PELAYANAN KESEHATAN HAJI DI EMBARKASI/DEBARKASI TAHUN 1439 H/2018 M dr. Anung Sugihantono, M.Kes DirekturJenderalPencegahan danpengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Evaluasi Nasional Penyelenggaraan Kesehatan Haji Tahun 1439 H/ 2018 M Jakarta, 11 13 Oktober 2018 1
PERAN KANTOR KESEHATAN PELABUHAN Melaksanakan cegah tangkal penyakit dan/ atau faktor risiko Kesehatan yang berpotensi menimbulkan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat di pintu masuk negara Melaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap ke tiga (PPIH bidang kesehatan embarkasi) menjelang pemberangkatan jemaah haji à untuk menetapkan status kesehatan jemaah hajilaik atau tidak laik terbang Pengendalian risiko lingkungan dalam rangka kekarantinaan kesehatan Pelayanan kesehatan dan rujukan dalam rangka kekarantinaan kesehatan 2
PELAKSANAAN EMBARKASI DAN DEBARKASI Masuk Asrama 16 Juli 14 Agust 2018 Tanggal Terbang 17 Juli 15 Agustus 2018 Wukufdi Arafah 20 Agustus 2018 1. Melakukan boarding ke pesawat untuk memeriksa dokumen kesehatan dan sanitasi pesawat 2. Pemeriksaan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jamaah Haji (K3JH) 3. Pemeriksaan usap nasopharing 4. Pemantauan suhu tubuh jemaah haji 5. Pelayanan kesehatan Poliklinik à pelayanan rawat jalan Rujukan Laboratorium DEBARKASI 6. Surveilans Epidemiologi 7. Pengawasan sanitasi asrama haji 8. Pengawasan hygiene sanitasi makanan 9. Pengwasan air bersih dan air minum 10. Pengendalian vektor PRA EMBARKASI EMBARKASI 1. Pendampingan vaksinasi dan pengawasan ICV 2. Pemeriksaan Pendahuluan Asrama Haji 3. Pemeriksaan Sanitasi Catering 4. Sanitasi Lingkungan Asrama dan Bandara 1. Pemeriksaan kesehatan Akhir (Laik Terbang) 2. Pemeriksaan Jemaah calon haji WUS 3. Pemeriksaan kelengkapan dokumen kesehatan 4. Surveilan Epidemiologi Pelaksanaan sistem kewaspadaan dini dan Respon KLB Pelaksanaan monitoring penyakit menular Pelaksanaan surveilans ILI 5. Pelayanan kesehatan Poliklinik Rujukan Vaksinasi Laboratorium 6. Pemeriksaan kelengkapan P3K pesawat 7. Pengendalian Risiko Lingkungan Pengawasan sanitasi makanan dan minuman (katering haji dan katering pesawat) Pengawasan Air bersih dan air minum Pengawasan sanitasi lingkungan (setiap hari àgedung asarama haji, toilet/kamar mandi, tempat penampungan sampah dapur dan asrama, saluran pembuangan air limbah, dapur dan ngedung utama Pengawasan sanitasi pesawat Pengendalian vektor dan binatang penular penyakit Periode Kedatangan 8 25 September 2018 Kewaspadaan Importasi Penyakit MERS - CoV Meningitis ( Tidak ditemukan kasus konfirmasi s.d. 12 Okt 2018) 3
PELAKSANAAN EMBARKASI No Embarkasi Jumlah Kloter Jumlah Jamaah 1 BDJ 18 5.516 2 BPN 13 5.727 3 BTH 27 11.853 4 BTJ 12 4.464 5 JKG 63 24.703 6 JKS 96 39.142 7 LOP 11 4.561 8 MES 22 8.401 9 PDG 17 6.350 10 PLM 19 8.208 11 SOC 95 34.027 12 SUB 83 37.016 13 UPG 35 15.858 Grand Total 511 205.826 45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 0 5.516 5.727 11.853 4.464 24.703 39.142 4.561 8.401 6.350 8.208 37.016 34.027 4 15.858 BDJ BPN BTH BTJ JKG JKS LOP MES PDG PLM SOC SUB UPG Jumlah Jemaah yang masuk asrama haji sebanyak: 205.826 jemaah diberangkatkan sebanyak 205.745 jemaah Terbagi dalam 511 Kloter (termasuk kloter gabungan) Sumber: Siskohatkes dan Laporan KKP Embarkasi - Debarkasi
PELAKSANAAN KEGIATAN EMBARKASI Terhadap 205.826 jemaah dilakukan pengawasan dan pemeriksaan tahap III No Pelaksanaan 2018 Tidak Laik Terbang 1 Tidak Laik Terbang (tidak berangkat) 81 2 Jumlah Jemaah Masuk Asrama belum di vaksin 3 Jumlah jemaah wafat 6 107 25 20 15 10 5 0 8 3 5 5 1 5 1 1 22 2 4 1 2 1 12 8 4 Jumlah jemaah mendapatkan penanganan rawat jalan 5 13.368 Jumlah jemaah dirujuk 745 No Pemeriksaan Higienedan Sanitasi 2018 1 Pemeriksaan higiene dan sanitasi asrama haji 109 kali 2 Pemeriksaan makanan (sanitasi jasa boga) 202 kali Sumber: Siskohatkes dan Laporan KKP Embarkasi - Debarkasi 5
PELAKSANAAN KEGIATAN DEBARKASI Terhadap jemaah yang datang dilakukan pengawasan dan penanganan saat debarkasi No Pelaksanaan 2018 1 2 3 4 Jumlah jemaah wafat 19 Jumlah jemaah mendapatkan penanganan rawat jalan 1846 Jumlah jemaah dirujuk 142 Jumlah jemaah yg dirawat inap 59 Sumber: Siskohatkes dan Laporan KKP Embarkasi - Debarkasi 6
KEWASPADAAN TERHADAP IMPORTASI PENYAKIT MENULAR (saat debarkasi) Sakit Dengan Demam Sakit Tanpa Demam No. Debarkasi Pulang/Rawat Rujuk/Rawat Pulang/Rawat Rujuk/Rawat Jalan Inap Jalan Inap 1 BDJ 0 0 42 4 2 BPN 78 0 95 2 3 BTH 46 0 287 7 4 BTJ 0 0 68 6 5 JKG 6 1 189 7 6 JKS 16 4 97 9 7 LOP 0 0 115 17 8 MES 0 0 190 4 9 PDG 5 1 68 6 10 PLM 0 0 302 3 11 SOC 7 0 378 31 12 SUB 19 1 189 16 13 UPG 12 0 77 107 Total 189 7 2097 219 - Semua jemaah sakit dengan demam dilakukan penilaian risiko termasuk pengambilan/pemeriksaan spesimen bagi kasus suspek (hasil konfirmasi lab à seluruhnya negatif MERS CoV) Sumber: Siskohatkes, Laporan KKP Embarkasi Debarkasi, PHEOC 7
PERMASALAHAN 1. Masih didapatkan calon jamaah yang masuk asrama haji : a. Tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan (sesuai PMK 15 tahun 2016) : 81 CJH tidak laik terbang b. Tidak mempunyaibpjs Kesehatan à terkendala mendapat rujukan RS c. Belum divaksinasi sebanyak 107 CJH d. Membawa makanan cepat basi 2. Masih ada asrama haji belum memenuhi syarat sanitasi lingkungan 8
REKOMENDASI 1. Kantor Kesehatan Pelabuhan : a. Meningkatkan koordinasi dengan Dinkes dan Kemenag untuk penerapan syarat Istithaah Kesehatan b. Membangun sistem pengawasan/ surveilans jemaah haji yang telah kembali ke tanah air dengan mengoptimalisasi pengawasan K3JH c. Memastikan Asrama Haji bebas dari faktor risiko kesehatan lingkungan d. Meningkatkan deteksi dan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan 2. Dinas Kesehatan (Prov dan Kab/Kota) : a. Melaksanakan pemeliharaan kesehatan yang optimal setelah pemeriksaan tahap ke 2 s.d masuk asrama b. Memastikan CJH yang akan masuk Asrama memenuhi syarat Istithaah Kesehatan c. Memastikan CJH yang masuk Asrama sudah divaksinasi d. Melaksanakan upaya Promotif dan Preventif terhadap CJH dan KBIH terkait dengan Hygiene sanitasi kesehatan 3. KementerianAgama : a. Memastikan CJH memiliki BPJS aktif sebelum dikeluarkan SPMA b. Mendukung upaya promotif dan preventif kesehatan c. Mewujudkan asrama haji yang bersih, sehat dan bebas dari faktor risiko kesehatan 9
TERIMA KASIH 10