Lampiran 1. Skema Alur Pikir Keberhasilan suatu perawatan endodontik bergantung pada triad endodontikyang terdiri dari pembentukan, pembersihan, dan

dokumen-dokumen yang mirip
Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2 merupakan medikamen saluran akar yang paling sering digunakan sejak tahun 1920.

Lampiran 1. Skema Alur Pikir

Lampiran 1 Hasil Pengukuran Jumlah Limfosit dan Makrofag. Kelompok Jumlah limfosit

Lampiran 1. Alur Pembuatan Ekstrak Buah Mengkudu. 12 Kg Buah mengkudu dipotong tipis- tipis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

LAMPIRAN 1. Alur pikir

SKEMA ALUR PIKIR. Kulit Buah Manggis

LAMPIRAN 1. Alur Pikir. Biodentin. Kulit Buah Manggis

EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL UMBI LOBAK(Raphanus sativus L.) TERHADAP Fusobacterium nucleatumatcc SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF MEDIKAMEN

LAMPIRAN 1. Skema Alur Pikir

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

Lampiran 1. Surat Keterangan Hasil Determinasi Tanaman Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz and Pav.)

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

usia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid jenis_kelamin

Perbedaan Peningkatan Kemampuan Vertical Jump Setelah Pemberian Latihan Plyometric Jump To Box Dibanding Dengan Penambahan Passive Stretching

Lampiran 1. Surat Keterangan Telah Melakukan Determinasi di Laboratorium Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

Lampiran 1 Hasil Uji Friedman, Uji Kruskal Wallis dan Uji Korelasi

Lampiran A. Dokumentasi Gambar Pengukuran Diameter Tubulus Seminiferus Testis Mencit

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar Pakan Br2 Gambar Obat Streptozotosin. Gambar Kandang Tikus. dan Nikotinamid

INFORMASI KEPADA ORANG TUA/ WALI SUBJEK PENELITIAN. Bapak/ Ibu/ Sdr... Orang Tua/ Wali Ananda... Alamat...

Case Processing Summary

Lampiran 1. Surat Rekomendasi Persetujuan Kode Etik Penelitian Kesehatan

PERBANDINGAN EFEK ANTIBAKTERIAL EKSTRAK BUAH CACAO (Theobroma caccao) PADA BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP STREPTOCOCCUS MUTANTS ARTIKEL PENELITIAN

Lampiran 1. Skema Alur Pikir

Lampiran A. Data Pengamatan Berat Testis Mencit

Tabel hasil perhitungan nilai kekerasan sebelum perendaman

LAMPIRAN. Lampiran 1. Formulir Persetujuan Penelitian (Informed Consent) FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN. (Informed Consent)

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. No. Responden :

Jakarta, 25 Mei Kepada yth, Univ Esa Unggul. Fakultas Fisioterapi. Di tempat. Dengan hormat,

Lampiran 1. CoA Provitamin B5 (D-Panthenol)

: Citra Mega Kharisma Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 27 Mei 1992

Uji Validitas I. Case Processing Summary N % Cases Valid Excluded a Total Reliability Statistics Cronbach's Alpha

Lampiran 1. Standar IMT pada anak laki-laki usia 6-12 tahun. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1: Skema Alur Pengujian Efek Antifungal


Worksheet Uji Ranking Hedonik ( I )

Lampiran 1. Desk Analysis Bahan Baku Serbuk Bayam Merah. Desk Analysis. Air (gr) 66,37 17,2 4,05 87,62. Energi (Kkal) 30,9 9,8 2,95 43,65

Rumusan masalah Apakah ada efek antibakteri Aloe vera terhadap Enterococcus faecalis sebagai bahan medikamen saluran akar?

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

Dimasukkan ke dalam ultrasonic bath selama ± 1 jam

Lampiran 1. LEMBAR PENJELASAN CALON SUBJEK PENELITIAN

LAMPIRAN ANALISIS HASIL PENELITIAN. Tabel 1. Analisis pertambahan bobot cacing tanah Eudrilus eugeniae.

Jika Tidak darimana Bapak/Ibu memperoleh air bersih? Sebutkan

Lampiran Output Hasil Uji Hedonik:

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

Lampiran A : Determinasi Tanaman

LAMPIRAN. Case Processing Summary. Descriptives. 95% Confidence Interval for Mean. Tests of Normality. Kolmogorov-Smirnov a

LAMPIRAN DATA PENGUKURAN BMI BERDASAR TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN PADA 30 SUBJEK PENELITIAN. NO TINGGI BADAN (cm) B. BADAN ( kg) BMI ( kg/m2)

Lampiran 1 : Master Data

Lampiran 1: Konversi perhitungan dosis antar jenis hewan. Marmot. Kelinci. 400 g. 1,5 kg 1,0 7,0 12,25 27,8 64,1 124,3 387,9

(2) Jenis Kelamin : 1. Laki-laki Perempuan. (3) Kelompok Usia : tahun tahun B. Pemeriksaan Kategori Massa Tubuh

LAMPIRAN. Pengukuran Tekanan Darah Lansia Pada Pelatihan Senam Lansia Menurunkan Tekanan Darah Lansia Di Banjar Tuka Dalung

LAMPIRAN 1 ALUR PIKIR

SURAT PERSETUJUAN MENJADI SAMPEL PENELITIAN

Ranking (jangan ada yang dobel) TERIMA KASIH UJI RANKING HEDONIK. Nama : Tanggal :

Skema Alur ekstraksi buah lerak (Sapindus rarak DC) Buah lerak 940 gram dicuci, keluarkan bijinya, daging buah dipotong kecil (±3mm).

LAMPIRAN 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

SURAT PERMOHONAN KESEDIAAN BERPARTISIPASI DALAM PENELITIAN Kepada Yth. Orangtua/Wali. Di Tempat

Umur kelompok. Valid < 45 tahun tahun >65 tahun Total

LAMPIRAN 1 Alur Pikir Eugenol. Jahe Merah

Lampiran 1 Data Absensi dan Pengeluaran Tenaga Kerja

Lampiran 1. Sertifikat analisis minyak almond

Lampiran I Pembuatan Infusa Daun Lidah Buaya Cara kerja : 1. Sediakan bahan baku berupa daun lidah buaya dengan berat 80 gram yang telah

Lampiran 1. Data dan Analisis Statistik Berat Paru-paru Mencit

SURAT PERNYATAAN PENELITI UTAMA. : Pengaruh Pemberian Susu Mengandung EPA pada Jumlah. Sertifikat Ethical Clearance No 150/EC/FK/RSDK/2011

Lampiran 1 Format Data Hasil Pengukuran Ketahanan Fraktur Load

Lembar Persetujuan Menjadi Responden. : Stres Kerja Perawat di Ruang Rawat Inap dan RuangRawat Intensif

BAB III METODE PENELITIAN. laboratoris murni yang dilakukan secara in vitro. Yogyakarta dan bahan uji berupa ekstrak daun pare (Momordica charantia)

Standar Mutu Bihun Instan Menurut SNI No. Uraian Satuan Persyaratan 1. Keadaan : 1.1. bau 1.2. rasa 1.3. warna

LAMPIRAN 1. ETHICAL CLEARANCE

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimental

2 sampai homogen dan diinkubasi 37o C dalam waterbath selama 1530 menit. Berikutnya tabungtabung dipusingkan 1000 RPM selama 10 menit, supernatan dibu

Lampiran 1. Skema Alur Pikir

Lampiran 1. Hasil identifikasi daun poguntano (Picria fel-terrae Lour.)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

SURAT PERNYATAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL PEGAGAN

3. Dari makanan di bawah ini mana yang sering Anda konsumsi? a.snack ringan ( Chitato, Piatos, Chiki ) c.french Fries

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a

Lampiran 1. Data Penelitian. Karakteristik Responden Penelitian

LAMPIRAN. Lampiran 1. Data Pengaruh Pelarut DMSO terhadap Kontraksi Otot Polos Ileum

Lampiran 1 Data Hasil Penelitian Tabel Persen Degranulasi Mastosit Mencit Jantan

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi. Oleh: TIURMA SITOMPUL NIM:

Gambar / foto sel mitosis pada jaringan karsinoma epidermoid (anak panah merah. Kelompok kontrol Kelompok P1

A : Tanaman ceplukan (Physalis minima L.)

Lampiran 1 Identifikasi Tumbuhan

KUESIONER. Hubungan Pengetahuan Remaja Tentang Kanker Serviks Dan Perilaku Pencegahan Kanker Serviks Di SMA Negeri 1 Kei Kecil

Lampiran 1. Hasil Analisa Aitem Uji Coba. Skala Sikap Terhadap Menopause

Alat & Bahan Penelitian

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

Lampiran 1 SURAT KOMISI ETIK

Informasi Kepada Orang Tua/ Wali Subjek Penelitian. Kepada Yth, Bapak/Ibu/ Sdr.. Orang Tua/ Wali Ananda... SD :. Kelas :.

BAB III METODE PENELITIAN. reaksi, piring kultur sel atau di luar tubuh makhluk hidup, syarat penelitian

Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

61 Lampiran 1. Skema Alur Pikir Keberhasilan suatu perawatan endodontik bergantung pada triad endodontikyang terdiri dari pembentukan, pembersihan, dan obturasi dari saluran akar gigi. Menghilangkan bakteri dari saluran akar dan menciptakan lingkungan agar bakteri yang tersisa tidak dapat bertahan hidup merupakan tujuan utama dari perawatan endodontik.

62 Penggunaan agen antimikroba seperti irigasi dan medikamen saluran akar dapat membantu untuk mengurangi jumlah dari bakteri. Sudah lama diketahui bahwa efek antibakteri dapat ditingkatkan dengan pemberian medikamen saluran akar yang bersifat antimikroba seperti kalsium hidroksida (Ca(OH) 2 ). Menurut penelitian dari Siqueira et al. (2007) bahwa masih ditemukan bakteri Fusobacterium nucleatum yang diisolasi dari saluran akar setelah pemberian kalsium hidroksida selama 1 minggu. Fusobacterium nucleatum merupakan bakteri anaerob obligat gram negatif yang terdapat dalam rongga mulut dan membran mukosa pada manusia. Menurut penelitian dari Kipalev et al. (2014) menunjukkan bahwa Fusobacterium nucleatum lebih sering ditemukan pada infeksi saluran akar primer dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yaitu sebesar 52,8% dibandingkan dengan infeksi saluran akar sekunder. Mikroorganisme di dalam saluran akar dapat tumbuh tidak hanya sebagai sel planktonik, tetapi juga dapat membentuk suatu biofilm yang terdiri dari jaringan kompleks dari berbagai mikroorganisme. Produk herbal telah digunakan dalam praktek kedokteran gigi dan medis selama ribuan tahun dan telah menjadi semakin populer saat ini karena memiliki sifat biokompatibel, antimikroba, antiinflamasi, dan antioksidan. Salah satu jenis tanaman yang telah dilaporkan juga memiliki aktivitas antibakteri adalah Raphanus sativus L. Umbi lobak (Raphanus sativus L.) memiliki zat zat antimikroba seperti tannin, saponin, coumarin, alkaloid, anthraquinone, flavonoid. Berdasarkan uraian diatas diketahui bahwa umbi lobak (Raphanus sativus L.) memiliki aktivitas antibakteri, namun hingga saat ini belum ada penelitian mengenai efek antibakteri ekstrak etanol umbi lobak (Raphanus sativus L.) terhadap bakteri

63 Fusobacterium nucleatum sehingga dapat digunakan sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar. Yang menjadi permasalahan : Apakah ekstrak etanol umbi lobak (Raphanus sativus L.) memiliki efek antibakteri terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar dengan mencari konsentrasi minimal ekstrak etanol umbi lobak yang dapat menghambat dan membunuh bakteri Fusobacterium nucleatum Tujuan penelitian : Untuk mengetahui efek antibakteri dari ekstrak etanol umbi lobak (Raphanus sativus L.) sebagai bahan alternatif medikamen saluran akar terhadap Fusobacterium nucleatum dengan mecari konsentrasi minimal ekstrak etanol umbi lobak (Raphanus sativus L.) yang dapat menghambat (KHM) dan membunuh (KBM) bakteri Fusobacterium nucleatum. Judul Penelitian : EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL UMBI LOBAK (Raphanus sativus L.) TERHADAP Fusobacterium nucleatum ATCC 25586 SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF MEDIKAMEN SALURAN AKAR (SECARA IN VITRO) Lampiran 2. Alur Penelitian 1. Alur ekstraksi umbi lobak (Raphanus sativus L.) Umbi lobak ditimbang sebanyak 5 kg, dicuci, dipotong dan dikeringkan di lemari pengering

64 Umbi lobak yang telah kering diblender dan diayak 300 gram simplisia direndam dengan pelarut etanol 70% selama 15 menit Simplisia yang telah direndam dipisahkan ke perkolator dan tambahkan etanol Perkolator ditutup dengan aluminium foil dan diamkan selama 24 jam Cairan diteteskan dan ulangi sampai jernih Ekstrak cair Diuapkan dengan vaccum rotavapor sampai kental Ekstrak kental berwarna kecoklatan Disimpan dalam botol kaca tertutup, simpan ditempat sejuk Diberi label 2. Pembuatan media bakteri TSB = 0,84 gram TSB + 28 ml aquadest dan TSA = 10 gram TSA + 15 gram TSB + 500 ml aquadest Dipanaskan hingga mendidih

65 Disterilkan dengan autoklaf selama 15 menit Disimpan dalam lemari pendingin Jika akan digunakan, dipanaskan lagi hingga mendidih Dituangkan ke dalam petri (20ml/petri) 3. Pembuatan suspensi bakteri Stem cell F.nucleatum dibiakkan pada TSA 1-2 ose biakan murni F.nucleatum disuspensikan dengan larutan NaCl 0,9% Divorteks sampai keruh sesuai standar Mc Farland (1 x 10 8 CFU/ml) 4. Pengujian daya antibakteri bahan percobaan 1 ml suspensi bakteri Fusobacterium nucleatum Ekstrak umbi lobak 100% Ekstrak umbi lobak 50% Ekstrak umbi lobak 25% Ekstrak umbi lobak 12,5% Ekstrak umbi lobak 6,25% Ekstrak umbi lobak 3,125% Diinkubasi dalam inkubator CO 2 dengan suhu 37 C selama 24 jam

Kesimpulan 66

Lampiran 3.Sertifikat Hasil Uji Bakteri 67

68

69

70

71

72

73 Lampiran 4. Uji Statistik Antibakteri Umbi Lobak (Raphanus sativus L.) terhadap F.nucleatum Descriptives a,b,c,d Konsentrasi Statistic Std. Error 12,5% Mean 5.00.816 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 2.40 Upper Bound 7.60 5% Trimmed Mean 5.00 Median 5.00 Variance 2.667 Std. Deviation 1.633 Minimum 3 Maximum 7 Range 4 Interquartile Range 3 Skewness.000 1.014 Kurtosis 1.500 2.619 Kontrol + Mean 255.00 27.234 95% Confidence Interval for Mean Lower Bound 168.33 Upper Bound 341.67 5% Trimmed Mean 253.89 Median 245.00 Variance 2.967E3 Std. Deviation 54.467 Minimum 210 Maximum 320 Range 110 Interquartile Range 100

74 Skewness.446 1.014 Kurtosis -3.485 2.619 a. is constant when Konsentrasi = 100%. It has been omitted. b. is constant when Konsentrasi = 50%. It has been omitted. c. is constant when Konsentrasi = 25%. It has been omitted. d. is constant when Konsentrasi = Kontrol -. It has been omitted. Tests of Normality b,c,d,e Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Konsentrasi Statistic df Sig. Statistic df Sig. 12,5%.250 4..945 4.683 Kontrol +.296 4..855 4.243 a. Lilliefors Significance Correction b. is constant when Konsentrasi = 100%. It has been omitted. c. is constant when Konsentrasi = 50%. It has been omitted. d. is constant when Konsentrasi = 25%. It has been omitted. e. is constant when Konsentrasi = Kontrol -. It has been omitted. Kruskal-Wallis Test Konsentrasi N Mean Rank 100% 4 8.50 50% 4 8.50 25% 4 8.50 12,5% 4 18.50 Kontrol + 4 22.50 Kontrol - 4 8.50 Total 24

75 Test Statistics a,b Chi-Square 22.744 df 5 Asymp. Sig..000 a. Kruskal Wallis Test b. Grouping Variable: Konsentrasi Konsentr asi N Mean Rank Sum of 100% 4 4.50 18.00 50% 4 4.50 18.00 Mann-Whitney U 8.000 Wilcoxon W 18.000 Z.000 Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 1.000 a

76 Konsentr asi N Mean Rank Sum of 100% 4 4.50 18.00 25% 4 4.50 18.00 Mann-Whitney U 8.000 Wilcoxon W 18.000 Z.000 Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 1.000 a Konsentra si N Mean Rank Sum of 100% 4 2.50 10.00 12,5% 4 6.50 26.00

77 Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W 10.000 Z -2.477 Asymp. Sig. (2-tailed).013.029 a Konsentrasi N Mean Rank Sum of 100% 4 2.50 10.00 Kontrol + 4 6.50 26.00 Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W 10.000 Z -2.477 Asymp. Sig. (2-tailed).013.029 a

78 Konsentrasi N Mean Rank Sum of 100% 4 4.50 18.00 Kontrol - 4 4.50 18.00 Mann-Whitney U 8.000 Wilcoxon W 18.000 Z.000 Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 1.000 a Konsentr asi N Mean Rank Sum of 50% 4 4.50 18.00 25% 4 4.50 18.00

79 Mann-Whitney U 8.000 Wilcoxon W 18.000 Z.000 Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 1.000 a Konsentra si N Mean Rank Sum of 50% 4 2.50 10.00 12,5% 4 6.50 26.00 Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W 10.000 Z -2.477 Asymp. Sig. (2-tailed).013.029 a

80 Konsentrasi N Mean Rank Sum of 50% 4 2.50 10.00 Kontrol + 4 6.50 26.00 Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W 10.000 Z -2.477 Asymp. Sig. (2-tailed).013.029 a Konsentrasi N Mean Rank Sum of 50% 4 4.50 18.00 Kontrol - 4 4.50 18.00

81 Mann-Whitney U 8.000 Wilcoxon W 18.000 Z.000 Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 1.000 a Konsentra si N Mean Rank Sum of 25% 4 2.50 10.00 12,5% 4 6.50 26.00 Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W 10.000 Z -2.477 Asymp. Sig. (2-tailed).013.029 a

82 Konsentrasi N Mean Rank Sum of 25% 4 2.50 10.00 Kontrol + 4 6.50 26.00 Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W 10.000 Z -2.477 Asymp. Sig. (2-tailed).013.029 a Konsentrasi N Mean Rank Sum of 25% 4 4.50 18.00 Kontrol - 4 4.50 18.00

83 Mann-Whitney U 8.000 Wilcoxon W 18.000 Z.000 Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000 1.000 a Konsentrasi N Mean Rank Sum of 12,5% 4 2.50 10.00 Kontrol + 4 6.50 26.00 Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W 10.000 Z -2.337 Asymp. Sig. (2-tailed).019.029 a

84 Konsentrasi N Mean Rank Sum of 12,5% 4 6.50 26.00 Kontrol - 4 2.50 10.00 Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W 10.000 Z -2.477 Asymp. Sig. (2-tailed).013.029 a Konsentrasi N Mean Rank Sum of Kontrol + 4 6.50 26.00 Kontrol - 4 2.50 10.00

85 Mann-Whitney U.000 Wilcoxon W 10.000 Z -2.477 Asymp. Sig. (2-tailed).013.029 a Nil ai m ea n da ri kol on i ba kt eri ( 10 6 C FU /m l) 300 250 200 150 100 50 0 255 0 0 0 5 0 100% 50% 25% 12,5% Kontrol + Kontrol - Konsentrasi Bahan Uji (%)

Lampiran 5. Hasil Identifikasi/Determinasi Tumbuhan 86