PLANNING OF EXTENSION PROGRAM Anie Eka Kusumastuti e-mail: anieeka_05@yahoo.com Faculty of Animal Husbandry Brawijaya University
Perencanaan program penyuluhan Pembangunan (pedesaan) yang efektif, bukanlah semata-mata karena adanya kesempatan tetapi merupakan hasil dari penentuan pilihanpilihan kegiatan, bukan trial and error tetapi akibat dari perencanaan (planning) yang baik. (Martinez, Guru besar Penyuluhan, Univ.Cornell, 1985)
Perencanaan program penyuluhan Perencanaan adalah suatu proses pemilihan dan menghubung fakta serta menggunakannya untuk menyusun asumsi-asumsi yang diduga bakal terjadi di masa mendatang, untuk kemudian merumuskan kegiatan-kegiatan yang diusulkan guna tercapainya tujuan yang diharapkan (Terry, 1960).
Perencanaan program penyuluhan Perencanaan adalah suatu proses pengambilan keputusan yang berdasarkan data,fakta mengenai kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan demi tercapainya tujuan yg diharapkan.
Perencanaan program penyuluhan Perencanaan Program:...adalah upaya sadar yang dirancang atau dirumuskan guna tercapainya tujuan (kebutuhan, keinginan, minat), masyarakat untuk siapa program tersebut ditujukan... (Dahama dan Bhatnagar, 1980)
Perencanaan program penyuluhan Perencanaan Program: 1. Perencanaan program merupakan upaya perumusan, pengembangan, dan pelaksanaan program-program 2. Perencanaan program merupakan program berkelanjutan (Martinez, 1985)
Manajemen program penyuluhan
Tahapan Planning 1. Pengumpulan data keadaan 2. Analisis dan Evaluasi Fakta 3. Indentifikasi Masalah 4. Pemilihan Masalah yg akan dipecahkan 5. Perumusan Tujuan dan sasaran 6. Perumusan Alternatif pemecahan masalah 7. Penetapan cara pemencapai tujuan 8. Pengesahan Program Penyuluhan 9. Pelaksanaan 10. Perumusan rencana evaluasi 11. Rekonsiderasi
PLANNING 1. Identifikasi tujuan program 2. Melaksanakan needs assessments 3. Membuat prioritas program 4. Identifikasi kemampuan target sasaran 5. Menulis tujuan program
1. Identifikasi tujuan program Tujuan program adalah akhir atau tujuan dimana sebuah program penyuluhan diarahkan. Tujuan tersebut bisa ditentukan oleh perorangan, kelompok, atau sebuah organisasi.
2. Melaksanakan Needs Assessment (NA) Needs Assessment adalah sebuah proses sistematis untuk menganalisa kesenjangan antara apa yg diketahui dan dapat dilakukan oleh sasaran dg apa yg seharusnya bisa mereka ketahui dan lakukan. Mengidentifikasi kebutuhan yang menjadi perhatian utama masyarakat. Mengidentifikasi dan memprioritaskan kebutuhan sasaran dalam suatu masyarakat. Memutuskan cara terbaik untuk mengalokasikan sumberdaya waktu, uang, energi dan manusia untuk memperoleh hasil maksimal.
2. Melaksanakan Needs Assessment (NA) PENETAPAN KEADAAN: Data, Fakta dan keterangan - keterangan yang diperoleh, dihimpun, atau dikumpulkan pada saat akan disusun suatu programa, yang terdiri dari data aktual dan data potensial
Data aktual adalah data, fakta, dan keterangan, yang telah dapat dicapai oleh sebagian besar masyarakat setempat dengan pola dan teknik yang umum dipraktekan Data potensial adalah data, fakta dan keterangan-keterangan yang telah dapat dicapai dalam skala kecil dan dapat dicapai dengan potensi yang ada di wilayah setempat.
2. Melaksanakan Needs Assessment (NA) Beberapa pertanyaan yg bisa digunakan dalam NA: Apa yg harus dirubah atau ditingkatkan? Apa penyebab riil masalah atau isu apa yg bisa diangkat? Siapa yg akan terpengaruh dari masalah atau yg terlibat dalam masalah? Peran apa yg bisa diberikan melalui pendidikan dalam memecahkan masalah? Siapa saja yg mendukung program? Sumberdaya/keahlian apa yg dibutuhkan untuk memecahkan masalah? Melibatkan masyarakat adalah bagian terpenting dalam NA dan harus mempunyai tujuan spesifik
2. Melaksanakan Needs Assessment Beberapa metode Needs Assessment : 1. Survey Methods 2. Social-economic indicators 3. Group processes (FGD) 4. Causal analysis
3. Membuat prioritas program Memastikan efektivitas program penyuluhan, penyuluh harus yakin bahwa program dan aktivitas yg dikerjakan bisa menyelesaikan masalah dan mengacu pada kebutuhan nyata sasaran Prioritas harus disusun pada setiap tahapan proses perencanaan program : Mendefinisikan target sasaran Mengidentifikasi kebutuhan Menentukan metode dan strategi Mengimplementasikan daily actions untuk mencapai tujuan program 17
3. Membuat prioritas program Manfaatnya: 1) Penting untuk membantu pelaksanaan program secara langsung bila terdapat perubahan kebutuhan masyarakat. 2) Membantu penyuluh secara aktif bekerja untuk mencegah masalah di masa yg akan datang 3) Penting untuk membangun kredibilitas dan akuntabilitas dengan stakeholders 4) Memudahkan penyuluh untuk melaksanakan penyuluhan 5) Membantu proses pengalokasian sumber daya 18
Why Priority Setting? We can t do it all Must set program priorities or thrusts Examine opportunities in light of criteria Facilitated dialogue and decision-making Results in a limited number of program thrusts
4. Mengidentifikasi sasaran dan kemampuannya Beberapa pertanyaan kunci : a. Siapa yg akan terpengaruh dg masalah yg muncul? b. Karakter spesifik apa dari sasaran yg bisa mempengaruhi perencanaan dan pelaksanaan program? c. Keterampilan/kekuatan apa yg dimiliki sasaran yg bisa dikembangkan atau ditingkatkan? d. Perubahan apa terkait dg sosial, budaya, ekonomi, atau lingkungan yg diharapkan mungkin terjadi dan realistis bagi sasaran? 20
5. Menulis tujuan program (metode ABCD). A (audience) jelaskan sasaran program penyuluhan B (behavior) jelaskan perubahan perilaku yg diharapkan setelah pelaksanaan program C (conditions) jelaskan kondisi yg akan muncul dimana sasaran tidak bisa memenuhi pada waktu penilaian D (degree) jelaskan perilaku optimal yg akan dicapai atau kriteria dan standart yg akan digunakan untuk mengevaluasi sasaran
5. Menulis tujuan program check-list penulisan tujuan: a. Apakah tujuan mengindikasikan nilai yg dihasilkan dan siapa penerima manfaat program? b. Apakah tujuannya jelas dan memiliki arti? c. Apakah tujuan bisa tercapai melalui program pendidikan? d. Apakah di dalam tujuan mencakup apa yg diharapkan bisa diketahui dan dilakukan oleh sasaran? e. Apakah tujuan sudah cukup spesifik untuk bisa diukur? f. Apakah bahasa yg digunakan bisa dimengerti sasaran yg ingin mengimplementasikan tujuan program? g. Apakah tujuan mencakup poin-poin yg dibutuhkan penyuluh agar fokus pada program dan berkomunikasi dg lainnya?
PROGRAMA PENYULUHAN rencana tertulis yg disusun secara sistematis untuk memberikan arah dan pedoman sebagai alat pengendali pencapaian tujuan penyuluhan Materi Penyuluhan adalah bahan yg akan disampaikan oleh para penyuluh kepada pelaku utama dan pelaku usaha dalam berbagai bentuk yg meliputi informasi, teknologi, rekayasa sosial, manajemen, ekonomi hukum dan kelestarian lingkungan.
TERIMA KASIH