DAFTAR PUSTAKA 1. Gustaviani R. Diagnosis dan klasifikasi diabetes melitus. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-iv. Jakarta: Interna Publishing FKUI; 2006. hal. 1879-81 2. WHO (2017). What is Diabetes?. Diabetes Fact Sheets. Updated; Tersedia dari URL: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs312/en/ Diakses pada September 3. WHO (2017). News: Addressing Asia s fast growing diabetes epidemic. Bulletin of the World Health Organization. Tersedia dari URL: http://www.who.int/bulletin/volumes/95/8/17-020817/en/ Diakses pada September 4. PERKENI. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: PERKENI; 2015. hal. 10-4 5. InfoDATIN (2013). Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI: Diabetes. Tersedia dari URL: http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatindiabetes.pdf Diakses pada Oktober 6. American Diabetes Association (2014). Diagnosing Diabetes and Learning about Prediabetes. Tersedia dari URL: http://www.diabetes.org/diabetesbasics/diagnosis/?referrer=https://www.google.co.id/ Diakses pada Oktober 7. Lancet. Diabetes melitus, fasting blood glucose concentration, and risk of vascular disease: a collaborative meta-analysis of 102 prospective studies. PubMed Central. 2010 Jun 26;375(9733): 2215 22. 8. Purnomo, BB. Dasar-Dasar Urologi. Edisi ketiga. Jakarta: Sagung Seto; 2012. p.279-82. 9. Powers AC. Diabetes Melitus. Dalam: Fauci AS, Braunwald E, Kasper DL, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, et al. Harrison s Principle of Internal Medicine. Edisi 17, vol. II. Penerbit: McGraw-Hill Companies;2008.p.2289-91. 10. Agoes,A. et al. Penyakit di Usia Tua: Disfungsi Ereksi. Jakarta: EGC; 2011.p.94-6 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 45
11. Dodie NJ, Tendean L, Wantouw B. Pengaruh Lamanya Diabetes Melitus terhadap Terjadinya Disfungsi Ereksi (Skripsi). Manado: Universitas Sam Ratulangi Manado; 2013 12. Samberka, AZ. Hubungan Usia dan Lama Menderita DM dengan Kejadian Disfungsi Ereksi pada Pasien Pria DM di Poliklinik Endokrinologi RS. DR. M. Djamil Padang (Skripsi). Padang: Universitas Andalas; 2010. 13. U.S. Department of Veterans Affairs. The International Index of Erectile Function (IIEF-5) Questionnaire. Tersedia dari URL: https://www.hiv.va.gov/provider/manual-primary-care/urology-tool2.asp Diakses pada 14. American Diabetes Association (2017). Diagnosis and classification of diabetes melitus. Diabetes Care. PubMed Central. 2010 Jan;vol.33:S62 S69. Tersedia dari URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc2797383/ Diakses pada tanggal 21 Oktober 15. Eliana Taufik, F (Ed). Buku Saku Harrison: Endokrinologi dan Metabolisme. Jakarta: Karisma; 2013. Alih bahasa oleh Andry Hartono.hal.73-4 16. Ralph A. DeFronzo. From the Triumvirate to the Ominous Octet: A New Paradigm for the Treatment of Type 2 Diabetes Melitus. PubMed Central. 2009; 58: 773-95. Tersedia dari URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc2661582/ Diakses pada Oktober 17. Soemadji DW. Hipoglikemia Iatrogenik. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-iv. Jakarta: Interna Publishing FKUI; 2006. hal. 1892-5 18. Soewondo, P. Ketoasidosis diabetik. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke- IV. Jakarta: Interna Publishing FKUI; 2006. hal. 1896-99 19. Pandelaki K. Retinopati diabetik. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-iv. Jakarta: Interna Publishing FKUI; 2006. hal. 1911-3 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 46
20. Rubenstein D, Wayne D, Bradley J. Lecture Notes: Kedokteran Klinis. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga; 2007. Alih bahasa oleh Annisa Rahmalia. hal.182-4 21. Subekti, I. Neuropati Diabetik. Dalam: Sudoyo AW, Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ke-iv. Jakarta: Interna Publishing FKUI; 2006. hal. 1924-6 22. Schmitz Paul G, Martin Kevin J (eds). Internal Medicine Just The Facts: Diabetes Melitus. Publisher: McGraw-Hill Companies; 2008.p. 263-6 23. Widiastuti. A., Nurachmah, E., & Besral. Efektifitas Edukasi Terstruktur Berbasis Teori Perilaku Terencana Terhadap Pemberdayaan dan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Jantung Koroner Di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta (Tesis). Jakarta: FIK UI; 2012. 24. Diabetes.co.uk. The global diabetes community. Type 2 Diabetes Symptoms. Tersedia dari URL: https://www.diabetes.co.uk/type2-diabetessymptoms.html. Diakses pada Oktober 25. Safitri, Amalia (Ed). At a Glance Sistem Endokrin. Edisi Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2007. Alih bahasa oleh Elizabeth Yasmine dan Asri Dwi Rachmawati.hal.187-90 26. Murray RK, Granner DK, Rodwell VW. Biokimia Harper. Edisi 27. Jakarta: EGC; 2009.hal.179-82 27. Krononberg H, Melmed S, Polonsky KS, Reed Larsen P (eds). Williams Texbook of Endocrinology. Edisi ke 11. USA: Elsevier Saunders;2007.p.1503-8 28. Shaye K, Amir T, Shlomo S, Yechezkel S. Fasting glucose levels within the high normal range predict cardiovascular outcome. PubMed Central. 2012 Jul 164(1): 111 116. 29. American Diabetes Association. Diabetes care: Standards of Medical Care in Diabetes. PubMed Central. 2009 Jan; v(32): S13-S61. 30. Cardiol, AB. Validation of the International Index of Erectile Function (IIFE) for Use in Brazil. PubMed Central. 2013 Aug; v. 101(2):176-82. Tersedia dari URL: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 47
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc3998151/ Diakses Oktober 31. Kevin T, McVary M.D. Clinical Practice Erectile Dysfunction. N Engl J Med. 2007 Dec; 357:2472-82. Tersedia dari URL: http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/nejmcp067261 Diakses Oktober 32. R Heruti, et al. Prevalence of erectile dysfunction among young adults: results of a large-scale survey. PubMed Central. 2004 Nov;1(3):284-91. Tersedia dari URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16422958 Diakses pada Oktober 33. Fauci AS, Braunwald E, Kasper DL, Hauser SL, Longo DL, Jameson JL, et al. Harrison s Principle of Internal Medicine: Sexual Dysfunction. 17th Edition, vol. I. Publisher: McGraw-Hill Companies;2008 p. 297-302 34. Mitchell Richard N, Kumar V, Abbas AK, Fauso N (eds). Robbins&Cotran: Buku Saku Dasar Patologis Penyakit. Edisi 7. Jakarta: EGC; 2008. hal.762-6 35. Rajfer J. Reviews in Urology: Diagnostic Index and Dysfunction Treatment. PubMed Central. 2000. v.2(4): 227-8. 36. Anwar M, Baziad A, Prabowo P (eds). Ilmu Kandungan. Edisi ketiga. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2011. hal. 424-34. 37. Nurayati L, Adriani M. Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 (Research Study). Surabaya: Universitas Airlangga; 38. RISKESDAS (2013). Laporan Nasional Riskesdas. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan. Tersedia dari URL: http://www.depkes.go.id/resources/download/general/hasil%20riskesdas%2 02013.pdf Diakses pada Februari 2018 39. Tobing A, Alting Boy ZA. Care Yourself. Diabetes Melitus. Jakarta: Synergi Media. 2015. hal. 112-115 40. Diabetes.co.uk. The global diabetes community. Diabetes Complications. Tersedia dari URL: https://www.diabetes.co.uk/diabetescomplications/diabetes-complications.html Diakses pada Februari 2018 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 48
41. Rachmawati N. Gambaran Kontrol dan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus di Poliklinik Penyakit Dalam RSJ. Prof. Dr. Soerojo Magelang (Skripsi). Semarang: Universitas Diponegoro; 2015 42. Barry H. Ginsberg. Factor Affecting Blood Glucose Monitoring: Sources of Errors in Measurement. PubMed Central. 2009 Jul; 3(4): 903 913. Tersedia dari URL: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/pmc2769960/ - Diakses pada Februari 2018 43. Sugiharso MA, Saraswati Made R. Hubungan Disfungsi Ereksi pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 terhadap Kualitas Hidup di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Sanglah Prov. Bali (Skripsi). Bali: Universitas Udayana; 2016. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 49