L1 1/10 LAMPIRAN 1 Instalasi Flash Media Server 1.1 Perangkat lunak Flash Media Server untuk sistem operasi Linux dapat didownload melalui internet di alamat http://adobe.com. Pada saat penulisan skripsi ini, versi yang terbaru adalah versi 2.0.4. Penulis menggunakan versi 2.0.4 dikarenakan versi ini lebih stabil. 1.2 Lakukan log in dengan hak akses administrator pada sistem operasi yang digunakan. 1.3 Letakkan file instalasi pada path /usr/local/src. Gambar L1.1 Lokasi File Instalasi Diletakkan 1.4 Lakukan ekstrak file instalasi melalui aplikasi konsole dengan perintah : # tar zxvf flashmediaserver2.0.4.tar.gz
L1 2/10 Gambar L1.2 Ekstrak File Instalasi Hasil ekstrak file akan tampak seperti gambar di bawah ini. Gambar L1.3 Hasil Ekstrak File 1.5 Pindah ke direktori yang terbentuk tadi dengan perintah : # cd FMS_2_0_4_r79_linux
L1 3/10 Gambar L1.4 Direktori Baru Terbentuk 1.6 Mulai melakukan instalasi program dengan perintah : #./installfms Instalasi program akan mulai dan menampilkan sebuah pesan seperti gambar di bawah ini. Gambar L1.5 Proses Konfirmasi Instalasi
L1 4/10 1.7 Tekan ENTER untuk memulai instalasi kemudian akan muncul pernyataan mengenai license agreement. Tekan dan tahan ENTER sampai muncul tulisan Do you agree with the license agreement? (y/n). Gambar L1.6 License Agreement 1.8 Beri jawaban y. Setelah itu akan muncul pertanyaan mengenai penyimpanan direktori instalasi. Penulis menggunakan pilihan defaultnya. Tekan ENTER untuk melanjutkan proses instalasi. Gambar L1.7 Penyimpanan Direktori Aplikasi
L1 5/10 1.9 Setelah itu proses instalasi dilanjutkan dengan pemilihan port yang akan digunakan sebagai port Macromedia Flash Media Server. Pada tahap ini penulis menggunakan port defaultnya. Tekan ENTER untuk melanjutkan. Gambar L1.8 Port Flash Media Server 1.10 Sama seperti point 8, penulis menggunakan port defaultnya. Tekan ENTER untuk melanjutkan. Gambar L1.9 Port Admin Service
L1 6/10 1.11 Setelah itu dilanjutkan dengan mengisi username dan password untuk proses administrative. Penulis mengisi username password dengan nama admin. Tekan ENTER untuk melanjutkan. Gambar L1.10 Username dan Password 1.12 Setelah itu dilanjutkan dengan mengisi nama user selain root. Penulis mengisinya dengan menggunakan default user yaitu nobody. Tekan ENTER untuk melanjutkan. Gambar L1.11 Proses Flash Media Server User
L1 7/10 1.13 Setelah itu proses instalasi dilanjutkan dengan pertanyaan untuk mengaktifkan Flash Media Server sebagai daemon. Tekan y dan ENTER. Gambar L1.12 Daemon Flash Media Server 1.14 Setelah itu dilanjutkan dengan menjalankan service Flash Media Server setelah proses instalasi ini selesai. Gambar L1.13 Menjalankan Flash Media Server
L1 8/10 1.15 Sampai tahap ini akan dimunculkan kembali option yang telah diberikan sebelumnya. Tekan y dan ENTER untuk melanjutkan. Gambar L1.14 Simpulan Aksi Instalasi 1.16 Jika proses instalasi Flash Media Server sukses dilakukan maka akan ditampilkan seperti gambar di bawah ini. Gambar L1.15 Instalasi Sukses
L1 9/10 1.17 Setelah berhasil menginstalasi Flash Media Server, pindah direktori ke /lib dengan perintah : # cd /lib Gambar L1.16 Direktori /lib 1.18 Lalu buat simbolik link dengan perintah berikut : # ln -s libssl.so.0.9.7f libssl.so.4 # ln -s libcrypto.so.0.9.7f libcrypto.so.4 Gambar L1.17 Membuat Link
L1 10/10 1.19 Setelah semuanya sudah dilakukan, pindahkan direktori file web konferensi video conference pada direktori /var/www/html seperti pada gambar di bawah ini. Gambar L1.18 Direktori /var/www/html 1.20 Setelah itu pindahkan file aplikasi conference_room dan conference_lobby ke direktori /opt/macromedia/fms/application seperti pada gambar di bawah ini. Gambar L1.19 Direktori /opt/macromedia/fms
L2 1/1 2 Modifikasi Program 2.1 Aplikasi konferensi video yang digunakan untuk dimodifikasi ini dapat didownload melalui alamat http://sourceforge.net/project/showfiles.php?gro up_id=121631. 2.2 Modifikasi yang dilakukan pada aplikasi terbuka konferensi video adalah berupa penambahan dukungan channel dan fitur upload file dimana file yang ditambah adalah : 1. /conference/delete_file.php 2. /conference/list_all_file.php 3. /conference/logout.php 4. /conference/p_upload.php 5. /conference/p_upload2.php 6. /conference/type_file.php 7. /conference/upload.php 8. /conference/view_file.php
L3 1/10 3 Tata Cara Implementasi Terbatas Konferensi Video 3.1 Pastikan pada server telah dijalankan server Apache, MySQL, Flash Media Server. 3.2 Pastikan browser pada tiap client sudah mendukung aplikasi Adobe Flash Player. Aplikasi Adobe Flash Player ini dapat di download di alamat http://adobe.com. 3.3 Melalui browser yang digunakan, ketikkan alamat http://voip.bppt.go.id/conference/ untuk menampilkan halaman login seperti pada gambar L3.1 di bawah ini. Pastikan pengaturan terhadap pop-up sudah dimatikan pada browser yang akan digunakan. Selama pengujian, penulis menggunakan browser Internet Explorer dan Mozzila Firefox pada sistem operasi Microsoft Windows. Gambar L3.1 Tampilan Halaman Login
L3 2/10 3.4 Setelah login yang dilakukan sukses, akan tampil halaman muka seperti pada gambar L3.2. Tampilan halaman muka ini juga merupakan tampilan dari menu Display user list. Di halaman ini, terdapat beberapa menu drop down yang dapat dipilih. Gambar L3.2 Tampilan Halaman Muka 3.5 Jika pilihan user mengacu kepada menu User Profile maka tampilannya seperti pada gambar L3.3. Di halaman ini, user dapat merubah kata sandi (password) untuk melakukan otentikasi login pada aplikasi web konferensi video.
L3 3/10 Gambar L3.3 Tampilan Halaman User Profile 3.6 Jika pilihan user mengacu kepada menu Upload File, maka tampilannya seperti pada gambar L3.4. Di halaman ini, user dapat meng-upload file text dengan format *.txt dan *.pdf. Selain itu file gambar juga dapat di-upload dengan format *.jpeg dan *gif dengan ukuran tiap file maksimal 2 MB.
L3 4/10 Gambar L3.4 Tampilan Halaman Upload File 3.7 Jika user yang login adalah administrator dan memilih menu View File maka semua file yang ada pada database akan ditampilkan dan administrator ini memiliki kemampuan untuk melakukan eksekusi khusus seperti read dan delete seperti pada gambar L3.5 di bawah ini.
L3 5/10 Gambar L3.5 Tampilan Halaman View File Pada Administrator Jika user yang login adalah staf dan memilih menu View File maka semua file akan ditampilkan dan setiap file yang ada dapat dibaca. Hanya saja staf tidak dapat menghapus file yang bukan kepunyaannya sendiri. Berikut tampilan halaman View File pada staf.
L3 6/10 Gambar L3.6 Tampilan Halaman View File Pada Staf 3.8 Jika pilihan user mengacu pada menu Write Message maka tampilannya seperti pada gambar L3.7. Di halaman ini, semua user dapat mengirim pesan ke sesame user lain.
L3 7/10 Gambar L3.7 Tampilan Halaman Write Message 3.9 Jika pilihan user mengacu pada menu View All Message maka tampilannya seperti pada gambar L3.8. Di halaman ini, semua user baik staf maupun admin dapat melihat pesan yang diterimanya. Selain itu pesan yang diterima tersebut dapat dihapus, diteruskan, dibalas dan dikunci.
L3 8/10 Gambar L3.8 Tampilan Halaman View All Message 3.10 Jika pilihan user mengacu pada menu Video Conference maka tampilannya seperti pada gambar L3.9. Di halaman ini, staf ataupun admin dapat melakukan konferensi video terhadap staf lain dengan memilih staff list setelah itu dilanjuti dengan menekan tombol call user. Dengan menekan tombol ini, user yang memanggil secara otomatis akan mengirimkan sebuah pesan yang isinya untuk mengajak melakukan hubungan konferensi video. Isi pesan tersebut seperti pada gambar L3.10.
L3 9/10 Gambar L3.9 Tampilan Halaman Video Conference Gambar L3.10 Tampilan Isi Pesan Video Conference Jika pesan tersebut diterima oleh yang dituju maka pemanggil dan yang dipanggil akan masuk ke dalam ruang konferensi video seperti pada gambar L3.11 di bawah ini.
L3 10/10 Gambar L3.11 Tampilan Ruang Konferensi Video 3.11 Jika user yang melakukan login adalah admin dan memilih menu Administration, maka tampilannya seperti pada gambar L3.12. Di halaman ini, admin dapat menghapus dan menambah user serta dapat melihat profil dari setiap user. Selain itu admin juga dapat menghapus pesan dari tiap-tiap user yang ada pada database. Gambar L3.12 Tampilan Halaman Administration