PERANAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DALAM MENYEMBUHKAN LESI ORAL PENDERITA HIV/AIDS SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi Oleh: FARAH JULIA NASUTION 050600155 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009
Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Penyakit Mulut Tahun 2009 Farah Julia Nasution PERANAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DALAM MENYEMBUHKAN LESI ORAL PENDERITA HIV/AIDS. ix + 49 halaman. Penderita HIV/AIDS di Indonesia semakin meningkat. Hal ini perlu diperhatikan oleh dokter gigi berkaitan dengan berbagai manifestasi oral yang ditimbulkan oleh HIV/AIDS yang perlu dirawat. Sementara itu, terapi antiretroviral yang diberikan malah memberikan efek samping yang cukup berat kepada penderita. VCO merupakan bahan alami yang dapat dijadikan alternatif pengobatan untuk mengobati manifestasi oral HIV/AIDS karena selain harganya murah dan mudah didapat, VCO juga cukup aman untuk dikonsumsi oleh penderita. Permasalahannya ialah bagaimana peranan VCO dalam menyembuhkan lesi oral penderita HIV/AIDS. Tujuan penulisan adalah untuk memberikan penjelasan mengenai peranan dan manfaat VCO dalam pengobatan lesi oral penderita HIV/AIDS. VCO banyak mengandung asam lemak jenuh rantai sedang (MCFA) dengan asam laurat sebagai kandungan MCFA yang terbesar. Asam laurat berfungsi sebagai antiviral, antibakterial dan antifungal. Bakteri dan virus yang dapat dihancurkannya adalah bakteri dan virus yang dilapisi oleh lipid. VCO membunuh virus dan bakteri dengan memasuki membran mikroorganisme tersebut dan menghancurkannya hingga
seluruh isinya keluar. Selain itu, VCO juga merangsang pembentukan CD4 sehingga dapat meningkatkan sistem imun penderita HIV/AIDS. Dengan sifat inilah, VCO berperan dalam menyembuhkan manifestasi oral penderita HIV/AIDS selain berperan terhadap AIDS itu sendiri. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa peranan VCO dalam penyembuhan lesi oral penderita HIV/AIDS adalah dengan menurunkan viral load, membunuh mikroorganisme yang berkaitan dengan lesi oral dan meningkatkan sistem imun penderita. Ketiga-tiganya dilakukan secara langsung oleh VCO tanpa menimbulkan efek samping kepada penderita sehingga aman untuk dikonsumsi. Daftar Rujukan: 34 (1992-2008).
PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan, 23 Juli 2009 Pembimbing Syuaibah Lubis, drg NIP: 130 365 329
TIM PENGUJI SKRIPSI Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 23 Juli 2009 TIM PENGUJI KETUA ANGGOTA : Syuaibah Lubis, drg : 1. Wilda Hafni Lubis, drg., Msi 2. Sayuti Hasibuan, drg., Sp. PM
KATA PENGANTAR Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi. Shalawat dan salam penulis ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai nabi akhir zaman yang telah membawa ummatnya dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini. Penulis juga ingin mengucapkan terima kasih sepenuhnya kepada kedua orang tua, Abdul Aziz Nasution (ayah) dan Jamilah (ibu) yang telah memberikan kasih sayangnya selama ini kepada penulis dan seluruh saudara, Mutia Widuri Nasution (kakak), Mulkan Nasution (abang), dan Dien Sarrah Nasution (kakak) yang juga ikut memberikan dukungan penuh kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis juga banyak mendapatkan bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih terutama kepada: 1. Syuaibah Lubis, drg selaku pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dan pikirannya serta dengan sabar memberikan bimbingan, pengarahan dan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. 2. Wilda Hafni Lubis, drg selaku Ketua Departemen Penyakit Mulut Fakultas Kedokteran Gigi.
3. Prof. Ismet Danial Nasution, drg., PhD., Sp. Pros (K) selaku dekan Fakultas Kedokteran Gigi. 4. Irma Ervina, drg., Sp. Perio selaku pembimbing akademis yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis selama belajar di Fakultas Kedokteran Gigi. 5. Seluruh staf pengajar dan pegawai di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara terutama staf pengajar dan pegawai di Departemen Penyakit Mulut yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis. 6. Sahabat-sahabat tercinta: Mala, Aniq, Nia, Elza, Adi Praja, Agung, Ayu, Dian, Dira, Ridha, Chitra, Rini yang telah banyak memberikan dukungan dan teman-teman lainnya yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. 7. Keluarga besar HMI Fakultas Kedokteran Gigi terutama seluruh kakanda dan adinda yang telah banyak memberikan pengalaman berharga dan ikut memberikan dukungan kepada penulis. Demikian yang dapat disampaikan oleh penulis. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pemikiran dan pengembangan ilmu yang bermanfaat bagi fakultas dan masyarakat. Medan, 23 Juli 2009 Penulis Farah Julia Nasution 050600155
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI... KATA PENGANTAR...iv DAFTAR ISI...vi DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR...ix BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...1 1.2 Rumusan Masalah...4 1.3 Tujuan dan Manfaat Penulisan...4 1.4 Ruang Lingkup...5 BAB 2 HIV/AIDS 2.1 Definisi...6 2.2 Epidemiologi...7 2.3 Etiologi...9 2.4 Patogenesis...10 2.5 Manifestasi Klinis...13 2.6 Manifestasi Oral...19 2.7 Diagnosis...27 2.8 Perawatan...30 BAB 3 VIRGIN COCONUT OIL (VCO) 3.1 Definisi...34 3.2 Bahan Baku...35 3.3 Kandungan Gizi...36 3.4 Standar Kualitas...38 3.5 Proses Pembuatan...40
BAB 4 MEKANISME KERJA VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DALAM MENYEMBUHKAN LESI ORAL PADA PENDERITA HIV/AIDS...43 BAB 5 KESIMPULAN...49 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 1. Stadium klinis HIV/AIDS...14 2. Komposisi asam lemak minyak kelapa murni...37 3. Komposisi kandungan kimia VCO dari berbagai sumber...38 4. Standar mutu VCO...39
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 1. Struktur virus HIV...10 2. Siklus replikasi HIV...11 3. Kerusakan gigi kurang dari 1 tahun dengan meth mouth...20 4. Angular cheilitis...21 5. Kandidiasis eritematous...21 6. Kandidiasis pseudomembranosus...21 7. Oral hairy leukoplakia...22 8. Eritema gingiva linear...22 9. Periodontitis ulseratif nekrotik...23 10. Sarkoma kaposi...24 11. Oral warts...24 12. Herpes simpleks virus-1...25 13. Ulser aftosa rekuren...26 14. Ulserasi neutropeni...27 15. Perbedaan warna minyak kelapa sawit, minyak kelapa dan minyak kelapa murni...40