PERBEDAAN PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUSIK TRADISIONAL JAWA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DI TINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN LANSIA

Transkripsi

1 PERBEDAAN PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUSIK TRADISIONAL JAWA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DI TINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN LANSIA ( Di Panti Wredha Hanna Yogyakarta ) TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Megister Program Kedokteran Keluarga Oleh : I GEDE YUDIANA PUTRA NIM S PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

2 PERBEDAAN PENGARUH TERAPI MUSIK KLASIK DAN MUSIK TRADISIONAL JAWA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN DI TINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN LANSIA ( Di Panti Wredha Hanna Yogyakarta ) TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Megister Program Kedokteran Keluarga Oleh : I GEDE YUDIANA PUTRA NIM S PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 i

3 ii

4 iii

5 PERNYATAAN ORISINALITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : I Gede Yudiana Putra. Nim : S Program studi : Magister Kedokteran Keluarga. Menyatakan dengan sesungguhnya dengan tesis yang berjudul Perbedaan Pengaruh Terapi Musik Klasik Dan Musik Tradisional Jawa Terhadap Tingkat Kecemasan Di Tinjau Dari Latar Belakang Pendidikan Lansia Di Panti Wredha Hanna Yogyakarta. adalah betul betul karya sendiri dan belum pernah diajukan untukmemperoleh gelar kesarjanaandi suatu perguruan tinggi. Sepanjang pengetahuan saya, dalam tesis initidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulisatau diterbitkan oleh orang lainkecuali secara tertulis yang diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, Februari 2014 Mahasiswa I Gede Yudiana Putra iv

6 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur saya panjatkan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat-nya lah Proposal yang berjudul Perbedaan Pengaruh Terapi Musik Klasik dan Musik Tradisional Jawa Terhadap Tingkat Kecemasan Di Tinjau Dari Latar Belakang Pendidikan Lansia Di Panti Wredha Hanna Yogyakarta ini dapat diselesaikan. Proposal Tesis ini disusun sebagai syarat dalam menyelesaikan pendidikan Magister Kedokteran Keluarga. Dalam penyusunan proposal Tesis ini, penulis mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Prof. Dr Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS). 2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) 3. Dr.dr.Hari Wujoso,Sp.F,M.M selaku Ketua Program Studi Kedokteran Keluarga Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS). 4. Prof. Dr.dr.Didik Tamtomo,MM,M.Kes.PAK selaku Dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktunya dan sabar membimbing saya dalam menyelesaikan proposal tesis. 5. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd selaku Ketua minat pendidikan profesi kesehatan dan selaku Dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya dan sabar membimbing saya dalam menyelesaikan proposal tesis. 6. Ketua Panti Wredha Hanna Yogyakarta, yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian. 7. Kedua orangtua penulis yang selalu mendoakan dan mendukung secara moral. 8. Semua karyawan Fakultas Ilmu Kesehatan Pascasarjana Magister Kedokteran Keluarga beserta staf yang ikut membantu sampai terselesainya penyusunan proposal tesis ini. 9. Semua teman sejawat dan semua pihak yang telah mendukung dan membantu penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan proposal tesis ini. Dengan segala keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan serta penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis dengan hati yang lapang mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan dalam penulisan tesis ini. Penulis berharap semoga tesis ini bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan bagi kami selaku penulis atau penyusun pada khususnya. Surakarta, Februari 2014 Penulis v

7 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR VALIDASI... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BIODATA ABSTRACT... i ii iii vi v vi viii ix x xi xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Batasan Masalah... 7 D. Tujuan Penulisan... 8 E. Manfaat Penelitian... 8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori... 9 B. Penelitian Yang Relevan C. Kerangka pikir D. Hipotesis penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan waktu Penelitian B. Jenis Penelitian C. Populasi dan Sampel D. Kerangka penelitian E. Variabel dan Definisi operasional F. Instrumen Penelitian G. Teknik Pengumpulan Data vi

8 H. Teknik Pengolahan Data I. Teknik Analisa data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil penelitian B. Pengujian Hipotesis C. Pembahasan D. Keterbatasan Penelitian BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Implikasi C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

9 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Rentang Respon Kecemasan Gambar 2.2. Kerangka Berpikir Gambar 3.1. Kerangka Penelitian Gambar 4.1. Histogram Tingkat Kecemasan Sebelum Terapi Musik Klasik Gambar 4.2. Histogram Tingkat Kecemasan Sebelum Terapi Musik Tradisional Jawa Gambar 4.3. Histogram Tingkat Kecemasan Setelah Terapi Musik Klasik Gambar 4.4. Histogram Tingkat Kecemasan Setelah Terapi Musik Tradisional Jawa viii

10 DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Respon Fisiologis Terhadap Kecemasan Tabel 2.2.Respon Perilaku Koginif dan Afektif Terhadap Kecemas Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Usia Lansia di Wredha Hanna Yogyakarta Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Lansia di Wredha Hanna Yogyakarta Tabel 4.3. Tingkat Kecemasan Sebelum Diberikan Terapi Musik Klasik dan Musik Tradisional Jawa Pada Lansia di Wredha Hanna Yogyakarta Tabel 4.4. Tingkat Kecemasan Setelah Diberikan Terapi Musik Klasik dan Musik Tradisional Jawa Pada Lansia di Wredha Hanna Yogyakarta Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Sebelum Terapi Musik Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Setelah Terapi Musik Tabel 4.7. Hasil Uji Wilcoxon Sign Test Tingkat Kecemasan Sebelum Dan Sesudah Diberikan Terapi Musik Klasik Tabel 4.8. Hasil Uji Wilcoxon Sign Test Tingkat Kecemasan Sebelum Dan Sesudah Diberikan Terapi Musik Klasik Tabel 4.9. Hasil Uji Wilcoxon Sign Test Tingkat Kecemasan Sebelum Dan Sesudah Diberikan Terapi Musik Tradisional Jawa Tabel Hasil Uji Wilcoxon Sign Test Tingkat Kecemasan Sebelum Dan Sesudah Diberikan Terapi Musik Tradisional Jawa Tabel Hasil Uji Regresi Ordinal Perbedaan Tingkat Kecemasan dilakukan Terapi Musik Klasik dan Musik Tradisional Jawa Di Tinjau Dari Latar Belakang Pendidikan Lansia ix

11 DAFTAR LAMPIRAN 1. Lembar Permohonan Menjadi Responden 2. Lembar Persetujuan Menjadi Responden 3. Kuesioner Tingkat Kecemasan 4. Jadwal Kegiatan Penelitian 5. Surat Ijin Penelitian 6. Surat Keterangan Penelitian 7. Lampiran Uji SPSS x

12 Biodata a. Nama : I Gede Yudiana Putra, S.Kep. b. Tempat, tanggal lahir : Samsam, 27 Nopember c. Profesi/jabatan : - d. Alamat kantor : - e. Alamat rumah : Dsn. Baturiti Tengah, Ds. Baturiti, Kec.Kerambitan, Tabanan, Bali. Tel. : Fax. : - theyjezzjazz@yahoo.co.id f. Riwayat pendidikan di Perguruan Tinggi (dimulai dari yang terakhir)*: No.Institusi Bidang ilmu Tahun Gelar 1. STIKES Surya Global S1. Keperawatan 2012 S.Kep g. Daftar Karya Ilmiah (dimulai dari yang terakhir)*: No. Judul Penerbit/Forum Ilmiah Tahun 1. Pengaruh Terapi Bercerita Skripsi S1. Keperawatan 2012 Terhadap Kecemasan pada Anak Pra Sekolah Di Ruang Perawatan Anak RSUD Tabanan Bali Surakarta, Februari 2014 xi

13 I Gede Yudiana Putra. Nim: S Perbedaan Pengaruh Terapi Musik Klasik Dan Musik Tradisional Jawa Terhadap Tingkat Kecemasan Di Tinjau Dari Latar Belakang Pendidikan Lansia Di Panti Wredha Hanna Yogyakarta. TESIS. Pembimbing I: Prof.Dr.dr.Didik Tamtomo,MM,M.Kes.PAK, II: Dr.Nunuk Suryani,M.Pd. Program Studi Magister Kedokteran Keluarga, Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. ABSTRAK Latar Belakang: Pada lansia banyak perubahan yang terjadi mulai dari kehilangan pekerjaan, anak telah dewasa, ditinggal meninggal oleh pasangan, hidup tanpa kasih sayang keluarga atau anak-anaknya. Jika penyesuaian diri menghadapi perubahan-perubahan itu lambat, akan berakibat pada timbulnya stress pada lansia. Stress yang dialami oleh seseorang akan menyebabkan gangguan psikologik yaitu kecemasan. Untuk mengatasi kecemasan pada lanjut usia perlu adanya teknik penyembuhan melalui terapi musik untuk mengurangi kecemasan. Terapi musik klasik dan musik tradisional jawa merupakan jenis terapi musik yang memiliki kecenderungan untuk menenangkan tubuh dan merangsang pikiran. Jenis musik ini dapat mengurangi tingkat kecemasan. Tujuan Penelitian: Menganalisa Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Tingkat Kecemasan Lansia Di Panti Wredha Hanna Yogyakarta; Menganalisa Pengaruh Terapi Musik Tradisioanal Jawa Terhadap Tingkat Kecemasan Lansia Di Panti Wredha Hanna Yogyakarta; Menganalisa Perbedaan Pengaruh Terapi Musik Klasik dan Musik Tradisional Jawa Terhadap Tingkat Kecemasan Di Tinjau Dari Latar Belakang Pendidikan Lansia Di Panti Wredha Hanna Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan pre test post test with control design (Randomized Control Trial). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 32 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Total Sampling. Kemudian dilakukan randomisasi dengan membagi jumlah sampel ke 2 kelompok perlakuan yaitu kelompok terapi musik klasik dan tradisional jawa. Uji pengaruh yang digunakan adalah uji non parametrik dengan menggunakan uji wilcoxon sign test; Uji beda pengaruh yang digunakan adalah uji regresi ordinal. Hasil: Terdapat pengaruh terapi musik klasik dan musik tradisional jawa terhadap tingkat kecemasan pada lansia dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,001 (p < 0,05). Terdapat perbedaan pengaruh terapi musik klasik dan musik tradisional jawa terhadap tingkat kecemasan pada lansia dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,014 (p < 0,05), dimana terapi musik tradisional jawa lebih berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia dengan nilai rata-rata (mean rank) = 7,50. Tidak ada perbedaan pengaruh latar belakang pendidikan lansia terhadap penurunan tingkat kecemasan pada lansia dilihat dari nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,336 (p < 0,05). Kata Kunci: Lansia, Kecemasan, Terapi musik klasik, Terapi musik tradisioanal jawa xii

14 I Gede Yudiana Putra. Nim: S Differences Influence of Classical Music therapy and Traditional Javanese Music Therapy Against Anxiety Levels In Review Of Educational Background Elderly In Nursing Homes Hanna Yogyakarta. THESIS, Supervisor I: Prof.Dr.dr.Didik Tamtomo,MM,M.Kes.PAK, II: Dr.Nunuk Suryani,M.Pd. The Master of Family Medicine Interests Home Education in Health Professions, Graduate Program University Eleven March Surakarta. ABSTRACT Background: In the elderly many changes ranging from loss of employment, children have grown up, left dead by the couple, living without family affection or his children. If the adjustment changes the face of slow, will result in the onset of stress in the elderly. Stress experienced by a person that is going to cause psychological anxiety disorder. To cope with anxiety in the elderly needs to be healing techniques through music therapy for reducing anxiety. Therapeutic classical music and traditional Javanese music therapy is a type of music that has a tendency to calm the body and stimulate the mind. This kind of music can reduce anxiety levels. Purpose: Objective: Analyze the influence of Classical Music Therapy Evaluated Against Anxiety Level of Elderly In Nursing Homes Hanna Yogyakarta; Analyze the influence of Traditional Javanese Music Therapy Evaluated Against Anxiety Level of Elderly In Nursing Homes Hanna Yogyakarta; Analyzing Differences Influence of Classical Music therapy and Traditional Javanese Music Therapy Against Anxiety Levels In Review Of Educational Background Elderly In Nursing Homes Hanna Yogyakarta. Subject and Methods: Type of research in this study was purely an experimental study with pre-test post-test design with control (Randomized Control Trial). The number of samples in this study were 32 respondents. The samples in this study with a total sampling technique. Then randomization by dividing the total sample into two treatment groups: the group classical music therapy and traditional Javanese music therapy. Test used is the effect of non-parametric Wilcoxon test using sign test; Test different effect used is the ordinal regression. Results: There is a therapeutic effect of classical music therapy and traditional Javanese music therapy on the level of anxiety in the elderly with the Sig. (2- tailed) of (p <0,05). There are differences in the effect of classical music therapy and traditional Javanese music therapy on the level of anxiety in the elderly with the Sig. (2-tailed) of (p <0.05), where the traditional Javanese music therapy over a reduction in the level of anxiety in elderly with a mean value (mean rank) = 7,50. There is no difference in educational background influence the elderly to decrease the level of anxiety in the elderly seen from the Sig. (2- tailed) of (p <0,05). Keywords: Elderly, Anxiety, classical music therapy, traditional javanese music therapy. xiii