CKTR APBD I APBD II DAK AM SR X 5 JIWA = JIWA (1)

Transkripsi

1 1. Target : Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum pada tribulan I adalah % Realisasi : % Capaian : 85 % Analisa : - Pada tahun 2017 Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Cipta Karya melaksanakan pembangunan air minum di 5 lokasi melalui sumber dana DAK, 21 lokasi melalui sumber dana APBD dan 19 lokasi melalui dana BK-APBD 1, Saat ini untuk kegiatan air minum melalui dana APBD, APBD 1 maupun DAK sedang dalam proses perencanaan. - Permasalahan yang dihadapi : a. luasnya lingkup wilayah dari sebaran lingkungan permukiman RT yang harus dilakukan penilaian kondisi kualitas Prasarana Dasar Permukiman (PDP-nya); b. banyaknya ragam jenis fisik untuk masing-masing PDP yang harus dinilai kondisi dan kesesuaiannya dengan kebutuhan dari sebuah lingkungan permukiman; c. tingkat kebutuhan dan pemenuhan PDP yang berbeda untuk setiap lingkungan permukiman; d. kondisi kualitas PDP yang bisa berubah-ubah dalam masa penilaian serta; e. belum optimalnya pendataan PDP yang melingkupi 33 kecamatan dikarenakan keterbatasan anggaran. - Solusi Permasalahan : a. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur, yang mencakup database tentang kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT yang ada di wilayah Kabupaten Malang; b. menyusun format baku survey guna pelaksanaan inventarisasi dan baku klasifikasi penilaian kondisi kualitas PDP sebuah lingkungan permukiman yang berkualitas berdasarkan obyek-obyek air bersih, saluran drainase, jalan lingkungan permukiman dan sarana sanitasi/air limbah ; agar didapat kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT sebagai dasar penilaian kinerja atas target IK-Sasaran; c. database tersebut juga akan digunakan sebagai acuan program kerja di masa depan yang lebih terarah, berhasilguna dan berdayaguna. - Selanjutnya berikut adalah perhitungan persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang memadai pada tribulan I : CKTR APBD I APBD II DAK AM SR X 5 JIWA = JIWA (1)

2 PDAM Desember2016 JUMLAH SR Desember2015 JUMLAH SR KINERJA PDAM SR X 5 JIWA = JIWA (2) KINERJA AM 2016 (3)= (1)+(2) SR KINERJA AIR MINUM 2016 PERPIPAAN (1)+(2) JIWA Jumlah penduduk yang JIWA tertangani s/d 2015 Jumlah penduduk yang tertangani PENDUDUK KAB. MALANG Kinerja Air Bersih JIWA JIWA 72,65 % 2. Target : Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan air limbah pada tribulan I adalah % Realisasi : 75.50% Capaian : % Analisa : - Untuk tahun 2017 Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Cipta Karya membangun 6 unit paket pembangunan MCK UMUM melaksanakan pembangunan 400 unit jamban keluarga melalui mekanisme belanja bantuan social serta melaksanakan pembangunan IPAL KOMUNAL di 10 lokasi yang tersebar di Kabupaten Malang. Adapun pembangunan IPAL KOMUNAL ini dilaksanakan dengan mekanisme pemberdayaan masyarakat yakni semua tahapan kegiatan mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan semua di kerjakan oleh masyarakat, dalam hal ini oleh kelompok swadaya masyarakat. - Permasalahan yang dihadapi : Pengelolaan Air Limbah domestic bersifat lintas sektor. SKPD yang menangani air limbah selain di Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Cipta Karya adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Malang namun sinergitas dan kolaborasi penanganan air limbah belum berjalan optimal. - Solusi Permasalahan :untuk akurasi data pelayanan air limbah domestik di harapkan optimalisasi Pokja AMPL Kabupaten malang selaku coordinator semua kegiatan air minum dan penyehatan lingkungan sehingga kegiatan pengelolaan air limbah domestic dapat terintegritas dengan baik melalui kerjasama antar SKPD.

3 - Selanjutnya berikut adalah perhitungan persentase penduduk yang mendapatkan akses air limbah yang memadai pada tribulan I : CKTR 2016 MCK 3 40 KK x 120 x 5 JIWA = 600 JAMBAN KEL 66 1 x IPAL KOMUNAL x JUMLAH Jumlah Penduduk Terlayani Air Limbah 2015 Jumlah Penduduk Terlayani Air Limbah Jumlah Penduduk Kab. Malang Persentase Penduduk yang Terlayani 75,50 % 3. Target : Persentase ketersediaan rumah layak huni di Kabupaten Malang pada tribulan I Realisasi : 97,5 % Capaian : 100 % Analisa adalah 97,5 % : Untuk indicator kinerja peningkatan ketersediaan rumah layak huni, dapat dikatakan mengalami keberhasilan dalam pencapaian target. Adapun hal hal utama yang menjadi penyebab keberhasilan pencapaian target ketersediaan rumah layak huni adalah : a. Perbaikan rumah yang dilaksanakan masyarakat secara swadaya (faktor alami); b. Peningkatan kualitas rumah tidak layak huni melalui Bantuan Sosial peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni, Fasilitasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni melalui kegiatan Bina Desa. No Kegiatan Target Peningkatan RLH dengan Anggaran DPKPCK 2017 Triwulan I 1 DAK (Bantuan Sosial) peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni 340 unit - 2 Fasilitasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 3 peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni melalui kegiatan Bina Desa 506 unit unit c. Kegiatan sosialisasi rumah sehat;

4 d. Koordinasi yang baik dengan instansi pemerintah lainnya, terutama Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat yang telah memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi layak untuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Meskipun target ketersediaan rumah layak huni dapat tercapai, pengukuran kinerja yang akurat didukung ketesediaan data,dilakukan pendataan perumahan dengan target perolehan data pada triwulan 3 dan 4 tahun Target : Persentase luas pemanfaatan ruang yang sesuai yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang yang ditetapkan pada tribulan I adalah sebesar 20,00 % Realisasi : 19.41% Capaian : % Analisa : Berdasarkan luas pemanfaatan ruang dari rekomendasi yang diterbitkan sampai dengan tribulan I adalah sebesar m2 dengan kategori rincian sebagai berikut : o Diijinkan : ,00 m2 (19,41 %) o BersyaratTerbatas (BT) : ,00m2(26,10 %) o BersyaratTertentu (B) : ,00 m2(51,62 %) o TidakDiijinkan (X) : 5.650,00 m2(2.87 %) 5 Target : Persentase Bangunan Aset Pemerintah Kabupaten Malang yang berkualitas kategori baik/rusak ringan adalah 68,70 %, kategori rusak sedang adalah 26,44 % dan kategori rusak berat adalah 4,86 % Realisasi : Kategori baik/rusak ringan 68,70 % (73 unit) Kategori rusak sedang26,44 % (56 unit) Kategori rusak berat 4,86 % (17 unit) Capaian : 100 % Analisa : Pada Tribulan I tahun 2017 realisasinya 100 % dikarenakan belum ada pekerjaan fisik yang berjalan sehingga target dan realisasi masih sama dengan realisasi tribulan IV tahun Kepanjen, April 2017 KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA KABUPATEN MALANG Ir. WAHYU HIDAYAT, MM. Pembina Utama Muda NIP

5 1. Target : Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum pada tribulan II adalah 86.5 % Realisasi : 72,96% Capaian : 84,34 % Analisa : - Pada tahun 2017 Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Cipta Karya melaksanakan pembangunan air minum di 5 lokasi melalui sumber dana DAK, 21 lokasi melalui sumber dana APBD dan 19 lokasi melalui dana BK-APBD 1, Saat ini untuk kegiatan air minum melalui dana APBD telah selesai dilaksanakan sementara kegiatan APBD 1 maupun DAK sedang dalam proses pelaksanaan. - Permasalahan yang dihadapi : a. luasnya lingkup wilayah dari sebaran lingkungan permukiman RT yang harus dilakukan penilaian kondisi kualitas Prasarana Dasar Permukiman (PDP-nya); b. banyaknya ragam jenis fisik untuk masing-masing PDP yang harus dinilai kondisi dan kesesuaiannya dengan kebutuhan dari sebuah lingkungan permukiman; c. tingkat kebutuhan dan pemenuhan PDP yang berbeda untuk setiap lingkungan permukiman; d. kondisi kualitas PDP yang bisa berubah-ubah dalam masa penilaian serta; e. belum optimalnya pendataan PDP yang melingkupi 33 kecamatan dikarenakan keterbatasan anggaran. - Solusi Permasalahan : a. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur, yang mencakup database tentang kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT yang ada di wilayah Kabupaten Malang; b. menyusun format baku survey guna pelaksanaan inventarisasi dan baku klasifikasi penilaian kondisi kualitas PDP sebuah lingkungan permukiman yang berkualitas berdasarkan obyek-obyek air bersih, saluran drainase, jalan lingkungan permukiman dan sarana sanitasi/air limbah ; agar didapat kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT sebagai dasar penilaian kinerja atas target IK-Sasaran; c. database tersebut juga akan digunakan sebagai acuan program kerja di masa depan yang lebih terarah, berhasilguna dan berdayaguna. - Selanjutnya berikut adalah perhitungan persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang memadai pada tribulan II : DPKP CK APBD I 0 APBD II DAK AM SR X 5 JIWA = JIWA (1)

6 PDAM Juni2017 JUMLAH SR Maret 2017 JUMLAH SR (98.447) KINERJA PDAM Juni SR X 5 JIWA = JIWA (2) KINERJA AM 2017 (3)= (1)+(2) SR KINERJA AIR MINUM TRIWULAN II 2017 (1)+(2) JIWA Jumlah penduduk yang JIWA tertangani s/d Triwulan I 2017 Jumlah penduduk yang JIWA tertangani s/d Triwulan II 2017 Jumlah Penduduk kab. Malang Kinerja Air Bersih JIWA 72,96 % 2. Target : Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan air limbah pada tribulan II adalah 81,5 % Realisasi : 75.58% Capaian : 92,73 % Analisa : - Untuk tahun 2017 Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Cipta Karya membangun 6 unit paket pembangunan MCK UMUM melaksanakan pembangunan 400 unit jamban keluarga melalui mekanisme belanja bantuan social serta melaksanakan pembangunan IPAL KOMUNAL di 10 lokasi yang tersebar di Kabupaten Malang. Adapun pembangunan IPAL KOMUNAL ini dilaksanakan dengan mekanisme pemberdayaan masyarakat yakni semua tahapan kegiatan mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan semua di kerjakan oleh masyarakat, dalam hal ini oleh kelompok swadaya masyarakat. - Permasalahan yang dihadapi :Pengelolaan Air Limbah domestic bersifat lintas sektor. SKPD yang menangani air limbah selain di Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Cipta Karya adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Malang namun sinergitas dan kolaborasi penanganan air limbah belum berjalan optimal. - Solusi Permasalahan : untuk akurasi data pelayanan air limbah domestik di harapkan optimalisasi Pokja AMPL Kabupaten malang selaku coordinator semua kegiatan air minum dan penyehatan lingkungan sehingga kegiatan pengelolaan air limbah domestic dapat terintegritas dengan baik melalui kerjasama antar SKPD.

7 - Selanjutnya berikut adalah perhitungan persentase penduduk yang mendapatkan akses air limbah yang memadai pada tribulan II : DPKPCK JUNI 2017 MCK 6 x 40 KK = 240kk x 5jiwa= jiwa JAMBAN KEL 180 x 1= 180 kk x 5jiwa = 900 jiwa IPAL KOMUNAL JUMLAH 420 kk jiwa Jumlah Penduduk Terlayani Air Limbah 2016 Jumlah Penduduk Terlayani Air Limbah triwulan II Jumlah Penduduk Kab. Malang Persentase Penduduk yang Terlayani 75,58 % 3. Target : Persentase ketersediaan rumah layak huni di Kabupaten Malang pada tribulan II adalah97,526 % Realisasi : 97,525 % Capaian : 99,998 % Analisa : Untuk indicator kinerja peningkatan ketersediaan rumah layak huni, hamper mencapai target. Adapun hal hal utama yang menjadi penyebab adalah : a. Kegiatan pendataan perumahan belum berjalan (dalam proses lelang); b. Legalitas kependudukan yang mendukung pembangunan RTLH belum lengkap. No Kegiatan Target Peningkatan RLH dengan Anggaran DPKPCK 2017 Triwulan II 1 DAK peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni 406 unit 119 unit 2 Fasilitasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 3 peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni melalui kegiatan Bina Desa 331 unit Proses persiapan pelaksanaan fisik (menunggu SK satker) - 88 unit (4 bindes) 4 Bantuan Sosial peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni 364 unit Dalam proses pemberkasan pencairan bansos APBD

8 c. Koordinasi yang baik dengan instansi pemerintah lainnya, terutama Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat yang telah memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi layak untuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Meskipun target ketersediaan rumah layak huni hampirmencapai target, pengukuran kinerja yang akurat didukung ketesediaan data,dilakukan pendataan perumahan dengan target perolehan data pada triwulan III dan IV tahun Target : Persentase luas pemanfaatan ruang yang sesuai yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang yang ditetapkan pada tribulan II adalah sebesar 23,00 % Realisasi : 21.72% Capaian : % Analisa : Berdasarkan luas pemanfaatan ruang dari rekomendasi yang diterbitkan sampai dengan tribulan II adalah sebesar ,80 m2 dengan kategori rincian sebagai berikut : o Diijinkan : ,00 m 2 (21.72 %) o Bersyarat Terbatas (T) : ,00m 2 (40.47 %) o Bersyarat Tertentu (B) : ,80 m 2 (36.27 %) o Tidak Diijinkan (X) : 7.750,00 m 2 (1.54 %) 5 Target : Persentase Bangunan Aset Pemerintah Kabupaten Malang yang berkualitas kategori baik/rusak ringan adalah69,31 %, kategori rusak sedang adalah 25,92 % dan kategori rusak berat adalah4,77 % Realisasi : Kategori baik/rusak ringan 69,93 % (73 unit) Kategori rusak sedang 25,39 % (56 unit) Kategori rusak berat 4,76 % (17 unit) Capaian : 100 % Analisa : Pada Tribulan II tahun 2017 realisasinya 69,93 % dikarenakan pekerjaan fisik yang melalui Penunjukan Langsung sudah dimulai dan selesai semua, hanya Pekerjaan Fisik yang melalui Lelang yang belum dimulai dikarenakan lelang belum selesai. Kepanjen, Juli 2017 KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA KABUPATEN MALANG Ir. WAHYU HIDAYAT, MM. Pembina Utama Muda NIP

9 1. Target : Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum pada tribulan III adalah % Realisasi : 74,79% Capaian : 84,60 % Analisa : - Pada tribulan III tahun 2017 Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Cipta Karya melaksanakan pembangunan air minum di 5 lokasi melalui sumber dana DAK, 21 lokasi melalui sumber dana APBD dan 19 lokasi melalui dana BK-APBD 1. Saat ini untuk kegiatan air minum melalui dana APBD dan APBD I telah selesai dilaksanakan sementara kegiatan DAK sedang dalam proses pelaksanaan. - Permasalahan yang dihadapi : a. luasnya lingkup wilayah dari sebaran lingkungan permukiman RT yang harus dilakukan penilaian kondisi kualitas Prasarana Dasar Permukiman (PDP-nya); b. banyaknya ragam jenis fisik untuk masing-masing PDP yang harus dinilai kondisi dan kesesuaiannya dengan kebutuhan dari sebuah lingkungan permukiman; c. tingkat kebutuhan dan pemenuhan PDP yang berbeda untuk setiap lingkungan permukiman; d. kondisi kualitas PDP yang bisa berubah-ubah dalam masa penilaian serta; e. belum optimalnya pendataan PDP yang melingkupi 33 kecamatan dikarenakan keterbatasan anggaran. - Solusi Permasalahan : a. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur, yang mencakup database tentang kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT yang ada di wilayah Kabupaten Malang; b. menyusun format baku survey guna pelaksanaan inventarisasi dan baku klasifikasi penilaian kondisi kualitas PDP sebuah lingkungan permukiman yang berkualitas berdasarkan obyek-obyek air bersih, saluran drainase, jalan lingkungan permukiman dan sarana sanitasi/air limbah ; agar didapat kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT sebagai dasar penilaian kinerja atas target IK-Sasaran; c. database tersebut juga akan digunakan sebagai acuan program kerja di masa depan yang lebih terarah, berhasilguna dan berdayaguna. - Berikut adalah perhitungan persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang memadai pada tribulan III : DPKPCK APBD I APBD II DAK AM SR X 5 JIWA = JIWA (1)

10 PDAM SEPTEMBER2017 JUMLAH SR JUNI 2017 JUMLAH SR (98.816) KINERJA PDAM Sept SR X 5 JIWA = JIWA (2) KINERJA AM Tribulan III 2017 KINERJA AIR MINUM TRIWULAN III 2017 (1)+(2) JIWA Jumlah penduduk yang JIWA tertangani s/d Triwulan II 2017 Jumlah penduduk yang JIWA tertangani s/d Triwulan III 2017 Jumlah Penduduk Kab. Malang Kinerja Air Minum JIWA 74,79 % 2. Target : Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan air limbah pada tribulan III adalah 82,50 % Realisasi : 75,64% Capaian : 91,68 % Analisa : - Untuk tahun 2017 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya membangun 6 unit paket pembangunan MCK UMUM melaksanakan pembangunan 470 unit jamban keluarga melalui mekanisme belanja bantuan social serta melaksanakan pembangunan IPAL KOMUNAL di 10 lokasi yang tersebar di Kabupaten Malang. Adapun pembangunan IPAL KOMUNAL ini dilaksanakan dengan mekanisme pemberdayaan masyarakat yakni semua tahapan kegiatan mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan semua di kerjakan oleh masyarakat, dalam hal ini oleh kelompok swadaya masyarakat. - Permasalahan yang dihadapi :Pengelolaan Air Limbah domestic bersifat lintas sektor. PD yang menangani air limbah selain di Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Cipta Karya adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Malang namun sinergitas dan kolaborasi penanganan air limbah belum berjalan optimal. - Solusi Permasalahan :untuk akurasi data pelayanan air limbah domestik di harapkan optimalisasi Pokja AMPL Kabupaten Malang selaku coordinator semua kegiatan air minum dan penyehatan lingkungan sehingga kegiatan pengelolaan air limbah domestic dapat terintegrasi dengan baik melalui kerjasama antar PD. - Berikut adalah perhitungan persentase penduduk yang mendapatkan akses air limbah yang memadai pada tribulan III :

11 DPKPCK JUNI 2017 MCK 6 x 40 KK = 240kk x 5jiwa= jiwa JAMBAN KEL 470 x 1= 470kk x 5jiwa = jiwa IPAL KOMUNAL JUMLAH 710 kk 3.550jiwa Jumlah Penduduk Terlayani Air Limbah 2016 Jumlah Penduduk Terlayani Air Limbah triwulan III Jumlah Penduduk Kab. Malang Persentase Penduduk yang Terlayani 75,64 % 3. Target : Persentase ketersediaan rumah layak huni di Kabupaten Malang pada tribulan III Realisasi : 97,546% Capaian : 100 % Analisa adalah 97,546% : Untuk indicator kinerja peningkatan ketersediaan rumah layak huni, sudah mencapai target, hal tersebut karena koordinasi yang baik dengan instansi pemerintah lainnya, terutama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang telah memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi layak untuk masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kegiatan peningkatan kualitas RTLH sebagai berikut : No Kegiatan 1 DAK peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni Target Peningkatan RLH dengan Anggaran DPKPCK 2017 Triwulan III 406 unit 252 unit 2 Fasilitasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 3 Peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni melalui kegiatan Bina Desa 331 unit 331 unit unit (9bindes) 4 Bantuan Sosial peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni 364 unit Proses penetapan SK Bupati Malang 4. Target : Persentase luas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang yang ditetapkan pada tribulan III adalah sebesar 28,00 % Realisasi : 21,45% Capaian : 76,61 %

12 Analisa : Berdasarkan luas pemanfaatan ruang dari rekomendasi yang diterbitkan sampai dengan tribulan III adalah sebesar ,40 m2 dengan kategori rincian sebagai berikut : o Diijinkan (I) : ,00 m 2 (21,45 %) o Bersyarat Terbatas (T) : ,00 m 2 (40,81 %) o Bersyarat Tertentu (B) : ,80 m 2 (35,71 %) o Tidak Diijinkan (X) : ,00 m 2 (2,03 %) 5 Target : Persentase Bangunan Aset Pemerintah Kabupaten Malang yang berkualitas kategori baik/rusak ringan adalah69,93 %, kategori rusak sedang adalah 25,39 % dan kategori rusak berat adalah 4,68 % Realisasi : Kategori baik/rusak ringan69,94 % (73 unit) Kategori rusak sedang25,39 % (56 unit) Kategori rusak berat 4,67 % (17 unit) Capaian : 100 % Analisa : Pada Tribulan III tahun 2017 realisasinya 69,94 % sama dengan realisasi Tribulan II dikarenakan untuk pekerjaan Perubahan Anggaran Kegiatan (PAK) tahun 2017 masih belum berjalan. Kepanjen, Oktober 2017 KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA KABUPATEN MALANG Ir. WAHYU HIDAYAT, MM. Pembina Utama Muda NIP

13 1. Target : Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum pada tribulan IV adalah 86,00 % Realisasi : 75,22% Capaian : 87,46% Analisa : - Pada tribulan IV tahun 2017 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melaksanakan pembangunan air minum di 5 lokasi melalui sumber dana DAK, 9 lokasi melalui sumber dana perubahan APBD. Saat ini untuk seluruh kegiatan air minum baik melalui dana APBD, APBD I maupun DAK telah selesai dilaksanakan. - Permasalahan yang dihadapi : a. luasnya lingkup wilayah dari sebaran lingkungan permukiman RT yang harus dilakukan penilaian kondisi kualitas Prasarana Dasar Permukiman (PDP-nya); b. banyaknya ragam jenis fisik untuk masing-masing PDP yang harus dinilai kondisi dan kesesuaiannya dengan kebutuhan dari sebuah lingkungan permukiman; c. tingkat kebutuhan dan pemenuhan PDP yang berbeda untuk setiap lingkungan permukiman; d. kondisi kualitas PDP yang bisa berubah-ubah dalam masa penilaian serta; e. belum optimalnya pendataan PDP yang melingkupi 33 kecamatan dikarenakan keterbatasan anggaran. - Solusi Permasalahan : a. Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya melalui Bidang Permukiman berupaya untuk selalu mereview dan memperbaharui status dari Database infrastruktur, yang mencakup database tentang kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT yang ada di wilayah Kabupaten Malang; b. menyusun format baku survey guna pelaksanaan inventarisasi dan baku klasifikasi penilaian kondisi kualitas PDP sebuah lingkungan permukiman yang berkualitas berdasarkan obyek-obyek air bersih, saluran drainase, jalan lingkungan permukiman dan sarana sanitasi/air limbah; agar didapatkan kondisi kualitas PDP lingkungan perumahan dari seluruh RT sebagai dasar penilaian kinerja atas target IK-Sasaran; c. database tersebut juga akan digunakan sebagai acuan program kerja di masa depan yang lebih terarah, berhasilguna dan berdayaguna. - Berikut adalah perhitungan persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang memadai pada tribulan IV :

14 DPKPCK APBD I 0 APBD II DAK AM SR X 5 JIWA = JIWA (1) PDAM DESEMBER2017 JUMLAH SR SEPTEMBER 2017 JUMLAH SR ( ) KINERJA PDAM Sept SR X 5 JIWA = 0 JIWA (2) KINERJA AM Tribulan IV2017 KINERJA AIR MINUM TRIWULAN IV 2017 (1)+(2) JIWA Jumlah penduduk yang JIWA tertangani s/d Triwulan III 2017 Jumlah penduduk yang JIWA tertangani s/d Triwulan IV 2017 Jumlah Penduduk Kab. Malang Kinerja Air Minum JIWA 75,22 % 2. Target : Persentase penduduk yang terlayani sarana pengelolaan air limbah pada tribulan IV adalah 83,52 % Realisasi : 75,74% Capaian : 90,68 % Analisa : - Untuk tahun 2017 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya membangun 5 unit paket pembangunan MCK UMUM. Melaksanakan pembangunan unit jamban keluarga melalui mekanisme belanja bantuan social di 74 lokasi serta melaksanakan pembangunan IPAL KOMUNAL di 10 lokasi yang tersebar di Kabupaten Malang. Adapun pembangunan IPAL KOMUNAL ini dilaksanakan dengan mekanisme pemberdayaan masyarakat yakni semua tahapan kegiatan mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan semua di kerjakan oleh masyarakat, dalam hal ini oleh kelompok swadaya masyarakat. - Permasalahan yang dihadapi : Pengelolaan Air Limbah domestic bersifat lintas sektor. PD yang menangani air limbah selain di Dinas Perumahan, Kawasan permukiman dan Cipta Karya adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Malang namun sinergitas dan kolaborasi penanganan air limbah belum berjalan optimal. - Solusi Permasalahan :untuk akurasi data pelayanan air limbah domestik di harapkan optimalisasi Pokja AMPL Kabupaten Malang selaku coordinator semua kegiatan air minum dan penyehatan lingkungan sehingga kegiatan pengelolaan air limbah domestic dapat terintegrasi dengan baik melalui kerjasama antar PD.

15 DPKPCK - Berikutadalahperhitunganpersentasependuduk yang mendapatkanakses air limbah yang memadaipadatribulaniv : DES 2017 JAMBAN 5 x 12 KK = 60 kk x 5jiwa = 300 jiwa 18 x 15 KK = 270 kk x 5 jiwa = jiwa JAMBAN KEL IPAL KOMUNAL 10 x 50 KK = 500 kk x 5jiwa = jiwa BANSOS JAMBAN 2 x 200 KK = 400 kk x 5jiwa = jiwa JUMLAH 1.230kk jiwa JumlahPendudukTerlayani Air Limbah 2016 JumlahPendudukTerlayani Air Limbah JumlahPendudukKab. Malang PersentasePenduduk yang Terlayani 75,74 % 3. Target : Persentaseketersediaanrumahlayakhuni di Kabupaten Malang padatribulan Realisasi : 97,96% IVadalah97,54% Capaian : 100,43 % Analisa : Untukindikatorkinerjapeningkatanketersediaanrumahlayakhuni, sudahmencapai target, haltersebutkarena koordinasi yang baik dengan instansi pemerintah lainnya, terutama Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang telah memberikan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya untuk peningkatan kualitas rumah tidak layak huni menjadi layak huniuntuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Kegiatanpeningkatankualitas RTLH sebagaiberikut : No Kegiatan 1. DAK peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni Target Peningkatan RLH dengan Anggaran DPKPCK 2017 Triwulan IV 459 unit 452 unit (7 mengundurkandiri) 2. Fasilitasi Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya 3. Peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni melalui kegiatan Bina Desa 4. Bantuan Sosial peningkatan kualitas RTLH menjadi layak huni 331 unit 331 unit unit (Seluruh PD) 359 unit 356 unit (3 mengundurkandiri) * Penyebab pengunduran diri : status kependudukan, status kepemilikan lahan/tanah, status tanah kurang jelas, konflik keluarga, budaya masyarakat (penentuan hari baik bagi pembangunan rumah)

16 4. Target : Persentase luas pemanfaatan ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang yang ditetapkan pada tribulan IVadalah sebesar30,00 % Realisasi : 25,10% Capaian : 83,66 % Analisa : Berdasarkan luas pemanfaatan ruang dari rekomendasi yang diterbitkan sampai dengan tribulan IV adalah sebesar ,67 m2 dengan kategori rincian sebagai berikut : o Diijinkan (I) : ,00 m 2 (25,10 %) o Bersyarat Terbatas (T) : ,87m 2 (41,20 %) o Bersyarat Tertentu (B) : ,80 m 2 (31,70 %) o TidakDiijinkan (X) : ,00 m 2 (2,00 %) 5 Target : Persentase bangunan berkondisi baik dan representatif (Aset Pemerintah Kabupaten Malang) yang berkualitas kategori baik/rusak ringan adalah70,76 %, kategori rusak sedang adalah 24,65 % dan kategori rusak berat adalah 4,59 % Realisasi : Kategori baik/rusakringan71,35 % (86 unit) Kategori rusaksedang24,13 % (75 unit) Kategori rusakberat 4,52 % (11 unit) Capaian : 100,8 % Analisa : Pada Tribulan IV tahun 2017 capaiannya 100,8 % melebihi target yang ditetapkan karena ada tambahan kegiatan rehabilitasi pada PAK. Kepanjen, Januari 2018 KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA KABUPATEN MALANG Ir. WAHYU HIDAYAT, MM. Pembina Utama Muda NIP

17 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA LAPORAN KINERJA TRIBULAN IV TAHUN 2017 DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA KABUPATEN MALANG REALISASI KINERJA Target Tahun 2017 Realisasi Tahun 2017 TRIBULAN I TRIBULAN II TRIBULAN III TRIBULAN IV TOTAL TRIBULAN I TRIBULAN II TRIBULAN III TRIBULAN IV TOTAL KETERANGAN Akses/layanan air minum dan pengelolaan 1 Persentase penduduk yang 82,00 % 83,00 % 85,00 % 86,00 % 86,00 % 72,65 % 72,96 % 74,79 % 75,22 % 75,22 % Air Limbah yang layak mendapatkan akses air minum 2 Persentase penduduk yang 80,23 % 81,50 % 82,50 % 83,52 % 83,52 % 75,50 % 75,58 % 75,64 % 75,74 % 75,74 % terlayani sarana pengelolaan Air ` Limbah 2 Meningkatkan pemenuhan kebutuhan hunian yang layak huni dan terjangkau serta didukung dengan prasarana, sarana dan utilitas yang memadai 3 Persentase ketersediaan rumah layak huni 97,51 % 97,53 % 97,54 % 97,54 % 97,54 % 97,52 % 97,53 % 97,54 % 97,96 % 97,96 % 3 Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang. 4 Kualitas dan kuantitas bangunan gedung Pemerintah yang memenuhi standar teknis 4 Persentase luas Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang 5 Persentase bangunan berkondisi baik dan representatif (aset Pemkab Malang) 20,00 % 23,00 % 28,00 % 30,00 % 30,00 % 19,41 % 21,72 % 21,45 % 25,10 % 25,10 % 68,70 % 69,31 % 69,93 % 70,76 % 70,76 % 68,70 % 69,93 % 69,94 % 71,35 % 71,35 % Kepanjen, Januari 2018 KEPALA DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN CIPTA KARYA KABUPATEN MALANG Ir. WAHYU HIDAYAT, MM. Pembina Utama Muda NIP