LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

Transkripsi

1 PROJEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXX, Semester Gasal, Tahun 2016/2017 LANDASAN TEORI DAN PROGRAM MUSEUM FLORA DAN FAUNA ENDEMIK KALIMANTAN DI KOTA SAMARINDA Tema Desain Interpretasi Arsitektur Neovernakular Khas Dayak Kalimatan Timur pada Museum Fokus Kajian Penempatan Organisasi Ruang Linier pada Storyline Museum Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur Disusun oleh: Stevan Arian Henas Dosen pembimbing : Ir.BPR. Gandhi, MSA NIDN : PROGRAM STUDI ARSITEKTUR FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA September 2016 i

2 LEMBAR PENGESAHAN PROJEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXX Semester Gasal 2016/2017 Program Studi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Judul Tema Desain Fokus Kajian : Museum Flora dan Fauna Endemik Kalimantan di Kota Samarinda : Interpretasi Arsitektur Neovernakular Khas Dayak Kalimatan Timur pada Museum : Penempatan Organisasi Ruang Linier pada Storyline Museum Penyusun : Stevan Arian Henas NIM : Pembimbing Penguji : Ir. BPR. Gandhi,MSA : Ir. AMS. Darmawan, M-Bldg Dr. Ir. Ant Ardiyanto, MT Prof. Dr-Ing. LMF. Purwanto Semarang, 27 September 2016 Mengetahui dan Mengesahkan Pembimbing, Ir. BPR. Gandhi,MSA NIDN : Penguji, Penguji, Penguji Ir. AMS. Darmawan, M-Bldg Dr. Ir. Ant Ardiyanto, MT Prof. Dr-Ing. LMF.Purwanto NIDN NIDN NIDN ii

3 LEMBAR PENGESAHAN PROJEK AKHIR ARSITEKTUR Periode LXX Semester Gasal Tahun 2016/2017 Program Studi Arsitektur Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Judul : Museum Flora dan Fauna Endemik Kalimantan di Kota Samarinda Tema Desain : Interpretasi Arsitektur Neovernakular Khas Dayak Kalimatan Timur pada Museum Fokus Kajian : Penempatan Organisasi Ruang Linier pada Storyline Museum Penyusun : Stevan Arian Henas NIM : Pembimbing : Ir. BPR. Gandhi,MSA Penguji : Ir. AMS. Darmawan, M-Bldg Dr. Ir. Ant Ardiyanto, MT Prof. Dr-Ing. LMF. Purwanto Semarang, 27 September 2016 Mengetahui dan Mengesahkan Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Ketua Program Studi Arsitektur Dra. B Tyas Susanti, MA, Ph.D. NIDN Dr. Ir. Krisprantono, MA. NIDN iii

4 SURAT PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan dibawah ini saya : Nama : Stevan Arian Henas NIM : Menyatakan bahwa karya ilmiah pada Projek Akhir Arsitektur periode LXX semester gasal TA. 2016/2017 Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Judul Tema Desain Fokus Kajian Pembimbing : Museum Flora dan Fauna Endemik Kalimantan di Kota Samarinda : Interpretasi Arsitektur Neovernakular Khas Dayak Kalimatan Timur pada Museum : Penempatan Organisasi Ruang Linier pada Storyline Museum : Ir. BPR. Gandhi,MSA NIDN : Adalah bukan karya plagiasi, Bila dikemudian hari diketemukan tindak plagiasi dalam penyusunan karya ilmiah tersebut, maka pembuat pernyataan diatas siap menerima segala konsekuennya Semarang, 29 September 2016 Penulis Stevan Arian Henas NIM : iv

5 PRAKATA Puji dan syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha esa karena atas berkat dan karunia-nya saya mampu melaksanakan Proyek Akhir Arsitektur (PAA) tahap Landasan Teori dan Program (LTP) pada Periode LXX, Semester Gasal, tahun 2016/2017 ini dengan judul Museum Flora dan Fauna Endemik Kalimantan di Kota Samarinda dengan baik. Dalam penulisan LTP ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, dukungan dan bantuan sehingga LTP ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan LTP kepada : 1. Dra. B Tyas Susanti, MA, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata, 2. Dr. Ir. Krisprantono, MA., selaku Ketua Program Studi Arsitektur, Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata, 3. Ir. FX. Bambang Suskiyatno, MT. selaku selaku Dosen Koordinator Proyek Akhir Arsitektur periode LXX, 4. Ir. BPR. Gandhi, MSA selaku Dosen Pembimbing yang membimbing, mengarahkan dan memberi kritik dan saran kepada penulis dalam tahap Proyek Akhir Arsitektur (PAA) periode LXX, 5. Prof. Dr-Ing. LMF. Purwanto, Ir. AMS. Darmawan, M-Bldg, dan Dr. Ir. Ant Ardiyanto, MT. selaku dosen penguji penguji yang telah memberikan masukan, kritik dan saran yang membangun kepada penulis dalam proses perancangan Proyek Akhir Arsitektur ini, 6. Ibu Ir. Etty Endang L. MT., selaku dosen wali yang memberikan arahan dan v

6 bimbingan selama masa perkuliahan penulis, 7. Ayah, ibu dan ketiga adik yang selalu mendukung usaha penulis melalui dukungan doa, moral dan material selama masa hidup penulis, 8. BP Family yang selalu mendukung penulis melalui dukungan moral dan material serta memberi kritik dan saran dalam tahap penulisan Landasan Teori dan Program (LTP) dan kedepannya, 9. Mckem Family yang selalu mendukung penulis selama masa studi penulis 10. Teman-teman PAA 70 teman-teman arsitektur, dan keluarga Fakultas Arsitektur dan Desain Unika Soegijapranata yang senantiasa memberikan doa, bantuan, dan dukungan, 11. Serta semua pihak yang telah membantu yang penulis tidak dapat disebutkan satu per satu Penulis memohon maaf karena dalam penulisan LTP ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penyusunan, oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi masa depan. Semoga LTP yang berjudul Museum Flora dan Fauna Endemik Kalimantan di Kota Samarinda ini dapat memberikan manfaat bagi pada pembacanya. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semarang, 28 September 2016 Penulis, Stevan Arian Henas vi

7 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... iv PRAKATA... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xx DAFTAR DIAGRAM... xxii 1. BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Proyek Tujuan dan Sasaran Tujuan Sasaran Lingkup Pembahasan Metoda Pembahasan Metoda Pengumpulan Data Primer Metoda Pengumpulan Data Sekunder Metoda Pemrograman Sistematika Pembahasan BAB I Pendahuluan BAB II Tinjauan Proyek Bab III Analisa Pendekatan Program Arsitektur BAB IV Program Arsitektur BAB V Kajian Teori BAB 2 TINJAUAN PROYEK Tinjauan Umum Tinjauan Umum Museum... 7 vii

8 Flora dan Fauna Endemik Kalimantan Latar Belakang Perkembangan - Trend Sasaran Yang Akan Dicapai Tinjauan Khusus Terminologi Kegiatan Museum (Pelaku, Kegiatan dan Fasilitas) Standar Berdirinya Museum Media Pamer Museum Modern Spesifikasi dan persyaratan Desain Deskripsi Konteks Desa/Kota Studi Banding/Komparasi Proyek Sejenis Permasalahan Desain Kesimpulan,Batasan Dan Anggapan Kesimpulan Batasan Anggapan BAB 3 PROGRAM ARSITEKTUR Analisa Pendekatan Arsitektur Studi Aktifitas dan Pelaku Studi Kebutuhan Fasilitas Studi Ruang Khusus Studi Kebutuhan Luas Bangunan dan Lahan Analisa Pendekatan Sistem Bangunan Studi Sistem Struktur dan Enclosure Bangunan Studi Pencahayaan Studi Penghawaan Studi Sistem Utilitas Studi Pemanfaatan Teknologi Analisa Konteks Lingkungan Studi Pemilihan Lokasi Studi Pemilihan Tapak viii

9 4. BAB 4 ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR Konsep Program Aspek Citra Aspek Fungsi Aspek Teknologi Tujuan Perancangan, Faktor Penentu Perancangan, Faktor Persyaratan Perancangan Tujuan Perancangan Faktor Penentu Perancangan Faktor Persyaratan Perancangan Program Arsitektur Program Kegiatan Program Sistem Struktur dan Enclosure Program Sistem Pencahayaan Program Sistem Penghawaan Program Sistem Utilitas Program Sistem Teknologi Program Lokasi dan Tapak BAB 5 KAJIAN TEORI Kajian Teori Tema Desain Uraian Interpretasi dan Elaborasi Teori Studi Preseden Kemungkinan Penerapan Teori Ke Proyek Fokus Kajian Uraian interpretasi dan elaborasi teori Fokus Kajian Studi Preseden Kemungkinan Penerapan Teori Desain DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN ix

10 DAFTAR GAMBAR 2. BAB II TINJAUAN PROYEK 2.1. Teritorial Pulau Kalimantan Hutan Bakau Hutan Dipterocarpaceae Hutan Kerangas Hutan Pegunungan Hutan Rawa Major vegetation types of Borneo New Acropolis Museum Milwaukee Museum of Modern Art Flora endemik Kalimantan Timur, Anggrek Hitam Fauna Endemik Kalimantan Timur Pesut mahakam Pulau Kalimantan Masjid Kota Samarinda Penerangan pada Ruang Display Pencahayaan alami pada ruang Display Jarak Pandang Manusia Jarak pandang Difabel Jalur Sirkulasi Dalam Museum Panel Display Vitrin di Natural History Museum in Hertfordshire Vitrin Display Fauna Vitrin Display Rangka Dinosaurus Pedestal untuk Rangka Fosil Dinosaurus Diorama Hutan Interior dan Eksterior dari Natural History Museum of Utah Eksterior dari National Museum of Underwater Archeology, Cartagena, Spanyol Interior dari Natural History Museum Of Utah Hall Natural History Museum di Los Angeles x

11 2.29. Dinding sebagai media pameran pada Denver Museum of Nature and Science Obyek Pameran yang di gantung di langit langit ruang Dinding sebagai background dan media pamer Eksterior yang eye-catching dan interior yang nyaman dari Plessi Museum, Brenner Pass, Italia Rest area dan bar Museum Store Ruang audiovisual pada American Museum of Natural History Ruang Pamer yang atraktif di American Museum of Natural History Occides Museum menggunakan dinding dan proyektor sebagai media Pamer Teknologi magnet yang digunakan pada panel Vivarium untuk live-animal display Terarium untuk live-animal display Aquarium untuk live-animal display Paludarium untuk live-animal display Ruang Pamer yang interaktif dengan teknologi touchwall Interaktif touchwal pada museum Penerapan teknologi touchtable di The Salisbury Museum Penerapan teknologi VR di The Salisbury Museum Outdoor display pada Tree Museum Enzo Enea Letak Museum Sadurangas Museum Sadurangas Letak Museum Mulawarman Museum Mulawarman Letak Museum Kayu Museum Kayu Kota Tanjungredeb, Berau Museum Battiwakal, Berau Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Samarinda Kota Samarinda Peta Wisata Alam Kota Samarinda Peta Wisata Sejarah Kota Samarinda xi

12 2.60. Peta Wisata Budaya Kota Samarinda Peta Wisata Buatan Kota Samarinda Museum Mulawarman Skylight Museum Mulawarman Lorong Museum Mulawarman Taman Di Samping Museum Pencahayaan alami pada Museum Mulawarman Taman di depan Museum Mulawarman Virginia Living Museum Meeting Plaza Virginia Living Museum Indoor Exhibit Aquarium exhibit Education Center Education Program Planetarium Cafetaria Greenhouse Outdoor Exhibit Panel Surya Penggunaan Material Kayu Danau di Virginia Living Museum Top View Peggy Notebaert Museum Peggy Notebaert Museum dari tampak depan Indoor Exhibit Koleksi Replika Dinding Batu Alam Pelingkup Kaca Indoor Exhibit Roofgarden Butterfly Haven Kegiatan Di Butterfly Haven Site Bangunan Butterfly Gate xii

13 2.94. Lokasi Peggy Notebaaert Natural Museum BAB III ANALISA PROGRAM ARSITEKTUR 3.1. Penerapan Pencahayaan alami pada Ruang Pamer Spotlight pada Ruang pamer museum Uplight pada Ruang pamer museum Downlight pada Ruang pamer museum Showcase Lightning pada Ruang pamer museum Peletakan obyek pamer pada vitrin di berikan jarak Jarak pandang manusia dan ketinggian vitrin Ketinggian meja display disesuaikan dengan pengguna difabel dan anak anak Jarak antara pengunjung lewat dan pengunjung yang memperhatikan obyek pamer pengamanan koleksi dengan pagar tali, kaca atau rantai Tipe Pedestal Tipe Meja Display Vitrin Tunggal Tipe Vitrin Tunggal Tipe Tipe Vitrin Dinding Multitouch Panel Specimen Cabinets Aquascape Penyusunan LCD video Wall Touchtable digunakan di Diorama Area Fossil Hall Area Tumbuhan Paku Area Tumbuhan Monokotil Area Tumbuhan Magnoliid Area Tumbuhan Dikotil Area Tumbuhan Eudikotil Area Budaya Area Aves xiii

14 3.29. Area Herpetofauna Area Mamalia Area Pisces Area Invertebrata Area Budaya Ruang Diorama Denah Walkthrough Diorama Potongan Walkthrough Diorama Ruang Audiovisual Area GreenHouse Sirkulasi Primer Taman Potongan Sirkulasi Primer Taman Sekuen Sirkulasi sekunder taman Sekuen Tanaman Meranti, ulin dan keruing Sekuen display untuk pohon meranti, ulin dan keruing Sekuen display untuk tanaman paku Sekuen display untuk buah Engkuni Sekuen display untuk tanaman beri Pondasi Footplat Pondasi Tiang Pancang Kolom Beton Bertulang Kolom Kayu Kolom Baja Balok Beton Balok Baja Balok Kayu Pelat Lantai Beton Pelat Kayu Atap Rangka Kayu Rangka Atap Baja Roofgarden Batu Bata Dinding Partisi Gypsum Penggunaan Beton Precast xiv

15 3.63. Curtain wall Penggunaan Curtain Wall Acp cladding wall Grc cladding wall Jenis Sun Shading Sun Shading Lantai Granit Batu Kapur Batu alam Marmer Parket Kayu Solid Wood Parket Kayu Lapis Parket Kayu Laminasi Keramik Mozaik Tegel Terrakota Terasso Lantai Beton Karpet Vinyl Pencahayaan Alami dengan Skylight Sistem Pencahayaan Alami Downlight pada Gallery Penggunaan Uplight pada bangan Spotlight pada ruang display museum Penghawaan alami Penghawaan alami pada gedung CrossVentilation Air Conditioner Exhaust Fan Kipas Angin Sistem Smoke Detector Sistem Sprinkler xv

16 3.97. Prinsip fire Sprinkler Hydrant Gas System (CO) Kamera CCTV gerak Kamera CCTV Alat Penangkal Petir Penangkal Petir Sistem Radius Sistem PABX Tangga Tangga Darurat Lift Penumpang Lift Barang Eskalator Sistem CCTV Sederhana Sistem CCTV Video Recorder Sistem CCTV Kamera Gerak Video-wall di Disney Museum Video Wall di Museum Video-wall kontrol Video wall monitor Komponen Video Wall Skema Video Wall Peta Pariwisata Buatan Peta Samarinda utara Peta Samarinda Utara Peta rencana Samarinda Ulu Peta Samarinda ulu Peta Map Alternatif Tapak Peta Eksisting Tapak Kondisi Tapak Alternatif Peta Pengguna Lahan Alternatif Tapak Peta Map Tapak Alternatif Peta eksisting alternatif Tapak Kondisi Tapak Alernatif xvi

17 Peta Penggunaan Lahan Alternatif Tapak BAB 4 PROGRAM ARSITEKTUR 4.1. Peta Map Alternatif tapak Peta Eksisting Alternatif Tapak Kondisi Tapak Alternatif BAB 5 KAJIAN TEORI 5.1. Benguet Center, mengusung tema neo vernakular dengan menggunakan bahan bahan lokal di Filipina Sydney Opera House yg berwujud metaforik Xinjin Zhi Museum menerapkan esensi dari ajaran Tao pada Bangunannya Bubungan atap The Cambodian Pavilion Penggunaan Bata pada Watanabe House Bentuk Tradisional dengan proporsi yang vertikal pada bangunan The Judge Institute of Management Studies Penyatuan antara interior dan outdoor bangunan dengan memanfaatkan material kaca pada Makino Museum of Plants Warna Bangunan yang kontras pada Evry Cathedral Pictou Landing Health Center menyesuaikan rumah panjang yang khas Nova Scotia Waterford Medieval Museum menginterprestasikan abad pertengahan pada bangunannya Australian Age of Dinosaurs Museum sesaui dengan topografi dan iklim National Museum of Underwater Archeology, Cartagena, Spanyol Mengkonsep bangunannya sesuai dengan keadaan kapal yang Sedang tenggelam Perez Art Museum di desain dengan model panggung untuk menghindari ombak pada saat badai di Miami Lamin Tradisional xvii

18 5.15. Konstruksi kayu yang di gunakan pada Lamin Tangga dan Kolong pada Lamin masyarakat Dayak Bentuk atap serta ukiran pada bubungan lamin Ukiran pada Lamin Kalimantan Timur Warna dan ornamen sub suku dayak di Kalimantan Ruang Tamu di rumah Lamin Totem yang diletakkan di depan rumah Gedung DPRD Kalimantan Timur Bandar Udara Bandar udara Sultan Aji Mahmud Sepinggan Kantor Bupati Kutai Barat Taman Budaya Sendawar, Kutai Barat Masjid Raya Sumatera Barat Konsep Masjid Raya Sumatera Barat Area Ruang Shalat Masjid Ornamen Masjid Museum Tsunami Aceh Interior Museum Tsunami Aceh Eksterior Museum Tsunami Aceh Organisasi Linier Macam Macam Organisasi Linier Pelenyap Organisasi Linier Varian organisasi linier Penghubung Organisasi Linier Natural history Museum of Los Angeles County Entrance Utara Museum Entrance Selatan Museum Denah Lantai Dasar Nature Lab Denah Lantai African Mammals Hall Germs And Mineral Hall Denah Lantai Discovery and insect zoo Bird Hall xviii

19 5.49. Area Entrance Museum New Acropolis Museum Bangunan Kontekstual dengan lingkungannya Posisi Bangunan terhadap Acropolis Interior dari museum dan pemanfaatan situasi site sebagai obyek pamer Lantai teratas Museum Rute Pameran Museum LAMPIRAN 7.1. Pedestal Tipe Pedestal Tipe Vitrin Tunggal Tipe Vitrin Tunggal Tipe Vitrin Dinding Tipe Vitrin Dinding Tipe 4-5 dan Vitrin Flora Tipe Vitrin Flora Tipe Tipe Meja Display Tipe Specimen Cabinets Tipe Aquascape xix

20 DAFTAR TABEL 2. BAB 2 TINJAUAN PROYEK 2.1. Daya Tarik Obyek Wisata Samarinda Luas Wilayah Menurut Tipe Fisiografi Kota Samarinda Tanah Di Kota Samarinda Pembagian Administrasi di Kota Samarinda Daftar Terminal Kota Samarinda BAB 3 ANALISA PROGRAM ARSITEKTUR 3.1. Studi Aktivitas Pengunjung Studi Aktivitas Pengelola Data Wisatawan Kalimantan Timur Jumlah Pengelola Fasilitas Utama Fasilitas Penunjang Fasilitas Pengelola Fasilitas Servis Storyline Museum Flora dan Fauna Endemik Kalimantan Pembagian Galeri Flora dan Galeri Fauna Pembagian Ruang Pamer Ruang Diorama Besaran Ruang Area Utama Besaran Ruang Area Penunjang Besaran Ruang Area Pengelola Besaran Ruang area Servis Besaran Ruang Area Bangunan Besaran Ruang Area Parkir Analisa Sistem Struktur Analisa Batu Bata Pencahayaan Buatan Penghawaan Buatan xx

21 3.23. Pengembangan pusat Pelayanan Kota Samarinda Potensi dan Kendala Samarinda Utara Potensi dan Kendala Samarinda Ulu Matrik Pemilihan Lokasi Potensi Pendidikan, Transportasi, Pariwisata dan Lembaga Pemerintah terkait Alternatif Tapak Potensi Pendidikan, Transportasi, Pariwisata dan Lembaga Pemerintah terkait Alternatif Tapak Matriks Pemilihan Tapak BAB 4 PROGRAM ARSITEKTUR 4.1. Kebutuhan Luas Bangunan BAB 5 KAJIAN TEORI 5.1. Konsep Penyajian Pameran LAMPIRAN 7.1. Spesies dan perabot di Area Pteridophyta Spesies dan perabot di Area Magnoliopsida Spesies dan perabot di Area Magnoliids Spesies dan perabot di Area Liliopsida Spesies dan perabot di Area Eudikotil Spesies dan perabot di Area Aves Spesies dan Perabot di Area Amfibi Spesies dan perabot di Area Reptil Spesies dan perabot di Area Mamalia Spesies dan perabot di Area Pisces Spesies di Area Invertebrata Spesies di Fossil Hall Jenis Tanaman di Greenhouse Jenis Tanaman di Garden Gallery xxi

22 DAFTAR DIAGRAM 3. BAB 3 ANALISA PROGRAM ARSITEKTUR 3.1. Struktur Organisasi Museum Pola Kegiatan Pengunjung Umum Pola kegiatan Pengunjung Khusus Pola Kegiatan Direktur, Wakil Direktur Museum dan Kepala Bagian Pola Kegiatan Bidang Tata Usaha,Keuangan, Kepegawaian dan Bidang Inventaris Pola Kegiatan Kurator Pola Kegiatan Bidang Pameran, Bidang Konservasi dan Bidang Preservasi Pola Kegiatan Bidang Perawatan Koleksi, Bidang Perawatan Living Display Pola Kegiatan Bidang Dokumentasi dan Informasi, Bidang Perpustakaan, dan Bidang Edukasi Pola Kegiatan Bidang Ticketing, Bidang Souvenir, dan Penitipan Barang Pola Kegiatan Pegawai Cafetaria Pola Kegiatan Bidang Mekanikal Elektrikal, Bidang Audiovisual Pola Kegiatan Security dan Cleaning Service Pola Ruang Makro Pola Ruang Area Utama Pola Ruang Area Penunjang Pola Ruang Area Pengelola Pola Ruang Area Servis Analisa Storyline Museum Flora dan Fauna Endemik Kalimantan Skema Storyline pengunjung Museum Flora dan Fauna Endemik Kalimantan Pengolahan Air Hujan Pengolahan Limbah Cucian Pengolahan Limbah Kotoran xxii

23 5. BAB 5 KAJIAN TEORI 5.1. Konsep Storyline Pembagian Ruang Pamer xxiii