PERATURAN JUNIO JRBL SURABAYA SERIES

Transkripsi

1 PERATURAN JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 A. PERATURAN UMUM 1. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat. 2. Peraturan permainan yang digunakan dalam JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 adalah Peraturan FIBA Peraturan pertandingan disesuaikan dengan peraturan JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Panitia berwenang penuh menerima dan menolak peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 WAJIB hadir ketika Technical Meeting. Setiap tim dihadiri perwakilan dua orang (satu pemain dan satu ofisial) dengan memakai pakaian rapi (minimal mengenakan kaos berkerah, celana panjang, dan bersepatu). 5. Waktu dan tempat pertandingan: a. Babak Penyisihan Awal JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 dilaksanakan pada tanggal Oktober b. Babak Utama JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 dilaksanakan pada tanggal 19 Januari 10 Febuari c. JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 dilaksanakan di DBL Arena SURABAYA. 6. Peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 adalah ofisial, pemain, dan tim Dance Competition JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Peserta baik pemain, ofisial, dan tim Dance Competition tidak boleh merangkap sebagai pemain maupun ofisial tim lain, tim Dance Competition lain, petugas pertandingan, dan panitia. Kecuali untuk ofisial, boleh merangkap pada tim yang sama dari sekolahnya (sebagai ofisial tim cewek dan ofisial tim cowok sekolah yang sama). 7. Peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 WAJIB memakai ID Card. 8. Selain peserta, panitia, dan petugas pertandingan yang bertugas dilarang memasuki lapangan pertandingan. 9. Seluruh peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 dilarang membawa barang yang bertentangan dengan sponsor JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 ke dalam lapangan pertandingan. Misal: bola, tas, minuman, coaching board berlogo, dan lainlain. 10. Peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 WAJIB mengontrol suporternya. 11. Peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 berasal dari SURABAYA dan sekitarnya. 12. Peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017WAJIB meng-klik Like pada fan facebook DBL Indonesia, follow twitter dan

2 B. PERATURAN KHUSUS I. SISTEM DAN WAKTU PERTANDINGAN 1. Sistem pertandingan yang digunakan pada babak penyisihan awal JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 adalah sistem setengah kompetisi. 2. Penentuan grup untuk babak penyisihan awal menggunakan sistem drawing. Akan ada 8 (Delapan) grup putra dan 8 (Delapan) grup putri. Masing-masing grup berisi 4 (Empat) tim basket. 3. Tim yang berhak lolos ke babak utama adalah juara di masing-masing grup pada babak penyisihan awal. 5. Sistem permainan: a. Setiap tim yang bertanding WAJIB memainkan seluruh pemain yang terdaftar di scoresheet. Pemain yang terdaftar pada scoresheet dapat dimainkan pada kuarter pertama atau kedua. Durasi miminal pemain untuk bermain adalah 4 (empat) menit (empat menit bermain bukan akumulasi dia bermain, tetapi setiap pemain diwajibkan untuk bermain selama 4 menit terlebih dahulu sebelum pemain tersebut dapat digantikan dengan pemain yang lainnya). b. Tidak memberikan kesempatan bermain bagi pemain yang terdaftar di scoresheet pada kuarter pertama atau kedua merupakan sebuah Technical Foul. Technical Foul juga akan dibebankan kepada pelatih untuk setiap pemain yang tidak bermain minimal 4 menit, dan hukumannya dilaksanakan di awal sebelum kuarter ke tiga. Hukuman Technical Foul sesuai dengan peraturan FIBA 2014, serta tidak berpengaruh dalam mengubah arah arrow (alternating possession). c. Tim yang bertanding WAJIB menerapkan man to man defense selama pertandingan. Man to man defense digunakan ketika pemain penyerang sudah memasuki frontcourt-nya (Pemain defense harusberada di daerah backcourt nya ketika keadaan bola inbound atau bola out of bound di daerah backcourt offense). d. Untuk di kuarter keempat, tim boleh menerapkan man to man defense full court.technical foul akan dibebankan kepada pelatih yang tidak menerapkan man to man defense atau man to man defense full court selain pada kuater keempat, hukumannya dilaksanakan saat itu juga. 6. Respect The Game : a. Peraturan respect the game berlaku mulai awal kuarter ke-1 (satu). b. Respect the game akan diberlakukan apabila ada tim yang mencapai keunggulan dengan selisih 20 poin atau lebih pada saat pertandingan berlangsung. c. Tim yang unggul dengan selisih skor 20 poin atau lebih tidak boleh menggunakan full court defense atau half court defense (termasuk kuarter keempat). d. Tim yang sudah unggul dengan selisih skor 20 poin atau lebih WAJIB man to man inside three point (termasuk kuarter keempat).

3 e. Waktu akan berjalan terus atau tidak ada waktu bersih apabila ada tim yang unggul dengan selisih skor 20 poin atau lebih pada saat pertandingan berlangsung (termasuk jika terjadi pada semifinal dan final). f. Pelatih akan dibebankan technical foul(b) apabila tidak menjalankan man to man inside three point. 7. Waktu pertandingan adalah 4 X 10 menit kotor, dengan 2 menit terakhir di kuarter ke empat menggunakan waktu bersih. 8. Shot clock yang digunakan adalah 24 detik (8 seconds violation on backcourt). 9. Jatah time out untuk masing-masing tim berlaku Peraturan FIBA Jatah 1 kali time out adalah 30 detik. 10. Jika pertandingan seri, maka akan diberikan overtime selama 5 menit kotor, dengan 2 menit terakhir bersih. 11. Untuk setiap overtime, masing-masing tim mendapat jatah 1 kali time out selama 30 detik. 12. Toleransi keterlambatan pertandingan 10 menit dari jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia JUNIO JRBL SURABAYA SERIES II. PERINGKAT GRUP Untuk menentukan urutan peringkat klasemen babak penyisihan awal dan penyisihan grup babak utama ditetapkan sebagai berikut: 1. Urutan peringkat di setiap grup ditentukan oleh jumlah nilai yang diperoleh setiap tim dari semua pertandingan dalam grup. Jumlah nilai yang bisa diraih: a. Menang nilai 2 b. Kalah nilai 1 c. Kalah karena diskualifikasi nilai 0 2. Tim dengan nilai terbanyak menempati peringkat teratas. Sedangkan tim dengan nilai paling sedikit menempati posisi paling bawah. 3. Jika ada dua tim dengan nilai sama, berlaku head-to-head. Jika lebih dari dua tim memiliki nilai klasemen yang sama maka klasemen ditentukan oleh beberapa klasifikasi yaitu: Goal Difference tertinggi antara tim yang memiliki nilai klasemen yang sama. Poin memasukan tertinggi antara tim yang memiliki Goal Difference yang sama. Goal Difference tertinggi dari semua pertandingan yang ada di grup tersebut. Poin memasukan tertinggi dari semua pertandingan yang ada dalam group tersebut.

4 4. Jika dalam satu grup terdapat tim yang didiskualifikasi dan dikeluarkan dari turnamen, maka poin yang didapatkan dari pertandingan yang melibatkan tim tersebut akan ditiadakan. 5. Tim yang menempati peringkat pertama di setiap grupnya pada babak penyisihan awal secara otomatis akan masuk babak utama untuk JRBL. 6. Tim yang kalah karena diskualifikasi, maka tim tersebut akan dikeluarkan dari turnamen, dan semua pertandingan yang melibatkan tim tersebut di grup yang bersangkutan akan dihilangkan. III. TIM 1. Setiap sekolah hanya boleh mendaftarkan satu tim putra dan satu tim putri. 2. Setiap tim dapat mendaftarkan minimal 10maksimal 12 orang pemain. Sedangkan jumlah minimal tertulis dalam scoresheet minimal 8 orang pemain. 3. Setiap tim WAJIB mendaftarkan 4 (EMPAT) orang ofisial, yaitu Manajer, Pelatih, Guru Pendamping dan Medis. Tim juga dapat mendaftarkan 1 (SATU) orang ofisial tambahan dengan jabatan Asisten pelatih. 4. Setelah Technical Meeting, daftar pemain dan ofisial yang terdaftar tidak bisa diubah, kecuali karena alasan force majeur. Definisi force majeur berdasarkan persepsi panitia. 5. Setiap tim WAJIB memiliki minimal DUA set kostum basket (lihat peraturan kostum). 6. Menyertakan file foto tim berwarna dengan menggunakan kostum basket (ekstensi JPG). 7. Setiap tim harus datang ke venue pertandingan dan mendaftar ulang paling lambat satu jam sebelum jadwal yang telah ditentukan oleh panitia JUNIO JRBL SURABAYA SERIES IV. PEMAIN 1. Pemain JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 adalah pelajar SMP/sederajat dari sekolah yang bersangkutan. Tidak boleh merangkap sebagai ofisial, tim dance competition, petugas pertandingan, dan panitia JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Pemain JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 di masa pendaftaran adalah pelajar SMP/sederajat kelas 7 dan kelas 8 tahun ajaran Apabila pelajar kelas 7 dan kelas 8 yang telah terdaftar di masa pendaftaran JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 tidak naik kelas, maka pelajar yang bersangkutan tidak berhak mengikuti JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Jika dikarenakan hal tersebut jumlah pemain berkurang, tim diizinkan untuk mengganti pemain yang bersangkutan.

5 3. Pemain JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 di masa pertandingan adalah pelajar SMP/sederajat kelas 8 dan kelas 9 di sekolah bersangkutan dengan tahun ajaran (dibuktikan dengan fotokopi rapor tahun ajaran terakhir di sekolah bersangkutan). 4. Pelajar yang dilarang mengikuti JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 adalah : Pelajar kelas 7 tahun ajaran Pelajar yang pernah tidak naik kelas di tingkat SMP/sederajat. 5. Umur maksimal pemain JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 adalah 15 tahun per 1 Juli 2017 (lahir setelah atau pada tanggal 1 Juli 2002) 6. Nilai rapor terakhir (nilai kognitif) pemain JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika jika dirata-rata harus lebih dari atau sama dengan 6 (rata-rata 6). 7. Tiap peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 WAJIB menyertakan: Fotokopi Kartu Pelajar yang masih berlaku atau fotokopi halaman identitas diri di rapor. Fotokopi ijasah SD (STTB) dan rapor semester terakhir SMP. Fotokopi akte kelahiran. Menunjukkan ijasah asli SD dan rapor asli SMP. Surat rekomendasi dari sekolah yang bersangkutan. File pas foto (ekstensi JPG yang sudah diberi nama lengkap beserta jabatan) baik pemain maupun ofisial. Formulir pendaftaran dalam bentuk cetak dan soft copy (CD). 8. Pemain JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 tidak diperbolehkan memakai tato (baik permanen maupun temporary), tindik dan sebagainya. V. OFISIAL 1. Ofisial tim WAJIB terdiri dari 4 (EMPAT) orang, yaitu Manajer, Pelatih, Guru Pendamping dan Medis.Tim juga dapat mendaftarkan 1 orang ofisial tambahan dengan jabatan Asisten Pelatih yang menjadi bagian dari ofisial tim. Yang dimaksud ofisial adalah: a. Manajer Orang yang bertugas sebagai penghubung antara tim dan panitia (dalam artian segala sesuatu yang berhubungan dengan tim dan panitia). Penunjukan manajer sepenuhnya diserahkan kepada tim yang bersangkutan. Manajer harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2017 (lahir sebelum atau pada tanggal 1 Juli 1998).

6 b. Pelatih Orang yang bertugas untuk melatih tim. Pelatih WAJIB berlisensi kepelatihan minimal C (yang masih berlaku). Penunjukan pelatih sepenuhnya diserahkan kepada tim yang bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus pelajar SMA atau lebih rendah. Pelatih harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2017 (lahir sebelum atau pada tanggal 1 Juli 1998). c. Guru pendamping Orang yang bertanggung jawab atas tindakan tim dan suporternya. Penunjukan guru pendamping diserahkan pada tim yang bersangkutan. Dengan syarat guru tersebut harus berasal dari sekolah yang bersangkutan (dibuktikan dengan surat rekomendasi sekolah). d. Medis Bertanggungjawab pada kesehatan anggota tim. Penunjukan medis sepenuhnya diserahkan kepada tim yang bersangkutan. e. Asisten Pelatih Merupakan ofisial tambahan yang dapat didaftarkan oleh tim. Asisten pelatih adalah orang yang bertugas membantu pelatih tim yang bersangkutan. Penunjukan Asisten pelatih sepenuhnya diserahkan kepada tim yang bersangkutan. Tidak boleh yang masih berstatus pelajar SMA atau lebih rendah. Asisten Pelatih harus berusia minimal 18 tahun per 1 Juli 2017 (lahir sebelum atau pada tanggal 1 Juli 1998). 2. Ofisial WAJIB berpakaian rapi ketika menemani tim bertanding di JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Yang dimaksud rapi adalah: a. Laki-Laki: Berpakaian formal. Mengenakan sepatu pantofel hitam dan berkaus kaki hitam polos (sepatu tertutup, bukan selop atau sandal). Kemeja berkerah tanpa motif (WAJIB lengan panjang) maksimal bersaku satu, mengenakan dasi (bukan dasi kupu-kupu), mengenakan celana panjang kain berwana hitam polos tanpa motif (bukan jins atau kargo). Jika mengenakan sabuk, harus sabuk berwarna hitam polos tanpa motif, formal dan rapi. Untuk pertandingan pertama opening dan pertandingan final WAJIB mengenakan jas berwarna hitam polos tanpa motif. Tidak boleh mengenakan tutup kepala (topi, peci, dll) dan kacamata gelap. b. Perempuan: Berpakaian formal. Mengenakan sepatu pantofel hitam (sepatu tertutup, bukan selop atau sandal). Jika mengenakan kaus kaki, harus berwarna hitam polos. Kemeja berkerah tanpa motif (lengan pendek atau panjang) maksimal bersaku satu. Diperbolehkan mengenakan blazer polos (optional, bukan jaket atau cardigan). Mengenakan celana panjang kain berwarna hitam polos tanpa motif (bukan jins atau kargo) atau rok kain warna hitam polos tanpa motif. Jika mengenakan sabuk, harus sabuk berwarna hitam polos tanpa motif, formal dan rapi. Untuk pertandingan pertama opening dan final WAJIB pakai blazer berwarna hitam polos tanpa motif. Boleh mengenakan busana safari polos,

7 tetapi tetap menggunakan bawahan bewarna hitam polos tanpa motif. Tidak boleh mengenakan kacamata gelap dan tutup kepala kecuali jilbab polos tanpa motif. 3. Ofisial yang WAJIB hadir pada waktu pertandingan minimal berjumlah 2 (DUA) orang. Salah satunya harus pelatih atau manajer. Jika jumlah minimal ofisial (2 orang) tidak bisa dipenuhi, maka tim tersebut akan dikenai sanksi (lihat peraturan pelanggaran dan sanksi). 4. Segala hal yang berkaitan dengan tim dan panitia hanya akan disampaikan melalui manajer. Jika manajer berhalangan hadir, maka posisinya hanya dapat digantikan oleh pelatih. 5. Ofisial sebuah tim tidak diperbolehkan merangkap sebagai peserta, panitia, dan petugas pertandingan (wasit, pengawas pertandingan, koordinator wasit, petugas meja, petugas statistik, ataupun orang yang berhubungan dengan perangkat pertandingan lainnya) JUNIO JRBL SURABAYA SERIES VI. TIM DANCE COMPETITION 1. Anggota tim Dance Competition adalah pelajar asli SMP/sederajat dari sekolah yang bersangkutan. Tidak boleh merangkap sebagai pemain, ofisial, petugas pertandingan, dan panitia JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Anggota tim Dance Competition pada masa pendaftaran adalah pelajar SMP/sederajat kelas 8 dan 9 (kelas 2 dan 3) di sekolah yang bersangkutan tahun ajaran , dibuktikan dengan fotokopi rapor tahun ajaran terakhir di sekolah yang bersangkutan. 3. Pelajar yang pernah tidak naik kelas di tingkat SMP/sederajat dilarang menjadi anggota tim Dance Competition JUNIO JRBL SURABAYA Series Setiap tim Dance Competition WAJIB memiliki seorang kapten yang diambil dari anggota tim Dance Competitionnya sendiri. 5. Tim Dance Competition WAJIB berjumlah minimal 10 orang dan maksimal 12 orang. Tim Dance Competition yang terdaftar bisa terdiri atas cowok, cewek, atau gabungan dari keduanya. 6. Tim Dance Competition WAJIB mendampingi dan tampil di semua pertandingan yang dimainkan tim basketnya, baik tim cowok maupun tim cewek. Jumlah Tim Dance Competition yang WAJIB tampil adalah minimal 8 orang. 7. Tim basket cowok dan cewek yang berasal dari satu sekolah diperbolehkan didampingi oleh tim Dance Competition yang berbeda.satu tim dance hanya untuk tim basket cowok, dan satu tim dance lain hanya untuk tim basket cewek. Kedua tim dance tersebut tidak dapat saling bertukar posisi. 8. Tim Dance Competition WAJIB berkostum dan bersepatu ketika tampil mendampingi tim basketnya. Kostum harus senada dan serasi (tidak boleh menggunakan segala bentuk seragam sekolah).

8 VII. KOSTUM 1. Setiap tim WAJIB memiliki minimal DUA kostum basket yang sudah disetujui oleh panitia JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Satu set kostum WAJIB berwarna putihsecara keseluruhan, baik atasan maupun bawahan. Kostum dengan motif dan corakputih (contoh, kostumbermotif batik putih/kotak-kotakputih/polkadot) tidak dianggap sebagai kostum berwarna putih. 2. Kostum kedua diperbolehkan berwarna lain, dengan motif dan warna yang jelas dan dominan. DILARANG menggunakan kostum two face. Definisi two face adalah kostum yang memiliki warna berbeda antara atasan atau bawahan, ataupun kostum yang berbeda warna depan dan belakang. 3. Kostum harus seragam baik desain, nomor, nama identitas sekolah dan nama punggung. Misalnya, jika dalam satu tim, salah satu kostum pemain mencantumkan nomor pada bawahan, maka kostum pemain lain juga harus mencantumkan nomor pada bawahan. 4. Kostum harus mencantumkan nama atau identitas sekolah di bagian dada dan harus berhubungan dengan nama atau julukan sekolah. Misalnya : SZETI untuk julukan SMP Zetizen Indonesia. Nama atau julukan pada kostum harus terlihat jelas dan memiliki warna yang kontras dengan warna kostum. 5. Celana WAJIB 2,5 cm di atas lutut, bukan digulung atau dinaikkan (semua bagian lutut harus terlihat). Panitia berhak melarang pemain yang melanggar untuk bertanding. 6. Kostum harus dilengkapi nomor. Pada atasan, nomor ada di depan dan belakang. Nomor pada atasan harus terlihat dengan jelas, baik di depan maupun di belakang. Nomor bebas, dari 00 sampai Setiap tim hanya boleh mendaftarkan satu nomor untuk satu pemain. Misalnya pemain atas nama Trisna Gama Putri menggunakan kostum nomor 10, maka pemain tersebut harus menggunakan kostum nomor 10, baik untuk kostum putih maupun kostum warnanya. Setelah Technical Meeting, nomor pemain yang terdaftar tidak dapat diubah. 8. Tim yang namanya disebut lebih dahulu dalam jadwal pertandingan WAJIB memakai kostum dengan warna putih. 9. Kostum harus dilengkapi emblem JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 yang dijahit di dada sebelah kiri. Jika ada logo sekolah atau yayasan yang menaungi sekolah, harus ditempatkan di dada sebelah kanan. Selain logo sekolah atau yayasan yang menaungi sekolah atau logo sponsor JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 tidak diperbolehkan dipasang di kostum. 10. Kostum tidak boleh mencantumkan sponsor yang bertentangan dengan sponsor JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017, dalam bentuk apa pun. Jika ada, harus dihilangkan atau ditutupi permanen.

9 11. Jika kostum mencantumkan nama pemain di punggung, maka nama yang tertulis di kostum harus merupakan bagian dari nama asli pemain, dengan penulisan yang sesuai dengan STTB atau akte kelahiran. Misalnya nama Trisna Gama Putri. Yang boleh tertulis adalah Trisna atau Gama atau Putri. Tidak boleh menggunakan Tri, Ama, atau potongan kata lainnya maupun nama panggilan. Salah satu bagian kata boleh disingkat, misalnya T. Gama Putri atau T. Gama P. atau T. G. Putri. 12. Baju dalaman berlengan hanya boleh digunakan oleh pemain yang berjilbab. Pemakaian kostum basket (atasan dan bawahan), jilbab, dan baju dalaman harus seragam (model dan warna) dengan rekan setimnya. Warna jilbab dan baju dalaman harus sama (putih atau hitam polos). 13. Sleeveless Shirt (baju dalaman tanpa lengan) boleh digunakan para pemain asalkankontras warnanya tidak melebihi warna kostum. Jadi tidak terlihat ada warna lain di kostum pada saat penggunaan sleeveless shirt. 14. Short Pants (celana dalaman) boleh digunakan para pemain asalkan kontras warnanya tidak melebihi warna kostum. Jadi tidak terlihat ada warna lain di kostum pada saat penggunaan short pants. Boleh menggunakan yang polos atau yang berpadding. 15. Arm Sleeve boleh berwarna lain asalkan polos, tidak harus putih/hitam polos. Kalau dalam satu tim ada lebih dari satu pemain yang mengenakan Arm sleeve, warnanya harus sama dengan rekan setimnya(senada dan seragam semua). Sebelum bertanding harus ada persetujuan dari panitia. 16. Leg Sleeve tidak boleh menggunakan yang polos tanpa padding, dikarenakan lutut harus terlihat, yang diperbolehkan hanya menggunakan Calf Sleeve agar lutut terlihat atau Leg Sleeve yang memiliki padding. Kalau dalam satu tim ada lebih dari satu pemain yang mengenakan Leg Sleeve, warnanya harus sama dengan rekan setimnya (senada dan seragam semua). Sebelum bertanding harus ada persetujuan dari panitia. 17. Setiap tim diperbolehkan menggunakan kostum pemanasan dengan ketentuan: a. Dilarang mencantumkan logo sponsor yang bertentangan dengan sponsor JUNIO JRBL SURABAYA SERIES b. Kostum pemanasan satu tim harus seragam baik bentuk maupun desain. 18. Kaus kaki pemain dalam satu tim harus seragam dalam hal warna dan motif, bisa berlogo DBL atau berlogo sponsor JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017, serta WAJIB terlihat dan berjarak antara kaus kaki dan leg sleeve atau calf sleeve. 19. Pada saat pertandingan berlangsung, peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 dilarang menggunakan gelang dalam bentuk apa pun. Untuk headband dan handband, hanya boleh memakai satu warna polosdan seragam atau senada dengan rekan timnya apabila ada yang lebih dari satu orang memakainya, berlogo DBL atau atau sponsor JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Semua kostum yang dipakai dalam pertandingan harus ditunjukkan dan mendapat persetujuan panitia JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 ketika Technical Meeting.

10 21. Semua Aksesoris pertandingan yang digunakan tidak boleh ada sponsor lain yang tertera di aksesoris tersebut (arm sleeve, leg sleeve, calf sleeve, handband, headband, dankaus kaki), selain sponsor yang menaungi JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Panitia berhak melarang penggunaan kostum yang tidak sesuai dengan peraturan JUNIO JRBL SURABAYA SERIES VIII. PELANGGARAN DAN SANKSI 1. Commissioner, Pengawas Pertandingan, atau Panitia (Komisi Pertandingan), bisa menjadi saksiterhadap pelanggaran yang terjadi di lapangan (pelanggaran nonverbal dan verbal) dan memiliki hak penuh mengambil keputusan. Pelanggaran yang terjadi di lapangan akan diproses setelah pertandingan. Sanksi yang diberikan adalah dikeluarkan dari turnamen. 2. Tim yang saat pertandingan datang terlambat melebihi toleransi keterlambatan dianggap kalah dengan skor Tim akan dikeluarkan dari turnamen. 3. Tim yang tidak dilengkapi minimal 8 pemain dan 2 ofisial (lihat peraturan ofisial), dianggap kalah 0-20 dan dikeluarkan dari turnamen. Jika anggota tim Dance Competition yang hadir kurang dari 8 orang, maka setiap satu orang yang kurang akan digantikan oleh DUA pemain basket yang ditunjuk oleh tim lawan. Jika karena hal tersebut jumlah pemain basket menjadi kurang dari 8 orang, maka tim akan dinyatakan kalah 0-20 dan dikeluarkan dari turnamen. Pemain basket yang ditunjuk tim lawan untuk menjadi tim Dance Competition, WAJIB mendampingi tim basketnya di pinggir lapangan bersama tim Dance Competition selama pertandingan dan harus ikut tampil bersama tim Dance Competition di tengah lapangan. 4. Apabila pelatih dikeluarkan wasit karena akumulasi Technical Foul yang diterimanya, maka pelatih akan dikeluarkan dari lapangan pertandingan. Jika tim yang bersangkutan lolos ke babak selanjutnya, pelatih dapat mendampingi timnya untuk pertandingan selanjutnya. 5. Apabila pemain atau ofisial dikeluarkan wasit karena disqualifying foul atau akumulasi unsportsmanlike foul sesuai dengan peraturan permainan FIBA (eject), maka pemain atau ofisial yang bersangkutan akan dikeluarkan dari turnamen. Jika tim yang bersangkutan lolos ke babak selanjutnya, pemain atau ofisial yang bersangkutan tidak dapat mengikuti pertandingan selanjutnya. 6. Jika terjadi perkelahian baik di dalam maupun di luar pertandingan, akan diberlakukan sanksi sebagai berikut: a. Perkelahian perorangan (melibatkan 2 orang), maka kedua orang (baik pemain maupun ofisial) yang terlibat akan dikeluarkan dari turnamen. b. Perkelahian massal (melibatkan lebih dari 2 orang), maka kedua tim akan dikeluarkan dari turnamen. 7. Seluruh peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 baik pemain, ofisial maupun tim Dance Competition, dan suporter dilarang menghina (secara verbal atau non verbal) kepada wasit, panitia, petugas pertandingan, dan peserta lain JUNIO JRBL

11 SURABAYA SERIES Pelanggar pasal ini akan dikenai sanksi dikeluarkan dari turnamen. 8. Jika terbukti suporter tim berbuat keonaran, maka sanksi yang diberlakukan kepada tim adalah dikeluarkan dari turnamen. 9. Setelah Technical Meeting, bagi tim yang menyatakan pengunduran diri dari JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017akan dianggap dikeluarkan dari turnamen. 10. Semua tim yang dikeluarkan dari turnamen, diskualifikasi, maupun tim yang tidak memenuhi syarat bertanding dapat dijatuhkan sanksi skorsing tidak boleh mengikuti JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 dalam jangka waktu yang ditentukan kemudian. Tim juga akan mendapatkan pemberitaan negatif di Jawa Pos. 11. Pelanggaran yang berkaitan dengan manipulasi peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Akan diproses dan apabila terbukti, dapat dikenakan sanksi dikeluarkan dari turnamen maupun skorsing tidak boleh mengikuti JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017, yang akan ditetapkan kemudian. 12. Semua tim yang dikeluarkan dari turnamen, diskualifikasi, maupun tim yang tidak memenuhi syarat bertanding, segala pencapaian prestasi baik secara tim maupun individu di JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 akan dicabut. 13. Seluruh pesertajunio JRBL SURABAYA SERIES 2017 yang melanggar Peraturan JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 baik peraturan umum maupun peraturan khusus, dapat dikenai sanksi dikeluarkan dari turnamen. Panitia juga berhak menjatuhkan sanksi skorsing tidak boleh mengikuti JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 dalam jangka waktu tertentu kepada tim maupun individu yang bersangkutan. IX. PROTES 1. Kapten tim yang mengajukan protes WAJIB menandatangani scoresheet dahulu. 2. Protes harus dilakukan secara formal dan tertulis, serta diketahui dan ditandatangani oleh ofisial dan kapten tim yang melakukan protes. Batas waktu pengajuan protes maksimal 1 X 24 jam setelah kejadian. 3. Protes yang diajukan (dalam bentuk apa pun) tidak akan mengubah hasil pertandingan, kecuali protes tentang manipulasi pemain. X. GANGGUAN-GANGGUAN Apabila terjadi gangguan-gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan, maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 30 menit. Jika setelah 30 menit gangguan belum dapat diatasi, maka berlaku ketentuan sebagai berikut: 1. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-10 atau sebelumnya pada quarter pertama, maka pertandingan akan diulang seluruhnya. 2. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 quarter kedua atau sesudahnya sampai dengan quarter ketiga, maka pertandingan akan diteruskan dengan sisa waktu yang tersedia.

12 3. Apabila gangguan terjadi pada menit ke-1 atau sesudahnya pada quarterkeempat, maka pertandingan dianggap selesai dan skor dianggap sah. 4. Apabila terjadi gangguan pada overtime, maka pertandingan dianggap selesai dan skor dianggap sah. Bila terjadi skor sama, maka pertandingan overtime akan diulang seluruhnya dan skor diteruskan. XI. PEMOGOKAN 1. Kompetisi bola basket JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 ini pada dasarnya tidak boleh dihentikan karena suatu pemogokan. 2. Apabila karena sesuatu sebab pertandingan berhenti, wasit akan memberikan waktu paling lama 5 menit kepada kapten tim yang sedang bertanding. Jika waktu 5 menit tersebut sudah dilalui dan tim yang dimaksud masih tetap melakukan pemogokan, maka tim tersebut akan dikenai sanksi diskualifikasi. XII. FORCE MAJEUR Keadaan Force Majeur adalah segala sesuatu yang terjadi di luar kehendak manusia yaitu, sakit, kecelakaan, meninggal, dan bencana alam. Panitia berhak menentukan penggunaan alasan force majeur dalam interpretasi peraturan JUNIO JRBL SURABAYA SERIES Kendaraan mogok bukan termasuk force majeur. XIII. TAMBAHAN 1. Semua peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 WAJIB bersedia jika panitia meminta untuk menjadi peserta supporting event. 2. Semua peserta JUNIO JRBL SURABAYA SERIES 2017 WAJIB bersedia jika panitia meminta untuk memberikan ulasan di media (cetak maupun elektronik). 3. Panitia berhak menginterpretasikan peraturan sesuai persepsi panitia. 4. Peraturan bisa berubah dan bertambah sesuai kebutuhan panitia. Apabila ada perubahan, akan dipublikasikan, ditempel di venue, atau diterbitkan di koran.