BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah:

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yogyakarta merupakan kota dengan tingkat mobilisasi penduduk yang tinggi. Kota Yogyakarta memiliki berbagai macam objek wisata dan banyak sekali kampus. Hal ini menjadi alasan banyaknya penduduk luar kota yang datang ke Yogyakarta setiap tahunnya. Penduduk tetap ataupun penduduk sementara Kota Yogyakarta sebagian besar menggunakan kendaraan bermotor (kendaraan pribadi dan angkutan umum) sebagai pilihat alat transportasi. Salah satu daerah yang memiliki aktivitas pergerakan lalu lintas tinggi adalah pada kawasan Terban. Hal ini disebabkan karena kawasan ini dekat dengan salah satu universitas terbesar di Yogyakarta yaitu Universitas Gadjah Mada. Kemacetan kerap kali terjadi pada simpang bersinyal seperti simpang Mirota Kampus terutama pada saat jam puncak. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa ditahun mendatang kemacetan akan meningkat bukan hanya di simpang Mirota Kampus, tetapi juga disimpang-simpang lainnya. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Yogyakarta mengambil suatu kebijakan untuk mengubah Jalan C. Simanjuntak dan Jalan Prof. Ir. Yohanes yang dahulu bersistem dua arah menjadi lalu lintas sistem satu arah. Namun dengan adanya kebijakan ini dapat meningkatkan volume kendaraan yang masuk pada simpang-simpang lain. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu analisis terhadap perubahan sistem lalu lintas di kedua jalan ini. Dengan dilakukannya analisa pada kedua ruas jalan ini, dapat diketahui perbandingan kinerja ruas jalan dan penyebaran lalu lintas yang terjadi ketika menggunakan sistem dua arah dan menggunakan sistem satu arah. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah: 1

2 2 1. Bagaimana derajat kejenuhan lalu lintas Kawasan Terban sebelum diberlakukannya sistem satu arah? 2. Bagaimana derajat kejenuhan lalu lintas Kawasan Terban setelah diberlakukannya sistem satu arah? 3. Apakah penerapan sistem satu arah efektif dalam mengurangi derajat jenuh lalu lintas Kawasan Terban dan sekitarnya? Berapa besar penurunan derajat jenuhnya? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas penerapan jalan satu arah pada Jalan C. Simanjuntak dan Jalan Prof. Ir. Yohanes di kawasan Terban dan sekitarnya. (lihat Gambar 1.1) 1.4 Batasan Masalah Untuk memperoleh hasil yang diharapkan, maka dibuat batasan masalah guna memperjelas arah penelitian, yaitu: 1. Penelitian dilakukan pada simpang bersinyal di kawasan terban dan ruas-ruas jalan pada simpang-simpang tersebut. 2. Tipe kendaraan yang dihitung adalan kendaraan berat, kendaraan ringan, sepeda motor dan kendaraan tidak bermotor. 3. Survei dilakukan di ruas jalan pada jam puncak pagi dan jam puncak sore. 4. Hitungan analisis menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan penilaian terhadap efektifitas penerapan sistem satu arah pada Jalan C. Simanjuntak dan Jalan Prof. Ir. Yohanes dalam rangka menurunkan tingkat kemacetan di kawasan Terban.

3 3 Gambar 1.1 Kawasan terban dan sekitarnya 1.6 Keaslian Penelitian Keaslian penelitian ini dilakukan untuk menghindari duplikasi antar penelitian sehingga terlihat pemisahan yang jelas antara penelitian yang satu dengan yang lain. Adapun beberapa referensi tugas akhir serta tesis yang terkait dalam penelitian ini yang dapat dijadikan acuan ditunjukkan pada Tabel 1.1 dibawah. Dari beberapa acuan sesuai dengan Tabel 1.1 tersebut, dapat dilihat perbedaan tujuan penelitian ini dengan tujuan penelitian sebelumnya.penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerapatan lalu lintas ruas jalan disaat menggunakan sistem dua arah, kerapatan lalu lintas ruas jalan disaat menggunakan sistem satu arah, dan mengevaluasi kerapatan ruas jalan terhadap penerapan sistem satu arah di Jalan C. Simanjuntak.

4 4 Tabel 1.1 Referensi tugas akhir dan tesis Penulis Judul Tujuan Penelitian Ita Noviyanti (2013) Aldila Harisanto (2007) Optimasi Mirota sebagai Rencana Simpang Kampus Antisipasi Penerapan Sistem Jalan Satu Arah pada Jalan Cornel Simanjuntak Analisis Panjang Antrian dan Waktu Tunda Simpang Kawasan Mirota Kampus Yogyakarta 1. Mengevaluasi kinerja simpang bersinyal Mirota Kampus pada kondisi eksisting. 2. Merencanakan pengaturan sinyal lalu lintas simpang Mirota Kampus apabila Jalan C. Simanjuntak diberlakukan sistem satu arah. 3. Membandingkan kinerja simpang kondisi eksisting dengan kondisi apabila ruas Jalan C. Simanjuntak menjadi satu arah. 1. Melakukan survei dan analisis untuk mengetahui panjang antrian pada simpang Mirota Kampus baik yang terjadi di lapangan maupun secara teoritis. 2. Melakukan survei dan analisis untuk mengetahui waktu tunda pada simpang Mirota Kampus baik yang terjadi dilapangan maupun secara teorits. 3. Menganalisis kelayakan dari simpang Mortoa Kampu dilihat dari panjang antrian dan waktu tunda pada simpang tersebut. 4. Melakukan survei terhadap simpang-simpang berdekatan dengan kawasan simpang Mirota Kampus yang merupakan jaringan

5 5 Nurul Latifah (2007) Pengaruh Perubahan Jalan Satu Arah terhadap Kinerja Simpang Bersinyal yang integral dengan kawasan simpang Mirota Kampus. 5. Memberi alternatif solusi untuk memperbaiki pelayanan lalu lintas jaringan jalan area sekitar simpang Mirota Kampus. 1. Mengetahui kinerja simpang saat ini. 2. Membandingkan kinerja sebelum dilakukan penanganan dan kinerja setelah silakukan penanganan. 3. Memberikan alternatif lain penanganan simpang yaitu dengan pengaturan sinyal serta pemberlakuan belok kiri jalan terus.