LAPORAN KEUANGAN ( SKPD )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEUANGAN ( SKPD )"

Transkripsi

1 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KEUANGAN ( SKPD ) (Per 31 Desember 2012) BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2012

2 Kata Pengantar Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan karunianya, sehingga pada kesempatan ini Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta dapat menyelesaikan laporan keuangan tahun anggaran Tujuan penyusunan laporan keuangan ini adalah dalam rangka turut mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2012 serta berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, pasal 295 : Laporan Keuangan SKPD terdiri dari : a. Laporan Realisasi Anggaran; b. Neraca; c. Catatan Atas Laporan Keuangan. Demikian laporan keuangan ini dibuat, semoga merupakan penjabaran dari transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta, 31 Desember 2012 Kepala Badan Diklat DIY Dra. KRISTIANA SWASTI, M.Si NIP ii

3 DAFTAR ISI I. JUDUL II. III. IV. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN V. PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB VI. LAPORAN REALISASI ANGGARAN VII. NERACA VIII. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CALK) iii

4 DAFTAR LAMPIRAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN 1. Rincian Laporan Realisasi Anggaran Menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Pendapatan, Belanja dan Pembiayaan 2. Rekapitulasi Laporan Realisasi Anggaran Menurut Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Program dan Kegiatan 3. Penjabaran Laporan Realisasi Anggaran 4. LRA yang memuat Hibah berupa Barang dan/atau Jasa serta Bantuan Sosial berupa Barang. NERACA SKPD 1. Kertas Kerja Penyusunan Neraca SKPD 2. Berita Acara Penutupan Kas 3. Register Penutupan Kas 4. Berita Acara Pemeriksaan Kas 5. Register Pemeriksaan Kas 6. Data Mutasi Persediaan Barang Pakai Habis 7. Rekapitulasi Belanja Barang Jasa (Pakai Habis) 8. Berita Acara Stock Opname Persediaan 9. Data Mutasi Persediaan Barang Pakai Habis 10. Rekapitulasi Belanja Modal (Aset Tetap) 11. Data Mutasi Aset Tetap 12. Rincian per Jenis Aset Tetap CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (CaLK) iv

5 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alamat : Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul Telp. (0274) diklat@jogjaprov.go.id - Website : Y O G Y A K A R T A PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2012, sebagaimana terlampir adalah tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran, posisi keuangan, dan catatan atas laporan keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah. Yogyakarta, 31 Desember 2012 Pengguna Anggaran Dra. KRISTIANA SWASTI, M.Si NIP v

6 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NERACA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN per 31 Desember Tahun 2012 dan Tahun 2011 Lampiran 3.a URAIAN Jumlah Kenaikan (Penurunan) TAHUN 2012 TAHUN 2011 Rp % ASET ,00 9,41 ASET LANCAR ,70 Kas Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara BLUD Piutang Piutang Pajak 0 0 Piutang Retribusi 0 0 Piutang Lain-lain 0 0 Bagian Lancar TGR 0 0 Biaya Dibayar Dimuka 0 0 Persediaan ,70 Jumlah ,70 ASET TETAP ,59 Tanah Tanah Peralatan dan Mesin ,49 Alat-alat Berat ,57 Alat-alat Angkutan ,14 Alat-alat Bengkel dan Alat Ukur Alat-alat Pertanian dan Peternakan Alat-alat Kantor dan Rumah Tangga ,58 Alat-alat Studio dan Komunikasi ,00 Alat-alat Kedokteran ,00 Alat-alat Laboratorium Alat-alat Keamanan Gedung dan Bangunan ,19 Bangunan Gedung ,19 Bangunan Monumen 0 0 Jalan, Irigasi, dan Jaringan ,37 Jalan dan Jembatan ,42 Bangunan Air (Irigasi) Instalasi Jaringan Aset Tetap Lainnya ,01 Buku dan Perpustakaan ,22 Barang Bercorak Kesenian/Kebudaya Hewan Ternak serta Tanaman Aset Renovasi Konstruksi Dalam Pengerjaan Konstruksi Dalam Pengerjaan Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Jumlah ,59 ASET LAINNYA ,98 Tagihan Bagi Hasil Kemitraan Tagihan Tuntutan Ganti Rugi Daerah Kemitraan dengan Pihak Ketiga Aset Tak Berwujud ,98

7 Aset Lain-lain Tagihan Penjualan Angsuran Jumlah ,98 JUMLAH ASET ,41 KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Uang Muka dari Kas Daerah Pendapatan yang Ditangguhkan Utang Perhit. Pihak Ketiga Utang Jangka Pendek Lainnya Bagian Lancar Utang Jangka Panjang Pendapatan Diterima Dimuka Utang Bunga Utang Pajak Jumlah EKUITAS DANA ,00 9,41 EKUITAS DANA LANCAR ,70 SILPA SILPA di BLUD Pendapatan yang ditangguhkan Cadangan Piutang Cadangan Persediaan ,70 Dana yg Harus Disediakan utk Pembayaran Utg Jk Pendek 0 0 Jumlah ,70 EKUITAS DANA INVESTASI ,38 Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang Diinvestasikan Dalam Aset Tetap ,59 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya ,98 Dana yg Harus Disediakan utk Pembayaran Utg Jk Panjang Jumlah ,38 EKUITAS DANA CADANGAN Diinvestasikan Dalam Dana Cadanga Jumlah JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA ,41 Keterangan : Kolom 4 = Kolom 2 - Kolom 3 Kolom 5 = (Kolom 4 : Kolom 3) x 100% Yogyakarta, Desember 2012 Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Dra. KRISTIANA SWASTI, M.Si. NIP

8 BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN RINCIAN DAN PENJELASAN POS-POS LAPORAN REALISASI APBD Pendapatan Tahun 2012 Tahun 2011 Pendapatan Asli Daerah Rp ,00 Rp ,00 Jumlah tersebut merupakan realisasi Pendapatan Asli Daerah Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 yang diakui secara kas. Pendapatan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp ,- realisasinya adalah sebesar Rp ,- sehingga lebih dari target yang ditetapkan, yakni sebesar Rp ,- atau 0,39% dengan rincian sebagai berikut : Uraian Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Lebih / Kurang PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Pendapatan dari Penyelenggaraan Diklat Kerjasama Pelatihan: Diklat Kepemimpinan Tingkat III ( ) Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Diklat Prajabatan Golongan III - - (-) Diklat Prajabatan Golongan II ( ) Pembinaan Pelaksanaan ( ) Kemitraan Kabupaten/Kota Foto Copy Sewa Ruang Kelas Realisasi pendapatan yaitu 100,39% atau sebesar Rp ,- sehingga lebih dari target sebesar Rp ,- atau 0,39%. Hal ini tercapai karena adanya surplus pendapatan dari penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV meskipun terjadi defisit pada penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III, Diklat Prajabatan Golongan II dan Pembinaan Pelaksanan Kemitraan Kabupaten/Kota, dengan penjelasan sebagai berikut : 1) Diklat Kepemimpinan Tingkat IV surplus sebesar Rp ,- karena dalam perencanaan dialokasikan sebanyak 272 orang peserta yang berasal dari luar DIY namun dalam pelaksanaannya peserta diklat dari luar DIY bertambah 9 orang,

9 sehingga jumlah pendapatan bertambah dari target yaitu sebesar 9 orang x Rp ,- = Rp ,- 2) Diklat Kepemimpinan Tingkat III defisit sebesar Rp ,- karena dalam perencanaan dialokasikan sebanyak 211 orang peserta yang berasal dari luar DIY, namun terealisir hanya 210 orang dan 1 orang digantikan oleh peserta dari DIY, sehingga mengurangi jumlah pendapatan sebesar 1 orang x Rp ,- = Rp ,- 3) Diklat Prajabatan Golongan II defisit sebesar Rp ,- karena direncanakan 1 angkatan berjumlah 40 orang peserta, namun hanya diikuti oleh 30 orang peserta, sehingga mengurangi pendapatan sebesar 10 orang x Rp ,- = Rp ,- 4) Pembinaan Pelaksanaan Kemitraan Kabupaten / Kota terjadi defisit sebesar Rp ,- karena adanya penyesuaian Peraturan Gubernur DIY Nomor 12 Tahun 2012, serta adanya perubahan anggaran pada Pemerintah Kabupaten / Kota yang melaksanakan kemitraan dengan Badan Diklat DIY sehingga pelaksanaan diklat kemitraan berkurang sebanyak 13 (tiga belas) angkatan sehingga mengurangi jumlah pendapatan untuk penyesuaian Peraturan Gubernur DIY Nomor 12 Tahun 2012 sebesar 25 angkatan x (Rp ,- - Rp ,- )= Rp ,- dan diklat kemitraan sebesar 13 angkatan x Rp ,- = Rp ,-. 5) Sewa ruang kelas, asrama dan menza surplus sebesar Rp ,- antara lain digunakan untuk penginapan keluarga peserta Diklat dari luar DIY. Uraian target dan realisasi anggaran pendapatan Badan Diklat DIY dapat disusun lebih rinci sebagai berikut : Target Pendapatan : Uraian Peserta / Jumlah Indeks Target Prov Luar Total Biaya Pendapatan DIY DIY Diklat Kepemimpinan Tingkat III Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Diklat Prajabatan Golongan II Pembinaan Pelaksanaan Kemitraan Kabupaten/Kota Foto Copy Sewa Ruang Kelas JUMLAH Realisasi Pendapatan : Uraian Peserta / Jumlah Indeks Target Prov Luar Total Biaya Pendapatan DIY DIY Diklat Kepemimpinan Tingkat III Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Diklat Prajabatan Golongan II

10 Pembinaan Pelaksanaan Kemitraan Kabupaten/Kota Foto Copy Sewa Ruang Kelas JUMLAH Tahun 2012 Tahun Belanja Rp ,00 Rp ,00 Belanja Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesarrp ,00 dengan realisasi sebesar Rp ,00 (%), sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp(%). Rincian realisasi belanja terdiri dari: Belanja Operasi Rp Rp ,00 Belanja Operasi Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp ,00 dan realisasi sebesar Rp ,00 atau (81,43%), dengan rincian sebagai berikut: a. Belanja Pegawai Rp ,00 Rp ,00 Belanja Pegawai pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp ,00 terdiri dari Belanja Pegawai Tidak Langsung sebesar Rp ,00 dan Belanja Pegawai Langsung sebesar Rp ,00. Realisasi Belanja Pegawai sebesar Rp ,00 terdiri dari Belanja Pegawai Tidak Langsung sebesar Rp ,00 dan Belanja Pegawai Langsung sebesar Rp ,00 Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Tidak Langsung adalah sebagai berikut: No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih 1. Gaji Pokok PNS/Uang Representasi (Kurang) ( ) 97,53 2. Tunjangan Keluarga ( ) 95,02 3. Tunjangan Jabatan ( ) 96,00 4. Tunjangan Fungsional ( ) 90,04 5. Tunjangan Fungsional Umum ( ) 98,57 6. Tunjangan Beras ( ) 98,13 7. Tunjangan PPH/Tunjangan Khusus ( ) 93,99 8. Pembulatan Gaji (15.572) 77,39 9. Biaya Insentif Retribusi Jasa Usaha ( ) - Jumlah ( ) 97,05 % Penjelasan Belanja Tidak Langsung Belanja tidak langsung berupa belanja gaji pegawai dengan anggaran sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan

11 sisa anggaran sebesar Rp ,- atau 2,95% dengan keadaan pegawai sampai dengan bulan Desember 2012 yaitu : Jumlah pegawai 84 orang Jumlah istri / suami 62 orang Jumlah anak 93 orang Eselon II 1 orang, Eselon III 5 orang, Eselon IV 10 orang Jumlah widyaiswara 8 orang Jumlah fungsional umum 60 orang. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Langsung adalah sebagai berikut : No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih 1. PENYEDIAAN JASA ADMINISTRASI KEUANGAN (Kurang) % 2 PENYEDIAAN JASA KEAMANAN KANTOR/GEDUNG/TEMPAT KERJA 3 PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA SKPD 4 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD 5 PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN SKPD SERTA PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI 6 MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN SKPD 7 PENGELOLAAN DATA DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI 8 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI 9 PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT 10 PENGEMBANGAN EVALUASI PASCA DIKLAT 11 PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN (1,000) 99, (19,000) 98, (302,000) 90, (179,000) 97, (245,000) 98, (980,000) 91, PENERBITAN BULETIN DIKLAT (500) WORKSHOP PENGEMBANGAN APARATUR BERWAWASAN SENI DAN BUDAYA 14 DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II (900,000) 91, (3,385,000) 89,75 15 DIKLAT PRAJABATAN

12 GOLONGAN III 16 DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III) 17 DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV) 18 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT ARSIPARIS) 19 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT PRANATA KOMPUTER) (256,498,000) 68, (381,246,000) 63, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT AKIP) 21 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PERENCANAAN DAERAH) 22 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KEHUMASAN) 23 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PENGADAAN BARANG DAN JASA) (600,000) 95, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT BENDAHARA DAERAH) (2,700,000) 94,68 25 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KESEKRETARIATAN) PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT TRANSFORMASI BIROKRASI) 27 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT SATPOL PP) 28 DIKLAT SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH 29 PELATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN ISO (9,410,000) 93, (5,600,000) 87, (350,000) 99, (550,000) 98,99 30 UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN P B J (920,000) 79,76 31 PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN PROFESIONALISME 32 PENGEMBANGAN MODUL DIKLAT 33 PENGEMBANGAN ISO DIKLAT (35,000) 99, KOORDINASI DAN (1,950,000) 75,62

13 FASILITASI KEMITRAAN 35 SOSIALISASI PERATURAN GUBERNUR DAN JUKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT (2,050,000) 71,35 Jumlah ,75 Penjelasan atas realisasi kurang dari 90% : Belanja Pegawai Untuk Menunjang Pelaksanaan kegiatan dengan anggaran sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan sisa anggaran sebesar Rp ,- atau 25,44%. Adapun kegiatan-kegiatan yang penyerapan belanja pegawainya di bawah 90% antara lain yaitu : 1. Pengelolaan Data dan Pengembangan Teknologi Informasi pada Rincian Obyek Uang Lembur PNS dengan anggaran sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan sisa anggaran sebesar Rp ,- atau 15,25%, karena efisiensi, dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 2. Pengembangan Evaluasi Pasca Diklat pada Rincian Obyek Honorarium Harian PNS dengan anggaran sebesar Rp ,- terealisasi sebesar Rp ,- dengan sisa anggaran sebesar Rp ,- atau 35%, karena efisiensi, menyesuaikan kebutuhan. 3. Diklat Prajabatan Golongan II pada Rincian Obyek Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 43,75%, karena penyesuaian SHBJ; Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sama sekali, karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 4. Diklat Struktural (Diklatpim) Tingkat III pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 47,36%, karena efisiensi pada honorarium monitoring Kabupaten/Kota serta pengurangan JPL; Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 82%, karena karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 5. Diklat Struktural (Diklatpim) Tingkat IV pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 52,78%, karena efisiensi pada honorarium monitoring Kabupaten/Kota serta pengurangan JPL; Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp

14 ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 6. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Bendahara Daerah) pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 18,1% karena penyesuaian SHBJ. 7. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Transformasi Birokrasi) pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 10,95% karena penyesuaian SHBJ efisiensi pada honor pembatan makalah. 8. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Pol PP) pada Rincian Obyek Honorarium Penyelenggara Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 23,81% penyesuaian SHBJ; Honorarium Harian PNS dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 15% karena efisiensi uang saku peserta serta efisiensi waktu penyelenggaraan diklat. 9. Ujian Sertifikasi Keahlian PBJ pada Rincian Obyek Uang Lembur PNS dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100% karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 10. Koordinasi dan Fasilitasi Kemitraan pada Rincian Obyek Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100% karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 11. Sosialisasi Peraturan Gubernur dan Juknis Penyelenggaraan Diklat pada Rincian Obyek Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber PNS dengan jumlah anggaran belanja pegawai sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 51,25% karena perubahan kualifikasi narasumber dari pakar ahli menjadi Pejabat Struktural Gol III/IV, sehingga besaran honorarium menyesuaikan SHBJ.

15 Tahun 2012 Tahun 2011 b. Belanja Barang dan Jasa Rp ,00 Rp ,00 Belanja Barang dan Jasa pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp ,00 dan realisasi sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut: No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih 1. PENYEDIAAN JASA SURAT MENYURAT (Kurang) (2,890) 99,96 % 2. PENYEDIAAN JASA KOMUNIKASI, SUMBER DAYA AIR DAN LISTRIK 3. PENYEDIAAN JASA KEBERSIHAN KANTOR (120,746,781) 78, (414,700) 99,58 4. PENYEDIAAN ALAT TULIS KANTOR 5 PENYEDIAAN BARANG CETAKAN DAN PENGGANDAAN (34,000) 99, (2,314,150) 95,08 6 PENYEDIAAN PERALATAN PERLENGKAPAN KANTOR DAN (2,961,050) 91,98 7 PENYEDIAAN BAHAN BACAAN DAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN 8 PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN 9 RAPAT-RAPAT KOORDINASI DAN KONSULTASI KE LUAR DAERAH 10 D E D PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR 11 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA RUMAH DINAS 12 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA GEDUNG KANTOR 13 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL (543,700) 99, (3,493,000) 96, (3,283,800) 97, (8,212,400) 93, (6,699,000) 91,34 14 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA (38,220,000) 66,59

16 PERLENGKAPAN GEDUNG KANTOR 15 PEMELIHARAAN RUTIN/BERKALA MEBELEUR (2,320,000) 88,95 16 PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA SKPD 17 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD (435,000) 88, (45,000) 98,78 18 PENYUSUNAN RENCANA PROGRAM KEGIATAN SKPD SERTA PENGEMBANGAN DATA DAN INFORMASI MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KEGIATAN SKPD (880) 99,99 20 PENGELOLAAN DATA DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI (505,000) 99,05 21 PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI 22 PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN SILABUS DIKLAT 23 PENGEMBANGAN EVALUASI PASCA DIKLAT (82,000) 99, (855,000) 90, (4,120,000) 65,17 24 PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN (945,000) 92,83 25 PENERBITAN BULETIN DIKLAT 26 WORKSHOP PENGEMBANGAN APARATUR BERWAWASAN SENI DAN BUDAYA 27 DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN II (115,200) 99, (24,300) 99, (20,171,660) 74,67 28 DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III) 30 DIKLAT STRUKTURAL (DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IV) 31 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT ARSIPARIS) (715,586,335) 67, (739,569,420) 68, (10,200,000) 65,75 32 DIKLAT FUNGSIONAL (DIKLAT PRANATA KOMPUTER) (121,000) 99,46 33 PENDIDIKAN DAN (10,159,200) 65,15

17 PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT AKIP) 34 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PERENCANAAN DAERAH) 35 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KEHUMASAN) 36 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT PENGADAAN BARANG DAN JASA) 37 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT BENDAHARA DAERAH) 38 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT KESEKRETARIATAN) 39 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT TRANSFORMASI BIROKRASI) (4,735,000) 83, (1,109,200) 94, (4,966,500) 90, (4,571,000) 93, (3,200,000) 84, (28,575,575) 81,42 40 PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS (DIKLAT SATPOL PP) (25,116,000) 70,42 41 DIKLAT SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH 42 PELATIHAN PENYUSUNAN DOKUMEN ISO 43 UJIAN SERTIFIKASI KEAHLIAN P B J 44 PENINGKATAN KETRAMPILAN DAN PROFESIONALISME (12,950,000) 70, (9,163,700) 87, (660,000) 92, (2,476,600) 97,72 45 PENGEMBANGAN MODUL DIKLAT 46 PENGEMBANGAN ISO DIKLAT (2,700,000) 71, (20,360,000) 26,18 47 KOORDINASI DAN FASILITASI KEMITRAAN (25,762,500) 67,90 48 PROMOSI DAN REKRUITMENT KEMITRAAN 49 SOSIALISASI PERATURAN GUBERNUR DAN JUKNIS PENYELENGGARAAN DIKLAT (37,358,900) 88, Jumlah ( ) 99,76

18 Penjelasan atas realisasi kurang dari 90% : Kegiatan-kegiatan yang penyerapan belanja barang dan jasanya di bawah 90% antara lain sebagai berikut : 1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 21.41%. Efisiensi ini sebagai respon positif terhadap Surat Edaran Gubernur untuk melakukan Save Energy dan penghematan. 2. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor pada Rincian Obyek Belanja Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 63,35%, karena efisiensi, menyesuaikan kebutuhan karena dari 15 unit tabung, 6 unit tabung belum expired. 3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional pada Rincian Obyek Belanja Jasa Service dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 12,36% karena efisiensi; Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 47,74%, karena efisiensi, menyesuaikan kebutuhan. 4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 33.41%, karena efisiensi. 5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair pada Rincian Obyek Belanja Pemeliharaan Alat-alat Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 11,05%, karena efisiensi. 6. Penyusunan Laporan Kinerja SKPD pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 58%, karena efisiensi.

19 7. Pengelolaan Data dan Pengembangan Teknologi Informasi pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 25%, karena efisiensi sesuai kebutuhan. 8. Pengembangan Kurikulum dan Silabus Diklat pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 40%, karena efisiensi sesuai kebutuhan dan Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 25%, karena efisiensi sesuai kebutuhan. 9. Pengembangan Evaluasi Pasca Diklat pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 70%, karena efisiensi sesuai kebutuhan; Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 70%, karena efisiensi, pendataan peserta berbasis IT. 10. Pengelolaan dan Pengembangan Perpustakaan pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 23%, karena efisiensi menyesuaikan kebutuhan. 11. Diklat Prajabatan Golongan II pada Rincian Obyek Belanja Alat Tulis Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 15,22%, karena efisiensi pembelanjaan sesuai kebutuhan; Belanja Alat Tulis dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 25%, karena peserta kurang 10 orang; Belanja Alat-alat/Perlengkapan dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp

20 ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 23,81%, karena peserta kurang 10 orang sehingga pembelanjaan menyesuaikan jumlah peserta; Belanja Paket Pengiriman dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 45,17%, karena menyesuaikan kebutuhan; Belanja Sertifikasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena tidak ada biaya untuk proses pengesahan sertifikat; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena tidak ada penceramah dari Pusat (LAN); Belanja Dokumentasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 18,75%, karena peserta kurang 10 orang; Belanja Dekorasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena efisiensi acara seremonial; Belanja Cetak dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 17,31%, karena belanja cetak sertifikat menyesuaikan jumlah peserta; Belanja Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 10,71%, karena efisiensi menyesuaikan kebutuhan; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena efisiensi; Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena efisiensi; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 24,35%, karena efisiensi pembelanjaan menyesuaikan kebutuhan. 12. Diklat Struktural (Diklat PIM III) pada Rincian Obyek Belanja Alat Tulis dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 16,67%, karena efisiensi menyesuaikan SHBJ; Belanja Paket Pengiriman dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 73,57%, karena efisiensi menyesuaikan efisiensi menyesuaikan kebutuhan; Belanja

21 Sertifikasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 66,67%, karena tidak ada biaya untuk proses pengesahan sertifikat; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 44,62%, karena pencermatan DPA dan ASB oleh Inspektorat; Belanja Dekorasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 16,67%, karena efisiensi dengan melaksanakan seremonial secara bersamaan; Belanja Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 31,90%, karena menyesuaikan kebutuhan; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena efisiensi sesuai belanja Uang Lembur PNS; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 32,08%, karena efisieni selisih harga kontrak dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 37,78%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 13. Diklat Struktural (Diklat PIM IV) pada Rincian Obyek Belanja Alat Tulis dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 16,67%, karena menyesuaikan SHBJ; Belanja Paket Pengiriman dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 79,32%, karena efisiensi sesuai kebutuhan; Belanja Sertifikasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 88,89%, karena tidak ada biaya untuk proses pengesahan sertifikat; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 41,79%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat; Belanja Dekorasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 16,67%, karena efisiensi dengan melaksanakan seremonial secara bersamaan; Belanja

22 Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 17,68%, karena menyesuaikan kebutuhan; Belanja Sewa Sarana Mobilias Darat dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 26,68%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena efisiensi sesuai belanja Uang Lembur PNS; Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 21,43%, karena efisiensi belanja sesuai kebutuhan; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 29,9%, karena efisieni selisih harga kontrak dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 32,93%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 14. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Arsiparis) pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 15. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat AKIP) pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 16. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Perencanaan Daerah) pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%,

23 karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 20,71%, karena penyesuaian SHBJ. 17. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Kehumasan) pada Rincian Obyek Belanja Alat-alat/Perlengkapan dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 14,68%, karena efisiensi selisih harga dari pengadaan modul diklat. 18. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Pengadaan Barang dan Jasa) pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal. 19. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Bendahara Daerah) pada Rincian Obyek Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 43,57%, karena efisiensi. 20. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Kesekretariatan) pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal. 21. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Transformasi Birokrasi) pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 29,80%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 15,12%, karena efisiensi sesuai kebutuhan dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 34,82%, karena efisiensi. 22. Pendidikan dan Pelatihan Teknis (Diklat Satpol PP) pada Rincian Obyek Belanja Alat-alat/Perlengkapan dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 73,06%, karena belanja modul tidak dilakukan (tidak ada modul dari

24 pusat); Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 43,02%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal; Belanja Penggandaan dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena efisiensi; Belanja Makanan dan Minuman Harian Umum dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 11,43%, karena efisiensi waktu penyelenggaraan diklat dan Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 30,83%, karena efisiensi. 23. Diklat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah pada Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena perubahan kualifikasi pengajar dari pusat menjadi lokal. 24. Pelatihan Penyusunan Dokumen ISO pada Rincian Obyek Belanja Alat-Tulis Kantor dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 11,43%, karena efisiensi; Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 10,03%, karena efisiensi narasumber; Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 26,67%, karena efisiensi pemindahan lokasi tujuan Observasi Lapangan; Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 30,36%, karena efisiensi. 25. Ujian Sertiifikasi Keahlian PBJ pada Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja. 26. Peningkatan Ketrampilan dan Profesionalisme pada Rincian Obyek Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 20,29%, karena efisiensi;

25 27. Pengembangan Modul Diklat pada Rincian Obyek Belanja Makanan dan Minuman Rapat dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 80%, karena efisiensi; 28. Pengembangan ISO Diklat pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,-sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena efisiensi perubahan kualifikasi narasumber dari Pusat menjadi lokal; Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 80%, karena efisiensi dengan memaksimalkan pekerjaan pada jam kerja; 29. Koordinasi dan Fasilitasi Kemitraan pada Rincian Obyek Belanja Transportasi dan Akomodasi dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- tidak terealisir sebesar Rp ,-sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 100%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat; Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 53,38%, karena pencermatan DPA dan ASB dari Inspektorat. 30. Promosi dan Rekruitmen Kemitraan pada Rincian Obyek Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah dengan jumlah anggaran sebesar Rp ,- dan terealisir sebesar Rp ,- sehingga kurang dari anggaran sebesar Rp ,- atau 21,96%, karena belanja tiket secara ad-cost serta efisiensi penginapan. 31. Untuk kegiatan yang lainnya terjadi sisa anggaran karena merupakan efisiensi dari tiap penggunaan anggaran. Dari Belanja Barang dan Jasa tersebut, tidak terdapat Belanja Barang/Jasa Yang Akan Diserahkan kepada masyarakat/pihak ketiga.

26 Belanja Modal Rp ,00 Rp ,00 Realisasi Belanja Modal Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY Tahun Anggaran 2012 adalah sebesar Rp ,00 (97,78%) dengan rincian sebagai berikut : a. Belanja Modal Tanah Rp0,- Rp0,- Pada tahun 2012 tidak ada belanja modal tanah b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp ,00 Rp ,00 Belanja Modal Peralatan dan Mesin pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp ,00 dan realisasi sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut: No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih Lebih (Kurang) % 1. PENGADAAN MOBIL (2,747,500) 99,07 JABATAN 2. PENGADAAN KENDARAAN DINAS/OPERASIONAL 3. PENGADAAN PERLENGKAPAN RUMAH JABATAN/DINAS 4. PENGADAAN PERLENGKAPAN GEDUNG KANTOR 5 PENGADAAN PERALATAN GEDUNG KANTOR (2,571,000) 99, (18,229,000) 91, (4,428,000) 95, (3,493,500) 98,06 JUMLAH ( ) 99,98 Realisasi Belanja Modal sebesar Rp ,00 tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap (Sesuai dengan jenis Akun Peralatan dan Mesin) sebesar Rp ,00 dan menambah persediaan sebesar Rp ,00 c. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp ,00 Rp ,00 Belanja Modal Gedung dan Bangunan pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp ,00 dan realisasi sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut :

27 No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih % Lebih (Kurang) 1. REHABILITASI SEDANG/BERAT GEDUNG KANTOR (304,000 99,69 Realisasi Belanja Modal sebesar Rp ,00 tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap Gedung dan Bangunan sebesar Rp ,00 dan menambah Aset Jalan, Irigasi, dan Jaringan sebesar Rp ,00 d. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp0,- Rp0,- Pada tahun 2012 tidak ada belanja modal jalan, Irigasi, dan jaringan e. Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Rp ,00 Rp ,00 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya pada Tahun Anggaran 2012 dianggarkan sebesar Rp ,00 dan realisasi sebesar Rp ,00 dengan rincian sebagai berikut: No Nama Kegiatan Anggaran Realisasi Selisih % Lebih (Kurang) 1. PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN (1,055,900) 96,60 Realisasi Belanja Modal sebesar Rp ,00 tersebut telah dicatat menambah Aset Tetap Buku dan Kepustakaan sebesar Rp ,00, Barang Bercorak Kesenian Rp0,-, dan Hewan/Ternak/Tanaman sebesar Rp0,- f. Belanja Modal Aset Lainnya Rp0,- Rp0,- Pada tahun 2012 tidak ada belanja modal aset lainnya.

28 Penjelasan Atas Pos pos Neraca ASET Uraian Tahun 2012 Tahun 2011 ASET Rp ,- Rp , ASET LANCAR Jumlah Aset Lancar per 31 Desember 2012 sebesar Rp ,- atau bertambah sebesar Rp ,- dari saldo awal 2012 / saldo akhir 2011 yang berjumlah Rp ,- Uraian Tahun 2012 Tahun 2011 ASET LANCAR Rp ,- Rp ,- Kas Piutang Persediaan Rp , Rp , KAS Kas berjumlah Rp.0,- terdiri dari : Kas di Bendahara Pengeluaran berjumlah Rp.0,- - Jumlah penerimaan s.d. Desember 2012 Rp ,- - Jumlah pengeluaran s.d. Desember 2012 Rp ,- - Saldo Rp. 0,- JUMLAH Rp. 0,- Rp. 0, PERSEDIAAN Persediaan per 31 Desember 2012 sebesar Rp ,-. Jumlah persediaan tersebut dihitung dari saldo tahun 2011 dan ditambah dengan pembelian bahan pakai habis pada tahun 2012 dikurangi dengan pemakaian pada tahun 2012 sehingga dihasilkan saldo persediaan tahun 2012 yang menandai saldo awal untuk tahun Disamping berasal dari belanja barang dan jasa, mutasi persediaan juga berasal dari belanja modal yang diklasifikasikan sebagai persediaan yaitu sebesar Rp ,- terdiri dari :

29 No Nama Barang Jumlah Harga 1. Taplak Meja 40 buah Cover Kursi 60 buah Sprei dan Sarung Bantal 310 set Bantal 127 buah Selimut 155 buah JUMLAH Persediaan tersebut kemudian diklasifikasikan menurut Peraturan Gubernur DIY Nomor 22.2 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Barang Persediaan, terdiri dari : No Uraian Tahun 2012 Tahun Barang Konsumsi a. Alat Tulis Kantor b. Alat Listrik c. Barang Cetakan Barang Pakai Habis Sebagai - - Pendukung Kegiatan a. Obat-obatan - - b. Persediaan Bahan Makanan - - Pokok 3. Amunisi Bahan Untuk Pemeliharaan a. Peralatan Kantor dan Rumah Tangga b. Alat Kebersihan Suku Cadang - - Suku Cadang Sarana Mobilitas Pita Cukai dan Leges Benda Pos Bahan Baku a. Bahan Baku Bangunan - - b. Bahan Baku bidang Pengairan - - c. Bahan reagen dan kimia laboratorium d. Bahan bakar dan pelumas e. Bahan baku lainnya 8. Barang Dalam Proses / Setengah - - Jadi 9. Tanah / Bangunan Untuk Dijual - - atau Diserahkan Kepada Masyarakat 10. Hewan dan Tanaman Untuk Dijual - - atau Diserahkan Kepada Masyarakat a. Bahan / Bibit Tanaman - - b. Bibit Ternak Persediaan Untuk Tujuan Strategis / Berjaga-Jaga - - JUMLAH

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS AKRUAL SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2016 DAFTAR ISI Daftar Isi i Pernyataan Tanggung Jawab ii Ringkasan Eksekutif 5 A. Laporan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2013 1 DAFTAR ISI Pernyataan Tanggung Jawab... 3 Laporan Realisasi Anggaran... 4 Neraca... 5 Catatan Atas Laporan Keuangan... 6 - BAB I Pendahuluan... 6 - BAB II Ekonomi

Lebih terperinci

( CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 )

( CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 ) PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD ( CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN ) 5.1. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 5.1.1. Penjelasan Pos-Pos Pendapatan Pendapatan yang dimasukan dalam

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 16 Urusan Wajib Penanaman Modal Unit Organisasi : 1. 16. 01 BADAN PENANAMAN

Lebih terperinci

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD 5.1. PENJELASAN POS-POS NERACA BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN SKPD 5.1.1. KAS DIBENDAHARA PENGELUARAN 1 TUNAI - 2 BANK JUMLAH - 5.1.2. KAS DIBENDAHARA PENGELUARAN (Non SILPA) 1 TUNAI - 2 BANK

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah)

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah) PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA INSPEKTORAT KABUPATEN N E R A C A PER 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 (Dalam Rupiah) No URAIAN 2012 2011 1 ASET 978,440,450.00 907,148,461.00 2 ASET LANCAR 399,500.00 9,190,011.00

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD

PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD Lampiran II Peraturan Gubernur Nomor Tanggal : : 95 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 201 Urusan Pemerintahan : 1. 15 Urusan Wajib Koperasi

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup Unit Organisasi : 1. 08. 01 DINAS KEBERSIHAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 Lampiran II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 201 TANGGAL 1 AGUSTUS 201 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 201 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI 1.20.1.20.0.00.00.. :

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN POKOK

LAPORAN KEUANGAN POKOK LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. NERACA KOMPARATIF PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR NERACA DAERAH PER 31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (dalam rupiah) No Uraian 2008 2007 I ASET A. ASET LANCAR 1. Kas 26,237,044,323.93

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Peraturan Gubernur Nomor Tanggal : 48 TAHUN 2015 : 23 October 2015 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH KOTA MATARAM KAS TAHUN 2017 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Bidang Pemerintahan : 2. 12 Penanaman Modal Unit Organisasi : 2. 12. 01 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO Laporan Keuangan tahun anggaran 2016 ini kami sajikan secara lengkap sebagai salah satu wujud transparansi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN N E R A C A

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN N E R A C A PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN N E R A C A Per 31 Desember 2012 NERACA SETELAH KONVERSI U r a i a n Tahun 2012 Tahun 2011 ASET 77.177.924.972 68.097.261.998

Lebih terperinci

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

PENJABARAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Lampiran II Perwal Penjabaran Pertanggungjawaban APBD TA 2016 Nomor : 36 Tahun 201 Tanggal : 22 Agustus 201 Urusan Pemerintahan : 1. 08 Urusan Wajib Lingkungan Hidup Unit Organisasi : 1. 08. 02 DINAS PERTAMANAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KEUANGAN ( SKPD ) ( Per 31 Desember 2016 ) AUDITED

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KEUANGAN ( SKPD ) ( Per 31 Desember 2016 ) AUDITED PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN KEUANGAN ( SKPD ) ( Per 31 Desember 216 ) AUDITED BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 216 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan

Lebih terperinci

Pendapatan

Pendapatan PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

NERACA SKPD DINPORA PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

NERACA SKPD DINPORA PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016 NERACA SKPD DINPORA PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016 1 ASET 2 ASET LANCAR 1 (Dalam Rupiah) (Dalam Rupiah) 2 3 4 5 3 4 5 3 Kas 4 Kas di Kas Daerah - - 5 Kas di Bendahara Pengeluaran - - - 6 Kas

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN TAHUN INI

PEMERINTAH KOTA MATARAM ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN TAHUN INI PEMERINTAH KOTA MATARAM KAS TAHUN 2017 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Bidang Pemerintahan : 2. 12 Penanaman Modal Unit Organisasi : 2. 12. 01 DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN

Lebih terperinci

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN

IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN 3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan SKPD Bagian Pemerintahan memperoleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun anggaran 2014 secara keseluruhan

Lebih terperinci

NERACA DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

NERACA DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016 ASET ASET LANCAR URAIAN 1 (Dalam Rupiah) (Dalam Rupiah) 2 3 4 5 3 4 5 Kas Kas di Kas Daerah Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Penerimaan Kas di Bendahara BLUD Setara Kas (Deposito) Investasi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK

PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK INSPEKTORAT DAERAH Jalan Panglima Sudirman No. 284 Nganjuk Kode Pos 64412 Telp. (0358) 321196 & 321712 Fax (0358) 321196 Email : inspektorat@nganjukkab.go.id CATATAN ATAS LAPORAN

Lebih terperinci

Inspektorat 5,757,866,915 URUSAN MACAM URUSAN UNIT ORGANISASI : : :

Inspektorat 5,757,866,915 URUSAN MACAM URUSAN UNIT ORGANISASI : : : URUSAN MACAM URUSAN UNIT ORGANISASI : : : 1 - WAJIB 20 - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN 1.20.05 INSPEKTORAT Halaman : 1.20.05

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 2.01 Pertanian Organisasi : 2.01.07 Dinas Pertanian Tanaman Pangan KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II

Lebih terperinci

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL)

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL) PEMERINTAH KABUPATEN PULANG PISAU LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BENDAHARA PENGELUARAN (SPJ BELANJA - FUNGSIONAL) Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 20 Otonomi Daerah, Pemerintahan

Lebih terperinci

NERACA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016

NERACA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016 NERACA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH Per 31 Desember 2016 (Dalam Rupiah) (Dalam Rupiah) PER 31 DES 2015 KOREKSI PER 31 DES 2015 MUTASI PER 31 DES 2016 URAIAN No AUDITED DEBET KREDIT STLAH

Lebih terperinci

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO.

Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO. Lampiran 1 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA MEDAN TAHUN ANGGARAN 2013 (dalam rupiah) NO. LEBIH / URAIAN ANGGARAN REALISASI URUT (KURANG) 2 BELANJA 33,283,583,941 21,428,982,849

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Penjabaran Perubahan APBD Nomor Tanggal : 36 Tahun 2014 : 10 Nopember 2014 PEMERINTAH KOTA AMBON PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Umum,

Lebih terperinci

KANTOR DIKLAT DAN LITBANG URAIAN JUMLAH Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

KANTOR DIKLAT DAN LITBANG URAIAN JUMLAH Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : 1.20. - OTONOMI DAERAH,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 URAIAN REF ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 URAIAN REF ANGGARAN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN PURBALINGGA LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (dalam rupiah) URAIAN ANGGARAN 2014 REALISASI 2014 % REALISASI 2013 PENDAPATAN

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 1.04 Perumahan 1.05 Penataan Ruang Organisasi : 1.05.02 Dinas Tata Kota, Kebersihan dan Pertamanan KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN 2016 Lampiran VI FORMAT LAPORAN KEUANGAN SKPD LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN APBD DINAS/BADAN/RSUD/RSJD... TAHUN ANGGARAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH KOP SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Laporan

Lebih terperinci

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL URAIAN JUMLAH ,

BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL URAIAN JUMLAH , LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : KODE REKENING : 1.20. - OTONOMI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 Lampiran II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 201 TANGGAL 1 AGUSTUS 201 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 201 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI 1.20.1.20.08.00.00.. :

Lebih terperinci

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN ( DPPA SKPD ) SEKRETARIAT DPRD TAHUN ANGGARAN 2013 DPPA SKPD DPPA SKPD 1 DPPA SKPD 2.1 DPPA SKPD 2.2 DPPA SKPD 2.2.1 DPPA SKPD

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II PERATURAN GUBERNUR Nomor : 3 Tahun 2016 Tanggal : Desember 2016 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah,

Lebih terperinci

NERACA. Per 31 Desember 2016 URAIAN AUDITED DEBET KREDIT ASET 2 ASET LANCAR

NERACA. Per 31 Desember 2016 URAIAN AUDITED DEBET KREDIT ASET 2 ASET LANCAR NERACA SKPD BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN M Per 31 Desember 2016 No 1 ASET 2 ASET LANCAR PER 31 DES 2015 KOREKSI URAIAN AUDITED DEBET KREDIT 1 2 3 4 3 Kas 4 Kas di Kas Daerah 5 Kas di

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Penjabaran Perubahan APBD Nomor Tanggal : 36 Tahun 2014 : 10 Nopember 2014 PEMERINTAH KOTA AMBON PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi

Lebih terperinci

Pendapatan Asli Daerah

Pendapatan Asli Daerah PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENJABARAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM, KEGIATAN, KELOMPOK, JENIS, OBYEK, RINCIAN OBYEK PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL URAIAN JUMLAH ,00

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL URAIAN JUMLAH ,00 LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : 1.10. - KEPENDUDUKAN DAN

Lebih terperinci

SATPOL PP KOTA MAGELANG LAPORAN REALISASI ANGGARAN PER 31 DESEMBER 2016

SATPOL PP KOTA MAGELANG LAPORAN REALISASI ANGGARAN PER 31 DESEMBER 2016 SATPOL PP KOTA MAGELANG LAPORAN PER 31 DESEMBER 2016 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.19 ORGANISASI : 1.19.01 SUB UNIT ORGANISASI : 1.19.01.01 KODE REKENING PENDAPATAN - - - - - 1 19 1 19 01 00 00 5 BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.20.1.20.09.00.00.4. PENDAPATAN

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAGIAN HUKUM SETDA KABUPATEN KUDUS BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan tujuan penyusunan laporan keuangan Laporan Keuangan SKPD menyajikan informasi mengenai jumlah sumber daya

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PENJABARAN APBD

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PENJABARAN APBD Halaman : PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : (.0) : () Kesehatan Rumah Sakit Haji Surabaya Prov. Jatim.0 0 PENDAPATAN DAERAH 9,0,0,0..0 0 PENDAPATAN

Lebih terperinci

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH PEMERINTAH PROVINSI BANTEN LAPORAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH periode 1 Januari s.d 31 Desember 2015 Urusan Pemerintahan : 1.02 Urusan Wajib Kesehatan Unit Organisasi : 1.02. 1.02.01 Dinas

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PENJABARAN APBD

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PENJABARAN APBD Halaman : PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : (.0) : () Kesehatan Rumah Sakit Haji Surabaya Prov. Jatim.0 0 PENDAPATAN DAERAH 9,0,0,0..0 0 PENDAPATAN

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN

BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN BAB III GAMBARAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN 3.1.KINERJA KEUANGAN MASA LALU Kinerja keuangan daerah masa lalu merupakan informasi yang penting untuk membuat perencanaan daerah

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Penjabaran Perubahan APBD Nomor : Tanggal : PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 Urusan Pemerintahan : 1.20 Urusan Wajib Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2016 ANGGARAN TAHUN INI

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2016 ANGGARAN TAHUN INI PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT KAS TAHUN 2016 Urusan Pemerintahan : 2 Urusan Pilihan Bidang Pemerintahan : 2. 05 Kelautan dan Perikanan Unit Organisasi : 2. 05. 01 Dinas Kelautan dan Perikanan

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017 BAB III GAMBARAN KEUANGAN DAERAH SERTA KERANGKA PENDANAAN III 1 RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2017 3.1.KINERJA KEUANGAN MASA LALU No Kinerja keuangan daerah masa lalu merupakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR TANGGAL : : 24 Tahun 2013 31 DESEMBER 2013 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) SEKRETARIAT DPRD TAHUN ANGGARAN 203 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR : 41 Tahun 2013 TANGGAL : 24 Desember 2013 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

NERACA SKPD... PROVINSI JAWA TENG Per 31 Desember 2016 KOREK PER 31 DES 2015 URAIAN

NERACA SKPD... PROVINSI JAWA TENG Per 31 Desember 2016 KOREK PER 31 DES 2015 URAIAN NERACA SKPD... PROVINSI JAWA TENG Per 31 Desember 2016 No URAIAN PER 31 DES 2015 KOREK AUDITED DEBET 1 2 3 1 ASET 2 ASET LANCAR 3 Kas 4 Kas di Kas Daerah 5 Kas di Bendahara Pengeluaran 6 Kas di Bendahara

Lebih terperinci

Urusan Pemerintahan : 1.19 URUSAN WAJIB KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Organisasi : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH.

Urusan Pemerintahan : 1.19 URUSAN WAJIB KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Organisasi : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH. Urusan Pemerintahan : 1.19 URUSAN WAJIB KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI Organisasi : 1.19.03 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KODE 1.19. 1.19.03. 00.00. 5 BELANJA 4.35.563.00 4.35.563.00 1.19.

Lebih terperinci

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD

BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD BAB V PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SKPD A. Kerangka Hukum Laporan Keuangan adalah produk akhir dari proses akuntansi yang telah dilakukan. Laporan Keuangan yang disusun harus memenuhi prinsipprinsip yang

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KOTA DENPASAR TAHUN ANGGARAN 2015 2.07. - INDUSTRI 2.07.01. - DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Formulir

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 1.13 Sosial 1.22 Pemberdayaan Masyarakat Desa Organisasi : 1.22.02 Badan Pemberdayaan

Lebih terperinci

URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : :

URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : : URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : : 1 - WAJIB 20 - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN 1.20.19 KECAMATAN WIROBRAJAN Halaman

Lebih terperinci

INSPEKTORAT URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

INSPEKTORAT URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : KODE REKENING : 1.20. - OTONOMI

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II Peraturan Bupati Blitar Nomor Tanggal : 33 : 2 October 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2012 Urusan Pemerintahan : 2.0 URUSAN PILIHAN INDUSTRI Organisasi

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL TAHUN ANGGARAN 204 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen Pelaksanaan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN KD. REKENING URAIAN TAHUN INI TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 ANGGARAN KD. REKENING URAIAN TAHUN INI TRIWULAN I TRIWULAN II TRIWULAN III TRIWULAN IV PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR ANGGARAN KAS TAHUN ANGGARAN 2017 Urusan Pemerintahan 2 Urusan Wajib Bukan Pelayanan Dasar Bidang Pemerintahan 2. 05 Lingkungan Hidup Unit Organisasi 2. 05. 01 DINAS LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : ( 102 ) Kesehatan : ( 0200 ) Rumah Sakit Umum Dr. Soetomo Surabaya

Lebih terperinci

SIFAT 1,20 1, BELANJA DAERAH 21,209,398,160 9,783,272,940 30,992,671, % 28,997,201, % 1,995,469,358

SIFAT 1,20 1, BELANJA DAERAH 21,209,398,160 9,783,272,940 30,992,671, % 28,997,201, % 1,995,469,358 BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANDUNG (APBD) TAHUN 2013 BULAN DESEMBER TAHUN 2013 Hal 1 No. Kode Rekening Nama Kegiatan/Jenis Belanja SIFAT Biaya Belanja Dalam (DPA) Realisasi LOKASI

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN BARANG MILIK DAERAH TAHUN ANGGARAN 204 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. Ringkasan Dokumen

Lebih terperinci

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN : 20 Urusan Pemerintahan : 2.0 Kelautan dan Perikanan Organisasi : 2.0.0 Dinas Kelautan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA

PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA Lampiran II Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor : - Tanggal : 31 Desember 2013 PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA Per 31 Desember 2013 dan 2012 URAIAN 2013 2012 ASET ASET LANCAR 927.934.198.221,54 542.612.350.899,40

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ( C A L K ) Tahun 2015 DAFTAR ISI I II III Pernyataan Tanggung Jawab Pengguna Anggaran Neraca Komparatif SKPD Laporan Realisasi Anggaran SKPD Catatan Atas Laporan Keuangan

Lebih terperinci

,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, -

,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, - PEMERINTAH KOTA PAREPARE PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.19. - KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI ORGANISASI : 1.19.02. - SATUAN POLISI PAMONG PRAJA Halaman : 227 1.19.1.19.02.00.00.4.

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : ( 314 ) Koordinasi Wilayah : ( 0100 ) Badan Koordinasi Wilayah

Lebih terperinci

Jumlah (Rp) Bertambah/(berkurang) DASAR HUKUM sebelum. setelah (Rp) % perubahan. perubahan PENDAPATAN

Jumlah (Rp) Bertambah/(berkurang) DASAR HUKUM sebelum. setelah (Rp) % perubahan. perubahan PENDAPATAN URUSAN PEMERINTAHAN : 1.02. - KESEHATAN ORGANISASI : 1.02.01.08. - UPTD BALAI KESEHATAN KERJA MASYARAKAT Jumlah 1.02.1.02.01.0800.00.4. PENDAPATAN 50.000.000,00 200.000.000,00 150.000.000,00 300,00 1.02.1.02.01.0800.00.4.1.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA

PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA Lampiran II Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor : 08 TAHUN 2015 Tanggal : 21 Oktober 2015 PEMERINTAH KOTA BANDUNG NERACA Per 31 Desember 2014 dan 2013 URAIAN 2014 2013 ASET ASET LANCAR 2.181.250.810.937,30

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 Lampiran II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 23 TAHUN 201 TANGGAL 1 AGUSTUS 201 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 201 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI 1.08.1.08.01.00.00.. :

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II PERATURAN GUBERNUR Nomor : 30 Tahun 2014 Tanggal : 22 Oktober 2014 PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU PENJABARAN PERUBAHAN APBD TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 1.03 Urusan Wajib Pekerjaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN DAN REALISASI KEUANGAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANDUNG (APBD) TAHUN 2016 BULAN DESEMBER TAHUN 2016

LAPORAN KEGIATAN DAN REALISASI KEUANGAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANDUNG (APBD) TAHUN 2016 BULAN DESEMBER TAHUN 2016 SIFAT No. Kode Rekening Nama Kegiatan/Jenis Belanja FK/ VOL LAPORAN KEGIATAN DAN REALISASI KEUANGAN BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANDUNG (APBD) TAHUN 2016 BULAN DESEMBER TAHUN

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : ( 120 ) Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II P E R G U B T e n t a n g P e n j a b a r a n Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2011 Nomor : 34 Tahun 2011 Tanggal : 18 August 2011 PEMERINTAH PROVINSI JAMBI PENJABARAN PERUBAHAN

Lebih terperinci

SEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo. TAHUN ANGGARAN binangunkulonprogobiangunkulonpr

SEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo. TAHUN ANGGARAN binangunkulonprogobiangunkulonpr kulonprogobinangunkulonprogobina ngunkulonprogobinangunkulonprogo binangun kulonprogobinangun kulon progobinangun LAP0RAN kulonprogobinangun KEUANGAN kulonprogobinangunkulonprogobina SEMESTER I ngunkulonprogobinangunkulonprogo

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TAHUN ANGGARAN 204 DPA SKPD DPA SKPD DPA SKPD 2. DPA SKPD 2.2 DPA SKPD 2.2. DPA SKPD 3. DPA SKPD

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD )

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI UTARA DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN ( DPA SKPD ) BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN BARANG MILIK DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 NAMA FORMULIR DPA SKPD DPA SKPD 1 DPA SKPD 2.1 Ringkasan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.22.1.22.01.00.00.4. PENDAPATAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN POKOK. PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NERACA AUDITED Per 31 Desember 2008 dan 2007

LAPORAN KEUANGAN POKOK. PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NERACA AUDITED Per 31 Desember 2008 dan 2007 1. NERACA KOMPARATIF LAPORAN KEUANGAN POKOK PEMERINTAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NERACA AUDITED Per 31 Desember 2008 dan 2007 URAIAN 2008 2007 A S E T ASET LANCAR 10.358.455.445,83 9.673.091.225,83

Lebih terperinci

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah

Ringkasan Anggaran Pendapatan, Belanja Dan Pembiayaan Satuan Kerja Perangkat Daerah DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan Organisasi Dasar Hukum PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN TAHUN ANGGARAN : 2015 : 2.01 Pertanian : 2.01.01 Dinas Tanaman

Lebih terperinci

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

SATUAN POLISI PAMONG PRAJA URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : KODE REKENING 1.19.1.19.02.00.00.4.

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DPRD URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi

SEKRETARIAT DPRD URAIAN JUMLAH Gaji Pokok PNS/Uang Representasi LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : 1.20. - OTONOMI DAERAH,

Lebih terperinci

PENJABARAN PERUBAHAN APBD

PENJABARAN PERUBAHAN APBD Lampiran II PERATURAN WALIKOTA SAWAHLUNTO Nomor : 29 TAHUN 2016 Tanggal : 31 Oktober 2016 Tentang : PENJABARAN PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016 PEMERINTAH KOTA SAWAHLUNTO

Lebih terperinci

BAB V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN SKPD

BAB V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN SKPD BAB V PENJELASAN POS POS LAPORAN KEUANGAN SKPD A. LAPORAN REALISASI ANGGARAN I. PENDAPATAN Kantor Lingkungan Hidup pada tahun anggaran 214 mentargetkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi izin

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU NERACA Per 31 Desember 2008 dan 2007

PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU NERACA Per 31 Desember 2008 dan 2007 LAPORAN KEUANGAN POKOK 1. NERACA KOMPARATIF PEMERINTAH KOTA LUBUKLINGGAU NERACA Per 31 Desember 2008 dan 2007 U R A I A N 31 Desember 2008 31 Desember 2007 ASET ASET LANCAR 94.045.349.685,03 117.364.626.222,84

Lebih terperinci

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan 1.1.1 Maksud Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah disusun untuk

Lebih terperinci

,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, -

,00 Berdasarkan PP.No.9 Tahun 2007 & Terakhir PP.No.25 Tahun 2013, - PEMERINTAH KOTA PAREPARE PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN : 1.20. - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANG ORGANISASI : 1.20.08. - KANTOR PELAYANAN

Lebih terperinci

: : : URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI. SETELAH PERUBAHAN (Rp) BERTAMBAH BERKURANG (Rp) SEBELUM PERUBAHAN (Rp) KODE REKENING URAIAN PENJELASAN

: : : URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI. SETELAH PERUBAHAN (Rp) BERTAMBAH BERKURANG (Rp) SEBELUM PERUBAHAN (Rp) KODE REKENING URAIAN PENJELASAN URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : : 1 - WAJIB 20 - OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN 1.20.17 KECAMATAN PAKUALAMAN Halaman

Lebih terperinci

1 - WAJIB 18 - KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KANTOR KESATUAN BANGSA Halaman : SEBELUM PERUBAHAN (Rp) SETELAH PERUBAHAN (Rp)

1 - WAJIB 18 - KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA KANTOR KESATUAN BANGSA Halaman : SEBELUM PERUBAHAN (Rp) SETELAH PERUBAHAN (Rp) URUSAN URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : : 1 - WAJIB 18 - KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA 1.18.01 KANTOR KESATUAN BANGSA Halaman : 1.18.1.18.01.000.000.4 PENDAPATAN 0 0 0 1.18.1.18.01.000.000.5 BELANJA DAERAH

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI NOMOR TANGGAL : : 57 TAHUN 2015 23 DESEMBER 2015 PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2016 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : 1.19. - KESATUAN BANGSA

Lebih terperinci

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URAIAN JUMLAH ,

DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URAIAN JUMLAH , LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2014 TANGGAL 30 DESEMBER 2014 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK PENJABARAN APBD TAHUN ANGGARAN 2015 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : : 1.07. - PERHUBUNGAN 1.07.01.

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR LAPORAN REALISASI ANGGARAN, PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 05 AK 8 URUSAN PEMERINTAHAN ORGANISASI : ( 0 ) Kesehatan : ( 0500 ) Rumah Sakit Haji Surabaya Prov.

Lebih terperinci

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 Urusan Pemerintahan : 1.17 Kebudayaan 1.18 Pemuda dan Olah Raga 2.04 Pariwisata Organisasi : 1.17.01

Lebih terperinci