FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN PENELITIAN. Saya adalah mahasiswa program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Transkripsi

1 Lampiran 1. FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI INFORMAN PENELITIAN Saya adalah mahasiswa program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui Perawatan Ibu Postpartum/nifas Menurut suku Leukhon. Saya sangat mengharapkan kesediaan saudara untuk berpartisipasi dalam penelitian ini, dimana tidak akan memberikan dampak yang membahayakan. Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela, sehingga saudara bersedia untuk mengundurkan diri setiap saat tanpa ada sanksi apapun. Semua informasi yang saudara berikan akan dirahasiakan dan akan hanya digunakan dalam penelitian ini. Jika saudara bersedia menjadi informan penelitian ini, maka silahkan saudara menandatangani formulir ini. Medan, April 2014 Peneliti () (Epa Safriyanti)

2 Lampiran 2. KARAKTERISTIK IBU Pengkajian Karakteristik Ibu Petunjuk pengisian a. Semua pertanyaan harus dijawab b. Untuk semua nomor 1 isilah titik-titik c. Untuk soal selain nomor berilah tanda check list (X) pada kotak yag telah disediakan dan isilah titik-titik jika ada pertanyaan yang harus di jawab d. Setiap pertanyaan dijawab hanya dengan satu jawaban yang sesuai menurut ibu 1. Jenis Kelamin : 2. Usia Ibu : tahun 3. Agama : 4. Pendidikan formal ibu terakhir : 5. Pekerjaan : 6. Selama masa nifas ibu tinggal : 7. Mengikuti penyuluhan tentang perawatan postpartum :

3 Lampiran 3. PANDUAN WAWANCARA PERAWATAN IBU NIFAS Pertanyaan mengenai perawatan 1. Kapur sirih dan minyak makan Apa manfaatnya? Kapandigunakan? Bagaimana carapenggunaannya? Apa akibat buruknya? 2. Mandi air daun-daunan Apa manfaatnya? Kapandilakukan? Jenisdaunnya apa saja? Apa akibat buruknya? 3. Gurita Mengapa ibu menggunakan gurita? Berapahari gurita digunakan? Selama menggunakan gurita, apakah ibu tidak ada keluhan? Bagaimana jika gurita tidak digunakan? Apa akibat buruknya? 4. Batu yang telah dibakar Apa manfaatnya? Kapandigunakan? Bagaimana carapenggunaannya? Apa akibat buruknya? Kira-kira berapa besar batu yang di pakai? Jika batu tidak digunakan apa yang akan terjadi? 5. Pertanyaan pengasapan

4 Mengapa setelah persalinan ibu diasapkan? Apa manfaat pengasapan untuk kesehatan ibu dan bayi? Berapa hari ibu diasapkan? Apakah ada hal buruk yang terjadi pada bayi akibat dari pengasapan? Kalau ibu tidak diasapkan apa yang akan terjadi? 6. Pertanyaan makanan a. Ikan Ikan apa saja yang boleh dimakan? Bagaimana pengolahannya? Mengapa pengolahannya harus demikian? Jika makan ikan selain itu, apa akibat buruknya? b. Sayur Sayur apa saja yang boleh dimakan? Apamanfaatnya? Bagaimana pengolahan sayurnya? Mengapa sayurnya hanya itu saja? Bila ibu memakan sayur yang dipantangkan, apa yang akan terjadi? c. Buah-buahan Buah-buahan apa saja yang boleh dimakan? Apamanfaatnya? Mengapa Buah-buahannya itu saja? Bila ibu memakan buah yang dipantangkan, apa yang akan terjadi? 7. Obat kampung (jamu)? Apa saja jenis tanaman jamu? Berapa hari ibu meminumnya? Apa manfaatnya? Jika tidak diminum apa yang akan terjadi?

5 8. Pertanyaan mengenai Kusuk Berapa hari melahirkan ibu dikusuk? Siapa yang akan melakukannya? Selama berapa hari lamanya ibu dikusuk? Apa manfaat kusuk untuk kesehatan ibu? Jika ibu tidak dikusuk apa yang akan terjadi? 9. Mengapa selama masa nifas ibu dilarang keluar rumah Mengapa setelah melahirkan ibu tidak boleh keluar rumah Jika dilanggar apa yang akan terjadi? Jika ibu atau bayi sakit, apakah boleh keluar rumah untuk berobat?

6 Lampiran 4. Tabel 1. Karakteristik Informal Penelitian No. Pendidikan/ Jenis Usia Status/Anak Inf. Pekerjaan Kelamin (Tahun) Ket 1 Ibu Nifas (1) SD/IRT Perempuan 18 Nifas 10 hari 2 Ibu Nifas (2) SMP/IRT Perempuan 25 Nifas 8 hari 3 Ibu Nifas (2) SMP/IRT Perempuan 25 Nifas 20 hari 4 Ibu Bayi (4) SMP/IRT Perempuan 32 Bayi 11 bulan 5 Kader (4) SMU/IRT Perempuan 40-6 Kader (3) SMU/PNS Perempuan 46-7 Dukun (4) Tdk Sekolah/ Perempuan ±85 - Tidak ada 8 Dukun (5) Tdk Sekolah/ Perempuan ±85 - Tidak ada 9 Tokoh Masyarakat (5) Tmt SR/ Laki-laki ±70 - Petani 10 Tokoh Masyarakat (5) Tmt SR/ Petani Laki-laki ±80 -

7 Lampiran 5. Hasil Wawancara tentang Perawatan Ibu setelah Melahirkan Tabel1: Matriks Pernyataan tentang Penggunaan Minyak Makan dan Kapur Sirih 1 Kapur sirih dioleskan di perut dan minyak makan dioleskan dipunggung, lalu tidur dekat api. Tujuannya supaya darah kotor keluar semua. Kalau ada luka dijalan lahirnya itu juga manfaat dari jeruk nipis dan kapur sirih sama kunyit. Untuk mengobati luka dalam perut ibu. Dibacakan doa sama dukun, terus ditekan di tempat yang luka itu dan disyaratkan. 2 Supaya hangat, tidak masuk angin. Sesudah melahirkan, dioleskan minyak makan sama kapur sirih di perut. Supaya tidak naik darah putih. Kalau tidak dioleskan kapur sirih dan minum obat kampung, maka darah putih ibu akan naik ke kepala. 3 Jeruk nipis dicampur kunyit diminum, kapur sirih dan minyak makan dioleskan diperut. Terus minyak makan dioleskan di punggung. Supaya ibu cepat sehat dan darah kotornya keluar semua. Kalau minyak makan dioleskan di punggung supaya punggung ibu tidak terbakar. 4 Sebelum diasapkan ibu pakai minyak makan dulu dipunggung, setelah itu, baru ibu diasapkan. Terus, kapur sirih dioleskan di perut ibu. Supaya darah kotornya keluar semua. 5 Biasanya kapur sirih dan air jeruk nipis dioleskan diperut, setelahnya minum obat. Setelah ibu mandi, olesi badan pakai minyak makan agar ketika tidur dekat apipunggung ibu tidak berkudis. 6 Setelah melahirkan, pakai kapur sirih dan minyak makan supaya kalau ada darah dalam perut keluar. Jika tidak digunakan, maka ibunya sakit-sakitan, sakit-sakit dalam perut. Karena ada darah perut, dan pusing. 7 Kapur sirih dioleskan diperut, terus minyak makan dioleskan di belakang, karena ibunya mau diasapkan, terus supaya keluar darah kotor ibu. 8 Setelah ibu mandi, dia diasapkan, tapi dioleskan dulu minyak makan di pungungnya, barulah si ibu diasapkan. Perut ibu juga diolekan kapur sirih. Itu obat dari dalam, karena dalam perut ibu ada yang luka.

8 9 10 Selesai mandi perut ibu diolesi minyak makan campur garam dan juga diolesi dengan kapur sirih ditambah jeruk nipis supaya ibu tidak demam.sebelum mengoleskan minyak makan dan garam dibacakan doa terlebih dahulu yaitu kunna yana wardah ibrahim. Tujuannya agar kotoran tidak naik ke kepala. Kapur sirih juga bermanfaat untuk pengobatan dalam tulang. Kapur sirih dan jeruk nipis diminumkan, untuk mengobati luka dalam perut dan itu ada doa-doanya. Minyak makan dan garam dioleskan untuk mencegah bengkak-bengkak dan demam. Punggung ibu dikasih minyak dan garam untuk mencegah melepuh karena tidur dekat api. Minyak dicampur beras dan garam dimakan untuk menghilangkan penyakit maag dan menyembuhkan luka pada jalan lahir, dan minum jeruk nipis sama kapur sirih untuk obat luka di dalam perut. Tabel2: Matriks Pernyataan tentang Mandi Air Daun-daunan 1 Daun pandan, daun kunyit, dan daun jeruk nipis dimasak dicampur dengan air dingin untuk mandi ibu. Supaya ibu cepat sehat dan segar badannya. 2 Setelah melahirkan ibu mandi air daun-daunan yaitu daun kunyit, daun pandan, jariangau, dan daun jeruk nipis yang direbus dan dicampurkan ke air mandi ibu. Supaya badannya segar dan kuat, setelah itu ibu tidur di dekat perapia. 3 Setelah melahirkan ibu dimandikan dukun dengan air rebusan daun kunyit, daun jeruk nipis, dan daun pandan supaya badan sehat dan segar. 4 Setelah dikusuk, ibu mandi air hangat rebusan daun kunyit, daun pandan, daun jeruk nipis. Agar ibu menjadi sehat. 5 Setelah melahirkan, ibu dimandikan dukun dengan air rebusan daun pandan, daun kunyit dan daun jeruk nipis selama 3 hari pagi dan sore. Agar ibu merasa segar dan segera sehat kembali. 6 Setelah melahirkan, ibu mandi air hangat rebusan daun kunyit, daun pandan, dan daun jeruk nipis supaya badan ibu sehat dan segar. Mandi air daun-daunan itu sudah menjadi tradisi. 7 Supaya ibunya sehat dan segar harus mandi air hangat rebusan daun kunyit, daun jeruk nipis dan daun pandan. Agar supaya badan ibu segar dan pulih kembali.

9 8 Setelah melahirkan ibu dimandikan pakai air hangat rebusan daun kunyit, daun jeruk nipis dan daun pandan sebanyak 3 kali. Setiap selesai mandi lalu minum obat. 9 Ibu mandi air daun pandan, daun kunyit, daun jeruk nipis.manfaatnya untuk menghilangkan sakit dalam tulang terusmenerus sampai 1 minggu. Ibu mandi setiap 2 hari supaya sehat. 10 Ibu mandi pakai daun kunyit, daun jeruknipis, dan daun pandan yang dimasak dan dicampur air dingin agar sehat dan semangat. Tabel3: Matriks Pernyataan tentang Pakai Gurita 1 Ibu setelah melahirkan dipakaikan gurita supaya perut tidak kendor. Sebelumnya perut ibu diolesi dengan kunyit yang digiling campur air jeruk nipis. Supaya darah kotor lancar keluarnya. 2 Ibu memakai gurita selama 1 minggu sampai 1 bulan untuk mengurangi rasa sakit dalam perut. Kalau ada luka pada jalan lahir ibu tetap memakai gurita karena luka sudah dijahit dan juga dibacakan doa-doa supaya cepat sembuh. 3 Ibu pakai gurita setelah perut ibu diolesi dengan campuran air jeruk nipis, kunyit, dan kapur sirih. Ibu menggunakan gurita supaya perut ibu tidak besar dan digunakan selama 10 hari. 4 Ibu pakai gurita atau kain panjang selama 7 haribisa sampai 1 bulan. Sebelumnya perut ibu diolesi dengan kunyit yang dihaluskan. Tujuannya agar perut ibu tidak jatuh atau turun. 5 Ibu pakai gurita setelah perut diolesi dengan kunyit yang dihaluskan dan dicampur dengan air jeruk nipis. Tujuannya supaya darah kotor keluar dengan lancar juga untuk melangsingkan perut. 6 Ibu pakai gurita setelah perut dioleasi dengan kunyit yang dihaluskan dan dicampur dengan air jeruk nipissupaya perut tidak kendor dan tetap langsing. Guritanya dipakai selama 10 hari. 7 Ibu juga menggunakan gurita, setelah kunyit yang ditumbuk dioleskan diperut. Gurita digunakan selama 1 hari 1 malam. Dari sore sampai jam 10. Setelah jam 10 baru oleh dibuka untuk sekitar 1 jam, setelah itu dipasangkan lagi. 8 Gurita digunakan selama 10 hari setelah sebelumnya perut diolesi dengan kunyit yang dihaluskan dan dicampur air jeruk nipis.

10 9 10 Ibu pakai gurita agar perutnya bisakecil dan mengurangi rasa sakit di punggung. Ibu minum tidak boleh banyak misalkan ibu minta 2 gelas, cukup diberi 1 gelas saja agar ibu tidak bolak balik turun dari tempat tidur ke kamar mandi untuk BAK dan agar darah nifas tidak menetes. Ibu pakai gurita agar rahimnya tidak kembang dan ibu tidak banyak makan, setelah sebelumnya perut ibu diolesi air jeruk nipis dan kapur.gurita digunakan ± 10 hari. Tabel4: Matriks Pernyataan tentang Batu Hangat 1 Batu panas atau batu hangat digunakan untuk mengecilkan rahim dan melayukan rahim karena jika rahim tidak layu, maka ibu akan cepat hamil lagi. Juga untuk menghancurkan darah merah dari dalam rahim dan mencegah darah putih naik ke kepala, karena jika darah putih naik ke kepala bisa membuat ibu pening, demam, bahkan kadang-kadang meninggal. 2 Batu panas atau batu hangat dibungkus dalam kain dan digunakan dengan cara menggosokkan ke perut ibu supaya darah dalam rahimtidak beku, dan selalu keluar. 3 Batu hangat digunakan untuk melancarkan keluarnya darah kotor, agar darah tidak membeku dan mencegah darah putih naik ke kepala. Digunakan selama 7 hari. Jika ibu tidak menggunakan batu hangat, maka ibu bisa sakit, demam, bahkan bisa meninggal. 4 Ibu menggunakan batu hangat setelah sebelumnya mandi air hangat. Tujuannyauntuk melancarkan keluarnya darah kotor dan mencegah darah putih naik ke kepala. Lamanya menggunakan batu hangat tergantung keinginan ibu, dimulai setelah melahirkan bisa 1-2 bulan minimal selama 7 hari. 5 Setelah mandi, ibu menggunakan batu hangat supaya darah kotor dan darah putih lancar keluar. Digunakan 10 hari-1 bulan. 6 Setelah melahirkan, ibu menggunakan batu hangat untuk mengeluarkan darah yang masih beku dan menghilangkan rasa pusing ibu. 7 Ibu menggunakan batu hangat untuk menambah panas dalam perut, mengeluarkan darah kotor, untuk kesehatan ibu dan mencegah ibu cepat hamil. Batu hangat digunakan setiap hari dan setiap malam selama 1 minggu.

11 8 Batu hangat digunakan selama 1minggu untuk menghangatkan perut dan badan ibu. Penggunaannya secara terus-menerus, jika ibu tidur agak lama, ibu dibangunkan untuk pakai batu hangat lagi untuk mencegah supaya tidak cepat hamil. 9 Ibu pakai kalau darahnya tidak keluar itulah manfaatnya yang paling penting. Batu hangat digunakan segera setelah melahirkan 7-44 hari. Bila batu dingin ganti lagi dengan batu lain yang sebelumnya sudah dihangatkan jadi batu hangat harus disediakan 3 buah digunakan silih berganti. Tujuannya mengencerkan darah kental dan mencegah darah putih naik ke kepala dan mencegah pening. 10 Ibu menggunakan batu hangat. Lamanya tergantung ibu bisa 10 hari sampai 15 hari. Tujuannya menghancurkan darah beku, mencegah darah putih naik kekepala. Kalau sudah 10 hari badan ibu masih bengkak maka ibu harus dikusuk. Tabel5: Matriks Pernyataan tentang Pengasapan 1 Setelah melahirkan ibu langsung diasapkan menggunakan tungku kayu bertempat di ruang dapur dan dilakukan selama 10 hari penuh 24 jam setiap hari. Untuk mencegah ibu tidak bolak balik ke kamar menyusui bayi, si bayi juga ikut ke ruang dapur pengasapan. Efek buruknya pada bayi tidak apa-apa bayinya. Malahan sehat. Tujuan pengasapan supaya sehat dan supaya ibu merasa hangat dan berkeringat. Juga untuk mengusir mahlukmahluk halus. Jika keluar keringat, maka kepala ibu tidak pening. 2 Pengasapan bertujuan supaya ibu merasa hangat, tidak sakitsakitan, tidak naikdarah putih, iblis tidak mendekat dan ibu cepat sembuh. Pengasapan dilakukan selama 10 hari. 3 Setelah melahirkan ibu dimandikan dan langsung diasapkan. Tujuannya agar ibu sehat, berkeringat, dan untuk menjauhkan mahluk-mahluk halus. Pengasapan dilakukan selama 1-10 hari. Pengasapan dilakukan selama siang dan malam, dan bayinya juga ikut bersama ibu. 4 Pengasapan dilakukan supaya badan ibu hangat dan untuk menghangat perut ibu, mengeluarkan darah kotor dan mencegah ibu cepat hamil. Juga utuk menjauhkan roh halus.

12 5 6 Pengasapan dilakukan paling sedikit 7 hari supaya badan ibu hangat. Tujuannya melancarkandarah kotor, mencegah darah putih naik ke kepala.hal buruknya yang terjadi pada bayi tidak ada, karena asapnya tidak meliputi sampai ke bayi pakai asap itu siang dan malam. Ibu diasapkan untuk kesehatan, mencegah darah putih naik ke kepala, badan ibu hangat dan ibu bisa cepat bekerja lagi. Pengasapan dilakukan selama 10 hari siang dan malam. Efek buruknya pada bayi, tidak ada, malah tambah sehat juga. Kalau darah putih naik ke kepala, ibu menjadi pening, demam, dan bisa juga meninggal. 7 Pengasapan dilakukan sampai semua kotoran keluar, selama 7-10 hari. Tujuannya mencegah naiknya darah putih ke kepala, mencegah demam, mencegah pening pada ibu Pengasapan dilakukan selama 1 minggu supayabadan ibu hangat, muka ibu tidak pucat, mencegah demam, melancarkan darah kotor dan darah putihnya agar tidak naik ke kepala. Pengasapan dilakukan siang dan malam dan harus ada yang menjaga. Kalau ditinggalkan ibu bisa kesurupan, maka bila ditinggalkan sebaiknya letakkan besi (seperti pisau dari besi) di tempat tidur. Apapun besinya boleh, yang penting ada. Manfaat pengasapan supaya badan ibu hangat, dan supaya darah kotor keluar lancar. Pengasapan dilakukan 1 minggu sampai 12 hari. Tapi saat menyusui bayi, menurut keyakinan si ibu harus berpindah dari posisi semula agar si bayi tidak pilek. Syarat lainnya bahwa kayu yang pertama kali dibakar untuk pengasapan dijaga supaya tidak terbakar seluruhnya tapi ditinggalkan kurang lebih 10 cm untuk dijadikan jimat yang ditempatkan di langitlangit rumah dan tidak boleh dipindahkan kecuali jatuh sendiri. Manfaat pengasapan untuk menjaga kesehatan si Ibu dan si anak. Pada ibu dilakukan pengasapan setelah sebelumnya sehabis mandi minyak dioleskan ke punggung ibu. Diasapin dari kaki sampai ke kepala sampai ibu banyak mengeluarkan keringat. Bila mengeluarkan banyak keringat, berarti ibu sudah sehat. Tujuannya mencegah demam, pening, pucat, penyakit kuning dan diare.

13 Tabel 6: Matriks Pernyataan tentang Makan 1 Ibu diberikan makan nasi bubur, supaya air susu ibu cepat keluar. Menunggu ASI keluar, bayi diberi bubur, dan pisang awak. 2 Setelah melahirkan ibu makan buburselama 3-7 hari. Karena perut ibu belum kuat dan supaya air susu ibu banyak. 3 Setelah melahirkan, ibu makan bubur dan telur. Ibu makan bubur supaya cepat keluar air susu ibu. 4 Setelah melahirkan ibu makan bubur, karena bubur bergizi, supaya ibu sehat dan menambah banyak air susu ibu. 5 Biasanya makan bubur, makan nasi lembek selama 7-10 hari. Manfaatnya supaya cepat keluar ASI. 6 Ibu maka bubur selama 3-10 harisupaya air susu ibu cepat keluar dan lancar. 7 Ibu makan bubur untuk memperlancar proses pengeluaran ASI. 8 Setelah melahirkan ibu makan bubur, untuk menambah darah ibu, melancarkan ASI. 9 Setelah melahirkan, dalam 1 minggu pertama ibu makan bubur nasi, lebih enak pulut dimasak sampai lembut pakai santan. Manfaatnya supaya ASI banyak dan cepat keluar. 10 Setelah melahirkan ibu makan bubur, supaya ASI cepat keluar dan banyak selama 3-7 hari. Tabel 7: Matriks Pernyataan tentang Ikan 1 Ibu setelah melahirkan biasanya boleh makan ikan gabui, ikan tamban, dan ikan tongkol. Tapi ikan karang seperti kerapu, kepiting, udang, lobster, dan cumi-cumi tidak boleh dimakan. 2 Ibu setelah melahirkan belum bisa makan ikan karang seperti kerapu, cumi-cumi, kepiting, gurita, udang, atau lobster. Karena termasukikan yang berbisa. Kalau dimakan wajah dan tubuh ibu bisa bengkak-bengkak. Ikan yang bisa dimakan seperti gabui, tongkol, tamban atau ikan gembung biasanya dibakar dan direbus jangan digulai dan belum boleh makan cabe. 3 Ibu nifas bisa makan ikan gabui tapi tidak bisa makan ikan karang, misalnya kerapu, kepiting, cumi-cumi, gurita, udang, atau lobster. Ibu juga tidak boleh makan daging, karena dianggap akan jadi racun dalam tubuh mengakibatkan darah ibu menjadi beku, dan sakit perut.1 bulan setelah melahirkan baru ibu boleh makan cabe tapi santan tidak boleh.

14 Ibu nifas dilarang makan ikan kerapu, cumi-cumi, gurita, kepiting, udang, lobster. Ikan yang bisa dimakan ikan gabuiatau tamban dan biasanya dibakar dan direbus tapi lebih sering dibakar. Kalau digulai santan belum boleh, juga cabe tidak boleh. Ibu nifas bisa makan ikan gabui atau tamban dan biasanya dibakar dan direbus.tidak bisa makan ikan gurita, kepiting, cumi-cumi, udang, dan lobster selama 44 hari. Juga tidak bisa makan daging, karena daging lama hancurnya apalagi setelah melahirkan perut ibu masih luka. Ibu nifas bisa makan ikan tamban dan ikan gabuibiasanya dibakar dan direbus. Tapi ibu tidak boleh makan ikan marang, cumi-cumi, udang, kerapu, lobster, pari, dan gurita. Daging dan santan juga tidak boleh. Ibu nifas tidak boleh makan daging, cumi-cumi, kepiting, gurita, udang, lobster, ikan karang seperti kerapu, marang, dan pari.ikan tongkol bisa dimakan, tapi tidak boleh pakai cabe. Ibu boleh makan santan,tapi hanya sedikit saja untuk syarat. Ibu nifas boleh makan ikan gembung, gabus, dan tambandibakar, direbus, dan digoreng. Tapi tidakboleh pakai cabe. Daging ayam, sapi atau semua jenis daging dan ikan karang seperti kepiting, udang, lobster, gurita, dan cumi-cumitidak boleh dimakan ibu selama 1 minggu. Setelah melahirkan ibu hanya makan nasi lunak dan bubur dicampur garam dan ikan sedikit ditambah air. Kalau tidak ada ikan, maka ibu makan nasi bubur air dan garam saja. Ibu nifas tidak bisa makan ikan karang seperti kerapu, gurita, cumicumi, marang, udang dan ikan berbisa. Tapi bisa makan ikan gabui, tongkol, tamban, dan ikan sungai. Kalau ibu makan ikan yang berbisa, bisa menyebabkan sakit pada tulang. Selama 3-4 hari ibu tidak boleh makan gulai santan dan cabe. Ibu nifas boleh makan ikan gabui, tamban, dan ikan gembung yang dibakar atau direbus. Tapi tidak boleh makan gurita, cumi-cumi, udang, lobster, kepiting dan daging. Karena termasuk makanan yang berbisa. Setelah 44 hari baru ibu boleh makan yang dipantangkan. Tujuannya untuk kesehatan si ibu.

15 Tabel 8: Matriks Pernyataan tentang Sayur 1 Ibu nifas boleh makan sayur daun ubi dan daun katuk. Tapi tidak boleh makan sayur kangkung karena menjalar dan ada getahya. 2 Ibu nifas boleh makan daun ubi, daun katuk yang direbus dan tidak boleh digulai santan. Ibu tidak boleh makan sayur kangkung, dan sayur yang menjalar karena sama dengan ikan diduga berbisa. 3 Ibu nifas tidak boleh makan sayur kangkung, daun genjer, dan sayur pakis, karena bergetah dan menjalar. Tapi bisa makan sayur daun ubi, sayur bayam, dan sayur daun katuk. 4 Ibu nifas boleh makan sayur daun ubi, kalau sayur kangkug tidak boleh dimakan, karena batangnya bergetah. 5 Ibu nifas boleh makan sayur daun ubi saja yang direbus saja.tidak boleh makan sayur kangkung, karena bisa membuat ibu mudah mengantuk dan sering tidur. 6 Ibu nifas boleh makan sayur daun ubi dan daun katuk. Tidak boleh makan sayur kangkung karena menjalar dan berbisa. 7 Ibu nifas boleh makan sayur daun ubi, daun pepaya, daun melinjo, dan kacang panjang. Kalau kacang panjang boleh dimakan, karena yang menjalar itu hanya batangnya, kalau buahnya hanya bergantung-gantung saja. Kalau sayur kangkung tidak boleh dimakan karena itu berbisa. Dapat menyebabkan ibu bengkakbengkak. Timun juga tidak boleh dimakan karena bersifat dingin. 8 Setelah melahirkan ibu tidak boleh makan sayur kangkung dan terong, kecuali setelah 1minggu baru bisa dimakan. Kalau daun ubi dan daun pepaya bisa dimakan, sekalian obat perut. Tidak boleh makan cabe nanti bayi bisa diare dan sayur santan karena ibu masih dalam pengobatan. 9 Ibu nifas tidak boleh makan sayur kangkung karena ada bisanya dan bikin ibu mengantuk.sayur yang boleh dimakan sayur daun ubi, sayur daun katuk. Ibu juga boleh makan sayur kacang panjang, karena batangnya saja yang menjalar, kalau buahnya bergantung. 10 Sayur yang boleh dimakan ibu nifas adalah sayur daun ubi. Kangkung tidak boleh karena tumbuhnya menjalar dan bisa bikin ngantuk nanti sehingga ibu banyak tidur dan wajah dan tubuh menjadi bengkak-bengkak. Santan juga tidak boleh, karena mengakibatkan darah kotor tidak lancar keluarnya.

16 Tabel 9: Matriks Pernyataan tentang Buah-buahan 1 Ibu nifas tidak boleh makan buah durian, buah yang dingin seperti timun dan pepaya.buah yang boleh dimakan ibu hanya buah pisang saja. 2 Ibu nifas boleh makan buah pisang, tapi tidak boleh makan buah durian karena berduri, timun dan pepaya karena dingin. 3 Ibu nifas hanya boleh makan buah pisang saja karena selalu ada di kampung. Kalau buah timun dan pepaya tidak boleh dimakan karena dingin dan bisa mengakibatkan tekanan darah turun. 4 Ibu nifas hanya bisa makan buah pisang saja. Kalau buah yang lain belum bisa, kecuali setelah 44 hari itupun tidak boleh banyakbanyak. 5 Ibu nifas tidak boleh makan buah durian, karena berduri, timun karena menurunkan tekanan darah, juga pepaya karena bisa dingin, kedondong dan jeruk nipis. Ibu boleh makan buah kuini, tapi sedikit saja juga rambutan. 6 Ibu nifas tidak boleh makan buah timun, pepaya, karena dingin dan menurunkan tekanan darah. Ibu nifas boleh makan durian tapi hanya sedikit saja. Kalau buah pisang bisa dimakan seperti biasa. 7 Ibu nifas boleh makan buah pisang dan tidak boleh makan buah jambu karena mengandung banyak air, buah timun dan pepaya karena dingin dan timun bisa mengakibatkan ibu kurang darah. 8 Ibu nifas boleh makan buah pisangsaja. Kalau yang lain itu belum bisa kecuali setelah 10 hari, itu pun hanya sedikit saja. Kalau tidak nanti anaknya bisa diare. 9 Ibu nifas boleh makan buah pisang, kuni, dan jambu dan tidak boleh makan buah durian, karena berbisa dan berduri. Kedondong tidak bisa dimakan karena sangat asam, jeruk manis juga belum boleh dimakan. Jika ibu nifas makan buah pantangan, sama seperti ikan karang bisa mengakibatkan demam dan sakit-sakit. 10 Ibu nifas selama 1 bulan tidak boleh makan buah yang dingin seperti timun, pepaya, nenas, kelapa muda, durian, kecuali kalau sudah dimasak. Kalau dimakan, si ibubisa diare. Istri saya makannya suka yang panas-panas, supaya keluar keringat, kalau minum air yang hangat. Setelah melahirkan istri saya suka demam, makanya minum air hangat-hangat kuku.

17 Tabel 10: Matriks Pernyataan tentang Obat Kampung (Jamu) 1 Setelah melahirkan ibu diberikan minum air daun pepaya, daun bahong-bahong bae, jeruk nipis, kunyit, pala lada, bawang putih, lagundi. Semuanya direbus dalam kuali, dan pada saat sudah hangat diminumkan pada ibu. Ibu minum obat kampung 1 kali dalam 2 hari selama seminggu (3 x minum). 2 Ibu nifas minum jamun yang terbuat dari campuran kunyit, daun pepaya, daun lagundi, daun bahong-bahong bae. Diminum 1 kali dalam 2 hari selama seminggu (3 x minum). 3 Selama masa nifas ibu minum obat kampung campuran kunyit, jeruk nipis daun pepaya, daun langgiong, daun bahong-bahong bae, daun lagundi, pala, merica, bawang putih,dan ditambahkan garam. Diminum 1 kali dalam 2 hari selama seminggu-10 hari (3 x minum).bermanfaat untuk obat luka dalam supaya darah kotoran keluar lancar dan untuk menjarangkan anak. 4 Ibu nifas minum air perasan daun pepaya sama kunyit, sama jeruk nipis, merica, lada, daun bahong-bahong bae, dan daun lagundi. Ramuan diminum setiap 2 hari sekali selama 1minggu. 5 Ibu nifas minum air kunyit yang ditumbuk dengan daun pepaya, daun lagundi, daun bahong-bahong bae. Diminum selama 3 hari berturut-turut. Kalau tidak diminum bisa sakit, demam, nyeri badan, sakit perutnya dan pusing. 6 Ibu nifas minum air daun pepaya, kunyit, daun lagundi, daun bahong-bahong bae. Diminum sebanyak 3 kali. Setiap 2 hari sekali selama 1minggu. Manfaatnya supaya segar, sehat, badannya pun nyaman kalau tidak diminum kita jadi tidak sehat, dan demam. 7 Ibu nifas minum air rebusan campuran air jeruk nipis, kunyit,daun lagundi, daun bahong-bahong bae daun langgiong, bawang putih, lada, dan merica. Tujuannya supaya keluar darah kotor ibu. 8 Ibu nifas minum air rebusan campuran air jeruk nipis, daun pepaya, daun bahog-bahong bae, bawang putih, daun lagundi, kunyit, lada dan garam. 9 Ibu nifas minum obat kampung berupa air rebusan campuran daun lagundi, daun bahong-bahong bae, daun pepaya,jeruk nipis lada hitam, bawang putih ditambahkan garam. Manfaatnya supaya ibu tidak demam.bentuk, bau dan rasa obat kampung ini seperti jamu yang dijualdipasar. Diminum selama 3-7 hari tergantung keadaan kesehatan si ibu.

18 10 Ibu nifas minum obat kampung berupa air rebusan campuran kunyit, daun bahong-bahong bae, daun nanangsu, daun pepaya, dan air jeruk nipis. Daun bahong-bahong bae bisa menaikkan darah.kapur sirih dan jeruk nipis diminumkan untuk mengobati luka dalam perut dan diikuti dengan doa-doanya. Tabel 11: Matriks Pernyataan tentang Kusuk 1 Ibu nifas setelah melahirkan 2 atau 3 hari dikusuk seluruh tubuhnya termasuk perut untuk melihat rahimnya sudah layu atau belum. 2 Ibu nifas dikusuk untuk menaikkan perut, meraba rahim apa masih bengkak atau sudah layu, untuk mencegah ibu cepat beranak. Kusuk dilakukan setiap 2 hari selama 1 minggu (3 kali kusuk). 3 Setelah melahirkan ibu harus dikusuk, supaya ibu cepat sehat dan untuk memulihkan tenaga ibu.ibu dikusuk setiap 2 hari sekali selama 10 hari, setelahnya ibu makan sirih atau malangak. Malangak dimakan sebanyak 3 kali, pertama dimakan sampai habis, terus kedua sampai habis, terus ke tiga sampai habis. Yang pertama dimakan didekat bekas menghidupkan api abu tadi diawaskan dan diletakkan goni dan kita duduk disitu sambil makan sirih. 4 Ibu nifas dikusuk setelah 2 hari setelah melahirkan dilakukan 3 kali seminggu setiap 2 hari sekali. Tujuannya untuk mengeluarkan darah kotor dan menyehatkan ibu. Setelahnya ibu makan sirih pada saat anak akan turun tanah. Manfaatnya tidak tahu untuk apa, tapi sudah merupakan kebiasaan dikampung. Selesai acara malangak, dukun yang menolong, dicuci tangannya dengan air jeruk nipis karena dianggap sudah memegang kotoran ibu. 5 Setelah melahirkan ibu dikusuk 1 kali, setelah selang 1 hari dikusuk lagi. Selama 1 minggu sebanyak 3 kali. Biar lega perutnya. Supaya cepat turun darah putihnya. Setiap melahirkan kami tidak pernah tidak dikusuk. 6 Ibu nifas dikusuk setelah 3 hari melahirkan oleh tukang kusuk. Ibu dikusuk selama 1 minggu setiap 2 hari (3 kali kusuk). Tujuannya agar badan ibu segar, sehat, dan merasa nyaman terutama bila badan ibu demam.

19 7 Ibu nifas setelah 3 hari baru dikusuk. Dikusuk setiap 2 hari sekali selama 7 hari (3 kali kusuk). 8 Ibu nifas dikusuk sebanyak 3 kali setelah melahirkan, 1 dalam dua hari selama 1minggu. Jika ibu melahirkannya malam, maka ibu dimandikan dan dikusuk malam itu juga. Ibu dikusuk dibagian jari-jari tangan dan kaki, pada perut dan seluruh tubuhnya. 9 Ibu nifas dikusuk sebanyak 3 kali setiap 2 hari sekali selama 1 minggu. Dikusuk di perut dan seluruh tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. 10 Ibu nifas dikusuk seluruh badannya, sekali dua hari selama 1 minggu (3 kali kusuk). Saat dikusuk, rahim ibu juga diraba untuk mengetahui bengkaknya rahim. Jika ibumerasa sakit kusuk terus dilakukan hingga 10 hari sekali setiap 2 atau 3 hari. Tergantung keadaan ibu. Manfaatnya untuk mengobati keseleo waktu melahirkan, melancarkan keluarnya darah kotor. Menghilangkan sakit pinggang ibu, di masa tua nanti tangan ibu tetap bisa diangkat, jari-jari kaki dan jari-jari tangannya tidak bengkok.