[Dilarang memperbanyak karya rulis ini dalam benruk dan dengan

Transkripsi

1

2 Jan S. AritonangwutsrponmlkigedcbaTRPNLKJIGEBA BERBAGAI ALIRAN di dalam dan di sekitar GEREJAzyxwutsrponmlkjihgfedc [Dilarang memperbanyak karya rulis ini dalam benruk dan dengan cara apa pun, terrnasuk forokopi, tanpa izin terrulis dari pcnerbir. (sesuai dcngan Pasal 2 ayar 1 dan Pasal 49 ayat 1 UU No. 19 Tahun 2002)vsiedRE Edisi Revisi Sanksi Pclanggaran rasal72 Undang-undang No. 19 Tahun 2002 renrang l lak Cipta I. Barangsiapa dcngan scngaja dan tanpa hak mclakukan perbuatun sebagairnana dimaksud dalam Pasal 2 ayar (I) arau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipid.m.. dengan pidan.. penjara masing-masing paling singkar I (saru) bulan dan/arau denda paling sedikir Rp ,00 (satu jura rupiah). atau pidana pcnjara paling lama 7 (rujuh) rahun dan/arau denda paling banyak Rp (lima miliar rupiah) 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, rnengedarkan. tau menjual kepada urnurn suatu Ciptaan arau barang hasil pelanggaran Hak Cipra.l(.H1 Hak Terkair sebagaimana dimaksud pada ayat (I) dipidana dengan pidana pcnjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp (lima ratus jura rupiah). JI Kw,tang 22 23,yxwvutsrqponmlkjihgedbaVUTSRPONMLKJIHG Jakarta lndoneslJ Telp , Fax httpwni I/WNW bpkgunungmulla corn

3 DAFTARISIvutsrnlkihg Kata Pengantar.. Daftar Singkatan --. Pendahuluan.. vii xi 1 Katalog dalam Terbitan (KDT)yxwvutsrqponmlkjihgedbaVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA Pasal 1 Tinjauan Umum Aritonang, Jan S. Berbagai aliran di dalam dan di sekitar gereja I oleh Jan S. Aritonang. - Cet. 15 (Revisi). - Jakarta: Gununq Mulia xvi; 622 him. ; 21 em. 1. Gereja Protestan - Aliran-aliran. I. Judul. 280 ISBN BERBAGAI ALIRAN 01 OALAM DAN DI SEKITAR GEREJA CopyrightzyxwutsrponmlkjihgfedcbaVUTSRPONMLKJIHGEDCBA 1995 oleh Jan S. Aritonang All Rights reserved Diterbitkan oleh PT BPK Gunung Mulia. JI. Kwitang Jakarta publishing@bpkgm.eom- Anggota IKAPI Hak Cipta dilindungl oleh Undang-undang Cetakan ke-1: 1995 Cetakan ke-15 (Revisi): 2016 Editor: Rika Uli Napitupulu-Simarangkir Korektor Naskah: Samuel Septino Saragih. GabO Gea Setter: Rika Uli Napitupulu-Simarangkir Desain Sampul: Hendry KusumawijayayvutsrponmlkjihgedcaZUTSRPMLKJIGFEDCBA Pasal2 Lutheran. Pasal3 Calvinis. 61 Pasal4 Anglican (Episcopal) Pasal5 Mennonit 125 Pasal6 Baptis. Pasal 7 Metodis -.. Pasal8 Pentakostal. Pasal9 Kharismatik v

4 VI BERBAGAI ALI RAN 01 OALAM OAN 01 SEKITAR GEREJAzyxwutsrponmlkjihgfedcbaVUTSRPONMLKJIHGEDCBA Pasal10yvutsrponmlkjihgedcaZUTSRPMLKJIGFEDCBA Injili (Evangelical) Pasal11 Bala Keselamatan 321 Pasal12 Adventis 358 Pasal13 Saksi-saksi [ehuwa Pasal14 MormonwutsrponmlkigedcbaTRPNLKJIGEBA Pasal15 Christian Science 466 Pasal16 Scientology 502 Pasal17 Gerakan Zaman Baru. 534 Pasal18 SatanismejGereja Setan 572 Pasal19 Catatan Penutup 587 Kepustakaan Umum Daftar Nama Orang Daftar Nama Lembaga 607 Daftar Pokok KATA PENGANTAR Sekitar tiga puluh tahun yang lalu terbit karya Dr J.Verkuyl: GEREDJA DAN BIDAT2(Djakarta: BPK, 1962; 21966). Buku ini sangat dibutuhkan oleh warga dan pelayan jemaat, dan telah banyak berjasa sebagai pegangan untuk menentukan sikap dan penilaian terhadap berbagai aliran, terutarna yang dinilai sebagai sekte dan bidat (ajaran sesat). Buku ini tidak diterbitkan lagi, karena isinya sudah kurang mencerminkan perkembangan-perkembangan baru di dalam kehidupan bergereja, terutama dalam gerakan oikumenis. Misalnya di dalam buku itu ajaran Gereja Katolik Roma dianggap bertentangan dengan ajaran Gereja Protestan; ini tidak mencerrninkan suasana dan semangat baru sejak Konsili Vatikan II ( ) yang membuka jalan yang sangat lebar bagi kedua mazhab besar itu untuk bekerjasama. Juga di dalamnya gerakan atau gereja-gereja Pentakostal dinilai sebagai sekte, sementara sejak akhir 1950-an satu demi satu gereja-gereja Pentakostal bergabung ke dalam DGljPGI. Sementara itu, di dalam lingkungan kehidupan gereja muncul berbagai kelornpok, gerakan, dan aliran baru, yang belum sempat disentuh dalam buku tersebut. Buku ini diharapkan menjadi pengganti atau pembaru buku itu, kendati cara pendekatan dan penyajiannya - sebagaimana dikernukakan pada Pendahuluan - berbeda. Itu tentu tidak berarti bahwa buku ini pasti lebih berbobot dan bermutu dibanding buku terdahulu itu. Penilaian atas buku ini diserahkan kepada pembaca. Sehubungan dengan terbitnya buku ini, maka pertama-tama penulis haturkan terima kasih kepada Prof. (Em.) Dr. J. Verkuyl yang telah menyetujui upaya memutakhirkan bukunya yang terdahulu itu, sebagaimana telah beliau kemukakan pada salah satu artikelnya vii

5