BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia berperan penting bagi perusahaan. Peran. sumber daya manusia sangat dibutuhkan agar tercipta fungsi manajerial

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia berperan penting bagi perusahaan. Peran. sumber daya manusia sangat dibutuhkan agar tercipta fungsi manajerial"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia berperan penting bagi perusahaan. Peran sumber daya manusia sangat dibutuhkan agar tercipta fungsi manajerial yang baik di dalam perusahaan. Peranan lain sumber daya manusia sebagai pelaksana kegiatan proses produksi perusahaan.sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam sebuah proses organisasi perusahaan. Perusahaan perlu memperlakukan karyawan dengan baik agar karyawan dapat bekerja secara optimal untuk perusahaan. Perusahaan dapat mengevaluasi kinerja karyawannya untuk mengetahui apakah karyawannya memperoleh pekerjaan yang berlebih atau kurang. Waktu kerja karyawan dengan jumlah pekerjaan karyawan haruslah seimbang. Jika hal tersebut tidak seimbang maka karyawan akan terbebani oleh pekerjaan yang diberikan perusahaan. Beban kerja merupakan masalah yang kompleks dalam perusahaan.beban kerja dapat diukur dari banyaknya unit yang dikerjakan oleh karyawan dibagi dengan waktu yang dibutuhkan oleh karyawan untuk melakukan pekerjaan(heidjrachman dan Husnan,2002:18).Ada pun definisi lain tentang beban kerja menurut 1

2 Mangkuprawira(2004:88)bahwa beban kerja seseorang ditentukan dalam bentuk standar kerja perusahaan menurut jenis pekerjaannya. Apabila sebagian besar karyawan bekerja sesuai dengan standar kerja perusahaan tidak menjadi masalah. Sebaliknya, jika pekerjaan di bawah standarmungkin karena beban kerjanya berlebih. Karyawan yang memiliki beban kerja berlebihan tidak dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan efisien. Jika beban kerja karyawan tidak segera diperbaiki maka hal tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja karyawandalam suatu perusahaan. Kinerja karyawan yang baik sangat dibutuhkan dalam perusahaan karena kinerja yang baik dapat menentukan kinerja perusahaan keseluruhan. Apabila kinerja karyawan menurun akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan. Analisis beban kerja sangat erat kaitannya dengan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan. Hasil yang diperoleh dari analisis beban kerja adalah penentuan jumlah karyawan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu beban kerja tertentu, pada waktu yang ditentukan pula(heidjrachman dan Husnan,2002:18). Perusahaan harus dapat menetapkan waktu yang cukup untuk para karyawannya pada saat mengerjakan suatu pekerjaan. Analsis beban kerja sangat dibutuhkan pada semua perusahaan, terutama perusahaan yang berkembang pesat. Salah satu perusahaan yang sedang berkembang pesat adalah BPU.Rosalia Indah. BPU. Rosalia Indah merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi bus, berlokasi di Jln. Raya Solo Sragen KM 7,5 Palur, 2

3 Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Saat ini BPU.Rosalia Indah melayani jalur transportasi yang semakin berkembang, mulai dari seluruh jalur Pulau Jawa sampai jalur Pulau Sumatra. Berkembangnya jalur tersebut di satu sisi menunjukan semakin berkembangnya jalur transportasi yang dihadapi, namun di sisi lain juga menimbulkan masalah pada persiapan armada bus BPU. Rosalia Indah. Bus yang dijadwalkan beroperasi sering kali harus diganti dengan bus yang lain karena belum selesai perbaikan Hal ini disebabkan karena teknisi-teknisi yang memperbaiki armada bus merasa kesulitan atas banyaknya armada yang diperbaiki. Oleh karena itu BPU. Rosalia Indah perlu melakukan analisis beban kerja khususnya pada divisi engineering untuk dapat mengevaluasi apakah beban kerja teknisi dan untuk dapat mengatur ijin kerja karyawan ketika beban kerja dan tingkat absensi pada perusahaan tinggi. Dengan menerapkan analisis beban kerja pada setiap teknisi engineering akan diketahui beban kerja yang tinggi, sehingga permasalahan pekerjaan yang menumpuk dapat diatasi Dari uraian latar belakang tersebut, penelitian ini menarik untuk dikaji secara mendalam, maka dari itu peneliti mengambil tema penelitian mengenai analisis beban kerja dengan judul Analisis Beban Kerja Karyawan dengan Metode Work Load AnalysisPada Bagian Engineering BPU 3

4 B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka permasalahan yang di identifikasi penulis adalah sebagai berikut : 1. Berapa beban kerja teknisipada BPU. Rosalia Indah selama periode Januari,Febuari dan Maret tahun 2014? 2. Berapa tingkat absensiteknisipada BPU. Rosalia Indah selama periode Januari,Febuari dan Maret tahun 2014? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui beban kerja pada BPU. Rosalia Indahselama periode Januari,Febuari dan Maret tahun Untuk mengetahui tingkat absensi pada BPU. Rosalia Indahselama periode Januari,Febuari dan Maret tahun D. Manfaat Penelitian Dari pelaksanaan kerja lapangan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh semua pihak antara lain : 4

5 1. Manfaat Praktis Penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dan masukan pada pihak perusahaan dalam perencanaan tenaga kerja dengan mempertimbanggkan beban kerja karyawan. 2. Manfaat Teoritis a. Penelitian ini sebagai sarana ilmu pengetahuan khususnya pada bidang manajemen sumber daya manusia. b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dan refrensi bagi peneliti yang mengkaji masalah yang sama. E. Metode Penelitian 1. Desain Penelitian Desain penelitian pada BPU. Rosalia Indah ini menggunakan penelitian deskriptif mengenai beban kerja karyawan pada divisi enggineering.menurut Kuncoro (2003:8) metode deskriptif merupakan salah satu bentuk analisis data untuk menjadikan data lebih mudah dikelola dan dapat memberikan informasi yang deskriptif, yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam definisi masalah. 2. Objek Penelitian Penelitian dilakukan di BPU. Rosalia Indah yang beralamatkan di Jln. Raya Solo Sragen KM 7,5 Palur, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah. Objek yang diteliti yaitu beban kerja dalam divisi engineering. 5

6 3. Sumber data a) Data Primer Data primer adalah data yang dapat dipeoleh penulis dari wawancara dan observasi pada BPU. Rosalia Indah. Data primer tersebut diperoleh dengan bertanya langsung pada bagian enggineeringbpu.rosalia Indah mengenai tugas pada masing-masing tenisi perbaikan bus. b) Data Sekunder Data sekunder dari penelitian ini diperoleh dari catatan dan buku ataupun sumber lain yang digunakan sebagai acuan untuk menganalisis masalah penelitian. Penelitian ini mengambil data tentang jumlah perbaikan bus, waktu kerja karyawan dan waktu kerja penyelesaian perbaikan pada divisi enggineering. F. Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara Yaitu suatu cara mengumpulkan data dan bertanya langsung pada pihak bersangkutan, sehingga dapat mencapai semua pokok-pokok pembahasan yang telah direncanakan.wawancara dilakukan dengan staff divisi engineering dan divisi HRD mengenai pekerjaan masingmasing teknisi bus BPU. Rosalia Indah. 6

7 2. Observasi Yaitu cara dengan pengamatan secara langsung serta pencatatan kegiatan pada BPU.Rosalia Indah mengenai masalah yang akan di teliti 3. Studi pustaka Yaitu segala usaha yang akan dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang diteliti. G. Teknik Analisis Data Analisis penelitian ini, dikategorikan dalam penelitian deskriptif yaitu mencari data yang digunakan untuk mendapatkan gambaran atau deskriptif secara sistematis, factual dan akurat mengenai beban kerja yang berkaitan dengan karyawan pada BPU. Rosalia Indah. 1. Work load analisis Work Load Analysis adalah analisis penentuan jumlah karyawan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu beban kerja tertentu pada waktu tertentu.(heidjarachman dan Husnan,2004:31). Dari uraian diatas analisis beban keja dapat diketahui dengan rumus sebagai berikut : 7

8 Beban kerja Work load analisis = Beban kerja per karyawan Unit pekerjaan yang diselesaikan Beban kerja = Waktu penyelesaian per unit 2. Tingkat Absensi Tingkat absensi merupakan perbandingan antara hari-hari yang hilang dengan keseluruhan hari yang tersedia untuk bekerja (Heidjarachman dan Husnan,2004:34). Hal ini bisa dinyatakan dengan rumus : hari kerja yang hilang Tingkat Absensi = x 100% hari kerja x karyawan

STRATEGI PENETAPAN HARGA PADA BIRO PERJALANAN UMUM (BPU) ROSALIA INDAH KANTOR PUSAT PALUR KARANGANYAR

STRATEGI PENETAPAN HARGA PADA BIRO PERJALANAN UMUM (BPU) ROSALIA INDAH KANTOR PUSAT PALUR KARANGANYAR STRATEGI PENETAPAN HARGA PADA BIRO PERJALANAN UMUM (BPU) ROSALIA INDAH KANTOR PUSAT PALUR KARANGANYAR TUGAS AKHIR Disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan mencapai Derajat Ahli Madya Program Diploma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seseorang baik dalam aspek sosial, ekonomi, lingkungan, masyarakat agar beralih ke sarana jasa angkutan umum

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan seseorang baik dalam aspek sosial, ekonomi, lingkungan, masyarakat agar beralih ke sarana jasa angkutan umum BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia transportasi di dalam negeri mengalami peningkatan yang pesat, khususnya pada pengadaan sarana transportasi masal atau umum. Transportasi digunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia industri berkembang dengan pesat yang di

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia industri berkembang dengan pesat yang di BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini perkembangan dunia industri berkembang dengan pesat yang di tandai dengan pertumbuhan pabrik-pabrik besar yang ada di Indonesia. Hal tersebut merupakan

Lebih terperinci

commit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan adanya peningkatan perkembangan industri dan perubahan secara

commit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan adanya peningkatan perkembangan industri dan perubahan secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan adanya peningkatan perkembangan industri dan perubahan secara global dibidang pembangunan secara umum di dunia, Indonesia juga tak mau ketinggalan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersaingan baik di dalam negeri maupun diluar negeri, maka setiap. perusahaan terutama dalam bidang textile untuk bersaing dengan

BAB I PENDAHULUAN. bersaingan baik di dalam negeri maupun diluar negeri, maka setiap. perusahaan terutama dalam bidang textile untuk bersaing dengan BAB I A. Latar Belakang PENDAHULUAN Menghadapi persaingan bebas ini perusahaan dituntut untuk saling bersaingan baik di dalam negeri maupun diluar negeri, maka setiap perusahaan terutama dalam bidang textile

Lebih terperinci

BAB II. Tinjauan Pustaka. A. Manajemen Sumber Daya Manusia. dan masyarakat (Handoko,2010:4). 2. Manfaat Prencanaan Sumber Daya Manusia

BAB II. Tinjauan Pustaka. A. Manajemen Sumber Daya Manusia. dan masyarakat (Handoko,2010:4). 2. Manfaat Prencanaan Sumber Daya Manusia BAB II Tinjauan Pustaka A. Manajemen Sumber Daya Manusia 1. Pengertian Manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) karena Sumber Daya Manusia. organisasi. Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) disini cenderung

BAB I PENDAHULUAN. juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) karena Sumber Daya Manusia. organisasi. Pengertian Sumber Daya Manusia (SDM) disini cenderung BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen harus memperhatikan tenaga kerja atau sering disebut juga dengan Sumber Daya Manusia (SDM) karena Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG PENGADAAN PROYEK Usaha adalah suatu kegiatan manusia dalam memperoleh penghasilan. Menurut hasil usahanya dapat dibedakan menjadi dua, antara lain usaha yang menciptakan

Lebih terperinci

commit to user BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Perusahaan ini didirikan pada tanggal 21 Maret 1991 oleh

commit to user BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Perusahaan ini didirikan pada tanggal 21 Maret 1991 oleh BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan Perusahaan ini didirikan pada tanggal 21 Maret 1991 oleh Bapak Yustinus Soeroso dan Ibu Yustina Rahyuni Soeroso. Perusahaan ini bergerak

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat,

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut tengah berdampak pada segala aspek kehidupan manusia salah satunya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja secara otomatis untuk menerima dan menyimpan data, memproses

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja secara otomatis untuk menerima dan menyimpan data, memproses BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat maka pemakai (user) komputer merupakan suatu sistem untuk mengolah data secara cepat dan akurat, yang bekerja secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi yang semakin cepat

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi yang semakin cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi yang semakin cepat dewasa ini menjadikan transportasi merupakan suatu sarana dan prasarana yang memegang peranan penting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. konsumen. Dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, perusahaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan merupakan lembaga yang memiliki struktur dan sistem kerja yang berjalan menyediakan produk maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam menjalankan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. (Studi Kasus: BPU. ROSALIA INDAH)

NASKAH PUBLIKASI. (Studi Kasus: BPU. ROSALIA INDAH) NASKAH PUBLIKASI PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN PGCV (POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE) (Studi Kasus: BPU. ROSALIA INDAH)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju dengan pesat sangat berpengaruh pada peran komputer sebagai salah satu alat informasi. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sistem persaingan yang sangat ketat, perusahaan dituntut untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam sistem persaingan yang sangat ketat, perusahaan dituntut untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem persaingan yang sangat ketat, perusahaan dituntut untuk menjadi unggul dalam hal produktivas dan keunggulan produk/jasa yang dihasilkan. Hal ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa. Dan perusahaan dapat memperoleh penjualan setinggi-tingginya dan. tepat dalam menentukan strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. jasa. Dan perusahaan dapat memperoleh penjualan setinggi-tingginya dan. tepat dalam menentukan strategi pemasaran. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini dunia bisnis mengalami perkembangan dan perubahan yang sangat pesat, baik pasar lokal maupun pasar internasional. Kemajuan yang pesat dibidang teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Pemilihan metode kualitatif sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai keinginan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai keinginan untuk BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap perusahaan mempunyai keinginan untuk mengembangkan usahanya. Ini disebabkan semakin pesatnya persaingan antar perusahaan dan semakin berkembangnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Shopping Centre merupakan pusat perbelanjaan sekaligus tempat refreshing yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Salah satu nya yang terdapat di kota Bandung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Sumber Daya Manusia sangat penting bagi setiap perusahaan, karena manusia merupakan perencana, pelaku, dan penentu didalam mencapai tujuan perusahaan.

Lebih terperinci

Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express. Oleh : Niken Pusporini NIM F BAB I PENDAHULUAN

Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express. Oleh : Niken Pusporini NIM F BAB I PENDAHULUAN Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express Oleh : Niken Pusporini NIM F3206133 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini sektor jasa telah mengalami peningkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ketat disetiap Negara,

Lebih terperinci

REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan 1 REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Disusun Oleh : SEPTIANA DAMASTUTI A 310 080

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kemajuan teknologi kian hari berkembang pesat, sehingga perusahaan membutuhkan tenaga kerja terampil yang dapat membawa perusahaan berkembang dan bersaing dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat tercapai. Untuk itu pencapaian tujuan ini perlu ditunjang oleh

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat tercapai. Untuk itu pencapaian tujuan ini perlu ditunjang oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan usahanya, setiap perusahaan memiliki tujuan untuk memperoleh laba. Tujuan ini dilakukan agar perusahaan dapat bertahan hidup dan terus berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Baraya travel merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa transportasi yang saat ini melayani rute perjalanan Jakarta-Bandung.

Lebih terperinci

EVALUASI KINERJA BUS TRANS JOGJA. Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

EVALUASI KINERJA BUS TRANS JOGJA. Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta EVALUASI KINERJA BUS TRANS JOGJA Laporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh: VIVI ANITA ELKA NPM : 05 02 12366 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

ANALISIS IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA DEPARTEMEN WEAVING 2 PT. KUSUMA HADI SANTOSA

ANALISIS IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA DEPARTEMEN WEAVING 2 PT. KUSUMA HADI SANTOSA ANALISIS IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) PADA DEPARTEMEN WEAVING 2 PT. KUSUMA HADI SANTOSA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Manajemen Bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi dan moneter yang melanda negara Indonesia. memberikan dampak yang tidak menguntungkan di semua bidang.

BAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi dan moneter yang melanda negara Indonesia. memberikan dampak yang tidak menguntungkan di semua bidang. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Krisis ekonomi dan moneter yang melanda negara Indonesia memberikan dampak yang tidak menguntungkan di semua bidang. Untuk mampu melanjutkan operasinya, perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pemakai.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga informasi yang dihasilkan sesuai dengan keinginan pemakai. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangatlah pesat dan mulai memasuki hampir pada semua lingkup kehidupan manusia. Hal ini disebabkan karena semakin kompleksnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berminat untuk masuk dalam dunia bisnis. Sebuah negara dikatakan. perekonomiannya maju apabila tingkat pendapatan warga negara per

BAB I PENDAHULUAN. berminat untuk masuk dalam dunia bisnis. Sebuah negara dikatakan. perekonomiannya maju apabila tingkat pendapatan warga negara per BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis di Indonesia saat ini semakin pesat dan menantang. Dalam rangka menjadikan negara Indonesia ini menjadi negara maju dari sebuah negara

Lebih terperinci

lebih didahulukan adalah faktor internal dari perusahaan itu

lebih didahulukan adalah faktor internal dari perusahaan itu A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Dalam era globalisasi dengan pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi dan transportasi, dunia seakan tanpa batas dan jarak. Dengan demikian pembangunan sumber

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. itu harus siap menghadapi hal tersebut terutama perusahaan-perusahaan di Indoneisa yang

BAB I PENDAHULUAN. itu harus siap menghadapi hal tersebut terutama perusahaan-perusahaan di Indoneisa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang di dukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ketat di setiap Negara, untuk itu

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Surakarta merupakan pusat Wilayah Pengembangan VIII Propinsi Jawa Tengah, mempunyai peran yang strategis bagi pengembangan wilayah di Propinsi Jawa Tengah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya di pulau Jawa mendorong perusahaan menengah untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penduduk. Untuk mendukung kelancaran pergerakan dan interaksi penduduk

BAB I PENDAHULUAN. penduduk. Untuk mendukung kelancaran pergerakan dan interaksi penduduk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan modern saat ini, aktivitas manusia semakin bertambah dan berkembang. Berkembangnya aktivitas manusia, maka berkembang pula sarana dan prasarana untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Sebagai Negara yang sedang berkembang, Indonesia harus sering membangun Bangsa dan Negaranya ke arah yang lebih baik pembangunan periode sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hanya menggunakan sepeda motor bertransmisi manual pada motor bebek

BAB I PENDAHULUAN. hanya menggunakan sepeda motor bertransmisi manual pada motor bebek BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era persaingan global, teknologi mengalami perkembangan yang pesat dan selalu menuntut seseorang untuk selalu dapat mengikutinya, salah satunya adalah sepeda motor.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara, untuk mengatasinya maka Indonesia harus siap menghadapi hal tersebut,

BAB I PENDAHULUAN. negara, untuk mengatasinya maka Indonesia harus siap menghadapi hal tersebut, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Dalam era globalisasi sekarang ini, perkembangan perekonomian sangat pesat yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin ketat disetiap

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN TRANSPORTASI ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN TRANSPORTASI ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUSAHAAN TRANSPORTASI ANTAR KOTA ANTAR PROVINSI (Studi Kasus di BPU. Rosalia Indah, Karanganyar) SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM. 3.1 Analisis Sistem Lama

ANALISIS SISTEM. 3.1 Analisis Sistem Lama BAB 3. ANALISIS SISTEM 3.1 Analisis Sistem Lama 3.1.1 Deskripsi Sistem Lama Pada saat ini, PT. LION MENTARI menggunakan pendataan perjalanan dinas karyawan secara manual, yaitu karyawan mengisi form data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daerah jawa tengah keberadaan bus sudah banyak digunakan para masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. daerah jawa tengah keberadaan bus sudah banyak digunakan para masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan bus saat ini sebagai kendaraan angkutan umum untuk di setiap wilayah baik kota maupun provinsi sangatlah penting, tanpa kecuali di daerah jawa tengah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selular. Salah satu contoh perkembangan telekomunisasi yang biasa digunakan

BAB I PENDAHULUAN. selular. Salah satu contoh perkembangan telekomunisasi yang biasa digunakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan akan akses informasi dan perkembangan teknologi membawa perubahan macam sistem sejalan dengan kehidupan manusia dari golongan menengah kebawah dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu perusahaan yang ingin berkembang harus mampu memanfaatkan sumber daya yang telah ada secara optimal. Kondisi tersebut menuntut sebuah organisasi atau perusahaan

Lebih terperinci

tahun ke tahun. Demand bidang perdagangan dan perekonomian kota Sragen dalam kurun waktu mencapai peningkatan 60%. Namun perkembangan yang

tahun ke tahun. Demand bidang perdagangan dan perekonomian kota Sragen dalam kurun waktu mencapai peningkatan 60%. Namun perkembangan yang 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi yang terjadi pada suatu daerah disertai pertambahan penduduk dengan pergerakan yang tinggi mempengaruhi peningkatan mobilitas antar Propinsi, Kabupaten, Kecamatan,

Lebih terperinci

Faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya volume penjualan. pada PT. Suara Merdeka kantor perwakilan Surakarta. Oleh : Tri Wulandari

Faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya volume penjualan. pada PT. Suara Merdeka kantor perwakilan Surakarta. Oleh : Tri Wulandari Faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya volume penjualan pada PT. Suara Merdeka kantor perwakilan Surakarta Oleh : Tri Wulandari NIM. F 3203170 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi di Indonesia memiliki perkembangan yang sangat pesat. Hal itu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Transportasi di Indonesia memiliki perkembangan yang sangat pesat. Hal itu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi di Indonesia memiliki perkembangan yang sangat pesat. Hal itu dapat dilihat dari sejarah transportasi di Indonesia. Zaman dahulu orang melakukan kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur atau jasa. Jika membicarakan mengenai sebuah bisnis maka ada

BAB I PENDAHULUAN. manufaktur atau jasa. Jika membicarakan mengenai sebuah bisnis maka ada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat mendorong berbagai sektor usaha untuk lebih maju dan berkembang. Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dalam mendukung sektor perekonomian, transportasi merupakan salah satu sarana yang dinilai sangat penting bagi perkembangan ekonomi di berbagai negara, tidak terkecuali

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Industri perbankan (www.bankernote.com/artikel.php, 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah Karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. Tabel I.1 Jumlah Karyawan PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk Tahun 2015 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proses penilaian kinerja pada PT Primarindo Asia Infrastructure Tbk dilakukan pada bulan Januari selama 12 bulan. Penilaian kinerja yang dilakukan di perusahaan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerataan pembangunan belum dapat juga dinikmati oleh seluruh masyarakatnya terutama

BAB 1 PENDAHULUAN. pemerataan pembangunan belum dapat juga dinikmati oleh seluruh masyarakatnya terutama 53 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara berkembang yang terdiri dari banyak sekali pulau. Tetapi pemerataan pembangunan belum dapat juga dinikmati oleh seluruh masyarakatnya

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI JASA TRANSPORTASI DARAT PADA PERUSAHAAN OTOBUS ROSALIA INDAH CABANG JEMBER

PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI JASA TRANSPORTASI DARAT PADA PERUSAHAAN OTOBUS ROSALIA INDAH CABANG JEMBER PENGENDALIAN PROSES PRODUKSI JASA TRANSPORTASI DARAT PADA PERUSAHAAN OTOBUS ROSALIA INDAH CABANG JEMBER The Production Process Control of Land Transportation Service at Rosalia Indah Otobus Company Branch

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi dapat berlangsung dengan cepat dan aman. jaringan komputer berbasis lokal (LAN) untuk mengirim data data konsumen

BAB I PENDAHULUAN. informasi dapat berlangsung dengan cepat dan aman. jaringan komputer berbasis lokal (LAN) untuk mengirim data data konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jaringan komputer dewasa ini sangat berperan sekali dalam suatu perusahaan baik itu Jaringan Komputer Local (LAN) maupun jaringan internet. PT. PLN (Persero) adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada abad kedua puluh satu, era globalisasi dan pertumbuhan dunia usaha yang kian pesat menyebabkan ketatnya persaingan antar perusahaan. Untuk menghadapi tantangan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BPU ROSALIA INDAH SOLO

SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BPU ROSALIA INDAH SOLO SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN BPU ROSALIA INDAH SOLO LAPORAN KERJA PRAKTEK Diajukan untuk memenuhi syarat matakuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Manajemen Informatika Oleh: Rendi Trikada NIM.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, keberadaan perusahaan perusahaan besar yang juga mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. dinamis, keberadaan perusahaan perusahaan besar yang juga mempunyai BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Pada zaman yang semakin modern seperti sekarang ini perkembangan ekonomi dan pertumbuhan dunia bisnis semakin meningkat pesat dan dinamis, keberadaan perusahaan perusahaan

Lebih terperinci

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. ASTRA MITRA VENTURA (AMV) SEMINAR PENULISAN ILMIAH MIRANIA ZALINA

SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. ASTRA MITRA VENTURA (AMV) SEMINAR PENULISAN ILMIAH MIRANIA ZALINA SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. ASTRA MITRA VENTURA (AMV) SEMINAR PENULISAN ILMIAH MIRANIA ZALINA 24210414 PEMBIMBING : NIAYAH, SE., Akt., MM Latar Belakang Masalah Masalah personalia merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, sehingga kini semakin banyak instansi yang berusaha

BAB I PENDAHULUAN. berbagai bidang, sehingga kini semakin banyak instansi yang berusaha BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi informasi saat ini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga kini semakin banyak instansi yang berusaha meningkatkan pelayanannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, perkembangan teknologi turut mengalami kemajuan yang cukup pesat, hal ini dibuktikan dengan banyaknya inovasi dan penemuan dibidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan suatu alat dan prosedur bagaimana suatu penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan suatu alat dan prosedur bagaimana suatu penelitian BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan penelitian yang dilakukan secara berurutan, yaitu dengan suatu alat dan prosedur bagaimana suatu penelitian dilakukan (Nazir,

Lebih terperinci

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA PO ROSALIA INDAH

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA PO ROSALIA INDAH PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIER TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA PO ROSALIA INDAH SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyak diterapkan. Hal ini merupakan salah satu yang dapat memicu semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyak diterapkan. Hal ini merupakan salah satu yang dapat memicu semakin BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat Teknologi Informasi semakin banyak diterapkan. Hal ini merupakan salah satu yang dapat memicu semakin ketatnya persaingan

Lebih terperinci

Evaluasi saluran distribusi pada PO. Rosalia Indah di Palur, Karanganyar F BAB I

Evaluasi saluran distribusi pada PO. Rosalia Indah di Palur, Karanganyar F BAB I Evaluasi saluran distribusi pada PO. Rosalia Indah di Palur, Karanganyar Muttaqien Eko Prasetyo F3200036 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan didirikan dengan maksud untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. didefinisikan sebagai investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis dari suatu

BAB III. Metode Penelitian. didefinisikan sebagai investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis dari suatu BAB III Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rancangan utama dari sebuah penelitian yang ditempatkan pada bagian awal atau bab metode penelitian. Secara umum penelitian dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Peranan transportasi di dalam kehidupan merupakan hal yang paling penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Peranan transportasi di dalam kehidupan merupakan hal yang paling penting bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peranan transportasi di dalam kehidupan merupakan hal yang paling penting bagi masyarakat perkotaan jaman sekarang, mulai dari transportasi air, transportasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perekonomian Indonesia yang sedang mengalami keterpurukan merupakan suatu penghambat bagi perkembangan dan aktivitas perusahaan-perusahaan di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mengerjakan jalur dokumen masuk dan keluar pada Divisi Kartu Kredit PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk memang tidak semudah yang didengarkan atau dibayangkan, kedengarannya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bidang masing-masing jabatan. Pekerjaan (job) terdiri dari sekelompok tugas yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. bidang masing-masing jabatan. Pekerjaan (job) terdiri dari sekelompok tugas yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembagian Kerja 2.1.1 Pengertian Pembagian Kerja Tugas merupakan suatu kewajiban dalam pekerjaan yang telah ditentukan dalam organisasi untuk melaksanakan pekerjaan yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tempat. Untuk proyek yang membutuhkan beton dalam jumlah banyak, baik proyek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. tempat. Untuk proyek yang membutuhkan beton dalam jumlah banyak, baik proyek BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beton merupakan bahan pembuat struktur yang sangat pesat kemajuan teknologinya saat ini dan dibutuhkan dalam pembangunan infrastruktur di berbagai tempat. Untuk proyek

Lebih terperinci

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang

BAB I PENGANTAR. pemandu wisata, dan lain-lain. Oleh karena itu, industri pariwisata memegang BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan wisatawan dari negara asalnya di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mungkin pasti akan dapat mengungguli perusahaan lain. Apa yang dimiliki

BAB I PENDAHULUAN. mungkin pasti akan dapat mengungguli perusahaan lain. Apa yang dimiliki BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada zaman modern sekarang ini, pastilah akan membuat manusia dituntut untuk harus berpikir lebih maju. Manusia yang dapat memanfaatkan waktunya dengan sebaik mungkin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2014, terdapat 4 kabupaten di

BAB I PENDAHULUAN. Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun 2014, terdapat 4 kabupaten di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Sumba merupakan pulau di sebelah selatan Indonesia yang termasuk dalam wilayah provinsi Nusa Tengara Timur (NTT). Berdasarkan Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus: BPU. ROSALIA INDAH)

TUGAS AKHIR. (Studi Kasus: BPU. ROSALIA INDAH) TUGAS AKHIR PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN PGCV (POTENTIAL GAIN IN CUSTOMER VALUE) (Studi Kasus: BPU. ROSALIA INDAH)

Lebih terperinci

BAB I 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi saat ini semakin pesat, banyak. perusahaan saat ini yang menggunakan aplikasi berbasis IT untuk

BAB I 1 PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi saat ini semakin pesat, banyak. perusahaan saat ini yang menggunakan aplikasi berbasis IT untuk BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi saat ini semakin pesat, banyak perusahaan saat ini yang menggunakan aplikasi berbasis IT untuk menjalankan program kerja mereka.

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Karya Putra Sangkuriang (PT. KPS) beralamat di JL. Raya Cipacing KM 20 Rancaekek Sumedang 45363, Indonesia. PT. Karya Putra Sangkuriang (PT. KPS) ini bergerak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi situasi persaingan tersebut, perusahaan secara terus-menerus

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi situasi persaingan tersebut, perusahaan secara terus-menerus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tingkat perkembangan dunia usaha yang semakin maju dan berdampak global membawa perubahan yang kompleks pada dunia usaha. Kemajuan teknologi dan informasi mendorong

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era global ini, karyawan dituntut untuk dapat menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan kerja yang dinamis serta bekerja dengan displin untuk dapat meraih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berhenti maka perusahaan akan mengalami kerugian dan kerugian tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. berhenti maka perusahaan akan mengalami kerugian dan kerugian tersebut tidak 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Produksi merupakan pusat pelaksanaan kegiatan yang konkrit bagi pengadaan barang dan jasa pada suatu badan usaha dan perusahaan. Proses produksi tersebut merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berdirinya suatu perusahaan memiliki tujuan yang berbeda-beda. Adapun tujuan yang sama yaitu ingin mendapatkan laba yang sebesar-besarnya atas usaha yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin pesat dan dari

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin pesat dan dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha di Indonesia yang semakin pesat dan dari banyaknya persaingan di dunia usaha yang semakin ketat, maka Sumber Daya Manusia merupakan faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain: 1) guru masih dominan dalam pembelajaran, 2) guru masih

BAB I PENDAHULUAN. lain: 1) guru masih dominan dalam pembelajaran, 2) guru masih BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Motivasi belajar memiliki peranan yang sangat penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan, yaitu apabila dikehendaki peningkatan mutu pendidikan maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang banyak melakukan kegiatan-kegiatan dalam pembangunan khususnya kegiatan di bidang ekonomi. Pergerakan di bidang ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien. Didalam bidang transportasi khususnya

BAB I PENDAHULUAN. bekerja lebih efektif dan efisien. Didalam bidang transportasi khususnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangannya dunia usaha pada saat ini begitu pesat menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin ketat, sehingga perusahaan dituntut untuk bekerja lebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh langsung maupun tidak langsung oleh individu, badan usaha atau

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh langsung maupun tidak langsung oleh individu, badan usaha atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aplikasi perangkat lunak komputer dan internet telah berkembang pesat pada dasawarsa ini, demikian pula dengan aplikasi web dan browser internet maupun intranet. Peran

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi PT Garuda Jaya Sumbar Indah (PT. GJSI) merupakan perusahaan keluarga yang berdiri sejak tahun 1985. PT Garuda Jaya Sumbar Indah bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat : PT Banjar Kencanasakti. Alamat : Jl. Soetoyo S No. 126 RT.24 RW.X

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat : PT Banjar Kencanasakti. Alamat : Jl. Soetoyo S No. 126 RT.24 RW.X 75 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat : PT Banjar Kencanasakti Alamat : Jl. Soetoyo S No. 126 RT.24 RW.X Kel. Teluk DalamBanjarmasin Tengah, Banjarmasin Waktu : Bulan Oktober

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003 NOMOR 43 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003 NOMOR 43 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2003 NOMOR 43 SERI E KEPUTUSAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 279 TAHUN 2003 TENTANG PENGATURAN ROUTE DAN PENGADAAN ANGKUTAN PEDESAAN DI KECAMATAN MANDIRAJA DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat, sehingga memicu dunia usaha untuk turut menerapkan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. cepat, sehingga memicu dunia usaha untuk turut menerapkan ilmu pengetahuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sudah sangat maju dan cepat, sehingga memicu dunia usaha untuk turut menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

DESAIN PENETAPAN TARIF BUS PATAS AC JURUSAN SURAKARTA JOGJAKARTA (Studi Kasus P.O. Suharno)

DESAIN PENETAPAN TARIF BUS PATAS AC JURUSAN SURAKARTA JOGJAKARTA (Studi Kasus P.O. Suharno) DESAIN PENETAPAN TARIF BUS PATAS AC JURUSAN SURAKARTA JOGJAKARTA (Studi Kasus P.O. Suharno) Tugas Akhir disusun guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana S-1 Tekik Sipil disusun oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis usaha salig bersaing untuk memenuhi pangsa pasar yang menuntut kualitas

BAB I PENDAHULUAN. jenis usaha salig bersaing untuk memenuhi pangsa pasar yang menuntut kualitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan perekonomian sangat pesat, dimana dunia bisnis dituntut untuk mengikuti perkembangan yang terjadi. Perusahaan dengan berbagai jenis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini perkembangan di dunia bisnis sangat pesat, baik itu bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini perkembangan di dunia bisnis sangat pesat, baik itu bisnis BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada masa sekarang ini perkembangan di dunia bisnis sangat pesat, baik itu bisnis dibidang manufaktur dan jasa. Jika membahas sebuah bisnis maka ada banyak hal yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya suatu sekolah tentunya semakin banyak konflik.

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya suatu sekolah tentunya semakin banyak konflik. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, seni, dan budaya mendorong perubahan kebutuhan dan kondisi serta menimbulkan berbagai macam tantangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian di lakukan di Perusahaan Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Transportasi umum merupakan sebuah alat yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia dalam pengembangan ekonomi suatu bangsa. Menurut Nasution

Lebih terperinci

EVALUASI RUTE TRAYEK ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (AUP) BERDASARKAN PERSEBARAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR

EVALUASI RUTE TRAYEK ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (AUP) BERDASARKAN PERSEBARAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR EVALUASI RUTE TRAYEK ANGKUTAN UMUM PENUMPANG (AUP) BERDASARKAN PERSEBARAN PERMUKIMAN DI KABUPATEN SRAGEN TUGAS AKHIR Oleh: ANGGA NURSITA SARI L2D 004 298 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan transportasi pada masa sekarang ini merupakan kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan transportasi pada masa sekarang ini merupakan kebutuhan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan transportasi pada masa sekarang ini merupakan kebutuhan yang sangat mendasar bagi seluruh lapisan masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada saat

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. dijadikan oleh perusahaan sebagai keunggulan dalam usahanya untuk

BAB 1. Pendahuluan. dijadikan oleh perusahaan sebagai keunggulan dalam usahanya untuk BAB 1 Pendahuluan A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, untuk memenangkan sebuah persaingan dalam bisnis tentunya sebuah perusahaan haruslah memiliki sesuatu yang unggul dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat mengembangkan dan

BAB I PENDAHULUAN. pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat mengembangkan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini, perkembangan dunia usaha semakin pesat. Para pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat mengembangkan dan mempertahankan usahanya

Lebih terperinci