Pengembangan Sistem Informasi Lembaga Pengkajian dan Konsultan Bantuan Hukum (LPKBH) Menggunakan Zachman Framework (Studi Pada LPKBH Al-Baihaqy)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengembangan Sistem Informasi Lembaga Pengkajian dan Konsultan Bantuan Hukum (LPKBH) Menggunakan Zachman Framework (Studi Pada LPKBH Al-Baihaqy)"

Transkripsi

1 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm Pengembangan Sistem Informasi Lembaga Pengkajian dan Konsultan Bantuan Hukum (LPKBH) Menggunakan Zachman Framework (Studi Pada LPKBH Al-Baihaqy) Irfan Asnawi 1, Yusi Tyroni Mursityo 2, Djoko Pramono 3 Program Studi Sistem Informasi, 1 irfan.asnawi@gmail.com, 2 yusi_tyro@ub.ac.id, 3 djoko.jalin@ub.ac.id Abstrak Lembaga Pengkajian dan Konsultan Bantuan Hukum (LPKBH) Al-Baihaqy merupakan salah satu lembaga bantuan hukum di Indonesia yang berlokasi di Surabaya. Berdasarkan hasil wawancara, terdapat beberapa masalah yang sedang dihadapi LPKBH Al-Baihaqy, diantaranya yaitu kesulitan dalam mencari klien padahal banyak sekali masyarakat yang bermasalah dalam hukum dan permasalahan klien tidak melakukan pembayaran pada saat berkonsultasi. Dari permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan analisis proses bisnis saat ini dan merancang sebuah aplikasi yang dapat membantu LPKBH Al-Baihaqy dalam mencari klien dan menyelesaikan permasalahan klien tidak membayar saat berkonsultasi. Dalam penelitian ini, analisis proses bisnis menggunakan metode Business Process Improvement (BPI) dan perancangan aplikasi menggunakan zachman framework. Zachman framework adalah sebuah struktur logis untuk mengklarifikasikan dan mengorganisir representasi deskriptif Enterprise yang signifikan terhadap pengelolaan Enterprise serta pengembangan sistem Enterprise, sistem manual serta sistem otomatis. Penelitian ini selanjutnya menghasilkan pemodelan proses bisnis saat ini dan usulan, rancangan sistem berdasarkan analisis menggunakan zachman framework, dan prototype sistem. Selain itu, dilakukan simulasi proses bisnis menggunakan Bizagi Modeler. Simulasi dilakukan sampai pada level dua, yaitu process validation dan time analysis. Pengujian prototype sistem menggunakan black-box testing dan white-box testing. Kata kunci: zachman framework, proses bisnis improvement, proses validasi, analisis waktu, pengacara Abstract Institute of Assessment and Legal Aid Consultant (IALAC) Al-Baihaqy is one of the legal aid agencies in Indonesia located in Surabaya Based on the results of the interview, there are some problems that are being faced by LPKBH Al-Baihaqy, such as the difficulty in finding clients when many people who have problems in law and client does not make a payment at the time of consultation. From these problems, it is necessary to analyze the current business processes and designing an application that can help IALAC Al-Baihaqy in finding clients and solve problems the client does not pay when consulted. In this research, business process analysis using Bussiness Proccess Improvement (BPI) method and designing application using zachman framework. Zachman framework is a logical structure to clarify and organize significant Enterprise descriptive representations of Enterprise management and Enterprise system development, manual systems and automated systems. This research results are modeling of current business processes and proposals, system design based on analysis using zachman framework, and system prototypes. In addition, a business process simulation using Bizagi Modeler is performed. The simulation is done up to level two, ie process validation and time analysis. System prototype testing uses black-box testing and white-box testing. Keywords: zachman framework, business process improvement, process validation, time analysis, lawyer 1. PENDAHULUAN Bantuan hukum merupakan media yang dapat digunakan oleh semua orang untuk menuntut haknya atas adanya perlakuan yang tidak sesuai dengan kaedah hukum yang berlaku. Salah satu lembaga hukum yang terbentuk atas dasar tersebut adalah Lembaga Pengkajian dan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya 2454

2 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2455 Konsultan Bantuan Hukum (LPKBH) Al- Baihaqy. LPKBH Al-baihaqy memiliki visi, yaitu memperjuangkan keadilan, ketertiban, pelaksanaan HAM dengan selalu melaksanakan fungsi kontrol sosial serta memperkuat eksistensi & posisi kelembagaan, sebagai salah satu komponen infrastruktur sistem politik. Berdasarkan hasil wawancara dengan direktur LPKBH Al-Baihaqy, terdapat beberapa masalah yang sedang dihadapi lembaga ini, diantaranya yaitu kesulitan dalam mencari klien. Klien adalah seseorang yang bermasalah dalam hukum yang membutuhkan bantuan. Selain masalah tersebut, terdapat masalah yang lain yaitu adanya klien yang tidak melakukan pembayaran setelah selesai berkonsultasi. Melihat dari permasalahan diatas, maka perkembangan teknologi informasi seharusnya bisa membantu permasalahan yang terjadi pada LPKBH Al-Baihaqy untuk dapat memaksimalkan kinerja dari LPKBH Al- Baihaqy itu sendiri. Enterprise Architecture adalah sebuah suatu praktek manajemen untuk memaksimalkan kontribusi dan sumber daya perusahaan, investasi IT, dan aktivitas pembangunan sistem untuk mencapai tujuan kinerjanya (Kurniawati, 2013). Enterprise Architecture menganalisis kesenjangan antara keadaan masa depan dan keadaan saat ini, dan memberikan peta jalan yang mendukung evolusi dari perusahaan ke keadaan masa depan dengan menutup kesenjangan (The Federation of Enterprise Architecture Professional Organizations, 2013). Dengan menggunakan pendekatan Enterprise Architecture diharapkan dapat memodelkan sistem informasi yang dapat membantu kinerja LPKBH Al-Baihaqy. Pada penelitian ini, framework yang akan digunakan dalam memodelkan sistem informasi adalah Zachman Framework. Zachman framework adalah sebuah struktur logis untuk mengklarifikasikan dan mengorganisir representasi deskriptif Enterprise yang signifikan terhadap pengelolaan Enterprise serta pengembangan sistem Enterprise, sistem manual serta sistem otomatis. Zachman framework bertujuan mengurangi masalah informasi pembangunan sistem tanpa pertimbangan strategis dan atau bisnis yang terkait. Zachman framework mengkategorikan sudut pandang stakeholder yang berbeda menjadi satu perspektif yang mana semua orang bisa menemukan informasi yang tepat (Fatolahi, Somé, & Lethbridge, 2007). Untuk dapat mengembangkan sistem informasi yang telah dimodelkan dengan zachman framework, maka harus dilakukan perbaikan proses bisnis yang sudah ada dengan proses bisnis baru. Business process improvement atau yang selanjutnya disebut BPI adalah sebuah metode yang dibangun untuk membantu sebuah organisasi dalam membuat proses bisnis yang ada di dalam organisasi menjadi lebih baik (Harrington, 1991). Proses bisnis improvement (BPI) akan memberikan sebuah sistem yang akan membantu menyederhanakan proses bisnis suatu perusahaan. BPI dipilih untuk memperbaiki proses bisnis yang sudah ada sebelumnya yang dianggap masih kurang maksimal. Salah satu pemodelan proses bisnis yang banyak dipakai oleh organisasi internasional dan nasional adalah BPMN (Business Process Modelling Notation). Sebuah business process diagram terdiri dari elemen pemodelan berupa notasi grafis (Camunda, n.d.). Penelitian ini nantinya bertujuan untuk menganalisis proses bisnis saat ini dan membuat proses bisnis usulannya, membuat rancangan sistem berdasarkan zachman framework dan melakukan evaluasi dari hasil analisis proses bisnis dan rancangan sistem yang sudah dibuat. 2. METODOLOGI PENELITIAN Tahapan penelitian yang pertama yaitu studi literatur. Studi literature bertujuan untuk menggali teori serta metode analisis dan perancangan perangkat lunak. Tahap pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tahap mengumpulkan informasi. Informasi yang didapat nantinya akan diidentifikasi permasalahannya. Dari permasalahan yang ada kemudian dicari kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk memecahkan masalah tersebut. Selanjutnya masuk ke tahap analisis dan perancangan. Pada tahap ini dilakukan analisis kebutuhan dengan menggunakan zachman framework untuk mempresentasikan dan menjabarkan kebutuhan sistem. Penelitian ini menggunakan empat dari enam sel yang terdapat pada zachman framework, yaitu perspektif planner, perspektif owner, perspektif designer, dan perspektif buider. Selanjutnya dilakukan simulasi proses bisnis dengan Bizagi Modeler. Simulasi menggunakan dua level pada bizagi modeler, yaitu process validation dan time analysis. Kemudian dilakukan pengujian terhadap prototype dengan menggunakan blackbox testing dan white-box testing. Terakhir yaitu

3 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2456 kesimpulan. Pengambilan kesimpulan ditulis berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem. Alur metodologi penelitian dapat dilihat pada gambar 1: empat entitas yang nantinya akan berhubungan dengan sistem informasi LPKBH Al-Baihaqy ini, yaitu administrator, konsultan, lawyer, dan klien. IDENTIFIKASI MASALAH STUDI LITERATUR PENGUMPULAN DATA ANALISIS DAN PERANCANGAN MENGGUNAKAN ZACHMAN FRAMEWORK PENGUJIAN KESIMPULAN Gambar 1. Alur Kerja Penelitian 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Pemetaan business model canvas Pemetaan business model canvas dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait dengan LPKBH Al-Baihaqy sesuai dengan segmensegmen yang ada ada Business Model Canvas, yaitu Customer Segment, Value Proposition, Channel, Customer Relationship, Revenue Stream, Key Resources, Key Activities, Key Partnership, dan Cost Structure. Berikut merupakan hasil pemetaan business model canvas pada LPKBH Al-Baihaqy: Gambar 2. Business model canvas 3.2 Analisis Zachman Framework Perspektif planner Pertama perspektif planner kolom what ini menjelaskan tentang data-data atau entitas yang berkaitan dengan sistem informasi LPKBH Al- Baihaqy. Dari hasil analisis diperoleh bahwa ada Gambar 3. Hubungan antar entitas Selanjutnya perspektif planner kolom how ini menjelaskan tentang proses yang terjadi pada LPKBH Al-Baihaqy. Lembaga Pengkajian dan Konsultan Bantuan Hukum (LPKBH) Al-Baihaqy memiliki tiga proses bisnis yaitu konsultasi hukum, pemberian kuasa, dan penanganan perkara hukum. Proses tersebut akan dipetakan menjadi kebutuhan fungsional dan non-fungsional sistem. Selanjutnya perspektif planner kolom where ini menjelaskan tentang lokasi bisnis dari LPKBH Al-Baihaqy itu sendiri. LPKBH Al-Baihaqy berdiri sejak 23 Desember 2011 berlokasi di sebuah perumahan Rungkut Surabaya yang memiliki penghuni tidak begitu banyak. Lokasi LPKBH Al-Baihaqy sendiri bersebelahan dengan pondok pesantren Al- Baihaqy, yaitu pada jalan Gunung Anyar Sejahtera No. 5 8, Surabaya Selanjutnya perspektif planner kolom who ini membahas tentang sumber daya manusia yang berperan penting dalam proses konsultasi hukum, pemberian kuasa, dan penanganan perkara hukum. Orang-orang yang berperan dalam proses tersebut adalah administrator, konsultan, klien, dan lawyer. Selanjutnya perspektif planner kolom when ini membahas tentang kegiatan-kegiatan yang terjadi di Lembaga Pengkajian dan Konsultan Badan Hukum Al-Baihaqy. Adapun kegiatan yang dibahas adalah yang berhubungan dengan konsultasi hukum, pemberian kuasa, dan penanganan perkara hukum. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak LPKBH Al-Baihaqy, kegiatan adalah setiap jam kerja dan pada saat ada jadwal persidangan klien.

4 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2457 Gambar 4. BPMN konsultasi hukum (as-is) Selanjutnya perspektif planner kolom why ini akan dijelaskan visi dan misi dari LPKBH Al- Baihaqy. LPKBH Al-Baihaqy memiliki visi yaitu memperjuangkan keadilan, ketertiban, pelaksanaan HAM dengan selalu melaksanakan fungsi kontrol sosial serta memperkuat eksistensi dan posisi kelembagaan. Untuk mewujudkan visi tersebut, LPKBH Al-Baihaqy memiliki misi, yaitu sebagai lembaga advokasi (lembaga pembelaan bagi masyarakat). sebagai lembaga konsultasi (masalah-masalah hukum), sebagai lembaga investigasi (melakukan penyelidikan secara mendalam) Perspektif owner Kemudian perspektif owner kolom what ini akan menjelaskan bagaimana tiap entitas yang sudah didefinisikan sebelumnya pada kolom what perspektif planner berhubungan dalam menjalankan proses yang ada pada LPKBH Al- Baihaqy. Hasilnya merupakan sebuah flowmap diagram sistem LPKBH Al-Baihaqy pada setiap entitas. Kemudian perspektif owner kolom how akan mendeskripsikan lanjutan dari kebutuhan fungsional yang telah dijelaskan sebelumnya. Penjelasan dilakukan dengan menggambarkan usecase dan proses bisnis yang saat ini sedang berjalan di LPKBH Al-Baihaqy. Kemudian perspektif owner kolom where ini akan menjelaskan lokasi dari LPKBH Al- Baihaqy berdasarkan sudut pandang owner. LPKBH Al-Baihaqy terletak pada jalan Gunung Anyar Sejahtera No. 5 8, Surabaya yang bersebalahan dengan Ponpes Al-Baihaqy. Kemudian perspektif owner kolom who ini akan menjelaskan siapa saja sumber daya manusia yang akan ditugaskan owner untuk membangun dan mengelola sistem informasi. Berikut daftar sumber daya manusia yang ditugaskan: 1. Pengelola komputer 2. Designer web dan grafis 3. Programer web 4. Administrator database 5. Penanggung jawab sistem informasi 6. Lawyer 7. Konsultan 8. Klien Kemudian perspektif owner kolom when ini akan dilakukan penjadwalan pembangunan sistem informasi LPKBH Al-Baihaqy yang akan ditentukan oleh owner yang kemudian akan didelegasikan ke tim yang akan membangun sistem informasi tersebut. Hasilnya merupakan jadwal rencana proyek berdasarkan dari sudut pandang owner. Kemudian perspektif owner kolom why ini akan dijelaskan tentang tujuan yang ingin dicapai oleh LPKBH Al-Baihaqy terkait dengan adanya sistem informasi ini. Berikut merupakan tujuan yang ingin dicapai. 1. Ingin menyelesaikan masalah klien yang tidak membayar biaya konsultasi. 2. Ingin mempermudah klien dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. 3. Ingin membuat manajemen yang lebih baik di LPKBH Al-Baihaqy Perspektif designer Selanjutnya perspektif designer kolom what ini akan menjelaskan tentang flowmap yang telah didefinisikan pada kolom what perspektif owner. Hasilnya merupakan tabel relasional dari use case tersebut. Selanjutnya perspektif designer kolom how ini akan menjelaskan tentang usecase scenario dari usecase diagram yang telah dibuat. Terdapat empat aktor yang memiliki usecase sendiri, yaitu administrator, konsultan, klien, dan lawyer. Tabel 1. Use case scenario melakukan konsultasi Tujuan Aktor Melakukan konsultasi Melakukan konsultasi terkait perkara hukum yang sedang dihadapi. Klien

5 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2458 Aktor sudah melakukan login dan membuka Basic flow 1. Aktor memilih menu form konsultasi Sub-flows Alternative flows Precondition Postcondition 2. Sistem menampilkan konsultasi yang berisi formulir konsultasi 3. Aktor mengisi formulir yang disediakan sistem dan mengirimnya 4. Sistem menyimpan data konsultasi dan memberikan pemberitahuan kepada aktor Tidak ada sub-flows dalam use case ini. a. asi input gagal Jika pada tahap 3 pada basic flow terdapat field yang kosong atau tidak sesuai, maka sistem akan menampilkan pesan error. Aktor memperoleh pemberitahuan bahwa data konsultasi berhasil dikirim dan harus menunggu untuk mendapatkan hasil konsultasi. Selanjutnya perspektif designer kolom where akan menjelaskan detail gedung LPKBH Al-Baihaqy. Lokasi LPKBH Al-Baihaqy berada pada sebuah gedung dan dibagi menjadi 4 ruangan. Ruangan pertama adalah ruangan untuk konsultasi, ruangan kedua adalah ruang administrasi, ruangan ketiga adalah ruang santai dan rapat, dan yang terakhir adalah ruangan yang digunakan sebagai mushola. Selanjutnya perspektif designer kolom who ini akan dilakukan perancangan antar muka untuk setiap orang-orang yang terlibat dalam sistem. Hasilnya merupakan sebuah rancangan antar muka setiap pengguna yang memiliki hak akses berbeda. Selanjutnya perspektif designer kolom when ini akan dijabarkan tentang waktu implementasi yang telah didefinisikan sebelumnya pada kolom when perspektif owner. Hasilnya merupakan rincian waktu implementasi berdasarkan perspektif designer. Selanjutnya perspektif designer kolom why ini akan menjelaskan batasan-batasan atau aturan yang diterapkan dalam proses perancangan sistem informasi. Berikut merupakan batasan-batasan atau aturan yang diterapkan. 1. Batasan tabel atau entitas (primary key, atribut, dan tipe data) 2. Nilai dari atribut status pada tabel konsultasi adalah Menunggu dan Terjawab, sedangkan nilai dari atribut permintaan_status pada tabel konsultasi adalah kosong, Sedang Diproses, dan Diterima 3. Tindakan menjawab hasil konsultasi oleh administrator akan muncul jika klien sudah melakukan konsultasi 4. Tindakan menanyakan hasil konsultasi oleh klien akan muncul jika administrator sudah menjawab konsultasi klien 5. Tindakan pengajuan penanganan perkara oleh klien akan muncul jika klien sudah melakukan konsultasi dan administrator sudah menjawab hasil konsultasi klien. 6. Setiap aktor memiliki hak akses yang berbeda-beda Perspektif builder Selanjutnya perspektif builder kolom what ini akan menjelaskan lebih rinci diagram entitas dan use case scenario yang telah didefinisikan pada kolom what perspektif designer. Hasilnya merupakan sebuah class diagram sistem LPKBH Al-Baihaqy. Selanjutnya perspektif builder kolom how ini akan dilakukan perbaikan proses pada Gambar 5. BPMN konsultasi hukum (to-be)

6 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2459 LPKBH Al-Baihaqy setelah adanya sistem. Semua proses bisnis yang ada saat ini akan dirubah menjadi kegiatan yang sudah terkomputerisasi. Namun akan ada beberapa proses bisnis yang tidak dilakukan perubahan, karena tidak semua aktifitas dapat dikomputerisasi. Selain itu, pada bagian ini juga akan menjelaskan tentang sequence diagram sistem yang dibuat. Pada proses bisnis konsultasi hukum banyak mengalami perubahan diantaranya, yaitu proses konsultasi bisa dilakukan secara online tetapi konsultasi secara langsung juga masih bisa dilakukan di kantor LPKBH AL-Baihaqy. Selanjutnya perspektif builder kolom where, pada bagian ini sistem informasi LPKBH Al-Baihaqy akan di-hosting-kan ke server untuk memudahkan entitas dalam mengakses sistem informasi ini dengan administrator yang berpusat pada gedung LPKBH Al-Baihaqy ruang konsultasi dimana konsultan berada. Selanjutnya perspektif builder kolom who ini rancangan antar muka yang telah didefinisikan pada kolom who perspektif designer akan diimplementasikan. Hasilnya merupakan tampilan antar muka sistem yang telah jadi. Selanjutnya perspektif builder kolom when ini akan meneruskan waktu implementasi yang telah didefinisikan sebelumnya dalam kolom when perspektif designer. Hasilnya merupakan rincian waktu implementasi berdasarkan perspektif builder. Selanjutnya perspektif builder kolom why ini akan dijelaskan aturan-aturan yang digunakan dalam pembangunan sistem informasi LPKBH Al-Baihaqy ini. Berikut merupakan aturan-aturan yang digunakan: 1. Software database menggunakan MySQL dan diolah menggunakan Phpmyadmin. 2. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML, Javascript, dan PHP. 3. Desain layout sistem informasi menggunakan CSS. 4. Aplikasi web server yang digunakan adalah Apache. 5. Sistem dapat dijalankan dimana saja dengan syarat terkoneksi dengan internet. 4. PENGUJIAN 4.1 Hasil Simulasi Proses Bisnis as is Konsultasi Hukum Hasil simulasi pada level process validation dan time analysis pada proses bisnis konsultasi hukum saat ini yang dilakukan sebanyak 50 kali didapatkan data, yaitu mininum time, maximum time dan average time untuk satu kali proses adalah 49 menit, dan total time untuk 50 kali proses adalah 2300 menit. 4.2 Hasil Simulasi Proses Bisnis to be Konsultasi Hukum a. Pool Klien Hasil simulasi pada level process validation dan time analysis pada proses bisnis konsultasi hukum usulan pada pool klien yang dilakukan sebanyak 50 kali didapatkan data, yaitu mininum time menit, maximum time menit, dan average time menit untuk satu kali proses, dan total time untuk 50 kali proses adalah menit. b. Pool LPKBH AB Hasil simulasi pada level process validation dan time analysis pada proses bisnis konsultasi hukum usulan pada pool LPKBH AB yang dilakukan sebanyak 50 kali didapatkan data, yaitu mininum time, maximum time dan average time untuk satu kali proses adalah 13 menit, dan total time untuk 50 kali proses adalah 650 menit. 4.3 Perbandingan Hasil Simulasi Proses Bisnis Konsultasi Hukum Berikut merupakan perbandingan hasil simulasi proses bisnis konsultasi hukum saat ini dan usulannya: Tabel 2. Hasil perbandingan proses bisnis konsultasi hukum saat ini dan konsultasi hukum usulan Proses bisnis Konsultas i hukum saat ini Sub proses melakuka n konsultas i saat ini Min. time (m) Max. time (m) Avg. time (m) Total time (m)

7 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2460 Konsultas i hukum usulan (pool klien) Konsultas i hukum usulan (pool LPKBH AB) Sub proses melakuka n pendafta ran usulan Pengujian Black Box Berdasarkan hasil pengujian black-box testing dari 15 fitur yang diuji, didapatkan hasil 93.3% valid. Jadi dapat disimpulkan mayoritas fungsi dapat berjalan dengan baik. 4.5 Pengujian White Box Pengujian white box dilakukan untuk mendeteksi kesalahan penulisan kode program dan untuk mendeteksi kompleksitas dari suatu sistem. Berikut merupakan langkah-langkah pengujian white box: 1. Membuat flow graph 2. Menentukan cyclomatic complexity 3. Menentukan jalur independen Perhitungan cyclomatic complexity dari melakukan konsultasi diperoleh data sebagai berikut: V(G) = E N + 2 = = 5 V(G) = PN + 1 = = 5 Berikut merupakan jalur independen dari melakukan konsultasi: Berdasarkan jalur independen diatas, maka diperoleh test case sesuai dengan tabel 3 berikut: Jalu r Tabel 3. Test case melakukan konsultasi Data masuka n 1 Submit: true Q: true case: save data: telah terisi semua Sukses input ke databas e. 2 Submit: true Q: true Case: save Data: telah terisi semua Gagal input ke databas e. 3 Submit: true Q: true Case: selain save 4 Submit: true Q: false 5 Submit: false Hasil yang diharapkan Sistem menyimpan data konsultasi klien ke database dan memberi pesan sukses Sistem menampilk an pesan error 5. KESIMPULAN Hasil akhir Sistem menyimpan data konsultasi klien ke database dan memberi pesan sukses Sistem menampilk an pesan error Statu s 1. Pemodelan sistem informasi LPKBH menggunakan zachman framework dapat dilakukan dengan menerapkan sel-sel pada zachman framework. Terdapat 36 sel pada zachman framework, pada kolom, terdapat kolom what, how, where, who, when, dan why. Pada baris, terdapat baris perspektif planner, perspektif owner, perspektif

8 Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer 2461 designer, perspektif builder, perspektif Sub-Contractor, dan perspektif Functioning Enterprise. Pada setiap baris dan kolom akan merepresentasikan setiap bagian perusahaan/organisasi. 2. Hasil simulasi melakukan konsultasi hukum saat ini dan usulannya, serta perbandingannya diperoleh data, yaitu pada proses bisnis melakukan konsultasi hukum saat ini yang dilakukan sebanyak 50 kali didapatkan data, yaitu mininum time, maximum time dan average time untuk satu kali proses adalah 49 menit, dan total time untuk 50 kali proses adalah 2300 menit. Pada proses bisnis melakukan konsultasi hukum usulan pool klien yang dilakukan sebanyak 50 kali didapatkan data, yaitu mininum time menit, maximum time menit, dan average time menit untuk satu kali proses, dan total time untuk 50 kali proses adalah menit. 3. Sistem informasi Lembaga Pengkajian Konsultan dan Bantuan Hukum Al-Baihaqy telah berhasil diimplementasikan sesuai dengan proses bisnis usulan. content/uploads/2013/11/common- Perspectives-on-Enterprise-Architecturev15.pdf> [Diakses pada 12 April 2017]. DAFTAR PUSTAKA Camunda, n.d. BPMN Modelling Reference. [online] Tersedia di: < [Diakses 11 April 2017]. Fatolahi, A., Somé, S.S., & Lethbridge, T. C., Enterprise Architecture Using the Zachman Framework: A Model Driven Approach. [e-journal]. Tersedia melalui: < [Diakses 10 April 2017]. Harrington, H.J., Business Process Improvement: The Breakthrough'Strategy for Total Quality, Productivity, and Competitiveness. California: McGraw-Hill Inc. Kurniawati, I., Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Poliklinik Universitas Brawijaya (UB) Menggunakan Zachman Framework. Malang. The Federation of Enterprise Architecture Professional Organizations, Common Perspectives on Enterprise Architecture. [Online] Tersedia di: <

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisa perancangan sistem adalah framework Zachman yang akan dijabarkan dalam masing-masing kolomnya yang terdiri dari What,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Tempat yang digunakan sebagai objek dalam penelitian ini adalah UMKM Center Provinsi Jawa Tengah yang berada di Jl. Setiabudi No. 192 Srondol Wetan, Banyumanik

Lebih terperinci

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5

Bab 2 TINJAUAN PUSTAKA... 5 DAFTAR ISI Halaman Judul... ii Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii Pengesahan Dewan Penguji... iv Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... v Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk Kepentingan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan penelitian ini membutuhkan berbagai macam data untuk di analisis lebih lanjut. Adapun metode yang digunakan dalam mengumpulkan data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN WARGA DAN IURAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN WARGA DAN IURAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN WARGA DAN IURAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA ZACHMAN Ucu Nugraha Sistem Informasi Universitas Widyatama Bandung Jl Cikutra No. 204A, Bandung 40125 Email

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Informasi Showroom Mobil (SISMOB) dengan Pemrograman Berbasis Objek (Studi Kasus: UD. Tomaru Oto)

Implementasi Sistem Informasi Showroom Mobil (SISMOB) dengan Pemrograman Berbasis Objek (Studi Kasus: UD. Tomaru Oto) Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2967-2974 http://j-ptiik.ub.ac.id Implementasi Sistem Informasi Showroom Mobil (SISMOB) dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sekolah di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul...ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir...iv. Ucapan Terimakasih...viii. Abstrak...x. Daftar Isi...xi. Daftar Gambar...

DAFTAR ISI. Halaman Judul...ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir...iv. Ucapan Terimakasih...viii. Abstrak...x. Daftar Isi...xi. Daftar Gambar... DAFTAR ISI Halaman Judul...ii Persetujuan Laporan Tugas Akhir...iv Ucapan Terimakasih...viii Abstrak...x Daftar Isi...xi Daftar Gambar...xv Daftar Tabel...xxi Bab 1 PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang Masalah...1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proses evaluasi guru yang berjalan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Dayeuhkolot meliputi banyak aspek, mulai dari proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar), Administrasi,

Lebih terperinci

Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method)

Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method) INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS Vol.1, No. 2, Juni 2016, 157-166 E-ISSN: 2548-3587 157 Integrasi Zachman Framework dan TOGAF ADM (Architecture Development Method) Rully Pramudita 1,*,Nadya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Untuk memenuhi persyaratan akademik dalam menyelesaikan pendidikan pada Jurusan S1 Sistem Informasi Universitas Kristen Maranatha Bandung, maka topik tugas akhir yang diambil oleh penulis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 1.1. Implementasi Sistem Pada tahap ini merupakan proses pembuatan perangakat lunak yang disesuaikan dengan desain sistem yang sudah dibuat. Rancang Bangun sistem

Lebih terperinci

Bab III Analisa dan Kerangka Usulan

Bab III Analisa dan Kerangka Usulan Bab III Analisa dan Kerangka Usulan III.1 Perencanaan Strategis dalam Pengembangan CIF III.1.1 Kendala Pengembangan CIF Pembangunan dan pengembangan CIF tentunya melibatkan banyak sekali aspek dan kepentingan

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Manajemen Notula Rapat Menggunakan Google Speech API Berbasis Android

Pengembangan Aplikasi Manajemen Notula Rapat Menggunakan Google Speech API Berbasis Android Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 4171-4178 http://j-ptiik.ub.ac.id Pengembangan Manajemen Notula Rapat Menggunakan Google Speech

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Maskur Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Kontak Person : Maskur

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : café, pemesanan, produksi, dapur, pembayaran, php. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : café, pemesanan, produksi, dapur, pembayaran, php. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Seiring dengan perkembangan bisnis yang sangat pesat, cara-cara mengembangkan dan memajukan lapangan usaha dapat dilakukand dalam berbagai hal. Dalam pengerjaan tugas akhir ini, bertujuan membangun

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP

BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP V.1 Kesimpulan Berikut ini merupakan kesimpulan dari penerapan Zachman Framework yang telah dilakukan pada perusahaan PT.Berdikari Indo Super Grosir Cianjur. V.1.1. Kolom What Pada bagian

Lebih terperinci

DOKUMEN UJI PERANGKAT LUNAK FILM FANTASY MALANG UNTUK KOMUNITAS PECINTA FILM MALANG. Dipersiapkan Oleh: Kelompok 9

DOKUMEN UJI PERANGKAT LUNAK FILM FANTASY MALANG UNTUK KOMUNITAS PECINTA FILM MALANG. Dipersiapkan Oleh: Kelompok 9 FILM FANTASY MALANG UNTUK KOMUNITAS PECINTA FILM MALANG Dipersiapkan Oleh: Kelompok 9 Sukma Wardana Hadi Putra (125150207111007) Yunika Tria Melati (125150201111085) Triando Hamonangan (115060800111061)

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan

Lebih terperinci

Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin 2

Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin 2 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR BERBASIS WEB DI DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN GARUT MENGGUNAKAN FRAMEWORK PHP Rizki Maulana Syaban 1, H. Bunyamin

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 56 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil rancangan sistem informasi geografis letak akademi kebidanan di Kota Medan yang penulis buat sudah selesai dimana tampilan terdiri dari 2 sbagian

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 439 Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada SMA Negeri 11 Palembang M. Rico Ratu Adil* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan bagian dari pengetahuan yang dapat bermanfaat pada kehidupan manusia. Kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh petani tentang jenis tanaman membuat

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Yayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah organisasi nirlaba yang memiliki jaringan kerja di seluruh provinsi di Indonesia. YKI memiliki peranan penting dalam memfasilitasi

Lebih terperinci

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan hal awal (suatu permasalahan) yang harus ditentukan dalam kegiatan penelitian sehingga penelitian dapat dilakukan secara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Sampul... i. Halaman Judul... ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii. Pengesahan Dewan Penguji... iv

DAFTAR ISI. Sampul... i. Halaman Judul... ii. Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii. Pengesahan Dewan Penguji... iv DAFTAR ISI Sampul... i Halaman Judul... ii Persetujuan Laporan Tugas Akhir... iii Pengesahan Dewan Penguji... iv Pernyataan Keaslian Tugas Akhir... v Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah Untuk

Lebih terperinci

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah Sistem Penjadwalan Ujian Doktor... SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah Jurusan Ilmu Komputer/ Informatika, Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

Kata kunci : toko baju Kalimas, sistem informasi, pembelian, penjualan

Kata kunci : toko baju Kalimas, sistem informasi, pembelian, penjualan ABSTRAK Toko Baju Kalimas merupakan salah satu toko berlokasi di jalan Otista yang bergerak di bidang busana. Toko ini menjual beraneka ragam busana ber-merk yang tidak kalah jauh dari toko busana lain

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1 Analisis Sistem Keylogger merupakan aplikasi yang digunakan untuk merekam segala aktifitas pada komputer yang berhubungan dengan fungsi keyboard, metode string matching

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Gunung Jati Cirebon. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

ABSTRAK. Kata Kunci: Sistem Informasi, Rekam Medis, Gunung Jati Cirebon. vii UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA ABSTRAK Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati merupakan salah satu instansi pemerintah di bidang kesehatan, khususnya untuk wilayah kotamadya Cirebon. Pada RSUD Gunung jati penerapan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka menguraikan temuan dan bahan penelitian yang diperoleh dari acuan yang akan dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan penelitian Tugas Akhir

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web

Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web 1 Dwi Sakethi, 2 Irwan Adi Pribadi dan 3 Ririn Destiana 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekolah Dasar Ar-Rafi merupakan salah satu instansi pendidikan yang berada di Bandung, Jawa Barat. Sekolah Dasar Ar-Rafi ini tidak hanya mendidik siswanya untuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2

PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE. Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2 PENGEMBANGAN APLIKASI WEB UNTUK PENGAJUAN CUTI PEGAWAI SECARA ONLINE Gandana Akhmad Syaripudin 1, Rinda Cahyana 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA Fritz Gamaliel Program Studi Teknik Komputer, Politeknik META Industri Cikarang Cikarang TechnoPark Building Jalan Inti 1 Blok C1 No.7

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA SANTRI DI PONDOK PESANTREN ASH-SHOFI BERBASIS WEB Bunyamin 1, Ryan Alparisi 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga

Lebih terperinci

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Informasi Pasar Kerja Dengan Pendekatan Berorientasi Objek

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Informasi Pasar Kerja Dengan Pendekatan Berorientasi Objek Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 9, September 2018, hlm. 2721-2728 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Informasi

Lebih terperinci

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan

ANALISA DAN DESAIN SISTEM. pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Sebelum melakukan desain sistem yang akan dibuat, maka langkah yang pertama kali dilakukan yaitu menganalisis kebutuhan sistem. Di dalam tahapan analisis

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: digestive, respiratory, codeigniter, framework.

ABSTRACT. Keywords: digestive, respiratory, codeigniter, framework. ABSTRACT This result project built an application of teaching aids the digestive system and respiratory system XI high school class who applied in the form of websites. This website consists of several

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian 17 Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode Penelitian Metodologi penelitian merupakan metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini. Metode-metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini antara

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN:

SNIPTEK 2014 ISBN: SNIPTEK 2014 ISBN: 978-602-72850-5-7 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN MAKAM BARU MENGGUNAKAN METODE RATIONAL UNIFIED PROCESS (Studi kasus pada Taman Pemakaman Umum Joglo Jakarta Barat) Dyah Asrining

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI SISTEM GUDANG SENJATA (SGS) DI BATALYON XYZ

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI SISTEM GUDANG SENJATA (SGS) DI BATALYON XYZ PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI SISTEM GUDANG SENJATA (SGS) DI BATALYON XYZ Yudho Yudhanto Fakultas MIPA, Program Studi D3 Teknik Informatika Universitas Negeri Sebelas Maret Email: yuda@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis merupakan salah satu model sistem informasi yang banyak digunakan untuk membuat berbagai keputusan, perencanaan, dan analisis. Sistem Informasi

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan. Sampai saat ini PT. XYZ masih belum memiliki pendefinisian

BAB I PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan. Sampai saat ini PT. XYZ masih belum memiliki pendefinisian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Penelitian PT. XYZ adalah sebuah perusahaan dalam bidang jasa fabrikasi sheetmetal. Dimana dalam setiap proses bisnisnya, pengelolaan terhadap data dan informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMAN 22 Bandung merupakan salah satu sekolah dengan menggunakan kurikulum 2013, Yang mana penilaian raport kurikulum 2013 terdiri dari beberapa penilaian kompetensi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB II : LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI BAB II : LANDASAN TEORI DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN... iv RINGKASAN... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR...

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan berperan dominan di dalam menentukan keberhasilan pelayanan

Lebih terperinci

Nama : Rendi Setiawan Nim :

Nama : Rendi Setiawan Nim : Nama : Rendi Setiawan Nim : 41813120188 Desain Test Case Definisi Test Case Test case merupakan suatu tes yang dilakukan berdasarkan pada suatu inisialisasi, masukan, kondisi ataupun hasil yang telah ditentukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang semakin berkembang saat ini sangat membawa dampak yang positif dalam berbagai aspek kehidupan. Perkembangan teknologi yang semakin canggih

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL.

ABSTRAK. Kata Kunci : Website Media Pembelajaran, SMK Teknik Komputer dan Jaringan, Use Case, Flowchart, ERD, AJAX, PHP, MySQL. ABSTRAK Metode pembelajaran yang diterapkan di SMK Teknik Komputer dan jaringan (TKJ) PGRI Cibaribis untuk kelompok mata pelajaran kompetensi kejuruan dirasakan belum cukup untuk meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI RAPORT PADA MADRASAH ALIYAH HIDAYATUL MUBTADI IN BERBASIS WEB RESPONSIF

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI RAPORT PADA MADRASAH ALIYAH HIDAYATUL MUBTADI IN BERBASIS WEB RESPONSIF LAPORAN SKRIPSI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN NILAI RAPORT PADA MADRASAH ALIYAH HIDAYATUL MUBTADI IN BERBASIS WEB RESPONSIF HIF NIBIK NIM. 201253176 DOSEN PEMBIMBING Nanik Susanti, M.Kom Diana Laily Fithri,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Citra di Institut Teknologi Telkom merupakan organisasi yang unik dan berbeda dengan beberapa organisasi lain yang memiliki tujuan untuk menjadikan kondisi

Lebih terperinci

APLIKASI INFORMASI AGENT PROPERTY BERBASIS WEB & SMS GATEWAY (STUDI KASUS PT. STAR TOP PROPERTY) ADI SETIAWAN

APLIKASI INFORMASI AGENT PROPERTY BERBASIS WEB & SMS GATEWAY (STUDI KASUS PT. STAR TOP PROPERTY) ADI SETIAWAN APLIKASI INFORMASI AGENT PROPERTY BERBASIS WEB & SMS GATEWAY (STUDI KASUS PT. STAR TOP PROPERTY) ADI SETIAWAN 41509010154 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN DI PESANTREN PERSIS 99 RANCABANGO Fadiel Muhammad¹, Asri Mulyani² Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl.Mayor Syamsu No.1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Pos Properti Indonesia merupakan anak perusahaan dari PT. Pos Indonesia yang bergerak dalam bidang pengelolaan aset-aset milik perusahaan, seperti penyewaan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini dibutuhkan beberapa alat dan bahan sebagai penunjang keberhasilan penelitian. Alat dan bahan tersebut adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

4.1. Perancangan Use Case Diagram

4.1. Perancangan Use Case Diagram BAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Use Case Diagram Gambar 4.1 Use case diagram 1. Use case siswa memilih kandidat Tabel 4.1 Deskripsi use case siswa memilih kandidat Nama Use case Use case siswa memilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DEPAN...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DEPAN... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL DEPAN... i HALAMAN JUDUL DALAM... ii LEMBAR PERSETUJUAN... iii LEMBAR PENGESAHAN... iv LEMBAR MOTTO DAN PERSEMBAHAN... v LEMBAR KEASLIAN KARYA... vi LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI...

Lebih terperinci

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 605 Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang Supermanto* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional

BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Deskripsi Sistem Analisis Sistem Analisis Kebutuhan Fungsional DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... x INTISARI... xi ABSTRACT... xii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tes Potensi Akademik (TPA) adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dibidang akademik umum. Tes ini juga sering diidentikkan dengan tes kecerdasan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK POLITEKNIK META INDUSTRI Fritz Gamaliel Program Studi Teknik Komputer, Politeknik META Industri Cikarang Cikarang TechnoPark Building Jalan Inti 1 Blok C1 No.7

Lebih terperinci

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Universitas Telkom yang lebih dikenal dengan Telkom University mempunyai sarana bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dalam menampung minat dan bakat mahasiswa. Sarana

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Web Pencarian Rute Terpendek Antar Gedung di Kampus Menggunakan Algoritma Floyd-warshall

Rancang Bangun Aplikasi Web Pencarian Rute Terpendek Antar Gedung di Kampus Menggunakan Algoritma Floyd-warshall Rancang Bangun Aplikasi Web Pencarian Rute Terpendek Antar Gedung di Kampus Menggunakan Algoritma Floyd-warshall Lutfi Fanani Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya Malang,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung Berbasis Wordpress dibutuhkan beberapa tahapan yang harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Inventory Control Perusahaan Berbasis Web Studi Kasus PT. XYZ

Pengembangan Sistem Inventory Control Perusahaan Berbasis Web Studi Kasus PT. XYZ Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 8, Agustus 2018, hlm. 2927-2933 http://j-ptiik.ub.ac.id Pengembangan Sistem Inventory Control Perusahaan Berbasis

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key : Social Web, Schedule, Appointment, ASP.net, C#.

ABSTRACT. Key : Social Web, Schedule, Appointment, ASP.net, C#. ABSTRACT Social web is a place where everyone can share some of their private information to others, with this technology, everyone can communicate with others with more efficient and easiest way. Sometimes,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam pembuatan tugas akhir Sistem Informasi Administrasi Salon SN berbasis desktop ini dilakukan beberapa tinjauan sumber pustaka, dan berikut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inventaris adalah daftar yang memuat semua barang milik kantor yang dipakai untuk melaksanakan tugas. Salah satu atau beberapa perlengkapan mengalami gangguan pasti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan informasi dan pertumbuhan tingkat kecerdasan manusia. Saat ini telah banyak aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Uji kompetensi adalah proses penilaian baik teknis maupun non teknis melalui pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum pada

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini pengolahan data akademik dan pengarsipan mengenai absensi pada Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) di Malang masih menggunakan cara manual, dengan kata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses belajar setiap individu memiliki cara sendiri. Kemajuan teknologi saat ini banyak mendukung berbagai aspek kebutuhan salah satunya dalam memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID Yudho Yudhanto Fakultas MIPA, Program Studi D3 Teknik Informatika Universitas Negeri Sebelas Maret Email: yuda@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI REKAM MEDIS POLIKLINIK UNIVERSITAS TRILOGI

RANCANG BANGUN APLIKASI REKAM MEDIS POLIKLINIK UNIVERSITAS TRILOGI RANCANG BANGUN APLIKASI REKAM MEDIS POLIKLINIK UNIVERSITAS TRILOGI Umar Al Faruq Program Studi Sistem Informasi Fakultas Telematika Universitas Trilogi Jakarta Jl.Taman Makam Pahlawan No.1 Kalibata, Jakarta

Lebih terperinci

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a Kode Outline : Web Programming Bentuk Outline Tugas Akhir Web Programming Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 TENTANG LAPANGAN TENA FUTSAL Lapangan TENA futsal berdiri pada tanggal 12 Juli tahun 2012. Lapangan ini berlokasi di kawasan Teluknaga, Tangerang. Lapangan TENA futsal

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisis, identifikasi masalah, perancangan sistem kerangka pemikiran, struktur tabel basis data dan perancangan antarmuka aplikasi. Dalam

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. domain & Web Hosting. Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum perusahaan, BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan objek penelitian pada Qwords.com perusahaan penyedia jasa layanan Web Hosting (Web Hosting Provider) yang melayani registrasi

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI TAMAN PENITIPAN ANAK DAN SANGGAR KREATIVITAS UNIVERSITAS SURABAYA

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI TAMAN PENITIPAN ANAK DAN SANGGAR KREATIVITAS UNIVERSITAS SURABAYA PEMBUATAN SISTEM INFORMASI TAMAN PENITIPAN ANAK DAN SANGGAR KREATIVITAS UNIVERSITAS SURABAYA Kevin Fernando 6107801 Mahasiswa Program Kekhususan Sistem Informasi Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian Perangkat Lunak Pengujian Perangkat Lunak Shinta P. Sari White Box Pengujian white-box berfokus pada struktur kontrol program. Test case dilakukan untuk memastikan bahwa semua statement pada program telah dieksekusi paling

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) atau yang biasa dikenal masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT BERBASIS WEB DAN ANDROID

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT BERBASIS WEB DAN ANDROID RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN UNIT SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI GARUT BERBASIS WEB DAN ANDROID Sheny Puspita Indriyani 1, Dede Kurniadi 2. Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT WARD DESIGN adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultan dan bangun. Perusahaan ini didirikan pada 2007 dengan visi menjadi perusahaan jasa konsultan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Poliklinik umum atau poli umum merupakan salah satu dari banyak poliklinik di puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bersifat umum

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang

Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 461 Sistem Informasi Manajemen pada CV. Kusuma Agung Mandiri Palembang Boby* 1, Marta Dilia Kosasih 2, Ervi Cofriyanti 3 1,2,3 STMIK

Lebih terperinci