MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11"

Transkripsi

1 A. Pengertian Polimer Polimer adalah suatu molekul besar (makromolekul) yang terbentuk dari molekul- molekul kecil yang disebut monomer melalui reaksi pembentukan polimer (polimerisasi). B. Klasifikasi Polimer Polimer dapat diklasifikasikan atau digolongkan berdasarkan asalnya, proses terhadap panas pembentukannya, jenis monomernya, dan sifatnya 1. Berdasarkan Asalnya Berdasarkan asalnya, polimer dibedakan menjadi polimer alam dan polimer sintetis. Polimer alam adalah polimer yang terjadi reaksi secara alami, misalnya protein, polisakarida, dan karet alam. Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat oelh manusia, misalnya, plastik serat sintetis, dan karet sintetis 2. Berdasarkan Proses Pemebentukannya Reaksi pembentukan polimer disebut reaksi polimerisasi, yaitu reaksi penggabungan molekul-molekul kecil (monomer) membentuk satu molekul yang sangat besar (polimer). Ada dua macam polimerisasi, yaitu polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi. Berdasarkan proses pembentukannya polimer dapat dikelopmpokan menjadi dua: a. Polimer adisi (poliadisi) Polimer adisi dihasilkan dari reaksi polimerisasi adisi. Polimerisasi adisi adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang berikatan rangkap misalnya etena, stirena, propena, dan lain-lain. Contoh polimerisasi adisi adalah pembentukan polietilena (PE) dari etena. CH 2 = CH 2 ( CH 2 CH 2 ) n etena polietilena b. Polimer kondensasi (polikondensasi) polimer kondensasi dihasilkan dari polimerisasi kondensasi. Polimerasi kondensasi adalah reaksi pembentukan polimer dari monomer-monomer yang mempunyai gugus fungsi, misalnya senyawa protein dan karbohidrat, nilon-6,6 dan lain-lain. Contoh polimerisasi adalah pembentukan nilon dari asam adipat dan heksametilendiamin nhooc(ch 2) 4 + nh 2N(CH 2) 6NH 2 ( CO(CH 2) 4CO NH(CH 2) 6NH ) n + nh 2O 3. Berdasarkan Jenis Monomernya Berdasarkan jenis monomernya, polimer dapat digolongkan menjadi dua, yaitu homopolimer dan kopolimer. Homopolimer adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer sejenis, sedangkan kopolimer adalah polimer yang monomer-monomer penyusunnya tidak sejenis 4. Berdasarkan Sifatnya Terhadap Panas Berdasarkan sifatnya terhadap panas, polimer dibedakan menjadi termoplastik dan termotesting. Termoplastik adalah polimer yang bersifat lunak jika dipanaskan dan dapat dicetak kembali menjadi bentuk polimer yang mempunyai bentuk permanen dan menjadi keras jika dipanaskan. Contoh yang 1

2 SMA IPA KELAS 11 lain, sedangkan termoseting adalah polimer termoplastik adalah polietilena, PVC, termoseting adalah bakelit. dan polipropilena, sedangkan contoh polimer C. BERBAGAI MACAM POLIMER Berbagai macam polimer yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari dapat dihasilkan dari karet alam, karet sintetik, plastik, dan serat sintetik. 1. Karet Alam Karet alam dapat diuraikan menjadi hidrokarbon sederhana, yaitu isoprena. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa karet alam merupakan polimer dari isoprena. Polimer karet alam banyak dihasilkan proses takik pohon karet. Polimer ini banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan ban kendaraan bermotor. 2. Karet Sintetik Beberapa macam karet sintetik terdapat pada Tabel 8.1 berikut. Tabel 8.1 Polimer karet sintetik. Polimer Monomer Kegunaan Polibutadiena Butadiena Ban SBR Butadiena dan stirena Ban Polikloroprena Kloroprena Selang oli Nitril Butadiena dan akrilonitril Selang bensin 3. Plastik Polimer dari plastik adalah polimer yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa macam plastik terdapat pada tabel berikut. Tabel 8.2 Polimer plastik Polimer Monomer Kegunaan Polietilena Etena Pembungkus makanan, jas hujan, dan kantong plastik Polipropilena Propena Karung, tali, dan botol Teflon Tetrafluoroetena Pelapis panci tahan lengket PVC Vinil klorinda Pipa paralon Polistirena Stirena Styrofoam PMMA Metil metakrilat Kaca jendela pesawat dan lampu mobil Bakelit Fenol + Alat-alat listrik Formaldehida PVA Vinil asetat Pengemulsi cat 4. Serat Sintetik Selain karet dan plastik, terdapat pula polimer yang merupakan serat sintetik. Adapun beberapa contoh polimer serat sintetik terdapat pada tabel berikut. Tabel 8.3 Serat sintetik Polimer Monomer Kegunaan Dakron Etilen glikol + asam Serat Tekstil tereftalat Nilon-6,6 Asalm tereftalat + heksametilendiamina Tali, jala, parasut, jas hujan, dan tenda Orlon Akrilonitril Kaos kaki dan baju wol 2

3 Pilihlah satu jawaban yang paling tepat! 1. Rantai molekul yang setiap mata rantainya mewakili satu unit pembangun disebut.... A. monomer B. polimer C. polimerisasi D. makromolekul 2. Hal yang disebut sebagai unit pembangun pada polimer A. monomer B. isomer C. polimerisasi D. makromolekul 3. Kata monomer berasal dari bahasa Yunani, yaitu monos dan meros yang memiliki arti.... A. satu bagian B. satu jenis C. satu cabang D. satu asal E. satu molekul 4. Polimer dibentuk dari monomer-monomer melalui proses yang dinamakan... A. monomer B. isomer C. polimerisasi D. makromolekul 5. Polimer adalah suatu molekul besar sehingga digolongkan sebagai.... A. monomer B. isomer C. polimerisasi D. makromolekul 6. Polimer berikut ini yang tergolong polimer alam A. polietilena B. poliisoprena C. polipropilena D. neoprena E. polivinil klorida 7. Polimer di bawah ini yang tergolong polimer alam A. amilum B. glikogen C. selulosa D. dakron E. protein 8. Beberapa polimer berikut ini yang keduanyamerupakan polimer sintesis adalah... A. protein dan selulosa B. nilon dan DNA C. PVC dan PVA D. polistirena E. PVC dan DNA 9. Terdapat lima polimer 1. teflon 4. protein 2. amilum 5. poliisoprena 3. nilon-6,6 Polimer alam ditunjukkan oleh nomor.... C. 1,3, dan 5 D. 2,3, dan 4 E. 2,4, dan Polimer berikut ini yang tergolong polimer sintetis A. protein B. karbohidrat C. lemak D. asam nukleat E. bakelit 11. Polimer berikut ini yang bukan merupakan polimer sintetis A. selulosa B. PVC C. PVA D. polistirena E. nilon-6,6 12. Terdapat lima polimer berikut. 1. telfon 4. dakron 2. glikogen 5. amilum 3. polistirena Polimer sintetis ditunjukan oleh nomor.... C. 1,3, dan 4 D. 2,3, dan 4 E. 2,4, dan Pasangan polimer berikut yang merupakan polimer alam A. polistirena dan nilon-6,6 B. dakron dan teflon C. karbohidrat dan teflon D. protein dan asam nukleat E. nilon-6,6 dan glikogen 14. Polimer alam dan polimer sintesis secara berturut-turut A. nilon-6,6 dan glikogen B. protein dan asam nukleat C. PVC dan PVA D. glikogen dan PVA E. teflon dan polistirena 15. Polimer yang dibuat di pabrik dan tidak terdapat di alam disebut.... A. polimer alam B. polimer sintetis C. homopolimer D. kopolimer E. polimer termoplastik 3

4 SMA IPA KELAS Polimer yang diperoleh melalui proses polimerisasi adisi adalah... A. amilum B. karet alam C. selulosa D. asam nukleat E. protein 17. Zat berikut yang terbentuk dari polimerisasi kondensasi A. PVC B. PVA C. teflon D. bakelit E. polistirena 18. Berikut tabel beberapa polimer alam dan sintetis No. Polimer Monomer 1. Karet Alam Isoprena 2. Protein Asam Amino 3. PVC Vinil Klorida 4. Polistirena Stirena 5. Selulosa Glukosa B. 1 dan 3 C. 2 dan 3 D. 2 dan 5 E. 4 dan Berikut adalah contoh polimer dalam kehidupan sehari-hari 1. nilon 3. PVC 2. teflon 4. dakron Pasangan polimer yang dibuat dengan cara kondenasasi B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 3 dan Diketahui rumus polimer berikut. 22. Perhatikan tabel berikut. No. Polimer Reaksi Polimerisasi 1. Protein Adisi 2. Bakelit Kondensasi 3. Polivinilklorida Kondensasi 4. Nilon Adisi 5. Polistirena Kondensasi Berdasarkan tabel, pasangan antara polimer dan reaksi pembentukan yang tepat A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E Di antara monomer di bawah ini yang dapat membentuk polimer kondensasi Berdasarkan asal dan proses pembentukannya, polimer tersebut tergolong polimer.... A. alam dan adisi B. sintetis dan kondensasi C. alam dan kondensasi D. sintetis dan substitusi E. sintetis dan adisi 21. Polimer berikut ini yang dibuat melalui proses polimerisasi kondensasi 4

5 24. Perhatikan data polimer pada tabel berikut No. Monomer Pembuatan Jenis Polimer 1. asam Kondensasi Alam amino 2. asam Kondensasi Sintetis tereftalat + etenadiol Polimer yang sesuai dengan nomor 1 dan 2 A. protein dan dakron B. dakron dan karet alam C. dakron dan teflon D. teflon dan karet alam E. polietilena dan Teflon 25. Polimer yang terbentuk melalui polimerisasi adisi dan polimerisasi kondensasi secara berturut-turut A. protein dan amilum B. karet alam dan teflon C. nilon-6,6 dan dakron D. PVC dan protein E. teflon dan polipropilena 26. Berdasarkan jenis monomernya, polimer dibedakan atas.... A. polimer dan alam dan polimer sintesis B. polimer adisi dan polimer kondensasi C. homopolimer dan kopolimer D. polimer termoplastik dan polimer termoseting E. polimer sintetis dan polimer kondensasi 27. Polimer yang terbentuk dari sejenis monomer disebut.... A. polimer alam B. polimer adisi C. polimer kondensasi D. kopolimer 28. Polimer yang terbentuk lebih dari satu jenis monomer disebut.... A. polimer alam B. polimer adisi C. polimer kondensasi D. kopolimer 29. Polimer berikut yang tidak termasuk kopolimer A. PVC B. dakron C. nilon-6,6 D. bakelit E. SBR 30. Perhatikan polimer-polimer berikut 1. polietilen 4. bakelit 2. polipropilena 5. nilon-6,6 3. polistirena Homopolimer ditunjukkan oleh nomor.... C. 1,2, dan 5 D. 2,3, dan 4 E. 2,3, dan Perhatikan polimer-polimer berikut. 1. PVC 4. bakelit 2. teflon 5. nilon-6,6 3. amilum Homopolimer ditunjukkan oleh nomor.... B. 2 dan 3 C. 3 dan 4 D. 3 dan 5 E. 4 dan Pasangan homopolimer dan kopolimer yang tepat A. teflon dan selulosa B. poliisoprena dan SBR C. amilum dan poliisoprena D. bakelit dan SBR E. PVC dan teflon 33. Senyawa makromolekul yang tergolong homopolimer A. protein B. dakron C. teflon D. nilon E. bakelit 34. Polimer berikut yang tidak termasuk homopolimer A. polietilena B. bakelit C. teflon D. PVC E. karet alam 35. Di antara polimer berikut yang tergolong kopolimer 5

6 SMA IPA KELAS Polimer berdasarkan sifatnya terdahap panas dibedakan atas.... A. polimer alam dan polimer sintetis B. polimer adisi dan polimer kondensasi C. homopolimer dan kopolimer D. polimer termoplastik dan termoseting E. polimer sintetis dan kondensasi 37. Polimer yang melunak jika dipanaskan adalah... A. homopolimer B. kopolimer C. polimer termoseting D. termoplastik E. polimer adisi 38. Polimer yang mengeras saat dipanaskan adalah.. A. homopolimer B. kopolimer C. polimer termoseting D. termoplastik E. polimer adisi 39. Perbedaan sifat antara polimer termoplastik dan polimer termoseting disebabkan oleh perbedaan A. jumlah monomer B. cara pembuatan C. jenis monomer D. struktur ikatan E. jumlah ikatan 40. Polimer termoseting mengeras ketika dipanaskan karena polimer ini.... A. terdiri atas molekul-molekul rantai lurus atau bercabang B. terdiri atas ikatan silang antarrantai sehingga terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku C. jumlah monomernya terlalu sedikit D. jenis monomernya sama sehingga membentuk homopolimer E. terbentuk melalui cara polimerisasi adisi 41. Perhatikan ciri-ciri berikut. 1. Melunak jika dipanaskan. 2. Bentuknya permanen karena adanya ikatanikatan kovalen. 3. Bersifat ringan, kuat, dan transparan 4. Dapat dicetak kembali menjadi bentuk lain. Ciri-ciri polimer termoplastik C. 1,3, dan 4 D. 1,2,3 dan 4 E. 2,3, dan Perhatikan ciri-ciri berikut. 1. Tidak melunak jika dipanaskan 2. Bentuknya permanen karena adanya ikatanikatan kovalen 3. Bersifat ringan, kuat, dan transparan 4. Terbakar jika dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi Ciri-ciri polimer termoseting A. 1 dan 3 6 C. 1,3, dan 4 D. 1,2,3 dan 4 E. 2,3, dan Perhatikan polimer-polimer berikut. 1. polietilena 2. bakelit 3. PVC 4. polipropilena 5. polistirena Polimer-polimer termoplastik ditunjukan oleh nomor.... A. 1,2,3, dan 4 B. 1,2,3, dan 5 C. 1,3,4, dan 5 D. 1,2,3,4, dan 5 E. 2,3,4, dan Polimer-polimer di bawah ini yang tidak bersifat termoplastik A. polietilena B. nilon C. Dakron D. polipropilena E. bakelit 45. Perhatikan data beberapa polimer berikut 1. polietilena 4. melamin 2. polistirena 5. nilon 3. bakelit Polimer jenis polimer termoseting ditunjukan oleh nomor.... A. 1 dan 3 B. 1 dan 5 C. 2 dan 5 D. 3 dan 4 E. 4 dan Teflon merupakan polimer yang digunakan sebagai pelapis anti lengket pada peralatan dapur. Monomer pembentuk teflon adalah senyawa.... A. etena B. tetrafluoroetena C. propena D. vinil klorida E. stirena 47. Perhatikan rumus polimer di bawah ini. Nama monomer yang menyusun polimer tersebut A. etana B. propena C. etena D. butena E. heksena 48. PVC merupakan jenis plastik yang digunakan dalam pembuatan pipa paralon. Monomer dari PVC tersebut memiliki rumus....

7 A. H 2C =CH 2 B. F 2C = CF 2 C. H 2C = CH Cl D. H 2C = CH CN E. H 2C = CH CH Styrofoam yang digunakan untuk tempat makan dan minuman terbuat dari polimer polistirena. Rumus struktur yang tepat untuk polimer tersebut Pasangan monomer yang menyusun polimerbakelit B. 1 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E. 3 dan Pasangan monomer pembentuk niilon adalah... A. asam metanoat dan 2,5-diaminoheksana B. asam adipat dan 1,6-diaminoheptana C. asam adipat dan 1,6-diaminoheksana D. asam tereflatat dan 1,6-diaminoheksana E. asam tereflatat dan 1,6-diaminoheksana 53. Rumus polimer dari karet alam 50. Senyawa yang merupakan monomer dari karet alam A. isoprena B. neoprena C. stirena D. vinil klorida E. tetrafluoroetena 51. Diketahui beberapa rumus monomer sebagai berikut. 54. Polimer yang digunakan untuk membuat selang oli adalah... A. teflon B. HDPE C. polistirena D. poliisoprena E. polikloroprena 55. Polimer berikut yang berguna untuk membuat ban mobil 7

8 SMA IPA KELAS Perhatikan polimer-polimer berikut. 1. polietilena 4. asam asetat 2. bakelit 5. asam klorida 3. nilon-6,6 Polimer yang merupakan golongan karet sintetik C. 1,3, dan 4 D. 1,4, dan 5 E. 2,3, dan Perhatikan senyawa berikut. 56. Sifat polimer sintetis yang kurang ramah lingkungan A. jika dibakar menghasilkan gas metana B. tidak dapat diuraikan oleh mikroorganisme C. dapat teroksidasi oleh udara sekelilingnya D. mudah berkarat E. tidak bisa diutar ulang 57. Polietilena merupakan hasil polimerisasi adisi senyawa etena. Polietilena banyak digunakan untuk.... A. pembuatan pupuk B. pembuatan karet C. pembuatan kosmetik D. pembuatan kantong plastik E. pembuatan pakaian 58. Perhatikan rumus polimer berikut. Polimer tersebut banyak digunakan untuk pembuatan.... A. pipa paralon B. peralatan listrik C. serat kain D. botol minuman E. ban mobil 59. Proses pengolahan karet dengan membentuk ikatan sulfida agar lebih awet dan tahan lama disebut.... A. vulkanisasi B. polimerisasi C. dimerisasi D. proses takik E. koagulasi 60. Getah pohon karet yang telah ditakik kemudian dikoagulasikan dengan menambah suatu senyawa.... A. asal sulfat B. asam posfat C. asam format D. asam asetat E. asam klorida 8 Monomer dari polimer tersebut A. CH 2 CH=CH CH 2 B. CH 2 CCl CH=CH 2 C. CH 2=CH 2 D. CH 2=CH CH CH 2 E. CH 2=CH CN 63. Monomer dari polikloroprena A. CH 2 CH=CH CH 2 B. CH 2 CCl CH=CH 2 C. CH 2=CH 2 D. CH 2=CH CH CH 2 E. CH 2=CH CN 64. SBR merupakan polimer yang tersusun atas monomer.... A. asam tereftalat + etilen glikol B. butadiena + stirena C. fenol + formaldehida D. butadiena + akrilonitril E. vinil asetat 65. Polimer karet nitril adalah polimer yang tersusun atas monomer.... A. CH 2 CH=CH CH 2 B. CH 2 CCl CH=CH 2 C. CH 2=CH 2 D. CH 2=CH CH CH 2 E. CH 2=CH CN 66. Bahan berikut yang tidak ditambahkan sebagai bahan penguat dalam pembuatan ban kendaraan bermotor A. nilon B. karbon black C. fiberglass D. serbuk baja E. timbal 67. Plastik sederhana yang paling banyak penggunanya A. polibutadiena B. polietilena C. PVC D. polipropilena E. polistirena 68. Berdasarkan densitasnya, plastik polietilena dibagi atas dua jenis, yaitu.... A. PET dan LDPE B. PET dan HDPE C. HDPE dan LDPE

9 D. plastik alam dan sintetik E. plastik adisi dan kondensasi 69. Plastik HDPE lebih kuat karena.... A. terdiri dari molekul rantai lurus yang tersusun lebih rapat B. memiliki beberapa rantai cabang C. molekulnya kurang rapat D. mempunyai titik didih yang rendah E. bersifat lebih plastis 70. Perhatikan ciri-ciri berikut 1) terdiri dari molekul rantai lurus yang tersusun lebih rapat 2) memiliki beberapa rantai cabang 3) molekulnya kurang rapat 4) mempunyai titik didih yang rendah 5) bersifat lebih plastis Ciri-ciri dari plastik LDPE A. 1,2,3, dan 4 B. 1,2,4, dan 5 C. 1,3,4, dan 5 D. 1,2,3,4 dan 5 E. 2,3,4, dan Perhatikan sifat-sifat berikut. 1. tidak reaktif 3. tidak dapat terbakar 2. kuat 4. reaktif Sifat-sifat dari polimer yang umumnya digunakan sebagai pelapis anti lengket ditunjukkan oleh nomor.... A. 1 dan 4 B. 1, 2 dan 3 C. 2 dan 4 D. 3 dan 4 E Polimer yang digunakan sebagai kaca jendela pesawat terbang dan lampu belakang mobil A. PMMA B. PVC C. PVA D. bakelit E. polistirena 73. Plastik yang terbuat dari reaksi adisi metil metakrilat A. PMMA B. PVC C. PVA D. bakelit E. polistirena 74. Bakelit tidak dapat dilelehkan dan dibentuk ulang karena... A. terdiri dari molekul rantai lurus yang tersusun lebih rapat B. memiliki beberapa rantai cabang C. molekulnya kurang rapat D. mempunyai titik didih yang rendah E. antarunit dalam bakelit dikukuhkan oleh ikatan kovalen yang kuat 75. Polimer PVA tersusun dari monomer-monomer.... A. asam tereflatat + etilen glikol B. butadiena + stirena C. fenol + formaldehida D. butadiena + akrilonitiril E. vinil asetat 76. Polimer yang dikenal dengan nama dagang mylar A. PMMA B. PVC C. PVA D. nilon-6,6 E. dakron 77. Ikatan antara monomer dalam nilon adalah ikatan.... A. amida B. peptida C. glikosida D. rantai E. bercabang 78. Polimer yang digunakan sebagai bahan pembuatan tenda A. bakelit B. dakron C. nilon D. orlon E. karet nitril 79. Polimer yang digunakan sebagai bahan pembuatan tenda A. bakelit B. dakron C. nilon D. orlon E. karet nitril 80. SBR merupakan polimer campuran dari stirena dan butadiena dengan komposisi.... A. 10% dan 90% B. 25% dan 75% C. 50% dan 50% D. 75% dan 25% E. 90% dan 10% 81. Bahan yang tidak termasuk polimer A. lemak B. karet C. nilon D. sutera E. plastik 82. Polimer adisi dapat terjadi pada monomer yang memiliki.... A. ikatan karbon B. ikatan rangkap C. ikatan hidrogen D. ikatan tunggal E. ikatan amida 83. Terlien disebut juga sebagai.... A. polikloroprena B. polistirena C. poliester D. poliakrilonitril 9

10 SMA IPA KELAS 11 E. polietilena 84. Pernyataan yang tidak benar tentang polietilena A. monomernya adalah etilena CH=CH 2 B. terbentuk melalui polimer adisi C. tergolong termoplastik D. merupakan senyawa tidak jenuh E. merupakan polimer sintetik 85. Orlon dikenal juga sebagai.... A. dakron B. nilon-6,6 C. poliakrilonitril D. fenol-formaldehida E. polimetil metaklirat 86. Perhatikan data berikut. Jenis Polimer Sintetis Merek Kegunaan Polimer dagang 1 Poliakrilonitril Orlon Permadani 2 PMMA Flexyglass Lampu mobil belakang 3 Dakron Mylar Pita rekam magnetic 4 Politetrafluoroetena Teflon Bahan anti lengket 5 Poliheksametilendioat Bakelit Fitting lampu listrik Data diatas yang tidak sesuai adalah. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E Perhatikan polimer berikut. 1. dakron 3. nilon 2. orlon 4. PMMA Polimer yang digunakan untuk serat tekstil B. 1,2,3, dan 4 C. 1 dan 3 D. 2 dan 4 E Di antara zat berikut yang dapat dipolimerisasikan secara adisi A. etanol B. etanal C. etana D. asam etanoat E. aseton 89. Zat samping yang dihasilkan pada reaksi polimerisasi dakron A. HCl B. HF C. H 2O D. H 2SO 4 E. CH 3OH 90. Polimer berikut ini yang berguna untuk membuat peralatan masak A. poliisoprena B. poliester C. politetrafluoroetana D. polivinilklorida E. polipropilena 91. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut. 1. Terganggunya mikroorganisme tanah. 2. Tersumbat saluran air. 3. Rusaknya estetika lingkungan. 4. Suburnya tanah. 5. Munculnya sumber-sumber serapan air Pernyataan yang merupakan dampak negatif dari buruknya penanganan limbah plastik B. 1 dan 4 C. 2 dan 4 D. 2 dan 5 E. 3 dan Limbah plastik sukar diolah karena.... A. plastik sulit diuraikan mikroorganisme B. area pengelolaan plastik masih sedikit C. plastik digolongkan berbagai jenis D. plastik terdiri dari unsur berbahaya E. penggunaan plastik tidak banyak 93. Cara yang paling mudah dan tepat untuk menangani limbah plastik A. membuat daur ulang B. pembakaran C. membuat plastic biodegradeable D. melelehkan plastik E. menguburnya di dalam tanah 94. Pengelolaan limbah PVC tidak dapat dilakukan dengan pembakaran karena.... A. menghabiskan biaya yang besar dalam pembelian bahan-bahan diperlukan B. tidak tersedianya alat-alat memadai C. akan menghasilkan gas HCl yang bersifat korosif bagi lingkungan D. membutuhkan sumber panas E. PVC tidak dapat dibakar pada suhu tinggi sekalipun 95. Perhatikan cara-cara berikut. 1. penguburan 3. pembakaran 2. daur ulang 4. mengurai plastik Cara yang mungkin dilakukan sebagai langkah penanganan limbah plastik C. 1,2,3, dan 4 D. 1,3, dan 4 E. 2,3, dan Pada pembakaran plastik berbahan akrilonit akan dihasilkan gas berbahaya dan beracun berupa gas.... A. CO B. HCN C. HCl D. CO 2 E. H 2O 97. Plastik yang dibuat dari bahan tepung dan akan hancur dengan sendirinya A. plastik biodegradeable B. plastik sintetik 10

11 C. plastik alami D. plastik daur ulang E. plastik polietilena 98. Pembakaran plastik dengan menggunakan suhu tinggi disebut.... A. furnice B. incineration C. high temperature combustion D. high level combustion E. superheated combustion 99. Bahan yang tidak baik didaur ulang adalah. A. plastik pembungkus B. styrofoam C. botol plastik D. plastik sabun cuci E. sedotan plastik 100. Plastik yang banyak didaur ulang adalah jenis.... A. PET B. HDPE C. PVC D. LDPE E. PP 11

Dari data di atas yang tergolong polimer jenis termoplastik adalah. A. 1 dan 5 B. 2 dan 5

Dari data di atas yang tergolong polimer jenis termoplastik adalah. A. 1 dan 5 B. 2 dan 5 Latihan contoh soal dan jawaban soal polimer Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang benar! 1. Polimer berikut yang tidak termasuk polimer alam adalah. A. tetoron B.

Lebih terperinci

Pembahasan Materi #13

Pembahasan Materi #13 1 TIN107 Material Teknik Pembahasan 2 Definisi Pengelompokkan Polimer Homopolimer dan Kopolimer Polimer Buatan Kegunaan Polimer 6623 - Taufiqur Rachman 1 Definisi 3 Polimer (Polymer) merupakan molekul

Lebih terperinci

TIN107 Material Teknik. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

TIN107 Material Teknik. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d 1 TIN107 Material Teknik Definisi 2 Polimer (Polymer) merupakan molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia. Poly = banyak Mer = bagian

Lebih terperinci

Devy Lestari ( )

Devy Lestari ( ) Devy Lestari (0404517016) KOMPETENSI DASAR Menganalisis struktur, tata nama, sifat, penggolongan dan kegunaan polimer Mengintegrasikan kegunaan polimer dalam kehidupan sehari hari dengan struktur, tata

Lebih terperinci

Makromolekul (Polimer)

Makromolekul (Polimer) Bab VII Makromolekul () Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini Anda dapat mendeskripsikan struktur, tata nama, klasifikasi, sifat, dan kegunaan makromolekul. Makromolekul (polimer) merupakan molekul

Lebih terperinci

MAKROMOLEKUL (POLIMER)

MAKROMOLEKUL (POLIMER) MAKROMOLEKUL (POLIMER) Bab VII Makromolekul (Polimer) Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini Anda dapat mendeskripsikan struktur, tata nama, klasifikasi, sifat, dan kegunaan makromolekul. Makromolekul

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi. Polimer A. PENGELOMPOKAN POLIMER. a. Berdasarkan Asalnya

KIMIA. Sesi. Polimer A. PENGELOMPOKAN POLIMER. a. Berdasarkan Asalnya KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 19 Sesi NGAN Polimer Polimer adalah suatu senyawa raksasa yang tersusun dari molekul kecil yang dirangkai berulang yang disebut monomer. Polimer merupakan kelompok

Lebih terperinci

Senyawa Polimer. 22 Maret 2013 Linda Windia Sundarti

Senyawa Polimer. 22 Maret 2013 Linda Windia Sundarti Senyawa Polimer 22 Maret 2013 Polimer (poly = banyak; mer = bagian) suatu molekul raksasa (makromolekul) yang terbentuk dari susunan ulang molekul kecil yang terikat melalui ikatan kimia Suatu polimer

Lebih terperinci

XII AK 3 TEACHER NAME. Agnia Nabila. Abdul Azis. Achmad Dwi Saputra. Andi Hadiana. Dini Nur Utami. Nisa Nurfitriani. Kresna Rangga Darmansyah

XII AK 3 TEACHER NAME. Agnia Nabila. Abdul Azis. Achmad Dwi Saputra. Andi Hadiana. Dini Nur Utami. Nisa Nurfitriani. Kresna Rangga Darmansyah XII AK 3 Agnia Nabila Abdul Azis Achmad Dwi Saputra Andi Hadiana Dini Nur Utami Nisa Nurfitriani Kresna Rangga Darmansyah Rangga Riana Saputra TEACHER NAME Pendahuluan Polimer merupakan suatu golongan

Lebih terperinci

A. zat pengoksidasi D. inhibitor B. zat pereduksi E. zat pembius C. katalis POLIMER, KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK

A. zat pengoksidasi D. inhibitor B. zat pereduksi E. zat pembius C. katalis POLIMER, KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK POLIMER, KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LEMAK 1. Diantara beberapa monomer di bawah ini : Monomer manakah yang dapat membentuk polimer adisi. A. zat pengoksidasi D. inhibitor B. zat pereduksi E. zat pembius

Lebih terperinci

POLIMER. Latin : Poli = Banyak Meros = Bagian. Molekul kecil Monomer (monos = satu) Contoh Polietilena. Molekul raksasa. Polimer

POLIMER. Latin : Poli = Banyak Meros = Bagian. Molekul kecil Monomer (monos = satu) Contoh Polietilena. Molekul raksasa. Polimer BAB 8 POLIMER Latin : Poli = Banyak Meros = Bagian Molekul kecil Monomer (monos = satu) ontoh Polietilena Polivinil Klorida (PV) Molekul raksasa Polimer Politetra Fluoro Etilena (TEFLON) Kantong plastik

Lebih terperinci

1. Senyawa di bawah ini yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya adalah. A. CH 3 -CHO D. CH 3 E. CH 3

1. Senyawa di bawah ini yang memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya adalah. A. CH 3 -CHO D. CH 3 E. CH 3 KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 20 Sesi NGAN Review III (HIDROKARBON, REAKSI-REAKSI SENYAWA KARBON DAN ISOMER, BENZENA, POLIMER) A. HIDROKARBON 1. Senyawa di bawah ini yang memiliki ikatan hidrogen

Lebih terperinci

k = A. e -E/RT Secara sistematis hubungan suhu dan laju reaksi dapat ditulis sebagai berikut: v 2 = 2n x v 1 dan t 2 = t 1/ 2 n

k = A. e -E/RT Secara sistematis hubungan suhu dan laju reaksi dapat ditulis sebagai berikut: v 2 = 2n x v 1 dan t 2 = t 1/ 2 n POKOK BAHASAN I. LAJU REAKSI 1.1 Pengertian Laju Reaksi Laju reaksi didefinisikan sebagai laju berkurangnya konsentrasi zat pereaksi (reaktan) atau laju bertambahnya hasil reaksi (produk) tiap satu satuan

Lebih terperinci

Dampak Lingkungan Polimer

Dampak Lingkungan Polimer Dampak Lingkungan Polimer Polimer didefinisikan sebagai substansi yang terdiri dari molekul-molekul yang menyertakan rangkaian satu atau lebih dari satu unit monomer. Dari berbagai jenis polimer yang banyak

Lebih terperinci

TUGAS TEKNOLOGI POLIMER

TUGAS TEKNOLOGI POLIMER TUGAS TEKNOLOGI POLIMER Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Hamidah Harahap, M. Sc DISUSUN OLEH : NAMA NIM M. DEDE TAHER 120405 RIDHO NAWANSYAH 130405023 YUNI ALDRIANI LUBIS 130405039 HAMDA EKA AGUSTINI 130405042

Lebih terperinci

Bab XI Kegunaan dan Komposisi Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bab XI Kegunaan dan Komposisi Senyawa Hidrokarbon dalam Kehidupan Sehari-Hari Bab XI Kegunaan dan Komposisi Senyawa idrokarbon dalam Kehidupan Sehari-ari Sumber: Pustaka Ilmu Molekul Raksasa Rumah plastik pertama dibangun tahun 1957. Salah satu bahan utama plastik adalah senyawa

Lebih terperinci

Polimer. Pengertian Polimer

Polimer. Pengertian Polimer Polimer Pengertian Polimer Polimer adalah suatu senyawa makromolekul yang tersusun atas monomer-monomer. Molekul-molekul kecil disebut dengan monomer. Kata polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitu poly

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. oleh aktivitas organisme pembusuk. Organisme pembusuk itu salah satunya

BAB II LANDASAN TEORI. oleh aktivitas organisme pembusuk. Organisme pembusuk itu salah satunya BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Sampah adalah barang sisa suatu kegiatan/aktivitas manusia atau alam. Sampah dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: 2.1.1 Sampah Organik Yaitu sampah yang mudah membusuk atau

Lebih terperinci

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! KIMIA XII SMA 249 S AL TES SEMESTER II I. Pilihlah huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat! 1. Suatu senyawa karbondioksida dengan tembaga pijar dan hasil oksidasinya diuji dengan pereaksi fehling

Lebih terperinci

Jenis-jenis polimer. Berdasarkan jenis monomernya Polimer yang tersusun dari satu jenis monomer.

Jenis-jenis polimer. Berdasarkan jenis monomernya Polimer yang tersusun dari satu jenis monomer. Polimer Apakah Polimer? Polimer adalah suatu material yang tersusun dari suatu rantai molekul secara berulang. Polimer tersusun dari unit-unit yang disebut dengan monomer Contoh-contoh polimer yang sering

Lebih terperinci

POLIMER. Eli Rohaeti

POLIMER. Eli Rohaeti PLIMER Eli Rohaeti PENDAULUAN Plastik, serat, bahan pelapis, perekat, cat, karet, elastomer, protein, selulosa, dll bagian dari dunia kimia polimer. Serat-serat tekstil poliester dan nilon untuk pakaian.

Lebih terperinci

Antiremed Kelas 12 Kimia

Antiremed Kelas 12 Kimia Antiremed Kelas 12 Kimia Persiapan UAS 2 Doc. Name: AR12KIM02UAS Version : 2016-09 halaman 1 01. Nama yang tepat untuk senyawa : CH 3 - CH 2 - CH - CH 2 - OH CH 3 - CH - C 2 H 5 (A) 2 - butil - 1 - butanol,3

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Kelas 12 Kimia

Kurikulum 2013 Kelas 12 Kimia Kurikulum 2013 Kelas 12 Kimia Persiapan UAS Semester Genap 2015 / 2016 Doc. Name: K13AR12KIM02UAS Version : 2016-04 halaman 1 01. Nama yang tepat untuk senyawa : CH 3 - CH 2 - CH - CH 2 - OH CH 3 - CH

Lebih terperinci

Kurikulum 2013 Kelas 12 Kimia

Kurikulum 2013 Kelas 12 Kimia Kurikulum 2013 Kelas 12 Kimia Persiapan UAS Semester Genap 2015 / 2016 Doc. Name: K13AR12KIM02UAS Version : 2016-04 halaman 1 01. Nama yang tepat untuk senyawa : CH 3 - CH 2 - CH - CH 2 - OH CH 3 - CH

Lebih terperinci

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4

Alkena dan Alkuna. Pertemuan 4 Alkena dan Alkuna Pertemuan 4 Alkena/Olefin hidrokarbon alifatik tak jenuh yang memiliki satu ikatan rangkap (C = C) Senyawa yang mempunyai dua ikatan rangkap: alkadiena tiga ikatan rangkap: alkatriena,

Lebih terperinci

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009

SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER 2 KIMIA KELAS X (SEPULUH) TP. 2008/2009 1. Dari suatu percobaan daya hantar listrik suatu larutan diperoleh data sebagai berikut: Percobaan Larutan Lampu Gelembung gas 1 2 3 4

Lebih terperinci

Penulis : 1. Sri Endang Hidajati 2. Kariyati. Penelaah :

Penulis : 1. Sri Endang Hidajati 2. Kariyati. Penelaah : Penulis : 1. Sri Endang Hidajati 2. Kariyati Penelaah : Copyright 2016 Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Otomotif dan Elektronika, Direktorat Jenderal Guru dan

Lebih terperinci

MAKALAH KIMIA Polimer ( Makromolekul )

MAKALAH KIMIA Polimer ( Makromolekul ) MAKALAH KIMIA Polimer ( Makromolekul ) Disusun Oleh : Adam Wicaksono 0514140130 Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya 2014 ABSTRAK Polimer merupakan makromolekul

Lebih terperinci

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti BAB 9 HIDROKARBON Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Pada pelajaran bab kesembilan ini akan dipelajari tentang kekhasan atom karbon, identitifikasi senyawa karbon, alkana,

Lebih terperinci

HIDROKARBON DAN POLIMER

HIDROKARBON DAN POLIMER HIDROKARBON DAN POLIMER Hidrokarbon Senyawa karbon disebut senyawa organik karena pada mulanya senyawa-senyawa tersebut hanya dapat dihasilkan oleh organisme Senyawa lain yang tidak berasal dari makhluk

Lebih terperinci

Ilmu Bahan. Bahan Polimer

Ilmu Bahan. Bahan Polimer Ilmu Bahan Bahan Polimer Bahan Polimer Polimer disebut juga makromolekul merupakan molekul besar yang dibentuk dengan pengulangan molekul sederhana yang disebut monomer. Polimer berasal dari dua kata :

Lebih terperinci

Polimer terbentuk oleh satuan struktur secara berulang (terdiri dari susunan monomer) H H H H H

Polimer terbentuk oleh satuan struktur secara berulang (terdiri dari susunan monomer) H H H H H POLIMER BAHAN TEKNIK 1 PENGERTIAN Polimer terbentuk oleh satuan struktur secara berulang (terdiri dari susunan monomer) H H H H H C = C C C C H H H H H Etilen Monomer Polietilen Polimer Susunan molekul

Lebih terperinci

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH )

LEMBARAN SOAL 6. Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) LEMBARAN SOAL 6 Mata Pelajaran : KIMIA Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : X ( SEPULUH ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan bacalah soal dengan

Lebih terperinci

KIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon

KIMIA. Sesi HIDROKARBON (BAGIAN II) A. ALKANON (KETON) a. Tata Nama Alkanon KIMIA KELAS XII IPA - KURIKULUM GABUNGAN 16 Sesi NGAN HIDROKARBON (BAGIAN II) Gugus fungsional adalah sekelompok atom dalam suatu molekul yang memiliki karakteristik khusus. Gugus fungsional adalah bagian

Lebih terperinci

TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN KEMASAN KERTAS DAN PLASTIK

TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN KEMASAN KERTAS DAN PLASTIK TEKNIK PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN KEMASAN KERTAS DAN PLASTIK Kertas Kasar Kertas Lunak Daya kedap terhadap air, gas, dan kelembaban rendah Dilapisi alufo Dilaminasi plastik Kemasan Primer Diresapi lilin,

Lebih terperinci

ANCAMAN POLIMER SINTETIK BAGI KESEHATAN MANUSIA

ANCAMAN POLIMER SINTETIK BAGI KESEHATAN MANUSIA ANCAMAN POLIMER SINTETIK BAGI KESEHATAN MANUSIA A. PENDAHULUAN Tanpa kita sadari alat/ bahan yang kita gunakan sehari-hari menggunakan bahan-bahan yang terbuat dari polimer sintetik seperti plastic. Polimer

Lebih terperinci

PENENTUAN BERAT MOLEKUL (M n ) POLIMER DENGAN METODE VISKOSITAS

PENENTUAN BERAT MOLEKUL (M n ) POLIMER DENGAN METODE VISKOSITAS PENENTUAN BERAT MOLEKUL (M n ) POLIMER DENGAN METODE VISKOSITAS Novi Tri Nugraheni 1,Kiranti Nala Kusuma 1, Ratna Yulia Sari 2, Agung Sugiharto 3, Hanif Roikhatul Janah, Khoirotun Nisa 6, Ahmad Zusmi Humam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan energi di Indonesia secara umum meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan penduduk, pertumbuhan perekonomian maupun perkembangan teknologi. Pemakaian energi

Lebih terperinci

Ilmu Kimia Proses PETROKIMIA

Ilmu Kimia Proses PETROKIMIA Buku ini dipersembahkan sebagai kenang-kenangan bagi Professor Lewis Hatch (1912-1991), cendekiawan, pendidik, dan teman yang jujur. Ilmu Kimia Proses PETROKIMIA Edisi Ke-2 Sami Matar, Ph.D. Lewis F. Hatch,

Lebih terperinci

kimia MINYAK BUMI Tujuan Pembelajaran

kimia MINYAK BUMI Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI MINYAK BUMI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami definisi dan pembentukan minyak bumi. 2. Memahami fraksi-fraksi

Lebih terperinci

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI

BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BAB 7 HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI A. Kekhasan / Keunikan Atom Karbon o Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi. o Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon mempunyai

Lebih terperinci

Polimer. Bahan Ajar Perkuliahan. Ahmad Efan N, ST. Untuk Kalangan Sendiri. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember

Polimer. Bahan Ajar Perkuliahan. Ahmad Efan N, ST. Untuk Kalangan Sendiri. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember Bahan Ajar Perkuliahan Polimer Ahmad Efan N, ST Untuk Kalangan Sendiri Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember Kim. 15. Polimer i ii i Glossary ISTILAH KETERANGAN Polimer Senyawa

Lebih terperinci

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga. o Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang). HIDROKARBON Senyawa hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang paling sederhana. Dari namanya, senyawa hidrokarbon adalah senyawa karbon yang hanya tersusun dari atom hidrogen dan atom karbon. Dalam kehidupan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Alkena Alkena merupakan hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap dua C=C. Suku alkena yang paling kecil terdiri dari dua atom C, yaitu etena. Jumlah atom H pada gugus

Lebih terperinci

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Kimia - Wardaya College

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Kimia - Wardaya College Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer Mata Pelajaran Kimia Tahun Ajaran 2017/2018-1. Sebuah unsur X memiliki no massa 52 dan jumlah neutron sebesar 28. Kongurasi elektron dari ion X + adalah...

Lebih terperinci

Analisis Sifat Kimia dan Fisika dari Maleat Anhidrida Tergrafting pada Polipropilena Terdegradasi

Analisis Sifat Kimia dan Fisika dari Maleat Anhidrida Tergrafting pada Polipropilena Terdegradasi Analisis Sifat Kimia dan Fisika dari Maleat Anhidrida Tergrafting Reni Silvia Nasution Program Studi Kimia, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry, Banda Aceh, Indonesia reni.nst03@yahoo.com Abstrak: Telah

Lebih terperinci

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener

Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener Keunikan atom C?? Atom karbon primer, sekunder, tersier dan kuartener Jenis ikatan karbon edakan : Propena (tak jenuh) Propuna (tak jenuh) Propana (jenuh) Rantai Atom Karbon Bedakan : 2-metil butana siklobutana

Lebih terperinci

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran

kimia K-13 HIDROKARBON II K e l a s A. Alkena Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami pengertian, rumus umum, serta tata nama senyawa hidrokarbon

Lebih terperinci

Gambaran Umum tentang Polimer

Gambaran Umum tentang Polimer Modul 1 Gambaran Umum tentang Polimer Galuh Yuliani, M.Si. M PENDAULUAN odul ini merupakan modul pertama dari mata kuliah Kimia Polimer. Pada mata kuliah-mata kuliah sebelumnya, tentu Anda sudah sangat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Plastik Polyethylene Terephthalate (PET) Pada botol plastik yang transparan dan tembus pandang seperti botol air mineral, botol minuman sari buah, minyak goreng, kecap, sambal,

Lebih terperinci

SAINS MAJOR KDPM SABK 12 BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH

SAINS MAJOR KDPM SABK 12 BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH SAINS MAJOR KDPM SABK 12 BAHASA MELAYU SEKOLAH RENDAH HJ SHAARI HJ OMAR KJ JABATAN SAINS MONOMER Molekul-molekul ringkas yang boleh digabungkan bersama untuk membentuk polimer. Contohnya glukosa. POLIMER

Lebih terperinci

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs :

LKS HIDROKARBON. Nama : Kelas/No.Abs : Nama : Kelas/No.Abs : LKS HIDROKARBON 1. Kekhasan / Keunikan Atom Karbon 1. Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi. 2. Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa.

TINJAUAN PUSTAKA. Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa. TINJAUAN PUSTAKA Plastik Plastik adalah suatu polimer yang mempunyai sifat-sifat unik dan luar biasa. Polimer adalah suatu bahan yang terdiri atas unit molekul yang disebut monomer. Jika monomernya sejenis

Lebih terperinci

bahkan lebih bagus lagi jika kita dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle). Bayangkan saja jika kita berbelanja

bahkan lebih bagus lagi jika kita dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle). Bayangkan saja jika kita berbelanja BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan plastik terus meningkat. Data BPS tahun 1999 menunjukkan bahwa volume perdagangan plastik impor Indonesia, terutama

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 17 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 01. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201 PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II KI1201 Disusun Ulang Oleh: Dr. Deana Wahyuningrum Dr. Ihsanawati Dr. Irma Mulyani Dr. Mia Ledyastuti Dr. Rusnadi LABORATORIUM KIMIA DASAR PROGRAM TAHAP PERSIAPAN BERSAMA

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VII KIMIA ORGANIK BAAN AJAR KIMIA DASAR No. BAK/TBB/SBG201 Revisi : 00 Tgl. 01 Mei 2008 al 1 dari 19 BAB VII KIMIA ORGANIK Dari 109 unsur yang ada di alam ini, karbon mempunyai sifat-sifat istimewa : 1. Karbon dapat membentuk

Lebih terperinci

Penentuan Berat Molekul (M n ) Polimer dengan Metode VIiskositas

Penentuan Berat Molekul (M n ) Polimer dengan Metode VIiskositas Penentuan Berat Molekul (M n ) Polimer dengan Metode VIiskositas 1 Ika Wahyuni, 2 Ahmad Barkati Rojul, 3 Erlin Nasocha, 4 Nindia Fauzia Rosyi, 5 Nurul Khusnia, 6 Oktaviana Retna Ningsih Abstrak Jurusan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini pemanfaatan polimer telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Sebagai contoh yang sering kita jumpai sehari-hari adalah plastik

Lebih terperinci

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si

Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter. Sulistyani, M.Si Senyawa Alkohol dan Senyawa Eter Sulistyani, M.Si sulistyani@uny.ac.id Konsep Dasar Senyawa Organik Senyawa organik adalah senyawa yang sumber utamanya berasal dari tumbuhan, hewan, atau sisa-sisa organisme

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 15 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Polimer adalah makromolekul (molekul raksasa) yang tersusun dari satuan-satuan kimia sederhana yang disebut monomer, Misalnya etilena, propilena, isobutilena dan

Lebih terperinci

MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA

MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA MINYAK BUMI DAN PETROKIMIA Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: 1. Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam. 2. Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun

Lebih terperinci

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM Kode KIM.15 Polimer BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGA KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2004 Kim. 15. Polimer i Kode

Lebih terperinci

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah...

1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah... 1. Salah satu faktor yang menyebabkan senyawa karbon banyak jumlahnya adalah... A. Karbon melimpah di kulit bumi B. Karbon memiliki 4 elektron valensi C. Dapat membentuk rantai atom karbon D. Titik didih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, kebutuhan akan material juga cenderung bertambah dari tahun ke tahun sehingga dibutuhkan material-material baru

Lebih terperinci

5. Sebanyak 24 gram batu pualam direaksikan dengan 36 gram klorida dalam wadah tertutup menurut persamaan reaksi: CaCO 3. Pilihlah jawaban yang benar!

5. Sebanyak 24 gram batu pualam direaksikan dengan 36 gram klorida dalam wadah tertutup menurut persamaan reaksi: CaCO 3. Pilihlah jawaban yang benar! Pilihlah jawaban yang benar! Informasi berikut ini digunakan untuk mengerjakan soal nomor 1 sampai 3. Dua buah unsur mempunyai notasi 7 3 X dan 19 9 Y. 1. Konfigurasi elektron unsur X yaitu... (nomor atom

Lebih terperinci

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA

Materi Penunjang Media Pembelajaran Kimia Organik SMA ALKENA ALKENA Nama lain alkena adalah olefin atau senyawa vinil. Alkena termasuk senyawa organik tak jenuh. Alkena merupakan senyawa yang relatif stabil, akan tetapi lebih reaktif dari alkana karena terdapatnya

Lebih terperinci

panas,kuat,tahan terhadap berbagai bahan kimia dan permukaannya sangat licin (hampir tidak ada gesekan). Teflon ini digunakan diantaranya untuk

panas,kuat,tahan terhadap berbagai bahan kimia dan permukaannya sangat licin (hampir tidak ada gesekan). Teflon ini digunakan diantaranya untuk MATERIAL PLASTIK Oleh : Drs. Parlin Sinaga M Si Disampaikan pada pelatihan Quality Control alat alat IPA Kerjasama antara Jurusan pendidikan Fisika dengan PT Sugitek Indo Tama KIMIAWI PLASTIK seluruh plastik

Lebih terperinci

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1

SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 SIMULASI UJIAN NASIONAL 1 1. Bilangan-bilangan kuantum yang mungkin dimiliki oleh suatu elektron (A) n = 2, l = 2, m = 0, s = - 1 2 (B) n = 3, l = 0, m = +1, s = + 1 2 (C) n = 4, l = 2, m = - 3, s = -

Lebih terperinci

TEKNOLOGI POLIMER. Oleh: Rochmadi Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada

TEKNOLOGI POLIMER. Oleh: Rochmadi Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada KULIAH UMUM 2010 29 Desember 2010 TEKNOLOGI POLIMER Oleh: Rochmadi Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Mata Pelajaran : Kimia Tanggal : 26 Maret 2010 Kode Soal : D14 / P 12 1. Jawab : B = 11 elektron :[Ne] 3s 1 X +1 = 16 elektron : [Ne] 3s 2 3p 4 Z 2 berikatan

Lebih terperinci

UJIAN NASIONAL Wacana berikut diberikan untuk mengerjakan soal nomor 1 s.d. 3. Dua buah unsur memiliki notasi: X dan 12

UJIAN NASIONAL Wacana berikut diberikan untuk mengerjakan soal nomor 1 s.d. 3. Dua buah unsur memiliki notasi: X dan 12 UJIAN NASIONAL 008 Wacana berikut diberikan untuk mengerjakan soal nomor 1 s.d.. Dua buah unsur memiliki notasi: 4 5, X dan 175 1 1. Diagram orbital yang paling tepat untuk elektron terakhir dari unsur

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PERANGKAT PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Mata Pelajaran : KIMIA Program : IPA Satuan Pendidikan : SMA / MA Kelas/Semester : XII / 2 Nama

Lebih terperinci

MAKROMOLEKUL A. POLIMER B. KARBOHIDRAT C. PROTEIN

MAKROMOLEKUL A. POLIMER B. KARBOHIDRAT C. PROTEIN 7 MAKRMLEKUL A. PLIMER B. KARBIDRAT C. PRTEIN Polimer atau makro molekul adalah senyawa yang mempunyai massa molekul besar dan tersusun dari gabungan molekul sederhana. Molekulmolekul sederhana penyusun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi hutan di Indonesia menunjukkan tingkat produktivitas yang menurun, padahal kebutuhan bahan baku kayu di lingkungan masyarakat dari tahun ke tahun semakin meningkat

Lebih terperinci

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti

Senyawa Hidrokarbon. Linda Windia Sundarti Senyawa Hidrokarbon Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa yang mengandung hanya karbon dan hidrogen C + H Carbon sebagai unsur pokok memiliki keistimewaan sbb : 1. Dengan ev = 4 membentuk 4 ikatan kovalen

Lebih terperinci

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI KNSEP DASAR KIMIA RGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA GEBI DWIYANTI 1. Kekhasan Atom Karbon Atom karbon adalah atom yang memiliki enam elektron dengan dengan konfigurasi 1s 2 2s 2 2p 2. Empat

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASINAL 14 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Diketahui ion X 3+ mempunyai 10 elektron dan 14 neutron.

Lebih terperinci

contoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi

contoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi MATA DIKLAT : KIMIA TUJUAN : 1. Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan kemampuan analisis peserta didik terhadap lingkungan, alam dan sekitarnya. 2. Siswa memiliki pemahaman dan kemampuan untuk menunjang

Lebih terperinci

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran

kimia HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran K-13 kimia K e l a s XI HIDROKARBON III DAN REVIEW Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut 1 Memahami definisi dan jenis-jenis isomer beserta contohnya

Lebih terperinci

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 12 A. BENZENA 1. Rumus a. Rumus molekul : C 6H 6 b. Rumus bangun : 2. Hibridisasi Struktur Kekule, setiap atom C dalam benzena membentuk 3 ikatan sigma = ( sp 2 ) 3 dan 1 ikatan phi = ( p-p ) 1. Hal ini dapat

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA Mata Pelajaran Bidang Satuan Pendidikan : KIMIA : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) : SMA / MA Kelas/Semester : XII/2 KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

KIMIA KESEHATAN JILID 3 SMK. Zulfikar

KIMIA KESEHATAN JILID 3 SMK. Zulfikar Zulfikar KIMIA KESEHATAN JILID 3 SMK Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Departemen

Lebih terperinci

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit

PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit PAKET UJIAN NASIONAL 8 Pelajaran : KIMIA Waktu : 120 Menit Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! Jangan lupa Berdoa dan memulai dari yang mudah. 1. Di antara unsur-unsur 12 P, 16 Q, 19 R, 34 S dan 53

Lebih terperinci

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2.

Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2. SENYAWA ORGANIK A. Sifat khas atom karbon Atom unsur karbon dengan nomor atom Z = 6 terletak pada golongan IVA dan periode-2 konfigurasi elektronnya 1s 2 2s 2 2p 2. Atom karbon mempunyai 4 elektron valensi,

Lebih terperinci

Minyak Bumi. Proses pembentukan minyak bumi

Minyak Bumi. Proses pembentukan minyak bumi Minyak Bumi 1. Proses Pembentukan Minyak Bumi dan Gas Alam Minyak Bumi berasal dari bahasa latin, yaitu petroleum. Petra berarti batuan dan Oleum berarti minyak. Jadi petroleum berarti minyak batuan. Minyak

Lebih terperinci

Alkena. KO 1 pertemuan III. Indah Solihah

Alkena. KO 1 pertemuan III. Indah Solihah Alkena KO 1 pertemuan III Indah Solihah Pengertian Alkena Merupakan senyawa hidrokarbon yang mengandung ikatan rangkap karbon-karbon. Terdapat dalam jumlah berlebih di alam Etena (etilena) merupakan ssalah

Lebih terperinci

PROTECTION TAPE ST MORITA INDUSTRIES

PROTECTION TAPE ST MORITA INDUSTRIES PROTECTION TAPE ST MORITA INDUSTRIES Suatu material dapat berubah atau rusak karena adanya pengaruh lingkungan. Suatu produk maupun material harus selalu dilindungi terhadap sinar matahari langsung, suhu

Lebih terperinci

Gambar 7. Jenis-jenis serat alam.

Gambar 7. Jenis-jenis serat alam. III. TINJAUAN PUSTAKA A. Serat Alam Penggunaan serat alam sebagai bio-komposit dengan beberapa jenis komponen perekatnya baik berupa termoplastik maupun termoset saat ini tengah mengalami perkembangan

Lebih terperinci

PR ONLINE MATA UJIAN: KIMIA XII IPA (KODE A04) Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2. R; T

PR ONLINE MATA UJIAN: KIMIA XII IPA (KODE A04) Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2. R; T PR ONLINE MATA UJIAN: KIMIA XII IPA (KODE A04) Informasi berikut digunakan untuk mengerjakan soal nomor 1 dan 2. Perhatikan notasi 2 buah unsur berikut ini: 28 12 14 R; T 6 1. Konfigurasi elektron unsur

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA... mata Pelajaran : KIMIA Kelas/Semester : XII/2 Standar Kompetensi : 4. Memahami organik dan reaksinya, dan makromolekul Alokasi waktu : 40 JP (UH 6 JP) Kompetensi

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. atau dibuat dari bahan asal batu bara, batu kapur, udara, air dan juga dari binatang

TINJAUAN PUSTAKA. atau dibuat dari bahan asal batu bara, batu kapur, udara, air dan juga dari binatang TINJAUAN PUSTAKA Limbah Plastik Plastik adalah bahan sintetis yang berasal dari minyak mineral, gas alam, atau dibuat dari bahan asal batu bara, batu kapur, udara, air dan juga dari binatang dan tumbuh-tumbuhan.

Lebih terperinci

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM

MATA PELAJARAN WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Jenjang Program Studi : Kimia : SMA/MA : IPA Hari/Tanggal : Jumat, 4 April 009 Jam : 08.00 10.00 WAKTU PELAKSANAAN PETUNJUK UMUM 1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar

Lebih terperinci

Presentasi PTK 2. Group A Daniel11 Vincent S. / Yovita Djojorahardjo / Boby Setia G. /

Presentasi PTK 2. Group A Daniel11 Vincent S. / Yovita Djojorahardjo / Boby Setia G. / Presentasi PTK 2 3. Pembuatan Bakelite Kondensasi Polimerisasi Fenol dan Formaldehid Group A Daniel11 Vincent S. / 5203011001 Yovita Djojorahardjo / 5203011004 Boby Setia G. / 5203011012 Polimer Polimer

Lebih terperinci

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti

BAB 9 HIDROKARBON. Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti BAB 9 HIDROKARBON Gambar 9.1 Asam askorbat Sumber: Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Pada pelajaran bab kesembilan ini akan dipelajari tentang kekhasan atom karbon, identitifikasi senyawa karbon, alkana,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMA Sang Timur Yogyakarta : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 3 Jam Pelajaran Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat

Lebih terperinci

HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON

HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON 7 HIDROKARBON A. PENGERTIAN SENYAWA KARBON B. HIDROKARBON Apabila kita membakar kayu, maka akan didapat suatu zat berwarna hitam yang kita sebut arang. Arang yang dihasilkan dari peristiwa pembakaran adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penulisan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber energi yang banyak digunakan untuk memasak, kendaraan bermotor dan industri berasal dari minyak bumi, gas alam, dan batubara. Ketiga jenis bahan bakar tersebut

Lebih terperinci

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X

LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X LATIHAN ULANGAN KIMIA : HIDROKARBON KELAS X Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat! 1. Alkana yang tidak mengandung lima atom karbon yaitu.... a. n-pentena b. 2-metil-butana c. isopentana d. 2-metil-pentana

Lebih terperinci

KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit. Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008

KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit. Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008 KIMIA SMA/MA PROGRAM STUDI IPA Waktu 120 menit Berdasarkan Lampiran Permendiknas Nomor 77 Tahun 2008 Tanggal 5 Desember 2008 MATA PELAJARAN Mata Pelajaran Program Studi : Kimia : IPA PETUNJUK UMUM A. Isikan

Lebih terperinci