Penilaian. A. Teknik Nontes. Dalam teknik non tes terbagi menjadi beberapa golongan :

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Penilaian. A. Teknik Nontes. Dalam teknik non tes terbagi menjadi beberapa golongan :"

Transkripsi

1 Penilaian Teknik penilaian yang dapat dipergunakan dalam penilaian pada satuan pendidikan ada 3 macam dengan pembagian sub bab seperti berikut ini : tes tertulis, observasi, tes praktek, penilaian portofolio, penilaian diri, dan lain sebagainya. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas dari berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan di sekolah, diuraikan sebagai berikut : A. Teknik Nontes Dalam teknik non tes terbagi menjadi beberapa golongan : a. Skala Bertingkat ( rating scale ) Skala menggambarkan suatu nilai yang berbentuk angka terhadap sesuatu hasil pertimbangan. Seperti yang dikatakan oleh Oppenheim : Rating gives a numerical value to some kind of judgement, maka suatu skala selalu disajikan dalam bentuk angka. b. Kuesioner ( questionair ) Kuesioner ( questionair ) juga sering dikenal sebagai angket. Pada dasarnya, kuesioner adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur ( responden ). Dengan kuesioner ini orang dapat diketahui tentang keadaan/data diri, pengalaman, pengetahuan sikap atau pendapatnya, dan lain lain. c. Wawancara ( inteview ) Wawancara atau interviu ( interview ) adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dan responden dengan jalan tanya jawab sepihak. Dikatakan sepihak karena dalam wawancara iniresponden tidak diberi kesempatan sama sekali untuk mengajukan persyaratan. Pertanyaan hanya diajukan oleh subyek evaluasi. d. Pengamatan ( observation ) Pengamatan atau observasi ( observation) adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan cara mencatat hasil pengamatan terhadap objek tertentu. Pelaksanaan observasi dilakukan dengan cara menggunakan instrumen yang sudah dirancang sebelumnya sesuai dengan jenis perilaku yang akan diamati dan situasi yang akan diobservasi, misalnya dalam kelas, waktu bekerja dalam bengkel/laboratorium. Metode pencatatan, berapa lama dan berapa kali observasi dilakukan disesuaikan dengan tujuan observasi. Metode ini digunakan juga untuk memeriksa proses melalui analisis tugas tentang beroperasinya suatu kegiatan/pekerjaan tertentu maupun produk yang dihasilkannya. Penilaia atau guru dapat secara langsung mengamati dan mencatat perilaku yang muncul, dan dapat juga menggunakan lembar observasi/daftar ceklis mengenai aspek-aspek tugas/pekerjaan tertentu yang akan diamati.

2 e. Riwayat Hidup Riwayat hidup adalah gambaran tentang keadaan seseorang selama dalam masa kehidupannya. Dengan mempelajari riwayat hidup, maka subyek evaluasi akan dapat menarik suatu kesimpulan tentang kebiasaan, kepribadian, dan sikap dari obyek yang dinilai. f. Penilaian Portofolio Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai hasil karya peserta didik. Portofolio adalah kumpulan karya peserta didik dalam bidang tertentu yang diorganisasikan untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan kreativitas peserta didik. Portofolio, untuk memperoleh data dengan cara mengumpulan bukti-bukti fisik yang bersifat pribadi, atau hasil karya dan pencapaian dijadikan sebagai dasar untuk menilai kinerja seseorang sebelum, dan setelah mengikuti pendidikan. B. Teknik Tes Apakah sebenarnya tes itu? adabermacam macam rumusan tentang tes. Di dalam bukunya yang berjudul Evaluasi Pendidikan, Drs. Amir Daien Indrakusuma mengatakan demikian : Tes adalah suatu alat prosedur yang sistematis dan obyektif untuk memperoleh data data atau keterangan keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat. Selanjutnya, di dalam bukunya : Teknik Teknik Evaluasi, Muchtar Bukhori mengatakan : Tes ialah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau tidaknya hasil hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok murid. Definisi yang terakhir dikemukakan disini adalah definisi yang dikutipkan dari Webster s Collegiate. Test = any series of questions or exercises or other means of measuring the skill, knoledge, intelligence, capacities of aptitudes or an individual or group. Yang lebih kurang artinya demikian : Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Kutipan ini disajikan dalam buku : Encyclopedia of Educational Evaluation yang didalam buku trsebut diterangkan pula bahwa pengertiannya dipersempit dengan menyederhanakan definisi menjadi demikian:

3 Test is comprehensive assessment of an individual or to an entire program evaluation effort. Artinya : Tes adalah penilaian yang komprehensif terhadap seorang individu atau keseluruhan usaha evaluasi program. Ada beberapa macam tes yang dapat dilakukan untuk melakukan penilaian hasil belajar pada peserta didik, diantaranya : a. Tes Tulis Tes tertulis adalah teknik penilaian yang mengharuskan diberikan secara tertulis, baik berupa tes objektif dan uraian pada peserta didik di lembaga penyelenggara pendidikan keterampilan. Untuk memperoleh informasi tentang pengetahuan peserta didik berkenaan dengan tugas/pekerjaan dengan cara merespon secara tertulis tentang aspek-aspek yang diujikan, guru harus mempersiapkan sejumlah pertanyaan/tugas yang harus dijawab oleh peserta didik sesuai dengan materi yang sudah dipelajarinya. b. Tes Lisan Tes lisan dilaksanakan melalui komunikasi langsung tatap muka antara peserta didik dengan seorang penguji atau beberapa penguji. Pertanyaan dan jawaban diberikan secara lisan dan spontan. Ujian lisan, untuk memperoleh data tentang performansi tertentu, dengan cara berkomunikasi dua arah antara penilai atau guru dengan peserta didik melalui tanya jawab atau wawancara langsung, berkaitan dengan pemahaman, perilaku, kinerja, dan tugas tertentu yang berkaitan dengan materi pelajaran yang telah dipelajari. c. Tes praktek Tes praktek adalah teknik penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan kemahirannya dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan atau praktek dibidang tertentu, misalnya kemahiran mengidentifikasi kerusakan pada alat-alat yang diperlukan untuk melakukan kinerja tertentu, bersimulasi, ataupun melakukan pekerjaan yang sesungguhnya. Penilai mengajukan sejumlah tugas atau pekerjaan untuk dilakukan oleh peserta didik dengan cara mempraktekan secara psikomotor. Ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur siswa, maka di bedakan atas 3 macam tes yaitu : a. Tes Diagnostik Tes Diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan kelemahan siswa sehingga berdasarkan kelemahan kelemahan tersebut dapat dilkukan pemberian perlakuan yang tepat. Dengan mengingat bahwa sekolah sebagai sebuah transformasi, maka letak tes diagnostik dapat dilihat pada diagram dibawah ini:

4 b. Tes Formatif Dari kata form yang merupakan dasar dari istilah formatif maka evaluasi formatif dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana siswa telah terbentuk setelah mengikuti suatu program tertentu. Dalam kedudukannya seperti ini tes formatif dapat juga dipandang sebagai tes diagnostik pada akhir pelajaran. c. Tes Sumatif Evaluasi sumatif atau tes sumatif dilaksanakan setelah berakhirnya pemberian sekelompok program atau sebuah program yang lebih besar. Dalam pengalaman di sekolah, tes formatif dapat disamakan dengan ulangan harian, sedangkan tes sumatif ini dapat disamakan dengan ulangan umum yang biasanya dilaksanakan pada tiap akhir caturwulan atau akhir semester Secara dragmatis maka hubungan antara tes formatif dengan tes sumatif ini tergambar sebagai berikut : Keterangan : F = Tes formatif S = Tes sumatif C. Penugasan Penugasan adalah teknik penilaian yang menuntut peserta didik menyelesaikan tugas di luar kegiatan pembelajaran di kelas/laboratorium/bengkel. Penugasan dapat diberikan dalam bentuk individual atau kelompok dan dapat berupa tugas rumah atau projek. Tugas rumah adalah tugas yang harus diselesaikan peserta didik di luar kegiatan kelas. Tugas projek adalah tugas yang melibatkan kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu. Proyek, untuk memperoleh data tentang kinerja atas suatu tugas/pekerjaan tertentu yang dikerjakan dalam jangka waktu tertentu, baik melalui pengawasan maupun tanpa pengawasan. Misalnya penilai mempersiapkan dan merancang suatu tugas/pekerjaan tertentu untuk dikerjakaan peserta didik kemudian hasil dari pekerjaannya dinilai. Menurut macam macamya, penugasan dibagi menjadi dua yaitu : a. Perorangan Dalam hal ini pengajar atau guru memberikan tugas baik itu tertulis ataupun tidak yang sifatnya individu. Jadi peserta didik diwajibkan mengerjakan tuganya secara sendiri dan tidak ada kerja sama atau contekan. b. Kelompok Penugasan yang diberikan oleh pendidik ataupun guru adalah tugas yang dapat dikerjakan oleh beberapa anak dan bersama sama. Dalam teknik penilaian ini yang dimaksud bukanlah seorang peserta didik dapat menjiplak kerjaan dari teman lainnya namun seorang peserta didik dituntut mampu berbagi bertukar fikiran terhadap teman temannaya.

5 Daftar Pustaka Amir Daien Indrakusuma:Evaluasi Pendidikan.Jilid I terbitan sendiri.1975 Scarvia B.Anderson, Samuel Ball. Richard T. Murphy and Associates: Encyclopedia of Educational Evaluation. Yessey Bass, Inc Publishers, San Fransisco.1975 Suharsini Arikunto:Dasar-dasar evaluasi pendidikan,terbitan sendiri (diakses 4 Pebruari 2012)

TUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA

TUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA TUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA ALAT EVALUASI Disusun Oleh: KELOMPOK 1 Riza Gustia (A1C109020) Janharlen P (A1C109044) Zunarta Yahya (A1C109027) Widi Purwa W (A1C109030) Dewi Mutiarani

Lebih terperinci

TES & NON TES. Evaluasi. Tes. Pengukuran. Penilaian RETNO WAHYUNINGSIH

TES & NON TES. Evaluasi. Tes. Pengukuran. Penilaian RETNO WAHYUNINGSIH TES & NON TES RETNO WAHYUNINGSIH Tes Pengukuran Evaluasi Penilaian 1 Tes merupakan: 1. sekumpulan pertanyaan yang harus dijawab 2. tugas yang harus dikerjakan 3. Suatu alat yang akan memberikan informasi

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI JENIS DAN METODE EVALUASI PENDIDIKAN DANPEMBELAJARAN. Nurul Hidayati Murtafiah

MENGIDENTIFIKASI JENIS DAN METODE EVALUASI PENDIDIKAN DANPEMBELAJARAN. Nurul Hidayati Murtafiah 141 MENGIDENTIFIKASI JENIS DAN METODE EVALUASI PENDIDIKAN DANPEMBELAJARAN Nurul Hidayati Murtafiah Abstract The importance of the formulation of objectives and activities in an activity, the evaluation

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian teori 2.1.1 Pembelajaran IPS 1. Latar Belakang Pembelajaran IPS Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yangdiberikan mulai dari SD/MI/SDLB

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Teori 2.1.1.Pembelajaran IPS Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS mengkaji

Lebih terperinci

EVALUASI PENDIDIKAN (ASESMEN)

EVALUASI PENDIDIKAN (ASESMEN) SUPRI WAHYUDI UTOMO POKOK-POKOK MATERI 1. PENGERTIAN, TUJUAN, DAN FUNGSI 2. PRINSIP DAN TEKNIK EVALUASI 3. KLASIFIKASI TUJUAN INSTRUKSIONAL 4. BERBAGAI TEKNIK EVALUASI 5. PENYUSUNAN INSTRUMEN EVALUASI

Lebih terperinci

PRINSIP DAN ALAT EVALUASI

PRINSIP DAN ALAT EVALUASI PRINSIP DAN ALAT EVALUASI 1. Prinsip Evaluasi Ada satu prinsip umum dan penting dalam kegiatan evaluasi, yaitu adanya triangulasi atau hubungan erat tiga komponen, antara lain: (a) Tujuan pembelajaran

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK BAB VIII PENILAIAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN Prof. Dr. Sunardi, M.Sc Dr. Imam Sujadi, M.Si KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL

Lebih terperinci

antara ketiganya. Untuk memahami apa persamaan, perbedaan, ataupun hubungan akan memilih yang panjang. Kita tidak akan memilih yang pendek, kecuali

antara ketiganya. Untuk memahami apa persamaan, perbedaan, ataupun hubungan akan memilih yang panjang. Kita tidak akan memilih yang pendek, kecuali A. Arti Penilaian Istilah pengukuran, penilaian, dan evaluasi, seringkali digunakan dalam dunia pendidikan. Ketiga kata tersebut memiliki persamaan, perbedaan, ataupun hubungan antara ketiganya. Untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Subyek Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas classroom action research. Ini berawal dari istilah action research atau penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.2 Latar Belakang Pembelajaran IPS Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB sampai SMP/MTs/SMPLB. IPS

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran IPS Di SD Latar Belakang Pembelajaran IPS Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari SD/MI/SDLB

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 6 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prestasi Belajar Istilah prestasi belajar berasal dari dua kata yaitu prestasi dan belajar. Kata prestasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya hasil yang telah dicapai

Lebih terperinci

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Sumber dan Teknik Pengumpulan Data Afid Burhanuddin Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami sumber dan teknik pengumpulan data Indikator Mahasiswa mampu memahami sumber data dalam penelitian pendidikan.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Evaluasi Pembelajaran. 1. Pengertian Evaluasi. Evaluasi perlu dilakukan dalam kegiatan belajar-mengajar untuk dapat

BAB II KAJIAN TEORI. A. Evaluasi Pembelajaran. 1. Pengertian Evaluasi. Evaluasi perlu dilakukan dalam kegiatan belajar-mengajar untuk dapat 7 BAB II KAJIAN TEORI A. Evaluasi Pembelajaran 1. Pengertian Evaluasi Evaluasi perlu dilakukan dalam kegiatan belajar-mengajar untuk dapat menentukan tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan dan pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian teori Pembelajaran Matematika Matematika merupakan pelajaran yang memerlukan pemusatan pikiran untuk mengingat

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian teori Pembelajaran Matematika Matematika merupakan pelajaran yang memerlukan pemusatan pikiran untuk mengingat BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian teori 2.1.1 Pembelajaran Matematika Matematika merupakan pelajaran yang memerlukan pemusatan pikiran untuk mengingat dan mengenal kembali semua aturan-aturan yang ada dan

Lebih terperinci

Sugiyatno, M.Pd Prodi Bimbingan dan Konseling FIP UNY

Sugiyatno, M.Pd Prodi Bimbingan dan Konseling FIP UNY Sugiyatno, M.Pd Prodi Bimbingan dan Konseling FIP UNY sugiyatno@uny.ac.id Penilaian Kegiatan BK adl segala upaya, tindakan atau proses untuk menentukan derajat kualitas kemajuan kegiatan yang berkaitan

Lebih terperinci

Bab II Kajian Pustaka

Bab II Kajian Pustaka Bab II Kajian Pustaka 2.1 Kajian teori Hakekat Matematika Matematika merupakan pelajaran yang memerlukan pemusatan pikiran untuk mengingat dan mengenal kembali semua aturan-aturan yang ada dan harus dipenuhi

Lebih terperinci

PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013

PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013 PENILAIAN DALAM KURIKULUM 2013 (Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013) Penilaian Otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran

Lebih terperinci

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TEKNIK PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh: Dr. Marzuki UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 1 Penegasan Istilah Istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang digunakan terutama untuk

Lebih terperinci

Tes dan Persyaratannya

Tes dan Persyaratannya Tes dan Persyaratannya Tes secara harfiah berasal dari bahasa Prancis kuno testum artinyapiring untuk menyisihkan logam-logam mulia. Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kajian Tentang Metode Pembelajaran TAI (Team Assisted Indivualiztion)

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kajian Tentang Metode Pembelajaran TAI (Team Assisted Indivualiztion) BAB II KAJIAN TEORI A. Kajian Tentang Metode Pembelajaran TAI (Team Assisted Indivualiztion) 1. Pengertian Metode Pembelajaran TAI Metode pembelajaran TAI merupakan salah satu pembelajaran kooperatif atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan diperoleh secara otodidak.

BAB I PENDAHULUAN. bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan diperoleh secara otodidak. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dalam arti sempit merupakan segala pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup. Sedangkan dalam arti luas, pendidikan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA PENILAIAN PEMBELAJARAN (SMP / SMA) OLEH: DRS. TAUFIK RAHMAN, MPd. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 1 KONSEP DASAR PENILAIAN PENILAIAN PENDIDIKAN: KEGIATAN MENILAI YG TERJADI DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN PENILAIAN

Lebih terperinci

Dievaluasi. 1. Dilihat Dari Fungsinya. 2. Dilihat Dari Waktu. 3. Dilihat Dari Titik Berat Penilaian. 4. Dilihat Dari Alat Evaluasi

Dievaluasi. 1. Dilihat Dari Fungsinya. 2. Dilihat Dari Waktu. 3. Dilihat Dari Titik Berat Penilaian. 4. Dilihat Dari Alat Evaluasi 1. Dilihat Dari Fungsinya 2. Dilihat Dari Waktu 3. Dilihat Dari Titik Berat Penilaian 4. Dilihat Dari Alat Evaluasi 5. Dilihat Dari Cara Memilih Tujuan Yang Dievaluasi 6. Dilihat Dari Tingkat Kesulitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 3.

BAB I PENDAHULUAN 3. BAB I PENDAHULUAN Menurut Linn & Gronlund (1990: 5) tes adalah an Instrument or systematic procedure for measuring a sample behaviour. Disatu sisi Djemari Mardapi (2004: 71) menambahkan bahwa tes merupakan

Lebih terperinci

Inisiasi I ASESMEN PEMBELJARAN SD

Inisiasi I ASESMEN PEMBELJARAN SD Inisiasi I ASESMEN PEMBELJARAN SD (Strategi dan Prosedur Penilaian) Saudara mahasiswa, selamat bertemu kembali dalam pembelajaran mata kuliah asesmen pembelajaran SD. Saya Yuni Pantiwati sebagai tutor

Lebih terperinci

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN BENTUK TES DAN MOTIVASI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN BENTUK TES DAN MOTIVASI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG 1 PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN BENTUK TES DAN MOTIVASI DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA PERINTIS 2 BANDAR LAMPUNG Oleh : Arief Nurmansyah, Herpratiwi, Arnelis Djalil FKIP Unila, Jl. Prof.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) secara sistematis, faktual

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) secara sistematis, faktual 24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang akan digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengeksplorasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan tentang Pengaruh Perhatian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan tentang Pengaruh Perhatian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian yang penulis lakukan tentang Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Kemampuan Baca Tulis Al-Qur an Siswa Kelas III di SDIT Cahaya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BAGIAN... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BAGIAN... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... Halaman DAFTAR GRAFIK... DAFTAR BAGIAN... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Pemecahan Masalah... 4 1.4. Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

TUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA

TUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA TUGAS EVALUASI PROSES & HASIL PEMBELAJARAN KIMIA PENILAIAN PEMBELAJARAN Disusun Oleh: KELOMPOK 1 Riza Gustia (A1C109020) Janharlen P (A1C109044) Zunarta Yahya (A1C109027) Widi Purwa W (A1C109030) Dewi

Lebih terperinci

DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN

DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN 0 DESAIN EVALUASI PEMBELAJARAN MAKALAH MAKALAH Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Desain dan Pengembangan Kurikulum Dosen Pengampu : Dr. Ahsan Hasbulloh, M.Ag Oleh KUWAT DWI WALUYO (1617652006)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran IPA a. Latar Belakang Pembelajaran IPA Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hasil Belajar Menurut Gagne dalam Agus Suprijono (2011: 5-6) bahwa hasil belajar itu berupa: informasi verbal, keterampilan intelektual, strategi kognitif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses belajar yang dialami siswa

BAB I PENDAHULUAN. tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses belajar yang dialami siswa 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Seluruh proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok, ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. 1 Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. memahami objek yang menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. 1 Sedangkan BAB III METODE PENELITIAN Agar dapat memperoleh data yang dapat menunjang validitas penelitian ini, maka diperlukan adanya metode penelitian. Hasan dan Koentjaraningrat mengemukakah bahwa metode adalah

Lebih terperinci

PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013

PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 PENILAIAN AUTENTIK DALAM KURIKULUM 2013 YUBALI ANI, M.PD Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang jc_yubali@yahoo.com Abstrak Penilaian merupakan bagian integral dari pembelajaran. Seperti semua

Lebih terperinci

Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB

Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB Saiful Rahman Yuniarto, S.Sos, MAB 1 Prinsip-prinsip Penilaian Valid = terukur Edukatif = mendidik, dapat memotivasi siswa Objektif = nilai sesungguhnya Transparan = terbuka untuk siapa saja Berkesinambungan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori 1. Pembelajaran Praktik Pembelajaran praktik merupakan suatu proses untuk meningkatkan keterampilan peserta didik dengan menggunakan berbagai metode yang sesuai

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN ASESMEN

STRATEGI PENGEMBANGAN ASESMEN STRATEGI PENGEMBANGAN ASESMEN STRATEGI PENGEMBANGAN ASESMEN TK PRODI 1. MENENTUKAN KOMPETENSI LULUSAN 2. MENJABARKAN KOMPETENSI LULUSAN MENJADI SEJUMLAH SUBKOMPETENSI 3. MENJABARKAN SUBKOMPETENSI MENJADI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, mulai dari (kurikulum tahun 1994) yang menggunakan cara belajar

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, mulai dari (kurikulum tahun 1994) yang menggunakan cara belajar 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan kebijakan pemerintah dalam kurikulum pendidikan di Indonesia, mulai dari (kurikulum tahun 1994) yang menggunakan cara belajar siswa aktif (CBSA)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan IPA (Sains) merupakan salah satu konsep yang ditawarkan di

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan IPA (Sains) merupakan salah satu konsep yang ditawarkan di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan IPA (Sains) merupakan salah satu konsep yang ditawarkan di Sekolah Dasar yang memiliki peran penting dalam pembentukan kepribadian intelektual anak. Umumnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian tindakan kelas. Secara sederhana PTK dapat diartikan sebagai penelitian tindakan (action

Lebih terperinci

Inisiasi III ASESMEN PEMBELJARAN SD

Inisiasi III ASESMEN PEMBELJARAN SD Inisiasi III ASESMEN PEMBELJARAN SD (MK Asesmen Pembelajaran di SD) Saudara mahasiswa, selamat bertemu kembali dalam pembelajaran mata kuliah asesmen pembelajaran SD. Saya Yuni Pantiwati sebagai tutor

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. dalam memecahkan masalah bersama. Pembelajaran kooperatif adalah

TINJAUAN PUSTAKA. dalam memecahkan masalah bersama. Pembelajaran kooperatif adalah 12 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pembelajaran Kooperatif Salah satu model pembelajaran yang mengembangkan prinsip kerjasama adalah pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif menekankan kepada siswa untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan menurut bentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan menurut bentuknya dibedakan menjadi dua, yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan jaman yang semakin modern terutama pada era globalisasi seperti sekarang ini menuntut adanya sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. Peningkatan

Lebih terperinci

SILABUS EVALUASI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER (IK 501)

SILABUS EVALUASI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER (IK 501) Evaluasi Pendidikan Ilmu 1 SILABUS EVALUASI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER (IK 501) I. DESKRIPSI Mata kuliah ini merupakan salah satu mata kuliah dalam rumpun Maka Kuliah Dasar (MKD) bertujuan untuk membekali

Lebih terperinci

PERKULIAHAN 4: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI (LANJUTAN)

PERKULIAHAN 4: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI (LANJUTAN) PERKULIAHAN 4: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI (LANJUTAN) 3. Pembuatan Alat Evaluasi Ditinjau dari pembuatnya, alat evaluasi dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu alat evaluasi buatan

Lebih terperinci

BAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN

BAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN BAB VI PENILAIAN DAN PENDEKATAN PENILAIAN A. Pendahuluan Penilaian merupakan langkah lanjutan yang umumnya dilakukan oleh pendidik dengan berbasis pada data pengukuran yang tersedia. Penilaian atau Assessment

Lebih terperinci

TEKNIK TES DAN NONTES SEBAGAI ALAT EVALUASI HASIL BELAJAR MAKALAH. Diajukan untuk memenuhi tugas. Mata Kuliah: Evaluasi Pembelajaran PAI

TEKNIK TES DAN NONTES SEBAGAI ALAT EVALUASI HASIL BELAJAR MAKALAH. Diajukan untuk memenuhi tugas. Mata Kuliah: Evaluasi Pembelajaran PAI TEKNIK TES DAN NONTES SEBAGAI ALAT EVALUASI HASIL BELAJAR MAKALAH Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah: Evaluasi Pembelajaran PAI Dosen Pengampu: Eka Diana, M. Pd. I Penyusun:Lailatur Rizqiyah (1530304667)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakikat IPS Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari tingkat dasar sampai tingkat menengah. IPS mengkaji seperangkat peristiwa,

Lebih terperinci

EVALUASI PENDIDIKAN JASMANI (PNJ 3226) SRIDADI, M.Pd

EVALUASI PENDIDIKAN JASMANI (PNJ 3226) SRIDADI, M.Pd EVALUASI PENDIDIKAN JASMANI (PNJ 3226) SRIDADI, M.Pd DISKRIPSI MATA KULIAH EVALUASI PENJAS SD (PJK 3226) Mata kuliah ini bertujuan memberikan bekal kepada mahasiswa agar mampu melakukan penilaian dan analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAAN. Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Carr

BAB III METODE PENELITIAAN. Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Carr BAB III METODE PENELITIAAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Carr dan Kemmis (1991) mengemukakan bahwa : a. Penelitian tindakan adalah satu bentuk

Lebih terperinci

PENILAIAN PEMBELAJARAN IPA. Heru Kuswanto

PENILAIAN PEMBELAJARAN IPA. Heru Kuswanto PENILAIAN PEMBELAJARAN IPA Heru Kuswanto A. Tujuan Penilaian Penilaian merupakan bagian integral dari proses belajar mengajar. Penilaian meliputi pengumpulan informasi melalui berbagai teknik penilaian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau juga disebut dengan istilah Classroom Action Research. Penelitian tindakan

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SELF ASSESSMENT SEBAGAI UPAYA DOSEN MENINGKATKAN OBYEKTIVITAS DALAM PENILAIAN TUGAS PROYEK

PENGGUNAAN SELF ASSESSMENT SEBAGAI UPAYA DOSEN MENINGKATKAN OBYEKTIVITAS DALAM PENILAIAN TUGAS PROYEK Pendidikan ISBN : 979-498-467-1 PENGGUNAAN SELF ASSESSMENT SEBAGAI UPAYA DOSEN MENINGKATKAN OBYEKTIVITAS DALAM PENILAIAN TUGAS PROYEK Sri Yamtinah Prodi Pendidikan Kimia PMIPA FKIP-UNS E-mail:jengtina_sp@yahoo.com

Lebih terperinci

3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Deskriptif kuantitatif yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini tergolong jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Dalam hal ini peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran terpadu

Lebih terperinci

(Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta) Kata kunci: pembelajaran ekonomi, penilaian berbasis kompetensi.

(Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta) Kata kunci: pembelajaran ekonomi, penilaian berbasis kompetensi. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 1 Nomor 2, Mei 2005 SISTEM PENILAIAN PEMBELAJARAN EKONOMI BERBASIS KOMPETENSI Oleh: Barkah Lestari (Staf Pengajar Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta)

Lebih terperinci

ASSESMEN PSIKOLOGIS. Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi. Oleh : UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

ASSESMEN PSIKOLOGIS. Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi. Oleh : UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA ASSESMEN PSIKOLOGIS Oleh : Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi. UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA RASIONAL STANDAR KOMPETENSI KONSELOR A. MEMAHAMI SECARA MENDALAM KONSELI YANG HENDA DILAYANI B. MENGUASAI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemampuan belajar yang dimiliki manusia membuat manusia dapat selalu berkembang dalam hidupnya untuk mencapai kedewasaan. Belajar merupakan serangkaian kegiatan

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA 174 Jurnal Pendidikan Guru Sekolaah Dasar Edisi 2 Tahun ke-6 2017 PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA THE IMPLEMENTATION OF AUTHENTIC ASSESSMENT IN SEKOLAH DASAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi telah berlaku sebagai bagian integral dari setiap proses

BAB I PENDAHULUAN. Evaluasi telah berlaku sebagai bagian integral dari setiap proses 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Evaluasi telah berlaku sebagai bagian integral dari setiap proses pengembangan pendidikan pada saat ini. Kegiatan evaluasi pendidikan menempati posisi penting

Lebih terperinci

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA

RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR HALAMAN 1/29 HAKIKAT PENILAIAN Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik

Lebih terperinci

Peta Kompetensi Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Biologi

Peta Kompetensi Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Biologi Peta Kompetensi Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran Biologi Menjelaskan karakteristik Bidang Studi Biologi Kemampuan Prasyarat Merumuskan Tujuan Pembelajaran Membedakan berbagai Jenjang Berfikir Menjelaskan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pembelajaran Langsung dalam menanamkan disiplin. santri di Pondok Pesantren Ma dinul ulum Campurdarat dan

BAB V PEMBAHASAN. A. Perencanaan Pembelajaran Langsung dalam menanamkan disiplin. santri di Pondok Pesantren Ma dinul ulum Campurdarat dan 124 BAB V PEMBAHASAN A. Perencanaan Pembelajaran Langsung dalam menanamkan disiplin santri di Pondok Pesantren Ma dinul ulum Campurdarat dan Madrasah Diniyah Tanwirul Qulub Pelem Campurdarat. 1. Berdasarkan

Lebih terperinci

3. PRINSIP DAN ALAT EVALUASI

3. PRINSIP DAN ALAT EVALUASI 3. PRINSIP DAN ALAT EVALUASI Tujuan : Setelah mempelajari modul ini mahasiswa mampu menerapkan alat-alat evaluasi untuk menilai hasil proses pembelajaran pada bidang teknik tenaga elektrik. Evaluasi pembelajaran

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 Tahun 2010, Hlm

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 Tahun 2010, Hlm Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VIII. No. 2 Tahun 2010, Hlm. 33-40 PEMANFAATAN PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI Oleh Sukanti 1 Abstrak Hasil belajar dapat dikelompokkan

Lebih terperinci

Oleh; Dr. Budi Susetyo

Oleh; Dr. Budi Susetyo Oleh; Dr. Budi Susetyo Disampaikan dalam kegiatan Three Days National Training Desain RPP dan Analisis Butir Soal Tanggal 12 14 April 2009 diselenggrakan lembaga pendidikan dan pelatihan Sentral Edukasia

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN 1. Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Siswa kelas I MI Raudlatul Atfal Nongkosawit Kecamatan Gunungpati Kota Semarang.

Lebih terperinci

PENYUSUNAN INSTRUMEN. Metode Penelitian Pendidikan

PENYUSUNAN INSTRUMEN. Metode Penelitian Pendidikan PENYUSUNAN INSTRUMEN Metode Penelitian Pendidikan Menentukan Menyusun Instrumen Instrumen untuk metode tes adalah tes atau soal tes Instrumen untuk metode angket atau kuesioner adalah angket atau kuesioner

Lebih terperinci

Tri haryatmo LPPKS. Mengembangkan strategi pembelajaran dan Penyusunan Evaluasi. Deskripsi Tugas

Tri haryatmo LPPKS. Mengembangkan strategi pembelajaran dan Penyusunan Evaluasi. Deskripsi Tugas Deskripsi Tugas Tri haryatmo LPPKS Buatlah sebuah resume dari semua bahan bacaan yang terdapat pada sub materi ini dalam sebuah paragraf. Kriteria Resume 1. Memiliki ide utama yang didukung oleh penjelasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Belajar, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13: 67, (Juli, 2007), 720.

BAB I PENDAHULUAN. Belajar, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 13: 67, (Juli, 2007), 720. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dunia, menuntut adanya perubahan yang lebih baik dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan sumber

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN GURU MELALUI PELATIHAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN TES DENGAN BANTUAN SOFWARE TAP ABSTRAK

PEMBERDAYAAN GURU MELALUI PELATIHAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN TES DENGAN BANTUAN SOFWARE TAP ABSTRAK PEMBERDAYAAN GURU MELALUI PELATIHAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN TES DENGAN BANTUAN SOFWARE TAP Oleh : Mansyur, Akbar Iskandar Universitas Negeri Makassar, STMIK AKBA Email: mansyurunm@gmail.com, Email : akbar.iskandar06@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN

BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN BAB III PROSEDUR PENGEMBANGAN INSTRUMEN DALAM PEMBELAJARAN A. Pendahuluan Dalam kegiatan pembelajaran segala sesuatu hal selayaknya dilakukan dengan tahapan yang jelas dan terarah. Oleh karena itu, penting

Lebih terperinci

adalah proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling mengandalkan untuk mencapai suatu hasil

adalah proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling mengandalkan untuk mencapai suatu hasil 46 2. Kerjasama a. Pengertian Kerjasama Menurut Lewis Thomas dan Elaine B. Johnson ( 2014, h. 164) kerjasama adalah pengelompokan yang terjadi di antara makhlukmakhluk hidup yang kita kenal. Kerja sama

Lebih terperinci

TEST, PENGUKURAN, ASSESMEN, EVALUASI

TEST, PENGUKURAN, ASSESMEN, EVALUASI TEST, PENGUKURAN, ASSESMEN, EVALUASI Sugiyatno, M.Pd sugiyatno@uny.ac.id TEST Seperangkat pertanyaan atau tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang trait/sifat/atribut dimana tiap butir

Lebih terperinci

ASSESMEN BENTUK NONTES

ASSESMEN BENTUK NONTES ASSESMEN BENTUK NONTES Achmad Samsudin, M.Pd. Jurdik Fisika FPMIPA UPI BENTUK ASSESMEN 1. TES A. TES FORMAL B. TES NONFORMAL 2. NONTES TES NONFORMAL Tes nonformal merupakan penilaian yang mengukur kemampuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh guru adalah evaluasi pembelajaran. Kompetensi tersebut sejalan dengan tugas dan tanggung jawab guru dalam pembelajaran,

Lebih terperinci

EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ENCEP KUSUMAH

EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ENCEP KUSUMAH EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA ENCEP KUSUMAH PENDAHULUAN Hal yang harus diperhatikan dalammenerapkan standar kompetensi dalam penilaian adalah mengembangkan penilaian otentik berkelanjutan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah bagian dari dunia pendidikan yang membuat program

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sekolah adalah bagian dari dunia pendidikan yang membuat program BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah adalah bagian dari dunia pendidikan yang membuat program pembelajaran kepada siswa. Siswa dididik untuk mencapai tujuan pendidikan nasional seperti yang

Lebih terperinci

2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) SISWA SMA PADA PRAKTIKUM HIDROLISIS GARAM

2015 PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) SISWA SMA PADA PRAKTIKUM HIDROLISIS GARAM BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hakikat ilmu kimia mencakup dua hal yang saling berhubungan satu sama lain yaitu kimia sebagai produk (pengetahuan kimia yang berupa fakta, konsep dan prinsip

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Bandung, di Kota Bandung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Bandung, di Kota Bandung BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Bandung, di Kota Bandung 2. Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan

Lebih terperinci

Sementara itu, Forrest W. Parkay dan Beverly Hardeastle Stanford dalam

Sementara itu, Forrest W. Parkay dan Beverly Hardeastle Stanford dalam BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Belajar 2.1.1 Pengertian Belajar Belajar dapat diartikan sebagai suatu proses perubahan perilaku yang terjadi pada diri seseorang. Sejalan dengan itu, R. Gagne dalam Susanto (2013:1)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasikan data,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasikan data, 43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan, menyusun, menganalisis serta menginterpretasikan data, dan menarik kesimpulan

Lebih terperinci

cet.8 hlm Sugiono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta, 2009)

cet.8 hlm Sugiono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D,(Bandung: Alfabeta, 2009) 5 BAB III PENELITIAN TENTANG PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU SISWA KELAS V MI ISLAMIYAH BULUSARI KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN ALAJARAN 01 / 013 A. Jenis Penelitian

Lebih terperinci

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-1) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA

SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-1) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN PAI (KE-1) PROGRAM PASCA SARJANA STAIN SALATIGA 1 Buku Wajib BUKU RUJUKAN Crocker, L, Algin, J. (!986) Intoduction to Classical dan Modern test Theory. Holt-Reinhart and Winston

Lebih terperinci

Hanif Fakhrurroja, MT

Hanif Fakhrurroja, MT Metodologi Penelitian: Metode dan Instrumen Pengumpulan Data Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com Pendahuluan Definisi Metode pengumpulan data adalah

Lebih terperinci

SELAMAT MEMBACA, MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI MATERI KULIAH ELEARNING PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF

SELAMAT MEMBACA, MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI MATERI KULIAH ELEARNING PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF SELAMAT MEMBACA, MEMPELAJARI DAN MEMAHAMI MATERI KULIAH ELEARNING PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN KUANTITATIF BAB III Materi Kuliah Penyusunan Proposal Penelitian Oleh Dr. Triana Noor Edwina DS Fakultas

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN LATIHAN BERULANG PADA KOMPETENSI MENENTUKAN LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN LATIHAN BERULANG PADA KOMPETENSI MENENTUKAN LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN Didaktikum : Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 18, No. 1, Januari 2017 ISSN 2087-3557 PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN LATIHAN BERULANG PADA KOMPETENSI MENENTUKAN LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran. Sedangkan menurut pengertian istilah evaluasi merupakan kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian. Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian. Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karaktersistik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian 3.1.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD 06 Bulungcangkring Kecamatan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERKULIAHAN 3: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI

PERKULIAHAN 3: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI PERKULIAHAN 3: EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA ALAT EVALUASI 1. Taksonomi Bloom Bloom dan kawan-kawan membagi tujuan pendidikan ke dalam tiga daerah (domain), yaitu daerah kognitif (cognitive domain),

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 1 KUALA TAHUN AJARAN 2014/2015

ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 1 KUALA TAHUN AJARAN 2014/2015 ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 1 KUALA TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh Sri Wati Muhammad Surip, S.Pd., M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Subjek Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Salatiga 03. Alamat Jalan Margosari No. 03 salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga,

Lebih terperinci

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ

BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ BAHAN AJAR Kompetensi Dasar Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) TOPIK-4: Evaluasi HAsil Belajar dalam PJJ SEAMEO SEAMOLEC Jakarta - INDONESIA 2012 Pendahuluan Dalam topik ini akan diuraikan evaluasi hasil belajar

Lebih terperinci