BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. Pada bab ini akan dijelaskan tahapan perancangan sistem yang digunakan untuk software

Transkripsi

1 BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tahapan perancangan sistem yang digunakan untuk software dan hardware sistem keamanan brankas dengan QRCode berbasis Web. Dengan adanya metodologi penelitan ini diharapkan dapat memberikan petunjuk dalam merumuskan masalah penelitian. Perencanaan alat yang akan dibuat merupakan brankas untuk penggunaan bagi para nasabah atau pun karyawan, dimana nantinya brankas ini akan bekerja secara otomatis dan pengoperasiannya juga akan lebih efektif dan lebih efisien. Karena loker ini ditujukan untuk para nasabah, maka akan dibutuhkan database atau server agar nantinya alat yang dibuat dapat mengenali pengguna brankas yaitu dengan adanya kamera scanners untuk membaca QR Code yang dimiliki oleh setiap nasabah. 3.1 Perancangan Model Keamanan Brangkas Berikut diagram alir perancangan sistem keamanan brankas menggunakan QRCode berbasis web disajikan pada Gambar

2 START Registrasi Authentication Login Scan QR Code IF (QR=ScanQR) Buka Brankas TIMER Reset Data END Gambar 3.1 Flowchart Sistem Keamanan Brankas. Langkah pertama user melakukan registrasi dahulu pada bank tersebut kemudian data akan diproses kedalam sistem komputer pegawai dan akan terdaftar sebagai user bank tersebut. Setelah itu User melakukan Login kembali dan mendapatan QR code brankasnya, kemudian User harus scan QR code untuk membuka brankasnya. Jika QR Code yang didapat sesuai dengan QR Code yang di Scan, maka brankas akan terbuka kemudian timer akan berjalan sesuai waktu yang di tentukan yang kemudian akan mereset data QR Code User dan ketika user login kembali QR code tersebut akan berubah. Jika QR Code yang didapat tidak sesuai dengan scan, maka brankas tidak akan terbuka dan mengharuskan User untuk login kembali. Jika kode yang dipakai hari ini berhasil membuka 21

3 brankas, maka kode akan direset dan jika ingin membuka brankas lagi akan dipakai kode QR yang baru. Reset Registrasi Proses Smartphone Camera Scaners Proses Timer Buka Brankas Gambar 3.2 Diagram Blok Komputer Sistem Keamanan Brankas Pertama melakukan registrasi dahulu sebagai user pada bank tersebut kemudian data akan diproses kedalam sistem komputer pegawai dan akan terdaftar sebagai user bank tersebut, lalu data atau key yang sudah ada pada smartphone akan di scan melalui kamera scanners yang ada pada komputer, lalu kode QR akan diproses untuk membuka brankas tersebut dan dalam waktu 24 jam atau satu hari kode QR yang lama akan direset dan jika ingin membuka lagi maka akan mendapat kode QR yang baru. Login Proses Generate QR-Code Gambar 3.3 Diagram Blok Smartphone Sistem Keamanan Brankas 22

4 Setelah proses registrasi telah selesai nantinya user akan mendapatkan username dan password untuk login pada smartphone milik user tersebut. Langkah pertama user login menggunakan username dan password lalu data akan diproses melalui android dan akan di generate menjadi sebuah kode QR yang nantinya akan dipakai sebagai kunci untuk membuka brankas di bank tersebut. 3.2 Perancangan Sistem Nirkabel IP Address Wifi Acces QR Code Brankas Gambar 3.4 Desain Sistem Keamanan Brankas dengan QR-Code Berbasis Web Wifi sebagai penghubung antara smartphone dan laptop untuk pengiriman data. Dimana dalam smartphone terdapat pula data yang akan di generate menjadi QR Code sebagai key atau kunci untuk membuka brankas. Kemudian di scan pada kamera laptop lalu akan membuka brankas 23

5 pada sistem brankas laptop tersebut. 3.3 Perancangan Hardware wifi Personal Computer Raspberry Smartphone key Driver Solenoid Solenoid Gambar 3.5 Perancangan Hardware sistem brankas 24

6 Cara kerja dari sistem keamanan brankas pada gambar 3.5 diatas yaitu dengan mengunduh aplikasi scan brankas yang ada di smartphone pengguna Android. Di aplikasi tersebut pengguna akan login dengan username dan password yang di dapat dari registrasi awal dengan pihak admin, ketika sudah login pengguna secara otomatis mendapat QR-Code, lalu admin akan membuka sistem keamana brankas dengan QRCode berbasis web dan masuk ke menu Login yang ada pada sistem tersebut. Setelah itu QR-Code yang sudah ada akan di scan pada kamera scanner yang ada pada komputer/laptop si Admin, kemudian QR-Code tersebut akan di proses ke sistem tersebut yang nantinya akan membuka brankas si pengguna, apabila berhasil maka gambar gif pada sistem brankas akan membuka brankas si pengguna, dan apabila gagal maka brankas si pengguna tidak akan terbuka, setelah berhasil gambar gif brankas pada sistem akan bergerak terbuka dan tertutup dan ada tulisan lanjutkan di bawah gambar gif brankas tersebut. Setelah lanjutkan sistem akan membuka profil brankas si pengguna yang bertuliskan selamat datang, dan kemudian dilanjutkan dengan menekan OK yang nantinya akan berlanjut membuka hardware brankas yang sebelumnya terhubung melalui kabel LAN pada laptop dan rapberry. 25

7 Start Login User Otentifikasi QR Code Cocok Apakah id brankas 1 atau 2 Apakah id brankas belum siap Buka dan Tutup Brankas Proses Buka dan Tutup brankas Logout End Gambar 3.6 Diagram alir cara kerja hardware brankas 3.4 Raspberry Raspberry yang digunakan pada sistem yang dirancang adalah Raspberry Pi model B+. Tipe Raspberry ini bekerja pada frekuensi 700 MHz Broadcom BCM2835 CPU dengan 512MB RAM dan memiliki 40 pin GPIO, 4 USB ports dan 1 slot Micro SD. Raspberry disini sebagai board microcontroller terhubung dengan peralatan-peralatan lain seperti, PC, Catu daya, serta driver solenoid. 26

8 PC disini difungsikan sebagai database atau server untuk pengguna brankas pada sistem ini yaitu para nasabah bank, dan laptop ke raspberry terhubung oleh kabel LAN. Catu daya disini sebagai penyuplai power pada raspberry, relay dan juga pada solenoid yang di pasang pada box acrylic sebagai pembuka dan pengunci kotak brankas tersebut. Selain itu dibutuhkan juga 2 pin untuk alokasi driver solenoid, karena pada sistem ini dirancang 2 box brankas sehingga digunakan 2 buah driver solenoid sebagai penguncinya, maka dibutuhkan 2 pin input/output. Untuk itu dialokasikan pin 11 input/output dan pin 13 input/output digital untuk driver solenoid. Pin ke brankas 1 Pin ke Brankas 2 Wirelles penghubung ke smarthphone Driver solenoid penghubung ke LAN Gambar 3.7 koneksi Raspberry peralatan hardware 3.5 Personal Computer (PC) Personal Computer disini merupakan bagian dari system yang berhubungan dengan database pengguna brankas ini. PC disini difungsikan oleh admin dan memiliki fungsi penting, salah satunya yaitu tempat pendaftaran bagi pengguna brankas, untuk menggunakan brankas ini tentunya pengguna harus sudah terdaftar pada database, pada fungsi pendaftaran ini, admin dapat 27

9 melakukan pendaftaran bagi pengguna yang belum terdaftar pada database, selain pendaftaran admin juga dapat melakukan pengeditan ataupun penghapusan pada database. Selain fungsi pendaftaran, PC disini juga mengatur proses sistem manual dan otomatis yang nantinya akan dipilih oleh pengguna berdasarkan kecocokan si pengguna brankas. Jika pengguna memilih sistem brankas yang manual, maka pengguna dapat mengganti kode QR itu sendiri dengan menghubungi pihak admin, dan jika pengguna memilih sistem brankas yang otomatis, maka kode QR pengguna akan berganti perharinya secara otomatis. 3.6 Driver solenoid Driver solenoid merupakan bagian penting untuk mengatur pergerakan solenoid apakah akan memutus atau menghubungkan saluran. Rangkaian tersusun dari Relay modul jenis SONGLE yang memiliki fungsi keadaan NC (Normaly Close) ataupun NO (Normaly Open) yang nantinya dihubungkan pada solenoid sebagai pengunci dari brankas, 2 buah kapasitor dan digunakan IC LM 2596 sebagai pengendali relay karena apabila relay dimatikan, akan membangkitkan GGL (Gaya Gerak Listrik) Berikut gambar rangkaian dari driver solenoid. Gambar 3.8 Rangkaian Driver Solenoid 28