Tugas Data Warehouse. Kebutuhan Bisnis untuk Gudang Data. (Warehouse)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tugas Data Warehouse. Kebutuhan Bisnis untuk Gudang Data. (Warehouse)"

Transkripsi

1 Tugas Data Warehouse Kebutuhan Bisnis untuk Gudang Data (Warehouse) Ricky Renaldo PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR 2017

2 KEBUTUHAN BISNIS UNTUK GUDANG DATA DATA WAREHOUSE Gudang Data(Data Warehouse) adalah Sistem penyampaian Informasi.Ini bukan tentang Teknologi, tetapi tentang menyelesaikan masalah dari pengguna serta Memberikan informasi strategis kepada pengguna. Sebagian besar pengembang data warehouse berasal dari latar belakang pengembangan operasional atau OLTP (Online Transactions Proccesing) Sistem. Sistem OLTP mengutamakan sistem pengambilan data.di samping itu Sistem data warehouse adalah sistem penyampaian informasi. Analisis Dimensi Dalam beberapa hal, membangun gudang data sangat berbeda dengan membangun sistem operasional. Hal ini menjadi penting terutama dalam fase pengumpulan kebutuhan. Karena perbedaanya inilah, metode tradisional untuk mengumpulkan persyaratan kerja yang berjalan baik agar sistem operasional tidak bisa diterapkan pada data warehouse(gudang data) Penggunaan informasi tidak dapat diprediksi Dalam memberikan informasi tentang persyaratan untuk sistem operasi, pengguna dapat memberikan rincian yang tepat mengenai fungsi, konten informasi, dan pola penggunaan yang diperlukan. Bagi sebagian besar pengguna, ini bisa menjadi gudang data pertama yang mereka gunakan di dalamnya. Pengguna terbiasa dengan sistem operasional karena mereka menggunakannya dalam pekerjaan sehari-hari, sehingga mereka dapat memvisualisasikan persyaratan untuk sistem operasi baru lainnya.

3 Dimensi Sifat Data Bisnis Untungnya, situasinya tidak sepadan seperti yang terlihat. Meskipun pengguna tidak bisa sepenuhnya menggambarkan apa yang mereka inginkan di gudang data, namun mereka dapat memberi Anda wawasan penting tentang bagaimana mereka memikirkan bisnis ini. Jika Anda pengguna data warehouse(gudang data) memikirkan dimensi bisnis untuk pengambilan keputusan, Anda juga harus memikirkan dimensi bisnis sambil mengumpulkan kebutuhan. Meskipun penggunaan aktual dari gudang data bisa jadi tidak jelas, dimensi bisnis yang digunakan oleh manajer untuk pengambilan keputusan tidak samar sama sekali. P R O D U K T I M E Gambar 1. Dimensi sifat Data Bisnis

4 Contoh Dimensi Bisnis Konsep dimensi bisnis sangat penting untuk definisi persyaratan untuk gudang data. Gambar di bawah ini akan memperlihatkan 4 studi kasus mengenai Dimensi bisnis. Contoh Pertama yaitu jaringan supermarket, Pengukuran yang dianalisis adalah unit penjualan. Ini dianalisis bersama empat dimensi bisnis. Jika Anda adalah manajer pemasaran untuk jaringan supermarket, Anda pasti menginginkan penjualan Anda dipecah berdasarkan produk, di setiap toko, dalam urutan waktu, dan dalam kaitannya dengan promosi yang berlangsung. Pada Perusahaan asuransi, Dimensi bisnis berbeda dan sesuai untuk bisnis itu. menganalisis data klaim menurut agen, klaim individu, waktu, pihak yang diasuransikan, kebijakan individual, dan status klaim. Contoh perusahaan penerbangan menunjukkan dimensi untuk analisis data Penerbangan. Dimensi bisnis adalah waktu, pelanggan, penerbangan tertentu, tarif kelas, bandara, dan status penerbangan. Contoh menganalisis pengiriman untuk perusahaan manufaktur menunjukkan beberapa dimensi bisnis lainnya. Dalam hal ini, dimensi bisnis yang digunakan untuk analisis pengiriman adalah barang yang relevan dengan bisnis dan subjek analisis. Dimensi waktu, pengiriman ke dan pengiriman dari lokasi, mode pengiriman, produk, dan penawaran khusus lainnya. Apa yang kita temukan dari contoh-contoh ini adalah bahwa dimensi bisnis berbeda dan relevan dengan industri dan subjek untuk analisis.kita Juga temukan dimensi waktu menjadi dimensi umum dalam semua contoh. Hampir semua analisis bisnis dilakukan dari waktu ke waktu.

5 Time Promosi Waktu Harga Pengiriman Penawaran Perusahaan Manufaktur Pengiriman dari Store Produk Produk Mode Pengiriman Waktu Agen Waktu Pelanggan Status Bisnis Asuransi Permintaan Status Perusahaan Penerbangan Penerbangan Kebijakan Pihak yang diasuransikan Bandara Tarif Kelas Gambar 2. Contoh Dimensi Bisnis Dimensi Bisnis Dimensi bisnis membentuk dasar yang mendasari metodologi baru untuk persyaratan - persyaratan.data harus disimpan untuk menyediakan dimensi bisnis. Dimensi bisnis dan tingkat hierarkis mereka membentuk dasar untuk semua fase lebih lanjut, jadi kami ingin melihat lebih dekat dimensi bisnis Kita mulai dengan memeriksa dimensi bisnis untuk produsen mobil. Mari kita katakan bahwa tujuannya adalah untuk menganalisa penjualan. Kami

6 ingin membangun gudang data yang memungkinkan pengguna menganalisa penjualan mobil dengan berbagai cara. Dimensi pertama yang jelas adalah dimensi produk. Sekali lagi untuk pembuat mobil, analisis penjualan harus mencakup analisis dengan memecah penjualan turun oleh dealer. Dealer, oleh karena itu, merupakan dimensi lain yang penting untuk analisis. Sebagai pembuat mobil, Anda ingin tahu bagaimana penjualan Anda menurun seiring demografi pelanggan. Anda ingin tahu siapa yang membeli mobil Anda dan berapa jumlahnya. Demografi pelanggan akan menjadi dimensi bisnis lain yang berguna untuk dianalisis. Bagaimana pelanggan membayar mobil? Apa efek pembiayaan untuk pembelian terhadap penjualan? Pertanyaan-pertanyaan ini bisa dijawab dengan memasukkan metode pembayaran sebagai dimensi analisis lainnya. Bagaimana dengan waktu sebagai dimensi bisnis? Hampir setiap query atau analisis melibatkan elemen waktu. Singkatnya, kami telah menemukan dimensi berikut untuk subjek penjualan pembuat mobil: produk, dealer, demografi pelanggan, metode pembayaran, dan waktu. Mari kita ambil satu contoh lagi. Dalam kasus ini, kami ingin membuat paket informasi untuk jaringan hotel. Subjek dalam hal ini adalah okupansi hotel. Kami ingin menganalisa hunian kamar di berbagai cabang jaringan hotel. Kami ingin menganalisis hunian hotel perorangan dan menurut jenis kamar. Jadi, tipe hotel dan kamar merupakan dimensi bisnis penting untuk analisis. Seperti dalam kasus lain, kita juga perlu memasukkan dimensi waktu. Di paket informasi hunian hotel, dimensinya termasuk hotel, tipe kamar, dan waktu. Dimensi Hierarki / Kategori Ketika pengguna menganalisis pengukuran di sepanjang dimensi bisnis, pengguna biasanya ingin melihat angka pertama secara ringkas dan kemudian pada berbagai tingkat detail. Apa yang dilakukan pengguna di sini adalah melintasi tingkat hierarki dimensi bisnis untuk mendapatkan detail di berbagai

7 tingkat. Misalnya, pengguna pertama kali melihat total penjualan sepanjang tahun. Kemudian pengguna bergerak turun ke tingkat tempat tinggal dan melihat penjualan perempat individu. Setelah ini, pengguna bergerak turun lebih jauh ke tingkat bulan perorangan untuk melihat angka bulanan. Yang kami perhatikan di sini adalah bahwa hierarki dimensi waktu terdiri dari tingkat tahun, kuartal, dan bulan. Hirarki dimensi adalah jalur pengeboran atau penggulungan dalam analisis kami. Hirarki dan kategori disertakan dalam paket informasi untuk setiap dimensi. Mari kita kembali ke dua contoh di bagian sebelumnya dan cari tahu tingkat dan kategori hierarkis mana yang harus disertakan untuk dimensi tersebut. Mari kita periksa dimensi produk. Di sini, produknya adalah Auto Mobile. Oleh karena itu, kami menyertakan elemen data yang relevan dengan produk sebagai hierarki dan kategori. Ini adalah nama model, model tahun, styling paket, lini produk, kategori produk, warna eksterior, warna interior, dan model tahun pertama. Melihat dimensi bisnis lainnya untuk analisis penjualan otomatis. Metrik Bisnis Utama atau Fakta Sejauh ini kita telah membahas dimensi bisnis di dua contoh di atas. Ini adalah dimensi bisnis yang relevan dengan pengguna kedua gudang data ini untuk melakukan analisis. Pengguna masing-masing memikirkan subjek bisnis mereka dalam hal dimensi bisnis ini untuk mendapatkan informasi dan untuk melakukan analisis. Tapi menggunakan dimensi bisnis ini, apa sebenarnya yang dianalisis pengguna? Berapa angka yang mereka analisis? Angka yang dianalisis pengguna adalah pengukuran atau metrik yang mengukur keberhasilan departemen mereka. Inilah fakta-fakta yang menunjukkan kepada pengguna

8 bagaimana departemen mereka melakukannya dalam memenuhi tujuan departemen mereka. Dalam hal pembuat mobil, metrik ini berhubungan dengan penjualan. Ini adalah angka yang memberi tahu pengguna tentang kinerjanya dalam penjualan. PERSYARATAN DEFINISI: RUANG LINGKUP DAN KONTEN Dokumentasi formal sering terbengkalai dalam proyek sistem komputer. Tim proyek melewati tahap definisi persyaratan. Mereka melakukan wawancara dan sesi kelompok. Mereka meninjau dokumentasi yang ada. Mereka mengumpulkan cukup bahan untuk mendukung fase selanjutnya dalam siklus hidup pengembangan sistem. Tapi mereka melewatkan dokumentasi rinci tentang definisi persyaratan. Ada beberapa alasan mengapa Anda harus melakukan hasil fase definisi persyaratan Anda. Pertama-tama, definisi dokumen persyaratan adalah dasar untuk fase berikutnya. Jika anggota tim proyek harus meninggalkan proyek ini dengan alasan apa pun, proyek tersebut tidak akan menderita orang-orang yang berjalan dengan pengetahuan yang telah mereka kumpulkan. Dokumentasi formal juga akan memvalidasi temuan Anda saat ditinjau ulang dengan pengguna. Kami akan membuat garis besar yang disarankan untuk dokumen definisi persyaratan formal. Sebelum itu, mari kita lihat jenis informasi yang harus dimiliki dokumen ini. Sumber data Bagian informasi ini sangat penting dalam dokumen definisi persyaratan. Sertakan semua rincian yang Anda kumpulkan tentang sistem sumber. Anda akan menggunakan data sistem sumber di gudang data. Anda akan mengumpulkan data dari sistem sumber ini, menggabungkan dan mengintegrasikannya, mengubah data dengan tepat, dan

9 mengisi data warehouse. Biasanya, dokumen definisi persyaratan harus mencakup informasi berikut: Sumber data yang tersedia Struktur data dalam sumber data Lokasi sumber data Sistem operasi, jaringan, protokol, dan arsitektur klien Prosedur ekstraksi data Tersedianya data historis Transformasi Data Tidak cukup hanya mencantumkan sumber data yang mungkin. Anda akan mencantumkan struktur data yang relevan sebagai sumber yang mungkin karena adanya hubungan antara struktur data dengan data potensial di gudang data. Setelah Anda mencantumkan sumber data, Anda perlu menentukan bagaimana data sumber harus diubah sesuai dengan jenis data yang sesuai untuk disimpan di gudang data. Dalam dokumen definisi persyaratan Anda, sertakan rincian transformasi data. Ini tentu akan melibatkan pemetaan data sumber ke data di gudang data. Tunjukkan di mana data tentang dimensi metrik dan bisnis Anda akan berasal. Jelaskan penggabungan, konversi, dan pemecahan yang perlu dilakukan sebelum memindahkan data ke dalam gudang data. Penyimpanan data Bila Anda mengetahui jenis analisis yang biasanya pengguna lakukan, Anda bisa menentukan jenis agregasi yang harus disimpan di gudang data. Ini akan memberi Anda informasi tentang persyaratan penyimpanan tambahan. Dokumen definisi persyaratan Anda harus menyertakan rincian yang cukup tentang persyaratan penyimpanan. Siapkan perkiraan awal mengenai jumlah

10 penyimpanan yang dibutuhkan untuk data detail dan ringkasan. Perkirakan berapa banyak data historis dan arsip yang dibutuhkan di gudang data. Informasi Pengiriman Dokumen definisi persyaratan Anda harus mengandung persyaratan berikut pada penyampaian informasi kepada pengguna: Analisis drill-down Analisis roll-up Analisis drill-through Slicing dan dicing analysis Laporan ad hoc Paket Informasi Diagram Kehadiran diagram paket informasi dalam dokumen definisi persyaratan adalah perbedaan utama dan signifikan antara sistem operasional dan sistem data warehouse. Ingat bahwa diagram paket informasi adalah pendekatan terbaik untuk menentukan persyaratan untuk gudang data. Diagram paket informasi mengkristal persyaratan informasi untuk gudang data. Mereka berisi metrik penting yang mengukur kinerja unit bisnis, dimensi bisnis yang dianalisis metriknya, dan rincian bagaimana analisis drill-down dan roll-up dilakukan. Luangkan waktu sebanyak yang diperlukan untuk memastikan bahwa diagram paket informasi lengkap dan akurat. Perancangan data Anda untuk gudang data akan sangat bergantung pada keakuratan dan kecukupan diagram paket informasi.

11 PERSYARATAN SEBAGAI PENGGERAK UNTUK GUDANG DATA(DATA WAREHOUSE) Ketika Anda merancang dan mengembangkan sistem apa pun, jelas bahwa sistem harus benar-benar mencerminkan apa yang pengguna butuhkan untuk menjalankan proses bisnis mereka. Mereka harus memiliki layar GUI yang tepat, sistem harus memiliki logika yang benar untuk menjalankan fungsinya, dan pengguna harus menerima layar dan laporan keluaran yang dibutuhkan. Definisi persyaratan memandu keseluruhan proses perancangan dan pengembangan sistem. Bagaimana dengan definisi persyaratan untuk gudang data? Jika definisi persyaratan yang akurat penting untuk sistem operasional apa pun, maka ini sangat penting untuk gudang data. Mengapa? Lingkungan data warehouse adalah sistem penyampaian informasi dimana pengguna sendiri akan mengakses gudang data warehouse dan membuat output mereka sendiri. Dalam sistem operasional, Anda menyediakan output yang telah ditentukan pengguna. Oleh karena itu sangat penting bahwa gudang data Anda berisi elemen informasi yang benar dalam format yang paling optimal. Pengguna Anda harus dapat menemukan semua informasi strategis yang mereka butuhkan dengan cara yang mereka inginkan. Mereka harus dapat mengakses gudang data dengan mudah, menjalankan kueri mereka, mendapatkan hasil tanpa rasa sakit, dan melakukan berbagai jenis analisis data tanpa masalah. Di gudang data, kebutuhan bisnis pengguna membentuk kekuatan pendorong tunggal dan paling kuat. Setiap tugas yang dilakukan dalam setiap tahap pengembangan gudang data ditentukan oleh persyaratan. Setiap keputusan yang dibuat selama tahap perancangan - apakah itu desain data, desain arsitektur, konfigurasi infrastruktur, atau skema metode penyampaian informasi - benar-benar dipengaruhi oleh persyaratan.

12 Kebutuhan Bisnis Manajemen dan Perencanaan Pemeliharaan Desain Infrasturktur Arsitektur Data Akuisisi Penyimpanan Data Penyampaian Informasi Konstruksi Infrasturktur Arsitektur Data Akuisisi Penyimpanan Data Penyampaian Informasi Penyebaran Gambar 3. Kebutuhan Bisnis sebagai Penggerak Desain Data Pada tahap perancangan data, Anda akan menemukan model data untuk repositori data berikut:

13 Area pementasan dimana Anda mentransformasikan, membersihkan, dan mengintegrasikan data dari sistem sumber dalam persiapan untuk memasukkan ke gudang data warehouse Gudang data gudang itu sendiri Model data ini akan membentuk cetak biru untuk desain fisik dan implementasi repositori data. Anda akan menggunakan model ini untuk berkomunikasi di antara anggota tim mengenai elemen data apa yang akan tersedia di gudang data dan bagaimana semuanya akan sesuai. Anda akan berjalan melalui model data ini dengan pengguna untuk memberi tahu mereka tentang konten data dan hubungan data. Model data untuk data individu menunjukkan peran yang kuat dan berguna dalam komunikasi dengan pengguna. Model data dari sistem sumber arus akan digunakan untuk bagian bawah. Oleh karena itu, pastikan dokumen definisi persyaratan Anda berisi informasi yang memadai tentang komponen dan hubungan data sistem sumber. Pada bab sebelumnya, kami membahas diagram paket informasi dengan detail yang cukup.diagram paket informasi yang merupakan bagian dari dokumen definisi persyaratan benar-benar mencerminkan kebutuhan bisnis yang sebenarnya. Jika tidak, model data Anda tidak akan menandakan apa yang pengguna benar-benar ingin lihat di gudang data.

14 Data mart (sesuai atau dependen) Diagram paket informasi Data Data Model Dimensi Data Model data perusahaan Model Relasional Gudang data perusahaan Gambar 4. Persyaratan penggerak model data. Struktur untuk Dimensi Bisnis Dalam model data untuk data mart, dimensi bisnis yang digunakan pengguna menganalisis metrik bisnis harus ditampilkan secara mencolok. Pada bab terakhir, saat membahas diagram paket informasi, kami meninjau beberapa contoh. Dalam diagram paket informasi, dimensi bisnis terdaftar sebagai judul kolom. Jika Anda membuat model data untuk data mart ini, dimensi bisnis seperti yang ditunjukkan pada gambar harus disertakan dalam model. Kegunaan data mart secara langsung berkaitan dengan keakuratan data model. Ke mana ini memimpin Anda? Ini membawa Anda ke hal yang sangat penting untuk memiliki dimensi dan isi yang tepat dalam diagram paket informasi. Tingkat Detail Yang kami amati adalah bahwa dalam analisis semacam ini Anda perlu menyediakan fasilitas pengeboran dan penggulungan untuk analisis. Apakah Anda ingin menyimpan data pada tingkat detail terendah? Jika demikian, ketika pengguna/anda ingin melihat total keseluruhan negara selama setahun penuh, sistem harus melakukan agregasi, selama analisis sementara pengguna

15 menunggu di workstation. Di sisi lain, apakah Anda harus menyimpan rincian untuk menampilkan data pada tingkat terendah, dan ringkasan untuk menampilkan data pada tingkat agregasi yang lebih tinggi? Diskusi ini membawa kita pada aspek persyaratan definisi yang spesifik terkait dengan model data. Jika Anda memerlukan ringkasan di gudang data Anda, maka model data Anda harus menyertakan struktur untuk menyimpan rincian serta data ringkasan. Jika Anda mampu membiarkan sistem meringkas dengan cepat selama analisis, model data Anda tidak perlu memiliki struktur ringkasan. Cari tahu tentang fungsi pengeboran dan pengguliran penting dan sertakan cukup banyak rincian tentang jenis ringkasan dan detail tingkat data gudang data Anda harus dipegang. Rencana Arsitektur Arsitektur data warehouse mengacu pada susunan komponen arsitektur yang tepat untuk keuntungan maksimal. Bagaimana Anda merencanakan arsitektur gudang data Anda? Pada dasarnya, setiap gudang data terdiri dari komponen yang cukup banyak. Oleh karena itu, ketika Anda merencanakan arsitektur, Anda tidak menemukan komponen baru untuk masuk ke gudang khusus Anda. Anda benar-benar mengukur setiap komponen untuk lingkungan Anda. Anda merencanakan bagaimana semua komponen harus disatukan sehingga bisa berfungsi sebagai sistem yang terintegrasi. Komponen arsitektur Utama Sumber data Data produksi internal Data data yang diarsipkan Data eksternal

16 Pementasan data Ekstraksi data Transformasi data Pemuatan data Penyimpanan data Pengiriman informasi Metadata Manajemen dan pengendalian Bila Anda merencanakan keseluruhan arsitektur untuk gudang data Anda, Anda akan menetapkan cakupan dan isi masing-masing komponen ini. Perencanaan arsitektur, oleh karena itu, melibatkan peninjauan masingmasing komponen dalam konteks khusus Anda, dan menetapkan parameternya. Juga, ini melibatkan antarmuka di antara berbagai komponen. Bagaimana modul manajemen dan kontrol dirancang untuk mengkoordinasikan dan mengendalikan fungsi komponen yang berbeda? Apa informasi yang perlu anda lakukan dalam perencanaan? Bagaimana Anda tahu untuk mengukur setiap komponen dan menyediakan infrastruktur yang tepat untuk mendukungnya? Tentu, jawabannya adalah kebutuhan bisnis. Pertimbangan Khusus Setelah meninjau dampak persyaratan pada komponen arsitektur secara terperinci, sekarang kami mengalihkan perhatian pada beberapa fungsi yang memerlukan pertimbangan khusus. Kita perlu mengeluarkan pertimbangan khusus ini karena jika tidak disebutkan persyaratan definisi, konsekuensi serius

17 akan terjadi. Bila Anda berada dalam fase definisi persyaratan, Anda harus memberi perhatian khusus pada faktor-faktor ini. Kebutuhan Sumber Data Manajemen dan kontrol pement asan data metadata Data Penyimpanan Bisnis Gambar 5. Dampak persyaratan pada arsitektur. Ekstraksi Data / Transformasi / Pemuatan (ETL) Kegiatan yang berhubungan dengan ETL di gudang data paling memakan waktu dan manusia. Pengakuan khusus atas tingkat dan kompleksitas kegiatan ini dalam persyaratan akan sangat membantu mengurangi rasa sakit saat menyiapkan arsitektur. Mari kita pisahkan fungsi dan sebutkan pertimbangan khusus yang dibutuhkan dalam definisi persyaratan. Ekstrasi Data, Jelas mengidentifikasi semua sumber data internal. Tentukan semua platform komputasi dan file sumber dari mana data akan diekstraksi. Jika Anda ingin memasukkan sumber data eksternal, tentukan kompatibilitas struktur data Anda dengan data sumber luar. Juga menunjukkan metode untuk ekstraksi data.

18 Transformasi Data, Banyak jenis fungsi transformasi yang dibutuhkan sebelum data dapat dipetakan dan disiapkan untuk dimuat ke gudang data warehouse. Fungsi-fungsi ini meliputi pemilihan masukan, pemisahan struktur masukan, normalisasi dan denormalization struktur sumber, agregasi, konversi, penyelesaian nilai yang hilang, dan konversi nama dan alamat. Pemuatan Data, Tentukan beban awal. Tentukan seberapa sering setiap kelompok data utama harus selalu up-to-date di gudang data. Berapa banyak updatean yang akan diupdate malam? Apakah lingkungan Anda memerlukan lebih dari satu siklus pembaruan dalam sehari? Bagaimana perubahan yang akan ditangkap dalam sistem sumber? Tentukan bagaimana update harian, mingguan, dan bulanan akan dimulai dan dilaksanakan Kualitas Data, Data buruk mengarah pada keputusan yang buruk. Tidak peduli seberapa baik Anda menyetel gudang data Anda, dan betapapun mahir Anda memberikan kueri dan fungsi analisis kepada pengguna, jika data kualitas gudang data Anda dicurigai, pengguna akan cepat kehilangan kepercayaan diri dan melarikan diri dari gudang data. Kualitas data di gudang data bersifat sakral. Oleh karena itu, tepat pada tahap awal definisi persyaratan, identifikasi potensi sumber pencemaran data dalam sistem sumbernya. Sumber Polusi Data Sistem konversi dan migrasi Integrasi sistem heterogen Desain database sistem sumber yang tidak memadai Penuaan data Informasi yang tidak lengkap dari pelanggan Kesalahan input Internasionalisasi / lokalisasi sistem Kurangnya kebijakan / prosedur pengelolaan data

19 Jenis Masalah Mutu Data Nilai dummy di bidang sistim sumber Tidak adanya data di bidang sistem sumber Bidang serbaguna Data rahasia Data yang bertentangan Penggunaan nama dan alamat yang tidak benar Pelanggaran aturan bisnis Kunci utama yang digunakan kembali Pengenal nonunique. Metadata Metadata dalam sebuah data warehouse bukan hanya data dictionary entries. Metadata di data warehouse jauh lebih banyak daripada detil yang bisa dibawa dalam kamus data atau katalog data.sebelumnya, kami telah mengkategorikan metadata di gudang data menjadi tiga kelompok: operasional, ekstraksi data dan transformasi, dan pengguna akhir. Gambar di bawah menampilkan dampak kebutuhan bisnis pada komponen arsitektur metadata.tidak perlu mengulangi pentingnya komponen metadata. Pelajarilah figur tersebut dan aplikasikan ke proyek gudang data Anda. Untuk setiap jenis metadata, cari tahu berapa banyak detail yang diperlukan dalam definisi kebutuhan Anda. Memiliki detail yang cukup untuk memungkinkan keputusan penting seperti memilih jenis repositori metadata dan memperhitungkan apakah repositori harus terpusat atau didistribusikan.

20 Kebutuhan Bisnis Operasional Sumber Struktur data sistem, format data eksternal Ekstraksi/ Transformasi Pembersihan data, konversi, integrasi Pengguna akhir Permintaan, pelaporan, Analisis, OLAP, Aplikasi Khusus Gudang Data Metadata Alat dan Produk Gambar 6. Dampak persyaratan pada metadata. Saat alat disebutkan dalam konteks pergudangan data, Anda mungkin hanya memikirkan alat pengguna akhir. Banyak orang yang melakukannya. Tapi untuk membangun dan merawat gudang data Anda, Anda memerlukan banyak jenis alat untuk mendukung berbagai komponen arsitektur. Seiring kita membahas dampak persyaratan pada arsitektur data warehouse di bagian ini, kami ingin mengemukakan pokok bahasan alat dan produk karena dua alasan. Pertama, persyaratan tidak secara langsung mempengaruhi pilihan alat. Jangan pilih alat berdasarkan persyaratan dan kemudian sesuaikan arsitektur yang sesuai dengan alat. Ini seperti meletakkan gerobak di depan kuda. Spesifikasi penyimpanan data Jika perusahaan Anda mengadopsi pendekatan top-down untuk mengembangkan gudang data, maka Anda harus menentukan spesifikasi penyimpanannya Area pementasan data Gudang data perusahaan secara keseluruhan

21 Setiap data mart tergantung, dimulai dengan yang pertama Database multidimensi apa pun untuk OLAP Sebagai alternatif, jika perusahaan Anda memilih pendekatan dari bawah ke atas, Anda memerlukan spesifikasi Area pementasan data Setiap data yang sesuai, dimulai dengan yang pertama Database multidimensi apa pun untuk OLAP Strategi Pengiriman Informasi Dampak kebutuhan bisnis terhadap mekanisme penyampaian informasi di gudang data sangat mudah. Selama fase definisi persyaratan, pengguna memberi tahu Anda informasi apa yang ingin mereka ambil dari gudang data. Anda mencatat persyaratan ini dalam dokumen definisi persyaratan. Bidang yang luas dari komponen penyampaian informasi yang secara langsung dipengaruhi oleh persyaratan bisnis adalah: Pertanyaan dan laporan Jenis analisisnya Distribusi informasi Aplikasi pendukung keputusan Pertumbuhan dan ekspansi Kueri dan Laporan Cari tahu siapa yang akan menggunakan kueri yang telah ditentukan dan laporan terformat. Dapatkan spesifikasinya. Juga, dapatkan spesifikasi untuk frekuensi produksi dan distribusi untuk laporan. Berapa banyak pengguna yang akan menjalankan kueri yang telah ditentukan? Seberapa sering? Jenis kueri kedua bukanlah seperangkat standar. Dalam kasus ini, pengguna merumuskan kueri mereka sendiri dan menjalankannya sendiri. Juga di kelas ini

22 adalah kumpulan laporan di mana pengguna menyediakan parameter laporan dan mencetak laporan yang cukup canggih. Dapatkan sebanyak mungkin detail jenis pertanyaan ini dan jenis laporan ini sebaik mungkin. Komponen Penyampaian Informasi Kueri/ laporan Kebutuhan Bisnis Definisi Persyaratan pada Pengguna, Lokasi, kueri, laporan, Analisa Kueri Kompleks laporan ad hoc OLAP Aplikasi Khusus Data Mining Gambar 7. Dampak kebutuhan bisnis terhadap penyampaian informasi.

DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan

DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan DATA WAREHOUSE KONSEP Konsep dasar data warehouse adalah perbedaan antara data dan informasi. Data terdiri dari fakta-fakta yang dapat diamati dan direkam yang sering ditemukan dalam sistem operasional

Lebih terperinci

SIE/nts/TIUAJMks 9/26/2013

SIE/nts/TIUAJMks 9/26/2013 N. Tri Suswanto Saptadi 1 Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber yang lain (sumber eksternal) yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 15 BAB III METODE PENELITIAN Sistem informasi geografis persebaran hotspot di Indonesia merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk memantau dan memberikan informasi mengenai persebaran hotspot yang ada

Lebih terperinci

6/26/2011. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. Menurut Vidette Poe

6/26/2011. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. Menurut Vidette Poe Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H. koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek,terintegrasi,time-variant, dan bersifat tetap dari koleksi data dalam mendukung proses pengambilan keputusan management

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi selalu dituntut untuk dapat memenuhi berbagai kebutuhan di segala bidang kehidupan yang semakin lama semakin meningkat dan

Lebih terperinci

Tugas. Data Warehouse. OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap

Tugas. Data Warehouse. OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap Tugas Data Warehouse OLAP, Operasi OLAP, dan Jenis Rolap Renhard Soemargono 1562001 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR 2017 OLAP (On-Line Analytical

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan dijelaskan tentang beberapa konsep tentang supra desa, business intelligence, data warehouse, staging area, ETL, OLAP, ROLAP, Pentaho Data Integration, dan PHP.

Lebih terperinci

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization

Business Intelligence. Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization Business Intelligence Data Warehousing, Data Acquisition, Data Mining, Business Analytics, and Visualization DEFINISI DATA WAREHOUSE Data warehouse adalah database yang saling bereaksi yang dapat digunakan

Lebih terperinci

TUGAS DATA WAREHOUSE & DATA MINING OLAP, OPERASI OLAP & MOLAP

TUGAS DATA WAREHOUSE & DATA MINING OLAP, OPERASI OLAP & MOLAP TUGAS DATA WAREHOUSE & DATA MINING OLAP, OPERASI OLAP & MOLAP OLEH: VIVIAN WIJAYA (15 62 003) JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR 2017 OLAP, OPERASI OLAP

Lebih terperinci

Nama : Rendi Setiawan Nim :

Nama : Rendi Setiawan Nim : Nama : Rendi Setiawan Nim : 41813120188 Pemodelan Data Pemodelan Data dalam rekayasa perangkat lunak adalah proses menciptakan sebuah model data dengan menerapkan model deskripsi formal data menggunakan

Lebih terperinci

jumlah keluarga, dan jumlah rumah. Data diambil dari hasil sensus potensi desa yang dilakukan BPS tahun 1996, 1999, 2003, dan 2006.

jumlah keluarga, dan jumlah rumah. Data diambil dari hasil sensus potensi desa yang dilakukan BPS tahun 1996, 1999, 2003, dan 2006. 1 Latar Belakang PENDAHULUAN Kemajuan teknologi komputer semakin memudahkan proses penyimpanan dan pengolahan data berukuran besar. Namun demikian, seringkali data yang sudah tersimpan belum dimanfaatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rekapitulasi Laporan Rekapitulasi laporan sangat penting artinya bagi seorang pimpinan karena merupakan salah satu alat untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam perencanaan,

Lebih terperinci

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE

PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE PROSES EXTRACT, TRANSFORM DAN LOAD PADA DATA WAREHOUSE Oktavian Abraham Lantang ABSTRAK Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, ketergantungan proses bisnis suatu perusahaan

Lebih terperinci

http://www.brigidaarie.com Apa itu database? tempat penyimpanan data yang saling berhubungan secara logika Untuk apa database itu?? untuk mendapatkan suatu informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi

Lebih terperinci

Data Warehouse Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan

Data Warehouse Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan 1 Data Warehouse Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber yang lain (sumber eksternal) yang menjadi perhatian

Lebih terperinci

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA

: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN I.1 Pendahuluan Dalam kegiatan manusia sehari-hari, terutama dalam kegiatan transaksi, seperti transaksi perbankan, rekam medis, transaksi jual beli dan transaksi lainnya harus dicatat

Lebih terperinci

Anggota Kelompok 3 :

Anggota Kelompok 3 : Anggota Kelompok 3 : Customer relationship management (CRM) Adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan maupun pelanggannya akan menerima nilai maksimum dari hubungan

Lebih terperinci

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-9 KECERDASAN BISNIS Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-9 KECERDASAN BISNIS Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining KECERDASAN BISNIS Warehouse, Mart, OLAP, dan Mining Warehouse warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional dan sumber yang lain

Lebih terperinci

FAST berarti sistem ditargetkan untuk memberikan response terhadap user dengan secepat mungkin, sesuai dengan analisis yang dilakukan.

FAST berarti sistem ditargetkan untuk memberikan response terhadap user dengan secepat mungkin, sesuai dengan analisis yang dilakukan. OLAP OLAP (Online Analytical Processing), merupakan metode pendekatan untuk menyajikan jawaban dari permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat. Pengertian OLAP itu sendiri dapat

Lebih terperinci

SUMBER DAYA-SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI (BAGIAN 1) PSI Materi III Sesi 6

SUMBER DAYA-SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI (BAGIAN 1) PSI Materi III Sesi 6 SUMBER DAYA-SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI (BAGIAN 1) PSI Materi III Sesi 6 Sumber Daya-sumber Daya Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Sumber Daya Data Sumber Daya Hardware Sumber Daya Software Sumber

Lebih terperinci

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA )

MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) MAKALAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK ( PEMODELAN DATA ) Disusun Oleh : MUKHAMAT JAFAR 41813120014 MATA KULIAH : REKAYASA PERANGKAT LUNAK DOSEN : WACHYU HARI HAJI, S.KOM, MM UNIVERSITAS MERCUBUANA 2015 Mukhamat

Lebih terperinci

Bab III Analisa dan Kerangka Usulan

Bab III Analisa dan Kerangka Usulan Bab III Analisa dan Kerangka Usulan III.1 Perencanaan Strategis dalam Pengembangan CIF III.1.1 Kendala Pengembangan CIF Pembangunan dan pengembangan CIF tentunya melibatkan banyak sekali aspek dan kepentingan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Proses analisis dan perancangan sistem merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul

Lebih terperinci

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6 1 Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining CHAPTER 6 Data Warehouse 2 Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai sistem operasional

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen SIM Dalam Pelaksanaan

Sistem Informasi Manajemen SIM Dalam Pelaksanaan Modul ke: 09 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Sistem Informasi Manajemen SIM Dalam Pelaksanaan Putra Boediman Program Studi MANAJEMEN Pendahuluan Operasi-operasi manajemen terdiri dari beberapa tahap, yaitu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Informasi Sistem Informasi adalah suatu kumpulan dari komponen yang berinteraksi untuk menyelesaikan tugas bisnis. pendapat ini didukung dengan pendapat Satzinger, Jackson,

Lebih terperinci

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD) Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika Knowledge Discovery in Databases (KDD) Knowledge Discovery in Databases (KDD) Definisi Knowledge Discovery

Lebih terperinci

Data Warehousing dan Decision Support

Data Warehousing dan Decision Support Bab 9 Data Warehousing dan Decision Support POKOK BAHASAN: Hubungan antara Data Warehouse dan Decision Support Model Data Multidimensi Online Analytical Processing (OLAP) Arsitektur Data Warehouse Implementasi

Lebih terperinci

MEMBANGUN DATA WAREHOUSE

MEMBANGUN DATA WAREHOUSE MEMBANGUN DATA WAREHOUSE A. Menentukan Bentuk Data Warehouse Data warehouse memiliki berbagai macam bentuk yang sering digunakan. Jadi sebelum membangun suatu data warehouse kita harus memutuskan bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini teknologi informasi telah berkembang dengan pesat, dengan memanfaatkan teknologi informasi, perusahaan dapat menjalankan proses bisnis dengan lebih cepat,

Lebih terperinci

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 2] Jenis dan Karakteristik Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Jenis Data Warehouse 1. Functional Data Warehouse (Data Warehouse Fungsional)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer,

BAB I PENDAHULUAN. kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Data Data adalah sebuah rekaman dari fakta-fakta, konsep-konsep, atau instruksiinstruksi pada media penyimpanan untuk komunikasi perolehan, dan pemrosesan dengan cara otomatis

Lebih terperinci

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( )

Dibuat Oleh : 1. Andrey ( ) Dibuat Oleh : 1. Andrey (41813120186) FAKULTAS ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 Pemodelan Data dalam rekayasa perangkat lunak adalah proses menciptakan

Lebih terperinci

DATABASE. Basis Data : Suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga

DATABASE. Basis Data : Suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga DATABASE Basis Data : Suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Contoh : basis data akademis mengandung tabel tabel yang berhubungan

Lebih terperinci

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining. arifin, sistem informasi - udinus 1

Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining. arifin, sistem informasi - udinus 1 Data Warehouse, Data Mart, OLAP, dan Data Mining arifin, sistem informasi - udinus 1 Data Warehouse Data warehouse adalah basis data yang menyimpan data sekarang dan data masa lalu yang berasal dari berbagai

Lebih terperinci

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2]

[Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [Data Warehouse] [6/C2 & 6/D2] [ Chapter 3] Arsitektur dan Struktur Data Warehouse Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Arsitektur Data Warehouse Menurut Poe, arsitektur adalah sekumpulan atau

Lebih terperinci

Data Warehouse dan Data Minig. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Data Warehouse dan Data Minig. by: Ahmad Syauqi Ahsan 16 Data Warehouse dan Data Minig by: Ahmad Syauqi Ahsan Data Warehouse 2 Data warehouse merupakan gudang (atau arsip) dari informasi yang diperoleh dari banyak sumber, disimpan dalam skema basis data yang

Lebih terperinci

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution

Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, M.Sc Ringkasan Chapter 12 Developing Business/ IT Solution Oleh : Shelly Atriani Iskandar P056121981.50 KELAS R50 PROGRAM PASCA SARJANA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat turut memacu perkembangan pada dunia bisnis untuk mampu mengikuti perubahan yang terjadi dan menjadi lebih maju

Lebih terperinci

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE PERANCANGAN DATA WAREHOUSE CALON MAHASISWA BARU POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE Nanang Prihatin 1 1 Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe ABSTRAK Bagi sebuah perguruan tinggi, penerimaan calon mahasiswa merupakan

Lebih terperinci

Data Warehouse. Komponen Data warehouse

Data Warehouse. Komponen Data warehouse Data Warehouse Komponen Data warehouse Komponen Data warehouse Komponen Data warehouse 1. Sumber Data (Data Source) 2. Pementasan Data (Data Staging) 3. Penyimpanan Data (Data Storage) 4. Penyampaian Informasi

Lebih terperinci

Perancangan Basis Data

Perancangan Basis Data Modul ke: Perancangan Basis Data Fakultas FASILKOM DATA WAREHOUSE Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Anita Ratnasari, S.Kom, M.Kom DATA WAREHOUSE Definisi Data Warehouse Salah satu efek

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode Penelitian dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode Penelitian dan Perancangan Sistem Dalam penelitian ini akan dilakukan representasi informasi demografi kependudukan di Provinsi Jawa Tengah, dari mulai data mentah yang dibukukan menjadi output

Lebih terperinci

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi Materi Pembelajarann Materi 6 Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi 6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data 6.3 Memanfaatkan Database Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis dan

Lebih terperinci

MENENTUKAN KEBUTUHAN BISNIS

MENENTUKAN KEBUTUHAN BISNIS MENENTUKAN KEBUTUHAN BISNIS Overview Data Warehouse Information delivery system Bukan mengenai teknologi Solusi masalah user Menyediakan informasi strategis kepada user Fokus kepada informasi apa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi telah berkembang sangat pesat. Setiap perusahaan saling bersaing dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dari perusahaan mereka.

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM

DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM DATA WAREHOUSE PERTEMUAN I 22032013 S1 TEKNIK INFORMATIKA TITUS KRISTANTO, S.KOM METODE PEMBELAJARAN Kuliah Diskusi Presentasi Latihan Tugas Quiz UTS UAS BUKU ACUAN Apress Building A Data Warehouse With

Lebih terperinci

Basis Data Oracle - Business Intelligence System. Ramos Somya, M.Cs.

Basis Data Oracle - Business Intelligence System. Ramos Somya, M.Cs. Basis Data Oracle - Business Intelligence System Ramos Somya, M.Cs. Menurut W.H. Inmon dan Richard D.H., data warehousing adalah koleksi data yang mempunyai sifat berorientasi subjek, terintegrasi, time-variant,

Lebih terperinci

Perancangan Data Warehouse

Perancangan Data Warehouse Perancangan Data Warehouse Data yang disimpan dalam data warehouse adalah data historis berorientasi subjek yang dapat mendukung proses pengambilan keputusan bagi manajemen. Artinya data tersebut harus

Lebih terperinci

OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP

OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP OLAP - PERTEMUAN 8 OLAP OLTP & OLAP (1) OLTP adalah singkatan dari On Line Transaction Processing. OLTP sering kita jumpai di sekitar kita seperti toko atau swalayan contohnya database pada sistem informasi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA Latar Belakang PENDAHULUAN Analisis data historis dan pengolahan data multidimensi bukan merupakan hal yang baru untuk mendukung suatu pengambilan keputusan. Namun perubahan objek data yang dicatat, membuat

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP)

DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) DATA WAREHOUSING AND ONLINE ANALYTICAL PROCESSING (OLAP) Overview Data Warehouse dan OLAP merupakan elemen penting yang mendukung decision support. Terutama bagi perusahaan perusahaan besar dengan database

Lebih terperinci

Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek

Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek Bab 10 Manajemen Komunikasi Proyek (Sumber : Buku PMBOK, 2000) Manajemen Komunikasi Proyek termasuk proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa informasi dalam proyek dibuat dengan tepat dan cepat, baik

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-1. Wiratmoko Yuwono, ST

Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-1. Wiratmoko Yuwono, ST Manajemen Proyek Sistem Informasi DAY-1 Wiratmoko Yuwono, ST Manajemen Dari Kata Manage : Yang Berarti Menata,Merencanakan, Mengatur, Mengendalikan, Mengelola. Orang yang berkecimpung dalam manajemen disebut

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE

KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE KARAKTERISTIK DATA WAREHOUSE Karakteristik data warehouse menurut Inmon, yaitu : 1. Subject Oriented (Berorientasi subject) Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa

Lebih terperinci

Pemodelan Data Warehouse

Pemodelan Data Warehouse Pemodelan Data Warehouse Budi Susanto Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 10/31/11 budi susanto 1 Tujuan Memahami konsep dasar data warehouse Memahami pemodelan berbasis dimensi

Lebih terperinci

Kegunaan Data Warehouse

Kegunaan Data Warehouse Kegunaan Data Warehouse Dengan adanya data warehouse, akan mempermudah pembuatan aplikasi-aplikasi DSS dan EIS karena memang kegunaan dari data warehouse adalah khusus untuk membuat suatu database yang

Lebih terperinci

Manajemen Proyek Minggu 2

Manajemen Proyek Minggu 2 Project Management Process Manajemen Proyek Minggu 2 Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng Initiating / Requirement :...awal siklus! Planning : perencanaan... Executing : Lakukan! Monitoring and Controlling

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Microsoft SQL Server Microsoft Sharepoint Microsoft.Net Framework 4.0. 3 warehouse dan data mart memiliki batasan yang sangat tipis, namun perbedaan ini tidak perlu dikhawatirkan karena secara subtansi tujuan dari pembuatannya memiliki kesamaan (Noviandi 2010). Konsep data

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Ditahapan desain penelitian dilakukan : 1. Studi Literatur dengan cara mengumpulkan data guna mempelajari dan memahami materi penelitian baik dari buku,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi, dunia bisnis yang didukungnya juga turut

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi, dunia bisnis yang didukungnya juga turut 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat. Hampir semua aspek kehidupan saat ini tidak dapat dilepaskan dari peranan teknologi informasi. Hal

Lebih terperinci

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya

Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Tujuan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang

Lebih terperinci

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA

PROSES PERANCANGAN BASIS DATA PROSES PERANCANGAN BASIS DATA Seperti telah disebutkan sebelumnya, sebuah sistem basis data merupakan komponen dasar sistem informasi organisasi yang besar. Oleh karena itu siklus hidup aplikasi basis

Lebih terperinci

Chapter 1 The software quality challenge

Chapter 1 The software quality challenge Chapter 1 The software quality challenge 1.1 The uniqueness of software quality assurance Pemeriksaan jaminan yang ditawarkan oleh pengembang perangkat lunak umumnya mengungkapkan pola yang sama. Pengembang

Lebih terperinci

BAB II KONSEP DATA WAREHOUSING

BAB II KONSEP DATA WAREHOUSING BAB II KONSEP DATA WAREHOUSING Komptensi yang diharapkan: Peserta pembelajaran memahami konsep-konsep, berbagai istilah, karakteristik, manfaat, tujuan, tugas-tugas data warehouseing. A. Pengertian Beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu

BAB I PENDAHULUAN. pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat, salah satunya adalah teknologi komputer. Komputer merupakan alat bantu yang sekarang

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam pembuatan data warehouse potensi desa wilayah Bogor melalui beberapa tahap yaitu:

HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam pembuatan data warehouse potensi desa wilayah Bogor melalui beberapa tahap yaitu: 8 memeriksa apakah masukan dari pengguna akan memberikan keluaran yang sesuai dengan tidak memperhatikan proses yang terjadi di dalamnya (Sommerville 2000). HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam pembuatan data warehouse

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database

BAB 1 PENDAHULUAN. terkumpul diolah menjadi database yang berperan penting dalam perusahaan. Database 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Data merupakan suatu elemen penting pada suatu organisasi yang digunakan untuk memberikan informasi dan keterangan-keterangan yang diperlukan oleh suatu organisasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era perekonomian global, setiap negara memperkuat pilarpilar stabilitas nasionalnya dalam menghadapi persaingan antar-negara yang begitu ketat. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Data Menurut (Inmon, 2005, p. 493) data merupakan kumpulan faktafakta, konsep-konsep dan instruksi-instruksi yang disimpan dalam media penyimpanan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijabarkan tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan laporan dari tugas akhir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didukung dengan pernyataan dari Poe (1998) yang menyatakan bahwa banyak

BAB I PENDAHULUAN. didukung dengan pernyataan dari Poe (1998) yang menyatakan bahwa banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di dalam sebuah instansi, sebuah ketersediaan informasi yang akurat, berintegrasi, dan berkualitas tinggi menjadi hal sangat vital pada saat ini. Hal ini didukung

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 53 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi masalah, analisis sistem, perancangan sistem, rancangan pengujian dan evaluasi sistem dalam Rancang Bangun Sistem

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAB 4 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI 4.1 Arsitektur Data Warehouse Pelaksanaan perancangan data warehouse dimulai dari perumusan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dilanjutkan dengan pencarian

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Ngebelast Laundry didirikan pertama kali di Bandung pada bulan Juli 2006 yang beralamat di Jln. Sukanegara No.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di Jl. Naripan No.111 Bandung 40112 Toko ini masih menggunakan sosial media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi informasi bergerak sedemikian cepat. Dalam konteks global, teknologi informasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE Data Warehouse Definisi : Data Warehouse adalah Pusat repositori informasi yang mampu memberikan database berorientasi subyek untuk informasi yang bersifat historis yang mendukung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era sekarang ini sudah banyak sistem informasi yang digunakan untuk membantu aktivitas manusia. Salah satu konsekuensi dari adanya sistem informasi tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Sistem Monitoring Pertumbuhan Balita Berbasis Web. Wahyuningsih BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Penelitian Penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan sistem informasi yang akan dibuat adalah sebagai berikut : Wahyuningsih (2011) telah melakukan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY)

BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY) BAB 7 KAMUS DATA (DATA DICTIONARY) 1. Pendahuluan Model berikutnya yang akan dibahas adalah data dictionary/dd (Kamus Data/KD). KD tidak menggunakan notasi grafis sebagaimana halnya DAD, tetapi porsinya

Lebih terperinci

Manajemen Sumber Data

Manajemen Sumber Data Manajemen Sumber Data Sebuah aktivitas manajerial yang mengaplikasikan teknologi sistem informasi dalam tugas untuk mengelola sumber daya data organisasi Tujuannya agar dapat memenuhi kebutuhan informasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 36 BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian dilakukan di Toko Kampung Gaya yang beralamatkan di Jalan Raya Tanjung-Banjarharjo KM.12 Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes. Pengambilan data

Lebih terperinci

Bekerja dengan Model Pertama

Bekerja dengan Model Pertama BAB 15 PROTOTIPE Bekerja dengan Model Pertama 15.1. PENDAHULUAN Siapapun yang pernah menyelesaikan proyek software akan sependapat, bahwa masalah pertama adalah memperoleh kebutuhan dari user. Permasalahan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pemilihan Supplier Menurut Pujawan dan Erawan (2010) memilih supplier merupakan kegiatan strategis terutama apabila supplier tersebut memasok item yang kritis atau akan digunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.1.1 Pengertian Sistem Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang beralamat di Jalan Jl. Surapati No.235. Toko ini belum memiliki media dalam

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan urutan langkah-langkah yang dibuat secara sistematis dan logis sehingga dapat dijadikan pedoman yang jelas dan mudah untuk menyelesaikan permasalahan. Tiap

Lebih terperinci

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom

Konsep Business Inteligence. (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Konsep Business Inteligence (Bag. 2) Ade Sarah H., M.Kom Data, informasi dan pengetahuan Arsitektur BI Komponen utama BI Siklus analisis BI Tahap pengembangan sistem BI Sebuah organisasi memiliki data

Lebih terperinci

DATA WAREHOUSE (The Building Blocks)

DATA WAREHOUSE (The Building Blocks) DATA WAREHOUSE (The Building Blocks) { 1. Review Definisi Data warehouse 2. Feature Data warehouse 3. Data warehouse Vs Data Mart 4. Komponen/Building Block Data warehouse 5. Pengenalan Metadata Pendahuluan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. alasan dibuatnya Data Warehouse dan aplikasi reporting pendukung. Setelah

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. alasan dibuatnya Data Warehouse dan aplikasi reporting pendukung. Setelah BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penulisan skripsi ini telah dilakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan pada PT. Aditec Cakrawiyasa. Berdasarkan analisis yang dilakukan telah ditemukan

Lebih terperinci

DATAMULTIDIMENSI. DATAWAREHOUSE vs DATAMART FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO

DATAMULTIDIMENSI. DATAWAREHOUSE vs DATAMART FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO DATAMULTIDIMENSI FIRDAUS SOLIHIN UNIVERSITAS TRUNOJOYO DATAWAREHOUSE vs DATAMART DATAWAREHOUSE Perusahaan, melingkupi semua proses Gabungan datamart Data didapat dari proses Staging Merepresentasikan data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan masyarakat akan rumah sakit sudah berkembang semakin besar, mulai dari proses kelahiran, pengobatan untuk anak maupun dewasa, keadaan yang membutuhkan rawat

Lebih terperinci

PENERAPAN KUALITAS DATA

PENERAPAN KUALITAS DATA PENERAPAN KUALITAS DATA Deskripsi: Sistem pelayanan kesehatan semakin meningkat menggunakan metrik kualitas untuk mengukur dan menilai kualitas layanan, dan menginformasikan inisiatif perbaikan. Pengelolaan

Lebih terperinci

Elemen Basis Data. Manajemen Sumber Daya Data. Jenis-Jenis Database. Database Operasional. Hendri Sopryadi, M.T.I 10/12/2011.

Elemen Basis Data. Manajemen Sumber Daya Data. Jenis-Jenis Database. Database Operasional. Hendri Sopryadi, M.T.I 10/12/2011. 10/12/2011 Elemen Basis Data Manajemen Sumber Daya Data Database File Record Field Jenis-Jenis Database Database operasional Database terdistribusi Database eksternal Database hipermedia Database Operasional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam waktu yang singkat. Teknologi informasi merupakan suatu keharusan yang harus ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini penggunaan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan proses pekerjaan di suatu organisasi sudah menjadi kebutuhan mutlak. Hal ini dikarenakan adanya

Lebih terperinci