Increasing the Acceptance and On-Line Transaction of an E- Commerce Site Using Technology Acceptance Model

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Increasing the Acceptance and On-Line Transaction of an E- Commerce Site Using Technology Acceptance Model"

Transkripsi

1 Increasing the Acceptance and On-Line Transaction of an E- Commerce Site Using Technology Acceptance Model ALI SADIYOKO 1, CEICALIA TESAVRITA 2, RICKY KURNIAWAN Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, 1,2 {alfa51 Abstract This paper aims to predict consumer acceptance and usage of an e-commerce site by Indonesian users. The e-commerce site is Forum Jual Beli Kaskus, as well known as FJB Kaskus ( The study will explore which factors actually affect users to continue their activity from just browsing to do an actual ion. The primary construct for capturing consumer acceptance of e-commerce are intention to and on-line ion behavior. This paper is using Technology Acceptance Model (TAM) to explore driving factors which affect on a technology acceptance, especially in information technology and information systems. This research is using Pavlou s TAM, a comprehensive TAM which is describing the factors that drive consumers to accept e-commerce and on-line ion. Pavlous enhanced the original TAM by adding a new construct, Trust. This work hopefully extends technology acceptance studies into new realms of e-commerce usage. This research confirms that Trust and Usefulnes variables have a significant influence for engaging users to do an on-line ion in FJB Kaskus. Based on the findings, we propose some suggestions for increasing the acceptance and usage of FJB Kaskus, which are: using an escrow account to enhance trust and security, fixing some features in the webpage and rules. Keywords On-line shopping, technology acceptance, structured equation ing Kemajuan teknologi I. PENDAHULUAN informasi terutama internet pada akhir 90-an, memunculkan berbagai jenis bisnis baru di dunia maya. Salah satu bentuk bisnis yang berkembang adalah bentuk bisnis jual beli di dunia maya atau yang lebih dikenal dengan nama online shopping. Sudah tentu, banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh kedua belah pihak seperti ketersediaan waktu yang tidak terbatas (24 jam sehari /7 hari seminggu), efisiensi waktu, kepraktisan berbelanja, tidak perlunya memiliki gerai/kios/toko secara nyata dan lain sebagainya. Namun, selain keuntungan yang dapat diperoleh, bentuk bisnis ini juga rentan terhadap penyalahgunaan kepercayaan, dan ini bisa berlaku di kedua belah pihak. Bentuk bisnis ini pada dasarnya sama dengan bentuk bisnis pada dunia nyata, dimana penjual dan pembeli bertemu untuk menegosiasikan suatu item barang tertentu dengan harga tertentu, dan bila sudah tercapai kesepakatan maka item barang tersebut akan berpindah tangan dari penjual ke pembeli. Perbedaan mendasar dari kedua bentuk bisnis ini adalah metode interaksi antara penjual dan pembeli. Pada online shopping, pembeli tidak bertatap muka secara langsung seperti pada bentuk jual-beli di dunia nyata. Selain itu, bentuk barang yang ditawarkan oleh penjual tidak dapat dirasakan (atau dipegang) secara langsung oleh calon pembeli. Ketiadaan interaksi fisik ini menimbulkan masalah baru bagi calon pembeli yang akan menggunakan teknologi internet untuk berbelanja di dunia maya. Pada penelitian yang dilakukan Pavlou [1] ada beberapa faktor yang akan mempengaruhi kesediaan seseorang untuk melakukan transaksi jual beli di dunia maya, faktor-faktor tersebut antara lain: 1. Keinginan untuk melakukan transaksi (intention to ), 2. Kepercayaan, baik terhadap penjual ataupun kepada pembeli (trust), 3. Perasaan akan adanya resiko (perceived risk), 4. Perasaan akan kegunaan (perceived usefulness), 5. Perasaan akan kemudahan penggunaan (perceived ease of use), 6. Reputasi (reputation), 7. Kepuasan pada saat transaksi terakhir (satisfaction with past ion), 8. Transaksi nyata (actual ion). Di Indonesia, beberapa bentuk online-shopping muncul dalam bentuk komunitas online atau yang sering disebut forum. Salah satu komunitas online yang memiliki anggota terbanyak adalah Kaskus. Forum Kaskus yang terbentuk pada tahun 2000 ini, bermula dari dari sebuah komunitas kecil yang kemudian berkembang hingga saat ini. Selanjutnya, situs ini kemudian dilegalkan dan dikelola oleh PT. Darta Media Indonesia. Saat ini, jumlah anggotanya berjumlah lebih dari account, yang berdomisili tidak hanya di Indonesia namun tersebar juga di negara lain. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa. Kaskus dikunjungi sedikitnya oleh orang, dengan jumlah page view melebihi setiap harinya. Jenis barang yang ditawarkan pada forum ini amat beragam, mulai dari perangkat komputer dan elektronik, suku cadang otomotif, pakaian hingga makanan dan minuman. Sampai pada bulan Juli 2009, Kaskus menduduki peringkat 460 untuk kategori situs yang paling banyak dikunjungi di dunia dan peringkat 8 situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia [2]. Sebagai salah satu contoh online-shopping yang cukup berhasil di Indonesia, forum ini dapat dijadikan acuan bagi 216

2 para wirausaha lain yang ingin turut terjun ke dalam bisnis ini. Namun, untuk menguji lebih jauh tentang faktor-faktor apa saja yang berpengaruh pada penerimaan bisnis onlineshopping ini di Indonesia, diperlukan sebuah penelitian lanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuann: 1. Menelaah faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dalam penerimaan teknologi di FJB Kaskus, hingga seorang pengguna tertarik melakukan transaksi di FJB Kaskus. 2. Menelaah pengaruh antar faktor yang ditemukan pada tujuan 1 di atas. 3. Menyusun usulan strategi untuk meningkatkan intensi penggunaan FJB Kaskus, dengan memanfaatkan secara optimal temuan yang diperoleh dari tujuan 1 dan 2 di atas. Pada penelitian ini akan diuji beberapa hipotesis yang digunakan pada penelitian ini. Hipotesis tersebut antara lain: Hipotesis 1 Hipotesis 2 Hipotesis 3 (ITT) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Actual ion (AT). (ITT) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Actual ion (AT). terhadap (ITT). terhadap (ITT). (PU) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap (ITT). (PU) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap (ITT). Hipotesis 4 Hipotesis 5 Hipotesis 6 Hipotesis 7 ease of use (PEU) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap (ITT). ease of use (PEU) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap (ITT). ease of use (PEU) tidak memiliki pengaruh terhadap (PU). ease of use (PEU) memiliki pengaruh terhadap (PU). (PR) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap (ITT). (PR) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap (ITT). Hipotesis 8 Hipotesis 9 Hipotesis 10 Hipotesis 11 terhadap (PU). terhadap (PU). terhadap ease of use (PEU). terhadap ease of use (PEU). terhadap (PR). terhadap (PR). Reputation (REP) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap (PR). Reputation (REP) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap (PR). Reputation (REP) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Trust (T). Reputation (REP) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Trust (T). Hipotesis 12 Satisfaction with Past Transaction (SAT) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Trust (T). Satisfaction with Past Transaction (SAT) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Trust (T). II. DASAR TEORI Penelitian ini menggunakan TAM (Technology Acceptance Model) guna menelaah faktor-faktor apa saja yang berpengaruh pada penerimaan teknologi di FJB Kaskus pada para penggunanya. TAM sendiri diperkenalkan oleh Fred D. Davis pada tahun Menurut Davis [3] tujuan utama TAM adalah untuk memberikan dasar untuk penelusuran pengaruh faktor eksternal terhadap kepercayaan, sikap, dan tujuan pengguna terhadap penggunaan sistem dan teknologi informasi. TAM menganggap bahwa dua keyakinan individual, yaitu persepsi manfaat (, PU) dan persepsi kemudahan penggunaan ( Easy of Use, PEU), adalah pengaruh utama untuk perilaku penerimaan komputer. Model dasar dari Davis ini telah mengalami berbagai macam modifikasi, sesuai dengan objek yang diteliti lebih lanjut. Pada penelitian ini, yang akan digunakan sebagai hipotesis awal adalah TAM yang telah dikembangkan lebih lanjut oleh Pavlou [1]. Model TAM Pavlou ini merupakan yang ditujukan untuk menelaah pengaruh faktor-faktor tertentu yang akan mempengaruhi 217

3 kesediaan seseorang untuk melakukan transaksi jual beli di dunia maya (online-shopping). Pada ini Pavlou menambahkan variabel Trust pada dasar TAM. Karena masalah yang terdapat pada e-commerce adalah kepercayaan konsumen, maka inilah yang dipilih untuk digunakan pada penelitian. Model TAM Pavlou dapat dilihat pada gambar 1. Reputation Actual ion Transact Ease of Use suatu web retailers tertentu [5]. 8. Actual ion, variabel ini menunjukan transaksi yang benar-benar terjadi pada sebuah webpage e-commerce tertentu, pada penelitian ini, hal ini berarti penjualan yang akhirnya benar-benar terjadi di FJB Kaskus. III. METODE Penelitian ini diawali dengan studi pendahuluan berupa telaah pustaka dari berbagai referensi yang berhubungan dengan masalah ini, terutama referensi dari Paul A Pavlou [1] Setelah mendapatkan awal dari Pavlou, maka disusun kuesioner berdasar dari variabel-variabel yang terdapat pada tersebut. Kuesioner ini kemudian disebarkan melalui internet, melalui website Model awal pada gambar 1 kemudian digambarkan ulang ke dalam perangkat lunak AMOS. Penggambaran pada gambar 1 jika digambarkan pada AMOS akan terlihat seperti pada gambar 2 di bawah. Satisfaction with Past Transaction Trust e1 1 AT1 AT Gbr. 1. Model TAM yang digunakan oleh Pavlou [1] Berikut ini merupakan pengertian dari variabel-variabel yang digunakan pada di gambar 1 di atas: 1., variabel ini didefinisikan sebagai keinginan dari konsumen untuk menjalin kerjasama dalam hal bertransaksi dengan web retailer [1]. Kerjasama tersebut dapat berupa pertukaran informasi dan melakukan transaksi bisnis. 2. Trust, variabel ini mengukur kepercayaan antara pembeli kepada penjual. Variabel ini diperlukan karena transaksi di internet tidak memerlukan proses tatap muka secara langsung. 3., variabel ini menunjukan tingkatan dari keraguan konsumen terhadap resiko transaksi pembelian yang akan dilakukan, biasanya konsumen mencari rekomendasi dari orang yang dikenalnya atau orang yang ahli untuk mengurangi keraguan tersebut [4]. 4., variabel ini menunjukan keyakinan seseorang apakah penggunaan teknologi ini akan meningkatkan performansi kerjanya [3]. 5. Ease of Use, variabel ini menunjukan tingkat kemudahan dalam penggunaan teknologi ini, atau akan diperlukan suatu usaha tertentu untuk dapat menggunakan teknologi ini [3]. 6. Reputation, variabel ini menunjukkan tingkat pengenalan konsumen terhadap penjual, apakah webpage penjual cukup dikenal oleh calon pembeli. Dari penelitian Jarvenpaa, reputasi dari web penjual sangat mempengaruhi variabel dan Transact [4]. 7. Satisfaction with past ion, variabel ini digunakan untuk memperlihatkan faktor pengalaman pembeli terhadap e25 e16 R1 e26 REP e17 SAT1 SAT e15 R3 Gbr. 2. Model penelitian dengan menggunakan AMOS Setelah semua hasil kuesioner dianggap telah mencukupi kebutuhan data pada AMOS (200 kuesioner yang masuk), maka hasil kuesioner ini diolah dengan metode Structured Equation Modeling (SEM) menggunakan perangkat lunak AMOS. Setelah data dimasukkan ke dalam AMOS, maka dilakukan pengujian goodness of fit, tujuan dari uji goodness of fit untuk mengetahui seberapa akurat yang dibuat pada AMOS ini. Berikut ini hasil dari uji goodness of fit yang dilakukan menggunakan AMOS. TABEL I HASIL UJI GOODNESS OF FIT (CMIN/DF) Model NPAR CMIN DF P CMIN/DF Default Saturated e7 PR2 Independence e8 PR3 PR e20 e9 PR4 T1 e6 e21 T3 e5 e24 ITT PU T T4 e4 e22 T5 e3 ITT1 ITT2 PU1 e18 T6 e2 e13 e14 PU2 e19 e10 e11 PEU1 PEU2 PEU3 PEU e12 e23 218

4 Default TABEL II HASIL UJI GOODNESS OF FIT RMR, GFI Model RMR GFI AGFI PGFI Saturated Independence Dari tabel I diketahui bahwa sudah benar karena nilai CMIN Default Model berada di antara nilai CMIN Saturated Model dan Independence Model (0<715,9 <1024) [6]. Dari tabel II diketahui bahwa yang dibuat telah memenuhi uji goodness of fit. Model dapat dikatakan memenuhi uji goodness of fit karena memiliki nilai CMIN/DF<5 dan memenuhi 0 < GFI < 1[7]. IV. HASIL PENELITIAN Setelah semua data dimasukkan ke dalam AMOS, maka hasil yang diperoleh dari AMOS adalah sebagai berikut: TABEL III HASIL PERHITUNGAN AMOS H Variabel Est C.R. P 1 Actual ion *** 2 TRUST *** TRUST *** 8 TRUST TRUST *** 10 Reputation TRUST Reputation *** 12 TRUST Satisfaction *** Keterangan : *** berarti nilai P kurang dari , P<0.05 H 0 ditolak Dari hasil AMOS pada Tabel 3 di atas, dapat disimpulkan bahwa: sangat mempengaruhi actual ion. Hal ini berarti bahwa para pembeli di FJB Kaskus memiliki kecenderungan untuk menyelesaikan transaksi. Dapat disimpulkan bahwa FJB Kaskus sudah dianggap cukup baik dalam memfasilitasi pembeli sehingga seorang pembeli yang sudah memiliki intensi untuk membeli barang dapat menyelesaikan transaksinya. Variabel Trust mempengaruhi variabel intention to. Hal ini berarti para pembeli di FJB Kaskus memiliki intensi untuk berbelanja di Kaskus karena telah memiliki kepercayaan terhadap penjualnya. Dengan memiliki kepercayaan kepada penjual, maka pembeli mendapat keyakinan akan kualitas dan kejujuran dari penjual. usefulness mempengaruhi intention to. Hal ini menunjukan bahwa kegunaan yang diperoleh dari transaksi di FJB Kaskus seperti penghematan waktu maupun mendapatkan barang yang unik mendorong pembeli untuk melakukan transaksi di FJB Kaskus. ease of use mempengaruhi perceived usefulness. Hal ini menunjukkan bahwa kemudahan penggunaan berbagai fasilitas di FJB Kaskus akan meningkatkan kebergunaan dari penggunaan FJB secara keseluruhan. Hal ini dapat diartikan bahwa Kaskus perlu menambahkan berbagai fitur agar forum ini dapat menjadi lebih berguna bagi penggunanya. Trust mempengaruhi perceived usefulness. Variabel trust dapat memberikan pengaruh positif pada perceived usefulness karena semakin tinggi kepercayaan pembeli kepada penjual dan sebaliknya, maka kegunaan FJB Kaskus in akan lebih terasa bagi penggunanya. Trust mempengaruhi ease of use. Hal ini berarti bahwa dengan adanya kepercayaan yang tinggi dari pengguna, maka pengguna akan merasa lebih dimudahkan dalam menggunakan FJB ini. Pengguna merasa tidak perlu harus mengerahkan usaha lebih untuk memahami semua fitur yang disediakan FJB. Pengguna merasa percaya bahwa FJB sudah dapat bekerja secara baik. Variabel trust memberikan pengaruh secara signifikan terhadap perceived risk. Hal ini berarti bahwa kepercayaan pengguna terhadap FJB berkaitan erat dengan kemungkinan resiko yang mungkin dialami oleh pengguna. Pengguna FJB sangat sadar bahwa kepercayaan tidak dapat dihilangkan begitu saja dalam penggunaan forum ini, dan pengguna juga sangat sadar akan resiko yang mungkin dialami, baik resiko secara teknis maupun yuridis. Reputation memberikan pengaruh positif terhadap variabel trust. Hal ini tampak pada situasi yang terjadi di FJB Kaksus, dimana penjual yang sudah memiliki reputasi yang tinggi cenderung akan dipercaya oleh pembeli. Pembeli akan kecenderungan untuk percaya kepada penjual yang memiliki reputasi baik. Satisfaction with past ion memberikan pengaruh positif terhadap variabel trust. Hal ini berarti bahwa konsumen yang merasa puas dengan pengalaman transaksi sebelumnya akan memiliki kecenderungan untuk melakukan lagi transaksi-transaksi lain. Dengan memanfaatkan hasil di atas, beberapa hal dapat disarankan untuk perbaikan FJB Kaskus di masa mendatang. Perbaikan itu antara lain : 1. Membentuk sebuah rekening bersama. Mengingat variabel trust menjadi variabel yang sangat mempengaruhi faktor-faktor selanjutnya, maka untuk 219

5 meningkatkan rasa percaya di antara para pengguna, terutama pada saat melakukan transaksi, dapat diusulkan untuk membentuk suatu rekening bersama antara penjual dan pembeli. Rekening bersama ini ditujukan sebagai rekening perantara antara pembeli dan penjual. Dengan adanya rekening perantara ini, seorang penjual tidak akan mengirimkan barangnya sebelum penjual tersebut menerima konfirmasi bahwa dana dari pembeli sudah ada di rekening tersebut. Dana yang berada di rekening tersebut baru akan ditransfer ke penjual jika pembeli sudah memberikan konfirmasi bahwa barang sudah diterima dengan baik di tangannya. Jika ternyata penjual bertindak curang/ berbohong, maka dana akan ditransfer balik ke pembeli. Pengelola rekening sementara ini diusulkan adalah pemilik situs Kaskus ini (PT. Darta Media Indonesia). 2. Untuk lebih mempermudah penggunaan forum (variabel perceived usefulness dan variabel ease of use), maka pihak pemilik forum dapat melakukan, antara lain: menambah fasilitas mesin pencari (search engine) dan melakukan restrukturisasi situs, terutama dalam hal pengelompokan jenis barang, memperbaiki klasifikasi subforum dan menambahkan fasilitas chatting. 3. Melakukan melakukan pembakuan proses penilaian reputasi penjual (variabel reputation). Aturan yang jelas tentang bagaimana reputasi seorang penjual dilakukan di FJB Kaskus akan meningkatkan tingkat kepercayaan pengguna terhadap penggunaan forum ini. VI. DAFTAR PUSTAKA [1] Pavlou, Paul A., "Consumer acceptance of electronic commerce: Integrating trust and risk with the Technology Acceptance Model", International Journal of Electronic Commerce, Vol. 7, No. 3, pp , [2] Alexa, Available; Diakses pada tanggal 28 Juli [3] Davis, F.D., " usefulness, perceived ease of use and user acceptance of information technology" MIS Quarterly, Vol 13, No.3, pp , [4] Jarvenpaa, S.L., and Tractinsky, N., "Consumer Trust in an Internet Store: A Cross-Cultural Validation". Journal of Computer-Mediated Communication, Vol 5, No.2., [Online]. Available at : Diakses pada tanggal 20 Maret [5] Ganesan, S., "Determinants of Long-Term Orientation in Buyer-Seller Relationships". Journal of Marketing, Vol 58, pp. 1-19, [6] Santoso, Singgih, "Structural Equation Modeling: Konsep dan Aplikasi dengan AMOS", Jakarta: PT. Elex Media Komputindo, 2007, p.99. [7] Garson, G.D., "Structural Equation Modeling", [Online]. Available at : garson/pa765/index.htm, Diakses pada tanggal 20 Maret V. KESIMPULAN Dari pembahasan dan pengolahan data kuesioner di atas, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah : Faktor faktor yang menjadi pengaruh dalam penerimaan teknologi e-commerce pada FJB Kaskus adalah : a. Kegunaan atau manfaat yang didapat pembeli dari bertransaksi di FJB Kaskus. b. Kepercayaan dari pembeli kepada penjual. c. Kemudahan penggunaan FJB Kaskus. d. Reputasi dari Forum Jual Beli Kaskus. e. Adanya kepuasan dari transaksi masa lalu. Sedangkan usulan perbaikan yang dapat dilakukan pada FJB Kaskus adalah sebagai berikut : a. Penggunaan rekening bersama. b. Memperbaiki kinerja mesin pencari (search engine). c. Melakukan restrukturisasi situs, terutama dalam hal klasifikasi subforum dan pengelompokan jenis barang. d. Menambahkan fasilitas chatting, sehingga memudahkan proses negosiasi antara pembeli dan penjual. e. Melakukan pembakuan proses penilaian reputasi penjual 220

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET

PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET PENGGUNAAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL SEBAGAI DASAR USULAN PERBAIKAN FASILITAS PADA LAYANAN MOBILE INTERNET Ali Sadiyoko 1, Ceicalia Tesavrita 2, Irfan Suhandi 3 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, internet telah menjadi suatu kebutuhan atas ketersediaan informasi. Perkembangan internet salah satunya diukur dari semakin meningkatnya pengguna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. commerce yang awalnya beralamat di yang didirikan oleh

BAB I PENDAHULUAN. commerce yang awalnya beralamat di  yang didirikan oleh BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Groupon Disdus adalah awal mulanya bernama disdus sebuah situs e- commerce yang awalnya beralamat di http://www.disdus.com yang didirikan oleh PT. Lamuda Tenka pada Agustus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global ini perkembangan internet telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan internet

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global ini perkembangan internet telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan internet BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era global ini perkembangan internet telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan internet ini diikuti dengan banyak bermunculan toko-toko on-line

Lebih terperinci

Analisa Perilaku User Dalam Penerimaan Dan Transaksi Online Pada Website Groupon DISDUS Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

Analisa Perilaku User Dalam Penerimaan Dan Transaksi Online Pada Website Groupon DISDUS Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Analisa Perilaku User Dalam Penerimaan Dan Transaksi Online Pada Website Groupon DISDUS Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Istiqomah, Yeffry Handoko Teknik Informatika Universitas Komputer

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Belanja Online Belanja online (online shopping) adalah proses dimana konsumen secara langsung membeli barang-barang, jasa dan lain-lain dari seorang penjual secara interaktif dan

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BELI KONSUMEN E-COMMERCE

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BELI KONSUMEN E-COMMERCE SKRIPSI FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT BELI KONSUMEN E-COMMERCE BERDASARKAN KERANGKA TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM), DENGAN PERSEPSI KEAMANAN INFORMASI DAN PRIVASI SEBAGAI FAKTOR MEDIASI Diajukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Perkembangan teknologi internet yang begitu pesat memunculkan inovasiinovasi dalam kehidupan masyarakat. Salah satu inovasi yang lahir dari perkembangan

Lebih terperinci

APPENDIX A. Page 55. Salam Kenal,

APPENDIX A. Page 55. Salam Kenal, Page 55 APPENDIX A Salam Kenal, Nama saya Hadian Anindito. Saya mahasiswa universitas Bina Nusantara International jurusan Sistem Informasi. Kuesioner ini saya ciptakan dengan tujuan sebagai salah satu

Lebih terperinci

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT DAERAH (SIMDA) PADA PENGOLAHAN DATA KEUANGAN MENGGUNAKAN MODEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) 3 STUDI KASUS : KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP Antika Larasati,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetapi merambah pada interaksi yang lebih komplek. Internet membantu

BAB I PENDAHULUAN. tetapi merambah pada interaksi yang lebih komplek. Internet membantu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet saat ini sudah menjadi sesuatu yang familiar bagi semua kalangan masyarakat. Perkembangan dalam bidang tekhnologi informasi menjadikan internet tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk berbelanja, belanja sendiri tidak harus dilakukan ketika

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Resiko Konsumen terhadap Niat Berbelanja di Forum Jual Beli (FJB) Kaskus menggunakan Technology Acceptance Model

Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Resiko Konsumen terhadap Niat Berbelanja di Forum Jual Beli (FJB) Kaskus menggunakan Technology Acceptance Model Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 2, Februari 2018, hlm. 459-468 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Resiko Konsumen terhadap

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DEWI PARAMITA No. Mhs.: 145302292/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat sejak dahulu hingga saat ini. Pada awal mulanya berbelanja dilakukan dengan sistem barter atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran perekonomian dari perekonomian tradisonal ke perekonomian baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan konsumen dan pelaku bisnis.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan pada bisnis ritel terus berkembang dan semakin ketat, dimana pada kondisi seperti ini mengharuskan perusahaan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR - FAKTOR PEMBANGUN TRUST TERHADAP PARTISIPASI PENGGUNA PADA C2C E - COMMERCE STUDI KASUS : FORUM JUAL BELI KASKUS

ANALISIS PENGARUH FAKTOR - FAKTOR PEMBANGUN TRUST TERHADAP PARTISIPASI PENGGUNA PADA C2C E - COMMERCE STUDI KASUS : FORUM JUAL BELI KASKUS ANALISIS PENGARUH FAKTOR - FAKTOR PEMBANGUN TRUST TERHADAP PARTISIPASI PENGGUNA PADA C2C E - COMMERCE STUDI KASUS : FORUM JUAL BELI KASKUS Windarsyah, Hendrik, Teduh Dirgahayu Program Magister Teknik Informatika,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada bab ini akan membahas tentang analisis data dan hasil penelitian faktor faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka Technology Acceptance

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012) : Marketing is about identifying and meeting

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Kotler & Keller (2012) : Marketing is about identifying and meeting BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran mengandung arti luas karena membahas mengenai masalah yang terdapat dalam perusahaan dan hubungannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa seperti usaha jasa sewa mobil, pariwisata, transportasi, jasa pihak ketiga dan

BAB I PENDAHULUAN. jasa seperti usaha jasa sewa mobil, pariwisata, transportasi, jasa pihak ketiga dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha dalam industri jasa semakin ketat. Dilihat dari banyaknya perusahaan yang menawarkan usaha dalam bentuk jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi adalah munculnya internet. Walaupun internet tidak dapat dikatakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan hal yang tidak terlepaskan dari kehidupan manusia sehari-hari, baik dalam pekerjaan, sekolah maupun untuk sekedar hiburan. Teknologi berkembang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian 106 KUESIONER PENELITIAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Pengguna Internet Untuk Melakukan Online Transaction PETUNJUK PENGISIAN: 1. Baca pertanyaan secara

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain: 1. Perceived Usefulness berpengaruh terhadap Satisfaction pada Tokoone.com.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang internet, sangat banyak komunitas-komunitas virtual yang bermunculan

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam bidang internet, sangat banyak komunitas-komunitas virtual yang bermunculan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia saat ini mengalami perkembangan teknologi yang sangat cepat salah satunya dalam bidang internet, sangat banyak komunitas-komunitas virtual yang bermunculan dan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan analisa dan pembahasan makan simpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut ini: 1. Trust in online store terbukti berpengaruh terhadap perceived

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih menuntut manusia untuk terus belajar, berkarya, dan berinovasi. Salah satunya adalah internet, hampir

Lebih terperinci

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas 367 E-Mail di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Edi Nur Cahyaningtyas *), Hanung Adi Nugroho **), Eko Nugroho ***) Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet pada saat ini sudah menjadi suatu yang sangat familiar bagi semua kalangan masyarakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya kepercayaan terhadap

Lebih terperinci

MODEL PENERIMAAN E-COMMERCE (e-cam) DALAM PENGGUNAAN FACEBOOK SEBAGAI SARANA BELANJA ON-LINE

MODEL PENERIMAAN E-COMMERCE (e-cam) DALAM PENGGUNAAN FACEBOOK SEBAGAI SARANA BELANJA ON-LINE MODEL PENERIMAAN E-COMMERCE (e-cam) DALAM PENGGUNAAN FACEBOOK SEBAGAI SARANA BELANJA ON-LINE Kusuma Hati Manajemen Informatika, AMIK Bina Sarana Informatika, Jakarta email : kusuma.ksh@bsi.ac.id ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Techinasia, (2014) 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Techinasia, (2014) 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, membuat seseorang menjadi lebih mudah untuk berbelanja, belanja sendiri tidak harus dilakukan ketika berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian Gambaran Umum Kaskus Rekening Bersama pada FJB Kaskus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian Gambaran Umum Kaskus Rekening Bersama pada FJB Kaskus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Kaskus Kaskus adalah suatu komunitas online terbesar di Indonesia yang berada dibawah perusahaan PT Darta Media Indonesia. Global Digital

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: kegunaan persepsian (perceived usefulness), sedangkan variabel kepercayaan

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: kegunaan persepsian (perceived usefulness), sedangkan variabel kepercayaan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian serta pembahsan pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Pertama, Variabel kenyamanan dan risiko memiliki pengaruh terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada di Stikom Surabaya. Mata kuliah ini adalah mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 Sistem

Lebih terperinci

PENGARUH MANFAAT DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ULANG ONLINE PADA PHEE BOUTIQ JEMBER

PENGARUH MANFAAT DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ULANG ONLINE PADA PHEE BOUTIQ JEMBER PENGARUH MANFAAT DAN KEMUDAHAN PENGGUNAAN YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ULANG ONLINE PADA PHEE BOUTIQ JEMBER (Studi Kasus pada Phee Boutiq Jember) Ibna Kamelia F.A. Prodi Akuntansi FE

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dan bervariasi,. Dan dengan teknologi ini, masyarakat telah menggunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat pesat dan bervariasi,. Dan dengan teknologi ini, masyarakat telah menggunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman globalisasi sekarang ini, perkembangan teknologi informasi sudah sangat pesat dan bervariasi,. Dan dengan teknologi ini, masyarakat telah menggunakan media

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penelitian ini, penilitian yang menjadi acuan adalah hasil penelitian Chahal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penelitian ini, penilitian yang menjadi acuan adalah hasil penelitian Chahal BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut ini hasil penelitian terdahulu yang akan dijadikan sebagai referensi dalam melakukan penelitian ini. 2.1.1 Chahal et al (2014) Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan

BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan BAB 5 PENUTUP 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan penelitian mengenai analisis Persuasive Messages, Beliefs and Attitude, Overall Satisfaction, Trust, dan Behavioral Intention serta perancangan e-commerce

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena

BAB I PENDAHULUAN. sekali mengalami perubahan (Jogiyanto, 2008: 1). Hal ini terjadi karena 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan sistem teknologi informasi berkembang dengan pesat. Dimulai dari era akuntansi pada tahun 1950, sampai ke era jejaring global di mulai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Internet sebagai sebuah media informasi telah berkembang dengan sangat pesat. Dahulu internet hanya bisa digunakan untuk mencari informasi, sekarang internet

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya kemajuan teknologi informasi memberi pengaruh pada perkembangan dibidang pendidikan. Teknologi informasi telah menawarkan paradigma baru di Perguruan Tinggi yang

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. keamanan hingga sampai pada sektor perbankan. Pada sektor perbankan, hasil dari

II. TINJAUAN PUSTAKA. keamanan hingga sampai pada sektor perbankan. Pada sektor perbankan, hasil dari II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Internet Banking Revolusi informasi yang ditandai dengan kemunculan internet telah berdampak hampir ke setiap sektor kehidupan manusia, dimulai dari sektor pertahanan dan keamanan

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1.E-learning E-Learning didefinisikan sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang pesat dewasa ini telah membuat kehidupan banyak masyarakat menjadi lebih mudah. Dalam beberapa tahun belakangan ini, internet merupakan

Lebih terperinci

51 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

51 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 51 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berikut adalah simpulan dari hasil pembahasan penelitian ini : 1. Perceived Usefulness (PU) tidak signifikan berpengaruh positif terhadap customer satisfaction

Lebih terperinci

PENGARUH TRUST, RISK AND TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELS TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DENGAN MINAT NASABAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENGARUH TRUST, RISK AND TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELS TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DENGAN MINAT NASABAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PENGARUH TRUST, RISK AND TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODELS TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DENGAN MINAT NASABAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Sri Ismulyaty Wiwin Siswantini Fakultas Ekonomi, Universitas Terbuka srismu@ut.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir penelitian ini : Berikut ini adalah langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan pada Gambar 3.1 Kerangka pikir 34 35 Penulis memulai penelitian ini dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan pada era modern ini. Dua

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan pada era modern ini. Dua BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan sistem informasi merupakan bagian dari kehidupan manusia yang tidak dapat dipisahkan pada era modern ini. Dua hal tersebut seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan internet tersebut. Alat telekomunikasi seperti handphone pada era

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan internet tersebut. Alat telekomunikasi seperti handphone pada era 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi canggih telah menjadi suatu keharusan dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Teknologi informasi (internet) adalah salah satu teknologi yang berkembang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil olah data, analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Hasil estimasi awal terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi yang cukup pesat telah menjadikan teknologi sebagai bagian dari sarana pendukung berbagai

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Pada era globalisasi, pertumbuhan internet sangat berkembang dengan pesat, karena didorong semakin baiknya kemudahan dalam penggunaan internet, biaya akses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih telah membawa perubahan pada masyarakat Indonesia.Perubahan tersebut yaitu dengan adanya internet.hal ini memungkinkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ogranisasi. Peningkatan ledakan pengguna internet telah menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. ogranisasi. Peningkatan ledakan pengguna internet telah menyebabkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Internet telah menjadi kebutuhan bagi setiap individu ataupun ogranisasi. Peningkatan ledakan pengguna internet telah menyebabkan pergeseran dramatis dalam cara melakukan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yang

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yang BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya maka dapat dibuat beberapa kesimpulan yang diperoleh yaitu: 1. Perceived information quality berpengaruh

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh pada minat penggunaan e-money. Berbagai penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan konsep yang ada, tujuan penelitian, serta hasil analisis interpretasi penelitian yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka pada Bab 5 ini akan dipaparkan oleh peneliti

Lebih terperinci

Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya

Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya Analisis Technology Acceptance Model Terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Digital Library di Perpustakaan IAIN Sunan Ampel Surabaya Oleh : Dian Kristyanto Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan

Lebih terperinci

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN MANFAAT YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ONLINE (STUDI PADA PEMBELIAN BATIK DI JAWA TIMUR)

PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN MANFAAT YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ONLINE (STUDI PADA PEMBELIAN BATIK DI JAWA TIMUR) Jurnal MAKSIPRENEUR, Vol. I, No. 2, 2012, hal. 17-32 PENGARUH KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN MANFAAT YANG DIRASAKAN TERHADAP SIKAP DAN NIAT PEMBELIAN ONLINE (STUDI PADA PEMBELIAN BATIK DI JAWA TIMUR) R. Andi

Lebih terperinci

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jln. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar e-mail: ratna@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

Pengaruh Trust dan Perceived Risk pada Intention To Use Menggunakan Technology Acceptance Model (Studi Kasus Pada Situs E-Commerce Traveloka)

Pengaruh Trust dan Perceived Risk pada Intention To Use Menggunakan Technology Acceptance Model (Studi Kasus Pada Situs E-Commerce Traveloka) 64 JUISI, Vol. 02, No. 01, Februari 2016 Pengaruh Trust dan Perceived Risk pada Intention To Use Menggunakan Technology Acceptance Model (Studi Kasus Pada Situs E-Commerce Traveloka) Tirta Loanata 1, Kartika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di seluruh dunia membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan bisnis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi yang sudah di modernisasi dan juga dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi yang sudah di modernisasi dan juga dapat BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan dan perkembangan teknologi yang diiringi dengan perkembangan sistem informasi berbasis teknologi terjadi begitu pesat di era globalisasi ini. Dengan adanya

Lebih terperinci

10 c. Persepsi sikap terhadap penggunaan (attitude) d. Persepsi minat perilaku (behavioral intention to use) Persepsi pengguna terhadap manfaat teknol

10 c. Persepsi sikap terhadap penggunaan (attitude) d. Persepsi minat perilaku (behavioral intention to use) Persepsi pengguna terhadap manfaat teknol BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Model Penerimaan Teknologi Technology Acceptance Model (TAM) merupakan salah satu model yang dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Kaskus Rekening Bersama Blackpanda

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Kaskus Rekening Bersama Blackpanda BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Kaskus Kaskus adalah forum diskusi dan jual beli terbesar di Indonesia yang berada dibawah perusahaan PT. Darta Media Indonesia dan rumah bagi

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. keunggulan bersaing. Salah satu industri yang sangat berkembang dewasa ini adalah aplikasi

BAB V PENUTUP. keunggulan bersaing. Salah satu industri yang sangat berkembang dewasa ini adalah aplikasi BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Persaingan bisnis dewasa ini menuntut perusahaan untuk mengadopsi perkembangan teknologi dalam menghadapi persaingan bisnis yang sangat ketat. Perusahaan yang mempu memanfaatkan

Lebih terperinci

EFEK PERCEIVED EASE OF USE DAN CONFIRMATION TERHADAP ANTESEDEN ONLINE REPURCHASE INTENTION SKRIPSI. Disusun oleh : FEBRIANA PRAMESTHI F

EFEK PERCEIVED EASE OF USE DAN CONFIRMATION TERHADAP ANTESEDEN ONLINE REPURCHASE INTENTION SKRIPSI. Disusun oleh : FEBRIANA PRAMESTHI F EFEK PERCEIVED EASE OF USE DAN CONFIRMATION TERHADAP ANTESEDEN ONLINE REPURCHASE INTENTION SKRIPSI Disusun oleh : FEBRIANA PRAMESTHI F1211035 Haryanto, SE., M.Si NIP. 19740309 200604 1 001 ABSTRACT The

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Dalam Penelitian ini, peneliti juga menyertakan beberapa uraian singkatmengenai penelitian terdahulu mengenai penerimaan belanja online.tabel 2.1 menunjukan

Lebih terperinci

Analisa Minat Masyarakat Surabaya Dalam Melakukan Online Booking Hotel Berdasarkan TAM (Technology Acceptance Model)

Analisa Minat Masyarakat Surabaya Dalam Melakukan Online Booking Hotel Berdasarkan TAM (Technology Acceptance Model) Analisa Minat Masyarakat Surabaya Dalam Melakukan Online Booking Hotel Berdasarkan TAM (Technology Acceptance Model) Silvie Eka Rahardja, Stephanie Hoesny, Regina Jokom Program Manajemen Perhotelan, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Technology Acceptance Model (TAM) TAM adalah teori sistem informasi yang memodelkan penerimaan dan penggunaan teknologi. TAM yang dikemukakan oleh Davis (Davis, 1989) merupakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Penggunaan internet sekarang ini menjadi sebuah alat penyediaan informasi serta pembelian produk. Kemajuan dalam teknologi internet ini memungkinkan konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri telekomunikasi nasional saat ini ditandai dengan tiga tren utama (APJII, 2013). Pertama, tergesernya fitur telepon genggam atau ponsel dengan fungsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian-Penelitian Terdahulu Penelitian tentang mobile banking telah banyak dilakukan oleh peneliti di berbagai negara. Adapun jenis mobile banking yang paling banyak diteliti

Lebih terperinci

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING (Studi Pada Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Fitri Imandari Endang Siti

Lebih terperinci

BAB Latar Belakang

BAB Latar Belakang BAB 1 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi pada saat ini, perkembangan informasi dan teknologi sangatlah maju pesat dan tidak terbatas penyebarannya. Dengan informasi yang sangat mudah di dapat membuat

Lebih terperinci

Dwi Astuti Fajarratri S.TP, MM. Abstraksi

Dwi Astuti Fajarratri S.TP, MM. Abstraksi JURNAL SAINS PEMASARAN INDONESIA Volume IX, No. 2, September 2010, halaman 111-127 STUDI MENGENAI PERSEPSI RESIKO ( PERCEIVED RISK) TERHADAP MINAT BELI ONLINE SHOPPING (KASUS PADA TOKO ONLINE WWW.KASKUS.COM)

Lebih terperinci

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model

Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Penerimaan Website Imigrasi Kota Surabaya Dengan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) dan Metode Structural Equation Modeling (SEM) Dosen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serba praktis dan canggih dalam melakukan berbagai aktivitas. Dalam era

BAB I PENDAHULUAN. serba praktis dan canggih dalam melakukan berbagai aktivitas. Dalam era BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan zaman dan teknologi, manusia dituntut untuk hidup serba praktis dan canggih dalam melakukan berbagai aktivitas. Dalam era globalisasi ini teknologi

Lebih terperinci

Page 1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2014 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 8 Februari 2014 ISSN : PENGUKURAN KEPUASAN

Page 1 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2014 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 8 Februari 2014 ISSN : PENGUKURAN KEPUASAN Page 1 2.07-23 PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA Iin Seprina1), Muhammad Sobri2) 1) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang

Lebih terperinci

KUESIONER. I. Karakteristik Responden : 1. Usia anda saat ini : a tahun b tahun c. > 34 tahun

KUESIONER. I. Karakteristik Responden : 1. Usia anda saat ini : a tahun b tahun c. > 34 tahun KUESIONER Kami mohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu mengisi kuesioner ini. Kami menjamin kerahasiaan, baik itu dalam hal identitas maupun semua pertanyaan yang terlampir. Atas kesediaan dan waktunya

Lebih terperinci

PERCEIVED WEB SITE ETHICS of ONLINE RETAILERS SEBAGAI PENGGERAK TRUST DAN ATTITUDE SERTA IMPLIKASINYA PADA INTENSI BEHAVIORAL

PERCEIVED WEB SITE ETHICS of ONLINE RETAILERS SEBAGAI PENGGERAK TRUST DAN ATTITUDE SERTA IMPLIKASINYA PADA INTENSI BEHAVIORAL PERCEIVED WEB SITE ETHICS of ONLINE RETAILERS SEBAGAI PENGGERAK TRUST DAN ATTITUDE SERTA IMPLIKASINYA PADA INTENSI BEHAVIORAL Suatu Penelitian Pada: ZALORA Oleh : Annisa Permata Sari 201011019 PROPOSAL

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II TINJAUAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Teori Umum Technology Acceptance Model (TAM) Salah satu teori tentang penggunaan sistem teknologi informasi yang dianggap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, para pelaku bisnis di dunia dihadapkan pada perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi membutuhkan teknologi informasi agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi belakangan ini banyak menyinggung tentang e-commerce dengan berorientasi pada Business-to-Customer (B2C). Saat ini banyak orang yang menggunakan

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Tahun Ke-1 dari Rencana 1 Tahun OLEH Nurul

Lebih terperinci

Marisa Arnindita Palma, Anik Lestari Andjarwati

Marisa Arnindita Palma, Anik Lestari Andjarwati Marisa Arnindita Palma, Anik Lestari Andjarwati PENGARUH KUALITAS PRODUK, KEMUDAHAN, DAN HARGA TERHADAP NIAT BELI ULANG DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Pelanggan Produk Fashion

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNA E-LEARNING : STUDI KASUS DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNA E-LEARNING : STUDI KASUS DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNA E-LEARNING : STUDI KASUS DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO HADI JAYUSMAN No. Mhs.: 155302370/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA HIDUP, PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP INTENTION TO ADOPT PADA PRODUK APPLE DI SURABAYA

PENGARUH GAYA HIDUP, PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP INTENTION TO ADOPT PADA PRODUK APPLE DI SURABAYA PENGARUH GAYA HIDUP, PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP INTENTION TO ADOPT PADA PRODUK APPLE DI SURABAYA Oleh : RYAN WIFALIN 3103010202 JURUSAN MANAGEMEN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010 JDA Vol. 2, No. 2, September 2010, 92-102 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda APLIKASI MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI DALAM PENGGUNAAN SOFTWARE AUDIT OLEH AUDITOR Dhini Suryandini Jurusan

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan. angkutan darat di mata para penikmat moda transportasi umum di tanah air.saat ini, persaingan

Bab 1 Pendahuluan. angkutan darat di mata para penikmat moda transportasi umum di tanah air.saat ini, persaingan Bab 1 Pendahuluan 1.1.LATAR BELAKANG Industri transportasi jalur darat masih menjadi favorit dari kebanyakan masyarakat di Indonesia sampai saat ini, banyak faktor yang mempengaruhi masih menjadi primadona

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN TEKNOLOGI PADA LAYANAN INFORMASI PEMERINTAH BERBASIS WEB MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Eka Wahyu Hidayat 1), Nurul Hiron 2), Hamdika Rizki Pradhana 3) 1), 2) Teknik

Lebih terperinci

Arip Budiono 1) Budi Permana 2)

Arip Budiono 1) Budi Permana 2) Media Informatika Vol. 11 No. 3 (1012) ANALISIS PERILAKU PENERIMAAN MAHASISWA TERHADAP PENGGUNAAN E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI (Studi Kasus: Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA

PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA PENGUKURAN KEPUASAN PENGGUNA TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM HRIS UNIVERSITAS BINA DARMA Iin Seprina 1), Muhammad Sobri 2) 1) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang 2) Manajemen

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004). Jerry Fith gerald dalam Jogiyanto (2006) juga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian Pada saat ini perkembangan teknologi di indonesia berkembang sangat pesat. Khususnya untuk teknologi internet. Hal ini membuat membuat adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui situs web yang dipromosikan oleh penjual. Kegiatan belanja online ini

BAB I PENDAHULUAN. melalui situs web yang dipromosikan oleh penjual. Kegiatan belanja online ini BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penggunaan dan pemanfaatan internet sebagai sarana informasi dan komunikasi secara global dapat digunakan sebagai media bisnis saat ini. Dari pengusaha kecil

Lebih terperinci