Scrum Project Management
|
|
- Bambang Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Scrum Project Management 1
2 1.1 Scrum Roles 2
3 Scrum Roles Rancangan Software Penentu & Punya Hak Veto PM* PO* SM DT* 3
4 Scrum Roles 4
5 Product Owner Bertanggung jawab penuh atas keberhasilan rancangan software di mata pengguna Bertanggung jawab atas transparansi rancangan dia ke DT (untukl keberhasilan komunikasi ) Seluruh pihak (di organisasi) menerima keputusan akhir PO Satu-satunya yang boleh mengarahkan waktu kerja DT 5
6 Development Team Terdiri dari para praktisi yang profesional......karena berkewajiban menghasilkan update-an baru software yang siap deploy, minimal setiap sprint. Lengkap. Memiliki semua keahlian hulu-ke-hilir sebagai satu tim. (baca: cross-function) Punya hak penuh untuk mengatur cara pengembangkan software mereka. Berjumlah 3 sampai 9 orang 6
7 Scrum Master Memastikan praktik Scrum terlaksana & nilai/prinsip Scrum dihidupi oleh tim Scrum Membantu PO & DT memaksimalkan transparansi artefak Memfasilitasi acara Scrum jika diperlukan Membantu pihak luar untuk memahami interaksiinteraksi apa yang bisa membantu dan mengganggu tim Scrum 7
8 Untuk PO, Scrum Master Membantu memahami perancangan produk ala empirisme Membantu terus mencari teknik terbaik untuk mengelola backlog (antrian pekerjaan yang fleksibel) 8
9 Untuk Organisasi, Scrum Master Bersama-sama Scrum Master lain: Memimpin dan membimbing organisasi dalam penerapan Scrum Membantu setiap pegawai dan stakeholder untuk memahami Scrum Membantu membuat perubahan di level organisasi---yang mendukung tim Scrum 9
10 Aturan Rangkap Peran Yang dilarang Scrum Guide hanya rangkap peran PO-SM 10
11 1.2 Scrum Artifacts 11
12 1.2.1 Product Backlog Informasi minimal, di tiap Product Backlog Item yang ideal: - Deskripsi - Urutan - Estimasi Kesulitan - Estimasi Nilai Bisnis Product Backlog: - Estimasi kesulitan dikuasai DT - Sisanya dikuasai PO - Meski DT bisa membantu PO menuliskan deskripsi PBI-PBI di PB - Fleksibel -> berubah di tengah 12
13 Product Backlog Product Backlog Item: - Deskripsi - Urutan - Estimasi Kesulitan - Estimasi Nilai Bisnis Product Backlog: - Dikuasai oleh PO -...kecuali estimasi kesulitan - Meski DT bisa membantu PO menuliskan PBI-PBI di PB - Fleksibel -> bisa berubah di tengah 13
14 Wisdom Assumption is the root of evil How to be more agile? More inspect-and-adapt, quantitatively, qualitatively. 14
15 1.2.2 Sprint Backlog 15
16 Sprint Backlog Sprint Backlog : - Terdiri dari PBI yang diambil dari atas PB & cara mengerjakannya (biasanya di lapangan terwujud dalam task-task ) - Sepenuhnya dikuasai DT kecuali detail PBI yang PO luput di Sprint Planning (artinya SB fleksibel) - Estimasi kesulitan PBI membantu DT melihat performa mereka dari Sprint ke Sprint. 16
17 Pro-con Estimasi Task per Jam 17
18 Sprint Backlog Sprint Backlog : - Terdiri dari PBI yang diambil dari atas PB & cara mengerjakannya (biasanya di lapangan terwujud dalam task-task ) - Sepenuhnya dikuasai DT kecuali detail PBI yang PO luput di Sprint Planning (artinya SB fleksibel) - Estimasi kesulitan PBI membantu DT melihat performa mereka dari Sprint ke Sprint. 18
19 1.2.3 Increment 19
20 1.2.3 Increment 20
21 1.3 Scrum Activities 21
22 Scrum Activities 22
23 1.3.1 Sprint Planning & Sprint Goal 23
24 Sprint Planning Peserta : - Semua Tim Scrum - Tenaga ahli (opt.) Masukan : - PB - Inkremen terbaru - Rekam performa pengembangan Keluaran : - Sprint Goal - Sprint Backlog (PBIs & plan) Waktu : - Maksimum 8 jam Alur : 1. PO menjabarkan tujuan yang dia mau di awal. 2. DT menjabarkan apa yang ingin mereka kerjakan. 3. Lalu PO & DT berembuk bersama, menentukan Sprint Goal, lalu mendetailkan PBI- PBI terkait. 4. Pengambilan PBI untuk SB sejumlah yang DT sanggup. 5. Pendetailan PBI-PBI di SB menjadi plan (task), setidaknya garis besar. 24
25 Sprint Planning #1 Kembali ke chat-with-money, kali ini bertindak sebagai DT. Coba bersama PO melihat PB dan berembuk menentukan Sprint Goal & PBI-PBI terkait. 25
26 Sprint Planning #2 Sebelum dikerjakan, tentu deskripsi detail & level mekanik dari PBI perlu didetailkan. (PB Refinement) 26
27 Sprint Planning #3 Setelah Sprint Goal dan PBI-PBI terkait siap dan detail, selanjutnya adalah mengambil PBI sesuai kapasitas DT. 27
28 Sprint Planning #4 Coba latihan kembali untuk memecah PBI. (PB Refinement) 28
29 Bagaimana jika Sprint Planning Dimulai dengan carry-over? 29
30 Bagaimana dengan pekerjaan yang tidak spesifik PBI? 30
31 Definition of Done DoD : - Pra-syarat yang harus dilalui setiap PBI - Minimum DoD adalah standar perusahaan - Maksimum DoD? Tidak ada, DoD adalah milik DT, karena SB adalah milik DT 31
32 Definition of Done #1 Coba buat Definition of Done di perusahaan kalian masingmasing sekarang 32
33 Definition of Done #2 Sekarang bayangkan kalian jadi DT di proyek chat-withmoney, Definition of Done apa yang kira-kira diwajibkan oleh bank? 33
34 Definition of Done #3 Lalu bayangkan DoD yang tidak diwajibkan oleh perusahaan (bahkan PO), tapi kalian sendiri inginkan? 34
35 Definition of Done DoD : - Pra-syarat yang harus dilalui setiap PBI - Minimum DoD adalah standar perusahaan - Maksimum DoD? Tidak ada, DoD adalah milik DT, karena SB adalah milik DT 35
36 1.3.2 Development Development : - Mengubah SB menjadi Inkremen - Bisa terjadi PB Refinement secara ad-hoc di tengah (Max. 10%) 36
37 Development Sepanjang Development di suatu Sprint : - Sprint Goal tidak boleh berubah - Plan pengerjaan di SB boleh berubah tanpa restu PO - Deskripsi PBI di SB bisa berubah (PB Refinement) - PBI-PBI di SB boleh berubah. Biasanya karena kendala teknis yang besar atau instruksi darurat PO. 37
38 1.3.3 Daily Scrum 38
39 1.3.3 Daily Scrum 39
40 Daily Scrum Peserta : - Hanya DT Penyelenggara (EO) : - DT Masukan : Keluaran : Waktu : - Maksimum 15 menit Alur : 1. Masing-masing, bergantian, dan tanpa interupsi, cerita: - aktivitas kemarin, - kendala kemarin, - rencana aktivitas hari ini, untuk bantu tim capai Sprint Goal 2. Setelah Daily Scrum Meeting ditutup, baru boleh rapat adhoc 40
41 Kenapa di Daily Scrum Dilarang Berdiskusi? 41
42 Pro-con Diskusi di Daily Scrum? 42
43 Tempat terbaik /u Daily Scrum? 43
44 1.3.4 PB Refinement Peserta : - PO & DT Kegiatan : - Mendetailkan / - Mengestimasi / - Menyusun ulang PBI Waktu : - Ad hoc - Total waktu maksimum 10% dari total waktu pengembangan 44
45 PB Refinement #1 Mari kita simulasikan PB Refinement pada chat-with-money, dengan trainer sebagai DT dan anda sebagai PO. 45
46 Pro-con PB Refinement Maksimum 10 Menit? 46
47 1.3.5 Sprint Review 47
48 Sprint Review Peserta : - PO & DT - Stakeholder terkait (opt.) Penyelenggara (EO) : - PO (mengundang) Tujuan: - Meninjau Inkremen (utama) - Memperbarui PB Waktu : - Maksimum 4 jam untuk Sprint 1 bulan Alur : 1. PO membuka dengan menjelaskan/menyatakan PBI mana yang sudah selesai, mana yang belum selesai. 2. DT menjelaskan apa yang berjalan baik sepanjang Sprint, masalah, dan pemecahan masalah. 3. DT mendemonstrasikan Inkremen 4. PO mengulas keadaan pasar 5. PB Refinement sembari tinjau halhal terkait perilisan produk: timeline, budget, potensi kapabilitas, kondisi pasar. 48
49 Sprint Review #1 Sekarang mari kita simulasikan Sprint Review. Bayangkan seolah WA adalah aplikasi chat-with-money. PBI yang kalian kerjakan di Sprint terakhir adalah Basic P2P Text Chat & Money Transfer via Emoticon. 49
50 Apa yang terjadi jika PO sudah mencoba sebagian atau seluruh Inkremen sebelum Sprint Review? 50
51 Wisdom Setiap orang butuh apresiasi sebagaimana mereka butuh makan. ~ Dale Carnegie, dari buku How to Win Friends & Influence People 51
52 1.3.5 Sprint Retrospective 52
53 Sprint Retrospective Peserta : - DT & SM Keluaran : - Rencana implementasi perbaikan (Improvement Experiment) Waktu : - Maksimal 3 jam di Sprint 1 bulan Catatan : - Retrospective ad-hoc dibolehkan Alur : 1. Ditinjau bagaimana Sprint yang telah selesai berlangsung: orangorangnya, hubungan antara orangorang, proses, dan perangkat kerja 2. Ditinjau eksperimen perbaikan satu Sprint ke belakang 3. Disepakati eksperimen perbaikan satu Sprint ke depan 4. Boleh dengan memperbarui DoD 5. SM membuka wawasan DT terkait proses kerja baru (teknis / non teknis)---boleh lewat referensi 53
54 Wisdom Tidak ada masalah itu bermasalah. 54
55 2. Praktik Agile Non-Scrum User Story as PBI Planning Poker Velocity Backward Planning on Task Task Burn Down 55
56 2.1 User Story as PBI 56
57 User Story as PBI 57
58 Pikirkan <goal>-<goal> Lain yang Sesuai dengan <benefit>? 58
59 Apa yang Kamu Lakukan saat Arahannya Hanya Seperti Ini? 59
60 Requirement Evolution 60
61 A Quite Detailed User Story 61
62 Detailkan User Story Coba detailkan user-story aplikasi chat-with-money. 62
63 Bagaimana Cara Beri Nilai Estimasi Paling Akurat? 63
64 2.2 Planning Poker 64
65 Planning Poker Bayangkan kalian menjadi DT yang sedang berembuk memberi nilai estimasi teknis. 65
66 Apa Sia-Sia jika Main Planning Poker tapi Tanpa Estimasi? 66
67 2.3 Velocity 67
68 Velocity 68
69 2.4 Task Burn Down 69
70 Multi-level Planning Tips: Pastikan semua level rencana ada, dan tertulis di poster di tempat DT berkerja. 70
Galin, SQA from Theory to Education Limited 2004
Galin, SQA from Theory to Implementation @Pearson Education Limited 2004 Galin, SQA from Theory to Implementation @Pearson Education Limited 2004 Galin, SQA from Theory to Implementation @Pearson Education
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Risiko Risiko adalah suatu peristiwa atau kondisi yang mungkin terjadi, yang apabila terjadi berdampak pada tujuan proyek. Risiko dinilai berdampak negatif pada tujuan perusahaan
Lebih terperinciBAB III DASAR TEORI 3.1 Manajemen Risiko
BAB III DASAR TEORI 3.1 Manajemen Risiko Risiko mengacu pada kondisi di masa depan atau keadaan yang terjadi diluar kendali tim proyek yang akan memberikan dampak yang merugikan proyek (Dey, et al., 2007).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tersebut adalah metode pemodelan (notation), proses (process) dan tool yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini piranti lunak semakin luas penggunaannya, baik untuk sistem yang sederhana maupun untuk sistem yang kompleks. Piranti lunak diharapkan menghasilkan luaran
Lebih terperinciPanduan Scrum. Rincian Panduan Scrum: Aturan Main. Juli Dikembangkan & dikelola oleh Ken Schwaber dan Jeff Sutherland
Panduan Scrum Rincian Panduan Scrum: Aturan Main Juli 2013 Dikembangkan & dikelola oleh Ken Schwaber dan Jeff Sutherland Daftar Isi Tujuan dari Panduan Scrum... 3 Definisi Scrum... 3 Teori Scrum... 3 Tim
Lebih terperinciMetode Pengembangan Perangkat Lunak, Scrum
1206328370 Andreas M. C. Pangaribuan Information System, University of Indonesia Metode Pengembangan Perangkat Lunak, Scrum Sejarah dan Penjelasan Umum Scrum adalah sebuah kerangka kerja untuk mengembangkan
Lebih terperinciAgile Planning and Estimation
Agile Planning and Estimation Budi Irawan facebook.com/deerawan @masbugan blog.budiirawan.com Planning? Penting? 1 Mana yang lebih Terencana? Aku mau menikah sama kamu tahun depan Aku mau menikah sama
Lebih terperinciPanduan Scrum. Panduan Definitif untuk Scrum: Aturan Main. November 2017
Panduan Scrum Panduan Definitif untuk Scrum: Aturan Main November 2017 Dikembangkan dan dipertahankan oleh pencipta Scrum: Ken Schwaber dan Jeff Sutherland BAHASA INDONESIAN Daftar Isi Tujuan dari Panduan
Lebih terperinciPengembangan Enterprise Resource Planning (ERP) dengan Scrum
Pengembangan Enterprise Resource Planning (ERP) dengan Scrum Firmansyah Abstract Waterfall have many problem, waterfall is not permission to change on development, needed to many team and needed to many
Lebih terperinciMETODOLOGI SCRUM. Introduksi
METODOLOGI SCRUM Introduksi Bagi banyak pengembang industri perangkat lunak, metodologi Agile bukanlah sesuatu yang baru. Metode ini adalah jawaban langsung atas paradigma manajemen proyek tradisional
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KERANGKA KERJA SCRUM PADA MANAJEMEN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
IMPLEMENTASI KERANGKA KERJA SCRUM PADA MANAJEMEN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI M. Arif Firdaus Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ring road Utara, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta 55281 Email
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Book of Knowledge), manajemen proyek adalah penerapan ilmu, keterampilan, peralatan, dan teknik untuk kegiatan proyek dengan
Lebih terperinciPanduan Scrum: Aturan dalam bermain. Oktober Dikembangkan and dipertahankan oleh Ken Schwaber dan Jeff Sutherland
Panduan Scrum Panduan Scrum: Aturan dalam bermain Oktober 2011 Dikembangkan and dipertahankan oleh Ken Schwaber dan Jeff Sutherland Daftar Isi Tujuan dari Panduan Scrum... 3 Pengantar Scrum... 3 Kerangka
Lebih terperinciPerancangan Dashboard Sistem Informasi Untuk Agile Manajemen Proyek dengan Menggunakan JIRA Studi Kasus di PT. FLASHiZ Indonesia
Perancangan Dashboard Sistem Informasi Untuk Agile Manajemen Proyek dengan Menggunakan JIRA Studi Kasus di PT. FLASHiZ Indonesia Prawido Utomo 1, Setiawan 2, Franky Wibisono Prayitno 3 1,2 Dosen STMIK
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendahuluan Ketika sebuah perusahaan pengembang software masih tergolong kecil, maka proyek di dalamnya juga relatif kecil. Dan karena proyek-proyek tersebut masih dalam skala
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dikerjakan. Penjelasan tersebut meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas
Lebih terperinciImplementasi Metodologi SCRUM dalam Pembangunan Situs Harga Komoditas
Implementasi Metodologi SCRUM dalam Pembangunan Situs arga Komoditas Made Krisnanda Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Katolik De La Salle Manado email: made.krisnanda@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berdirinya sebuah organisasi di dasarkan oleh visi atau tujuan yang ingin dicapai oleh organisasi tersebut. Dilakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan agar kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Skripsi/Tugas Akhir adalah merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa berdasarkan hasil penelitian laboratorium atau penelitian lapangan dengan bimbingan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan industri yang semakin pesat, aktivitas pemantauan karyawan dan pemakaian peralatan semakin bertambah. Aktivitas pemantauan ini umumnya membatasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan pasar global di Indonesia semakin ketat, di mana pada tahun 2015 akan diberlakukan masyarakat ekonomi Association of South East Asian Nation (ASEAN) (www.depkop.go.id).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbeda domisili tersebut, melakukan pekerjaan secara remote, khususnya pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT. Garasilabs Manivesta merupakan sebuah perusahaan yang bergerak pada bidang jasa pembuatan perangkat lunak seperti toko online, sistem perhotelan, serta
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-09/PJ/2017 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-09/PJ/2017 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-54/PJ/2010
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
2.7 Pengujian T-Test Pada penelitian ini digunakan uji T untuk menentukan apakah hipotesis yang sudah ditentukan diterima atau ditolak. Untuk menguji hipotesis diperlukan panduan daftar tabel t hitung
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Menurut Hengky W.Pramana aplikasi merupakan suatu unit perangkat lunak yang dibuat untuk melayani kebutuhan akan beberapa aktivitas seperti sistem perniagaan, game pelayanan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-09/PJ/2017 TENTANG
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-09/PJ/2017 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER-54/PJ/2010
Lebih terperinciImplementasi Metodologi SCRUM dalam Pengembangan Sistem Pembayaran Elektronik Pada Usaha Mikro Kecil Menengah
Implementasi Metodologi SCRUM dalam Pengembangan Sistem Pembayaran Elektronik Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Taufiq Rizaldi #1, Dwi Putro Sarwo S. #2, Hendra Yufit R. #3 # Jurusan Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Continuity Management (ITSCM) akan membahas semua aktivitas yang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab III dalam Perencanaan Information Technology Service Continuity Management (ITSCM) akan membahas semua aktivitas yang dilakukan dari awal kegiatan sampai akhir. Gambar
Lebih terperinciProcess Life Cycle Models
Process Life Cycle Models Setiap program akan menghadapi beberapa langkah dalam hal pembuatannya. Seperti : Membuat konsep Membentuk model Membuat design Membuat code Percobaan Diterbitkan/rilis Mengevaluasi
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK
MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK Pengertian Umum Stakeholder Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara parsial yang memiliki hubungan
Lebih terperinciTeknik Informatika S1
Software Process(2) Teknik Informatika S1 Rekayasa Perangkat Lunak 1. Linear Sequential Model 1. Waterfall Model 2. V Model 3. RAD Model 2. Prototyping Model 3. Evolutionary Model 1. Incremental Model
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Lingkup suatu proses pengadaan dalam pelaksanaan proyek konstruksi menempati nilai dengan porsi terbesar dari total keseluruhan nilai proyek. Lingkup tersebut
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori Landasan teori yang digunakan untuk memperkuat penelitian ini meliputi Skripsi/Tugas Akhir, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), Software Development Process meliputi
Lebih terperinciSOFTWARE DEVELOPMENT PLAN. Program Studi S1 - Sistem Informasi
SOFTWARE DEVELOPMENT PLAN Program Studi S1 - Sistem Informasi INTRODUCTION Pengantar Rencana Pengembangan g Perangkat Lunak dengan memberikan gambaran seluruh isi dokumen. Meliputi tujuan, ruang lingkup,
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian merupakan salah satu hal yang penting. Tahapan penelitian yang baik dan benar akan berpengaruh pada hasil penelitian. Oleh karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian harus ditentukan untuk dapat menjadi tolak ukur apakah data penelitian yang telah dikumpulkan, memang cocok dengan penelitian yang dilakukan.
Lebih terperinciPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia Proyek Sebuah proyek adalah "usaha sementara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, kebutuhan akan aplikasi sebagai sarana penunjang dalam berjalannya suatu sistem dalam perusahaan terlihat semakin meningkat, baik secara nasional maupun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membuat semua permasalahan pendidikan, bisnis, hiburan, dan bahkan rumah tangga menjadi lebih sederhana. Komputer dapat
Lebih terperinciProject IT Organization
Project IT Organization Building the Project Team Langkah pertama dalam mencari semua sumber daya yang dibutuhkan untuk proyek Anda adalah untuk menentukan sumber daya apa yang dibutuhkan dalam proyek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, game banyak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majunya perkembangan dunia TI (Teknologi Informasi) akhir-akhir ini sangatlah pesat. Perkembangan tersebut banyak dimanfaatkan di berbagai macam bidang, seperti dalam
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BACK OFFICE PADA BINUS CENTER
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BACK OFFICE PADA BINUS CENTER FREDDY GUNAWAN 1501147095 HARRIS PRAJOGO 1501158022 DARWIN WIRAWAN 1501159076 Natalia Chandra, S.Kom, M.Sc. BINUS UNIVERSITY JL. K. H. SYAHDAN
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Dalam penelitian ini, tinjauan pustaka sistematis dan wawancara ilmiah dengan praktisi Scrum dilakukan untuk validasi empiris. Salah satu tujuan wawancara adalah untuk dapat
Lebih terperinciPerencanaan Proyek h ttp : / / w w w. br ig i d a ar ie. c o m
Perencanaan Proyek http://www.br igidaar ie.com Tujuan Perencanaan Proyek Mengkomunikasikan ruang lingkup dan sumber daya proyek. Mendefiniskan risiko dan teknik yang digunakan untuk meminimalkan risiko
Lebih terperinciManajemen Proyek. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1
Manajemen Proyek Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1 Overview Beberapa pertanyaan: Apa saja komponen-komponen dari manajemen proyek? Bagaimana perencanaan membantu
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Virtual Meeting, Smartphone, Android, VoIP, SIP ABSTRACT
PENGEMBANGAN APLIKASI VIRTUAL MEETING DOVO PADA SMARTPHONE BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL BERBASIS SESSION INITIATION PROTOCOL Aditya Pratama Nur, Livia Ashianti, Stephanus
Lebih terperinciManajemen Proyek. Bima Cahya Putra, M.Kom
Modul ke: 14 Fakultas FASILKOM Manajemen Proyek Sistem Informasi Proyek merupakan sebagai usaha sementara yang dilakukan untuk menciptakan produk layanan, unik atau hasil. Tujuan proyek mendefinisikan
Lebih terperinciUNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI No. Dokumen 02-3.04.1.02 Distribusi Tgl. Efektif RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Mata Kuliah Kode Rumpun MK Bobot (SKS) Semester
Lebih terperinci2. Bila diketahui terdapat 2 orang maka jumlah jalur komunikasinya adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5
1. Berikut ini yang tidak termasuk merupakan alat yang digunakan untuk melakukan komunikasi pada sebuah proyek adalah a. E-mail b. project management software c. Telegram d. Telephones e. eleconferencing
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi pendukung. Pada pengembangan aplikasi terdapat banyak model
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Untuk membangun aplikasi ini, dilakukanlah analisis proses kerja rapat yang ada pada saat ini untuk mengetahui kendala-kendala pada proses tersebut.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi saat ini sangat berpengaruh besar bagi manusia. Dalam penelitian mengenai profil pengguna internet di Indonesia tahun 2012, APJII (Asosiasi Pengusaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game di masa kini sudah menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi. Sejak pertama kali dikembangkan sebagai suatu bentuk penelitian
Lebih terperinciFASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4
FASE PERENCANAAN MPSI sesi 4 PERENCANAAN PROYEK BAGIAN DARI MANAJEMEN PROYEK Pembagian Pengalokasian penjadwalan (schedulling) Pekerjaan dalam lingkup proyek PEOPLE 4+1 P PRODUCT PROCESS PROJECT Sistem
Lebih terperinciJUDUL UNIT : Membuat dan Merealisasikan Rancangan Pencahayaan
KODE UNIT : TIK.MM02.017.01 JUDUL UNIT : Membuat dan Merealisasikan Rancangan Pencahayaan DESKRIPSI UNIT : Unit ini mendeskripsikan tentang kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan proses
Lebih terperinciUPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN
International Labour Organization UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK PEDOMAN UNTUK PENDIDIK Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Bekerja sama dengan Proyek
Lebih terperinciTujuan pembelajaran Mendefinisikan batasan manajemen proyek perangkat lunak (MPPL) Membedakan pengembangan proyek perangkat lunak dengan lainnya Memah
Manajemen Proyek TI /Perangkat Lunak (MPPL) Materi 1 Pengenalan MPPL The McGraw-Hill Companies/Software Project Management (second edition) / Bob Hughes and Mike Cotterell Tujuan pembelajaran Mendefinisikan
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM OTOMASI PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA DENGAN MENGGUNAKAN CMMI
PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM OTOMASI PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KRISTEN PETRA DENGAN MENGGUNAKAN CMMI Lily Puspa Dewi 1, Ibnu Gunawan 2, Raymond 3 1,2,3 Teknik Informatika, Fakultas Teknologi
Lebih terperinciGambar 3.31 Rancangan Layar pada Module Detail. saja yang mengerjakan task tersebut. Pada table ini terdapat Task ID, nama task,
Gambar 3.31 Rancangan Layar pada Module Detail Pada halaman ini, berisi daftar task mana saja yang ada dalam suatu modul dan siapa saja yang mengerjakan task tersebut. Pada table ini terdapat Task ID,
Lebih terperinciPROJECT TIME MANAGEMENT PAKET APLIKASI SEKOLAH (PAS) SMK
PROJECT TIME MANAGEMENT PAKET APLIKASI SEKOLAH (PAS) SMK Disusun oleh: Muhammad Faris Musthafa 5113100131 Ahmad Zaki 5113100155 Teknik Pengembangan: Prototyping Cara kerja: 1. Developer menganalisis kebutuhan
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG
BAB II PROSES BISNIS PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG PT. Indonesia Power UBP Kamojang saat ini telah menerapkan sistem manajemen terpadu, dengan tiga sub sistemnya yang terdiri dari Sistem Manajemen Mutu
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA METODOLOGI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Donni Prabowo @donnipra donnipra.com WATERFALL WATERFALL : Summary Classic Life Cycle atau model Waterfall merupakan model yang paling banyak
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang saat ini berkembang pesat memiliki peranan yang sangat penting di segala bidang dan aspek kehidupan, baik dalam dunia bisnis, politik hingga
Lebih terperinciMetode Training ISO/TS Sentral Sistem TAPI MENJELASKAN
Metode Training ISO/TS 16949 Sentral Sistem TIDAK SEKEDAR MENJELASKAN APA ISI PERSYARATAN ISO/TS 16949 TAPI MENJELASKAN KONSEP/MAKSUD DARI TIAP PERSYARATAN ISO/TS 16949, HUBUNGAN ANTARA PERSYARATAN DENGAN
Lebih terperinciSoftware Project Management
Software Project Management Ikhtisar Tata-Kelola Proyek Pengembangan Software Husni husni@trunojoyo.ac.id Garis Besar Bahasan Pendahuluan Rencana Pengembangan Software (software development plan, dokumen
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB tahun ajaran 2011/2012, menurut Ketua Badan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Matematika merupakan pelajaran yang sulit bagi sebagian besar siswa. Hal ini dikarenakan banyaknya rumus-rumus Matematika yang harus mereka ingat dan pelajaran
Lebih terperinciTertuju ke pelanggan yang tepat dan pada waktu yang tepat pula.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Customer Relationship Management Customer Relationship Management (CRM) adalah strategi bisnis untuk mempertahankan dan meningkatkan jumlah pelanggan. [1] CRM sering dianggap
Lebih terperinciAnalisis Tingkat Kematangan Manajemen Proyek Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan Scrum Maturity Model: Studi Kasus PT. XYZ
ISSN : 2442-8337 Analisis Tingkat Kematangan Manajemen Pengembangan Perangkat Lunak Menggunakan Scrum Maturity Model: Studi Kasus PT. XYZ Ahlijati Nuraminah Program Studi Sistem Informasi, STIMIK ESQ Jl.
Lebih terperinciP14 Manajemen Proyek Sistem Informasi. A. Sidiq P.
P14 Manajemen Proyek Sistem Informasi A. Sidiq P. Universitas Mercu Buana Yogyakarta 1 Kerangka Project Planning Cycle 2 Konsep MPSI Ditekankan Pada : Manusia Faktor manusia sangat berperan penting dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Masalah yang ingin penulis angkat dalam proyek penyusunan tugas akhir ini adalah bagaimana menciptakan suatu animasi pengolahan biji kakao menjadi
Lebih terperinciPENGONTROLAN DAN PENUTUPAN PROYEK MULTIMEDIA (PROJECT CONTROLLING AND PROJECT CLOSING) A. PENGONTROLAN PROJECT (PROJECT CONTROLLING)
BAB 7 PENGONTROLAN DAN PENUTUPAN PROYEK MULTIMEDIA (PROJECT CONTROLLING AND PROJECT CLOSING) A. PENGONTROLAN PROJECT (PROJECT CONTROLLING) Fungsi kontrol, yaitu mengontrol perjalanan proyek agar sesuai
Lebih terperinciRekayasa Perangkat Lunak
5 Perancangan Proyek Software 1. Perancangan Proyek Software Proyek Software adalah manajemen proyek yang berfokus hanya pada membuat dan mengupdate software. Sifat manajemen proyek haruslah seperti berikut
Lebih terperinciTHE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto
THE VISIONING PHASE Titien S. Sukamto KOMPONEN PADA VISIONING PHASE 1. INISIASI DAN PENGELOLAAN PROYEK Penting untuk mengelola proyek perencanaan strategis sama seperti halnya proyek bisnis dan SI lainnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pangan merupakan kebutuhan pokok manusia di manapun dan di negara manapun. Namun berita kekurangan pangan atau kelaparan, bahkan bencana kekeringan sering kita dengar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Sinergy Informasi Pratama merupakan salah satu perusahaan penyedia barang dan jasa di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang berfokus pada penyediaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Segala aktivitas manusia selalu dikaitkan dengan teknologi untuk mempercepat dan memaksimalkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata pelajaran Bahasa Arab materi al- Unwa>n untuk meningkatkan keterampilan berbicara
Lebih terperinciPenggunaan Pendekatan CMMI dalam Metodologi Agile Development
ISSN : 2442-8337 Penggunaan Pendekatan CMMI dalam Metodologi Agile Development Anggar Riskinanto Program Studi Sistem Informasi, STIMIK ESQ Jl. TB Simatupang Kavling 1, Cilandak, Jakarta Selatan 12560
Lebih terperinciDeveloping an Enterprise Architecture Management Plan
Developing an Enterprise Architecture Management Plan Learning Objectives LOGO Memahami tujuan dari rencana pengelolaan EA Melihat format contoh untuk rencana pengelolaan EA Memahami jenis konten yang
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA METODOLOGI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK Donni Prabowo @donnipra donnipra.com ANSI Pertemuan 5 Presentasi oleh Reviewer WATERFALL WATERFALL : Summary Classic Life Cycle atau model
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Comment [g1]: Integrate dengan jurnal mantap musisi indie jobin. 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Comment [g1]: Integrate dengan jurnal mantap musisi indie jobin Berdasarkan pernyataan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Lebih terperinciBAB IV RENCANA IMPLEMENTASI. Berdasarkan hasil analisa proses pengembangan produk baru di Bio
BAB IV RENCANA IMPLEMENTASI 4.1 Rencana Implementasi dan Action Plan 4.1.1 Rencana Implementasi Berdasarkan hasil analisa proses pengembangan produk baru di Bio Farma maka dapat diambil solusi yang terbaik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Project Performance Management merupakan salah satu komponen dalam Project Management yang berfungsi sebagai controller dan monitoring terhadap pengerjaan project yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sehari-hari untuk mempermudah aktivitas yang biasa mereka lakukan. Aktivitas
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini, teknologi informasi sudah semakin berkembang pesat dan dipergunakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Rencana Strategis Organisasi di Politeknik Sawunggalih Aji Perencanaan strategis teknologi informasi di Politeknik Sawunggalih Aji ini dimulai dengan melakukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi informasi bergerak sedemikian cepat. Dalam konteks global, teknologi informasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari berbagai
Lebih terperinciPengembangan Fitur Notifikasi pada Website Application Comic Strip rupi.co Menggunakan Metode Agile
ISSN 1411-0059 Pengembangan Fitur Notifikasi pada Website Application Comic Strip rupi.co Menggunakan Metode Agile Moh. Roziq Bahtiar 1 dan Anggraini Mulwinda 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciManajemen Integrasi Dalam Proyek Chapter 3. Heru Lestiawan, M.Kom
1 Manajemen Integrasi Dalam Proyek Chapter 3 Heru Lestiawan, M.Kom Learning Objectives 2 Menggambarkan suatu kerangka keseluruhan untuk manajemen integrasi proyek yang berkaitan dengan bidang pengetahuan
Lebih terperinciManajemen Resiko Nia Saurina 811
E-Government, yang di implementasikan dalam Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA), adalah salah satu upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi secara cepat, tepat, lengkap, akurat dan terpadu
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INTERNAL MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. XYZ
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BASIS DATA INTERNAL MANAJEMEN PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. XYZ Yovinda Universitas Bina Nusantara, Jl. Raya Permata Kel. Curug Kec. Gunung Sindur RT 002/004, 081808231212,
Lebih terperinciOffi i n t e g r a ce
integra Office integra Office 2 Already Proven Concept & Validate Solution PERSURATAN & DISPOSISI Lamanya proses administrasi dalam hal pencatatan surat masuk/ surat keluar, sulitnya surat ditemukan kembali
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Manajemen Proyek Perangkat Lunak Manajemen Proyek merupakan pengaplikasian pengetahuan, keterampilan, peralatan, dan teknik untuk kegiatan proyek dalam memenuhi persyaratan proyek
Lebih terperinciHalaman 1 PENELITIAN TEAM MANAGEMENT YANG BAIK DAN EFISIEN BAGI PERUSAHAAN BESAR DAN ORGANISASI DENGAN MULTI PROJECT
PENELITIAN TEAM MANAGEMENT YANG BAIK DAN EFISIEN BAGI PERUSAHAAN BESAR DAN ORGANISASI DENGAN MULTI PROJECT Michael Anggawinarta Christian Anggrianto Visual Communication Design Fakultas Industri Kreatif
Lebih terperinciSOFTWARE PROJECT MANAGEMENT
SOFTWARE PROJECT MANAGEMENT Manajemen proyek perangkat lunak merupakan bagian yang penting dalam pembangunan perangkat lunak. Sekalipun tidak bersifat teknis seperti pengkodean, halhal dalam manajemen
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SCRUM PADA PENGEMBANGAN SOFTWARE TERDISTRIBUSI
IMPLEMENTASI SCRUM PADA PENGEMBANGAN SOFTWARE TERDISTRIBUSI Rezania Agramanisti Azdy 1), Azhari SN 2) 1) Pascasarjana Ilmu Komputer, Universitas Gadjah Mada Program Studi Monodisiplin S2/S3 Ilmu Komputer
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Software Engineering Sementara itu menurut Brandon, D. (2006: p. 60) Project Management for Modern Information Systems. Software Engineering adalah disiplin ilmu yang berfokus
Lebih terperinciRENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X
RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X Tika Oktora Arifiani 1301058226 Jennie Sutanty 1301058926 Agustina Pertiwi 1301066322 Pembimbing : Johan S.Kom, MM
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK Konsep & Implementasi
MANAJEMEN PROYEK Konsep & Implementasi Oleh : Budi Santosa Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009 Hak Cipta 2009 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka (sumber: bps.go.id)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ekonomi dunia terus-menerus berkembang dengan pesat. Perubahan gaya hidup manusia menuntut industri dan perusahaan sigap akan segala perubahan dan perkembangan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Manajemen proyek adalah manajemen kerja untuk mengembangkan dan menerapkan inovasi atau perubahan dalam operasi yang sudah ada. Hal ini meliputi perencanaan proyek
Lebih terperinciManajemen Lingkup Proyek. Information Technology Project Management, Fourth Edition
Manajemen Lingkup Proyek Information Technology Project Management, Fourth Edition Manajemen Lingkup Proyek Lingkup mengacu pada semua pekerjaan yang terlibat dalam menciptakan produk-produk dari proyek
Lebih terperinci