BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah yang mendasari penelitian yang dilakukan, serta tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan Latar Belakang Teknologi informasi saat ini telah banyak mendukung berbagai kebutuhan manusia, tidak terkecuali pada perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang masih menggunakan sistem tradisional di era globalisasi saat ini tentu akan tertinggal dan mengalami berbagai kendala. Dewasa ini, lebih dari 90% mahasiswa menggunakan untuk berkomunikasi dengan dosen. Bahkan sebagian besar orang saat ini lebih menggunakan ereader untuk membaca buku digital dan keyboard dalam mencatat alih-alih menulis di kertas. Pemanfaatan teknologi informasi di perguruan tinggi tidak hanya sebatas dalam hal belajar mengajar tetapi juga layanan akademik. Layanan akademik yang dimaksud seperti SIMAK (Sistem Informasi Manajemen Administrasi Akademik), Wisuda online, dan layanan lain yang memudahkan mahasiswa dalam administrasi dan pembelajaran semasa kuliah. Layanan akademik yang telah didukung oleh teknologi informasi membuat sistem manual digantikan dengan sistem otomatis sehingga lebih efisien dan terintegrasi. Walaupun demikian, layanan akademik masih harus diperbaiki baik dari segi sistem maupun implementasinya karena apabila sistem terus digunakan tanpa proses perbaikan maupun pengendalian maka dapat menyebabkan berbagai risiko. Pengendalian internal sangat diperlukan oleh layanan akademik yang didukung oleh teknologi informasi sebab dengan adanya pengendalian maka terdapat prosedur dan kebijakan yang menyediakan keyakinan bahwa segala sesuatu yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dukungan dari teknologi informasi membuat kebutuhan pengendalian internal sistem akan semakin meningkat, hal ini karena sistem yang didukung oleh teknologi informasi akan memiliki potensi 1

2 risiko yang besar. Risiko yang besar akan membutuhkan pengendalian yang baik sehingga pada akhirnya sistem akan dievaluasi, apakah sudah dilengkapi pengendalian atau jika sudah memiliki pengendalian, apakah pengendalian tersebut sudah dijalankan dengan benar atau tidak. Penerapan pengendalian internal sangat penting karena digunakan perguruan tinggi untuk mengarahkan kegiatan operasional dan mencegah penyalahgunaan sistem yang diterapkan. Jika pengendalian internal tidak diterapkan khususnya pada sistem layanan akademik, maka dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif pada data serta keamanan sistem, contohnya jika sistem login pada SIMAK belum dilengkapi pembatasan umur terhadap password suatu akun maka dikhawatirkan lemahnya keamanan sistem. Penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan pengendalian internal baik dari sisi evaluasi penerapan atau pengaruh pengendalian internal pada suatu organisasi telah ada, seperti penelitian berjudul Pengaruh Struktur Pengendalian Internal Terhadap Kelancaran Pengembalian Kredit pada Koperasi Simpan Pinjam di Kota Denpasar merupakan penelitian yang menggunakan COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) sebagai panduan mengenai konsep dan implementasi pengendalian internal, namun hanya terbatas pada perbandingan kerangka COSO dengan pengendalian internal yang ada pada perusahaan. Penelitian yang didapat dari jurnal internasional, seperti jurnal berjudul The Effect Of Internal Control On The Operating Activities Of Small Restorants terbatas pada penggunaan kerangka COSO dan fokus pada kebijakan pengendalian internal organisasi yang diteliti. Pengendalian internal dari segi sistem informasi sangat jarang diangkat sebagai topik penelitian atau masih terbatas pada pengendalian internal terhadap kebijakan. Perpaduan best practices yang digunakan untuk melakukan kajian masih fokus terhadap kerangka COSO dan tidak melakukan perpaduan atau perbandingan terhadap framework lainnya, sehingga penelitian ini diharapkan memberikan hasil yang lebih lengkap dan efektif karena pengendalian internal dilakukan tidak hanya sebatas kebijakan namun juga terhadap sistem serta menggunakan berbagai best practices. 2

3 Standar best practice yang digunakan dalam penelitian ini antara lain COSO 2013, COBIT 5, NIST Revision 4, dan ISO/IEC 27002:2005. Kerangka COSO 2013 digunakan sebagai pedoman pengendalian internal pada suatu organisasi, COBIT 5 digunakan sebagai metode pemilihan ruang lingkup audit dan untuk mengetahui tingkat kepentingan proses teknologi informasi pada institusi, NIST Revision 4 dan ISO/IEC 27002:2005 digunakan sebagai pedoman tambahan dalam memberikan perbaikan dan saran terhadap temuantemuan yang diperoleh selama melakukan kajian. Standar yang digunakan lebih dari satu, sehingga terdapat panduan yang lengkap untuk melihat kelayakan sebuah pengendalian internal dari layanan akademik. Pengukuran untuk mengetahui tingkat kematangan layanan akademik di Universitas Udayana menggunakaan standar CMMI (Capability Maturity Model Integrated). Selain itu, untuk menentukan suatu masalah atau penyimpangan maka dilakukan pengujian substantif sehingga dapat meningkatkan perolehan bukti dan memberikan keyakinan terhadap kondisi tertentu Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang didapatkan adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana menganalisis tingkat kepentingan dan tingkat kematangan pada Layanan Akademik di Universitas Udayana. 2. Bagaimana proses kajian pengendalian internal Layanan Akademik menggunakan kerangka COSO Bagaimana memberikan saran perbaikan untuk pengendalian internal layanan akademik di Universitas Udayana menurut berbagai best practices yang digunakan pada penelitian ini. 3

4 1.3. Tujuan Tujuan dari penelitian mengenai Kajian Pengendalian Internal Layanan Akademik di Universitas Udayana, antara lain: 1. Proses kajian pengendalian internal Layanan Akademik menggunakan kerangka COSO dapat dilakukan. 2. Analisis tingkat kematangan dan tingkat kepentingan pada Layanan Akademik dapat diketahui. 3. Saran perbaikan untuk pengendalian internal Layanan Akademik menurut berbagai best practices dapat diberikan Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, adapun manfaat yang diharapkan antara lain: 1. Manfaat dari segi penulis yaitu penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman secara praktik dalam bidang audit sistem informasi, serta merupakan suatu tantangan untuk menyelesaikan ujian dari ilmu yang didapatkan selama masa perkuliahan. 2. Manfaat dari segi akademik yaitu penelitian dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam keberhasilan proses belajar mengajar pada perkuliahan sehingga dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian lebih lanjut yang berkaitan dengan studi audit yang dibahas pada laporan ini. 3. Manfaat dari segi Universitas Udayana yaitu penelitian dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk menerapkan pengendalian internal yang baik bagi Universitas Udayana khususnya pada layanan akademik, sehingga dapat digunakan untuk melakukan perubahan atau perbaikan baik dari segi sistem atau implementasinya. 4

5 1.5. Batasan Masalah Batasan masalah diperlukan agar ruang lingkup pembahasan dalam penelitian menjadi lebih jelas, fokus, dan lebih spesifik. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kajian pengendalian internal layanan akademik yang dilakukan menggunakan framework COSO 2013, COBIT 5, ISO 27002:2005, dan NIST Revision Pemilihan ruang lingkup audit dilakukan berdasarkan kerangka COBIT Penentuan tingkat kematangan layanan akademik dilakukan dengan CMMI. 4. Strategi perbaikan yang diberikan mengacu pada best practice yaitu COSO 2013, COBIT 5, ISO/IEC 27002:2005, dan NIST Revision Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dibuat agar penyajian laporan dapat lebih terstruktur serta mudah untuk dipahami. Sistematika yang dilakukan dalam penulisan laporan tugas akhir ini diatur dalam lima bab sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang penulisan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan laporan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tentang teori-teori yang dijadikan pondasi dalam pembuatan penelitian ini. Landasan teori ini nantinya akan mendukung pembahasan dari masalah yang ada. Landasan teori dalam bab ini meliputi pembahasan mengenai latar belakang institusi, pengertian Audit Sistem Informasi, pengertian pengendalian internal, uraian mengenai berbagai best practices antara lain: COSO 2013, COBIT 5, ISO/IEC 27002:2005, NIST Revision 4 dan CMMI serta teori-teori relevan yang digunakan untuk menunjang audit yang diteliti. 5

6 BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisikan metodelogi yang digunakan dalam melakukan penelitian serta penyusunan kuesioner sebagai media pengumpulan data penelitian. BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil pemilihan lingkup audit, pemetaan lingkup audit berdasarkan COBIT 5 dan COSO 2013, pengukuran tingkat kematangan, identifikasi masalah melalui uji substantif dan rekomendasi perbaikan menurut berbagai best practices seperti COSO 2013, COBIT 5, ISO/IEC 27002:2005, dan NIST Revision 4. BAB V: PENUTUP Bab terakhir ini berisikan kesimpulan hasil penelitian yang dilakukan dan saran-saran guna mendukung perbaikan penelitian dimasa yang akan datang. DAFTAR PUSTAKA Bagian ini memuat keterangan dari buku buku, jurnal dan literatur lain yang menjadi acuan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir. 6

KAJIAN PENGENDALIAN INTERNAL LAYANAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UDAYANA

KAJIAN PENGENDALIAN INTERNAL LAYANAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UDAYANA KAJIAN PENGENDALIAN INTERNAL LAYANAN AKADEMIK DI UNIVERSITAS UDAYANA TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka menyelesaikan Pendidikan Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan pada bab ini akan menjelaskan tentang latar belakang permasalahan diadakannya penelitian mengenai audit, rumusan masalah yang terjadi didalam melakukan penelitian, batasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN Pembahasan dalam bab ini adalah latar belakang diadakannya penelitian mengenai audit ini, rumusan masalah yang terjadi dalam penelitian, batasan masalah yang digunakan sebagai titik pusat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari adalah sebuah rumah sakit yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari adalah sebuah rumah sakit yang berada di BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari adalah sebuah rumah sakit yang berada di jalan Jemursari nomor 51-57 dan berada di bawah Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Jaringan Listrik, Komputer dan Komunikasi Persuahaan Listrik X Desember 2014)

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Jaringan Listrik, Komputer dan Komunikasi Persuahaan Listrik X Desember 2014) BAB I PENDAHULUAN Bab I ini akan menjelaskan beberapa pendahuluan terkait penelitian yang akan dilakukan antara lain latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah dan sistematika penulisan.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRACT ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Penilaian atas Piutang Dagang dan Luas pemeriksaan pada akun Piutang Dagang. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Penilaian atas Piutang Dagang dan Luas pemeriksaan pada akun Piutang Dagang. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pada era globalisasi ini, sektor ekonomi telah mengalami pertumbuhan yang begitu pesat, seiring dengan pertumbuhan berbagai sektor lainnya juga. Munculnya berbagai perusahaan yang berskala kecil,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontinuitas layanan merupakan proses sistematis untuk mencegah, memprediksi dan mengelola layanan teknologi informasi dari potensi gangguan maupun insiden yang dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan membahas mengenai latar belakang masalah dari penelitian yang dilakukan, rumusan masalah, tujuan, manfaat, ruang lingkup, batasan masalah dan sistematika penulisan.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Koperasi, Kontrol Internal, Titik Kritis

ABSTRAK. Kata kunci : Koperasi, Kontrol Internal, Titik Kritis ABSTRAK Koperasi sebagai salah satu penunjang roda perekonomian nasional di Indonesia masih memiliki banyak masalah. Tahun 2015 laporan menunjukan banyak koperasi yang tidak aktif karena kurang mampu.

Lebih terperinci

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) dalam perusahaan saat ini tidak lagi dipandang hanya sebagai penyedia layanan saja, tetapi lebih jauh lagi penerapan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada membuat setiap organisasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya jaman yang semakin modern, semakin banyak perusahaan dan pasar yang berkembang. Untuk mengikuti perkembangan tersebut, perusahaan harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai sistem keuangan yang kurang dapat diandalkan. memadai kepada manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. mengenai sistem keuangan yang kurang dapat diandalkan. memadai kepada manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan bisnis di sektor dagang dan jasa mengalami pergerakan yang fluktuatif. Peran kondisi industri bisnis global sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya era globalisasi, maka manusia mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dengan berkembangnya era globalisasi, maka manusia mempunyai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan berkembangnya era globalisasi, maka manusia mempunyai keinginan untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Perkembangan informasi harus ditunjang oleh teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, banyak sekali perusahaan yang tidak mampu untuk bersaing di dunia bisnis dengan tingkat persaingan yang semakin kompetitif. Banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini, Teknologi Informasi (TI) saat ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dan terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi. Bagaimana teknologi

Lebih terperinci

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

Kata Kunci : audit, comitte of sponsoring organizations of the treadway commission s, manajemen, risiko D.6

Kata Kunci : audit, comitte of sponsoring organizations of the treadway commission s, manajemen, risiko D.6 MANAJEMEN RISIKO SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI MENGGUNAKAN COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS OF THE TREADWAY COMMISSION S (COSO) Fitri Nurbaya *, Wina Witanti, Fajri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan memasuki hampir pada semua bidang kehidupan terlebih kepada dunia bisnis,

BAB I PENDAHULUAN. dan memasuki hampir pada semua bidang kehidupan terlebih kepada dunia bisnis, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini perkembangan teknologi informasi telah berkembang pesat dan memasuki hampir pada semua bidang kehidupan terlebih kepada dunia bisnis, kesehatan dan pendidikan.

Lebih terperinci

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat

1 BAB I PENDAHULUAN. penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi hampir semua organisasi perusahaan karena dipercaya dapat membantu meningkatkan

Lebih terperinci

BAB I INTRODUKSI. Bab ini akan menguraikan terlebih dulu tentang latar belakang topik

BAB I INTRODUKSI. Bab ini akan menguraikan terlebih dulu tentang latar belakang topik BAB I INTRODUKSI Bab ini akan menguraikan terlebih dulu tentang latar belakang topik penulisan, problem riset, pertanyaan riset, tujuan riset, kontribusi riset, dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang sangat pesat telah berdampak pada banyak aspek, termasuk di dalamnya adalah Institusi Pendidikan. Dimana setiap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Derasnya arus globalisasi saat ini mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh negara, termasuk Indonesia. Hal ini mengakibatkan terjadinya persaingan yang semakin ketat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) saat ini menjadi teknologi yang banyak diadopsi oleh hampir seluruh organisasi dan dipercaya dapat membantu meningkatkan efisiensi proses yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modernisasi, kemajuan teknologi sangat penting. Semakin canggih teknologi semakin berpengaruh untuk dunia globalisasi sehingga tanpa disadari juga berpengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan sebagai dampak perkembangan teknologi yang demikian cepatnya. Hal tersebut kemudian mendorong pihak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... vi vii x xiii xv xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah...

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan Sistem Informasi (SI) di perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis semakin hari semakin meningkat. Saat ini SI digunakan untuk mencapai tujuan bisnis, memberikan

Lebih terperinci

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi Adalah suatu proses yang dijalankan dewan komisaris, manajemen, personil lain, yang didesign untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian 3 golongan tujuan sebagai berikut: 1. Keandalan laporan

Lebih terperinci

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA

Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Dr. Imam Subaweh, SE., MM., Ak., CA Pengertian Pengendalian Internal Sistem pengendalian internal terdiri atas kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian yang layak bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini menyebabkan fluktuasi terhadap kondisi ekonomi yang

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini menyebabkan fluktuasi terhadap kondisi ekonomi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang semakin cepat. Hal ini menyebabkan fluktuasi terhadap kondisi ekonomi yang menyebabkan ketidakpastian terhadap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Era globalisasi saat ini, sistem informasi dan teknologi mengalami perkembangan yang begitu pesat. Sistem informasi dan teknologi turut berkembang penting dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi bisnis profesional dalam segala level. Hal ini karena

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi bisnis profesional dalam segala level. Hal ini karena BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pengendalian internal (internal control) merupakan salah satu konsep yang sangat penting bagi bisnis profesional dalam segala level. Hal ini karena pengendalian internal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi bahkan menjadi hal sangat penting bagi

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi bahkan menjadi hal sangat penting bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) saat ini semakin berkembang tiap harinya. Perkembangan teknologi informasi bahkan menjadi hal sangat penting bagi perusahaan. Cepatnya perkembangan

Lebih terperinci

BAB I 1.1 Latar Belakang

BAB I 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemenuhan kebutuhan akan sistem informasi bagi semua jenis organisasi menyebabkan perkembangan sistem informasi yang begitu pesat. Begitu pula dengan perkembangan di

Lebih terperinci

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI Titien S. Sukamto FRAMEWORK COSO (COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS) COSO sangat diterima di USA sebagai pondasi dari pengendalian internal modern dan praktik manajemen

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Harjanto (1999, dalam Santosa, 2015), perkembangan dunia usaha dan globalisasi perekonomian Indonesia menyebabkan kebutuhan terhadap jasa akuntan publik dari

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi adalah salah satu aset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasi/instansi dan juga kepercayaan publik atau konsumen, sehingga harus

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vi. KATA PENGANTAR... vii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xiii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemanfaatan teknologi informasi (TI) saat ini tidak dapat diabaikan, karena proses globalisasi yang berjalan begitu cepat yang cenderung mempengaruhi cara berpikir maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelola TI yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kelola TI yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi atau perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengelolaan Teknologi Informasi (TI) menjadi semakin dibutuhkan sebagai dampak perkembangan teknologi yang demikian cepatnya. Hal tersebut kemudian mendorong pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dalam jangka pendek (tujuan operasional). Oleh karena itu, diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. dan dalam jangka pendek (tujuan operasional). Oleh karena itu, diperlukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Leysen dan Nuffel (2010), sebuah organisasi yang memiliki kinerja yang baik adalah organisasi yang mampu mencapai tujuan organisasi saat ini dan mampu mempersiapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis yang semakin berkembang memberikan kesempatan bagi semua jenis usaha yang bergerak di dalamnya. Perkembangan dunia bisnis semakin menuntut setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan sosial selalu mengalami perubahan dan perkembangan. Salah satunya perkembangan dalam bidang teknologi dan informasi. Semakin banyak teknologi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis menyebabkan semakin tingginya tantangan untuk mengelola risiko yang harus

BAB I PENDAHULUAN. bisnis menyebabkan semakin tingginya tantangan untuk mengelola risiko yang harus BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya perubahan teknologi, globalisasi dan transaksi bisnis menyebabkan semakin tingginya tantangan untuk mengelola risiko yang harus dihadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang PT. Telekomunikasi Indonesia,Tbk R & D Center merupakan salah satu unit bisnis pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Pengelolaan unit bisnis yang ada di PT. Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebut Enterprise Governance dan yang kedua merupakan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN. disebut Enterprise Governance dan yang kedua merupakan lingkungan yang BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Terdapat dua lingkungan di dalam setiap organisasi bisnis. Yang pertama merupakan lingkungan yang melakukan aktivitas bisnis organisasi atau biasa disebut Enterprise

Lebih terperinci

Pengukuran Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Framework Cobit 4.1 Dengan Pola Sinkronus

Pengukuran Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Framework Cobit 4.1 Dengan Pola Sinkronus Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Pengukuran Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Menggunakan Framework Cobit 4.1 Dengan Pola Sinkronus Shofwan Hanief 1)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam

BAB I PENDAHULUAN. informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tata kelola teknologi informasi (TKTI) adalah tata cara mengelola teknologi informasi dan sistem informasi agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang, pemanfaatan teknologi informasi bukanlah hal yang biasa lagi. Bahkan semakin berkembang pesat dan akan terus menjadi sebuah kebutuhan yang real

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang teknologi sistem informasi dan manajemen. Dua ilmu yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dipadukan menjadi satu cara dalam menjalankan kegiatan suatu pekerjaan. Khususnya pada bidang teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan pengerjaan dikarenakan sistem saling terintegrasi sehingga

BAB I PENDAHULUAN. memudahkan pengerjaan dikarenakan sistem saling terintegrasi sehingga BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini, menjadikan peran sistem informasi sangat penting bagi masyarakat terutama perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

Teknik Audit TI. Indri Sudanawati Rozas, S.Kom

Teknik Audit TI. Indri Sudanawati Rozas, S.Kom Teknik Audit TI Indri Sudanawati Rozas, S.Kom indrisrozas@gmail.com Tahapan Audit TI Tahapan Perencanaan Sosialisasi Tujuan Audit TI (ke institusi terkait); waktu, jumlah tim Guideline; daftar pengecekan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi menjadi permasalahan manajemen dan pengelolaan. Hal tersebut dipicu

BAB I PENDAHULUAN. teknologi menjadi permasalahan manajemen dan pengelolaan. Hal tersebut dipicu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) pada sebuah organisasi memerlukan sumber daya yang besar tidak hanya finansial, tetapi juga waktu dan energi. Permasalahan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di era globalisasi ini, disadari ataupun tidak, persaingan dunia pendidikan ke depan akan semakin berat. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan yang diharapkan. Pada umumnya, laba bersumber dari penjualan produk yang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mitigasi risiko operasional menjadi isu sentral dalam peningkatan skala

BAB I PENDAHULUAN. Mitigasi risiko operasional menjadi isu sentral dalam peningkatan skala BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Mitigasi risiko operasional menjadi isu sentral dalam peningkatan skala operasional perusahaan yang akan melakukan ekspansi bisnis, terutama yang bergerak dalam suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memasuki era globalisasi, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang sangat diperhatikan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : FARIZA AYU NURDIANI

TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : FARIZA AYU NURDIANI AUDIT SIAMIK (SISTEM INFORMASI AKADEMIK) DALAM HAL PENGELOLAAN SDM (SUMBER DAYA MANUSIA) UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN COBIT 4.1 TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : FARIZA AYU

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era saat ini tidak dipungkiri lagi bahwa kemajuan teknologi informasi berkembang sangat pesat di dalam segala bidang guna peningkatan kinerja suatu bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan persaingan yang terjadi di berbagai unit kegiatan bisnis semakin kompleks. Semakin meningkatnya persaingan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang 1 Bab I Pendahuluan Dalam bab I ini akan dijelaskan latar belakang yang mendasari munculnya ide pembuatan rancangan IT Governance dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT. Disamping itu akan dibahas juga

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA) ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA) Imanuel Susanto 1, Agustinus Fritz Wijaya 2, Andeka Rocky Tanaamah 3 1,2,3 Program Studi Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat dan memiliki manajemen yang baik. Sebagian besar kegagalan

BAB I PENDAHULUAN. membuat dan memiliki manajemen yang baik. Sebagian besar kegagalan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Permasalahan Untuk dapat mempertahankan eksistensi setiap organisasi harus membuat dan memiliki manajemen yang baik. Sebagian besar kegagalan dalam mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Agoes (2004) menjelaskan tiga tujuan pengendalian intern, yaitu

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Agoes (2004) menjelaskan tiga tujuan pengendalian intern, yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kinerja keuangan perusahaan memberikan pengaruh pada posisi perusahaan dalam persaingan bisnis. Kinerja yang tercermin dari laporan keuangan juga dijadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman ini peranan Teknologi informasi sudah mulai semakin pesat. Teknologi informasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu penggunaanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Informasi merupakan kumpulan elemen-elemen/sumberdaya dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu, terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Pada tanggal 23 Januari 2002, kongres Amerika Serikat melakukan pengesahan terhadap Sarbanes-Oxley Act (SOX). Undang Undang tersebut bertujuan untuk melindungi investor

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persediaan merupakan salah satu komponen modal kerja perusahaan yang cukup signifikan, baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan manufaktur. Tanpa adanya persediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi memahami tindakan yang dapat diterima dan yang tidak dapat diterima dalam organisasi.

Lebih terperinci

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA URAIAN 2010 2011 2012 2013 2014 (24 November) Akuntan 49.348 50.879 52.270 53.800 53.800*) Akuntan Publik 928 995 1.016 1.003 1.055 KAP 408 417 396 387 394 Cabang KAP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Kabupaten Pasuruan smerupakan rumah sakit yang berdiri dan diresmikan pada tahun 1981. Tahun 1985 RSUD Bangil menjadi tipe D dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Governance (2006) untuk mewujudkan tata kelola yang baik, perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Governance (2006) untuk mewujudkan tata kelola yang baik, perusahaan harus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tata kelola suatu perusahaan menjadi hal yang sangat penting dalam mendukung kesuksesan pencapaian tujuan organisasi. Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance

Lebih terperinci

COBIT 5 SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto

COBIT 5 SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto COBIT 5 SEBAGAI FRAMEWORK TATA KELOLA TI Titien S. Sukamto The COBIT 5 Framework COBIT 5 membantu perusahaan menciptakan nilai optimal dari TI dengan menjaga keseimbangan antara menyadari manfaat dan mengoptimalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Varia Usaha Beton merupakan anak usaha dari PT. Semen Gersik

BAB I PENDAHULUAN. PT. Varia Usaha Beton merupakan anak usaha dari PT. Semen Gersik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Varia Usaha Beton merupakan anak usaha dari PT. Semen Gersik (persero) Tbk. Sampai saat ini PT. Varia Uasaha Beton mempunyai cabang (plant) di daerah Jawa Timur,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring perkembangan teknologi informasi di dunia ini, kebutuhan komunikasi yang instan menjadi hal yang sangat diperlukan. Komunikasi yang dimaksud adalah terjadinya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menerbitkan laporan-laporan yang akan di hasilkan oleh Dinas Pendapatan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. menerbitkan laporan-laporan yang akan di hasilkan oleh Dinas Pendapatan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dinas pendapatan dan pengelolaan keuangan daerah (DPPKD) Salah satu intansi yang menerapkan teknologi informasi sebagai penyalur informasi di dalam menerbitkan laporan-laporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan dan kelengkapan pelayanan terhadap pelanggan. yang terintegrasi yang bernama Integrated Trading System (ITS).

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan dan kelengkapan pelayanan terhadap pelanggan. yang terintegrasi yang bernama Integrated Trading System (ITS). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perseroan Terbatas Aneka Jaya Baut Sejahtera (PT. AJBS) adalah sebuah perusahaan swasta nasional yang berkonsentrasi pada pengadaan perlengkapan dan peralatan pendukung

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang , 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bebas dan ketat di dunia industri hingga pendidikan, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), peningkatan pengetahuan konsumen, dan karyawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hal pengelolaan keuangan dan aset daerah. Berdasarkan Permendagri No. 21 Tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. hal pengelolaan keuangan dan aset daerah. Berdasarkan Permendagri No. 21 Tahun BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kewajiban penyelenggaraan Pemerintahan Daerah telah diatur dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah termasuk dalam hal pengelolaan keuangan

Lebih terperinci

ABSTRACT KATA PENGANTAR

ABSTRACT KATA PENGANTAR DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan saat ini semakin pesat. Era saat ini mendorong banyak perusahaan untuk semakin memperluas usahanya dengan meraih pangsa pasar. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada SME adalah permodalan. Menteri Koperasi dan UKM Syarief

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada SME adalah permodalan. Menteri Koperasi dan UKM Syarief BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Small Medium Enterprise (SME) merupakan bagian proporsi yang besar dalam ekonomi dan dianggap sebagai mesin pertumbuhan di negara maju dan negara berkembang (Boocock

Lebih terperinci

AUDIT PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN DATA(DS11) PADA TATA KELOLA IT MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 BERBASIS VISUAL BASIC.

AUDIT PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN DATA(DS11) PADA TATA KELOLA IT MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 BERBASIS VISUAL BASIC. AUDIT PENILAIAN TINGKAT KEMATANGAN MANAJEMEN DATA(DS11) PADA TATA KELOLA IT MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 BERBASIS VISUAL BASIC.NET Ridho Bayu Hanifan. Fakultas Ilmu Komputer Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang dengan cepat, dan hal ini memberi peluang pemanfaatannya.. Perkembangan tersebut dapat memberi peluang akan inovasi produk atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan di bidang manufaktur dan jasa sangat ketat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar perusahaan di bidang manufaktur dan jasa sangat ketat. Hal ini 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan antar perusahaan di bidang manufaktur dan jasa sangat ketat. Hal ini dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang mencoba merebut pasar yang ada di

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang

Bab 1 PENDAHULUAN. pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang 1 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi ini, pemerintah Indonesia berusaha meningkatkan pembangunan di segala aspek kehidupan masyarakat. Salah satu aspek yang sangat diperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah organisasi

BAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah organisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern ini, kita di tuntut untuk dapat memberikan yang terbaik agar dapat bersaing dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah organisasi atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peranan teknologi informasi pada saat ini sangatlah penting dan berdampak pada seluruh aspek, khususnya pada PT. Bank XYZ. Dengan adanya teknologi informasi maka dalam

Lebih terperinci

KAJIAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI STUDI KASUS: SUKU DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JAKARTA SELATAN

KAJIAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI STUDI KASUS: SUKU DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JAKARTA SELATAN KAJIAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI STUDI KASUS: SUKU DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JAKARTA SELATAN Adi Muhajirin 1), Khamami Heru Santoso 2) 1) Program Pascasarjana Magister

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 Damar Rivaldi Zulkarnaen 1, Rizki Wahyudi 2, dan Andik Wijanarko 3 Program Studi Sistem Informasi 1,2 Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada jaman sekarang dimana tingkat kebutuhan hidup semakin tinggi, maka tiap individu harus bekerja keras dalam memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, oleh karena itu harus ada tata kelola dan manajemen teknologi

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, oleh karena itu harus ada tata kelola dan manajemen teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan cepatnya perkembangan di sisi teknologi informasi saat ini menjadikan peran sistem informasi merupakan hal yang penting di dalam suatu perusahaan dan

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab I ini digunakan untuk menjelaskan latar belakang, rumusan masalah berdasarkan latar belakang, tujuan penelitian, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi penting karena keberhasilan organisasi dapat dinilai salah satunya melalui

BAB I PENDAHULUAN. menjadi penting karena keberhasilan organisasi dapat dinilai salah satunya melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sistem merupakan bagian yang penting didalam suatu organisasi. Sistem menjadi penting karena keberhasilan organisasi dapat dinilai salah satunya melalui

Lebih terperinci