Pokok Pembahasan INOVATIF PROFESIONAL INTEGRITAS PEDULI
|
|
- Erlin Sugiarto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 Pokok Pembahasan 1. Dasar Hukum Akreditasi 2. Konsep & Kebijakan Akreditasi Lembaga Diklat (LD) Pemerintah 3. Alur Proses Akreditasi LD Pemerintah 4. Instrumen : Unsur Penilaian Akreditasi LD Pemerintah & aplikasi akreditasi online
3 Mengapa LAN melakukan akreditasi Lembaga Diklat? 1. Mandat dalam UU ASN Sebagian dari kewenangan Mandat dalam UU ASN (pasal 43) : a.melakukan akreditasi lembaga pendidikan dan pelatihan Pegawai ASN, baik sendiri maupun bersama lembaga pemerintah lainnya b.mencabut izin penyelenggaraan pendidikan dan latihan Pegawai ASN yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan 2. Sebagian dari Tusi LAN (PP101/2000 & Perpres 57/2013) sebagai instansi Pembina Diklat : standarisasi kualitas, kontrol kualitas, dan penjaminan kualitas
4 Konsep Dasar Akreditasi Lembaga Diklat Pemerintah Akreditasi Lembaga Diklat adalah penilaian kelayakan Lembaga Diklat dalam menyelenggarakan Diklat Prajabatan, Diklat Kepemimpinan, Diklat Teknis dan Diklat Fungsional yang ditetapkan dalam Surat Keputusan dan Sertifikat Akreditasi oleh Instansi Pembina. Akreditasi lembaga diklat pemerintah dilakukan dalam rangka penjaminan mutu penyelenggaraan diklat Hasil akreditasi akan menjadi dasar dalam melakukan pembinaan berikutnya melalui kegiatan monev LD
5 Kebijakan Akreditasi Lembaga Diklat Pemerintah Perka LAN 17/2013 Diklat Fungsional Perka LAN 25/2015 Diklat Prajab, Pim, Fungsional, Teknis
6 Peraturan Kepala LAN Nomor 25 Tahun 2015 Tentang Pedoman Akreditasi Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Pemerintah Bagian Kedua, Pasal 4 tentang Kewenangan Akreditasi : 1. Instansi Pembina memiliki kewenangan untuk melakukan akreditasi. 2. Kewenangan Akreditasi dapat didelegasikan kepada Instansi Teknis atau Instansi Pembina Jabatan Fungsional setelah mendapatkan akreditasi dari Instansi Pembina.
7 Jenis Akreditasi Instansi Pembina (Akreditasi Penyelenggara) Penyelenggara Diklat Prajabatan dan Diklat Kepemimpinan AKREDITASI Instansi Pembina Jabatan Fungsional dan Instansi Teknis (Pemberian delegasi kewenangan akreditasi) Instansi Pengakreditasi Diklat
8 Prakondisi Akreditasi SISTEM AKREDITASI LEMBAGA DIKLAT Peraturan (termasuk instrumen penilaian) LD yang ajukan Akreditasi Sumber Daya (dana, informasi, tim akreditasi : assesor, penilai akhir, sekretariat) Dokumen Berkas INPUT PROSES AKREDITASI Pemberitahuan Penelitian & Penilaian Validasi Data/ Dokumen (Visitasi LD) Sidang akhir Penilaian Keputusan Kelayakan ( terakreditasi) atau Ketidaklayakan Sertifikat Akreditasi OUTPUT MONEV
9 Pemberitahuan ❶ Rencana Akreditasi Alur PROSES AKREDITASI Penyampaian kesiapan diakreditasi : unggah data pada SIDA (LD Pem) ❷ ❸ Pemeriksaan Kelengkapan Data (Sekretariat) Penelitian dan penilaian terhadap unsur, sub unsur, dan komponen akreditasi (Assesor) ❹ ❺ ❻ ❼ Sidang Penilaian Akreditasi Verifikasi data & dokumen melalui visitasi ( Assesor) Penyampaian hasil penilaian akreditasi Lembaga Diklat Penerbitan Keputusan Akreditasi ❽
10 Pemberitahuan Rencana Akreditasi LAN memiliki database masa berlaku akreditasi seluruh lembaga diklat pemerintah LAN menerbitkan surat pemberitahuan berakhirnya masa akreditasi dan meminta lembaga diklat menyiapkan proses reakreditasi beserta mekanisme teknisnya Dalam hal belum terakreditasi, Lembaga diklat mengajukan kepada LAN akreditasi program baru
11 Penyampaian kesiapan diakreditasi : unggah data Lembaga Diklat mempersiapkan dokumen dan berkas persyaratan akreditasi dalam bentuk soft copy Lembaga Diklat menyampaikan kesiapan unggah data ke dalam SIDA kepada LAN LAN menerbitan akun khusus mengakses SIDA dan memberikan batas waktu unggah selama 7 hari Lembaga Diklat mengunggah seluruh dokumen ke dalam aplikasi akreditasi secara online Peran PIC SIDA lembaga diklat sangat besar selama proses unggah data : perlu ketelitian dan kecermatan Lembaga Diklat melaporkan kelengkapan unggah data kepada LAN
12 Pemeriksaan Kelengkapan Data Sekretariat Akreditasi melakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen/berkas yang telah diunggah ke dalam SIDA; Kekurangan berkas akan diberitahukan dan lembaga diklat segera melengkapi; Dokumen yang telah dinyatakan lengkap akan ditindaklanjuti penyerahan kepada Tim Assessor Akreditasi
13 Penelitian dan penilaian sementara Tim Assessor melakukan penelitian/pemeriksaan dan melakukan penilaian sementara terhadap dokumen akreditasi lembaga diklat melalui SIDA Tim assessor terdiri dari 3 orang untuk setiap lembaga diklat Dalam hal terdapat ketidaksesuaian data/dokumen maka tim assessor memberikan catatan secara khusus untuk kemudian dilakukan verifikasi langsung saat visitasi akreditasi Hasil Penelitian dan penilaian sementara akan dilanjutkan dengan Verfikasi secara langsung melalui Visitasi akreditasi ke lembaga diklat
14 Verifikasi data & dokumen melalui visitasi Visitasi merupakan kegiatan peninjauan secara langsung lembaga diklat yang meliputi : verifikasi dokumen asli, observasi lembaga diklat, dan interview terhadap tenaga kediklatan-peserta diklat-alumni; Visitasi dilakukan oleh tim assessor dan sekretariat akreditasi Waktu visitasi sesuai kesepakatan antara LAN dengan lembaga diklat; Lembaga Diklat akan diberikan waktu maksimal 3 hari untuk menindaklanjuti rekomendasi visitasi.
15 Sidang Penilaian Akreditasi Sidang Penilaian Akreditasi dilakukan oleh Tim Penilai setelah Assessor melakukan penilaian akhir terhadap lembaga diklat Tim assessor memaparkan penilaian beserta argumentasi penilaian serta bukti-bukti pendukung yang kemudian dibahas oleh Tim Penilai Khusus untuk tim penilai akreditasi Diklat Teknis dan Fungsional melibatkan tim ahli sebagai anggota tim penilai Jumlah tim penilai akreditasi adalah ganjil dan paling banyak 7 (tujuh) orang Sidang akreditasi menghasilkan keputusan tentang penilaian akhir akreditasi lembaga diklat
16 Kualifikasi Akhir Penilaian Akreditasi (Prajab & Pim : Penyelenggara) Kualifikasi Akhir & Masa Berlaku 91, : Kategori A berlaku 5 tahun 81,00 90,99 : Kategori B berlaku 3 tahun 71,00 80,99 : Kategori C berlaku 2 tahun
17 Hak dan Kewajiban setelah mendapat akreditasi Berhak menyelenggarakan Diklat Prajabatan/Diklat Kepemimpinan selama durasi waktu sesuai perolehan akreditasi Berhak memfasilitasi lembaga diklat lain yang belum terakreditasi dalam penyelenggaraan diklat prajab dan atau kepemimpinan Wajib menyampaikan rencana dan laporan penyelenggaraan diklat kepada Instansi Pembina, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
18 Kualifikasi Akhir Penilaian Akreditasi (Diklat Teknis & Fungsional : Pendelegasian ) Kualifikasi Akhir & Masa Berlaku Minimal berlaku 5 tahun
19 Hak dan Kewajiban setelah mendapat akreditasi Berhak menyelenggarakan Diklat teknis/fungsional sesuai mandat Berwenang memberikan dan mencabut akreditasi terhadap lembaga diklat teknis atau fungsional sepanjang akreditasinya sebagai instansi pengakreditasi diklat belum dicabut. Wajib melakukan koordinasi dengan Instansi Pembina dalam proses akreditasi. Wajib menyampaikan rencana dan laporan penyelenggaraan akreditasi kepada Instansi Pembina, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
20 Penyampaian hasil penilaian akreditasi Hasil Penilaian Akreditasi disampaikan segera setelah Sidang selesai. Lembaga Diklat Akan mendapatkan informasi secara langsung setelah sidang berakhir beserta informasi catatan-catatan Umum dari Tim Penilai. Lembaga Diklat juga akan menerima catatan-catatan khusus tiap lembaga diklat guna perhatian dan perbaikan selanjutnya.
21 Sidang Penilaian & Sosialisasi Hasil Akreditasi
22 Penerbitan Keputusan Akreditasi & Penyerahan Sertifikat Keputusan Akreditasi diterbitkan dalam bentuk Sertifikat Akreditasi yang ditandatangani oleh Kepala LAN
23 Instrumen Penilaian Akreditasi
24 Unsur & Sub Unsur Akreditasi Diklat Prajabatan & Kepemimpinan Kelembagaan Diklat 5% Tenaga Kediklatan 40% Kurikulum Program 25% Pengelolaan Program 75% Rencana Strategis 10% Penjaminan Pembiayaan 10% Fasilitas Diklat 25% Penjaminan Mutu 10%
25 Unsur & Sub Unsur Pendelegasian Akreditasi Diklat Teknis & Fungsional Kelembagaan Diklat 5% Tenaga Kediklatan 40% Kurikulum Program 25% Pengelolaan Program 75% Rencana Strategis 10% Penjaminan Pembiayaan 10% Fasilitas Diklat 25% Penjaminan Mutu 10%
26 UNSUR ORGANISASI LEMBAGA DIKLAT
27 1. Kelembagaan Diklat No Indikator penilaian 1 Kemandirian Lembaga dalam menjalankan tugas Deskripsi Kepemilikan tugas dan fungsi mandiri atau gabungan Ketr Prajab, pim, Teknis, Fungsional
28 2. Tenaga Kediklatan No Indikator penilaian 1. Kualitas pengelola diklat (pejabat struktural) 2. Kualitas penyelenggara diklat (staf) Deskripsi Kepemilikan unsur pengelola dengan aspek sbb: 1) pengetahuan/pengalaman kerja dibidang pendidikan, 2) kompetensi pengelolaan diklat 3) kompetensi kepemimpinan 4) pengalaman menyelenggarakan diklat Kepemilikan unsur penyelenggara dengan aspek sbb: 1) pengetahuan/pengalaman kerja dibidang pendidikan, 2) kompetensi penyelenggaraan diklat 3) pengalaman menyelenggarakan diklat Ketr Prajab, Pim, Teknis, Fungsional Prajab, pim, Teknis, Fungsional
29 2. Tenaga Kediklatan (lanjut ) No Indikator penilaian 3. Kualitas unsur tenaga pengajar Deskripsi Penguasaan substansi pengetahuan yang berasal dari : 1) pendidikan formal 2) pelatihan TOT Substansi 3) pengembangan profesi yang relevan Ketr Prajab, pim, Teknis, Fungsional 4. Kualitas Pengelola Sistem Informasi Diklat Pengalaman kerja tenaga pengajar yang mendukung penguasaan substansi (mis : konsultan, riset, praktisi) Pengelola memberikan informasi penyelenggaraan diklat secara rutin, lengkap, andal, bermanfaat, akurat, tepat waktu dan konsisten pada SIDA Pengelola memanfaatkan sistem informasi penyelenggaraan diklat milik internal lembaga diklat Prajab, pim, Teknis, Fungsional
30 2. Tenaga Kediklatan (lanjut ) No Indikator penilaian Deskripsi Ketr 5. Kualitas Perancang Kurikulum 6. Kualitas Penganalisis Kebutuhan Diklat Kepemilikan perancang kurikulum dengan aspek sbb : 1) Pengetahuan/pengalaman kerja dibidang perancang kurikulum 4x untuk diklat teknis dan 2x untuk diklat fungsional, 2) pengalaman mengikuti diklat rancang bangun kurikulum Kepemilikan penganalisis kebutuhan diklat dengan aspek sbb : 1) pengetahuan/pengalaman kerja dibidang penganalisis kebutuhan diklat 4x untuk diklat teknis dan 2x untuk diklat fungsional, 2) pengalaman mengikuti diklat analisis kebutuhan diklat Teknis & Fungsional Teknis, & Fungsional
31 3. Rencana Strategis No Indikator penilaian 1. Muatan Renstra terkait program diklat Deskripsi 1. Kejelasan visi, misi, sasaran dan tujuan dalam Renstra terkait program Diklat 2. Internalisasi Renstra kepada seluruh unsur Penyelenggaraan Program Diklat : Pengelola, Penyelenggara, tenaga pengajar, pemutakhir SIDA,, komite penjamin mutu Ketr Prajab, Pim, Teknis, Fungsional
32 4. Penjaminan Pembiayaan Diklat No Indikator penilaian 1. ketersediaan anggaran dan pengelolaan dalam menyelenggarakan diklat Deskripsi 1. Lembaga diklat selalu menyediakan anggaran dalam menyelenggarakan diklat yang bersumber dari APBN/D instansi 2. Perbandingan antara kegiatan diklat yang dibiayai anggaran sendiri dengan kegiatan diklat yang dibiayai anggaraan dari instansi pengirim (pola kontribusi/pnbp) 3. Adanya kesesuaian pengelolaan pembiayaan diklat dengan SBU yang berlaku Ketr Prajab, Pim, Teknis, Fungsional
33 5. Fasilitas Diklat No Indikator penilaian 1. Ketersediaan sarana dan prasarana diklat yang diperlukan untuk menunjang penyelenggaraan diklat Deskripsi Lembaga diklat memiliki sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang berlaku Ketr Prajab, Pim, Teknis, Fungsional
34 6. Penjaminan Mutu No Indikator penilaian 1. Penerapan penjaminan mutu Deskripsi Kejelasan penerapan Penjaminan mutu di lembaga diklat dengan aspek : 1) Keberadaan standar mutu (SOP & instruksi kerja), 2) Implementasi standar mutu berbagai pedoman dalam penyelenggaraan diklat, 3) Komite penjamin mutu independen Ketr Prajab, Pim, Teknis, Fungsional
35 UNSUR PROGRAM DAN PENGELOLAAN PROGRAM
36 1. Program Diklat No Indikator penilaian Deskripsi Ketr 1. kejelasan kurikulum program yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan diklat dan target kompetensi Kesesuaian kurikulum diklat yang dijadikan acuan dalam penyelenggaraan diklat beserta perangkat pelaksanaannya yang meliputi aspek: 1) Dasar hukum kurikulum, 2) Mata diklat, sekuen pembelajaran, metode pembelajaran, durasi waktu dan pengayaan bahan ajar Prajab, Pim, Teknis, Fungsio nal *) Kurikulum Program Diklat untuk akreditasi Teknis & Fungsional dinilai dengan melibatkan tim ahli dari instansi pembina jabatan fungsional/instansi teknis nya dan Pakar di bidangnya
37 2. Pengelolaan Program Diklat No Indikator penilaian 1. Perencanaan penyelenggaraan diklat Deskripsi Kematangan perencanaan penyelenggaraan diklat yang meliputi aspek : 1) Muatan rencana penyelenggaraan yang meliputi jadwal penyelenggaraan, pengajar, sarpras dll 2) pihak yang terlibat dan mekanisme dalam perencanaan 3) diseminasi informasi tentang rencana penyelenggaraan kepada stakeholder Ketr Prajab, Pim, Teknis, Fungsional
38 2. Pengelolaan Program Diklat (lanjut ) No Indikator penilaian 2. Pelaksanaan Proses pembelajaran dan Mutu Pembelajaran Deskripsi 1. Kesesuaian pelaksanaan kurikulum antara rencana kegiatan dengan pelaksanaan 2. pendayagunaan tenaga pengajar profesional (praktisi) dalam proses pembelajaran Ketr Prajab, Pim, Teknis, Fungsional 3. kecukupan tim penyelenggara dalam mendukung setiap penyelenggaraan 4. Mutu pembelajaran dilihat dari aspek kepuasan sbb : kepuasaan peserta kepuasaan tenaga kediklatan
39 2. Pengelolaan Program Diklat (lanjut ) No Indikator penilaian 3. Penerapan Monev dalam penyelenggaraan diklat Deskripsi 1. kegiatan monev yang terlaksana secara rutin dilakukan oleh komite penjamin mutu ataupun oleh lembaga diklat nya menggunakan instrumen monev yang memadai dan menghasilkan laporan monitoring evaluasi Ketr Prajab, Pim, Teknis, Fungsional 2. Hasil Monitoring dan evaluasi ditindaklanjuti bagi penyelenggaraan diklat selanjutnya
40 2. Pengelolaan Program Diklat (lanjut ) No Indikator penilaian 4. Hasil (output) Penyelenggaraan Diklat Deskripsi 1. Produk yang dihasilkan oleh menyelenggara diklat dinilai dari kualitas produk yang dihasilkan oleh peserta (proyek perubahan/aktualisasi) Ketr Prajab, Pim, Teknis, Fungsional 2. Diseminasi Produk pembelajaran diklat dilakukan kepada user (instansi pengirim) atau stakeholders lain yang lebih luas
41 Sistem aplikasi akreditasi online Menu Akreditasi dalam SIDA Masuk ke Lalu pilih menu akreditasi, klik di sub menu unggah data akreditasi
42 Login Setelah klik unggah data akreditasi, lalu masuk menu login Isikan username dan password (sebagai LD/Asesor/Tim Sekretariat/Admin)
43 Menu Desktop Setelah Login akan tampil Menu Desktop Gambar diatas menampilkan desk menu untuk Lembaga Diklat
44 Dokumen Akreditasi Di atas adalah Menu Dokumen Akreditasi untuk Lembaga Diklat, masing-masing menampilkan Unsur Akreditasi dari tiap jenis program diklat yang diajukan
45 Sub Unsur Kelembagaan Sub Unsur Kelembagaan, bukti fisik yang sudah di input dapat di lihat dalam bentuk soft file PDF
46 Sub Unsur Tenaga Kediklatan (Komponen Pengelola) Di atas adalah contoh data pengelola yang sudah masuk ke dalam SIDA, tanda centang menyatakan bukti fisik sudah lengkap dan terverifikasi oleh tim sekretariat
47 Sub Unsur Tenaga Kediklatan (Komponen Penyelenggara) Di atas adalah contoh data penyelenggara yang sudah masuk ke dalam SIDA, tanda centang menyatakan bukti fisik sudah lengkap dan terverifikasi oleh tim sekretariat
48 Sub Unsur Tenaga Kediklatan (Tenaga Pengajar) Di atas adalah contoh data tenaga pengajar yang sudah masuk ke dalam SIDA, tanda strip merah menyatakan bukti fisik belum lengkap dan belum terverifikasi oleh tim sekretariat
49 Sub Unsur Tenaga Kediklatan (Pemutakhir Data Sida) Di atas adalah contoh data pemutakhir data SIDA yang sudah masuk ke dalam SIDA, tanda centang menyatakan bukti fisik sudah lengkap dan terverifikasi oleh tim sekretariat
50 Terima Kasih
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLATPIM DAN DIKLAT PRAJABATAN
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLATPIM DAN DIKLAT PRAJABATAN A. Latar Belakang Reformasi Birokrasi selain menuntut adanya perubahan kelembagaan dan ketatalaksanaan, juga mengharuskan terwujudnya
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLAT TEKNIS DAN DIKLAT FUNGSIONAL
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN AKREDITASI PROGRAM DIKLAT TEKNIS DAN DIKLAT FUNGSIONAL A. Latar Belakang Reformasi Birokrasi selain menuntut adanya perubahan kelembagaan dan ketatalaksanaan, juga mengharuskan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA,
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PENYELENGGARA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SANDI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA
Lebih terperinci2015, No Mengingat : Pemerintah Penyelenggara Pendidikan Dan Pelatihan Teknis masih terdapat kekurangan dan belum dapat menampung perkembangan
No.1114, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Akreditasi. Lembaga Diklat Pemerintah. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 25 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN AKREDITASI
Lebih terperinci- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
- 1 - PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN TEKNIS BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN ` PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN TEKNIS BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciUnsur Organisasi. Nama Lembaga Penyelenggara Diklat: Nama Instansi: Jenis Diklat:
Nama Lembaga Penyelenggara Diklat: Nama Instansi: Jenis Diklat: Unsur Organisasi A. Sub Unsur Kelembagaan Lampiran : Formulir Rekapitulasi Pengajuan Data Organisasi dan Data Program Diklat dan Pengelolaan
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,
No.1486, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Lembaga Diklat Terakreditasi. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN AKREDITASI LEMBAGA PENYELENGGARA
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1247, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA. Akreditasi. Lembaga Diklat. Prajabatan. Kepemimpinan. Penyelenggara. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR
Lebih terperinciDR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD
DR. BAYU HIKMAT PURWANA, M.PD bayuhtab@gmail.com 29 Januari 2016 Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat Lembaga Administrasi Negara INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI 3 (tiga) jenis kompetensi
Lebih terperinci2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Tahun 2014Nomor 6, Tambahan Lembaran N
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.418, 2017 LEMSANEG. Lembaga Diklat. Diklat Sandi. Akreditasi. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengembangan Sistem Pendidikan dan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Lingkungan Kementerian
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1248, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA. Akreditasi. Lembaga Diklat. Penyelnggara. Fungsional. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2013
Lebih terperinciBAB I P E N D A H U L U A N
1 BAB I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Pengembangan kapasitas aparatur merupakan hak bagi ASN untuk mendapatkan keahlian yang berguna dalam mendukung suatu organisasi sebagaimana yang tertuang
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI
Lebih terperinciSistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) Materi diambil dari Panduan SAPTO versi 01 untuk Perguruan Tinggi.
Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) Materi diambil dari Panduan SAPTO versi 01 untuk Perguruan Tinggi. http://sapto.banpt.or.id Pendahuluan SAPTO adalah sistem yang dikembangkan Badan Akreditasi
Lebih terperinciParagraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
BAB XXIX BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 576 Susunan Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: - 697 -
Lebih terperinci2016, No Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2013 tentang Lembaga Administrasi Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 12
No.2067, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. TRAINING OF FACILITATOR. Pedoman. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PENYELENGGARAAN PELATIHAN PENERAPAN
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PROGRAM STUDI
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PROGRAM STUDI 1 1. Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Akreditasi (SIMAK) Aplikasi SIMAK memungkinkan Program Studi dapat
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le
No.710, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BKKBN. Penyuluh KKBPK. Sertifikasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia Nomor 19) PERATURAN KEPALA BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2014 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR SIPIL NEGARA POLA SATU PINTU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PROGRAM STUDI
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI SISTEM MANAJEMEN AKREDITASI (SIMAK) UNTUK OPERATOR PROGRAM STUDI 1 1. Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Akreditasi (SIMAK) Aplikasi SIMAK memungkinkan Program Studi dapat
Lebih terperinciLembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)
Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kp. Dadapan RT.06/RW.07, Desa Jatikuwung, Kec. Gondangrejo Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah Indonesia Telp. +62 0271 8502888; +62 0271 8502999;
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS ASOSIASI AUDITOR INTERN PEMERINTAH INDONESIA
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS ASOSIASI AUDITOR INTERN PEMERINTAH INDONESIA I. LATAR BELAKANG Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) adalah organisasi profesi auditor
Lebih terperinciBUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI MUARA ENIM PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI MUARA ENIM NOMOR 41 TAHUN 2017 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUARA ENIM, Menimbang : a. b. Mengingat
Lebih terperinciPANDUAN OPERATOR KINERJA KELEMBAGAAN PENELITIAN PERGURURUAN TINGGI
PANDUAN OPERATOR KINERJA KELEMBAGAAN PENELITIAN PERGURURUAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI JAKARTA, OKTOBER 2017 PENDAHULUAN
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL
MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL POLITEKNIK LP3I JAKARTA TAHUN 2016 ii iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv Bab I Penjelasan Umum... 2 A. Definisi dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Kedudukan
0 BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM 1.1.1. Kedudukan Balai Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 52/PMK.1/2011 tanggal 22 Maret 2011 tentang
Lebih terperinciPROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENINGKATAN MUTU AKADEMIK
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU PENINGKATAN MUTU AKADEMIK Badan Penjaminan Mutu Universitas Syiah Kuala Gedung AAC Lantai,, 3111 DAFTAR ISI Hal PERPANJANGAN IJIN OPERASIONAL PROGRAM STUDI Tujuan... 1 Definisi...
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No. 245 Telp. 3952811, 3952823 3952825 307 G R E S I K KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : / /437.73/2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA
Lebih terperinciMANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI
MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU INTERNAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL STIKES HARAPAN IBU JAMBI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU STIKES HARAPAN IBU JAMBI TAHUN 2016 LEMBAGA PENJAMINAN MUTU STIKES HI JAMBI VISI Menjadi
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL
Lebih terperinciHASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi
HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN 2013 18.1 Satuan Kerja : BPS Provinsi Sumatera Utara 18.2 Sistem Evaluasi : Evaluasi Lapangan/field evaluation 18.3 Hasil Penilaian
Lebih terperinciBagian Kedua Kepala Dinas
BAB X DINAS PENDIDIKAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 180 Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Sekretaris, membawahkan: 1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2.
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 18 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang
Lebih terperinciMENJELAJAHI SIPIKA USER ONLY PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENELITIAN INOVASI KONSULTASI DAN ADVOKASI PKP2A III LAN
USER ONLY MENJELAJAHI SIPIKA PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PENELITIAN INOVASI KONSULTASI DAN ADVOKASI Integritas Profesional Inovatif Peduli Team Work PKP2A III LAN Jl. HM. Ardan (Ring Road III)
Lebih terperinci2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fu
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.201, 2017 KEMENPAN-RB. Jabatan Fungsional. Asisten Penguji Perangkat Telekomunikasi. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.295, 2015 KESEHATAN. Rumah Sakit Pendidikan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5777). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciDRAFT PERKALAN Tata Kerja Tim Penilai JFAK dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit AK
DRAFT PERKALAN Tata Kerja Tim Penilai JFAK dan Tata Cara Penilaian Angka Kredit AK PUSAKA Juli 2017 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Lebih terperinciWALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN 1 WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGISIAN JABATAN TINGGI PRATAMA APARATUR SIPIL NEGARA SECARA TERBUKA DI LINGKUNGAN
Lebih terperinci2016, No Peraturan Menteri Ketenagakerjaan tentang Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentan
No.1799, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. LPK. Akreditasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN KERJA
Lebih terperinciStrategi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dalam Rangka Penjaminan Mutu Diklat
Strategi Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dalam Rangka Penjaminan Mutu Diklat Disampaikan pada Lokakarya Kediklatan Jatinangor, 18 Februari 2016 Pokok Pembahasan Tugas dan Fungsi Widyaiswara Issue-issue
Lebih terperinciBUPATI PENAJAM PASER UTARA
a BUPATI PENAJAM PASER UTARA PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
Lebih terperinciSistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) Materi diambil dari Panduan SAPTO versi 01 untuk Perguruan Tinggi.
Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO) Materi diambil dari Panduan SAPTO versi 01 untuk Perguruan Tinggi. http://sapto.banpt.or.id Pendahuluan SAPTO adalah sistem yang dikembangkan Badan Akreditasi
Lebih terperinci(silppm.unpar.ac.id) 2. Perubahan alur pengajuan (alur pengajuan insentif buku & alur pengajuan non buku)
PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH No P-04 Berlaku 1 September 2015 Revisi 4 Unit LPPM No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 1 1. Penomeran prosedur dan formulir disesuaikan dengan
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG KOMITE NASIONAL AKREDITASI
Lebih terperinciBUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BUPATI SANGGAU PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SANGGAU NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SANGGAU, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 56 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : Mengingat : bahwa sebagai tindak lanjut
Lebih terperinciPEDOMAN KNAPPP 02:2007 Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Litbang
PEDOMAN 02:2007 Persyaratan Umum Akreditasi Pranata Litbang 1. Organisasi dan Lingkup Kegiatan 1.1. Organisasi 1.1.1 Pranata Litbang merupakan organisasi yang kegiatan intinya adalah penelitian dan pengembangan,
Lebih terperinciDalam bab penutup ini akan menyajikan tiga masalah pokok, yaitu
BAB VII KESIMPULAN IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Dalam bab penutup ini akan menyajikan tiga masalah pokok, yaitu kesimpulan, implikasi dan rekomendasi hasil penelitian. A. Kesimpulan Hasil Penelitian. Sesuai
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : Mengingat
Lebih terperinciDEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN
DEPARTEMEN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS KEDOKTERAN MANUAL PROSEDUR AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL (AMAI) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN Baru FAKULTAS
Lebih terperinciI. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian...
DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 4 A. Maksud dan Tujuan... 4 B. Fungsi... 4 C. Pengguna... 4 II. Alur Kerja... 5 III. Petunjuk Pemakaian... 6 A. Alamat Akses... 6 B. Registrasi... 6 C. Login... 6 D. Logout...
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
Lebih terperinciMATERI RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN UJI KOMPETENSI JABFUNGKES. Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 18 Oktober 2017
MATERI RAPAT KOORDINASI PERSIAPAN UJI KOMPETENSI JABFUNGKES Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta 18 Oktober 2017 DASAR HUKUM 1. UU no. 36/2009 tentang Kesehatan 2. UU no. 5/2014 tentang ASN 3. UU no 23/2014
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 69 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA DINAS PENDIDIKAN KOTA
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran
KATA PENGANTAR Buku Panduan Sistem Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program dan Anggaran (SIMONPAPA) versi 1.01 untuk Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Surabaya dan Pengadilan Tata Usaha Negara Se-wilayah
Lebih terperinciPETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN LANGSUNG UGM UNTUK USER PEJABAT PENGADAAN
PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM PENGADAAN LANGSUNG UGM UNTUK USER PEJABAT PENGADAAN Login Dimulai dari Halaman Depan, klik login Login sebagai Pejabat Pengadaan (PP) dengan cara masukkan Username dan Password
Lebih terperinciINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
2014 Panduan Penggunaan (Sistem Penjaminan Mutu Internal) User Jurusan ITS INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 1.1 HALAMAN LOGIN Halaman awal dari tampilan web adalah halaman login. Halaman login merupakan
Lebih terperinciREGISTRASI TENAGA KESEHATAN (PERMENKES NO. 161 TAHUN 2010)
REGISTRASI TENAGA KESEHATAN (PERMENKES NO. 161 TAHUN 2010) MAJELIS TENAGA KESEHATAN INDONESIA KEMENKES RI 1 ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN Agenda: MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN RAKYAT PENINGKATAN KUALITAS SDM
Lebih terperinciPendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta
Prosedur Pendirian PTS dan Penyelenggaraan Program StPPudi PTS 0 PERSYARATAN DAN PROSEDUR Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta Kementerian Riset, Teknologi,
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PANDEGLANG,
PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 45 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.
LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38 Tahun 2007 TANGGAL : 9 Juli 2007 A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN 1. Kebijakan 1. Kebijakan dan Standar 1.a. Penetapan kebijakan
Lebih terperinci1.a. Penetapan kebijakan nasional pendidikan. b. Koordinasi dan sinkronisasi kebijakan operasional dan program pendidikan antar provinsi.
LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 38 TAHUN 2007 TANGGAL : 9 JULI 2007 A. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN 1. Kebijakan 1. Kebijakan dan Standar 1.a. Penetapan kebijakan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 93 TAHUN 2015 TENTANG RUMAH SAKIT PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciDibuat dalam rangka Workshop Simlitabmas bagi Operator Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VII
Simlitabmas dan Strategi Pengembangan Tata Kelola Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Swasta dalam penerimaan hibah dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.295, 2015 KESEHATAN. Rumah Sakit Pendidikan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5777). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciI. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Alamat Akses II. Alur Kerja III. Masuk Sistem A. Login...
DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Alamat Akses... 1 II. Alur Kerja... 2 III. Masuk Sistem... 3 A. Login... 3 1. Persiapan... 3 2. Petunjuk Pemakaian... 3 3. Cara
Lebih terperinciHASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi. A. Perencanaan Kinerja 35 15,44
HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN 2013 19.1 Satuan Kerja : BPS Provinsi Papua Barat 19.2 Sistem Evaluasi : Evaluasi Lapangan/field evaluation 19.3 Hasil Penilaian
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG MANAJEMEN KEPEGAWAIAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciHASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi. A. Perencanaan Kinerja 35 13,59
HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN 2013 23.1 Satuan Kerja : BPS Provinsi Sulawesi Utara 23.2 Sistem Evaluasi : Evaluasi Lapangan/field evaluation 23.3 Hasil Penilaian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian...
DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 2 III. Petunjuk Pemakaian... 3 A. Alamat Akses... 3 B. Registrasi... 3 C. Login... 3 D. Logout...
Lebih terperinciAKREDITASI INSTITUSI/LEMBAGA/UNIT KERJA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 06 TAHUN 2015 TENTANG : STANDARDISASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KESEJAHTERAAN SOSIAL. AKREDITASI INSTITUSI/LEMBAGA/UNIT KERJA PENDIDIKAN DAN
Lebih terperinciStandard Operating Procedure (SOP) Lintas Unit SPM
Lintas Unit SPM Kantor Wakil Rektor Bidang Sumberdaya dan Organisasi Institut Teknologi Bandung 2014 DAFTAR ISI 001/I1.B06/SOP/2014 Penyusunan RKA dan Rencana Implementasi 002/I1.B06/SOP/2014 Pengajuan
Lebih terperinciHASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN No Komponen Bobot Capaian Organisasi
HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN 2013 13.1 Satuan Kerja : BPS Provinsi Bali 13.2 Sistem Evaluasi : Evaluasi Lapangan/field evaluation 13.3 Hasil Penilaian : 47,63
Lebih terperinciPEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN BAB I PENDAHULUAN
5 2013, No.640 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45/PERMENTAN/OT.140/4/2013 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI PROFESI PENYULUH PERTANIAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR TENTANG PELAKSANAAN FASILITASI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH
DRAF PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR TENTANG PELAKSANAAN FASILITASI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, Menimbang : a.
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR : 54 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi Sistem Pendukung Keputusan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1606, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Kompetensi Pemerintahan. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108 TAHUN 2017 TENTANG KOMPETENSI PEMERINTAHAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciI. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja Melengkapi Data administrasi...
DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 1 A. Maksud dan Tujuan... 1 B. Fungsi... 1 C. Pengguna... 1 II. Alur Kerja... 2 1. Melengkapi Data administrasi... 2 2. Membuat Usulan dan Melengkapi Butir Usulan... 2 3. Mengirim
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Jakarta, 28 Maret 2012 Kepada Nomor : 070 / 1082 / SJ Yth. 1. Gubernur Sifat : Penting 2. Bupati/Walikota Lampiran : Satu berkas di Hal : Pedoman Penyusunan Program
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PERBAIKAN SERTIFIKAT PENDIDIK SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN
PETUNJUK TEKNIS PERBAIKAN SERTIFIKAT PENDIDIK SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN A. LATAR BELAKANG Program sertifikasi guru dilaksanakan sejak tahun 2007 sebagai amanat UU no 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Lebih terperinciPROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH
PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH No P-03 Berlaku 1 September 015 Revisi 4 Unit LPPM No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 1. Prosedur pengajuan insentif karya ilmiah disesuaikan dengan hibah
Lebih terperinciE-PENELITI PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENELITI. Apa itu E-Peneliti?
E-PENELITI PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENELITI Cert No.: 16 100 1275 Apa itu E-Peneliti? Aplikasi Web yang digunakan untuk mempermudah proses usulan dan penilaian angka kredit jabatan fungsional
Lebih terperinciRENCANA AKSI PER KELOMPOK SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN JOMBANG
RENCANA PER KELOMPOK SASARAN STRATEGIS TAHUN 2017 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN JOMBANG SASARAN STRATEGIS Meningkatnya pelayanan Karir Aparatur. Pelayanan Karir Aparatur
Lebih terperinciPERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN REKOMENDASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DOKTER
PERATURAN KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PENERBITAN REKOMENDASI PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN PROGRAM STUDI DOKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 57 TAHUN 2008
PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 57 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL KABUPATEN BANTUL Menimbang : Mengingat : BUPATI BANTUL, bahwa sebagai
Lebih terperinciPEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar
Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang atas izinnya revisi Pedoman Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP), yaitu Pedoman KNAPPP
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI KEARSIPAN BAB I PENDAHULUAN
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA Lampiran Peraturan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor : 11 Tahun 2009 Tanggal : 12 Agustus 2009 PEDOMAN UMUM AKREDITASI DAN SERTIFIKASI KEARSIPAN A. LATAR
Lebih terperinciSTANDAR EVALUASI DAN PELAPORAN
STANDAR EVALUASI DAN PELAPORAN A. Latar Belakang B. Norma dan Dasar Hukum C. Definisi Global dan Detail Standar D. Maksud dan Tujuan E. Kebutuhan Sumber Daya Manusia F. Kebutuhan Sarana dan Prasarana G.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Panduan Rapat Program Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal
KATA PENGANTAR Upaya pemerataan layanan, pemerataan mutu, dan peningkatan mutu pendidikan terus dikembangkan di Indonesia melalui berbagai strategi, salah satunya melalui akreditasi satuan dan program,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 24 TAHUN 2012
PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 24 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG
Lebih terperinciBADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DRAFT PERATURAN KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR : 800 / 12322 / 2014 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPEMIMPINAN
Lebih terperinciMenetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU BUPATI KARANGANYAR, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciAUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI
AUDIT MUTU INTERNAL AUDIT MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI JL. RAYA TANJUNG BARAT NO. 11 PS. MINGGU JAKARTA SELATAN TELP. 021 781 7823, 781 5142 FAX. -21 781 5144
Lebih terperinci