Analisis Sistem Pemberian Kredit Mikro Di Perguruan Tinggi Sebagai Upaya Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan
|
|
- Harjanti Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FORUM KEUANGAN DAN BISNIS INDONESIA, 6, 2017, FORUM KEUANGAN DAN BISNIS INDONESIA (FKBI) When Fintech Meets Accounting : Opportunity and Risk ISBN ihttp://fkbi.akuntansi.upi.edu/ Analisis Sistem Pemberian Kredit Mikro Di Perguruan Tinggi Sebagai Upaya Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Mulatsih 1 Angrawit Kusumawardani 2 Dessy Dwiyanti 3 Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jl. Margondaraya No. 100 Depok. mulatsih@staff.gunadarma.ac.id, angrawit@staff.gunadarma.ac.id, dessy_dwiyanti@staff.gunadarma.ac.id Abstract. This study aims to determine and analyze the stages undertaken by the university in an effort to cultivate the spirit of entrepreneurship through revolving funds. Students who become the object here are students of Diploma Program Three Business and entrepreneurship that is directed to become entrepreneur after they finish education in college. The analysis used in this research is descriptive qualitative analysis that is by menagnalisis every stages that must be passed by student in the process of fund rolling that is started from phases of briefing about entrepreneurship through the course up to stage of revolving fund and evaluation phase of result. Keywords: college; entrepreneurship; microcredit. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tahapan-tahapan yang dilakukan oleh pihak universitas dalam upaya menumbuhkembangkan semangat berwirausaha melalui kegiatan perguliran dana. Mahasiwa yang menjadi obyek disini adalah mahasiswa program Diploma Tiga Bisnis dan kewirausahaan yang memang diarahkan untuk menjadi wirausaha setelah mereka menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan menagnalisis setiap tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh mahasiswa dalam proses perguliran dana yaitu dimulai dari tahapan pembekalan materi tentang kewirausahaan melalui kursus sampai dengan tahap praktik perguliran dana dan tahap evaluasi hasil. Kata Kunci: kredit mikro; perguruan tinggi; wirausaha.. Corresponding author. Jl. Margondaraya No. 100 Depok. mulatsih@staff.gunadarma.ac.id angrawit@staff.gunadarma.ac.id dessy_dwiyanti@staff.gunadarma.ac.id Copyright Prosiding Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI). Program Studi Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia 411 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
2 MULATSIH,ANGRAWIT KUSUMAWARDANI, DAN DESSY DWIYANTI/ Analisis Sistem Pemberian Kredit Mikro Di Perguruan Tinggi Sebagai Upaya Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan PENDAHULUAN Rendahnya jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa sampai saat ini menjadi pusat perhatian lembaga perguruan tinggi. Pola pikir mahasiswa yang beranggapan bahwa setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi mereka bekerja sebagai pegawai di perusahaan yang mereka cita citakan masih tertanam di benak mahasiswa. Mahasiswa beranggapan bahwa gelar yang mereka peroleh di bangku perkuliahan itulah yang akan menentukan masa depan, namun faktanya masih banyak mahasiswa yang menganggur setelah mereka menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi yang disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya sedikitnya lapangan pekerjaan yang tidak diimbangi dengan banyaknya jumlah lulusan, banyaknya lulusan yang belum memiliki pengalaman bekerja serta belum memiliki keahlian dan ketrampilan menjadi faktor penghambat dalam mendapatkan pekerjaan. Ketidaksesuain pekerjaan yang mahasiswa cita-citakan juga menjadi penyebab lamanya mereka menganggur. Badan Pusat Statistik (BPS) meneyebutkan bahwa sejak Februari 2015 jumlah pengangguran meningkat yaitu mencapai 5,8 % dari tahun sebelumnya sebesar 5,7%. Salah satu faktor yang menjadi penyebab meningkatnya pengangguran ini adalah lambatnya pertumbuhan ekonomi. Data dari badan Pusat Statistik juga menyebutkan bahwa pada bulan Februari 2015, jumlah angkatan kerja mencapai 128,3 juta jiwa dan 7,45 juta diantaranya masih menganggur. Pengangguran tersebut rata-rata berlatar belakang pendidikan SMA, Diploma dan sarjana. Ketatnya persaingan dalam mencari pekerjaan membuat mereka semakin sulit dalam memperoleh kerja. Kurangnya skill dan pengalaman yang mereka miliki menjadi pertimbangan perusahan untuk merekrut para lulusan menjadi pegawai atau karyawan di perusahaan tersebut. Mereka kalah bersaing dengan pencari kerja yang memiliki skill dan ketrampilan. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menegtahui dan menganalisis system pemberian kredit mikro di perguruan tinggi melalui kegiatan perguliran dana. METODOLOGI PENELITIAN Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa program diploma Tiga Bisnis dan kewirausahaan dari berbagai jurusan. Metode Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi yaitu dengan mengamati dan menganalisis tahapan proses pemberian kredit mikro yang berlangsung selama kurang lebih 6 bulan. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif yaitu dengan menguraikan dan menganalisis tahapan proses pemberian kredit mikro dari tahap awal sampai akhir. HASIL DAN PEMBAHASAN Berikut adalah sistem pemberian kredit mikro sebagai upaya menumbuhkembangkan semangat berwirausaha: START Pembekalan tentang materi kewirausahaan 412 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
3 FORUM KEUANGAN DAN BISNIS INDONESIA, 6, 2017, Pembuatan proposal usaha dan mengajukan MOU dengan UKM Penyeleksian Proposal Usaha Tidak Penilaian hasil Layak Sosialisasi tentang praktik berguliran dana Pembagian Dana untuk usaha dan Pelaporan dan evaluasi Proses pengembalian dana selesai Pembekalan tantang materi kewirausahaan di kursus Tahap awal sebelum praktik perguliran dana adalah pembekalan tentang materi kewirausahaan melalui kegiatan kursus di laboratorium kewirausahaan. Dalam kursus tersebut,dijelaskan mengenai berbagai cara pembuatan proposal bisnis. Pihak labaoratorium kewirausahaan memberikan modul kepada para mahasiswa sebagai panduan kursus. Dalam kursus ini mereka 413 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
4 MULATSIH,ANGRAWIT KUSUMAWARDANI, DAN DESSY DWIYANTI/ Analisis Sistem Pemberian Kredit Mikro Di Perguruan Tinggi Sebagai Upaya Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan dilatih untuk membuat proposal usaha yang baik. Proposal usaha tersebut nantinya akan mereka ajukan ke pihak perguruan tinggi untuk mendapatkan modal awal usaha. Selain pelatihan tentang pembuatan proposal, dalam kegiatan kursus ini juga diadakan tentang pembentukan kelompok usaha. Mahasiswa dalam menajalankan praktik perguliran dana tidak secara individu tetapi tergabung dlaam kelompok usaha. Satu kelompok terdiri dari empat sampai lima mahasiswa dan setiap anggota dalam kelompok tersebut memiliki peran masing masing. Ada yang bertugas di bagian produksi, bagian pemasaran dan bagian keuangan. Membuat kontrak kerjasama dengan UKM Setelah selesai membuat proposal usaha, langkah selanjutnya adalah mereka mencari UKM untuk bisa diajak kerjasama. Tujuan diadakannya kerjasama dengan UKM adalah mereka belajar bagaimana membuat produk dan mengelola usaha di UKM yang sesdaui dengan produk sesuai dengan yang ada di proposal usaha yang nantinya akan mahasiswa ajukan untuk mendapatkan dana. Penyeleksian Proposal Usaha Tahapan berikutnya setelah mahasiswa mengajukan proposal usaha adalah pihak universitas melakukan penyeleksian pada proposal yang diajukan. proposal yang baik dan layak usaha akan diterima oleh pihak universitas dan proposal yang masih dinilai belum layak usaha akan dikembalikan untuk diperbaiki. Dalam hal ini pihak yang melakukan penyeleksian adalah dosen, khususnya dosen yang mengajar mata kuliah kewirausahaan dengan melihat proyeksi laporan keuangan yang dibuat dalam proposal. Penilaian Proposal Pada tahapan ini, penyeleksian proposal usaha dilakukan oleh dosen. Proposal yang sudah memenuhi standard an dinilai layak usaha, maka akan diterima dan proposal yang belum layak usaha akan ditolak dan dikembalikan ke mahasiswa kembali untuk diperbaiki. Sosialisasi tentang praktik kewirausahaan Sebelum mulai menjalankan usaha, sebelumnya pihak universitas mengadakan ssosialisasi tentang bagaimana praktik kewirausahaan yang akan dijalankan, praktik kewirausahaan tersebut akan dijalankan selama enam bulan dengan setiap bulannya mahasiswa harus memberikan laporan hasil usaha. Selain itu setiap jkelompok wajib mengembalikan angsuran kepada pihak universitas atas dana yang dipinjam berikut bagi hasil sbesar 25 % dari keuntungan perbulan dari hasil usaha mereka. Pembagian dana untuk usaha dan pembagian dosen pendamping Setelah melakukan tahap penyeleksian proposal yang dilakukan oleh pihak universitas, langkah selanjutnya adalah pihak universitas membagikan dana kepada mahasiswa sebagai modal awal untuk usaha. Selain itu pembagian dosen pendamping untuk setiap kelompok. Dosen pendamping disini adalah dosen yang nantinya akan mendampingi dan memberikan pengarahan tentang bagaimana menjalankan usaha. Pelaporan usaha Tahap selanjutnya setelah semua kelompok menjalankan usaha adalah tahap pelaporan usaha. Pelaporan usaha dilakukan sebagai bukti pertanggungjawaban atas modal yang sudah dipinjamkan. Pelaporan usaha dilakukan satu bulan sekali dengan melaporkan perkembangan dari usaha yang dijalankan. Berdasarkan dari laporan usaha yang dilaporkan setiap bulannya, dapat menjadi bahan evaluasi terhadap perkembangan usaha mahasiswa Melaksanakan kegiatan bazar produk Kegiatan selanjutnya adalah kegiatan gelar produk atau bazaar. Pada kegiatan ini, mahasiswa menjual produk yang mereka 414 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
5 FORUM KEUANGAN DAN BISNIS INDONESIA, 6, 2017, hasilkan di acara bazaar di kampus. Mereka memperkenalkan pada masyarakat dan lingkungan di sekitar universitas akan produk hasil kreativitas yang mereka hasilkan. Presentasi Bisnis Untuk mengetahui perkembangan bisnis yang telah dijalankan mahasiswa, pihak universitas melaksanakan kegiatan yang dinamakan kompetensi bisnis. Pada kompetisi ini, setiap kelompok mempresentasikan hasil usahanya selama kurang lebih enam bulan kepada para dewan juri dan audience. Kompetisi ini dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa di universitas. Dengan demikian, para dosen dapat mengetahui bagaimaana perkembangan bisnis yang mereka jalankan. KESIMPULAN Berdasarkan uraian tentang kredit mikro diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem kredit mikro yang diterapkan dlam rangka untuk menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan mahasiswa mendapatkan respon yang baik dengan harapan mahasiswa nantinya dapat mempraktikkannya setelah ulus kuliah sehingga akan meminimalisir angka pengangguran. Yang Tangguh. Bogor : Falsafah Sain IPB Suryana Kewirausahaan. Salemba Empat. Jakarta Susiana Efektivitas Program Bantuan Dana Bergulir Pada Kelompok Swadaya Masyarakat Di Kota Depok (Studi Kasus BKM Bina Budi Mulya di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok). GunadarmaUniversity, Depok. Wardoyo & Prabowo, H Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Kredit-mikro ModelKesuma. Lokakarya Inovasi dalam Manajemen Kemandirian Daerah Era Otonomi. DAFTAR PUSTAKA Alma, Buchari Kewirausahaan edisi revisi. Bandung: CV Alfabeta Burhanuddin, R Evaluasi Program Bantuan dan Bergulir melalui KSP/USP Koperasi (Pola PKPS-BBM, Agribisnis dan Syariah)JurnalPengkajian Koperasidan UKM, VOL 1. Brigham, E. F., & Houston, J. F Fundamentals of financial management: South-Western Pub Mas Ud M Kewirausahaan. BPFE. Yogyakarta. Muhandri, T. (2002). Strategi Penciptaan Wirausaha (Pengusaha) Kecil Menengah 415 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
6 MULATSIH,ANGRAWIT KUSUMAWARDANI, DAN DESSY DWIYANTI/ Analisis Sistem Pemberian Kredit Mikro Di Perguruan Tinggi Sebagai Upaya Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan 416 Forum Keuangan dan Bisnis Indonesia (FKBI) VI 2017
PROGRAM PERANCANGAN KEGIATAN KREDIT MIKRO (DANA BERGULIR) BAGI MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI. Lasminiasih Universitas Gunadarma
Vol. 5, No. 1, April 2015 E S E N S I Jurnal Bisnis dan Manajemen PROGRAM PERANCANGAN KEGIATAN KREDIT MIKRO (DANA BERGULIR) BAGI MAHASISWA DI PERGURUAN TINGGI Lasminiasih Universitas Gunadarma Abstract.
Lebih terperinciProgram Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta
Sumber : Kementerian Pendidikan Nasional/Dirjen Dikti/Direktorat Kelembagaan 15 November 2008 Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta LATAR BELAKANG Hasil Survei Sosial Ekonomi
Lebih terperinciPanduan Penyusunan Proposal
Panduan Penyusunan Proposal A. LATAR BELAKANG Sebagai bentuk kepedulian Yayasan Pendidikan Telkom kepada pengembangan kewirausahaan di Indonesia khususnya wirausaha mahasiswa, Yayasan Pendidikan Telkom
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlahnya, dan belum sebanyak negara-negara lain yang telah. mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Jumlah entrepreneur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia jumlah wirausahawan masih sangat rendah, masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif masih sangat sedikit jumlahnya, dan belum sebanyak negara-negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu masalah perkembangan ekonomi pada negara-negara berkembang seperti Indonesia yaitu pengangguran. Masalah perkembangan ekonomi yang terus berkelanjutan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang cerdas, berkualitas, tangguh, berkompetensi, kreatif, inovatif,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan cara paling tepat untuk menciptakan manusia yang cerdas, berkualitas, tangguh, berkompetensi, kreatif, inovatif, bertanggung jawab, serta mampu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Rizki Silvina Rahmi, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Koperasi merupakan salah satu kekuatan ekonomi yang mendorong tumbuhnya perekonomian nasional, yang dimiliki oleh orang atau sekelompok orang demi memenuhi
Lebih terperinciSTUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA
STUDI AWAL PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SURABAYA Esti Dwi Rinawiyanti Jurusan Teknik Industri, Universitas Surabaya Jl. Raya Kalirungkut 1, Surabaya, Indonesia E-mail: estidwi@ubaya.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan oleh Departemen Dalam Negeri, Program Penanggulangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemiskinan merupakan masalah utama dalam pembangunan setiap negara, tak terkecuali di Indonesia. Segala upaya dilakukan pemerintah untuk menekan angka kemiskinan.
Lebih terperinciMengukur Tingkat Kemampuan Berwirausaha Mahasiswa. dalam Mmenjalankan Kegiatan Magang. Lasminiasih
Mengukur Tingkat Kemampuan Berwirausaha Mahasiswa dalam Mmenjalankan Kegiatan Magang Lasminiasih Jurusan, Manajemen, Fakultas. Ekonomi, Universitas Gunadarma lasminiasih@staff.gunadarma.ac.id Abstrak Penelitian
Lebih terperinciPerancangan Sistem Kredit Mikro (Dana Bergulir) Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi
Perancangan Sistem Kredit Mikro (Dana Bergulir) Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi Lasminiasih Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Jakarta lasminiasih@staff.gunadarma.ac.id Rooswhan Budhi Utomo Fakultas
Lebih terperinciSTRATEGI PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA STMIK MITRA KARYA BEKASI
STRATEGI PERGURUAN TINGGI DALAM MENINGKATKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA STMIK MITRA KARYA BEKASI Anita Novialumi STIE Tribuana Bekasi Anyta.lumi7@gmail.com Abstract: This study describes on research
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya penduduk Indonesia, saat ini sudah mencapai lebih dari 230 juta jiwa, bertambah pula kebutuhan pangan, papan, lapangan pekerjaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan kerja terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini lapangan pekerjaan semakin terbatas, sementara masyarakat yang membutuhkan kerja terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015 menunjukkan angka
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN Tim Penyusun: Divisi PMW IWJC Tim PMW Unesa
PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA TAHUN 2017 Tim Penyusun: Divisi PMW IWJC Tim PMW Unesa DIVISI PMW BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPANDUAN KEGIATAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (Entrepreneur Student Program) BAGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOPERTIS WILAYAH V TAHUN 2009
PANDUAN KEGIATAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (Entrepreneur Student Program) BAGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOPERTIS WILAYAH V TAHUN 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL KOORDINASI PERGURUAN TINGGI
Lebih terperinciEFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN DANA BERGULIR P2KP (STUDI KASUS PADA KELURAHAN PANCORAN MAS-DEPOK, JAWA BARAT)
EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN DANA BERGULIR P2KP (STUDI KASUS PADA KELURAHAN PANCORAN MAS-DEPOK, JAWA BARAT) Tety Elida 1 Beny Susanti 2 Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Depok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Tingkat pengangguran terbuka penduduk usia 15 tahun ke atas menurut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia menghadapi masalah keterbatasan kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi dengan semakin meningkatnya pengangguran intelektual beberapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Wirausaha (entrepreneur) yaitu sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan yang ada. Sosok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jawa Timur, terutama dalam meningkatkan pendapatan asli daerah,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usaha kecil, menengah dan koperasi memiliki peran yang sangat strategis dalam memperkuat dan meningkatkan pendapatan daerah Provinsi Jawa Timur, terutama dalam
Lebih terperinciStikes- Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto 2015
Stikes- Politeknik Kesehatan Majapahit Mojokerto 2015 Data dari Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada tahun 2014 mencapai 6,25% atau 7,9 juta dan jumlah
Lebih terperinciPerancangan Sistem Kredit Mikro (Dana Bergulir) Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Lasminiasih 1. Rooswhan Budhi Utomo 2
Perancangan Sistem Kredit Mikro (Dana Bergulir) Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi Lasminiasih 1 Rooswhan Budhi Utomo 2 Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, Jakarta lasminiasih@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebahagian Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen. oleh RAHMATIKA PROGRAM STUDI MANAJEMEN
ANALISIS EFEKTIFITAS PROGRAM PINJAMAN DANA BERGULIR PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN (UPK) PNPM MANDIRI DAN KELOMPOK SIMPAN PINJAM PEREMPUAN (SPP) DI KECAMATAN SITUJUH LIMO NAGARI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN USAHA PEREMPUAN BAGI KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI KEWIRAUSAHAAN
Dialog Perempuan Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa PENGEMBANGAN USAHA PEREMPUAN BAGI KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI KEWIRAUSAHAAN Oleh Ruslan MR Asisten Deputi Penelitian dan Pengkajian
Lebih terperinciKETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T
PANDUAN LOMBA sains dan TERAPAN (LST) KETUA PANITIA: TOTO SUPRIYANTO, S.T., M.T. POLITEKNIK NEGERI JAKARTA DEPOK 2017 1 I. PENDAHULUAN Era globalisasi memberi memberi dampak ganda yaitu di samping membuka
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MADIUN
PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR (REVOLVING) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciMATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS ISLAM MALANG STANDAR BAKU RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATAKULIAH KEWIRAUSAHAAN Standar Baku Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Matakuliah Kewirausahaan ini merupakan hasil kegiatan Lokakarya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kaya sumber daya manusia dengan jumlah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kaya sumber daya manusia dengan jumlah penduduk sebanyak 231,83 juta jiwa dan juga didaulat sebagai negara dengan penduduk terbanyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengembangan sumber daya manusia dewasa ini telah menjadi hal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengembangan sumber daya manusia dewasa ini telah menjadi hal yang semakin penting dalam pembangunan nasional. Sumber daya manusia berkualitas tinggi merupakan
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Alamat : Karang Malang Yogyakarta 55281 (0274) 586168 psw. SILABUS
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LPM BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN SIBERTIMAS TAHUN 2015
PANDUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PENINGKATAN KUALITAS LPM BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN SIBERTIMAS TAHUN 2015 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA JALAN CENDANA NO.
Lebih terperinciPELATIHAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI SMKN 3 PURWOKERTO
PELATIHAN PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN DI SMKN 3 PURWOKERTO Dyah Perwita, Sofiatul Khotimah, Aldila Krisnaresanti* *Pendidikan Ekonomi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto Email korespondensi: perwitadyah@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan sosial merupakan masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan sosial merupakan masalah yang sering dihadapi oleh negara Indonesia sehingga menjadi tantangan besar dalam memasuki
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 24/02/2017 Fakultas Program D3 Bisnis dan Kewirausahaan
Lebih terperinciPENINGKATAN KAPASITAS ENTREPRENEURSHIP MELALUI PELATIHAN DAN MAGANG BAGI TENANT DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Volume Peningkatan 1, No. 1, Desember Kapasitas 2016: Entrepreneurship Page 1-5 Melalui Pelatihan dan Magang Bagi Tenant di P-ISSN: 2540-8739 E-ISSN: 2540-8747 PENINGKATAN
Lebih terperinciPELATIHAN COKLAT KOLANG - KALING PADA IBU - IBU PKK DI RT 03 LK 1 KELURAHAN SUMUR PUTRI TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG
SOSIOTEKNOLOGI KREATIF Rina Vol. 1, Milyati No. 1 Yuiastuti Hal. 11-20 11 PELATIHAN COKLAT KOLANG - KALING PADA IBU - IBU PKK DI RT 03 LK 1 KELURAHAN SUMUR PUTRI TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG TRAINING
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT MIKRO MAHASISWA BERBASIS WEB
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KREDIT MIKRO MAHASISWA BERBASIS WEB Lasminiasih 1, Sandhi P 2, Ali Akbar 3,Miftah Andriansyah 4, Rooswhan B. Utomo 5 Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Fakultas Sistem
Lebih terperinciPANDUAN USULAN RENCANA USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
PANDUAN USULAN RENCANA USAHA PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA BIDANG KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Data
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. DIY, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data tentang studi eksplorasi tentang Bisnis Center sebagai laboratorium pembelajaran kewirausahaan di Perguruan Tinggi di DIY, maka
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : A11.54730/ Start Up Business Revisi 3 Satuan Kredit Semester : 2 (dua) SKS Tgl revisi : 10 Februari 2014 Jml Jam kuliah dalam
Lebih terperinciWALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR SAMISAKE
SALINAN WALIKOTA BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 12 TAHUN 2013 TENTANG PENGELOLAAN DANA BERGULIR SAMISAKE DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BENGKULU, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciAde Andriyani 1 Tety Elida 2. Universitas Gunadarma ABSTRACT
TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN EKONOMI (Studi Kasus pada Program Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan Di Kelurahan Pancoran Mas, Kota Depok) Ade Andriyani 1 Tety Elida 2 1 Mahasiswa PS.
Lebih terperinciTINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN
TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEGIATAN PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI PERKOTAAN Tety Elida Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100 Depok 16424, Jawa Barat tety@staff.gunadarma.ac.id
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN ENTREPRENEURSHIP PADA MAHASISWA UMS
i HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN ENTREPRENEURSHIP PADA MAHASISWA UMS SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat sarjana S-1 Diajukan oleh : DIYAH RETNO NING TIAS F
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, keterampilan yang telah didapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap lulusan perguruan tinggi (PT) tentunya mempunyai harapan untuk mengamalkan ilmu pengetahuan, keterampilan yang telah didapat selama studynya sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan dari pembangunan nasional yang dilaksanakan oleh bangsa Indonesia adalah mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : E124607/ Start-Up Business Bisnis Revisi 4 Satuan Kredit Semester : 2 (dua) SKS Tgl revisi : 16 Juli 2015 Jml Jam kuliah
Lebih terperinciFORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Judul Mata Kuliah : Kewirausahaan Semester : 4 (empat) Sks : 2 (dua) Kode:... Dosen : Tim Dosen Kewirausahaan Diskripsi Mata Kuliah : Sudah bukan rahasia umum bahwa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau
Lebih terperinciREFERENSI WIRAUSAHA Wirausaha Menggerakan Perekonomian Masayrakat
REFERENSI WIRAUSAHA Wirausaha Menggerakan Perekonomian Masayrakat PEDOMAN TEKNIS PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH VII JAWA TIMUR TAHUN 2009 A. LATAR BELAKANG Hasil survey yang
Lebih terperinciANALISIS ATRIBUT TOLERANCE FOR AMBIGUITY DAN RISK TOLERANCE PADA KEPRIBADIAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA S1 ADMINISTRASI BISNIS TELKOM UNIVERSITY
ANALISIS ATRIBUT TOLERANCE FOR AMBIGUITY DAN RISK TOLERANCE PADA KEPRIBADIAN KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA S1 ADMINISTRASI BISNIS TELKOM UNIVERSITY THE ANALYSIS OF ATTRIBUTES OF TOLERANCE FOR AMBIGUITY AND RISK
Lebih terperinciFestival Wirausaha Mahasiswa PTS Kopertis Wilayah III di Universitas Esa Unggul
Festival Wirausaha Mahasiswa PTS Kopertis Wilayah III di Universitas Esa Unggul Thursday, August 27, 2015 http://www.esaunggul.ac.id/news/festival-wirausaha-mahasiswa-pts-kopertis-wilayah-iii-di-universitas-es
Lebih terperinciPENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA CALON GURU KIMIA DENGAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR BERORIENTASI CHEMOE-NTREPRENEURSHIP
305 PENINGKATAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA CALON GURU KIMIA DENGAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR BERORIENTASI CHEMOE-NTREPRENEURSHIP Sri Susilogati Sumarti Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sarjana dan keinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya menjadi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini masyarakat kesulitan dalam menemukan lapangan pekerjaan. Banyak sarjana yang hanya menjadi pengangguran, akibatnya pendidikan yang dulunya begitu
Lebih terperinciSILABUS. 4. Rusman Hakim. (1998). Kiat Sukses Berwiraswasta. Edisi Kedua. Jakarta: PT Elex Media Media Komputindo.
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Alamat : Karang Malang Yogyakarta 55281 (0274) 586168 psw. SILABUS
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan 15/08/2016 Tanggal revisi 25/02/2017 Fakultas Program D3 Bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kuantitas, kualitas, dan waktu) telah tercapai. Setiap perusahaan tentunya menginginkan tingkat
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S. FRM/FE/ September Jurusan/Program Studi : Pendidikan Akuntansi/Akuntansi
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS EKONOMI S I L A B U S FRM/FE/46-00 20 September 2012 Fakultas : Ekonomi Jurusan/Program Studi : Pendidikan Akuntansi/Akuntansi Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode :
Lebih terperinciPEMBERDAYAAN PELAKU USAHA MIKRO DENGAN MEMBERIKAN PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA DI DESA BANGUNREJO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL ABSTRACT
PEMBERDAYAAN PELAKU USAHA MIKRO DENGAN MEMBERIKAN PELATIHAN PEMBUKUAN SEDERHANA DI DESA BANGUNREJO KECAMATAN PATEBON KABUPATEN KENDAL Endang Dwi Wahyuningsih 1), Ira Setiawati 2), Teguh Adi Prasojo 3)
Lebih terperinciDita Ningtias, Ridwan Joharmawan, Yahmin Universitas Negeri Malang
PENGARUH PENDEKATAN CHEMOENTREPRENEURSHIP (CEP) DALAM MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X SMAN 10 MALANG PADA MATERI MINYAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik (BPS) hanya sekitar 1,65% pada tahun Dan saat ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin maju suatu bangsa semakin banyak orang yang terdidik, namun banyak pula masyarakat yang menganggur. Dengan kemampuan pemerintah yang sangat terbatas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fantastis dan memiliki potensi yang strategis jika dipandang sebagai potensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan merupakan negara keempat di dunia dengan penduduk terbesar. Menurut BPS (2010), tercatat jumlah penduduk Indonesia
Lebih terperinci*** CORPORATION KEWIRAUSAHAAN FI 557. Semester : 5 dan 7 SKS : 2 Status : Pilihan Program : S1 Pend Fisika S1 Fisika Prasyarat : -
KEWIRAUSAHAAN FI 557 Semester : 5 dan 7 SKS : 2 Status : Pilihan Program : S1 Pend Fisika S1 Fisika Prasyarat : - STANDAR KOMPETENSI Mengembangkan iklim dan budaya kewirausahaan berbasis IPTEKS di PT untuk
Lebih terperinciDalam rangka mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi dan terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusah
EFEKTIVITAS PROGRAM BANTUAN DANA BERGULIR PADA KELOMPOK SWADAYA MASYARAKAT DI KOTA DEPOK (Studi Kasus BKM Bina Budi Mulya di Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok) Susiana Alamat :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wirausaha (entrepreneur) yaitu sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan yang ada. Sosok
Lebih terperinci(bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. (Arman Hakim Nasution, 2007)
UPAYA PEMBERDAYAAN PERILAKU PRODUKTIF SANTRI DENGAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID DESA KARANGANYAR KECAMATAN PAITON PROBOLINGGO 1) Anis Yusrotun Nadhiroh, 2) Siti Romelah 1,2)
Lebih terperinci1.1. PENGERTIAN MANUSIA PEMBANGUNAN
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. PENGERTIAN MANUSIA PEMBANGUNAN Pada saat bangsa Indonesia menghadapi permasalahan komplek yang disebabkan oleh berbagai krisis yang melanda, maka tantangan kita di era globalisasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN INKUBATOR BISNIS: SUATU PEMIKIRAN
PENGEMBANGAN INKUBATOR BISNIS: SUATU PEMIKIRAN Konsep Pengembangan Inkubator Bisnis disusun berdasarkan pengalaman dari berbagai inkubator yang disurvei dan studi literatur atas pelaksanaan praktek terbaik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang tidak mendapatkan kesempatan untuk bekerja.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pengangguran dan kemiskinan adalah sebuah fenomena yang masih menjadi permasalahan di Indonesia. Hal ini di sebabkan karena tidak seimbangnya antara lapangan
Lebih terperinciTingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di IndonesiaMenurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Tahun
1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Angka kelulusan perguruan tinggi di indonesia yang setiap tahun bertambah jumlahnya, tetapi tidak tahu hendak ke mana, karena lapangan pekerjaaan yang tidak memadai
Lebih terperinciOleh: LIES FAHIMAH. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah
Oleh: LIES FAHIMAH Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Tengah Yogyakarta, 05 April 2018 inas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Tengah 3 1. KOPERASI a. Jumlah Koperasi
Lebih terperinciEVALUASI KERJASAMA SMK TELKOM JAKARTA DENGAN DUNIA KERJA
PRODI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO : E-Journal Universitas Negeri Yogyakarta http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/elektro 321 EVALUASI KERJASAMA SMK TELKOM JAKARTA DENGAN DUNIA KERJA EVALUATION
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. .Bertambah Orang. html, di akses pada tanggal 15 April 2016.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan dalam dunia kerja saat ini menjadi sangat ketat sementara masyarakat yang membutuhkan kerja semakin meningkat namun tidak disertai meningkatnya jumlah lapangan
Lebih terperinciProf. Dr. H.MASYKURI BAKRI, M.Si REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MALANG
PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN INBIS SEBAGAI UPAYA UNISMA MENUJU ENTERPRENEUR UNIVERSITY OLEH : Prof. Dr. H.MASYKURI BAKRI, M.Si REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MALANG PENTINGNYA PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DLM PEMBANGUNAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang berdampak pada kondisi perekonomian di Indonesia. Belakangan ini
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan bertambah pesatnya jumlah penduduk di Indonesia dalam era globalisasi dan industrialisasi dewasa ini, maka terdapat pula banyak permasalahan, salah
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DOSEN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA
LAPORAN KEGIATAN PELATIHAN DOSEN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KOPERTIS WILAYAH III JAKARTA DISUSUN OLEH : YULIATI, S.KEP, M.KEP DWI HENDRO WIDAYATMOKO, SE, MM BARIKA, SE, MM DEPARTEMEN KEMAHASIWAAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI, MINAT WIRAUSAHA DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA
PENGARUH PERSEPSI, MINAT WIRAUSAHA DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA Rini Yanti Nurdin dan Tedi Rusman Pendidikan Ekonomi P.IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr.Soemantri Brojonegoro
Lebih terperinciLampiran 1. Rekapitulasi Hasil Penilaian Indikator Kinerja BKM Universitas Indonesia
112 Lampiran 1. Rekapitulasi Hasil Penilaian Indikator Kinerja BKM 113 114 115 116 117 118 119 Lampiran 2. Contoh Kuitansi Penerimaan Angsuran 120 Lampiran 3. Laporan Perhitungan Tingkat Pengembalian dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wirausaha menurut bahasa adalah seorang yang berani berusaha secara mandiri dengan mengerahkan segala sumber daya dan upaya meliputi kepandaian mengenali produk baru,
Lebih terperinciBuku Pedoman. Pameran Program Kewirausahaan Mahasiswa. Lokakarya Pengembangan Wirausaha Mahasiswa. Pemilihan Stand Terbaik
Buku Pedoman Pameran Program Kewirausahaan Mahasiswa Lokakarya Pengembangan Wirausaha Mahasiswa Pemilihan Stand Terbaik Pemilihan Produk Wirausaha Mahasiswa Terbaik Pameran Kreasi Karya Mahasiswa JAKARTA,
Lebih terperinciPENERAPAN KURIKULUM TECHNOPRENEURSHIP BERBASIS TEKNOLOGI FARMASI PADA MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN
PENERAPAN KURIKULUM TECHNOPRENEURSHIP BERBASIS TEKNOLOGI FARMASI PADA MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN DAN KEWIRAUSAHAAN Siti Muslichah* 1, Nuri, Bambang Kuswandi*, Afifah Machlaurin*, Ika Puspita Dewi*
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 menyatakan. bahwa:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah Negara berpenduduk tinggi, sesuai data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia tahun 2014 dan 2015 sebesar
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007
Draft Tanggal 5 Juli 2007 PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 28/Per/M.KUKM/VII/2007 TENTANG PEDOMAN PROGRAM SARJANA PENCIPTA KERJA MANDIRI (PROSPEK
Lebih terperinciBAB II PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur untuk mencoba berwirausaha. Program Mahasiswa
36 BAB II PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) Program Mahasiswa Wirausaha merupakan program dari Dikti untuk mempersiapkan calon lulusan yang memiliki jiwa entrepreneur untuk mencoba berwirausaha. Program
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PERKUATAN PERMODALAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL DENGAN PENYEDIAAN DANA BERGULIR PENGEMBANGAN
Lebih terperinciPROGRAM PEREMPUAN KELUARGA SEHAT DAN SEJAHTERA (PERKASSA) MELALUI PERKUATAN PERMODALAN KOPERASI WANITA. Tamim Saefudin
PROGRAM PEREMPUAN KELUARGA SEHAT DAN SEJAHTERA (PERKASSA) MELALUI PERKUATAN PERMODALAN KOPERASI WANITA Tamim Saefudin Abstrak Program Perempuan Keluarga Sehat Dan Sejahtera (PERKASSA) merupakan program
Lebih terperinciMENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KOMPETENSI DAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN
Seminar Nasional Inovasi Dan Aplikasi Teknologi Di Industri 2018 ISSN 2085-4218 MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KOMPETENSI DAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN Endra Yuafanedi Arifianto 1), Dwi Hadi
Lebih terperinciProgram Kewirausahaan Mahasiswa. Indonesia (PKMI) 2017
Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (PKMI) 2017 TUJUAN PKMI Pertama membentuk karakter wirausaha mahasiswa berupa proses pengintegrasian antara hardskill dan softskill (knowledge, skill, personal
Lebih terperinciKewirausahaan (1) Erizal, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA
Kewirausahaan (1) Erizal, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA Pengantar Kewirausahaan Kewirausahaan Kewirausahaan (enterpreneurship)adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuju keadaan yang lebih baik pada kurun waktu tertentu dan dengan adanya. pembangunan ekonomi dari suatu negara.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu yang menjadi pendorong kemajuan suatu negara adalah ditentukan oleh pertumbuhan ekonominya yang maju. Pertumbuhan ekonomi yang maju ialah dimana perkonomian
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dewasa ini masih banyak lulusan perguruan tinggi yang masih berstatus sebagai pencari kerja (job seeker) daripada sebagai pencipta lapangan kerja (job creator). Keadaan
Lebih terperinciPENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012
PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNIS PROGRAM DIPLOMA IPB 2012 DESKRIPSI GENERIK (LEARNING OUTCOMES KKN) 1 Mampu menyelesaikan
Lebih terperinciPEMBINAAN PEMBUKUAN MODEL AKUNTANSI UNTUK KARYAWAN BAGIAN ADMINISTRASI PADA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU DI DELANGGU, KLATEN
PEMBINAAN PEMBUKUAN MODEL AKUNTANSI UNTUK KARYAWAN BAGIAN ADMINISTRASI PADA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU DI DELANGGU, KLATEN Suyatmin dan Atwal Arifin Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciPROGRAM KEWIRAUSAHAAN LANJUT : UPAYA MENCETAK WIRAUSAHA MAHASISWA. Oleh: Susantiningrum, S. Pd., SE., MAB. Abstrak
PROGRAM KEWIRAUSAHAAN LANJUT : UPAYA MENCETAK WIRAUSAHA MAHASISWA Oleh: Susantiningrum, S. Pd., SE., MAB Abstrak Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan salah satu universitas yang menjadi pelopor dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen dan para pemakai laporan akuntansi (stockholder) badan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem informasi akuntansi merupakan sistem pengolahan informasi akuntansi mulai dari data direkam dalam dokumen melalui berbagai sistem pembagian kekuasaan dalam organisasi,
Lebih terperinciMENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA
MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor 04/Per/M.KUKM/IX/2010 TENTANG PEDOMAN PROGRAM PENUMBUHAN
Lebih terperinciPERANAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS SISTEM PEMBERIAN KREDIT USAHA KECIL DAN MENENGAH PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN SYARIAH BERKAH
PERANAN PENGENDALIAN INTERNAL DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS SISTEM PEMBERIAN KREDIT USAHA KECIL DAN MENENGAH PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN SYARIAH BERKAH MADANI Latar Belakang Masalah Salah satu sektor potensial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlah lapangan kerja di Indonesia. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang banyak. Pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggi tidak disertai dengan peningkatan jumlah lapangan
Lebih terperinciTinjauan Anggaran Tunjangan Profesi Guru terhadap Realisasi Anggaran pada Dinas Pendidikan Kota Bandung Periode Tahun
FORUM KEUANGAN DAN BISNIS INDONESIA (FKBI), 6, 2017, 1-8 FORUM KEUANGAN DAN BISNIS INDONESIA (FKBI) When Fintech Meets Accounting : Opportunity and Risk ISBN 978-602-17225-7-2. http://fkbi.akuntansi.upi.edu/
Lebih terperinciRANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH CIRI UNIVERSITAS
Judul Mata Kuliah : KEWIRAUSAHAAN I Semester : SKS : 2 Kode : 90029 Dosen/Team Teaching : TIM MKCU KEWIRAUSAHAAN Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah menjelaskan mengenai bidang kewirausahaan, entrepreneur.
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN
PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG TAHUN 2012 I i ITB CAREER CENTER LEMBAGA KEMAHASISWAAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2012 1. Latar Belakang Berdasarkan data survey tenaga kerja
Lebih terperinci