RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)"

Transkripsi

1 RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan Telepon: (021) Faks: (021) info@banpnf.or.id website: 1

2 RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN INDIKATOR Keberadaan SKL Program kursus dan pelatihan memiliki Standar Kompetensi Lulusan (SKL) sesuai dengan: Visi, misi, dan tujuan lembaga Program yang dilaksanakan Standar kompetensi Kebutuhan masyarakat Program kursus dan pelatihan Program kursus dan pelatihan Program kursus dan memiliki Standar Kompetensi memiliki Standar Kompetensi pelatihan memiliki Standar Lulusan (SKL) 3 dari 4 sesuai Lulusan (SKL) 2 dari 4 sesuai Kompetensi Lulusan (SKL) 1 dengan: dengan: dari 4 sesuai dengan: Visi, misi, dan tujuan Visi, misi, dan tujuan Visi, misi, dan tujuan lembaga lembaga lembaga Program yang Program yang Program yang dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan Standar kompetensi Standar kompetensi Standar kompetensi Kebutuhan masyarakat Kebutuhan masyarakat Kebutuhan masyarakat Tidak memiliki dokumen SKL sesuai program Acuan penyusunan SKL Ketepatan penyusunan SKL setiap program yang diselenggarakan % tepat yang mengacu pada satu (1)/lebih antara lain pada standar: Standar khusus dari DU/DI Standar khusus dari Asosiasi Profesi SKL berbasis KKNI SKKNI Standar Internasional dan/atau Standar Negara tujuan Ketepatan penyusunan SKL setiap program yang diselenggarakan 51-75% tepat yang mengacu pada satu (1)/lebih antara lain pada standar: Standar khusus dari DU/DI Standar khusus dari Asosiasi Profesi SKL berbasis KKNI SKKNI Standar Internasional dan/atau Standar Negara tujuan Ketepatan penyusunan SKL setiap program yang diselenggarakan 26-50% tepat yang mengacu pada satu (1)/lebih antara lain pada standar: Standar khusus dari DU/DI Standar khusus dari Asosiasi Profesi SKL berbasis KKNI SKKNI Standar Internasional dan/atau Standar Negara tujuan Ketepatan penyusunan SKL setiap program yang diselenggarakan 1-25% tepat yang mengacu pada satu (1)/lebih antara lain pada standar: Standar khusus dari DU/DI Standar khusus dari Asosiasi Profesi SKL berbasis KKNI SKKNI Standar Internasional dan/atau Standar Negara tujuan Tidak memiliki acuan penyusunan SKL 2

3 Rumusan SKL Rumusan SKL Program Kursus dan Pelatihan memenuhi 4-5 dari unsurunsur berikut: Profil Lulusan Unit Kompetensi Elemen Kompetensi Indikator Kelulusan Capaian Pembelajaran (Sikap dan Tata Nilai, Kemampuan di bidang kerja/keterampilan, Penguasaan pengetahuan, Hak dan Tanggung Jawab) Materi Pembelajaran Memiliki dokumen kurikulum yang terdiri dari materi inti dan materi penunjang yang 100% Struktur kurikulum dan Penetapannya Rumusan SKL Program Rumusan SKL Program Rumusan SKL Program Kursus dan Pelatihan Kursus dan Pelatihan Kursus dan Pelatihan memenuhi 3 dari unsur-unsur memenuhi 2 dari unsur-unsur memenuhi 1 dari unsurunsur berikut: berikut: berikut: Profil Lulusan Profil Lulusan Profil Lulusan Unit Kompetensi Unit Kompetensi Unit Kompetensi Elemen Kompetensi Elemen Kompetensi Elemen Kompetensi Indikator Kelulusan Indikator Kelulusan Indikator Kelulusan Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran (Sikap dan Tata Nilai, (Sikap dan Tata Nilai, (Sikap dan Tata Nilai, Kemampuan di bidang Kemampuan di bidang Kemampuan di bidang kerja/keterampilan, kerja/keterampilan, kerja/keterampilan, Penguasaan Penguasaan Penguasaan pengetahuan, Hak dan pengetahuan, Hak dan pengetahuan, Hak dan Tanggung Jawab) Tanggung Jawab) Tanggung Jawab) mengacu pada SKL Memiliki Struktur kurikulum, berikut Surat Keputusan (SK) Penetapannya dengan unsur yang lengkap, terdiri dari: Jenis Program Jenjang/Level Unit Kompetensi/Standar Kompetensi Elemen Kompetensi/Kompetensi Dasar Sumber/Referensi Materi Pembelajaran/Modul Bobot /Jam Pembelajaran Total Bobot/Total Jam Pembelajaran Memiliki dokumen kurikulum yang terdiri dari materi inti dan materi penunjang yang 75% mengacu pada SKL Memiliki Struktur kurikulum, berikut Surat Keputusan (SK) Penetapannya dengan 7 Unsur dari 8 Unsur, terdiri dari: Jenis Program Jenjang/Level Unit Kompetensi/Standar Kompetensi Elemen Kompetensi/Kompetensi Dasar Sumber/Referensi Materi Pembelajaran/Modul Bobot /Jam Pembelajaran Total Bobot/Total Jam Pembelajaran Memiliki dokumen kurikulum yang terdiri dari materi inti dan materi penunjang yang 50% mengacu pada SKL Memiliki Struktur kurikulum, berikut Surat Keputusan (SK) Penetapannya dengan 6 Unsur dari 8 Unsur, terdiri dari: Jenis Program Jenjang/Level Unit Kompetensi/Standar Kompetensi Elemen Kompetensi/Kompetensi Dasar Sumber/Referensi Materi Pembelajaran/Modul Bobot /Jam Pembelajaran Total Bobot/Total Jam Pembelajaran Memiliki dokumen kurikulum yang terdiri dari materi inti dan materi penunjang yang 25% mengacu pada SKL Memiliki Struktur kurikulum, berikut Surat Keputusan (SK) Penetapannya dengan <6 Unsur dari 8 Unsur, terdiri dari: Jenis Program Jenjang/Level Unit Kompetensi/Standar Kompetensi Elemen Kompetensi/Kompetensi Dasar Sumber/Referensi Materi Pembelajaran/Modul Bobot /Jam Pembelajaran Total Bobot/Total Jam Pembelajaran Tidak ada rumusan SKL Program Kursus dan Pelatihan Tidak memiliki dokumen kurikulum yang mengacu pada SKL Tidak memiliki struktur kurikulum 3

4 2.1.3 Evaluasi kurikulum secara periodik Cara Melakukan Evaluasi Kurikulum Acuan penyusunan / pengembangan kurikulum Dilakukan 1 (satu) tahun sekali Dilakukan 2 (dua) tahun sekali Dilakukan 3 (tiga) tahun sekali Dilakukan > 3 (tiga) tahun Tidak melakukan evaluasi sekali kurikulum Evaluasi kurikulum dilakukan Evaluasi kurikulum dilakukan Evaluasi kurikulum dilakukan Evaluasi kurikulum dilakukan Tidak melakukan evaluasi melalui semua metode/cara melalui 3 dari 5 metode/cara melalui 2 dari 5 metode/cara melalui 1 dari 5 metode/cara kurikulum evaluasi kurikulum sebagai evaluasi kurikulum sebagai evaluasi kurikulum sebagai evaluasi kurikulum sebagai berikut: berikut: berikut: berikut: Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan kompetensi dunia kerja kompetensi dunia kerja kompetensi dunia kerja kompetensi dunia kerja (Kebutuhan pasar) (Kebutuhan pasar) (Kebutuhan pasar) (Kebutuhan pasar) Umpan balik dari Asosiasi Umpan balik dari Asosiasi Umpan balik dari Asosiasi Umpan balik dari Profesi Profesi Profesi Asosiasi Profesi Persentase tingkat Persentase tingkat Persentase tingkat Persentase tingkat kelulusan peserta didik kelulusan peserta didik kelulusan peserta didik kelulusan peserta didik dalam Uji Kompetensi dalam Uji Kompetensi dalam Uji Kompetensi dalam Uji Kompetensi Masukan langsung dari Masukan langsung dari Masukan langsung dari Masukan langsung dari pendidik dan peserta didik pendidik dan peserta didik pendidik dan peserta didik pendidik dan peserta Angket/kuesioner Angket/kuesioner Angket/kuesioner didik Ketepatan Penyusunan/ pengembangan kurikulum setiap program yang diselenggarakan % tepat yang mengacu pada satu (1)/lebih antara lain pada standar: Standar Internasional/ Standar Negara Tujuan Bekerja SKL berbasis KKNI Standar Khusus (Standar yang digunakan DU/DI) SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Standar khusus dari Asosiasi Profesi Ketepatan Penyusunan/ pengembangan kurikulum setiap program yang diselenggarakan 51-75% tepat yang mengacu pada satu (1)/lebih antara lain pada standar: Standar Internasional/ Standar Negara Tujuan Bekerja SKL berbasis KKNI Standar Khusus (Standar yang digunakan DU/DI) SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Standar khusus dari Asosiasi Profesi Ketepatan Penyusunan/ pengembangan kurikulum setiap program yang diselenggarakan 26-50% tepat yang mengacu pada satu (1)/lebih antara lain pada standar: Standar Internasional/ Standar Negara Tujuan Bekerja SKL berbasis KKNI Standar Khusus (Standar yang digunakan DU/DI) SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Standar khusus dari Asosiasi Profesi Angket/kuesioner Ketepatan Penyusunan/ pengembangan kurikulum setiap program yang diselenggarakan 1-25% tepat yang mengacu pada satu (1)/lebih antara lain pada standar: Standar Internasional/ Standar Negara Tujuan Bekerja SKL berbasis KKNI Standar Khusus (Standar yang digunakan DU/DI) SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Standar khusus dari Asosiasi Profesi Tidak memiliki acuan penyusunan/ pengembangan kurikulum 4

5 2.1.6 Beban belajar Peserta Didik Pencapaian kompetensi Peserta Didik Program pembelajaran berkelanjutan Proporsi teori dan praktik Kalender program kursus dan pelatihan Sosialisasi kalender program kursus dan pelatihan Durasi beban belajar dialokasikan sesuai kurikulum 100% Pencapaian kompetensi Peserta Didik, lulus uji Durasi beban belajar Durasi beban belajar Durasi beban belajar Durasi beban belajar dialokasikan sesuai kurikulum dialokasikan sesuai kurikulum dialokasikan sesuai dialokasikan sesuai 80% - <100% 60% - <80% kurikulum 40% - <60% kurikulum <40% kompetensi 90% - 100% LKP memiliki program yang berkelanjutan: Tingkat Dasar/Level... Tingkat Terampil/Level... Tingkat Mahir/Level... Bentuk lainnya... Proporsi teori dan praktik: Praktik: 70%- 90%, Teori : 10%-30% Memiliki SK penetapan kalender program kursus dan pelatihan 5-6 aspek yang meliputi: Sosialisasi program Jadwal Pendaftaran Hari efektif belajar Hari libur Jadwal UjianLokal/ Lembaga Jadwal Uji Kompetensi Melakukan sosialisasi melalui : Media Elektronik (Website, Blog, Twitter, Facebook) Media non cetak (CD, VCD) Media cetak (Brosur/ flyer/majalah/surat kabar/bulletin/tabloid/dll) Media manual (ditempel di dinding) Pencapaian kompetensi Peserta Didik, lulus uji kompetensi 70% -89% LKP memiliki program yang berkelanjutan: Tingkat Dasar/Level... Tingkat Terampil/Level... Bentuk lainnya... Proporsi teori dan praktik: Praktik: 60% - <70%, Teori : >30% - 40% Memiliki SK penetapan kalender program kursus dan pelatihan 4 dari 6 aspek yang meliputi: Sosialisasi program Jadwal Pendaftaran Hari efektif belajar Hari libur Jadwal UjianLokal/ Lembaga Jadwal Uji Kompetensi Melakukan sosialisasi melalui : Media non cetak (CD, VCD) Media cetak (Brosur/ flyer/majalah/surat kabar/bulletin/tabloid/dll) Media manual (ditempel di dinding) Pencapaian kompetensi Peserta Didik, lulus uji kompetensi 40% -69% LKP memiliki program yang berkelanjutan: Tingkat Dasar/Level... Bentuk lainnya... Proporsi teori dan praktik Praktik: 50 %, Teori : 50 % Memiliki SK penetapan kalender program kursus dan pelatihan 3 dari 6 aspek yang meliputi: Sosialisasi program Jadwal Pendaftaran Hari efektif belajar Hari libur Jadwal UjianLokal/ Lembaga Jadwal Uji Kompetensi Melakukan sosialisasi melalui: Media cetak (Brosur/ flyer/majalah/surat kabar/bulletin/tabloid/dll) Media manual (ditempel di dinding) Pencapaian kompetensi Peserta Didik, lulus uji kompetensi <40% LKP memiliki program yang berkelanjutan: Tingkat Dasar/Level. Proporsi teori dan praktik Praktik: > 0% - < 40 %, Teori : > 60 % - < 100% Memiliki SK penetapan kalender program kursus dan pelatihan <3 dari 6 aspek yang meliputi: Sosialisasi program Jadwal Pendaftaran Hari efektif belajar Hari libur Jadwal UjianLokal/ Lembaga Jadwal Uji Kompetensi Melakukan sosialisasi melalui : Media manual (ditempel di dinding) Tidak ada data yang ikut uji kompetensi (0%) Tidak memiliki program berkelanjutan Proporsi teori dan praktik Praktik: 0 % Teori: 100% Tidak memiliki Kalender program kursus dan pelatihan Tidak melakukan sosialisasi 5

6 Keberadaan Silabus Memiliki silabus yang strukturnya terdiri dari komponen-komponen berikut ini: Jenis Program Jenjang / Level Unit Kompetensi/ Standar Kompetensi Elemen Kompetensi/ Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Indikator Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Penyusun Silabus Tim Penyusun memiliki Surat Keputusan (SK) Penetapan yang terdiri dari: Pendidik Pimpinan Tenaga Kependidikan Asosiasi / Tenaga ahli Evaluasi Silabus Dokumen Evaluasi Silabus secara rutin ditinjau 1 tahun sekali Memiliki silabus yang strukturnya Memiliki silabus yang Memiliki silabus yang terdiri atas 8 dari 10 komponen strukturnya terdiri atas 6 dari 10 strukturnya terdiri atas 4 dari berikut ini: komponen berikut ini: 10 komponen berikut ini: Jenis Program Jenis Program Jenis Program Jenjang / Level Jenjang / Level Jenjang / Level Unit Kompetensi/ Standar Unit Kompetensi/ Standar Unit Kompetensi/ Standar Kompetensi Kompetensi Kompetensi Elemen Kompetensi/ Elemen Kompetensi/ Elemen Kompetensi/ Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Alokasi Waktu Alokasi Waktu Indikator Pembelajaran Indikator Pembelajaran Indikator Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Penilaian Penilaian Penilaian Sumber Belajar dan Media Sumber Belajar dan Media Sumber Belajar dan Pembelajaran Pembelajaran Media Pembelajaran Tim Penyusun memiliki Surat Keputusan (SK) Penetapan yang terdiri dari: Pendidik Pimpinan Tenaga Kependidikan Dokumen Evaluasi Silabus secara rutin ditinjau >1 tahun 2 tahun Tim Penyusun memiliki Surat Keputusan (SK) Penetapan yang terdiri dari: Pendidik Pimpinan Dokumen Evaluasi Silabus secara rutin ditinjau >2 tahun 3 tahun Tim Penyusun memiliki Surat Keputusan (SK) Penetapan yang terdiri dari: Pendidik Dokumen Evaluasi Silabus secara rutin ditinjau >3 tahun 4 tahun Memiliki silabus yang strukturnya <4 komponen atau tidak memiliki silabus Tidak ada penyusun Silabus Tidak melakukan evaluasi silabus secara rutin 6

7 Keberadaan RPP Memiliki RPP yang telah ditandatangani penyusun dengan merujuk ke Silabus yang terdiri dari: Jenis Program Jenjang/Level Unit Kompetensi/ Standar Kompetensi Elemen Kompetensi/ Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Instruktur Pertemuan Ke- Indikator Bahan Ajar Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar dan Media Pembelajaran Penilaian Penyusun RPP Penyusunan RPP dilakukan oleh: Pendidik, didukung oleh Tim Penyusun RPP yang dibentuk oleh Lembaga Penyelenggara Evaluasi RPP Dokumen Evaluasi RPP secara rutin ditinjau 1 tahun sekali Memiliki yang telah Memiliki RPP yang telah Memiliki RPP yang telah Tidak memiliki RPP ditandatangani penyusun dengan ditandatangani penyusun ditandatangani penyusun merujuk ke Silabus yang terdiri dengan merujuk ke Silabus dengan merujuk ke Silabus dari komponen berikut yang terdiri dari 8-10 yang terdiri dari 5 komponen ini: komponen berikut ini: berikut ini: Jenis Program Jenis Program Jenis Program Jenjang/Level Jenjang/Level Jenjang/Level Unit Kompetensi/ Standar Unit Kompetensi/ Standar Unit Kompetensi/ Standar Kompetensi Kompetensi Kompetensi Elemen Kompetensi/ Elemen Kompetensi/ Elemen Kompetensi/ Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Alokasi Waktu Alokasi Waktu Instruktur Instruktur Instruktur Pertemuan Ke- Pertemuan Ke- Pertemuan Ke- Indikator Indikator Indikator Bahan Ajar Bahan Ajar Bahan Ajar Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Materi Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Metode Pembelajaran Langkah-langkah Kegiatan Langkah-langkah Kegiatan Langkah-langkah Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar dan Media Sumber Belajar dan Media Sumber Belajar dan Pembelajaran Pembelajaran Media Pembelajaran Penilaian Penilaian Penilaian Penyusunan RPP dilakukan oleh: Pendidik, didukung Pimpinan LKP Dokumen Evaluasi RPP secara rutin ditinjau >1 tahun 2 tahun Penyusunan RPP dilakukan oleh: Pendidik, didukung oleh Tenaga Kependidikan LKP Dokumen Evaluasi RPP secara rutin ditinjau >2 tahun 3 tahun Penyusunan RPP dilakukan oleh: Pendidik Dokumen Evaluasi RPP secara rutin ditinjau >3 tahun 4 tahun Tidak ada Tim Penyusun LKP Tidak melakukan evaluasi RPP 7

8 Materi Pembelajaran Memiliki Materi Pembelajaran/ Modul dengan kriteria kriteria : Materi Pembelajaran/ Modul yang masih up to date (3 tahun terakhir) Disusun oleh Pendidik LKP yang bersangkutan Diterbitkan dalam bentuk buku cetak oleh LKP sendiri dengan mencantumkan tahun cetakan Kegiatan Pembelajaran yang interaktif Rasio alat belajar dengan jumlah peserta didik Memiliki Materi Pembelajaran/ Memiliki Materi Pembelajaran/ Memiliki Materi Modul dengan kriteria kriteria : Moduldengan kriteria kriteria : Pembelajaran/ Modul Materi Pembelajaran/ Modul Materi Pembelajaran/ dengan kriteria kriteria : yang masih up to date (3 Modul yang masih up to Materi Pembelajaran/ tahun terakhir) date (3 tahun terakhir) Modul sudah tidakup to Disusun oleh Pendidik LKP Disusun oleh Dinas date (>3 tahun terakhir) yang bersangkutan Pendidikan/Instansi Disusun oleh Dinas Diterbitkan dalam bentuk Terkait/LKP lain Pendidikan/Instansi copy dan dijilid oleh LKP Diterbitkan dalam bentuk Terkait/LKP lain sendiri copy dan dijilid oleh LKP sendiri Kegiatan pembelajaran melibatkan peserta didik partisipasi secara aktif, efektif, inovatif, kreatif dan menyenangkan dan memiliki 4-5 bentuk partisipasi aktif peserta didik berikut ini: Laporan tugas Hasil karya Hasil diskusi Portofolio Bentuk Lainnya: Rasio alat pembelajaran dengan peserta didik jumlahnya sangat memadai 1:1 (sesuai dengan kompetensi) dan berfungsi dengan baik Kegiatan pembelajaran melibatkan peserta didik partisipasi secara aktif, efektif, inovatif, kreatif dan menyenangkan dan memiliki 3 dari 5 bentuk partisipasi aktif peserta didik berikut ini: Laporan tugas Hasil karya Hasil diskusi Portofolio Bentuk Lainnya: Rasio alat pembelajaran dengan peserta didik jumlahnya memadai 1:2 (sesuai dengan kompetensi) berfungsi dengan baik Kegiatan pembelajaran melibatkan peserta didik partisipasi secara aktif, efektif, inovatif, kreatif dan menyenangkan dan memiliki 2 dari 5 bentuk partisipasi aktif peserta didik berikut ini: Laporan tugas Hasil karya Hasil diskusi Portofolio Bentuk Lainnya: Rasio alat pembelajaran dengan peserta didik jumlahnya cukup memadai 1:4 (sesuai dengan kompetensi) berfungsi cukup baik Kegiatan pembelajaran melibatkan peserta didik partisipasi secara aktif, efektif, inovatif, kreatif dan menyenangkan dan memiliki 1 dari 5 bentuk partisipasi aktif peserta didik berikut ini: Laporan tugas Hasil karya Hasil diskusi Portofolio Bentuk Lainnya: Rasio alat pembelajaran dengan peserta didik jumlahnya tidak memenuhi standar minimal (kurang memadai) 1: 5 sampai 10 Tidak Memiliki Materi Pembelajaran/ Modul Kegiatan pembelajaran tidak melibatkan peserta didik (pembelajaran satu arah) Rasio alat pembelajaran dengan peserta didik 1: >10 8

9 Rasio pendidik dengan peserta didik Panduan penilaian proses pembelajaran Hasil penilaian proses pembelajaran Kehadiran peserta didik,pendidik,dan tenaga kependidikan Laporan pengawasan proses pembelajaran Rasio pendidik dengan peserta didik adalah 1 pendidik 5 peserta didik Rasio pendidik dengan peserta Rasio pendidik dengan Rasio pendidik dengan didik adalah 1 : pendidik 6 8 peserta didik adalah 1: peserta didik adalah 1: peserta didik pendidik 9-12 peserta didik pendidik peserta Ada Panduan penilaian proses pembelajaran lengkap dan sesuai yang memenuhi kriteria: Teori Praktek Waktu penilaian setiap tatap muka dan tengah program Form penilaian Persentasi tingkat ketercapaian dan kesesuaian proses pembelajaran dengan RPP 90% Ada absensi kehadiran: Peserta didik tiga tahun terakhir Pendidik tiga tahun terakhir Tenaga kependidikan tiga tahun terakhir Ada bukti yang menerima laporan pengawasan proses pembelajaran kepada : Ketua Yayasan/ Dewan Pembina Pimpinan Lembaga Dinas Pendidikan setempat Penilik PNF Orang tua peserta didik Ada Panduan penilaian proses pembelajaran lengkap dan sesuai yang memenuhi kriteria: Teori Praktek Waktu penilaian setiap tatap muka atau tengah program Form penilaian Persentasi tingkat ketercapaian dan kesesuaian proses pembelajaran dengan RPP 80% -89% Ada absensi kehadiran: Peserta didik dua tahun terakhir Pendidik dua tahun terakhir Tenaga kependidikan dua tahun terakhir Ada bukti yang menerima laporan pengawasan proses pembelajaran kepada : Ketua Yayasan/ Dewan Pembina Pimpinan Lembaga Dinas Pendidikan setempat Penilik PNF Ada Panduan penilaian proses pembelajaran lengkap dan sesuai yang memenuhi kriteria: Teori Praktek Form penilaian Persentasi tingkat ketercapaian dan kesesuaian proses pembelajaran dengan RPP 70% -79% Ada absensi kehadiran: Peserta didik dua tahun terakhir Pendidik dua tahun terakhir Ada bukti yang menerima laporan pengawasan proses pembelajaran kepada: Ketua Yayasan/ Dewan Pembina Pimpinan Lembaga didik Ada Panduan penilaian proses pembelajaran lengkap dan sesuai yang memenuhi kriteria: Form penilaian Persentasi tingkat ketercapaian dan kesesuaian proses pembelajaran dengan RPP <70% Ada absensi kehadiran: Peserta didik satu tahun terakhir Pendidik satu tahun terakhir Ada bukti yang menerima laporan pengawasan proses pembelajaran kepada: Ketua Yayasan/ Dewan Pembina atau Pimpinan Lembaga Rasio pendidik dengan peserta didik adalah 1: pendidik >20 peserta didik Tidak memiliki Panduan penilaian proses pembelajaran. Kesesuaian proses pembelajaran dengan RPP tidak ada Tidak memiliki dokumen absensi kehadiran Tidak ada bukti pihak penerima laporan 9

10 4.1.1 Kualifikasi akademik Pendidik/ Instruktur Kompetensi Pendidik/ Instruktur Memiliki Kualifikasi akademik dengan ketentuan: 50 % memiliki Kualifikasi akademik minimal S1 atau D4 atau yang setara dan relevan dengan program kursus dan pelatihan Memiliki pengalaman kerja sebagai instruktur di bidang keahlian pada kursus dan pelatihan yang relevan 3 tahun Memiliki SK Pengangkatan Memiliki Kompetensi pendidik / instruktur dengan ketentuan: 90% sudah sesuai dengan bidang keahlian /kompetensinya Memiliki sertifikat kegiatan diklat peningkatan mutu kompetensi pendidik Memiliki sertifikat pengakuan sebagai pendidik dari lembaga yang ditunjuk pemerintah Memiliki Kualifikasi pendidikan Memiliki Kualifikasi pendidikan Memiliki Kualifikasi dengan ketentuan: dengan ketentuan: pendidikan dengan < 50 % memiliki Kualifikasi 50% memiliki Kualifikasi ketentuan: akademik minimal S1 atau akademik minimal S1 atau 50% memiliki Kualifikasi D4 atau yang setara dan D4 atau yang setara tapi akademik minimal SMA relevan dengan program tidak relevan atau yang setara kursus dan pelatihan Memiliki pengalaman kerja Memiliki pengalaman Memiliki pengalaman kerja sebagai instruktur di kerja sebagai instruktur sebagai instruktur di bidang bidang keahlian pada di bidang keahlian pada keahlian pada kursus dan kursus dan pelatihan yang kursus dan pelatihan pelatihan yang relevan <3 relevan 3 tahun yang relevan 3 tahun tahun Memiliki SK Pengangkatan Memiliki SK MemilikiSK Pengangkatan Pengangkatan Memiliki Kompetensi pendidik / instruktur dengan ketentuan: 70%-89% sudah sesuai dengan bidang keahlian /kompetensinya Memiliki sertifikat kegiatan diklat peningkatan mutu kompetensi pendidik Memiliki sertifikat pengakuan sebagai pendidik dari lembaga yang ditunjuk pemerintah Memiliki Kompetensi pendidik / instruktur dengan ketentuan: 50%-69% sudah sesuai dengan bidang keahlian /kompetensinya Memiliki sertifikat kegiatan diklat peningkatan mutu kompetensi pendidik Memiliki Kompetensi pendidik / instruktur dengan ketentuan: <50% sudah sesuai dengan bidang keahlian /kompetensinya Memiliki sertifikat kegiatan diklat peningkatan mutu kompetensi pendidik Tidak memiliki Kualifikasi akademik pendidik/instruktur yang dipersyaratkan Tidak memiliki tenaga pendidik/instruktur sesuai dengan bidang keahlian serta tidak memiliki bukti sertifikat diklat penigkatan mutu kompensi pendidik 10

11 Kualifikasi Akademik Tenaga Kependidikan Kompetensi Tenaga Kependidikan Kualifikasi pendidikan formal tenaga kependidikan 75 % minimal berijazah S1/ setara dan sudah sesuai dengan bidang keahlian/ kompetensinya, peraturan dan kebutuhan lembaga serta memiliki SK pengangkatan Memiliki tenaga kependidikan dengan : Kompetensi tenaga kependidikan 90% sudah sesuai dengan bidang keahlian/kompetensinya. Memiliki sertifikat kegiatan diklat yang mencakup 4 kompetensi keahlian sebagai tenaga kependidikan, yaitu:manajerial, Kewirausahan, Kepribadian, Sosial Kualifikasi pendidikan formal Kualifikasi pendidikan formal Kualifikasi pendidikan formal tenaga kependidikan<75% tenaga kependidikan 90 % tenaga kependidikan<90% minimal berijazah S1/setara dan minimal berijazah SMA dan minimal berijazah SMA dan sudah sesuai dengan bidang sudah sesuai dengan bidang sudah sesuai dengan bidang keahlian/kompetensinya, keahlian/kompetensinya, keahlian/kompetensinya, peraturan dan kebutuhan peraturan dan kebutuhan peraturan dan kebutuhan lembaga serta memiliki SK lembaga serta memiliki SK lembaga serta memiliki SK pengangkatan pengangkatan pengangkatan Memiliki tenaga kependidikan dengan : Kompetensi tenaga kependidikan 70%-89% sudah sesuai dengan bidang keahlian/kompetensi nya Memiliki sertifikat kegiatan diklat yang mencakup 3 dari 4 kompetensi keahlian sebagai tenaga kependidikan, yaitu:manajerial, Kewirausahan, Kepribadian, Sosial Memiliki tenaga kependidikan dengan : Kompetensi tenaga kependidikan 50% -69% sudah sesuai dengan bidang keahlian/kompetensi nya Memiliki sertifikat kegiatan diklat mencakup 2 dari 4 kompetensi sebagai tenaga kependidikan, yaitu:manajerial, Kewirausahan, Kepribadian, Sosial Memiliki tenaga kependidikan dengan : Kompetensi tenaga kependidikan<50% sudah sesuai dengan bidang keahlian/kompetensinya Memiliki sertifikat kegiatan diklat mencakup 1 dari 4 kompetensi sebagai tenaga kependidikan, yaitu:manajerial, Kewirausahan, Kepribadian, Sosial Tidak memiliki bukti kualifikasi tenaga kependidikan minimal berijazah SMA Tidak memiliki sertifikat kegiatan diklat yang sesuai dengan keahliannya 11

12 4.3.1 Kualifikasi Akademik Penguji Kualifikasi penguji 90% memenuhi : Penguji pada kursus dan pelatihan berbasis keilmuan memiliki kualifikasi akademik minimal S-1 atau Diploma Empat (D-IV) yang diperoleh dari perguruan tinggi terakreditasi Penguji pada kursus dan pelatihan bersifat teknispraktis memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan SMA/SMK/MA/Paket C, dengan memiliki pengalaman minimal 3 (tiga) tahun sebagai penguji dalam bidangnya Kompetensi Penguji Kompetensi penguji sesuai dengan persyaratan yang tertuang dalam Permendiknas RI No.40 Tahun 2009 tentang Standar Penguji di Satuan Kursus dan Pelatihan: Kompetensi penguji 90% sudah sesuai dengan bidang keahlian/kompetensinya Memiliki sertifikat kegiatan diklat mencakup 3-4 kompetensi paedagogik, profesional, kepribadian, sosial. Kualifikasi penguji 70%-89% Kualifikasi penguji 50%-69% Kualifikasi penguji <50% memenuhi : memenuhi: memenuhi : Penguji pada kursus dan Penguji pada kursus dan Penguji pada kursus dan pelatihan berbasis keilmuan pelatihan berbasis pelatihan bersifat teknispraktis memiliki kualifikasi akademik keilmuan memiliki memiliki minimal S-1 atau Diploma kualifikasi akademik kualifikasi akademik Empat (D-IV) yang diperoleh minimal S-1 atau Diploma minimal lulusan dari perguruan tinggi Empat (D-IV) yang SMA/SMK/MA/Paket C, terakreditasi diperoleh dari perguruan dengan memiliki Penguji pada kursus dan tinggi terakreditasi pengalaman minimal 3 pelatihan bersifat teknispraktis Penguji pada kursus dan (tiga) tahun sebagai memiliki kualifikasi pelatihan bersifat teknis- penguji dalam bidangnya akademik minimal lulusan praktis memiliki kualifikasi SMA/SMK/MA/Paket C, akademik minimal lulusan dengan memiliki SMA/SMK/MA/Paket C, pengalaman minimal 3 (tiga) dengan memiliki tahun sebagai penguji dalam pengalaman minimal 3 bidangnya (tiga) tahun sebagai penguji dalam bidangnya Kompetensi penguji sesuai dengan persyaratan yang tertuang dalam Permendiknas RI No.40 Tahun 2009 tentang Standar Penguji di Satuan Kursus dan Pelatihan: Kompetensi penguji 70%- 89% sudah sesuai dengan bidang keahlian/kompetensinya Memiliki sertifikat kegiatan diklat mencakup 2 dari 4 kompetensi paedagogik, profesional, kepribadian, sosial. Kompetensi penguji sesuai dengan persyaratan yang tertuang dalam Permendiknas RI No.40 Tahun 2009 tentang Standar Penguji di Satuan Kursus dan Pelatihan: Kompetensi penguji 50%- 69% sudah sesuai dengan bidang keahlian/kompetensinya Memiliki sertifikat kegiatan diklat mencakup 1 dari 4 kompetensi paedagogik, profesional, kepribadian, sosial. Kompetensi penguji sesuai dengan persyaratan yang tertuang dalam Permendiknas RI No.40 Tahun 2009 tentang Standar Penguji di Satuan Kursus dan Pelatihan: Kompetensi penguji <50 % sudah sesuai dengan bidang keahlian/kompetensinya Tidak memiliki kualifikasi pendidik sesuai dengan peraturan Tidak memiliki kompetensi penguji yang sesuai bidang keahlian dan sertifikat kegiatan diklat kompetensi penguji. 12

13 Ketersediaan bahan ajar Jumlah ketersediaan bahan ajar yang dimilki sangat memadai ( 90%) dan relevan dengan bidang kursus dan pelatihan Sarana pembelajaran Peralatan dan perlengkapan sarana pembelajaran: 100% berfungsi dan terawat dengan baik Jumlah dan jenisnya sangat sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai Mendukung proses pembelajaran, sehingga semua peserta didik dapat menggunakannya secara bersamaan waktunya dengan rasio 1 peralatan untuk 1 peserta didik Terdokumentasi dan terinventarisasi dengan baik Jumlah ketersediaan bahan ajar Jumlah ketersediaan bahan Jumlah ketersediaan bahan yang dimilki memadai (70%- ajar yang dimilki cukup ajar yang dimilki kurang 89%) tetapi masih relevan memadai (50%-69%) masih memadai (<50%) masih dengan bidang kursus dan relevan dengan bidang kursus relevandengan bidang pelatihan dan pelatihan kursus dan pelatihan Peralatan dan perlengkapan sarana pembelajaran: 75% Berfungsi dan terawat dengan baik Jumlah dan jenisnya sesuai dengan program yang diselenggarakan Mendukung proses pembelajaran, walaupun peserta didik bergilir dalam menggunakannya dengan rasio 1 peralatan untuk 2 peserta didik Peralatan dan perlengkapan sarana pembelajaran: 60% Berfungsi dan terawat dengan baik Jumlah dan jenisnya sesuai dengan program yang diselenggarakan Mendukung proses pembelajaran, walaupun peserta didik bergilir dalam menggunakannya dengan rasio 1 peralatan untuk 4 peserta didik Peralatan dan perlengkapan sarana pembelajaran: 50% berfungsi dan terawat Jumlah dan jenisnya kurang sesuai dengan program yang diselenggarakan Mendukung proses pembelajaran, walaupun peserta didik bergilir dalam menggunakannya dengan rasio 1 peralatan untuk 5-10 peserta didik Tidak memiliki ketersediaan bahan ajar yang relevan Peralatan dan perlengkapan sarana pembelajaran: Tidak berfungsi dan tidak terawat Jumlahdan jenisnya tidak sesuai dengan program yang diselenggarakan 13

14 Tempat baca dan bahan bacaan Peralatan kantor dan meubeler Ada tempat baca dan bahan bacaan, dengan kriteria: Ruang perpustakaan Pojok/sudut baca Buku/bahan bacaan 80% relevan dengan program yang diselenggarakan Buku disusun sesuai katalog perpustakaan Kelengkapan meubeler yang sesuai dengan kebutuhan perpustakaan Penerangan cukup Nyaman Memiliki prasarana kantor dan sarana pendukung yang lengkap dan sangat memadai serta berfungsi sangat baik: Kursi Belajar Meja Belajar Komputer LCD Projector Faximile Telepon Filling kabinet Lemari Kursi tamu Kursi tunggu Meja front office Pendingin Udara (AC) Televisi Ada tempat baca dan bahan Ada tempat baca dan bahan Ada tempat baca dan bahan bacaan, dengan kriteria: bacaan, dengan kriteria: bacaan, dengan kriteria: Ruang perpustakaan Pojok/sudut baca Pojok/sudut baca Buku/bahan bacaan 70% - Buku/bahan bacaan Buku/bahan bacaan 79% relevan dengan 50%-69% relevan <50% relevan dengan program yang dengan program yang program yang diselenggarakan diselenggarakan diselenggarakan Buku disusun sesuai katalog Buku disusun sesuai Tersedia tempat perpustakaan katalog perpustakaan membaca Kelengkapan meubeler yang Tersedia tempat membaca Penerangan cukup sesuai dengan kebutuhan Penerangan cukup perpustakaan Nyaman Penerangan cukup Nyaman Memiliki prasarana kantor dan sarana pendukung yang memadai dan berfungsi baik: Kursi Belajar Meja Belajar Komputer LCD Projector Faximile Telepon Filling kabinet Lemari Kursi tamu Kursi tunggu Meja front office Televisi Memiliki prasarana kantor yang memenuhi standar minimal dan berfungsi cukup baik: Kursi Belajar Meja Belajar Komputer Faximile Telepon Filling kabinet Lemari Kursi tamu Kursi tunggu Meja front office Hanya memiliki prasarana kantor tetapi memiliki sarana pendukung namun kurang berfungsi dengan baik: Kursi Belajar Meja Belajar Telepon Filling kabinet Lemari Kursi tamu Tidak memiliki tempat baca dan bahan bacaan Tidak memiliki prasarana kantor dan sarana pendukung 14

15 Media Pembelajaran Tersedia media pembelajaran yang sangat lengkap relevan dan berfungsi sangat baik serta sangat mendukung proses pembelajaran antara lain: Slide Presentasi Hand Out/diktat/modul E-book Buku referensi CD/DVD materi pembelajaran CD/DVD Player Televisi/LCD Proyektor Tersedia media pembelajaran Tersedia media pembelajaran yang lengkap dan relevan serta yang cukup dan relevan serta mendukung proses mendukung proses pembelajaran antara lain: pembelajaran antara lain: Slide Presentasi Hand Out/diktat/modul E-book Buku referensi Slide Presentasi Hand Out/diktat/modul Buku referensi Tersedia media pembelajaran yang cukup walau ada yang tidak relevan dan kurang mendukung proses pembelajaran antara lain: Slide Presentasi Hand Out/diktat /modul Tidak tersedia media pembelajaran 15

16 Lahan dan Gedung Lahan dan gedung LKP memenuhi persyaratan umum: Lokasi mudah diakses Lokasi berdekatan dengan perkantoran dan sarana umum Lokasi dapat diakses dengan transportasi umum Mempunyai fasilitas secukupnya untuk ventilasi udara dan pencahayaan. Memiliki lahan parkir yang dapat menampung kendaraan roda empat dan roda dua Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan meliputi saluran air bersih, saluran air kotor dan/atau air limbah, tempat sampah, dan saluran air hujan. Bahan bangunan yang aman bagi kesehatan pengguna bangunan dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Menyediakan fasilitas dan aksesibilitas yang mudah, aman, dan nyaman termasuk bagi penyandang cacat. Memiliki sarana dan prasarana yang dapat melayani minimum 2 rombongan belajar. Satu rombongan belajar dapat menampung minimum 5 peserta didik Lahan dan gedung LKP Lahan dan gedung LKP Lahan dan gedung LKP memenuhi persyaratan umum memenuhi persyaratan umum: memenuhi persyaratan : Cukup layak digunakan umum : Layak digunakan untuk sebagai tempat kursus Kurang layak digunakan sebagai tempat kursus dan pelatihan sebagai tempat kursus dan pelatihan Memiliki lahan parkir yang dan lpelatihan Memiliki lahan parkir yang dapat menampung Tidak memiliki lahan dapat menampung kendaraan roda dua saja parkir, kendaraan roda empat Lokasi mudah diakses Lokasi mudah diakses dan roda dua dengan transportasi umum dengan transportasi Lokasi mudah diakses Memiliki sarana dan umum dengan transportasi umum prasarana yang dapat Memiliki sarana dan Dekat dengan pusat melayani minimum 2 prasarana yang dapat pertokoan, sekolahan, rombongan belajar. melayani minimum 2 perkantoran Satu rombongan belajar rombongan belajar. Memiliki sarana dan dapat menampung Satu rombongan belajar prasarana yang dapat minimum 5 peserta didik dapat menampung melayani minimum 2 minimum 5 peserta didik rombongan belajar. Satu rombongan belajar dapat menampung minimum 5 peserta didik Tidak layak digunakan sebagai tempat kursus dan pelatihan Tidak memiliki lahan parkir, Lokasi tidak mudah diakses dengan ransportasi umum Tidak memiliki sarana dan prasarana yang dapat melayani rombongan belajar. 16

17 Status kepemilikan gedung Ruang penunjang pengelolaan Kepemilikan gedung: Milik sendiri dan ada bukti sertifikat kepemilikannya Sewa/ kontrak Kerjasama bagi hasil dengan pihak lain dibuktikan dengan Surat Kerjasama Memiliki izin pemanfaatan lahan dari pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku Tidak dalam sengketa Memiliki prasarana ruang penunjang pengelolaan terdiri dari: Ruang pembelajaran teori Ruang pembelajaran praktik Ruang Pimpinan Ruang Pendidik Ruang Administrasi Akademik & Keuangan Ruang Serbaguna Ruang Perpustakaan Tempat Beribadah Ruang Front Office Toilet Ruang Penyimpanan/ Gudang Kepemilikan gedung: Kepemilikan gedung: Kepemilikan gedung: Mengontrak dengan bukti Mengontrak dengan bukti Kerjasama bagi hasil surat kontrak untuk jangka surat kontrak untuk jangka dibuktikan dengan Surat waktu minimum 3 (tiga) waktu >3 (tiga) Kerjasama tahun Memiliki izin pemanfaatan Tidak Memiliki izin Memiliki izin pemanfaatan lahan dari pihak yang pemanfaatan lahan dari lahan dari pihak yang berwenang sesuai dengan pihak yang berwenang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan sesuai dengan ketentuan ketentuan peraturan perundang-undangan peraturan perundangundangan perundang-undangan yang berlaku yang berlaku yang berlaku Tidak dalam sengketa Dalam sengketa Tidak dalam sengketa Memiliki prasarana ruang penunjang pengelolaan terdiri dari: Ruang pembelajaran teori Ruang pembelajaran praktik Ruang Pimpinan Ruang Pendidik Ruang Administrasi Ruang Perpustakaan Tempat Beribadah Ruang Front Office Toilet Memiliki prasarana ruang penunjang pengelolaan terdiri dari: Ruang pembelajaran teori Ruang pembelajaran praktik Ruang Pimpinan Ruang Pendidik Tempat Beribadah Ruang Front Office Toilet Memiliki prasarana ruang penunjang pengelolaan terdiri dari: Ruang pembelajaran teori Ruang pembelajaran praktik Ruang Pimpinan Tempat Beribadah Ruang Front Office Toilet Tidak memiliki status kepemilikan gedung yang jelas Tidak memiliki ruangan teori dan praktik 17

18 Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Memiliki program pemeliharaan sarana dan prasarana yang bersifat: Insidental untuk prasarana Setiap 3 (tiga) bulan untuk sarana SIM dan Fasilitas TIK Pengelolaan data LKP sudah dilakukan secara terintegrasi menggunakan Aplikasi Komputer Sistem Informasi Lembaga Kursus serta berbasis web/internet atau desktop, yang meliputi: Pengelolaan Produk Kursus Pengelolaan Peserta Didik Pengelolaan Pengajar Pengelolaan Kelas Registrasi Peserta Didik Pencatatan Pembayaran Uang Kursus Retur Pembayaran Pencetakan Kuitansi Pembayaran Pencetakan Tagihan Kelola Penilaian Cetak Sertifikat Pencatatan Kas Kecil Pencatatan Kas Promosi Laporan Bulanan : Rekap Transaksi Pembayaran Memiliki program pemeliharaan Memiliki program Ada program pemeliharaan sarana dan prasarana yang pemeliharaan sarana dan sarana dan prasarana yang bersifat: prasarana yang bersifat: bersifat: Insidental untuk prasarana Insidental untuk Insidental untuk Setiap 6 (enam) bulan prasarana prasarana untuk sarana Setiap 9 (sembilan) Setiap 1 (satu) tahun Pengelolaan data LKP sudah dilakukan menggunakan komputer yang meliputi : Pengelolaan Produk Kursus Pengelolaan Peserta Didik Pengelolaan Pengajar Pengelolaan Kelas Registrasi Peserta Didik Pencatatan Pembayaran Uang Kursus Pencetakan Kuitansi Pembayaran Cetak Sertifikat Pencatatan Kas Kecil Laporan Bulanan : Rekap Transaksi Pembayaran bulan untuk sarana Pengelolaan data LKP sudah dilakukan menggunakan komputer yang meliputi : Pengelolaan Peserta Didik Registrasi Peserta Didik Pencatatan Pembayaran Uang Kursus Cetak Sertifikat Pencatatan Kas Kecil Laporan Bulanan : Rekap Transaksi Pembayaran untuk sarana Pengelolaan data LKP sudah dilakukan menggunakan komputer yang meliputi : Registrasi Peserta Didik Pencatatan Pembayaran Uang Kursus Tidak ada pemeliharaan prasarana secara insidental dan sarana secara berkala Semua jenis data masih secara manual 18

19 Penyebaran Informasi/Kebijakan Upaya penyebaran informasi/kebijakan menggunakan media: Manual/Papan Pengumuman Surat Pemberitahuan Website Brosur/Leaflet/Flyer Kepemimpinan LKP Memiliki biodata pimpinan yang lengkap seperti CV/portofolio dan dokumen bukti fisik serta dibuktikan dengan adanya SK pengangkatan dari pimpinan tertinggi/yayasan Kualifikasi Pimpinan Kualifikasi Akademik Pengelola Kursus yaitu: Memiliki pendidikan formal minimal S1/D4 Memiliki pengalaman bekerja di lembaga kursus dan pelatihan di atas 3 (tiga) tahun Memiliki sertifikat pengelola kursus dan pelatihan yang di terbitkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah Upaya penyebaran Upaya penyebaran Upaya penyebaran informasi/kebijakan informasi/kebijakan informasi/kebijakan menggunakan media: menggunakan media: menggunakan media: Manual/Papan Pengumuman Manual/Papan Pengumuman Manual/Papan Website Brosur/Leaflet/Flyer Pengumuman Brosur/Leaflet/Flyer Memiliki biodata pimpinan yang kurang lengkap serta dibuktikan dengan adanya SK pengangkatan dari pimpinan tertinggi/yayasan Kualifikasi Akademik Pengelola Kursus yaitu: Memiliki pendidikan formal minimal S1/D4 Memiliki pengalaman bekerja di lembaga kursus dan pelatihan 3 (tiga) tahun Memiliki sertifikat pengelola kursus dan pelatihan yang di terbitkan oleh lembaga yang ditetapkan pemerintah Memiliki biodata pimpinan seadanya serta dibuktikan dengan adanya SK pengangkatan dari pimpinan tertinggi/yayasan Kualifikasi Akademik Pengelola Kursus yaitu: Memiliki pendidikan formal minimal D3 Memiliki pengalaman bekerja di lembaga kursus dan pelatihan 3 (tiga) tahun Memiliki biodata pimpinan yang tidak lengkap dan tidak dibuktikan dengan SK pengangkatan dari pimpinan tertinggi Kualifikasi Akademik Pengelola Kursus yaitu: Memiliki pendidikan formal SMA/sederajat Memiliki pengalaman bekerja di lembaga kursus dan pelatihan 3 (tiga) Tiidak memiliki media penyebaran informasi Tidak ada data keberadaan identitas pimpinan dan SK-nya Tidak memiliki pendidikan setaraf SMA Tidak memiliki pengalaman pemimpin 19

20 Kompetensi Pimpinan Memenuhi kompetensi Pengelola Kursus sesuai dengan Permendiknas nomor 42 Tahun 2009 tanggal 30 Juli 2009 tentang Standar Pengelola Kursus dan Pelatihan, Pimpinan seharusnya: Memiliki kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan dan sosial Mengikuti pelatihan peningkatan mutu pengelola lembaga kursus Mempunyai hubungan yang baik dengan dinas pendidikan setempatserta DUDI Memiliki jaringan yang luas Memiliki SK dari pimpinan tertinggi Memenuhi kompetensi Memenuhi kompetensi Memenuhi kompetensi Pengelola Kursus, Pimpinan Pengelola Kursus, Pimpinan Pengelola Kursus, Pimpinan seharusnya: seharusnya: seharusnya: Memiliki kompetensi Memiliki2 dari 4 Memiliki1 dari 4 kepribadian, manajerial, kompetensi pengelola kompetensi penelola kewirausahaan dan sosial (kepribadian, manajerial, (kepribadian, manajerial, Mengikuti pelatihan kewirausahaan dan sosial) kewirausahaan dan peningkatan mutu pengelola Mempunyai hubungan sosial) lembaga kursus yang baik dengan dinas Mempunyai hubungan Mempunyai hubungan yang pendidikan setempatserta yang baik dengan dinas baik dengan dinas DUDI pendidikan pendidikan setempatserta Memiliki SK dari pimpinan setempatserta DUDI DUDI tertinggi Memiliki SK dari pimpinan tertinggi Tidak memiliki kompetensi apapun dan tidak ada data 20

21 Visi, Misi, Tujuan Visi, Misi dan Tujuan sesuai dengan Permendiknas No.49 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Non Formal yaitu: Satuan Kursus dan Pelatihan merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan serta mengembangkannya Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang saling berkaitan dan sangat realistik/terukur dan dapat menjadi inspirasi semua pihak Sosialisasi visi, misi dan tujuan Sosialisasi internal untuk semua pendidik, peserta didik, maupun eksternal melalui media elektronik, media cetak dan media sosial Visi, Misi dan Tujuan sesuai Visi, Misi dan Tujuan sesuai Visi, Misi dan Tujuan sesuai dengan Permendiknas No.49 dengan Permendiknas No.49 dengan Permendiknas Tahun 2007 tentang Standar Tahun 2007 tentang Standar No.49 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Pendidikan oleh Pengelolaan Pendidikan oleh Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan Non Formal Satuan Pendidikan Non Pendidikan oleh Satuan yaitu: Formal yaitu: Pendidikan Non Formal Satuan Kursus dan Satuan Kursus dan Pelatihan merumuskan dan Pelatihan merumuskan menetapkan visi, misi, dan menetapkan visi, misi, tujuan serta tujuan serta mengembangkannya mengembangkannya Memiliki visi, misi, tujuan, Memiliki visi, misi, tujuan, dan sasaran yang saling dan sasaran tetapi tidak berkaitan. Tetapi tidak memiliki keterkaitan, tidak realistik/terukur dan realistik/terukur dan dapat tidakdapat menjadi inspirasi menjadi inspirasi semua semua pihak pihak Sosialisasi internal untuk semua pendidik, peserta didik, maupun eksternal melalui media cetak dan media sosial Sosialisasi hanya internal dan pada tempat yang strategis Sosialisasi hanya internal dan pada tempat yang tidak strategis Tidak memiliki visi, misi dan tujuan Tidak melakukan sosialisasi 21

22 Rencana kerja Keberadaan rencana Kerja tahunan sesuai dengan Permendiknas No.49 Tahun 2007 Ttentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Non Formal bahwa rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas mengenai: Peserta didik; Kurikulum dan kegiatan pembelajaran; Pendidik dan tenaga kependidikan; Sarana dan prasarana; Pendanaan; Peran serta masyarakat dan kemitraan; Rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada Peningkatan dan pengembangan mutu sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Rencana kerja tahunan memuat Rencana kerja tahunan Rencana kerja tahunan ketentuan yang mengenai: memuat ketentuan yang memuat ketentuan yang Peserta didik; mengenai: mengenai: Kurikulum dan kegiatan Peserta didik; Peserta didik; pembelajaran; Kurikulum dan kegiatan Kurikulum dan Pendidik dan tenaga pembelajaran; kegiatan pembelajaran; kependidikan; Pendidik dan tenaga Pendidik dan tenaga Sarana dan prasarana; kependidikan; kependidikan; Pendanaan; Sarana dan prasarana; Sarana dan prasarana; Peran serta masyarakat Pendanaan; dan kemitraan; Tidak memiliki rencana kerja 22

23 Sistem Manajemen Mutu Memiliki Kerangka Sistem Panduan Mutu meliputi: Profil Lembaga Kursus dan Pelatihan Ruang lingkup program pembelajaran Struktur organisasi; Pedoman Operasional Baku (POB)/SOP Pembagian tugas di antara pendidik dan tenaga kependidikan; Sarana prasarana Kegiatan pembelajaran Peraturan pembelajaran; Kurikulum setiap program Evaluasi Hasil Belajar Tata tertib; Pendanaan Memiliki Kerangka Sistem Panduan Mutu meliputi: Profil Lembaga Kursus dan Pelatihan Ruang lingkup program pembelajaran Struktur organisasi; Pembagian tugas di antara pendidik dan tenaga kependidikan; Sarana prasarana Kegiatan pembelajaran Peraturan pembelajaran; Kurikulum setiap program Evaluasi Hasil Belajar Pendanaan Memiliki Kerangka Sistem Panduan Mutu meliputi: Profil Lembaga Kursus dan Pelatihan Ruang lingkup program pembelajaran Struktur organisasi; Pembagian tugas di antara pendidik dan tenaga kependidikan; Sarana prasarana Kegiatan pembelajaran Kurikulum setiap program Pendanaan Memiliki Kerangka Sistem Panduan Mutu meliputi: Profil Lembaga Kursus dan Pelatihan Struktur organisasi; Sarana prasarana Kegiatan pembelajaran Kurikulum setiap program Pendanaan Tidak memiliki dokumen Sistem Panduan Mutu 23

24 Identitas papan nama Memiliki papan nama LKP dengan identitas yang jelas, yang dipasang di luar gedung secara permanen dan tidak kusam/buram, sehingga dengan mudah dapat dilihat oleh masyarakat secara jelas. Papan nama ini sekurangkurangnya memuat: Logo Nama Alamat dan Kode Pos Nomor telepon dan atau Fax Website Program yang diselenggarakan Mencantumkan No.Izin LKP Membayar pajak reklame Memiliki papan nama LKP Memiliki papan nama LKP Memiliki papan nama LKP dengan identitas yang jelas, dengan identitas yang jelas, dengan identitas yang jelas, yang dipasang di luar gedung yang dipasang di dalam yang dipasang di dalam secara permanen dan tidak gedung secara permanen, gedung secara tidak kusam, sehingga dengan mudah sehingga masyarakat sulit permanen dan sudah buram, dapat dilihat oleh masyarakat melihatnya. sehingga masyarakat sulit secara jelas. Papan nama ini sekurangkurangnya melihatnya. Papan nama ini sekurangkurangnya memuat: Papan nama ini sekurang- memuat: Logo kurangnya memuat: Logo Nama Logo Nama Program yang Nama Alamat dan Kode Pos diselenggarakan Alamat Program yang Alamat diselenggarakan Nomor telepon Nomor telepon dan atau Fax Mencantumkan No.Izin LKP Tidak memiliki papan nama 24

25 Legalitas lembaga Memiliki legalitas pendirian sesuai dengan nama dan alamat lembaga dengan bukti dokumen: Akte notaris dan pengesahannya atas nama lembaga Ijin operasional kursus dari dinas pendidikan/ dinas terkait yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat Rekening aktif atas nama lembaga yang disahkan oleh Bank NPWP atas nama lembaga Ijin domisili yang masih berlaku NILEK Penilaian kinerja Memiliki legalitas pendirian sesuai Memiliki legalitas pendirian Memiliki legalitas pendirian dengan nama dan alamat sesuai dengan nama dan sesuai dengan nama dan lembaga dengan bukti dokumen: alamat lembaga dengan bukti alamat lembaga dengan bukti Akte notaris dan dokumen: dokumen: pengesahannya atas nama Akte notaris dan Akte notaris dan lembaga pengesahannya atas pengesahannya atas Ijin operasional kursus dari nama lembaga nama lembaga dinas pendidikan/ dinas Ijin operasional kursus Ijin operasional kursus terkait yang telah ditetapkan dari dinas pendidikan/ dari dinas pendidikan/ oleh pemerintah daerah dinas terkait yang telah dinas terkait yang telah setempat ditetapkan oleh ditetapkan oleh NPWP atas nama lembaga pemerintah daerah pemerintah daerah Rekening aktif atas nama setempat setempat lembaga yang disahkan oleh NPWP atas nama NPWP atas nama Bank lembaga lembaga Ijin domisili yang masih Rekening aktif atas nama Rekening aktif atas berlaku lembaga yang disahkan nama lembaga yang NILEK oleh Bank disahkan oleh Bank Ijin domisili yang masih berlaku Tidak memiliki legalitas lembaga 25

26 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas personal Keberadaan operasional kursus dan pelatihan Keberadaan struktur organisasi sesuai dengan Permendiknas No.49 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Non Formal bahwa struktur organisasi terdiri dari: Unsur pengelola atau penyelenggara, pendidik serta tenaga Pendidikan Nama pengelola atau penyelenggara, pendidik serta tenaga Pendidikan Foto pengelola atau penyelenggara, pendidik serta tenaga kependidikan,uraian tugas, fungsi dan tata kerja yang jelas. Uraian tugas setiap personil Ditetapkan oleh pimpinan lembaga Disosialisasikan kepada pihak terkait Keberadaan operasional kursus dan pelatihan meliputi: Kelas kursus dan pelatihan regular Kelas kursus dan pelatihan non regular Kelas privat Kelas In House Training Struktur organisasi terdiri dari: Struktur organisasi terdiri dari: Struktur organisasi terdiri Unsur pengelola atau Unsur pengelola atau dari: penyelenggara, pendidik penyelenggara, pendidik Unsur pengelola atau serta tenaga Pendidikan serta tenaga Pendidikan penyelenggara, pendidik Nama pengelola atau Nama pengelola atau serta tenaga Pendidikan penyelenggara, pendidik penyelenggara, pendidik Nama pengelola atau serta tenaga Pendidikan serta tenaga Pendidikan penyelenggara, pendidik Foto pengelola atau Foto pengelola atau serta tenaga Pendidikan penyelenggara, pendidik penyelenggara, pendidik Foto pengelola atau serta tenaga serta tenaga penyelenggara, pendidik kependidikan,uraian tugas, kependidikan,uraian tugas, serta tenaga fungsi, dan tata kerja yang fungsi, dan tata kerja yang kependidikan,uraian jelas. jelas. tugas, fungsi dan tata Ditetapkan oleh pimpinan Disosialisasikan kepada kerja yang jelas. lembaga pihak terkait Disosialisasikan kepada pihak terkait Keberadaan operasional kursus dan pelatihan meliputi: Kelas kursus dan pelatihan regular Kelas kursus dan pelatihan non regular Kelas privat Kelas Program Bantuan Sosial Pemerintah secara rutin Keberadaan operasional kursus dan pelatihan meliputi: Kelas kursus dan pelatihan regular Kelas Program Bantuan Sosial Pemerintah secara rutin Keberadaan operasional kursus dan pelatihan meliputi: Kelas Program Bantuan Sosial Pemerintah secara berkala minimal 1 (satu) tahun sekali Tidak memiliki struktur organisasi yang jelas Keberadaan operasional kursus dan pelatihan meliputi Kelas Program Bantuan Sosial Pemerintah tidak secara berkala 26

RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)

RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati,

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) INST LKP 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP)

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) INST-LKP-2017 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN (LKP) Nama Lembaga :....... NPSN :....... Kabupaten/Kota :....... Kecamatan :....... Verifikator DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN

INSTRUMEN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN INST KP 2014 INSTRUMEN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete,

Lebih terperinci

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA KURSUS DAN PELATIHAN

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA KURSUS DAN PELATIHAN INST PKBM KP 2015 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA KURSUS DAN PELATIHAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN 2010 IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN

INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN 2010 IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN 00 IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN NAMA LKP :... NILEK :... NPWP :... AKTE NOTARIS : No... Tgl... PEJABAT NOTARIS

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) INST PKBM PAUD 2015 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen

Lebih terperinci

6.3.2 Pengadministrasian Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi.

6.3.2 Pengadministrasian Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi. 6.3.2 Pengadministrasian 6.3.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi. 6.3.3 Sistem Informasi Manajemen 6.3.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki Sistem Informasi Manajemen. 6.4

Lebih terperinci

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2

Lebih terperinci

STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM

STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM Oleh ISMAN PKBM CITRA ILMU Jl. Brigjend. Sudiarto No 32 Ungaran Jawa Tengah MASINIS Langkah 1 Pahami pedoman persyaratan akreditasi hal 9 sd hal

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN

INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN INSTRUMEN PENGAMBILAN/PENGUMPULAN DATA PENILAIAN KINERJA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN IDENTITAS LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN NAMA LKP :... NILEK :... NPWP :... AKTE NOTARIS : No... Tgl... PEJABAT NOTARIS

Lebih terperinci

RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) RUBRIK PENILAIAN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI dan PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN PAUD dan PNF ) Komplek Ditjen Dikdasmen Kemendikbud, Gedung

Lebih terperinci

STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM

STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM Oleh Moch. Isman PKBM CITRA ILMU Jl. Brigjend. Sudiarto No 32 Ungaran Jawa Tengah BIODATA Nama : H. Moch. Isman Tempat/Tgl Lahir : Jombang, 27 Nop

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) INST PKBM 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan,

Lebih terperinci

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) A. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP B. Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) INST-PKBM-017 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) Nama Lembaga :..................................... NPSN :..................................... Kabupaten/Kota :.....................................

Lebih terperinci

PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (SPK-PAUD)

PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (SPK-PAUD) INST SPK PAUD 2015 PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (SPK-PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdasmen

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )

INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) INST PAUD 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-103AKT-2009 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS AKUNTANSI BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete

Lebih terperinci

RUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD )

RUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD ) RUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN PAUD dan PNF ) Komplek Ditjen Dikdasmen

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) 1. Periksalah kelengkapan Perangkat

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )

INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) INST PAUD 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati,

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-102PKB-2008 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM PAKET B BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete Jakarta

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-103TRP-2009 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS TATA RIAS PENGANTIN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati

Lebih terperinci

Lampiran KRITERIA EVALUASI. 1. Kriteria Evaluasi Ranah Konteks. Permendiknas no. 19 tahun 2007, tentang Standar Pengelolaan. A. Perencanaan Program

Lampiran KRITERIA EVALUASI. 1. Kriteria Evaluasi Ranah Konteks. Permendiknas no. 19 tahun 2007, tentang Standar Pengelolaan. A. Perencanaan Program Lampiran KRITERIA EVALUASI 1. Kriteria Evaluasi Ranah Konteks Pelaksanaan pendidikan harus berdasarkan pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang diatur melalui PP no 19 tahun 2005. Terkait dengan guru

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER

PEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER PEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER 1. ISI 1.1 Struktur Kurikulum 1.1.1 : Lembaga harus mengisi Struktur Kurikulum Program Kursus dan Pelatihan Komputer sesuai dengan format

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB III PRINSIP DASAR PENYUSUNAN

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi 1 Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Sertifikasi Kompetensi i ii Bansos Peningkatan Kapasitas Lembaga Setifikasi Kompetensi SAMBUTAN Direktur

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM )

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) INST PKBM 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S.

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018

MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018 MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Cakupan Materi 1. Mekanisme Akreditasi 2.Perangkat

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-104KRS-2009 INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA KURSUS BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete Jakarta

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INSTRUMEN AKREDITASI PKBM (PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) INST PAUD 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta

Lebih terperinci

1. I S I. Persentase KBM Kegiatan Praktek (%) (1) (2) (3) (4)

1. I S I. Persentase KBM Kegiatan Praktek (%) (1) (2) (3) (4) 1. I S I 1.1 Struktur Kurikulum 1.1.1 Tulislah struktur kurikulum Program Kursus dan Pelatihan Kursus yang sesuai pada tabel di bawah ini: 1 No. Unit Kompetensi Tatap Muka Teori (%) Persentase KBM Kegiatan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN KELEMBAGAAN PKBM

KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN KELEMBAGAAN PKBM KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN KELEMBAGAAN PKBM OLEH Dra. Palupi Raraswati, MAP Kasubdit Kelembagaan dan Kemitraan Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini

Lebih terperinci

PEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017

PEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017 PEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Komplek Direktorat Jenderal Dikdasmen Kemdikbud Gedung F Lantai

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI LSK ELEKTRONIKA

LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI LSK ELEKTRONIKA LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI LSK ELEKTRONIKA Jl. Rawa Jaya III No. 35 Pisangan Timur Jakarta Timur DKI Jakarta Telp/Fax: (021) 29847488 Mei 2015 1 (Dicuplik dari Juknis TUK) 2 (Dicuplik dari Juknis TUK)

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) INST-PAUD-2017 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) Nama Lembaga :..................................... NPSN :..................................... Kabupaten/Kota :.....................................

Lebih terperinci

Q u a l i t y i s a d e t a i l s p r o c e s s w h e r e e v e r y s i n g l e s t e p s i s c o u n t e d. j h

Q u a l i t y i s a d e t a i l s p r o c e s s w h e r e e v e r y s i n g l e s t e p s i s c o u n t e d. j h Q u a l i t y i s a d e t a i l s p r o c e s s w h e r e e v e r y s i n g l e s t e p s i s c o u n t e d. j h P e n g u j i m e r u p a k a n k u n c i p e n t i n g d a l a m p r o s e s S e r t i

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008)

INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008) INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2017 (Berdasarkan Format : PERMENPAN Nomor 53 Tahun 2014 dan PERMENPAN & RB Nomor: PER/20/menpan/II/2008) KABUPATEN / KOTA OPD : CILEGON : DINAS PENDIDIKAN TUGAS DAN FUNGSI

Lebih terperinci

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs

I. STANDAR ISI. hal. 1/61. Instrumen Akreditasi SMP/MTs I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Lebih terperinci

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH ALIYAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-103ING-2008 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS BAHASA INGGRIS BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati

Lebih terperinci

No. Telepon : No. Faks :. Website : Tanggal, bulan dan tahun lembaga berdiri (ijin pendirian lembaga)

No. Telepon : No. Faks :. Website : Tanggal, bulan dan tahun lembaga berdiri (ijin pendirian lembaga) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Gedung E Lantai VIII, Jl. Jenderal Sudirman Senayan

Lebih terperinci

Profil Sekolah Pelaksana Pusat Sumber Belajar

Profil Sekolah Pelaksana Pusat Sumber Belajar Profil Sekolah Pelaksana Pusat Sumber Belajar Komponen, Aspek, Indikator 1. Sumber Daya Manusia 1.1 Kompetensi pengoperasian komputer, jaringan dan internet 1.1.1 Lebih dari 90% tenaga pendidik mampu mengoperasikan

Lebih terperinci

1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. A.

1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. A. I. STANDAR ISI 1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat kompetensi. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai Undang-Undang (UU) Republik Indonesia (RI) Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Lebih terperinci

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :

Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan : Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan : Standard Nasional Perpustakan Sekolah & Borang Akreditasi Perpustakaan Sekolah Oleh : Zulfa Kurniawan, SIP Pustakawan BPAD DIY Untuk mengukur kualitas

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran

Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Capaian Pembelajaran Oleh Retno Annik Raharjo http://rannikrhj26.blogs.uny.ac.id NIM 15105241023 Standar Nasional Pendidikan Tinggi Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MASYARAKAT (PKM) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). A. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN, PERUBAHAN PTS, PENAMBAHAN PROGRAM STUDI (PRODI) BARU DAN USULAN PENDIDIKAN JARAK JAUH

STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN, PERUBAHAN PTS, PENAMBAHAN PROGRAM STUDI (PRODI) BARU DAN USULAN PENDIDIKAN JARAK JAUH STANDAR PELAYANAN REKOMENDASI PENDIRIAN, PERUBAHAN PTS, PENAMBAHAN PROGRAM STUDI (PRODI) BARU DAN USULAN PENDIDIKAN JARAK JAUH I. Persyaratan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta menyampaikan surat pengantar

Lebih terperinci

PROFIL LKP FIKRI COMP

PROFIL LKP FIKRI COMP LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN LKP FIKRI COMP Izin 421.9/4218-Disdikbud/2014 Nilek 02105.4.1.0022/23/31. 02105.1.0022 Jalan Raya Rajadesa No. 243 Rancah Kode Pos 46387 (0265) 2732642 HP. 085223632645/085223511375

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA : DIREKTUR

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 JUKNIS PENYUSUNAN RENCANA KERJA SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 11 B. TUJUAN 11 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 11 D. UNSUR YANG TERLIBAT 12 E. REFERENSI 12 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 12 G. URAIAN PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-103TKR-2008 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS TATA KECANTIKAN RAMBUT BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S.

Lebih terperinci

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik 1 PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK KURSUS i ii PEDOMAN BLOCKGRANT PENYELENGGARAAN LOMBA KOMPETENSI PESERTA DIDIK

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-103KOM-2008 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S.

Lebih terperinci

APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014

APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014 SUBDIT MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH DIREKTORAT PENDIDIKAN DINIYAH DAN PONDOK PESANTREN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH

Lebih terperinci

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP.

2. KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan tahapan penyusunan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 muatan KTSP Melaksanakan kurikulum berdasarkan

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain

Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Standar Kompetensi Lulusan Acuan Standar Lain Pasal 5 ayat (2) Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 Standar kompetensi lulusan yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran lulusan digunakan sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG STANDAR PROSES PENDIDIKAN KESETARAAN PROGRAM PAKET A, PROGRAM PAKET B, DAN PROGRAM PAKET C DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Ketua, Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed.

KATA PENGANTAR. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Ketua, Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan bimbingan kepada kami dalam melaksanakan tugas dan fungsi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 PERATURAN MENTERI RISTEK DAN DIKTI NO 44 TAHUN 2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016 12/8/2016 3:54 PM 1 SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA PENGAWAS PAI (POKJAWAS PAI) KANTOR KABUPATEN CILACAP Alamat : Jalan DI. Panjaitan No.44 Telp. (0282) Cilacap

KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA PENGAWAS PAI (POKJAWAS PAI) KANTOR KABUPATEN CILACAP Alamat : Jalan DI. Panjaitan No.44 Telp. (0282) Cilacap KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA PENGAWAS PAI (POKJAWAS PAI) KANTOR KABUPATEN CILACAP Alamat : Jalan DI. Panjaitan No.44 Telp. (0282)531155 Cilacap PENILAIAN SEKOLAH /MADRASAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 JUKNIS ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 G. URAIAN PROSEDUR 53 LAMPIRAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini. Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 49 tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi dalam Rangka Penggabungan atau Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta yang Tidak

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 29 B. TUJUAN 29 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 29 D. UNSUR YANG TERLIBAT 30 E. REFERENSI 30 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 30 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 34 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA

Lebih terperinci

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru.

Buku pedoman ini disusun sebagai acuan bagi semua pihak yang terkait dengan pelaksanaan penyaluran tunjangan profesi guru. PEDOMAN PELAKSANAAN PENYALURAN TUNJANGAN PROFESI GURU DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2008 KATA PENGANTAR UU No 14 Tahun 2005 Tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Sekolah merupakan salah satu bagian penting dalam proses pendidikan nasional dalam meningkatkan kualitas sember daya manusia. Universitas Negeri Yogyakarta sebagai bagian dari komponen

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Ketua, Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed.

KATA PENGANTAR. Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah Ketua, Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan bimbingan kepada kami dalam melaksanakan tugas dan fungsi Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas i Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga mampu mewujudkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL (TK/RA)

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL (TK/RA) SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 009 TENTANG KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI TAMAN KANAK-KANAK/RAUDHATUL ATHFAL (TK/RA) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELAKSANA PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DI BIDANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

Lebih terperinci

Checklist Persyaratan Izin Pendirian Sekolah Dasar (SD)

Checklist Persyaratan Izin Pendirian Sekolah Dasar (SD) Checklist Persyaratan Izin Pendirian Sekolah Dasar (SD) No. / Bidang Pendidikan Data Pemohon Nama Pemohon : (Nama Perusahaan bila merupakan badan hukum) Alamat Pemohon : (Alamat Perusahaan bila merupakan

Lebih terperinci

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP.

1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. I. STANDAR ISI 1. Sekolah/Madrasah melaksanakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Melaksanakan kurikulum berdasarkan 9 (sembilan) komponen muatan KTSP. Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 (delapan)

Lebih terperinci

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS)

Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS) Kp. Dadapan RT.06/RW.07, Desa Jatikuwung, Kec. Gondangrejo Kab. Karanganyar, Prov. Jawa Tengah Indonesia Telp. +62 0271 8502888; +62 0271 8502999;

Lebih terperinci

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Penyusun: Tim Pengembang Madrasah Nama Madrasah Alamat : MTs Al Inayah : Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor Program Prioritas MTs. Al Inayah STANDAR ISI 0 MENENTUKAN PROGRAM PRIORITAS

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 9 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM WAJIB BELAJAR PENDIDIKAN DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH DAN TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR AN DI KABUPATEN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENDATAAN NOMOR INDUK LEMBAGA (NILEM) PKBM TAHUN 2010

INSTRUMEN PENDATAAN NOMOR INDUK LEMBAGA (NILEM) PKBM TAHUN 2010 Lampiran 1 INSTRUMEN PENDATAAN NOMOR INDUK LEMBAGA (NILEM) PKBM TAHUN 2010 PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RI PENGANTAR Instrumen

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 64 B. TUJUAN 64 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 65 D. UNSUR YANG TERLIBAT 65 E. REFERENSI 65 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 66

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 64 B. TUJUAN 64 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 65 D. UNSUR YANG TERLIBAT 65 E. REFERENSI 65 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 66 JUKNIS ANALISIS STANDAR SARANA DAN PRASARANA SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 64 B. TUJUAN 64 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 65 D. UNSUR YANG TERLIBAT 65 E. REFERENSI 65 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 66 G. URAIAN

Lebih terperinci

DAFTAR HADIR A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

DAFTAR HADIR A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 DAFTAR HADIR A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGISIAN PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP

PEDOMAN PENGISIAN PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP PEDOMAN PENGISIAN PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (PTSP LAMPIRAN II PERATURAN KEPALA BKPM NOMOR : 6 TAHUN 2011 TANGGAL : 18 JULI 2011 PEDOMAN PENGISIAN PENILAIAN STANDAR KUALIFIKASI

Lebih terperinci

KETERAMPILAN BORDIR DAN SULAM

KETERAMPILAN BORDIR DAN SULAM DRAF STANDAR SARANA DAN PRASARANA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN KETERAMPILAN BORDIR DAN SULAM Jenjang II Pembordir/Penyulam Jenjang III Pengawas Pembuat Bordir/ Pengawas Pembuat Sulam Penyusun: Desak Putu

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN

Lebih terperinci

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBIJAKAN AKADEMIK OLEH: SYAHNUR SAID SISTEMATIKA PERMENRISTEKDIKTI NO 44/2015 NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI Bab I Ketentuan Umum Bab II Standar Nasional

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG PROSEDUR PENDIRIAN, OPERASIONAL, PENGGABUNGAN DAN PENUTUPAN SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta

Lebih terperinci