INSTRUMEN AKREDITASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "INSTRUMEN AKREDITASI"

Transkripsi

1 INSTRUMEN AKREDITASI PKBM (PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete Jakarta Selatan Telepon (021) Faks: ban_pnf@yahoo.com website: i

2 PENGANTAR Salah satu tugas pokok dan fungsi Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal (BAN-PNF) adalah melaksanakan akreditasi terhadap satuan pendidikan (lembaga) dan/atau program pendidikan non formal. Akreditasi ini dilakukan untuk menilai kelayakan satuan pendidikan dan/atau program pendidikan non formal. Untuk menilai kelayakan tersebut perlu disusun suatu instrumen akreditasi yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005, yang mencakup 8 komponen yaitu: (1) Standar Isi, (2) Standar Proses, (3) Standar Kompetensi Lulusan (SKL), (4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) Standar Sarana dan Prasarana, (6) Standar Pengelolaan, (7) Standar Pembiayaan, dan (8) Standar Penilaian. Berkenaan dengan penilaian kelayakan satuan dan program PNF, maka Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan menjadi fokus yang utama. Instrumen akreditasi merupakan alat untuk memperoleh data secara objektif dari seluruh komponen akreditasi, sehingga hasil yang diperoleh dapat menggambarkan situasi dan kondisi satuan pendidikan dan/atau program pendidikan yang sesungguhnya. Untuk itu, instrumen ini harus diisi oleh pengelola satuan pendidikan (lembaga) atau pihak yang bertanggungjawab atas terselenggaranya program pendidikan nonformal dengan memberikan jawaban dan informasi yang sebenarnya, sehingga diperoleh hasil akreditasi yang objektif dan akuntabel. Sesuai dengan prosedur akreditasi pendidikan non formal yang telah ditetapkan oleh BAN-PNF, setelah proses evaluasi diri dengan mengisi instrumen akreditasi, tim asesor akan melakukan visitasi untuk melakukan validasi terhadap data yang telah disampaikan kepada BAN-PNF. Atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima kasih. BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) ii

3 PENJELASAN UMUM 1. Sebelum mengisi instrumen akreditasi, agar Saudara membaca dan mempelajari Pedoman Pengisian Instrumen Akreditasi terlebih dahulu. Di samping itu, untuk memudahkan dalam pengisian, mohon agar mempersiapkan seluruh dokumen pendukung yang diperlukan dan terkait dengan proses akreditasi. 2. Instrumen akreditasi ini terdiri dari 2 bagian, yaitu: Bagian Pertama yang memuat (1) Pernyataan Pimpinan Lembaga/ Penyelenggara Program, dan (2) data yang terkait dengan identitas program dan/atau satuan pendidikan non formal; Bagian Kedua yang berisi butir-butir pernyataan yang mencakup 8 standar nasional pendidikan. Butir-butir pernyataan tersebut dapat berbentuk (1) Pernyataan Terbuka yaitu pernyataan yang harus dilengkapi, diisi, atau diberi penjelasan dan berbentuk (2) Pernyataan Tertutup yaitu pernyataan yang telah disediakan pilihan. 3. Pengisian data untuk pernyataan terbuka dilakukan dengan mengisi data pada ruang yang tersedia. Apabila ruang tersebut tidak cukup, maka data dapat ditulis pada lembar terpisah dengan memberikan tanda nomor butir pernyataan dan halaman instrumen. Sedangkan untuk pernyataan tertutup cukup dengan memberikan tanda cek ( ) pada pilihan yang sesuai. 4. Untuk beberapa butir pernyataan yang saling berkaitan satu sama lain, maka pengisian data harus lengkap dan konsisten dengan pernyataan sebelumnya. 5. Satuan dan program PNF melampirkan fotokopi dokumen pendukung pada setiap butir pertanyaan yang terkait dengan data dan informasi. 6. Instrumen ini terdiri dari 127 butir pernyataan dengan rincian sebagai berikut: Standar Isi Standar Proses Standar Kompetensi Lulusan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan Standar Penilaian 23 Butir 12 Butir 12 Butir 8 Butir 23 Butir 26 Butir 7 Butir 16 Butir iii

4 PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama Jabatan Nama Lembaga Alamat Lembaga : : : : Dengan ini menyatakan bahwa data dan informasi yang diberikan dalam dokumen ini adalah benar dan sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Apabila data dan informasi yang diberikan tidak benar kami siap menerima segala konsekuensi sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab. Dibuat di Pada tanggal : : Yang menyatakan,*) ( ) Keterangan: *) tanda tangan di atas meterai secukupnya, dilengkapi dengan stempel lembaga iv

5 IDENTITAS Nama Lembaga Nama Program :... :... Surat Izin Operasional Lembaga *): - Nomor :... - Tanggal :... - Diterbitkan oleh :... - Nomor Rekening :... - NPWP :... Akta notaris *): - Nomor :... - Tanggal :... - Ditandatangani oleh :... Tanggal, Bulan & Tahun dimulainya Penyelenggaraan:... Alamat : Kabupaten/Kota**)... Provinsi Nomor Telepon :... Nomor HP :... Nomor Faksimili : Homepage :... *) Lampirkan fotokopi dokumen **) Coret yang tidak perlu v

6 1. STANDAR ISI 1.1 KURIKULUM Struktur Kurikulum a. Keberadaan prosedur penyusunan kurikulum: Alur prosedur Definisi-definisi alur Prosedur. Ruang Lingkup Penanggung Jawab b. Landasan penyusunan kurikulum : Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan IWA2. Quality Management System Guidelines for the Application of ISO 9001:2000 in Education. SK Dinas Pendidikan Kab/Kota Lain-lain, sebutkan c. Yang terlibat dalam penyusunan kurikulum : Pendidik Tenaga Kependidikan/Penyelenggara Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Forum Komunikasi PKBM Pemangku kepentingan terkait Lainnya, sebutkan.. d. Keahlian yang harus dimiliki oleh orang yang terlibat dalam penyusunan kurikulum: Manajemen Pendidikan Evaluasi Pendidikan Pendidik / Tenaga Kependidikan Teknologi Pendidikan Instrumen Lembaga PKBM 1

7 1.1.2 Metodologi Pendidikan Ketrampilan dibidangnya Model Kurikulum a. Keberadaan prosedur penetapan model kurikulum: Ruang lingkup Alur prosedur Uraian prosedur Penanggung jawab prosedur (Lampirkan bukti) b. Landasan penetapan model kurikulum : Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan IWA2. Quality Management System Guidelines for the Application of ISO 9001:2000 in Education. SK Dinas Pendidikan Kab/Kota Lain-lain, sebutkan.. c. Yang terlibat dalam penetapan model kurikulum: Pendidik Tenaga Kependidikan/Penyelenggara Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Forum Komunikasi PKBM Pemangku kepentingan terkait Lainnya, sebutkan, (Lampirkan bukti) d. Keahlian yang harus dimiliki oleh orang yang terlibat dalam penetapan model kurikulum: Manajemen Pendidikan Evaluasi Pendidikan Metodologi pendidikan Teknologi pendidikan (Lampirkan bukti) Instrumen Lembaga PKBM 2

8 1.2. EVALUASI KURIKULUM Bentuk Evaluasi Kurikulum a. Bentuk evaluasi terhadap kurikulum: Evaluasi oleh pengelola/penyelenggara PKBM Evaluasi oleh pemangku kepentingan terkait b. Tujuan evaluasi terhadap kurikulum: Validitas Keandalan Legalitas Kemutakhiran (Lampirkan kurikulum) c. Instrumen evaluasi terhadap kurikulum: Formulir Wawancara Formulir Kuisioner/Angket Formulir Tinjauan Lapangan (Kebutuhan Pasar) Ceklis Petugas Lainnya d. Waktu pelaksanaan evaluasi terhadap kurikulum : 6 bulan sekali 1-2 tahun sekali 3-4 tahun sekali Setiap 5 tahun atau lebih (Lampirkan bukti) e. Manfaat evaluasi terhadap kurikulum: Penyesuaian dengan kebutuhan masyarakat Menyesuaikan dengan perkembangan iptek. Peningkatan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Peningkatan mutu lulusan Prosedur Penetapan Model Kurikulum a. Landasan prosedur penetapan model kurikulum: Instrumen Lembaga PKBM 3

9 Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan IWA2. Quality Management System Guidelines for the Application of ISO 9001:2000 in Education. SK Dinas Pendidikan Kab/Kota Lain-lain, sebutkan b. Prosedur penetapan model kurikulum: Pembentukan tim Pembentukan kerangka acuan Simulasi c. Kriteria prosedur penetapan model kurikulum: Berbasis kebutuhan lokal Bersifat fungsional Berpusat pada peserta didik. Berbasis Pendidikan Orang Dewasa (POD) Menyeluruh dan berkesinambungan Seimbang antara kepentingan nasional dan daerah Lainnya, sebutkan Frekuensi Evaluasi Kurikulum a. Jenis evaluasi berkala terhadap kurikulum Evaluasi oleh pengelola/penyelenggara PKBM Evaluasi oleh pemangku kepentingan terkait (Lampirkan bukti) b. Tujuan evaluasi berkala terhadap kurikulum Menyesuaikan materi kurikulum dengan kebutuhan Memperbaiki struktur kurikulum Menilai kompetensi dasar kurikulum Memperbaiki penilaian dan cara penilaian. (Lampirkan kurikulum) Instrumen Lembaga PKBM 4

10 c. Waktu evaluasi berkala terhadap kurikulum 6 bulan sekali 1-2 tahun sekali 3-4 tahun sekali Setiap 5 tahun atau lebih (Lampirkan bukti) d. Durasi evaluasi berkala terhadap kurikulum Selama 1 minggu Selama 2 Minggu Pelaku Evaluasi Kurikulum a. Keterlibatan berbagai pihak (dalam/luar) terhadap kurikulum Pendidik Tenaga Kependidikan/Penyelenggara Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Lainnya, sebutkan (Lampirkan bukti fisiknya) b. Keahlian pihak-pihak yang terlibat terhadap evaluasi kurikulum Manajemen Pendidikan Evaluasi Pendidikan Metodologi pendidikan Teknologi pendidikan (Lampirkan dengan bukti) c. Lembaga-lembaga yang terlibat dalam evaluasi kurikulum: Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Lembaga penyelenggara/kursus dan pelatihan Lainnya, sebutkan... (Lampirkan bukti fisiknya) Instrumen Lembaga PKBM 5

11 2. STANDAR PROSES 2.1. PROGRAM PEMBELAJARAN (Tiga) Jenis Program Pembelajaran a. Penyelenggaraan program pembelajaran (minimal tiga jenis) Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C (lingkari) Pendidikan Keaksaraan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan PAUD Program pengembangan minat baca masyarakat/tbm Lainnya, sebutkan b. Tujuan penyelenggaraan program pembelajaran: Perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan keaksaraan. Perluasan akses dan peningkatan mutu pendidikan kesetaraan. Pengembangan TBM dan minat baca masyarakat Perluasan akses dan peningkatan mutu Pendidikan Anak Usia Dini Lainnya, sebutkan c. Silabus yang digunakan dalam program pembelajaran: Rencana Pembelajaran (silabus) pendidikan kesetaraan Rencana Pembelajaran (silabus) keaksaraan Rencana Pembelajaran (silabus) pendidikan pemberdayaan perempuan Rencana Pembelajaran (silabus) Pendidikan Anak Usia Dini Lainnya, sebutkan. d. Pelaksanaan penyelenggaraan program pembelajaran (minimal tiga jenis): Ketepatan Waktu. Ketepatan Durasi. Ketepatan Sumber Daya Manusia Kelengkapan Sarana dan prasarana Instrumen Lembaga PKBM 6

12 (Satu) Jenis Program Keterampilan a. Penyelenggaraan program keterampilan (minimal satu jenis) Menjahit Tataboga Peternakan Pertukangan. Elektronik Otomotif Tanaman hias Lainnya, sebutkan.. b. Tujuan penyelenggaraan program keterampilan (minimal satu jenis) Meningkatkan kecakapan hidup peserta didik Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengelola sumber daya di lingkungannya Meningkatkan taraf hidup lulusan program keterampilan c. Silabus yang digunakan dalam penyelenggaran program keterampilan (minimal satu jenis) Rencana Pembelajaran (silabus) menjahit Rencana Pembelajaran (silabus) tataboga Rencana Pembelajaran (silabus) peternakan Rencana Pembelajaran (silabus) pertukangan Rencana Pembelajaran (silabus) otomotif Rencana Pembelajaran (silabus) elektronik Rencana Pembelajaran (silabus) otomotif Rencana Pembelajaran (silabus) Tanaman hias Lainnya, sebutkan.. d. Frekuensi pelaksanaan penyelenggaraan program keterampilan (minimal satu jenis) Ketepatan Waktu. Ketepatan Durasi. Ketepatan Sumber Daya Manusia Instrumen Lembaga PKBM 7

13 Kelengkapan Sarana dan prasarana (Satu) Jenis Program Keterampilan Unit Usaha a. Jenis-jenis program unit usaha yang dilaksanakan (minimal satu jenis program keterampilan): Unit usaha menjahit Unit usaha tataboga Unit usaha tanaman hias Unit usaha ikan hias Unit usaha pertukangan. Unit usaha otomotif Lainnya, sebutkan.. b. Tujuan penyelenggaraan program unit usaha: Mendapatkan penghasilan Tempat magang peserta didik Meningkatkan taraf hidup. c. Silabus yang digunakan dalam program unit usaha: Rencana Pembelajaran (silabus) unit usaha menjahit Rencana Pembelajaran (silabus) unit usaha tataboga Rencana Pembelajaran (silabus) unit usaha tanaman hias Rencana Pembelajaran (silabus) unit usaha ikan hias Rencana Pembelajaran (silabus) unit usaha pertukangan. Rencana Pembelajaran (silabus) unit usaha otomotif Lainnya, sebutkan.. d. Frekuensi pelaksanaan program unit usaha: Ketepatan waktu. Ketepatan durasi. Kelengkapan sarana dan prasarana Instrumen Lembaga PKBM 8

14 3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 3.1. PROFIL KOMPETENSI Prosedur Penentuan Kompetensi Utama a. Landasan prosedur penentuan kompetensi utama: SK Dinas Pendidikan Kab/Kota Lain-lain, sebutkan.. b. Yang terlibat dalam penentuan kompetensi utama : Pendidik Tenaga Kependidikan/Penyelenggara Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Forum Komunikasi PKBM Lainnya, sebutkan.. (Lampirkan bukti) c. Keahlian yang harus dimiliki oleh orang yang terlibat dalam penyusunan kompetensi utama: Menguasai kompetensi utama Memiliki pengalaman di bidangnya Lainnya, sebutkan.. d. Unit kompetensi yang harus ada dalam kompetensi utama: Ujicoba Analisis lapangan Survey kebutuhan pasar Lainnya, sebutkan... (Lampirkan bukti) Prosedur Penentuan Kompetensi Penunjang a. Landasan hukum penentuan kompetensi penunjang: SK Dinas Pendidikan Kab/Kota Lain-lain, sebutkan.. b. Yang terlibat dalam penentuan kompetensi penunjang: Pendidik Instrumen Lembaga PKBM 9

15 Tenaga Kependidikan/Penyelenggara Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Forum Komunikasi PKBM Lainnya, sebutkan.. (Jawaban bisa lebih dari satu) c. Keahlian apa yang harus ada dalam kompetensi penunjang: Menguasai kompetensi utama Memiliki pengalaman di bidangnya Lainnya, sebutkan.. d. Unit kompetensi apa yang harus ada dalam kompetensi penunjang: Ujicoba Analisis lapangan Lainnya, sebutkan... (Lampirkan bukti) Prosedur Penentuan Kompetensi Lainnya a. Landasan hukum penentuan kompetensi lainnya: SK Dinas Pendidikan Kab/Kota Lain-lain, sebutkan.. b. Yang terlibat dalam penentuan kompetensi lainnya: Pendidik Tenaga Kependidikan/Penyelenggara Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Forum Komunikasi PKBM Lainnya, sebutkan.. (Jawaban bisa lebih dari satu) c. Keahlian apa yang harus ada dalam kompetensi lainnya: Menguasai kompetensi utama Memiliki pengalaman di bidangnya Lainnya, sebutkan.. Instrumen Lembaga PKBM 10

16 d. Unit kompetensi apa yang harus ada dalam kompetensi lainnya: Ujicoba Analisis lapangan Lainnya, sebutkan... (Lampirkan bukti) Instrumen Lembaga PKBM 11

17 4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.1. PENDIDIK Kualifikasi Pendidik Tuliskan kualifikasi pendidik PKBM yang ada pada lembaga, pada tabel berikut ini : No Nama Jenis Kelamin Pendidikan Terakhir Status Kepegawaian Umur Status Perkawinan Domisili Kecukupan Keahlian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Dst Lampirkan fotocopy dokumen untuk pernyataan di atas Kompetensi Pendidik Tuliskan kompetensi pendidik PKBM yang ada pada lembaga, pada tabel berikut ini : No Nama Jenis Kompetensi Jenjang (Dasar, Unit Kompetensi yang dimiliki Kecukupan Keahlian Terampil, Mahir) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Dst Instrumen Lembaga PKBM 12

18 4.1.3 Pengembangan Karir Pendidik Pendidik PKBM mengikuti pelatihan peningkatan mutu/kompetensi Ya Tidak Bila Ya, Berapa persen yang mengikuti pelatihan tersebut?.% Tuliskan daftar Pendidik PKBM yang melakukan peningkatan mutu/kompetensi dengan mengkuti pelatihan No Nama Jenis Pelatihan Jumlah Hari Dan Tahun Pedoman (Ada/Tidak) Lembaga Penyelenggara Sertifikat (Ada/Tidak) Penyelenggaraan Pelatihan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Dst Lampirkan fotocopy dokumen untuk pernyataan di atas Adakah rencana pemanfaatan pasca pengembangan mutu/kompetensi Ada Tidak Jika ada rencana pemanfaatan pasca pelatihan, sebutkan rencana tersebut! Membuka program PKBM yang baru Penambahan tanggung jawab yang lebih besar Lainnya, sebutkan. Instrumen Lembaga PKBM 13

19 4.2 TENAGA KEPENDIDIKAN Kualikasi Tenaga Kependidikan Tuliskan kualifikasi tenaga kependidikan yang ada pada lembaga, pada tabel berikut ini: No Nama Jenis Pendidikan Status Umur Jabatan Status Domisili Kecukupan Kelamin Terakhir Kepegawaian Perkawinan Keahlian (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Dst Lampirkan fotocopy dokumen untuk pernyataan di atas Kompetensi Tenaga Kependidikan Tuliskan kompetensi tenaga kependidikan yang ada pada lembaga: No Nama & Jabatan Jenis Jenjang Unit Kompetensi Kecukupan Kompetensi (Dasar, Terampil, yang Dimiliki Keahlian Mahir) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Dst Instrumen Lembaga PKBM 14

20 4.2.3 Pengembangan Karir Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan mengikuti pelatihan peningkatan Ya mutu/kompetensi Tidak Bila Ya, Berapa persen yang mengikuti pelatihan tersebut?....% Tuliskan daftar tenaga kependidikan yang melakukan peningkatan mutu/kompetensi dengan mengikuti pelatihan No Nama Jenis Pelatihan Jumlah Hari Dan Tahun Pedoman (Ada/Tidak) Lembaga Penyelenggara Sertifikat (Ada/Tidak) Penyelenggaraan Pelatihan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Dst Lampirkan fotocopy dokumen untuk pernyataan di atas Adakah rencana pemanfaatan pasca pengembangan mutu/kompetensi Ada Tidak Jika ada rencana pemanfaat pasca pelatihan, sebutkan rencana tersebut Perbaikan sistem manajemen sesuai hasil training Mentransfer ilmu yang didapat ke tenaga kependidikan lainnya Lainnya, sebutkan.. Instrumen Lembaga PKBM 15

21 5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA 5.1. PRASARANA Prasarana Tanah a. Status kepemilikan tanah: Hibah Milik sendiri Pinjaman Sewa b. Luas tanah.. m Prasarana Gedung a. Jenis kepemilikan gedung Sendiri Bersama Sewa b. Kapasitas kepemilikan gedung..lokal m 2 c. Kondisi gedung Sangat baik Baik Kurang baik d. Pemakaian gedung Sangat tepat guna Tepat guna Kurang tepat guna 5.2. SARANA Sarana Ruang b. Jumlah ruang yang dimiliki 1 sampai 2 ruang sampai 4 ruang 5 atau lebih Instrumen Lembaga PKBM 16

22 c. Jenis ruang yang dimiliki Ruang adminitrasi Ruang pembelajaran Ruang praktek Ruang tamu d. Kapasitas Ruangan Ruang Belajar... m 2 Ruang Praktikum.....m 2 Ruang Tunggu... m 2 Ruang Pendidik... m 2 Tempat Ibadah... m 2 Ruang Tenaga Kependidikan... m 2 Ruang Pimpinan... m 2 Ruang Penerima Tamu... m 2 Ruang Penyimpanan... m 2 Toilet... m 2 e. Kondisi ruang Ruang Belajar Sangat Baik Baik Kurang Baik Ruang Praktikum Sangat Baik Baik Kurang Baik Ruang Tunggu Sangat Baik Baik Kurang Baik Raung Pendidik Sangat Baik Baik Kurang Baik Ruang Tenaga Kependidikan Sangat Baik Baik Kurang Baik Ruang Pimpinan Sangat Baik Baik Kurang Baik Ruang Tamu Sangat Baik Baik Kurang Baik Ruang Penyimpanan Sangat Baik Baik Kurang Baik Toilet Sangat Baik Baik Kurang Baik f. Kelengkapan ruang Ruang Belajar Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Ruang Praktikum Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Ruang Tunggu Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Raung Pendidik Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Ruang Tenaga Kependik. Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Ruang Pimpinan Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Ruang Tamu Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Ruang Penyimpanan Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Toilet Sangat Lengkap Lengkap Kurang Lengkap Instrumen Lembaga PKBM 17

23 g. Frekuensi pemakaian Ruang Belajar Sangat Tepat Tepat Guna Kurang Tepat Ruang Praktikum Sangat Tepat Tepat Guna Kurang Tepat Ruang Tunggu Sangat Tepat Tepat Guna Kurang Tepat Raung Pendidik Sangat Tepat Tepat Guna Kurang Tepat Ruang Tenaga Kependidikan Sangat Tepat Tepat Guna Kurang Tepat Ruang Pimpinan Sangat Tepat Tepat Guna Kurang Tepat Ruang Tamu Sangat Tepat Tepat Guna Kurang Tepat Ruang Penyimpanan Sangat Tepat Tepat Guna Kurang Tepat Toilet Sangat Tepat Tepat Guna Kurang Tepat Sarana Pustaka a. Luas kepemilikan ruang perpustakaan m2 b. Kapasitas kepemilikan perpustakaan..orang c. Kondisi perpustakaan/tbm: Layak Tidak layak Perlu renovasi d. Kelengkapan perpustakaan/tbm: Rak buku Kursi Karpet/ tikar Meja Papan tulis Lampu Lemari ventilasi Computer Audio visual Lainnya, sebutkan e. Jenis perpustakaan/tbm yang dimiliki Umum Perpustakaan/TBM untuk peningkatan minat baca. Perpustakaan/ TBM bergerak Lainnya, sebutkan.. Instrumen Lembaga PKBM 18

24 f. Pemanfaatan perpustakaan/tbm Tempat mendapatkan informasi/ membaca Lomba peningkatan baca dan tulis Tempat menyelesaikan tugas Lainnya, sebutkan Sarana ICT a. Status kepemilikan ICT: Hibah Milik sendiri. Sewa. Pinjam. b. Kapasitas ICT yang dimiliki: Sangat lengkap Cukup lengkap Kurang lengkap c. Kelengkapan ICT yang dimiliki: Radio/ tape TV DVD/CD Player Internet Lainnya, sebutkan.. d. Sistem jaringan yang dimiliki: Online Offline LAN Lainnya, sebutkan e. Pemanfaatan ICT Media pembelajaran Media informasi Lainnya, sebutkan. Instrumen Lembaga PKBM 19

25 6. STANDAR PENGELOLAAN 6.1. PERENCANAN PROGRAM Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga Prosedur Perencanaan Visi, Misi dan Tujuan Lembaga a. Prosedur analisis diri Pembentukan tim Pembahasan dalam tim Input dari stakeholder/ pemangku kepentingan Lainnya, sebutkan b. Prosedur perencanaan analisis pasar kerja Angket/kuesioner Wawancara Simulasi Lainnya, sebutkan c. Prosedur perencanaan strategi implementasi visi dan misi Angket/kuesioner Wawancara Simulasi Lainnya, sebutkan 6.2. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA Identitas Kepemilikan a. Kepemilikan identitas papan nama Ada Tidak ada b. Nama PKBM Ada, lampirkan Tidak ada Instrumen Lembaga PKBM 20

26 c. Alamat, telepon, fax PKBM Ada, lampirkan Tidak ada d. Nomor dan tanggal pendirian PKBM Ada, lampirkan Tidak ada e. Program/kegiatan yang diselenggarakan PKBM Minimal tiga program pembelajaran, lampirkan Minimal satu program ketrampilan, lampirkan f. Nomor rekening Ada, lampirkan Tidak ada g. NPWP Ada, lampirkan Tidak ada Penyelenggara dan Menjalin Kemitraan a. Kategori penyelenggara PKBM Masyarakat setempat Organisasi sosial/masyarakat Lainnya, sebutkan.. b. Identitas Penyelenggara Nama lembaga Logo Akta notaries Surat izin penyelenggaraan dari diknas setempat c. Kemitraan penyelenggara Kemitraan dengan DUDI (dunia usaha/ dunia industry) sesuai dengan bidangnya Kemitraan dengan lembaga tinggi Kemitraan dengan pendidikan formal Kemitraan dengan organisasi masyarakat Instrumen Lembaga PKBM 21

27 Lainnya, sebutkan Struktur Organisasi a. Susunan pengurus Ketua Sekretaris Bendahara b. Deskripsi tugas pengurus Ketua lembaga Sekretaris Bendahara Tenaga Pendidik c. Administrasi minimal pengurus Ketua Sekretaris Bendahara 6.3. PENGAWASAN DAN EVALUASI Bentuk Prosedur Pengawasan a. Bidang/aspek yang diawasi Manajemen Program Kurikulum Fasilitas Lainnya, sebutkan.. b. Bentuk pengawasan Pimpinan Atasan langsung c. Variabel dan indikator pengawasan Keuangan SDM Kualitas pendidikan Instrumen Lembaga PKBM 22

28 Lainnya, sebutkan d. Indikator pengawasan Kesesuaian penggunaan dana Kesesuaian deskripsi tugas Kemampuan peserta didik Keselarasan DUDI e. Pedoman pengawasan dan sangsi pelanggaran Pedoman tertulis pengawasan Petunjuk pelaksanaan pengawasan Petunjuk teknis pengawasan f. Sangsi pelanggaran Teguran lisan Teguran tertulis Peringatan Tertulis Dinonaktifkan/SP PELAPORAN DAN PENGELOLAAN SIM Bentuk Prosedur Pelaporan a. Bidang/aspek pelaporan Program Keuangan Manajemen lembaga Peserta didik Kompetensi lulusan Lainnya, sebutkan b. Format laporan Laporan daftar hadir Laporan jumlah peserta didik Laporan kelulusan Laporan keuangan c. Frekuensi laporan Instrumen Lembaga PKBM 23

29 Laporan awal Laporan perkembangan program Laporan akhir d. Jumlah laporan 1 sampai 2 bendel 3 bendel dan lebih Instrumen Lembaga PKBM 24

30 7. STANDARD PEMBIAYAAN 7.1 PENDANAAN Sumber Dana a. Nama sumber asal dana APBN APBD Provinsi APBD Kabupaten/Kota Donasi masyarakat Lembaga Internasional Lembaga dalam negeri Peserta didik Lainnya, sebutkan.. b. Besaran sumber dana: Kurang dari 25 Juta Rupiah Lebih dari 25 Juta Rupiah Lebih dari 50 Juta Rupiah 100 Juta Rupiah atau lebih c. Jenis sumber dana Hibah Pinjaman Bantuan langsung/block grant Dana rutin Lainnya, sebutkan Kebijakan Penggunaan Dana a. Kebijakan alokasi/jenis penggunaan dana ATK Transport tutor Transport penyelenggara Kompensasi fasilitas Sarana prasarana Instrumen Lembaga PKBM 25

31 lainnya, sebutkan. b. Kebijakan besaran penggunaan dana ATK..% Transport tutor..% Transport penyelenggara..% Kompensasi fasilitas..% Sarana prasarana..% Lainnya..% c. Kebijakan administrasi pertanggung jawaban penggunaan dana Pelaporan penggunaan keuangan rutin Pelaporan pemeriksaan keuangan tahunan d. Kebijakan mekanisme pelaporan penggunaan dana Pelaporan kepada atasan Pelaporan kepada pemberi dana Tembusan laporan kepada dinas Kabupaten/Kota Tembusan laporan ke Dinas Provinsi Instrumen Lembaga PKBM 26

32 8. STANDAR PENILAIAN 8.1 PENGUKURAN Bentuk Prosedur Penetapan Bentuk Pengukuran a. Landasan hukum prosedur penetapan bentuk pengukuran: SK Dinas Pendidikan Kab/Kota Lain-lain, sebutkan.. b. Prosedur penetapan jenis, bentuk, pengukuran, pembelajaran yang dilaksanakan oleh lembaga: Pembentukan tim Pembentukan kerangka acuan Simulasi c. Yang terlibat dalam menetapkan bentuk pengukuran pembelajaran: Pendidik Tenaga Kependidikan/Penyelenggara Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Forum Komunikasi PKBM Pemangku kepentingan terkait Lainnya, sebutkan d. Kriteria penetapan bentuk pengukuran: Pengetahuan, Keterampilan, Sikap Waktu Kesesuaian dengan lapangan kerja Lainnya, sebutkan Tipe Prosedur Penetapan Bentuk Pengukuran a. Landasan hukum penetapan tipe pengukuran: SK Dinas Pendidikan Kab/Kota Lainnya, sebutkan.. Instrumen Lembaga PKBM 27

33 b. Jenis tipe pengukuran yang dilaksanakan: Penilaian program pendidikan (semua komponen yang terkait) Penilaian proses belajar Penilaian hasil belajar Lainnya, sebutkan.. c. Yang terlibat dalam penetapan tipe pengukuran: Pendidik Tenaga Kependidikan/Penyelenggara Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Forum Komunikasi PKBM Pemangku kepentingan terkait Lainnya, sebutkan d. Kriteria yang digunakan dalam menetapkan tipe pengukuran: Pengetahuan, Keterampilan, Sikap Waktu Kesesuaian dengan lapangan kerja Lainnya, sebutkan. Instrumen Lembaga PKBM 28

34 8.2 EVALUASI Bentuk Prosedur Penetapan Bentuk Evaluasi a. Landasan hukum, penetapan bentuk evaluasi: SK Dinas Pendidikan Kab/Kota Lain-lain, sebutkan.. b. Jenis /bentuk evaluasi yang dilaksanakan: Penilaian program pendidikan (semua komponen yang terkait) Penilaian proses belajar Penilaian hasil belajar Lainnya, sebutkan c. Yang terlibat dalam penetapan bentuk evaluasi pembelajaran. Pendidik Tenaga Kependidikan/Penyelenggara Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Forum Komunikasi PKBM Pemangku kepentingan terkait Lainnya, sebutkan. d. Kriteria yang digunakan dalam menetapkan bentuk evaluasi Pengetahuan, Keterampilan, Sikap Waktu Kesesuaian dengan lapangan kerja Lainnya, sebutkan Tipe Prosedur Penetapan Bentuk Evaluasi a. Landasan hukum yang digunakan dalam penetapan tipe evaluasi yang dilaksanakan oleh lembaga: SK Dinas Pendidikan Kab/Kota Lain-lain, sebutkan b. Jenis tipe evaluasi yang dilaksanakan oleh lembaga: Aktif Instrumen Lembaga PKBM 29

35 Pasif Lainnya, sebutkan c. Yang terlibat dalam penetapan tipe evaluasi pembelajaran. Pendidik Tenaga Kependidikan/Penyelenggara Unsur Dinas Pendidikan Kab/Kota Forum Komunikasi PKBM Pemangku kepentingan terkait Lainnya, sebutkan.. d. Kriteria yang digunakan dalam menetapkan tipe evaluasi? Pengetahuan Keterampilan Sikap Waktu Kesesuaian dengan lapangan kerja Lainnya, sebutkan. Instrumen Lembaga PKBM 30

36 PED ISI 104PKBM-2009 PEDOMAN PENGISIAN INSTRUMEN PROGRAM LEMBAGA PKBM 1. STANDAR ISI 1.1 KURIKULUM Struktur Kurikulum a Centang yang sesuai b Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada c Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada d Centang yang sesuai Model Kurikulum a Centang yang sesuai dan lampirkan bukti b Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada c Centang yang sesuai dan lampirkan bukti d Centang yang sesuai dan lampirkan bukti 1.2 EVALUASI KURIKULUM Bentuk Evaluasi Kurikulum a Centang yang sesuai b Centang yang sesuai dan lampirkan bukti c Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada d Centang yang sesuai dan lampirkan bukti e Centang yang sesuai Prosedur Penetapan Model Kurikulum a Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada b Centang yang sesuai c Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada Frekuensi Evaluasi Kurikulum a Centang yang sesuai dan lampirkan bukti b Centang yang sesuai dan lampirkan bukti c Centang yang sesuai dan lampirkan bukti d Centang yang sesuai Pelaku Evaluasi Kurikulum a Centang yang sesuai dan lampirkan bukti b Centang yang sesuai dan lampirkan bukti c Centang yang sesuai, sebutkan lainnya bila ada, lampirkan bukti 2. STANDAR PROSES 2.1 PROGRAM PEMBELAJARAN Tiga Jenis program Pembelajaran a Centang minimal tiga, dan sebutkan lainnya yang tidak tercantum b Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada c Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada d Centang yang sesuai Pedoman Pengisisan Instrumen Lembaga PKBM 1 / 5 halaman

37 PED ISI 104PKBM Satu jenis program keterampilan a Centang minimal satu, atau sebutkan yang tidak tercantum b Centang yang sesuai c Centang yang sesuai d Centang yang sesuai Satu jenis program unit usaha a Centang minimal satu, atau sebutkan yang tidak tercantum b Centang yang sesuai c Centang yang sesuai d Centang yang sesuai 3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 3.1 Profil Kompetensi Prosedur Penentuan Kompetensi Utama a Centang atau sebutkan yang tidak tercantum b Centang atau sebutkan yang tidak tercantum c Centang atau sebutkan yang tidak tercantum d Centang atau sebutkan yang tidak tercantum, dan lampirkan bukti Prosedur Penentuan Kompetensi Penunjang a Centang atau sebutkan yang tidak tercantum b Centang atau sebutkan yang tidak tercantum c Centang atau sebutkan yang tidak tercantum d Centang atau sebutkan yang tidak tercantum, dan lampirkan bukti Prosedur Penentuan Konpetensi lainnya a Centang atau sebutkan yang tidak tercantum b Centang atau sebutkan yang tidak tercantum c Centang atau sebutkan yang tidak tercantum d Centang atau sebutkan yang tidak tercantum, dan lampirkan bukti 4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.1 Pendidik Kualifikasi Pendidik: Isi tabel yang tersedia Kompetensi Pendidik: Isi tabel yang tersedia Pengembangan Karir Pendidik: Centang Ya atau Tidak, bila Ya isi tabel yang tersedia 4.2 Tenaga Kependidikan Kualifikasi Tenaga Kependidikan: Isi tabel yang tersedia Kompetensi Tenaga Kependidikan: Isi tabel yang tersedia Pengembangan Tenaga Kependidikan: Centang Ya atau Tidak, bila Ya isi tabel yang tersedia Pedoman Pengisisan Instrumen Lembaga PKBM 2 / 5 halaman

38 PED ISI 104PKBM STANDAR SARANA DAN PRASARANA 5.1 Prasarana Prasarana Tanah a Centang yang sesuai b Isi Prasarana Gedung a Centang yang sesuai b Isi c Centang yang sesuai d Centang yang sesuai 5.2 Sarana Sarana Ruang a Centang yang sesuai b Centang yang sesuai c Isi d Centang yang sesuai e Centang yang sesuai f Centang yang sesuai Sarana Pustaka a Isi b Isi c Centang yang sesuai d Centang yang sesuai e Centang yang sesuai f Centang yang sesuai Sarana ICT a Centang yang sesuai b Centang yang sesuai c Centang yang sesuai d Centang yang sesuai e Centang yang sesuai 6. STANDAR PENGELOLAAN 6.1 Perencanaan Program Visi, misi, tujuan lembaga a Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada b Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada c Centang yang sesuai 6.2 Pelaksanaan program kerja Identitas yang Jelas a Centang Ada atau Tidak b Centang Ada atau Tidak, bila ada lampirkan c Centang Ada atau Tidak, bila ada lampirkan d Centang Ada atau Tidak, bila ada lampirkan e Centang yang sesuai dan lampirkan Pedoman Pengisisan Instrumen Lembaga PKBM 3 / 5 halaman

39 PED ISI 104PKBM f Centang Ada atau Tidak, bila ada lampirkan g Centang Ada atau Tidak, bila ada lampirkan Penyelenggara dan Menjalin Kemitraan a Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada b Centang yang sesuai c Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada Struktur organisas a Centang yang sesuai b Centang yang sesuai c Centang yang sesuai 6.3 Pengawasan dan Evaluasi Bentuk Prosedur Pengawasan a Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada b Centang yang sesuai c Centang yang sesuai d Centang yang sesuai 6.4 Pelaporan dan pengelolaan SIM Bentuk Prosedur Pelaporan a Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada b Centang yang sesuai c Centang yang sesuai d Centang yang sesuai 7. STANDAR PEMBIAYAAN 7.1 Pendanaan Sumber Dana a Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada b Centang yang sesuai c Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada Kebijakan Penggunaan Dana a Centang dan sebutkan lainnya bila ada b Isi c Centang yang sesuai d Centang yang sesuai 8. STANDAR PENILAIAN 8.1 Pengukuran Bentuk Prosedur Penetapan Bentuk Pengukuran a Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada b Centang yang sesuai c Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada d Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada Pedoman Pengisisan Instrumen Lembaga PKBM 4 / 5 halaman

40 PED ISI 104PKBM Tipe Prosedur Penetapan Bentuk Pengukuran a Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada b Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada c Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada d Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada 8.2 Evaluasi Bentuk Prosedur Penetapan Bentuk Evaluasi a Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada b Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada c Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada d Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada Tipe Prosedur Penetapan Bentuk Evaluasi a Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada b Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada c Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada d Centang yang sesuai dan sebutkan lainnya bila ada Pedoman Pengisisan Instrumen Lembaga PKBM 5 / 5 halaman

41 PEDOMAN BAN-PNF 104PKBM-2009 Persyaratan Akreditasi PNF Lembaga PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal

42 Persyaratan Penyelenggaraan PNF PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) 1. Ruang Lingkup 1.1 Pedoman ini berisikan persyaratan penyelengaraan PKBM 1.2 Pedoman ini dapat digunakan dalam pengembangan, pemeliharaan dan pelayanan PKBM 2. Acuan Normatif Acuan yang digunakan dalam pedoman ini adalah: 2.1 Undang-Undang RI No.20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2.2 Peraturan Pemerintah RI No. 19 tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan 2.3 Surat Keputusan Mendiknas No 30 Tahun 2005 tentang Pembentukan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Non Formal (BAN PNF) 2.4 IWA2. Quality Management system Guidelines for the Application of ISO 9001:2000 in education. 2.5 Kebijakan BAN PNF tahun Standar yang berlaku 3. Istilah dan Definisi 3.1 Pendidikan Non Formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang 3.2 Pendidikan Non Formal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. 3.3 Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. 3.4 Jenis Pendidikan adalah kelompok yang yang didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan suatu satuan pendidikan. 3.5 Satuan Pendidikan Non Formal adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur non formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. 3.6 Satuan Pendidikan Non Formal terdiri dari atas PKBM, lembaga pelatihan, kelompok belajar, kelompok belajar, dan majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.

43 3.7 PKBM (Pusat Kegiatan Masyarakat) adalah tempat pembelajaran dan sumber informasi bagi masyarakat yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, berisi berbagai jenis keterampilan fungsional yang berorientasi pada pemberdayaan potensi setempat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap masyarakat dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya. 3.8 Kursus dan Pelatihan diselenggarakan bagi masyarakat yang memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup, dan sikap untuk mengembangkan diri, mengembangkan profesi, bekerja, usaha mandiri, dan/atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 3.9 Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan 3.11 Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang PKBM 3.12 Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Tenaga kependidikan meliputi pengelola satuan pendidikan, penilik, pamong belajar, pengawas, peneliti, pengembang, pustakawan, laboran, dan teknisi sumber belajar Pendidik adalah tenaga kependidkan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan 3.14 Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik Evaluasi Pendidikan adalah kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggung jawaban penyelenggaraan pendidikan Ujian adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.

44 3.17 Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan suatu program dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang bersifat terbuka Badan Akreditasi Nasional-Pendidikan Non Formal (BAN-PNF) adalah badan evaluasi mandiri yang menetapkan kelayakan program dan/atau satuan pendidikan PNF dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Surat Tanda Akreditasi adalah dokumen formal atau satu set dokumen yang secara legal dapat dipertanggung jawabkan yang menyatakan pemberian akreditasi kepada satuan PNF untuk suatu Program PNF Simbol Akreditasi adalah Simbol/Logo akreditasi yang diterbitkan oleh BAN- PNF untuk digunakan oleh Satuan PNF yang terakreditasi, yang menunjukkan status akreditasi mereka sekaligus mengindikasikan langsung kelayakan PKBM 3.21 Banding adalah Permintaan dari Lembaga Penyelenggara PNF untuk mempertimbangkan kembali keputusan yang dirasakan merugikan yang dibuat BAN-PNF terkait dengan penilaian kesesuaian status akreditasi PNF Asesor Akreditasi adalah Seseorang yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang relevan dengan tugas untuk melaksanakan akreditasi terhadap kelayakan program dalam satuan PNF, baik secara perorangan maupun sebagai bagian dari tim akreditasi sesuai dengan persyaratan dan tugas yang ditetapkan oleh BAN-PNF 3.23 Penyelenggara PKBM adalah Suatu lembaga atau satuan PNF PKBM yang mengikuti proses Akreditasi sesuai dengan pedoman BAN-PNF, mencakup kegiatan permohonan, evaluasi, keputusan lisensi, surveilen dan lisensi ulang. Penyelenggara PKBM merupakan obyek akreditasi oleh BAN-PNF Sistem Penjaminan Mutu adalah dokumen dan rekaman kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk memenuhi atau melampaui standar nasional pendidikan yang mencakupi struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber untuk menerapkan manajemen dan pengelolaan mutu, serta dilakukan secara bertahap, sistematis, dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas Panduan Mutu adalah suatu dokumen yang berisi kebijakan mutu, sistem mutu, dan pelaksanaan mutu dalam suatu organisasi. Panduan mutu dapat juga membuat dokumen lain yang berhubungan dengan pengaturan mutu PNF Surveilen adalah kegiatan-kegiatan penilaian ulang kelayakan Program PNF dalam satuan PNF yang dilakukan oleh BAN-PNF sehubungan dengan aspek dan lingkup akreditasi setelah dilakukan akreditasi, misalnya: - melakukan kegiatan survei lapangan

45 - meminta kepada penyelenggara Program PNF untuk menyiapkan/menyediakan dokumen dan rekaman2 yang dibutuhkan seperti rekaman audit, hasil quality control untuk membuktikan kebenaran kegiatan Program PNF. - memonitor dan mengawasi kinerja penyelenggara Program PNF Penundaan Akreditasi adalah penundaan sementara pemberlakuan akreditasi pada suatu program dalam satuan PNF selama maksimal satu tahun untuk lembaga (satuan PNF) yang sedang dalam proses akreditasi Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia Standar Kompetensi Lulusan (SKL) adalah kualifikasi kemampuan lulusan PKBM yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Standar Isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang dituangkan dalam kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan dalam Program PNF 3.31 Standar Proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar kompetensi lulusan PKBM 3.32 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah kriteria pendidikan prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan Standar Sarana dan Prasarana adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga, tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain, tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang dibutuhkan dalam PKBM 3.34 Standar Pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan PKBM

46 3.35 Standar Pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun untuk PKBM 3.36 Standar Penilaian Pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar peserta didik PKBM 3.37 Dokumen adalah format yang menjadi perencanaan untuk dilaksanakan (sebelum diisi data), seperti formulir, panduan mutu, prosedur, instuksi kerja dan fotokopi Rekaman adalah catatan hasil pelaksanaan dan pengisian dari dokumen, seperti hasil formulir yang telah diisi, instruksi kerja dengan fotokopi yang telah diisi 3.39 Kategori Persyaratan Dikelompokan dalam: Harus apabila komponen/unsur yang disebutkan dalam persyaratan tidak terpenuhi (non confirmity) pada program dalam satuan PNF akan mempengaruhi menurunnya mutu PNF secara langsung (major defect) Seharusnya apabila komponen/unsur yang disebutkan dalam persyaratan tidak terpenuhi (non confirmity) pada program dalam satuan PNF akan berpotensi menurunkan mutu PNF (minor defect) Sebaiknya apabila komponen/unsur yang disebutkan dalam persyaratan tidak terpenuhi (non confirmity) pada program dalam satuan PNF akan mempengaruhi kinerja PNF (efesiensi, efektifitas dan produktifitas). 4. Persyaratan Umum 4.1 Setiap program dan satuan PNF harus memenuhi standar sesuai dengan UU RI No 20/2003 Pasal 35 ayat (1), aspek yang perlu di standarisasi terdiri atas 8, yaitu: 1) isi, 2) proses, 3) kompetensi lulusan, 4) pendidik dan tenaga kependidikan lainnya, 5) sarana dan prasarana, 6) pengelolaan, 7) pembiayaan, dan 8) penilaian. 4.2 Ke delapan standar ini sebaiknya ditingkatkan secara berencana, berkala, dan berkelanjutan. 4.3 Kriteria akreditasi satuan dan PKBM harus menggunakan standar yang berlaku. 4.4 Kepatuhan terhadap program sistem manajemen lembaga seluruh rekaman dan dokumen yang terkait dengan persyaratan dalam delapan standar ditetapkan kriteria sebagai berikut: Rekaman harus akurat Rekaman harus mutakhir Rekaman harus dapat dibuktikan Dokumen harus benar dan akurat

47 4.4.5 Prosedur monitoring harus diikuti dengan baik Tindakan koreksi harus dilakukan bila tidak terdapat kesesuaian Modifikasi Program PNF yang digunakan harus mendapat persetujuan dari pimpinan lembaga penyelenggara kursus Otomotif 5. Standar Isi 5.1 Kurikulum PKBM seharusnya memiliki struktur kurikulum PKBM harus memiliki model kurikulum 5.2 Evaluasi Kurikulum PKBM seharusnya memiliki bentuk evaluasi kurikulum PKBM seharusnya memiliki prosedur penetapan model kurikulum PKBM seharusnya memiliki frekuensi evaluasi kurikulum PKBM seharusnya memiliki pelaku evaluasi kurikulum 6. Standar Proses 6.1 Program Pembelajaran PKBM harus memiliki 3 jenis program pembelajaran PKBM harus memiliki 1 jenis program keterampilan PKBM harus memiliki 1 jenis program keterampilan unit usaha 7. Standar Kompetensi Lulusan 7.1 Profil Kompetensi PKBM harus memiliki prosedur penentuan kompetensi utama PKBM harus memiliki prosedur penentuan kompetensi penunjang PKBM harus memiliki prosedur penentuan kompetensi lainnya 8. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan 8.1 Pendidik PKBM seharusnya memiliki kualifikasi pendidik PKBM harus memiliki kompetensi pendidik PKBM sebaiknya melakukan pengembangan karir pendidik 8.2 Tenaga Kependidikan PKBM seharusnya memiliki kualifikasi tenaga kependidikan PKBM harus memiliki kompetensi tenaga kependidikan PKBM sebaiknya melakukan pengembangan karir tenaga kependidikan 9. Standar Sarana dan Prasarana 9.1 Prasarana PKBM harus memiliki prasarana tanah PKBM harus memiliki prasarana gedung 9.2 Sarana PKBM harus memiliki sarana ruang PKBM seharusnya memiliki sarana pustaka PKBM sebaiknya memiliki sarana ICT

48 10. Standar Pengelolaan 10.1 Perencanaan Program PKBM seharusnya memiliki visi, misi dan tujuan lembaga 10.2 Pelaksanaan Program Kerja PKBM harus memiliki identitas kepemilikan yang jelas PKBM harus memiliki penyelenggara dan menjalin kemitraan PKBM seharusnya memiliki struktur organsasi 10.3 Pengawasan dan Evaluasi PKBM seharusnya memiliki bentuk prosedur pengawasan 10.4 Pelaporan dan Pengelolaan SIM Lembaga kursus seharusnya memiliki bentuk prosedur pelaporan 11. Standar Pembiayaan 11.1 Pendanaan PKBM sebaiknya memiliki sumber dana PKBM seharusnya memiliki kebijakan penggunaan dana 12. Standar Penilaian 12.1 Pengukuran PKBM sebaiknya memilki bentuk prosedur penetapan bentuk pengukuran PKBM sebaiknya memilki tipe prosedur penetapan bentuk pengukuran 12.2 Evaluasi PKBM sebaiknya memilki bentuk prosedur penetapan bentuk evaluasi PKBM sebaiknya memilki tipe prosedur penetapan bentuk evaluasi

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-104KRS-2009 INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA KURSUS BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete Jakarta

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-102PKB-2008 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM PAKET B BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete Jakarta

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-103AKT-2009 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS AKUNTANSI BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-101PUD-2008 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM PAUD (PENDIDIKAN ANAK USIA DINI) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S.

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-103TRP-2009 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS TATA RIAS PENGANTIN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-103ING-2008 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS BAHASA INGGRIS BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) INST PKBM PAUD 2015 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-103KOM-2008 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS DAN PELATIHAN KOMPUTER BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S.

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-103TKR-2008 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS TATA KECANTIKAN RAMBUT BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S.

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-104PUD-2009 INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA PAUD (PENDIDIKAN ANAK USIA DINI) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S.

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-104PUD-2009 INSTRUMEN AKREDITASI LEMBAGA PAUD (PENDIDIKAN ANAK USIA DINI) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S.

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )

INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) INST PAUD 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati,

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )

INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) INST PAUD 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA KURSUS DAN PELATIHAN

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA KURSUS DAN PELATIHAN INST PKBM KP 2015 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) PENYELENGGARA KURSUS DAN PELATIHAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Direktorat Jenderal

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM )

INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) INST PKBM 2014 INSTRUMEN AKREDITASI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT ( PKBM ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S.

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN

INSTRUMEN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN INST KP 2014 INSTRUMEN AKREDITASI KURSUS DAN PELATIHAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2 Jl. RS Fatmawati, Cipete,

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2011

PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2011 KATA PENGANTAR PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN AKREDITASI PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2011 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL Sekretariat: Kompleks Ditjen Mandikdasmen Gedung F Lantai 2 Jl. R.S.

Lebih terperinci

6.3.2 Pengadministrasian Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi.

6.3.2 Pengadministrasian Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi. 6.3.2 Pengadministrasian 6.3.2.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki berbagai buku untuk admnistrasi. 6.3.3 Sistem Informasi Manajemen 6.3.3.1 Satuan PAUD SEHARUSNYA memiliki Sistem Informasi Manajemen. 6.4

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) INST PKBM 2016 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Komplek Kemdikbud, Jl. Jenderal Sudirman Senayan,

Lebih terperinci

MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018

MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018 MEKANISME AKREDITASI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHUN 2018 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Cakupan Materi 1. Mekanisme Akreditasi 2.Perangkat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (SPK-PAUD)

PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (SPK-PAUD) INST SPK PAUD 2015 PERANGKAT TAMBAHAN INSTRUMEN AKREDITASI SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (SPK-PAUD) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Dikdasmen

Lebih terperinci

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BAN-PT AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU INSTRUMEN AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 1 BAB I PENDAHULUAN 2 BAB II BAB III PRINSIP DASAR PENYUSUNAN

Lebih terperinci

No. Telepon : No. Faks :. Website : Tanggal, bulan dan tahun lembaga berdiri (ijin pendirian lembaga)

No. Telepon : No. Faks :. Website : Tanggal, bulan dan tahun lembaga berdiri (ijin pendirian lembaga) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Gedung E Lantai VIII, Jl. Jenderal Sudirman Senayan

Lebih terperinci

KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN KELEMBAGAAN PKBM

KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN KELEMBAGAAN PKBM KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN KELEMBAGAAN PKBM OLEH Dra. Palupi Raraswati, MAP Kasubdit Kelembagaan dan Kemitraan Direktorat Pembinaan Pendidikan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 41 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN

Lebih terperinci

STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM

STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM Oleh ISMAN PKBM CITRA ILMU Jl. Brigjend. Sudiarto No 32 Ungaran Jawa Tengah MASINIS Langkah 1 Pahami pedoman persyaratan akreditasi hal 9 sd hal

Lebih terperinci

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) INST-PKBM-017 INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) Nama Lembaga :..................................... NPSN :..................................... Kabupaten/Kota :.....................................

Lebih terperinci

STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM

STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM STRATEGI PENYUSUNAN AKREDITASI SATUAN DAN PROGRAM PKBM Oleh Moch. Isman PKBM CITRA ILMU Jl. Brigjend. Sudiarto No 32 Ungaran Jawa Tengah BIODATA Nama : H. Moch. Isman Tempat/Tgl Lahir : Jombang, 27 Nop

Lebih terperinci

RUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD )

RUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD ) RUBRIK PENILAIAN SATUAN PENDIDIKAN KERJASAMA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( SPK-PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL ( BAN PAUD dan PNF ) Komplek Ditjen Dikdasmen

Lebih terperinci

SPMI dan ISO 9001:2008

SPMI dan ISO 9001:2008 SPMI dan ISO 9001:2008 Wahyu Catur Wibowo, Ph.D Staf Pengajar Fakultas Ilmu Komputer Univ Indonesia wibowo@cs.ui.ac.id http://telaga.cs.ui.ac.id/~wibowo Standar Nasional Pendidikan (SNP) Diatur dengan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) NOMOR 005/K/SK/SV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) NOMOR 005/K/SK/SV/2014 TENTANG KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) NOMOR 005/K/SK/SV/2014 TENTANG PENETAPAN HASIL SURVEILEN TAHAP-1 PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN NON FORMAL TAHUN 2014 DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM)

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

Lebih terperinci

PEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017

PEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017 PEMBEKALAN VALIDASI & VERIFIKASI DI BAP PAUD dan PNF TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Komplek Direktorat Jenderal Dikdasmen Kemdikbud Gedung F Lantai

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI R.I. DIREKTORAT JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 51 Lt. VI A. Telp. : 021-52901142 Fax. 021-52900925 Jakarta

Lebih terperinci

2 Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara

2 Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.45, 2015 PENDIDIKAN. Standar Nasional. Kurikulum. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi

Bansos Peningkatan Kapasitas Tempat Uji Kompetensi 1 i ii SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Nonformal dan Informal Kebijakan pembangunan pendidikan nasional diarahkan untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA Nomor : 14 Tahun 2008 Lampiran : - TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi. Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi. Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan bagi Penyelenggara Program Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI PROFESI BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 BAN-PT: Buku IIIB Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 41 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 911 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN DASAR KABUPATEN BANJARNEGARA BUPATI BANJARNEGARA,

Lebih terperinci

MAKALAH 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KAPITA SELEKTA

MAKALAH 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KAPITA SELEKTA MAKALAH 8 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KAPITA SELEKTA OLEH : PASKALIS K. SAN DEY NIM. 1407046007 PASCASARJANA MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

PANDUAN SUPERVISI AKREDITASI OLEH BAP PAUD DAN PNF

PANDUAN SUPERVISI AKREDITASI OLEH BAP PAUD DAN PNF PANDUAN SUPERVISI AKREDITASI OLEH BAP PAUD DAN PNF BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL Sekretariat: Komplek Ditjen Dikdasmen Kemdikbud Gedung F Lantai 2 Jl. RS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini. Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 49 tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi dalam Rangka Penggabungan atau Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta yang Tidak

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN

PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN PROGRAM BANTUAN PENYELESAIAN TESIS (S2) BAGI PTK PAUDNI KERJASAMA DIREKTORAT P2TK-PAUDNI DAN PPS UM TAHUN 2011 A. MAKSUD DAN PENGERTIAN Maksud Program ini pada dasarnya adalah program pembinaan dan peningkatan

Lebih terperinci

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas PAPARAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 1 PERTAMA: KONSEP DASAR 2 Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas

KATA PENGANTAR. Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas KATA PENGANTAR Direktur Pembinaan Kursus dan Kelembagaan Ditjen PNFI Depdiknas Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan kerja keras dan upaya yang tidak mengenal lelah

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENDATAAN NOMOR INDUK LEMBAGA (NILEM) PKBM TAHUN 2010

INSTRUMEN PENDATAAN NOMOR INDUK LEMBAGA (NILEM) PKBM TAHUN 2010 Lampiran 1 INSTRUMEN PENDATAAN NOMOR INDUK LEMBAGA (NILEM) PKBM TAHUN 2010 PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NONFORMAL DAN INFORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL RI PENGANTAR Instrumen

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Departemen Pendidikan Nasional Materi 2 PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN Sosialisasi KTSP LINGKUP SNP 1. Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR

AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DOKTOR BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009

SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 SALINAN LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 12 TAHUN 2009 TANGGAL 4 MARET 2009 INSTRUMEN AKREDITASI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) 1. Periksalah kelengkapan Perangkat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 3 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS SUPERVISI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 JUKNIS ANALISIS STANDAR PENGELOLAAN SMA DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 50 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 51 D. UNSUR YANG TERLIBAT 51 E. REFERENSI 51 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 51 G. URAIAN PROSEDUR 53 LAMPIRAN

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI, PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENILIK DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini.

BAB I PENDAHULUAN. Format Instrumen dilampirkan pada bagian akhir buku ini. Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 48 Tahun 2018 tentang Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi dalam Rangka Penggabungan atau Penyatuan Perguruan Tinggi Swasta yang Melahirkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, SALINAN ` PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN TEKNIS BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

MEKANISME PELAKSANAAN AKREDITASI 2011 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL 2011

MEKANISME PELAKSANAAN AKREDITASI 2011 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL 2011 MEKANISME PELAKSANAAN AKREDITASI 2011 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL 2011 ISO: 9001:2008 PENGERTIAN Akreditasi adalah kegiatan penilaian terhadap kelayakan program dan satuan pendidikan

Lebih terperinci

IDENTITAS PKBM. 6) Lainnya, sebutkan. Tanggal / / Tanggal / / Tanggal / /

IDENTITAS PKBM. 6) Lainnya, sebutkan. Tanggal / / Tanggal / / Tanggal / / KABUPATEN/KOTA : FORM PKBM PROVINSI : Tanggal : / / IDENTITAS PKBM a Nama PKBM : b NILEM : (bagi yang sudah punya NILEM) c Alamat Lembaga : Desa/Kelurahan : Kecamatan : Kabupaten/Kota : Provinsi : Negara

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2013 DAFTAR ISI STANDAR 1 STANDAR 2 VISI, MISI,

Lebih terperinci

DAFTAR HADIR A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

DAFTAR HADIR A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 DAFTAR HADIR A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 2 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2 G. URAIAN PROSEDUR KERJA 5 LAMPIRAN 1 : ALUR PROSEDUR KERJA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG ALIH FUNGSI UNIT PELAKSANA TEKNIS SANGGAR KEGIATAN BELAJAR MENJADI SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL SANGGAR KEGIATAN

Lebih terperinci

INSTRUMEN AKREDITASI

INSTRUMEN AKREDITASI INST-103OTO-2008 INSTRUMEN AKREDITASI PROGRAM KURSUS OTOMOTIF BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NON FORMAL (BAN-PNF) Komplek Ditjen Mandikdasmen Depdiknas, Gedung F2 Lantai 2 Jl. R.S. Fatmawati Cipete

Lebih terperinci

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA, - 1 - PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2017 TENTANG AKREDITASI LEMBAGA PELATIHAN TEKNIS BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PENDATAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON-FORMAL, DAN INFORMAL TAHUN 2014

PENDATAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON-FORMAL, DAN INFORMAL TAHUN 2014 PETUNJUK TEKNIS PENDATAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NON-FORMAL, DAN DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI NON-FORMAL DAN INFORMAL

Lebih terperinci

PANDUAN VISITASI AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017

PANDUAN VISITASI AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017 PANDUAN VISITASI AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PAUD DAN PNF TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NON FORMAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN 2017 KATA

Lebih terperinci

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN LEMBAGA KURSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANYUWANGI

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENDATAAN INDIVIDUAL KELEMBAGAAN PENYELENGGARA PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL & INFORMAL TAHUN 2009

INSTRUMEN PENDATAAN INDIVIDUAL KELEMBAGAAN PENYELENGGARA PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL & INFORMAL TAHUN 2009 INSTRUMEN PENDATAAN INDIVIDUAL KELEMBAGAAN PENYELENGGARA PROGRAM PENDIDIKAN NONFORMAL & INFORMAL TAHUN 2009 DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGANTAR

Lebih terperinci

ORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017

ORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017 ORIENTASI RAKORNAS BAP PAUD DAN PNF TAHUN 2017 STRUKTUR ORGANISASI BAN & BAP PAUD dan PNF ADMIN KEU. BAN PAUD dan PNF - Ketua - Sekretaris - Anggota SEKRETARIAT KOMISI RENBANG KOMISI PENINGKATAN KOMPETENSI

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR : 2 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR : 2 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG LEMBARAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR : 2 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD )

RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) RUBRIK PENILAIAN PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI ( PAUD ) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN NONFORMAL ( BAN-PNF ) Komplek Ditjen Dikdas dan Ditjen Dikmen Kemendikbud, Gedung F Lantai 2

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

AKREDITASI MELALUI SISTEM PENILAIAN AKREDITASI (SISPENA) PAUD DAN PNF TAHUN 2018

AKREDITASI MELALUI SISTEM PENILAIAN AKREDITASI (SISPENA) PAUD DAN PNF TAHUN 2018 AKREDITASI MELALUI SISTEM PENILAIAN AKREDITASI (SISPENA) PAUD DAN PNF TAHUN 2018 (Level Lembaga) BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL Pemanfaatan Hasil Akreditasi

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E Lantai III, Senayan, Jakarta 10270 Telepon 021-5725061, Fax.:

Lebih terperinci

BAHAN AJAR (MINGGU KE 1) MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

BAHAN AJAR (MINGGU KE 1) MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) BAHAN AJAR (MINGGU KE 1) MATA KULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN (SNP) VISI PENDIDIKAN NASIONAL Terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa

Lebih terperinci

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal PNFI Depdiknas ipembentukan TUK KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal PNFI Depdiknas Pendidikan diselenggarakan secara berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat baik lokal, nasional, maupun global sehingga

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 48 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,

Lebih terperinci

LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI LSK ELEKTRONIKA

LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI LSK ELEKTRONIKA LEMBAGA SERTIFIKASI KOMPETENSI LSK ELEKTRONIKA Jl. Rawa Jaya III No. 35 Pisangan Timur Jakarta Timur DKI Jakarta Telp/Fax: (021) 29847488 Mei 2015 1 (Dicuplik dari Juknis TUK) 2 (Dicuplik dari Juknis TUK)

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Menimbang : a. Mengingat : 1. PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017

Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui. Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 Panduan Teknis Apresiasi Layanan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Melalui Lomba Keberaksaraan Warga Belajar Pendidikan Keaksaraan Tahun 2017 DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN

Lebih terperinci

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar

PEDOMAN KNAPPP 01:2005. Kata Pengantar Kata Pengantar Pertama-tama, kami mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT yang atas izinnya revisi Pedoman Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP), yaitu Pedoman KNAPPP

Lebih terperinci

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T

2013, No.71 2 Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 T LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.71, 2013 PENDIDIKAN. Standar Nasional Pendidikan. Warga Negara. Masyarakat. Pemerintah. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG PENDIRIAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU, Menimbang

Lebih terperinci

PANDUAN P2M STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENGANTAR

PANDUAN P2M STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENGANTAR PENGANTAR Buku panduan standar pendidik dan tenaga kependidikan ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat keahlian dosen, ratio dosen mahasiswa

Lebih terperinci

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER EDISI SOSIALISASI Oktober 2009 BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER BUKU IIIB BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2009 BAN-PT: Borang Unit Pengelola

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Lebih terperinci

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Standar Nasional Pendidikan Tinggi Starlet Gerdi Julian / 15105241034 / http://juliancreative.blogs.uny.ac.id/?page_id=239 Standar Nasional Pendidikan Tinggi A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN 1. Standar Kompetensi Lulusan 2. Standar Isi 3.

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :..

PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN : DIAJUKAN OLEH : .( NAMA LEMBAGA) Alamat :.. 0 FORMAT PROPOSAL (Calon Pengusul Tinggal Menyalin dan Mengisinya) PROPOSAL PROGRAM DESA VOKASI (DESI) BIDANG KETERAMPILAN :.. DIAJUKAN OLEH :.( NAMA LEMBAGA) Alamat :..... DITUJUKAN KEPADA : DIREKTUR

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 049 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 049 TAHUN 2017 TENTANG PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 049 TAHUN 2017 TENTANG PROSEDUR PENDIRIAN, PENGGABUNGAN, PERUBAHAN, DAN PENUTUPAN SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH DAN PENDIDIKAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci