PELAYANAN KTP-ELEKTRONIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MAGELANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PELAYANAN KTP-ELEKTRONIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MAGELANG"

Transkripsi

1 PELAYANAN KTP-ELEKTRONIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MAGELANG ELECTRONIC-ID SERVICES IN DEPARTMENT OF DEMOGRAPHYC AND CIVIL REGISTRATION MAGELANG REGENCY Oleh : Yollaratma Yanti dan Argo Pambudi, M.Si, Universitas Negeri Yogyakarta, yollaratma@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan KTP-Elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang. Penelitian ini penting dilakukan guna meningkatkan pelayanan KTP- Elektronik kedepanya. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Desain ini dinilai tepat untuk menggambarkan serta mendeskripsikan kualitas pelayanan KTP-Elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kualitas pelayanan KTP- Elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang dilihat dari dimensi berwujud, ketanggapan dan jaminan belum sepenuhnya berkualitas. Indikator kenyamanan tempat pelayanan, penggunaan alat bantu, kecepatan serta jaminan tepat waktu belum dapat dilaksanakan. Sedangkan dimensi kehandalan dan empati sudah menunjukankualitas pelayanan yang optimal. Faktor pendukung dalam pelayanan ini adalah semangat pengabdian pegawai serta kesadaran masyarakat akan kebutuhan rekam data. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya sarana prasarana ruangan pelayanan, keterbatasan sumber daya manusia, jaringan internet yang tidakstabil, gangguan pada server pusat serta ketidaktersediaan blangko KTP-Elektronik. Kata Kunci : Pelayanan Publik, KTP-Elektronik, Kehandalan Abstract The purpose of this research was to determine the quality of service Electronics-ID at the Department of Demographycand Civil Registration Magelang Regency. This research was important to improve services in the future. The research design was a qualitative descriptive research. This design was considered appropriate to illustrate and describe the quality of Electronics-ID service at the Department of Demographyc and Civil Registration Magelang Regency. These results indicated that the quality ofelectronics-id service at the Department of Population and Civil Registration Magelang regency analyzed by tangible, responsiveness and assurance dimensions was not fully qualified. Comfort of service, use a tools, speed and timely assurance indicators couldnot be implemented. While the dimensions of reliability and emphaty showed a qualified service. Supporting factors in this service were the spirit of employee and public awareness of the need to record data. While the inhibiting factors were the lack of service room infrastructure, limited human resources, unstable internet network, disruptionon the central server and the unavailability of blank electronic-id. Keywords: Public Services, Electronics-ID, Reliability PENDAHULUAN Keterlibatan pemerintah dalam menyelenggarakan fungsi pelayanan publik berkembang seiring dengan munculnya paham tentang filsafat negara. Semenjak adanya negara kesejahteraan, fungsi awal pemerintahan yang bersifat represif bertambah dengan fungsi lainya yang bersifat melayani (Hardiyansyah, 2011: 173). Pelayanan administrasi kependudukan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari pelayanan publik dalam memberikan jaminan kepastian hukum dan perlindungan terhadap hak individu dari setiap penduduk. Perlindungan yang diberikan berupa penerbitan dokumen kependudukan yang dilakukan secara terpadu dan 536

2 terintegrasi secara nasional termasuk dalam penerbitan KTP-Elektronik. Magelang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang belum menyelesaikan rekam data KTP-Elektronik. Berbeda dengan beberapa daerah di Provinsi Jawa Tengah seperti Salatiga, Solo, Pekalongan, Tegal, Blora, Kudus, Kendal, Jepara, Karanganyar, Wonogiri, Boyolali, Wonosobo, Purworejo, Banyumas, dan Purbalingga yang sudah menyelsaikan proses perekaman data KTP- Elektonik ( jateng warga-jateng-belum-rekam-data diakses pada 10 Januari 2017). Ada beberapa permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan KTP-Elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang. Proses migrasi dari KTP manual menjadi KTP-Elektronik yang tidak tepat waktu. Kemendagri menargetkan akhir tahun 2013 perekaman data migrasi KTP manual menjadi KTP-Elektronik terselesaikan. Namun pada kenyataanya, hingga Oktober penduduk Magelang belum melakukan rekam data. Lamanya proses ini disebabkan oleh beberapa hal yaitu terbatasnya akses dari penduduk yang mempunyai kebutuhan khusus untuk mencapai lokasi pelayanan. Selain itu, sulitnya akses lokasi juga dialami oleh penduduk lansia yang memiliki keterbatasan fisik seperti sakit keras ataupun sakit karena usia. Permasalahan selanjutnya adalah tidak adanya jaminan waktu yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang dalam pelayanan KTP-Elektronik. Tidak adanya jaminan tepat waktu dikarenakan ketidaktersediaan blangko KTP-Elektronik. Pada periode Agustus-September ada penduduk yang melakukan rekam data, namun diantaranya belum mengantongi KTP-Elektronik (Koran Pagi Wawasan edisi 28 Oktober 2016 hal 14). Permasalahan lain muncul dari kurangnya sarana dan prasarana yang kurang memadai. Kondisi ruang tunggu di bagian pendaftaran tidak tersedia pendingin udara dan tidak cukup menampung pengunjung yang ada. Selain itu, alat bantu yang digunakan dalam pelayanan tidak sebanding dengan banyaknya penduduk yang ingin melakukan rekam data. Terkait permasalahan - permasalahan tersebut, perlu kiranya dikaji mengenai kualitas dalam pelayanan KTP Elektronik di Dinas Kependudukan dan Penatatan Sipil Kabupaten Magelang. Untuk itu, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul Pelayanan KTP- Elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang. Hal ini penting dilakukan karena akan memberikan gambaran nyata mengenai kualitas pelayanan KTP- Elektronik. Gambaran tersebut dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan pelayanan kedepannya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori Zeithaml untuk menganalisis kualitas pelayanan. Zaithaml dalam Ariani (180 : 2009) menjelaskan bahwa teori ini melihat kualitas pelayanan melalui lima dimensi yaitu tangible (berwujud), reliability (kehandalan), 537

3 responsiviness (daya tanggap), assurance (jaminan), dan emphaty (empati). Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Desain ini digunakan untuk memahami dan mendeskripsikan kualitas pelayanan KTP-Elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang pada 28 November 2016 sampai dengan 10 Januari Subjek Penelitian Subjek pada penelitian ini adalah: 1. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang, Bapak Pardi Sriono, S.H. 2. Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, Bapak Sarwo Pramono, S.H. 3. Kepala Seksi Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan, Bapak Bambang Sekti Pribadi, SE. 4. Staff Bidang Informasi dan Data, Saudara Dimas Kusuma Putra 5. Masyarakat Pengguna Layanan, Budi Sarjito,Muhammad Safii,Arif Budi Wibowo, Dwi Handoyo, Ernawati, Suciatiningsih, Tarwiyah,Supri. Peneliti menentukan subjek penelitian dikarenakan mereka adalah pihak-pihak yang terlibat secara langsung dalam pelayanan KTP- Elektronik. Peneliti meyakini bahwa pihak-pihak tersebut mampu memberikan informasi dan data mengenai penelitian ini. Prosedur Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data diperolaeh melalui wawancara semi struktur, observasi dan dokumentasi. Data, Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi di lapangan. Sumber data sekunder pada penelitian ini diperoleh dari internet, buku, Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2016, statistik penduduk Kabupaten Magelang, SOP, data kepegawaian serta kartu inventaris. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Peneliti terjun langsung ke lapangan menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara, pedoman observasi serta dokumen-dokumen yang di dapatkan dari data sekunder. Teknis Analilis Data Dalam mengecek keabsahan data, peneliti menggunakan teknik trianggulasi sumber. Peneliti membandingkan pendapat dari pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang, masyarakat, serta hasil pengamatan dan observasi peneliti.teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif Milles dan Huberman (1984). Teknik ini meliputi 538

4 pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (Sugiyono, 2011: 246). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini, kualitas pelayanan diukur dengan 5 dimensi kualitas pelayanan yaitu dimensi tangible (berwujud), reliability (kehandalan), responsiviness (daya tanggap), assurance (jaminan) dan emphaty (empati). 1. Dimensi Tangible ( Berwujud) Terdapat lima indikator yang digunakan untuk menilai dimensi ini. Indikator yang pertama yaitu penampilan petugas. Penampilan petugas pelayanan KTP-Elektronik di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang sudah dapat merepresentasikan keberhasilan dari indikator ini.pegawai menggunakan pakaian yang bersih dan rapi. selain itu pegawai juga menggunakan tanda pengenal sebagai sarana untuk mempermudah komunikasi. Indikator yang kedua adalah kenyamanan tempat melakukan pelayanan. Pada pelayanan KTP-elektronik di Dinas Kependudukan Dan Pancatatan Sipil Kabupaten Magelang belum memenuhi indikator tersebut. Ruang tunggu pada bagian pendaftaran tidak dilengkapi dengan pendingin udara serta meja untuk mengisi formulir registrasi. Sedangkan ruang tunggu pada bagian pencetakan masih berada di ruang terbuka yang menjadi satu dengan tempat parkir karyawan sehingga kotor dan tidak mampu menampung pengunjung yang datang. Indikator yang ketiga adalah kemudahan dalam proses pelayanan. Akses lokasi menuju kantor pelayanan sudah baik. Lokasi pelayanan yang berada di kota dianggap adil untuk wilayahwilayah perbatasan terluar dari kabupaten ini. selain itu ada perekaman KTP-Elektronik keliling di Kecamatan serta pelayanan langsung ke rumah bagi pengguna layanan yang berkebutuhan khusus. Selain itu, persyaratan dalam proses pelayanan mudah dan sesuai dengan Permendagri No 8 tahun Indikator yang keempat adalah kedisplinan petugas dalam melakukan pelayanan. Dalam dimensi ini, petugas dalam pelayanan telah melaksanakanya dengan baik. Indikator kelima adalah penggunaan alat bantu dalam pelayanan. peralatan pelayanan KTP-Elektronik : Berikut data inventaris Tabel 1. Daftar Inventaris Pelayanan KTP- Elektronik No Nama Barang Jumla h 1. Printer E-KTP 8 2. Ribbon Printer E-KTP Komputer dan PC unit 8 4. Kamera 5 5. Alat rekam data Alat rekam data Keliling 2 Sumber : Kartu Inventaris yang telah diolah peneliti, Dari 23 alat perekam data yang digunakan saat hari-hari biasa hanya 2 unit. Normalnya lama proses perekaman data membutuhkan waktu menit, sedangkan untuk verivikasi serta mencetak surat keterangan membutuhkan waktu sekitar 10 menit. Hal itu berarti satu pengguna layanan membutuhkan waktu menit untuk 539

5 menyelsaikan kebutuhanya. Berdasarkan data penelitian, apabila dirata-rata maka pengguna layanan KTP-El yang datang sebanyak 111 penduduk per hari. Pengguna layanan tersebut harus dilayani dalam kurun waktu 6 jam pelayanan yaitu sejak pukul WIB hingga WIB. Apabila menggunakan alat bantu yang lebih banyak, maka penyelesaian pelayanan dokumen lebih cepat. Berdasarkan penjelasan di atas, dimensi tangible (berwujud) dalam pelayanan KTP- Elektronik di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang belum sepenuhnya terpenuhi karena indikator kenyamanan tempat pelayanan dan penggunaan alat bantu belum terpenuhi. 2. Dimensi Reliability (Kehandalan) Untuk menilai dimensi ini terdapat empat indikator penilaian. Indikator pertama adalah kecermatan petugas dalam melayani pelanggan. Jumlah pegawai pelayanan KTP Elektronik ada 15 supporting staff dan 12 pegawai tetap yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu pendaftaran, perekaman dan pencetakan. Mayoritas pegawai layananan adalah lulusan strara 1. Berikut data kepegawaian berdasar jenjang pendidikan : Magister 11% Diploma 3 37% Strata 1 52% Sumber : Diolah peneliti dari data kepegawaian 2016 Gambar 1. Data Kepegawaian Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun Berdasarkan tingkat pendidikan tersebut, tingkat pendidikan yang baik dapat memberikan dukungan pada kecermatan pegawai. Indikator yang kedua adalah memiliki standar pelayanan yang jelas. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Magelang telah memenuhi indikator ini. Dasar hukum dalam pelayanan KTP-Elektronik adalah Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun Peraturan tersebut memuat prosedur pelayanan dan persyaratan mengenai pelayanan KTP-Elektronik. Persyaratan permohonan KTP-Elektronik sudah sesuai yaitu NIK yang ditunjukan melalui akte (KTP Pemula) atau KTP lama dan Kartu Keluarga. Sedangkan proses pelayanan juga sudah sesuai yaitu registrasi, rekam data (data penduduk, iris mata, sidik jari, pas foto) dan pencetakan. Indikator yang ketiga adalah kemampuan menggunakan alat bantu pelayanan. Pegawai pelayanan KTP-Elektronik dibekali pelatihan penggunaan alat bantu seperti komputer, kamera, alat rekam data dan mesin cetak KTP. Adanya pelatihan tersebut berpengaruh terhadap kemampuan pegawai sehingga dapat meningkatkan kualitas layanan. Indikator yang keempat adalah keahlian petugas dalam menggunakan alat bantu. Pada indikator sebelumnya telah dijelaskan bahwa pegawai mampu menggunakan alat bantu. Kemampuan pegawai didapatkan dari adanya pelatihan-pelatihan. Begitu pula mengenai keahlian petugas dalam mengoperasikan alat bantu. Pegawai dituntut untuk tidak hanya bisa mengoperasikan namun juga bisa menyelsaikan permasalahan teknis yang bisa datang tiba-tiba. 540

6 Indikator ini juga mendapatkan respon yang positif dari pengguna layanan. Berdasarkan penjabaran diatas, pelayanan KTP-Elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang sudah memenuhi semua indikator penilaian yang ada. Terpenuhinya keseluruhan indikator penilaian menunjukan bahwa pelayanan KTP-Elektronik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang pada dimensi reliability sudah berkualitas. 3. Dimensi Responsiviness (Daya Tanggap) Dalam dimensi ini terdapat tiga indikator penilaian. Indikator yang pertama adalah merespon setiap pelanggan. Kebutuhan pelanggan yang bermacam-macam harus bisa direspon oleh pegawai. Pelayanan KTP-Elektronik di Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang dimulai dari pukul WIB sampai dengan pukul WIB. Pengguna layanan yang datang sebelum waktu pelayanan maupun saat waktu pelayanan hampir habis. Selagi masih bisa dilakukan pelayanan, pengguna layanan tetap direspon dan dilayani dengan baik. Indikator yang kedua adalah pelayanan yang cepat dan tepat.pengguna layanan merasa bahwa pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada kesalahan dikarenakan pegawai melayani dengan cermat dan sesuai dengan prosedur yang ada. Penduduk wajib KTP di Kabupeten Magelang yang melakukan pelayanan rekam data sebanyak penduduk sedangkan yang belum melakukan rekam data pada periode 31 Desember mencapai angka jiwa. Selain itu, dari penduduk, penduduk sudah mencetak KTP-Elektronik sedangkan sisanya yaitu penduduk belum melakukan pencetakan surat keterangan KTP-Elektronik sementara. Angka tersebut menunjukan bahwa masih banyak penduduk yang akan melakukan perekaman data maupun pencetakan surat keterangan. Apabila dirata-rata maka pengguna layanan KTP-Elektronik adalah 162 perekam data dan 111 pencetak surat keterangan. Dalam kurun waktu 6 jam, petugas layanan harus bisa menyelesaikan tanggung jawabnya. Hal ini dapat diartikan bahwa setiap jam, petugas layanan harus melayani 27 pengguna layanan dengan estimasi waktu menit perekaman dan 10 menit verifikasi serta pencetakan surat keterangan. Pada kenyataanya, proses pelayanan KTP-Elektronik masih memakan waktu yang lama yaitu satu jam lebih untuk penyelsaian seluruh layanan. Indikator yang ketiga adalah respon keluhan pelanggan. Dalam mewadahi keluhan dari pelanggan ada beberapa cara yang dilakukan yaitu secara langsung, kotak saran dansms Center ke nomor dengan format disdukcapil#nama#nik#isi. Penyampaian saran, keluhan serta pertanyaan-pertanyaan melalui SMS Center lebih banyak digunakan oleh pengguna layanan dibandingkan dengan kotak saran. Penyampaian melalui SMS Center tidak memakan biaya yang besar dan tidak memakan waktu yang lama, sehingga penyedia layanan dapat memberikan respon yang lebih cepat dengan membalas SMS yang masuk dan menindaklanjuti permasalahan 541

7 yang ada. Berdasarkan pemaparan di atas, kualitas pada dimensi ini belum optimal karena indikator kecepatan belum terpenuhi. 4. Dimensi Assurance (Jaminan) Dalam dimensi ini terdapat dua indikator penilaian. Indikator pertama adalah jaminan tepat waktu pelayanan. Dalam penyelsaian pelayanan KTP-Elektronik, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang memberikan jaminan penyelsaian yaitu tiga hari pelayanan. Sedangkan paling lama adalah tujuh hari pelayanan. Namun pada kenyataanya, dari pertengahan tahun 2016 sampai dengan Januari 2017 belum terselesaikan. Hal ini dikarenakan ketidaktersediaan blangko KTP-Elektronik. Ketidaktersediaan blangko merupakan permasalahan nasional yang dialami oleh daerah lain. Permasalahan blangko menjadi kendala utama di Kabupaten Magelang dikarenakan banyaknya warga yang belum melakukan perekaman pada tahun-tahun sebelumnya sehingga menumpuk pada tahun ini. Selain itu, pencetakan surat keterangan sementara pengganti KTP-Elektronik juga tidak selesai tepat waktu. Penyelesaian surat keterangan seharusnya bisa diselesaikan selama 10 menit, pada kenyataanya penyelesaian surat keterangan ini memakan waktu berjam-jam bahkan sampai harus ditinggal dan diambil lain hari. Hal ini disebabkan banyaknya pemohon yang tidak seimbang dengan banyaknya pegawai serta alat bantu yang digunakan. Berdasarkan pemaparan di atas, indikator jaminan waktu dalam kualitas pelayanan KTP-Elektronik belum dapat terpenuhi. Indikator yang kedua adalah jaminan kepastian biaya. Pada indikator ini, pelayanana KTP-Elektronik sudah sesuai dengan Undang- Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. Pelayanan kependudukan di Indonesia digratiskan termasuk pelayanan KTP-Elektronik. Berdasarkan pemaparan kedua indikator di atas, kualitas pelayanan pada dimensi ini belum optimal. 5. Dimensi Emphaty (Empati) Dalam dimensi ini terdapat empat indikator penilaian yang digunakan untuk menilai kualitas layanan. Indikator yang pertama adalah mendahulukan kepentingan pengguna layanan. Indikator ini telah dilaksanakan dengan baik oleh penyedia layanan. Petugas pelayanan bekerja dengan mengedepankan kepentingan masyarakat. Contoh nyata dalam indikator ini adalah pegawai tetap melakukan pelayanan pada jam istirahat siang. Hal ini dilakukan karena pegawai merasa bahwa kepentingan masyarakat lebih penting. Indikator selanjutnya adalah melayani dengan sikap ramah, sopan santun dan tidak diskriminatif. Sikap tidak diskriminatif dapat ditunjukan dengan perlakuan yang tidak membeda-bedakan masyarakat melalui status sosial, ras, agama dll. Semua kepentingan masyarakat diselesaikan secara berurutan berdasarkan dengan data resgistrasi pedaftaran. Hal ini menunjukan bahwa tidak ada perlakuan spesial bagi siapapun. Indikator yang terakhir adalah melayani dan menghargai setiap pelanggan. Indikator ini 542

8 berhubungan dengan indikator-indikator sebelumnya. Dengan tidak adanya sikap diskriminatif dari pegawai menunjukan bahwa setiap pengguna layanan dihargai. Berdasarkan pemaparan diatas maka kualitas pelayanan pada dimensi emphaty (empati) sudah optimal. 6. Faktor Pendukung Faktor pendukung yang pertama adalah semangat pengabdian pegawai yang tinggi.hal ini ditunjukan melalui penyedia layanan yang mengutamakan kepentingan masyarakat.kedua, kesadaran masyarakat akan kebutuhan rekam data. Tanpa kesadaran masyarakat, jumlah penduduk yang belum melakukan rekam data tidak akan berkurang. Kesadaran masyarakat mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magelang meningkatkan kualitas pelayanan agar kebutuhan mereka segera terpenuhi. 7. Faktor Penghambat Faktor penghambat yang pertama berasaldari internal penyedia layanan yaitu kurangnya sarana prasarana ruang tunggu dan kurangnya jumlah pegawai. Kondisi ruang tunggu masih jauh dari harapan masyarakat.banyaknya pengguna layanan yang melakukan pelayanantidak seimbang dengan banyaknya pegawai yang ada. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan dari pengguna layanan. Untuk menanggulangi permasalahan ini, penyedia layanan memodifikasi ruang pencetakan yaitu dengan menjadikan jendela sebagai loket pengambilan agar antrian bisa lebih tertata dan pelayanan lebih efektif. Faktor penghambat selanjutnya berasal dari luar atau eksternal penyedia layanan yaitu jaringan internet yang tidak stabil dan server pusat yang sering terputus. Faktor penghambat yang paling utama yaitu ketidaktersediaan blangko KTP-Elektronik. Ketidaktersediaan blangko secara nasional menyebabkan keterlambatan pencetakan dokumen KTP- Elektronik dan menghambat pelayanan KTP- Elektronik. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka simpulan dari penelitian ini adalah : 1. Indikator kenyamanan tempat pelayanan dan penggunaan alat bantu pada dimensi tangible (berwujud) belum dilaksakan dengan baik. Berdasarkan hal tersebut maka dimensi tangible (berwujud) belum sepenuhnya berkualitas. 2. Seluruh indikator pada dimensi reliability (kehandalan) telah dilaksanakan oleh penyedia layanan sehinggakualitas pada dimensi reliabilitysudah optimal. 3. Indikator kecepatan pelayanan padadimensi Responsiveness (Ketanggapan) belum terpenuhi. Berdasarkan hal tersebut maka dimensi responsiviness belum sepenuhnya berkualitas. 4. Indikator jaminan tepat waktu pada Dimensi Assurance (Jaminan)belum terpenuhi sedangkan untuk indikator kepastian biaya 543

9 sudah berjalan dengan baik. Berdasarkan hal tersebut maka dimensi assurance (jaminan) belum sepenuhnya berkualitas. 5. Seluruh indikator pada Dimensi Emphaty (Empati)sudah dilakukan dalam pelayanan KTP-Elektronik. Berdasarkan terlaksananya indikator penilaian tersebut maka kualitas dimensi emphaty (empati) sudah optimal. 6. Faktor Pendukung. Faktor pendukung berasal dari semangat pengabdian dari pegawai pelayanan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya melakukan rekam data. 7. Faktor penghambat dalam pelayanan KTP- Elektronik yaitu sarana prasarana ruangan pelayanan yang masih kurang, jumlah sumber daya manusia yang kurang, jaringan internet yang tidak stabil, server pusat yang sering bermasalah, serta ketidaktersedianya blangko KTP-Elektronik. 4. Koordinasi secara terus menerus dengan pemerintah pusat untuk seegra menyediakan blangko KTP-Elektronik. 5. Menambah jumlah pegawai dengan perekrutan Supporting Staff dalam pelayanan KTP-Elektronik agar penyelesaian kebutuhan masyarakat dapat terselesaikan dengan lebih cepat. 6. Meningkatkan kapasitas kerja pegawai dengan menambah pelatihan-pelatihan agar dapat menyelesaikan pelayanan dengan lebih cepat. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas penulis menyarankan : 1. Penambahan fasilitas berupa meja di ruang pendaftaran guna memenuhi kebutuhan pengguna layanan. 2. Penataan ruang perekaman data dengan merapikan kursi tunggu dan alat yang tidak terpakai. 3. Memperbaiki ruang tunggu pada tempat pencetakan dokumen dengan pemberian kursi tunggu yang lebih banyak dan bangunan permanen. 544

10 DAFTAR PUSTAKA Pelayanan KTP-Elektronik (YollaratmaYanti dan Argo Pambudi, M.Si) Ariani Wahyu.(2009). Manajemen Operasi Jasa. Yogyakarta : Graha Ilmu. Hardiyansyah. (2011). Kualitas Pelayanan Publik : Konsep, Dimanesi, Indikator dan Implementasinya. Yogyakarta : Gava Media. Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Alfabeta. TB. (2016) Penduduk Magelang Belum Rekam Data E-KTP. Koran Pagi Wawasan Halaman 14 Terbit Pada 28 Oktober Jibi. (2017) Warga Jateng Belum Rekam Data. Diakses tanggal 10 Januari 2017 dari 545

Informan Penelitian : Petugas-petugas SAMSAT Corner. A. Bagaimana kualitas pelayanan di SAMSAT Corner apabila dilihat dari

Informan Penelitian : Petugas-petugas SAMSAT Corner. A. Bagaimana kualitas pelayanan di SAMSAT Corner apabila dilihat dari PEDOMAN WAWANCARA I Informan Penelitian : Petugas-petugas SAMSAT Corner Pertanyaan: I. Kualitas Pelayanan Publik A. Bagaimana kualitas pelayanan di SAMSAT Corner apabila dilihat dari indikator-indikator

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN TALANG KELAPA KABUPATEN BANYUASIN Amini Aprindawati 1), Isabella 2), Doris Febriyanti 3) 1)2)3) Program Studi Ilmu Pemerintahan,

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR. Oleh Povie Nur Rahayu

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR. Oleh Povie Nur Rahayu KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK DI KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR Oleh Povie Nur Rahayu Abstract This research aims to know the quality of service of making Electronic

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (Studi kasus pembuatan e-ktp di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro)

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (Studi kasus pembuatan e-ktp di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro) HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT (Studi kasus pembuatan e-ktp di Kecamatan Sumberrejo Kabupaten Bojonegoro) Dian Aulatul Istiqomah1 Program Studi Administrasi Publik,

Lebih terperinci

mendapatkan pelayanan berlaku universal terhadap siapa saja yang berkepentingan atas hak

mendapatkan pelayanan berlaku universal terhadap siapa saja yang berkepentingan atas hak KAJIAN YURIDIS PELAYANAN PEMBUATAN E-KTP DI KANTOR KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH Oleh : Yosef Alfian Wahyu Utomo (10101063) Universitas

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK. Dasar Hukum : Undang undang Nomor: 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undand

STANDAR PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK. Dasar Hukum : Undang undang Nomor: 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undand STANDAR PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK Dasar Hukum : Undang undang Nomor: 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undand Aspek Penyampaian Pelayanan undang Nomer : 23 Tahun 2006 tentang Administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Catatan sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum

BAB I PENDAHULUAN. Catatan sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum 1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Catatan sipil merupakan suatu catatan yang menyangkut kedudukan hukum seseorang. Bahwa untuk dapat dijadikan dasar kepastian hukum seseorang maka data atau catatan peristiwa

Lebih terperinci

Kualitas Pelayanan Publik... (Yenny Rahmawati)

Kualitas Pelayanan Publik... (Yenny Rahmawati) 562 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOSOBO THE PUBLIC SERVICES QUALITY IN THE OFFICE OF POPULATION ADMINISTRATION AND CIVIL REGISTRATION

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila

BAB 1 PENDAHULUAN. akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelayanan merupakan faktor penting bagi setiap perusahaan. Pelayanan yang baik akan membawa dampak positif bagi perusahaan begitu juga sebaliknya apabila perusahaan

Lebih terperinci

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Dapat disimpulkan dari pembahasan di atas bahwa pengguna jasa air bersih PDAM Tirta Bening Kabupaten Pati wilayah Pati Kota merasa puas terhadap layanan tersebut, dan tingkat

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

Pelayanan Pengurusan Surat Keterangan Pindah dan Datang 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Surat Keterangan Pindah dan.

Pelayanan Pengurusan Surat Keterangan Pindah dan Datang 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Surat Keterangan Pindah dan. Pelayanan Pengurusan Surat Keterangan Pindah dan Datang 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Surat Keterangan Pindah dan PENANGGUNG JAWAB Datang PROSES KETERANGAN Mulai Pendaftaran Buku agenda pendaftaran

Lebih terperinci

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TATACARA PERMOHONAN CETAK KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK PROGRAM TEKO LANGSUNG CETAK

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TATACARA PERMOHONAN CETAK KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK PROGRAM TEKO LANGSUNG CETAK STANDART OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TATACARA PERMOHONAN CETAK KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK PROGRAM TEKO LANGSUNG CETAK A. KRITERIA PENCETAKAN Kriteria Pencetakan terdiri 2 Pilihan : 1. Usulan cetak

Lebih terperinci

Perbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan

Perbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan 16 Jurnal Kebijakan Publik, Volume 3, Nomor 1, Maret 2012, hlm. 1-57 Perbandingan Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan RAJA ILYAS AMAN, ADIANTO, ENDANG SULISTIANINGSIH, DAN ZULKARNAINI FISIP Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada prinsipnya layanan Publik itu harus mengacu pada kesederhanaan, kejelasan,

BAB I PENDAHULUAN. pada prinsipnya layanan Publik itu harus mengacu pada kesederhanaan, kejelasan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam rangka menciptakan tata pemerintahan yang baik ( good governance), pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkannya. Salah satu cara yang

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Pelayanan E-KTP Di Kecamatan Gayamsari Kota Semarang Oleh :

Analisis Kualitas Pelayanan E-KTP Di Kecamatan Gayamsari Kota Semarang Oleh : Analisis Kualitas Pelayanan E-KTP Di Kecamatan Gayamsari Kota Semarang Oleh : Ika Puji Rahayu, Hardi Warsono, Ida Hayu Dwimawanti Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Deskripsi merupakan penelitian eksplorasi dan memainkan peran yang amat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN digilib.uns.ac.id BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada Bab IV mengenai Efektivitas Pelayanan KTP-El pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL THE QUALITY OF PUBLIC SERVICE TANJUNGSARI DISTRICT GUNUNGKIDUL REGENCY

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL THE QUALITY OF PUBLIC SERVICE TANJUNGSARI DISTRICT GUNUNGKIDUL REGENCY 216 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL THE QUALITY OF PUBLIC SERVICE TANJUNGSARI DISTRICT GUNUNGKIDUL REGENCY Ratna Esa Kuswati, Joko Kumoro Pendidikan Administrasi

Lebih terperinci

PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TEMANGGUNG

PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TEMANGGUNG 708 PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TEMANGGUNG THE QUALITY OF PUBLIC SERVICES IN BUREAU OF POPULATION AND CIVIL REGISTRATION OF TEMANGGUNG REGENCY Achni Sutopo, Joko

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK

STANDAR PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK Website:ngemplakkec.slemankab.go.id, STANDAR PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK ELEKTRONIK Dasar Hukum : Undang Undang Nomor: 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor : 23 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional,

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi penelitian, jenis penelitian, definisi konseptual, definisi operasional, BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah sebuah proses yang terdiri dari rangkaian tata cara pengumpulan data, tahap ini diteruskan dengan merekam data di lapangan (Bungin, 2005). Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Setelah dilakukan analisis data yang mengacu pada rumusan masalah dan tujuan penelitian pada Bab 1, diperoleh hasil temuan penelitian yang dapat disimpulkan sebagai

Lebih terperinci

No Komponen Uraian. 1 Dasar Hukum. 2 Persyaratan

No Komponen Uraian. 1 Dasar Hukum. 2 Persyaratan Lampiran II : Keputusan Kepala Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal Kota Surabaya Nomor : 503/2045/436.7.5/2013 Tanggal : 22 April 2013 A. PENDAHULUAN Sebagai organisasi layanan publik milik

Lebih terperinci

PERANAN APARAT DAN KUALITAS PELAYANAN. (Studi Kasus Peranan Aparatur dalam Peningkatan Pelayanan Pengurusan e- KTP di Kantor Kecamatan Medan Sunggal)

PERANAN APARAT DAN KUALITAS PELAYANAN. (Studi Kasus Peranan Aparatur dalam Peningkatan Pelayanan Pengurusan e- KTP di Kantor Kecamatan Medan Sunggal) PERANAN APARAT DAN KUALITAS PELAYANAN (Studi Kasus Peranan Aparatur dalam Peningkatan Pelayanan Pengurusan e- KTP di Kantor Kecamatan Medan Sunggal) SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima

BAB I PENDAHULUAN. maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pelayanan prima BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pelayanan Publik menurut Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 81 Tahun 1993 adalah segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. (Mixed Methods). Menurut Johnson dan Cristensen dalam Sugiyono

III. METODE PENELITIAN. (Mixed Methods). Menurut Johnson dan Cristensen dalam Sugiyono III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kombinasi (Mixed Methods). Menurut Johnson dan Cristensen dalam Sugiyono (2013:404), memberikan definisi

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Pelayanan Akta Kelahiran Gratis (Bebas Bea) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten

Analisis Kualitas Pelayanan Akta Kelahiran Gratis (Bebas Bea) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten Analisis Kualitas Pelayanan Akta Kelahiran Gratis (Bebas Bea) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Klaten Oleh : Dina Aprita Sari, Nina Widowati, Aloysius Rengga*) Jurusan Administrasi

Lebih terperinci

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan hasil penelitian. Adapun uraian hasil dan pembahasan

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan hasil penelitian. Adapun uraian hasil dan pembahasan 45 V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kinerja Dinas Tenaga Kerja Dalam Pelayanan Pembuatan Kartu Pencari Kerja (AK/I) Pada bab ini akan di uraikan hasil penelitian yang menyajikan data yang telah diperoleh

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Terpadu di Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Tahun 2016 3.1.1. Persyaratan Substantif Di dalam keputusan PERMENDAGRI

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN LANDAK

KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN LANDAK KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN KARTU KELUARGA PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN LANDAK Oleh: NURIWATI NIM. E42011068 Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari lima dimensi kualitas pelayanan yang digunakan untuk melihat dan mengukur kualitas pelayanan pada kantor Pos Klaten yaitu Tangibel (Berwujud), Reability (Kehandalan),

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji, menganalisis, dan mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan (service quality) yang diberikan terhadap loyalitas pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penduduk negara yang bersangkutan. Pelayanan publik disediakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. penduduk negara yang bersangkutan. Pelayanan publik disediakan oleh 1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pelayanan Publik (Public Service) merupakan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat umum yang menjadi warga negara atau secara sah menjadi penduduk negara yang

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI

KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI AKTA KELAHIRAN DI KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL PEMERINTAH KOTA SURABAYA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Ilmu

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN KLARI KABUPATEN KARAWANG. Oleh: Ahmad Kevin Maulana, Endang Larasati

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN KLARI KABUPATEN KARAWANG. Oleh: Ahmad Kevin Maulana, Endang Larasati ANALISIS KUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN KLARI KABUPATEN KARAWANG Oleh: Ahmad Kevin Maulana, Endang Larasati Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Pelayanan Askes di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus

Analisis Kualitas Pelayanan Askes di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kudus Analisis Kualitas Pelayanan Askes di Kudus Oleh Febrilia Laita Saputri, Endang Larasati, Hesti Lestari Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro Jalan Profesor

Lebih terperinci

VI. SIMPULAN DAN SARAN. pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung, maka. penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

VI. SIMPULAN DAN SARAN. pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung, maka. penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: VI. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai kualitas pelayanan pembuatan kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung, maka penulis menarik kesimpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada. terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada. terhadap penentuan status pribadi dan status hukum setiap peristiwa 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada hakikatnya berkewajiban untuk memberikan

Lebih terperinci

2 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perub

2 Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perub No. 1449, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Kartu Tanda Penduduk. NIK. Nasional. Penerbitan. Pedoman. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 69 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. kebutuhan penerima layanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundangundangan.

I PENDAHULUAN. kebutuhan penerima layanan maupun pelaksanaan ketentuan peraturan perundangundangan. I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan publik menurut Surat Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No: 63/Kep/M.PAN/7/2003 adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PDAM TIRTAMARTA KOTA YOGYAKARTA

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PDAM TIRTAMARTA KOTA YOGYAKARTA Wiradharma dan Argo Pambudi, M.Si) 1 KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PDAM TIRTAMARTA KOTA YOGYAKARTA THE PUBLIC SERVICE QUALITY OF TIRTAMARTA PDAM IN YOGYAKARTA Oleh : Endi Wiradharma, FIS UNY, endidharma94@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan.

BAB I PENDAHULUAN. kepuasaan terhadap perusahaan yang dikelola tersebut. pengalaman pelanggan yang menyenangkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dinamika ekonomi yang ada di Indonesia sekarang ini menuntut sebuah organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan daya saing bisnis. Semakin ketatnya persaingan

Lebih terperinci

114 Universitas Indonesia

114 Universitas Indonesia BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan dari tujuan penelitian, hasil pembahasan dan analisis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan, seperti berikut : 1) Secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Maslow(2007: 445) mengatakan kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis UKDW

BAB I PENDAHULUAN. hidup. Maslow(2007: 445) mengatakan kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis UKDW BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia hidup tidak dapat melepaskan diri dari pemenuhan akan kebutuhan hidup. Maslow(2007: 445) mengatakan kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Transportasi Wisata

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Transportasi Wisata Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH. 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah

Lebih terperinci

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat

kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat 102 BABV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis yang dilakukan terhadap kualitas jasa pelayanan yang diberikan oleh PT. Telkom Pekalongan, dapat disimpulkan sebagai

Lebih terperinci

JOHANES JUANDI SAMOSIR

JOHANES JUANDI SAMOSIR SKRIPSI PENGUKURAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT PADA PELAYANAN PUBLIK DI BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU, DINAS PENDAPATAN DAERAH DAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN OLEH JOHANES JUANDI

Lebih terperinci

Jenis pelayanan Administrasi Penerbitan Ijin Dengan Penilaian Teknis serta Pengesahan SKPD

Jenis pelayanan Administrasi Penerbitan Ijin Dengan Penilaian Teknis serta Pengesahan SKPD Lampiran I : Keputusan Kepala Badan Koordinasi Pelayanan dan Penanaman Modal Kota Surabaya Nomor : 503/2045/436.7.5/2013 Tanggal : 22 April 2013 A. PENDAHULUAN Sebagai organisasi layanan publik milik Pemerintah

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 39 TAHUN 2010

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 39 TAHUN 2010 SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 39 TAHUN 2010 TENTANG PELAYANAN PERPANJANGAN KARTU TANDA PENDUDUK BAGI WARGA NEGARA INDONESIA DI KELURAHAN DAN PUSAT PERBELANJAAN WALIKOTA SURABAYA,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN. tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2017 di Kantor Kecamatan

BAB III ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN. tahun 2017 dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2017 di Kantor Kecamatan BAB III ANALISIS DATA DAN HASIL PEMBAHASAN 3.1 Laporan Pelaksanaan Penelitian Penelitian mengenai kualitas pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat dalam pembuatan Kartu Keluarga di Kecamatan Banguntapan

Lebih terperinci

Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran

Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran Proposal Skripsi Manajemen Pemasaran PROPOSAL SKRIPSI Analisis Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan yang Diberikan Oleh Petugas Kelurahan Pemurus Baru Banjarmasin (Studi Kasus Pembuatan KTP) BAB

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 69 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 69 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 69 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENERBITAN KARTU

Lebih terperinci

SKRIPSI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR OLEH MARASAKTI SIMANJUNTAK

SKRIPSI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR OLEH MARASAKTI SIMANJUNTAK SKRIPSI ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM ( PDAM ) TIRTAULI PEMATANGSIANTAR OLEH MARASAKTI SIMANJUNTAK 070501066 PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN DEPARTEMEN EKONOMI

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH. 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN BAGI PESERTA BPJS KESEHATAN DAN NON BPJS KESEHATAN

KUALITAS PELAYANAN BAGI PESERTA BPJS KESEHATAN DAN NON BPJS KESEHATAN KUALITAS PELAYANAN BAGI PESERTA BPJS KESEHATAN DAN NON BPJS KESEHATAN Sopia Weni Anggriani Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang Email: sopiawenianggriani@yahoo.com

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO TAHUN 2015

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO TAHUN 2015 LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MANADO TAHUN 2015 A. Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 14

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK

IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK IMPLEMENTASI PRINSIP PELAYANAN PUBLIK DI KELURAHAN TASIKMADU BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO 96 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN PUBLIK Veronika Erlin Program Studi Ilmu Administrasi Negara, FISIP, Universitas

Lebih terperinci

NO. KOMPONEN URAIAN A.

NO. KOMPONEN URAIAN A. Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA Nomor SOP 065 / 23.c / DKPS / II / 2014 Tanggal Pembuatan 03 Februari 2014 Tanggal Revisi 07 Oktober 2014 Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh Kependudukan

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SANGURARA KECAMATAN TATANGA KOTA PALU

KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SANGURARA KECAMATAN TATANGA KOTA PALU KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS SANGURARA KECAMATAN TATANGA KOTA PALU Sri Irmawati 1, H. Sultan M., dan Nurhannis 2 novasuandi@ymail.com 1 Mahasiswa Program Studi Magister Administrasi Publik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1 Sejarah Perusahaan Cabang Pelayanan Dinas Pendapatan Provinsi Wilayah Kota Bogor merupakan hasil realisasi Kantor Bersama Samsat di Indonesia berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, karena perpustakaan menyediakan berbagai sumber informasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, karena perpustakaan menyediakan berbagai sumber informasi, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu sarana pendidikan yang disediakan oleh pemerintah, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan,

Lebih terperinci

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI UNIT PELAKSANAAN TEKNIS PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT SURAKARTA Oleh : Fania Anindita, Ida Hayu Dwimawanti Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG ejournal Ilmu Pemerintahan, 2016, 4 (4): 1-7 ISSN 2477-2458, ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA Nomor SOP 065 / 23.c / DKPS / II / 2014 Tanggal 03 Februari 2014 Tanggal Revisi 07 Oktober 2014 Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh Kependudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara. Dengan adanya pariwisata, suatu negara atau lebih khusus lagi pemerintah daerah tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan.

BAB I PENDAHULUAN. maka pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pelayanan publik oleh aparatur pemerintah dewasa ini masih banyak dijumpai kelemahan sehingga belum dapat memenuhi kualitas yang diharapkan masyarakat. Hal ini ditandai

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Informasi Pariwisata A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

Tabel IV.B.11.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp)

Tabel IV.B.11.1 Program dan Realisasi Anggaran Urusan Kependudukan dan Pencatatan Sipil Tahun No. Program Alokasi (Rp) Realisasi (Rp) 11. URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Urusan Kependudukan dan Catatan Sipil mempunyai nilai strategis di bidang perencanaan, pengembangan dan penanganan permasalahan pembangunan. Kebijakan kependudukan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. V.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. berdasarkan jenis kelamin, ditunjukkan dalam tabel 6 di bawah ini.

BAB V HASIL PENELITIAN. V.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. berdasarkan jenis kelamin, ditunjukkan dalam tabel 6 di bawah ini. BAB V HASIL PENELITIAN V.1. Karakteristik Responden V.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik Responden yang menjadi subjek dalam penelitian ini, berdasarkan jenis kelamin,

Lebih terperinci

ARTIKEL KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I SEMARANG

ARTIKEL KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I SEMARANG ARTIKEL KUALITAS PELAYANAN PENGURUSAN PASPOR PADA KANTOR IMIGRASI KELAS I SEMARANG oleh Wildan Jaya Askara, M.Mustam, Titik Djumiarti Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Penyelenggaraan Pertemuan Perjalanan Insentif dan Pameran A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA PENYELENGGARAAN INFORMASI DAN PROMOSI (SIUPIP)

: BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA SAMARINDA : SURAT IZIN USAHA PENYELENGGARAAN INFORMASI DAN PROMOSI (SIUPIP) Lampiran : Keputusan Kepala Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Samarinda. Nomor : 530/ /SK-SP/A3/BPPTSP/ /2015. Tentang : Penetapan Standar NAMA UNIT PELAYANAN JENIS PELAYANAN : BADAN PELAYANAN PERIZINAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan kebutuhan dan keinginan masyarakat menjadi semakin beragam. Keberagaman akan kebutuhan dan keinginan

Lebih terperinci

ARTIKEL ABSTRACT. Key words : Quality Service, Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Importance Performance Analysis.

ARTIKEL ABSTRACT. Key words : Quality Service, Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy, Importance Performance Analysis. ARTIKEL ANALISIS KUALITAS PELAYANAN DI PUSKESMAS KECAMATAN KALIANGKRIK KABUPATEN MAGELANG Oleh : Harda Sukma Alam, Endang Larasati, Herbasuki Nurcahyanto Jurusan Admstrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA Nomor SOP 065 / 23.c / DKPS / II / 2014 Tanggal Pembuatan 03 Februari 2014 Tanggal Revisi 07 Oktober 2014 Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh Kependudukan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN Jalan Parasamya, Sleman, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta Telepon (0274) 868405, Faximilie (0274) 868945, Kode pos 55511 Nomor : 474/022 Lampiran : 1 (satu) bendel Perihal

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PENERAPAN KARTU TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SECARA NASIONAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PENERAPAN KARTU TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SECARA NASIONAL PERATURAN PRESIDEN NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PENERAPAN KARTU TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SECARA NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Kartu Tanda

Lebih terperinci

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Lokasi

B. STANDAR PELAYANAN Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Izin Lokasi Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara publik pada Pemerintah Kabupaten

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN PASIRJAMBU

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN PASIRJAMBU KUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN PASIRJAMBU Oleh Yayat Rukayat ABSTRAK Pemerintah sebagai penyedia layanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat harus bertanggung

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA Nomor SOP 065 / 23.c / DKPS / II / 2014 Tanggal Pembuatan 03 Februari 2014 Tanggal Revisi 07 Oktober 2014 Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh Kependudukan

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA Nomor SOP 065 /.c / DKPS / II / 014 Tanggal Pembuatan 0 Februari 014 Tanggal Revisi 07 Oktober 014 Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh Kependudukan

Lebih terperinci

BAB II PELAYANAN PUBLIK BIDANG PEMERINTAHAN

BAB II PELAYANAN PUBLIK BIDANG PEMERINTAHAN BAB II PELAYANAN PUBLIK BIDANG PEMERINTAHAN Deskripsi : Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan tingkat desa, di mulai pada pemahaman hirarkhi peraturan perundang-undangan di Indonesia

Lebih terperinci

Pelayanan Pengurusan Akta Kematian 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kematian

Pelayanan Pengurusan Akta Kematian 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kematian Pelayanan Pengurusan Akta Kematian 1. Sistem Mekanisme dan Prosedur Pelayanan Akta Kematian PENANGGUNG JAWAB PROSES KETERANGAN Mulai Pendaftaran Buku agenda Buku register Verifikasi Tanda pendaftaran terima

Lebih terperinci

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal :

Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : Tanggal : A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya

Lebih terperinci

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Makanan dan Minuman

Jenis Pelayanan Administrasi tentang Pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUPar) Jasa Makanan dan Minuman A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dibidang perizinan, sehingga dalam rangka mewujudkan pelayanan yang mudah,

Lebih terperinci

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) OLEH KEPALA DESA DI KANTOR DESA SAGULING KECAMATAN BAREGBEG KABUPATEN CIAMIS LISNA WULANDARI ABSTRAK Penelitian ini berjudul Penerapan Standar Pelayanan Minimal

Lebih terperinci

BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK

BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK BAB 4 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN WAJIB PAJAK 4.1 Analisis Uji Instrumen Penelitian (Pre-test) Pre-test dilakukan untuk menguji pertanyaan dalam bentuk pernyataan yang dijadikan sebagai

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2009 TENTANG MEKANISME PELAYANAN BERBASIS ELEKTRONIK DI KELURAHAN DAN KECAMATAN KOTA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara Mendalam

Transkrip Wawancara Mendalam Transkrip Wawancara Mendalam B. Wawancara dengan Ibu Sumiati, Staf Sub Bagian Pelayanan Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Pemda Kabupaten Mojokerto 1. Apakah menurut ibu sarana dan prasarana di kantor

Lebih terperinci

Analisis Kualitas Pelayanan E-Procurement pada Pengadaan Barang dan Jasa di Kota Semarang

Analisis Kualitas Pelayanan E-Procurement pada Pengadaan Barang dan Jasa di Kota Semarang Analisis Kualitas Pelayanan E-Procurement pada Pengadaan Barang dan Jasa di Kota Semarang Oleh Riyan Rahayu Pratiwi, Nina Widowati, Rihandoyo Jurusan Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DALAM RANGKA MENCIPTAKAN PURBALINGGA EMAS

OPTIMALISASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DALAM RANGKA MENCIPTAKAN PURBALINGGA EMAS OPTIMALISASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DALAM RANGKA MENCIPTAKAN PURBALINGGA EMAS DASAR HUKUM 1. Pasal 79 A Pengurusan dan penerbitan Dokumen Kependudukan tidak dipungut biaya 2. Pasal 94 Setiap

Lebih terperinci

NO. KOMPONEN URAIAN A.

NO. KOMPONEN URAIAN A. Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Perijinan Kabupaten Bantul Nomor : 049 TH. 2016 Tanggal : 17 November 2016 A. PENDAHULUAN Dinas Perijinan sebagai salah satu SKPD penyelenggara pelayanan publik pada Pemerintah

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA PALANGKA RAYA Nomor SOP 065 / 23.c / DKPS / II / 2014 Tanggal Pembuatan 03 Februari 2014 Tanggal Revisi 07 Oktober 2014 Tanggal Pengesahan Disahkan Oleh Kependudukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang termasuk bidang Kesehatan yang semakin ketat. Untuk. mempertahankan eksistensinya, setiap organisasi pelayanan Kesehatan dan

BAB I PENDAHULUAN. bidang termasuk bidang Kesehatan yang semakin ketat. Untuk. mempertahankan eksistensinya, setiap organisasi pelayanan Kesehatan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi mengakibatkan arus kompetensi terjadi di segala bidang termasuk bidang Kesehatan yang semakin ketat. Untuk mempertahankan eksistensinya, setiap organisasi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengetahui kuliatas pelayanan publik pembuatan Kartu Tanda Penduduk

II. TINJAUAN PUSTAKA. Untuk mengetahui kuliatas pelayanan publik pembuatan Kartu Tanda Penduduk II. TINJAUAN PUSTAKA Untuk mengetahui kuliatas pelayanan publik pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pesawaran, penulis akan mendefinisikan beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan rumah sakit di Indonesia saat ini telah semakin membaik, hal ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal perkembangannya,

Lebih terperinci