a. Emphaty, Tangibles layanan ANC dan minat pemanfaatan ulang layanan ANC di

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "a. Emphaty, Tangibles layanan ANC dan minat pemanfaatan ulang layanan ANC di"

Transkripsi

1 a. Emphaty, Tangibles ANC dan minat ANC di Sukomoro. b. Mengetahui hubungan antara persepsi ibu hamil tentang mutu Reliability ANC minat ANC di Sukomoro. c. Mengetahui hubungan antara persepsi ibu hamil tentang mutu Responsiveness ANC minat ANC di Sukomoro. d. Mengetahui hubungan antara persepsi ibu hamil tentang mutu Assurance ANC minat ANC di Sukomoro. e. Menganalisis hubungan antara persepsi ibu hamil tentang mutu Emphaty ANC minat ANC di Sukomoro. f. Mengetahui hubungan antara persepsi ibu hamil tentang mutu Tangibles ANC minat ANC di Sukomoro. g. Mengetahui pengaruh secara bersama-sama antara persepsi ibu hamil tentang mutu Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, dan Tangibles ANC terhadap minat ANC di Sukomoro. A. Manfaat 1. Bagi Dinas Kesehatan Magetan dan Sukomoro, sebagai evaluasi upaya peningkatan mutu ANC guna mewujudkan peningkatan cakupan K1 dan K4 di wilayahnya. 2. Bagi Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat UNDIP. ini diharapkan dapat menambah khasanah pustaka di Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat UNDIP khususnya dalam Manajemen Kesehatan Ibu dan Anak. 3. Bagi Peneliti Lain

2 Sebagai wahana pengembangan ilmu pengetahuan serta memberikan pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu yang didapat selama pendidikan. B. Ruang Lingkup 1. Lingkup keilmuan ini termasuk dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat khususnya peminatan Manajemen Kesehatan Ibu dan anak. 2. Lingkup materi Masalah yang diangkat berkaitan hal mutu ANC terhadap minat ANC. 3. Lingkup Sasaran Sasaran dalam ini adalah pelanggan/ibu hamil yang menggunakan ANC di Sukomoro Kabupaten Magetan. 4. Lingkup tempat Tempat dilaksanakan di Sukomoro, Kabupaten Magetan Propinsi Jawa Timur. 5. Lingkup waktu Pelaksanaan sejak pengumpulan data sampai presentasi dan ujian tesis dari bulan Februari s/d Juni C. Keaslian Beberapa yang mengambil tema tentang pe ANC telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Secara rinci terdapat perbedaan ini seperti tercantum pada tabel 1.4 berikut:

3 Tabel 1.4 Perbandingan ini beberapa lain Peneliti Judul Variabel Hasil Widyo Kunto Tahun 2004 Manajemen pe kesehatan ibu dan anak dan kualitas antenatal Kuantitatif observasi metode rancangan cross sectional. Persepsi langsung. pemanfaatkan ulang pe rawat inap umum di RS Kelet Jepara. Terdapat hubungan antara persepsi pasien langsung pe rawat inap. Iga Trimurthy 2008 Analisis hubungan persepsi pasien Tentang mutu pe minat pemanfaatan ulang pe rawat jalan Pandanaran kota Semarang observasi metode langsung pe rawat jalan. pemanfaatkan ulang pe rawat jalan. Terdapat hubungan antara persepsi pasien tentang daya bukti langsung pe (p value : 0,003) pe rawat jalan di Pandanaran Kota Semarang Adri tahun 2008 Peneliti Faktor-faktor yang mempenga ruhi cakupan program pemeriksaan kehamilan (KI dan K4) di Runding Kota Subulusalam Propinsi NAD. Judul explanatory Geografis (jarak, waktu tempuh, sarana transportasi). Perilaku (pengetahuan, sikap, tindakan). Variabel Seluruh ANC oleh Nakes, Jarak tempuh 66,3% berjarak < 5km, Waktu tempuh singkat < 15 menit sebesar 63,5% dan 60% menggunakan transportasi umum. Pengetahuan kategori baik(52%), Sikap kategori baik (63,3%), tindakan kategori baik (73,5%). geografis maupun perilaku berpengaruh terhadap ANC. Hasil

4 Yadi Suryadi 2009 Sulikah 2011 Analisis Pengaruh persepsi mutu ANC Terhadapke puasan Ibu Hamil di Lamepayung. Pengaruh persepsi ibu hamil tentang mutu ANC terhadap minat pemanfaatan ulang ANC di Sukomoro, Kab. Magetan. analitik. survey observasional Persepsi Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibles Kepuasan ibu hamil terhadap ANC. persepsi Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibles ANC. : minat pemanfaatan ulang ANC. Terdapat Pengaruh antara persepsi mutu ANC terhadap Kepuasan ibu hamil. Terdapat pengaruh persepsi mutu ANC terhadap minat ANC p=0,0001. Terdapat pengaruh bersama-sama persepsi Emphaty (p=0,0001), Tangibles( p=0,001) ANC terhadap minat ANC.

5

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84 Community Health VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 74-84 Artikel Penelitian Hubungan Persepsi Pengguna Layanan Tentang Mutu Pelayanan Unit Rawat Inap (VIP) Gryatama Dengan Minat Pemanfaatan Ulang Di

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Di Indonesia Rumah Sakit adalah sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Di Indonesia Rumah Sakit adalah sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Di Indonesia Rumah Sakit adalah sistem pelayanan kesehatan kepada masyarakat berupa pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, rehabilitasi medis dan pelayanan perawatan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terlihat pada masih tingginya Angka Kematiam Ibu (AKI) di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini terlihat pada masih tingginya Angka Kematiam Ibu (AKI) di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan ibu masih menjadi sorotan bagi permasalahan kesehatan di Indonesia. Hal ini terlihat pada masih tingginya Angka Kematiam Ibu (AKI) di Indonesia. Menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah untuk memenuhi hak masyarakat terkait dengan apa yang sudah

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah untuk memenuhi hak masyarakat terkait dengan apa yang sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya manusia mempunyai hak yang sama untuk hidup, termasuk hak dan investasi atas kesehatan. Semua kalangan berhak mendapatkan hak tersebut dengan porsi

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Hubungan Antara Kepuasan Pasien Dengan Pineleng Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa Daniel Turangan*, Ardiansa A.T. Tucunan, Ricky C. Sondakh** *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kunci sukses agar dapat bersaing di era globalisasi adalah kemampuan untuk memenuhi atau melampaui standar-standar yang berlaku. Dalam pandangan tradisional,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu hak asasi manusia yang dimiliki oleh manusia di dunia. Negara Republik Indonesia menjamin kesehatan sebagai salah satu hak bagi setiap

Lebih terperinci

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 51-62

VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 51-62 Community Health VOLUME II No 1 Januari 2014 Halaman 51-62 Artikel Penelitian Analisis Harapan Dan Persepsi Pasien Kerjasama (PKS) Terhadap Mutu Pelayanan Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Puri Raharja Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. 1

BAB I PENDAHULUAN. penggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangannya, arah kebijakan pembangunan kesehatan mengutamakan pada upaya promotif dan preventif, yang diantaranya adalah penggerakan dan memberdayakan masyarakat

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN PENELITIAN MUTU PELAYANAN FARMASI UNTUK KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT SWASTA Yulyuswarni* Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari sistem

Lebih terperinci

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja bidan dalam melakukan proses rujukan

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja bidan dalam melakukan proses rujukan A. Pertanyaan Penelitian Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja bidan dalam melakukan proses rujukan komplikasi obstetri di Kabupaten Jember? B. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umun Menganalisis

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keadaan lingkungan tempat bidan bekerja (Soepardan & Hadi, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. keadaan lingkungan tempat bidan bekerja (Soepardan & Hadi, 2008). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kebidanan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan. Selama ini, pelayanan kebidanan bergantung pada sikap sosial masyarakat dan keadaan lingkungan tempat bidan

Lebih terperinci

1 Universitas Kristen Maranatha

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya orientasi pasar dan liberalisasi jasa kesehatan sebagai akibat globalisasi, rumah sakit sebagai organisasi yang bergerak di bidang jasa

Lebih terperinci

ABSTRAK. Ilma Nurpahmi 1 Emilia 2

ABSTRAK. Ilma Nurpahmi 1 Emilia 2 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP KUALITAS PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KELURAHAN CIBUBUR KECAMATAN CIRACAS BULAN JUNI TAHUN 2015 Ilma Nurpahmi 1 Emilia 2 1,2 STIKes

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kualitas pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dalam. merasakan kepuasan terhadap kualitas yang ditawarkan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia antara lain adalah kesehatan. Setiap orang melakukan berbagai cara untuk memperoleh kesehatan yang prima. Seseorang

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Puskesmas Baros Kota Sukabumi Gina Akmaliah, Johan Budhiana, M.Stat Abstrak Salah satu masalah dalam bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Program kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu prioritas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Program kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu prioritas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Program kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu prioritas utama pembangunan kesehatan Indonesia untuk menurunkan kematian dan kejadian sakit di kalangan ibu, bayi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan. elemen utama di rumah sakit dan unit kesehatan.

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan. elemen utama di rumah sakit dan unit kesehatan. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi, pelayanan prima merupakan elemen utama di rumah sakit dan unit kesehatan. Rumah sakit dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang memenuhi

Lebih terperinci

pelayanan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Badung Mangusada

pelayanan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Badung Mangusada Latar Belakang Pasien adalah fokus utama suatu fasilitas kesehatan dalam memberikan pelayanan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Badung Mangusada adalah satu-satunya fasilitas kesehatan tingkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang atau individu mampu untuk hidup produktif dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang atau individu mampu untuk hidup produktif dalam segi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan adalah suatu keadaan dari seseorang yang menunjukkan keadaan sehat dari fisik, mental, spiritual maupun sehat secara sosial yang membuat setiap orang atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan. lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan

BAB I PENDAHULUAN. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan. lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS merupakan lembaga yang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan Sosial di Indonesia. Menurut Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pelayanan puskesmas adalah untuk membangun. persahabatan yang mendorong hubungan dengan pasien sehingga puskesmas

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan mutu pelayanan puskesmas adalah untuk membangun. persahabatan yang mendorong hubungan dengan pasien sehingga puskesmas BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas merupakan suatu tempat untuk melakukan upaya meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan. Puskesmas harus bisa menjamin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Pada pendekatan cross sectional ini dimana variabel

Lebih terperinci

Hubungan Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal dengan Minat Kunjungan Ulang di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang

Hubungan Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal dengan Minat Kunjungan Ulang di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang Hubungan Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal dengan Minat Kunjungan Ulang di Puskesmas Tlogosari Kulon Kota Semarang Rizki Pamulat Sari, Septo Pawelas Arso, Putri Asmita Wigati Bagian Administrasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (2013), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu

BAB I PENDAHULUAN. Menurut WHO (2013), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Menurut WHO (2013), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif),

Lebih terperinci

Hubungan Antara Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal Dengan Kepuasan Ibu Hamil Di Puskesmas Krobokan Kota Semarang

Hubungan Antara Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal Dengan Kepuasan Ibu Hamil Di Puskesmas Krobokan Kota Semarang Hubungan Antara Persepsi Ibu Hamil Tentang Mutu Pelayanan Antenatal Dengan Kepuasan Ibu Hamil Di Puskesmas Krobokan Kota Semarang *) **) Riama Haposanita S. *), Sutopo Patria Jati **), Anneke Suparwati

Lebih terperinci

a. Service Excellence (pelayanan yang unggul) yaitu bahwa dengan pengembangan kemampuan dengan baik, diharapkan dapat

a. Service Excellence (pelayanan yang unggul) yaitu bahwa dengan pengembangan kemampuan dengan baik, diharapkan dapat 1 a. Service Excellence (pelayanan yang unggul) yaitu bahwa dengan pengembangan kemampuan dengan baik, diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang unggul. b. Customer Value adalah tata nilai pelanggan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan, dan harapannya dapat dipenuhi melalui jasa atau produk yang

BAB I PENDAHULUAN. keinginan, dan harapannya dapat dipenuhi melalui jasa atau produk yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kepuasan pasien telah menjadi topik yang hangat dibicarakan secara global, karena sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang menjadi semakin tingginya

Lebih terperinci

Berdasarkan latar belakang diatas pelayanan antenatal standar minimal 7T

Berdasarkan latar belakang diatas pelayanan antenatal standar minimal 7T A. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas standar minimal 7T belum dilaksanakan dengan sepenuhnya secara konsisten oleh bidan. Dari hasil survey pendahuluan ditemukan bahwa terdapat perbedaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pancasila

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat pengembangan pelayanan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS INDONESIA PERSEPSI PASIEN JAMKESMAS RAWAT INAP TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RSCM DENGAN METODE SERVQUAL TESIS

UNIVERSITAS INDONESIA PERSEPSI PASIEN JAMKESMAS RAWAT INAP TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RSCM DENGAN METODE SERVQUAL TESIS UNIVERSITAS INDONESIA PERSEPSI PASIEN JAMKESMAS RAWAT INAP TERHADAP KUALITAS PELAYANAN RSCM DENGAN METODE SERVQUAL TESIS APRIYAN LESTARI PRATIWI 0806480460 FAKULTAS EKONOMI MAGISTER PERENCANAAN DAN KEBIJAKAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sarana pelayanan kesehatan menurut Permenkes RI No. 269/Menkes/Per/III/2008 adalah tempat penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang dapat digunakan untuk praktek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan dasar tersebut (Depkes, 2009). yang meliputi pelayanan: curative (pengobatan), preventive (upaya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah sarana pelayanan kesehatan dasar yang sangat penting di Indonesia. Puskesmas merupakan kesatuan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor lain yang

BAB I PENDAHULUAN. konsumen, pertumbuhan pasar, strategi pesaing dan faktor-faktor lain yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perubahan lingkungan yang cepat dan berkembang baik di tingkat lokal maupun global, mendorong rumah sakit untuk melaksanakan berbagai perubahan. Mengingat perubahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam menerima pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan merupakan suatu aktivitas yang dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan suatu kebutuhan yang sangat didambakan setiap orang. Setiap orang mempunyai hak kemana dan dimana mendapatkan pelayanan kesehatan terhadap dirinya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rekam medis menurut Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008. tentang Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen

BAB I PENDAHULUAN. Rekam medis menurut Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008. tentang Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rekam medis menurut Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, sarana pelayanan kesehatan merupakan elemen

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, sarana pelayanan kesehatan merupakan elemen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi, sarana pelayanan kesehatan merupakan elemen utama dalam meningkatkan derajat kesehatan. Menurut Depkes RI (2008) dalam Permenkes RI No 269/Menkes/Per/III/2008

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi dan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara merata dengan mengutamakan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT II YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT II YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT II YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Amallia Wijiwinarsih 201510104007 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. iii

DAFTAR ISI. Halaman. iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL DALAM TESIS... HALAMAN PRASYARAT GELAR MAGISTER... LEMBAR PENGESAHAN... HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH...

Lebih terperinci

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN DI PUSKESMAS CANGKRINGAN SLEMAN SKRIPSI

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN DI PUSKESMAS CANGKRINGAN SLEMAN SKRIPSI HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN DI PUSKESMAS CANGKRINGAN SLEMAN SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Keperawatan Stikes Jenderal Achmad

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. kepentingan masyarakat banyak, maka peranan pemerintah dalam pelayanan 16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelayanan kesehatan merupakan setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatan kesehatan,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN INTISARI MUFLIH

PENDAHULUAN INTISARI MUFLIH PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PENGGUNA ASKES DAN PASIEN UMUM DALAM MENERIMA KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATANDI INSTALANSI RAWAT INAP KELAS II RSUD PANEMBAHAN SENOPATI KABUPATEN BANTUL MUFLIH INTISARI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kepuasan pasien merupakan fungsi dari penilaian pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit dengan harapan sebelum pasien menerima pelayanan

Lebih terperinci

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal 78-83

Promotif, Vol.2 No.2 April 2013 Hal 78-83 HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI POLI UMUM DENGAN KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS BUNOBOGU KABUPATEN BUOL Ramla 1, Abdul Kadri 2 1,2) Bagian Administrasi dan Kebijakan Kesehatan FKM Unismuh Palu ABSRTAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam mempercepat peningkatan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP STANDAR PELAYANAN ANTENATAL DI PUSKESMAS DESA LALANG DAN PUSKESMAS DARUSALAM

PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP STANDAR PELAYANAN ANTENATAL DI PUSKESMAS DESA LALANG DAN PUSKESMAS DARUSALAM PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP STANDAR PELAYANAN ANTENATAL DI PUSKESMAS DESA LALANG DAN PUSKESMAS DARUSALAM LAURENA GINTING NIM 095102076 PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memposisikan produk perusahaan di mata pelanggannya. Kualitas merupakan

BAB I PENDAHULUAN. memposisikan produk perusahaan di mata pelanggannya. Kualitas merupakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kepuasan pelanggan telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan manajemen (Tjiptono dan Candra, 2005: 192). Pelanggan umumnya mengharapkan produk berupa barang

Lebih terperinci

Kesehatan (BPJS Kesehatan) dibentuk untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Permenkes RI No

Kesehatan (BPJS Kesehatan) dibentuk untuk menyelenggarakan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Permenkes RI No BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan World Health Organization (WHO) dalam (Budi, 2011), rumah sakit adalah suatu bagian menyeluruh dari organisasi sosial dan medis berfungsi memberikan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat untuk menjalani kehidupannya. Untuk meningkatkan derajat kesehatan perlu adanya wadah pelayanan kesehatan yang bermutu

Lebih terperinci

EQUITY PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDOKAN AYU KOTA SURABAYA

EQUITY PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDOKAN AYU KOTA SURABAYA EQUITY PEMANFAATAN PELAYANAN ANTENATAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEDOKAN AYU KOTA SURABAYA OLEH: TITIS WIDYA KRISTY FKM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2012 MASALAH PENELITIAN Tabel 1. Cakupan kunjungan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pelayanan ANC, Mutu, Kepuasan, Ibu Hamil, Puskesmas

Kata Kunci: Pelayanan ANC, Mutu, Kepuasan, Ibu Hamil, Puskesmas Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia ISSN : 2541-0849 e-issn : 2548-1398 Vol. 2, no 4 April 2017 ANALISIS PENGARUH PERSEPSI MUTU LAYANAN ANTENATAL CARE (ANC) TERHADAP KEPUASAN IBU HAMIL DI PUSKESMAS

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MINAT PEMANFAATAN KEMBALI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS JONGAYA KOTA MAKASSAR Relationship between Service Quality with Re-Utilization Interest of Health Services

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap

BAB I PENDAHULUAN. internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Era globalisasi di dunia kesehatan akan memberi peluang kepada dunia internasional memasuki pasar pelayanan medis di Indonesia. Setiap perusahaan atau institusi baik

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menentukan derajat kesehatan masyarakat. Di Indonesia angka kematian ibu

BAB I PENDAHULUAN. menentukan derajat kesehatan masyarakat. Di Indonesia angka kematian ibu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dalam menentukan derajat kesehatan masyarakat. Di Indonesia angka kematian ibu merupakan angka tertinggi dibandingkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengujian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Eraglobalisasi merupakan suatu era baru yang akan membawa berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Eraglobalisasi merupakan suatu era baru yang akan membawa berbagai BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Eraglobalisasi merupakan suatu era baru yang akan membawa berbagai perubahan dibidang kehidupan. Salah satunya yaitu perubahan dibidang kesehatan. Terbuktinya

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini menjelaskan kesimpulan dari temuan penelitian yang telah dilakukan dan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini menjelaskan kesimpulan dari temuan penelitian yang telah dilakukan dan BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan kesimpulan dari temuan penelitian yang telah dilakukan dan saran terkait hasil temuan tersebut. Kesimpulan dan saran yang peneliti sampaikan disesuaikan

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Mandala Multi Finance Cabang Banjarmasin

Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Mandala Multi Finance Cabang Banjarmasin Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Nasabah PT. Mandala Multi Finance Cabang Banjarmasin Taufik Rahim 1*, Abraham Lomi 2, Dhayal Gustopo 3 1) Program Studi Teknik Industri, Pascasarjana,

Lebih terperinci

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR

GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN PESERTA BPJS NON PBI (PENERIMA BANTUAN IURAN) TERHADAP PELAYANAN TENAGA KESEHATAN DI RUMAH SAKIT LABUANG BAJI MAKASSAR Abstrak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terselenggara dengan sebaik-baiknya. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. terselenggara dengan sebaik-baiknya. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai merupakan suatu upaya dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup kearah yang lebih baik. Upaya tersebut telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. desain cross-sectional deskriptif. Pengumpulan data resep obat off-label

BAB III METODE PENELITIAN. desain cross-sectional deskriptif. Pengumpulan data resep obat off-label BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain cross-sectional deskriptif. Pengumpulan data resep obat off-label dilakukan secara

Lebih terperinci

The Relationship between Paramedic Competency, Teamwork and Career Development with Quality of Service at Mengwi I Community Health Centre

The Relationship between Paramedic Competency, Teamwork and Career Development with Quality of Service at Mengwi I Community Health Centre Laporan hasil penelitian Hubungan Kompetensi, Kerjasama dan Pengembangan Karir dengan Mutu Pelayanan Paramedik Puskesmas Mengwi I Kabupaten Badung Alit Naya, 1,2 Luh Seriani, 3 Ganda Wijaya 1,4 1 Program

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM CIBITUNG RAYNA DALINTA GINTING

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM CIBITUNG RAYNA DALINTA GINTING ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM CIBITUNG RAYNA DALINTA GINTING 11208394 PENDAHULUAN Latar Belakang Setiap manusia di dunia ini mempunyai hak asasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang adil dan merata. Salah satu pelayanan kesehatan adalah

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang adil dan merata. Salah satu pelayanan kesehatan adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan dibidang kesehatan di Indonesia bertujuan untuk mencapai masyarakat yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan keadaan yang sehat baik secara jesmani maupun

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi

BAB 1 PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Cita-cita bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 adalah melindungi segenap bangsa Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hal yang harus mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. hal yang harus mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat menjadi hal yang harus mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan. kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. pencegahan (preventif) untuk meningkatkan kualitas hidup serta memberikan. kepuasan bagi konsumen selaku pengguna jasa kesehatan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini masalah kesehatan telah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat. Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, maka semakin meningkat pula tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin maraknya persaingan bisnis baik di pasar domestik maupun di pasar nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, penulis menyimpulkan sebagai berikut: 1. Kinerja perspektif pelanggan Dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal

BAB I PENDAHULUAN. ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan rumah sakit di Indonesia saat ini telah semakin membaik, hal ini dikarenakan telah terjadi beberapa perubahan mendasar. Pada awal perkembangannya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan professional yang merupakan nilai integral dari pelayanan kesehatan didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan

Lebih terperinci

TESIS. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Ilmu Keperawatan AG. SRI OKTRI HASTUTI NPM :

TESIS. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Ilmu Keperawatan AG. SRI OKTRI HASTUTI NPM : TESIS PENGARUH PENERAPAN PROGRAM ORIENTASI PASIEN BARU TERHADAP KEPUASAN PASIEN TENTANG PELAYANAN KEPERAWATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan.

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertambahan dan aktivitas penduduk suatu kota dapat juga dipengaruhi oleh perpindahan penduduk dari pedesaan ke perkotaan. Perpindahan penduduk tersebut mempengaruhi

Lebih terperinci

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PERAWAT DI RUANG MPKP DAN BUKAN MPKP DI RSUD KABUPATEN BATANG TAHUN 2013

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PERAWAT DI RUANG MPKP DAN BUKAN MPKP DI RSUD KABUPATEN BATANG TAHUN 2013 PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PERAWAT DI RUANG MPKP DAN BUKAN MPKP DI RSUD KABUPATEN BATANG TAHUN 2013 Oleh : Rokhyati dan Sakdiyah Abstrak Salah satu upaya peningkatan mutu keperawatan di rumah sakit dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dalam bidang jasa dewasa ini bertumbuh dengan pesat. Salah satunya bisnis dibidang jasa. Peningkatan bisnis dibidang jasa tak terlepas dari

Lebih terperinci

BAB 5 METODE PENELITIAN

BAB 5 METODE PENELITIAN BAB 5 METODE PENELITIAN 5.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, menggunakan jenis penelitian cross sectional dengan metode analisis secara deskriptif dan pengumpulan data primer dilakukan dengan survey

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. jasa atau pelayanan yang mereka jual. Dahulu kualitas pelayanan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kemajuan ekonomi global membawa dampak persaingan pada industri jasa, sehingga mau tidak mau perusahaan jasa harus memperhatikan kualitas jasa atau pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kualitas pelayanan yang diberikan perusahaan kepada konsumen merupakan salah satu indikator yang menentukan kepuasan konsumen terhadap apa yang diberikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini dunia keperawatan semakin berkembang. Perkembangan keperawatan berubah seiring dengan perubahan zaman. Pada zaman dahulu keperawatan masih menggunakan naluri

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG SIKAP TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU PERIKSA HAMIL DI PUSKESMAS I GROGOL SUKOHARJO SKRIPSI

HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG SIKAP TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU PERIKSA HAMIL DI PUSKESMAS I GROGOL SUKOHARJO SKRIPSI HUBUNGAN PERSEPSI PASIEN TENTANG SIKAP TENAGA KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN IBU PERIKSA HAMIL DI PUSKESMAS I GROGOL SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Meraih Derajat Sarjana

Lebih terperinci

1. Nama :... Jenis Kelamin : Pria Perempuan. 3. Pekerjaan : PNS Dosen / Guru. 4. Pendidikan Terakhir : SD SLTP. Doktor (S3)

1. Nama :... Jenis Kelamin : Pria Perempuan. 3. Pekerjaan : PNS Dosen / Guru. 4. Pendidikan Terakhir : SD SLTP. Doktor (S3) NOMOR RESPONDEN :... I. PROFIL RESPONDEN Pilihlah salah satu alternatif jawaban yang disediakan sesuai dengan identitas Bapak/Ibu/Sdr/i dengan memberikan tanda silang ( ) di bawah ini : 1. Nama :... Jenis

Lebih terperinci

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2014, pp. 1~6 PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2 1) AMIK BSI Pontianak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan mengenai pendahuluan pembuatan laporan tugas akhir. Pendahuluan terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan batasan masalah penelitian serta sistematika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Antenatal Care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh bidan atau dokter kepada ibu selama masa kehamilan. Tujuanya untuk mengoptimalisasikan kesehatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PADA PELAYANAN ADMINISTRASI RAWAT INAP DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PADA PELAYANAN ADMINISTRASI RAWAT INAP DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PADA PELAYANAN ADMINISTRASI RAWAT INAP DENGAN KEPUASAN KELUARGA PASIEN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL Arisa Wulandari 1, Adenan 2, Musafaah 3 1 Program Studi Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

dari leher rahim seorang wanita (Kemenkes, 2010). Setiap tahun terdeteksi lebih

dari leher rahim seorang wanita (Kemenkes, 2010). Setiap tahun terdeteksi lebih 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kanker Serviks merupakan salah satu kanker ganas yang menyerang kaum wanita setelah kanker payudara. Bagian yang diserang oleh kanker ini adalah bagian dari leher

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhannya oleh negara. Hal ini tertuang dalam UUD 1945 Pasal 28 H ayat (1)

BAB I PENDAHULUAN. pemenuhannya oleh negara. Hal ini tertuang dalam UUD 1945 Pasal 28 H ayat (1) 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap warga negara memiliki hak dan kebutuhan dasar yang harus dijamin pemenuhannya oleh negara. Hal ini tertuang dalam UUD 1945 Pasal 28 H ayat (1) yang mengatakan

Lebih terperinci

ANALISI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSIA CICIK PADANG. Oleh: KHARISMA ROSA BP

ANALISI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSIA CICIK PADANG. Oleh: KHARISMA ROSA BP Pembimbing: Prof. Dr. Deddi Prima Putra, Apt dr. Abdi Setya Putra, MARS ANALISI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI INSTALASI FARMASI RSIA CICIK PADANG Oleh: KHARISMA ROSA BP. 1220 322 006 Sebagai Salah Satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting yang harus

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting yang harus BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator penting yang harus diperhatikan dalam pelayanan kesehatan. Kepuasan pasien adalah hasil penilaian dari pasien terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA ANALISIS VARIABEL-VARIABEL YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA TESIS Diajukan Kepada Program Studi Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Surakarta

Lebih terperinci

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Responden pada umumnya pada kelompok umur 18 tahun, lebih dari

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Responden pada umumnya pada kelompok umur 18 tahun, lebih dari BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 Kesimpulan BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN 1.2 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Responden pada umumnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Toto Kabila Kabupaten Bone Bolango 3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan

Lebih terperinci