Analisa Kepuasan Pelaku Transportasi terhadap Kinerja Mobil Penumpang Umum Jurusan Bojonegoro-Babat
|
|
- Widyawati Oesman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisa Kepuasan Pelaku Transportasi terhadap Kinerja Mobil Penumpang Umum Jurusan Bojonegoro-Babat Oleh : ABDUL CHAKIM DOSEN PEMBIMBING CAHYA BUANA, ST., MT
2 BAB 1 PENDAHULUAN
3 I.1 Latar belakang 1. Kabupaten Bojonegoro, adalah sebuah kabupaten di provinsi jawa timur.kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Tuban di utara, kabupaten Lamongan di timur, kabupaten Nganjuk, Kabupaten madiun, dan Kabupaten Ngawi di selatan, serta kabupaten Blora (Jawa Tengah) di barat 2. Salah satu jenis transportasi umum di Kota Bojonegoro adalah Mobil Penumpang Umum(MPU) bojonegoro-babat 3. Kinerja MPU jurusan Bojonegoro-Babat saat ini kurang memadai 4. Dari pengguna jalan pun terjadi perbedaan tingkat kepuasaan 5. dari sudut sopir MPU menurunnya jumlah penumpang mempengaruhi penghasilan yang diterima. 6. Dari sudut pemilik MPU pun demikian.setoran yang ditetapkan sering kali tidak sesuai dengan pengeluaran yang dikeluarkan
4 I.2 Rumusan Permasalahan 1. Sejauh mana tingkat kesesuaian masingmasing pelaku transportasi ditinjau dari tingkat kepuasan dan kepentingannya? 2. Sejauh mana kesenjangan yang terjadi antara tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan masing-masing pelaku transportasi? 3. Faktor apa saja yang paling mempengaruhi tingkat kinerja MPU jurusan Bojonegoro-Babat ditinjau dari tingkat kepuasan dan kepentingan masing-masing pelaku transportasi?
5 I.3 Tujuan penelitian 1. Mengetahui sejauh mana tingkat kesesuaian masing-masing pelaku transportasi ditinjau dari tingkat kepuasan dan kepentingannya 2. Mengetahui kesenjangan yang terjadi ditinjau dari tingkat kepuasan dan kepentingan yang didapat oleh masingmasing pelaku transportasi 3. Mengetahui faktor-faktor mana saja yang paling mempengaruhi tingkat kinerja MPU jurusan Bojonegoro-Babat ditinjau dari tingkat kepuasan dan kepentingan masingmasing pelaku transportasi
6 I.4 Manfaat Penelitian 1. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan atau saran bagi Dinas Perhubungan Bojonegoro dan Dinas Perhubungan Lamongan guna perbaikan kinerja MPU jurusan Bojonegoro-Babat
7 1.5 Batasan Masalah 1. penelitian pada MPU jurusan Bojonegoro Babat 2. sasaran adalah penumpang, pengguna jalan, sopir MPU dan pemilik MPU 3. Mengukur tingkat kesesuaian masing-masing pelaku transportasi ditinjau dari tingkat kepuasan dan tingkat kepentingannya 4. Mengukur kesenjangan yang terjadi ditinjau dari tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan yang didapat oleh masing-masing pelaku transportasi 5. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang paling mempengaruhi tingkat kinerja MPU jurusan Bojonegoro- Babat ditinjau dari tingkat kepuasan dan kepentingan masing-masing pelaku transportasi
8 Lokasi Studi
9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
10 Teori Uji Kuisioner Uji Validitas untuk menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat mengukur sesuai dengan suatu kriteria Uji Reliabilitas untuk menunjukan tingkat kepercayaan hasil suatu pengukuran dan apakah suatu alat ukur dapat memberikan hasil yang sama jika dilakukan pengukuran dari waktu ke waktu
11 Analisa Kuadran Analisa kuadaran berfungsi untuk memetakan kepuasan dan harapan pelaku transportasi terhadap beberapa atributatribut kualitas pelayanan yang mempengaruhi kepuasan pelaku transportasi. Dalam penelitian ini terdapat dua buah variabel yang digunakan yaitu tingkat kepuasan pelaku transportasi (penumpang, pengguna jalan, sopir dan pemilik MPU) tehadap kinerja pelayanan yang dialami yang dinyatakan dengan harga X, serta tingkat kepentingan pelaku transportasi (penumpang, pengguna jalan, sopir dan pemilik MPU) yang dinyatakan dengan harga Y.
12 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
13 FLOW CHART MULAI TUJUAN STUDI Mengetahui sejauh mana tingkat kesesuaian masing-masing pelaku transportasi ditinjau dari tingkat kepuasan dan kepentingannya Mengetahui kesenjangan yng terjadi ditinjau dari tingkat kepuasan dan kepentingan yang didapat oleh masing-masing pelaku transportasi Mengetahui faktor-faktor mana saja yang mempengaruhi kinerja MPU jurusan Bojonegoro-Babat STUDI LITERATUR PENGUMPULAN DATA SEKUNDER Jumlah MPU Bojonegoro Babat Jumlah pemilik MPU Bojonegoro - Babat Jalur MPU Bojonegoro- Babat WAWANCARA DAN DISKUSI DENGAN PIHAK TERKAIT : Penumpang Pengguna jalan Sopir MPU Pemilik MPU PEMBUATAN UJI FORM KUISIONER Berdasarkan pada tujuan penelitian agar data yang diperoleh tidak menyimpang dari apa yang diharapkan A
14 A SURVEY PENDAHULUAN Survey ini dilakukan untuk mengetahui apakah form tersebut telah sesuai dengan kondisi lapangan dan untuk mengetahui kendala kendala yang ada. UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS Untuk mengetahui apakah form kuesioner sudah valid dan dapat memberi hasil ukur yang konsisten dan dapat digunakan untuk survey primer SURVEY DATA PRIMER PENUMPANG PENGGUNA JALAN SOPIR MPU PEMILIK MPU UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS ANALISA KEPUASAN DAN KEPENTINGAN PELAKU TRANSPORTASI -Penilaian tingkat kepuasan pelaku transportasi -Penilaian tingkat kepentingan pelaku transportasi -Penilaian tingkat kesesuaian antara tingkat kepuasan dan kepentingan B
15 B ANALISA GAP ANTARA TINGKAT KEPUASAN DENGAN TINGKAT KEPENTINGAN PELAKU TRANSPORTASI ANALISA KUADRAN Untuk mengetahui variabel-variabel yang menjadi prioritas utama untuk diperbaiki EVALUASI DATA KESIMPULAN DAN SARAN SELESAI
16 BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
17 Survey Pendahuluan Penyebaran form survey pendahuluan kepada 15 penumpang, 15pengguna jalan, 15 sopir MPU dan 15 pemilik MPU Dari hasil uji validitas survey pendahuluan terdapat beberapa pertanyaan yang mempunyai nilai tidak valid,oleh karena itu perlu adanya penambahan jumlah sampel Dari hasil uji reliabilitas, variabel-variabel yang terdapat pada survey pendahuluan dinyatakan reliable sehingga dapat digunakan sebagai survey primer
18 Hasil Uji Validitas Survey Primer Tabel hasil perhitungan uji validitas tingkat kepuasan penumpang pertanya nilai nilai r tabel an no. korelasi (n=50,α=10%) keterangan kesimpulan rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid Tabel hasil perhitungan uji validitas tingkat kepentingan penumpang pertanya nilai nilai r tabel an no. korelasi (n=50,α=10%) keterangan kesimpulan rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid Tabel hasil perhitungan uji validitas tingkat kepuasan pengguna jalan Tabel hasil perhitungan uji validitas tingkat kepentingan pengguna jalan pertanya nilai nilai r tabel an no. korelasi (n=50,α=10%) keterangan kesimpulan rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid pertanya nilai nilai r tabel an no. korelasi (n=50,α=10%) keterangan kesimpulan rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid
19 Hasil Uji Validitas Survey Primer Tabel hasil perhitungan uji validitas tingkat kepuasan sopir MPU pertanya nilai nilai r tabel an no. korelasi (n=55,α=10%) keterangan kesimpulan rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid Tabel hasil perhitungan uji validitas tingkat kepentingan sopir MPU pertanya nilai nilai r tabel an no. korelasi (n=55,α=10%) keterangan kesimpulan rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid Tabel hasil perhitungan uji validitas tingkat kepuasan pemilik MPU Tabel hasil perhitungan uji validitas tingkat kepentingan pemilik MPU pertanya nilai nilai r tabel an no. korelasi (n=50,α=10%) keterangan kesimpulan rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid pertanya nilai nilai r tabel an no. korelasi (n=50,α=10%) keterangan kesimpulan rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid rhitung>rtabel valid
20 Hasil Uji Reliabilitas Survey Primer Tabel uji reliabilitas tingkat kepuasan penumpang Pertanyaan variabel 1 variabel 2 variabel 3 variabel 4 variabel 5 variabel 6 variabel 7 variabel 8 variabel 9 variabel 10 variabel variabel total Jml Pertanyaan α Rumus σ1² σ2² σ3² σ4² σ5² σ6² σ7² σ8² σ9² σ10² σi² σy² k (k/k-1)*(1-( σi²/σy²) Nilai Tabel uji reliabilitas tingkat kepentingan penumpang Pertanyaan variabel 1 variabel 2 variabel 3 variabel 4 variabel 5 variabel 6 variabel 7 variabel 8 variabel 9 variabel 10 variabel variabel total Jml Pertanyaan α Rumus σ1² σ2² σ3² σ4² σ5² σ6² σ7² σ8² σ9² σ10² σi² σy² k (k/k-1)*(1-( σi²/σy²) Nilai Tabel uji reliabilitas tingkat kepuasan pengguna jalan raya Tabel uji reliabilitas tingkat kepentingan pengguna jalan raya Pertanyaan Rumus Nilai Pertanyaan Rumus Nilai variabel 1 σ1² variabel 1 σ1² 0.24 variabel 2 σ2² variabel 2 σ2² variabel 3 σ3² variabel 3 σ3² variabel 4 σ4² variabel 4 σ4² variabel 5 σ5² variabel 5 σ5² variabel 6 σ6² variabel 6 σ6² variabel σi² variabel σi² variabel total σy² variabel total σy² 5.33 Jml Pertanyaan k 6 Jml Pertanyaan k 6 α (k/k-1)*(1-( σi²/σy²) α (k/k-1)*(1-( σi²/σy²)
21 Hasil Uji Reliabilitas Survey Primer Tabel uji reliabilitas tingkat kepuasan sopir MPU Pertanyaan variabel 1 variabel 2 variabel 3 variabel 4 variabel 5 variabel 6 variabel 7 variabel 8 variabel 9 variabel variabel total Jml Pertanyaan α Rumus σ1² σ2² σ3² σ4² σ5² σ6² σ7² σ8² σ9² σi² σy² k (k/k-1)*(1-( σi²/σy²) Tabel uji reliabilitas tingkat kepuasan pemilik MPU Pertanyaan variabel 1 variabel 2 variabel 3 variabel 4 variabel 5 variabel 6 variabel 7 variabel 8 Rumus σ1² σ2² σ3² σ4² σ5² σ6² σ7² σ8² Nilai Nilai variabel 9 variabel variabel total Jml Pertanyaan σ9² σi² σy² k α (k/k-1)*(1-( σi²/σy²) Tabel uji reliabilitas tingkat kepentingan sopir MPU Pertanyaan variabel 1 variabel 2 variabel 3 variabel 4 variabel 5 variabel 6 variabel 7 variabel 8 variabel 9 variabel variabel total Jml Pertanyaan α Rumus σ1² σ2² σ3² σ4² σ5² σ6² σ7² σ8² σ9² σi² σy² k (k/k-1)*(1-( σi²/σy²) Nilai Tabel uji reliabilitas tingkat kepentingan pemilik MPU Pertanyaan variabel 1 variabel 2 variabel 3 variabel 4 variabel 5 variabel 6 variabel 7 variabel 8 variabel 9 variabel variabel total Jml Pertanyaan Rumus σ1² σ2² σ3² σ4² σ5² σ6² σ7² σ8² σ9² σi² σy² k Nilai α (k/k-1)*(1-( σi²/σy²)
22 Analisa Tingkat Kepuasan dan Kepentingan Tabel Tingkat Kepuasan Penumpang Pertanyaan Sangat Baik Skor Cukup Kurang Tidak Frekuensi x nilai Rasio Korelasi Baik Baik Baik Baik Tabel Tingkat Kepuasan Pengguna Jalan Raya Skor Pertanyaan Sangat Cukup Kurang Tidak Frekuensi Rasio Baik Baik Baik Baik Baik x nilai Korelasi Tabel Tingkat Kepentingan Penumpang Pertanyaan Sangat Penting Skor Cukup Kurang Tidak Frekuensi x nilai Rasio Korelasi Penting Penting Penting Penting Tabel Tingkat Kepentingan Pengguna Jalan Raya Skor Pertanyaan Sangat Cukup Kurang Tidak Frekuensi Rasio Penting Penting Penting Penting Penting x nilai Korelasi
23 Analisa Tingkat Kepuasan dan Kepentingan Tabel Tingkat Kepuasan Sopir MPU Skor Pertanyaan Sangat Cukup Kurang Tidak Frekuensi Rasio Baik Baik Baik Baik Baik x nilai Korelasi Tabel Tingkat Kepuasan Pemilik MPU Pertanyaan Sangat Baik Skor Cukup Kurang Tidak Frekuensi x nilai Rasio Korelasi Baik Baik Baik Baik Tabel Tingkat Kepentingan Sopir MPU Skor Pertanyaan Sangat Cukup Kurang Tidak Frekuensi Rasio Penting Penting Penting Penting Penting x nilai Korelasi Tabel Tingkat Kepentingan Pemilik MPU Pertanyaan Sangat Penting Skor Cukup Kurang Tidak Frekuensi x nilai Rasio Korelasi Penting Penting Penting Penting
24 Tingkat Kesesuaian Responden dan Kesenjangan Tabel Tingkat Kesesuaian Responden Penumpang Variabel X Y x' y' Tki % Gap Gambar Gap Responden Penumpang Dari tabel dan gambar diatas dapat diketahui bahwa tingkat kesesuaian tertinggi terletak pada variabel 7 yaitu mengenai perilaku kenek terhadap penumpang sedangkan kesenjangan tertinggi terletak pada variabel 8 yaitu mengenai ketertiban pengemudi di jalan
25 Tingkat Kesesuaian Responden dan Kesenjangan Tabel Tingkat Kesesuaian Responden Pengguna Jalan Raya Variabel X Y x' y' Tki % Gap Gambar Gap Responden Pengguna Jalan Raya Dari tabel dan gambar diatas dapat diketahui bahwa tingkat kesesuaian tertinggi terletak pada variabel 2 yaitu mengenai kecepatan MPU dijalan sedangkan kesenjangan tertinggi terletak pada variabel 5 yaitu mengenai perilaku sopir dalam mengemudikan MPU di jalan
26 Tingkat Kesesuaian Responden dan Kesenjangan Tingkat Kesesuaian Responden Sopir MPU Variabel X Y x' y' Tki % Gap Gambar Gap Responden Sopir MPU Dari tabel dan gambar diatas dapat diketahui bahwa tingkat kesesuaian tertinggi terletak pada variabel 9 yaitu mengenai kondisi terminal sedangkan kesenjangan tertinggi terletak pada variabel 4 yaitu mengenai jumlah penghasilan sopir
27 Tingkat Kesesuaian Responden dan Kesenjangan Tingkat Kesesuaian Responden Pemilik MPU Variabel X Y x' y' Tki % Gap Gambar Gap Responden Pemilik MPU Dari tabel dan gambar diatas dapat diketahui bahwa tingkat kesesuaian tertinggi terletak pada variabel 9 yaitu mengenai harga MPU sedangkan kesenjangan tertinggi terletak pada variabel 2 yaitu mengenai setoran setiap hari yang diterima pemilik MPU
28 Analisa Kuadran Tabel Penilaian Analisa Kuadran Responden Penumpang No Analisa Kuadaran Kepuasan Kepentingan Total C.Line Kepentingan Gambar Grafik Analisa Kuadran Penumpang Analisa Kuadran Penumpang I III II IV Kepuasan Kuadran I (Prioritas Utama) : Variabel 1 yaitu perilaku sopir dalam mengemudikan MPU Variabel 5 yaitu mengenai kecepatan MPU Variabel 8 yaitu ketertiban sopir dalam mengendarai MPU
29 Analisa Kuadran Tabel Penilaian Analisa Kuadran Pengguna Jalan Raya No Analisa Kuadaran Kepuasan Kepentingan Total C.Line Kepentingan Gambar Grafik Analisa Kuadran Pengguna Jalan Raya I Analisa Kuadran Pengguna Jalan III II IV Kepuasan Kuadran I (Prioritas Utama) : Variabel 1 ketertiban MPU di jalan, Variabel 3 kepedulian MPU terhadap pengguna jalan, Variabel 5 perilaku sopir dalam mengemudikan MPU dan Variabel 6 tentang kondisi MPU Kuadran IV (Berlebih) : Variabel 2 kecepatan MPU dan Variabel 4 penggunaan badan jalan oleh MPU
30 Analisa Kuadran Tabel Penilaian Responden Sopir No Analisa Kuadaran Kepuasan Kepentingan Total C.Line Kuadran I ( Prioritas Utama) Kepentingan Gambar Grafik Analisa Kuadran Sopir I III Analisa Kuadran Sopir Series1 9 IV Kepuasan : Variabel 1 yaitu mengenai jumlah penumpang Variabel 4 yaitu mengenai jumlah penghasilan Variabel 8 yaitu mengenai jumlah setoran II Kuadran II ( Pertahankan Prestasi) : Variabel 2 mengenai kondisi MPU
31 Analisa Kuadran Tabel Penilaian Analisa Kuadran Responden Pemilik MPU No Analisa Kuadaran Kepuasan Kepentingan Total C.Line Gambar Grafik Analisa Kuadran Pemilik MPU Kepentingan I Analisa Kuadran Pemilik MPU 2 II III IV Kepuasan Kuadran I (Prioritas Utama) : Variabel 2 mengenai jumlah setoran Vaiabel 7 mengenai keuntungan tiap bulan Kuadran II ( Pertahankan Prestasi ) : Variabel 4 mengenai kondisi MPU Variabel 5 tanggung jawab sopir terhadap MPU Variabel 6 kinerja sopir MPU
32 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
33 KESIMPULAN Tingkat kesesuaian masing-masing pelaku transportasi ditinjau dari tingkat kepuasan dan kepentingannya Kesenjangan yang terjadi ditinjau dari tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan oleh masing-masing pelaku transportasi Faktor-faktor apa saja yang paling berpengaruh terhadap kualitas kinerja pelayanan MPU jurusan Bojonegoro-Babat
34 Tingkat Kesesuaian Pelaku Transportasi PENUMPANG :tingkat kesesuaian terendah terdapat pada variabel 8 mengenai ketertiban pengemudi di jalan dengan nilai tingkat kesesuaian sebesar 45.73%. Nilai tingkat kesesuaian tertinggi terdapat pada variabel 7 yaitu mengenai perilaku kenek terhadap penumpang dengan nilai tingkat kesesuaian sebesar 87.50%. PENGGUNA JALAN :tingkat kesesuaian responden pengguna jalan terendah terdapat pada variabel 3 yaitu mengenai kepedulian MPU terhadap pengguna jalan dengan nilai tingkat kesesuaian sebesar 41.89%. Nilai tingkat kesesuaian tertinggi terletak pada variabel 2 yaitu tentang kecepatan MPU dengan nilai tingkat kesesuaian sebesar 63.39%. SOPIR MPU :tingkat kesesuaian responden sopir MPU terendah terdapat pada variabel 4 yaitu mengenai jumlah penghasilan dengan nilai tingkat kesesuaian sebesar 42.11%. Nilai tingkat kesesuaian tertinggi terdapat pada variabel 9 yaitu tentang kondisi terminal dengan nilai tingkat kesesuaian sebesar 98.90%. PEMILIK MPU :tingkat kesesuaian responden pemilik MPU terendah terdapat pada variabel 2 yaitu mengenai jumlah setoran dengan nilai tingkat kesesuaian sebesar 41.03%. Nilai tingkat kesesuaian tertinggi terdapat pada variabel 9 yaitu tentang harga MPU dengan nilai tingkat kesesuaian sebesar 90.96%
35 Tingkat Kesenjangan Pelaku Transportasi PENUMPANG :nilai kesenjangan/gap tertinggi terjadi pada variabel 8 mengenai ketertiban sopir dalam mengendarai MPU dengan nilai kesenjangan sebesar Sedangkan untuk nilai kesenjangan terendah terjadi pada variabel 7 mengenai perilaku kenek terhadap penumpang dengan nilai kesenjangan sebesar PENGGUNA JALAN :nilai kesenjangan/gap tertinggi terjadi pada variabel 5 mengenai perilaku sopir dalam mengemudikan MPU dengan nilai kesenjangan sebesar Sedangkan untuk nilai kesenjangan terendah terjadi pada variabel 2 mengenai kecepatan MPU dengan nilai kesenjangan sebesar SOPIR MPU : nilai kesenjangan/gap tertinggi terjadi pada variabel 4 mengenai jumlah penghasilan dengan nilai kesenjangan sebesar Sedangkan untuk nilai kesenjangan terendah terjadi pada variabel 7 mengenai jadwal keberangkatan dengan nilai kesenjangan sebesar PEMILIK MPU :nilai kesenjangan/gap tertinggi terjadi pada variabel 2 mengenai jumlah setoran dengan nilai kesenjangan sebesar Sedangkan untuk nilai kesenjangan terendah terjadi pada variabel 9 mengenai harga MPU dengan nilai kesenjangan sebesar
36 Faktor-faktor paling berpengaruh terhadap kinerja MPU PENUMPANG: berdasarkan analisa kuadran Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja MPU menurut penumpang adalah tentang perilaku sopir dalam mengemudikan MPU, tentang kecepatan MPU dan tentang ketertiban sopir dalam mengemudikan MPU. PENGGUNA JALAN: berdasarkan analisa kuadran Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja MPU menurut pengguna jalan adalah mengenai ketertiban MPU di jalan, kepedulian MPU terhadap pengguna jalan raya, perilaku sopir dalam mengemudikan MPU di jalan dan tentang kondisi MPU SOPIR MPU : berdasarkan analisa kuadran Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja MPU menurut sopir MPU adalah tentang jumlah penumpang, jumlah penghasilan dan jumlah setoran PEMILIK MPU : berdasarkan analisa kuadran Faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja MPU menurut pemilik MPU adalah mengenai jumlah setoran dan keuntungan yang diperoleh setiap bulan
37 SARAN Perlu adanya tindakan tegas dari DLLAJ dan pihak kepolisian terhadap pelanggran lalu lintas yang dilakukan oleh sopir MPU jurusan Bojonegoro-Babat Diadakannya kegiatan safety ridding untuk para sopir MPU Bojonegoro-Babat agar lebih mengerti mengenai peraturan dan rambu-rambu lalu lintas Diperbaki fasilitas MPU diantaranya adalah kursi,bagasi dan jendela Kebersihan MPU harus dijaga Sopir harus peduli terhadap keberadaan pengguna jalan yang lain Perlu adanya peraturan tentang pembatasan kepemilikan kendaraan bermotor dalam satu keluarga Diterapkannya aturan yang ketat tentang emisi gas buang untuk angkutan umum Perlu adanya perubahan tarif MPU jurusan Bojonegoro-Babat Diperbaikinya jalan-jalan yang rusak
38 FOTO-FOTO MPU
39 FOTO-FOTO SURVEY
40 TERIMA KASIH
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan analisa data dan pembahasannya, maka dapat diketahui tingkat kesesuaian antara kepentingan dan kepuasan responden, tingkat kesenjangan antara
Lebih terperinciANALISA KEPUASAN PELAKU TRANSPORTASI TERHADAP KINERJA MOBIL PENUMPANG UMUM ( MPU ) PAMEKASAN KAMAL DAN STANDARD OPERASI ANGKUTAN UMUM YANG BAIK
ANALISA KEPUASAN PELAKU TRANSPORTASI TERHADAP KINERJA MOBIL PENUMPANG UMUM ( MPU ) PAMEKASAN KAMAL DAN STANDARD OPERASI ANGKUTAN UMUM YANG BAIK Nama Mahasiswa : Yoan Sukma Ariezonna NRP : 3106 100 001
Lebih terperinciatribut MSS MIS Wsi total CSI
Pengguna Jalan atribut MSS MIS WF Wsi 1 3.100 3.467 0.179 0.554 2 3.033 3.333 0.172 0.521 3 2.967 2.967 0.153 0.454 4 3.133 3.233 0.167 0.522 5 3.167 3.200 0.165 0.522 6 3.100 3.200 0.165 0.511 total 19.400
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research yaitu penelitian yang bersifat penjelasan pada setiap variabelnya melalui
Lebih terperinciSTUDI PERENCANAAN TERMINAL LAMONGAN BERDASARKAN TRAVEL DEMAND DAN PENENTUAN LOKASI STRATEGIS DENGAN ADJACENT MATRIX TUGAS AKHIR
STUDI PERENCANAAN TERMINAL LAMONGAN BERDASARKAN TRAVEL DEMAND DAN PENENTUAN LOKASI STRATEGIS DENGAN ADJACENT MATRIX TUGAS AKHIR OLEH : MOHAMAD ZAKIYUL FUAD NPM : 0753010056 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS
Lebih terperinciUCAPAN TERIMA KASIH DAFTAR ISI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR HAK CIPTA... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERNYATAAN... iv ABSTRAK... v ABSTRACT... vi KATA PENGANTAR... vii UCAPAN TERIMA KASIH... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penelitian tingkat kepuasan penumpang sebagai berikut :
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil kesimpulan penelitian tingkat kepuasan penumpang sebagai berikut : 1. Kuadran A Kuadran ini menunjukan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Kriteria Angkutan Umum Menurut PP No.55 Tahun 2012 tentang kendaraan menyebutkan bahwa pengkutan orang dengan kendaraan umum dilakukan dengan menggunakan mobil bus atau mobil
Lebih terperinciKAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA DI PURWOKERTO. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2
KAJIAN KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA DI PURWOKERTO Juanita 1, Tito Pinandita 2* 1 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Kepuasan Penumpang Kepuasaan adalah paerasaan senang maupun kecewa seseorang sebagai hasil dari perbandingan antara prestasi atau produk yang dirasakan dengan yang diharapan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Berdasarkan UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Kriteria Angkutan Umum Berdasarkan UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan menyatakan bahwa pelayanan angkutan orang dengan kendaraan umum terdiri dari
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
16 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa perkreditan motor PT. Summit Oto Finance Cabang Bogor harus bersaing dengan perusahaan perkreditan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Gambar 3.1 Peta Rute MPU CN
BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi Studi Mobil Penumpang Umum trayek Caruban Ngawi (MPU CN) ini menghubungkan Kota Caruban dan Kota Ngawi. Panjang rute Caruban Ngawi 35 km dan rute arah Ngawi - Caruban 33 km
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dengan harapan penumpang. Kepuasan merupakan respon dari penumpang
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Kepuasan Penumpang Dalam Skripsi ini yang dibahas adalah tentang kepuasan penumpang terhadap pelayanan jasa angkutan umum antar kota dalam provinsi. Kepuasan adalah tingkat
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja
20 III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai tujuan
Lebih terperinciNur Safitri Ruchyat Marioen NIM Program Studi Teknik Sipil - Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung ABSTRAK
ANALISIS KINERJA PELAYANAN ANGKUTAN PERKOTAAN DI KOTA BANDUNG JENIS MOBIL PENUMPANG UMUM MENURUT PERSEPSI PENGGUNA STUDI KASUS : TRAYEK PANYILEUKAN-SEKEMIRUNG Nur Safitri Ruchyat Marioen NIM 15009121 Program
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini akan dijelaskan langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah agar penelitian sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Langkah-langkah dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persimpangan adalah simpul dalam jaringan transportasi dimana dua atau lebih ruas jalan bertemu dan disini pulalah banyak terjadi konflik dalam lalu lintas. Konflik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek pengamatan dan penelitian adalah menganalisa tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan jasa yang diberikan di
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Konsep Dasar dan Batasan Operasional Konsep dasar dan definisi operasional merupakan semua pengertian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akan dianalisis sesuai dengan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut dapat dilihat pada Gambar 3.1. 30 31 Gambar 3.1. Diagram Alir Metodologi Penelitian
Lebih terperinciAnalisa Kepuasan Penumpang Angkutan Kota terhadap Sistem Pelayanan Angkutan Kota di Kota Sidoarjo ABSTRAK
Volume 8, Nomor 1, Pebruari 010 Analisa Kepuasan Penumpang Angkutan Kota terhadap Sistem Pelayanan Angkutan Kota di Kota Sidoarjo Ibnu Sholichin Staff Pengajar Jurusan Teknik Sipil FTSP UPN Veteran Jatim
Lebih terperinciPERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS
PERSEPSI DAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA KERETA API PRAMEKS Ika Setiyaningsih 1, Renaningsih 2 1,2 Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Adapun jenis penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 1995 tentang
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Terminal Menurut Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 1995 tentang Terminal Transportasi Jalan menyatakan bahwa terminal penumpang adalah prasarana transportasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan diuraikan tahapan penelitian yang akan dilakukan sebagai pendekatan permasalahaan yang ada dalam menentukan tingkat kepuasan penumpang kereta-api
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LADASA TEORI 3.1 Umum Hal utama yang menjadi pokok pembahasan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah kepuasan penumpang angkutan umum perkotaan. Tingkat kepuasan penumpang terhadap pelayanan angkutan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Bisnis Online Bisnis online adalah bisnis yang dijalankan secara online dengan menggunakan jaringan internet, sedangkan informasi yang akan disampaikan atau dijual
Lebih terperinciSTUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN ANGKUTAN KOTA JURUSAN ABDUL MUIS DAGO
STUDI EFEKTIFITAS PELAYANAN ANGKUTAN KOTA JURUSAN ABDUL MUIS DAGO Astrid Fermilasari NRP : 0021060 Pembimbing : Ir. Silvia Sukirman FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
32 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian 3.1.1 Jenis dan Metode Penelitian Penelitian adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk mengidentifikasi suatu masalah atau fenomena
Lebih terperinciANALISA KEPUASAN PENUMPANG ANGKUTAN KOTA TERHADAP SISTEM PELAYANAN ANGKUTAN KOTA YANG TIDAK MENGIKUTI TRAYEK (Studi Kasus: Kota Palu)
ANALISA KEPUASAN PENUMPANG ANGKUTAN KOTA TERHADAP SISTEM PELAYANAN ANGKUTAN KOTA YANG TIDAK MENGIKUTI TRAYEK (Studi Kasus: Kota Palu) Lustriana Mahasiswa Program Pasca Sarjana Jurusan Manajemen dan Rekayasa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah tahapan yang dilakukan dalam penelitian yang harus digambarkan telebih dahulu agar penelitian dapat terarah dan sesuai dengan tujuan yang telah
Lebih terperinciSTUDY KELAYAKAN JALAN AKSES JEMBATAN BARU PLOSO DI KABUPATEN JOMBANG - JAWA TIMUR. I Made Avadhuta Austinov Mahagana
STUDY KELAYAKAN JALAN AKSES JEMBATAN BARU PLOSO DI KABUPATEN JOMBANG - JAWA TIMUR I Made Avadhuta Austinov Mahagana 3108100059 Dosen Pembimbing Cahya Buana, ST, MT LATAR BELAKANG Saat ini jumlah kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi merupakan sarana pelayanan untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sarana transportasi merupakan sarana pelayanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, saat ini aktivitas kehidupan manusia telah mencapai taraf kemajuan semakin kompleks
Lebih terperinciBAB III. tahapan penelitian yang dilakukan sebagai pendekatan permasalahan yang ada. MULAI SURVEY
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Bagan Alir Penelitian Agar penelitian lebih sistematis maka pada bab ini dijelaskan mengenai tahapan penelitian yang dilakukan sebagai pendekatan permasalahan yang ada.
Lebih terperinciGambar 3.1. Bagan Alir Penelitian.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian berdasarkan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis deskriptif ini dilakukan untuk
Lebih terperinciPENGARUH USAHA PREVENTIF UNTUK MENGURANGI RESIKO LAKALANTAS DITINJAU DARI PEMAHAMAN PELAJAR SMP DAN SMA DI KABUPATEN NGAWI
Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil 216 ISSN: 2459-9727 PENGARUH USAHA PREVENTIF UNTUK MENGURANGI RESIKO LAKALANTAS DITINJAU DARI PEMAHAMAN PELAJAR SMP DAN SMA DI KABUPATEN NGAWI Gotot Slamet 1), Abram
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Tata cara berlalu lintas dijelaskan pada Undang-Undang Republik
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Tata Cara Berlalu Lintas Tata cara berlalu lintas dijelaskan pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada, 1. Pasal 105
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN Desain Penelitian Lokasi dan Waktu
METODE PENELITIAN Desain Penelitian Penelitian didesain sebagai suatu penelitian deskriptif korelasional. Singarimbun dan Effendi (2006) menjelaskan bahwa penelitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah. Mulai. Observasi Pendahuluan. Penetapan Tujuan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah langkah (flow chart) pemecahan masalah Mulai Observasi Pendahuluan Studi Pustaka Identifikasi Masalah Penetapan Tujuan Identifikasi atribut penelitian Pembuatan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dirasakan dengan kinerja yang diharapkan. Kepuasan penumpang atau konsumen
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Kepuasan Penumpang Kepuasan penumpang merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan kinerja yang diharapkan. Kepuasan penumpang atau konsumen jasa
Lebih terperinci44 Universitas Indonesia
BAB IV HASIL SURVEI DAN ANALISIS 4. 1. Metodologi Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Menurut Singarimbun dan Sofian (1995,
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS SUMILLAN KECAMATAN ALLA KABUPATEN ENREKANG
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS SUMILLAN KECAMATAN ALLA KABUPATEN ENREKANG M. Rizal 1, Wahju Herijanto 2, Anak Agung Gde Kartika 3 1 Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Bidang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Lokasi penelitian ditentukan secara purposive (sengaja). Lokasi terletak di terminal Kota Batu. Penyebaran kuesioner yang terletak di terminal kota Batu adalah
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PENGEMUDI DAN MODEL PELUANG TERJADINYA KECELAKAAN BUS ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI
KARAKTERISTIK PENGEMUDI DAN MODEL PELUANG TERJADINYA KECELAKAAN BUS ANTAR KOTA ANTAR PROPINSI Lukito Adi Nugroho 1), Harnen Sulistio 2), Amelia Kusuma I 3) 1) Dinas Perhubugan Kota Malang, 2,3) Jurusan
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA OPERASIONAL PELAYANAN TERMINAL TIPE C PADA TERMINAL PADANGAN DI KABUPATEN MOJOKERTO
EVALUASI KINERJA OPERASIONAL PELAYANAN TERMINAL TIPE C PADA TERMINAL PADANGAN DI KABUPATEN MOJOKERTO FERI ANDRI SELFIAN Mahasiswa Program DIII Manajemen Transportasi Program Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERMUKIMAN GOLONGAN MASYARAKAT PENDAPATAN MENENGAH BAWAH DI KECAMATAN DRIYOREJO, KABUPATEN GRESIK
PENGEMBANGAN PERMUKIMAN GOLONGAN MASYARAKAT PENDAPATAN MENENGAH BAWAH DI KECAMATAN DRIYOREJO, KABUPATEN GRESIK OLEH PALUPI SRI NARISYWARI SIDANG TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS
Lebih terperinciKAJIAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL TERMINAL MADYOPURO MALANG
KAJIAN EFEKTIFITAS OPERASIONAL TERMINAL MADYOPURO MALANG Anang Bakhtiar Program Magister Teknik Sipil Universitas Brawijaya anangbakhtiar@gmail.com ABSTRAK Terminal Madyopuro merupakan sub terminal dan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data primer. Jenis data ini didapat langsung dari sumber utamanya. Dalam penelitian ini, penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan penduduk disuatu negara akan berbanding lurus dengan kebutuhan sarana transportasi. Begitu pula di Indonesia, transportasi merupakan salah satu bagian
Lebih terperinciPERILAKU PENGGUNA SEPEDA MOTOR DALAM KESELAMATAN BERLALU LINTAS (Studi kajian : Kabupaten Bantul, D. I. Y) Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
PERILAKU PENGGUNA SEPEDA MOTOR DALAM KESELAMATAN BERLALU LINTAS (Studi kajian : Kabupaten Bantul, D. I. Y) Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana dari Universitas
Lebih terperinci1. Mengendalikan atau mengatur lalu lintas angkutan. 3. Naik-turun penumpang dan/atau bongkar/muat barang/muatan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terminal termasuk salah satu unit pelayanan umum dalam hal transportasi yaitu dalam pergerakan serta permindahan manusia dan barang dari suatu tempat ke tempat lain
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian yang berjudul Analisis Tingkat Kepuasan Siswa Atas Kualitas Pelayanan di SMA Batik 1 Surakarta Tahun 2013 ini menggunakan data yang dikelompokkan menjadi
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA BUSWAY Pite Deanda NRP :
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN PENGGUNA BUSWAY Pite Deanda NRP : 0421012 Pembimbing : Tan Lie Ing, ST., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Setiap perusahaan mempunyai kebijakan-kebijakan yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kebijakan-kebijakan tersebut di ambil dan dilaksanakan sesuai dengan
Lebih terperinciPEMAHAMAN PELAJAR SMA PENGGUNA SEPEDA MOTOR TERHADAP RAMBU, MARKA, PERATURAN LALU LINTAS DAN SAFETY RIDING ( STUDI KASUS DI SMA BATIK 2 SURAKARTA )
PEMAHAMAN PELAJAR SMA PENGGUNA SEPEDA MOTOR TERHADAP RAMBU, MARKA, PERATURAN LALU LINTAS DAN SAFETY RIDING ( STUDI KASUS DI SMA BATIK SURAKARTA ) Naskah Publikasi untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Transportasi umum merupakan sebuah alat yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia dalam pengembangan ekonomi suatu bangsa. Menurut Nasution
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Umum Dalam Tugas Akhir ini yang dibahas adalah kepuasan penumpang angkutan umum perkotaan. Tingkat kepuasan penumpang angkutan umum terhadap pelayanan merupakan faktor yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Transportasi adalah suatu proses atau kegiatan pergerakan perpindahan barang dan manusia dari suatu tempat ke tempat lain dengan menggunakan bantuan alat (kendaraan).
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN KELEMAHAN PENELITIAN
BAB V KESIMPULAN, REKOMENDASI DAN KELEMAHAN PENELITIAN Bab ini memuat kesimpulan dari uraian pada bab-bab sebelumnya serta rekomendasi terkait dengan hasil kesimpulan tersebut. Bab ini juga menguraikan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KAJIAN PELAYANAN KERETA API RUTE SEMARANG-JAKARTA ( STUDI KASUS : KERETA API MENOREH )
TUGAS AKHIR KAJIAN PELAYANAN KERETA API RUTE SEMARANG-JAKARTA ( STUDI KASUS : KERETA API MENOREH ) Merupakan Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Tingkat Sarjana Strata 1 (S-1) Pada Program Studi Teknik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
31 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan publik semakin meningkat, bentuk respon tuntutan tersebut adalah munculnya aspirasi masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu permasalahan yang selalu dihadapi kota-kota besar seperti Jakarta maupun Bandung adalah masalah lalu lintas. Hal tersebut terbukti dengan angka kemacetan
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA BECAK MOTOR DAN BECAK KAYUH. Laporan Tugas Akhir. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Oleh : Donny Condro Mukti
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA BECAK MOTOR DAN BECAK KAYUH Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta Oleh : Donny Condro Mukti
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran KOGUPE SMAN 46 Jakarta merupakan koperasi konsumen di kawasan Jakarta Selatan yang bergerak di bidang usaha pertokoan dan simpan pinjam. Dalam upaya memenuhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Alur Penelitian Mulai Studi Pustaka Idenifikasi Masalah Pengumpulan Data Data Primer (Data Kuesioner) Data Responden Persepsi Pelanggan Harapan Pelanggan Data Skunder:
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Identifikasi Masalah Kepuasan pelanggan merupakan suatu proses mengumpulkan feed back pelanggan. Dengan adanya proses ini maka perlu adanya analisa kepuasan pelanggan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2011; 2) penelitian merupakan cara ilmiah, berarti penelitian itu didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris, dan sistematis.
Lebih terperinciKAJIAN KINERJA PELAYANAN DAN TARIF KERETA API EKSEKUTIF JURUSAN MALANG JAKARTA (Studi Kasus Kereta Api Eksekutif Bima)
1 KAJIAN KINERJA PELAYANAN DAN TARIF KERETA API EKSEKUTIF JURUSAN MALANG JAKARTA (Studi Kasus Kereta Api Eksekutif Bima) Ahmad Afif Afiyat, Bietrix Rosalina, M. Zainul Arifin, Achmad Wicaksono Jurusan
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan, sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesesuaian responden menilai bahwa
Lebih terperinciPROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
PERILAKU PENGGUNA SEPEDA MOTOR DALAM MENGUTAMAKAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS (Studi Kasus : Wilayah Kota Waingapu, Sumba Timur, NTT) Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
48 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data dikumpulkan dan diperoleh melalui menyebar kuesioner secara langsung kepada
Lebih terperinciALTERNATIF KEBIJAKAN DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KEMACETAN Analisis Posisi dan Peran setiap Elemen dalam Pengolahan Horizontal
VII. ALTERNATIF KEBIJAKAN DALAM MENGATASI PERMASALAHAN KEMACETAN 7.1. Analisis Posisi dan Peran setiap Elemen dalam Pengolahan Horizontal 7.1.1. Analisis Posisi dan Peran setiap Elemen Faktor Analisis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengangkutan terbagi dalam dua hal, yaitu pengangkutan orang dan/ atau barang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Transportasi merupakan sarana yang dibutuhkan banyak orang sejak jaman dahulu dalam melaksanakan kegiatannya yang diwujudkan dalam bentuk angkutan. Pengangkutan terbagi
Lebih terperinciKAJIAN KINERJA PELAYANAN BUS AKDP PATAS DAN EKONOMI PADA TRAYEK SURABAYA - MALANG
KAJIAN KINERJA PELAYANAN BUS AKDP PATAS DAN EKONOMI PADA TRAYEK SURABAYA - MALANG Aditya Bhaswara, Daniel Julio, Prof. Ir. Harnen Sulistio M.Sc, Ph.D, MT. dan Ir. A. Wicaksono, M. Eng, Ph.D Mahasiswa S1
Lebih terperinciANALISIS PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA PURWOKERTO BERDASARKAN METODA IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX
Techno, ISSN 1410-8607 Volume 16 No. 2, Oktober 2015 Hal. 79 84 ANALISIS PELAYANAN ANGKUTAN UMUM DALAM KOTA PURWOKERTO BERDASARKAN METODA IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS DAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI 3.1 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian berisikan diagram alur yang merupakan tahapan-tahapan dalam melakukan penelitian. Langkah Pertama penelitian adalah dengan mengidentifikasi
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA ANGKUTAN UMUM. Oleh ANNA FRANSISKA HINDOM NPM. :
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENUMPANG TERHADAP KINERJA ANGKUTAN UMUM (Studi Kasus Trayek Terminal Wosi-Arfai-Anday-Maripi, Manokwari-Papua Barat) Laporan Tugas Akhir Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DATA. ini data dari kuesioner) sudah valid dan reliabel. Validitas adalah ketepatan atau
BAB IV ANALISA DATA IV.1. Uji Validitas Validitas dan reliabilitas merupakan poin penting dalam sebuah analisa data. Hal itu dilakukan untuk menguji apakah suatu alat ukur atau instrumen penelitian (dalam
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. SISTEMATIKA PEMECAHAN MASALAH (FLOW CHART) MULAI PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIAN PENGUMPULAN DATA PRIMER PENGISIAN KUESIONER OLEH MAHASISWA UMN DATA SEKUNDER
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terbaru (2008) Evaluasi adalah penilaian. Prestasi yang di perlihatkan, (3) kemampuan kerja.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Evaluasi Menurut Drs. Ahmad a.k muda dalam kamus saku bahasa Indonesia edisi terbaru (2008) Evaluasi adalah penilaian. 2.2 Kinerja Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian disusun untuk menggambarkan konsep analisis kepuasan pelanggan melalui penilaian harapan dan kenyataan kualitas pelayanan pendidikan
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA Transportasi. Transportasi adalah usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut,
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Transportasi Transportasi adalah usaha memindahkan, menggerakkan, mengangkut, atau mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ke tempat lain, dimana di tempat ini objek tersebut
Lebih terperinciPERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA
TESIS PERSEPSI PENUMPANG KERETA API TERHADAP TINGKAT PELAYANAN STASIUN TUGU YOGYAKARTA WAWAN RIYANTA No. Mhs. 125101818 / PS/MTS PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 7 1.3 Rumusan Masalah...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, PT Balai Pustaka Jakarta, Idem
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul Judul laporan Dasar Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur (DP3A) yang diangkat adalah Rest Area di Mantingan Kabupaten Ngawi. 1.1.1 Arti Kata Rest : Istirahat
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
25 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Rumah Makan Waroeng Steak & Shake merupakan usaha rumah makan yang sedang berkembang di Kota Bogor. Rumah makan ini baru berdiri pada 25 Mei 2007.
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA JASA TRANSPORTASI ARMADA PERUM DAMRI DIVISI DENPASAR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN (Studi Kasus Trans Sarbagita, Trayek Batu Bulan-Nusa Dua) Laporan Tugas Akhir sebagai
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya kontribusi ketiga determinan Intention dan besarnya kontribusi setiap determinan Intention untuk melakukan pelanggaran peraturan lalu lintas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu kota, terutama kota besar yang memiliki banyak aktivitas dan banyak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem transportasi adalah suatu hal yang penting untuk dimiliki oleh suatu kota, terutama kota besar yang memiliki banyak aktivitas dan banyak penduduk. Sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jasa adalah tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya bersifat intangible (tidak berwujud fisik) dan tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu pelaksana kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Perpustakaan dan Kearsipan.
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. terkait langsung dengan sistem transportasi. Evaluasi dari manajemen sangat
BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa upaya evaluasi yang dilakukan oleh pihak manajemen ada beberapa aspek. Upaya dari manajemen adalah faktor penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kebutuhan akan transportasi dan merangsang perkembangan suatu wilayah atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi pada dasarnya mempunyai dua fungsi utama, yaitu melayani kebutuhan akan transportasi dan merangsang perkembangan suatu wilayah atau daerah tertentu. Masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan literatur, yang terkait dengan tema yang diajukannya sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengam paradigm positivistik untuk melihat fenomena yang ada, kemudian dibandingkan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Peranan tersebut menjadikan angkutan umum perkotaan sebagai aspek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angkutan umum perkotaan merupakan bagian dari sistem transportasi perkotaan yang memegang peranan sangat penting dalam mendukung mobilitas masyarakat. Peranan tersebut
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Saat ini kebutuhan akan transportasi menjadi sangat penting, terutama di kota-kota besar. Bagi kebanyakan orang yang memiliki kendaraan pribadi, hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit. Tetapi
Lebih terperinciGUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 1979 TENTANG
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 10 TAHUN 1979 TENTANG DINAS LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN RAYA DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I
Lebih terperinci