POLBAN. Rekondisi Mesin Bubut Emco Tipe Maximat V13. Turning Machine Recondition Emco Maximat V13 Type

Transkripsi

1 Rekondisi Mesin Bubut Emco Tipe Maximat V13 Turning Machine Recondition Emco Maximat V13 Type Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III program Studi Teknik Mesin Di Jurusan Teknik Mesin POLBAN Oleh : Ajat Suryanto NIM: Tubagus Suherman NIM: POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2012

2

3 ABSTRAK Kondisi mesin yang telah berusia lebih dari 25 tahun dan kurang baiknya perawatan dapat berpengaruh besar terhadap hasil dari produksi mesin bubut. Maka dari itu dibutuhkan suatu rekondisi mesin bubut agar kinerja mesin bubut tersebut dapat kembali sesuai dengan spesifikasi awal Pelaksanaan rekondisi mesin bubut ini meliputi pemeriksaan kondisi mesin bubut yang yaitu : fungsi setiap komponen, sistem kelistrikan, transmisi serta posisi geometris mesin bubut tersebut. Perbaikan dan penggantian terhadap komponen-komponen yang telah rusak. Pengujian hasil rekondisi yang meliputi fungsi komponen, kinerja dan uji geometris. Dengan adanya rekondisi mesin bubut ini diharapkan kondisi mesin dapat kembali seperti awal pemakaian mesin dan kinerja dari mesin bubut ini diharapakan dapat bekerja secara optimal, sehingga hasil dari produksi mesin bubut dapat menghasilkan suatu produk yang baik. Kata Kunci : Kinerja, Mesin bubut, dan Rekondisi.

4 ABSTRACT Condition of the machine that has more than 25 years of age and lack of good care can greatly affect the outcome of the production of lathes. Thus, it is necessary for the performance of reconditioned lathes lathes can be returned in accordance with the initial specification. Implementation of this lathe reconditioning includes examining the condition of the lathe that is: the function of each component, electrical systems, transmission as well as the geometric position of the lathes. Repair and replacement of components that have been damaged. Test results include reconditioning the component functionality, performance and geometric test. With the lathe reconditioning is expected to re-engine conditions such as early use of the machine and the performance of this lathe is expected to work optimally, so that the results from the production of lathes can produce a good product. Keyword : Performance, Turning machine, and Reconditioning.

5 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karenanya penulis masih diberi kesehatan dan keselamatan dalam pembuatan laporan tugas akhir ini, tidak lupa juga shalawat beriring salam penulis sampaikan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW yang telah membawa penulis dari zaman kebodohan ke zaman yang penuh ilmu pengetahuan. Adapun yang melatarbelakangi penulis dalam pembuatan laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu mata kuliah serta syarat kelulusan dalam perkuliahan dan juga kreativitasan penulis dalam memanfaatkan ilmu yang telah dipelajari selama di Politeknik Negeri Bandung, adapun judul tugas akhir yang penulis angkat adalah Rekondisi Mesin Bubut Emco Tipe Maximat V13 tujuan dari judul tersebut adalah untuk memperbaiki kondisi dan kinerja mesin yang telah berusia lebih dari 20 tahun tanpa pernah dilakukan suatu rekondisi sehingga kinerja mesin bubut dapat bekerja secara maksimal, serta tujuan yang lainnya adalah untuk membuat data rekondisi agar nantinya dapat dipergunakan untuk proses rekondisi mesin bubut. Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menyadari membutuhkan saran dan kritik yang bisa membangun agar laporan ini dapat berguna bagi penulis dan dapat digunakan oleh masyarakat, khususnya di lingkungan Politeknik Negeri Bandung. Bandung, Juni 2012 Penulis

6 UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih dan puji syukur penulis juga sampaikan kepada beberapa orang serta pihak yang telah membantu dalam pengerjaan tugas akhir ini, adalah : 1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan bagi penulis selama pembuatan dan penulisan tugas akhir. 2. Kedua orangtua penulis yang telah memberikan semangat serta motivasi dan dukungan berupa moral maupun materil yang bermanfaat bagi penulis. 3. Ir. Ali Mahmudi M.Eng sebagai ketua jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Bandung. 4. Rudy Y. Widiatmoko, M.Sc sebagai ketua program studi Teknik Mesin Politeknik Negeri Bandung. 5. Undiana Bambang, SST.,M.Eng. sebagai pembimbing I serta ketua sidang Tugas Akhir dan juga yang telah memberi masukan dan upaya pengerjaan laporan kepada penulis. 6. Bapak Bernard Lalel, SST. sebagai pembimbing II yang telah banyak membantu dalam pembuatan dan perancangan serta motivasi kepada penulis. 7. Dudy Yanpurnadi M.T sebagai panitia tugas akhir yang telah memberi masukan-masukan yang bermanfaat kepada penulis. 8. Teknisi perawatan dan produksi yang telah membantu dan meluangkan waktu dalam proses pembuatan tugas akhir. 9. Rekan-rekan HMM 2009, 2010, dan 2011 yang terus memberi dukungan. 10. Politeknik Negeri Bandung sebagai instansi tempat bernaung penulis. Semoga laporan tugas akhir ini dapat bermanfaat sebagai referensi tambahan berikutnya, adapun saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaannya tugas akhir ini dapat diberikan tambahan komentar ditulisan ini langsung sehingga bagi yang membacanya dapat langsung mengetahui perbaikan yang ada dalam laporan tugas akhir ini.

7 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... 5 ABSTRAK... i5 KATA PENGANTAR... 5v UCAPAN TERIMA KASIH... 6v DAFTAR ISI... 7 DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xii DAFTAR SIMBOL... xiii BAB I PENDAHULUAN... I Latar Belakang... I Perumusan Masalah... I Tujuan Penelitian... I Ruang Lingkup dan Batasan Masalah... I Metodologi Penyelesaian Masalah... I Sistematika Penulisan... I-4 BAB II LANDASAN TEORI... II Tinjauan Umum Tentang Mesin Bubut... II Prinsip Kerja Mesin Bubut... II Bagian-bagian Mesin Bubut... II Tipe-tipe Mesin Bubut dan Bagian Utama Mesin Bubut... II Uji Geometris... II Kedataran ( leveling )... II Kelurusan ( straigtness ) dan kerataan ( flatness )... II Kesejajaran ( parallelism )... II Kebulatan ( circularity ) dan Kesilindrisitasan ( cylindricity )... II Ketegaklurusan ( perpendicularity )... II Run out... II Ketidaksatusumbuhan ( misalignment)...ii-10

8 2.3 Transmisi... II Kelistrikan... II Bantalan Gelinding... II Teknik Perawatan... II Strategi Perawatan... II Pemilihan Metode Monitoring... II Predictive Maintenanace... II Visual Monitoring... II Performance Monitoring... II Geometrical Monitoring... II-22 BAB III METODA PENYELESAIAN MASALAH... III Objek Pengujian... III Metodologi Penyelesaian Masalah... III Metode Pengambilan Data... III Penjadwalan Kerja... III Alat Yang Digunakan... III Pengujian kinerja awal... III Pengujian fungsi dari setiap komponen... III Pengujian geometris... III Pembuatan Dokumen... III-5 BAB IV PROSES, HASIL DAN PEMBAHASAN... IV Data Awal... IV Monitoring Visual... IV Monitoring Kinerja... IV Monitoring Geometris... IV Perbaikan Dan Penggantian Sparepart... IV Pembuatan Sparepart... IV Pengujian... IV Pengujian Kinerja Mesin... IV Pengujian Proses Pembubutan... IV Pengujian Geometris Mesin Bubut... IV-27

9 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... V Kesimpulan... V Saran... V-2 LAMPIRAN DAFTAR PUSTAKA

10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Mesin Bubut... II-1 Gambar 2.2 Benda Kerja Hasil Mesin Bubut... II-2 Gambar 2.3 Meja Mesin Bubut... II-3 Gambar 2.4 Kepala Tetap... II-3 Gambar 2.5 Kepala Lepas... II-4 Gambar 2.6 Eretan... II-5 Gambar 2.7 Tipe-tipe Mesin Bubut... II-5 Gambar 2.8 Sabuk Penggerak... II-6 Gambar 2.9 Sabuk Penggerak... II-12 Gambar 2.10 Transmisi Roda Gigi... II-16 Gambar 2.11 Rangkaian Motor Dahlander... II-17 Gambar 2.12 Strategi perawatan... II-19 Gambar 3. 1 Mesin Bubut Emco Maximat V13... III-1 Gambar 3. 2 Diagram alir... III-2 Gambar 4. 1 Tapper Roller Bearing (32012/P6)... IV-18 Gambar 4. 2 Tapper Roller Bearing (32010/P6)... IV-18 Gambar 4. 3 Ball Bearing (6206-2Z)... IV-18 Gambar 4. 4 Kondisi Change Gear IV-19 Gambar 4. 5 Kondisi Paper Gasket... IV-19 Gambar 4. 6 Kondisi Felt Wiper... IV-19 Gambar 4. 7 Kondisi Poly-V-Belt... IV-20 Gambar 4. 8 Kondisi Lead screw nut... IV-20 Gambar 4. 9 Kondisi Bearing bush... IV-20 Gambar Kondisi Stopper... IV-21 Gambar Kondisi Plate M... IV-21 Gambar Base Toolpost... IV-22 Gambar Rumah Pahat... IV-22 Gambar Toolpost... IV-23

11 DAFTAR TABEL Tabel 2. 1 Batas Radial Misalignment... II-Error! Bookmark not defined. Tabel 2. 2 Batas Angular Misalignment... II-Error! Bookmark not defined. Tabel 2. 3 Massa Jenis Bahan Sabuk... II-Error! Bookmark not defined. Tabel 2. 4 Koefisien Gesek Bahan Sabuk... II-Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 1 Penjadwalan Proses Pekerjaan... III-Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 1 Kondisi Komponen Bagian Eretan Mesin Bubut. IV-Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 2 Kondisi Komponen Bagian Kepala Tetap Mesin Bubut... IV-Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 3 Pengujian Geometris Awal Mesin Bubut... IV-Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 4 Hasil Pengujian Kinerja Mesin... IV-Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 5 Pengujian Proses Pembubutan... IV-Error! Bookmark not defined.

12 DAFTAR LAMPIRAN A. Daftar Riwayat Hidup Penulis. B. Standart ISO/TC 39 C. Gambar Kerja.

13 DAFTAR SIMBOL Notasi : µ = Koefisien gesek ρ = Massa jenis (kg/dm 3 ) d = Diameter (mm) V = Kecepatan lilnier sabuk (m/menit) n = Kecepatan putaran (rpm)

14 DAFTAR PUSTAKA 1. Bagiasma, Komang Pengantar Pengujian Ketelitian Geometrik Mesin Perkakas, Laboratorium Teknik Produksi dan Metrologi Industri, Jurusan Teknik Mesin ITB dunia-listrik.blogspot.com. Sistem 3 fasa. Tanggal unduh : 20 januari vxb.com. Bearing Tanggal unduh : 19 januari filesking.net. Uji Geometris. Tanggal unduh : 20 Januari wikipedia.org. Mesin Bubut. id.wikipedia.org/wiki/mesin_bubut. Tanggal : 20 Januari Emco, UK. Instruction Book Service Parts Maximat V Pergamon Press, England. Testing Machine Tools 8 th Edition, G. Schlesinger