BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di wilayah DKI Jakarta. Dari total populasi Kantor Akuntan Publik dipilih sebanyak 45 buah secara random sampling yang mewakili tiga jenis Kantor Akuntan Publik. Waktu penelitian dilakukan selama empat bulan, sejak awal Desember 2000 sampai dengan akhir Maret Kuesioner disebarkan kepada Kantor Akuntan Publik yang terpilih sebagai sampel dan dikumpulkan kembali setelah kuesioner tersebut diisi. 3.2 Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data untuk penelitian ini dirancang dengan menggunakan perangkat kuesioner yang dapat dilihat pada lampiran. Penelitian ini dilakukan pada Kantor Akuntan Publik yang ada di Jakarta. Responden dari penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik yang diwakili oleh auditor. Jenjang auditor sendiri terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu : Jangka waktu pengalaman audit Asisten 0 2 tahun Senior Asisten 2 3 tahun Senior 3 5 tahun

2 21 Supervisor / Manager 5 12 tahun Partner > 12 tahun Sampel dipilih sedemikian rupa sehingga mewakili jenis Kantor Akuntan Publik yang ada. Dari populasi Kantor Akuntan Publik diambil sampel sebanyak 45 buah yang mewakili setiap jenis Kantor Akuntan Publik (kecil = 20, sedang = 15 dan besar = 10). Cara pemilihan sampel tersebut adalah sebagai berikut : Dilakukan penggolongan jenis Kantor Akuntan Publik dengan berpedoman pada jumlah karyawan pada Kantor Akuntan Publik. Pedoman ini diperoleh dari wawancara dengan beberapa partner Kantor Akuntan Publik dan tampak sebagai berikut : Kantor Akuntan Publik besar dengan jumlah karyawan lebih dari 50 orang. Kantor Akuntan Publik sedang dengan jumlah karyawan antara orang. Kantor Akuntan Publik kecil dengan jumlah karyawan kurang dari 26 orang. Berdasarkan Direktori Kantor Akuntan Publik yang dikeluarkan oleh IAI, dipilih secara acak Kantor Akuntan Publik yang dinilai mewakili setiap jenis Kantor Akuntan Publik sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan di atas. 3.3 Hipotesis Untuk penelitian ini, penulis mengemukakan tiga buah hipotesis yang akan diuji sebagai berikut : Penggunaan teknologi informasi meningkatkan akurasi proses audit. Penggunaan teknologi informasi meningkatkan kecepatan proses audit.

3 22 Penggunaan teknologi informasi tidak berhubungan dengan jenis kantor akuntan publik. 3.4 Metode Analisis Untuk menjawab pertanyaan penelitian ini, berdasarkan kuesioner yang telah diisi oleh para responden, peneliti menggunakan uji Chi-Kuadrat. Berdasarkan hipotesis dalam sub bab sebelumnya, berikut penjabaran dari tiap hipotesis: Pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap peningkatan akurasi proses audit Teknologi informasi pada umumnya lebih reliable dibandingkan dengan manusia. Rumusan statistik : AKR = f (TI) dimana : TI AKR = Teknologi Informasi = Akurasi proses audit Uji model/hipotesis H0 : Penggunaan teknologi Informasi tidak berpengaruh pada peningkatan akurasi proses audit H1 : Penggunaan teknologi Informasi berpengaruh pada peningkatan akurasi proses audit Pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap kecepatan proses audit Teknologi informasi pada umumnya membutuhkan waktu lebih cepat untuk melakukan perhitungan dan analisa.

4 23 Rumusan statistik : WKT = f (TI) Dimana : WKT = Waktu proses audit Uji model/hipotesis H0 : Penggunaan teknologi Informasi tidak berpengaruh pada kecepatan proses audit H1 : Penggunaan teknologi Informasi berpengaruh pada kecepatan proses audit Hubungan penggunaan teknologi informasi terhadap jenis kantor akuntan publik. Teknologi informasi dewasa ini sudah merupakan kebutuhan perusahaan dalam berkompetisi dengan perusahaan lainnya. Rumusan statistik : TI = f (KAP) dimana : KAP = Jenis Kantor Akuntan Publik Uji model/hipotesis H0 : Penggunaan teknologi Informasi tidak berhubungan dengan jenis kantor akuntan publik H1 : Penggunaan teknologi Informasi berhubungan dengan jenis kantor akuntan publik

5 24 Pengujian hipotesis dengan metode Chi-kuadrat dilakukan dengan cara: 1. Menghitung Chi-kuadrat dengan rumus: x r k ( nij eij ) 2 hitung = e i= 1 j= 1 ij 2 2. Membandingkan χ 2 hitung dengan χ tabel, dimana χ 2 tabel diperoleh dari χ 2 tabel = χ 2 df (α) df = (r-1) (k-1) α = tingkat kesalahan Kriteria uji hipotesis: χ 2 hitung < χ 2 tabel, H0 diterima χ 2 hitung > χ 2 tabel, H0 ditolak Secara umum cara menghitung χ 2 dilakukan dengan terlebih dahulu membuat tabel yang menyajikan frekuensi untuk masing-masing isi sel, di mana kolom matriks tersebut menggambarkan hubungan antara variabel yang akan diuji misalnya: penggunaan teknologi informasi dengan peningkatan akurasi proses audit. Tingkat Penggunaan TI Tabel 3.1 Kontigensi TI dan AKR Peningkatan Akurasi Proses Audit Setuju Tidak Sangat Tidak Setuju Setuju Total Sangat Setuju Tinggi n 11 n 12 n 13 n 14 n 1 Sedang n 21 n 22 n 23 n 24 n 2 Rendah n 31 n 32 n 33 n 34 n 3 Total n. 2 n. 3 n. 4 n. 5 n

6 25 Setelah itu menghitung nilai yang diharapkan dengan rumus : e ij = n. j n n. i Untuk e ij, selanjutnya dibuat tabel kontigensi nilai harapan Tingkat Penggunaan TI Tabel 3.2 Kontigensi Nilai Harapan TI dan AKR Peningkatan Akurasi Proses Audit Setuju Tidak Sangat Tidak Setuju Setuju Total Sangat Setuju Tinggi e 11 e 12 e 13 e 14 n 1 Sedang e 21 e 22 e 23 e 24 n 2 Rendah e 31 e 32 e 33 e 34 n 3 Total n. 2 n. 3 n. 4 n. 5 n Setelah memperoleh nilai harapan sesuai dengan tabel di atas, selanjutnya dihitung χ 2 yang kemudian dibandingkan dengan χ 2 tabel dengan cara perhitungan di atas. Secara grafik, daerah penerimaan dan penolakan dapat dilihat pada gambar berikut ini: 0.05 Daerah Penolakan Gambar 3.1 Grafik Distribusi Chi-kuadrat

7 26 Cara tersebut di atas dilakukan terhadap hipotesis lainnya. Untuk membantu pengujian hipotesis dengan metode Chi-kuadrat, dipergunakan software SPSS (statistical Product and Service Solutions) versi 7.5. Penelitian ini menggunakan empat variabel, yaitu tingkat penggunaan teknologi informasi, peningkatan akurasi proses audit, kecepatan proses audit, dan jenis kantor akuntan publik. Variabel tingkat penggunaan teknologi informasi adalah variabel bebas yang akan mempengaruhi variabel terikat yaitu akurasi proses audit dan kecepatan proses audit. Sedangkan variabel jenis kantor akuntan publik merupakan variabel bebas yang akan mempengaruhi variabel terikat yaitu tingkat penggunaan teknologi informasi.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang Faktor-Faktor yang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang Faktor-Faktor yang 111 BAB V PENUTUP Pada bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian, lalu dilanjutkan dengan implikasi penelitian, dan selanjutnya keterbatasan penelitian yang dialami oleh peneliti,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis meneliti, memahami, dan menganalisis mengenai usaha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah penulis meneliti, memahami, dan menganalisis mengenai usaha BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah penulis meneliti, memahami, dan menganalisis mengenai usaha akuntan publik dalam melaksanakan praktik audit yang sesuai dengan standar pengendalian mutu

Lebih terperinci

ABSTRAK. Key words : Pengauditan, Standar Pengendalian Mutu. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Key words : Pengauditan, Standar Pengendalian Mutu. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dewasa ini profesionalisme dari kinerja akuntan publik memang banyak dipertanyakan berbagai pihak baik dari segi independensi, kualitas sumber daya manusianya, dan lainnya. Maka dari itu kantor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian survei. Menurut Sugiyono (014) metode penelitian kuantitatif dapat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terhadap Kualitas Audit, maka penulis dalam bab ini akan memberikan saran. Adapun kesimpulan yang dapat penulisan berikan adalah:

BAB V PENUTUP. terhadap Kualitas Audit, maka penulis dalam bab ini akan memberikan saran. Adapun kesimpulan yang dapat penulisan berikan adalah: BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Setelah penulis melakukan pengujian dan analisis tentang Pengaruh Independensi Auditor, Kompentesi Auditor pada Skeptisisme Profesional dan Implikasinya terhadap Kualitas Audit,

Lebih terperinci

ABSTRAK. professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = dan Chi-kuadrat tabel = jadi H

ABSTRAK. professional mempunyai hasil Chi-kuadrat hitung = dan Chi-kuadrat tabel = jadi H ABSTRAK Berkarir di Kantor Akuntan Publik merupakan karir yang sangat menjanjikan karena diharga secara finansial. Karir sebagai akuntan publik memberikan tantangan intelektual dan pengalaman belajar sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian mengenai hubungan aktivitas fisik dengan kejadian insomnia pada wanita menopause dilakukan selama Bulan Desember 2014 di Posyandu Lansia yang

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mempergunakan kuisioner dan

BAB II METODE PENELITIAN. deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mempergunakan kuisioner dan BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, adalah penelitan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang mempergunakan kuisioner dan observasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 Kuisioner Pengaruh Profesionalisme, Kompleksitas Tugas dan Pengalaman Auditor Terhadap Audit Judgment Pada Kantor Akuntan Publik Bagian 1 Bagian ini berisi tentang identitas

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah beberapa KAP-KAP lokal yang berdomisili di Jakarta Barat. Jumlah KAP yang di jadikan sebagai tempat riset sebanyak empat KAP,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah efektivitas

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah efektivitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah efektivitas proses. Adapun variabel bebasnya adalah kompetensi guru. Sedangkan yang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Semenjak masa reformasi yang terjadi di Indonesia dari tahun 1997 sampai sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 22 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu suatu pendekatan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel yang menitikberatkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Tindakan Supervisi, Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Tindakan Supervisi, Komitmen Organisasi, Kepuasan Kerja. Universitas Kristen Maranatha i ABSTRAK Kepuasan kerja untuk setiap orang dan setiap jenis pekerjaan tidaklah sama. Setiap organisasi memiliki keinginan yang sama yaitu untuk memenuhi kepuasan kerja para pekerja mereka, termasuk di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Karakteristik Responden Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah sebanyak 30 responden, yaitu auditor yang bekerja pada tujuh kantor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian akan diadakan kurang lebih selama empat bulan, yaitu pada bulan Februari 004 sampai dengan Mei 004. Penelitian ini akan mengambil

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Keberhasilan sebuah organisasi atau perusahaan tidak akan pernah terlepas dari sumber daya yang dimilikinya, salah satu yang termasuk didalamnya adalah Sumber Daya Manusia. Karena Sumber Daya Manusia

Lebih terperinci

menjalankan proses audit yaitu yang melakukan pengujian terhadap yang telah disusun, dari keseluruhan anggota populasi tersebut dipersempit

menjalankan proses audit yaitu yang melakukan pengujian terhadap yang telah disusun, dari keseluruhan anggota populasi tersebut dipersempit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah akuntan publik yang menjalankan proses audit yaitu yang melakukan pengujian terhadap laporan keuangan. Alasan pemilihan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data 3.1.1. Populasi Untuk mengetahui aspek apa saja yang mempengaruhi daya saing suatu perusahaan yang menerapkan e-commerce sebagai strategi bisnisnya,

Lebih terperinci

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Marantha

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Marantha ABSTRAK Akuntan memiliki andil yang besar dalam memperbaiki perekonomian Indonesia. Jasa akuntan khususnya dalam penugasan audit sangat dibutuhkan untuk menilai dan menentukan kewajaran laporan keuangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan (MK) sebagai wadah bagi akuntan publik dalam

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK RESPONDEN. Pendidikan Terakhir : D3 S1 S2 S3 Lainnya. Jabatan di KAP : Senior Auditor Manajer Supervisor Partner.

KARAKTERISTIK RESPONDEN. Pendidikan Terakhir : D3 S1 S2 S3 Lainnya. Jabatan di KAP : Senior Auditor Manajer Supervisor Partner. KARAKTERISTIK RESPONDEN Nama Nama KAP : : Jenis Kelamin : Pria Wanita Usia :... Tahun Pendidikan Terakhir : D3 S1 S2 S3 Lainnya Lama Bekerja : 3 Tahun 4-5 Tahun 3 4 Tahun > 5 Tahun Jabatan di KAP : Senior

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi dan sampel yang diteliti adalah nasabah Bank Mega di Jakarta yang akan maupun sudah menggunakan Internet Banking untuk melakukan transaksi

Lebih terperinci

BAB.II METODE PENELITIAN. (perbandingan). Menurut Nawawi (1990 : 64) metode komparatif adalah metode

BAB.II METODE PENELITIAN. (perbandingan). Menurut Nawawi (1990 : 64) metode komparatif adalah metode BAB.II METODE PENELITIAN II.1 BENTUK PENELITIAN Di dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode komparatif (perbandingan). Menurut Nawawi (1990 : 64) metode komparatif adalah metode membandingkan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN 70 KUESIONER PENELITIAN Pengaruh Time Pressure, Risiko Audit, Materialitas, Prosedur review dan Kontrol Kualitas, locus of control, Komitmen Profesi terhadap Penghentian Prematur atas Prosedur Audit Identitas

Lebih terperinci

BAB V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran

BAB V. Kesimpulan dan Saran. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai gambaran secara umum variabel-variabel yang ada dalam penelitian ini, maka penulis mencoba menarik kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode survei yang dilakukan terhadap konsumen sehingga dapat diperoleh data yang diperlukan mengenai

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS EFEKTIFITAS PEMANFAATAN APLIKASI BARANG DAGANG PADA PT. DIRGAPUTRA EKAPRATAMA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta), Pasar

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta), Pasar 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di daerah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) terutama di kawasan-kawasan industri seperti Pulogadung (Jakarta),

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian-kejadian

BAB I PENDAHULUAN. mengenai pernyataan-pernyataan tentang kegiatan dan kejadian-kejadian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Mardisar dkk (2007), secara umum auditing merupakan suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntan (Accountant)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntan (Accountant) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kantor Akuntan Publik adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin Menteri keuangan sebagai wadah bagi akuntan public dalam memberikan jasanya. Akuntan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki

BAB III METODA PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner dimana data diolah dalam bentuk kata-kata yang memiliki BAB III METODA PENELITIAN III.1 Jenis dan Sumber Data III.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data berupa angka-angka secara tertulis yang meliputi

Lebih terperinci

Uji chi-kuadrat merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar-benar terjadi (selanjutnya disebut dengan

Uji chi-kuadrat merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar-benar terjadi (selanjutnya disebut dengan Uji chi-kuadrat merupakan pengujian hipotesis tentang perbandingan antara frekuensi sampel yang benar-benar terjadi (selanjutnya disebut dengan frekuensi observasi, dilambangkan dengan fo ) dengan frekuensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada kliennya. Jasa yang diberikan oleh akuntan publik bisa diklasifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. kepada kliennya. Jasa yang diberikan oleh akuntan publik bisa diklasifikasikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akuntan publik merupakan suatu profesi akuntan yang memberikan jasa kepada kliennya. Jasa yang diberikan oleh akuntan publik bisa diklasifikasikan menjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan untuk menentukan hubungan antara hubungan variable independen (X) dengan variable dependen (Y) adalah penelitian

Lebih terperinci

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang)

Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Kantor Akuntan Publik Di Semarang) Ponny Harsanti, Aprilia Whetyningtyas 1 Diterima : 6 Sepember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. waktu pengukuran atau observasi data dalam satu kali pada satu waktu yang

BAB III METODE PENELITIAN. waktu pengukuran atau observasi data dalam satu kali pada satu waktu yang 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan pada waktu pengukuran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya jumlah wanita yang memasuki dunia kerja dalam beberapa tahun terakhir mempengaruhi manajemen dalam pengelolaan diversitas yang berkaitan dengan gender.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pembahasan pada bab ini meliputi hasil penelitian untuk mengukur persepsi akuntan pendidik dan auditor eksternal terhadap metode-metode pendeteksian untuk mencegah

Lebih terperinci

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR

PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR PERSEPSI AUDITOR MENGENAI PENGARUH KEAHLIAN, KECERMATAN PROFESIONAL DAN KEPATUHAN PADA KODE ETIK TERHADAP TINGKAT KINERJA AUDITOR Maretha No. Hp : 081298286068 Email : chen_thatha@yahoo.com (Maretha, Hidayatullah,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Asli Hasil Kuesioner

Lampiran 1 Data Asli Hasil Kuesioner 8 Lampiran Data Asli Hasil Kuesioner No. Nomor Item Pernyataan X X X X X 5 X 6 X 7 X 8 X 9 X 0 X X X X 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 5 6 7 8 9 0 9 No. Nomor Item Pernyataan X X X X X 5 X 6 X 7 X

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Dalam penelitian mengenai perilaku pacaran pada remaja di SMA PATRIOT Bekasi, penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah pelaksanaan audit internal dan penerapan Good Corporate Governance (GCG). Studi empiris pada BUMN

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN BAB III DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keterbukaan komunikasi, ketrampilan mempresentasikan bukti, frekuensi perselisihan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu menghubungi bagian HRD melalui telepon untuk menanyakan

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu menghubungi bagian HRD melalui telepon untuk menanyakan BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Data 4.1.1 Deskripsi Lokasi Objek penelitian ini adalah auditor yang bekerja di KAP berafiliasi. Peneliti terlebih dahulu menghubungi bagian HRD melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

PEMODELAN BIAYA TRANSPORTASI MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

PEMODELAN BIAYA TRANSPORTASI MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG PEMODELAN BIAYA TRANSPORTASI MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA Richard NRP : 9721032 NIRM : 41077011970268 Pembimbing : Santoso Urip Gunawan, Ir., MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk

BAB III METODE PENELITIAN. disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASA HASIL PEELITIA Pada bab ini akan diuraikan hubungan masing-masing variabel pelatihan dan motivasi terhadap penguasaan keterampilan kerja. Untuk menguji hipotesa dan menghitung seberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengelolaan Informasi Teknologi (IT) menjadi semakin dibutuhkan sebagai dampak perkembangan teknologi yang demikian cepatnya. Hal tersebut kemudian mendorong pihak

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar 36 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung semester genap tahun pelajaran 2009/2010 yang berjumlah 209 siswa yang

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN KILAT JNE, DI WILAYAH DEPOK TIARA DEWI FAKULTAS EKONOMI

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN KILAT JNE, DI WILAYAH DEPOK TIARA DEWI FAKULTAS EKONOMI ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA PENGIRIMAN KILAT JNE, DI WILAYAH DEPOK TIARA DEWI 11209654 FAKULTAS EKONOMI 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perkembangan perusahaan penyedia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini merupakan studi belah

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini merupakan studi belah BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik. Metode yang digunakan adalah survey, melalui wawancara dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran diperlukan untuk memperjelas penalaran sehingga sampai pada jawaban sementara atas masalah yang telah dirumuskan. Dalam upaya pencapaian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED) MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN

PENGARUH SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED) MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN PENGARUH SISTEM AUTOMASI PERPUSTAKAAN TERHADAP MOTIVASI MAHASISWA FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN (UNIMED) MENGGUNAKAN PERPUSTAKAAN Skripsi Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi

Lebih terperinci

Pertanyaan. Pertanyaan ini berhubungan dengan prosedur audit. (Sumber : Weningtyas, 2006 ) Tidak. selalu. Pernah. kadang

Pertanyaan. Pertanyaan ini berhubungan dengan prosedur audit. (Sumber : Weningtyas, 2006 ) Tidak. selalu. Pernah. kadang KUESIONER Mohon Bapak / Ibu / Saudara menjawab pertanyaan di bawah ini dengan tanda ( ) pada salah satu jawaban yang paling sesuai dengan diri Bapak / Ibu / Saudara. 1 ini berhubungan dengan prosedur audit.

Lebih terperinci

BAB III Metodologi. Dibawah ini akan dijelaskan teknik pengumpulan data, rumusan model penelitian, dan

BAB III Metodologi. Dibawah ini akan dijelaskan teknik pengumpulan data, rumusan model penelitian, dan 1 BAB III Metodologi 3.1 Metode Pengumpulan Data Dibawah ini akan dijelaskan teknik pengumpulan data, rumusan model penelitian, dan cara analisa data yang digunakan dalam penelitian ini. a) Populasi Target

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Penelitian Kerangka penelitian disusun untuk menggambarkan konsep analisis kepuasan pelanggan melalui penilaian harapan dan kenyataan kualitas pelayanan pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) yang berada di wilayah Jakarta Barat. Lokasi ini dipilih karena

Lebih terperinci

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN BAB III PENDEKATAN LAPANGAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidakaton, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, Propinsi Jawa Tengah (Lampiran 1). Lokasi penelitian ditentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang

Lebih terperinci

KUESIONER Analisis Efektifitas Knowledge Management System pada KAP Siddharta Siddharta & Widjaja

KUESIONER Analisis Efektifitas Knowledge Management System pada KAP Siddharta Siddharta & Widjaja KUESIONER Analisis Efektifitas Knowledge Management System pada KAP Siddharta Siddharta & Widjaja Kuesioner ini disusun untuk menganalisis efektifitas sistem manajemen pengetahuan (Knowledge Management

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejak bulan April Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sejak bulan April Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah Kantor Akuntan Publik yang terdaftar pada directory KAP tahun 2011. Proses pengumpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini.

III. METODE PENELITIAN. perusahaan mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian ini. 25 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa teknik yaitu: 1. Wawancara, yaitu dengan mengajukan pertanyaan secara langsung

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini

BAB II METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini BAB II METODE PENELITIAN 2.1.Jenis Penelitian Berdasarkan tingkat eksplanasi (level of explanation), penelitian ini termasuk dalam jenis asosiatif kausal, dimana variabel independen (variabel yang mempengaruhi)

Lebih terperinci

44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Profesi akuntan publik dikenal oleh masyarakat dari jasa audit yang disediakan bagi pemakai informasi keuangan. Timbul dan berkembangnya akuntan public

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) dan DP2KAD (Dinas

BAB III METODE PENELITIAN. BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) dan DP2KAD (Dinas 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Penelitian BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) dan DP2KAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah) merupakan satuan kerja yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. ABSTRAK.. i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR TABEL.. x DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN.. xiv. 1.1 Latar Belakang Penelitian..

DAFTAR ISI.. ABSTRAK.. i. KATA PENGANTAR.. ii. DAFTAR TABEL.. x DAFTAR GAMBAR.. DAFTAR LAMPIRAN.. xiv. 1.1 Latar Belakang Penelitian.. DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN MOTTO ABSTRAK.. i KATA PENGANTAR.. ii DAFTAR ISI.. v DAFTAR TABEL.. x DAFTAR GAMBAR.. xiii DAFTAR LAMPIRAN.. xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian.. 1 1.2 Identifikasi

Lebih terperinci

3 METODOLOGI. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2009 di PPN Palabuhanratu, Sukabumi.

3 METODOLOGI. 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2009 di PPN Palabuhanratu, Sukabumi. 3 METODOLOGI 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2009 di PPN Palabuhanratu, Sukabumi. 3.2 Alat dan Bahan Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Januari Februari efektif terhadap kelengkapan pengisian Persetujuan Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada Januari Februari efektif terhadap kelengkapan pengisian Persetujuan Tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.. Tempat Dan Waktu Penelitian. Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Bedah Asri Jakarta. Waktu penelitian Penelitian dilakukan pada Januari Februari 05

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti hubungan intensitas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti hubungan intensitas BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti hubungan intensitas penggunaan media sosial dan interaksi sosial dengan prestasi akademik mahasiswa Pendidikan

Lebih terperinci

6.1 Distribusi Chi Kuadrat Gambar distribusi Chi kuadrat. α Jika x berdistribusi χ 2 (v) dengan v = derajat kebebasan = n 1 maka P (c 1.

6.1 Distribusi Chi Kuadrat Gambar distribusi Chi kuadrat. α Jika x berdistribusi χ 2 (v) dengan v = derajat kebebasan = n 1 maka P (c 1. Pertemuan ke- BAB IV POPULASI, SAMPEL, DISTRIBUSI TEORITIS, VARIABEL KONTINU, DAN FUNGSI PROBABILITAS. Distribusi Chi Kuadrat Gambar distribusi Chi kuadrat α Jika x berdistribusi χ (v) dengan v = derajat

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Nama KAP :... Identitas Responden : Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu)

KUESIONER PENELITIAN. Nama KAP :... Identitas Responden : Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu) 55 KUESIONER PENELITIAN Nama KAP :... Identitas Responden : Nama :... Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan (*coret yang tidak perlu) Umur :...Tahun Pendidikan Terakhir :. D3. S2. S1.Lainnya... Lama bekerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian Lokasi penelitian yang dipilih oleh penulis adalah di Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI, Jalan Dr. Setiabudi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini berlokasi pada PT.Telkom Pekanbaru yang terletak di jalan Sudirman No.199 Kota Pekanbaru yang dimulai pada tanggal 25 april 2014 sampai

Lebih terperinci

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Penelitian ini mengguanakan data Kajian Dampak Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS) Kabupaten Kampar, Propinsi Riau, dengan rancangan studi potong

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GAMBAR... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... i v ix DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Rumusan Masalah... 7 1.3 Tujuan Penelitian...

Lebih terperinci

STATISTIK PERTEMUAN XI

STATISTIK PERTEMUAN XI STATISTIK PERTEMUAN XI Topik Bahasan: Analisis Ragam (ANOVA) Universitas Gunadarma 1. Pendahuluan Metode hipotesis dengan menggunakan distribusi z dan distribusi t efektif untuk uji hipotesis tentang perbedaan

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan 44 BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari suatu penelitian. Objek penelitian merupakan sumber diperolehnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan menggunakan analisis korelasi untuk melihat apakah ada hubungan antara

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pemilihan sample ini dikarenakan

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pemilihan sample ini dikarenakan BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 yang telah belajar audit di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pemilihan sample ini dikarenakan subjek tidak

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. dengan perilaku pencegahan DBD pada murid sekolah dasar di Kota Depok.

BAB IV METODE PENELITIAN. dengan perilaku pencegahan DBD pada murid sekolah dasar di Kota Depok. BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

III. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena penelitian ini mendeskripsikan variabel tunjangan kinerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah bersifat analitik yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kenyataan atau data objektif.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan pada umumnya memiliki laporan keuangan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan pada umumnya memiliki laporan keuangan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan pada umumnya memiliki laporan keuangan yang menggambarkan semua aktifitas usahanya. Laporan keuangan tersebut menggambarkan secara terinci

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. kuantitas ataupun kualitatif dari karakteristik tertentu yang berlainan. Dan hasilnya merupakan data perkiraan atau estimate.

BAB 2 LANDASAN TEORI. kuantitas ataupun kualitatif dari karakteristik tertentu yang berlainan. Dan hasilnya merupakan data perkiraan atau estimate. BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah kumpulan dari seluruh hasil perhitungan. Maupun pengukuran kuantitas ataupun kualitatif dari karakteristik tertentu yang berlainan. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. Pembinaan Akuntan Departemen Keuangan Republik Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. Pembinaan Akuntan Departemen Keuangan Republik Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Kantor Akuntan Publik Herman, Dody, Tanumihardja & REKAN atau biasa disebut KAP HDT & REKAN merupakan merger dari beberapa

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai dari variabel yang satu

III. METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara konsep-konsep atau nilai-nilai dari variabel yang satu 35 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi korelasional karena dalam penelitian ini peneliti berusaha untuk menjelaskan hubungan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP PERSEPSI KONSUMEN DI RUMAH SAKIT UMUM DENISA GRESIK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP PERSEPSI KONSUMEN DI RUMAH SAKIT UMUM DENISA GRESIK Hal 8-14 PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP PERSEPSI KONSUMEN DI RUMAH SAKIT UMUM DENISA GRESIK Denny Astanto, Wiwik Setiyawati ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Bauran Pemasaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dilaksanakannya penelitian guna memperoleh data yang diperlukan. Penelitian

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Rosihan Yunsri Galaxi, 2013

DAFTAR ISI Rosihan Yunsri Galaxi, 2013 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i UCAPAN TERIMAKASIH... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL...... viii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sifat penelitian

BAB III METODA PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sifat penelitian BAB III METODA PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan sifat penelitian pengujian hipotesis, karena pengujian hipotesis biasanya menjelaskan sifat hubungan

Lebih terperinci