FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
|
|
- Utami Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI Dila Maisa Putri 1, Resti Yulistia Muslim 1, Popi Fauziati 1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta Dila_mp@yahoo.com ABSTRACT This research aims to determine the factors that affect the willingness to pay taxes individual taxpayers. This research consists of five independent variables and one dependent variable. The Independent variables in this research are the paying tax awareness, knowledge and understanding of tax regulation, a good perception of the effectiveness of the taxation system, the confidence level of the system administration and law, and the service quality. While the dependent variable in this research is the willingness to pay taxes. This research uses Convenience Sampling technique and survey methods with questionnaires in data collection. The respondents in this study are the individual taxpayer who carries on business and independent activities registered of 100 respondens in KP2KP Pariaman. Analysis of research data using multiple linear analysis with SPSS 17.0 program. Based on the results this research shows that paying tax awareness, knowledge and understanding of tax regulation, a good perception of the effectiveness of the taxation system, the confidence level of the system administration and law has no affect on the willingness to pay taxes. While the service quality affects the willingness to pay taxes. Keywords: Willingness to pay taxes, awareness of paying taxes, knowledge and understanding, a good perception, the confidence level and service quality. 1. PENDAHULUAN Sumber penerimaan terbesar negara saat ini salah satunya berasal dari pajak. Soemitro (1998) dalam Mardiasmo (2011) mendefinisikan Pajak sebagai iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang- Undang (yang dapat dipaksakan) yang tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi) yang dapat langsung ditunjukkan serta digunakan untuk membiayai pengeluaran umum. Pajak merupakan alat bagi pemerintah dalam mencapai tujuan untuk mendapatkan penerimaan, baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung dari masyarakat guna membiayai pengeluaran rutin serta pembangunan nasional dan ekonomi masyarakat (Dewi, 2011). Dari tahun ke tahun peranan penerimaan perpajakan mengalami peningkatan yang signifikan, baik secara nominal maupun presentasi terhadap seluruh pendapatan negara. Hal ini diiringi dengan kenaikan APBN. Ini memberikan tugas kepada Direktorat Jendral Pajak (DJP) untuk senantiasa melakukan usaha untuk meningkatkan jumlah penerimaan pajak (Widayati dan Nurlis, 2010). Kemauan
2 wajib pajak dalam membayar pajak merupakan hal yang penting. Kurangnya kemauan membayar pajak disebabkan antara lain asas perpajakan yaitu hasil pemungutan pajak tidak secara langsung dapat dinikmati oleh wajib pajak. Hal ini terjadi karena masyarakat tidak pernah tahu wujud kongkret imbalan dari uang yang dikeluarkan untuk membayar pajak (Hardiningsih dan Yulianawati, 2011). Tingkat kepatuhan wajib pajak masih dikatakan belum cukup memadai. Ini dapat dilihat dari jumlah wajib pajak orang pribadi yang menyerahkan SPT-nya hanya 8,5 juta wajib pajak. Padahal penduduk yang aktif bekerja ada 110 Juta orang. Artinya rasio SPT terhadap kelompok pekerja aktif hanya 7,7 persen sedangkan sisanya 92,3 persen tidak menyerahkan SPT. Dan untuk badan usaha hanya badan yang menyerahkan SPT. Padahal badan yang berdomisili tetap dan aktif ada lebih dari 12 juta badan. Dengan kata lain, kepatuhan wajib pajak badan masih relatif rendah karena jumlahnya hanya 3,6 persen yang menyerahkan SPT, sedangkan 96,4 persen tidak menyerahkan SPT (kompas.com). Berdasarkan data dan fakta tersebut, membuktikan bahwa masih banyak penduduk Indonesia yang kurang sadar terhadap fungsi pajak itu sendiri. Dari fakta tersebut pula belakangan ini pemerintah berupaya untuk memaksimalkan pendapatan dari sektor pajak terutama pada wajib pajak orang pribadi (Setyonugroho, 2012). Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha adalah orang pribadi yang menyelenggarakan kegiatan usaha dan tidak terikat oleh suatu ikatan dengan pemberi kerja. Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha menjalankan seperti usaha dagang, jasa, industri dan lain-lain. Sedangkan yang dimaksud dengan pekerjaan bebas yaitu pekerjaan yang dilakukan oleh orang pribadi yang mempunyai keahlian khusus sebagai usaha untuk memperoleh penghasilan dan tidak terikat oleh suatu ikatan dengan pemberi kerja (UU KUP, 2007). Contoh pekerjaan bebas yaitu praktek pribadi sebagai dokter, konsultan, pengacara, PPAT, notaris, bidan dan lain-lain. Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas lebih rentan terhadap pelanggaran pajak daripada wajib pajak orang pribadi yang tidak melakukan kegiatan usaha atau pekerjaan bebas. Hal tersebut terjadi karena mereka melakukan pembukuan atau pencatatan sendiri atas usaha dan pekerjaan mereka. Oleh karena itu akan adanya kemungkinan kesalahan, kecurangan atau ketidakjujuran dalam pelaporan pajaknya (Nursalim, 2011). Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2012) tetapi pada penelitian ini adanya
3 penambahan variabel independen yaitu variabel kualitas layanan. KP2KP Pariaman adalah Kantor Pelayanan, penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan untuk wilayah Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Dalam blog kp2kppariaman menyebutkan bahwa penyelesaian pelayanan di KP2KP ini tidak secepat penyelesaian di KPP Pratama. Hal tersebut bisa menjadi kurangnya tingkat kemauan wajib pajak dalam membayar pajak karena kualitas layanan yang lama tersebut. Karena itu saya menambahkan satu variabel yaitu kualitas layanan untuk menguji apakah kualitas layanan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. 2. LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Teori Atribusi (Atribution Theory) Atribusi merupakan salah satu proses pembentukan kesan. Atribusi adalah proses di mana orang menarik kesimpulan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku orang lain. Teori atribusi menyatakan bahwa bila seseorang mengamati perilaku seseorang lainnya, mereka mencoba untuk menentukan apakah itu ditimbulkan secara internal atau eksternal (Robbins, 1996 dalam Fikriningrum, 2012). Alasan pemilihan teori ini adalah kesadaran wajib pajak untuk membayar pajak yang terkait dengan persepsi wajib pajak dalam membuat penilaian terhadap pajak itu sendiri. Persepsi seseorang untuk membuat penilaian mengenai sesuatu sangat dipengaruhi oleh kondisi internal maupun eksternal dari orang tersebut. 2.2 Kemauan Membayar Pajak Konsep kemauan membayar pajak (willingness to pay tax) dikembangkan melalui dua subkonsep yaitu, konsep kemauan membayar pajak dan konsep pajak. Pertama, konsep kemauan membayar pajak. Kemauan membayar pajak merupakan suatu nilai dimana seseorang rela untuk membayar, mengorbankan atau menukarkan sesuatu untuk memperoleh barang atau jasa (Widaningrum, 2007). Kedua, konsep pajak. Menurut Mr. Dr. NJ. Taylor (Waluyo, 2007) pajak adalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada pengusaha (menurut norma-norma yang ditetapkannya secara umum), tanpa adanya kontraprestasi, dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umum. 2.3 Pengaruh Kesadaran Membayar Pajak terhadap Kemauan Membayar Pajak Penelitian Widayati dan Nurlis (2010) tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas menunjukkan bahwa kesadaran membayar pajak mempunyai pengaruh terhadap kemauan
4 wajib pajak untuk membayar pajak. Sedangkan pada penelitian Handayani (2012) menunjukkan bahwa kesadaran membayar pajak tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas. Semakin tinggi kesadaran wajib pajak dalam membayar pajak maka semakin tinggi pula kemauan wajib pajak dalam membayar pajak. Berdasarkan hal tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut : H1 : Kesadaran membayar pajak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. 2.4 Pengaruh Pengetahuan dan Pemahaman tentang Peraturan Perpajakan terhadap Kemauan Membayar Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2012), Setyonugroho (2012), Permadi (2013) dan Lovihan (2014) menyimpulkan bahwa pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak pada wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas. Adanya pengetahuan dan pemahaman tentang perpajakan diharapkan dapat mendorong kesadaran wajib pajak dalam kemauan membayar pajaknya. Semakin tinggi Pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan maka semakin tinggi pula kemauan wajib pajak dalam membayar pajak. Berdasarkan hal tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H2 : Pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak 2.5 Pengaruh Persepsi yang Baik Atas Efektifitas Sistem Perpajakan terhadap Kemauan Membayar Pajak Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2012) dan Permadi (2013) menyimpulkan bahwa faktor persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Namun pada penelitian Setyonugroho (2012) dan Probondari (2013) menyimpulkan bahwa faktor persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Persepsi yang baik akan memberikan pengaruh positif terhadap suatu peristiwa yang diamatinya. Semakin baik persepsi atas efektifitas sistem perpajakan maka semakin tinggi kemauan wajib pajak dalam membayar pajak. Berdasarkan hal tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H3 : Persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak.
5 2.6 Pengaruh Tingkat Kepercayaan terhadap Pemerintahan dan Hukum terhadap Kemauan Membayar Pajak Penelitian yang dilakukan oleh Handayani (2012), Permadi (2013) dan Probondari (2013) menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Sedangkan dalam penelitian Henriket et al., (2005) dalam Handayani (2012), yang dilakukan di Swedia mengemukakan bahwa ketidakpercayaan wajib pajak terhadap pemerintahan dan hukum akan berpengaruh pada kemauan membayar pajak memburuk dan kemungkinan dalam mengumpulkan pajak untuk menjaga kesejahteraan negara akan dikurangi. Berdasarkan hal tersebut, maka dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H4 : Tingkat kepercayaan terhadap pemerintahan dan hukum berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak 2.7 Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kemauan Membayar Pajak Hardiningsih dan Yulianawati (2011) dan Setyonugroho (2012), melakukan penelitian tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak menunjukkan bahwa kualitas layanan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Sedangkan Probondari (2013) melakukan penelitian tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak oleh Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bintan menunjukkan bahwa kualitas layanan tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Berdasarkan hal tersebut, maka dirumuskan hipotesissebagai berikut: H5 : Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas yang terdaftar di KP2KP pariaman. Sampel dalam penelitian ini adalah wajib pajak pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas. Penentuan jumlah sampel penelitian berdasarkan pernyataan Roscoe (1975) dalam Sekaran (2011) yang menyatakan bahwa jumlah sampel yang memadai untuk penelitian adalah berkisar antara 30 sampai 500. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convinience sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kemudahan. Dimana populasi yang dijadikan sampel adalah populasi yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a) Wajib pajak orang pribadi terdaftar di KP2KP Pariaman. b) Wajib pajak orang pribadi yang memiliki NPWP.
6 c) Wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha dan pekerjaan bebas. Pada penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data primer. Adapun data primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner. Agar data hasil kuesioner yang terkumpul dapat diolah dan dianalisis diperlukan suatu skala pengukuran atas jawaban setiap responden. Untuk mengukur pendapat responden digunakan skala likert yaitu skala yang berisi lima tingkat preferensi jawaban dengan pilihan sebagai berikut yang terdiri dari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju 3.2 Defenisi Variabel dan Pengukuran Variabel Variabel Independen (X) Kesadaran Membayar Pajak (X1) Kesadaran merupakan unsur dalam manusia dalam memenuhi realitas dan bagaimana cara bertindak atau menyikapi terhadap realitas (Widayati dan Nurlis, 2010). Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin untuk 4 pertanyaan. Instrumen pertanyaan dikembangkan oleh Handayani (2012). Pengetahuan dan Pemahaman tentang Peraturan Perpajakan (X2) Pengetahuan pajak adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seorang wajib pajak atau kelompok wajib pajak dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin untuk 6 pertanyaan. Instrumen pertanyaan dikembangkan oleh Handayani (2012). Persepsi yang Baik atas Efektifitas Sistem Perpajakan (X3) Persepsi dapat dinyatakan sebagai suatu proses pengorganisasian, penginteprestasian terhadap stimulus oleh organisasi atau individu sehingga merupakan suatu yang berarti dan merupakan aktivitas integrated dalam diri individu. Sedangkan efektifitas memiliki pengertian suatu pengukuran yang menyatakan seberapa jauh target (kualitas, kuantitas, dan waktu) telah tercapai. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin untuk 5 pertanyaan. Instrumen pertanyaan dikembangkan oleh Handayani (2012). Tingkat Kepercayaan terhadap Sistem Pemerintahan dan Hukum (X4) Tingkat kepercayaan dalam sistem pemerintahan dan hukum merupakan suatu keyakinan yang mendasari setiap masyarakat dalam hal ini kaitannya Wajib Pajak kepada sistem pemerintahan dan hukum yang berada di Indonesia dan hubungannya terhadap pelaksanaan sistem perpajakan di Indonesia apakah telah sesuai dengan yang diharapkan masyarakat atau malah tidak. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin untuk 4
7 pertanyaan yang dikembangkan oleh (Handayani, 2012) Kualitas Layanan (X5) Kualitas adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan pihak yang menginginkannya (Hardiningsih dan Yulianawati, 2011). Layanan adalah membantu mengurus atau menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan seseorang. Variabel ini diukur dengan menggunakanskala likert 5 poin untuk 5 pertanyaan. Instrumen pertanyaan dikembangkan oleh Hardiningsih dan Yulianawati (2011) Variabel dependen (Y) Kemauan membayar pajak (Y) Kemauan membayar pajak sebagai suatu nilai yang rela dikontribusikan oleh seseorang (yang ditetapkan dengan peraturan) yang digunakan untuk membiayai pengeluaran umum negara dengan tidak mendapat jasa timbal (kontraprestasi) secara langsung (Tatiana dan Hari, 2009). Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 5 poin untuk 5 pertanyaan. Instrumen pertanyaan dikembangkan oleh Handayani (2012). 3.3 Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari statistik deskriptif, pengujian kualitas data (validitas dan reabilitas). Untuk pengujian asumsi klasik menggunakan uji normalitas, uji multikolonieritas dan uji heretokedastisitas. Pengujian hipotesis menggunakan uji R 2, uji F dan uji t. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini jumlah kuesioner yang disebarkan adalah 100 lembar. Jumlah kuesioner yang kembali 100 lembar dan kesioner yang diolah 100. Karakteristik responden yaitu bahwa yang menjawab kuesioner tersebut dilihat dari jenis kelamin adalah pria sebanyak 69 responden (69%) dan wanita 31 responden (31%). Dilihat dari umur adalah umur 25 sampai 30 tahun sebanyak 21 responden (21%), umur 31 sampai 35 tahun sebanyak 22 responden (22%), umur 36 sampai 40 tahun sebanyak 30 responden (30%), umur 41 sampai 45 tahun sebanyak 18 responden (18%) dan umur lebih dari 45 tahun sebanyak 9 responden (9%). Dilihat dari latar belakang pendidikan terakhir responden adalah SMA sebanyak 59 responden (59%), D3 sebanyak 8 responden (8%), S1 sebanyak 33 responden (33%). Dilihat dari lamanya menjadi wajib pajak adalah kurang dari 5 tahun sebanyak 37 responden (37%), 5 sampai 10 tahun sebanyak 48 responden (48%), dan lebih dari 10 tahun sebanyak 15 responden (15%). Sedangkan dilihat dari jenis kegiatan wajib pajak adalah wajib pajak yang melakukan kegiatan usaha sebanyak 71 responden
8 (71%) dan yang melakukan pekerjaan bebas sebanyak 29 responden (29%). 4.2 Pengujian Instrumen Uji Validitas Variabel Tabel 4.1 Table Uji Validitas Item (X1) X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 (X2) X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 (X3) X3.1 X3.2 X3.3 X3.4 X3.5 (X4) X4.1 X4.2 X4.3 X4.4 (X5) X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 (Y) Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 r Hitung r Tabel Sumber: Data primer diolah 2015 Ket. Berdasarkan tabel 4.1 seluruh butir pertanyaan dinyatakan valid karena memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari r tabel pada taraf signifikan (α) 5%, sehingga seluruh butir pertanyaan dalam kuesioner layak digunakan sebagai instrumen untuk mengukur penelitian. Uji Reliabilitas Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach s Ket. Alpha X Reliabel X Reliabel X Reliabel X Reliabel X Reliabel Y Reliabel Sumber: data primer diolah 2015 Berdasarkan table 4.2 terlihat bahwa seluruh variable yang digunakan dalam penelitian ini memiliki Cronbach Alpha diatas 0,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variable penelitian yang digunakan memiliki tingkat kehandalan yang tinggi sehingga layak digunakan dalam tahap pengujian hipotesis. 4.3 Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,,b Most Extreme Differences Mean Std. Deviation Absolute.039 Positive.029 Negative Kolmogorov-Smirnov Z.391 Asymp. Sig. (2-tailed).998 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: data primer diolah 2015
9 Berdasarkan pada tabel 4.3 diketahui bahwa nilai signifikansi (Asym.Sig2-tailed) sebesar 0,998. Karena signifikasi lebih dari 0,05 maka residual terdistribusi dengan normal. Uji Multikolinearitas Uji multikolinieritas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas (variabel independen) (Ghozali, 2011). Variabel Tabel 4.4 Hasil uji Multikolinearitas Nilai Tolerance Nilai VIF X X X X X Sumber: data primer diolah 2015 Pada tabel 4.4 menunjukan nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,1 pada semua variabel, hal ini menunjukan bahwa tidak terjadi multikolinieritas. Uji Heteroskedastisitas Gambar 4.1 Hasil Heteroskedastisitas Pada uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan scatterplot. Pada gambar 4.1 dapat dilihat bahwa titiktitik menyebar ke semua sisi dan tidak membentuk pola tertentu, dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada penelitian ini Hasil Pengujian Hipotesis Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Analisis koefisien determinasi bertujuan untuk menguji seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen (Ghozali, 2011). Dari hasil pengujian yang telah dilakukan diperoleh nilai koefisien R square adalah sebesar 0,077 atau 7,7%. Hal ini berarti bahwa 7,7% variabel kemauan membayar pajak dapat dijelaskan oleh kelima variabel independen. Sedangkan sisanya (100% - 7,7% = 92,3%) dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Uji Signifikan Simultan (Uji F) Uji nilai F dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011). Dari hasil pengujian statistik F diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,176 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kesadaran, pengetahuan dan pemahaman, persepsi yang baik, tingkat kepercayaan dankualitas pelayanan secara bersama-sama tidak berpengaruhsignifikan terhadap kemauan membayar pajak.
10 Uji Signifikan Parsial (Uji t) Tabel 4.5 Hasil Nilai Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) X X X X X a. Dependent Variable: Kemauan Sumber: data primer diolah 2015 Dari tabel 4.11 terlihat bahwa variabel penelitian yang digunakan memiliki koefisien regresi yang dapat di buat ke dalam persamaan regresi linier berganda seperti yang terlihat dibawah ini: Y = 14,491 0,034 X1 0,195 X2 + 0,174 X3 0,034 X4 + 0,245 X5 4.5 Analisis Hasil Pengujian Hipotesis Hasil Uji Hipotesis 1 Hasil uji hipotesis 1 dapat dilihat pada tabel 4.5, variabel kesadaran membayar pajak mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,812. Hal ini berarti kesadaran membayar pajak tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel kesadaran membayar pajak lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian konsisten dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Widayati dan Nurlis (2010), Handayani (2012) dan Setyonugroho (2012) yang menyatakan bahwa kesadaran membayar pajak tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Namun, hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Hardiningsih dan Yulianawati (2011) yang menyatakan bahwa kesadaran membayar pajak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kesadaran yang dimiliki wajib pajak maka semakin meningkat kemauan membayar pajak. Tetapi jika semakin rendah kesadaran membayar pajak maka semakin rendah pula kemauan membayar pajak. Hasil yang diperoleh di dalam tahapan pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa kesadaran bukanlah variabel yang mempengaruhi kemauan membayar pajak. Hasil Uji Hipotesis 2 Hasil uji hipotesis 2 dapat dilihat pada tabel 4.5, variabel pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,201. Hal ini berarti pemahaman tentang peraturan perpajakan tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel pemahaman tentang peraturan perpajakan lebih besar dari 0,05.
11 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Hardiningsih dan Yulianawati (2011) yang menyatakan bahwa pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Namun, hasil penelitian bertolak belakang dengan hasil penelitian Widayati dan Nurlis (2010) dan Handayani (2012) yang menyatakan bahwa pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Hasil Uji Hipotesis 3 Hasil uji hipotesis 3 dapat dilihat pada tabel 4.5, variabel persepsi yang baik atas sistem perpajakan mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,140. Hal ini berarti persepsi yang baik atas sistem perpajakan tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel persepsi yang baik atas sistem perpajakan lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Hardiningsih dan Yulianawati (2011), Widayati dan Nurlis (2010) dan Handayani (2012) yang menyatakan bahwa persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan tidak mempunyai pengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Namun, hasil penelitian berbeda dengan penelitian Setyonugroho (2012) yang menyatakan persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Hasil Uji Hipotesis 4 Hasil uji hipotesis 4 dapat dilihat pada tabel 4.5, variabel tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,739. Hal ini berarti tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel tingkat kepercayaan terhadap sistem pemerintahan dan hukum lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Handayani (2012) dan Probondari (2013) yang menyatakan bahwa tingkat kepercayaan terhadap pemerintahan dan hukum tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. Hasil yang diperoleh tidak sejalan dengan hipotesis yang diajukan. Keadaan tersebut terjadi karena pada umumnya wajib pajak pribadi tidak memiliki kepercayaan yang terlalu kuat terhadap pemanfaatan dana pajak, kurangnya transparansi pemerintah terhadap pemanfaatan dana pajak mendorong wajib pajak menjadi kurang percaya, akibatnya kepercayaan tidak lagi menjadi dasar variabel yang dapat mendorong peningkatan kemauan wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak. Hasil Uji Hipotesis 5 Hasil uji hipotesis 5 dapat dilihat pada tabel 4.5, variabel kualitas layanan
12 terhadap wajib pajak mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,028. Hal ini berarti kualitas layanan terhadap wajib pajak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak karena tingkat signifikansi yangdimiliki variabel kualitas layanan. Hasil yang diperoleh sejalan dengan hipotesis yang diajukan. Hal ini menunjukkan sikap wajib pajak cukup memiliki kepercayaan terhadap pelayanan yang berkualitas yang telah dilakukan oleh fiskus, bahwa wajib pajak telah mendapatkan pelayanan yang cukup baik dari aparat pajak dengan selalu memperhatikan keinginan wajib pajak. Maka pelayanan berkualitas tetap dijaga dan diperhatikan oleh Kantor Pajak maupun Ditjen Pajak. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Hardiningsih dan Yulianawati (2011) dan Setyonugroho (2012) yang menyatakan bahwa kualitas layanan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. 5. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Pengujian hipotesis pertama ditemukan bahwa kesadaran membayar pajak tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak dengan probabilitas signifikan adalah 0, Pengujian hipotesis kedua ditemukan bahwa pengetahuan dan pemahaman tentang peraturan perpajakan tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak dengan probabilitas signifikan adalah 0, Pengujian hipotesis ketiga ditemukan bahwa persepsi yang baik atas efektifitas sistem perpajakan tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. dengan probabilitas signifikan adalah 0, Pengujian hipotesis keempat ditemukan bahwa tingkat kepercayaan terhadap pemerintahan dan hukum tidak berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak. dengan probabilitas signifikan adalah 0, Pengujian hipotesis kelima ditemukan bahwa kualitas layanan berpengaruh terhadap kemauan membayar pajak dengan probabilitas signifikan adalah 0,28. Saran Berdasarkan analsis dan pembahasan hasil pengujian hipotesis maka diajukan beberapa saran yang dapat memberikan manfaat positif bagi peneliti selanjutnya. 1. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya memperluas sampel penelitian atau menggunakan sampel yang lebih banyak atau lebih luas cakupannya sehingga dapat mewakili
13 lebih banyak dari populasi yang dapat digeneralisasikan. 2. Untuk penelitian selanjutnya dapat menambah variabel lain yang kemungkinan berpengaruh terhadap kemauan mmbayar pajak. Misalnya penambahan variabel moderating atau variabel intervening DAFTAR PUSTAKA Dewi, Mira Riangga Persepsi Wajib Pajak atas Pengenaan Pajak Penghasilan: Anteseden dan Konsekuensinya. Skripsi Universitas Diponegoro, Semarang. Fikriningrum, Winda Kurnia Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Wajib Pajak Orang Pribadi dalam Memenuhi Kewajiban Membayar Pajak. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Handayani, Sapti Wuri Faktorfaktor yang mempengaruhi kemauan membayar pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas. Makalah Simposium Nasional Akuntansi XV. Banjarmasin. Hardiningsih, Pancawati dan Nila Yulianawati Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan membayar pajak. Dinamika Keuangan dan Perbankan, Vol. 3 No. 1 : Lovihan, Siska Pengaruh Kesadaran Membayar Pajak, Pengetahuan dan Pemahaman Peraturan Perpajakan, dan Kualitas Layanan terhadap Kemauan Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Tomohon. Goodwill, Vol. 5, No. 1, Universitas Sam Ratulangi, Manado. Mardiasmo Perpajakan edisi revisi 2011, Andi, Yogyakarta. Nursalim, Wahid Pengaruh pemahaman peraturan pajak dan efektifitas sistem perpajakan terhadap kemauan membayar pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong, Kebumen. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran, Jakarta. Permadi, Tedi Studi Kemauan Membayar Pajak Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas (Kasus Pada Kpp Pratama Tampan Pekanbaru). Jurnal Ekonomi, Volume 21, Nomor 2 Juni Probondari, Ryanni Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar Pajak oleh Wajib Pajak Orang Pribadi. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjung Pinang. Sekaran, Uma Research Methods For Busuness (Metodologi Penelitian untuk Bisnis). Salemba Empat, Jakarta. Setyonugroho, Hariyadi Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Surabaya Tegalsari. Artikel Ilmiah STIE Perbanas. Surabaya. Tatiana, Vanessa dan Priyo Hari Dampak Program Sunset Policy terhadap Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan Membayar
14 Pajak. Makalah Simposium Nasional Perpajakan II. Madura. Undang-Undang No.28 tahun 2007, Tentang Perubahan Ketentuan dan Tata Cara Umum Perpajakan. Widaningrum, Dwi Identifikasi Kemampuan dan Kemauan Membayar Masyarakat Berpenghasilan Menengah Rendah Widayati dan Nurlis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemauan untuk Membayar Pajak Wajib Pajak Orang Pribadi yang Melakukan Pekerjaan Bebas. Simposium Nasional akuntansi XIII. Purwokerto.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS Ridho arrauuf megis 1, DandesRifa, SE. Msi.Ak 2, Yunilma, SE. Msi.Ak 3 Jurusan Akuntansi,
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN:
FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS Istiqomah Nur Azizah 1*, Siti Nurlaela 2, Anita Wijayanti 3 Akuntansi, Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN C. Deskripsi Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada responden yang telah ditentukan yaitu responden Wajib Pajak Orang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden Penulis telah melakukan penelitian mengenai pengaruh motivasi dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja karyawan di Casa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS YANG TERDAFTAR PADA KPP PRATAMA
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS YANG TERDAFTAR PADA KPP PRATAMA SALATIGA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS ( STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA KARANGANYAR ) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciOleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa 1) UPN Veteran Yogyakarta ABSTRACT
PENGARUH PENERAPAN SELF ASSESMENT SYSTEM DAN KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA Oleh: Dwi Sudaryati 1), Gerlan Hehanusa
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (Studi Kasus Pada KPP Pratama Blora) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi
Lebih terperinciKEMAUAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
KEMAUAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA Yuli Chomsatu Samrotun, Eny Kustiyah Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Batik (UNIBA) Surakarta
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS HASIL 1. Hasil Sampling Responden dalam hasil penelitian ini adalah wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Kembangan
Lebih terperinciJURNAL EKONOMI Volume 21, Nomor 2 Juni 2013
STUDI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (Kasus Pada KPP Pratama Tampan Pekanbaru) Tedi Permadi, Azwir Nasir dan Yuneita Anisma Jurusan Akuntansi Fakultas
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI LINGKUNGAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PADANG. Muhammad Edo 1, Yunilma 2, Daniati 2
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI LINGKUNGAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PADANG Muhammad Edo 1, Yunilma 2, Daniati 2 1.2 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Responden Pada penelitian ini, peneliti menyebar 150 buah kuesioner dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 100 kuesioner. Kuesioner yang tidak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Grogol Petamburan Jakarta Barat merupakan salah satu kecamatan di wilayah Jakarta Barat, wilayah ini tidak hanya digunakan sebagai kawasan tempat tinggal namun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila
Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila Oleh : Isti Komaria Ulfa 14213562 Dosen Pembimbing : Edy Nursanta, S.E, M.M PENDAHULUAN P E
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Frekuensi Analisis frekuensi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga
BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Hero Supermarket, Tbk. Merupakan jaringan supermarket terbesar di Indonesia. Jaringan supermarket ini pertama kali didirikan pada
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Satistik deskriptif masing masing variabel penelitian ini ditampilkan untuk mempermudah dalam mengetahui tanggapan umum responden terhadap
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Mampang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis yang akan dijelaskan pada bagian akhir bab. Hasil penelitian dan pembahasan akan dijelaskan secara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender
BAB IV HASIL PEELITIA A. Gambaran Umum Responden Untuk mengetahui gambaran karakteristik responden yang pernah melakukan transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan dijelaskan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini membahas hasil data yang telah dikumpulkan dari para responden yaitu karyawan Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang di Tangerang. Data hasil kuesioner yang telah
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
58 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN (Studi Kasus Wajib Pajak Orang Pribadi yang Terdaftar di KPP Pratama Bekasi Utara) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Hotel Bintang 2 sampai dengan 4 yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK BAGI WAJIB PAJAK PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS DAN KEGIATAN USAHA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK BAGI WAJIB PAJAK PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS DAN KEGIATAN USAHA Fajar Tawakal 1, Popi Fauzianti 1, Novia Rahmawati 1 Jurusan Akuntansi,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu merupakan salah satu kantor
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha percetakan dan terdaftar di KPP Tanggerang Timur, dengan total
Lebih terperinciKEVIN HENDRO. (Universitas Bina Nusantara) ABSTRAK
PENGARUH SOSIALISASI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK TERHADAP PENGETAHUAN MASYARAKAT UNTUK MEMBANTU MEMENUHI KEWAJIBAN PERPAJAKAN WAJIB PAJAK DI DAERAH KPP PRATAMA JAKARTA KEBON JERUK SATU KEVIN HENDRO (Universitas
Lebih terperinciABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT This study aims to analyze the factors that affect the willingness to pay taxes on individual taxpayers who do business in Bandung Selatan. These factors are awareness of paying taxes, knowledge
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak Orang Pribadi (WP OP) di KPP Pratama Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh WP OP yang
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Singosari) Dimas Ramadiansyah Nengah Sudjana
Lebih terperinciLingkungan Kantor Pelayan Pajak Pratama Serang. Makalah Simposium Nasional Akuntansi XV. Banjarmasin. Waluyo Perpajakan Indonesia.
64 DAFTAR PUSTAKA Agus Faturokhman, Sapti Wuri, Umi Pratiwi. 2010.Faktor-Faktor yang mempengaruhi kemauan membayar pajak wajib pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan bebas. Universitas Jenderal Soedirman
Lebih terperinciJumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskriptif Responden Berikut ini dijelaskan gambaran responden penelitian a. Identifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan
Lebih terperinciPENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE
PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE Disusun Oleh: M. AKBAR NAVINDRA. D 14210628 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Penelitian Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai hasil penelitian ini, terlebih dahulu akan dibahas mengenai gambaran umum
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BITUNG
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BITUNG Vicky Poli Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian
Lebih terperinciData Deskriptif Keterangan Jumlah %
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui profil responden. Profil responden pada penelitian ini meliputi kepemilikan NPWP, jenis kelamin, usia,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lulusan perguruan tinggi di Prodi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini menggunakan alat analisis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan akan ditampilkan secara
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Dalam penelitian yang dimaksud dengan Analisis Statistik Deskriptif adalah proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Dalam bab IV disajikan analisis terhadap data yang diperoleh selama penelitian. Data yang terkumpul merupakan data primer, yaitu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pengaruh kebijakan perpajakan, undang-undang perpajakan, dan administrasi perpajakan terhadap motivasi manajemen perusahaan dalam melakukan tax planning pada perusahaan tekstil di eks karisidenan Surakarta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. kejujuran dalam pengisian sangat saya harapkan.
LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner Penelitian KUESIONER PENELITIAN Bapak/Ibu/Saudara yang terhormat, Penelitian ini mengangkat topik perpajakan, khususnya kemauan membayar pajak. Saya berharap Bapak/Ibu/Saudara
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.
63 DAFTAR PUSTAKA http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/tabel-f-0-05.pdf jurnal jurusan ilmu administrasi bisnis Pengaruh Pelayanan Fiskus dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak. Hana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian aaaaaaapenelitian ini dilakukan pada Wajib Pajak kendaraan bermotor di kantor SAMSAT Kota Magelang. Populasi menurut Sugiyono (2013) merupakan obyek/subyek
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : HANUNG WIDIANTO B
ANALISIS PENGARUH KESADARAN, PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN, EFEKTIFITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK (SURVEI PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELALUKAN PEKERJAAN BEBAS PADA KPP
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner. Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Penyebaran dan Penerimaan Kuesioner Data yang digunakan untuk mengukur pengaruh persepsi Wajib Pajak atas pelaksanaan sistem administrasi
Lebih terperinciElisabeth Tilana Mutiara Putri Erly Suandy
1 PENGARUH JUMLAH SURAT PEMBERITAHUAN PAJAK TERUTANG, NILAI JUAL OBJEK PAJAK, DAN TUNGGAKAN PAJAK TERHADAP PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI YOGYAKARTA Elisabeth Tilana Mutiara Putri Erly Suandy Program
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi
BAB IV HASIL PENELITIAN 4. Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi Universitas Dian Nuswantoro yang tahu mengenai penggunaan e-filing dan yang sedang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Objek penelitian yang digunakan adalah wajib pajak di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di wilayah Klaten sebagai lokasi penyebaran kuisioner dalam mengetahui
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciPENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR Derwiza Ertrivana 1, Meihendri 1, Herawati 2 1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Jakarta Barat, di salah satu perusahaan garment yaitu di PT Anugraha Wening Caranadwaya. Perusahaan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (Studi di Wilayah KPP Pratama Pare Kediri) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberi gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel variabel penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK BADAN DI KOTA PADANG
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK WAJIB PAJAK BADAN DI KOTA PADANG Muhamad Andi 1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Dwi Fitri Puspa 1, Herawati 2, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Sarinah adalah pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dan 15 lantai yang terletak di Menteng, Jakarta.Gedung ini mulai dibangun pada
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Umum Responden dalam penelitian ini adalah Satuan Pengawas Internal (SPI) dan karyawan di bagian akuntansi dan keuangan pada 5 (lima) Perusahaan Badan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA JATISOBO POLOKARTO SUKOHARJO Fella Ulvathunia Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam
Lebih terperinciSANTI YUNISTIKA B
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS DALAM MEMENUHI KEWAJIBAN MEMBAYAR PAJAK (Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sukoharjo) ARTIKEL
Lebih terperinciArfin Syahri¹, Popi Fauziati ², Nurhuda.N ³ Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK DENGAN KESADARAN MEMBAYAR PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Wajib Pajak Orang Pribadi Yang Melakukan Pekerjaan Bebas Yang Terdaftar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAUAN UNTUK MEMBAYAR PAJAK PADA WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA BOYOLALI ) NASKAH PUBLIKASI Disusunoleh : INDRIYANI B 200 100 250 PROGDI AKUNTANSI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN Responden yang terhormat, Pernyataan dalam kuesioner ini semata-mata hanya untuk data penelitian dalam rangka penyusunan skripsi pada program Sarjana Ekonomi Universitas
Lebih terperinciJurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, SOSIALISASI PERPAJAKAN DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEMAUAN WAJIB PAJAK DALAM MENGIKUTI PROGRAM TAX AMNESTY (Studi Kasus Pada Wajib Pajak Orang Pribadi Pada KPP Pratama
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN:
PENGARUH PELAYANAN, SANKSI, SISTEM PERPAJAKAN KESADARAN WAJIB PAJAK, TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI DESA TIRTOSUWORO, GIRIWOYO, WONOGIRI Eken Patmasari1 1*, Trimurti2 2, Suhendro
Lebih terperinci