BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Perumahan Grand Depok City & PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Perumahan Grand Depok City & PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perumahan Grand Depok City & PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP Perumahan Grand Depok City bertempat di wilayah Depok pada awalnya bernama perumahan Kota Kembang Depok Raya, perumahan tersebut pertama kali dibuka oleh pengembang PT. DAKSA GROUP pada tahun 1995, luas area proyek pada saat itu kurang lebih 300ha dengan launching pertama yang dilaksanakan di JACC. Sektor pertama yang dibuka adalah Sektor Anggrek 1 dan Sektor Melati dengan pembangunan rumah bergaya country yang berkonsep cluster estetika tanpa pagar depan. Pada tahun 1998 terjadi krisis moneter yang cukup mempengaruhi ekonomi Indonesia, salah satunya berdampak pada manajemen PT. DAKSA GROUP, yaitu menurunnya daya beli masyarakat sehingga berpengaruh pada penjualan mengakibatkan sempat terhenti pengerjaan proyek di tahun tersebut. Untuk memenuhi tanggung jawab terhadap konsumen, PT.DAKSA GROUP khususnya untuk proyek Kota Kembang Depok Raya mencari solusi dengan peminjaman dana melalui Bank yang bertujuan untuk melanjutkan pembangunan sektor yang sudah berjalan dan sektor yang baru. Pada saat itu pembangunan yang pertama dilakukan yaitu dengan membuat jalan 52

2 53 boulevard sepanjang 5km yang sekarang menjadi jalur utama perumahan Grand Depok City. Bergeraknya kembali pembangunan proyek, dari jalan boulevard sampai dengan pembukaan cluster atau sektor baru berdampak pada penjualan unit di Kota Kembang Depok Raya kembali bangkit, namun pada tahun 2003 proyek kembali terhenti dikarenakan permasalahan manajemen keuangan, kemudian pada tahun yang sama PT.DAKSA GROUP bekerja sama dengan investor properti lainnya yaitu PT.ISPI PRATAMA LESTARI untuk melanjutkan kembali pembangunan proyek Kota Kembang Depok Raya. Pada masa kerja sama dengan PT. ISPI PRATAMA LESTARI Kota Kembang Depok Raya membuka sektor baru dengan perumahan tipe kecil RSS yaitu cluster Puri Cinere II (Gardenia) dan Puri Cinere III (Azalea) dan melanjutkan pembangunan di sektor Puri Insani 1, Puri Insani 2, dan Anggrek 3. Pembangunan berjalan sampai dengan tahun 2006, di tahun tersebut kembali proyek terhenti diakibatkan dukungan dana yang tidak mencukupi dari investor. Pada tahun yang sama yaitu 2006 saham PT.DAKSA GROUP dibeli oleh PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP (SMR GROUP), sehingga secara kepemilikan Kota Kembang Depok Raya beralih ke tangan PT.SMR GROUP dengan anak perusahaan yang dibentuk untuk mengelola perumahan Grand Depok City yaitu PT.DINAMIKA ALAM SEJAHTERA yang disahkan pada tanggal 12 Maret 2008 berdasarkan Berita Acara RUPSLB No. 12 di kantor Notaris Nani Kurniasih, SH, di Jakarta. Ditetapkan kedudukan

3 54 PT. DINAMIKA ALAM SEJAHTERA berkedudukan di Kota Depok dengan Management Team Bpk. Ir. Hartono Padmosoedarso sebagai Direktur & Bpk. Ir. Yan Mogi sebagai Komisaris serta didukung pula oleh beberapa divisi team yang berpengalaman. Cluster pertama yang dibangun pada masa peralihan manajemen ke PT.SMR GROUP adalah cluster Alamanda, total cluster atau sektor residence yang baru dibuka di kawasan perumahan Grand Depok City sejak dikelola oleh PT. SMR GROUP adalah Alamanda, Chrysant, Jasmine, Alpinia, Lantana, Aster, Apartemen Lotus, Caspia, Akasia, & Verbena serta melanjutkan pengembangan cluster yang sudah ada sebelumnya yaitu, anggrek 2, Puri Insani 1, Puri Insani 2, Melati, ekstension Anggrek 3. Untuk pembangunan unit commercial adalah komplek ruko anggrek tahap 2 di blok C, komplek Ruko Aster, komplek Ruko Alpinia, komplek Ruko Waterpark, komplek Ruko Arcade, komplek Ruko Lotus, komplek Ruko Caspia, dan komplek Ruko Valerian. Saat ini luas proyek perumahan Grand Depok City berkembang menjadi 357ha dan masih ada rencana pengembangan lahan lagi. PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP (SMR GROUP) merupakan perusahaan pengembang real estate, yang dikelola oleh tim manajemen professional yang berpengalaman lebih dari 30 tahun dibidang Property & Real Estate Development, baik dalam pengembangan jenis property landed house maupun high rise building. Bertempat di Wisma SMR Lt.09, Jl. Yos Sudarso Kav.89 Sunter-Jakarta Utara.

4 55 Pendiri PT. SMR GROUP adalah Bpk. Ir. Yan Mogi yang juga merupakan mantan ketua Umum REI periode dan masih memimpin PT.SMR GROUP sampai dengan sekarang. Proyek-proyek yang tersebar di beberapa kota di Indonesia dibawah bendera PT. SMR GROUP, antara lain: Mitra Oasis, Mitra Sunter, Mitra Bahari, Grand Depok City, Balikpapan Regency, Taman Anyelir, Griya Melati Mas, Bogor Asri, Metro Indah Mall, & Marina Anyer. Gambar Logo PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP Gambar Logo Perumahan Grand Depok City (Divisi Bussiness Development, data logo perusahaan, Oktober 2013)

5 Visi, Misi, & Strategi PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP Visi PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP adalah menjadi pengembang di bisnis properti yang profesional dan terkemuka serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Misi PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP adalah : 1. Bekerja secara profesional guna memberikan pelayanan terbaik dan terpadu kepada konsumen secara terus menerus. 2. Bekerja keras dengan disiplin mewujudkan pembangunan melalui pribadi-pribadi yang bertanggung jawab. 3. Meningkatkan kesejahteraan karyawan secara kontinu. 4. Meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan sesuai target management. 5. Menciptakan produk yang inovatif, berkualitas, dan tepat waktu. Strategi PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP adalah menjadikan tiap stakeholder yang terkait menjadi rekan kerja dan bisnis dengan mendedikasikan konsep dan design yang baik dibantu dengan teknologi sehingga tercipta produk properti yang unik dan memenuhi kebutuhan user. Dengan demikian akan terbentuk satu kawasan pengembangan yang baik dan tertata serta mempunyai nilai tambah maksimal Bidang Usaha & Produk Perusahaan Perumahan Grand Depok City adalah produk pengembang PT. Dinamika Alam Sejahtera yang merupakan anak perusahan bentukan dari PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP yang bergerak di bidang property

6 57 dan real estate, baik dalam pengembangan jenis property landed houses (low rise) maupun vertikal houses (high rise). Pengembangan berjenis residence yang berada di dalam perumahan Grand Depok City sudah ada dalam bentuk beberapa cluster dengan desain bangunan yang berbeda pada tiap cluster, kebanyakan unit-unit residence dibangun dengan jenis landed house atau low rise. PT.Sanubari Mandiri Realtindo yang merupakan induk perusahaan sudah membangun beberapa proyek property dari jenis apartemen, mall, sampai dengan proyek perumahan, diantaranya yaitu : 1. Mitra Oasis 2. Mitra Sunter 3. Mitra Bahari 4. Perumahan Grand Depok City 5. Perumahan Balikpapan Regency 6. Perumahan Taman Anyelir 7. Perumahan Griya Melati Mas 8. Metro Indah Mall 9. Marina Anyer Cottage 4.2 Hasil Penelitian Public Relations di Perumahan Grand Depok City Pertama-tama terlebih dahulu peneliti akan mengungkapkan hasil penelitian mengenai bagaimana aplikasi public relations secara peran dan fungsinya di dalam manajemen perumahan Grand Depok City.

7 58 Dari hasil penelitian melalui pengamatan dan wawancara mendalam yang dilakukan peneliti, peran dan fungsi Public Relations di dalam manajemen perumahan Grand Depok City sebenarnya tidak terlalu identik dengan manajemen PR yang ideal, karena fungsi dan perannya belum melembaga dan hanya menjadi sifat atau unsur yang berada pada seluruh bagian unit-unit divisi yang berada di dalam manajemen perumahan Grand Depok City. Peran PR di lebih dari satu divisi yang paling jelas dimiliki sebagai fungsi yang harus dilakukan, diantaranya yaitu seperti terdapat pada divisi promosi dimana di dalamnya memiliki peran PR sebagai teknisi komunikasi dengan tugas membuat news letter, membuat press release, membuat situs web terkait info mengenai perumahan Grand Depok City, & membuat pameran jika ada launching pembukaan cluster baru ataupun pameran produk yang sudah ada, serta membina hubungan dengan media. Kemudian ada juga divisi estate sebagai divisi yang juga memiliki peran dengan fungsi PR, peran yang dimiliki adalah sebagai fasilitator komunikasi & fasilitator pemecahan masalah dengan tugas-tugasnya yaitu sebagai customer service, handling complain, memberikan informasi bagi konsumen layaknya call center, serta sebagai fasilitator komunikasi atau negosiator pemecahan masalah secara langsung antara pihak manajemen perumahan Grand Depok City dengan khalayak eksternal baik konsumen maupun pihak masyarakat setempat atau organisasi massa tertentu yang bermasalah dengan pihak manajemen perumahan GDC.

8 59 Berdasarkan hasil pengamatan dan pengumpulan data oleh peneliti maka aktivitas dalam menjaga hubungan antara perusahaan dengan konsumen yang berbasis public relations dominan dilakukan oleh divisi promosi dan divisi estate dengan tugas dan fungsi yang sudah diungkapkan oleh peneliti sebelumnya Aktivitas Consumer Relations di Dalam Manajemen Perumahan Grand Depok City Berdasarkan teori yang diungkapkan oleh Lattimore, Baskin, Heiman, dan Toth mengenai tanggung jawab dan taktik dalam membina consumer relations sebagai acuan dalam melakukan kegiatan untuk menunjang hubungan antara konsumen dengan perusahaan yaitu PT.SMR GROUP melalui manajemen perumahan Grand Depok City, peneliti akan memaparkan hasil penelitian mengenai aktifitas dari manajemen perumahan Grand Depok City dalam membangun consumer relations untuk membentuk citra sebagai pengembang terpercaya serta konsep perumahan Grand Depok City sebagai kawasan mandiri, yaitu: 1. Responsibilities of the consumer relations unit may include resolving customer complaints, disseminating consumer information, advising management on consumer opinion, and dealing with outside consumer advocacy groups. (tanggung jawab dalam membina hubungan dengan konsumen meliputi penanganan penyelesaian komplain konsumen, menyebarkan informasi kepada konsumen, memberi masukan kepada manajemen mengenai

9 60 opini konsumen, dan berurusan dengan kelompok atau lembaga yang mewakili konsumen). Dari penjabaran teori ini berdasarkan hasil penelitian oleh peniliti di dalam manajemen perumahan Grand Depok City, tanggung jawab dan tugas-tugas ini dilaksanakan oleh divisi estate. Tugas-tugas atau aktivitas yang dilakukan oleh divisi estate dalam rangka membina consumer relations diantaranya adalah: a. Sebagai customer service Sebagai customer service divisi estate bertugas memberikan informasi yang ingin diketahui konsumen dan menjadi satu wadah yang menerima komplain konsumen. Customer service ditempatkan di suatu ruangan tersendiri yang di desain agar nyaman bagi konsumen, dimana hanya ditempatkan satu orang yaitu customer service itu sendiri, fasilitas yang dilengkapi seperti komputer, telepon, jaringan internet agar memudahkan customer service dalam mengolah atau mengakses data yang dibutuhkan saat menangani konsumen. Seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Wawan Setiawan selaku customer service perumahan Grand Depok City : Customer service disini tugas utamanya berhadapan langsung dengan konsumen, kaitannya baik itu komplain ataupun jika ada konsumen yang ingin mengetahui informasi tertentu, pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh konsumen ke customer service adalah mengenai progress pembangunan unit bangunan konsumen serta kapan diserah terimakannya ke konsumen lalu hal-hal seperti pemasangan listrik, rencana pengajuan perubahan bangunan, dan beberapa seperti legalitas namun kalo untuk itu tidak banyak Transkip wawancara dengan Bpk. Wawan Setiwan, Customer Service, Desember 2013

10 61 Dalam hal pemberian informasi biasanya konsumen bisa datang atau melalui telepon, customer service bertugas mencarikan informasi yang konsumen butuhkan untuk disampaikan kepada konsumen pada saat yang sama ataupun mengabari kemudian, namun ada kalanya konsumen akan langsung diarahkan ke divisi terkait untuk mendapatkan info yang diinginkan. Biasanya info yang tidak dapat langsung disampaikan, dikarenakan sumber yang dimintakan info tidak ada ditempat atau permasalahan terkait yang memang membutuhkan waktu dan koordinasi dalam pengecekan dan penyampaian estimasi penyelesaiannya. Informasi yang biasanya ditanyakan oleh konsumen adalah progress pembangunan unitnya, kapan pengundangan serah terima kunci, mengenai proses legalitas, penyambungan listrik, denda keterlambatan serah terima bangunan, serta pengajuan perubahan bangunan menjadi non standard. Untuk penanganan komplain, customer service berfungsi sebagai satu wadah dimana konsumen diarahkan untuk menyampaikan komplain melalui satu jalur yaitu cutomer service, tugas customer service menemui konsumen dan mendengarkan keluhan konsumen, kemudian mengkoordinasikan kepada divisi yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan komplain tersebut atau juga sebagai penghubung saat diperlukan adanya pertemuan antara konsumen dengan divisi terkait untuk menyelesaikan suatu permasalahan

11 62 komplain, pihak customer service bertugas mengkoordinasikan jadwal pertemuan tersebut antara manajemen perumahan Grand Depok City diwakili oleh divisi terkait dengan pihak konsumen. Mengenai proses penanganan komplain konsumen Bpk. Wawan Setiawan menjelaskan seperti berikut ini : Untuk komplain konsumen pertama konsumen akan diarahkan untuk ke customer service misalnya kalo konsumen fdatang ke marketing atau ke resepsionis untuk komplain pasti mereka akan diarahkan bertemu customer service, komplain lalu dibuat tertulis oleh konsumen pada lembar formulir komplain yang telah disediakan oleh pihak manajemen, dalam momen tersebut customer service diharuskan memberikan pengertian terkait keluhan konsumen berdasarkan fakta di lapangan, lalu data komplain masuk ke divisi estate dan didistribusikan ke bagianbagian terkait yang bertanggung jawab dalam penyelesaian komplain, dalam hal ini divisi estate ikut memonitor dan melakukan follow up komplain kepada bagian-bagian terkait tersebut, setiap perkembangan penyelesaian komplain konsumen infonya diberikan ke customer service karena pihak customer service harus memberikan informasi update mengenai penyelesaian komplain kepada konsumen. 68 Dalam penyelesaian komplain ada yang diselesaikan oleh divisi estate sendiri seperti perbaikan fisik bangunan unit rumah stok yang sudah terjual kepada konsumen karena kontraktor in house yang ada saat ini hanya mengerjakan rumah-rumah indent atau fresh, untuk rumah stok divisi estate harus mencari kontraktor sendiri untuk melakukan perbaikan jika ditemukan adanya kerusakan pada fisik bangunan rumah tersebut. Penanganan komplain yang ditangani oleh divisi estate lainnya yaitu komplain 68 Transkip wawancara dengan Bpk. Wawan Setiwan, Customer Service, Desember 2013

12 63 yang terkait dengan lingkungan karena bagian landscape yang bertugas untuk hal tersebut merupakan bagian dari divisi estate. Akan tetapi dari rata-rata komplain yang diajukan konsumen lebih banyak penyelesaian komplain yang mengharuskan divisi estate berkoordinasi dengan divisi lain seperti divisi produksi dan pihak kontraktor, karena komplain konsumen sebagian besar terkait spesifikasi bangunan atau kerusakan fisik bangunan. Pembagian dalam penanganan komplain di dalam divisi estate yaitu komplain yang melibatkan konsumen dengan perihal komplain terkait unit bangunan, hal-hal yang terkait kelengkapan fasilitas bangunan seperti listrik dan air serta proses legalitas baik sebelum maupun sesudah serah terima kunci ditangani oleh bagian customer service. Sedangkan untuk komplain yang terkait kenyamanan kawasan, tata lingkungan (landscape), permohonan lahan fasum dan fasos dari warga, pembinaan hubungan dengan publik eksternal baik warga ataupun lembaga masyarakat ditangani oleh bagian kawasan dan bagian landscape yang juga merupakan bagian dari divisi estate.

13 64 Gambar Foto Bpk. Wawan Setiawan (Customer Service) Saat Memberikan Informasi Kepada Konsumen (Dokumentasi Peneliti, Kegiatan Customer Service Perumahan Grand Depok City, November 2013) Dalam paparan kegiatan dan job description divisi estate ini maka yang dapat dikategorikan ke dalam teori yang disampaikan oleh Lattimore, Baskin, Heiman, dan Toth mengenai taktik dan tanggung jawab praktisi public relations dalam membina kegiatan consumer relations yaitu tanggung jawab kepada konsumen dalam hal menyelesaikan komplain dan memberikan informas kepada konsumen. b. Berperan sebagai mediator Dalam perannya sebagai mediator untuk dapat menyelesaikan konflik antara pihak manajemen perumahan Grand Depok City dengan publik eksternal sering kali diperlukan adanya mediasi antara pihak manajemen dengan pihak yang melayangkan komplain terhadap perumahan Grand Depok City untuk menemukan solusi pemecahan bagi kedua belah pihak, divisi estate bertugas sebagai juru bicara yang mendampingi petinggi dari manajemen saat bermusyawarah dengan kelompok konsumen serta

14 65 ikut berpartisipasi dalam melakukan negosiasi dengan pihak-pihak yang berkonflik dengan manajemen dalam rangka menciptakan kesepakatan. Tindakan sebagai mediator ini dilaksanakan demi kelancaran laju pembangunan proyek baik yang sedang berjalan maupun yang masih dalam perencanaan serta menghindarkan kesalah pahaman dan pencitraan yang buruk bagi manajemen perumahan Grand Depok City dari konsumen yang berkonflik dengan manajemen. Di dalam tindakan ini divisi estate juga dituntut untuk memberikan ide dalam proses penyelesaian masalah berdasarkan pemahaman terhadap masalah dan khalayak tersebut. Contoh permasalahan yang terjadi misalnya dengan pihak komunitas warga cluster yang menuntut pengadaan fasilitas umum dan fasilitas sosial dari pihak manajemen perumahan Grand Depok City. Fungsi sebagai mediator ini ruang lingkupnya di divisi estate tidak hanya dengan konsumen tetapi juga dengan komunitas publik luar seperti warga yang memiliki lahan berdampingan dengan kawasan perumahan Grand Depok City dan lembaga atau organisasi masyarakat tertentu. Dalam pelaksanaan sebuah mediasi atau negosiasi tidak menutup pihak divisi estate menyertakan divisi lain yang terkait dengan permasalahan yang sedang diselesaikan, misal seperti divisi

15 66 produksi, divisi legalitas, divisi perencanaan, divisi marketing, ataupun divisi security tergantung dari permasalahan yang ada. Dari paparan kegiatan dan job description divisi estate ini maka yang dapat dikategorikan kedalam teori yang disampaikan oleh Lattimore, Baskin, Heiman, dan Toth mengenai taktik dan tanggung jawab praktisi public relations dalam membina kegiatan consumer relations yaitu memberi masukan kepada manajemen dalam rangka menjaga opini publik terutama konsumen serta berurusan dengan kelompok konsumen. 2. Media relations: news releases, pitch letters, backgrouders, biographies, fact sheets, desk-side visits, media advisories, media tours, press conferences, photographs. (relasi media: siaran berita, pitch letters, backgrouders, biografi, lembar fakta, desk-side visit, media nasihat, media tur, konferensi pers, fotografi) Berkaitan dengan teori ini, kegiatan yang dilakukan oleh manajemen perumahan Grand Depok City yaitu dengan mengundang langsung wartawan datang untuk melakukan peliputan pada setiap acara yang diadakan oleh perumahan Grand Depok City agar dijadikan berita yang isinya mengenai kegiatan-kegiatan manajemen perumahan Grand Depok City dan pelaksanaan ini berjalan setiap bulan, dari berita yang diangkat oleh wartawan mengenai perumahan Grand Depok City tidak hanya melalui peliputan, manajemen Grand Depok City melalui divisi

16 67 promosi juga mengirimkan press release yang disebarkan kepada relasi media yang dimiliki. Wartawan yang dijadikan rekanan oleh manajemen perumahan Grand Depok City lebih banyak wartawan media cetak baik media cetak local maupun nasional, diantaranya yaitu Jurnal Depok, Monitor Depok, Radar Depok, Warta kota, Bali Pos, Media Kawasan, Media gading Sunter. Seperti yang disampaikan oleh Bpk. Panji Irawan sebagai staff div promosi berikut ini, yaitu : Kita disini setiap bulannya selalu ngundang wartawan buat ngeliput setiap kegiatan di GDC, kebetulan sih dari divisi promosi sudah punya relasi dengan media-media yang kita undang jadi kita langsung on call untuk undang mereka kesini, ada juga yang menggunakan press releases. Untuk media cetak kita pegang yang lokal dan nasional, untuk lokal relasi media kita adalah jurnal depok, monitor depok, dan radar depok dan untuk media cetak nasional ada warta kota, bali pos, media kawasan, media gading sunter. 69 Tetapi dalam membina relasi dengan media diungkapkan oleh Bpk. Panji Irawan manajemen perumahan Grand Depok City lebih mengutamakan hubungannya dengan media lokal, hal itu karena lebih mudahnya media lokal mengangkat berita negatif dari perumahan Grand Depok City disebabkan unsur nilai berita yang memiliki kedekatan jarak atau berada satu wilayah denganmedia lokal sehingga media lokal dapat lebih kritis dalam mencari berita di lingkup jangkauannya. 69 Transkip wawancara dengan Bpk. Panji Irawan, Staff. Div. Promosi, Februari 2014

17 68 Seperti pernyataan Bpk. Panji Irawan berikut ini : Cuma kalo untuk media cetak, kita lebih megang yang media lokal, karena Grand Depok City ini memang ada beberapa kekurangan yang bisa memunculkan pemberitaan negatif dan kalo kita ga pinter-pinter jaga hubungan sama mereka, mereka pasti gampang banget ngincer kekurangannya GDC dan diangkat di media Publicity: press conferences, research result, satellite media tours, autograph parties, announcements, speeches, talk show appearances, video news releases. (publisitas: konferensi pers, hasil penelitian, satellite media tour, autograph parties, pengumuman, pidato, penampilan tak show, siaran berita berbentuk video) Aktivitas yang berkaitan dengan taktik PR melalui publisitas untuk mendukung consumer relations kegiatan-kegiatannya dilakukan manajemen perumahan Grand Depok City melalui divisi promosi, berdasarkan poin teori publisitas ini memang tidak semuanya dilakukan, beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya: a. Talk show di radio yang dijalankan rutin setiap bulan, dalam satu bulan kegiatan talk show bisa dilaksanakan di tiga sampai empat stasiun radio diantaranya yaitu : I radio, Sonora, Gen FM, & El sinta. Di dalam talk show tersebut materi yang diangkat memang lebih menekankan pada promosi dan penjualan dan yang menjadi 70 Transkip wawancara dengan Bpk. Panji Irawan, Staff. Div. Promosi, Februari 2014

18 69 pembicara biasanya perwakilan dari divisi promosi serta divisi marketing. Gambar Foto Bpk.William (Sales Manager) & Bpk. Panji (Staff Div. Promosi) Saat Melakukan Siaran Talk Show di I Radio (Data Dokumentasi Div.Promosi, Kegiatan Bulanan Talk Show di I Radio yang Dilakukan Div. Promosi Perumahan Grand Depok City, Februari 2014) b. Pengumuman mengenai special event yang diadakan oleh manajemen Grand Depok City ataupun promo-promo terbaru terkait penjualan, media penyampaiannya diantaranya melalui umbul-umbul, spanduk, koran dan majalah, radio (spot, ad lips, dan talk show), dan papan reklame. Hal-hal seperti launching pembukaan cluster baru biasanya dilakukan melalui acara pameran yang diadakan baik di kantor pemasaran perumahan Grand Depok City ataupun di area publik, selain itu pengumuman juga dilakukan melalui web site resmi yang dimiliki oleh perumahan Grand Depok City.

19 70 Gambar Gambar Design Special Event yang akan dipasang Pada Spanduk, Billboard, maupun Flyer (Data Div.Promosi, Design Pengumuman Kegiatan Special Event yang dilakukan Div. Promosi perumahan Grand Depok City, Februari 2014) 4. Collateral material: brochures, down-loadable pdf handouts, fact sheets, product specifications, photographs, and other graphic images. (Collateral materi: brosur, handout downloadable pdf, lembar fakta, spesifikasi produk, fotografi, dan gambar grafis lainnya) Taktik collateral material yang dijalankan oleh manajemen perumahan Grand Depok City yaitu diantaranya dengan : a. Membuat brosur, flyer, serta pemasangan billboard dengan gaya bahasa yang mengedepankan keuntungan bagi konsumen yaitu promo-promo seperti biaya KPR 0%, hadiah undian mobil, dan

20 71 mengedepankan kelebihan yang dimiliki Grand Depok City sebagai kawasan perumahan yang berkonsep kawasan mandiri. b. Dalam rangka memberikan service kepada konsumen manajemen perumahan Grand Depok City memberikan marchendise seperti payung, gelas, dan jam dinding yang berlogo GDC yang diberikan kepada konsumen saat telah melakukan pembelian atau dalam istilah marketing perumahan Grand Depok City sudah closing. c. Menerbitkan Bulletin atau news letter yang berisi catalog produk dan info-info terbaru mengenai perkembangan kawasan perumahan Grand Depok City serta aktivitas atau kegiatan yang dilakukan manajemen perumahan Grand Depok City dalam kurun waktu tertentu, biasanya penyebaran bulletin kepada konsumen dilakukan per tiga bulan dan penyebarannya dilakukan pada acara pameran yang diadakan manajemen perumahan GDC, penyebaran bulletin ini juga ditujukan kepada konsumen yang sudah menghuni di perumahan Grand Depok City. Seperti yang diinformasikan oleh Bpk. Panji Irawan dalam pernyatannya : Selain brosur, baliho, billboard kita juga buat bulletin yang ditujukan untuk konsumen atau calon konsumen yang diedarkan per tiga bulan, pickup poinnya lebih banyak di acara pameran penjualan perumahan Grnad Depok City tapi ada juga yang kita sebarkan ke konsumen yang sudah menghuni perumahan Grand depok City Transkip wawancara dengan Bpk. Panji Irawan, Staff. Div. Promosi, Februari 2014

21 72 5. Special events: anniversary and other commemorative activities, celebrations, time capsules. (Acara-acara khusus : ulang tahun dan kegiatan peringatan lainnya, perayaan, kapsul waktu) Untuk kegiatan yang bersifat special event, setiap tahunnya manajemen perumahan Grand depok City mengadakan undian grand prize berhadiah mobil. Pada tahun 2013 manajemen melaksanakan pengundian grand prize dengan hadial mobil yang dilaksanakan pada tanggal 15 Juni 2013 bertempat di kantor pemasaran perumahan Grand Depok City dengan mengundang seluruh konsumen pada periode pembelian di promo tersebut. Kegiatan special event lainnya yang rutin diadakan oleh manajemen perumahan Grand Depok City adalah pameran dalam rangka memasarkan produk yang dijual yaitu unit bangunan baik residence maupun commercial, dan pada setiap minggunya diadakan gathering atau open house yang diperuntukan untuk para konsumen yang datang berkunjung ke kantor pemasaran Grand Depok City serta calon konsumen yang diundang berdasarkan data base yang didapatkan pada saat pameran penjualan perumahan Grand Depok City. Pada acara meet and ghreat tersebut selalu disertakan unsur hiburan dan hidangan yang sengaja disediakan oleh manajemen perumahan Grand Depok City untuk para tamu yang datang.

22 73 Seperti yang diinformasikan oleh Bpk. Derry Cahyadi selaku Sales Manager perumahan Grand Depok City: Setiap minggunya kita selalu mengadakan open house, kita undang konsumen, data konsumennya berasal dari data base saat pameran penjualan Grand Depok City, kita sediakan snack untuk tamu yang datang. Ada calon konsumen yang datang untuk melihat-lihat dulu ada yang memang langsung melakukan booking fee Integrated marketing communications: podcast, web sites, hand books, sponsorships, brochures, grassroots campaigns, instruction manuals, pamphlets, articles reprints, direct mail, demonstrations, sales promotions (POP, coupons), mass advertising (radio, TV, print, outdoor), targeted direct marketing (internet, kiosks), sweepstakes. (Terintegrasi komunikasi pemasaran: podcast, situs web, buku tangan, sponsorship, brosur, kampanye akar rumput, instruksi manual, pamflet, artikel cetak ulang, direct mail, demonstrasi, promosi penjualan (POP, kupon), iklan massal (radio, TV, cetak, outdoor ), yang ditargetkan pemasaran langsung (internet, kios), undian.) Yang terkait dengan taktik integrated marketing communication ini ada beberapa yang sudah dijelaskan pada poin-poin sebelumnya seperti brosur dan iklan massal melalui media seperti radio, sedangkan yang belum dijelaskan namun termasuk ke dalam kegiatan Manajemen perumahan Grand Depok City yaitu adalah website, manajemen perumahan Grand Depok City memiliki situ resmi yang bertujuan untuk 72 Transkip wawancara dengan Bpk. Derry Cahyadi, Sales Manager, Februari 2014

23 74 memperluas lagi cakupan publik yang mengetahui mengenai perumahan Grand Depok City dengan alamat website di website tersebut berisi mengenai catalog dari produk perumahan Grand Depok City, pricelist, dan special event. Disediakan juga kolom pertanyaan untuk konsumen maupun publik umum sehingga pihak manajemen perumahan Grand depok City dapat berintraksi dengan khalayaknya. Selain memiliki situs resmi manajemen Grand Depok City juga bekerja sama dengan situs online property lainnya dalam rangka mempromosikan perumahan Grand Depok City yaitu situs dengan alamat Hal lainnya yang dilakukan oleh divisi promosi perumahan Grand Depok City yaitu pemasangan baliho pada beberapa titik tempat yang dianggap strategis, bahasa yang digunakanpun menekankan kepada promo serta manfaat dan keuntungan yang akan konsumen dapatkan jika memilih perumahan Grand Depok City salah satunya selalu menyertakan fasilitasfasilitas diperumahan Grand Depok City dalam rangka menciptakan persepsi konsumen sesuai dengan citra perumahan Grand Depok City yang ingin dimunculkan yaitu sebagai kawasan mandiri Citra Perumahan Grand Depok City Seperti konsep perumahan yang dituangkan dalam slogan yang dimiliki perumahan Grand Depok City yaitu menuju kawasan mandiri, Bpk. Ir. Toto Hertoni selaku Project Manager mengharapkan bahwa pengembangan yang

24 75 sudah berjalan sampai dengan sekarang dapat menciptakan suasana kawasan mandiri yang nyata bagi seluruh penghuni perumahan Grand Depok City. Bpk. Ir. Toto Hertoni merasa dengan adanya beberapa fasilitas dan sarana penunjang yang sudah berdiri menandakan bahwa manajemen perumahan Grand Depok City sudah memberikan bukti keseriusan dalam realisasi konsep tersebut, meskipun Project Manager perumahan Grand Depok City ini juga mengakui bahwa perwujudan konsep kawasan mandiri yang ada sekarang ini masih jauh dari sempurna dikarenakan kondisi wilayah yang terkadang masih bersinggungan dengan penduduk lokal namun perumahan Grand Depok City mampu memberikan akses dan sarana penunjang yang cukup bisa dirasakan oleh penghuni perumahan Grand Depok City, diantaranya komplek kantor pemerintahan Depok yang bertempat di dalam wilayah perumahan Grand Depok City seperti DPRD Depok, Departemen Agama Depok, Kantor Imigrasi Depok, Pemadam Kebakaran Depok, Biro Pusat Statistik, Kejaksaan Negri Depok, dan Badan Pertahanan Nasional, kemudian sarana hiburan seperti Depok Fantasi Waterpark, sarana pendidikan yang baru saja dibangun Sekolah Al-Azhar, serta komplek pertokoan serta perkantoran Bpk. Ir. Toto Hertoni juga memiliki penilaian sendiri terhadap perumahan Grand Depok City, beliau merasa bahwa pengembangan yang sudah berjalan dalam kurun waktu enam tahun kebelakang oleh PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP sudah mampu memperbaiki persepsi publik yang dulu negatif akibat kesalahan dari pengembang yang sebelumnya dan

25 76 mengembalikan kepercayaan publik terhadap perumahan Grand Depok City. Hal tersebut dapat terlihat dari respon masyarakat dalam minat belinya terhadap perumahan Grand Depok City, serta mobilitas kawasan yang meningkat dari tahun ke tahun, seperti yang beliau sampaikan berikut ini : Sesuai dengan slogannya menuju kawasan mandiri, citra tersebut yang ingin dicapai oleh perumahan Grand Depok City dimata konsumen. Kami merasa saat ini sudah menuju ke arah itu meskipun memang masih jauh dari sempurna dan mungkin untuk mencapai kawasan yanng benar-benar mandiri belum tentu terwujud karena lokasi kawasan yang belum benar-benar bebas dari orang luar seperti penduduk lokal, namun sarana penunjang ekonomi sudah cukup baik dengan kondisi kawasan dan sarana yang ada. Untuk citra perumahan GDC ini dimata saya saat ini sudah jauh lebih baik, dalam waktu enam tahun kebelakang kita sudah cukup mampu memperbaiki citra buruk yang sebelumnya menempel pada perumahan Grand Depok City akibat kesalahan pengembang yang pertama kali mendirikan perumahan ini, hal itu bisa diukur dari respon dan minat beli konsumen, kemudian mobilitas kawasan yang semakin tinggi tiap tahunnya karena pengembangan yang berjalan stabil cenderung meningkat serta jumlah penghuni yang bertambah. 73 Terkait dengan opini negatif serta citra buruk yang ditimbulkannya Bpk. Ir. Toto Hertoni berpendapat hal tersebut tidak dapat dihindari karena menurut beliau hal yang buruk lebih mudah menular dan terekspose, namun pihak manajemen perumahan Grand Depok City tidak terlalu khawatir, hal itu disebabkan perkembangan yang cukup signifikan dari segi kuantitas produksi unit-unit bangunan perumahan Grand Depok City, dari hal tersebut dapat disimpulkan adanya peningkatan citra dan respon positif konsumen. Pihak manajemen perumahan Grand Depok City juga tidak menutup mata dengan mencoba terus meningkatkan kualitas produk yaitu unit bangunan baik yang bersifat residence maupun commercil. 73 Transkip wawancara dengan Bpk. Ir. Toto Hertoni, Project Manager, Desember 2013

26 77 berikut ini : Seperti yang tertera dalam kutipan wawancara Bpk. Ir. Toto Hertoni Yang namanya pro kontra terhadap suatu perusahaan atau produk pastinya akan selalu ada, terutama komplain, karena untuk hal yang negatif cenderung lebih gampang menular, kekurangan memang masih ada dan itu yang selalu terekspose, tetapi secara realita perkembangan dan populasi menunjukkan perkembangan yang cepat berarti respon masyarakat secara mayoritas sudah cukup bagus, terlihat dari fakta penjualan dan peningkatan populasi yang perkembangannya cukup signifikan dari tahun ke tahun. 74 Usaha manajemen perumahan Grand Depok City dalam membentuk kembali citra perumahan Grand Depok City sebagai kawasan perumahan yang memiliki kelebihan fasilitas dan akses pendukung yang serba terjangkau serta sebagai tempat invetasi yang cukup menjanjikan dilakukan dengan menjadikannya slogan dari perumahan Grand Depok City itu sendiri serta melalui kalimat yang selalu digaung-gaungkan melalui seluruh media promosi dan dalam bahasa penawaran oleh marketing. Seperti dengan menyertakan slogan yang menunjukkan apa yang menjadi nilai lebih perumahan Grand Depok City dan penyertaan fasilitasfasilitas yang dimiliki perumahan Grand Depok City pada pengumuman yang dibuat oleh manajemen perumahan Grand Depok City baik mengenai special event yang akan diadakan ataupun promo-promo penjualan yang sedang diluncurkan. 74 Transkip wawancara dengan Bpk. Ir. Toto Hertoni, Project Manager, Desember 2013

27 78 Gambar Gambar Design Special Event yang akan dipasang Pada Spanduk, Billboard, maupun Flyer (Data Div.Promosi, Design Pengumuman Kegiatan Special Event yang dilakukan Div. Promosi perumahan Grand Depok City, Februari 2014) Dari contoh spanduk yang terdapat pada gambar ada dua hal yang disertakan sebagai nilai jual sekaligus pernyataan bahwa eksistensi perumahan Grand Depok City cukup sangat ditonjolkan yaitu dengan tagline Best Investment dan menyertakan logo fasilitas yang berada di perumahan Grand Depok City. Dalam pembentukan citra, manajemen perumahan Grand Depok City memang masih lebih mengedepankan melalui jalur promosi, meskipun manajemen perumahan Grand Depok City juga mengadakan layanan purna jual yang dijalankan divisi estate yang berfungsi sebagai jembatan antara konsumen dan pihak manajemen dalam menyampaikan permasalahan dan aspirasinya terkait unit bangunan yang mereka miliki serta kenyamanan dari kawasan perumahan Grand Depok City itu sendiri. Dominasi dari segi promosi lebih gencar dalam menjangkau konsumen dan membentuk citra perumahan Grand Depok City dibandingkan dengan

28 79 layanan purna jual yang juga berorientasi terhadap konsumen dapat dilihat dari gencarnya program yang diadakan dalam bentuk promosi seperti special event, media relations, acara pameran, talk show di radio, dan open house yang diadakan oleh manajemen Grand Depok City yang diadakan setiap minggu dalam rangka menjaring konsumen lebih banyak lagi. Seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Panji selaku staff divisi promosi, beliau menyampaikan: Kalo menurut saya eksistensi keberadaan perumahan Grand Depok City dilihat dari minat beli konsumen cukup bagus, dan faktor utama yang menjadi penarik minat beli konsumen adalah dari segi promosi, karena memang manajemen menyediakan anggaran yang besar untuk promosi, tiap tahunnya anggaran untuk program promosi itu 2% dari total target penjualan, sedangkan target penjualan pertahun bisa mencapai milyaran, kebayangkan banyaknya (sambil tertawa), kemudian juga kita selalu menguji efektivitas kegiatan promosi kita melalui kuisioner terhadap konsumen, kalo salah satu media promosi kita terbukti tidak efektif maka akan langsung kita hilangkan atau ganti dengan metode lain, seperti pemasangan billboard kalo itu tidak effektif maka akan kita putus kontraknya, tapi sejauh ini semua berjalan bagus. 75 Dalam setiap kegiatan promosi di berbagai media yang digunakan, tagline perumahan Grand Depok City sebagai kawasan mandiri dengan mengedepankan segala akses pendukung yang melingkupi terbukti mampu melekat pada masyarakat terutama konsumen yang memilih perumahan Grand Depok City sebagai kawasan perumahan dengan akses dan fasilitas pendukung yang menjadi pilihan utama di Kota Depok. Keberhasilan terbentuknya citra yang memang diinginkan oleh manajemen perumahan Grand Depok City tersebut dikarenakan juga 75 Transkip wawancara dengan Bpk. Panji Irawan, Staff. Div. Promosi, Februari 2014

29 80 keseriusan PT. SMR Group dalam merealisasikan konsep citra perumahan Grand Depok City sebagai kawasan mandiri diantaranya dengan membangun pusat pertokoan otomotif, sarana rekreasi taman air terbesar di Depok yaitu Depok Fantasi Waterpark, serta bekerja sama dengan yayasan pesantren islam Al-Azhar untuk mendirikan sekolah Al-Azhar di dalam kawasan perumahan Grand Depok City yang merupakan sekolah dengan nama yang sudah terpercaya sebagai pilihan sekolah berkualitas dengan tetap mengaplikasikan prinsip-prinsip islam yang konkret. Pada akhirnya konsep citra yang telah terbentuk ini ditambah dengan usaha realisasi yang konkret dari pihak manajemen Grand Depok City membuahkan kepercayan dan minat beli konsumen yang menjanjikan. Keberhasilan dalam pembentukan citra ini dapat terlihat pada hasil wawancara dengan beberapa narasumber, tidak hanya dari luar manajemen tetapi juga dari dalam manajemen. Sperti yang diungkapkan oleh Ibu Lettisia Hidayat yang sudah membeli di Cluster Anggrek perumahan Grand Depok City, beliau menyampaikan : Sebelumnya saya memang sempat mencari referensi perumahan di wilayah cibubur, namun akhirnya saya memilih Grand Depok City karena udaranya yang masih segar, suasananya masih asri dan letaknya di selatan karena saya dan suami bekerja di wilayah Jakarta Selatan jadi lebih dekat. 76 konsumen : Kemudian ada juga pernyataan dari Ibu Liz Hendriyani, sebagai calon Alasan saya tertarik dengan perumahan Grand Depok City, pertama karena letaknya yang berada di wilayah Depok kebetulan keluarga saya banyak 76 Transkip wawancara dengan Ibu. Lettisia Hidayat, Konsumen perumahan Grand Depok City, Oktober 2013

30 81 tinggal di Depok, kedua karena untuk wilayah Depok saya lihat hanya GDC yang memiliki kawasan perumahan dalam skala besar hal itu membuat saya lebih percaya untuk membeli disitu, kemudian saya lihat pilihan type unit yang ditawarkan juga cukup beragam itu juga yang menarik menurut saya, lalu adalah harga ya meskipun memang terbilang mahal namun menurut saya harga unit bangunan di perumahan Grand Depok City cukup kompetitif mengingat mahalnya biaya rumah sekarang terutama di Jakarta, dan yang terakhir adalah fasilitas penunjang salah satunya seperti tempat rekreasi Depok Fantasi Waterpark yang dibangun di wilayah GDC, jadi saya lihat pengembangnya cukup serius dengan proyek ini. Alasan saya tidak jadi membeli dikarenakan ada beberapa hal penting yang mesti saya selesaikan sehingga dana untuk rencana pembelian di perumahan Grand Depok City terpakai. 77 Ungkapan serupa juga disampaikan oleh Bpk. Wawan Setiawan selaku costumer service, dan pernyataan tersebut beliau dapatkan dari komunikasi dengan pihak konsumen yang telah membeli di perumahan Grand Depok City, berikut pernyataannya : Disini sih yang dijual sebenarnya bukan kualitas tapi fasilitas yang sudah ada, jadi konsumen lebih mudah mencapai ke tempat aktifitas mereka, terminal dekat, stasiun dekat, Pemda sudah ada, jadi semua sudah ada disini dan ini omongan juga langsung dari konsumen. 78 Pernyataan pendukung lainnya berasal dari Bapak. Ir. Gama Sumantri langsung selaku Manager Div. Estate, beliau menyatakan : Perumahan Grand depok City ini memang belum mempunyai saingan dari segi kawasan di wilayah Depok, sehingga kalo konsumen mau mencari hunian tempat tinggal dikawasan dengan akses pendukung yang terjangkau, sekolah, rumah sakit, transportasi, dan lain-lain pasti akan memilih Grand Depok City. 79 Dari beberapa pernyataan tadi dapat terlihat bahwa konsep citra kawasan mandiri yang mengedepankan akses dan berbagai fasilitas 77 Transkip wawancara dengan Ibu. Liz Hendriyani, Calon Konsumen, Desember Transkip wawancara dengan Bpk. Wawan Setiawan, Customer Service, November Transkip wawancara dengan Bpk. Ir. Gama Sumantri, Estate Ass. Manager, Desember 2013

31 82 pendukung yang disimbolkan melalui tagline kawasan mandiri dengan melalui penedekatan kegiatan consumer relation seperti publikasi, special event, pemberian hadiah-hadiah dikpmbinasikan dengan realisasi yang seimbang mampu mempengaruhi persepsi publik terutama konsumen dalam hal menarik minat beli. 4.3 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian yang mengacu pada teori public relations dapat dilihat bahwa fungsi public relations yang ada di manajemen perumahan Grand Depok City merujuk pada teori yang diungkapkan Rex F. Harlow di dalam buku Firsan nova yaitu PR Sebagai method of communication dimana PR merupakan rangkaian atau sistem kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan baik pimpinan, karyawan atau staf sehingga seluruh bagian perusahaan dituntut untuk dapat menjalankan fungsi kehumasan karena bentuk PR yang tidak melembaga. 80 Sehingga tugas dan fungsinya terpecah-pecah ke beberapa divisi di dalam manajemen perumahan Grand Depok City terutama divisi promosi dan divisi estate Aktivitas Consumer Relations di Dalam Manajemen Perumahan Grand Depok City Berkaitan dengan fokus penelitian mengenai taktik PR yang diungkapkan oleh Lattimore, Baskin, Heiman, dan Toth mengenai tanggung 80 Firsan Nova. Crisis Publik Relations: Strategi PR menghadapi krisis, mengelola isu, membangun citra, dan reputasi perusahaan, Jakarta: Rajawali Pers hal 49

32 83 jawab dan taktik PR dalam melakukan kegiatan untuk menunjang consumer relations diantaranya yaitu: 1. Responsibilities of the consumer relations unit may include resolving customer complaints, disseminating consumer information, advising management on consumer opinion, and dealing with outside consumer advocacy groups 2. Media relations: news releases, pitch letters, backgrouders, biographies, fact sheets, desk-side visits, media advisories, media tours, press conferences, photographs. 3. Publicity: press conferences, research result, satellite media tours, autograph parties, announcements, speeches, talk show appearances, video news releases. 4. Collateral material: brochures, down-loadable pdf handouts, fact sheets, product specifications, photographs, and other graphic images. 5. Special events: anniversary and other commemorative activities, celebrations, time capsules. 6. Integrated marketing communications: podcast, web sites, hand books, sponsorships, brochures, grassroots campaigns, instruction manuals, pamphlets, articles reprints, direct mail, demonstrations, sales promotions (POP, coupons), mass advertising (radio, TV, print, outdoor), targeted direct marketing (internet, kiosks), sweepstakes. Ada dua jalan yang ditempuh manajemen perumahan Grand Depok City untuk mengaplikasikan taktik-taktik di atas ke dalam kegiatan atau aktivitas manajemen Grand Depok City yang bertujuan menyentuh hubungannya dengan konsumen yaitu melalui promosi dan layanan purna jual, jika promosi fokus dalam meningkatkan penjualan, layanan purna jual berfokus kepada pelayanan terhadap konsumen namun kedua-duanya samasama berfungsi membentuk citra. Dari kedua fokus tujuan dalam pembentukan citra tersebut, ada tujuan pembentukan citra yang berbeda dari keduanya, jika promosi mengedepankan pembentukan citra dari perumahan Grand Depok City atau brand image,

33 84 layanan purna jual melalui divisi estate lebih bertujuan membentuk citra manajemen perumahan Grand Depok City dimata konsumen melalui komitmen dan kepedulian manajemen terhadap kepuasan konsumen dari sisi after sales. Melalui strategi promosi lebih mengarah pada jenis konsumen yang belum melakukan pembelian ataupun menarik konsumen yang sudah membeli untuk melakukan pembelian lagi dengan cara menanamkan persepsi ke masyarakat bahwa perumahan Grand Depok City yang sebelumnya bernama Kota Kembang Depok Raya saat ini telah bangkit kembali, konsistensi laju pembangunan diinformasikan terus menerus yaitu dengan promo launching cluster residence atau commercill yang berjalan hampir serentak sehingga masyarakat berfikir bahwa perkembangan perumahan Grand Depok City ini cukup signifikan sesuai dengan pernyataan yang disampaikan Ibu Liz Hendriyani sebagai calon konsumen di sub bab sebelumnya, kemudian promo-promo yang ditawarkan juga cukup fantastis, jika dibandingkan dengan pengembang-pengembang lain promo hadiah yang ditawarkan perumahan Grand Depok City adalah yang paling besar, hal itu diakui sendiri oleh Bpk. Panji Irawan selaku staff div. promosi, beliau menyampaikan. Pokoknya yang jadi konsumen GDC tuh enak banget deh, promonya disini gila-gilaan, saya bandingkan dengan pengembang lain di wilayah Depok juga promonya masih ga sebanding dengan kita, setiap tahunnya kita selalu adakan undian grandprize hadiah mobil, lalu kita juga pernah ada promo beli rumah dapat rumah, hadiah liburan ke luar negri, handphone, voucher berenang, free biaya KPR, dan masih banyak lagi, makanya memang untuk dibandingkan dengan perumahan yang sama di wilayah Depok harga di

34 85 perumahan GDC ini cukup mahal tapi sebanding dengna promo yang kita keluarkan. 81 Selain promo-promo yang disebutkan manajemen perumahan Grand Depok City melalui divisi promosi manajemen juga melakukan strategi melalui media yaitu dengan melakukan talkshow di radioa, mengundang wartawan pada setiap special event yang diadakan oleh Grand Depok City agar dapat diangkat menjadi berita, membuat bulletin yang disebarkan kepada konsumen maupun calon konsumen, serta segala atribut pelengkap seperti billboard, spanduk, dan brosur. Tujuan dari kegiatan-kegiatan ini adalah mengingatkan masayarakat terutama konsumen terhadap perusahaan serta produknya yaitu perumahan Grand Depok City serta menciptakan image yang baik bagi perusahaan melalui berita dan informasi mengenai kegiatankegiatan manajemen perumahan Grand Depok City. Tidak bisa dipungkiri bahwa promo dan publisitas yang gencar dilakukan didukung oleh realisasi dilapangan mengembalikan kepercayaan masyarakat khususnya konsumen terhadap eksistensi perumahan Grand Depok City sehingga mampu meredam anggapan buruk dan kekhawatiran bahwa proyek ini akan gagal lagi. Jalan kedua yang ditempuh manajemen Grand Depok City dalam rangka memenangkan hati konsumen yaitu dengan membentuk layanan purna jual di bawah tanggung jawab dan kewenangan divisi estate, yang dimaksud dengan layanan purna jual itu sendiri adalah pelayanan yang dtujukan bagi 81 Transkip wawancara dengan Bpk. Panji Irawan, Staff. Div. Promosi, Februari 2014

35 86 konsumen after sales dimana konsumen telah melakukan pembelian unit bangunan di perumahan Grand Depok City, divisi estate bersifat sebagai pemelihara dan pelayan bagi konsumen, melalui divisi ini manajemen Grand Depok City dituntut untuk dapat peka terhadap konsumen, memperbaiki apa yang salah dimata konsumen dan mempertahankan atau meningkatkan apa yang baik dimata konsumen dengan menyesuaikan pada visi, misi, dan budaya PT.SMR Group melalui manajemen perumahan Grand Depok City. Berdasarkan sifatnya divisi estate memiliki tugas menampung komplain konsumen, menyelesaikan komplain konsumen, memberikan informasi dan penjelasan seputar apa yang konsumen ingin ketahui, serta berurusan dengan komunitas-komunitas konsumen atau masyarakat, serupa dengan tanggung jawab PR dalam membina hubungan dengan konsumen pada teori yang diungkapkan oleh Lattimore, Baskin, Heiman, dan Toth yaitu Responsibilities of the consumer relations unit may include resolving customer complaints, disseminating consumer information, advising management on consumer opinion, and dealing with outside consumer advocacy groups. Jika pada divisi promosi aktivitas consumer relations menekankan pada komunikasi massa persuasif namun tidak bersifat personal karena berwujud penawaran, iming-iming, dan publikasi yang ditujukan kepada masyarakat luas, dalam lingkup tugas divisi estate komunikasi persuasif yang bersifat personal mutlak merupakan keharusan pada seluruh aktivitas di dalam divisi ini karena divisi estate tugas utamanya adalah melayani konsumen yang telah

36 87 melakukan pembelian, komunikasi tatap muka dengan konsumen merupakan bagian dari tugas keseharian divisi estate. Upaya divisi estate dalam mencerminkan perumahan Grand Depok City sebagai pengembang yang perduli terhadap konsumen terus dievaluasi dan ditingkatkan, sistem di dalam divisi estate pun ditetapkan oleh pimpinan agar memaksimalkan jalur pelayanan terhadap konsumen, seperti yang diungkapkan oleh Bpk. Ir. Gama Sumantri berikut ini : Untuk divisi estate ini saya nilai sudah cukup bagus ya, dari sistem pembagian tugasnya, penanganan kepada konsumennya, ya memang ada beberapa catatanlah yang mesti diperbaiki tetapi sudah cukup bagus menurut saya. 82 Bapak. Wawan Setiawan sebagai customer service yang bertugas menemui konsumen turut pula memberikan kesaksian terkait pengalamannya mengenai keberhasilan komunikasi yang terjalin antara pihak konsumen Bpk. Wawan Setiawansebagai perwakilan manajemen perumahan Grand Depok City, beliau mengungkapkan: Saya rasa penanganan kita terhadap konsumen sudah cukup baik secara komunikasi dan pelayanan ya, hanya tinggal realisasinya saja kalau yang terkait komplain, seperti contohnya kemarin ada konsumen yang jauh-jauh datang padahal rumahnya ada di tanjung priok waktu itu datang kesini cuma buat ketemu saya, waktu saya tanya ada apa pak de bu de, si konsumen menjawab ga, mau ketemu aja mau tau kabarnya mas wawan sehat ga, sampai seperti itu karena komunikasinya terjalin baik, ada juga konsumen lain yang sms saya menyampaikan rasa terima kasihnya meskipun permasalahannya belum selesai, hal itu menunjukkan karena pelayanan kita sudah cukup baik sehingga konsumen merasa senang dan puas Transkip wawancara dengan Bpk. Ir. Gama Sumantri, Estate Ass. Manager, Oktober Transkip wawancara dengan Bpk. Wawan Setiawan, Customer Service, November 2013

BAB I PENDAHULUAN. Realtindo GROUP untuk membangkitkan kembali citra perumahan Grand

BAB I PENDAHULUAN. Realtindo GROUP untuk membangkitkan kembali citra perumahan Grand BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Upaya yang pertama kali dilakukan oleh PT. Sanubari Mandiri Realtindo GROUP untuk membangkitkan kembali citra perumahan Grand Depok City yang sempat terpuruk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN & SARAN

BAB V KESIMPULAN & SARAN 162 BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan Dalam menghadapi era globalisasi yang erat kaitannya dengan persaingan bisnis mendorong setiap perusahaan untuk lebih maju serta mampu mempertahankan eksistensinya

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam era globalisasi sekarang ini, Public Relations (PR) atau yang sering disebut dengan humas merupakan bagian yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 TEORI DASAR / TEORI UMUM 2.1.1 DEFINISI PUBLIC RELATIONS Hubungan masyarakat ( humas ) atau yang lebih dikenal dengan istilah Public Relation merupakan serangkaian kegiatan untuk

Lebih terperinci

TABEL REDUKSI DATA HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN PEGAWAI PT MASTEL MANDIRI BANDAR LAMPUNG. No Informan Deskripsi Intisari

TABEL REDUKSI DATA HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN PEGAWAI PT MASTEL MANDIRI BANDAR LAMPUNG. No Informan Deskripsi Intisari TABEL REDUKSI DATA HASIL WAWANCARA DENGAN INFORMAN PEGAWAI PT MASTEL MANDIRI BANDAR LAMPUNG 1. Pelaksanaan strategi promosi PT. Mastel Mandiri yang tepat dalam bersaing a. Segmen pasar yang dituju oleh

Lebih terperinci

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL

JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL JENIS INFORMASI PUBLIK YANG DIBUTUHKAN KHALAYAK EKSTERNAL Oleh : PRIYATIN BAMBANG GAIS SUTOKO ANANG JUHAINI Disampaikan untuk Presentasi Mata Kuliah Perencanaan & Penyusunan Program Media Informasi LALU

Lebih terperinci

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk

IV. PEMBAHASAN. pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk IV. PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Promosi Perusahaan Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dalam penelitian ini, fokus penelitiannya adalah Pendekatan Media Relations Yayasan Puteri Indonesia dalam meningkatkan publisitas Puteri Indonesia. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada sebuah perusahaan bahwa tanggungjawab seorang public relations sangat diperlukan dengan tujuan membina hubungan yang baik dengan stakeholder termasuk dengan

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai

B A B I PENDAHULUAN. Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai 1 B A B I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kota Solo memiliki banyak keunikan salah satunya dikenal sebagai Kota pariwisata tradisional budaya Jawa. Hal ini dikarenakan banyaknya obyek-obyek wisata yang menarik

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat, yakni dengan adanya kompetitor yang memiliki produk dan desain outlet yang sama, seperti Kebab Kings, Kebab Abror

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations.

Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. MARKETING PR Public Relation terpecah kedalam marketing public relations dan corporate public relations. Marketing public relations untuk membentuk citra perusahaan yang berdampak terhadap keputusan pembelian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

BAB I PENDAHULUAN. yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Komunikasi di instansi pemerintahan umumnya berisi tentang acara kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintahan itu sendiri, seperti acara workshop

Lebih terperinci

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia

TRANSKIP WAWANCARA. Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia L1 TRANSKIP WAWANCARA Nama : Adhi Pratama Jabatan : Public Relations Lokasi/Tempat : Divisi Corporate Communications PT. Garuda Indonesia (Persero), tbk Tanggal : 10 Mei 2011 Tipe : Face Two Face (F2F)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Strategi komunikasi tidak hanya diartikan secara harafiah dalam bentuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini kecakapan berkomunikasi adalah hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Komunikasi yang baik membawa konsekuensi pada peningkatan profesionalisme.

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisa keadaan dan pembahasan yang sudah dijelaskan pada BAB III, maka pada bab ini akan disimpulkan perbandingan pengamatan empiris aktivitas Public Relation

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Pada Bab ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara dengan berpedoman kepada format wawancara yang telah disusun sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public relations atau humas merupakan suatu kebutuhan dalam masyarakat dewasa ini untuk menciptakan kerja sama, dimana orang-orangnya bergerak di dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di Jakarta perkembangan hotel sangat padat dan berkembang, ini dikarenakan sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang merupakan pusat pemerintahan dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Media massa merupakan salah satu sumber informasi yang digunakan dan banyak dipercaya oleh masyarakat. Masyarakat dapat melihat dunia tanpa harus keluar rumah,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan data-data dari hasil penelitian yang penulis peroleh mengenai pelaksanaan promotion mix di bank bjb. Adapun kesimpulan dari hasil penelitian yang

Lebih terperinci

Integrated Marketing Communication

Integrated Marketing Communication Modul ke: 01Fakultas FIKOM Integrated Marketing Communication Pengenalan Periklanan dan Promosi Dra. Tri Diah Cahyowati, Msi. Program Studi Marcomm & Advertising Definisi Pemasaran Proses perencanaan dan

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN MARKETING PUBLIC RELATIONS HOUSE OF HENDRIK 5.1 Deskripsi Strategi Komunikasi Marketing Public Relations di House of Hendrik Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta 43 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN A. Bagian Humas dan Informasi Setda Kota Yogyakarta Humas Pemerintah Kota merupakan organisasi bagian Pemerintah Kota Yogyakarta yang bertugas mengurusi hubungan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 39 BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN 3.1 Profile Perusahaan PT Reall Pro merupakan perusahaan jasa yang berbentuk agent properti.pada awal pendiriannya perusahaan ini berlokasi pada Jalan Karang Tengah Raya

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN

BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN BAB V STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN LION STAR DALAM MENARIK MINAT KONSUMEN Setelah peneliti melakukan wawancara dan observasi pada objek penelitian, selanjutnya peneliti akan melakukan analisis untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si.

MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. Pertemuan 3 MODUL MANAJEMEN EVEN (3 SKS) Oleh : Ratih Hasanah, M.Si. POKOK BAHASAN KOMUNIKASI PEMASARAN DAN EVENT DESKRIPSI Pertemuan pertama ini membahas mengenai komunikasi pemasaran dengan event. Elemen

Lebih terperinci

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet

Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet L 1 Transkrip Wawancara untuk General Manager PT Microreksa Infonet 1. Apa visi dan misi perusahaan? PT Microreksa Infonet memiliki visi untuk menjadi perusahaan terdepan dalam penyedia produk, jasa dan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3.

KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS. Kuliah ke-3. KARAKTERISTIK, TUGAS, JENIS PEKERJAAN, PERANAN, RUANG LINGKUP, & fungsi PUBLIC RELATIONS Kuliah ke-3 1 The key words for PR Management function Planed Relationship Goodwill Understanding Acceptance Public

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. itu seorang Public Relations membutuhkan sebuah sarana yang tepat, efektif dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. itu seorang Public Relations membutuhkan sebuah sarana yang tepat, efektif dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Sebagai seorang Public Relations kita harus memahami sistem kerja dunia kehumasan yang menuntut kita harus disiplin dan loyal terhadap pekerjaan. Untuk itu seorang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkup pendidikan suatu pembelajaran materi yang diajarkan oleh pengajar di sebuah universitas memang sangat dibutuhkan untuk memberikan pengetahuan serta pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS

BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS BAB IV IMPLEMENTASI SOLUSI BISNIS 4.1 Model Konseptual Gambar 4.1 Model Konseptual Implementasi Solusi Bisnis Dalam pengimplementasian solusi bisnis untuk produk TV Satelit Prabayar Telkomvision ini, solusi

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : IX (Sembilan) Topik/Pokok Bahasan : Press Release Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Press

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih

BAB IV ANALISA DATA. untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih BAB IV ANALISA DATA A. Temuan Penelitian Dalam penelitian kualitatif analisis data merupakan tahap yang bermanfaat untuk menelaah data yang telah diperoleh dari beberapa informan yang telah dipilih selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung.

PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. STMIK - AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN PROMOTION MIX Mengelola Iklan, Personal Selling, Promosi Penjualan, Hubungan Masyarakat dan Pemasaran Langsung. Marketing Mix Product Price Place Promotion

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Peusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan : PT. PELANGI NATA BUANA Alamat Kantor : Kp. Bojong Koneng Rt 02/07 no. 78 Ds. Telaga Murni Cikarang Barat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang baik, banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang Public Relations.

BAB I PENDAHULUAN. yang baik, banyak aspek yang perlu diperhatikan oleh seorang Public Relations. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia Public Relations dalam era globalisasi saat ini memiliki kaitan erat dengan media dalam menjalankan salah satu tugasnya. Reputasi yang dimiliki perusahaan besar

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas 77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Sebagai bagian terakhir dari penyusunan skripsi ini tentang Aktifitas Marketing Public Relations (MPR) Dalam Mengkomunikasikan Brand Identity Sumitomo Pipe oleh PT. PARADISE

Lebih terperinci

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang bisa dibilang menjadi icon

BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA. Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang bisa dibilang menjadi icon BAB III PROFIL INSTITUSI MITRA A. Sejarah Berdirinya CV. PLATINUM MULTI KREASI Kota Yogyakarta adalah salah satu kota yang bisa dibilang menjadi icon khususnya budaya Jawa karena memang kota Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dianggap tidak memiliki peran penting dan bisa dibilang dianggap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Hubungan masyarakat memiliki peranan penting dalam keberlangsungan hidup suatu perusahaan, sekaligus harus mampu menjembatani dan mempertahankan citra positif

Lebih terperinci

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC)

Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Modul ke: Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) Bentuk Khusus Media Komunikasi Pemasaran Fakultas FIKOM Krisnomo Wisnu Trihatman S.Sos M.Si Program Studi Periklanan www.mercubuana.ac.id Marketing Public Relation

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA. Wawancara ini dilakukan pada saat kami melakukan survei di Perumahan Citra, dengan

LAMPIRAN WAWANCARA. Wawancara ini dilakukan pada saat kami melakukan survei di Perumahan Citra, dengan L57 LAMPIRAN WAWANCARA Wawancara ini dilakukan pada saat kami melakukan survei di Perumahan Citra, dengan 3 orang narasumber, yaitu: Bapak Hendry Tamzil, selaku Marketing Manager Perumahan Citra Bapak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun.

BAB I PENDAHULUAN. Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, yang diberi amanat melakukan. melaksanakan tugas dan wewenangnya bebas dari kekuasaan manapun. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan, maka pada tahap akhir penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan. Kesimpulan dari penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer

BAB I PENDAHULUAN. (mobil, komputer, handycraft), sampai wedding pun tersedia. Event Organizer BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Event Organizer yang diartikan sebagai penyedia jasa profesional penyelenggara acara merupakan salah satu bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Event Organizer

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Seiring perkembangan zaman yang semakin maju, kecanggihan teknologi informasi-pun semakin berkembang. Diantaranya perkembangan industri periklanan di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 45 BAB IV GAMBARAN UMUM 4.1 Biro Humas dan Protokol Provinsi Lampung 4.1.1 Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pembentukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski

BAB I PENDAHULUAN. incaran pelaku bisnis dan merupakan pilihan investasi yang diminati meski BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Bisnis penyewaan ruangan merupakan jenis usaha yang memiliki prospek keuntungan yang menjanjikan. Hal ini menyebabkan bisnis di bidang ini menjadi incaran pelaku

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Bhakti Tamara Royal Residence 2.1.1 Sejarah PT Bhakti Tamara Royal Residence PT Bhakti Tamara merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Real Estate

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : V (Lima) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Eksternal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI?

WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA. 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? WAWANCARA MENDALAM DENGAN MANAGER PUBLIC RELATIONS YAYASAN PUTERI INDONESIA Public Relations 1. Apa saja yang mencakup ruang lingkup pekerjaan PR YPI? Ruang lingkup pekerjaan PR Yayasan Puteri Indonesia

Lebih terperinci

Variabel Keputusan-Keputusan Dalam Pemasaran Langsung

Variabel Keputusan-Keputusan Dalam Pemasaran Langsung dalam jumlah besar atau menggunakan komunikasi massa. Bentuk komunikasi semacam ini memang mampu menjangkau konsumen dalam jumlah besar pada wilayah yang luas dan dilakukan secara serentak dengan isi pesan

Lebih terperinci

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS

Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS Everything You Should Know About PUBLIC RELATIONS presented by : B.Natalia Sari Pujiastuti, S.Psi, M.Si Exclusive for YAYASAN PENDIDIKAN NASIONAL KARANGTURI SEMARANG 2015 KONSEP DASAR PUBLIC RELATIONS

Lebih terperinci

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG) 2.1 Sejarah Perusahaan Hard Rock FM Bandung dikelola oleh PT. Radio Ekacita Swara Buana berdiri dibawah naungan kelompok usaha MRA Group. Memperkenalkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN

BAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BAB IV ANALISIS TEORI MARKETING MIX DALAM STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN A. Temuan Penelitian Dari hasil mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui wawancara, observasi maupun dokumentasi peneliti selama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85

BAB I PENDAHULUAN. H. Frazier Moore. Humas Membangun Citra Dengan Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya, Hal 85 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Komunikasi merupakan suatu elemen penting dalam kehidupan kita. Salah satu alasan kenapa komunikasi merupakan hal yang penting adalah karena kita hidup bersosial

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah

BAB III PENYAJIAN DATA. mengenai strategi komunikasi pemasaran yang digunakan PT.Bank BRISyariah BAB III PENYAJIAN DATA Penyajian data berikut merupakan hasil penelitian yang penulis lakukan di PT. Bank BRISyariah Kantor Cabang Pekanbaru, Jln. Tuanku Tambusai No.320 ABC Pekanbaru. Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. diperoleh sebagian besar ditopang oleh sektor jasa. Menurut data yang ada pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini, industri dan bisnis sektor jasa di Yogyakarta berkembang dengan pesat. Hal ini terjadi karena bidang jasa memberi kontribusi yang signifikan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Sales and Marketing BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Wawancara 4.1.1.1 Wawancara terhadap Public Relations Executive dan Director of Sales and Marketing Ketika penulis mengajukan pertanyaan tentang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sistem bisnis, konsumen adalah hal yang paling berarti dalam sebuah perusahaan, termasuk dunia perbankan. Motivasi dan pendekatan yang digunakan dalam

Lebih terperinci

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif

besar mencari berbagai cara yang lebih tepat untuk berkomunikasi secara efektif RINGKASAN STRATEGI INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) DALAM MEMBANGUN EKUITAS MEREK MOBIL TOYOTA AVANZA (Studi pada PT. Astra International, Tbk AUTO 2000 Toyota Cabang Sukun Malang) PENDAHULUAN

Lebih terperinci

MEMBUKA PELUANG KEAGENAN

MEMBUKA PELUANG KEAGENAN MEMBUKA PELUANG KEAGENAN Masih terbuka peluang emas dengan kerjasama menjadi agen atau distributor Pressafe Brankas di wilayah Anda. Dapatkan keuntungan dan kemudahan menjadi Agen/ Distributor produk kami.

Lebih terperinci

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi

KISI-KISI PENELITIAN. Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi KISI-KISI PENELITIAN Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Pedoman Observasi Variabel Pedoman Observasi No Soal 1. Letak Geografis Kupu-Kupu Malam. 2. Sejarah Kupu-Kupu Malam. 3. Visi dan Misi Kupu-Kupu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP Bab ini terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan dari penelitian guna menjawab rumusan masalah mengenai strategi Integrated Marketing Communication (IMC) yang telah dilakukan PKPU Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN A. Analisis Data Analisis data merupakan tahap di mana data yang diperoleh akan dibahas oleh peneliti baik data yang berasal dari informan (wawancara), pengamatan lapangan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. dari indepth interview, observasi dan pengumpulan document

BAB III PENYAJIAN DATA. dari indepth interview, observasi dan pengumpulan document 37 BAB III PENYAJIAN DATA Dengan melangkah ke bab tiga ini, penulis berusaha memaparkan hasil dari indepth interview, observasi dan pengumpulan document yang pernah penulis adakan di Dinas Kebudayaan dan

Lebih terperinci

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med.

Mata Kuliah. - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2. Ardhariksa Z, M.Med. Mata Kuliah Modul ke: 14Fakultas FIKOM - Markom Industry Analysis- Pemahaman Dan Kajian Tentang Strategi, Taktik & Aplikasi Perusahaan Markom 2 Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, peran seorang Public Relations (PR) dalam sebuah organisasi atau perusahaan menjadi semakin penting. Menurut Cutlip (2009:6), PR adalah fungsi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Public Relations 2.1.1. Definisi Public Relations Menurut Denny Griswold yang dikutip Ardianto (2011, p.14) yang menjelaskan bahwa PR sebagai fungsi manajemen yang mengevaluasi

Lebih terperinci

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling

1. Marketing Communication 2. Pentingnya Marketing Communication 3. Periklanan Personal Selling 1. Marketing Communication Komunikasi pemasaran (marketing communication) adalah sarana di mana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations.

BAB I PENDAHULUAN. hubungan baik dengan media atau sering juga disebut dengan media relations. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu kegiatan yang dilakukan Humas dalam sebuah perusahaan merupakan membangun citra positif terhadap khalayak dengan cara membangun hubungan baik dengan media

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Investor Relations Pemerintah Kabupaten Kendal

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Investor Relations Pemerintah Kabupaten Kendal BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN 1. Investor Relations Pemerintah Kabupaten Kendal Investor relations merupakan salah satu kegiatan bagian hubungan masyarakat. Dalam praktek yang dijalankan oleh

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Gambar 9. Service of Logincom Sumber: Arsip Perusahaan 16 3.1.1 Penawaran Projek Penawaran Projek Pada umumnya dari pihak luar atau klien akan diterima

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Promosi Promosi merupakan salah satu elemen yang penting dalam bauran pemasaran, dengan kegiatan promosi perusahaan dapat memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada konsumen,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi didunia telah berkembang sangat pesat. Didorong dengan kemajuan manusia untuk dapat berfikir lebih modern dalam

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. memeberikan informasi kepada Publik Internal. Hubungan Masyarakat (Wawancara, selasa, 11 Februari 2014), Humas

BAB III PENYAJIAN DATA. memeberikan informasi kepada Publik Internal. Hubungan Masyarakat (Wawancara, selasa, 11 Februari 2014), Humas BAB III PENYAJIAN DATA A.Peran humas pemerintah Kota Pekanbaru dalam memeberikan informasi kepada Publik Internal. Bapak Azhar,S.sos.M.PA sebagai Kepala Sub bagian Penerangan Hubungan Masyarakat (Wawancara,

Lebih terperinci

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social

Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social L1 Berikut adalah daftar pertanyaan yang diajukan oleh peneliti kepada Corporate Social Responsibility (CSR) & Corporate Communication GlobalTV, yaitu Bapak Hendra Eteng. Menurut Anda, 1. Apa itu public

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat

BAB V PENUTUP. narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari data yang penulis dapatkan di lapangan, baik melalui wawancara dengan narasumber maupun pengamatan langsung selama penelitian, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. wisatawan pasca konflik ini pihak Dinas Pariwisata telah melakukan beberapa

BAB IV ANALISIS DATA. wisatawan pasca konflik ini pihak Dinas Pariwisata telah melakukan beberapa BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Penelitian Upaya humas Dinas Pariwisata dalam menarik minat wisatawan pasca konflik ini dapat dilihat dari hasil wawancara yang telah diuraikan pada bab sebelumnya. Dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis properti di Indonesia saat ini sedang berkembang karena. ditandai dengan semakin gencarnya ekspansi pembangunan properti dan

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis properti di Indonesia saat ini sedang berkembang karena. ditandai dengan semakin gencarnya ekspansi pembangunan properti dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis properti di Indonesia saat ini sedang berkembang karena semakin meningkatnya jumlah penduduk dan pendapatan masyarakat. Hal ini ditandai dengan semakin

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beralamat Jl. HR. Soebrantas Blok A No. 38 Komplek Ruko Mertopolitan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beralamat Jl. HR. Soebrantas Blok A No. 38 Komplek Ruko Mertopolitan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Umum PT. Indoperti Harmonis PT. Indoperti Harmonis adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyediaan properti pembangunan dan developer. Saham ini

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan Christina Realty merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jual beli properti. Perusahaan ini didirikan oleh Christina Manru berdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan era komunikasi pada saat ini sudah semakin maju. Masyarakat mulai mengandalkan segala sesuatu yang serba instan dalam pemenuhan kebutuhan mereka.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus

BAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin

PENDAHULUAN. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Sebagaimana kita ketahui, dewasa ini persaingan antara perusahaan semakin ketat. Masing masing perusahaan berusaha untuk merealisasikan tujuannya. Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi pada dasarnya terjadi dalam setiap aspek kehidupan manusia. Peristiwa komunikasi dapat terjadi tidak hanya antara manusia dengan manusia sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. yaitu Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Data yang

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. yaitu Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Data yang BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Pada Bab II peneliti akan memaparkan gambaran umum objek penelitian yaitu Bagian Humas dan Informasi Pemerintah Kota Yogyakarta. Data yang diperoleh peneliti berupa

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Lulusan. Hubungan Masyarakat

Standar Kompetensi Lulusan. Hubungan Masyarakat Standar Kompetensi Lulusan Hubungan Masyarakat Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI 4.1. Rencana Implementasi Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data melalui alternatif solusi yang didapat dengan menggunakan matriks strategi operasi, terlihat bahwa perlu

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur?

LAMPIRAN 1 WAWANCARA. 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? L1 LAMPIRAN 1 WAWANCARA 1. Bagaimana sejarah singkat dari PT. Karya Niaga Makmur? PT. Karya Niaga Makmur didirikan pada November 2010 dan dipimpin oleh Bapak Ferry Anwar, SE. PT. Karya Niaga Makmur berkantor

Lebih terperinci