BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai perancangan penelitian yang digunakan
|
|
- Farida Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Pada bab ini akan diuraikan mengenai perancangan penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penulisan ini yang terdiri dari Kerangka Berpikir dan Hipotesa, Pemilihan Metode dan Proses Penellitian, Variabel Penelitian, Instrument Penelitian, Metode Pengumpulan Data dan Metode Analisa. Dalam metode penelitian ini langkah pertama yang harus dilakukan yaitu melakukan perhitungan penyesuaian harga sesuai dengan surat Nomor dari Badan Pusat Statistik, kemudian hasil dari perhitungan tersebut akan dibandingkan dengan penyesuaian harga yang telah dilakukan kontraktor sebelumnya. Perhitungan penyesuaian harga yang dilakukan yaitu pada rentang waktu 1 tahun (November 2012 hingga Oktober 2013). Setelah mengetahui perbedaan hasil perhitungan dua perhitungan tersebut, langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi indeks dominan apa saja yang mempengaruhi perbedaan hasil perhitungan, sehingga akan ditemukan indeks yang memiliki pengaruh dominan terhadap perbedaan hasil penyesuaian harga tersebut. 3.2 Kerangka Berpikir dan Hipotesa Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk melindungi kontraktor pada proyek multi years yang mengizinkan kontraktor menggunakan penyesuaian harga untuk menyesuaikan anggaran yang telah dikeluarkan selama pelaksanaan pekerjaan. Sehingga sesuai dengan kebijakan tersebut, kontraktor pada proyek Normalisasi III-1
2 Kali Pesanggrahan Paket 1 ini dapat menyusun penyesuaian harga yang terjadi. Pada periode awal proyek rumusan perhitungan penyesuaian harga telah diuraikan dalam kontrak proyek, dan telah dijelaskan bahwa untuk pemakaian indeks harga yang digunakan bersumber dari penerbitan Badan Pusat Statistik. Pada saat pelaksanaan pekerjaan proyek muncul surat edaran Nomor dari Badan Pusat Statistik mengenai data Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) dan melampirkan tata cara pengambilan indeks untuk perhitungan penyesuaian harga. Di dalam surat ini disebutkan bahwa Badan Pusat Statistik mulai bulan November 2013, Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) dihitung dengan tahun dasar Karena BPS tidak melakukan konversi ke tahun dasar 2005=100, maka dilampirkan data konversi ke tahun dasar Disinilah terjadi perbedaan tata cara perhitungan yang mengakibatkan perbedaan hasil perhitungan penyesuaian harga karena pada awalnya kontraktor menggunakan indeks dengan tahun dasar 2005=100 sesuai dengan data indeks dari Badan Pusat Statistik yang tersedia. Oleh karena itu, diperlukan analisa awal dengan melakukan perhitungan penyesuaian harga dengan menggunakan tata cara yang sesuai dengan surat edaran Nomor Kemudian dilakukan perbandingan terhadap kedua tata cara perhitungan tersebut sehingga menghasilkan persentase perbandingan. Kemudian dilakukan identifikasi indeks dominan apa saja yang mempengaruhi atau menjadi penyebab terbesar terjadinya perbedaan hasil perhitungan dari kedua tata cara tersebut. Setelah dijabarkan indeks dominan yang dapat menyebabkan perbedaan, akan diketahui indeks dari komponen sumber daya III-2
3 apa saja yang paling dominan pengaruhnya terhadap perbedaan hasil perhitungan. Untuk menjawab dua bahasan pada penelitian ini, akan dibuatkan alur kerangka berpikir secara umum yang dapat dilihat pada gambar 3.1. III-3
4 Permasalahan: Terbit Surat edaran Nomor yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik yang mengatur tentang perhitungan penyesuaian harga yang mengakibatkan terjadinya perbedaan tata cara perhitungan penyesuaian harga yang telah dilakukan kontraktor. Rumusan Masalah: Seberapa besarkah persentase perbedaan hasil perhitungan penyesuaian harga yang dilakukan kontraktor Normalisasi Kali Pesanggrahan Paket I sebelum dan sesudah keluarnya surat No dari BPS? (RQ1) Indeks dominan apa sajakah yang mempengaruhi perbedaan hasil perhitungan eskalasi antara sebelum dan sesudah keluarnya surat edaran? (RQ2) Metode Penelitian: RQ 1 & RQ 2 dengan pendekatan analisis Studi Leteratur: Penyesuaian eskalasi Rumusan Penyesuaian Harga Peraturan yang berlaku terkait dengan penyesuaian harga Analisis dan Pembahasan Hipotesa: Perhitungan penyesuaian harga menggunakan tata cara sesuai surat No dari BPS menghasilkan perbedaan nilai penyesuaian harga yang cukup besar Gambar 3.1 Alur kerangka berpikir III-4
5 3.3 Jenis Penelitian Jenis Penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Komparatif, dimana penelitian ini adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifatsifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini yang dibandingkan adalah penggunaan data indeks dari Badan Pusat Statistik, yaitu antara Indeks harga sebelum surat edaran dan Indeks harga setelah surat edaran. Menurut Cholid Narbuko dan H. Abu Achmadi (2013) penelitian komparatif adalah penelitian yang bertujuan menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat berdasarkan pengamatan terhadap akibat yang ada, mencari kembali fakta yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Jadi penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk membendingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu. Tujuan Penelitian Komparatif: a. Untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih faktafakta dan sifat-sifat objek yang diteliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. b. Untuk membuat generalisasi tingkat perbandingan berdasarkan cara pandang atau kerangka berpikir tertentu. c. Untuk bisa menentukan mana yang lebih baik atau mana yang sebaiknya dipilih. III-5
6 d. Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara berdaras atas pengamatan terhadap akibat yang ada dan mencari kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam Tugas Akhir ini adalah: 1. Observasi Lapangan Observasi lapangan dilakukan dengan mencari informasi langsung di lokasi Proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan Paket 1 dengan mengamati dan menganalisa item pekerjaan beserta satuan komponen proyek, dari penyusunan data hingga simulasi perhitungan eskalasi dibawah bimbingan staf proyek terkait. 2. Studi Kepustakaan Metode studi kepustakaan yang dimaksud disini adalah dengan cara mencari referensi mengenai pokok bahasan penelitian dengan cara melalui buku, media internet dan peraturan-peraturan yang berkaitan, serta mempelajari dokumen kontrak Proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan Paket 1. Tujuan menggunakan dua jenis penelitian ini adalah: 1. Dengan observasi secara langsung di lapangan dapat mengetahui dan memperoleh data-data apa saja yang diperlukan, sehingga dapat diolah lebih lanjut dengan cara menganalisa dan melakukan simulasi perhitungan eskalasi. 2. Menggambarkan mekanisme proses perhitungan eskalasi dengan cara memilah atau membagi perhitungan dalam beberapa bagian, sehingga memudahkan dalam proses penelitian. 3. Memberikan gambaran lengkap baik dalam bentuk verbal atau numerikal. III-6
7 4. Menyimpan informasi bersifat kontradiktif mengenai subjek penelitian. 5. Menyajikan informasi dasar akan suatu hubungan. 3.4 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Data-data tersebut dapat diperoleh dari meminta secara langsung data yang diperlukan, wawancara dan melakukan pengamatan di lapangan untuk mendapatkan data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini berupa data subyek (self report data) yang berupa opini dan karakteristik dari narasumber. Sedangkan data sekunder yang diperoleh berupa: a. Dokumen kontrak Proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan Paket 1 beserta kontrak Addendum. b. Dokumen Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) dan Indikator Ekonomi yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik, c. Daftar kuantitas pekerjaan sesuai schedule yang telah disepakati dan kemudian dibandingkan terhadap progress realisasi pekerjaan dan dihubungkan dengan syarat waktu pengajuan eskalasi. d. Peraturan perundang-undangan yang mengatur perihal eskalasi. e. Jadwal pelaksanaan pekerjaan Proyek Normalisasi Kali Pesanggrahan Paket Langkah Penyusunan Penelitian Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini secara umum adalah penentuan latar belakang penelitian, perumusan masalah terhadap penyusunan dan penerapannya pada proyek multi years, studi pustaka, pengumpulan data pokok III-7
8 dan data pendukung, identifikasi dan klasifikasi data yang diperoleh, kemudian mengolah data dengan cara melakukan simulasi perhitungan eskalasi hingga menghasilkan nilai eskalasi dan membuat kesimpulan. Alur penyusunan perhitungan akan diuraikan secara lebih detail lagi untuk memudahkan memahami data yang dibutuhkan dan perhitungan yang akan dilakukan. Data-data yang diperlukan untuk perhitungan eskalasi beberapa diantaranya yaitu: 1. Analisa Harga Satuan (AHS kontraktor) dan analisa HPS 2. Analisa perhitungan alat 3. Harga satuan upah, bahan DKI Jakarta 4. Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia 5. Progres / kuantitas item pekerjaan 6. Data yang didapatkan dari luar seperti dasar hukum di Indonesia yang mengatur tentang eskalasi, buku-buku yang menunjang perhitungan eskalasi dan data pendukung lainnya. Setelah semua data terkumpul, langkah selanjutnya yaitu melakukan simulasi perhitungan. Untuk mempermudah perhitungan maka akan dibuat metode perhitungan dengan cara membagi perhitungan dalam dua bagian yaitu perhitungan koefisien komponen harga satuan (cost factor) dan perhitungan nilai eskalasi yang telah disesuaikan. Tahap pertama yaitu perhitungan koefisien komponen harga satuan (cost factor). Data yang diperlukan adalah Analisa Harga Satuan HPS (Harga Perkiraan Sendiri), analisa perhitungan alat, Harga satuan upah, bahan DKI Jakarta. Analisa Harga Satuan disusun dengan mengacu data analisa alat, harga satuan III-8
9 upah, bahan DKI Jakarta, kemudian analisa harga satuan tersebut akan diuraikan berdasarkan komponen sumber daya yang sesuai dengan data yang akan diambil dari Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) dari Badan Pusat Statistik, dan tentu saja susunan komponen sumber daya tersebut telah mendapat persetujuan owner. Setelah semua item pekerjaan diuraikan kemudian akan disusun dan jadilah cost factor. Pada tahap kedua, data yang dibutuhkan yaitu Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia dari Badan Pusat Statistik dan data progres/kuantitas pekerjaan sesuai schedule yang telah disetujui owner. Mengenai Indeks yang digunakan pada proses simulasi yaitu Indeks tahun 2012 dan Indeks tahun Data yang akan diambil sebagai berikut: 1. Semen 2. Besi 3. Ready Mix 4. Tiang Beton 5. Batu 6. Pasir 7. Kayu 8. Barang galian segala jenis 9. Aspal 10. Karet 11. Kabel listrik 12. Lampu 13. Pekerjaan umum untuk pertanian 14. Industri bahan bangunan siap pasang dari logam & lainnya III-9
10 15. Bangunan & Instalasi listrik, gas, air minum & komunikasi 16. PVC 17. Bahan bakar 18. Pelumas 19. Alat berat 20. Alat bantu Dari buku Indeks Harga Perdagangan Besar akan diambil nilai indeks komponen sumber daya seperti uraian di atas dan diambil sesuai dengan bulan dan tahun yang akan diperhitungkan dalam eskalasi. Perhitungan lebih detail akan dijelaskan menggunakan tabel perhitungan untuk mempermudah dalam memahami perhitungan penyesuaian harga. Seperti yang telah dijelaskan di dalam syarat-syarat eskalasi, penyesuaian harga hanya diperhitungkan pada item pekerjaan dengan harga satuan non timpang. Oleh karena itu hal yang perlu diperhatikan yaitu memfokuskan perhitungan hanya pada item pekerjaan non timpang dengan cara mengidentifikasi item pekerjaan mana saja yang akan diperhitungkan dalam eskalasi dan untuk item pekerjaan yang lain yaitu harga satuan timpang Lump sump sementara diabaikan. Kemudian dari hasil simulasi akan dibuat kesimpulan dan saran, baik dalam penyusunan perhitungan maupun kondisi apa saja yang harus dipersiapkan untuk menghadapi proyek dengan kontrak multi years. III-10
11 Berikut ini adalah alur proses penelitian yang dibuat dalam bentuk flowchart untuk memudahkan dalam pembacaan alur metodologi penelitian: Mulai Studi Pendahuluan & Latar Belakang Masalah Tinjauan Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data Data Primer: Wawancara & Survey Lapangan Data Sekunder: 1. Literatur 2. Data Proyek 3. Buku Manajemen kontruksi 4. Buku Pendukung Perhitungan Analisa Data: 1. Menentukan nilai cost factor 2. Menghitung eskalasi berdasarkan indeks harga sesuai surat no dari BPS 3. Membandingkan hasil perhitungan penyesuaian harga antara sebelum dan sesudah keluarnya surat edaran 4. Identifikasi indeks dominan yang mempengaruhi hasil perhitungan eskalasi 5. Analisis perhitungan menggunakan Ms. Excel Evaluasi Selesai Gambar 3.2 Flowchart Penelitian III-11
12 Untuk dapat melakukan perhitungan penyesuaian harga maka hal yang paling dasar yaitu memahami langkah-langkah perhitungan yang benar. Berikut adalah langkah-langkah penyusunan perhitungan eskalasi yang telah dibuat dalam bentuk sederhana: Analisa Alat Harga satuan upah, bahan Analisa Harga Satuan Cost Factor Indeks Harga Satuan Baru Volume (Progres) Nilai Eskalasi Gambar 3.3 Alur Perhitungan Eskalasi III-12
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada Bab ini akan diuraikan pembahasan khusus mengenai penyesuaian harga
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Pada Bab ini akan diuraikan pembahasan khusus mengenai penyesuaian harga proyek yang dilakukan oleh kontraktor. Secara garis besar Bab ini akan menguraikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Proyek normalisasi sungai merupakan salah satu proyek yang bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek normalisasi sungai merupakan salah satu proyek yang bertujuan untuk memperbaiki dan mengembalikan fungsi normal dari sungai itu sendiri, sekaligus mengatasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada Bab I telah dituliskan tentang pendahuluan yang berisi tentang latar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Studi Pada Bab I telah dituliskan tentang pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, dan sistematika penulisan
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Sistem Organisasi Gambar 3.1 Skema Hubungan Antara Owner, Kontraktor & Konsultan Sumber: Proyek 3.1.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait Dalam organisasi
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan proyek pertama penyelesaian proyek menjadi lebih lambat dari jadwal tambahan waktu penyelesaian sebesar 138 hari
BAB VI PENUTUP 6.1 Simpulan Dari pembahasan yang telah dibuat oleh penulis, dapat diambil beberapa simpulan, antara lain : 1. Pada proyek pertama evaluasi minggu ke-2 dengan deviasi 3,21% diperoleh nilai
Lebih terperinciBAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
BAB III MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK 3.1 Manajemen Proyek Setiap proyek tentu membutuhkan sebuah perencanaan dan pengaturan sehingga kegiatan proyek dapat berjalan lancar, untuk itulah dibutuhkan sebuah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, penelitian ini berupa
BAB METODOLOGI PENELITIAN.1 PENDAHULUAN Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, penelitian ini berupa studi kasus proyek global TV kebon jeruk Jakarta. Dan untuk mendapatkan hasil penelitian
Lebih terperinciKajian Potensi Terjadinya Tuntutan Penyedia Jasa Pada Proyek Konstruksi BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks sehubungan dengan adanya standar-standar baru yang dipakai, teknologi yang semakin canggih, dan keinginan pemilik bangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proyek yang berhasil adalah penggunaan biaya yang efisien. Material adalah salah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu parameter yang digunakan dalam upaya melaksanakan sebuah proyek yang berhasil adalah penggunaan biaya yang efisien. Material adalah salah satu komponen
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR
BADAN PUSAT STATISTIK No. 05/01/Th. XIII, 4 Januari 2010 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR NOVEMBER HARGA GROSIR NAIK 0,73 PERSEN Pada bulan November Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga
Lebih terperinci\\ \upi\Direktori\E - FPTK\JUR. PEND.TEKNIK SIPIL\ ROCHANY NATAWIDJANA\25 FILE UNTUK UPI\BID PRICE.
Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mampu memahami tahapan biaya konstruksi yang dibuat oleh kontraktor, mampu mengintegrasikan komponen komponen biaya sehingga menjadi biaya penawaran dan menguraikan
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah kinerja waktu sebagai variabel. Perusahaan
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah kinerja waktu sebagai variabel. Perusahaan yang dijadikan Subjek penelitian adalah PT. INTI (Persero). PT. INTI
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Pengendalian Proyek Selain melakukan perencanaan yang baik dan matang terhadap resources, perencanaan sistem penegndalian proyek harus mendapatkan
Lebih terperinciBimtek Masyarakat Jasa Konstruksi- Kab. Bantul 1
Konstruksi- Kab. Bantul 1 1. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Untuk menyamakan konsep dasar dalam pembuatan perkiraan biaya proyek / rencanan anggran dan biaya (RAB) Menyiapkan perkiraan biaya proyek yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. pekerjaan, baik pekerjaan yang dilelangkan ataupun yang dikerjakan sendiri
BAB II LANDASAN TEORI Untuk dapat menentukan suatu nilai dari harga satuan dalam suatu pekerjaan, baik pekerjaan yang dilelangkan ataupun yang dikerjakan sendiri merupakan suatu tugas yang tidak mudah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bagan Alur (Flowchart) Metode Penelitian Bagan alur (flowchart) metode penelitian proses pembuatan Sistem Informasi Pengendalian Proyek, dengan Menggunakan Analisa Nilai Hasil
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR
BADAN PUSAT STATISTIK No. 71/11/Th. XIV, 1 November PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR OKTOBER HARGA GROSIR NAIK 0,20 PERSEN Pada bulan Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan Besar
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR
BADAN PUSAT STATISTIK BADAN PUSAT STATISTIK No. 76/12/Th. XII, 1 Desember PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR OKTOBER HARGA GROSIR TURUN 0,07 PERSEN Pada bulan Oktober Indeks harga grosir/agen
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
36 BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA IV.1. Pengumpulan Data Data-data yang dibutuhkan untuk membuat model HST BGN diambil dari dokumen kontrak pembangunan gedung baru milik pemerintah, yang diperoleh
Lebih terperinciBAB V Hasil Pembahasan Kontraktor
BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Hasil Pembahasan Kontraktor Berdasarkan hasil pembahasan tentang sisa material pada 4 proyek gedung di Kota Padang dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN MUTU PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk proses penelitian dalam membandingkan kontrak lump sump fixed price
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penulisan Penulisan Tugas Akhir ini menggunakan metode deskriptif analisis, dimana data-data yang didapat dari berbagai sumber selanjutnya dianalisis dan digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 TAHAPAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1.1 Diagram Alir Tahapan Penulisan Tugas Akhir MULAI Survei Literatur Identifikasi Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data b. Jadwal Pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang sedang berkembang.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang sedang berkembang. Perkembangan tersebut meliputi berbagai sektor kehidupan, misalkan saja aspek sosial dan
Lebih terperinciBAB III PENGEMBANGAN MODEL HARGA SATUAN TERTINGGI BANGUNAN GEDUNG
28 BAB III PENGEMBANGAN MODEL HARGA SATUAN TERTINGGI BANGUNAN GEDUNG III.1. Umum Pengembangan model harga satuan tertinggi bangunan gedung negara (HST BGN) akan dilakukan terhadap sekumpulan data biaya
Lebih terperinciTata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi
Standar Nasional Indonesia Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi ICS 91.010.20 Badan Standardisasi Nasional Prakata Untuk menentukan biaya bangunan / building cost rancangan pekerjaan konstruksi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.2 Objek Penelitian Obyek studi dari penelitian ini adalah proyek pembangunan X
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah langkah-langkah atau cara-cara penelitian suatu masalah, kasus, gejala atau fenomena dengan jalan ilmiah untuk menghasilkan jawaban
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Proyek konstruksi semakin hari semakin kompleks sehubungan dengan adanya standard-standard baru yang dipakai, teknologi yang semakin canggih, dan keinginan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian adalah terjemahan dari kata Inggris research. Dari itu juga ahli yang menerjemahkan research sebagai riset. Research itu sendiri berasal dari kata re, yang bearti
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Umum 3.2 Tata Urutan dan Langkah Kerja 3.3 Permasalahan
41 BAB III METODOLOGI 3.1 Umum Metodologi merupakan suatu metode pendekatan untuk menyelesaikan masalah dengan memperhatikan sumber data dan fasilitas yang tersedia. Metodologi menguraikan langkah-langkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Estimasi biaya konstruksi merupakan hal yang paling penting dalam dunia industri. Data estimasi yang tidak sesuai dapat memberikan efek negatif yang berdampak pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Proyek adalah suatu urutan kegiatan dan peristiwa yang dirancang dengan baik pada suatu permulaan dan suatu akhir dari sebuah kegiatan, yang diarahkan untuk mencapai
Lebih terperinciANALISA PENYEBAB SISA MATERIAL KONSTRUKSI
ANALISA PENYEBAB SISA MATERIAL KONSTRUKSI Yutrianthie NRP : 9921016 Pembimbing : Ir. V. HARTANTO M.Sc. JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG ABSTRAK Biaya material
Lebih terperinciPerkembangan Terakhir Sektor Industri Dan Inflasi KADIN INDONESIA
Perkembangan Terakhir Sektor Industri Dan Inflasi KADIN INDONESIA Mudrajad Kuncoro Juli 2008 Peranan Masing- Masing Cabang Industri Terhadap PDB Sektor Industri Tahun 1995-2008* No. Cabang Industri Persen
Lebih terperinciDAFTAR ISI ABSTRAK... PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI ABSTRAK... PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v viii ix x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. sumber daya proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Ervianto (2005), suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3. 1 PENDAHULUAN Pada bab 2 telah dibahas tentang pengertian sisa material konstruksi, jenis-jenis, klasifikasi dan faktor-faktor penyebab terjadinya sisa material konstruksi. Disamping
Lebih terperinciBAB III PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA
BAB III PERHITUNGAN KEBUTUHAN TENAGA KERJA A. DATA PERENCANAAN Untuk menetukan besarnya jumlah tenaga kerja diperlukan input data: 1. Volume Pekerjaan Volume pekerjaan sering disebut juga Bill Of Quantity
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Rancangan Penelitian
25 BAB III METODOLOGI Untuk mencapai hasil yang optimal dari tujuan dan sasaran didalam analisa ini, maka perlu diterapkan suatu pendekatan penanganan yang tepat dan realistis. Dalam hal ini adanya proses
Lebih terperinciJUDUL SKRIPSI PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ANTARA METODE SNI DAN BOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JOANG / LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA
JUDUL SKRIPSI PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA ANTARA METODE SNI DAN BOW PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG JOANG / LEGIUN VETERAN REPUBLIK INDONESIA SAMARINDA Diajukan oleh : ABD RAHMAN 08.11.1001.7311.106
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN. secara menyeluruh mulai dari perencanaan, pembangunan fisik sampai dengan
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK DAN KEMAJUAN PEKERJAAN 6.1 Uraian Umum Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik
Lebih terperinciBAB III. SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK
BAB III SISTEM ORGANISASI dan MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi 3.1.1 Organisasi dan Pihak yang Terkait Dalam organisasi proyek pembangunan pada umumnya banyak pihak pihak yang terkait satu sama
Lebih terperinciPERNYATAAN ANTI PLAGIAT..
DAFTAR ISI ABSTRAK... PERNYATAAN ANTI PLAGIAT.. KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIGRAM... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN... 1 A. LATAR BELAKANG... 1 B. IDENTIFIKASI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berupa analisis perbandingan tower crane statik dengan tower
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tinjauan Umum Penelitian ini berupa analisis perbandingan tower crane statik dengan tower crane climbing ditinjau dari biaya dan waktu pelaksanaan untuk pekerjaan konstruksi
Lebih terperinciPENGARUH KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP HARGA SATUAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN. Suhariyanto 1 ABSTRAK
PENGARUH KENAIKAN HARGA BB TERHADAP HARGA SATUAN PEKERJAAN JALAN DAN JEBATAN Suhariyanto 1 1 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri alang, Jl. Soekarno Hatta No. 9 alang Email: suhariyanto.polinema@gmail.com
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR
BADAN PUSAT STATISTIK No. 70/11/Th. XIII, 1 November PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR OKTOBER HARGA GROSIR NAIK 0,17 PERSEN Pada bulan Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan
Lebih terperinciBAB V ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS, HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 GAMBARAN UMUM PROYEK Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja diperlukan adanya sarana dan prasarana yang memadai. Untuk ini telah telah diupayakan
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN - LAMPIRAN PENAWARAN
DAFTAR LAMPIRAN - LAMPIRAN PENAWARAN Nama Perusahaan : Nama Paket Pekerjaan : No. Paket Pekerjaan : NO U R A I A N TANDA PERIKSA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Surat Penawaran (Hasil pemindaian /
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.I. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan pembangunannya. Hal ini terlihat dari banyaknya proyek-proyek konstruksi di Indonesia yang sedang dikerjakan
Lebih terperinciBAB VII TINJAUAN KHUSUS
BAB VII TINJAUAN KHUSUS 7.1. Uraian Umum S-Curve atau Kurva S adalah suatu grafik hubungan antara waktu pelaksanaan proyek dengan nilai akumulasi progres pelaksanaan proyek mulai dari awal hingga proyek
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perancangan suatu proyek konstruksi, harga merupakan hal yang sangat penting. Perhitungan harga proyek diperlukan oleh pengguna jasa untuk membuat Owner Estimate
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK Dalam penyelenggaraan suatu proyek, kegiatan yang akan dihadapi sangatlah kompleks. Hal ini tentu memerlukan suatu manajemen yang baik sehingga pada akhirnya
Lebih terperinciBAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. proyek atau pekerjaan dan memberikannya kepada pihak lain yang mampu
BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1. Pihak Pihak Yang Terkait Dengan Proyek 3.1.1. Pemilik Proyek / Owner Pemilik proyek atau owner adalah seseorang atau instasi yang memiliki proyek atau
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR
BADAN PUSAT STATISTIK No. 78/12/Th. XIII, 1 Desember PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR NOVEMBER HARGA GROSIR NAIK 0,36 PERSEN Pada bulan Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya setiap penyedia jasa konstruksi melakukan pembangunan sebuah proyek untuk mendapatkan keuntungan material maupun non material, keuntungan ini tentunya
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Oleh : I Gusti Made Dwi Atmaja
ANALISIS PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA TERHADAP BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN RUMAH TINGGAL DI PERUMAHAN PADHUKUAN LESTARI BLAHBATUH TUGAS AKHIR Oleh : I Gusti Made Dwi Atmaja 1104105100
Lebih terperinciPENGELOLAAN LIMBAH KONSTRUKSI PEKERJAAN BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TINGGI SKRIPSI
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan manusia tidak terlepas dari penggunaan berbagai jenis sumber daya alam sebagai material
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknik sipil mengalami kemajuan, baik ditinjau dari segi mutu, bahan, struktur
BAB 1 Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN Penelitian ini dilakukan untuk melaksanakan analisis factor penyebab terjadinya pembengkakan biaya upah tenaga kerja pada proyek, dalam bab pertama ini akan dibahas
Lebih terperinciBAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. hingga akhir pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini berguna untuk mengetahui
BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Laporan Kemajuan Pekerjaan Laporan kemajuan pekerjaan merupakan suatu kegiatan yang perlu di perhatikan dengan sebaik-baiknya. Kemajuan proyek merupakan
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR
BADAN PUSAT STATISTIK No. 05/01/Th. XIV, 3 Januari 2011 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR DESEMBER HARGA GROSIR NAIK 0,68 PERSEN Pada bulan Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan
Lebih terperinciRahmi Dewi Octavia Dosen Pembimbing : Trijoko Wahyu Adi, ST, MT, Ph.D. Farida Rahmawati, ST, MT
IDENTIFIKASI DAN ANALISARISIKO KONSTRUKSI DENGAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA)DAN FAULT TREE ANALYSIS (FTA) PADAPROYEK PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR NAGREG V BANDUNG Rahmi Dewi Octavia 3109
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI STUDI. bekisting sistem multiflex and scaffolding dengan siitem PCH dari segi waktu dan
BAB III METODOLOGI STUDI 3.1 Umum Studi ini bersifat deskriptif, yaitu menjelaskan bagaimana perbandingan antara bekisting sistem multiflex and scaffolding dengan siitem PCH dari segi waktu dan biaya.
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan pada sebuah proyek Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Dinas Ketua DPRD Kabupaten Brebes yang dikerjakan oleh CV. X sebagai kontraktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketersediaan material di lapangan perlu dijaga pasokannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada proyek perumahan pekerjaan beton seperti pada pondasi, sloof, kolom, balok dan plat lantai memiliki nilai bobot yang paling besar dari seluruh item pekerjaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian terletak di salah satu SMP Negeri di kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII tahun ajaran
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1 PENGENDALIAN PELAKSANAAN PROYEK Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada pembangunan warehouse tahap 2 di Kawasan Iindustri Medan. Proyek ini berlokasi di jalan Pulau Natuna-1, Kawasan Industri Medan tahap 2. Waktu
Lebih terperinciBAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK
BAB II KARAKTERISTIK & MANAJEMEN PROYEK 2.1 DATA PROYEK A. Lokasi Proyek Proyek Apartemen Green Bay dibangun di atas pantai,lalu di urug dengan tanah dengan luas total sebesar m2 127.881 dengan detail
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor Industri merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam pembangunan nasional. Kontribusi sektor Industri terhadap pembangunan nasional setiap tahunnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik merupakan bentuk energi yang cocok untuk dan nyaman bagi manusia. Tanpa listrik, infrastruktur masyarakat sekarang tidak akan menyenangkan. Pemanfaatan secara
Lebih terperinci1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia banyak perusahaan yang bergerak dibidang kontraktor, PT. Logika Tunggal adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut, dan banyak proyek
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR
BADAN PUSAT STATISTIK No. 24/04/Th. XIII, 1 April PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR FEBRUARI HARGA GROSIR NAIK 0,04 PERSEN, HARGA GROSIR BAHAN BAKU NAIK 0,05 PERSEN Pada bulan Indeks harga grosir/agen
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian dilakukan dengan metode studi literatur dan studi lapangan, yaitu mencari solusi untuk permasalahan dengan mengumpulkan data-data dan
Lebih terperinciD O K U M E N P E N G A D A A N
Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi - Metode e-lelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciPERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR
BADAN PUSAT STATISTIK No. 44/07/Th. XIII, 1 Juli PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR JUNI HARGA GROSIR NAIK 0,72 PERSEN Pada bulan Juni Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan Besar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Untuk memecahkan dan membahas permasalahan yang terjadi peneliti menggunakan penelitian deskriptif atau survey dengan metode penelitian studi kasus.
Lebih terperinciI T S INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA. Biodata Penulis TRI WAHYU NUR WIJAYANTO
Biodata Penulis TRI WAHYU NUR WIJAYANTO 3109.105.008 ANALISA PERHITUNGAN PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MIDTOWN SURABAYA TRI WAHYU NUR WIJAYANTO 3109.105.008 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Pada bab I dibahas latar belakang masyarakat kota Denpasar yang memerlukan adanya sebuah tempat penitipan dan perawatan bayi serta anak, rumusan masalah, tujuan, serta metode perancangan
Lebih terperinciBab III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pegelolaan construction waste untuk mengurangi waste pada
Bab III METODE PENELITIAN Penelitian tentang pegelolaan construction waste untuk mengurangi waste pada setiap proyek kontruksi dilakukan pertama-tama dengan pengumpulan studi literature pembelajaran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan
BAB I PENDAHULUAN I. 1. Latar Belakang. Nilai upah dari pekerja proyek merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam perencanaan proyek. Besarnya nilai upah dari pekerja ditentukan oleh produktivitas
Lebih terperinciBAB III METODE & DATA PENELITIAN
BAB III METODE & DATA PENELITIAN 3.1 Distribusi Jaringan Tegangan Rendah Pada dasarnya memilih kontruksi jaringan diharapkan memiliki harga yang efisien dan handal. Distribusi jaringan tegangan rendah
Lebih terperinciLaporan Tugas Akhir Rekayasa Nilai Pembangunan RS Mitra Husada Slawi 29
BAB III PENDEKATAN METODE 3.1 PENDAHULUAN Metodologi adalah tatacara atau jalan yang ditempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, yang memiliki langkah-langkah yang sistematis untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik proyek kontruksi gedung, infrastruktur maupun perumahan, proyek-proyek
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pembangunan proyek kontruksi pada dasawarsa ini sangatlah gencar dilakukan baik proyek kontruksi gedung, infrastruktur maupun perumahan, proyek-proyek konstruksi tersebut
Lebih terperinciAddendum dokumen pengadaan dapat diambil dalam aplikasi SPSE melalui website (Addendum dokumen BoQ kosong).
PEMERINTAH KOTA BAUBAU SEKRETARIAT DAERAH UNIT LAYANAN PENGADAAN BARANG JASA Gd. Maedani Lt. 1, Jln. Sijawangkati No. - Website: setda.baubaukota.go.id Email:ulp@baubaukota.go.id; ulp.baubaukota@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang berkualitas. Untuk pengadaannya dilakukan proses pelelangan tender untuk semua proyek
Lebih terperinciPENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PROTOTIPE RUSUNAWA TIPE 36 BERDASARKAN PERENCANAAN CASH FLOW OPTIMAL
Prosiding SNaPP2012 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK PROTOTIPE RUSUNAWA TIPE 36 BERDASARKAN PERENCANAAN CASH FLOW OPTIMAL 1 Dwi Dinariana, 2 Erlinda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dengan semakin meningkatnya volume pembangunan bangunan gedung negara, serta terbatasnya sumber daya yang tersedia, semakin dirasakan perlu adanya standarisasi yang
Lebih terperinciANALISIS PERUBAHAN PENJADWALAN DENGAN METODE TRACKING PROGRES PADA SOFTWARE MICROSOFT PROJECT
ANALISIS PERUBAHAN PENJADWALAN DENGAN METODE TRACKING PROGRES PADA SOFTWARE MICROSOFT PROJECT ( Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan AUTIS Kota Blitar Tahun 2013 ) NASKAH PUBLIKASI TEKNIK SIPIL
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Metode Pengakuan Pendapatan yang Digunakan oleh PT. TBP Tbk PT. Total Bangun Persada Tbk ( PT.TBP Tbk ) menerapkan metode persentase penyelesaian untuk
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK. Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1. Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah suatu penilaian kegiatan dengan tujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan rencana, dengan mengusahakan agar semua yang terlibat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan suatu benda yang dibuang oleh manusia secara sengaja maupun tidak disengaja dan tidak memiliki nilai ekonomis namun memiliki nilai manfaat jika diolah.
Lebih terperinciDAFTAR KUANTITAS DAN HARGA
DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SKPA : Nama Pekerjaan : Lokasi : Kegiatan : Tahun Anggaran : No. Uraian Pekerjaan Satuan Volume Analisa Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pembersihan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
III. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pada penelitian deskriptif, prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bangunan Gedung Terhadap Kinerja Waktu. Tesis, Program Pasca Sarjana Fakultas Teknik UI, Depok, 2004, hal. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kegiatan proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN UMUM PENELITIAN
BAB III TINJAUAN UMUM PENELITIAN JENIS PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan langsung meninjau atau mengamati pekerjaan konstruksi tersebut ke lokasi proyek. Penelitian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB VI PENGENDALIAN PROYEK
BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah kegiatan dalam suatu proyek sebagai penilaian yang bertujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan pedoman perencanaan yang telah
Lebih terperinciD O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : SDP.BOR.239.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/IV/2017 Tanggal : 17 April 2017
Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi - Metode e-lelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian 4.1.1 Data Umum Proyek Adapun gambaran umum dari proyek Revitalisasi Gedung Badan Pusat Statistik Gorontalo ini adalah sebagai berikut: Pemilik Proyek :
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. bersifat unik, membutuhkan sumber daya (manpower, material, machine, money,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Proyek Konstruksi Menurut Ervianto (2002), suatu proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek.
Lebih terperinci