PENGARUH KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP HARGA SATUAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN. Suhariyanto 1 ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH KENAIKAN HARGA BBM TERHADAP HARGA SATUAN PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATAN. Suhariyanto 1 ABSTRAK"

Transkripsi

1 PENGARUH KENAIKAN HARGA BB TERHADAP HARGA SATUAN PEKERJAAN JALAN DAN JEBATAN Suhariyanto 1 1 Jurusan Teknik Sipil, Politeknik Negeri alang, Jl. Soekarno Hatta No. 9 alang suhariyanto.polinema@gmail.com ABSTRAK Kenaikan Indonesian Crude Price (ICP) disinyalir menyebabkan kenaikan harga BB yang berdampak pada kenaikah harga berbagai komoditas perdagangan termasuk material, peralatan dan upah konstruksi yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga satuan pekerjaan dan nilai kontrak (eskalasi harga). eskipun penyesuaian harga telah diatur pada pada lampiran Keppres No 18 tahun 2000 dan pasal 92 Perpres No. 54 tahun 2010, tetapi batasan kenaikan harga satuan pekerjaan yang perlu mendapatkan eskalasi belum diatur. Artinya tidak setiap terjadi kenaikan BB perlu direspons dengan eskalasi. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas maka dilakukan kajian untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga ICP terhadap harga satuan pekerjaan. Kajian dilakukan pada harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan karena relatif padat alat dibanding pekerjaan lainnya. Perhitungan eskalasi dilakukan dengan mengacu lampiran Keppres No. 18 tahun Hasil kajian menunjukkan bahwa bahwa kenaikan ICP yang tidak diikuti oleh kebijakan Pemerintah untuk menaikan harga BB tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap IHPB dan IHK. eskipun ICP mengalami kenaikan signifikan (sebesar 5% per bulan), besarnya faktor penyesuaian harga satuan pekerjaan (Pn) untuk pekerjaan jalan dan jembatan sebesar 1.01 sampai dengan Kenaikan sebesar 1% sampai dengan 3% tersebut tidak perlu direspons dengan eskalasi, karena relatif kecil dan seharusnya sudah diantisipasi oleh penyedia jasa ketika menyusun penawaran. Kata kunci: ICP, BB, IHPB, IHK, eskalasi 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan disahkannya APBNP 2012 dimana ditambahkan ayat 6a pada pasal 7 maka kita harus bersiap-siap jika harga minyak mentah Indonesia/Indonesian Crude Price (ICP) merangkak naik dari asumsi saat ini sebesar $ 105 per Barrel. Batasnya adalah 15% terhadap asumsi ICP saat ini. BB dipastikan naik jika rata2 ICP dalam 6 bulan terakhir menyentuh harga $120,75 per barrel (Budi Suanda : April 2012). Kenaikan harga BB tersebut disinyalir akan berdampak pada kenaikan harga berbagai komoditas perdagangan termasuk material, peralatan dan upah konstruksi yang pada akhirnya akan mempengaruhi harga satuan pekerjaan dan nilai kontrak (eskalasi harga). Standar kontrak konstruksi internasional FIDIC, mengatur klausul berkaitan dengan dengan eskalasi pada klausul 70.1 Increase or Decrease of Cost, sebagai berikut There shall be added to or deducted from the Contract Price such sums in respect of rise or fall in the cost of labour and/or materials or any other matters affecting the cost of the execution of the Works... Sedangkan Perpres No. 54 tahun 2010, tentang Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah, penyesuaian harga diatur pada pasal 92. eskipun penyesuaian harga telah diatur pada pada pasal 92 Perpres No. 54 tahun 2010, tetapi batasan kenaikan harga satuan pekerjaan yang perlu mendapatkan eskalasi belum diatur. Artinya tidak setiap terjadi kenaikan BB perlu direspons dengan eskalasi. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas maka dilakukan kajian untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga ICP terhadap harga satuan pekerjaan. Kajian dilakukan pada harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan karena relatif padat alat dibanding pekerjaan lainnya. 1.2 Rumusan asalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana pengaruh kenaikan ICP terhadap harga satuan pekerjan jalan dan jembatan? KoNTekS 6 T-9

2 1.3 Batasan asalah Kajian dilakukan terhadap beberapa harga satuan pekerjaan pada pekerjaan jalan dan jembatan untuk beberapa item pembayaran. 2. ETODE KAJIAN Kajian pengaruh kenaikan harga BB terhadap harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan dilakukan sesuai diagram alir sebagai berikut: Gambar 1. Diagram Alir Kajian 3. HASIL DAN PEBAHASAN 3.1 Eskalasi Eskalasi adalah penyesuaian harga satuan pekerjaan (price adjustment) yang disebabkan kenaikan harga-harga dasar bahan, upah dan peralatan. Rumusan penyesuaian harga telah diatur dalam lampiran Keppres No. 18 tahun Persyaratan penggunaan rumusan penyesuaian harga: a) Penyesuaian harga diberlakukan bagi kontrak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 (dua belas bulan) bulan. b) Penyesuaian harga satuan berlaku bagi seluruh kegiatan kecuali komponen keuntungan dan biaya overhead. c) Penyesuaian harga satuan diberlakukan sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang tercantum dalam kontrak. Bagian kontrak atau pekerjaan yang terlambat dilaksanakan karena kesalahan rekanan, penyesuaian harga satuan dan nilai kontrak menggunakan indeks harga sesuai jadwal pelaksanaan pekerjaan yang ditetapkan pada kontrak awal. d) Penyesuaian harga satuan bagi pekerjaan yang berasal dari luar negeri dan dibayar dengan valuta asing menggunakan indeks penyesuaian harga dari negara dimana barang tersebut berasal. e) Penyesuaian harga satuan tidak diberlakukan pada bagian kontrak atau pekerjaan senilai uang muka, sepanjang uang muka diterima rekanan kurang dari tiga bulan setelah pemasukan penawaran. T-10 KoNTekS 6

3 etode yang umum digunakan dalam menghitung eskalasi adalah dengan menggunakan persamaan berikut. Ln 1n 2n 3n E n Fn Pn = A + l + m1 + m2 + m3 + e + f L E0 F0 dengan: Pn adalah suatu faktor penyesuaian harga untuk diberlakukan bagi mata pembayaran utama dalam Rupiah. Penyesuaian ini akan dapat digunakan untuk pembayaran pekerjaan yang dilaksanakan pada bulan bersangkutan. A adalah suatu konstanta dengan nilai 0.15 kecuali jika ditetapkan lain, mewakili bagian yang tidak bisa disesuaikan di dalam pembayaran kontraktual, l, m ( 1,2,3), e dan f adalah konstanta atau pembobotan, yang ditetapkan dalam lampiran Syarat-syarat Kontrak yang berjudul "Komponen Faktor Harga Satuan Pekerjaan mewakili proporsi yang diperkirakan dari tiap unsur biaya (tenaga kerja, material, pemakaian peralatan dan bahan bakar) dalam pekerjaan-pekerjaan. Jumlah l + m1 + m2 + m3 + e + f + A = 1 Lo, (1,2,3)o, Eo dan Fo, adalah indeks harga dasar atau harga pada 28 hari sebelum pembukaan penawaran (Indeks Nol). Ln,(1,2,3)n, En dan Fn, adalah indeks harga yang berlaku pada saat dipertimbangkan atau indeks harga (tenaga kerja, material, pemakaian peralatan dan bahan bakar) untuk bulan "n". Lo dan Ln adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) Kelompok Pengeluaran Umum. (1,2,3)o dan (1,2,3)n adalah Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Kelompok Bahan Bangunan/Konstruksi Kelompok 2 Barang Galian Segala Jenis. Eo dan En adalah Indeks Harga Perdagangan Besar Indonesia (IHPB) Kelompok Bahan Bangunan/Konstruksi Kelompok 22 Alat-alat berat dan perlengkapannya. Fo dan Fn adalah Indeks Harga untuk bahan bakar dengan dasar harga patokan Pertamina yng berlaku untuk sektor Industri. Dalam kasus-kasus tertentu, dengan pertimbangan bahwa harga bahan bakar yang dikeluarkan oleh Pertamina adalah berbeda-beda/tidak seragam karena adanya subsidi pemerintah, angka indeks harga bahan bakar dapat didasarkan kepada data BPS. KoNTekS 6 T-11

4 3.2 Komponen Faktor Harga Satuan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Besarnya komponen faktor harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan untuk beberapa item pembayaran adalah sebagai berikut: Tabel 2 Komponen faktor Harga Satuan Pekerjaan Jalan dan Jembatan No Item Pembayaran Satuan Komponen Faktor Harga l f m1 m2 e Total Divisi 2 Drainase 2.1 Galian untuk drainase dan saluran air m Pasangan batu dengan mortar m (1) - (3) Gorong-gorong pipa beton bertulang m (4) Gorong-gorong pipa baja bergelombang ton Divisi 3 Pekerjaan Tanah 3.1 (1) Galian biasa m (2) Galian batu m (3) - (5) Galian struktur m (6) - (7) Galian perkerasan beraspal m (1) Timbunan biasa m (2) - (3) Timbunan pilihan m Divisi 4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 4.2 (1) - (2) Lapis pondasi agregat kelas A/B m (3) Lapis pondasi semen tanah m (4) Semen untuk lapis pondasi semen tanah t Divisi 5 Pekerasan Non Aspal 5.1 (1) - (2) Lapis pondasi agregat kelas A/B m Lapis pondasi kelas C m (1) Semen untuk lapis pondasi semen tanah ton (2) Lapis pondasi semen tanah m Divisi 6 Perkerasan Aspal 6.1 (1) - (2) Lapis resap pengikat/lapis perekat liter (1) - (2) Agregat penutup BURTU dan BURDA m (3) Bahan aspal untuk pekerjaan laburan liter (1) - (2) Latasir (SS) kelas A/B m (3) Lataston-Lapis aus (HRS-WC) m (4) Lataston-Lapis pondasi (HRS-base) m (5) Laston - Lapis aus (AC-WC) m (6) Laston - Lapis pengikat (AC-BC) m (7) Laston - Lapis pondasi (AC-Base) m Divisi 7 Struktur 7.1 (1) - (8) Beton m (1) - (8) Unit pracetak gelagar bh (9) Baja prategang kg (10) Hollow slab pracetak bh (11) Diafragma K350 termasuk pra penegangan m (1) - (5) Baja tulangan kg (1) - (3) Baja struktur kg (1) Pemasangan jembatan baja kg (6) - (7) Penyediaan tiang pancang kayu m (8) Penyediaan tiang pancang baja kg (9) - (10) Penyediaan tiang pancang pracetak beton m (11) Pemancangan tiang pancang kayu m (11) - (14) Pemancangan tiang pancang pipa baja m (15) - (17) Pemancangan tiang pancang beton m (18) - (22) Tiang bor beton, cor di tempat m (1) - (4) Penyediaan dinding sumuran silinder m (5) - (8) Penurunan dinding sumuran silinder m Pasangan batu m (1) Pasangan batu kosong diisi adukan m (2) Pasangan batu kosong m (3) Bronjong m Tren Harga Indonesian Crude Oil Tren Indonesian Crude Price (ICP) periode Desember 2011 sampai dengan Juni 2012 adalah sebagai berikut: Gambar 2 Tren Harga ICP (Sumber : Diolah berdasarkan data T-12 KoNTekS 6

5 Pada periode bulan Desember 2011 sampai dengan aret 2012 harga ICP cenderung mengalami kenaikan, selanjutnya setelah bulan aret 2012 harga ICP mengalami penurunan. Rata-rata kenaikan ICP pada periode Desember 2011 sampai dengan aret 2012 sekitar 5% per bulan. 3.4 Tren Indeks Harga Konsumen Tren Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Desember 2011 sampai dengan Juni 2012 adalah sebagai berikut: Gambar 3 Tren Indeks Harga Konsumen (IHK) (Sumber : Diolah berdasarkan data Perkembangan Indeks Harga Konsument/Inflasi, Berita Resmi Statistik, BPS Bulan Februari 2012 sampai dengan Juni 2012) Pada periode Desember 2011 sampai dengan Juni 2012, Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk Umum (L) dan Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar (F) cenderung mengalami kenaikan. Ratarata kenaikan IHK pada periode Desember 2011 sampai dengan aret 2012 sekitar 0.29% per bulan. 3.5 Tren Indeks Harga Perdagangan Besar Bahan Bangunan dan Konstruksi Tren Indeks Harga Perdagangan Besar Bahan Bangunan dan Konstruksi (IHPB) untuk Barang Galian Segala Jenis (1), Semen (2), Alat-alat Berat dan Perlengkapannya (E) pada periode Desember 2011 sampai dengan Juni 2012 adalah sebagai berikut: Gambar 4 Tren IHPB (Sumber : Diolah berdasarkan data Perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar, Berita Resmi Statistik, Badan Pusat Statistik Bulan Februari 2012 sampai dengan Juni 2012) Pada periode Desember 2011 sampai dengan Juni 2012, Indeks Harga Perdagangan Besar Bahan Bangunan dan Konstruksi (IHPB) untuk Barang Galian Segala Jenis (1), Semen (2), Alat-alat Berat dan Perlengkapannya (E) cenderung mengalami kenaikan. Rata-rata kenaikan IHPB pada periode Desember 2011 sampai dengan aret 2012 sekitar 0.56% per bulan. 3.6 Pengaruh Kenaikan BB terhadap Harga Satuan Pekerjaan Jalan dan Jembatan Pada awal April 2012 Pemerintah sempat akan menaikkan harga BB subsidi karena naiknya harga ICP di pasaran dunia namun berdasarkan rapat paripurna DPR diputuskan bahwa pemerintah hanya KoNTekS 6 T-13

6 boleh mengubah harga BB jika harga minyak mentah (Indonesia Crude Price/ICP) mengalami kenaikan atau penurunan rata-rata 15% dalam waktu 6 bulan. Berdasarkan tren kenaikan ICP, tren kenaikan IHK dan tren IHPB terlihat bahwa kenaikan ICP yang tidak diikuti oleh kebijakan Pemerintah untuk menaikan harga BB tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kenaikan IHPB dan IHK. Pada periode Desember 2011 sampai Juni IHK dan IHPB cenderung mengalami kenaikan secara konstan (sebesar 0.29% per bulan untuk IHK dan sebesar 0.56% untuk IHPB), meskipun ICP pada periode tersebut mengalami kenaikan signifikan (sebesar 5% per bulan). Berdasarkan simulasi yang dilakukan menggunakan rumusan eskalasi dengan menggunakan asumsi indeks harga dasar pada Desember 2011 dan indeks harga yang berlaku pada saat dipertimbangkan pada April 2012, maka besarnya faktor penyesuaian harga (Pn) adalah sebagai berikut: Tabel 3 Faktor Penyesuaian Harga Satuan Pekerjaan (Pn) Jalan dan Jembatan Indeks pada 28 hari sebelum batas akhir Indeks yang berlaku pada bulan n, yaitu Komponen Faktor Harga No Item Pembayaran Satuan pemasukan penawaran (Desember 2011) pada saat dilakukan pertimbangan eskalasi P n l f m 1 m 2 e Total L 0 F E 0 L n F n 1n 2n E n Divisi 2 Drainase 2.1 Galian untuk drainase dan saluran air m Pasangan batu dengan mortar m (1) - (3) Gorong-gorong pipa beton bertulang m (4) Gorong-gorong pipa baja bergelombang ton Divisi 3 Pekerjaan Tanah 3.1 (1) Galian biasa m (2) Galian batu m (3) - (5) Galian struktur m (6) - (7) Galian perkerasan beraspal m (1) Timbunan biasa m (2) - (3) Timbunan pilihan m Divisi 4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 4.2 (1) - (2) Lapis pondasi agregat kelas A/B m (3) Lapis pondasi semen tanah m (4) Semen untuk lapis pondasi semen tanah t Divisi 5 Pekerasan Non Aspal 5.1 (1) - (2) Lapis pondasi agregat kelas A/B m Lapis pondasi kelas C m (1) Semen untuk lapis pondasi semen tanah ton (2) Lapis pondasi semen tanah m Divisi 6 Perkerasan Aspal 6.1 (1) - (2) Lapis resap pengikat/lapis perekat liter (1) - (2) Agregat penutup BURTU dan BURDA m (3) Bahan aspal untuk pekerjaan laburan liter (1) - (2) Latasir (SS) kelas A/B m (3) Lataston-Lapis aus (HRS-WC) m (4) Lataston-Lapis pondasi (HRS-base) m (5) Laston - Lapis aus (AC-WC) m (6) Laston - Lapis pengikat (AC-BC) m (7) Laston - Lapis pondasi (AC-Base) m Divisi 7 Struktur 7.1 (1) - (8) Beton m (1) - (8) Unit pracetak gelagar bh (9) Baja prategang kg (10) Hollow slab pracetak bh (11) Diafragma K350 termasuk pra penegangan m (1) - (5) Baja tulangan kg (1) - (3) Baja struktur kg (1) Pemasangan jembatan baja kg (6) - (7) Penyediaan tiang pancang kayu m (8) Penyediaan tiang pancang baja kg (9) - (10) Penyediaan tiang pancang pracetak beton m (11) Pemancangan tiang pancang kayu m (11) - (14) Pemancangan tiang pancang pipa baja m (15) - (17) Pemancangan tiang pancang beton m (18) - (22) Tiang bor beton, cor di tempat m (1) - (4) Penyediaan dinding sumuran silinder m (5) - (8) Penurunan dinding sumuran silinder m Pasangan batu m (1) Pasangan batu kosong diisi adukan m (2) Pasangan batu kosong m (3) Bronjong m Besarnya faktor penyesuaian harga satuan pekerjaan (Pn) sebesar 1.01 sampai 1.03 dipengaruhi oleh inflasi, bukan karena kenaikan ICP. Kenaikan sebesar 1% sampai dengan 3% tersebut tidak perlu direspons dengan eskalasi, karena relatif kecil dan seharusnya sudah diantisipasi oleh penyedia jasa ketika menyusun penawaran. 4. SIPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Berdasarkan kajian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kenaikan ICP yang tidak diikuti oleh kebijakan Pemerintah untuk menaikan harga BB tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap IHPB dan IHK. eskipun ICP mengalami kenaikan signifikan (sebesar 5% per bulan), besarnya faktor penyesuaian harga satuan pekerjaan (Pn) untuk pekerjaan jalan dan jembatan sebesar 1.01 sampai dengan Kenaikan sebesar 1% sampai dengan 3% tersebut tidak perlu direspons dengan eskalasi, karena relatif kecil dan seharusnya sudah diantisipasi oleh penyedia jasa ketika menyusun penawaran. T-14 KoNTekS 6

7 4.2 Saran Perlu dilakukan kajian lebih lanjut pada kondisi kenaikan ICP yang diikuti oleh kebijakan Pemerintah yang menaikkan BB untuk mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap kenaikan harga satuan pekerjaan jalan dan jembatan. DAFTAR PUSTAKA Budi Suanda, 2012,Pengaruh Pasal 7 Ayat 6a Pada Risiko Kenaikan Harga Proyek, 1 April 201, Budi Suanda, 2012, Langkah-Langkah Antisipasi Ketok Palu Kenaikan Harga BB, 1 April 2012, Panduan Analisis Harga Satuan No 008/B/2008, Direktora Bina arga, Departemen Pekerjaan Umum Perkembangan Indeks Harga Perdagangan Besar, Berita Resmi Statistik, Badan Pusat Statistik Bulan Februari 2012 sampai dengan Juni 2012 Perkembangan Indeks Harga Konsument/Inflasi, Berita Resmi Statistik, BPS Bulan Februari 2012 sampai dengan Juni 20 Perpres No. 54 tahun 2010, Tentang Pengadaaan Barang/Jasa Pemerintah FIDIC, Condition of Contract for work of Civil Engineering Construction, 1987 Lausanne, Swiss KoNTekS 6 T-15

8 T-16 KoNTekS 6

STUDI ESKALASI PROYEK TERHADAP KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

STUDI ESKALASI PROYEK TERHADAP KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG STUDI ESKALASI PROYEK TERHADAP KENAIKAN BAHAN BAKAR MINYAK Kade Oka Suwardana NRP : 0121003 Pembimbing Utama : V. Hartanto, Ir., Msc Pembimbing Pendamping : Ir. Iksan FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

Lebih terperinci

Dokumen Pengadaan Lelang Ulang

Dokumen Pengadaan Lelang Ulang Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah DINAS PEKERJAAN UMUM DAERAH A D E N D U M Tanggal: 28 Mei 2012 Dokumen Pengadaan Lelang Ulang Pengadaan Pekerjaan Konstruksi PENINGKATAN JALAN SUKARNO-HATTA - Metoda

Lebih terperinci

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN Addendum dokumen pengadaan diterbitkan Panitia Pengadaan dimaksudkan untuk memberikan penjelasan kepada peserta lelang tentang adanya perubahan ketentuan dalam dokumen pengadaan,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KUPANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOTA KUPANG Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi

PEMERINTAH KOTA KUPANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOTA KUPANG Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi PEMERINTAH KOTA KUPANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOTA KUPANG Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PASCA KUALIFIKASI KONTRAK HARGA SATUAN UNTUK KONTRAK

Lebih terperinci

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (R.A.B)

REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (R.A.B) Kegiatan Pekerjaan Lokasi TahunAnggaran : xxxxx : xxxxx : xxxxx : xxxxx REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (R.A.B) Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) 1 Umum 143,285,000 2 Drainase 51,487,427

Lebih terperinci

ADDENDUM-03. Maksud dan Tujuan

ADDENDUM-03. Maksud dan Tujuan ADDENDUM-03 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan diterbitkannya Addendum ini adalah untuk memberikan informasi dan ketentuan-ketentuan tambahan Instruksi Kepada Peserta mengenai hal-hal yang belum ada atau

Lebih terperinci

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Provinsi Kabupaten Nama Kegiatan Pekerjaan Ruas/ Lokasi Volume : Sulawesi Tengah : Donggala : Peningkatan Jaringan Irigasi : Peningkatan D.I Wombo Ruas BSW 1 - BWM Kr : D.I Wombo Kec. Tanantovea : 1 Paket

Lebih terperinci

ADENDUM DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

ADENDUM DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA ADENDUM DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA PROGRAM : PROGRAM REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN KEGIATAN : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JEMBATAN No. PAKET : V ( LIMA ) PEKERJAAN : REHABILITASI JEMBATAN

Lebih terperinci

DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN UMUM PERSYARATAN

DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN UMUM PERSYARATAN 4.1.1 UMUM DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN 1) Uraian a) Yang dimaksud dengan Pelebaran Perkerasan adalah pekerjaan menambah lebar perkerasan pada jalan lama

Lebih terperinci

SPESIFIKASI UMUM DAFTAR ISI DIVISI I UMUM

SPESIFIKASI UMUM DAFTAR ISI DIVISI I UMUM SPESIFIKASI UMUM DAFTAR ISI DIVISI I UMUM Halaman SEKSI 1.1 RINGKASAN PEKERJAAN Pasal 1.1.1 Cakupan Pekerjaan... 1-1 1.1.2 Klasifikasi Pekerjaan Konstruksi... 1-2 1.1.3 Ketentuan Rekayasa (Engineering)...

Lebih terperinci

NEUTRON, VOL.8, NO.1, FEBRUARI 2008: Analisa Eskalasi Single Dan Multiple Index Pekerjaan Pondasi Bored Pile Main Bridge Jembatan Suramadu

NEUTRON, VOL.8, NO.1, FEBRUARI 2008: Analisa Eskalasi Single Dan Multiple Index Pekerjaan Pondasi Bored Pile Main Bridge Jembatan Suramadu 114 NEUTRON, VOL.8, NO.1, FEBRUARI 28 114 133 Analisa Eskalasi Single Dan Multiple Inde Pekerjaan Pondasi Bored Pile Main Bridge Jembatan Suramadu Sri Wiwoho Mudjanarko, ST., MT. ABSTRAK Dalam rangka memperlancar

Lebih terperinci

DOKUMEN LELANG BAB XI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

DOKUMEN LELANG BAB XI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR DINAS PEKERJAAN UMUM BIDANG BINA MARGA UNIT LAYANAN PENGADAAN ( ULP ) BARANG DAN JASA PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA ( POKJA ) I DOKUMEN

Lebih terperinci

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA. No. Mata Uraian Satuan Perkiraan Harga Jumlah Pembayaran Kuantitas Satuan Harga-Harga. a b c d e f = (d x e)

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA. No. Mata Uraian Satuan Perkiraan Harga Jumlah Pembayaran Kuantitas Satuan Harga-Harga. a b c d e f = (d x e) ADDENDUM DOKUMEN LELANG Nomor : 024.a / Dishutbun/Otsus / 2016 Pada hari ini, Jum at tanggal Empat bulan MaretTahun dua ribu enam belas, Pokja ULP Barang / Jasa Dinas Kehutanan Kabupaten Simeulue, melakukan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA KUPANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOTA KUPANG Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi

PEMERINTAH KOTA KUPANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOTA KUPANG Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi PEMERINTAH KOTA KUPANG UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOTA KUPANG Kelompok Kerja Pengadaan Konstruksi ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI PASCA KUALIFIKASI KONTRAK HARGA SATUAN UNTUK KONTRAK

Lebih terperinci

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY ( BOQ )

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY ( BOQ ) Program Kegiatan : Pembangunan Jalan REKAPITULASI BILL OF QUANTITY ( BOQ ) : Pembangunan Jalan Panango-Kawasan Wisata Pasir Putih Lokasi : Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan Tahun

Lebih terperinci

P E R U B A H A N / A D D E N D U M

P E R U B A H A N / A D D E N D U M P E R U B A H A N / A D D E N D U M Nomor : Ad-1/01.c/ULP/10.1/26/V/2016 Tanggal : 06 Juni 2016 untuk Pekerjaan PENINGKATAN JALAN HOTMIX PAKET I POKJA ULP KABUPATEN LOMBOK TIMUR DINAS PEKERJAAN UMUM Tahun

Lebih terperinci

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ)

REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ) REKAPITULASI BILL OF QUANTITY (BOQ) No Divisi Uraian Jumlah Harga Pekerjaan 1 Umum 37,010,000.00 2 Drainase 43,511,280.00 3 Pekerjaan Tanah 0.00 4 Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan 3,720,000.00 5 Pekerasan

Lebih terperinci

PELATIHAN AHLI TEKNIK SUPERVISI PEKERJAAN JALAN (SUPERVISION ENGINEER OF ROADS CONSTRUCTION) MODUL MODUL SE 08 PERHITUNGAN HASIL PEKERJAAN

PELATIHAN AHLI TEKNIK SUPERVISI PEKERJAAN JALAN (SUPERVISION ENGINEER OF ROADS CONSTRUCTION) MODUL MODUL SE 08 PERHITUNGAN HASIL PEKERJAAN PELATIHAN AHLI TEKNIK SUPERVISI PEKERJAAN JALAN (SUPERVISION ENGINEER OF ROADS CONSTRUCTION) MODUL MODUL SE 08 PERHITUNGAN HASIL PEKERJAAN DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER

Lebih terperinci

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN PEKERJAAN NO. DIVISI URAIAN JUMLAH 1 2 3 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. UMUM DRAINASE PEKERJAAN TANAH PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN PERKERASAN BERBUTIR PERKERASAN ASPAL

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING. iv

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING. iv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PERNYATAAN ii SURAT KETERANGAN SELESAI PENELITIAN... iii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING. iv LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi MOTTO...... vii KATA

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENAWARAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

LAMPIRAN 1 PENAWARAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN LAMPIRAN 1 Lampiran Penawaran 2012 NAMA PAKET KEGIATAN No Divisi PENAWARAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN : : : Urai an Nilai Pekerjaan ( % ) Bulan 1 Minggu 1 2 3 4 2 >>> >>> 1 Umum 2 3 4 5 6 7 Drainase.

Lebih terperinci

Desa Kunir. Desa Karanggayam. Lokasi 4 Desa Kaliwungu. Lokasi 3 Desa Purwokerto. Jalan Nasional III. Desa Ngunut Lokasi 2. Lokasi 1.

Desa Kunir. Desa Karanggayam. Lokasi 4 Desa Kaliwungu. Lokasi 3 Desa Purwokerto. Jalan Nasional III. Desa Ngunut Lokasi 2. Lokasi 1. P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B L I T A R B A D A N P E R E N C A N A A N P E M B A N G U N A N D A E R A H J a l a n S e m e r u N o m o r 4 0 T e l p. ( 0 3 4 2 ) 8 0 8 1 6 5 F a x. ( 0 3 4 2

Lebih terperinci

PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN BLANG KUTA KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN

PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN BLANG KUTA KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN BLANG KUTA KECAMATAN SAMALANGA KABUPATEN BIREUEN Suandriski Eka Putra 1, Bakhtiar A Wahab 2, Munardy 3 1) Mahasiswa, Diploma 4 Perancangan

Lebih terperinci

ESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM KM PROVINSI JAWA TIMUR

ESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM KM PROVINSI JAWA TIMUR PRESENTASI TUGAS AKHIR ESTIMASI WAKTU DAN PENENTUAN BIAYA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN JALAN RAYA TRENGGALEK PACITAN KM 186+940- KM 191+940 PROVINSI JAWA TIMUR Oleh : Junaidi Abdillah NRP : 31120404505 Dosen

Lebih terperinci

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB VIII RENCANA ANGGARAN BIAYA Dalam melaksanakan suatu proyek, diperlukan perencanaan yang matang agar waktu pelaksanaan proyek dapat selesai tepat waktu dengan biaya yang efisien. Besarnya biaya pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PROYEK

BAB III GAMBARAN UMUM PROYEK BAB III GAMBARAN UMUM PROYEK 3.1 LATAR BELAKANG Sarana transportasi merupakan infrastruktur vital yang berkorelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Dengan demikian pembangunan dan pemeliharaan

Lebih terperinci

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB TEGUH IMANTORO

ASSALAMU ALAIKUM WR.WB TEGUH IMANTORO ASSALAMU ALAIKUM WR.WB TEGUH IMANTORO 20120110338 PENDAHULUAN LANDASAN TEORI HASIL DAN PEMBAHASAN TINJAUAN PUSTAKA METODOLOGI PENELITIAN KESIMPULAN DAN SARAN 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BIAYA

Lebih terperinci

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 5.1 Jenis Pekerjaan Berikut adalah jenis pekerjaan yang dilakukan untuk perbaikan di ruas Jalan Kudus - Colo KM 0+000 3+000 : 1. Pekerjaan Perbaikan : a. Pekerjaan Galian Perkerasan

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA

STANDAR LATIHAN KERJA STANDAR LATIHAN (S L K) Bidang Ketrampilan Nama Jabatan : Pengawasan Jembatan : Inspektor Lapangan Pekerjaan Jembatan (Site Inspector of Bridges) Kode SKKNI : INA.5212. 322.04 DEPARTEMEN PEAN UMUM BADAN

Lebih terperinci

BAB II DATA PROYEK. Nama Kegiatan : Pembangunan Fly Over Pegangsaan 2. : Kelapa Gading, Jakarta Utara Konsultan Perencana : PT.

BAB II DATA PROYEK. Nama Kegiatan : Pembangunan Fly Over Pegangsaan 2. : Kelapa Gading, Jakarta Utara Konsultan Perencana : PT. BAB II DATA PROYEK 2. Jenis dan Nama Proyek Pembangunan Fly Over Pegangsaan 2 Kelapa Gading Jakarta Utara adalah pembangunan Fly Over atau jalan akses menuju komplek perumahan PT. Citra Abadi Mandiri dengan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 GAMBAR KERJA

LAMPIRAN 1 GAMBAR KERJA LAMPIRAN 1 GAMBAR KERJA Lampiran 1 : Gambar kerja Proyek : Pembangunan Jembatan Tebat Gheban Kota Pagar Alam Lampiran 1 : Gambar kerja (lanjutan) Proyek : Pembangunan Jembatan Tebat Gheban Kota Pagar Alam

Lebih terperinci

DAFTAR UPAH TENAGA KERJA

DAFTAR UPAH TENAGA KERJA DAFTAR UPAH TENAGA KERJA No Uraian Kode Keterangan 1. Kepala Tukang (L10) /Jam 14,000 2. M a n d o r (L03) /Jam 13,500 3. Pekerja (L01) /Jam 11,000 4. Tukang (L02) /Jam 13,000 DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN - LAMPIRAN PENAWARAN

DAFTAR LAMPIRAN - LAMPIRAN PENAWARAN DAFTAR LAMPIRAN - LAMPIRAN PENAWARAN Nama Perusahaan : Nama Paket Pekerjaan : No. Paket Pekerjaan : NO U R A I A N TANDA PERIKSA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Surat Penawaran (Hasil pemindaian /

Lebih terperinci

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik

Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi - Metode e-lelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 11/PRT/M/2013 TENTANG PEDOMAN ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 11/PRT/M/2013 TENTANG PEDOMAN ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 11/PRT/M/2013 TENTANG PEDOMAN ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN BIDANG PEKERJAAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Data Umum Proyek Adapun gambaran umum dari Proyek Peningkatan Ruas Jalan Siluk-Kretek STA 0+000 sampai STA 6+773,5 Kab.Bantul ini adalah sebagai berikut

Lebih terperinci

PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant

PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant PT. Cipta Ekapurna Engineering Consultant 3. Hasil Pengujian Lapangan Pengujian sondir merupakan salah satu pengujian penetrasi yang bertujuan untuk mengetahui daya dukung tanah pada setiap lapisan serta

Lebih terperinci

MODUL STEBC 06 : KEBUTUHAN SUMBER DAYA

MODUL STEBC 06 : KEBUTUHAN SUMBER DAYA PELATIHAN STRUCTURE ENGINEER OF BRIDGE CONSTRUCTION PEKERJAAN (AHLI STRUKTUR PEKERJAAN JEMBATAN) MODUL STEBC 06 : KEBUTUHAN SUMBER DAYA 2006 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER

Lebih terperinci

R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ)

R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ) R E K A P I T U L A S I BILL OF QUANTITY (BOQ) PEKERJAAN KECAMATAN BALAESANG TAHUN ANGGARAN : 2012 NO. URAIAN PEKERJAAN JUMLAH HARGA ( Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN 750,000.00 II. III. IV. PEKERJAAN JEMBATAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai perancangan penelitian yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai perancangan penelitian yang digunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendahuluan Pada bab ini akan diuraikan mengenai perancangan penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan dalam penulisan ini yang terdiri dari Kerangka Berpikir dan

Lebih terperinci

PERCEPATAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHAT IF

PERCEPATAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHAT IF PERCEPATAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE WHAT IF PADA PROYEK PENINGKATAN KAPASITAS JALAN BATAS KOTA RUTENG KM 210- BATAS KAB. MANGGARAI NUSA TENGGARA TIMUR Iik Radevi B.P 1 Saifoe El Unas 2, Kartika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arus Lalu Lintas Ukuran dasar yang sering digunakan untuk definisi arus lalu lintas adalah konsentrasi aliran dan kecepatan. Aliran dan volume sering dianggap sama, meskipun

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 5. Pekerjaan Pasangan ICS 93.010 BIDANG SUMBER DAYA AIR S

Lebih terperinci

BAB IV Analisis Data

BAB IV Analisis Data BAB IV Analisis Data IV.1. Studi Kasus Studi kasus penelitian ini dilakukan pada proyek pengembangan perumahan kelas menengah di wilayah Bandung. Pemilihan perumahan kelas menengah didasarkan pada pertimbangan

Lebih terperinci

Bimtek Masyarakat Jasa Konstruksi- Kab. Bantul 1

Bimtek Masyarakat Jasa Konstruksi- Kab. Bantul 1 Konstruksi- Kab. Bantul 1 1. PENDAHULUAN Maksud dan Tujuan Untuk menyamakan konsep dasar dalam pembuatan perkiraan biaya proyek / rencanan anggran dan biaya (RAB) Menyiapkan perkiraan biaya proyek yang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I

PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGAH UNIT LAYANAN PENGDAAN POKJA I Lantai III Kantor Bupati Jl. Geser Masohi 97511 Tlp./Fax. (0914) 21685 E-mail : ulp.malukutengah@gmail.com BERITA ACARA ADENDUM DOKUMEN

Lebih terperinci

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH

DAFTAR HARGA SATUAN UPAH DAFTAR HARGA SATUAN UPAH INSTANSI : DINAS PEKERJAAN UMUM PROGRAM : PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERDESAAN KEGIATAN : PEMBANGUNAN JALAN DAN JEMBATAN PEDESAAN PEKERJAAN : LANJUTAN PENINGKATAN JALAN LINGKUNGAN

Lebih terperinci

ADDENDUM-02. Maksud dan Tujuan

ADDENDUM-02. Maksud dan Tujuan ADDENDUM-02 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan diterbitkannya Addendum ini adalah untuk memberikan informasi dan ketentuan-ketentuan tambahan Instruksi Kepada Peserta mengenai hal-hal yang belum ada atau

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY ( BOQ)

BILL OF QUANTITY ( BOQ) PEMERINTAH KOTA PEKANBARU DINAS PERUMAHAN PEMUKIMAN DAN CIPTA KARYA Jalan Datuk Setia Maharaja No. 2 Pekanbaru Telp (0761) 571524 571530 BILL OF QUANTITY ( BOQ) BELAKANG PERUM BUKIT BARISAN BLOK A MENUJU

Lebih terperinci

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: ANDOAN SILABAN NIM.

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: ANDOAN SILABAN NIM. METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN TULANGAN ABUTMENT DAN PLAT LANTAI JEMBATAN (DUPLIKASI) SEI PARE-PARE KECIL KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KONSTRUKSI JALAN. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA Jln. Pattimura 20 Jakarta Selatan

PELAKSANAAN KONSTRUKSI JALAN. KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA Jln. Pattimura 20 Jakarta Selatan by : Ir. Indra Miduk Hutabarat, MM PELAKSANAAN KONSTRUKSI JALAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA Jln. Pattimura 20 Jakarta Selatan TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah selesai mengikuti

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i HALAMAN PENGESAHAN ii PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL viii DAFTAR GAMBAR x DAFTAR LAMPIRAN xi ABSTRAK xii ABSTRACT xiii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Pondasi Dalam Pondasi dalam adalah pondasi yang dipakai pada bangunan di atas tanah yang lembek. Pondasi ini umumnya dipakai pada bangunan dengan bentangan yang cukup lebar, salah

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE RSM PADA PENJADWALAN DENGAN AKTIVITAS BERULANG (STUDY KASUS: Proyek jalan tubaan- talisayan/ dumaring, provinsi kalimantan timur)

PENERAPAN METODE RSM PADA PENJADWALAN DENGAN AKTIVITAS BERULANG (STUDY KASUS: Proyek jalan tubaan- talisayan/ dumaring, provinsi kalimantan timur) PENERAPAN METODE RSM PADA PENJADWALAN DENGAN AKTIVITAS BERULANG (STUDY KASUS: Proyek jalan tubaan- talisayan/ dumaring, provinsi kalimantan timur) Oleh: Dosen pembimbing: Annis Nur Uzma Ir. Putu artama

Lebih terperinci

PENINGKATAN MUTU PEMBANGUNAN JALAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI

PENINGKATAN MUTU PEMBANGUNAN JALAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI PENINGKATAN MUTU PEMBANGUNAN JALAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI Adi Soelistijo Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Jln. Pattimura No. 20, Jakarta Selatan

Lebih terperinci

PONDASI. 1. Agar kedudukan bangunan tetap mantab atau stabil 2. Turunnya bangunan pada tiap-tiap tempat sama besar,hingga tidak terjadi pecah-pecah.

PONDASI. 1. Agar kedudukan bangunan tetap mantab atau stabil 2. Turunnya bangunan pada tiap-tiap tempat sama besar,hingga tidak terjadi pecah-pecah. PONDASI Pondasi bangunan merupakan bagian yang penting dari konstruksi bangunan. Pondasi adalah bagian dari suatu konstruksi bangunan yang mempunyai kontak langsung dengan dasar tanah keras dibawahnya.

Lebih terperinci

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. Pekerjaan pondasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu pondasi dangkal dan pondasi

BAB VII PEMBAHASAN MASALAH. Pekerjaan pondasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu pondasi dangkal dan pondasi BAB VII PEMBAHASAN MASALAH 7.1 Tinjauan umum Pekerjaan pondasi dibagi menjadi dua bagian, yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Pondasi dalam sendiri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan teknik

Lebih terperinci

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA

BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 64 BAB V RENCANA ANGGARAN BIAYA 5.1 Jenis Pekerjaan Berikut adalah jenis pekerjaan yang dilakukan untuk perbaikan di ruas Jalan Gemolong Sragen KM 0+000 2+100 : 1. Pekerjaan Perbaikan : a. Pekerjaan Galian

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DATA

BAB IV PENYAJIAN DATA BAB IV PENYAJIAN DATA Pada bab IV ini ditampilkan data-data yang diperlukan untuk pengerjaaan pengolahan data dan analisis. Data-data yang didapatkan merupakan data sekunder yang diantaranya bersumber

Lebih terperinci

Penerapan Repetitive Scheduling Method Pada Penjadwalan Proyek Jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur

Penerapan Repetitive Scheduling Method Pada Penjadwalan Proyek Jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Penerapan Repetitive Scheduling Method Pada Penjadwalan Proyek Jalan Tubaan- Talisayan/ Dumaring, Provinsi Kalimantan Timur Annis Nur Uzma, Ir. Putu Artama

Lebih terperinci

VARIASI AGREGAT PIPIH TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL BETON (AC-BC) Sumiati Arfan Hasan ABSTRAK

VARIASI AGREGAT PIPIH TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL BETON (AC-BC) Sumiati Arfan Hasan ABSTRAK VARIASI AGREGAT PIPIH TERHADAP KARAKTERISTIK ASPAL BETON (AC-BC) Sumiati Arfan Hasan ABSTRAK Lapis permukaan konstruksi perkerasan jalan adalah lapisan yang paling besar menerima beban. Oleh sebab itu

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITY (BQ)

BILL OF QUANTITY (BQ) BILL OF QUANTITY (BQ) RUAS JALAN LINGKAR BR. BINGIN LOKASI HARGA NO. BAB U R A I A N 1 UMUM 0,00 2 DRAINASE 0,00 3 TANAH 0,00 4 BAHU JALAN 0,00 5 PERKERASAN BERBUTIR 0,00 6 PERKERASAN ASPAL 0,00 7 STRUKTUR

Lebih terperinci

Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.4 April 2015 ( ) ISSN:

Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.4 April 2015 ( ) ISSN: KAJIAN PERBEDAAN KINERJA CAMPURAN BERASPAL PANAS ANTARA JENIS LAPIS TIPIS ASPAL BETON-LAPIS AUS (HRS-WC) BERGRADASI SENJANG DENGAN YANG BERGRADASI SEMI SENJANG Giavanny Hermanus Oscar H. Kaseke, Freddy

Lebih terperinci

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)

HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) Kegiatan : PENINGKATAN JALAN Pekerjaan Nama Paket Kabupaten Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran : 2012 Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) 1 Umum - 2 Drainase

Lebih terperinci

DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN

DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN DIVISI 4 PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN SEKSI 4.1 PELEBARAN PERKERASAN 4.1.1 UMUM 1) Uraian a) Pekerjaan ini harus mencakup penambahan lebar perkerasan lama sampai lebar jalur lalu lintas yang diperlukan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR BADAN PUSAT STATISTIK No. 24/04/Th. XIII, 1 April PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR FEBRUARI HARGA GROSIR NAIK 0,04 PERSEN, HARGA GROSIR BAHAN BAKU NAIK 0,05 PERSEN Pada bulan Indeks harga grosir/agen

Lebih terperinci

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA KM.BD

RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA KM.BD Rekaracana Teknik Sipil Itenas Vol. 1 No. 1 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Desember 2015 RENCANA ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN PENINGKATAN JALAN SEKSI II RANCABUAYA HERMAN TUA REONALDO SITUMEANG

Lebih terperinci

Perencanaan Drainase Analisa Hidrologi Pembahasan

Perencanaan Drainase Analisa Hidrologi Pembahasan DRAINAGEdesign Perencanaan Drainase Analisa Hidrologi Bulan Tahun 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Januari 117 115 58 27 R 84 70 110 80 45 43 46 Februari 53 60 78 25 R 103 51

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN digilibunsacid BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 41 Pembangunan Jalan Tol Solo-Semarang (Bawen Solo Seksi II) 411 Data Umum Proyek Proyek yang dijadikan studi kasus dalam skripsi ini adalah Proyek Pembangunan

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN

UNIT LAYANAN PENGADAAN P E M E R I N T A H K A B U P A T E N B A N J A R UNIT LAYANAN PENGADAAN Alamat : Jl. A. Yani No.2 Martapura Telp (0511) 721538 721006 Website : www.banjarkab.go.id Email : banjar@banjarkab.go.id ADDENDUM

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR BADAN PUSAT STATISTIK No. 44/07/Th. XIII, 1 Juli PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR JUNI HARGA GROSIR NAIK 0,72 PERSEN Pada bulan Juni Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan Besar

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALIAN WAKTU PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN RAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM

SISTEM PENGENDALIAN WAKTU PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN RAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM SISTEM PENGENDALIAN WAKTU PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN RAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM Petrus Maranresy Bonny F. Sompie, Pingkan Pratasis Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Suatu bangunan gedung harus mampu secara struktural stabil selama kebakaran

LAMPIRAN. Suatu bangunan gedung harus mampu secara struktural stabil selama kebakaran LAMPIRAN Sistem proteksi pasif terdiri dari : Ketahanan Api dan Stabilitas Suatu bangunan gedung harus mampu secara struktural stabil selama kebakaran sehingga pada saat terjadi kebakaran pengguna gedung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada Bab ini akan diuraikan pembahasan khusus mengenai penyesuaian harga

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pada Bab ini akan diuraikan pembahasan khusus mengenai penyesuaian harga BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pendahuluan Pada Bab ini akan diuraikan pembahasan khusus mengenai penyesuaian harga proyek yang dilakukan oleh kontraktor. Secara garis besar Bab ini akan menguraikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam satu dekade ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia sangat pesat. Pertumbuhan ekonomi yang pesat ini membawa konsekuensi meningkatnya pendapatan per kapita dan masuknya

Lebih terperinci

BILL OF QUANTITTY. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah)

BILL OF QUANTITTY. Jumlah Harga No. Divisi Uraian Pekerjaan (Rupiah) BILL OF QUANTITTY Kegiatan : REHABILITASI/PEMELIHARAAN JALAN Pekerjaan : PEMELIHARAAN JALAN Nama Paket : REHAB/PEMELIHARAAN JALAN NGATABARU - TOMPU Kabupaten : SIGI Sumber Dana : APBD Tahun Anggaran :

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN PENAWARAN

DAFTAR LAMPIRAN PENAWARAN DAFTAR LAMPIRAN PENAWARAN KODE PAKET : 15.2028 LOKASI KABUPATEN : BOGOR PROPINSI No. URAIAN TANDA PERIKSA 1 Rekaman Surat Perjanjian Kemitraan KSO (Bila diperlukan) 2 Surat Kuasa (Bila diperlukan) 3 Jaminan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Team ilmu sipil dalam websitenya mengartikan pile cap sebagai bagian dari pondasi bangunan yang digunakan untuk mengikat tiang pancang yang sudah terpasang dengan struktur diatasnya

Lebih terperinci

PROYEK AKHIR PU. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA STA Kab. Luwu Utara Prov.

PROYEK AKHIR PU. Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA STA Kab. Luwu Utara Prov. PROYEK AKHIR PU Perencanaan Pelaksanaan Proyek Pengaspalan Jalan Bungadidi Poreang STA 0+000 - STA 1+500 Kab. Luwu Utara Prov. Sulawesi Selatan Pembimbing : Ir. Sulchan Arifin, M.Eng. Dipresentasikan Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jembatan merupakan struktur yang melintasi sungai, teluk, atau kondisikondisi lain berupa rintangan yang berada lebih rendah, sehingga memungkinkan kendaraan, kereta

Lebih terperinci

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS HARGA

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS HARGA REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS HARGA Program : Peningkatan Jalan dan Jembatan Pemerintah : Kabupaten Ngawi Tahun Anggaran : 2011 Panjang : 6.76 Km Kontrak Mata Pemb. Uraian Kegiatan Keterangan Jumlah Harga

Lebih terperinci

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan

RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL. Konsep. Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan RPT0 RANCANGAN PEDOMAN TEKNIS BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN DAN REKAYASA SIPIL Konsep Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Volume I: Umum Bagian 8. Pekerjaan Pintu Air ICS 93.010 BIDANG SUMBER DAYA AIR S

Lebih terperinci

ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) Permen PU No. 11/2013 BIDANG BINA MARGA. Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Balitbang Pekerjaan Umum

ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) Permen PU No. 11/2013 BIDANG BINA MARGA. Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Balitbang Pekerjaan Umum ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) Permen PU No. 11/2013 BIDANG BINA MARGA Pusat Litbang Jalan dan Jembatan Balitbang Pekerjaan Umum 1 Isi pedoman 1. Ruang lingkup 2. Istilah dan definisi 3. Acuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. 3.2 TAHAPAN PENULISAN TUGAS AKHIR Bagan Alir Penulisan Tugas Akhir START. Persiapan

BAB III METODOLOGI. 3.2 TAHAPAN PENULISAN TUGAS AKHIR Bagan Alir Penulisan Tugas Akhir START. Persiapan METODOLOGI III - 1 BAB III METODOLOGI 3.1 TAHAP PERSIAPAN Tahap persiapan merupakan rangkaian kegiatan sebelum memulai pengumpulan dan pengolahan data. Pada tahap ini disusun hal-hal penting yang harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan. Salah satu sumber energi utama adalah bahan bakar. Bentuk bahan bakar

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan. Salah satu sumber energi utama adalah bahan bakar. Bentuk bahan bakar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia untuk melakukan kegiatan. Salah satu sumber energi utama adalah bahan bakar. Bentuk bahan bakar bisa berupa banyak

Lebih terperinci

DAFTAR BINA MARGA NO. JENIS PEKERJAAN SAT. KODE ANALISA

DAFTAR BINA MARGA NO. JENIS PEKERJAAN SAT. KODE ANALISA DAFTAR SATUAN PEKERJAAN BINA MARGA NO. JENIS PEKERJAAN SAT. KODE ANALISA SATUAN PEKERJAAN 1 2 3 4 5 PEKERJAAN TANAH, GALIAN/BONGKARAN STRUKTUR, BUANGAN DAN URUGAN 1 GALIAN UNTUK KONTRUKSI DAN BUANGAN M

Lebih terperinci

STANDAR JEMBATAN DAN SNI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN

STANDAR JEMBATAN DAN SNI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN STANDAR JEMBATAN DAN SNI DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN 1 BAB I JEMBATAN PERKEMBANGAN JEMBATAN Pada saat ini jumlah jembatan yang telah terbangun di Indonesia

Lebih terperinci

ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA

ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA ANALISA BIAYA KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DAN PERUMAHAN SNI ( STANDAR NASIONAL INDONESIA ) BUNTOK DAN SEKITARNYA No ANALIS URAIAN PEKERJAAN HARGA SAT. I. PEKERJAAN PENDAHULUAN/PERSIAPAN 1 SNI.01.1.6 1 M'

Lebih terperinci

ADDENDUM KE I DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Nomor : 04/ADD-DP/POKJAII/ULP-KB/IV/2015 Tanggal : 22 April 2015

ADDENDUM KE I DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Nomor : 04/ADD-DP/POKJAII/ULP-KB/IV/2015 Tanggal : 22 April 2015 ADDENDUM KE I DOKUMEN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI Nomor : 04/ADD-DP/POKJAII/ULP-KB/IV/2015 Tanggal : 22 April 2015 PEKERJAAN : PEMBANGUNAN JEMBATAN WAENGAPAN I ( DESA LELE ) I. UMUM a. Addendum ini berisi

Lebih terperinci

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA REKAPITULASI DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA Kegiatan : Pembangunan Jalan & Jembatan Perdesaan Pekerjaan : Pengaspalan Jalan RT. 1A, 1B & 3 Desa Bumi Jaya Kec. Pelaihari Lokasi : Kec. Pelaihari No. Divisi Uraian

Lebih terperinci

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA)

METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA) METODA PELAKSANAAN PEKERJAAN PAKET 34 (JALAN SERUNAI MALAM II, JALAN SERUNAI MALAM I, JALAN BERSAMA) A. MOBILISASI & MANAGEMEN KESELAMATAN LALU LINTAS Mobilisasi adalah kegiatan yang diperlukan dalam kontrak

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR BADAN PUSAT STATISTIK No. 30/05/Th. XIV, 2 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR APRIL HARGA GROSIR TURUN 0,07 PERSEN Pada Bulan April Indeks harga grosir/agen atau Indeks Harga Perdagangan Besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk menunjang dan menggerakkan bidang bidang kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan untuk menunjang dan menggerakkan bidang bidang kehidupan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan merupakan salah satu prasarana transportasi darat yang sangat dibutuhkan untuk menunjang dan menggerakkan bidang bidang kehidupan lainnya, terutama bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada bidang transportasi adalah pembangunan sarana dan prasarana berupa jalan yang sangat penting bagi suatu daerah atau wilayah sehingga dapat saling

Lebih terperinci

PONDASI TIANG BOR (BOR PILE)

PONDASI TIANG BOR (BOR PILE) PONDASI TIANG BOR (BOR PILE) Disusun Oleh : Ama Muttahizi Ahadan Auhan Hasan Fastajii Bulloh TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : SDP.BOR.062.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/IV/2016 Tanggal : 07 April 2016

D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : SDP.BOR.062.LPSE/ULP_POKJA I/LMD/IV/2016 Tanggal : 07 April 2016 Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi - Metode e-lelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN TUGAS AKHIR

PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN TUGAS AKHIR PENERAPAN MANAJEMEN MATERIAL PADA PROYEK PELEBARAN JALAN JAMIN GINTING MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis sebagai syarat menyelesaikan Mata kuliah Tugas Akhir Semester VIII Pendidikan Program Sarjana Sains Terapan

Lebih terperinci

D O K U M E N P E N G A D A A N

D O K U M E N P E N G A D A A N Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik Pengadaan Pekerjaan Konstruksi - Metode e-lelang Pemilihan Langsung dengan Pascakualifikasi - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Lebih terperinci

Problem : 1. Apa itu Kontrak Konstruksi. Solusi :

Problem : 1. Apa itu Kontrak Konstruksi. Solusi : 1. Apa itu Kontrak Konstruksi UU 18/1999 tentang Jasa Konstruksi Kontrak kerja konstruksi adalah keseluruhan dokumen yang mengatur hubungan hukum antara pengguna jasa dan penyedia, jasa dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA

DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA SKPA : Nama Pekerjaan : Lokasi : Kegiatan : Tahun Anggaran : No. Uraian Pekerjaan Satuan Volume Analisa Harga Satuan (Rp) Jumlah Harga (Rp) I. PEKERJAAN PERSIAPAN 1 Pembersihan

Lebih terperinci