DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro. Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjadjaran. 2009

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro. Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjadjaran. 2009"

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. Public Relations Praktis. Bandung: Widya Padjadjaran Cutlip, Center dan Broom. Effective Public Relations. Terjemahan: Tri Wibowo. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Laksana, Fajar. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Jakarta: Graha Ilmu Hamalik, Oemar. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara Hamidi. Metode Penelitian Kualitatif: Pendekatan Praktis Penulisan Proposal dan Laporan Penelitian. Malang: Universitas Muhammadiyah Press Istijanto. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Kriyantono, Rahmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Kotler, Philip. Marketing Insight From A to Z. Terjemahan: Anies Lastiati. Jakarta: Erlangga Machfoedz, M. Dan M. Machfoedz. Komunikasi Bisnis Modern untuk Mahasiswa dan Profesi. Yogyakarta: BPFE Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Mulyasa. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Muniarti dan Nasir Usman. Implementasi Stratejik dalam Pemberdayaan Sekolah Menengah Kejuruan. Bandung: Citapustaka Media Perintis M, Mursid. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Bumi Aksara Nova, Firsan. Crisis Public Relations. Jakarta: PT. Grasindo. 2009

2 Oliver, Sandra. Strategi Public Relations. Jakarta: Erlangga, 2006 R.Wayne Pace dan Don F. Faules. Komunikasi Organisasi: Strategi Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Bandung: Remaja Rosdakarya Riswandi. Ilmu Komunikasi. Jakarta: Graha Ilmu Ruslan, Rosady. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Kampanye Public Relations. Jakarta: PT. Raja Grafindo Supranto. J. Statistik Teori dan aplikasi Edisi 6 Jilid 1. Erlangga. Jakarta: Erlangga Uchjana Effendy Onong. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya West Richard dan Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi, Edisi 3. Terjemahan: Maria Natalia Damayanti Maer. Jakarta: Salemba Humanika Yin, Robert K. Studi Kasus Desain & Metode. Terjemahan: M. Djauzi Mudzakir. Jakarta: PT. Rajawali Pers Zed Mustika. Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia 2004 Website [online] diakses pada 24 September 2012 dari Akreditasi Provinsi Sekolah/Madrasah Provinsi Jawa Barat)

3 LAMPIRAN

4 Lampiran 1. Panduan Wawancara Bagian 1 1. Apakah sejak awal humas sudah terbentuk disekolah ini? 2. Secara struktural organisasi, berada dimana posisi humas? 3. Apakah disekolah ini ada bagian marketing yang berfungsi untuk mempromosikan sekolah? 4. Apakah ada perbedaan tugas humas dengan humas sekolah lain? 5. Mengenai promosi, kegiatan promosi apa saja yang dilakukan humas? 6. Apa tujuan humas melakukan promosi, karena yang saya tahu jumlah siswa diseolah ini tiap tahun meningkat? 7. Bagaimana cara kerja humas untuk melakukan kegiatan promosi? 8. Apa tujuan dari mempresentasikan profil SMA Plus PGRI Cibinong dengan mendatangi sekolah-sekolah SMP? 9. Apa isi dari profil sekolah yang ditayangkan? 10. Sekolah mana saja yang didatangi? 11. Pemilihan 12 sekolah tersebut berasal darimana? 12. Jarak radio pesat terdengar sampai mana saja? 13. Apa saja yang dibahas? 14. Bagaimana pembuatan design brosur? Apakah humas yang membuatnya? 15. Bagaimana teknik humas agar brosur tidak terbuang percuma? 16. Kapan waktu yang tepat brosur tersebut dibagikan? 17. Bagaimana dengan pembuatan desain spanduk? 18. Dimana saja lokasi pemasangan spanduk? 19. Kegiatan seni apa yang diselenggarakan guna mempromosikan sekolah dan apa tujuannya? 20. Lomba apa saja yang diselenggarakan? 21. Bagaimana cara mempromosikannya? 22. Apakah kegiatan bakti sosial yang dilakukan? 23. Mengenai sekolah, mengapa akhirnya dibentuk kelas unggulan?

5 Bagian 2 1. Apa itu kopasus RPL/TKJ/Multimedia? 2. Apa saja kerjasama Wakasek kesiswaa/rpl/tkj/multimedia dengan Humas dalam kegiatan promosi? Bagian 3 1. Bagaimana menurut anda mengenai SMA Plus PGRI Cibinong? 2. Bagaimana pendapat anda mengenai radio Pesat?

6 Lampiran 2. Transkrip Hasil Wawancara Key informan, Bapak Arie Sucipto, S. S (Humas SMA Plus PGRI Cibinong), tanggal 17 Juli 2012 dan 19 September 2012 Peneliti: apakah sejak awal humas sudah terbentuk disekolah ini pak? Key Informan: Sejak awal Humas sudah terbentuk di sekolah ini Peneliti: Secara struktural organisasi, berada dimana posisi humas? Key Informan: Posisi humas berada di level sejajar dengan Kesiswaan, Kurikulum, Sarana Prasarana yang menduduki jabatan sebagai wakil kepala sekolah. Peneliti: Apakah disekolah ini ada bagian marketing yang berfungsi untuk mempromosikan sekolah? Key Informan: Di sekolah ini tidak ada marketing, kalau soal promosi sekolah ditangani oleh 2 bidang yaitu Humas dan Wakasek Kesiswaan, selalu bergandengan tangan untuk melakukan promosi sekolah. Peneliti: Apakah ada perbedaan tugas humas dengan humas sekolah lain Key Informan: Tugas humas sekolah tidak ada perbedaan dengan humas sekolah lain, tetap punya program khusus, program utama itu semua sama, karena setiap sekolah itu punya program rutin, kalau pun ada perbedaan itu hanya sekedar sebuar pengembangan atau inovasi dari humas itu sendiri. Peneliti: Mengenai promosi, kegiatan promosi apa saja yang dilakukan humas? Key Informan: Kegiatan promosi yang humas lakukan diantaranya mempromosikan sekolah dengan mendatangi sekolah sekolah SMP, membagikan brosur, memasang spanduk, membuat kegiatan lomba antar SMP, menggelar kegiatan

7 seni dan menyebarkan informasi mengenai kegiatan tersebut melalui web sekolah. Peneliti: Apa tujuan humas melakukan promosi, karena yang saya tahu jumlah siswa diseolah ini tiap tahun meningkat? Key Informan: Begini, kalau suatu lembaga atau merek dagang itu sudah popular dan melekat pada masyarakat, itu tidak akan lari. Jadi, begini satu lembaga atau sekolah itu akan rugi sekali bila popularitasnya pudar, karena kurangnya promosi. Kalau seperti artis atau pemusik itu kan memudarnya karena mereka sudah tua, tapi kalau lembaga atau sekolah itu kan selagi ada anak lahir dan mau sekolah, sekolah itu tidak akan memudar, asal kita au terus mengembangkan sekolah itu, sehingga walaupun sekolah itu popular teruslah kembangkan apa yang harus di jual di masyarakat, ternnya apa yang ada di masyarakat, itu yang harus kita kembangkan. Contohnya begini SMAN Regina Pacis itu swasta terkenal di kota Bogor pada waktu itu, tapi karena mereka tidak mengembangkan sesuai zaman, akhirnya Regina Pacis itu pudar karena promosinya kurang. Untuk mempertahankan image kata masyarakat image ini bagus nih, karena sesuai dengan keinginan masyarakat, karena keinginan orang tua itu dari tahun ke thun berbeda-beda. Dulu itu anak, ah masuk PGRI aja ah, yang penting disiplin, sekarang masuk PGRI bukan hanya disiplin, tapi masuk PGRI aja ah gag usah STM/SMK juga disana ada Otomotif, Tata Boga. Jadi tren di masyarakat kita coba untuk laksanakan dan kita coba wujudkan dan itu berhasil. Tapi inget kita jaga kualitas, jangan asal ada program, asal ada otomotif, tata boga, jangan seperti itu, harus tetap jaga kualitas. Peneliti: Bagaimana cara kerja humas untuk melakukan kegiatan promosi? Key Informan: Kita bersaing tidak hanya sesama sekolah swasta di Kabupaten Bogor ini, tapi juga bersaing dengan sekolah-sekolah negeri

8 yang ada. Maka dari itu kita senantiasa merawat pola-pola komunikasi serta meningkatkan kekompakkan dalam bekerja sama yang telah dibangun dari awal, sehingga kia masih punya peluang untuk mengoreksinya, untuk meningkatkan kualitas sekolah ini terus menerus. Peneliti: Apa tujuan dari mempresentasikan profil SMA Plus PGRI Cibinong dengan mendatangi sekolah-sekolah SMP? Key Informan: Tujuan persentasi itu sendiri diantaranya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan presentasi profil SMA Plus PGRI Cibinong dengan teknologi informasi secara professional, sebagai daya tarik siswa/siswi SMP dengan mendemontrasikan kemampuan tim kopasus dalam mengembangkan teknologi informasi di SMA Plus PGRI Cibinong, sebagai saran promosi dan perekrutan siswa/siswi SMP Negeri dan Swasta Kabupaten Bogor dan sekitarnya, sebagai tolak ukur kemajuan SMA Plus PGRI Cibinong dalam merekrut siswa baru, serta sebagai evaluasi dalam pelaksanaan kegiatan penerimaan siswa baru di tiap-tiap SMP Negeri dan Swasta Kabupaten Bogor dan sekitarnya. Peneliti: Apa isi dari profil sekolah yang ditayangkan? Key Informan: isi profil tersebut adalah kunjungan tamu, kegiatan belajar, seperti apa kegiatan belajar SMA Plus PGRI Cibinong, jadi tidak diceritakan, melainkan kita tayangkan, lalu ada kegiatan ekstrkulikuler, student day, multimedia, kopasus. Kegiatan ini agar kita lebih dekat dengan mereka. Peneliti: Sekolah mana saja yang didatangi? Key Informan: Ada 12 sekolah, diantaranya SMP Negeri 1 Cibinong, SMP PGRI 1 Cibinong, SMP PGRI 2 Cibinong, SMP Negeri 1 Citeureup, SMP Islam Karya Mukti Citeureup, SMP Negeri 7 Kota Depok, SMP Negeri 3 Cibinong, SMP Negeri 1

9 Cileungsi, SMP Negeri 12 Depok, SMP Indocement Citeureup, SMP Negeri 11 Kota Depok, MTs Negeri 1 Cibinong. Peneliti: Pemilihan 12 sekolah tersebut berasal darimana? Key Informan: 12 sekolah tersebut dipilih dari siswa terbanyak yang sekarang sekolah disni, sedangkan sekolah-sekolah lain hanya kami bagikan brosur. Peneliti: Jarak radio pesat terdengar sampai mana saja? Key Informan: Radio pesat bisa didengarkan di saluran 107,9 FM sampai daerah ciriung, citeureup, cileungsi, cibinong, sampai cilodong pun masih bisa terdengar. Peneliti: Lalu apa saja yang dibahas, pak? Key Informan: Radio Pesat ini bukan radio komersil melainkan radio pendidikan, pembahasan dari siaran radio sendiri mesih seputar kegiatan belajar, kegiatan sekolah, ekskul, student day, jadi apa saja yang dilakukan atau dilaksanakan di sekolah pasti disiarkan di Radio maupun Web. Peneliti: Bagaimana pembuatan design brosur? Apakah humas yang membuatnya? Key Informan: Brosur sekolah dibuat Kopasus Multimedia (MM). Kita yang menjelaskan isi dari brosur tersebut kepada kopasus Multimedia dan apabila bagian humas maupun urusan kesiswaan telah menyetujui desain tersebut barulah kita buat dalam jumlah yang banyak. Peneliti: Bagaimana teknik humas agar brosur tidak terbuang percuma? Key Informan: Untuk brosur kita punya teknik tersendiri agar tidak terbuang, jadi setelah persentasi kita titipkan kepada anak-anak yang persentasi, yang mau brosur dan berminat silahkan ambil brosur SMA Plus PGRI Cibinong, kalau yang tidak lebih baik jangan di ambil daripada di buang. Saat kita selesai persentasi brosur yang dibagikan tidak acak-acakkan atau bertebaran dilantai-lantai, tapi semua dimasukkan kedalam tas mereka.

10 Peneliti: Kapan waktu yang tepat brosur tersebut dibagikan? Key Informan: Pembagian Brosur itu dilakukan saat ujian UN itu ada 45 sekolah, sekolah diluar target persentasi itu kita bagikan brosur saja, saru sekolah 35 brosur. Peneliti: Bagaimana dengan pembuatan desain spanduk? Key informan: Sama halnya dengan desain brosur, desain spanduk juga dibuat oleh kopasus Multimedia (MM). Peneliti: Dimana saja lokasi pemasangan spanduk? Key Informan: Spanduk karena promosi bentuknya jadi kita pasang terutama di dekat sekolah-sekolah SMP, persimpangan, tempat-tempat futsal biasanya anak-anak SMP berkumpul, jaraknya sudah ditentukan Cileungsi, Bogor, Kedung Halang, Babakan Madang. Untuk yang buat spanduk bukan kita melainkan Patner kita, jadi kita yang membuat desain spanduknya, tapi yang menyiapkan itu patner SMA Plus PGRI Cibinong seperti Bank Jabar, misalnya kita butuh 30 spanduk untuk di pasang, jadi Bank jabar buat 7 spanduk, Penerbit Erlangga 5, BRI, BNI, Indosat. Lambang mereka nanti dicantumkan pada spanduk tersebut. Itu juga publikasi kita kerja sama. Peneliti: Apakah ada kegiatan yang disiarkan melalui media massa? Key Informan: Penanaman pohon sebagai bentuk bahwa kita mendukung go green selain itu kegiatan ini juga merupakan bagian dari promosi yang diliput oleh salah satu stasiun televisi yaitu Indosiar. Peneliti: Kegiatan seni apa yang diselenggarakan guna mempromosikan sekolah? Key Informan: Kegiatan seni yang rutin kita selenggarakan yaitu Ekskul Expo, jadi Ekskul Expo itu kegiatan yang dibuat sekolah dengan menampilkan semua ekskul yang ada di SMA Plus PGRI Cibinong ini, tujuan dari kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi bahwa SMA Plus PGRI Cibinong juga tidak kalah dengan SMK,

11 sekolah SMA dan kejuruannya banyak itu ya SMA Plus PGRI Cibinong. Peneliti: Lomba apa saja yang diselenggarakan? Key Informan: Lomba yang kita adakan disekolah karena selain untuk memperat silahturahim, tujuan lainnya adalah untuk mempromosikan sekolah, jadi sasaran kita mengadakan lomba untuk SMP. Lomba-lombanya bergelut dibidang olahraga yaitu lomba futsal dan basket. Peneliti: Bagaimana cara mempromosikannya? Key Informan: Untuk pendaftaran murid baru humas dan kesiswaan itu bekerja sama melakukan program seperti lomba futsal, basket tingkat SMP, disitulah kita menarik siswa/siswi SMP untuk datang kesini dan melihat-lihat sekolah ini, sehingga promosi itu juga tidak menjadi hal yang berat, disamping itu siswa/siswi yang kita punya, kita jadikan sebagai model, mereka memberikan informasi, bercerita tentang apa yang mereka lakukan disekolah ini kepada pihak luar/siswa/siswi SMP. Peneliti: Apakah kegiatan bakti sosial yang dilakukan? Key Informan: Kegiatan bakti sosial yang rutin kita lakukan yaitu pemotongan kurban serta mengumpulkan 2 liter beras per siswa, agar memperat silahturahim serta keberadaan SMA Plus PGRI Cibinong di mata masyarakat terasa dekat. Masyarakat merasa terbantu dengan kegiatan bakti sosial tersebut karna beberapa dari mereka jarang memakan daging, sehingga mereka senang dengan keberadaan SMA Plus PGRI Cibinong dan siswa-siswi yang berperilaku baik tidak membuat onar seperti sekolah lain yang meresahkan warga sekitar. Peneliti: Bagaimana cara menjalin hubungan baik dengan kelompok masyarakat tertentu disini?

12 Key Informan: Ia cara kita menjalin hubungan baik dengan kelompok masyarakat tertentu contohnya seperti dengan kelompok pemuda sekitar. Dalam suatu acara misalnya acara sumpah pemuda kita bekerja sama dengan mereka. Biasanya kita mengadakan panggung musik maupun teater, yang panitianya adalah siswa SMA Plus PGRI Cibinong dan kelompok pemuda sekitar lingkungan. Peneliti: Mengenai sekolah, mengapa akhirnya dibentuk kelas unggulan? Key Informan: Kelas unggulan adalah alternatif dari apa yang diminta oleh pemerintah, kita kan diminta menjadi RSBI tapi kita tolak. Supaya jangan sampai di negeri ada RSBI tapi kita tidak ada, itu kan nilai jual juga, akhirnya kita bangun kelas unggulan berwawasan internasional. Pengantarnya kita menggunakan bahasa Indonesia, tidak menggunakan bahasa inggris. Apa yang sudah diprogramkan pemerintah untuk RSBI tentang yang ditawarkan ke kita itu kita adopsi, tapi kita ATM yaitu Amati, Tiru, Modifikasi, artinya kita lebihkan programnya dari mereka yang RSBI. Kelas unggulan itu kan kimia, fisika, biologi, matematika, ekonomi, bahasa Indonesia, bahasa inggris, itu yang ditambahkan 2 jam. Selain itu siswa kelas unggulan harus berakhlakul karimah artinya disini sebelum masuk harus Bimbingan Baca Quran (BBQ) dahulu, harus kultum di musola, harus shalat dhuha. Selain mereka punya kecerdasan secara IQ tetapi punya kecedasan religius dan emosional agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif.

13 Informan 1 Bapak Agus Rohiman, M. Pd (Wakil Kepala Sekolah), tanggal 4 Agustus 2012 Peneliti: Apakah sejak awal humas sudah terbentuk disekolah ini? Informan: Sejak sekolah berdiri humas sudah terbentuk, karena sudah ketentuan manajemen diantaranya ada kepala sekolah dan empat wakil yaitu humas, sarana prasarana, kesiswaab, kurikulum. Jadi, begitu sekolah berdiri empat wakil tersebut harus ada. Peneliti: Secara struktur organisasi, berada dimana posisi humas? Informan: Posisi humas berada dibawah gugus kendali mutu. Jadi, yang pertama itu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Gugus Kendali Mutu, lalu Humas sejajar dengan tiga wakil lainnya yaitu Kesiswaan, Kurikulum, Sarana Prasarana. Peneliti: Kebijakan seperti apa yang dibuat sekolah untuk mendukung program humas? Informan: Cara kerja humas harus yang mendukung kebijakan sekolah karena sekolah punya visi, misi, sasaran, tujuan. Nah, semua itulah yang harus diterjemahkan oleh humas dalam mengimplementasikan visi, misi, tujuan sekolah. Peneliti: Apakah setiap program humas selalu disetujui oleh kepala/wakil kepala sekolah? Informan: Sepanjang program itu mendukung kegiatan sekolah, sekolah pasti menyetujui. ada kreativitas, inovasi, program-program baru, semua dalam rangka mendukung tujuan sekolah, sekolah akan memberikan dukungan yang banyak. Selama ini belum pernah ada program humas yang di tolak, karena semua program yang di ajukan humas sesuai dengan tujuan sekolah. Peneliti: Apakah kepala/wakil kepala sekolah ikut merencanakan program yang akan dilaksanakan oleh humas? Informan: Program humas dilaksanakan oleh humas, cuma ada beberapa program humas yang terkait dengan bersama wakil-wakil yang

14 lain. Misalkan program studi tour, itu program humas karena berkaitan dengan masyarakat. program kesiswaan juga iya, karena berkaitan dengan siswa, program kurikulum juga iya, karena berkaitan dengan studi wisata. Jadi ada kaitannya dengan wakilwakil yang lain. program itu dibuat bersama-sama, tetapi humas juga punya program sendiri, namun tetap akan berkoodinasi dengan wakil-wakil yang lain. Peneliti: Apa yang dimaksud dengan Quantum Learning? Informan: Metode pembelajaran yang sesuai dengan cara kerja otak manusia. Jadi era tahun 85 dari pembelajaran konvensional menuju pembelajaran berbasis otak, adalah Quantum Learning. Jadi, kita sepakat bahwa Quantum Learning merupakan alternative yang paling cocok dilakukan pada era sekarang. Peneliti: Faktor apa yang membuat sekolah memutuskan untuk menggunakan metode Quantum Learning? Informan: Bercermin dari tujuan pendidikan diantaranya untuk menjadikan manusia cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, bertanggung jawab, itu saya kira tidak bisa dilaksanakan dengan pembelajaran konvensional yaitu guru mengajar, murid mendengar. Nah, bagaimana kita bisa buat kreatufitas, kemandirian, inovasi, jadi kemandirian, inovasi dan kreatifitas akan muncul dari guru-guru yang kreatif. Makanya Quantum Learning adalah alternative bagaimana guru bisa kreatif, dengan pembelajaran yang konvensional kita tudak bisa menghasilkan anak-anak yang kreatif. Peneliti: Mengapa akhirnya dibentuk dan dibangun kelas Unggulan? Informan: Kelas Unggulan dibentuk dan dibangun itu karena pemerintah awalanya menunjuk SMA Plus PGRI Cibinong untuk menjadi RSBI, tetapi resikonya bila menjadi RSBI, pertama kita akan dipantau terus, di interpensi oleh pemerintah, itulah yang kita tidak mau, karena kita ingin bebas berapresiasi atau tidak ada arahan, maka nya kita tolak

15 itu, dan yang diambil akhirnya SMA 2 cibinong dan Dwi Warna. Untuk membuat ukuran, karena kita tolak RSBI dan agar pemerintah juga mengetahui kalau kita punya konsep itu, akhirnya kita buat kelas unggulan berwawasan internasional, bahasa pengantar bahasa Indonesia, Cuma dalam hal ini siswa kelas unggulan dalam kesehariannya tidak wajib menggunakan bahasa inggris, karena yang kita ketahui baha kelas RSBI itu dialognya harus menggunakan bahasa inggris, kalau pake bahasa inggris takut malah mempersulit, matematika saja sulit bila menggunakan bahasa inggris, begitulah filosofinya. Informan 2 Bapak Iwan Gunawan, S. Pd.(Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan), tanggal 2 Agustus 2012 Peneliti: Apa kaitannya antara humas dengan bidang kesiswaan? Informan: Kesiswaan dengan humas sangat keterkaitan sekali karena berhubungan dengan siswa dan orang tua. Misalnya untuk rapat orang tua membicarakan masalah siswa dalam kegiatan belajar mengajar, itu kan tugas humas juga. Jadi intinya membicarakan masalah siswa, disitulah akhirnya humas dan kesiswaan bekarja sama, selalu saja berdampingan. Begitu juga mengenai hal mempromosikan sekolah. Peneliti: Dalam kegiatan promosi apa saja kesiswaan ikut serta? Informan: Kesiswaan ikut membantu dalam kegiatan promosi seperti halnya dalam mempresentasikan ke sekolah-sekolah, pembagian brosur, pemasangan spanduk, serta acara yang rutin diselenggarakan sekolah seperti Ekskul Expo. Peneliti: Bagaimana cara menentukan sekolah yang akan didatangi? Informan: Sebelum Penerimaan siswa baru setiap awal tahun pasti kita mendatangi sekolah-sekolah yang terbanyak masuk ke sini, jadi kita pilih 12 sekolah. Mengenai Persentasi ke sekolah-sekolah urusan kesiswaan ikut berpartisipasi karena ini juga mengenai siswa. Humas

16 dan kesiswaan meminta izin ke sekolah yang akan dikunjungi untuk mengatur waktu kunjungan, kapan kita bisa bertemu dengan siswasiswi mereka, tempatnya di aula atau kelas. Bila wakttu telah kita sepakati, maka kita akan siapkan profile SMA Plus PGRI Cibinong. Isi profil tersebut adalah kunjungan tamu, kegiatan belajar kita, seperti apa sih kegiatan belajar SMA Plus PGRI Cibinong, jadi kita tidak lagi menceritakan tapi kita menanyangkan. Kegiatan ekstrakulikuler, student day, multimedia, kopasus, semuanya terekam dalam satu file film, setelah itu langsung tanya jawab agar kita lebih dekat dengan mereka. Peneliti: Menurut bapak, bagaimana apa keuntungan mengadakan acara Ekskul Expo? Informan: Dengan adanya ekskul expo ini memperkuat image SMA Plus PGRI Cibinong, kalau SMA yang kejuruannya banyak ya SMA Plus PGRI Cibinong. Biasanya kita mengundang OSIS SMP yang berada disekitar sekolah, sekolah lainnya pun dapat melihat kegiatan ini serta melihat-lihat sekolah maupun bertanya sehingga secara tidak langsung kita telah melakukan promosi. Informan 3 Bapak Iwan Cakrayana (Pembina Multimedia), tanggal 15 Oktober 2012 Peneliti: Apa yang dipelajari dalam Multimedia? Multimedia yang kita pelajari, animasi, broadcasting, film, foto-foto. Informan: Bagaimana cara siswa masuk dalam kopasus multimedia ini? Dalam pemilihan tidak sembarangan, tiap tahun kita buka pendaftaran, siapa pun boleh mendaftar. Hampir sama dengan pengrekrutan siswa baru, jadi mereka datang, mengisi formulir, ikut test tertulis dan juga wawancara. Ada beberapa point dalam wawancara yang harus dijawab dengan benar, bila tidak mereka akan gugur. Setelah semua tahap itu dilalui maka akan ada pengumuman, jarak waktu mereka

17 diterima atau tidak akan dilantik selama 1-2 bulan. Setelah itu akan ada pengukuran bajau, yang akan mereka kenakan selama menjadi anggota kopasus multimedia. Peneliti: Berapa jumlah anggota multimedia sekarang, pak? Informan: Sekarang anggotanya ada 40 orang, tapi untuk dilihat yang aktif banget dari siswa sekitar setengahnya dari jumlah tersebut., sisanya masih terdaftar menjadi anggota namun mereka kurang aktif. Namun kesempatan yang kita berikan tetap sama kepada semuanya. Kita juga ada pencopotan, bila dari siswa absensinyabanyak yang kosong dan juga tidak membuat karya. Karena kita tiap bulan ada kegiatan, dimana anak-anak berbagi ilmu. Jadi semua anak kopasus berkumpul lalu mempersentasikan hasik karya mereka sesuai anggota kopasus mereka. Kalau yang ikut persentasi harus bimbingan terlebih dahulu, jadi mereka mengajukan diri ke pembina untuk membuat sebuah karya, biasanya 1 divisi 2 karya. Tapi kalau tidak ada yang mengajukan diri Pembina akan menunjuk siapa yang akan membuat sebuah karya. Persentasi itu akan menjadi penilaian, namun kalau siswa tidak memberikan sebuah karya, maka tidak bisa mendapatkan sertifikat. Jadi itu merupakan syarat juga untuk mendapatkan sertifikat kopasus. Peneliti: Karya yang dimaksud berbentu apa, pak? Informan: Karya berbentuk video klip, film pendek, desain rumah, dan lain-lain yang berhubungan dengan multimedia yang mereka pelajari. Peneliti: Apa saja yang dilakukan multimedia saat ikut humas dalam persentasi ke sekolah-sekolah? Informan: Multimedia itu lebih mengemasnya agar lebih menarik seperti film company profile SMA Plus PGRI Cibinong, video-video lucu, animasi. Selain itu disana para siswa Multimedia bertindak sebagi fotografer, kameramen, serta presenter maupun reporternya, jadi para siswa aktif disana dan dapat menjadi pengalaman baru. Selain itu juga

18 agar siswa SMP serta guru-guru disana melihat bahwa siswa SMA Plus PGRI Cibinong berkualitas. Peneliti: Apakah desain brosur multimedia yang membuatnya? Informan: Mengenai brosur, Humas memberikan point-point yang ada dalam brosur, lalu multimedia mulai membuat desain brosurnya, setelah jadi karena sifatnya resmi jadi tidak bisa asal cetak tapi harus melalui persetujuan pihak-pihak tertentu terlebih dahulu. Sebelum brosur disebarkan kita mengajukan 4 model saat rapat, bila salah satu sudah dipilih dan disetujui oleh semua, barulah brosur naik cetak. Peneliti: Lalu bagaimana dengan spanduk, pak? Informan: Sama seperti brosur, Desain spanduk dibuat oleh Kopasus Multimedia, kemudian di serahkan ke bagian humas maupun urusan kesiswaan, bila telah disetujui barulah kemudian diberikan ke lembaga/perusahaan yang berminat membuat spanduk tersebut. Peneliti: Apakah multimedia ikut serta dalam penyebaran info melalui web? Informan: Penyebaran Info itu dilakukan oleh RPL, tapi content foto-fotonya dari Multimedia. Kita juga bekerja sama dengan student day Jurnalist, jadi nanti mereka yang membuat draft tulisannya, kalau sudah jadi dan disetujui oleh penanggung jawab lalu diberikan kepada RPL dan Multimedia yang memberikan foto-foto kegiatan tersebut. Informan 4 Bapak Rohajon (Pembina Teknik Komputer jaringan), tanggal 15 Oktober 2012 Peneliti: Apa yang dipelajari dalam TKJ, pak? Informan: Pasti yang pertama mereka belajar hardware, semester 2 belajar software selanjutnya memaksimalkan diri untuk koneksi jaringan. Kelas X belajar mengenai pemakaian hardware dan dikomplikasikan untuk pemakaian software. Kelas XI memeriksa, implementasinya sudah berbentuk 60% ke jaringan, jaringan interconnect, antara LAN, WAN. Kelas XII mereka ahus menemukan yang baru dan harus

19 mempertanggungjawabkan, seperti kalau kuliah itu sidang, kalau dalam TA nya bagus barulah mereka mendapat sertifikat, dan bimbingan juga dilakukan. Peneliti: Sudah berapa lama kopasus TKJ dibentuk disekolah ini? Informan: Kopasus dibagi menjadi 3 yaitu TKJ, RPL, MM, itu semua merupakan satu departeman yang dibentuk sejak tahun 2004, berarti sekarang kita sudah angkatan 9. Peneliti: Berapa anggota dalam TKJ? Informan: Anggota ada 105 orang, kebanyakan yang masuk TKJ itu anak student day elektro, jadi sangat nyambung. Elektro sangat menunjang TKJ, sesuia pilihan mereka. Peneliti: Apa saja kerja sama TKJ dengan humas dalam kegiatan promosi, pak? Informan: TKJ biasanya ikut andil bila Humas persentasi ke sekolah-sekolah. tidak hanya TKJ saja, Multimedia dan RPL juga ikut serta dalam kegiatan ini. Peneliti: Apa yang dilakukan TKJ dalam persentasi ke sekolah-sekolah? Informan: TKJ yang membawa peralatan-peralatan yang dibutuhkan saat persentasi seperti Sound Sistem, Mic wireless, Mic kabel, Kabel LCD, Kabel VGA, LCD, Speaker, itu semua kita bawa bila diperlukan, jadi kita terlebih dahulu melihat kondisi sekolah yang akan kita kunjungi, pernah ada sekolah yang kelasnya bisa di buka banyak, kalau tidak bisa di buka, akhirnya kita masuk itu satu LCD masing-masing, dari pada lama jadi kita bawa sampai 8 LCD waktu itu.

20 Informan 5 Bapak Ikhsan (Pembina Rancangan Perangkat Lunak), tanggal 15 Oktober 2012 Peneliti: Apa itu RPL, pak? Informan: RPL itu merupakan salah satu divisi kopasus IT, jadi kopasus ada 3, yaitu RPL, TKJ, Multimedia. Untuk RPL fokusnya dibagian software, perangkat lunak semuanya itu ada di RPL. Peneliti: Bagaiaman cara untuk menjadi anggota kopasus RPL? Informan: Sebelum masuk RPL ini, penerimaan setahun sekali atas nama kopasus, siswa yang mendaftar sebelum menjadi anggota RPL harus melalui proses penyaringan. Hari pertama yaitu sosialisasi semua divisi, hari kedua kita sebarkan formulir kepada yang berminat, hari ketiga mereka mengikuti test tertulis, kompetensi yang di ujikan yaitu matematika karena untuk IT kebanyakan logika, hari keempat mereka yang lolos mengikuti test tertulis harus mengikuti tahap wawancaradengan Pembina sesuai kopasus yang mereka pilih, dan hari kelima pengumuman. Peneliti: Mengenai penyebaran info melalui web, apakah melalui proses persetujuan humas? Informan: Untuk penyebaran melalui web sebelum di publikasikan kita meminta pesetujuan terlebih dahulu yaitu Redaksidan juga Humas, jadi di kopasus itu juga lengkap ada guru bahasa dan guru-guru IT intinya juga. Kalau sudah ada berita, hasil penulisan tiap siswa dari student day Jurnalist diseleksi terlebih dahulu, bila dinyatakan lulus atau tidaknya tulisan berita tersebut guru bahasa Indonesia yang mempunyai wewenang tersebut, bila sudah disetujui barulah disebarluaskan melalui web. Peneliti: Apa saja yang dilakukan multimedia saat ikut humas dalam persentasi ke sekolah-sekolah? Informan: Untuk Multimedia dalam kegiatan persentasi ke sekolah-sekolah yang menyediakan medianya, buat videonya seperti company profile, dll.

21 TKJ menyediakan perangkat alau alat-alatnya dan RPL yang mempublikasikan melalui web. Informan 6 Indra Setiadi ( Anggota RPL), tanggal 15 Oktober 2012 Peneliti: Nama kamu siapa/ Informan: Indra setiadi Peneliti: Kamu kelas berapa? Informan: XI IPA 1 Peneliti: Apa kamu ketahui mengenai tugas anggota RPL? Informan: Biasanya kita menyebarkan informasi melalui web, foto-foto yang kita dapatkan dari Multimedia, karena kita dalam 1 departemen yaitu Kopasus. Peneliti: Apa kesan kamu selama menjadi anggota RPL? Informan: Selama ikut dalam RPL sangat menyenangkan karena disini saya mendapatkan pengalaman baru, serta ilmu yang bertambah mengenai software dan web. Peneliti: Apa tidak mengganggu pelajaran dan nilai kamu di kelas? Informan: Sama sekali tidak mengganggu, biasanya dilakukan saat pulang sekolah, terus kita bisa diberi nilai tambahan.

22 Informan 7 Firmansyah (masyarakat), tanggal 18 September 2012 Peneliti: Nama anda siapa? Informan: Firmansyah Peneliti: Apa pekerjaan anda? Informan: Saya security disebuah supermarket Peneliti: Yang ingin saya tanyakan, apakah anda tahu radio SMA Plus PGRI Cibinonng? Informan: Saya tahu SMA Plus PGRI punya radio namanya pesat fm, tapi saya belum pernah dengerin radio tersebut karena selain saya tidak suka mendengarkan radio, saya juga tidak tahu frekuensinya berapa. Peneliti: Menuru pendapat anda, bagaimana sekolah SMA Plus PGRI Cibinong itu sendiri? Informan: Menurut saya, SMA Plus PGRI sekolah swasta yang berkualitas, kejuruan disana juga banyak, tapi biaya untuk masuk sekolah disana mahal. Informan 8 Yeni Darmayanti (masyarakat), tanggal 18 September 2012 Peneliti: Nama anda siapa? Informan: Yeni Darmayanti Peneliti: Apa pekerjaan anda? Informan: Saya masih kuliah Peneliti: Yang ingin saya tanyakan, apakah anda tahu radio SMA Plus PGRI Cibinong? Informan: Saya suka mendengarkan radio, tapi untuk radio pesat sendiri saya belum pernah mendengarkan. Karena setau saya radio pesat termaksud radio pendidikan yang pembahasannya hanya seputar sekolah itu saja.

23 Peneliti: Menurut pendapat anda, bagaimana sekolah SMA Plus PGRI Cibinong itu sendiri? Informan: Kebetulan adik saya sekolahnya di PESAT, menurut saya PESAT bagus, kurikulum disana juga banyak lalu fasilitasnya lengkap. Ya, Kualitas sekolah swasta yang tidak kalah bagusnya bila dibandingkan negeri. Informan 9 Asti Swastiani (Siswa SMA Plus PGRI Cibinong), tanggal Oktober 2012 Peneliti: Nama kamu siapa? Informan: Asti swastiani Peneliti: Kelas berapa? Informan: XI IPA 3 Peneliti: Apa kamu sering mendengarkan radio pesat? Informan: Iya selalu dengerin saat istirahat pake hp, karna selain bisa kirim salam buat teman-teman, kita juga bisa request lagu yang mau didengerin. Peneliti: Apa yang membuat kamu tertarik untuk mendengarkan? Informan: Ya, karena banyak teman teman saya ngirim-ngrimin salam, terus lagu- lagu yang kita request juga di putar. Peneliti: Menurut kamu pribadi radio pesat itu sendiri gimana? Informan: Menurut saya radio pesat kan radio pendidikan jadi kalau buat remaja seperti saya, kurang menarik, karena isinya hanya seputar pendidikan dan juga kegiatan sekolah.

24 Informan 10 Fitri Puspitasari (Siswa SMA Plus PGRI Cibinong), tanggal 15 Oktober 2012 Peneliti: Nama kamu siapa? Informan: Fitri Puspitasari Peneliti: Kelas berapa? Informan: XI IPA 1 Peneliti: Apa kamu sering mendengarkan radio pesat? Informan: Sering, soalnya kan yang siaran juga anak-anak pesat, jadi seru aja kalo dengerin mereka siaran, trus kadang guru-guru juga ikut ngisi siaran, lagu-lagunya juga lumayan enak-enak. Peneliti: Apa yang membuat kamu tertarik untuk mendengarkan? Informan: Tertarik karena yang siaran temen-temen saya Peneliti: Menurut kamu pribadi radio pesat itu sendiri gimana? Informan: Radio pesat lumayan enak didengerin.

25 Lampiran 3. Gambaran Fisik Kondisi Sekolah SMA PLUS PGRI CIBINONG Gedung sekolah Gedung Unggulan Ruang Multimedia Perpustakaan Laboratorium Kimia dan Biologi Kantin

26 Area Parkir Ruang Kelas Unggulan Ruang Kelas Reguler Ruang Tamu Ruang Radio Pesat Fm Ruang Research Center

27 Taman Ruang Praktek Fisika

28 Lampiran 4. Foto-foto Dokumentasi Arie Sucipto ( Humas SMA Plus PGRI Cibinong) Turnamen Pesat Cup Ekskul Expo Idul Adha Pemotongan Kurban Suasana Presentasi ke SMP

29 Lampiran 5. Tampilan Website SMA PLUS PGRI CIBINONG Tampilan Website Lampiran 5. Tampilan Spanduk SMA PLUS PGRI CIBINONG

30

31

32 RIWAYAT HIDUP Nama : Nur Aini Wahyuni Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 25 Mei 1989 Alamat : Sidamukti RT 001 Rw 001, Agama Pendidikan Formal No. 24 Kel. Sukamaju Kec. Cilodong Depok : Islam : nuraini_wahyuni@yahoo.com Tahun Taman Kanak-kanak Kartika XII Tahun SDN Kalibaru III Tahun SMP PGRI 1 Cibinong Tahun SMA Plus PGRI Cibinong Tahun Institut Pertanian Bogor Diploma III Program Keahlian Komunikasi Tahun Universitas Mercu Buana Sarjana Ilmu Komunikasi Program Studi Public Relations Pengalaman Seminar Sehari Pendidikan Indonesia oleh BEM Diploma IPB tahun 2009 Seminar 2 nd of IPB in Broadcasting tahun 2009 Pengalaman Kerja Magang kerja di PT. Telkom Kandatel Jakarta Timur pada bulan Juli-Agustus tahun 2009 Tujuan: Praktek kerja lapangan untuk penelitian peranan komunikasi antarpesona dalam promosi sebagai syarat sidang kelulusan Diploma III Komunikasi IPB Bagian: Marketing Tugas: - menawarkan produk Telkom melalui telepon - mengikuti kegiatan promosi dari kampung ke kampung di Jakarta (Gerebek Kampung) - berpartisipasi dalam pameran yang diadakan di mal-mal di jakarta

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan SMA Plus PGRI Cibinong merupakan sekolah menengah atas dengan akreditasi A selain itu SMA Plus PGRI Cibinong sebagai sekolah swasta SMA Program Pembinaan Pelaksana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA Negeri Cibinong. Kegiatan belajar mengajar (KBM) menggunakan ruang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SMA Negeri Cibinong. Kegiatan belajar mengajar (KBM) menggunakan ruang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Sekilas Tentang SMAN 2 Depok SMA PGRI Cibinong berdiri atau mulai menerima siswa baru pada tahun pelajaran 1978/1979 atas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan penelitian. Penelitian Deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan penelitian. Penelitian Deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif, karena sesuai dengan tujuan penelitian. Penelitian Deskriptif adalah suatu penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Annoname Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. DAFTAR PUSTAKA Annoname. 2007. Kajian Tentang Fungsi, Peran dan Tugas Humas. Jakarta: Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. A, Suhartini. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan

Lebih terperinci

AKTIVITAS HUMAS PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN. (Studi pada Humas Sekretariat DPRD Kota Batu Jawa Timur)

AKTIVITAS HUMAS PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN. (Studi pada Humas Sekretariat DPRD Kota Batu Jawa Timur) AKTIVITAS HUMAS PADA ORGANISASI PEMERINTAHAN (Studi pada Humas Sekretariat DPRD Kota Batu Jawa Timur) SKRIPSI Diajukan Kepada Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

Untuk mengetahui strategi humas Universitas Lampung dalam menarik minat calon mahasiswa

Untuk mengetahui strategi humas Universitas Lampung dalam menarik minat calon mahasiswa Hasil Wawancara Untuk mengetahui strategi humas Universitas Lampung dalam menarik minat calon mahasiswa baru, penulis melakukan wawancara dengan beberapa informan yang telah disebutkan diatas, dan hasilnya

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Yayasan Leo Sutrisno adalah Yayasan yang bergerak di peyelenggara pendidikan. Sesuai dengan visi misinya Yayasan leo sutrisno merasa terpanggil

Lebih terperinci

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa

Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa Pelaksanaan Special Event dalam Sosialisasi Pajak di Kalangan Mahasiswa (Studi Pada Event Pajak Creactive 2012 di UMM) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA

AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA AKTIVITAS PUBLIC RELATIONS DINAS PARIWISTA DALAM MEMPROMOSIKAN PANTAI NATSEPA (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku) SKRIPSI Oleh FIRDAUS FIDMATAN 07220450 Dosen Pembimbing: 1. Drs.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 127 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian tentang kepuasan komunikasi organisasi PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur, adalah tinggi. Karyawan PLN Disjatim menjawab

Lebih terperinci

L-1 LAMPIRAN. Lampiran Interview

L-1 LAMPIRAN. Lampiran Interview L-1 Lampiran Interview LAMPIRAN Q : Pak bagaimana sih proses bisnis penerimaan mahasiswa baru? A : Pertama pihak kami melakukan analisis mengenai promosi apa saja yang ingin dilakukan, seperti melakukan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan

PENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah penting yang dihadapi oleh lembaga-lembaga baik ekonomi, sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang baik

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scott M., Broom, Glen M., and Allen H. Center. Effective Public Relations Edisi

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, Scott M., Broom, Glen M., and Allen H. Center. Effective Public Relations Edisi DAFTAR PUSTAKA Cutlip, Scott M., Broom, Glen M., and Allen H. Center. Effective Public Relations Edisi Kesembilan. Jakarta: Kencana, 2009 Mulyana Dedy, dkk. Ilmu Komunikasi Sekarang dan Tantangan Masa

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)

PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia

PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications Event Organizer Design & Publishing Multimedia Company Profile PT. GEMINI MITRA GEMILANG Advertising & Promotion Marketing Communications

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung

BAB 5 PENUTUP. kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Sebagai media baru yang berbasis teknologi, website bisa dikatakan memenuhi kriteria sebagai media yang efektif dalam menjalankan tugasnya untuk mendukung kinerja Public Relations

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PT

STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PT STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF STRATEGI KOMUNIKASI HUMAS PT. PLN (PERSERO) APJ SURAKARTA UNTUK MEYAKINKAN PELANGGAN DALAM KAMPANYE PENGGUNAAN PRODUK PLN PREPAID NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI Ilmu Komunikasi DEWI

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa:

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: 1. Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta menggunakan strategi komunikasi dengan membentuk kepanitiaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang sangat cepat, khususnya di bidang teknologi informasi. Perkembangan di bidang teknologi informasi ini sangat mendukung

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000.

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip Scott M, Allen H Center, Glen M Broom, Effective Public Relations, Eight Edition, Prentice Hall International Inc, 2000. 103 DAFTAR PUSTAKA Agenti Paul A, The Power of Corporate Communication, Crafting the voice & image of your business, Jakarta : Salemba Humanika. Ardianto Elvinaro dan Bambang Q-Anees, Filsafat Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

: Kepala Sekolah MAN Kendal : Jum.at 18 November 2016 Pukul WIB : Ruang Tamu Madrasah

: Kepala Sekolah MAN Kendal : Jum.at 18 November 2016 Pukul WIB : Ruang Tamu Madrasah Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Narasumber Jabatan Waktu Tempat : Drs. H. Syaefudin M,Pd. : Kepala Sekolah MAN Kendal : Jum.at 18 November 2016 Pukul 08.30 WIB : Ruang Tamu Madrasah A. Perencanaan 1. Apa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang secara

BAB I PENDAHULUAN. karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang secara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI

ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI ANALISIS PERBANDINGAN PENGELOLAAN MEDIA RELATIONS OLEH HUMAS PERGURUAN TINGGI NEGERI (Studi pada Humas Universitas Negeri Malang dan Universitas Islam Negeri Malang) SKRIPSI Oleh: FITRI AINI SYAHWARI 07220399

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penyajian, analisis dan interpretasi data diketahui, bahwa tanggapan siswa-siswi SMA Negeri 1 Kupang terhadap tayangan sinetron Cerita SMA pada stasiun

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil peneliti pada proses pengambilan gambar secara langsung di Studio TA TV, dari pengamatan peneliti pada 6 episode program acara UNS Menyapa di TA TV, dan dari hasil

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program

Lebih terperinci

PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen

PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen PROSEDUR PENERIMAAN MAHASISWA BARU No. Dokumen : PBM-UDINUS-01 Revisi Ke / Tanggal : - / - Berlaku Tanggal : 2 Januari 2009 1. TUJUAN : Menjamin proses penerimaan mahasiswa baru berjalan baik sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Uraian Tentang Perusahaan 2.1.1 Sejarah SMA Negeri 1 Pandaan SMA Negeri 1 Pandaan berdiri pada tahun 1974 dengan nama SMPP (Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan).

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Peran humas dalam rangka membangun citra SMK Negeri 4 Yogyakarta

Lebih terperinci

AKTIVITAS HUMAS DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI RADIO REPUBLIK INDONESIA MALANG DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIA

AKTIVITAS HUMAS DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI RADIO REPUBLIK INDONESIA MALANG DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIA AKTIVITAS HUMAS DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI RADIO REPUBLIK INDONESIA MALANG DI ERA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MEDIA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang peneliti dapatkan melalui hasil wawancara dan observasi mengenai bagaimana Pelindo III membangun brand awareness kepada masyarakat

Lebih terperinci

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,

Lebih terperinci

PERAN HUMAS DALAM PELAKSANAAN MEDIA PUBLIKASI PROGRAM LUMBUNG PANGAN DAN ENERGI PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO SKRIPSI

PERAN HUMAS DALAM PELAKSANAAN MEDIA PUBLIKASI PROGRAM LUMBUNG PANGAN DAN ENERGI PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO SKRIPSI PERAN HUMAS DALAM PELAKSANAAN MEDIA PUBLIKASI PROGRAM LUMBUNG PANGAN DAN ENERGI PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Oleh

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan

BAB IV PENUTUP. Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan 123 BAB IV PENUTUP Dari analisis data hasil temuan lapangan dan interpretasi data berdasarkan teori yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Dilihat dari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DATA. 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina. Nusantara Sejarah Universitas Bina Nusantara

BAB 3 ANALISA DATA. 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina. Nusantara Sejarah Universitas Bina Nusantara BAB 3 ANALISA DATA 3.1 Perkembangan Peminatan Broadcasting Sastra China Universitas Bina Nusantara 3.1.1 Sejarah Universitas Bina Nusantara Awal dibukanya Universitas Bina Nusantara adalah lembaga pendidikan

Lebih terperinci

STRATEGI HUMAS KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MEMPERBAIKI CITRA NEGATIF. Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres Probolinggo Kota

STRATEGI HUMAS KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MEMPERBAIKI CITRA NEGATIF. Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres Probolinggo Kota STRATEGI HUMAS KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA DALAM MEMPERBAIKI CITRA NEGATIF Studi Kasus Pada Bagian Humas Tentang Kinerja Polres Probolinggo Kota SKRIPSI Oleh: FITRIA ADE PUTRA 09220244 Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

PENGHAMBAT AKTIVITAS HUMAS DALAM MENSOSIALISASIKAN POTENSI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GRESIK

PENGHAMBAT AKTIVITAS HUMAS DALAM MENSOSIALISASIKAN POTENSI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GRESIK PENGHAMBAT AKTIVITAS HUMAS DALAM MENSOSIALISASIKAN POTENSI KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GRESIK (Studi Pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gresik) SKRIPSI Oleh : Aliyatul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk

Lebih terperinci

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah

Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah Usaha Peningkatan Profesionalisme Guru Melalui Pelatihan Internet dan E-Learning Sekolah Rifiana Arief, Erlina rifiana@staff.gunadarma.ac.id Dosen Universitas Gunadarma Depok ABSTRAK : Kegiatan pelatihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. radio sangat penting karena radio memberikan informasi berupa berita (News),

BAB I PENDAHULUAN. radio sangat penting karena radio memberikan informasi berupa berita (News), 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan salah satu media elektronik yang digunakan oleh masyarakat sebagai alat atau media informasi sebelum adanya televisi. Peran radio sangat penting

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan peneliti, maka dapat diambil beberapa hal yang menjadi kesimpulan dan saran peneliti. Walaupun terbatasnya waktu penelitian dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil SMP Negeri 1 Bandungan SMP Negeri 1 Bandungan adalah Sekolah Menengah Pertama yang terletak di Desa Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten

Lebih terperinci

Lampiran 1 KUISIONER APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK PROMOSI SEKOLAH SMP CENDERAWASIH I JAKARTA SELATAN

Lampiran 1 KUISIONER APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK PROMOSI SEKOLAH SMP CENDERAWASIH I JAKARTA SELATAN Lampiran 1 KUISIONER APLIKASI SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB UNTUK PROMOSI SEKOLAH SMP CENDERAWASIH I JAKARTA SELATAN 1. Sebagai apakah anda bekerja pada SMP Cenderawasih I? 2. Bagaimana pendapat anda mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Salah satu sekolah yang menjadi tempat PPL UNY Yogyakarta adalah SMA PIRI 1 Yogyakarta yang terletak di Jalan Kemuning 14 Yogyakarta. Secara garis besar SMA PIRI 1

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, M.Scott, Allen H.Center, Glen M.Broom, Effective Public Relations. Jakarta: Kencana,Edisi ke-9, 2006

DAFTAR PUSTAKA. Cutlip, M.Scott, Allen H.Center, Glen M.Broom, Effective Public Relations. Jakarta: Kencana,Edisi ke-9, 2006 DAFTAR PUSTAKA Buku A W, Silih & Macnamara, Jim Strategi Public Relations. Jakarta: Gramedia, 2010 Ardianto, Elvinaro, Metodologi Penelitian untuk Public Relations-Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:

Lebih terperinci

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara

Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara Studi Deskriptif Tentang Kegiatan Humas Pemerintah Terhadap Citra Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Sumatera Utara Sihar Pangondian Lumbantobing 090922006 Abstrak Jenis penelitian adalah jenis

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul Luar... i. Halaman Judul Dalam... ii. Halaman Persetujuan... iii. Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v

DAFTAR ISI. Halaman Judul Luar... i. Halaman Judul Dalam... ii. Halaman Persetujuan... iii. Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v DAFTAR ISI Halaman Judul Luar... i Halaman Judul Dalam... ii Halaman Persetujuan... iii Halaman Pernyataan Dewan Penguji... v Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Skripsi... vi Abstrak... iv Prakata...

Lebih terperinci

PENGARUH AKTIFITAS HUBUNGAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN. Survei Pada Kegiatan Rapat Rutin Karyawan

PENGARUH AKTIFITAS HUBUNGAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN. Survei Pada Kegiatan Rapat Rutin Karyawan PENGARUH AKTIFITAS HUBUNGAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KOMUNIKASI KARYAWAN Survei Pada Kegiatan Rapat Rutin Karyawan Lembaga Radio Republik Indonesia, Malang Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager

Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager Hasil Wawancara Wawancara dengan Pak Gatot Supriyanto, selaku Stasion Manager 1. Bagaimana peran dan partisipasi warga terhadap radio komunitas Saka Peran dan partisipasi warga terhadap radio, peran dari

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Magelang, maka dapat diambil kesimpulan: 1. Dengan adanya perencanaan strategi yang matang, maka seorang 80 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil pembahasan tentang strategi Public Relations untuk meningkatkan citra perusahaan di Grand Artos Hotel & Convention Magelang, maka dapat diambil kesimpulan:

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 SMPN 2 WATES Alamat : Jl. KH Wahid Hasyim, Bendungan, Wates, Kulon progo BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Analisis dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh informasi tentang situasi di SMP Negeri 2 Wates. Hal ini penting dilakukan karena dapat digunakan sebagai acuan untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Gambar 1 Perkembangan jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia

I. PENDAHULUAN. Gambar 1 Perkembangan jumlah Perguruan Tinggi di Indonesia 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya Perguruan Tinggi di Indonesia telah mendorong tingkat persaingan dalam merebut pangsa pasar semakin ketat. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah REZA FAUZI, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah REZA FAUZI, 2013 BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi uraian tentang pendahuluan dan merupakan bagian awal dari skripsi. Pendahuluan berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti dengan topik sesuai dalam pertanyaan-pertanyaan yang peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Paparan data disini merupakan uraian yang disajikan untuk mengetahui karakteristik data pokok yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti dengan topik

Lebih terperinci

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman.

1. Profil SMP Muhammadiyah 2 Depok. SMP Muhammadiyah 2 Depok terletak di Jalan Swadaya IV, Karangasem, Condong Catur, Depok, Sleman. BAB I PENDAHULUAN Mahasiswa adalah calon guru, maka sudah selayaknya mahasiswa memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memadai dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Berangkat

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro., Lukiati Komala., dan Siti Karlinah.Komunikasi Massa SuatuPengantar. Bandung: SembiosaRekatama Media, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro., Lukiati Komala., dan Siti Karlinah.Komunikasi Massa SuatuPengantar. Bandung: SembiosaRekatama Media, 2004. DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro., Lukiati Komala., dan Siti Karlinah.Komunikasi Massa SuatuPengantar. Bandung: SembiosaRekatama Media, 2004. Anwar Arifin. Sistem Komunikasi Indonesia. Bandung: Sembiosa

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. DAFTAR PUSTAKA Adya Atep, Brata. Dasar-Dasar Pelayanan Prima, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 2004. Ardianto, Elvinaro. Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala dan Siti Kornilah Komunikasi Massa. Bandung. Simbiosa Rekatam Media

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala dan Siti Kornilah Komunikasi Massa. Bandung. Simbiosa Rekatam Media 109 DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala dan Siti Kornilah. 2007. Komunikasi Massa. Bandung. Simbiosa Rekatam Media Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta.

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN

BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN BAB 3 GAMBARAN UMUM RESPONDEN 3.1 Profil Responden 3.1.1 Sejarah Singkat SMP Negeri 127 Jakarta terletak di Jl. Raya Kebon Jeruk No. 126 A, Kecamatan Kebon Jeruk, Kota Jakarta Barat, Propinsi DKI Jakarta.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 DAFTAR PUSTAKA Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001 Arifin, Anwar, Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar Ringkas, Yogyakarta, Rajawali Pers, 1998 Assegaf, Jaffar, Jurnallistik

Lebih terperinci

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA)

BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA) BERITA LITERASI MEDIA DAN WEBSITE KPI (ANALISIS ISI KUANTITATIF BERITA MENGENAI LITERASI MEDIA PADA WEBSITE KOMISI PENYIARAN INDONESIA) Karina Pinem 100904046 Abstrak Penelitian ini berjudul Literasi Media

Lebih terperinci

IM KKN-PPL SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN

IM KKN-PPL SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN BAB I PENDAHULUAN Pendidikan sebagai segala bentuk kegiatan didik-mendidik (interaksi antara orang yang mendidik dan orang yang dididik, antara pendidik dan peserta didik). Istilah lain dari pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era digital saat ini, masyarakat Indonesia telah menjadi masyarakat informasi yang ditandai dengan besarnya kebutuhan akan informasi dan masyarakat dapat

Lebih terperinci

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus.

Kata kunci: public relations, manajemen, staff public relations, Mirota Kampus. Studi Perbandingan Pemahaman Konsep Public Relations Menurut Manajemen dan Staff Public Relations di Mirota Kampus Florensia Samodra / Ike Devi Sulistyaningtyas, S.Sos., M.Si. Program Studi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM PERUSAHAAN. (Studi Pada Karyawan PT Indomarco Prismatama Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM PERUSAHAAN. (Studi Pada Karyawan PT Indomarco Prismatama Malang) PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM PERUSAHAAN (Studi Pada Karyawan PT Indomarco Prismatama Malang) SKRIPSI Heni Tri Novianti 08220374 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan.

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai media (channel) yang berguna dalam menyampaikan pesan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media komunikasi pada era modern ini memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk dapat berkomunikasi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai pihak terkait agar mendapat dukungan dari Stakeholders-nya sesuai dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media internal merupakan salah satu sarana komunikasi yang dapat digunakan untuk menyampaikan berbagai informasi dari suatu organisasi kepada khalayak. Dalam berhubungan

Lebih terperinci

PANDUAN MICROTEACHING KOMPETISI GURU FAVORIT PESTA SAINS NASIONAL 2017

PANDUAN MICROTEACHING KOMPETISI GURU FAVORIT PESTA SAINS NASIONAL 2017 PANDUAN MICROTEACHING KOMPETISI GURU FAVORIT Deskripsi Pesta Sains Nasional 2017 merupakan ajang kompetisi Sains Nasional bagi siswa/i SMA (dan sederajat) se-indonesia. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada

Lebih terperinci

Kampanye Calon Ketua OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta Periode

Kampanye Calon Ketua OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta Periode Kampanye Calon Ketua OSIS SMP Tarakanita 2 Jakarta Periode 2016-2017 [Tim Kehumasan, SMP TARAKANITA 2 JAKARTA] - Berita Umum Layaknya sebuah proses demokrasi di negeri ini, demikian pun yang terjadi di

Lebih terperinci

White, John., and Laura Mazur. Strategic Communications Management, UK, Addison-Wesley, 1994 Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Grasindo,

White, John., and Laura Mazur. Strategic Communications Management, UK, Addison-Wesley, 1994 Wiryanto. Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta, Grasindo, DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. Public Relations Praktis, Bandung, Widya Padjajaran, 2009 Barnes, James G. Secret of Customer Relations Management, Yogyakarta, Andi, 2003 Cangara, Haffied. Pengantar

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN CITRA TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA SEBAGAI TAMAN SENI DAN BUDAYA

PEMBENTUKAN CITRA TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA SEBAGAI TAMAN SENI DAN BUDAYA NASKAH PUBLIKASI PEMBENTUKAN CITRA TAMAN BALEKAMBANG SURAKARTA SEBAGAI TAMAN SENI DAN BUDAYA (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Pembentukan Citra Taman Balekambang Surakarta Sebagai Taman Seni dan Budaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki bobot 3 SKS dan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang mengambil jurusan kependidikan. Program

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang disajikan pada bab sebelumnya, maka peneliti mengambil kesimpulan mengenai bagaimana praktik promosi produk wisata XT Square

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : IX (Sembilan) Topik/Pokok Bahasan : Press Release Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Press

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI PT. TELKOM DALAM MEMASARKAN PRODUK SPEEDY (Studi pada PT. Telkom Kandatel Malang)

STRATEGI KOMUNIKASI PT. TELKOM DALAM MEMASARKAN PRODUK SPEEDY (Studi pada PT. Telkom Kandatel Malang) STRATEGI KOMUNIKASI PT. TELKOM DALAM MEMASARKAN PRODUK SPEEDY (Studi pada PT. Telkom Kandatel Malang) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan di Indonesia adalah seluruh pendidikan yang diselenggarakan di Indonesia, baik itu secara terstruktur maupun tidak tersruktur. Secara terstruktur, pendidikan

Lebih terperinci

Proposal Radio Siaran Pendidikan, Seni dan Budaya Kandis FM dalam Menunjang Kemajuan

Proposal Radio Siaran Pendidikan, Seni dan Budaya Kandis FM dalam Menunjang Kemajuan proposal radio Proposal Radio Siaran Pendidikan, Seni dan Budaya Kandis FM dalam Menunjang Kemajuan Sekolah dan Komunikasi Siswa SMA Negeri 1 Pantai Cermin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media radio

Lebih terperinci

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK

FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI PEMBELAJARAN DI KELAS DAN OBSERVASI PESERTA DIDIK NPma. 1 untukmahasiswa NAMA MAHASISWA : Agus Purnomo PUKUL : 09.30-11.00 NO. MAHASISWA :11520244027 TEMPAT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor.

BAB I PENDAHULUAN. Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era Globalisasi telah menimbulkan efek dalam berbagai sektor. Tidak terkecuali dalam sektor komunikasi. Globalisasi tersebut menuntut komunikasi yang cepat dan

Lebih terperinci

STRATEGI BINUS TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN JURNAL 19

STRATEGI BINUS TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN JURNAL 19 STRATEGI BINUS TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN JURNAL 19 Guntamas Halim Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak TUJUAN PENELITIAN ialah untuk mengetahui bagaimana strategi produksi

Lebih terperinci

KETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN

KETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN KETERLIBATAN HUMAS DALAM PROGRAM PENCITRAAN (Studi pada Deputi Pelayanan Dan Pengaduan Masyarakat PLN Kota Ambon) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Citra untuk suatu perusahaan atau organisasi adalah hal yang penting, karena dapat memberikan persepsi kepada masyarakat atau publik. Pemahaman dari suatu informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendefinisikan masalah atau peluang, merencanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mendefinisikan masalah atau peluang, merencanakan, mengkomunikasikan dan mengevaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Manajemen PR dapat dikatakan

Lebih terperinci

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta FX Okta Indrawan Satriya / Drs. M. Antonius Birowo, MA., Ph. D Program

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. hal ini harus ditangani dengan baik oleh seorang public relations.

BAB 1 PENDAHULUAN. hal ini harus ditangani dengan baik oleh seorang public relations. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah. Setiap karyawan merupakan aset yang sangat penting bagi sebuah perusahaan. Maju tidaknya suatu perusahaan sangat ditentukan oleh produktifitas karyawannya.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dan mengacu pada tujuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dan mengacu pada tujuan 70 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dan mengacu pada tujuan penelitian serta langkah-langkah pengolahan data, maka diperoleh data-data

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR

BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR BAB II GAMBARAN UMUM SMA NEGERI 1 PETIR A. Sejarah SMA Negeri 1 Petir Nama SMA Negeri 1 Petir, perlahan-lahan tapi pasti, akan memiliki popularitas yang sama dengan SMANTIR pada masa kini. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan oleh semua makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri berfungsi untuk berinteraksi

Lebih terperinci

Penjaringan Siswa Unggul Daerah (PSUD) Tahun Ajaran 2018/2019

Penjaringan Siswa Unggul Daerah (PSUD) Tahun Ajaran 2018/2019 Penjaringan Siswa Unggul Daerah (PSUD) Tahun Ajaran 2018/2019 PSUD merupakan sistem seleksi untuk menjaring siswa/siswi terbaik yang memiliki prestasi bidang akademik dan non akademik di Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. perbedaan karakteristik antara mall dengan department store yang meliputi luas

BAB IV PENUTUP. perbedaan karakteristik antara mall dengan department store yang meliputi luas BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep Mall dan konsep Department Store memiliki perbedaan dan persamaan dalam menerapkan konsep Employee Relations pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap orang dimanapun dan kapan pun orang itu berada. Pendidikan sangat penting, karena tanpa adanya pendidikan manusia akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Terjadinya era global memunculkan beberapa aspek perubahan, salah satunya yaitu aspek kehidupan, begitu pula dalam dunia pendidikan baik umum maupun pendidikan

Lebih terperinci

SKRIPSI. PEMAHAMAN PERAN PRODUSER FILM INDIE DALAM MANAJEMEN PRODUKSI (Studi Pada Produser Film Indie Rena Asih dan Lost After Lovv )

SKRIPSI. PEMAHAMAN PERAN PRODUSER FILM INDIE DALAM MANAJEMEN PRODUKSI (Studi Pada Produser Film Indie Rena Asih dan Lost After Lovv ) SKRIPSI PEMAHAMAN PERAN PRODUSER FILM INDIE DALAM MANAJEMEN PRODUKSI (Studi Pada Produser Film Indie Rena Asih dan Lost After Lovv ) Disusun Oleh : Afrianto (09220138) Dosen Pembimbing : 1. Nurudin M.Si

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA SMAN 12 JAKARTA TAHUN

PROGRAM KERJA SMAN 12 JAKARTA TAHUN PROGRAM KERJA SMAN 12 JAKARTA TAHUN 2014-2015 NO JUL AGS SEP OKT NO DES JAN FEB MAR APR MEI JUN A BIDANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN 1 Revisi dan Finalisasi KTSP 2 Koordinasi Kegiatan Manajemen Kelas 3

Lebih terperinci

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi Sebelum tim KKN-PPL UNY 2014 diterjunkan ke lapangan dalam hal ini SMA N 2 Wates, Tim PPL terlebih dahulu melakukan observasi ke sekolah, hal ini dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. banyak memberikan pelayanan dan fasilitas kepada siswa-siswanya, misalnya

I. PENDAHULUAN. banyak memberikan pelayanan dan fasilitas kepada siswa-siswanya, misalnya 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, memberikan kesempatan kepada sekolah untuk lebih banyak bereksplor dan bervariasi dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Lebih terperinci

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab IV Hasil dan Pembahasan 4.1 Gambaran umum subjek penelitian Penelitian yang dilaksanakan termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan kelas XII IPA 3 sebagai kelas

Lebih terperinci

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal HAND OUT PERKULIAHAN Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Hubungan Internal dan Eksternal Pertemuan : V (Lima) Topik/Pokok Bahasan : Hubungan Eksternal Pokok-Pokok Perkuliahan : Pengertian Hubungan

Lebih terperinci