BAB III PERSIAPAN MERAKIT MESIN

Transkripsi

1 BAB III PERSIAPAN MERAKIT MESIN 3.1 Persiapan Perakitan Mesin Hotmelt Gambar 3.1 Mesin Hotmelt PT. ISE Mesin Hotmelt adalah mesin yang berbasis robotika yang memanfaatkan control servo 3(tiga) Axis (X, Y, dan Z) dari produk IAI America. Gambar 3.2 IAI Axis ICSA Sumber : Soft Catalogue CJ0063-4A_P _ISA_ISPA_Single- Axis.pdf 15

2 Sesuai namanya Hotmelt adalah jenis suatu perekat dengan temperartur panas yang cukup tinggi, suhunya berkisar C C. Dengan memperhitungkan resiko terhadap operator, mesin Hotmelt dirancang dengan sistem automatic. Maka dari itu pemanfaatan control programming logic control (PLC) dengan komunikasi antar input dan output controller menjadi pilihan. Bagan alur komunikasinya sebagai berikut: Gambar 3.3 Komunikasi I/O PLC, Controller Mesin hotmelt akan bekerja sebagai pembawa perekat bertemperature panas ke dalam bagian yang telah ditentukan, dengan acuan alur gerak yang telah deprogram. Diawali dengan persiapan awal dengan mengadakan penyediaan peralatan, bahan baku, dan perlengkapan proses perakitan, sehingga dapat tersusun gambaran schedule perakitan mesin Hotmelt sebgai berikut: Tabel 3.1 Schedule Perakitan Hotmelt Schedule Perakitan Mesin Hotmelt Bulan Ke Minggu ke Pengadaan Bahan MC Hotmelt Pengumpulan Perlengkapan MC Hotmelt Persiapan Perakitan MC Hotmelt Merakit MC Hotmelt Pemrograman Trial Error 16

3 Dalam perakitan mesin hotmelt, sangat diperhatikan tingkat presisi dari peralatan maupun komponen yang digunakan untuk merakit mesin Hotmelt. Karena sifat toleransi presisi servo motor atau robotic yang dimiliki mesin Hotmelt sebesar 0,000mm pada tiap axisnya. Maka dari itu sebagian besar komponen dibuat dengan bantuan mesin (machining), misalnya mesin bubut, milling, CNC, atau wirecut. Perlengkapan yang dibutuhkan mesin Hotmelt secara garis besar terbegi dalam beberapa bagian berikut: 1. Rangka Penunjang Axis. 2. IAI Axis X, Y, dan Z 3. IAI Controller 4. Control Panel PLC 5. Wiring Diagram Gambar 3.4 Rangka Penunjang Axis 17

4 Gambar 3.5 IAI Axis X, Y, dan Z Gambar 3.6 IAI Controller 18

5 Gambar 3.6 Control Panel PLC mesin Hotmelt Gambar 3.7 Wiring Diagram Main Power Mesin Hotmelt 19

6 Gambar 3.8 Wiring Diagram I/O PLC Gambar 3.9 Wiring Diagram I/O Controler 20

7 3.2 Persiapan Perakitan Mesin Press Lens Mesin Press Lens yang berfungsi sebagai penyatu dua bagian dari sebuah lampu sepeda motor, mengadopsi sistem auto machine berbasis pneumatic. Design mesin Press Lens berkonsep sebagai pengganti tenaga tekanan manusia atau operator yang memberi efek pressure pada produk, sehingga setiap produk yang melalui proses press lens mendapat tekanan dan hasil yang sama. Pada mesin Press Lens terdapat 2(dua) bagian komponen dari lampu sepeda motor yang diproses. Dibagian atas (upper jig) yang berfungsi sebagai pemegang komponen lens, dan di bawahnya (bottom jig) di taruh housing reflector. Dengan memberi tekanan secara vertical, mesin Press Lens akan menyatukan antara lens lampu dengan reflectornya. Gambar 3.10 Mesin Press lens 21

8 Tidak jauh berbeda dengan mesin lain di PT. ISE, mesin Press Lens memanfaatkan control PLC, dan actuator pneumatic sebagai mekaniknya. Seperti bagan berikut ini;gbr bagan PLC, Actuator Gambar 3.11 Control Press lens Scheduling perakitan mesin Press Lens dapat dibuat mulai dari persiapan hingga mesin siap dioperasikan dalam produksi. Secara actual perakitan mesin dilakukan dengan tenggang waktu yang tidak terlalu jauh atau hampir bersamaan. Dapat dilihat gambaran schedule mesin Press Lens dengan tenggang waktu yang hampir bersamaan dari mesin yang lain sebagai berikut: Tabel 3.2 Schedule Perakitan mesin Press Lens Schedule Perakitan Mesin Press Lens Bulan Ke Minggu ke Pengadaan Bahan MC Press Lens Pengumpulan Perlengkapan MC Press Lens Persiapan Perakitan MC Press Lens Merakit MC Press Lens Pemrograman Trial Error 22

9 Berikut ini adalah bagian utama dari mesin Press Lens di PT. ISE; 1. Control Panel PLC Mc Press Lens. 2. Peneumatic Sistem 3. Design Rangka. 4. Wiring Diagram Mesin Press Lens Gambar 3.12 Panel mesin Press Lens Gambar 3.13 Peneumatic mesin Press Lens 23

10 Gambar 3.14 Rangka mesin Press Lens Gambar 3.15 Wiring Diagram Main Power mesin Press Lens 24

11 Gambar 3.16 Wiring Diagram I/O PLC mesin Press Lens 3.3 Persiapan Perakitan Mesin Air Press Mesin Air Press yang berbasis peneumatic, mampu menghasilkan torsi tekan hingga 3(tiga) Ton. Mesin ini adalah produk dari perusahaan Maruni Air Press jepang. Dengan standarisasi operational mesin jepang, air press ini memerlukan tambahan perangkat safty dan sensor interaksi antar operator dengan mesin. 25

12 Gambar 3.17 Mesin Air Press Agar dapat di tambahkan perangkat safty dan sensor tersebut, maka di perlukan control panel berbasis PLC dengan bagan sebagai berikut; Gambar 3.18 Komunikasi I/O Mesin Air Press Tak lain halnya dengan mesin mesin produksi yang lain di PT. ISE, mesin Air Press memerlukan persiapan dalam proses perakitannya. Secara estafet berencana, perakitan dapat dilakukan bersamaan dengan 26

13 schedule perakitan mesin yang lain dan dapat si lihat schedule perakitan dari mesin Air Press sebagai berikut; Tabel 3.3 Schedule Perakitan Mesin Air Press Schedule Perakitan Mesin Air Press Bulan Ke Minggu ke Pengadaan Bahan MC Press Lens Pengumpulan Perlengkapan MC Press Lens Persiapan Perakitan MC Press Lens Merakit MC Press Lens Pemrograman Trial Error Berikut adalah bagian utama dari mesin Air Press yang ada di PT. ISE; 1. Control Panel PLC Mesin Air Press. 2. Peneumatic Air Press (MARUNI). 3. Design Rangka Mesin Air Press. 4. Wiring Diagram Mesin Air Press Gambar 3.19 Control Panel PLC Mesin Air Press 27

14 Gambar 3.20 Air Press Maruni Gambar 3.21 Design Rangka Mesin Air Press 28

15 Gambar 3.22 Wiring Diagram Power Mesin Air Press Gambar 3.23 Wiring Diagram PLC Mesin Air Press 29