Makalah Seminar Tugas Akhir. PENGENDALIAN ph DALAM BEJANA DEFECATOR PADA PROSES PEMURNIAN NIRA (GULA) DENGAN KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Makalah Seminar Tugas Akhir. PENGENDALIAN ph DALAM BEJANA DEFECATOR PADA PROSES PEMURNIAN NIRA (GULA) DENGAN KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL"

Transkripsi

1 Makalah Seminar Tugas Akhir PENGENDALIAN ph DALAM BEJANA DEFECATOR PADA PROSES PEMURNIAN NIRA (GULA) DENGAN KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL Mustaghfiri Asror [1], Iwan Setiawan, S.T., M.T. [2], Budi Setiyono, S.T., M.T.[2] Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia ABSTRAK Pada proses pengolahan tebu menjadi nira (gula) yaitu khususnya pada proses pemurnian bagian sulfitasi pengendalian nilai ph masih banyak dilakukan pengamatan ph menggunakan indikator universal atau BTB (Brom Tymol Blue) yang dilakukan dilokasi proses secara manual. Pada tugas akhir ini akan dibuat alat otomatis untuk mengendalikan agar didapatkan nilai ph nira yang sesuai dengan proses Defekasi di bejana defecator dengan penambahan susu kapur secara otomatis pada proses pemurnian nira. Model analitik proses pengendalian ph (atau log[h + ]) terdiri dari dua dinamika yaitu, reaksi pencampuran dan reaksi invariant yang didapatkan dengan menyelesaikan kesetimbangan elektro-kimia nonlinier. Secara keseluruhan dinamika proses tersebut adalah model yang nonlinier, sehingga diperlukan pengendali yang mampu mengatasi karakteristik nonlinier ini. Pengendali nonlinear pada dasarnya sangat cocok untuk diterapkan pada pengendalian ph akan tetapi pengendali nonlinear lebih rumit dan lebih mahal dibandingkan pengendali linear. Oleh karena itu dalam penelitian ini diusulkan pengendali linear yang mampu untuk mengatasi karakteristik nonlinear pada ph. Pengendali linear yang digunakan adalah kontroler PI yang mempunyai parameter tuning khusus yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki kemampuan menghadapi sistem nonlinier. Berdasarkan hasil percobaan hasil uji bumptest tuning PI mempunyai parameter (Kp= 3, Ki= 0,1) Kata Kunci: Kontrol Nira, sensor ph, Defecator. I PENDAHULUAN Pada proses pemurnian nira terdapat tiga buah jenis proses, yaitu Defekasi, Sulfitasi dan Karbonatasi. Pada saat ini sebagian besar pabrik gula di Indonesia menggunakan proses sulfitasi dalam memurnikan nira karena dapat menekan biaya produksi. Pada umumnya proses sulfitasi yang ada pada Pabrik Gula masih bersifat manual dengan pengamatan ph menggunakan indikator universal BTB (Brom Tymol Blue) yang dilakukan dilokasi proses dan beberapa juga sudah menggunakan kontrol otomatsi namun masih menggunakan kontrol on off. Kendali ph merupakan kendali jenis yang tak linear, sehingga untuk mengatasinya juga diperlukan kendali jenis nonlinear namun kendali nonlinear merupakan sistem kendali yang kompleks dan agak rumit serta lebih mahal. Sehingga pada tugas ahkir ini digunakan kendali linear yang mampu untuk mengatasi karakteristik nonlinear ph. Teknik kendali konvensional seperti PI merupakan sebuah teknik kendali yang banyak diterapkan dibidang industri pada saat ini, namun kendala dari sistem kendali konvensional ini membutuhkan pengetahuan tentang parameter-parameter sistem terlebih dahulu. Pada sistem yang kompleks terdapat kendala dalam menentukan parameterparameter yang sesuai agar mendapatkan respon keluaran yang stabil. Salah satu solusi terhadap kesulitan tersebut adalah dengan melakukan penalaan PI secara otomatik pada sebuah plant yang akan dikendalikan. II DASAR TEORI 2.1. Pengendali PI Pengendali proporsional yang memberikan aksi kontrol proporsional dengan error akan mengakibatkan efek pada pengurangan rise time dan menimbulkan kesalahan keadaan tunak (offset). Pengendali integral yang memberikan aksi kontrol sebanding dengan jumlah kesalahan akan mengakibatkan efek yang baik dalam mengurangi kesalahan keadaan tunak tetapi dapat mengakibatkan respon transien yang memburuk. Dalam waktu kontinyu, sinyal keluaran pengendali PI dapat dirumuskan sebagai berikut. t 1 Co Kte p te dt...(1) Ti 0 dengan Co = sinyal keluaran pengendali PI. K p = konstanta proporsional. T i = waktu integral. e(t) = sinyal kesalahan.

2 Diagram blok pengendali PI dapat dilihat pada Gambar 1 masukan E(s) K Co K + i p - s Y(s) Gambar 1 Diagram blok pengendali PI Perhitungan Parameter PI berdasarkan informasi Uji Bumptest Model self regulating process pada dasarnya dapat didekati oleh sebuah model matematis FOPDT (First Order Plus Ded Time) yang hanya dicirikan oleh tiga buah parameter yaitu Process transport delay L, Process time constant T, Process static gain- K Ketiga parameter yang menggambarkan dinamika proses, secara praktis dapat diperoleh atau diidentifikasi melalui eksperimen sederhana BumpTest atau sinyal tangga secara open loop pada mode kontrol manual (lihat Gambar 2). SP (set Points) + PV - e(error) Kontroller PID Input dari Operator Kontroller PID komersil Auto Manual CO Sensor (Transmitter) Penggerak (Actuator) MV Ex Proses Gambar 2 Percobaan BumpTest pada kontrol manual Secara teknis percobaan BumpTest dilakukan dengan cara memberi perubahan tangga (step) sinyal output kontroler (CO) oleh operator pada saat proses mengalami keadaan steady (menetap) disekitar titik kerja nominalnya. Gambar 3 menunjukan salah satu contoh hasil percobaan BumpTest. Gambar 3 Respon Tangga percobaan BumpTest untuk model FOPDT Gambar 3 diatas merupakan grafik respon tangga percobaan BumpTest yang mana parameterparameter proses FOPDT (First Order Plus Ded Time) dapat dicari sebagai berikut: a. Keterlambatan transportasi proses (L) = waktu yang terjadi pada proses yang dihitung sejak terjadi perubahan tangga pada CO sampai variabel proses (PV) yang dikontrol mulai menanggapi perubahan input CO. b. Konstanta waktu (T) = Waktu yang di perlukan sehingga nilai PV mencapai kurang lebih 63 % dari keadaan steady akhir setelah waktu tunda. c. Gain Statis Proses (K) = Perbandingan perubahan PV terhadap perubahan CO dalam keadaan steadynya. Gain statis bisa bernilai positif maupun negatif tergantung jenis control valve yang di gunakan. PV PV 1 PV 0 K COCO CO Penalaan Pengendali PID Metode ke-1 Ziegler-Nichols Metode ke-1 didasarkan pada respon plant terhadap masukan tangga (step) dalam kalang terbuka. Plant yang tidak mempunyai integrator, akan menghasilkan kurva tanggapan terhadap masukan tangga, seperti halnya pada hasil respon uji Bumptest yang diperlihatkan pada gambar 2. Parameter-parameter yang didapat dari kurva reaksi digunakan untuk menentukan parameter-parameter pengendali PID berdasarkan tetapan-tetapan empiris Zielger-Nichols. Rumusrumus untuk mencari parameter pengendali menggunakan metode kurva reaksi ditabelkan pada Tabel 1. Tabel 1 Rumus parameter PID dengan penalaan Ziegler-Nichols metode ke-1. Pengendali K p T i T d P T/LK - - PI 0.9T/KL 3,33L - PID 1,2T/KL 2L 0,5L 2.4. Teori Dasar ph ph atau derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaaman atau basa yang dimiliki oleh suatu zat, larutan atau benda. Umumnya indikator sederhana yang digunakan adalah kertas lakmus yang berubah menjadi merah bila keasamannya tinggi dan biru bila keasamannya rendah. Istilah ph berasal dari "p", lambang matematika dari negatif logaritma, dan "H", lambang kimia untuk unsur Hidrogen. ph adalah singkatan dari power of Hydrogen. Definisi yang formal tentang ph adalah negatif logaritma dari aktivitas ion Hidrogen seperti dinyatakan pada persamaan 2. ph = -log[h + ] dan poh= -log[oh - ]...(2) ph dibentuk dari informasi kuantitatif yang dinyatakan oleh tingkat derajat keasaman atau basa yang berkaitan dengan aktivitas ion hidrogen. Nilai ph dari suatu unsur adalah perbandingan antara konsentrasi ion hidrogen [H + ] dengan konsentrasi ion hidroksil [OH - ]. Jika konsentrasi H + lebih besar dari OH -, material disebut asam; yaitu nilai ph adalah kurang dari 7. Jika konsentrasi OH - lebih besar dari H +, material disebut basa, dengan suatu 0

3 nilai ph lebih besar dari 7. Jika konsentrasi H + sama dengan OH - maka material disebut sebagai material netral. Asam dan basa mempunyai ion hidrogen bebas dan ion alkali bebas. Besarnya konsentrasi ion H + dalam larutan disebut derajat keasaman. Pada suhu kamar: pkw = ph + poh = Proses Pemurnian Nira (Clarification) di Bejana Defecator Tujuan dari stasiun pemurnian adalah menghilangkan kotoran kotoran yang terkandung dalam nira dan untuk memisahkan bukan gula sebanyak mungkin dari dalam nira dengan kehilangan gula sedikit mungkin dan biaya seminimal mungkin dengan kualitas gula yang dihasilkan bermutu baik memenuhi tuntutan pasar. Proses Pemurnian dimulai dengan nira mentah dari bak penampungan dipompa ke pemanas I atau heater I, dengan pompa sentrifugal melalui pipa pemasukan, kemudian turun dan bersirkulasi dalam pipa pemasukan secara kontinyu, untuk selanjutnya keluar melalui pipa pengeluaran atas. Proses selanjutnya adalah defekasi dengan susu kapur. Nira yang keluar dari heater I dipompa ke kalduser yang mempunyai 2 ruang berisi nira dan susu kapur. Alat ini dinamakan defekator. Proses pemberian susu kapur dilakukan 3 tahap. Bejana defecator merupakan suatu alat untuk mereaksikan nira dengan susu kapur untuk mendapatkan ph yang alkalis dengan cara pengadukan. Didalam proses pemurnian nira pada umumnya dilakukan dengan tiga tahap yaitu: d. Pada defecator I, pemberian susu kapur mencapai nilai ph nira antara 7,0 7,2. e. Pada defecator II, pemberian susu kapur mencapai nilai ph nira antara 8,2 8,5. f. Pada defecator III, pemberian susu kapur mencapai nilai ph nira antara 9,5 10. Pada Tugas Akhir ini pengendalian hanya dilakukan pada bejana defecator. Pengendalian yang dilakukan yaitu mempertahankan nilai ph nira sesuai dengan referensi yang diinginkan pada proses defekasi dibejana defecator. Pengendalian nilai ph Nira dilakukan dengan menambahkan susu kapur kedalam plant sehingga didapatkan nilai ph nira yang diinginkan. Persamaan reaksi kimia pencampuran antara Nira dengan susu kapur pada bejana Defecator yang terjadi adalah sebagai berikut: C a (OH) 2 + C 6 H 12 O 6 C a (C 6 H 10 O 6 ) + 2H 2 O 3. PERANCANGAN Pada perancangan pengendali ph nira ini menggunakan Metode pengendali PI. Pada plant ini juga dihubungkan dengan Komputer dengan fasilitas komunikasi serial untuk melakukan pengamatan secara grafik. Blok diagram Pengendalian ph nira ini secara garis besar dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut. Set Point Error Kontroler CO + - PI Pengontrol Tegangan AC Sensor ph + ph controler Pompa Air Tiruan Bejana Defecator ph terukur Gambar 4 Diagram blok dasar sistem pengendalian ph Nira. Pada blok diagram diatas merupakan sistem pengendalian ph Nira di Bejana Defekator pada proses pemurnian Nira. Pengendalian nilai ph output Nira dilakukan dengan mengatur besar kecilnya kosentrasi ion hidrogen susu kapur yang diberikan dengan nilai ph sebagai variabel yang diukur, pemberian ion hidrogen susu kapur yang dilakukan dengan cara mengatur besarnya debit aliran masukan susu kapur yang di kendali oleh besar kecilnya tegangan AC yang di berikan ke Pompa Perancangan Perangkat Keras (Hardware) Perancangan Pengendalian ph dalam bejana defecator pada proses pemurnian nira (gula) dengan kendali PI membutuhkan beberapa komponen diantaranya : PP V-1 V-2 pht E-8 E-6 SUMBER AC E-9 Pengontrol Tegangan AC ZERO CROSSING DETECTOR PD.2 PD.3 MIKROKONTROLLER ATMega8535 PA.2 PB PC LCD 8 X16 Gambar 5 Diagram blok perancangan perangkat keras (a) Tampak depan (b) Tampak atas Gambar 6 Gambar plant pengendali ph yang digunakan 3.2. Perancangan Sensor Keasaman (PE03), Buffer CA3140 Sensor keasaman adalah suatu transducer yang berfungsi mengubah besaran yang berupa tingkat keasaman menjadi suatu besaran listrik. Untuk jenis sensor keasaman yang dipakai adalah sensor ph dari produk Trans Instrument dengan jenis PE03 dan ph Controler tipe BL sebagai Transmiter sensor ph. Sensor ini mengubah tingkat keasaman menjadi besaran listrik yang berupa tegangan. Switch

4 Vout terukur Gambar 7 sensor + ph Controler tipe BL Perancangan Program Utama Program utama dimulai dengan inisialisasi awal untuk masing-masing Port dan register. Setelah inisialisasi, program akan ke menu Mode off yang berfungsi sebagai default. Pada menu off apabila tombol OK ditekan akan melakukan setting point ph, nilai Kp, Ki dan nilai CO awal. Pada Mode off Program akan ke Mode Manual atau mode Auto setelah sakelar ke posisi on. Pada menu pilihan terdapat pilihan mode manual dan mode otomatis untuk mengendalikan nilai ph pada Bejana Defecator menggunakan pengendali PI. Pada mode manual juga di berikan fasilitas untuk uji Bumptest untuk menentukan nilai parameter Kp dan Ki yang digunakan untuk proses pengendalian Algoritma PI berdasarakan informasi hasil dari uji dan akan dilakukan tuning manual berdasarkan metode tuning yang digunakan. Mulai Inisialisasi I/O Register, ADC dan LCD Tabel 2 Hasil Pengukuran Transmitter ph No ph Terukur Out Transmitter ph V 0.95 V 1.07 V 1.19 V 1.29 V 1.40 V 1.51 V 1.62 V Dari Tabel 2 terlihat bahwa pada hasil pembacaan pada display Transmitter ph (ph Controler) dengan Output Transmitter ph (ph Controler) yang terukur telah menunjukkan hasil yang kurang linear. Grafik yang merepresentasikan data hasil pembacaan Transmiiter ph dengan Tegangan Output yang terukur dapat dilihat pada gambar 9 dibawah ini: Perbandingan nilai ph terukur y = x ph terbaca Gambar 9 Grafik perbandingan ph Terukur dengan Tegangan Output (ph Controler). Mode ON Dipilh? ya Tidak Mode auto Dipilih? Mode Manual Tidak Mode ya BumpTest Dipilh? Input man CO CO=CO+20% Proses Open Loop Menampilkan ph, CO, kirim serial Tidak ya Input SP, Kp, Ki, CO Mode Otomatis Algoritma PI Menampilkan ph, CO, kirim serial 4.2. Pengujian Kalang Terbuka (Uji Bumptest) Pada pengujian kalang terbuka, plant dalam mode manual dan diberikan sinyal kontrol secara mendadak dengan besar selisih CO awal dengan CO akhir sebesar 20%. Pada awalnya mikrokontroler memberi masukan berupa sinyal kendali CO ke pengontrol tegangan AC sebesar 15 % dan saat kondisi plant dalam keadaan steady mikrokontroler memberikan sinyal kendali sebesar 35 % sampai didapatkan kondisi plant dalam keadaan steady. Tanggapan keluaran nilai ph Nira pada plant ditunjukkan pada gambar 10. Gambar 8 Diagram alir program utama. 4. PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1. Pengujian Sensor ph Pengukuran ini dilakukan dengan cara melakukan pencampuran antara 2 larutan yang bersifat asam dengan larutan yang bersifat basa. Pengukuran pertama kali dilakukan dengan larutan yang bersifat asam dalam hal ini Nira cair dengan nilai ph yang terukur sebesar ph 4.00 dan sedikit demi sedikit di campurkan dengan larutan yang bersifat basa dalam hal ini Susu Kapur. Dari hasil pengkuran ini dapat dilihat pada Tabel 4.2 dibawah ini: % Gambar 10 Tanggapan keluaran sistem pengendalian ph berdasarkan hasil uji Bumptest. Berdasarkan hasil uji eksperimen Bumptest diatas didapatkan nilai parameter parameter sebagai berikut: 6.5 K ph 20 % pv63% (63%*6.5)

5 pv 28% (28%*6.5) t 63% t 28% T 1.5(23 15) 12 L Sehingga Model Empirik FOPDT dari s G( s) e dengan menggunakan tuning 12s 1 Ziegler Nichols akan didapatkan parameter Kp dan Ki sebagai berikut : 0.9* Kp * Ti 3.33* Kp 3.02 Ki 0.08 Ti Pengujian dengan Nilai Referensi Naik Gambar 11 adalah gambar respon kendali ph nira dengan pemberian referensi naik dari ph 7.2 sampai ph 9.5. Pada saat diberikan nilai referensi awal yaitu pada nilai ph 7.2 sistem mengalami waktu tunda (td) yang diperlukan adalah 25 detik, Waktu naik (tr) 5 detik serta waktu puncak (tp) sebesar 40 detik. Pada awal pemberian referensi ph sistem menghalami overshoot yang lumayan besar sekitar 1.4 hal ini dikarenakan sifat dari sistem yang dikendalikan bersifat nonlinear dan juga actuator penggerak juga bersifat nonlinear. Namun setelah detik ke 280 ph referensi dinaikkan pada nilai ph 8.5 sistem menunjukkan respon yang stabil tidak terjadi kesalahan keadaan tunak begitu juga setelah detik ke 570 ph referensi dinaikan ke nilai ph 9.5 dan sistem nilai ph output segera mengikuti nilai ph referensi yang dtentukan dan respon sistem stabil. Setelah detik ke 800 pengujian dihentikan. sifat actuator yang nonlinear juga terjadi proses reaksi kimia atau molaritas ion pada plant model dalam jumlah yang tidak dapat diketahui secara tepat sedangkan parameter yang diukur merupakan ph bukan molaritas ion hidrogen Respon Pengendalian ph Tanpa Gangguan Pada hasil pengujian kedua dilakukan dengan referensi nilai ph pada 7.2 seperti tampak pada gambar 4.4. Pada pengujian tanggapan pengendalian ph dengan referensi ph 7.2 dilakukan selama 500 detik. Respon sistem cenderung berosilasi memiliki waktu tunda (t d ) yang diperlukan sekitar 20 detik, waktu naik (t r ) sekitar 30 detik, waktu puncak sekitar 40 detik. Selama sekitar 70 detik sistem mengalami overshoot sebesar 1.3 ph. Waktu penetapan cenderung tidak bisa diperhitungkan karena respon sistem cenderung berosilasi sekitar ± 1.2 ph disekitar nilai titik referensi. Gambar 12 Tanggapan sistem pengendalian ph tanpa gangguan dengan referensi ph 7.2. Pada hasil pengujian ketiga dilakukan dengan referensi nilai ph pada 8.5 seperti tampak pada gambar 13. Pada pengujian tanggapan pengendalian ph dengan referensi ph 8.5 dilakukan selama 320 detik. Respon sistem cenderung berosilasi memiliki waktu tunda (t d ) yang diperlukan sekitar 30 detik, waktu naik (t r ) sekitar 45 detik, waktu puncak sekitar 55 detik. Selama sekitar 30 detik sistem mengalami overshoot sebesar 0.9 ph. Waktu penetapan cenderung tidak bisa diperhitungkan karena respon sistem cenderung berosilasi sekitar ± 0.8 ph disekitar nilai titik referensi. Gambar 11 Respon sistem dengan pemberian referensi naik ph 7.2, ph 8.5 dan ph 9.5. Pada hasil pengujian sistem kendali ph Nira dengan referensi naik menunjukkan bahwa semakin besar referensi ph yang diberikan, maka sistem menunjukkan respon yang stabil berbeda halnya saat pertama kali plant dihidupkan, respon sistem mengalami overshoot yang cukup besar dikarenakan sifat bahan plant yang nonlinear serta pada nilai ph netral sifatnya sangat reaktif sehingga pada pengendalian ph netral cenderung berosilasi karena sifat ph termasuk persamaan logaritmik. Osilasi yang terjadi ini juga dikarenakan karena Gambar 13 Tanggapan sistem pengendalian ph tanpa gangguan dengan referensi ph 8.5. Pada hasil pengujian keempat dilakukan dengan referensi nilai ph pada 9.5 seperti tampak pada gambar 14. Pada pengujian tanggapan pengendalian ph dengan referensi ph 9.5 dilakukan selama 500 detik. Respon sistem cenderung berosilasi namun tidak terlalu besar sperti pada pengujian dengan nilai ph 7.2, memiliki waktu tunda (t d ) yang diperlukan sekitar 40 detik, waktu naik (t r ) sekitar 45 detik, waktu puncak sekitar 60

6 detik. Pada pengujian ini tidak mengalami overshoot yang berarti karena overshoot yang terjadi sangat kecil dengan lonjakan maksimum sebesar ph 0.3. Waktu penetapan sekitar detik ke 100, Osilasi yang terjadi sekitar ± 0.15 ph disekitar nilai titik referensi. Gambar 14 Tanggapan sistem pengendalian ph tanpa gangguan dengan referensi ph 9.5. Pada hasil pengujian pengendalian ph dengan referensi nilai ph 7.2 ditunjukkan pada gambar 12 diatas merupakan nilai ph netral yang mana pada pengujian tersebut mengalami osilasi terus menerus namun tetap mengikuti nilai referensi yang diinginkan. Hal ini berbeda pada pengujian ketiga dengan referensi ph 8.5 respon sistemnya lebih stabil jika dibandingkan dengan referensi ph 7.2 sedangkan pada referensi ph 9.5 respon menunjukkan sistem yang lebih stabil yang dibuktikan dengan osilasi yang semakin berkurang. Untuk overshoot respon yang dihasilkan juga pada referensi ph 9.5 lebih kecil jika dibandingkan dengan referensi nilai ph yang lebih rendah dan bisa ditentukan waktu penetepan yaitu sekitar didetik ke 100. Fenomena ini dikarenakan pada ph netral sifatnya sangat reaktif karena berada pada titik tengah-tengah asam dan basa sedangkan kosentrasi yang terjadi sebenarnya reaksi campuran antara ion hidrogen yang mana pada kondisi dan ukuran tertentu memiliki nilai ph yang tidak sama sehingga apabila dicampur dengan sedikit saja bahan yang bersifat asam maupun basa akan cepat bereaksi dan menimbulkan osilasi terus menerus. Pada kasus pengendalian ph ini dikarenakan terjadi suatu reaksi kimia yang tidak bisa diukur secara tepat reaksi yang terjadi jika dicampurkan dan juga karena plant yang dikendalikan merupakan cairan yang mengalir. Penentuan nilai ph akhir ini juga karena sifat ph merupakan fungsi logaritmic sehingga kendali ini merupakan suatu kendali yang tidak linear dan jika nilai ph akhir campuran yang terjadi juga dipengaruhi oleh volume dan berat dari reaksi kimia yang dilakukan, untuk 2 cairan kimia yang dilakukan dengan volume dan berat yang berbeda akan mempunyai nilai ph yang sedikit berbeda. Sehingga 4.5. Respon Pengendalian ph Terhadap Gangguan Pada pengujian terhadap gangguan dilakukan untuk mengetahui respon sistem terhadap gangguan secara mendadak sehingga akan diketahui kemampuan plant. Gangguan ini berasal dari volume Nira yang diberikan dengan mengatur besar kecilnya kran input. Pada pengujian kelima ini dilakukan pengujian tanggapan sistem pengendalian ph terhadap gangguan dengan referensi 7.2 tampak pada gambat 15. Gangguan ini dilakukan pada detik 400 yaitu dengan menambahkan Nira kedalam tangki. Pada pengujian ini karena respon sistem cenderung berosilasi sehingga pada nilai ph terukur tampak sama pada detik-detik yang lain namun masih bisa kelihatan. Saat terajadi gangguan tampak nilai ph Terukur mengalami. Pada pengujian ini tampak bisa dilihat pada grafik CO yang mana peningkatannya tajam dari pada nilai CO yang lain setelah mengalami overshoot. Setelah nilai ph mendekati nilai titik referensi respon segera akan mengalami hasil respon yang sama sebelum terjadinya gangguan dan tetap berosilasi mendekati nilai titik referensi yang telah ditentukan seperti halnya sebelum terjadi gangguan. Gambar 15 Tanggapan sistem pengendalian ph terhadap gangguan dengan referensi ph 7.2. Pada pengujian keenam ini dilakukan pengujian tanggapan sistem pengendalian ph terhadap gangguan dengan referensi 8.5 tampak pada gambat 16. Gangguan ini dilakukan pada detik 340 yaitu dengan menambahkan Nira kedalam tangki. Pada pengujian ini karena respon sistem cenderung berosilasi sehingga pada nilai ph terukur tampak sama pada detik-detik yang lain namun masih bisa kelihatan karena osilasi yang terjadi lebih mengecil dariapada pengujian pada nilai ph 7.2. Saat terajadi gangguan tampak nilai ph Terukur mengalami.. Pada pengujian ini tampak bisa dilihat pada grafik CO yang mana peningkatannya tajam dari pada nilai CO yang lain setelah mengalami overshoot. Setelah nilai ph mendekati nilai titik referensi respon segera akan mengalami hasil respon yang sama sebelum terjadinya gangguan dan tetap berosilasi mendekati nilai titik referensi yang telah ditentukan seperti halnya sebelum terjadi gangguan. Gambar 16 Tanggapan sistem pengendalian ph terhadap gangguan dengan referensi ph 8.5. Pada pengujian ketujuh ini dilakukan pengujian tanggapan sistem pengendalian ph

7 terhadap gangguan dengan referensi 9.5. Gangguan ini dilakukan pada detik 500 yaitu dengan menambahkan Nira kedalam tangki. Saat terajadi gangguan tampak nilai ph Terukur mengalami penurunan sampai pada nilai ph. Pada pengujian ini tampak bisa dilihat pada grafik ph Terukur dan CO yang mana peningkatannya tajam dari pada nilai CO yang lain setelah mengalami overshoot. Gambar 17 Tanggapan sistem pengendalian ph terhadap gangguan dengan referensi ph 9.5. V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan analisis yang dilakukan didapatkan hal-hal penting sebagai berikut: 1. Sistem pengaturan PH secara otomatis yang dibuat mampu mempertahankan PH di dalam plant model sesuai dengan kisaran PH 7,2 hingga Hasil pengukuran tegangan output ph Controler untuk setiap kenaikan nilai ph terdapat selisih sehingga digunakan persamaan linear untuk pendekatan nilai ph sebenarnya yaitu y=0.1112x Dari hasil uji Bumptest bisa ditentukan nilai parameter Kp=4.1 dan Ki=0.1 untuk proses pengendalian berdasarkan tuning Ziegler Nichols. 4. Respon sistem pada nilai referensi 7.2 menghasilkan tanggapan yang cenderung berosilasi dibandingkan pada referensi ph 9.5 lebih stabil dikarenakan sifat plant dan actuator yang nonlinear Saran Beberapa saran yang dapat dilakukan untuk pengembangan sistem lebih lanjut,yaitu sebagai berikut: 1. Untuk memperoleh respon sistem yang lebih baik lagi, maka dapat dicoba dengan menggunakan sensor yang memiliki keakuratan dan stabilitas yang cukup baik. 2. Menggunakan Valve pada penginjeksian larutan Susu Kapur ke dalam plant Bejana Defecator. 3. Menggunakan aksi kontrol yang lain yang dapat mengatasi Plant Nonlinear. 4. Perlu dilakukannya analisa perubahan suhu terhadap nilai hasil pengukuran PH, sehingga dapat dirancang sebuah rangkaian untuk mengkompensasi perubahan suhu. DAFTAR PUSTAKA Andrianto, Heri, Pemrograman Mikrokontroler AVR ATMega16 Menggunakan Bahasa C (CodeVisionAVR), Penerbit Informatika, Bandung, Bejo Agus,C & AVR Rahasia Kemudahan Bahasa C dalam Mikrokontroler ATMega8535, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta, Brosilow, Coleman and Babu Joseph, Techniques of Model-Based Control, Prentice Hall International Series, New Jersey, Budiharto Widodo, Panduan Praktikum Mikrokontroler AVR ATmega16, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, Chang Raymond, Kimia Dasar : Konsep-konsep Inti jilid 2, diterjemahkan oleh Suminar Seiati Achmadi, Erlangga, Jakarta, Gunterus, Frans, Falsafah Dasar: Sistem Pengendalian Proses, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, Heryanto, M. Ary dan Wisnu Adi P, Pemrograman Bahasa C Untuk Mikrokontroler AT MEGA 8535, Penerbit Andi, Yogyakarta, Indra, Bakhtiar K, Skripsi: Penerapan Metode Auto Tuning PI Relay Feedback Ziegler-Nichols pada Pengendalian Level Ketinggian Cairan Menggunakan Mikrokontroler ATmega 8535, Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Semarang. Kuswurj, R, Pengaruh ph Defekasi dan Kewayuan Tebu Dalam Proses Pemurnian Nira Terhadap Kualitas Nira Jernih, Oktober, Lazuardi, M, skripsi: Aplikasi mikrokontroler AT89S51 sebagai kontroler Proporsional pada pengaturan PH, Teknik Elektro, Universitas Diponegoro, Semarang. Malvino. Prinsip Prinsip Elektronika. Jakarta : Erlangga, Meade, George P, Cane Sugar Handbook, Kanada, Ogata, Katsuhiko, Teknik Kontrol Automatik Jilid 1, diterjemahkan oleh Edi Leksono, Erlangga, Jakarta, Ogata, Katsuhiko, Teknik Kontrol Automatik Jilid 2, diterjemahkan oleh Edi Leksono, Erlangga, Jakarta, Setiawan, Iwan., Kontrol PID untuk Proses Industri, PT. Elex Media Komputindo,Jakarta,2008. Soetedjo, Setiadi, introduction To Process Machinery and Facilities on Sugar Factory: Lembaga Pendidikan Perkebunan, Yogyakarta. Wardhana L, Belajar Sendiri Mikrokontroler AVR Seri ATMega8535 Simulasi, Hardware, dan Aplikasi, Penerbit Andi, Yogyakarta, Winoto Ardi, Mikrokontroler AVR ATmega8/32/16/8535 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR, Penerbit

8 Informatika, Bandung, , ATmega8535 Data Sheet, ,Liquid Crystal Display Module M1632 : User Manual, Seiko Instrument Inc., Japan, , January BIODATA MAHASISWA Penulis lahir di Tegal dan sekolah dari SD sampai SMK di Kab. Tegal dan melanjutkan dibangku kuliah DIII Instrumentasi & Elektronika di Universitas Diponegoro. Sekarang sedang aktif melanjutkan studi pendidikan strata I di Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro konsentrasi Kontrol dan masih aktif di salah satu perusahaan Swasta di Semarang sebagai staff EDP. Pembimbing I Pembimbing II Iwan Setiawan, S.T., M.T. NIP Budi Setiyono, S.T., M.T. NIP

Makalah Seminar Tugas Akhir

Makalah Seminar Tugas Akhir Makalah Seminar Tugas Akhir APLIKASI KENDALI MENGGUNAKAN SKEMA GAIN SCHEDULING UNTUK PENGENDALIAN SUHU CAIRAN PADA PLANT ELECTRIC WATER HEATER Ahmad Shafi Mukhaitir [1], Iwan Setiawan, S.T., M.T. [2],

Lebih terperinci

Aplikasi Kendali PID Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian Suhu Cairan pada Plant Electric Water Heater

Aplikasi Kendali PID Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian Suhu Cairan pada Plant Electric Water Heater Available online at TRANSMISI Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi TRANSMISI, 12 (1), 21, 27-32 Research Article Aplikasi Kendali Menggunakan Skema Gain Scheduling Untuk Pengendalian

Lebih terperinci

Makalah Seminar Tugas Akhir. PENGENDALIAN ph AIR DENGAN METODE PID PADA MODEL TAMBAK UDANG

Makalah Seminar Tugas Akhir. PENGENDALIAN ph AIR DENGAN METODE PID PADA MODEL TAMBAK UDANG Makalah Seminar Tugas Akhir PENGENDALIAN AIR DENGAN METODE PID PADA MODEL TAMBAK UDANG Andrian Kristianto [], Iwan Setiawan, S.T., M.T. [2], Sumardi, S.T., M.T.[2] Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

PENGENDALIAN ph AIR DENGAN METODE PID PADA MODEL TAMBAK UDANG

PENGENDALIAN ph AIR DENGAN METODE PID PADA MODEL TAMBAK UDANG PENGENDALIAN ph AIR DENGAN METODE PID PADA MODEL TAMBAK UDANG Andrian Kristianto, Iwan Setiawan, and Sumardi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jln. Prof. Sudharto, Tembalang,

Lebih terperinci

APLIKASI KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNTUK PENGATURAN SUHU PADA ALAT PENGERING KERTAS

APLIKASI KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNTUK PENGATURAN SUHU PADA ALAT PENGERING KERTAS APLIKASI KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 UNTUK PENGATURAN SUHU PADA ALAT PENGERING KERTAS 1 Darjat, 2 Mohamad Syahadi, 3 Iwan Setiawan 1,2,3,4 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

APLIKASIMETODE INTERNAL MODEL CONTROL (IMC) ONE DEGREE OF FREEDOM (1 DOF) UNTUK PENGENDALIAN SUHU CAIRAN PADA HEATER

APLIKASIMETODE INTERNAL MODEL CONTROL (IMC) ONE DEGREE OF FREEDOM (1 DOF) UNTUK PENGENDALIAN SUHU CAIRAN PADA HEATER APLIKASIMETODE INTERNAL MODEL CONTROL () ONE DEGREE OF FREEDOM ( DOF) UNTUK PENGENDALIAN SUHU CAIRAN PADA HEATER Yudha Prasetyo #, Iwan Setiawan,ST,MT #, Budi Setiyono,ST,MT #3 # Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB III DINAMIKA PROSES

BAB III DINAMIKA PROSES BAB III DINAMIKA PROSES Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah membaca bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami Dinamika Proses dalam Sistem Kendali. Tujuan Pembelajaran Khusus: Setelah mengikuti kuiah ini

Lebih terperinci

SISTEM PENGONTROLAN TEKANAN UDARA PADA RUANG TERTUTUP

SISTEM PENGONTROLAN TEKANAN UDARA PADA RUANG TERTUTUP SISTEM PENGONTROLAN TEKANAN UDARA PADA RUANG TERTUTUP Ayuta Anindyaningrum #, Sumardi,ST,MT #, Budi Setiyono,ST,MT #3 # Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro jl. Prof Sudharto,

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN POSISI CANNON PADA MODEL TANK MILITER DENGAN PENGENDALI PD (PROPOSIONAL DERIVATIVE)

RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN POSISI CANNON PADA MODEL TANK MILITER DENGAN PENGENDALI PD (PROPOSIONAL DERIVATIVE) Makalah Seminar Tugas Akhir RANCANG BANGUN SIMULATOR PENGENDALIAN POSISI CANNON PADA MODEL TANK MILITER DENGAN PENGENDALI PD (PROPOSIONAL DERIVATIVE) Heru Triwibowo [1], Iwan Setiawan [2], Budi Setiyono

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Choiruzzad Fahri NIM.

LAPORAN TUGAS AKHIR. Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Pendidikan Diploma III (DIII) Disusun Oleh : Choiruzzad Fahri NIM. RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALI SUHU PADA SANGKAR NYAMUK MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA32A UNTUK PENGAMATAN SIKLUS HIDUP NYAMUK LAPORAN TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi

BAB II DASAR TEORI. kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral dan aksi BAB II DASAR TEORI 2.1 Proporsional Integral Derivative (PID) Didalam suatu sistem kontrol kita mengenal adanya beberapa macam aksi kontrol, diantaranya yaitu aksi kontrol proporsional, aksi kontrol integral

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK

RANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK RANCANG BANGUN SELF TUNING PID KONTROL PH DENGAN METODE PENCARIAN AKAR PERSAMAAN KARAKTERISTIK JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang

TUGAS AKHIR RESUME PID. Oleh: Nanda Perdana Putra MN / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Padang TUGAS AKHIR RESUME PID Oleh: Nanda Perdana Putra MN 55538 / 2010 Teknik Elektro Industri Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang PROPORSIONAL INTEGRAL DIFERENSIAL (PID) Pendahuluan Sistem

Lebih terperinci

Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode Pencarian Akar Persamaan Karakteristik

Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode Pencarian Akar Persamaan Karakteristik JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Rancang Bangun Self Tuning PID Kontrol ph Dengan Metode Pencarian Akar Persamaan Karakteristik Muhammad Riza Alaydrus, Hendra Cordova ST, MT. Jurusan Teknik

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MICROKONTROLLER UNTUK SISTEM KENDALI KECEPATAN BRUSHLESS DC MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID PID FUZZY

IMPLEMENTASI MICROKONTROLLER UNTUK SISTEM KENDALI KECEPATAN BRUSHLESS DC MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID PID FUZZY Implementasi Microkontroller untuk Sistem Kendali Kecepatan (Kristiyono dkk.) IMPLEMENTASI MICROKONTROLLER UNTUK SISTEM KENDALI KECEPATAN BRUSHLESS DC MOTOR MENGGUNAKAN ALGORITMA HYBRID PID FUZZY Roedy

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember

IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG 38 714 Abstrac Satryo Budi Utomo, Universitas Jember Satryo.budiutomo@yahoo.com Pressure Process Control of Trainer studying

Lebih terperinci

pengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp

pengendali Konvensional Time invariant P Proportional Kp Strategi Dalam Teknik Pengendalian Otomatis Dalam merancang sistem pengendalian ada berbagai macam strategi. Strategi tersebut dikatakan sebagai strategi konvensional, strategi modern dan strategi berbasis

Lebih terperinci

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID Joko Prasetyo, Purwanto, Rahmadwati. Abstrak Pompa air di dunia industri sudah umum digunakan sebagai aktuator

Lebih terperinci

Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel

Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel Desain PI Controller menggunakan Ziegler Nichols Tuning pada Proses Nonlinier Multivariabel Poppy Dewi Lestari 1, Abdul Hadi 2 Jurusan Teknik Elektro UIN Sultan Syarif Kasim Riau JL.HR Soebrantas km 15

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No. 1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-153 Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

Lebih terperinci

BAB VII METODE OPTIMASI PROSES

BAB VII METODE OPTIMASI PROSES BAB VII METODE OPTIMASI PROSES Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah membaca bab ini diharapkan mahasiswa dapat memahami Metode Optimasi Proses Pengendalian dalam Sistem Kendali. Tujuan Pembelajaran Khusus:

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN DEBIT ALIRAN MASUKAN PADA TANDON AIR DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN DEBIT ALIRAN MASUKAN PADA TANDON AIR DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN DEBIT ALIRAN MASUKAN PADA TANDON AIR DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Wahyudi, Bakhtiar Indra K, dan Iwan Setiawan. Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI. III, aspek keseluruhan dimulai dari Bab I hingga Bab III, maka dapat ditarik BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dibahs mengenai pengujian control reheat desuperheater yang telah dimodelkan pada matlab sebagaimana yang telah dibahas pada bab III, aspek

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL SIMULASI Pada bab ini akan dijelaskan hasil analisa perancangan kontrol level deaerator yang telah dimodelkan dalam LabVIEW sebagaimana telah dibahas pada bab III. Dengan

Lebih terperinci

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1] 1 feedback, terutama dalam kecepatan tanggapan menuju keadaan stabilnya. Hal ini disebabkan pengendalian dengan feedforward membutuhkan beban komputasi yang relatif lebih kecil dibanding pengendalian dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Studi Pustaka Penelitian sebelumnya berjudul Feedforward Feedback Kontrol Sebagai Pengontrol Suhu Menggunakan Proportional Integral berbasis Mikrokontroler ATMEGA 8535 [3].

Lebih terperinci

e (t) = sinyal kesalahan

e (t) = sinyal kesalahan KENDALI SELF TUNING FUZZY PI PADA PENGENDALIAN WEIGHT FEEDER CONVEYOR 1 A. Chandra Saputro [1], Sumardi, ST. MT. [2], Budi Setiyono, ST. MT. [2] Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro,

Lebih terperinci

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN

PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN PENGENDALIAN PROSES EVAPORASI PADA PABRIK UREA MENGGUNAKAN KENDALI JARINGAN SARAF TIRUAN Nazrul Effendy 1), Masrul Solichin 2), Teuku Lukman Nur Hakim 3), Faisal Budiman 4) Jurusan Teknik Fisika, Fakultas

Lebih terperinci

Rancang Bangun Auto Switch PID Dengan Feedforward Feedback Control Sebagai Pengendali ph

Rancang Bangun Auto Switch PID Dengan Feedforward Feedback Control Sebagai Pengendali ph 1 Rancang Bangun Auto Switch PID Dengan Feedforward Feedback Control Sebagai Pengendali ph Ahmad Novrizal 1) Hendra Cordova 2) 1) Department of Engineering Physics, Faculty of Industrial Technology ITS

Lebih terperinci

Makalah Seminar Tugas Akhir

Makalah Seminar Tugas Akhir Makalah Seminar Tugas Akhir APLIKASI METODE MODEL REFERENCE ADAPTIVE CONTROL (MRAC) PADA PLANT PENGATURAN LEVEL CAIRAN BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Ibnu Fatih [1], Wahyudi, S.T, M.T [], Budi Setiyono,

Lebih terperinci

RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC

RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC RESPON SISTEM DITINJAU DARI PARAMETER KONTROLER PID PADA KONTROL POSISI MOTOR DC Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, SH.,

Lebih terperinci

PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA PLANT SEDERHANA ELECTRIC FURNACE BERBASIS SENSOR THERMOCOUPLE DENGAN METODE KONTROL PID

PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA PLANT SEDERHANA ELECTRIC FURNACE BERBASIS SENSOR THERMOCOUPLE DENGAN METODE KONTROL PID PENGENDALIAN TEMPERATURE PADA PLANT SEDERHANA ELECTRIC FURNACE BERBASIS SENSOR THERMOCOUPLE DENGAN METODE KONTROL PID Zabib Bashori, Sumardi, and Iwan Setiawan Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane

Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Kontrol PID Pada Miniatur Plant Crane E. Merry Sartika 1), Hardi Sumali 2) Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen

Lebih terperinci

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy ABSTRAK Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy Felix Pasila, Thiang, Oscar Finaldi Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya - Indonesia

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perbandingan Unjuk Kerja Kontroller PID Metode Pertama Ziegler-Nichols dan CMAC (Cerrebellar Model Articulation Controller) pada Pengendalian Plant Suhu Deni Juharsyah 1, Iwan Setiawan,ST. MT. 2, Wahyudi,ST.

Lebih terperinci

yang dihasilkan sensor LM35 karena sangat kecil. Rangkaian ini adalah tipe noninverting

yang dihasilkan sensor LM35 karena sangat kecil. Rangkaian ini adalah tipe noninverting 61 BAB IV PENGUJIAN, ANALISA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian sistem pengendali kenaikan suhu udara dengan kendali PID menggunakan PLC LG MASTER-K120S dan modul ekspansi PLC

Lebih terperinci

PERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA

PERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA TUGAS AKHIR PERANCANGAN ATTEMPERATURE REHEAT SPRAY MENGGUNAKAN METODE ZIEGLER NICHOLS BERBASIS MATLAB SIMULINK DI PT. INDONESIA POWER UBP SURALAYA Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai

Lebih terperinci

II. PERANCANGAN SISTEM

II. PERANCANGAN SISTEM Sistem Pengaturan Intensitas Cahaya Dengan Perekayasaan Kondisi Lingkungan Pada Rumah Kaca Alfido, Ir. Purwanto, MT., M.Aziz muslim, ST., MT.,Ph.D. Teknik Elektro Universitas Brawijaya Jalan M.T Haryono

Lebih terperinci

TEKNIK KENDALI HIBRID PI FUZZY UNTUK PENGENDALIAN SUHU ZAT CAIR

TEKNIK KENDALI HIBRID PI FUZZY UNTUK PENGENDALIAN SUHU ZAT CAIR TEKNIK KENDALI HIBRID PI FUZZY UNTUK PENGENDALIAN SUHU ZAT CAIR Waskito Budi 1, Wahyudi 2, Iwan Setiawan 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudharto, Tembalang,

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 1.1 Metode Pengasapan Cold Smoking Ikan asap merupakan salah satu makanan khas dari Indonesia. Terdapat dua jenis pengasapan yang dapat dilakukan pada bahan makanan yaitu hot smoking

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan. Halaman Motto. Kata Pengantar.

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan. Halaman Motto. Kata Pengantar. DAFTAR ISI Halaman Judul Lembar Pengesahan Pembimbing Lembar Pengesahan Penguji Halaman Persembahan Halaman Motto Kata Pengantar Abstraksi Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel i ii iii iv v vi ix x xiv

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah

BAB II LANDASAN TEORI. berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Umum Didalam dunia industri, dituntut suatu proses kerja yang aman dan berefisiensi tinggi agar menghasilkan produk dengan kualitas baik dalam jumlah banyak serta dengan waktu

Lebih terperinci

PERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR)

PERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR) PERANCANGAN PID SEBAGAI PENGENDALI ph PADA CONTINUOUS STIRRED TANK REACTOR (CSTR) Fihir, Hendra Cordova Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS

Lebih terperinci

SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN

SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN SIMULATOR RESPON SISTEM UNTUK MENENTUKAN KONSTANTA KONTROLER PID PADA MEKANISME PENGENDALIAN TEKANAN Dwiana Hendrawati Prodi Teknik Konversi Energi Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof.

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PID CONTROLLER PADA AVR (AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR)

ANALISIS PENERAPAN PID CONTROLLER PADA AVR (AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR) ANALISIS PENERAPAN PID CONTROLLER PADA AVR (AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR) Indar Chaerah Gunadin Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Hasanuddin Abstrak Perubahan daya reaktif yang disuplai ke beban

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Makalah Seminar Kerja Praktek ANALISA SISTEM FLOW CONTROL amdea DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Bambang Nur Cahyono (L2F008013) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Jln.

Lebih terperinci

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID

Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Flow Control Unit G.U.N.T Tipe 020 dengan Pengendali PID Syahrir Abdussamad, Simulasi Kendalian Control Unit G.U.N.T Tipe dengan Pengendali PID MEDIA ELEKTRIK, Volume 4 Nomor, Juni 9 SIMULASI KENDALIAN FLOW CONTROL UNIT G.U.N.T TIPE DENGAN PENGENDALI PID Syahrir

Lebih terperinci

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN RBF PADA SISTEM KONTROL VALVE UNTUK PENGENDALIAN TINGGI MUKA AIR

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN RBF PADA SISTEM KONTROL VALVE UNTUK PENGENDALIAN TINGGI MUKA AIR APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN RBF PADA SISTEM KONTROL VALVE UNTUK PENGENDALIAN TINGGI MUKA AIR Wahyudi, Hariyanto, Iwan Setiawan Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jln.

Lebih terperinci

IV. PERANCANGAN SISTEM

IV. PERANCANGAN SISTEM SISTEM PENGATURAN KECEPATAN PUTARAN MOTOR PADA MESIN PEMUTAR GERABAH MENGGUNAKAN KONTROLER PROPORSIONAL INTEGRAL DEFERENSIAL (PID) BERBASIS MIKROKONTROLER Oleh: Pribadhi Hidayat Sastro. NIM 8163373 Jurusan

Lebih terperinci

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY

MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA PLANT NONLINEAR MENGGUNAKAN METODE KONTROL FUZZY Doni Salami 1, Iwan Setiawan 2, Wahyudi 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Institut Teknologi Sepuluh Nopember PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA

Institut Teknologi Sepuluh Nopember PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN TEKANAN DAN FLOW UNTUK KEBUTUHAN REFUELING SYSTEM PADA DPPU JUANDA SURABAYA Oleh : ITS Institut Teknologi Sepuluh Nopember Arya Dwi Prayoga 2408100097 Pembimbing : Fitri

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG

Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Rancang Bangun Sistem Pengendalian Level pada Knock Out Gas Drum Menggunakan Pengendali PID di Plant LNG Paisal Tajun Aripin 1, Erna Kusuma Wati 1, V. Vekky R. Repi 1, Hari Hadi Santoso 1,2 1 Program Studi

Lebih terperinci

BAB 5. Pengujian Sistem Kontrol dan Analisis

BAB 5. Pengujian Sistem Kontrol dan Analisis BAB 5 Pengujian Sistem Kontrol dan Analisis 5.1. Aplikasi Display Controller Pengujian sistem kontrol dilakukan dengan menggunakan aplikasi program Visual C# untuk menampilkan grafik, dan mengambil data

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN KONTROL DENGAN PID TUNING

BAB 3 PERANCANGAN KONTROL DENGAN PID TUNING 8 BAB 3 PERANCANGAN KONTROL DENGAN PID TUNING 3. Algoritma Kontrol Pada Pesawat Tanpa Awak Pada makalah seminar dari penulis dengan judul Pemodelan dan Simulasi Gerak Sirip Pada Pesawat Tanpa Awak telah

Lebih terperinci

Implementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Menggunakan Mikrokontroler Digital PIC18F452

Implementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Menggunakan Mikrokontroler Digital PIC18F452 Implementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Menggunakan Mikrokontroler Digital PIC18F452 Moh. Hardiyanto 1,2 1 Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Indonesia 2 Laboratory of

Lebih terperinci

Muhammad Riza A Pembimbing : Hendra Cordova ST, MT. NIP :

Muhammad Riza A Pembimbing : Hendra Cordova ST, MT. NIP : Muhammad Riza A. 248 1 67 Pembimbing : Hendra Cordova ST, MT. NIP : 19695319941211 Latar Belakang Kontrol ph dilakukan untuk menjaga harga ph pada nilai tertentu yang diharapkan. Nilai ph dipengaruhi dari

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PEMANAS BEARING MENGGUNAKAN KONTROL PI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

PERANCANGAN SISTEM PEMANAS BEARING MENGGUNAKAN KONTROL PI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 PERANCANGAN SISTEM PEMANAS BEARING MENGGUNAKAN KONTROL PI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Sigit Purwanto. 1, Sumardi, ST. MT. 2, Iwan Setiawan, ST. MT. 2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya

Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-6 1 Perancangan Sistem Pengendalian Tekanan dan Laju Aliran Untuk Kebutuhan Refueling System Pada DPPU Juanda-Surabaya Arya Dwi Prayoga, Fitri Adi Iskandarianto,

Lebih terperinci

Sadra Prattama NRP Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, ST, MT NIP

Sadra Prattama NRP Dosen Pembimbing: Dr. Bambang Lelono Widjiantoro, ST, MT NIP PRESENTASI SEMINAR TUGAS AKHIR Perancangan Sistem Pengendalian Level Pada STRIPPERPV 3300 Dengan Metode FEEDBACK FEEDFORWARD di PT. JOB Pertamina-PetroChina East Java Sadra Prattama NRP. 2406.100.055 Dosen

Lebih terperinci

SISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID

SISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID SISTEM BOILER DENGAN SIMULASI PEMODELAN PID Wisnu Broto *), Ane Prasetyowati R. **) Prodi Elektro Fakultas Teknik Univ. Pancasila, Srengseng Sawah Jagakarsa, Jakarta, 12640 Email: *) wisnu.agni@gmail.com

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SENSOR KAPASITIF DALAM SISTEM KONTROL KADAR ETANOL

IMPLEMENTASI SENSOR KAPASITIF DALAM SISTEM KONTROL KADAR ETANOL TE 091399 IMPLEMENTASI SENSOR KAPASITIF DALAM SISTEM KONTROL KADAR ETANOL Peter Chondro 2210100136 Dosen Pembimbing: Dr. M. Rivai, ST., MT. Suwito, ST., MT. Bidang Studi Elektronika Jurusan Teknik Elektro

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Lilik Kurniawan (L2F008053) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

PERANCANGAN TRAINER PID ANALOG UNTUK MENGATUR KECEPATAN PUTARAN MOTOR DC

PERANCANGAN TRAINER PID ANALOG UNTUK MENGATUR KECEPATAN PUTARAN MOTOR DC Perancangan Trainer PID Analog untuk Mengatur Kecepatan (Subchan Mauludin dan Andi Kurniawan) PERANCANGAN TRAINER PID ANALOG UNTUK MENGATUR KECEPATAN PUTARAN MOTOR DC M. Subchan Mauludin 1*, Andi Kurniawan

Lebih terperinci

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1. JUDUL PROYEK AKHIR Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Kontrol Kecepatan Motor DC Secara Nirkabel Untuk Jarak Jauh. 2. ABSTRAK Untuk menunjang teori yang telah dipelajari, praktikum menjadi suatu bagian

Lebih terperinci

Alat Penentu Parameter PID dengan Metode Ziegler-Nichols pada Sistem Pemanas Air

Alat Penentu Parameter PID dengan Metode Ziegler-Nichols pada Sistem Pemanas Air Alat Penentu Parameter PID dengan Metode Ziegler-Nichols pada Sistem Pemanas Air Rachmat Agung H, Muhammad Rivai, Harris Pirngadi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi

Lebih terperinci

SIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC

SIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC F.5 SIMULASI KONTROL PID UNTUK MENGATUR PUTARAN MOTOR AC M. Subchan Mauludin *, Rony Wijanarko, Nugroho Eko Budiyanto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Wahid Hasyim Jl. Menoreh Tengah

Lebih terperinci

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve

Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve Desain Kendali pada Sistem Steam Drum Boiler dengan Memperhitungkan Control Valve ROFIKA NUR AINI 1206 100 017 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH

Lebih terperinci

PENGENDALIAN VALVE UNTUK MENGATUR KETINGGIAN AIR DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN B-SPLINE

PENGENDALIAN VALVE UNTUK MENGATUR KETINGGIAN AIR DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN B-SPLINE Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2008 (SNATI 2008) ISSN: 1907-5022 Yogyakarta, 21 Juni 2008 PENGENDALIAN VALVE UNTUK MENGATUR KETINGGIAN AIR DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN B-SPLINE

Lebih terperinci

Makalah Seminar Tugas Akhir. Isi Ulang Cartridge Hp27 Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATmega 8535

Makalah Seminar Tugas Akhir. Isi Ulang Cartridge Hp27 Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATmega 8535 Abstrak Makalah Seminar Tugas Akhir Isi Ulang Cartridge Hp27 Secara Otomatis Berbasis Mikrokontroller ATmega 8535 Dedi Sepriana [1], Sumardi, S.T, M.T [2], Iwan Setiawan, S.T, M.T [2] Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

MINIATUR ALAT PENGENDALI SUHU RUANG PENGOVENAN BODY MOBIL MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC DENGAN SISTEM CASCADE

MINIATUR ALAT PENGENDALI SUHU RUANG PENGOVENAN BODY MOBIL MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC DENGAN SISTEM CASCADE MINIATUR ALAT PENGENDALI SUHU RUANG PENGOVENAN BODY MOBIL MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC DENGAN SISTEM CASCADE Dimas Okta Ardiansyah 1, Ir. Purwanto., MT 2, Ir.Bambang S.,MT 3. 1 Mahasiswa Teknik

Lebih terperinci

Sedangkan untuk hasil perhitungan dengan parameter tuning PID diperoleh :

Sedangkan untuk hasil perhitungan dengan parameter tuning PID diperoleh : 4.2 Self Tuning PID Controller Untuk lebih memaksimalkan fungsi controller maka perlu dilakukan tuning lebih lanjut terhadap parameter PID pada controller yaitu pada nilai PB, Ti, dan Td. Seperti terlihat

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR PADA DISTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN KONTROLER ON-OFF PROPOSAL SKRIPSI

PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR PADA DISTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN KONTROLER ON-OFF PROPOSAL SKRIPSI PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR PADA DISTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN KONTROLER ON-OFF PROPOSAL SKRIPSI KONSENTRASI SISTEM KONTROL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

JURUSAN TEKNIK FISIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Rancang Bangun Kontrol Logika Fuzzy-PID Pada Plant Pengendalian ph (Studi Kasus : Asam Lemah dan Basa Kuat) Oleh : Fista Rachma Danianta 24 08 100 068 Dosen Pembimbing Hendra Cordova ST, MT. JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER PERANCANGAN SISTEM PENGENDALIAN PEMBAKARAN PADA DUCTBURNER WASTE HEAT BOILER (WHB) BERBASIS LOGIC SOLVER Oleh : AMRI AKBAR WICAKSONO (2406 100 002) Pembimbing: IBU RONNY DWI NORIYATI & BAPAK TOTOK SOEHARTANTO

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN BALL AND BEAM DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS ARDUINO UNO. Else Orlanda Merti Wijaya.

PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN BALL AND BEAM DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS ARDUINO UNO. Else Orlanda Merti Wijaya. PERANCANGAN SISTEM KESEIMBANGAN BALL AND BEAM DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI PID BERBASIS ARDUINO UNO Else Orlanda Merti Wijaya S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya e-mail : elsewijaya@mhs.unesa.ac.id

Lebih terperinci

MAKALAH. Sistem Kendali. Implementasi Sistim Navigasi Wall Following. Mengguakan Kontrol PID. Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda

MAKALAH. Sistem Kendali. Implementasi Sistim Navigasi Wall Following. Mengguakan Kontrol PID. Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda MAKALAH Sistem Kendali Implementasi Sistim Navigasi Wall Following Mengguakan Kontrol PID Dengan Metode Tuning Pada Robot Beroda oleh : ALFON PRIMA 1101024005 PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA ALAT DESPICING DAN NETRALISASI PADA PROSES PENJERNIHAN MINYAK GORENG BEKAS

PENGUKURAN KINERJA ALAT DESPICING DAN NETRALISASI PADA PROSES PENJERNIHAN MINYAK GORENG BEKAS PENGUKURAN KINERJA ALAT DESPICING DAN NETRALISASI PADA PROSES PENJERNIHAN MINYAK GORENG BEKAS Gita Widi Bhawika 1,*), Legowo Sulistijono 2), dan Herry Sudjendro 3) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI PID SEBAGAI PENGONTROL KECEPATAN ROBOT MOBIL PADA LINTASAN DATAR, TANJAKAN, DAN TURUNAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI PID SEBAGAI PENGONTROL KECEPATAN ROBOT MOBIL PADA LINTASAN DATAR, TANJAKAN, DAN TURUNAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI PID SEBAGAI PENGONTROL KECEPATAN ROBOT MOBIL PADA LINTASAN DATAR, TANJAKAN, DAN TURUNAN TUGAS AKHIR Oleh : Imil Hamda Imran NIM : 06175062 Pembimbing I : Ir.

Lebih terperinci

PERANCANGAN KONTROLER PI ANTI-WINDUP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 PADA KONTROL KECEPATAN MOTOR DC

PERANCANGAN KONTROLER PI ANTI-WINDUP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 PADA KONTROL KECEPATAN MOTOR DC PERANCANGAN KONTROLER PI ANTI-WINDUP BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 32 PADA KONTROL KECEPATAN MOTOR DC Dwitama Aryana Surya Jurusan Teknik Elektro FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Sukolilo,

Lebih terperinci

APLIKASI TEKNIK KENDALI GAIN SCHEDULING

APLIKASI TEKNIK KENDALI GAIN SCHEDULING 1 MAKALAH SEMINAR TUGAS AKHIR APLIKASI TEKNIK KENDALI GAIN SCHEDULING PADA SISTEM KONTROL VALVE UNTUK PENGENDALIAN TINGGI MUKA CAIRAN PADA LIMAS TERPANCUNG Wisnu Wibowo*, Iwan Setiawan**, Sumardi** Abstrak

Lebih terperinci

PERBAIKAN KARAKTERISTIK KONTROLLER TEMPERATUR PADA MODEL BOILER

PERBAIKAN KARAKTERISTIK KONTROLLER TEMPERATUR PADA MODEL BOILER PERBAIKAN KARAKTERISTIK KONTROLLER TEMPERATUR PADA MODEL BOILER Dwiana Hendrawati, Suwarti Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, SH., Tembalang, Semarang E-mail : d_hendrawati@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI Jumiyatun Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tadolako E-mail: jum@untad.ac.id ABSTRACT Digital control system

Lebih terperinci

MINIATUR PENGENDALI TEKANAN LIQUID

MINIATUR PENGENDALI TEKANAN LIQUID MINIATUR PENGENDALI TEKANAN LIQUID MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC DENGAN PNEUMATIK Wiyogo darmawan 1, Ir. Purwanto, M.Sc 2, Ir. Bambang Siswoyo, MT. 3 1 Mahasiswa Teknik Elektro, 2.3 Dosen Teknik

Lebih terperinci

Perancangan Alat Fermentasi Kakao Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno

Perancangan Alat Fermentasi Kakao Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno 1 Perancangan Alat Fermentasi Kakao Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Anggara Truna Negara, Pembimbing 1: Retnowati, Pembimbing 2: Rahmadwati. Abstrak Perancangan alat fermentasi kakao otomatis

Lebih terperinci

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME

PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME PENERAPAN FUZZY LOGIC CONTROLLER UNTUK MEMPERTAHANKAN KESETABILAN SISTEM AKIBAT PERUBAHAN DEADTIME PADA SISTEM KONTROL PROSES DENGAN DEADTIME Mukhtar Hanafi Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Chevron Corporation merupakan salah satu perusahaan dunia yang bergerak dalam bidang minyak bumi dan gas yang berpusat di California, Amerika Serikat. Di Indonesia

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA CMAC DENGAN KONTROLLER PID METODE PERTAMA ZIEGLER-NICHOLS PADA PENGENDALIAN PLANT SUHU. Wahyudi 1 ABSTRACT

PERBANDINGAN KINERJA CMAC DENGAN KONTROLLER PID METODE PERTAMA ZIEGLER-NICHOLS PADA PENGENDALIAN PLANT SUHU. Wahyudi 1 ABSTRACT PERBANDINGAN KINERJA CMAC DENGAN KONTROLLER PID METODE PERTAMA ZIEGLER-NICHOLS PADA PENGENDALIAN PLANT SUHU Wahyudi 1 ABSTRACT The 1 st Ziegler-Nichols method usually used in industrial workplace doesn

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu :

III. METODE PENELITIAN. dari bulan November 2014 s/d Desember Alat dan bahan yang digunakan dalam perancangan Catu Daya DC ini yaitu : III. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilakukan di laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Lampung yang dilaksanakan

Lebih terperinci

Purwarupa Sistem Kendali PID: Studi Kasus Kendali Suhu Ruang

Purwarupa Sistem Kendali PID: Studi Kasus Kendali Suhu Ruang IJEIS, Vol.3, No.1, April 2013, pp. 95~104 ISSN: 2088-3714 95 Purwarupa Sistem Kendali PID: Studi Kasus Kendali Suhu Ruang Dyah Aruming Tyas *1, Raden Sumiharto 2 1 Prodi Elektronika dan Instrumentasi,

Lebih terperinci

Sistem Otomatisasi Pengkondisian Suhu, ph, dan Kejernihan Air Kolam Pada Pembudidayaan Ikan Patin

Sistem Otomatisasi Pengkondisian Suhu, ph, dan Kejernihan Air Kolam Pada Pembudidayaan Ikan Patin 1 Sistem Otomatisasi Pengkondisian Suhu, ph, dan Kejernihan Air Kolam Pada Pembudidayaan Ikan Patin Penulis : Ranu Adi Aldaka, Dosen Pembimbing I : Ir. M. Julius ST, MS., Dosen Pembimbing II : Ir. Nurrussa

Lebih terperinci

Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR

Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR Dosen Pembimbing : Hendro Nurhadi, Dipl. Ing. Ph.D. Oleh : Bagus AR 2105100166 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Control system : keluaran (output) dari sistem sesuai dengan referensi yang diinginkan Non linear

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Kontrol Posisi Miniatur Plant Crane dengan Kontrol PID Menggunakan PLC

Perancangan Sistem Kontrol Posisi Miniatur Plant Crane dengan Kontrol PID Menggunakan PLC 88 ISSN 1979-2867 (print) Electrical Engineering Journal Vol. 5 (215) No. 2, pp. 88-17 Perancangan Sistem Kontrol Posisi Miniatur Plant Crane dengan Kontrol PID Menggunakan PLC E. Merry Sartika dan Hardi

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA KENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIVE PADA SISTEM REAL TIME UNTUK MEMPELAJARI TANGGAPAN TRANSIEN

PENERAPAN ALGORITMA KENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIVE PADA SISTEM REAL TIME UNTUK MEMPELAJARI TANGGAPAN TRANSIEN PENERAPAN ALGORITMA KENDALI PROPORTIONAL INTEGRAL DERIVATIVE PADA SISTEM REAL TIME UNTUK MEMPELAJARI TANGGAPAN TRANSIEN Isnan Nur Rifai 1, Panji Saka Gilab Asa 2 Diploma Elektronika Dan Instrumentasi Sekolah

Lebih terperinci

ABSTRAK dan EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN DOSEN PEMULA

ABSTRAK dan EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN DOSEN PEMULA Kode/Nama Rumpun Ilmu : 451/Teknik Elektro ABSTRAK dan EXECUTIVE SUMMARY PENELITIAN DOSEN PEMULA RANCANG BANGUN ALAT PENGERING BIJI KEDELAI DENGAN PENGATURAN SUHU DAN LAJU PENGERINGAN BERBASIS FUZZY-PID

Lebih terperinci

Kendali PID Training Kit ELABO TS 3400 Menggunakan Sensor Posisi

Kendali PID Training Kit ELABO TS 3400 Menggunakan Sensor Posisi Kendali PID Training Kit ELABO TS 3400 Menggunakan Sensor Posisi Ana Ningsih 1, Catherina Puspita 2 Program Studi Teknik Mekatronika, Politeknik ATMI Surakarta 1 ana_n@atmi.ac.id, 2 apriliacatarina@yahoo.com

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC. Publikasi Jurnal Skripsi

PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC. Publikasi Jurnal Skripsi PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC Publikasi Jurnal Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Disusun

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam

SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam SISTEM KENDALI POSISI MOTOR DC Oleh: Ahmad Riyad Firdaus Politeknik Batam I. Tujuan 1. Mampu melakukan analisis kinerja sistem pengaturan posisi motor arus searah.. Mampu menerangkan pengaruh kecepatan

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI PARAMETER SISTEM PADA PLANT ORDE DENGAN METODE GRADIENT

IDENTIFIKASI PARAMETER SISTEM PADA PLANT ORDE DENGAN METODE GRADIENT IDENTIFIKASI PARAMETER SISTEM PADA PLANT ORDE DENGAN METODE GRADIENT Larasaty Ekin Dewanta *, Budi Setiyono, and Sumardi Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Sudharto,

Lebih terperinci

KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL DERIVATIF (PID) UNTUK MOTOR DC MENGGUNAKAN PERSONAL COMPUTER

KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL DERIVATIF (PID) UNTUK MOTOR DC MENGGUNAKAN PERSONAL COMPUTER KONTROL PROPORSIONAL INTEGRAL DERIVATIF (PID) UNTUK MOTOR DC MENGGUNAKAN PERSONAL COMPUTER Erwin Susanto Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Telkom Bandung Email: ews@ittelkom.ac.id ABSTRACT

Lebih terperinci

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Pengaduk Adonan Dodol Menggunakan Kontroler PID

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Pengaduk Adonan Dodol Menggunakan Kontroler PID Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Pengaduk Adonan Dodol Menggunakan Kontroler PID Arga Rifky Nugraha, Pembimbing 1: Rahmadwati, Pembimbing 2: Retnowati. 1 Abstrak Pengontrolan kecepatan pada

Lebih terperinci