BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA. Kabupaten Sleman terletak diantara dan Bujur

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA. Kabupaten Sleman terletak diantara dan Bujur"

Transkripsi

1 35 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Deskripsi wilayah Penelitian Arisan Motor Sehati berada di wilayah Kabupaten Sleman, tepatnya di Dusun Plataran Desa Banyurejo Kecamatan Tempel. Secara geografis Kabupaten Sleman terletak diantara dan Bujur Timur dan dan Lintang Selatan. Wilayah Kabupaten Sleman sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo, Propinsi DIY dan Kabupaten Magelang, propinsi Jawa Tengah dan sebelah selatan berbatasan dengan kota Yogyakarta, kabupaten bantul dan Kabupaten Gunung Kidul, Propinsi D.I.Yogyakarta. Luas Wilayah Kabupaten Sleman adalah Ha atau 574,82 Km2 atau sekitar 18% dari luas Propinsi Daerah Istimewa Jogjakarta 3.185,80 Km2,dengan jarak terjauh Utara Selatan 32 Km,Timur Barat 35 Km. Secara administratif terdiri 17 wilayah Kecamatan, 86 Desa, dan Dusun. ( akses 11 juni 2014)

2 36 Tabel 1. Pembagian Wilayah Administrasi Kabupaten Sleman No Kecamatan Banyaknya Luas (Ha) Jml penduduk Kepadatan (Km2) Desa Dusun (jiwa) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Moyudan ,216 2 Godean ,133 3 Minggir ,267 4 Gamping ,249 5 Seyegan ,583 6 Sleman ,774 7 Ngaglik ,712 8 Mlati ,351 9 Tempel , Turi , Prambanan , Kalasan , Berbah , Ngemplak , Pakem , Depok , Cangkringan ,549 Jumlah ,479 Sumber: (akses 11 juni 2014) Berdasarkan data wilayah administratif Kabupaten Sleman di atas, Dusun Plataran termasuk dalam wilayah Padukuhan Jambean Desa Banyurejo Kecamatan Tempel.

3 37 2. Profil Arisan Motor CV Sehati Arisan motor Sehati pertama kali didirikan pada awal tahun 2004 oleh Bapak Sudarisman. Latar belakang didirikannya arisan motor Sehati yaitu untuk saling membantu dalam pengadaan sepeda motor dengan sistem arisan. Adapun pertimbangan beliau mendirikan arisan sepeda motor karena jika dengan pembelian secara tunai belum tentu mampu sedangkan jika dengan kredit terlalu berat angsurannya, padahal keinginan masyarakat untuk memiliki sepeda motor sangat banyak. Banyaknya keinginan masyarakat untuk memiliki sepeda motor, serta keinginan untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi pengurus membuat beliau berinisiatif untuk mendirikan jasa pembiayaan sepeda motor dan mobil dengan sistem arisan. Dari ide tersebut kemudian dicoba dengan presentasi di kampung- kampung dan instansi- instansi. Sehingga pada tahun 2004 dilaksanakanlah kegiatan arisan motor dengan nama Arisan Motor Sehati. Adapun Visi arisan Sehati untuk menciptakan lapangan kerja, sedangkan Misi arisan Sehati yaitu bersama- sama gotong royong mendapatkan sepeda motor dengan sistem arisan. Pelaksanaan kegiatan arisan motor Sehati pertama kali dilaksanakan di Aula Balai Desa Banyurejo. Karena terdapat suatu alasan, maka kegiatan arisan motor Sehati dipindahkan ke GOR SMP N 2 Tempel. Dan dengan pertimbangan legalitas, selanjutnya kegiatan arisan motor Sehati dilaksanakan di rumah Bapak Sudarisman selaku ketua arisan dan rumah tersebut sekaligus dijadikan sebagai sekretariat arisan motor CV Sehati di Dusun Plataran Desa Banyurejo Kecamatan

4 38 Tempel Kabupaten Sleman. Pada awal didirikannya, arisan Sehati belum berbentuk CV. Karena perkembangan arisan yang semakin meningkat dari tahun ke tahun serta dengan pertimbangan legalitas, maka pada tahun 2008 arisan motor Sehati telah resmi tercatat dalam Akta Notaris No: 04 Tanggal 30 Januari 2008 dengan nama Arisan Motor dan Mobil CV Sehati. Dilihat dari segi jumlah anggota, arisan motor CV Sehati mengalami perkembangan yang pesat dan baik. Pada awal mula dilaksanakan arisan motor Sehati gelombang 1 tahun 2004, berhasil dilaksanakan dengan jumlah anggota sebanyak 98 orang. Kegiatan arisan motor Sehati tersebut dapat berjalan dengan lancar. Hal tersebut terbukti dengan dibukanya arisan motor Sehati untuk gelombang selanjutnya. Kesuksesan arisan motor Sehati tersebut mulai terlihat pada pelaksanaan arisan motor Sehati gelombang 3 dengan jumlah anggota sebanyak 500 orang. Sampai saat ini arisan motor CV Sehati telah membuka gelombang 13 dengan jumlah anggota mencapai 3300 orang. Sedangkan untuk arisan mobil dibuka gelombang ke 3 pada bulan Januari Kegiatan arisan motor dan mobil CV Sehati dilaksanakan setiap hari minggu pukul WIB bertempat di sekretariat arisan motor dan mobil CV Sehati di Dusun Plataran Desa Banyurejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman. Adapun jadwal untuk pelaksanaan arisan motor dan mobil CV Sehati adalah sebagai berikut:

5 39 Tabel 2. Jadwal kegiatan arisan CV Sehati Minggu ke Gelombang 1 Arisan motor gelombang 7 Arisan motor gelombang 11 Arisan motor gelombang 14 2 Arisan motor gelombang 9 Arisan motor gelombang 12 Arisan mobil gelombang 1 3 Arisan motor gelombang 8 Arisan motor gelombang 13 Arisan mobil gelombang 2 4 Arisan motor gelombang 6 Arisan motor gelombang 10 Arisan mobil gelombang 3 Pelaksanaan arisan motor CV Sehati diawali dengan penyetoran uang arisan sebesar Rp ,00 dari anggota kepada pengurus di sekretariat. Penyetoran uang arisan dimulai pukul WIB. Setiap anggota yang datang membayar uang arisan ke sekretariant akan mendapatkan satu kardus snack makanan, undangan untuk arisan bulan selanjutnya serta kuitansi pembayaran uang arisan. Selanjutnya dilaksanakan acara pelelangan arisan sekitar pukul WIB yang dipimpin oleh ketua arisan CV Sehati.

6 40 Proses pelelangan diawali dengan pembukaan acara pelalangan oleh ketua arisan (bapak Sudarisman) dan dilanjutkan dengan membacakan prosedur dan persyaratan lelang. Kemudian pihak pengurus membagikan kartu lelang kepada peserta lelang. Tahap pelelangan untuk menentukan pemenang lelang dilaksanakan dalam 3 sesi. Setiap pelelang harus mengikuti ketiga sesi proses pelelangan untuk dapat dinyatakan sebagai pemenang lelang. Adapun penentuan jumlah pemenang lelang dalam setiap gelombang arisan didasarkan pada perhitungan jumlah uang arisan ditambah uang lelang dibagi harga sepeda motor standar arisan. Setelah proses pelelangan, pemenang lelang diharuskan mengurus administrasi dan membayar uang administrasi sebagai tanda jadi. Adapun biaya administrasi tersebut sebesar 3,5% dari harga kendaraan yang dijadikan standar dalam arisan. Anggota arisan diberikan kebebasan untuk menentukan sepeda motor apa yang diinginkan dengan konsekuensi, apabila harga sepeda motor yang diambil lebih tinggi dari harga sepeda motor yang dijadikan standar dalam arisan (Honda Supra X 125 CW) maka kekurangan pembayaran menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan. Sistem lelang yang digunakan dalam arisan CV Sehati bertujuan untuk menambah jumlah dana pembelian sepeda motor pemenang arisan. Sebagai contoh pada pelaksanaan arisan motor gelombang 12 dengan jumlah anggota 1807, tanpa uang lelang seharusnya jumlah pemenang arisan dalam setiap periodenya sebanyak 10 pemenang. Namun dengan adanya uang lelang maka dalam setiap periode arisan gelombang 12

7 41 pemenang lelangnya mencapai 15 pemenang. Dengan bertambahnya jumlah pemenang dalam setiap periode arisan, maka jangka waktu pelaksanaan arisan sampai dengan selesai dapat lebih cepat. Pemenang lelang dan atau undian dalam Arisan motor dan mobil CV Sehati tidak harus diambil dalam bentuk sepeda motor atau mobil, namun dapat diambil dalam bentuk uang. Hal tersebut dikarenakan setiap pemenang lelang mempunyai kebutuhan yang berbeda. Perbandingan antara anggota arisan yang lelang dan atau undiannya diambil sepeda motor dan diambil uang yaitu 60% : 40%. Jadi dalam arisan CV Sehati antara anggota yang lelangnya diambil sepeda motor dan diambil uang masih lebih dominan diambil anggota yang lelangnya diambil sepeda motor. Berikut ini disajikan bagan proses kegiatan arisan motor dan mobil CV Sehati.

8 42 anggota menyetorkan uang arisan Proses pelelangan arisan motor dan mobil Pembayaran uang administrasi pemenang lelang Lelang diambil sepeda motor Lelang diambil uang pengurus membagikan kartu lelang kepada anggota Pelelangan sesi pertama Pelelangan sesi kedua Pelelangan sesi ketiga pemenang lelang Bagan 3. Proses arisan motor dan mobil CV Sehati Setiap pemenang lelang dan atau undian dalam arisan CV Sehati diwajibkan untuk membayar biaya administrasi. Adapun biaya administrasi pemenang lelang dan atau undian tersebut digunakan untuk

9 43 biaya operasional. Berikut ini disampaikan rincian biaya administrasi yang digunakan untuk operasinal arisan CV Sehati sebagai berikut: a. Anggaran untuk konsumsi 30% b. Anggaran untuk sound sistem 5 % c. Anggaran untuk cetak undangan 10% d. Anggaran untuk cetak kuitansi 10% e. Anggaran untuk pemeliharaan elektronik 5% f. Anggaran untuk uang lelah pengurus 25% g. Anggaran untuk cadangan 15% Agar tidak terjadi tindak penyelewengan dari pihak pengurus arisan, maka dalam arisan CV Sehati pihak pengurus mendapatkan tunjangan dan premi atau bonus. Tunjangan untuk ketua Rp ,00, tunjangan untuk sekretaris dan behendara Rp ,00 dan tunjangan untuk seksi-seksi berkisar antara Rp ,00 sampai dengan Rp ,00. Premi atau bonus diproleh berdasarkan perolehan jumlah anggota yang dibawa oleh pengurus. Tunjangan dan premi yang diterima oleh pengurus berasal dari uang administrasi untuk biaya operasional (uang lelang 25% dari biaya administrasi) dan potongan harga yang didapatkan dari pembelian sepeda motor kepada pihak- pihak penyedia sepeda motor. Setelah acara pelelangan dan pembagian doorprize selesai, pengurus masih memiliki kegiatan diluar pelaksanaan arisan setiap hari Minggu. Adapun kegiatan pengurus di luar pelaksanaan arisan setiap hari Minggu, disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini.

10 44 Tabel 3. Agenda kegiatan pengurus di luar pelaksanaan arisan No Hari Agenda kegiatan 1 Senin- Kamis Melakukan penagihan kepada anggota yang tidak membayar 2 Jumat sore Pertemuan pengurus untuk keperluan pelunasan dari anggota yang tidak membayar 3 Sabtu a. Pembelian sepeda motor pemenang lelang dan atau undian b. pencairan uang yang lelangnya tidak diambil sepeda motor (lelang diambil uang) Proses pengadaan sepeda motor pemenang lelang dilakukan oleh pengurus berdasarkan permintaan anggota. Setelah uang arisan terkumpul kemudian pihak pengurus membelikannya dengan sepeda motor sesuai dengan keinginan anggota. Untuk pembelian sepeda motor yang diinginkan anggota, pihak pengurus arisan CV Sehati tidak hanya terfokus pada satu atau dua dealer sepeda motor. Hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan agar proses pengadaan sepeda motor dapat dilaksanakan dengan cepat karena dalam setiap bulannya sepeda motor yang dibeli oleh pengurus jumlahnya tidak sedikit. Menurut Bapak Sudarisman selaku ketua Arisan Sehati, persyaratan untuk menjadi anggota arisan motor Sehati yaitu berdomisili di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Sedangkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan di sekitar wilayah arisan yang

11 45 dilaksanakan oleh arisan Sehati antara lain khitanan massal, sepeda gembira, doorprize, menyumbang sarana dan prasarana kampung tempat arisan, zakat untuk masyarakat sekitar. Sampai saat ini jumlah pengurus arisan motor dan mobil CV Sehati sebanyak 13 orang. Dalam setiap gelombang arisan motor dan mobil yang dilaksanakan CV Sehati susunan pengurusnya tidak selalu sama, kecuali untuk Jabatan ketua, sekretaris serta seksi legal dan keamanan yang tidak berubah. Sebagai contoh susunan pengurus untuk arisan motor CV Sehati gelombang 13, sebagai berikut: a Ketua : Sudarisman b Sekretaris : Suraji c Bendahara : Mustika Dewi d Seksi arsip : Sunardi e Seksi legal dan keamanan : Suwija Teguh Edy M f Seksi humas : Sunarto Suyanto Wahyu Lestari Yudha Wicaksana Sukamto Sardi Purnomo

12 46 3. Deskripsi informan penelitian Informan dalam penelitian ini ada 9 orang yang terdiri dari 1 orang dari pengurus arisan CV Sehati, 2 orang dari pihak penyedia sepeda motor, 1 orang dari pihak penyedia makanan dan 5 orang anggota dari arisan CV Sehati. Di bawah ini akan lebih diperjelas deskripsi informan dalam penelitian yaitu sebagai berikut: a. Pengurus arisan Bapak Sudarisman adalah salah satu pengurus arisan motor CV Sehati sekaligus pendiri arisan motor CV Sehati. Beliau berusia 40 tahun. Dalam struktur kepengurusan CV Sehati, bapak Sudarisman menjabat sebagai Ketua. Latar belekang beliau mendirikan arisan motor CV Sehati untuk saling membantu dalam pengadaan sepeda motor dengan sistem arisan, karena jika dengan pembelian secara tunai belum tentu mampu sedangkan jika dengan kredit terlalu berat angsurannya, padahal keinginan masyarakat untuk memiliki sepeda motor sangat banyak. Selain itu juga untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk pengurus. b. Anggota arisan 1) N (19 tahun) N (perempuan) adalah salah satu anggota arisan motor CV Sehati, yang bertempat tinggal di Mancasan, Tambakrejo, Tempel, Sleman. Ia bekerja sebagai staf administrasi di

13 47 Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia, dengan penghasilan setiap bulannya kurang lebih Rp ,00. Latar belakang N mengikuti arisan Motor CV Sehati pada awalnya diminta oleh tetangga untuk menggantikannya karena merasa keberatan sudah terlalu banyak ikut dalam arisan tersebut. Sebelumnya N pernah mengikuti arisan sepeda motor di tempat lain namun tidak berjalan lancar, arisannya telattelat, anggota yang lain tidak tertib dalam pembayaran uang arisan. Sehingga ia menerima tawaran dari tetanggannya karena informasi yang didengarnya selama ini arisan CV Sehati berjalan lancar tidak banyak kendala. 2) ER (22 tahun) ER (perempuan) adalah salah satu anggota arisan motor CV Sehati yang bertempat tinggal di Mrian, Pakunden, Ngluwar, Magelang. Ia berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta dengan pemasukan setiap minggunya kurang lebih Rp ,00. Latar belakang ER mengikuti arisan tersebut karena dalam arisan tersebut tidak harus diambil sepeda motor, namun dapat juga diambil uang. Jadi dengan ikut arisan tersebut setidaknya bisa untuk menabung. Selain itu juga untuk sosialisasi dengan masyarakat.

14 48 3) E (22 tahun) E (laki- laki) adalah salah satu anggota arisan motor CV Sehati yang bertempat tinggal di Gagan, Bligo, Ngluwar, Magelang. Ia bekerja di salah satu perusahaan swasta di daerah Magelang, dengan gaji setiap bulannya kurang lebih Rp ,00. Latar belekang ia mengikuti arisan motor CV Sehati awalnya hanya sekedar mengikuti arus, ikut- ikutan teman, dan untuk menabung karena bisa diambil uang. 4) AN (22 tahun) AN (Laki- Laki) adalah salah satu anggota arisan motor CV Sehati yang bertempat tinggal di Mrian, Pakunden, Ngluwar, Magelang. Ia bekerja di salah satu perusahaan swasta di Yogyakarta dengan penghasilan setiap bulannya Rp ,00. Latar belakang ia mengikuti arisan motor CV Sehati untuk menabung. 5) MT (35 tahun) MT (laki- laki) adalah salah satu anggota arisan motor CV Sehati yang bertempat tinggal di Blaburan, Bligo, Ngluwar, Magelang. Ia membuka usaha dengan berjualan pulsa. Penghasilan beliau setiap bulannya kurang lebih Rp ,00. Latar belekang beliau mengikuti arisan motor CV Sehati karena ingin memiliki sepeda motor. Dengan adanya sepeda motor sebagai alat transportasi dapat memudahkan aktivitas sehati- hari.

15 49 c. Pihak penyedia barang 1) Heru Prasetyo (32 tahun) Mas Heru Prasetyo (laki- laki) yang bertempat tinggal di Onggojayan, Banyurejo, Tempel, Sleman merupakan salah satu pihak penyedia barang dalam arisan motor CV Sehati yang bergerak dalam bidang pengadaan sepeda motor (dealer Honda). Dealer tempat mas Heru bekerja terletak di Jalan Kaliurang Km. 5,6 Yogyakarta. Beliau telah mengetahui keberadaan arisan motor CV Sehati tersebut sejak lama. Namun, hubungan kerjasama tersebut baru mulai terjalin pada awal tahun Awal mulanya salah satu tetangga beliau yang mengikuti arisan motor CV Sehati menanyakan apakah benar indent motor itu lama. Dari pertanyaan tetangga tersebut maka beliau berinisiatif menawarkan hubungan kerjasama dengan pihak arisan motor CV Sehati. 2) Budi Suryani (45 tahun) Ibu Budi Suryani (perempuan) bertempat tinggal di Padon, Sendangrejo, Minggir, Sleman. Beliau merupakan salah satu pihak penyedia barang dalam arisan CV Sehati yang bergerak dalam bidang pengadaan makanan/ konsumsi (Catering). Selain mengurusi catering untuk kegiatan CV Sehati, beliau juga bekerja sebagai penjaga kantin sekolah di salah satu SMP

16 50 Muhammadiyah di daerah Gedongan. Beliau menjalin kerjasama sejak awal tahun Beliau mengetahui keberadaan arisan CV Sehati dari saudaranya yang merupakan ipar dari bapak Sudarisman. Pada awalnya untuk kebutuhan konsumsi arisan CV Sehati diserahkan kepada pihak lain, namun karena pihak tersebut tidak konsisten dan tidak mau bertanggung jawab jika terdapat kekurangan maka ibu Budi berinisiatif menawarkan jasa cateringnya untuk menangani konsumsi kegitan arisan CV Sehati. 3) Bapak Widodo (34 tahun) Bapak Widodo (laki- laki) bertempat tinggal di Dusun Semampir Kulon RT 004 RW 018 Tambakrejo Tempel Sleman. Beliau merupakan salah satu penyedia barang sepeda motor Zamaha untuk kegiatan arisan CV Sehati. Dealer tempat bapak Widodo bekerja terletak di Jl. Magelang no. 133 Yogyakarta. Beliau mengetahui keberadaan arisan motor CV Sehati dari anggota lama. Hubungan kerjasama antara bapak Widodo dengan CV Sehati mulai terjalin pada akhir tahun 2009.

17 51 B. Faktor yang Melatarbelakangi Masyarakat Mengikuti Arisan Motor CV Sehati Berdasarkan hasil temuan data menunjukkan bahwa kehadiran Arisan Motor CV Sehati dalam masyarakat tidak selalu berjalan dengan baik. Terdapat faktor- faktor tertentu yang membuat masyarakat mengikuti arisan sepeda motor. Berikut ini faktor- faktor yang melatarbelakangi masyarakat mengikuti arisan CV Sehati yaitu: 1. Legalitas arisan CV Sehati Legalitas atau keabsahan merupakan suatu hal yang penting dalam menjalankan suatu usaha, baik itu usaha barang maupun jasa. Seperti halnya dalam suatu kelompok sosial formal atau formal group. Formal group adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota- anggotanya untuk mengatur hubungan antar sesama (Soerjono Soekanto, 2006: 123). Arisan motor dan mobil CV Sehati merupakan salah satu kelompok formal yang ada dalam masyarakat. Karena anggota arisan tersebut berasal dari dua propinsi yang cukup luas, maka diperlukan suatu legalitas agar kegiatan arisan CV Sehati dapat berjalan lancar dan mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Berikut pernyataan salah satu informan anggota arisan CV Sehati terkait alasannya mengikuti arisan CV Sehati sebagai berikut: Karena CV itu, Sudah terikat badan hukum. (EN, Jumat 7 Februari 2014). Menurut EN, arisan CV Sehati dapat diterima oleh masyarakat karena sudah terikat oleh badan hukum. Arisan Sehati pada awal

18 52 didirikan tahun 2004 belum berbentuk CV. Seiring dengan perkembangan arisan CV Sehati dan dengan berbagai pertimbangan, maka pada tahun 2008 Arisan CV Sehati telah resmi tercatat dalam Akta Notaris No: 04 Tanggal 30 Januari Dari awal berdirinya arisan sampai tercatat dalam akta notaris, tempat berlangsungnya arisan CV Sehati telah berpindah lokasi hingga 2 kali. Kemudian dengan pertimbangan legalitas, maka arisan CV Sehati bertempat di rumah bapak Sudarisman. Berikut pernyataan bapak Sudarisman selaku ketua Arisan CV Sehati: Pertama dilaksanakan di aula balai desa Banyurejo, karena suatu alasan kegiatan arisan motor dipindahkan ke GOR SMP N 2 Tempel dan dengan pertimbangan legalitas, selanjutnya kegiatan arisan dilaksanakan di rumah saya di Plataran. (Sudarisman, Jumat 31 Januari 2014). 2. Prinsip gotong royong dalam arisan Arisan motor merupakan kegiatan mengumpulkan uang oleh beberapa orang, yang nantinya akan dibelikan sepeda motor kumudian dilakukan pengundian untuk menentukan siapa yang memperoleh sepeda motor. Dengan kata lain arisan merupakan kegiatan gotong royong antara beberapa orang untuk membeli sepeda motor dan kegiatan tersebut berlangsung secara berulang sampai semua anggota arisan memperoleh haknya. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh salah satu informan selaku anggota arisan CV Sehati sebagai berikut: Karena dengan sistem arisan kan kita beli motor 1 dibayar bareng- bareng, gotong royong jadi kan lebih meringankan. (MT, Minggu 9 Februari 2014).

19 53 Adanya prinsip gotong royong dalam arisan motor dapat meringankan dan mempermudah keinginan masyarakat untuk memiliki sepeda motor. Berbeda dengan sistem kredit sepeda motor yang harus mengangsur pembayaran sepeda motornya, maka dalam arisan motor CV Sehati, uang yang terkumpul di setiap periode dalam 1 bulannya dibelikan sepeda motor sesuai keinginan anggota pemenang lelang dan atau undian. 3. Menghindari sistem kredit motor atau mobil yang tergolong mahal. Sistem kredit sepeda motor sudah lama kita kenal sebagai salah satu cara untuk memiliki/ membeli sepeda motor. Membeli sepeda motor dengan sistem kredit mengharuskan kita untuk menyiapkan sejumlah uang muka agar dapat membeli sepeda motor tersebut. Namun akhirakhir ini mulai dikenal pembelian sepeda motor dengan sistem arisan. Dimana dalam sistem arisan tidak menggunakan uang muka dan jumlah uang yang disetorkan relative lebih ringan. Dalam arisan CV Sehati penentuan pemenang arisan menggunakan sistem lelang, dimana pelelang dengan nilai lelang tertinggi menjadi pemenang arisan. Sistem lelang dalam arisan ini bukan dimaksudkan sebagai konsep uang muka, namun uang lelang tersebut digunakan sebagai dana tambahan untuk pembelian jumlah sepeda motor pemenang arisan. Apabila tanpa uang jumlah sepeda motor yang dapat dimenangkan dalam 1 periodenya yaitu 10, namun jika menggunakan lelang maka dalam 1 periodenya jumlah sepeda motor yang dapat dimenangkan menjadi lebih dari 10. Dengan adanya sistem lelang dan

20 54 lebih banyaknya jumlah sepeda motor yang dapat dimenangkan dalam setiap periode arisan, maka jangka waktu arisan dapat lebih cepat terselesaikan. Semakin banyak jumlah pemenang lelang dalam setiap periode arisan semakin cepat juga arisan tersebut dapat terselesaikan. Menurut salah informan anggota arisan CV Sehati, mengikuti arisan motor CV Sehati lebih menguntungkan dan ringan iuran setiap bulannya dibandingkan dengan kredit. Berikut pernyataan NS: Menguntungkan. Karena lebih murah dibandingkan dengan sistem kredit. (NS, Selasa 28 Januari 2014). Arisan CV Sehati sejak tahun 2004 telah mengembangkan jasa pembiayaan dan pengadaan sepeda motor dengan cara arisan. Apabila dalam kredit sepeda motor menggunakan uang muka maka dalam arisan CV Sehati tidak memakai uang muka untuk dapat memiliki sepeda motor. Calon anggota arisan cukup mendaftarkan diri kepada sekeretariat arisan CV Sehati dan membayar uang arisan Rp ,00 setiap bulannya sampai gelombang arisan yang diikuti selesai atau semua anggota telah mendapatkan haknya. 4. Menghindari simpan pinjam kepada pahak-pihak lain. Saat ini banyak kita temui masyarakat yang meminjam uang di bank- bank atau pihak- pihak lain untuk memenuhi kebutuhannya. Berdasarkan hal tersebut maka bapak Sudarisman berinisiatif mendirikan jasa pengadaan sepeda motor dengan sistem arisan. Selain dapat meringankan masyarakat untuk memperoleh sepeda motor, hasil dari kegiatan arisan CV Sehati juga bisa diambil uang. Dalam kasus- kasus dan pertimbangan tertentu, anggota yang mengikuti arisan motor CV

21 55 Sehati tidak selalu diambil sepeda motor. Dalam kegiatan arisan CV Sehati yang telah berlangsung selama ini, jumlah perbandingan antara pemenang lelang yang diambil sepeda motor dengan pemenang lelang yang diambil uang tunai mencapai 60% diambil sepeda motor dan 40% diambil uang tunai. Dengan adanya kebijakan bahwa pemenang lelang boleh diambil uang maka akan dapat menghindarkan aggota arisan dari simpan pinjam kepada pihak- pihak lain. Berikut penurutan dari salah satu informan Arisan bisa diambil uang bisa diambil sepeda motor. Kalau ambil uang kita lelang dulu. Pas lelang dipotong Rp ,00 untuk administrasi sebagai tanda jadi. Kalau diambil uang harus ada barang yang dijaminkan. Uang hasil lelang bisa diambil seminggu kemudian. (ERW, Jumat 31 Januari 2014). Dengan mengikuti arisan motor CV Sehati dapat menghindarkan dari simpan pinjam kepada pihak- pihak lain. Karena dalam arisan CV Sehati pemenang lelang/ undian tidak harus diambil sepeda motor, namun juga dapat diambil uang. Sehingga anggota dapat memilih sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata lain arisan dapat digunakan sebagai sarana untuk menabung namun tetap menggunakan prinsip dan aturan yang berlaku dalam arisan CV Sehati. C. Modal Sosial Arisan Motor CV Sehati Arisan CV Sehati merupakan salah kelompok sosial formal yang ada dalam masyarakat. Sejak awal berdirinya kelompok sosial formal tersebut pada tahun 2004, saat ini arisan CV Sehati telah berkembang dengan pesat. Perkembangan arisan CV Sehati ini tidak terlepas dari adanya modal sosial.

22 56 Modal sosial menurut Putnam adalah bagian dari kehidupan sosial yaitu jaringan, norma, dan kepercayaan yang mendorong partisipan bertindak bersama secara lebih efektif untuk mencapai tujuan- tujuan bersama (John Field, 2010: 51). Komponen- komponen modal sosial yang terdapat dalam arisan CV Sehati di Dusun Plataran Desa Banyurejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman yaitu: 1. Kewajiban dan harapan Kewajiban dan harapan yang ditentukan atas tingkat kepercayaan yang ada dalam sebuah lingkungan sosial. Dengan mengikuti arisan CV Sehati maka setiap anggota telah menyetujui persyaratan dan norma (peraturan dan tata tertib) yang ada dalam arisan tersebut. Kewajiban sebagai anggota arisan CV Sehati yaitu mematuhi norma yang berlaku. Kelompok sosial formal seperti Arisan CV Sehati tidak akan dapat berjalan lancar tanpa adanya tanggung jawab dari anggota untuk memenuhi kewajibannya yaitu menyelesaikan arisan yang diikutinya. Harapan dari setiap masyarakat yang mengikuti arisan CV Sehati yaitu dapat memliki sepeda motor atau mobil. Dengan mengikuti arisan CV Sehati setiap anggota memiliki harapan untuk dapat memiliki sepeda motor dengan sistem arisan. Walaupun tidak semua anggota arisan mengikuti arisan untuk memiliki sepeda motor, namun kegiatan arisan CV Sehati dikategorikan sebagai arisan motor dan mobil karena perbandingan antara jumlah anggota yang arisannya diambil sepeda motor atau mobil dan anggota yang arisannya diambil uang masih lebih banyak anggota yang arisannya diambil sepeda motor.

23 57 Tingkat kepercayaan anggota terhadap arisan CV Sehati dipengaruhi oleh adanya legalitas arisan tersebut. Adanya legalitas arisan mampu membuat masyarakat mempercayai arisan CV Sehati untuk memfasilitasi keinginan anggota dalam memiliki sepeda motor. Kesadaran anggota untuk memenuhi kewajibannya menyelesaikan arisan semakin kuat karena adanya harapan yang kuat bahwa arisan tersebut tidak bermasalah. 2. Kepercayaan Kepercayaan merupakan hal yang penting dalam suatu hubungan, bukan hanya yang bersifat sosial atau ekonomi. Pada hubungan kerja, faktor- faktor immaterial seperti kepercayaan dan saling memahami dapat dikatakan pula memiliki pengaruh yang besar dalam hubungan kerja (Heddy Shri Ahimsa- Putra dkk, 2003: 149). Kepercayaan antara pengurus, anggota dan pihak penyedia barang dalam arisan motor dan mobil CV Sehati merupakan hal yang sangat penting karena kepercayaan menjadi dasar bagi suatu hubungan. Adapun kepercayaan yang terdapat dalam arisan CV Sehati antara lain: a. Kepercayaan antara pengurus dengan pengurus. Kepercayaan yang terjalin di antara sesama pengurus arisan merupakan suatu hal yang sangat penting dan menjadi dasar bagi keberlangsungan arisan CV Sehati. Dengan adanya kepercayaan dapat membuat pihak yang satu dengan pihak yang lain mau bekerjasama dengan baik. Apabila dari sesama pengurusnya saja tidak terdapat suatu kepercayaan maka tidak akan terbentuk suatu tim yang kokoh. Seperti halnya dalam kegiatan arisan CV Sehati. Jika antara pengurus yang satu dengan pengurus yang lain tidak terdapat suatu kepercayaan maka akan terjadi tindak pelanggaran. Untuk membentuk kepercayaan antara sesama pengurus arisan CV Sehati, bapak Sudarisman selaku ketua memberikan beberapa persyaratan untuk bisa menjadi pengurus arisan CV Sehati. Hal

24 58 tersebut sesuai dengan pernyataan dari bapak Sudarisman sebagai berikut: Adapun syarat menjadi pengurus arisan CV Sehati yaitu: dikehendaki/ direkrut oleh komisariat, menjaminkan asset senilai minimal Rp ,00 kepada komisaris. (Sudarisman, hasil wawancara 31 Januari 2014). Dengan adanya jaminan dari pengurus terhadap pekerjaannya maka akan dapat menghindarkan pengurus dari tindak penyalahgunaan. Karena dalam arisan CV Sehati melibatkan banyak anggota masyarakat serta jumlah uang yang tidak sedikit. Selain menjaminkan asset, bentuk kepercayaan antar sesama pengurus juga terlihat dalam susunan kepengurusan Arisan CV Sehati. Menurut bapak Sudarisman mengenai jumlah pengurus arisan CV Sehati sebagai berikut: Jumlah keseluruhan pengurus arisan ada 13 orang. Namun susunan pengurus untuk setiap gelombang arisan jumlah dan anggota pengurusnya tidak sama. (Sudarisman, hasil wawancara 31 Januari 2014). Susunan kepengurusan arisan CV Sehati yang berbeda- beda dalam setiap gelombang arisan yang dilaksanakan didasarkan pada faktor kesibukan pihak pengurus diluar kegiatan arisan. Selain faktor kesibukan pengurus di luar kegiatan arisan, perbedaan susunan kepengurusan dalam setiap gelombang arisan juga bertujuan untuk pemerataan tanggung jawab dengan dasar penilaian tertentu. Dasar penilaian tertentu tersebut terutama berkaitan dengan penentuan siapa yang menduduki jabatan bendahara dalam setiap gelombang arisan CV Sehati.

25 59 Sebagai contoh jabatan bendahara dalam susunan pengurus arisan CV Sehati. Jabatan seorang bendahara dalam kepengurusan arisan CV Sehati bukan merupakan sesuatu yang mudah, namun merupakan suatu tanggung jawab yang besar. Apabila jabatan bendahara diserahkan kepada satu orang untuk mengurus keuangan semua gelombang arisan, maka akan menjadi suatu beban yang sangat berat bahkan mungkin kerepotan dalam melaksanakan tugasnya. Perbedaan susunan kepengurusan arisan CV Sehati tidak diubah secara menyeluruh. Jabatan bendahara dalam setiap gelombang yang mengalami pergantian sehingga mempengaruhi posisi- posisi jabatan yang lainnya. Sebagai contoh misalnya dalam gelombang 13, Ibu Mustika Dewi menjabat sebagai bendahara, namun dalam gelombang yang lain mungkin ibu Mustika Dewi menjabat sebagai seksi humas. Hal penggantian posisi jabatan bendahara mengakibatkan perubahan pada posisi jabatan yang lainnya. Terdapat 3 jabatan kepengurusan yang bersifat tetap yaitu: 1) Ketua : Sudarisman 2) Sekretaris : Suraji 3) Seksi legal dan keamanan : Suwija Teguh Edy M b. Kepercayaan antara pengurus dengan anggota Agar arisan CV Sehati dapat terus berjalan dibutuhkan adanya kepercayaan antara pihak pengurus dengan anggota. Legalitas arisan yang telah tercatat dalam akta notaris merupakan

26 60 salah satu faktor yang membuat masyarakat mempercayai Arisan CV Sehati. Untuk membentuk dan mempertahankan kepercayaan antara pengurus dengan anggota, pihak pengurus lebih menekankan dalam hal pemenuhan hak anggota arisan CV Sehati. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Bapak Sudarisman, yaitu: dengan cara memenuhi hak anggota. (Sudarisman, hasil wawancara 31 Januari 2014). Pihak pengurus arisan CV Sehati berusaha memberikan pelayanan yang baik kepada anggota serta memberikan hak- hak yang seharusnya diterima. Hak- hak sebagai anggota arisan yaitu memperoleh sepeda motor atau uang hasil dari pelelangan dan atau undian. Selain dalam hal pelayanan kepada anggota, pihak pengurus juga membentuk kepercayaan dari anggota dengan cara memperhatikan penampilan pengurus dalam setiap kegiatan arisan. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan arisan, pengurus memiliki baju khusus sebagai identitas pengurus arisan. Misalnya dalam pelaksanaan arisan setiap hari minggu, setiap pengurus mengenakan baju formal yang telah ditentukan oleh pengurus. Selain dengan memenuhi hak- hak anggota seperti memperoleh sepeda motor dari hasil pelelangan dan atau undian, pengurus juga memberikan pelayanan dalam hal pengurusan suratsurat kendaraan seperti pelayanan untuk pembayaran pajak.

27 61 c. Kepercayaan antara anggota dengan anggota Kepercayaan antar anggota arisan ditunjukkan dengan adanya persyaratan menyerahkan fotocopy KTP calon anggota pada saat pendaftaran arisan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengetahui siapa saja dan dari mana asalnya anggota arisan CV Sehati. Kejelasan asal usul anggota arisan tersebut dapat mempermudah penyelesaian permasalah jika suatu saat terjadi kasus atau pelanggaran norma dalam arisan CV Sehati. Adanya legalitas arisan, serta peraturan dan tata tertib yang telah dibuat oleh pihak pengurus arisan CV Sehati menjadi faktor yang melatarbelakangi masyarakat mengikuti arisan. Legalitas arisan serta peraturan dan tata tertib membuat masyarakat mempercayai arisan CV Sehati. Tindak pelanggaran terhadap peraturan dan tata tertib dalam arisan CV Sehati yang hanya 1% dari jumlah anggota menunjukkan bahwa anggota dalam arisan tersebut bertanggung jawab dalam melaksanakan kewajibannya menyelesaikan arisan. d. Kepercayaan antara pengurus dengan pihak penyedia barang Selain kepercayaan dari anggota, diperlukan juga adanya kepercayaan dari pihak penyedia barang dalam arisan CV Sehati agar kegiatan arisan CV Sehati tetap berjalan. Di antara pengurus Arisan CV Sehati dengan pihak- pihak penyedia barang ada yang menggunakan MOU namun ada juga yang tidak. Berikut pernyataan bapak Sudarisman: Untuk kerjasama dengan dealer sepeda motor kita ada MOU, tetapi tidak semua dealer kita pakai MOU. Untuk

28 62 kerjasama dengan Rangga Primajasa (Honda) dan Sumber Baru 133 (yamaha) kita ada MOU karena keduanya merupakan master of dealer arisan CV Sehati. Namun ada juga kerjasama dengan pihak penyedia sepeda motor yang tidak menggunakan MOU seperti kerjasama dengan mas Heru. Dengan mas Heru kita bermodalkan kepercayaan karena kami sama- sama telah mengetahui seluk beluk masing- masing pihak. Mas Heru telah mengetahui bagaimana sepak terjang arisan CV Sehati jadi beliau berani bekerjasama dengan arisan CV Sehati. Untuk kerjasama dengan pihak penyedia makanan kita berpedoman pada kepercayaan tidak ada MOU. (Sudarisman, hasil wawancara 31 Januari 2014). Berdasarkan pernyataan bapak Sudarisman tersebut, tidak semua pihak yang bekerjasama dengan arisan menggunakan MOU untuk hubungan kerjasamanya. Terdapat beberapa kerjasama dengan pihak- pihak tertentu yang didasarkan atas rasa saling percaya. Seperti kerjasama yang dilakukan antara pihak arisan dengan pihak mas Heru sebagai penyedia sepeda motor honda dan Ibu Budi sebagai pihak penyedia makanan. Sedangkan kerjasama yang menggunakan MOU salah satunya yaitu kerjasama antara pengurus arisan dengan pihak penyedia sepeda motor Zamaha di Jl, Magelang No. 133 Yogyakarta. Berikut ini pernyataan salah satu informan mengenai hubungan kerjasama yang terjalin antara CV Sehati dengan pihak penyedia sepeda motor Zamaha: Kita ada MOU dengan CV Sehati. kalau untuk jangka waktu nggak ada jangka waktu, selama masih ada kepercayaan, selama tidak ada bentrokan ya masih berjalan. (Widodo, hasil wawancara 28 Mei 2014). Prinsip yang digunakan oleh kedua belah pihak yang bekerjasama tanpa menggunakan MOU yaitu rasa saling percaya dan

29 63 saling menguntungkan. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh salah satu informan, sebagai berikut: Kepercayaan. Yang lebih saya tekankan disini kan service mbak, pelayanan kepada konsumen harus diutamakan. Biasanya kan kalau untuk surat- surat diambil ke sini, tapi kalau saya surat- surat saya sendiri yang nganter langsung ke pihak arisan Sehati. (Heru Prasetyo, hasil wawancara 7 Februari 2014). Menurut Heru Prasetyo, pelayanan yang baik kepada konsumen merupakan kunci utama dalam mempertahankan suatu hubungan. Seperti halnya hubungan antara pengurus dengan pihak penyedia barang (sepeda motor) dalam arisan CV Sehati. Pelayanan yang baik kepada konsumen mas Heru tunjukkan dalam beberapa hal, antara lain: 1) Berusaha untuk selalu datang setiap minggunya dalam kegiatan arisan. 2) Mengecek pemesanan barang (sepeda motor) dengan cara datang langsung ke sekretariat. 3) Surat- surat sepeda motor (STNK, BPKB) diantar langsung ke pihak pengurus arisan. 4) Menjalin komunikasi yang baik dengan mudah dihubungi. Selain Mas Heru, Ibu Budi Suryani juga merupakan salah satu pihak penyedia barang dalam arisan. Bidang usaha yang ibu Budi jalankan yaitu catering. Tugas dan kewajiban ibu Budi dalam kegiatan arisan adalah menyediakan makanan untuk kegitan arisan. Untuk menjaga kepercayaan yang telah terjalin antar pengurus

30 64 dengan pihak penyedia barang, pihak pengurus arisan CV Sehati menerapkan prinsip sebagai berikut: cara untuk mempertahankan kerjasama dengan menempatkan hak dan kewajiban secara procedural. (Sudarisman, hasil wawancara 31 Januari 2014). Kepercayaan dengan pihak marketing sepeda motor dan catering merupakan point yang penting dalam terselenggaranya kegiatan arisan motor dan mobil CV Sehati. Kepercayaan dalam kerjasama ada dalam hal pengadaan sepeda motor dan mobil dalam kegiatan arisan CV Sehati, serta kerjasama dalam hal pengadaan snack (konsumsi) dengan pihak catering. Hal tersebut sesuai dengan yang dikemukakan oleh salah satu pihak yang menjalin kerjasama dengan arisan CV Sehati yaitu mas Heru Prasetyo yang menjalin hubungan kepercayaan dengan pihak pengurus arisan, yaitu: Kepercayaan. Yang lebih saya tekankan disini kan service mbak, pelayanan kepada konsumen harus diutamakan. Biasanya kan kalau untuk surat- surat diambil ke sini, tapi kalau saya surat- surat saya sendiri yang nganter langsung ke pihak arisan Sehati. (Heru, hasil wawancara 7 Februari 2014). Dari pernyataan informan di atas dapat dinyatakan bahwa dalam kegiatan arisan CV Sehati terdapat kepercayaan dari pihak pengurus arisan untuk membeli sepeda motor pada dealer tempat salah satu informan bekerja yaitu di jalan kaliurang km 5,6. Berikut ini disampaikan tabel bentuk- bentuk kepercayaan antara aktor- aktor dalam arisan CV Sehati.

31 65 Tabel 4. Bentuk- bentuk kepercayaan dalam arisan CV Sehati No Aktor- aktor Bentuk kepercayaan 1 Pengurus dengan pengurus a. Jaminan asset senilai minimal Rp ,00 b. Perbedaan susunan pengurus arisan CV Sehati dalam setiap gelombang arisan yang dilaksanakan dengan tujuan pemerataan tanggung jawab. 2 Pengurus dengan anggota a. Legalitas arisan yang telah tercatat dalam akta notaries No. 04 tanggal 30 Januari 2008 dengan nama Arisan Motor dan Mobil CV Sehati. b. Pemenuhan hak- hak anggota 3 Anggota dengan anggota 4 Pengurus dengan a. Tanggung jawab terhadap kewajibannya menyelesaikan arisan a. Menempatkan hak dan kewajiban pihak barang penyedia secara procedural b. Pelayanan yang baik kepada konsumen c. Tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas d. Menjalin komunikasi yang baik

32 66 3. Jaringan sosial (social network) Jaringan sosial merupakan suatu hal yang khusus yang mana di dalamnya menghubungkan satu titik dengan titik yang lain (Agusyanto, 2007: 13). Jaringan sosial pada dasarnya merupakan suatu link yang menghubungkan antara individu satu dengan individu yang lain. Jaringan sosial pada suatu kelompok sosial merupakan suatu hal yang bermanfaat dan membawa pengaruh yang baik dalam perkembangan kelompok tersebut. Jaringan yang ada dalam arisan CV Sehati antara lain: a. Jaringan antara pengurus dengan anggota Arisan CV Sehati memunculkan banyak jaringan dalam pelaksanaan kegiatannya, salah satunya jaringan antara pengurus dengan anggota arisan tersebut. Pengurus arisan CV Sehati diperlukan sebagai pihak penyelenggara arisan motor yang menfasilitasi masyarakat atau anggota untuk memperoleh sepeda motor dari kegiatan arisan tersebut. Pihak pengurus arisan juga berperan dalam pengurusan administrasi dan surat menyurat terkait dengan pengadaan dan pembelian sepeda motor pemenang lelang dan atau undian. Pengurus arisan CV Sehati dibedakan menjadi 2, yaitu pengurus formal dan informal. Pengurus formal berperan dalam pelaksanan kegiatan arisan dimulai dari peneriman setoran arisan, pelaksanaan pelelangan dan atau undian, pengurusan administrasi sampai dengan pengadaan dan pembelian sepeda motor serta pengurusan surat menyurat atau pajak sepeda motor. Sedangkan

33 67 pengurus informal hanya berperan dalam penagihan tunggakan pembayaran arisan kepada anggota dan menyetorkannya kepada pihak pengurus arisan CV Sehati. Pengurus informal tidak termasuk dalam susunan pengurus Arisan CV Sehati. Pengurus informal ditunjuk dan dipercaya oleh pihak arisan CV Sehati untuk melaksanakan tugas penagihan tunggakan setoran arisan. Anggota arisan CV Sehati tidak hanya berasal dari masyarakat yang berada di wilayah DIY saja, namun ada juga yang berasal dari wilayah Jawa Tengah. Hal ini sesuai dengan pernyataan bapak sudarisman bahwa Syarat menjadi anggota arisan CV Sehati Berdomisili di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah (Sudarisman, wawancara 31 Januari 2014). Jaringan sosial yang telah terjalin antar pengurus dan anggota arisan CV Sehati berpengaruh terhadap keberlangsungan kegiatan arisan tersebut. Pesatnya perkembangan arisan CV Sehati dilihat dari jumlah anggotanya merupakan bukti adanya jaringan sosial yang kuat diantara pengurus dan anggota. Keuntungan yang sama- sama diperoleh antara pihak pengurus dan anggota merupakan pengikat yang kuat dari jaringan sosial yang terbentuk. b. Jaringan antara pengurus dengan penyedia sepeda motor Jaringan sosial dalam arisan CV Sehati juga ditemukan dalam hubungan antara pengurus dengan pihak penyedia sepeda motor. Pihak penyedia sepeda motor merupakan salah satu karyawan dealer sepeda motor yang menjadi langganan pihak arisan CV Sehati dalam

34 68 membeli sepeda motor. Dalam membeli sepeda motor pemenang lelang dan atau undian, pihak pengurus arisan tidak terpaku pada 1 atau 2 dealer sepeda motor saja. Namun pihak pengurus lebih mengutamakan ketersediaan barang di dealer yang menjadi pesanan pemenang lelang dan atau undian. Jadi apabila sepeda motor keinginan pemenang lelang dan atau undian tidak tersedia di salah satu dealer, maka pihak pengurus akan mencarikannya di dealer yang menyediakan barang yang diinginkan anggotanya. Hubungan antara pengurus dengan pihak penyedia barang merupakan hubungan yang saling menguntungkan. Pihak penyedia barang sebisa mungkin diharapkan hadir dalam setiap kegiatan arisan agar dapat memenuhi permintaan anggota pemenang lelang dan atau undian. Sedangkan pihak pengurus dimudahkan dalam hal pengurusan surat- surat sepeda motor karena pihak penyedia barang yang mengantar dan menyerahkan langsung STNK dan BPKB kepada pengurus arisan CV Sehati. Selain itu, keuntungan dalam hal materi yang diperoleh kedua belah pihak merupakan suatu pengikat dari adanya jaringan antara pengurus dengan pihak penyedia barang. c. Jaringan antara pengurus dengan penyedia makanan/ catering Jaringan sosial antara pengurus dengan pihak penyedia makanan juga tidak jauh berbeda dengan jaringan yang lainya. Interaksi antara pengurus dengan pihak penyedia makanan/catering ini terjadi sebelum pelaksanaan kegiatan arisan CV sehati. Sebelum hari pelaksanaan arisan Ibu Budi menemui pihak pengurus untuk

35 69 membicarakan pesanan makanan untuk kegiatan arisan yang akan datang. Untuk menentukan pesanan makanan, tidak selalu ibu Budi yang memberikan penawaran barang. Terkadang pihak pengurus arisan yang menentukan menu makanan. Setelah terjalin kesepakatan maka pihak peneyedia makanan yang bertanggung jawab mencari pesenan makanan yang diinginkan oleh pihak CV sehati. Setiap minggu menu makanan selalu bergati dan bervariasi, sehingga terkadang menimbulkan kesulitan dalam menyediakan makananmakanan tersebut. Makanan yang dipesan oleh pihak CV sehati tidak selamanya bisa dipenuhi oleh Ibu Budi sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut beliau sudah mempunyai beberapa jaringan yang bisa membuat makanan tersebut. Seperti yang dikemukakan oleh Ibu Budi sebagai berikut: Cuma ngantar snacknya. Saya yang mencarikan saya yang ngantar kesana. Kalau yang bisa saya buat sendiri kalau nggak ya saya carikan ke orang lain. nganter ke sana belum dalam bentuk kemasan. (Budi Suryani, wawancara 7 Februari 2014). d. Jaringan antara anggota dengan anggota Jaringan sosial yang terbentuk dalam arisan CV Sehati tidak hanya antara pengurus dengan anggota, namun juga terdapat jaringan antara sesama anggota arisan tersebut. Sebagai contoh ketika pembukaan gelombang baru arisan motor dan mobil, CV Sehati memperoleh anggota yang cukup banyak. Anggota baru arisan CV Sehati biasanya memperoleh informasi dari anggota lama yang telah mengikuti arisan tersebut. Seperti yang dikemukakan oleh salah satu

36 70 informan sebagai berikut: Saya tahu arisan Sehati dari tetangga. (N, hasil wawancara 28 Januari 2014). Berdasarkan pernyataan salah satu informan tersebut dapat dijelaskan bahwa jaringan sosial yang ada dalam arisan CV Sehati tidak hanya jaringan antara pengurus dengan anggota ataupun pengurus dengan pihak penyedia barang sepeda motor dan catering, namun juga terdapat jaringan antar sesama anggota arisan. Jaringan yang terbentuk di antara sesama anggota arisan merupakan hasil dari interaksi anggota arisan dengan masyarakat di mana dengan adanya interaksi tersebut dapat digunakan sebagai sarana untuk merekrut anggota baru. Aktor- aktor dalam jaringan arisan CV Sehati memang saling bergantung satu sama lain. Melalui interaksi aktor- aktor dalam arisan CV Sehati dapat memenuhi tujuan mereka. Setiap aktor dalam arisan CV Sehati melakukan interaksi dengan pihak lain yang memiliki peran masing- masing. Seperti interaksi pengurus dengan anggota, pengurus dengan pihak penyedia sepeda motor, pengurus dengan pihak penyedia makanan atau catering, maupun interaksi antara anggota dengan sesama anggota arisan CV Sehati. Hubungan antar pihak dalam arisan CV Sehati memang sulit untuk dipisahkan satu sama lain, yang diperkuat oleh adanya aturan dan kepercayaan dari tiap individu. Jaringan hubungan yang terjalin antar aktor dalam arisan CV Sehati mempermudah peran masing- masing pihak dalam mencapai tujuannya. Anggota arisan CV Sehati memperoleh

37 71 kemudahan dan keuntungan dalam pembelian sepeda motor. Sedangkan pihak pengurus, pihak penyedia sepeda motor dan pihak penyedia barang sama- sama mendapatkan keuntungan dari pekerjaan yang mereka jalankan. Hubungan antara anggota dengan pengurus arisan CV Sehati bersifat langsung. Antara pengurus arisan dan anggota arisan CV Sehati saling mendukung satu sama lain. Arisan CV Sehati mendirikan jasa pembiayaan pembelian sepeda motor dengan sistem arisan yang menggunakan prinsip gotong royong sehingga dapat membantu sesama anggota arisan. Pengurus CV Sehati memperoleh keuntungan dari jasa pembiayaan pembelian sepeda motor dengan sistem arisan. Kerjasama yang baik antara pihak pengurus dengan anggota arisan CV Sehati juga akan membantu mencapai tujuan masing- masing. Kegiatan arisan akan berjalan lancar karena adanya kesadaran dari anggota akan tanggung jawabnya terhadap pembayaran uang arisan. Dengan lancarnya kegiatan arisan CV Sehati, pengurus akan dengan mudah merekrut anggota baru untuk mengikuti arisan CV Sehati gelombang berikutnya. Hubungan langsung juga terdapat dalam kerjasama antara pengurus dengan pihak- pihak penyedia barang. Antara pengurus arisan dengan pihak penyedia sepeda motor dan penyedia makanan saling berhubungan secara langsung. Tidak terdapat actor lain yang berperan sebagai perantara untuk hubungan kerjasama yang dijalin.

38 72 Sedangkan hubungan tidak langsung terjadi antara pihak penyedia sepeda motor dengan anggota arisan CV Sehati. Dimana interaksi antara kedua terjadi karena adanya peran dari pengurus dalam hal pemesanan sepeda motor sesuai dengan keinginan anggota. Berikut ini disampaikan gambar jaringan sosial dalam arisan CV Sehati di Dusun Plataran Desa Banyurejo Kecamatan Tempel Kabupeten Sleman.

39 73 Pihak penyedia sepeda motor DIY Pihak penyedia sepeda motor Jawa Tengah Pengurus Arisan CV Sehati Anggota arisan CV Sehati Anggota lama arisan CV Sehati Anggota baru arisan CV Sehati Pihak penyedia makanan (Ibu Budi Suryani) Pihak penyedia makanan A Pihak penyedia makanan B Pihak penyedia makanan ke N Bagan 4. Jaringan sosial arisan CV Seati Keterangan: = Hubungan bersifat langsung = Hubungan bersifat tidak langsung = tidak terdapat hubungan diantara pihak- pihak

40 74 4. Norma Norma adalah seperangkat nilai- nilai yang diakui dan ditaati bersama oleh suatu masyarakat. Nilai pada masyarakat industry dapat digunakan untuk mengendalikan, mengembangkan serta meningkatkan produktifitas ekonomi (Kartasapoetra, 1992: 33). Dalam teori modal sosial dijelaskan bahwa dalam suatu kerjasama terdapat suatu norma yang mengikat antar individu yang mengikat proses kerjasama tersebut. Norma merupakan suatu aturan yang ditetapkan bersama oleh suatu masyarakat yang diataati dan dijalankan bersama. Kegiatan arisan CV Sehati tidak terlepas dari norma yang mengikat para aktor. Norma tersebut menyangkut hubungan sosial antara pengurus arisan dengan anggota arisan CV Sehati dalam pelaksanaan kegiatan arisan motor dan mobil. Aturan dalam pelaksanaan kegiatan arisan motor dan mobil CV Sehati ada dan dilampirkan dalam blanko pendaftaran yang memuat data anggota arisan serta ahli warisnya. Misalnya saja dalam hal pembayaran arisan terdapat aturan yang harus dipatuhi. Berikut penuturan dari pengurus arisan CV Sehati: Untuk sanksi anggota yang tidak membayar arisan ada 2 item. Yang pertama untuk anggota yang belum melakukan pelelangan, jika sampai 2 kali tidak membayar arisan maka dianggap mengundurkan diri. Untuk uang yang sudah masuk dikembalikan 50%. Sedangkan yang kedua bagi anggota yang sudah melelang arisan maka sepeda motor akan ditarik kembali oleh panitia. Setelah pelelang membayar wajib bayar beserta denga maka sepeda motor akan dikembalikan dengan syarat menandatangani perjanjian. Jumlah denda Rp 3000,00 per hari dari keterlambatan pembayaran. Sedangkan denda Rp 1000,00 per hari untuk keterlambatan pembayaran arisan. (Sudarisman, 31 Januari 2014).

PEDOMAN OBSERVASI. kecamatan Tempel kabupaten Sleman

PEDOMAN OBSERVASI. kecamatan Tempel kabupaten Sleman Lampiran 1. Lembar Observasi PEDOMAN OBSERVASI Peran modal sosial dalam Arisan Motor CV Sehati dusun Plataran desa Banyurejo kecamatan Tempel kabupaten Sleman Hari/ tanggal : Pukul : Tempat : No Aspek

Lebih terperinci

MODAL SOSIAL ARISAN MOTOR CV SEHATI DI DUSUN PLATARAN DESA BANYUREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN RINGKASAN SKRIPSI

MODAL SOSIAL ARISAN MOTOR CV SEHATI DI DUSUN PLATARAN DESA BANYUREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN RINGKASAN SKRIPSI MODAL SOSIAL ARISAN MOTOR CV SEHATI DI DUSUN PLATARAN DESA BANYUREJO KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN RINGKASAN SKRIPSI Oleh SUHARTANTRI PUJI UTAMI 10413244033 JURUSAN PENDIDIKAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Berbudaya dan Terintegrasikannya sistem e-government menuju smart. regency (kabupaten cerdas) pada tahun 2021.

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Berbudaya dan Terintegrasikannya sistem e-government menuju smart. regency (kabupaten cerdas) pada tahun 2021. BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN 2.1. Deskripsi Wilayah Kabupaten Sleman 2.1.1 Visi dan Misi Kabupaten Sleman a. Visi Kabupaten Sleman Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi pajak yang sangat

PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi pajak yang sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki potensi pajak yang sangat tinggi, akan tetapi banyak potensi pajak yang hilang atau tidak diperhatikan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. IV.1.1 Kondisi Geografis dan Administratif

BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. IV.1.1 Kondisi Geografis dan Administratif BAB IV DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN IV.1 Gambaran Umum Wilayah IV.1.1 Kondisi Geografis dan Administratif Kabupaten Sleman merupakan salah satu wilayah yang tergabung kedalam Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM WILAYAH. Sleman merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa

KEADAAN UMUM WILAYAH. Sleman merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa IV. KEADAAN UMUM WILAYAH A. Kabupaten Sleman 1. Kondisi Geografis Sleman merupakan salah satu Kabupaten yang terdapat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Secara geografis Kabupaten Sleman terletak diantara

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DAERAH KABUPATEN SLEMAN & BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN SLEMAN

BAB II PROFIL DAERAH KABUPATEN SLEMAN & BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN SLEMAN BAB II PROFIL DAERAH KABUPATEN SLEMAN & BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN SLEMAN A. Profil Daerah Kabupaten Sleman 1. Letak dan Luas Wilayah a. Letak Wilayah Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM WILAYAH. ke selatan dengan batas paling utara adalah Gunung Merapi.

KEADAAN UMUM WILAYAH. ke selatan dengan batas paling utara adalah Gunung Merapi. IV. KEADAAN UMUM WILAYAH Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta, secara makro Kabupaten Sleman terdiri dari daerah dataran rendah yang subur pada bagian selatan,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Faktor- faktor yang melatarbelakangi masyarakat mengikuti arisan motor

BAB V PENUTUP. 1. Faktor- faktor yang melatarbelakangi masyarakat mengikuti arisan motor 91 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian Modal Sosial Arisan Motor CV Sehati di Dusun Plataran Desa Banyurejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman, peneliti dapat menyimpulkan bahwa: 1. Faktor-

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Kabupaten Sleman. Keberadaan Kabupaten Sleman dapat dilacak pada Rijksblad no.

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. 1. Sejarah Berdirinya Kabupaten Sleman. Keberadaan Kabupaten Sleman dapat dilacak pada Rijksblad no. BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Gambaran Umum Kabupaten Sleman 1. Sejarah Berdirinya Kabupaten Sleman Kabupaten Sleman merupakan salah satu Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terkenal dengan

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. Kabupaten Sleman merupakan kabupaten yang memiliki luas areal sebesar

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. Kabupaten Sleman merupakan kabupaten yang memiliki luas areal sebesar IV. KEADAAN UMUM WILAYAH Kabupaten Sleman merupakan kabupaten yang memiliki luas areal sebesar 57.482 Ha yang terdiri dari 17 Kecamatan yaitu Mayudan, Godean, Minggir, Gamping, Segeyan, Ngaglik, Mlati,

Lebih terperinci

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2011 Susunan organisasi Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia terdiri dari: a. Sekretaris b. Subbagian Umum dan Kerjasama Subbagian Umum dan Kerjasama mempunyai tugas menyelenggarakan

Lebih terperinci

I. KARAKTERISTIK WILAYAH

I. KARAKTERISTIK WILAYAH I. KARAKTERISTIK WILAYAH Sumber : http//petalengkap.blogspot.com. Akses 31 Mei 2016 A B Gambar 1. A. Peta Jl Magelang, B. Peta Jl Solo Kabupaten Sleman merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Daerah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. disekelilingnya. Ini merupakan salah satu pertanda bahwa manusia itu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. disekelilingnya. Ini merupakan salah satu pertanda bahwa manusia itu 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka 1. Kelompok Sosial Manusia pada dasarnya dilahirkan seorang diri namun di dalam proses kehidupan selanjutnya, manusia membutuhkan manusia

Lebih terperinci

Wawancara I Wawancara dengan manajer pusat Koperasi Anugerah Parakan

Wawancara I Wawancara dengan manajer pusat Koperasi Anugerah Parakan 1 Wawancara I Wawancara dengan manajer pusat Koperasi Anugerah Parakan 1. Bagaimana perkembangan KSP Anugerah? 2. Apakah koperasi mengadakan rapat/pertemuan selain Rapat Anggota Tahunan? Jika ya, dalam

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Fisiografi III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Fisiografi 1. Letak Wilayah Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110 33 00 dan 110 13 00 Bujur Timur, 7 34 51 dan 7 47 30 Lintang Selatan. Wilayah

Lebih terperinci

Berdasarkan pernyataan Visi yang diinginkan sebagai tersebut diatas selanjutnya misi Polres Sleman adalah sebagai berikut:

Berdasarkan pernyataan Visi yang diinginkan sebagai tersebut diatas selanjutnya misi Polres Sleman adalah sebagai berikut: Kepolisian Resor Sleman adalah merupakan Institusi Polri yang mempunyai tugas pokok Polri Sebagai pemelihara keamanan, ketertiban masyarakat serta penegakan hukum untuk memberi perlindungan, pengayoman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk Indonesia yang semakin meningkat berdampak pada peningkatan kebutuhan bahan makanan yang bergizi. Diantara kebutuhan gizi yang diperlukan manusia

Lebih terperinci

BAB III PUSAT STUDI PENGEMBANGAN BELUT DI SLEMAN

BAB III PUSAT STUDI PENGEMBANGAN BELUT DI SLEMAN BAB III PUSAT STUDI PENGEMBANGAN BELUT DI SLEMAN 3.1 Tinjauan Umum Kabupaten Sleman 3.1.1 Kondisi Geografis Secara Geografis Kabupaten Sleman terletak diantara 110 33 00 dan 110 13 00 Bujur Timur, 7 34

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Riau Saudara Mandiri berdiri pada tahun 2001 dan mulai beroperasi pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikenal sebagai kota pendidikan dan kota pariwisata dengan jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. dikenal sebagai kota pendidikan dan kota pariwisata dengan jumlah penduduk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi di Indonesia yang dikenal sebagai kota pendidikan dan kota pariwisata dengan jumlah penduduk yang cukup padat. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV. A. Pelaksanaan Pasal 24 huruf a, b, dan c Undang-undang Nomor 20 Tahun tentang Rumah Susun Oleh Pemerintah Kabupaten Sleman.

BAB IV. A. Pelaksanaan Pasal 24 huruf a, b, dan c Undang-undang Nomor 20 Tahun tentang Rumah Susun Oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. BAB IV HASIL PENELITIAN dan ANALISIS A. Pelaksanaan Pasal 24 huruf a, b, dan c Undang-undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun Oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. a. Profil Kabupaten Sleman a. Kondisi

Lebih terperinci

penduduk yang paling rendah adalah Kabupaten Gunung Kidul, yaitu sebanyak 454 jiwa per kilo meter persegi.

penduduk yang paling rendah adalah Kabupaten Gunung Kidul, yaitu sebanyak 454 jiwa per kilo meter persegi. penduduk yang paling rendah adalah Kabupaten Gunung Kidul, yaitu sebanyak 454 jiwa per kilo meter persegi. III.1.3. Kondisi Ekonomi Berdasarkan data dari Biro Pusat Statistik, perhitungan PDRB atas harga

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN WILAYAH

BAB III TINJAUAN WILAYAH BAB III TINJAUAN WILAYAH 3.1. TINJAUAN UMUM DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Pembagian wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara administratif yaitu sebagai berikut. a. Kota Yogyakarta b. Kabupaten Sleman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bisnis utamanya adalah pembiayaan retail sepeda motor Honda baik baru maupun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Lembaga perkreditan FIF merupakan bagian dari kelompok Astra yang berdiri pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT. Mitrapusaka Artha Finance dan

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK ARISAN BERSYARAT DI DUSUN WATUKARAS DESA JENGGRIK KECAMATAN KEDUNGGALAR KABUPATEN NGAWI

BAB III PRAKTIK ARISAN BERSYARAT DI DUSUN WATUKARAS DESA JENGGRIK KECAMATAN KEDUNGGALAR KABUPATEN NGAWI BAB III PRAKTIK ARISAN BERSYARAT DI DUSUN WATUKARAS DESA JENGGRIK KECAMATAN KEDUNGGALAR A. Profil Desa Jenggrik KABUPATEN NGAWI 1. Kondisi Geografis Desa Jenggrik Desa Jenggrik adalah salah satu desa dari

Lebih terperinci

KAJIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. BUSSAN AUTO FINANCE SURAKARTA. Oleh:

KAJIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. BUSSAN AUTO FINANCE SURAKARTA. Oleh: KAJIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. BUSSAN AUTO FINANCE SURAKARTA Oleh: Ronal Ravianto Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT

Lebih terperinci

PERBEDAAN PERLAKUAN PEMBELI SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DAN TUNAI DI DEALER PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA RUNGKUT SURABAYA

PERBEDAAN PERLAKUAN PEMBELI SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DAN TUNAI DI DEALER PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA RUNGKUT SURABAYA 49 BAB III PERBEDAAN PERLAKUAN PEMBELI SEPEDA MOTOR SECARA KREDIT DAN TUNAI DI DEALER PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA RUNGKUT SURABAYA A. Gambaran umum dealer PT. Lumenindo Gilang Cahaya rungkut Surabaya 1.

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN DENGAN

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Profil Kabupaten Sleman BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN Gambar 2.1 Peta Kabupaten Sleman Sumber: Peta Tematik Indonesia diakses pada tanggal 12 Juli 2016, Pukul 22.00 WIB 1. Sejarah Sejarah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dunia bisnis kini berkembang sangat pesat di jaman yang maju dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dunia bisnis kini berkembang sangat pesat di jaman yang maju dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis kini berkembang sangat pesat di jaman yang maju dan modern ini. Seiring dengan hal tersebut, pola pikir masyarakat yang modern mampu mengubah

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA. 1. PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri tahun berapa? Jawab : PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri di Pekanbaru pada tahun 2007.

LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA. 1. PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri tahun berapa? Jawab : PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri di Pekanbaru pada tahun 2007. LAMPIRAN 1 HASIL WAWANCARA 1. PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri tahun berapa? PT. Afdhi Surya Mandiri berdiri di Pekanbaru pada tahun 2007. 2. Bagaimana struktur organisasi pada PT. Afdhi Surya Mandiri?

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam menentukan nilai ekonomis aset dan potensi harta kekayaan. Di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. dalam menentukan nilai ekonomis aset dan potensi harta kekayaan. Di Indonesia, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penilaian merupakan salah satu sektor jasa yang dapat berperan penting dalam menentukan nilai ekonomis aset dan potensi harta kekayaan. Di Indonesia, penilaian atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini dikembangkan untuk memahami kepatuhan wajib pajak dalam membayar

BAB I PENDAHULUAN. Penelitian ini dikembangkan untuk memahami kepatuhan wajib pajak dalam membayar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ini dikembangkan untuk memahami kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak terutama pada pajak kendaraan bermotor sebagai akibat adanya pemberlakuan tarif

Lebih terperinci

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Randublatung-Blora, Jawa Tengah.

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Randublatung-Blora, Jawa Tengah. DAFTAR RIWAYAT HIDUP I. IDENTITAS PRIBADI 1. Nama : Aisyah Khoirun Nisa 2. Tempat, Tanggal Lahir : Blora, 30 Maret 1996 3. Alamat : Ds. Kadengan Rt.02 Rw. 01 Randublatung-Blora, Jawa Tengah. 4. No. HP

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pertumbuhan penduduk khususnya di wilayah perkotaan dipengaruhi dari berbagai faktor-faktor yang menyebabkan suatu daerah menjadi padat penduduknya. Hal ini akan menimbulkan

Lebih terperinci

BAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN 46 BAB III PRAKTIK KERJASAMA BUDIDAYA LELE ANTARA PETANI DENGAN PEMASOK BIBIT DI DESA TAWANGREJO KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Profil Desa Tawangrejo 1. Letak geografis Secara geografis Desa Tawangrejo

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah 3.

BAB IV GAMBARAN UMUM. A. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta. Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah 3. 54 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki luas wilayah 3.185,80 km 2 dengan perbatasan wilayah dari arah Timur : Kabupaten Wonogiri di

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KAWASAN

BAB III TINJAUAN KAWASAN BAB III TINJAUAN KAWASAN 3.1. Tinjauan Wilayah D.I. Yogyakarta 3.1.1. Kondisi Geografis Daerah Istimewa Yogyakarta terletak antara 110º.00-110º.50 Bujur Timur dan antara 7º.33-8 º.12 Lintang Selatan. Secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. potensi dan mengidentifikasi sumber-sumber daya yang dimilikinya.pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. potensi dan mengidentifikasi sumber-sumber daya yang dimilikinya.pemerintah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam rangka menjalankan fungsi dan kewenangan pemerintah daerah membentuk pelaksanaan kewenangan fiskal, setiap daerah harus dapat mengenali potensi dan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN ' 00" Bujur Timur, 7 34' 51" dan 7 47' 30" Lintang Selatan yang

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN ' 00 Bujur Timur, 7 34' 51 dan 7 47' 30 Lintang Selatan yang BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN II.1 Kabupaten Sleman II.1.1 Letak Wilayah Kabupaten Sleman Secara geografis, Kabupaten Sleman terletak diantara 110 33' 00" dan 110 13' 00" Bujur Timur, 7 34' 51" dan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Kuesioner

Lampiran 1. Hasil Kuesioner Lampiran 1. Hasil Kuesioner No Pertanyaan Ada Tidak Ada 1. Lingkungan Pengendalian Apakah perusahaan memiliki prosedur atau kebijakan secara tertulis mengenai a. Prosedur Pengiriman? 33.30% 66.60% b. Pencatatan

Lebih terperinci

LP3A SEKOLAH TINGGI TEKNIK ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA BAB III TINJAUAN LOKASI

LP3A SEKOLAH TINGGI TEKNIK ARSITEKTUR DI YOGYAKARTA BAB III TINJAUAN LOKASI BAB III TINJAUAN LOKASI 3.1 Tinjauan Kota Yogyakarta Gambar 3.1 Peta Kota Yogyakarta Sumber: google.com, diakses tanggal 17 Mei 2014 Daerah Istimewa Yogyakarta atau biasa kita menyebutnya DIY merupakan

Lebih terperinci

BAB III PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA

BAB III PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA BAB III PERILAKU JUAL BELI MOTOR DI UD. RABBANI MOTOR SURABAYA A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Profil Perusahaan Berdirinya showroom tidak terlepas dari hal yang dinamakan sejarah begitu pula UD.

Lebih terperinci

HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN

HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN HUBUNGAN FAKTOR- FAKTOR PENGHAMBAT DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN DALAM MEMBERIKAN KONSELING PADA PELAYANAN KEBIDANAN DI PUSKESMAS WILAYAH SLEMAN Roschidah Putri Rizani 1, Sudarti 2, Urip Tugiyarti 3, M.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan

BAB III OBJEK PENELITIAN. Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pada tanggal 6 Januari 2002 PT Prima Auto Mandiri didirikan di Tebet dengan Akta Pendirian Nomor 12 yang dibuat oleh notaris Monica, SH. PT Prima

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KAWASAN

BAB III TINJAUAN KAWASAN BAB III TINJAUAN KAWASAN III.1 Latar Belakang Pemilihan Kawasan Day care dan Pre-school merupakan sebuah lembaga pendidikan bagi anak usia dini yang membutuhkan bimbingan dalam perkembangannya karena orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan koneksi internet melalui telepon seluler atau laptop, barang

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan koneksi internet melalui telepon seluler atau laptop, barang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha toko online (onlineshop) merupakan salah satu bentuk usaha yang mulai berkembang di kalangan masyarakat. Tren yang berkembang saat ini, pembeli cenderung menginginkan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club

PENDAHULUAN. XOB SEKRETARIAT Jl. Flores No. 1 Bandung. Sejarah Singkat Berdirinya Club PENDAHULUAN Sejarah Singkat Berdirinya Club XOB adalah suatu club motor yamaha xabre di Bandung di bawah naungan Ikatan Motor Indonesia (IMI). XOB didirikan pada hari jumat, 1 April 2016. XOB terbentuk

Lebih terperinci

KOPERASI.. Nomor : 12. Pada hari ini, Kamis, tanggal (sepuluh September dua ribu lima belas).

KOPERASI.. Nomor : 12. Pada hari ini, Kamis, tanggal (sepuluh September dua ribu lima belas). KOPERASI.. Nomor : 12 Pada hari ini, Kamis, tanggal 10-09-2015 (sepuluh September dua ribu lima belas). Pukul 16.00 (enam belas titik kosong-kosong) Waktu Indonesia Bagian Barat. ------- - Hadir dihadapan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Koperasi ini bernama Koperasi Patra yang berkedudukan di Jakarta Selatan tepatnya di Jalan Jenderal Gatot Soebroto Kav.32-34. Koperasi Patra didirikan berdasarkan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Bantul terletak pada Lintang Selatan dan 110

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kabupaten Bantul terletak pada Lintang Selatan dan 110 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Deskripsi Daerah Daerah hulu dan hilir dalam penelitian ini adalah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Secara geografis Kabupaten Sleman terletak pada 110 33 00

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan mendayagunakan sumber daya yang. sumber daya yang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan mendayagunakan sumber daya yang. sumber daya yang lain untuk mencapai tujuan organisasi. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap organisasi atau perusahaan memiliki tujuan yang akan dicapai. Tujuan tersebut dapat dicapai dengan mendayagunakan sumber daya yang ada dalam organisasi.sumber

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TK II SLEMAN (Berita Resmi Kabupaten Daerah Tingkat II Sleman) NOMOR : 3 TAHUN : 1999 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TINGKAT II SLEMAN NOMOR 2 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN

Lebih terperinci

BAB III. TINJAUAN KHUSUS WISMA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Kondisi Wilayah Kaliurang Sleman Yogyakarta Gambaran Umum Wilayah Sleman

BAB III. TINJAUAN KHUSUS WISMA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA Kondisi Wilayah Kaliurang Sleman Yogyakarta Gambaran Umum Wilayah Sleman BAB III. TINJAUAN KHUSUS WISMA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 3.1. Kondisi Wilayah Kaliurang Sleman Yogyakarta 3.1.1. Gambaran Umum Wilayah Sleman Luas Wilayah Kabupaten Sleman adalah 57.482 Ha atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Adanya perubahan Undang-Undang Otonomi daerah dari UU

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. Adanya perubahan Undang-Undang Otonomi daerah dari UU BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Adanya perubahan Undang-Undang Otonomi daerah dari UU No 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan UU No 25 Tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL

BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL BAB III GAMBARAN UMUM PEGADAIAN SYARIAH KENDAL A. Gambaran Umum Pegadaian Syariah Kendal 1. Sejarah Singkat Pegadaian merupakan lembaga pengkreditan dengan sistem gadai untuk pertama kalinya. Sejarah Pegadaian

Lebih terperinci

HAK GUNA PAKAI PRODUKTIF

HAK GUNA PAKAI PRODUKTIF HAK GUNA PAKAI PRODUKTIF Indonesia Berbisnis Credit Company AKTA KONTRAK IBis 54 Pro Sepeda Motor / Mobil NO : HGP / II / 48 / DPK / 2015 Kami yang bertandatangan dibawah ini : Mewakili Indonesia Berbisnis

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA digilib.uns.ac.id BAB III DESKRIPSI LEMBAGA A. Sejarah PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Boyolali Perusahaan Daerah BPR BKK Boyolali Kota Kabupaten Boyolali merupakan hasil dari merger 18 PD.BPR BKK se Kabupaten

Lebih terperinci

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK

ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI. Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK ANALISIS PROSEDUR PENJUALAN PADA CV. DELI MITRA LESTARI CABANG TEBING TINGGI Eka Mayastika Sinaga, SE, M.Si STIE Bina Karya Tebing Tinggi ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU. KOTA SANTRI Cabang Karanganyar BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Kelayakan Benda Jaminan Dalam Pembiayaan di KSU KOTA SANTRI Cabang Karanganyar Koperasi Serba Usaha KOTA SANTRI Cabang Karanganyar dalam memberikan kredit

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Mekanisme Pembiayaan Konsumtif di KOPSIM NU Batang Pembiayaan merupakan suatu hal yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam memenuhi kebutuhan. Menyadari

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1. Riwayat Perusahaan PT. Langitan Segi Putera merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang pegadaian. PT. Langitan Segi Putera berdiri pada tanggal 15 Februari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Mekanisme Akad Mudharabah dalam Pembiayaan Modal Kerja di KJKS Mitra Sejahtera Subah-Batang Pembiayaan mudharabah adalah pembiayaan yang disalurkan oleh lembaga keuangan

Lebih terperinci

POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPDIT PADAT ASIH

POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPDIT PADAT ASIH POLA KEBIJAKAN TAHUN BUKU 2017 KOPDIT PADAT ASIH I. ORGANISASI 1. Rapat Anggota Tahunan (RAT) merupakan pemegang kekuasaan tertinggi. 2. Rapat Anggota Tahunan dilaksanakan satu kali dalam setahun. 3. Rapat

Lebih terperinci

POLA KEBIJAKAN TAHUN 2012

POLA KEBIJAKAN TAHUN 2012 POLA KEBIJAKAN TAHUN 2012 A. PROGRAM ORGANISASI 1. Dalam rangka perayaan Tiga Dasa Warsa Koperasi Karyawan Puspita Kencana, Rapat Anggota Tahunan ke-30 tahun buku 2012 dilaksanakan dengan ketentuan: 1.1.

Lebih terperinci

BAB III JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DENGAN SISTEM JATUH TEMPO DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO.

BAB III JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DENGAN SISTEM JATUH TEMPO DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO. BAB III JUAL BELI SUKU CADANG MOTOR HONDA DENGAN SISTEM JATUH TEMPO DI DEALER HONDA CV. SINARJAYA KECAMATAN BUDURAN KABUPATEN SIDOARJO. A. Gambaran Tentang Lokasi Penelitian 1. Sekilas Dealer Honda CV.

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PENGELOLAAN KEUANGAN PROGRAM PEMBERDAYAAN POTENSI KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (P2KSM) KABUPATEN PURWOREJO DENGAN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman pada tahun 7 yang diusulkan melalui Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sleman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Faktor Penyebab Pembiayaan Ijarah Bermasalah di BMT Amanah Mulia Magelang Setelah melakukan realisasi pembiayaan ijarah, BMT Amanah Mulia menghadapi beberapa resiko

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Tahun berdiri Koperasi, Notaris, Nomor Akta dan Alamat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN Tahun berdiri Koperasi, Notaris, Nomor Akta dan Alamat 42 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Koperasi 3.1.1 Tahun berdiri Koperasi, Notaris, Nomor Akta dan Alamat Koperasi Pegawai Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

NASKAH SOAL UJIAN PENGISIAN KEPALA BAGIAN KEUANGAN

NASKAH SOAL UJIAN PENGISIAN KEPALA BAGIAN KEUANGAN NASKAH SOAL UJIAN PENGISIAN KEPALA BAGIAN KEUANGAN MATERI UJIAN KHUSUS DAN MUATAN LOKAL (KEWILAYAHAN SENDANGMULYO, ADMINISTRASI KEUANGAN DESA, ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA SERTA PUNGUTAN DESA)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Latar Belakang Koperasi PT PLN Persero Penyalur dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali atau yang disingkat dengan nama KPK PLN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan system pemerintahan. Dimana para calon pemimpin. PP NO 6 Tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan system pemerintahan. Dimana para calon pemimpin. PP NO 6 Tahun 2005 tentang pemilihan, pengesahan BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Pemilihan kepala daerah yang kemudian disingkat menjadi Pilkada adalah salah sebuah cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk menentukan siapa pemimpin yang akan menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan untuk beragam keperluan, baik produktif (investasi dan modal BAB IV PEMBAHASAN A. Prosedur Pembiayan BSM Oto di Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Batusangkar Perbankan syariah menjalankan fungsi yang sama dengan perbankan konvensional, yaitu sebagai lembaga intermediasi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 116 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihindari. Untuk dapat bertahan hidup, sebuah organisasi harus mampu dengan

BAB I PENDAHULUAN. dihindari. Untuk dapat bertahan hidup, sebuah organisasi harus mampu dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan merupakan sebuah hal yang terus terjadi dan tidak dapat dihindari. Untuk dapat bertahan hidup, sebuah organisasi harus mampu dengan cerdik mengenali dan

Lebih terperinci

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA LEPAS SAMBUT KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A YOGYAKARTA TANGGAL : 3 JUNI 2016

SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA LEPAS SAMBUT KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A YOGYAKARTA TANGGAL : 3 JUNI 2016 1 SAMBUTAN BUPATI SLEMAN PADA ACARA LEPAS SAMBUT KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS II A YOGYAKARTA TANGGAL : 3 JUNI 2016 Assalamu alaikum Wr. Wb. Salam sejahtera bagi kita semua Yth. Bapak

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN PEMBAYARAN HUTANG DENGAN MEMPEKERJAKAN DEBITUR STUDI KASUS DI DUSUN JERUK KIDUL DESA MABUNG KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK

BAB III PELAKSANAAN PEMBAYARAN HUTANG DENGAN MEMPEKERJAKAN DEBITUR STUDI KASUS DI DUSUN JERUK KIDUL DESA MABUNG KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK BAB III PELAKSANAAN PEMBAYARAN HUTANG DENGAN MEMPEKERJAKAN DEBITUR STUDI KASUS DI DUSUN JERUK KIDUL DESA MABUNG KECAMATAN BARON KABUPATEN NGANJUK A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Desa Desa

Lebih terperinci

BAB III APLIKASI PENERAPAN IJARAH DAN PENGAMBILAN BESARAN DENDA PADA PERSEWAAN MOBIL DI KELURAHAN MLAJAH KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN

BAB III APLIKASI PENERAPAN IJARAH DAN PENGAMBILAN BESARAN DENDA PADA PERSEWAAN MOBIL DI KELURAHAN MLAJAH KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN BAB III APLIKASI PENERAPAN IJARAH DAN PENGAMBILAN BESARAN DENDA PADA PERSEWAAN MOBIL DI KELURAHAN MLAJAH KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN A. Sekilas Kelurahan Mlajah 1. Keadaan Geografis Kelurahan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Guru Bidang Studi, Kebutuhan, Ketercukupan, Distribusi

Kata Kunci : Guru Bidang Studi, Kebutuhan, Ketercukupan, Distribusi DISTRIBUSI KEBUTUHAN DAN KETERCUKUPAN GURU BIDANG STUDI DALAM RUMPUN IPS TINGKAT SMA SE KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 Oleh: Novita Puspasari NIM. 10405247007 ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk: (1) Memberikan

Lebih terperinci

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014

Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran 2014 BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum Sesuai amanat Pasal 70 ayat (4) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 bahwa Kepala Daerah wajib menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) kepada Menteri

Lebih terperinci

Bab II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Direktorat Jenderal Pajak DIY

Bab II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN. A. Sejarah Direktorat Jenderal Pajak DIY Bab II GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Direktorat Jenderal Pajak DIY Perjalanan reformasi birokrasi nampaknya tak terasa sudah dimulai sejak tahun 2002 yang dimasinisi oleh departemen keungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pengendalian pemanfaatan ruang merupakan bagian yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pengendalian pemanfaatan ruang merupakan bagian yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pengendalian pemanfaatan ruang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses penataan ruang. Pemanfaatan ruang dibanyak daerah di Indonesia, dalam pelaksanaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN (Interview Guide)

LAMPIRAN (Interview Guide) LAMPIRAN (Interview Guide) Interview Guide Strategi Promosi a. Tahap Perencanaan 1. Apa tujuan perusahaan PT Bima Multi Finance Yogyakarta melakukan promosi? Tujuan kegiatan promosi perusahaan kami untuk

Lebih terperinci

ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DESA TEGALMULYO KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN PENDAHULUAN

ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) DESA TEGALMULYO KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN PENDAHULUAN ANGGARAN DASAR (AD) BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) KECAMATAN KEMALANG KABUPATEN KLATEN PENDAHULUAN Organisasi ekonomi perdesaan menjadi bagian penting sekaligus masih menjadi titik lemah dalam rangka

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 39 TAHUN : 2013 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 39 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA PADA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri.

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok. menanyakan langsung kepada pihak warung mikro itu sendiri. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pelaksanaan Jaminan Fidusia di Bank Syariah Mandiri KCP Solok Langkah-langkah pengajuan pembiayaan kepada bank adalah sebagai berikut : 1. Nasabah datang ke Bank untuk mencari

Lebih terperinci

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga

2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi BAB IV. mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga 2) Membina masyarakat dengan mengadakan sosialisasisosialisasi mengenai perbankan syari ah bahwasanya bunga dan bagi hasil sangatlah berbeda. 3) Untuk mengetahui tingkat kejujuran para anggota mengenai

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS DAN WEWENANG BADAN PENGURUS HARIAN MASOPALA UNSRI PERIODE

URAIAN TUGAS DAN WEWENANG BADAN PENGURUS HARIAN MASOPALA UNSRI PERIODE URAIAN DAN BADAN PENGURUS HARIAN MASOPALA UNSRI PERIODE 2017-2018 ============================================================================== KETUA UMUM 1. Menjalankan amanat organiasi 2. Membuat keputusan-keputusan

Lebih terperinci

DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK

DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK DATA IDENTITAS WAJIB PAJAK A. NPWP : 0 7 4 5 6 1 2 3 0 0 1 3 0 0 0 B. C. JENIS USAHA : SPESIFIKASI USAHA : D. ALAMAT : Pegawai Swasta JL. BATU TULIS NO. 33 E. KELURAHAN / : KECAMATAN F. KOTA / KODE POS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengenal adanya perikatan yang ditimbulkan karena undang-undang dan perikatan

BAB I PENDAHULUAN. mengenal adanya perikatan yang ditimbulkan karena undang-undang dan perikatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hukum Perikatan adalah ketentuan-ketentuan yang mengatur hak dan kewajiban subyek hukum dalam tindakan hukum kekayaan. Hukum perdata Eropa mengenal adanya perikatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat. Undang-Undang No.25 tahun 2009

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat. Undang-Undang No.25 tahun 2009 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam Undang-Undang Dasar 1945 menjelaskan bahwa negara wajib melayani setiap warga Negara dan penduduk untuk memenuhi kebutuhan dasarnya dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG RUKUN TETANGGA DAN RUKUN WARGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MAGELANG, Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk meningkatkan

Lebih terperinci

JUMLAH PENERIMAAN VOLUME BULAN x GAJI POKOK (Rp) JML JAM GOL NO SK TUNJANGAN NAMA NOMOR PESERTA % PJK. PPH 21 (Rp)

JUMLAH PENERIMAAN VOLUME BULAN x GAJI POKOK (Rp) JML JAM GOL NO SK TUNJANGAN NAMA NOMOR PESERTA % PJK. PPH 21 (Rp) NDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN SLEMAN, DI YOGYAKARTA MOR : TANGGAL : DAFTAR PENERIMA TUNJANGAN PROFESI PENDDIDIK (GURU PNS DAERAH) MELALUI DANA TRANFER DAERAH PADA JENJANG TK, SD, SMP, SMA DAN

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Implementasi Program One Day Service Di Kabupaten Bantul Tahun

BAB III PEMBAHASAN. A. Implementasi Program One Day Service Di Kabupaten Bantul Tahun BAB III PEMBAHASAN A. Implementasi Program One Day Service Di Kabupaten Bantul Tahun 2014-2015 Badan Pertanahan Nasional telah melaksanakan program One Day Service, program inimerupakan program nasional

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada Bab Metodologi Penelitian ini akan dibahas mengenai pola pikir, alur pikir, dan metode pengumpulan data yang digunakan untuk merumuskan strategi dan rancangan E-dealer.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masalah pertumbuhan penduduk yang tinggi membawa konsekuensi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Masalah pertumbuhan penduduk yang tinggi membawa konsekuensi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah pertumbuhan penduduk yang tinggi membawa konsekuensi terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan yang berakibat pada tuntutan penyediaan lahan di perkotaan yang

Lebih terperinci