KONDISI OPTIMUM PENGUKURAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BERDASARKAN KAPASITAS REDUKSI Ce(1V) SERTA APLIKASINYA PADA LENGKUAS MERAH

Transkripsi

1 KONDISI OPTIMUM PENGUKURAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BERDASARKAN KAPASITAS REDUKSI Ce(1V) SERTA APLIKASINYA PADA LENGKUAS MERAH ELA NURLAELA i,, I <.. DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008

2 ELA NURLAELA. Kondisi Optimum Pengukuran Alctivitas Antioksidan Berdasarkan Kapasitas Reduksi Ce(1V) serta Aplikasinya pada Lengkuas Merah. Dibimbing oleh ELLY SURADlKUSUMAH dan LATIPAH KOSIM DARUSMAN. Antioksidan merupakan suaru zat yang berfungsi menghambat kerusakan sel akibat realcsi oksidasi. Antioksidan secara alami sudah terdapat dalam tubuh sebagai suatu sistem perlindullgan tubuh dari pengaruh llegatif radikal bebas. Aktivitas antioksidan untuk mengurangi radikal bebas dapat ditentukan dengan lnetode reduksi serium. Kondisi optimum~~ya dicari dan selanjutnya diaplikasikan untuk menentukan aktivitas antioksidan pada lengkuas merah (LM). Aktivitas antioksidan ditentukan berdasarkan reduksi Ce(1V). Perbedaan warna yang dihasilkan dapat diukur secara kuantitatif menggunakan spektrofotometer. Penelitian diawali dengan penentuan serapan maksimum serium pada penambahan berbagai konsentrasi H2S04, kemudian dilakukan pengukuran ICjo ekstrak LM. Kontrol positif yang digunakan adalah hidroksi toluena terbutilasi (bulylnted kydroxytoltrene, BHT) dan a-tokoferol. Metode reduksi serium belum dikatakan optimum dengan penambahan I ml H2S04 pada kisaran konsentrasi M karena serapannya tidak terlalu berbeda satu dengan yang lainnya. Panjang gelombang maksimumnya sebesar nm. Kemarnpuan ekstrak LM dalam mereduksi Ce(1V) lebib besar dibandingkan dengan kontrol positifnya. Nilai ICjo ekstrak LM, BHT, dan a-tokoferol berturut-turut sebesar , , dan mgll. Metode 2,2-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) diuji sebagai pembanding metode red~~ksi serium. Nilai ICjo ekstrak LM, BHT, dan a- toltoferol dengan metode DPPH bert~lrut-turut sebesar ~10'~, , dan mg/l. Nilai ICjo ekstrak LM dan BHT dengall metode serium lebih rendah dibandingkan dengan metode DPPH. Metode reduksi seriu~n lebih sensitif untuk menguji aktivitas antioksidan ekstsak LM dan BHT.

3 ABSTRACT ELA NURLAELA. Optimum Condition of Antioxidant Activity Measurement Based on Ce(1V) Reducing Capacity and Its Application to Lengkuas Merah. Supervised by ELLY SURADIIWSUMAH and LATIFAH KOSIM DARUSMAN. Antioxidant is a cell protecting substance against harmful action of oxidation. Naturally antioxidant exists in the human organism as a protection system of negative effect of free radicals. Free radical could be reduced by an antioxidant. Antioxidant activity was detelmined using cerium reduction method. Its optimum condition was found and fi~rthermore was applied to measure the antioxidant activity of lengkzms nzernh (LM). Antioxidant activity was calculated based on Ce(1V) reduction. The resulted color difference can be measured by using spectrophotometer quantitatively. The research was started with determination of maximum absorption wavelength of cerium at various HzS04 concentration followed by measurement of ICjo LM extract. Butylated hydroxytoluene (BHT) and a-tocopherol were used as positive controls. Cerium reduction method was not considered as optimum condition at H2S04 concentration of M because the maximum absorption wavelength of cerium at various concentration did not different from one to another. Cerium solution gave maximum absorption at nm wavelength. The ability of LM extract to reduce Ce(1V) was higher than its positive control. ICjo value of LM extract, BHT, and u-tocopherol using cerium reducing method were , , and mg/l, respectively. The method of 2,2-diphenyl-1- picrylhydrazyl (DPPH) was assayed as a comparison for cerium reducing method. ICjo value of LM extract, BHT, and a-tocopherol using DPPH method were ~10'~, , and mg/l, respectively. lcjo value of LM extract and BHT with ceri~un reducing method was lower than DPPH method. Cerium reducing method was more sensitive than DPPH method to determine the antioxidant activity both of LM extract and BHT.

4 KONDISI OPTIMUM PENGUKURAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN BERDASARKAN KAPASITAS REDUKSI Ce(1V) SERTA APLIKASlNYA PADA LENGKUAS MERAH ELA NURLAELA Skripsi sebagai salah satu syarat untuk me~nperoleh gelar Sarjana Sains pada Departemen Kimia DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30