PENGURUS DEWAN PIMPINAN KETUA WAKIL KETUA SKRETARIS WAKIL SEKRETARIS BENDAHARA 3 ORANG ANGGOTA MENEJER KABID KEUANGAN ANGGOTA DILAYANI
|
|
- Veronika Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) PENGURUS DEWAN PIMPINAN KETUA WAKIL KETUA SKRETARIS WAKIL SEKRETARIS BENDAHARA 3 ORANG ANGGOTA BADAN PENGAWAS KETUA SEKRETARIS ANGGOTA PENGURUS PARIPURNA KOMISARIS-KOMISARIS WILAYAH MENEJER KABID PROMBANG KABID KEUANGAN KABID UMUM KABID KOORDINATOR WILAYAH KEPALA-KEPALA TPK DI WILAYAH KOMISARIAT STAFF STAFF STAFF STAFF STAFF ANGGOTA DILAYANI
2 Lampiran 2 Petunjuk: Usaha Mikro Usaha Kecil : 1. Pinjaman Kurang Dari Rp ,- 2. Tenaga Kerja 1 4 Orang : 1. Pinjaman Rp ,- S/D Rp ,- 2. Tenaga Kerja 5 Orang atau Lebih I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : Tahun 3. Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Wanita 4. Pendidikan Terakhir : 5. Jabatan Dalam Perusahaan : a. Pemilik b. Pimpinan II. Identitas Perusahaan 1. Bidang / Jenis Usaha yang dilakukan (sebutkan jenisnya) : Jenis Usaha Produk Usia Usaha Badan Hukum o o o Lain-lain : Badan Hukum: 1. PT 2. CV/Firma 3. Yayasan 4. Perorangan 5. tidak ada badan hukum 2. Alamat Usaha : 3. Telepon Kantor : 4. (jika ada) : 5. Rekening pada : 1. Bank, 2. Bank, 3. Bank 6. NPWP (lingkari) : 1. Ada, 2. Pernah ada, 3. Belum ada. 7. Jumlah Pekerja : 1. Tetap orang, 2. Harian (lepas) orang. 8. Modal awal : Rp 9. Omzet (nilai penjualan)harian minggu terakhir : a. Terendah : Rp b. Tertinggi : Rp
3 10. Modal Kerja 2009 : Rp 11. Aset perusahaan 2009 : Rp 12. Laba kotor 2009 : Rp 13. Jumlah produk yang dijual kepasar setiap bulan : (Sebutkan satuan ton atau unit) 14. Total nilai penjualan per bulan : Rp 15. Bagaimana skala perusahaan Anda? (lingkari salah satu) a. Mikro (1-4 orang tenaga kerja) b. Kecil (4-19 orang tenaga kerja) c. Menengah (20-49 orang tenaga kerja) 16. Apakah dalam menjalankan usaha, saudara membuat pembukuan? (lingkari salah satu) a. Ya b. Tidak 17. Jika Ya, jenis pembukuan apa yang saudara miliki? No. Jenis Pembukuan 1 Neraca 2 Laba rugi 3 Arus kas 4 Catatan penerimaan dan pengeluaran harian 5 Catatan persediaan barang Jawaban (beri tanda ) Ada Tidak 18. Siapa yang mengerjakan pembukuan saudara? a. Sendiri b. Staf keuangan c. Anggota keluarga : anak/istri/adik d. Lain-lain: III. Peranan Lembaga Keuangan Dalam Pengembangan UMK 1. Apakah anda mengetahui urusan kredit / pinjaman? a. Ya b. Tidak (ganti responden) 2. Apakah perusahaan anda memiliki rekening?
4 a. Ya, pada Bank, yaitu: b. Ya, pada lembaga keuangan lain, yaitu : c. Tidak (ganti responden) Petunjuk : Lembaga Keuangan 1. Bank terdiri dari : 1. Bank Umum 2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) 2. Bukan Bank terdiri dari : 1. Koperasi, 2. CU, 3. Pegadaian, 4. Lembaga Finansial 3. Apakah perusahaan anda mempunyai pinjaman di bank / koperasi / pegadaian / lembaga finansial? a. Ya, dalam kategori : No. Keterangan Jlh Pinjaman (Rp) 1 Kredit investasi 2 Kredit modal kerja 3 Kredit konsumsi jumlah b. Tidak Tahun Meminjam Pemberi Pinjaman 4. Berasal dari manakah sumber pembiayaan perusahaan anda kondisi sekarang, dan berapa komposisi masing masing sumber? No. Sumber Pembiaya Rp % 1 Dana sendiri 2 Pinjaman keluarga
5 3 Pinjaman mitra usaha 4 Kredit Perbankan 5 Pinjaman teman 6 Koperasi 7 Credit Union 8 Tengkulak 9 Lain-lain Jumlah 100% 5. Alasan melakukan pinjaman terhadap lembaga perbankan (Bank/BPR)? (sesuai urutan masing-masing alasan 1, 2, 3, atau 4) No Alasan Pilihan Jawaban ( ) Urutan 1 Disarankan teman/keluarga 2 Mudah pengurusan mendapatkannya 3 Pelayanan lebih memuaskan 4 Hubungan baik dengan pengelola 5 Kerahasiaan lebih terjamin 6 Bunga rendah 7 Kemudahan dalam membayar cicilan 8 Lainnya: 9 Lainnya: 6. Jika sebagian sumber pembiaya berasal dari pinjaman lembaga keuangan non bank (seperti koperasi/pegadaian/lembaga finanasial), apa alasan Anda memilihnya : (sesuai urutan masing-masing alasan 1, 2, 3, atau 4) No Alasan 1 Disarankan teman/keluarga 2 Mudah pengurusan mendapatkannya Pilihan Jawaban ( ) Urutan
6 3 Pelayanan lebih memuaskan 4 Hubungan baik dengan pengelola 5 Kerahasiaan lebih terjamin 6 Bunga rendah 7 Kemudahan dalam membayar cicilan 8 Lainnya 7. Jika sebagian sumber pembiaya ialah dana sendiri, keluarga, teman, dan mitra usaha, apa alasan perusahaan Anda memilih sumber pembiayaan tersebut? (sesuai urutan masing-masing alasan 1, 2, 3, atau 4) No Alasan Pemilihan Jawaban ( ) 1 Urusan kredit perbankan lebih sulit 2 Bunga kredit perbankan lebih besar 3 Tidak mempunyai agunan yang yang memadai 4 Tersedianya dana yang lebih murah 5 Lainnya: Urutan 8. Pernahkan anda gagal, mendapatkan pinjaman walaupun sudah melakukan pinjaman? No. Jawaban Jumlah Ditolak Lembaga Peminjam 1 Ya, pernah 2 Tidak pernah 9. Alasan penolakan pinjaman dari lembaga keuangan tersebut?
7 No. Jawaban Berikan Tanda ( ) 1 Agunan tidak mencukupi 2 Tidak ada agunan yang memenuhi persyaratan 3 Alasan yang berbelit-belit 4 Lainnya: 10. Setelah mendapatkan pinjaman, untuk apa uang tersebut digunakan? No. Jawaban Keterangan Maksud/Tujuan 1 Menambah Modal Usaha 2 Membeli Barang 3 Membuat Usaha Baru 4 Keperluan Lainnya: 11. Kehidupan usaha setelah mendapatkan pinjaman: (lingkari jawaban yang sesuai) No. Pertanyaan Sangat Barkurang Berkurang Tetap Meningkat Sangat Menigkat A. Omset Produksi B. Nilai Penjualan C. Wilayah Penjualan D. Total Laba E. Jumlah Karyawan F. Asset Perusahaan Kehidupan rumah tangga sesudah mendapatkan pinjaman: (lingkari jawaban yang sesuai) No. Pertanyaan Sangat Barkurang Berkurang Tetap Membaik Sangat Menigkat A. Rumah B. Kenderaan Bermotor C. Televisi D. Radio / Tape E. Furniture / Perabot RT F. Pendapatan RT G. Tabungan RT Jika usaha Anda mempunyai kelebihan dana dalam dua tahun terakhir, bagaimanakah cara Anda mengelolanya?
8 No. Keterangan Pilihan Jawaban ( ) 1 Melakukan investasi baru 2 Investasi disektor properti/tanah 3 Deposito 4 Tabungan 5 Valuta asing 6 Obligasi pemerintah RI 7 Pinjamkan kepada mitra bisnis 8 Membeli barang kebutuhan Urutan 14. Jika ya, dalam rangka apa Anda meminjam (boleh dari satu jawaban dengan memberi nomor urutannya) No. Keterangan Urutan Jawaban 1 Kredit Baru 2 Penjadwalan kembali kredit lama 3 Perpanjangan kredit lama 16. Apakah Anda pernah menunggak pembayaran cicilan pinjaman selama ini? a. Pernah b. Tidak pernah (lanjut ke no 18) 17. Alasan Anda sampai menuggak pembayaran cicilan tersebut? No. Alasan Pilihan ( ) Urutan 1 Cicilan terlalu berat 2 Ada keperluan mendesak lainnya 3 Bunga terlalu tinggi 4 Tidak perlu dikembalikan, karena pinjaman tersebut adalah bantuan pemerintah 5 Tidak ada hukuman kalau tidak membayar pinjaman 6 Lainnya:
9 18. Berapa persen dari nilai kredit yang Anda mohon dapat dipenuhi oleh lembaga keuangan? ( %) 19. Apakah pinjaman tersebut mencukupi untuk kegiatan usaha Anda? 1.Sangat Kurang 2.Tidak Mencukupi 3.Kurang Mencukupi 4.Cukup 5.Sangat Mencukupi 20. Apakah perusahaan Anda berencana mengajukan permohonana kredit baru ke lembaga keuangan pada tahun mendatang? a. Ya, kepada: b. Tidak 21. Jika ya, kredit apa dan berapa jumlah yang akan Anda usulkan? No. Jenis Kredit Jumlah Kebutuhan (Rp) 1 Investasi Pengembangan 2 Investasi baru 3 Modal kerja 4 Konsumsi Bunga Ideal (%) Keterangn 22. Jika tidak berencana mengajukan kredit baru, kenapa demikian? 23. Jika perusahaan Anda mengajukan permohonan pada lembaga keuangan apa yang akan Anda pilih?, karena (Nama Lembaga) (Alasan) 24. Apakah selama ini ada bank yang melakukan pendekatan kepada perusahaan Anda agar membuka rekening pada bank mereka? a. Ya, yaitu Bank b. tidak 25. Apakah selama ini ada bank yang melakukan pendekatan agar perusahaan Anda mengajukan permohonan kredit? a. Ya, yaitu Bank,, b. Tidak 26. Apakah perusahaan Anda berencana melakukan ekspansi bisnis dalam 1-5 tahun mendatang? a. Ya, yakni
10 b. Tidak, karena 27. Jika perusahan Anda melakukan ekspansi dari manakah sumber pembiayaannya? No. Sumber Pembiayaan Juta (Rp) % 1 Dana Sendiri 2 Pinjaman keluarga/teman 3 Pinjaman mitra usaha 4 Kredit perbankan 5 Lainnya: 28. Apakah Anda pernah mengikuti pembinaan non finansial yang dilakukan oleh lembaga tertentu? a. Ya, dari : berupa : b. Tidak 29. Menurut hemat Anda, apakah pembinaan non finansial tersebut bermanfaat untuk: (beri tanda ) No. Manfaat Kegiatan Meningkatkan produksi 2 Meningkatkan omset 3 Meningkatkan laba 4 Memperluas jaringan 5 Memperluas pemasaran Petunjuk untuk No. 29 & 30: (1. sangat tidak bermanfaat 2. tidak bermanfaat 3. kurang bermanfaat 4. cukup bermanfaat 5. sangat bermanfaat) 30. Menurut hemat Anda, apakah pinjaman/kredit yang diberikan lembaga keuangan berperan dalam pengembangan usaha Anda selama ini? No. Manfaat Kegiatan
11 1 Meningkatkan produksi 2 Meningkatkan omset 3 Meningkatkan laba 4 Memperluas jaringan 5 Memperluas pemasaran 31. Menurut pendapat Anda, jenis lembaga mana yang lebih berperan dalam pengembangan usaha mikro dan kecil? No. Sumber Pembiayaan Pilihan jawaban ( ) urutan 1 Pinjaman mitra usaha 2 Bank 3 BPR/BPRS 4 Koperasi Simpan Pinjam 5 Credit Union 6 Tengkulak 7 Pegadaian 8 Lain-lain: 32. Menurut Anda, pihak mana lagi yang perlu berperan dalam pengembangan usaha Anda? No. Lembaga Peran yang diharapkan 1 Pemerintah 2 LSM 3 Lainnya Pengisi kuisioner Nama Jabatan Tanda Tangan Tanggal : : : :
Formulir Isian Pembinaan UMK (Usaha Mikro dan Kecil)
Lampiran 1 Formulir Isian Pembinaan UMK (Usaha Mikro dan Kecil) I. Identitas Responden 1. Nama 2. Umur : Tahun 3. Jenis Kelamin : a. Laki-Laki b. Wanita 4. Pendidikan Terakhir 5. Jabatan dalam Perusahaan
Lebih terperinciLampiran 1 Kuesioner. 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan. 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda
Lampiran 1 Kuesioner A. Identitas Responden 1. Nama Responden: 2. Umur Responden: 3. Alamat Usaha : 4. Jenis Kelamin : 1. Laki-laki 2. Perempuan 5. Status Perkawinan : 1. Kawin 2. Belum Kawin 3. Janda/Duda
Lebih terperinciVI. KARAKTERISTIK RESPONDEN
VI. KARAKTERISTIK RESPONDEN 6.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Kelancaran Di dalam penelitian ini terdapat 36 orang responden, dengan proporsi 31 orang berjenis kelamin pria dan lima orang
Lebih terperinciBAB I Lembaga Keuangan
BAB I Lembaga Keuangan Sejak dahulu kegiatan perekonomian telah berjalan, bahkan sebelum ditemukannya sebuah alat ukur, alat tukar. Perekonomian tradisional dilakukan dengan sistem barter, yaitu sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modal untuk kelancaran usahanya. Perkembangan perekonomian nasional dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank sebagai salah satu lembaga keuangan, selain berfungsi sebagai penampung dana masyarakat, juga berfungsi sebagai penyalur dana dalam bentuk kredit yang diberikan
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KEPADA LPDB-KUMKM
PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KEPADA LPDB-KUMKM I PROFIL UKM A. INFORMASI UMUM i. Nama Usaha ii. Alamat iii. Telp/Fax kantor Tlp Fax iv. Awal terbentuknya usaha
Lebih terperinciSURVEI LEMBAGA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM 2010-2011
RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI LEMBAGA KEUANGAN KOPERASI SIMPAN PINJAM 2010-2011 PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Keterangan dan Laporan Keuangan Usaha Koperasi Simpan Pinjam Tahun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Usaha Mikro dan Kecil (UMK), yang merupakan bagian integral. dunia usaha nasional mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Usaha Mikro dan Kecil (UMK), yang merupakan bagian integral dunia usaha nasional mempunyai kedudukan, potensi dan peranan yang sangat penting dan strategis
Lebih terperinciDRAF WAWANCARA MODAL SOSIAL DALAM OPERASIONAL CREDIT UNION
DRAF WAWANCARA MODAL SOSIAL DALAM OPERASIONAL CREDIT UNION Idenditas Nama : Pekerjaan : Pertanyaan (Untuk Nasabah) 1. Sejak kapan anda mengenal CU Cinta Kasih,? 2. Apa yang mendasari anda pada akhirnya
Lebih terperinciTerimakasih untuk waktu dan kesediaan untuk mengisi kuisioner ini.
1.PENDAHULUAN Selamat pagi,siang,sore. Saya adalah mahasiswi semester 6 jurusan DIII Kesekretariatan Fakultas ekonomi dan Bisnis USU. Saya sedang melakukan penelitian mengenai wirausaha salon di Jalan
Lebih terperinciSTRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI
LAMPIRAN 69 70 Lampiran 1. Kuesioner kajian. STRATEGI PEMASARAN KREDIT PADA MIKRO BISNIS UNIT PT. BANK XYZ DI KAWASAN INDUSTRI PULOGADUNG JAKARTA TIMUR MULYADI SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Lebih terperinciKuisioner Penelitian untuk Debitur ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT PRODUK KREDIT MASYARAKAT DESA KOMERSIL DI BANK X BOGOR
LAMPIRAN 65 66 Lampiran 1. Kuisioner penelitian Kuisioner Penelitian untuk Debitur ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT PRODUK KREDIT MASYARAKAT DESA KOMERSIL DI BANK X BOGOR Gambaran Ringkas Penelitian Sektor
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Implikasi Grameen Bank di Indonesia Grameen Bank pertama kali direplikasikan di Indonesia pada tahun 1989 di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat oleh Yayasan Karya
Lebih terperinciKoperasi Karyawan PT. ADIS PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012
L1 PERHITUNGAN HASIL USAHA Periode Tahun 2010, 2011 & 2012 No Uraian Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 (Dalam Rp) (Dalam Rp) (Dalam Rp) I PENDAPATAN OPERASIONAL Penjualan Harga Pokok Penjualan Jumlah laba
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Perhitungan Model scoring ini adalah model perhitungan yang cepat dan mudah untuk mengidentifikasikan keputusan yang mempunyai beragam criteria. Perhitungan dalam
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KEPADA UPDB-KUMKM
I PROFIL UKM PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) KEPADA UPDB-KUMKM A. INFORMASI UMUM i. Nama Usaha ii. Alamat iii. Telp/Fax kantor Tlp iv. v Awal terbentuknya usaha Penghargaan/Pinjaman
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN DESA JATILOR KECAMATAN GODONG SALINAN PERATURAN KEPALA DESA JATILOR NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEGIATAN UNIT USAHA JASA KEUANGAN MIKRO BADAN USAHA MILIK
Lebih terperinciDireksi PT Perkebunan Nusantara III Up. Kepala Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan Jln. Sei Batang Hari No. 2 Sei Sikambing Medan.
Kepada Yth. Direksi PT Perkebunan Nusantara III Up. Kepala Bagian Kemitraan dan Bina Lingkungan Jln. Sei Batang Hari No. 2 Sei Sikambing Medan. Dalam rangka peningkatan usaha, bersama ini kami mengajukan
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pelaku bisnis di Indonesia sebagian besar adalah pelaku usaha mikro, kecil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaku bisnis di Indonesia sebagian besar adalah pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Peranan UMKM di Indonesia sangat penting sebagai penggerak ekonomi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara yang berkembang saat ini menghadapi banyak
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang berkembang saat ini menghadapi banyak permasalahan yang terkait dengan hal ekonomi dan pembangunan. Hal ini diakibatkan oleh dampak
Lebih terperinciPROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN KOPERASI SEKTOR RIIL (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM
PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN KOPERASI SEKTOR RIIL (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM I. PROFIL KOPERASI A. INFORMASI UMUM i. Koperasi ii. iii. Telp/Fax kantor Telp. Fax iv. Awal terbentuknya
Lebih terperinciLATIHAN SOAL LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
LATIHAN SOAL LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK 1. Perhatikan kegiatan LKBB (lembaga keuangan bank dan bukan bank) di bawah ini! 1) Menyelenggarakan bursa komoditas. 2) Menyediakan rekening Koran 3) Melakukan
Lebih terperinciKepada Yth. Calon Peserta Lomba CMA 2009
Jakarta 16 Juli 2009 Kepada Yth. Calon Peserta Lomba CMA 2009 Dengan hormat, UKM-Center Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia bekerjasama dengan Citi Peka dan Citi Foundation menyelenggarakan Lomba Citi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan ekonomi tersebut harus dapat diusahakan dengan kemampuan dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diakui bahwa usaha kecil dan menengah mempunyai peran penting di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi. Pembangunan ekonomi merupakan hal yang mutlak yang
Lebih terperinciSURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN DANA PENSIUN
RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERUSAHAAN DANA PENSIUN 2011-2012 PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Keterangan dan Laporan Keuangan Perusahaan Dana Pensiun Tahun
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitan... 4
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGAJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii INTISARI...
Lebih terperinciRINGKASAN EKSEKUTIF : : :
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 (a). Ringkasan Eksekutif - Rencana dan Langkah-Langkah Strategis (b). Ringkasan Eksekutif - Indikator Keuangan BPR dengan modal inti
Lebih terperinciI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1
I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberdayaan Usaha Mikro (UM) menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat, dan sekaligus menjadi tumpuan sumber
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Menengah) di Indonesia sangat penting dan strategis. UMKM telah lama diyakini
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran dan potensi usaha kecil atau UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Indonesia sangat penting dan strategis. UMKM telah lama diyakini merupakan sendi utama perekonomian
Lebih terperinciBab 10 Pasar Keuangan
D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 133 Bab 10 Pasar Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai pasar keuangan, tujuan pasar keuangan, lembaga keuangan. D alam dunia bisnis terdapat
Lebih terperinciJenis Arus dana Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Jenis Arus dana Pembangunan Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Neraca Arus Dana (NAD) adalah sistem data finansial yang secara lengkap menggambarkan penggunaan tabungan dan sumber dana lainnya untuk membiayai
Lebih terperinciMENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAN PERUSAHAAN PENJAMINAN ULANG KREDIT MENTERI KEUANGAN, Menimbang: a. bahwa peningkatan akses dunia usaha pada sumber
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 32 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 618 TAHUN 2010 T E N T A N G PETUNJUK PELAKSANAAN PENYALURAN DANA INVESTASI DAERAH NON PERMANEN UNTUK
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PAPUA PERATURAN DAERAH PROVINSI PAPUA NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR : 288 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT
Lebih terperinciSURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA
No. 6/31/DPbS Jakarta, 28 Juli 2004 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH DI INDONESIA Perihal : Bank Perkreditan Rakyat Berdasarkan Prinsip Syariah Dengan telah
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH
Menimbang : a. PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Antonio, MS Bank Syariah : Dari Teori ke Praktik. Gema Insani Press, Jakarta
DAFTAR PUSTAKA Antonio, MS. 2001. Bank Syariah : Dari Teori ke Praktik. Gema Insani Press, Jakarta Aziz, MA. 2004. Penanggulangan Kemiskinan Melalui POKUSMA dan BMT. PINBUK Press, Jakarta Bintoro, 2003.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan, alat penggerak pertumbuhan dan penggerak ekonomi yang fungsinya tidak dapat dipisahkan dari pembangunan. Bank sebagai
Lebih terperinciSistem Informasi Debitur. Peraturan Bank Indonesia No. 7/8/PBI/ Januari 2005 MDC
Sistem Informasi Debitur Peraturan Bank Indonesia No. 7/8/PBI/2005 24 Januari 2005 MDC PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/ 8 /PBI/2005 TENTANG SISTEM INFORMASI DEBITUR GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciPERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT
PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT A. Sejarah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Perkreditan Rakyat atau BPR memiliki sejarah yang panjang didalam timeline industri perbankan di Indonesia. Awalnya BPR dibentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank merupakan tempat untuk meminjam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan dan deposito. Bank merupakan tempat untuk meminjam uang (kredit)
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/ TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 1 /POJK.05/20172017 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Modal tanah, tenaga kerja dan manajemen adalah faktor-faktor produksi,
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Modal tanah, tenaga kerja dan manajemen adalah faktor-faktor produksi, baik di sektor pertanian/usahatani maupun di luar sektor pertanian. Tanpa salah satu faktor produksi
Lebih terperinciSURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL
RAHASIA REPUBLIK INDONESIA SURVEI LEMBAGA KEUANGAN PERBANKAN KONVENSIONAL 2010-2011 PERHATIAN 1. Daftar isian ini digunakan untuk mencatat Keterangan dan Laporan Keuangan Perusahaan Perbankan Konvensional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tujuan pembangunan nasional adalah membentuk masyarakat adil dan makmur dan meningkatkan stabilitas masyarakat indonesia, perekonomian indonesia yang saat ini bertumpu
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAN PERUSAHAAN PENJAMINAN ULANG KREDIT
1 of 50 8/23/2014 7:22 PM MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 222/PMK.010/2008 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAN PERUSAHAAN PENJAMINAN ULANG KREDIT MENTERI
Lebih terperinciC I T I M I C R O E N T R E P R E N E U R S H I P A W A R D
F O R M U L I R P E N D A F T A R A N C I T I M I C R O E N T R E P R E N E U R S H I P A W A R D 2 0 1 4 Grant Support Partner Depok, 8 Agustus 2014 Kepada Yth. Pimpinan Lembaga Keuangan Mikro dan Calon
Lebih terperinciGUBERNUR KEPULAUAN RIAU
GUBERNUR KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAERAH KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPULAUAN RIAU,
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 022 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAERAH KALIMANTAN SELATAN
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 022 TAHUN 2013 TENTANG PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAERAH KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, Menimbang : a. Dalam
Lebih terperinciLAMPIRAN VIII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2017 TENTANG BENTUK, SUSUNAN, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN BERKALA BAGI
LAMPIRAN VIII SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: /SEOJK.05/2017 TENTANG BENTUK, SUSUNAN, DAN TATA CARA PENYAMPAIAN LAPORAN BERKALA BAGI PERUSAHAAN PERGADAIAN SWASTA DAN PERUSAHAAN PERGADAIAN -
Lebih terperinciTugas pemimpin cabang adalah : d. Mengelola pelaksanaan sistem dan prosedur. bisnis di wilayah kerja kantor cabang. layanan unggul kepada nasabah.
40 4.1.4 Deskripsi Jabatan 1. Pemimpin Cabang Tugas pemimpin cabang adalah : a. Bertugas memimpin kantor cabang ditempat kedudukannya dan bertindak atas nama direksi baik di dalam maupun di luar pengadilan
Lebih terperinciLAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM
LAMPIRAN V SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 34 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO BAGI BANK UMUM - 1 - I.LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) A. Aset 1. Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam Karya Mulia. hanya mempunyai anggota sebanyak 44 orang.
BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Koperasi Simpan Pinjam Karya Mulia Koperasi Simpan Pinjam Karya Mulia ini pada awalnya merupakan unit usaha yang ada pada Simpan Pinjam Karya Mulia
Lebih terperinciAspek Keuangan dan. Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin
Aspek Keuangan dan Pembiayaan Bisnis Tim Kewirausahaan-SEDS Universitas Hasanuddin Manajemen Kas Lingkup Kas adalah aset yang paling penting namun yang paling tidak produktif yang dimiliki suatu bisnis.
Lebih terperincif 2010 Debet Kredit April 2 Kas Simpanan Pokok
Tangga Keterangan l f 21 Debet Kredit April 2 Kas 1.. Simpanan Pokok 1.. Re Saldo April 6 Peralatan Kantor 22.. Kas 7.. Utang Usaha 15.. April 7 Perlengkapan Kantor 2.. Kas 2.. Mei 2 Kas 5.. Simpanan Wajib
Lebih terperinciPOIN ISI SURAT EDARAAN USULAN PERBARINDO. Matriks Rancangan Surat Edaran OJK Tentang Rencana Bisnis BPR dan BPRS
Final Matriks Rancangan Surat Edaran OJK Tentang Rencana Bisnis BPR dan BPRS POIN ISI SURAT EDARAAN USULAN PERBARINDO I. KETENTUAN UMUM 1 Dalam rangka mencapai tujuan usaha yang berpedoman kepada visi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG
SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH JAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usaha kecil merupakan basis usaha rakyat. Dari perspektif dunia, diakui bahwa usaha kecil
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha kecil merupakan basis usaha rakyat. Dari perspektif dunia, diakui bahwa usaha kecil memainkan suatu peran yang sangat penting di dalam pembangunan dan
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN-II MENGELOLA KEUANGAN USAHA. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen
KEWIRAUSAHAAN-II Modul ke: 11 Fakultas Ekonomi Bisnis MENGELOLA KEUANGAN USAHA Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Manajemen http://mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Mengetahui Kebutuhan Modal 2. Mengetahui
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur Menurut Mulyadi (2012:5), prosedur adalah urutan kegiatan klerikal yang melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang
Lebih terperinciUndang-Undang tentang LKM tersebut mengamanatkan beberapa materi pengaturan teknis lebih lanjut terkait kegiatan usaha LKM, tata cara memperol
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI KEUANGAN. OJK. Lembaga Keuangan. Mikro. Penyelenggaraan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 343) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
Lebih terperinciKuesioner Penelitian Persepsi dan Tingkat Pemahaman Masyarakat Kota Medan Terhadap Produk-Produk Perbankan (Financial Inclusion)
Kuesioner Penelitian Persepsi dan Tingkat Pemahaman Masyarakat Kota Medan Terhadap Produk-Produk Perbankan (Financial Inclusion) Assamualaikum Wr Wb. Salam sejahtera Dalam rangka menunjang kegiatan penelitian
Lebih terperinciTAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I
TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN. OJK. Lembaga Keuangan Mikro. Perizinan. Perubahan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 412). PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA
Lebih terperinciR AH AS I A Kode Buku SURVEY AKSES KEUANGAN RUMAH TANGGA UNTUK KELUARGA PEKERJA MIGRAN
SUPERVISOR EDITOR R AH AS I A Kode Buku PEWAWANCARA SURVEY AKSES KEUANGAN RUMAH TANGGA UNTUK KELUARGA PEKERJA MIGRAN BUKU KEPALA DESA/LURAH NAMA KEPALA DESA/LURAH NAMA RESPONDENT Jabatan : TANGGAL: JAM
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga keuangan yang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) merupakan lembaga keuangan yang dibentuk terutama untuk melayani kebutuhan pelayanan jasa-jasa perbankan bagi masyarakat ekonomi lemah terutama
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMINAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5/POJK.05/2014 TENTANG PERIZINAN USAHA DAN KELEMBAGAAN LEMBAGA PENJAMINAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2012 tentang Perkoperasian Bab 1 Pasal 1 ayat 1, koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan latar belakang. Perorangan, perusahaan, negara atau bangsa di dunia ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan keperluan kredit mempunyai berbagai corak ragam alasan dan latar belakang. Perorangan, perusahaan, negara atau bangsa di dunia ini mempunyai berbagai
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian dilaksanakan kepada debitur atau masyarakat yang menerima kredit Kupedes di Kecamatan Bengkalis Kabupaten Bengkalis. Penentuan lokasi ini didasari
Lebih terperinciNAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :
NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI : TANGGAL : 2 BULAN : 1 TAHUN : 2008 SINTENREMEN.COM PERUSAHA DAFTAR AKUN Per : 02 Januari 2008 NO AKUN NAMA AKUN SALDO AWAL 1111 Kas di
Lebih terperinciGUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM
GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM PERATURAN GUBERNUR NANGGROE ACEH DARUSSALAM NOMOR 83 TAHUN 2008 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN PERKUATAN PERMODALAN BAGI KOPERASI, USAHA MIKRO DAN KECIL GUBERNUR NANGGROE
Lebih terperinciWALIKOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG
WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN DAERAH KOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG PENAMBAHAN SETORAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT BANK SOLO TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciFinancial Check List. Definisi Pembiayaan. Mengapa Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan? Kapan Masyarakat. Memerlukan Jasa. Pembiayaan?
Daftar Isi Financial Check List 1 01 Definisi Pembiayaan 3 02 Mengapa Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 5 5 03 Kapan Masyarakat Memerlukan Jasa Pembiayaan? 6 6 04 Siapa Saja Nasabah 8 Jasa Pembiayaan?
Lebih terperinciJAWABAN BAB 7. Nama : Fitri Gusniawati. Nim :
JAWABAN BAB 7 Nama : Fitri Gusniawati Nim : 51912102 Kelas : DKV-3 1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang lembaga keuangan. Apa yang dimaksud dengan lembaga deposito dan non deposito? Apa saja bagian-bagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mengumpulkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu secara rasional, empiris dan sistematis. Adapun metodologi penelitian yang
Lebih terperinciPEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN PENJAMINAN KREDIT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penyusunan laporan ini penulis menggunakan metode-metode sebagai berikut : 1. Riset
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH BANTEN
PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN 2013... TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN, Menimbang : a. bahwa Koperasi
Lebih terperinciDr. Harry Azhar Azis, MA. WAKIL KETUA KOMISI XI DPR RI
Dr. Harry Azhar Azis, MA. WAKIL KETUA KOMISI XI DPR RI Seminar Nasional dan Expo UMKM Perbarindo. "Modernisasi BPR Dalam Upaya Mendorong Pertumbuhan & Kemudahan Akses Bagi UMKM Dalam Menghadapi Persaingan
Lebih terperincisejarah timbulnya Koperasi, yaitu :
Kegunaan Penelitian 1. Sebagai bahan masukan bagi pengambil keputusan (decision maker) dan instansi terkait lainnya dalam menyusun kebijakan untuk meningkatkan kualitas Credit Union (CU). 2. Sebagai bahan
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 21 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PERKUATAN PERMODALAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL DENGAN PENYEDIAAN DANA BERGULIR PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI LEMBAGA
digilib.uns.ac.id BAB III DESKRIPSI LEMBAGA A. Sejarah PD. Bank Perkreditan Rakyat BKK Boyolali Perusahaan Daerah BPR BKK Boyolali Kota Kabupaten Boyolali merupakan hasil dari merger 18 PD.BPR BKK se Kabupaten
Lebih terperinciV GAMBARAN UMUM PT BPR MITRA DAYA MANDIRI (BPR MDM)
V GAMBARAN UMUM PT BPR MITRA DAYA MANDIRI (BPR MDM) 5.1 Sejarah PT BPR Mitra Daya Mandiri (BPR MDM) PT. BPR Mitra Daya Mandiri pada awalnya didirikan pada tanggal 17 Juli 1992, di hadapan Notaris Misahardi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sumber Dana Bank Sumber dana bank merupakan usaha bank dalam menghimpun dana untuk membiayai kegiatan operasinya. Hal ini sesuai dengan fungsi bank dalam lembaga keuangan yang
Lebih terperinciFebruary 09, 2010 KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN
KLASIFIKASI KREDIT PERBANKAN 1 KREDIT MENURUT UU NO. 10/1998 TENTANG POKOK-POKOK PERBANKAN Penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN namun demikian, UU saja masih belum cukup, sehingga diperlukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan perekonomian Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan segala rintangan dan tantangannya. Sehingga pemerintah merasa perlu untuk menyusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tabungan serta deposito berjangka dan memberikan kredit kepada pihak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas bisnis merupakan fenomena yang sangat komplek karena mencakup berbagai bidang diantaranya hukum, ekonomi dan politik. Dalam kehidupan masyarakat
Lebih terperinciM E T A D A T A INFORMASI DASAR. 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No.
M E T A D A T A INFORMASI DASAR 1 Nama Data : Pinjaman Yang Diberikan 2 Penyelenggara Statistik : Departemen Statistik Bank Indonesia 3 Alamat : Jl. M.H. Thamrin No. 2 Jakarta 4 Contact : Divisi Statistik
Lebih terperinciFORMAT PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN MODAL KERJA SIMPAN PINJAM (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM
FORMAT PROPOSAL PERMOHONAN PINJAMAN/PEMBIAYAAN MODAL KERJA SIMPAN PINJAM (PRIMER/SEKUNDER) KEPADA LPDB-KUMKM I. PROFIL KOPERASI A. INFORMASI UMUM i. Nama Koperasi Alamat i Telp/Fax kantor Telepon Fax iv.
Lebih terperinciBAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Profil, Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra
46 BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN 4.1 Profil, Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra Rakyat Riau Bank Perkreditan Rakyat Mitra Rakyat Riau adalah perusahaan dagang Bank Perkreditan
Lebih terperinciIII KERANGKA PEMIKIRAN
III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Kredit, Teori Permintaan dan Penawaran Kredit Berdasarkan asal mulanya, Kasmir (2003) menyatakan kredit berasal dari kata credere yang artinya
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG PENGUATAN PEMODALAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN KECIL POLA BERGULIR
PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG PENGUATAN PEMODALAN KOPERASI, USAHA MIKRO DAN KECIL POLA BERGULIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : a. bahwa koperasi, usaha
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH PROVINSI RIAU
PEMERINTAH PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PERSEROAN TERBATAS PENJAMINAN KREDIT DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan sekaligus menjadi tumpuan sumber pendapatan sebagian besar masyarakat dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pemerintah menyadari pemberdayaan usaha kecil menjadi sangat strategis, karena potensinya yang besar dalam menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat dan sekaligus
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA Statistik Perbankan Indonesia. Volume 4, nomor 1. Desember 2005, Jakarta
DAFTAR PUSTAKA Bank Indonesia. 2001. Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI). Direktorat Penelitian Dan Pengaturan Perbankan Bank Indonesia, Jakarta. 2005. Statistik Perbankan Indonesia. Volume 4,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri perbankan pasca krisis multidimensi yang melanda
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri perbankan pasca krisis multidimensi yang melanda Indonesia telah memperoleh banyak pelajaran berharga tentang pentingnya suatu kebijakan
Lebih terperinciNERACA BULANAN BPR BESERTA REKENING ADMINISTRATIF
NERACA BULANAN BPR BESERTA REKENING ADMINISTRATIF Form - 01 01 601857 001 No. Aset Sandi Jumlah Aset 1 Kas 100 3,712,408 2 Kas dalam valuta asing 3) 102 0 3 Surat berharga 4) 110 0 4 Pendapatan bunga yang
Lebih terperinciDana Pensiun Pegawai PT Bank Sumut Program Pensiun Manfaat Pasti
Laporan Arus Kas Periode 01 Januari 2016 s.d. 30 April 2016 Deskripsi 01/01/2016-30/04/2016 01/01/2016-31/03/2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga/Bagi Hasil 9.362.060.278,00 6.037.200.50
Lebih terperinci