Pertanyaan; 1. Berikan penjelasan saudara, dengan menggunakan bagan. 2. Stphen P. Robins, mengemukakan bahwa yang menjadi

Transkripsi

1 PERILAKU ORGANISASI I. Sebagai penganti kehadiran (Bagi Dosen: Aries Poernomo., SE., MM). Kerjakan point A + B, dikumpulkan pada saat UAS. Kemudian pelajari soal soal ini, sebagai bahan UAS; II. III. IV. Sebagai pengganti kehadiran (Bagi kelas G kerjakan soal C + B, dikumpulkan pada saat UAS, kemudian pelajari soal soal di bawah ini Bagi semua kelas C + D + G, sebagai pengganti tugas: Buat Resume Bab I + II (Bagi kelas C +D); dan Bab III + IV (Bagi kelas G), dari buku Perilaku Keorganisasian karya Dr. Dedi Hadian & Adang. Bagi kelas C + D batas akhir pengumpulan tugas hari Kamis, 14 januari Bagi kelas G hari jumat 15 Januari 2016.

2 A. Memahami Ilmu Perilaku Organisasi. Teori atau ilmu perilaku organisasi (organization behavior) pada hakekatnya mendasarkan kajiannya pada ilmu perilaku itu sendiri (akar ilmu psikologi), yang dikembangkan dengan pusat perhatiannya pada tingkah laku manusia dalam organisasi. Dengan demikian, kerangka dasar teori perilaku organisasi ini didukung oleh dua komponen pokok, yakni individu-individu yang berperilaku dan organisasi formal sebagai wadah dari perilaku tersebut. Jadi, perilaku organisasi adalah: Suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam organisasi atau suatu kelompok tertentu. Aspek pertama meliputi pengaruh organisasi terhadap manusia, sedangkan aspek kedua pengaruh manusia terhadap organisasi. Pertanyaan; 1. Berikan penjelasan saudara, dengan menggunakan bagan lengkap dengan bulkonah (bulat, kotak, panah) yang menghubungkan satu dengan yang lainnya, terkait dengan hubungan antara ilmu perilaku organisasi, dengan ilmu psikologi industri?, penjelsan saudara kaitkan dengan studi Hwtrone Electric Company, serta berikan contoh dalam kehidupan berorganisasi saat ini. 2. Stphen P. Robins, mengemukakan bahwa yang menjadi tujuan dari ilmu perilaku organisasi adalah: Menjelaskan, Meramlakan, serta Mengendalikan Perilaku, Coba Anda uraikan dengan menggunakan tabel, penjelasan dari tujuan tersebut, serta berikan contohnya. B. Lingkup Kajian Ilmu Perilaku Organisasi. Stephen P Robins, mengemukakan bahwa Perilaku Organisasi (OB) adalah suatu bidang studi, artinya merupakan bidang

3 keahlian yang terpisah dari bidang pengetahuan yang sifanya umum. Lingkup kajiannya, mempelajari tiga determinan perilaku dalam keorganisasian, yakni perilaku individual, perilaku kelompok, serta struktur Perilaku Organisasi). Disamping itu juga, OB menerapkan pengetahuan yang sifatnya didapatkan dari individu, kelompok dan struktur pada porganisasi, agar organisasi dapar berjalan lebih efektif. Pertanyaan 1. Kajian Perilaku Organisasi, merupakan studi sistematis, itu terlihat dari determinan yang tengah dikajinya, coba uraikan oleh Anda, bagimana bentuk ketiga determinan tersebut?, mengapa disebutk sebagai kajian sistematis?. 2. Salah satu ukuran kinerja (performance) dalam OB baik untuk level individual, level kelompok, dan level organisasi adalah tercapainya tingkat produktivitas (productivity). Coba, jelaskan oleh Anda bagaimana tingkat produktivitas yang dimaksud itu?. 3. Intinya perilaku organisasi berbicara tentang pemahaman perilaku manusia dalam suatu organissai yang sedang berproses, karena keterkaitanya dengan perilaku manusia, Coba jelaskan oleh Anda, unsur-unsur yang mencakupi aspek tersebut?. Aspek psikologi tindakan manusia itu sendiri, sebagai suatu hasil studi psikologi;

4 C. Soal Model Ilmu Perilaku Organisasi. Dalam dunia bisnis saat ini, para manajer lebih menyadari untuk memperhatikan bagaimana para pekerja bereaksi terhadap situasi perubahan. Para manajer mulai melihat perilaku organisasi sebagai bagian rumit yang penting dari organisasi yang membutuhkan penanganan khusus, baik melalui pelatihan maupun pengembangan tenaga kerja. Dalam dunia bisnis saat ini, para pimpinan organisasi mulai menyadari bahwa perilaku organisasi adalah alat penting untuk mengelola tim kerja yang efektif. Itulah sehingga organisasi memerlukan perspektif perilaku organisasi dalam menangani dampak perorangan, kelompok, tim kerja, dan struktur, terhadap organisasi dengan tujuan menerapkan pengetahuan tersebut guna memperbaiki efisiensi dan efektivitas organisasi. Pertanyaan; 1. Dari uraian di atas, bahwa pendekatan perilaku organisasi dapat dikatakan sebagai cabang dari studi bisnis yang mengacu pada bagaimana interaksi antara individu satu dengan lainnya. Coba saudara jelaskan bagaimana ilmu perilaku dapat disebut sebagai cabang dari studi bisnis? 2. Dijelaskan bahwa ilmu perilaku organisasi mengacu kepada bagaimana interaksi antara individu satu dengan lainnya. Menurut Keith Davis, ada empat model organisasi relasi manusia di tempat kerja. model otokratis; kustodian, suportif, kolegial. Coba saudara jelaskan model tersebut dan bagaimana aplikasinya di Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Pasundan Bandung?

5 D. Soal Tingkatan Analisis Kelompok (Group Level). Dalam kehidupan manusia yang normal, tentunya manusia itu tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Dari mulai dilahirkan, menginjak dewasa, sakit, hingga meninggal dunia, tentunya kegiatan-kegiatan tersebut tidak bisa lepas dari kehadiran manusia lainnya. Tema yang sedang kita bicarakan ini, tidak lain adalah hubungan antara kita (sebagai pribadi) dengan orang lain (sebagai teman, sahabat, kerabat) diri kita, atau lebih tepatnya kita sedang membicarakan antara kita dengan masyarakat. Kenapa masyarakat?, sebab dua orang atau lebih dalam suatu tempat, sudah dapat disebut sebagai masyarakat. Jika dua orang itu bersama, memikirkan nasib secara bersama, maka secara otomatis mereka dapat disebut sebagai masyarakat. Pertanyaan; 1. Coba jelaskan, mengapa antara satu individu dengan individul yang lainnya tidak bisa saling melepaskan satu sama lainnya, dalam Ilmu Perilaku Organisasi, mengapa mereka berkelompok, sebab mereka membutuhkan rasa aman; mereka memerlukan sebuah status; memerlukan harga diri; memerlukan kekuatan untuk mencapai tujuan, serta affiliasi. Coba saudara jelaskan satu persatu hal tersebut, dan berikan contohnya. 2. Dalam literatur ilmu administrasi dan manajemen, istilah kelompok, tidak sama dengan pengertian sehari-hari. Sekelompok orang yang sama-sama antri membeli karcis kereta, mengantri di mall sedang membayar, mengantri di kampus, pandangan ilmu administarsi bukan sebuah kelompok (group), sebab pada diri mereka tidak ada ikatan psikologis. Coba saudara jelaskan apa makna dari Ikatan psikologis, serta jelaskan bagimana syarat membentuk sebuah kelompok?

6 3. Para ahli ilmu perilaku sering menamakannya dengan istilah psychological group, atau kelompok yang mempunyai ikatan psikologis. Kelompok yang mempunyai ikatan psikologis adalah sejumlah orang yang saling berhubungan, saling memperhatikan secara psikologis, serta menerima kenyataan sebagai suatu kelompok, dari ikatan psikologis tersebut, coba saudara jelaskan bagaimana karakteristik sebuah kelompok?