PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN. (Studi Kasus pada PT. Akasha Wira International Tbk) Astri Ayu Wahyuni

Transkripsi

1 PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi Kasus pada PT. Akasha Wira International Tbk) Astri Ayu Wahyuni astriayu.wahyni@gmail.com Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis: (1) Pengaruh secara parsial biaya promosi terhadap volume penjualan pada PT. Akasha Wira International yang terdaftar di BEI (2) Pengaruh secara parsial biaya distribusi terhadap volume penjualan pada PT. Akasha Wira International yang terdaftar di BEI (3) Pengaruh secara simultan biaya promosi dan biaya distribusi terhadap volume penjualan pada PT. Akasha Wira International yang terdaftar di BEI. Objek Penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan dan laporan auditor independen pada PT. Akasha Wira International Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Terdapat 10 tahun yang telah ditetapkan sebagai sampel penelitian. Metode analisis yang digunakan untuk penelitian ini adalah koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Secara parsial, Biaya Promosi memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap Volume Penjualan. (2) Secara parsial, Biaya Distribusi berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan. (3) Biaya Promosi dan Biaya Distribusi memberikan pengaruh sebesar 82,8% terhadap Volume Penjualan secara simultan. Kata Kunci : Biaya Promosi, Biaya Distribusi dan Volume Penjualan

2 ABSTRACT This study aims to identify and analyze: (1) The effect of the partial cost of sale to the volume of sales at PT. Akasha Wira International listed on the Stock Exchange (2) Effect of partial cost distribution of the volume of sales at PT. Akasha Wira International listed on the Stock Exchange (3) Effect of simultaneous promotion costs and distribution costs to the volume of sales at PT. Akasha Wira International listed on the Stock Exchange. The object of this study is the annual financial statements and independent auditors' report on the PT. Akasha Wira International Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange. There are 10 years that has been designated as the study sample. The analytical method used for this study is the coefficient of determination, and hypothesis testing. The results Showed that: (1) Partially, Promotion Costs insignificant impact on sales volume. (2) Partially, Cost Distribution significant effect on sales volume. (3) Costs of Promotion and Distribution Cost give 82,8% influence on the sales volume simultaneously. Keywords: Promotion Cost, Distribution Cost and Sales Volume PENDAHULUAN Dimasa yang sudah maju ini globalisasi ekonomi merupakan suatu fenomena yang sangat menarik yang menuntut perusahaan untuk mengambil keputusan-keputusan yang mampu meningkatkan daya saing dan meningkatkan hasil penjualan. Situasi persaingan bisnis menjadi demikian ketat bahkan memasuki kondisi hiperkompetisi atau persaingan lepas kendali hanya memberikan pilihan bagi perusahaan yaitu menghadapi pesaing atau menunggu usahanya menjadi hancur. Persaingan seperti ini tidak hanya meliputi beberapa bidang usaha saja, tetapi semua bidang usaha telah berada dalam kondisi seperti itu. Usaha dalam meningkatkan volume penjualan secara langsung berkaitan dengan fungsi pemasaran perusahaan.

3 Pemasaran sebagai suatu kegiatan usaha yang mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen atau pemakai mempunyai beberapa variabel yang saling berkaitan yaitu kualitas produk, promosi harga dan saluran distribusi. Persaingan usaha selalu menuntut manajemen dari perusahaan untuk bekerja lebih efisien dan efektif untuk mencapai sebuah tujuan perusahaan, yaitu meningkatkan penjualan produk-produk perusahaan. Promosi merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan pemasaran suatu barang dan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Jadi promosi adalah suatu kegiatan bidang marketing yang merupakan komunikasi yang dilaksanakan perusahaan kepada pembeli atau konsumen yang memuat pemberitaan, membujuk, dan mempengaruhi segala sesuatu mengenai barang maupun jasa yang dihasilkan konsumen, segala kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan dengan menarik minat konsumen. Promosi yang tidak terkendali akan menurunkan tingkat penjualan, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk promosi merupakan pemborosan, sedangkan saluran distribusi dipakai oleh semua perusahaan untuk memproduksi barang dengan kualitas yang baik, namun banyak pula yang gagal memenuhi target pasarnya. Keadaan ini disebabkan oleh kebijakan distribusi yang kurang tepat sehingga barang yang dihasilkan kurang laku dipasar dan menyebabkan banyak konsumen merasa kurang puas. Distribusi merupakan suatu hal yang paling penting dalam suatu kegiatan pemasaran karena apabila produk yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik, harga yang cukup bersaing, promosi yang mendukung tetapi distribusinya macet, maka produk tersebut tidak akan sampai ke tangan konsumen yang tentunya mempunyai dampak yang buruk bagi perusahaan, dalam hal ini perusahaan akan mengalami kerugian baik kerugian dalam bentuk materi maupun citranya dimata konsumen, selain penentuan saluran distribusi secara tepat, perusahaan juga harus memperhitungkan biaya yang di keluarkan untuk membiayai kegiatan distribusi tersebut, sebab logikanya apabila terlalu besar biaya yang di keluarkan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan PT. Akasha Wira International dipilih dalam penelitian ini, karena industri makanan dan minuman mendapat peluang yang sangat besar untuk terus bertumbuh. Pada tahun 2011 Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) mencatat bahwa nilai penjualan makanan dan minuman mencapai 660 triliun sedangkan

4 tahun 2012 meningkat hingga 700 triliun. Ketua Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi S. Lukman mengungkapkan, pertumbuhan industri makanan dan minuman lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan industri lainnya di dalam negeri. Daya beli masyarakat terhadap makanan relatif stabil bahkan menunjukkan trend yang meningkat. Meskipun pada bulan Februari 2011 sempat terjadi penurunan daya beli masyarakat karena inflasi, tapi penjualan makanan tetap menunjukkan angka yang stabil. Volume kebutuhan terhadap makanan dan minuman ini meningkat seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia. Hasil produknya yaitu merupakan kebutuhan pokok (makanan dan minuman) yang cenderung lebih stabil produksinya dibandingkan dengan industri yang lain. Industri makanan dan minuman merupakan sektor strategis yang akan terus tumbuh. Potensi Indonesia ini bukan hanya ditopang dari kebutuhan pasar domestik yang besar, tetapi juga ketersediaan bahan baku yang melimpah ( Menurut Widyatama (2013), yang telah penulis rangkum dari laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur khususnya sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu bahwa nilai rata-rata pertumbuhan biaya promosi dan biaya distribusi setiap tahun pada perusahaan makanan dan minuman untuk periode menggambarkan nilai yang fluktuatif, artinya biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk promosi dan distribusi setiap tahunnya tidak tetap. Ratarata perusahaan mengalami peningkatan dan penurunan secara drastis, namun hanya PT. Akasha Wira International Tbk yang mengalami kenaikan dalam biaya promosi dan biaya distribusinya begitu pula dengan volume penjualan. Tujuan Penelitian Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan menganalisis: 1. Biaya promosi, biaya distribusi dan volume penjualan pada PT. Akasha Wira International Tbk 2. Pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi terhadap volume penjualan secara parsial dan simultan pada PT. Akasha Wira International Tbk

5 METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis, dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk melukiskan, mencatat, menganalisa dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang saat ini terjadi pada suatu objek penelitian.( Moch. Nazir : 2000 ) Operasionalisasi Variabel Tabel Operasionalisasi Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Biaya Promosi Biaya promosi yaitu biaya yang dikeluarkan -Biaya Iklan Rasio (X 1 ) untuk promosi. (Philip Kotler yang dialih -Promosi Penjualan Biaya Distribusi (X 2 ) Volume Penjualan (Y) bahasakan oleh Benyamin Molan, 2000) Biaya distribusi merupakan bagian dari keseluruhan biaya pemasaran yang meliputi: biaya transportasi (biaya transportasi ini merupakan sekumpulan biaya-biaya yang meliputi: biaya angkutan umum dan kontrak seperti biaya kereta api, biaya sewa truk, biaya perawatan armada, biaya angkutan udara dan biaya angkatan laut), biaya administrasi distribusi meliputi: biaya gaji karyawan maupun upah tenaga kerja fisik. (Mulyadi, 2005 : 488) Volume penjualan adalah ukuran yang menunjukkan banyaknya atau besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual. (Mulyadi, 2005) -Biaya Administrasi -Biaya Transportasi Total Barang Terjual Rasio Rasio Teknik Pengumpulan Data Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian meliputi dua jenis data, yaitu: 1. Data Primer Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Data primer dapat berupa opini subjek (orang)

6 secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian. 2. Data Sekunder Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis. Data ini dapat diperoleh melalui studi kepustakaan yaitu mencari literatur-literatur yang berhubungan dengan topik penelitian. Jenis data yang digunakan peneliti dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah berdasarkan time series yaitu data yang diperoleh berdasarkan waktu. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah penelitian kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mempelajari literatur yang berhubungan dengan pokok bahasan penelitian sehingga data yang diperoleh dapat dijadikan sebagai dasar analisis. Paradigma Penelitian X 1 ε Y X 2 Teknik Analisis Data Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang bertujuan untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Pengujian Data Pengujian data menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah model regresi yang digunakan tidak terdapat masalah dalam pengujian diatas. Kemudian di analisis dengan menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui nilai koefisien determinasi, koefisien korelasi, dan penetapan signifikansi α 0,05 dan penetapan hipotesis dengan menggunakan uji F dan uji t.

7 Hipotesis Biaya Promosi berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan Biaya Distribusi berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan Biaya Promosi dan Biaya Distribusi berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan PEMBAHASAN Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi Secara Simultan Terhadap Volume Penjualan Berikut penulis sajikan data realisasi biaya promosi, biaya distribusi dan volume penjualan : Realisasi Biaya Promosi, Biaya Distribusi dan Volume Penjualan Tahun Anggaran 2015 sampai dengan 2006 Tahun Biaya Promosi (X 1 ) Biaya Distribusi (X 2 ) Volume Penjualan (Y) 2015 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Sumber : Bursa Efek Indonesia

8 Hubungan kedua variabel independent ( Biaya Promosi dan Biaya Distribusi ) secara simultan dengan Volume Penjualan menunjukan adanya pengaruh signifikan dan positif. Secara simultan kedua variabel bebas tersebut memiliki pengaruh signifikan terhadap volume penjualan dengan R-squarenya menujukan bahwa kedua variabel bebas mempunyai pengaruh positif terhadap Volume Penjualan. Artinya secara simultan variabel bebas tersebut memberikan kontribusi/pengaruh sebesar 82,8% terhadap Volume Penjualan. Hal tersebut didukung oleh pengujian hipotesis penelitian yang menghasilkan nilai signifikan 0,002, lebih kecil dari batas tingkat signifikan 0,05, selain itu nilai F hitung 16,856 > F tabel 4,46 dan α = 0,05 sehingga hipotesis yang menyatakan pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan. Dari hasil pegujian hipotesis yang telah dilakukan menunjukan bahwa secara simultan Biaya Promosi dan Biaya Distribusi berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan. Namun ada beberapa variabel di luar penelitian yang mempengaruhi Volume Penjualan. Pengaruh Biaya Promosi Secara Parsial Terhadap Volume Penjualan Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Biaya Promosi secara parsial terhadap Volume Penjualan. Berdasarkan hasil uji t menunjukan nilai thitung Biaya Promosi yaitu -0,397 lebih kecil dari nilai ttabel yaitu 2,365 dan α = 0,05. Hal ini juga biasa dilihat pada hasil SPSS selanjutnya diperoleh nilai signifikan 0,703 dimana lebih besar dari 0,05 ini berarti bahwa Biaya Promosi (x1) secara parsial memiliki pengaruh tidak signifikan terhadap Volume Penjualan.. Berdasarkan keterangan maka hipotesis yang menyatakan Biaya Promosi berpengaruh tidak signifikan terhadap Volume Penjualan. Berdasarkan hipotesis berikut bahwa untuk Biaya Promosi terhadap Volume Penjualan. Hipotesis nol (Ha) ditolak atau Hipotesis alternatif (H0) diterima. Dengan diterimanya H0 pada Biaya Promosi terhadap Volume Penjualan bahwa pada tingkat keyakinan 95% Biaya Promosi tidak berpengaruh secara parsial terhadap Volume Penjualan. Hal ini sesuai dengan Fatkhurohman (2007) yang menyatakan bahwa biaya promosi secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap volume penjualan.

9 Pengaruh Biaya Distribusi Secara Parsial Terhadap Volume Penjualan. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh Biaya Distribusi secara parsial terhadap Volume Penjualan, Berdasarkan hasil uji t menunjukan nilai thitung Biaya Distribusi yaitu 5,777 lebih besar dari nilai ttabel yaitu 2,365 dan α = 0,05. Hal ini juga biasa dilihat pada hasil SPSS selanjutnya diperoleh nilai signifikan 0,001 dimana lebih kecil dari 0,05 ini berarti bahwa Biaya Distribusi (x2) secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Volume Penjualan.. Berdasarkan keterangan maka hipotesis yang menyatakan Biaya Distribusi berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan. Berdasarkan hipotesis berikut bahwa untuk Biaya Distribusi terhadap Volume Penjualan Hipotesis nol (Ho) ditolak atau Hipotesis alternatif (Ha) diterima. PENUTUP Simpulan Bedasarkan hasil dari pembahasan diatas, mengenai Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi terhadap Volume Penjualan Tahun dilakukan penelitian pada PT. Akasha Wira International Tbk dapat ditarik kesimpulan adalah sebagai berikut : 1. Biaya Promosi, Biaya Distribusi dan Volume Penjualan. Berdasarkan data-data diatas bahwa Biaya Promosi, Biaya Distribusi mempunyai pemgaruh yang cukup penting untuk meningkatkan Volume Penjualan dan hal tersebut berarti bahwa biaya distribusi sangat berperan penting bagi perusahaan dengan biaya distribusi dapat menjalankan kegiatan operasional utamanya, produk dari pendistribusian tersebut kemudian dipasarkan dengan menggunakan biaya promosi. Dari biaya promosi tersebut maka sampailah produk itu ke konsumen sehingga akan mendapatkan keuntungan atau laba dalam volume penjualan. 2. Terdapat pengaruh antara Biaya Promosi dan Biaya Distribusi secara simultan terhadap Volume Penjualan. Biaya Promosi dan Biaya Distribusi ini mempunyai

10 pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan Volume Penjualan sehingga bisa meningkatkan Volume Penjualan dan bisa membantu dalam mendapatkan laba. 3. Tidak terdapat pengaruh antara Biaya Promosi secara parsial terhadap Volume Penjualan. Yaitu Biaya Promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap Volume Penjualan. 4. Terdapat pengaruh antara Biaya Distribusi terhadap Volume Penjualan. Yaitu Biaya Distribusi berpengaruh secara signifikan terhadap Volume Penjualan. Saran Saran yang dapat disampaikan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut: 1. Perluasan lingkup perusahaan yang dijadikan sampel, misalnya dengan menambahkan kategori perusahaan sampel, atau menambahkan tahun. 2. Memperbanyak variasi faktor-faktor yang diprediksi dapat mempengaruh biaya promosi, misalnya: a. Modal yang dapat mengakibatkan kompleksitas perusahaan semakin rumit. Hal ini menyebabkan ruang lingkup penjualan semakin luas sehingga volume penjualan semakin berkembang. b. Kondisi pasar c. Harga produk DAFTAR PUSTAKA Alma Buchori Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan kedelapan, Bandung: Alfabeta Basu Swastha Pengantar Bisnis Modern, Pengantar Ekonomi Perusahaan Modern, Jakarta: Liberty Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: BPFE Basu Swastha, DH dan Irawan Manajemen Pemasaran Modern, Yogyakarta: Liberty Djaslim Saladin Manajemen Pemasaran Analisi, Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian. Edisi ketiga. Bandung: CV.Linda Karya

11 Fandy Tjiptono, dkk Pemasaran Strategik, Yogyakarta: ANDI. Gugup Kismono Pengantar Bisnis, Edisi Pertama, Yogyakarta: BPFE Henry Simamora Akuntansi Manajemen. Edisi kedua. Yogyakarta: UPP AMP YKPN Kotler, Philip Manajemen Pemasaran. Jilid kesatu. Alih Bahasa oleh Hendra Teguh, Ronny A Rudy, Benjamin Molan. Edisi Milenium. Jakarta: PT.Pronhilindo Manajemen Pemasaran. Edisi keduabelas. Jilid kesatu. Jakarta: PT. Indeks La Midjan Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Salemba Empat Mulyadi Sistem Akuntansi. Edisi Ketiga. Salemba Empat. Jakarta Murti Sumarni dan John Soeprihanto Pengantar Bisnis, Yogyakarta: Liberty. Moekjizat Kamus Manajemen, Bandung: CV Mandar Maju Mohammad Nazir Metode Penelitian. Cetakan kelima. Jakarta: Ghalia Indonesia Philip Kotler Manajemen Pemasaran, Jakarta: PT. Prenhallindo Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol, Jakarta: PT. Prehallindo Stanton, William J Prinsip Pemasaran. Alih bahasa oleh Sadu Sundaru. Jilid Kesatu. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Erlangga Sugiyono Metode Penelitian, Bandung: Alfabetis Swastha dan Irawan Manajemen Pemasaran. Edisi Kedelapan. Yogyakarta: Liberty Tjiptono, Fandy Strategi Pemasaran. Edisi Kedua. Yogyakarta: Andi William J. Stanton Prinsip Pemasaran, Edisi Kesepuluh. Sadu Sundaru. Jakarta:Erlangga.

12 Jurnal: Ariendra D. Hernomo Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi Terhadap Volume Penjualan Permen Tolak Angin pada PT. Muncul Mekar Semarang. Jurnal Ekonomi. Universitas Dipenogoro Desy W. Setyani Pengaruh Biaya Pemasaran Terhadap Volume Penjualan dan Dampaknya Pada Laba Bersih. Jurnal Ekonomi. Universitas Negeri Siliwangi Dewa Putu Agus, dkk Pengaruh Jenis Produk, Biaya Promosi dan Biaya Produksi Terhadap Volume Penjualan. Jurnal Ekonomi. Universitas Pendidikan Ganesha Didin Mukodim Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Distribusi Terhadap Penjualan pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Jurnal Ekonomi. ISNN: Gunawan Analisis Pengaruh Biaya Promosi dan Biaya Kualitas Jasa Terhadap Tingkat Likuiditas pada PT. Bank UOB BUANA Tbk Kantor Pusat Operasional. Jurnal Ekonomi. Universitas Indonusa Esa Tunggal Marianus Firdaus S.A Pengaruh Biaya Distribusi Terhadap Hasil Penjualan Produk PT. Sensasional Suplies Indonesia. Jurnal Ekonomi Suriyono Pengaruh Biaya Ptomosi Terhadap Volume Penjualan Sepeda Motor Pada PT. Idaman Megah Indah. Skripsi. Universitas Singaperbangsa Karawang Yusnizal Firdaus Peranan Biaya Promosi dalam Meningkatkan Volume Penjualan. Jurnal Ekonomi. Universitas Poleteknik Negeri Sriwijaya Palembang