IMPLEMENTASI ALGORITMA AES 256 BIT DAN ALGORITMA DES UNTUK ENKRIPSI DAN DESKRIPSI PESAN TEKS BERBASIS ANDROID

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI ALGORITMA AES 256 BIT DAN ALGORITMA DES UNTUK ENKRIPSI DAN DESKRIPSI PESAN TEKS BERBASIS ANDROID"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI ALGORITMA AES 256 BIT DAN ALGORITMA DES UNTUK ENKRIPSI DAN DESKRIPSI PESAN TEKS BERBASIS ANDROID Haris Mufti Maulana 1, DR Pulung Nurtantio Andono, S.T, M.Kom 2 Jurusan Tehnik Informatika-S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jln. Nakula I no 5-17 Semarang Indonesia @mhs.dinus.ac.id Abstrak Pada era teknologi dan informasi serba modern sekarang ini, keamanan pesan teks sangatlah penting apalagi berkaitan dengan sebuah informasi yang sangat berharga sekali. Kriptografi menjadi teknik alternatif untuk mengubah pesan menjadi pesan sandi yang memungkin tidak bisa dibaca oleh orang yang tidak berhak. Salah satunya data Encryption Standard menjadi standard kriptografi sebelum ditemukannya serangan terhadap algoritma DES. Tetapi seiring berjalannya waktu telah ditemukan celah enchipering salah satu serangan oleh pihak yang tidak berhak. Saat ini, AES (Advanced Encryption Standard) digunakan sebagai standar untuk algoritma kriptografi. Pada salah satu penelitian, Algoritma AES merupakan algoritma yang terbaik dibandingkan dengan algoritma DES, Triple DES dan Blowfish. Oleh karena itu, algoritma AES dapat dikombinasikan pada aplikasi enkripsi DES berbasis android. Metode penelitian ini menggunakan metode RAD (Rapid Application Development). Hasil pengujian menunjukan bahwa aplikasi dapat melakukan enkripsi pada pesan teks serta mengirim ke nomor tujuan dan dekripsi pada sisi penerima pesan teks dengan tingkat keberhasilan sebesar 100 %. Aplikasi ini dapat membantu pengguna untuk mengamankan pesan teks yang dikirim melalui SMS. Kata Kunci : Kriptografi, SMS, AES 256 bit, DES, Android Abstract In the era of information technology and modern department today, security is mainly a text message that is very important related information invaluable. Cryptography become an alternative technique to change the message into the message that allows the password can not be read by unauthorized people. One of them became the standard Data Encryption Standard cryptography before the invention of the attack on the DES algorithm. But over time it has been found loopholes enchipering an attack by unauthorized parties. Currently, AES (Advanced Encryption Standard) is used as the standard for cryptographic algorithms. In one study, the AES algorithm is an algorithm that is best compared with algorithms DES, Triple DES and Blowfish. Therefore, the AES algorithm can be combined on DES encryption application based on Android. This method of research using RAD (Rapid Application Development). The test results showed that the application can encrypt a text message and sent to the destination number and decrypted on the receiver side a text message with a success rate of 100%. This application can help users to secure text messages sent via SMS. Keywords : Cryptography, SMS, AES 256 bit, DES, Android I. PENDAHULUAN 1 Akhir akhir ini penggunaan teknologi informasi dan komputer semakin besar dan pesat. Sehubung dengan itu banyaknya orang yang memanfaatkan perkembangan teknologi dan informasi tersebut, sebagai contoh mengirim pesan singkat. Tetapi seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi, pengiriman pesan teks atau sering juga disebut SMS semakin riskan akan hadirnya penyadapan, karena tingkat keamanan informasi yang tidak begitu diperhatikan. Dengan kemungkinan penyadapan inilah maka pertukaran informasi menjadi hal yang sangat penting. Dalam hal ini bagi para pengguna jaringan komunikasi merasa aman akan privasi dan keamanan pesan teks yang mereka kirimkan. Dengan memanfaatkan kriptografi menjadikannya sebagai teknik untuk mengamankan sebuah informasi antara kedua buah pihak atau lebih yang mengubah pesan menjadi sebuah sandi yang memungkinkan orang awam dan orang yang tidak berhak dapat mengetahui isi pesan. 1

2 Kriptografi menjadi teknik alternatif untuk memungkinkan dua orang saling bertukar pesan dengan mengubah pesan menjadi pesan sandi yang memungkin tidak bisa dibaca oleh orang yang tidak berhak. Proses pengiriman pesan akan melalui proses enkripsi untuk mengubah teks asli (plaintext) menjadi teks sandi (ciphertext). Dengan enkripsi, suatu informasi akan menjadi lebih sulit untuk diketahui oleh orang yang tidak berhak. Algoritma DES termasuk kriptografi simetri. DES beroperasi pada disimpulkan algoritma DES kurang aman untuk mengamankan SMS atau pesan singkat. Advanced Encryption Standard (AES) merupakan standar enkripsi pengganti DES dengan kunci simetris yang diadopsi oleh pemerintah Amerika Serikat. Standar ini terdiri atas 3 blok cipher, yaitu AES-128, AES-192 and AES-256. Masing-masing cipher memiliki ukuran 256-bit, dengan ukuran kunci masing-masing 128, 192, dan 256 bit. [1] Dengan mengkombinasikan algoritma DES dan AES -256 hal ini menguntungkan ukuran blok 64 bit serta mengenkripsi 64 bit plainteks dikarenakan data diubah dalam bentuk sandi di menjadi 64 bit chiperteks dengan menggunakan 56 kunci internal. [1] Sekarang, seiring berjalannya waktu dan perkembangan pengetahuan akan kriptografi semakin pesat, Algoritma DES sekarang dianggap riskan karena ukuran key atau kunci pembuka terlalu kecil dan mudah untuk diretas. Pada Januari 1999, distibuted.net dan Electronic Frontier Fondation bekerja sama untuk memecahkan kunci DES adalah waktu 22 jam dan 15 menit [2]. Dan beberapa tahun terakhir, cipher ini telah digantikan Advanced Encryption Standard (AES). [3] Data Encryption Standard adalah algorima standart dari kriptografi sebelum adanya serangan yang mengarah ke algoritma DES. Hasil implementasi dari algoritma ini sudah banyak, seperti Aplikasi Enkripsi Pesan SMS dengan Algoritma Kriptografi Block Chiper DES Berbasis Android. [4]. Tetapi sebelum ditemukan serangan terhadap algoritma DES, aplikasi ini berguna untuk mengamankan informasi yang ada di dalam pesan singkat. Namun seiring berjalannya waktu dan ditemukan serangan pada algoritma DES seperti yang dilansir di salah satu jurnal yang berjudul An Attack Against DES Based On The Relationship =. Zhengjun Cao dan Lihua Liu, di isi jurnal menjelaskan beberapa bagian serangan baru untuk algoritma Data Enryption Standard selain serangan brute force. [5]. Jadi bias algoritma AES-256 bit dan data Cuma bias diakses oleh pihak yang mempunya hak akses. Berdasarkan masalah diatas mencoba mengkombinasikan dan mengimplementasikan Algoritma DES dan algoritma AES 256bit kedalam aplikasi berbasis android. II. METODE YANG DIUSULKAN A. Tinjauan Studi Berdasarkan jurnal yang telah melakukan penelitian sebelumnya, dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan atau pandangan mengenai kriptografi penerapan algoritma Advanced Encryption Standart (AES) yang digabungan dengan algoritma Data Encryption Standart (DES). Berikut ini merupakan hasil penelitian sebelumnya yang relevan, yaitu : Dalam [7], mempunyai solusi mengamankan SMS dengan menggunakan algoritma DES, Triple DES, AES dan Blowfish dan memberikan tanda tangan digital pada SMS dengan algoritma DSA dan RSA yang diimplementasikan kedalam aplikasi. Aplikasi tersebut mempunyai fungsi enkripsi dan dekripsi dengan algoritma DES, Triple DES, AES dan Blowfish berbasis J2ME dan disertai tanda tangan digital dengan menggunakan algoritma DSA dan RSA. Menurut [8], mengusulkan pengamanan SMS di jaringan GSM dengan menggunakan enkripsi dan 2

3 tanda tangan digital. Usulan tersebut berlatarbelakang B. Metode Pengumpulan Data keamanan SMS pada jaringan GSM dalam Dalam penelitian ini pengumpulan data penggunaan SMS sebagai alat bisnis khususnya m- commerce. SMS sangat berperan penting dalam diperoleh dari hasil analisa dan observasi terhadap penelitian yang akan diteliti. Penelitian tersebut adalah pelayanan perbankan atau tujuan komersial karena keamanan pesan teks yang dienkripsi dengan penggunaannya sangat serderhana dan murah. Sistem pembayaran nanti akan melalui perangkat mobile dengan menggunakan SMS. Tetapi layanan tersebut harus tersedia keamanan SMS pada m-commerce atau m-banking. Banyak ancaman yang dapat mengancam m-commerce melalui SMS. Password rekening bank perlu dikirim melalui SMS. Penyusup dapat membaca SMS dan mendapatkan password yang masih bersifat plainteks. Disisi lain, Penyangkalan SMS menjadi masalah lain dalam pengiriman SMS khususnya pada perusahaan komersial. Oleh karena itu, teknik enkripsi diperlukan untuk memecahkan masalah penyadapan SMS dan tanda tangan digital digunakan untuk mengatasi penyangkalan SMS dengan menggunakan menggunakan algoritma Data Encryption Standard (DES) dan Advanced Encryption Standard (AES) 256 bit untuk aplikasi SMS pada android. Data yang diambil dari penelitian ini adalah pesan teks (plaintext), pesan sandi (ciphertext) dan kunci (key). Data pesan teks (plaintext) dan kunci (key) digunakan pada proses enkripsi yang dilakukan dengan memasukan pesan teks (plaintext) dan kunci (key). Selanjutnya akan diproses enkripsi dengan algoritma Data Encryption Standard (DES) dan Advanced Encryption Standard (AES) 256 bit. Sedangkan data pesan sandi (ciphertext) dan kunci (key) digunakan pada proses dekripsi yang dilakukan dengan menggunakan pesan sandi (ciphertext) dan algoritma, SHA-1 dan RSA. memasukan kunci (key). Figures Menurut [4], salah satu aplikasi yang digunakan untuk mengirim pesan adalah aplikasi pesan singkat (SMS). Namun timbul pertanyaan mengenai keamanan informasi yang terdapat pada aplikasi tersebut. Menurutnya algoritma Data Encryption Standard (DES) dapat mengamankan pesan singkat (SMS) dalam aplikasi SMS berbasis android. Namun dalam [5], menjelaskan serangan baru untuk algoritma Data Enryption Standard selain serangan brute force. Serangan ini memanfaatkan hubungan = yang terdapat pada proses enchipering. Serangan ini C. Metode Yang Diusulkan Dalam penelitian ini, metode yang diusulkan penulis terdiri dari dua proses utama, yaitu proses untuk mengenkripsi pesan dan proses untuk mendekripsi pesan. 1) Proses Enkripsi Pesan Pada proses enkripsi pesan, input yang digunakan adalah pesan asli (plaintext) dan kunci (key). Pesan asli akan di enkripsi dengan menggunakan kunci (key) sehingga menghasilkan pesan sandi (ciphertext). Dibawah ini adalah alur membutuhkan kurang lebih chiperteks yang sama proses enkripsi pesan :, dienkripsi dengan kunci yang sama. Serangan ini secara teoritis telah dianalisa kompleksitasnya dan dari sudut pandang implementasi, serangan ini akan dapat diterapkan daripada serangan-serangan yang ada. 3

4 enciphering sebanyak 16 kali dan menggunakan kunci Pes an 16 Algo internal yang berbeda. Hasil enchipering kemudian dipermutasi balikan dengan menggunakan tabel Gambar 3.1 Alur proses enkripsi SMS Berdasarkan gambar diatas, pesan asli (plaintext) akan melalui beberapa tahapan untuk mengenkripsi pesan asli (plaintext) menjadi pesan sandi (ciphertext). Secara umum, pesan asli (plaintext) akan melewati proses enkripsi dengan algoritma DES dan dilanjutkan dengan algoritma AES 256 bit. Berikut ini adalah tahapan proses enkripsi dengan algoritma DES. IP Enc Ad Dalam tahapan mengenkripsi pesan asli (plaintext), pertama user akan menginput kunci enkripsi dan pesan teks yang bersifat sebagai plaintext dimana pesan tersebut masih dapat dimengerti maknanya. Pada proses enkripsi, kunci dan pesan teks akan dienkripsi menggunakan algoritma DES lalu akan dienkripsi kembali menggunakan algoritma AES 256 bit. Setelah proses enkripsi pesan teks selesai maka akan menghasilkan output pesan teks yang telah terenkripsi. Pesan yang telah terenkripsi ini bersifat ciphertext yang artinya pesan tersebut tidak dapat dimengerti maknanya. 13 Sub Shif Mix Add Sub Shif Add Alg orit Pesa n Pada tahapan algoritma DES, pesan asli (plaintext) dibentuk menjadi blok 64 bit. Kemudian akan dipermutasi dengan menggunakan tabel Initial Permutation (IP). Selanjutnya melalui proses Setelah melalui proses enkripsi dengan algoritma DES, kemudian akan melewati proses enkripsi dengan algoritma AES 256 bit. Pesan asli (plaintext) melalui tahap addroundkey, dimana pesan asli (plaintext) akan di-xor-kan dengan kunci eksternal. Kemudian akan melalui proses subbytes (pemetakan pesan asli dengan menggunakan S-box), shiftrows (pergeseran bit ke kiri pada pesan asli secara wrapping), mixcolumns (perkalian dengan matrik mixcolumns) dan addroundkey sebanyak 13 putaran. Setelah melalui 13 putaran, pesan asli (plaintext) melalui proses subbytes, shiftrows dan addroundkey sehingga menghasilkan pesan sandi (ciphertext). 2) Proses Deskripsi Pesan Pada proses dekripsi pesan, input yang digunakan adalah pesan sandi (ciphertext) dan kunci (key). Pesan sandi akan di dekripsi dengan menggunakan kunci (key) sehingga menghasilkan pesan asli (plaintext). Dibawah ini adalah alur proses dekripsi pesan. Pesa n Ad Inv Inv Ad Inv Inv Inv Ad Algo Pes an 16 Enc 13 Gambar 3.2 Alur proses dekripsi SMS IP Alg orit 4

5 D. Metode Pengembangan Sistem Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian Rapid Application Development (RAD). Peneliti menggunakan model RAD karena aplikasi yang akan dikembangkan adalah aplikasi sederhana dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Metode RAD diperuntukan untuk jangka pendek sesuai dengan aplikasi yang dikembangkan. Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk memudahkan dalam pengembangan perangkat lunak karena memiliki fasilitas yang diperlukan untuk membangun perangkat lunak. 2. Android Software Development Kit (Android SDK) Android SDK digunakan untuk memudahkan dalam pengembangan perangkat lunak karena didalamnya terdapat tools, libraries, dokumentasi dan lain sebagainya. Android SDK juga menyertakan emulator III. IMPLEMENTASI untuk mensimulasikan aplikasi berjalan di perangkat. A. Instrumen Penelitian 1) Perangkat Keras Dalam pengembangan dan implementasi rancangan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, dibutuhkan beberapa perangkat keras (hardware) untuk mengembangkan dan mengimplementasi aplikasi tersebut. Adapun perangkat keras (hardware) yang dibutuhkan sebagai berikut : Perangkat Keras dengan spesifikasi minimal : 1. Personal Computer (PC) a. Operating System Windows 7/8 (32 atau 64 bit). b. RAM 2 GB. c. 400 MB hard disk space. d. Java Development Kit (JDK) 7. e. Keyboard, mouse dan monitor standar. 3. Android Development Tools (ADT) Android Develompent Tools termasuk plugin untuk eclipse yang menyediakan beberapa tools yang terintegrasi dengan Eclipse IDE. ADT mempunyai banyak fitur yang dapat membantu dalam pengembangan perangkat lunak dengan cepat diantaranya fitur GUI yang dapat membantu dalam membuat design user interface. B. Implementasi Peneliti dapat mengimplementasikan aplikasi enkripsi pesan teks menggunakan kombinasi algoritma DES dan AES 256 bit. Dibawah ini adalah tampilan aplikasi enkripsi SMS. 2. Smartphone Berbasis Android dengan spesifikasi minimal versi 2.3 (Gingerbread). 2) Perangkat Lunak Dalam mengimplementasikan rancangan penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, dibutuhkan beberapa perangkat lunak (software) untuk membangun aplikasi tersebut. Adapun perangkat lunak (software) yang dibutuhkan sebagai berikut : 1. Integrated Development Environment (IDE) Eclipse 5

6 Gambar diatas adalah halaman tulis pesan. Form tulis pesan yang digunakan untuk menulis pesan asli (plaintext) yang akan dienkripsi menjadi pesan sandi (ciphertext). Gambar 3.1 Halaman depan aplikasi Gambar diatas dalah tampilan depan aplikasi. Bagian halaman depan berisi beberapa menu. Menu tersebut meliputi tulis pesan, inbox pesan, keybox, dan informasi aplikasi. Gambar 3.3 Halaman baca pesan Gambar diatas adalah halaman baca pesan. Form baca pesan digunakan untuk mendekripsi pesan sandi (ciphertext) menjadi pesan asli (plaintext) sehingga dapat dibaca oleh penerima. Gambar 3.2 Halaman tulis pesan Gambar 3.4 Halaman Keybox Berdasarkan gambar diatas, keybox berfungsi seperti kontak nomor telepon yang dapat ditambah, 6

7 edit dan delete. Begitu juga pada keybox, kunci dapat ditambah, edit dan delete. Pada halaman keybox terdapat 2 tombol, yaitu tambah dan back. Tambah digunakan untuk menambah kunci (key), sedangkan back digunakan untuk kembali ke halaman sebelumnya. Pembangkit kunci eksternal digunakan untuk mengenkripsi pesan asli (plaintext) dan mendekripsi pesan sandi (ciphertext). Kunci akan dipermutasi dengan menggunakan tabel PC-1 (Permutation Compression) dan PC Initial permutation (IP) Pada tahap initial permutation, pesan asli (plaintext) dipermutasi dengan menggunakan tabel permutasi IP. 3. Enchipering Proses enchipering dilakukan sebanyak 16 putaran. Dimana setiap putaran merupakan jaringan Fiestel yang secara matematis dinyatakan sebagai : [11] = ; 1 i 16 = f (, ) ; 1 i 16 Gambar 3.5 Halaman form tambah keybox Form tambah keybox digunakan untuk menambah kunci (key) enkripsi dan dekripsi. Dibawah ini adalah tampilah form tambah keybox. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada penelitian ini menggunakan 2 metode kriptografi yaitu Data Encryption Standard (DES) dan Advanced Encryption Standard (AES) 256 bit. Pesan teks akan dienkripsi menggunakan algoritma DES terlebih dahulu, kemudian dienkripsi kembali menggunakan algoritma AES 256 bit. Untuk mendekripsi, pesan sandi didekripsi menggunakan algoritma AES 256 bit terlebih dahulu, kemudia didekripsi kembali menggunakan algoritma DES. Sehingga menghasilkan pesan teks yang asli. Berikut ini adalah langkah-langkah proses enkripsi pada algoritma DES : 1. Pembangkit kunci eksternal 4. Inverse Initial Permutation Setelah melalui proses enchipering,selanjutnya dipermutasi dengan menggunakan tabel Kemudian dienkripsi kembali menggunakan algoritma AES 256 bit. Berikut ini adalah langkahlangkah proses enkripsi pada algorima AES 256 bit. 7

8 4. Shift Rows Proses Shift Rows ini adalah proses pergeseran pada 3 baris terakhir dari array state secara wrapping. Jumlah pergeseran bergatung nilai baris (r). baris r = 1 digeser 1 byte, baris r = 2 digeser 2 byte, baris r = 3 digeser sejauh 3 byte. Baris r = 0 tidak bergeser. 5. Mix Columns Gambar 4.1 Alur proses enkripsi dan dekripsi AES 256 bit 1. Expand Key Kunci ekspansi digunakan untuk mengenkripsi pesan asli (plaintext) dan mendekripsi pesan sandi (ciphertext). Kunci ekspansi menggunakan kunci sebanyak 256 bit dan menghasilkan array linier dari 60 kata (256 bit). Hal ini cukup untuk menyediakan empat kata kunci pada setiap putaran untuk tahap addroundkey awal dan 13 putaran cipher. 2. Add Round Key Pada proses Mix Columns terjadi perkalian antara state dengan matrik mix columns. Dibawah ini adalah matrik mix columns. [ ] Sedangkan untuk mendekripsi ciphertext menggunakan algoritma AES 256 bit terlebih dahulu, lalu didekripsi kembali menggunakan algoritma DES. Berikut ini langkah-langkah mendekripsi ciphertext dengan algoritma AES 256 bit. 1. Expand Key Kunci ekspansi digunakan untuk mengenkripsi pesan asli (plaintext) dan mendekripsi pesan sandi (ciphertext). Kunci ekspansi menggunakan kunci sebanyak 256 bit dan menghasilkan array linier dari 60 kata (256 bit). Hal ini cukup untuk menyediakan empat kata kunci pada setiap putaran untuk tahap addroundkey awal dan 13 putaran cipher. Pada proses Add Round Key, chiper teks yang telah dijadikan state di XOR dengan chiper key. 3. Subtitute Bytes 2. Add Round Key Pada proses Add Round Key, chiper teks yang telah dijadikan state di XOR dengan chiper key. Proses Subtitute Bytes memetakan setiap byte dari array state dengan menggunakan tabel subtitusi S-box AES. 3. Inverse Subtitute Bytes 8

9 Proses Inverse Subtitute Bytes memetakan setiap byte dari array state dengan menggunakan tabel subtitusi inverse S-box AES. 4. Inverse Shift Rows Proses Inverse Shift Rows ini adalah proses pergeseran ke kanan pada 3 baris terakhir dari array state secara wrapping. Jumlah pergeseran bergatung nilai baris (r). baris r = 1 digeser 1 byte, baris r = 2 digeser 2 byte, baris r = 3 digeser sejauh 3 byte. Baris r = 0 tidak bergeser. 5. Inverse Mix Columns Pada proses Inverse Mix Columns terjadi perkalian antara state dengan matrik inverse mix columns. Dibawah ini adalah matrik inverse mix columns. [0E 0B 0D E 0B 0D0D 09 0E 0B0B 0D 09 0E] Kemudian didekripsi kembali menggunakan algoritma DES. Berikut ini adalah langkah-langkah proses dekripsi pada algorima DES. 1. Pembangkit kunci eksternal Pembangkit kunci eksternal digunakan untuk mengenkripsi pesan asli (plaintext) dan mendekripsi pesan sandi (ciphertext). Kunci akan dipermutasi dengan menggunakan tabel PC-1 (Permutation Compression) dan PC Initial permutation (IP) Pada tahap initial permutation, pesan sandi (plaintext) dipermutasi dengan menggunakan tabel permutasi IP. 3. Enchipering Li = Ri 1 ; 1 i 16 Ri = Li 1 f (Ri 1, K17 i) ; 1 i Inverse Initial Permutation Setelah melalui proses enchipering,selanjutnya R16L16 dipermutasi dengan menggunakan tabel IP 1. Peningkatan keamanan pada Aplikasi enkripsi DES SMS berbasis android dapat dirancang dan diimplementasi. Setelah melalui proses pengujian dengan 20 data plaintext, ciphertext dan key berbeda, menghasilkan tingkat keberhasilan aplikasi dalam melakukan proses enkripsi dan dekripsi yaitu 100%. Artinya aplikasi dapat melakukan proses enkripsi dan dekripsi dengan kunci yang sama tanpa mengalami error atau kehilangan karakter pesan. Dibawah ini adalah tabel pengujian terdiri 5 dari 20 percobaan. Percobaan Data Pengujian Hasil pengujian Kunci Plaintext Ciphertext Enkripsi Dekripsi 1 universitas dian nuswantoro semarang selamat pagi pak 54B2A08C4 D09015E657 59DCA031FI B34 2 qwerty qwerty qwerty qwerty qwerty qwerty 3 key joko key joko key joko key joko 4 kunciandiku nciandikunci andikuncian di ini nomer rekening saya saya sedang bersama pak agus nanti malam saya tunggu jam 12 di kafe depan paragon mall semarang C46A829E EB075 8A271EA4A D8D50D8EA EE9C711DB2 77E00190B E F2DA4FA3CF 98B39F775E F7CDB67210 D26E9C5DD 8C3E F8D1C928C5 82A1F A5ED71AED E73D79B4F3 52FA7FF616 2CC6538E99 202C901DA9 DAF04F D85FE C01A25 74E1556BA0 BFD9E4ACC 031D7A16B BD D254C 68FBDCCC91 A Proses enchipering dilakukan sebanyak 16 putaran. Dimana setiap putaran merupakan jaringan Fiestel yang secara matematis dinyatakan sebagai : [11] 9

10 V. KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan pendahuluan teori, pembahasan hingga pembuatan aplikasi yang telah diuraikan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peneliti dapat merancang aplikasi yang dapat digunakan untuk mengamankan proses pengiriman pesan yang berbasis android dengan mengimplementasikan algoritma AES 256 bit pada aplikasi enkripsi SMS dengan DES untuk meningkatkan keamanan informasi. Sehingga dapat diketahui hasil pesan setelah dienkripsi dengan menggunakan kombinasi DES dan AES 256 bit. B. Saran Saran-saran yang berguna untuk pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi dapat dikombinasikan dengan algoritma kriptografi yang lain dengan mengikuti perkembangan ilmu keamanan data. 2. Dalam pembuatan kunci, dapat dibuat pilihan manual atau auto generate, sehingga memudahkan pengguna dalam membuat kunci (key). 3. Pesan sandi (ciphertext) dapat dikombinasikan dengan algoritma kompresi data, sehingga hasil dari enkripsi tidak terlalu panjang. Jika penerima lupa kunci untuk mendekripsi ciphertext, dapat bertanya kembali kepada pengirim pesan. VI. DAFTAR PUSTAKA [1] M. Rinaldi, Kriptografi, Bandung: Informatika, [2] S. Neetesh And S. C. Narendra, "A Secure Approach For Sms In Gsm Network," In Proceedings Of The Cube International Information Technology Conference, India, [3] Wikipedia, "Data Encryption Standard," 24 Oktober [Online]. Available: _Standard. [Accessed 31 Oktober 2014]. [4] A. Agus, "Aplikasi Enkripsi Pesan Sms Dengan Algoritma Kriptografi Block Chiper Des Berbasis Android," Skripsi Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, [5] C. Zhengjun And L. Lihua, "An Attack Against Des Based On The Relationship L_(I+1) = R_I," Ieee Thrid International Sysmposium On Electronic Commerce And Security, Pp , [6] S. A And M. A. E, Beginning Android Programming With Adt Bundle, Jakarta: Elex Media Komputindo, [7] S. Neetesh And S. C. Narendra, "A Secure Approach For Sms In Gsm Network," In Proceedings Of The Cube International Information Technology Conference, India, [8] S. Jahan, M. Hussain, M. Amin And S. Newaz, "A Proposal For Enhancing The Security System Of Short Message Service In Gsm," Ieee, Pp , [9] Muclisin, "Kajian Pustaka," [Online]. Available: Sms-Short-Message-Service.Html. [Accessed ]. [10] S. H. Nazruddin, Pemrogramaan Aplikasi Mobile Smartphone Dan Tablet Pc Berbasis Andoid, Bandung: Informatika, [11] S. William, Cryptography And Network Security, Pearson Education, [12] W. A, T. B. C. Eko And Mulyadi, "Polynomial Functions Dan Implementasinya Dalam Algoritma Advanced Encryption Standard Pada Database Accounting," In Seminar Nasional Matematika Dan Pendidikan Matematika Fmipa Uny, Yogyakarta, [13] S. A. Rosa And S. M, Rekayasa Perangkat Lunak Terstuktur Dan Berorientasi Objek, Bandung: Informatika, (Journal Online Sources Style) K. Author. (Year, Month). Title. Journal [Type Of Medium]. Volume(Issue), Paging If Given. Available: 10

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Proses Analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi yang didapat

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDARD UNTUK PENGAMANAN TEKS DATA ENCRYPTION STANDARD ALGORITHM IMPLEMENTATION FOR TEXT SECURITY

IMPLEMENTASI ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDARD UNTUK PENGAMANAN TEKS DATA ENCRYPTION STANDARD ALGORITHM IMPLEMENTATION FOR TEXT SECURITY IMPLEMENTASI ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDARD UNTUK PENGAMANAN TEKS DATA ENCRYPTION STANDARD ALGORITHM IMPLEMENTATION FOR TEXT SECURITY Satrio Wahyu Setyarsanto 1, Aris Marjuni 2 1,2 Universitas Dian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Masalah Dalam era teknologi yang semakin pesat saat ini, keamanan merupakan suatu prioritas utama. Banyak tindakan-tindakan kejahatan yang sudah marak dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi Short Message Service (SMS). SMS (Short Message Service) atau

BAB I PENDAHULUAN. teknologi Short Message Service (SMS). SMS (Short Message Service) atau BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pada saat ini sudah sangat pesat, termasuk teknologi Short Message Service (SMS). SMS (Short Message Service) atau layanan pesan singkat merupakan

Lebih terperinci

Advanced Encryption Standard (AES) Rifqi Azhar Nugraha IF 6 A.

Advanced Encryption Standard (AES) Rifqi Azhar Nugraha IF 6 A. Latar Belakang Advanced Encryption Standard (AES) Rifqi Azhar Nugraha 1137050186 IF 6 A DES dianggap sudah tidak aman. rifqi.an@student.uinsgd.ac.id Perlu diusulkan standard algoritma baru sebagai pengganti

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Masalah Dalam melakukan pengamanan data SMS kita harus mengerti tentang masalah keamanan dan kerahasiaan data merupakan hal yang sangat penting dalam suatu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis III.1.1 Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, keamanan dalam berteknologi merupakan hal yang sangat penting. Salah satu cara mengamankan

Lebih terperinci

ANALISA PROSES ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE DES

ANALISA PROSES ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE DES INFOKAM Nomor I / Th. VII/ Maret / 11 39.. ANALISA PROSES ENKRIPSI DAN DESKRIPSI DENGAN METODE DES Muhamad Danuri Dosen Jurusan Manajemen Informatika, AMIK JTC Semarang ABSTRAKSI Makalah ini membahas tentang

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES UNTUK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI

IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES UNTUK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI IMPLEMENTASI ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES UNTUK ENKRIPSI DAN DEKRIPSI EMAIL Ahmad Rosyadi E-mail: mattady@ymail.com Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP

Lebih terperinci

KOMBINASI ALGORITMA TRIPLE DES DAN ALGORITMA AES DALAM PENGAMANAN FILE

KOMBINASI ALGORITMA TRIPLE DES DAN ALGORITMA AES DALAM PENGAMANAN FILE KOMBINASI ALGORITMA TRIPLE DES DAN ALGORITMA AES DALAM PENGAMANAN FILE Christnatalis 1), Opim Salim Sitompul 2), Tulus 3) 1) Program Studi Teknik Informatika, Fasilkom-TI USU 2) Program Studi Teknologi

Lebih terperinci

APLIKASI ENKRIPSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) BERBASIS ANDROID

APLIKASI ENKRIPSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) BERBASIS ANDROID APLIKASI ENKRIPSI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN ALGORITMA DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) BERBASIS ANDROID Syamsul Bahri Lubis (0911794) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma

Lebih terperinci

Data Encryption Standard (DES)

Data Encryption Standard (DES) Bahan Kuliah ke-12 IF5054 Kriptografi Data Encryption Standard (DES) Disusun oleh: Ir. Rinaldi Munir, M.T. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung 2004 12. Data Encryption Standard (DES)

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan-permasalahan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem ini merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

Lebih terperinci

Analisis Performansi Algoritma AES dan Blowfish Pada Aplikasi Kriptografi

Analisis Performansi Algoritma AES dan Blowfish Pada Aplikasi Kriptografi Analisis Performansi Algoritma AES dan Blowfish Pada Aplikasi Kriptografi Wiwin Styorini 1), Dwi Harinitha 2) 1) Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Caltex Riau, Pekanbaru 28265, email: wiwin@pcr.ac.id

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN ALGORITMA SIMETRI BLOWFISH DAN ADVANCED ENCRYPTION STANDARD

STUDI PERBANDINGAN ALGORITMA SIMETRI BLOWFISH DAN ADVANCED ENCRYPTION STANDARD STUDI PERBANDINGAN ALGORITMA SIMETRI BLOWFISH DAN ADVANCED ENCRYPTION STANDARD Mohammad Riftadi NIM : 13505029 Program Studi Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10, Bandung E-mail :

Lebih terperinci

Modul Praktikum Keamanan Sistem

Modul Praktikum Keamanan Sistem 2017 Modul Praktikum Keamanan Sistem LABORATORIUM SECURITY SYSTEM Hanya dipergunakan di lingkungan Fakultas Teknik Elektro KK KEAMANAN SISTEM FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS TELKOM DAFTAR PENYUSUN

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN INFORMASI TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ALPHA-QWERTY REVERSE

PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN INFORMASI TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ALPHA-QWERTY REVERSE PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN INFORMASI TEKS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ALPHA-QWERTY REVERSE DESIGN OF TEXT INFORMATION SECURITY APPLICATION USING CRYPTOGRAPHIC ALGORITHM OF ALPHA-QWERTY

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. perancangan pembuatan kriptografi Impementasi AES ( Advanced Encyrption

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. perancangan pembuatan kriptografi Impementasi AES ( Advanced Encyrption BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pada pembahasan bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan kriptografi Impementasi AES ( Advanced Encyrption

Lebih terperinci

Outline. Sejarah DES Enkripsi DES Implementasi Hardware dan Software DES Keamanan DES

Outline. Sejarah DES Enkripsi DES Implementasi Hardware dan Software DES Keamanan DES Aisyatul Karima, 2012 Outline Sejarah DES Enkripsi DES Implementasi Hardware dan Software DES Keamanan DES Sejarah DES Algoritma DES dikembangkan di IBM dibawah kepemimpinan W.L. Tuchman pada tahun 1972.

Lebih terperinci

Penerapan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan Algoritma Data Encryption Standard (DES) ABSTRAK

Penerapan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan Algoritma Data Encryption Standard (DES) ABSTRAK Penerapan Enkripsi Dan Dekripsi File Menggunakan Algoritma Data Encryption Standard (DES) Rifkie Primartha Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya e-mail: rifkie_p@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Penggabungan Algoritma Kriptografi Simetris dan Kriptografi Asimetris untuk Pengamanan Pesan

Penggabungan Algoritma Kriptografi Simetris dan Kriptografi Asimetris untuk Pengamanan Pesan Penggabungan Algoritma Kriptografi Simetris dan Kriptografi Asimetris untuk Pengamanan Pesan Andreas Dwi Nugroho (13511051) 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analis Sistem Analisis sistem merupakan uraian dari sebuah sistem kedalam bentuk yang lebih sederhana dengan maksud untuk mengidentifikas dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan

Lebih terperinci

PENGAMANAN FILE GAMBAR PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID MENGGUNAKAN METODE STEGANOGRAFI LSB DAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES SKRIPSI

PENGAMANAN FILE GAMBAR PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID MENGGUNAKAN METODE STEGANOGRAFI LSB DAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES SKRIPSI PENGAMANAN FILE GAMBAR PADA PERANGKAT MOBILE ANDROID MENGGUNAKAN METODE STEGANOGRAFI LSB DAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI AES SKRIPSI Gede Wisnu Bhaudhayana NIM. 1008605013 JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA AFFINE CIPHER DAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) PADA APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) BERBASIS ANDROID

IMPLEMENTASI ALGORITMA AFFINE CIPHER DAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) PADA APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) BERBASIS ANDROID IMPLEMENTASI ALGORITMA AFFINE CIPHER DAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) PADA APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) BERBASIS ANDROID SKRIPSI HARI RAHMAN NIHE 111401114 PROGRAM STUDI S1 ILMU

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN DATA DENGAN KRIPTOGRAFI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES)

PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN DATA DENGAN KRIPTOGRAFI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) PERANCANGAN APLIKASI PENGAMANAN DATA DENGAN KRIPTOGRAFI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) Fricles Ariwisanto Sianturi (0911457) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK Budi Darma Medan Jl. Sisingamangaraja

Lebih terperinci

ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) DENGAN ONE TIME PASSWORD UNTUK KEAMANAN LAYANAN SMS BANKING

ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) DENGAN ONE TIME PASSWORD UNTUK KEAMANAN LAYANAN SMS BANKING ADVANCED ENCRYPTION STANDARD (AES) DENGAN ONE TIME PASSWORD UNTUK KEAMANAN LAYANAN SMS BANKING Satya Fajar Pratama NIM : 13506021 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Keamanan Data Menggunakan Metode AES Pada Smartphone

Rancang Bangun Aplikasi Keamanan Data Menggunakan Metode AES Pada Smartphone Rancang Bangun Aplikasi Keamanan Data Menggunakan Metode AES Pada Smartphone Amir Mahmud Hasibuan STMIK Budi Darma, Jl. Sisingamangaraja No.338 Medan, Sumatera Utara, Indonesia http : //www.stmik-budidarma.ac.id

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Proses Enkripsi Dekripsi

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1. Proses Enkripsi Dekripsi BAB II DASAR TEORI Pada bagian ini akan dibahas mengenai dasar teori yang digunakan dalam pembuatan sistem yang akan dirancang dalam skripsi ini. 2.1. Enkripsi dan Dekripsi Proses menyandikan plaintext

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Proses uji coba dari aplikasi ini adalah dengan melakukan pengujian langsung dengan memasukkan teks yang nantinya akan di enkrip dan di dekrip dengan menggunakan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA AES PADA ENKRIPSI TEKS

IMPLEMENTASI ALGORITMA AES PADA ENKRIPSI TEKS IMPLEMENTASI ALGORITMA AES PADA ENKRIPSI TEKS A. Latar Belakang Algoritma AES (Advanced Encryption Standard) muncul akibat penggunaan standart enkripsi kriptografi simetri terdahulu (DES) yang dianggap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini terjadi perkembangan yang pesat pada teknologi, salah satunya adalah telepon selular (ponsel). Mulai dari ponsel yang hanya bisa digunakan

Lebih terperinci

MENGENAL PROSES PERHITUNGAN ENKRIPSI MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ADVANCE ENCRYPTION STANDARD(AES) RIJDNAEL

MENGENAL PROSES PERHITUNGAN ENKRIPSI MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ADVANCE ENCRYPTION STANDARD(AES) RIJDNAEL 32 INFOKAM Nomor I / Th. X/ Maret / 14 MENGENAL PROSES PERHITUNGAN ENKRIPSI MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI ADVANCE ENCRYPTION STANDARD(AES) RIJDNAEL SUGENG MURDOWO Dosen AMIK JTC Semarang ABSTRAKSI

Lebih terperinci

DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) STANDAR ENKRIPSI DATA. Algoritma Kriptografi Modern

DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) STANDAR ENKRIPSI DATA. Algoritma Kriptografi Modern DATA ENCRYPTION STANDARD (DES) STANDAR ENKRIPSI DATA Algoritma Kriptografi Modern SEJARAH DES 1960-1971; Proyek Lucifer IBM dipimpin Horst Feistel untuk kriptografi modern. Lucifer dikenal sbg blok kode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kerahasiaan dan keamanan saat melakukan pertukaran. data adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi data,

BAB I PENDAHULUAN. Kerahasiaan dan keamanan saat melakukan pertukaran. data adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi data, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kerahasiaan dan keamanan saat melakukan pertukaran data adalah hal yang sangat penting dalam komunikasi data, baik untuk tujuan keamanan bersama, maupun untuk

Lebih terperinci

Perancangan Aplikasi Kriptografi File Dengan Metode Algoritma Advanced Encryption Standard (AES)

Perancangan Aplikasi Kriptografi File Dengan Metode Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) Perancangan Aplikasi Kriptografi File Dengan Metode Algoritma Advanced Encryption Standard (AES) Rahmat Tullah 1, Muhammad Iqbal Dzulhaq 2, Yudi Setiawan 3 1,2 Dosen STMIK Bina Sarana Global, 3 Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan teknologi di bidang komunikasi semakin tahun semakin maju. Barbagai perangkat lunak untuk mengembangkan aplikasi ponselpun bermunculan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keamanan data merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kerahasiaan informasi, terutama yang berisi informasi sensitif yang hanya boleh diketahui isinya oleh

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Kriptografi

TINJAUAN PUSTAKA. Kriptografi 2 2 Penelitian ini berfokus pada poin a, yaitu pengembangan sistem mobile serta melakukan perlindungan komunikasi data. 3 Spesifikasi sistem dibuat berdasarkan pada alur proses penilangan yang berlaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan SMS hingga ponsel cerdas. Ponsel cerdas atau juga dikenal dengan smartphone memiliki

BAB I PENDAHULUAN. dan SMS hingga ponsel cerdas. Ponsel cerdas atau juga dikenal dengan smartphone memiliki BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dimasa sekarang begitu meningkat dengan pesat, Dengan adanya penemuan-penemuan teknologi baru akan sangat membantu dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE DENGAN ENKRIPSI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD BERBASIS MOBILE PADA PLATFORM ANDROID

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE DENGAN ENKRIPSI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD BERBASIS MOBILE PADA PLATFORM ANDROID APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE DENGAN ENKRIPSI TEKS MENGGUNAKAN ALGORITMA ADVANCED ENCRYPTION STANDARD BERBASIS MOBILE PADA PLATFORM ANDROID Andi Harmin Program Studi Teknik Komputer STMIK Profesional

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Perkembangan Telepon Seluler Perkembangan mobile phone saat ini sangat berkembang dengan pesat seiring dengan kehadiran dari operating system Android.sebagaimana

Lebih terperinci

APLIKASI PENGAMAN ISI LAYANAN PESAN SINGKAT PADA TELEPON SELULER BERBASIS J2ME MENGGUNAKAN ALGORITHMA SIMETRI SKRIPSI. Oleh : MIFTAHUL.

APLIKASI PENGAMAN ISI LAYANAN PESAN SINGKAT PADA TELEPON SELULER BERBASIS J2ME MENGGUNAKAN ALGORITHMA SIMETRI SKRIPSI. Oleh : MIFTAHUL. APLIKASI PENGAMAN ISI LAYANAN PESAN SINGKAT PADA TELEPON SELULER BERBASIS J2ME MENGGUNAKAN ALGORITHMA SIMETRI SKRIPSI Oleh : `` MIFTAHUL. FARID ( 0734010152 ) PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Keamanan File Menggunakan Algoritma Blowfish pada Jaringan LAN

Implementasi Sistem Keamanan File Menggunakan Algoritma Blowfish pada Jaringan LAN Implementasi Sistem Keamanan File Menggunakan Algoritma Blowfish pada Jaringan LAN Anggi Purwanto Program Studi Teknik Telekomunikasi, Fakultas Teknik Elektro dan Komunikasi Institut Teknologi Telkom Jl.

Lebih terperinci

Kriptografi Dan Kompresi Pesan Singkat Pada Android

Kriptografi Dan Kompresi Pesan Singkat Pada Android Kriptografi Dan Kompresi Pesan Singkat Pada Android Pizaini 1, Febi Yanto 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim, Riau Jl. HR Soebrantas No. 155 KM 15. Pekanbaru,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari isinya, informasi dapat berupa penting atau tidak penting. Bila dilihat dari sifat

BAB I PENDAHULUAN. dari isinya, informasi dapat berupa penting atau tidak penting. Bila dilihat dari sifat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi adalah inti yang dipertukarkan dalam proses berkomunikasi. Jenis informasi yang digunakan dalam komunikasi pun bermacam-macam. Jika dilihat dari isinya, informasi

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI DATA MENGGUNAKAN METODE ADVANCED ENCRYPTION STANDARD

PERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI DATA MENGGUNAKAN METODE ADVANCED ENCRYPTION STANDARD Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 165~171 165 PERANCANGAN APLIKASI ENKRIPSI DATA MENGGUNAKAN METODE ADVANCED ENCRYPTION STANDARD Cahyani Budihartanti 1, Egi Bagus Wijoyo

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma DES Menggunakan MATLAB

Implementasi Algoritma DES Menggunakan MATLAB Prosiding Matematika ISSN: 2460-6464 Implementasi Algoritma DES Menggunakan MATLAB The implementations of DES Algorithms Using MATLAB 1 Andi Priatmoko, 2 Erwin Harahap 1,2 Prodi Matematika, Fakultas Matematika

Lebih terperinci

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sub bab ini berisikan tentang analisa sistem yang akan dibangun. Sub bab ini membahas teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi sekarang ini berkembang dengan pesat dan cepat pada hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Keberagaman kebutuhan manusia menyebabkan terus berkembangnya

Lebih terperinci

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI GANDA KOMBINASI ALGORITMA BLOWFISH DAN ALGORITMA TRIPLE DES UNTUK SMS PADA SMARTPHONE ANDROID

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI GANDA KOMBINASI ALGORITMA BLOWFISH DAN ALGORITMA TRIPLE DES UNTUK SMS PADA SMARTPHONE ANDROID ANALISIS DAN IMPLEMENTASI ENKRIPSI DAN DEKRIPSI GANDA KOMBINASI ALGORITMA BLOWFISH DAN ALGORITMA TRIPLE DES UNTUK SMS PADA SMARTPHONE ANDROID ANALYSIS AND IMPLEMENTATION OF DOUBLE COMBINATION ENCRYPTION

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Sistem Tahapan analisis dan perancangan ini bertujuan menganalisa kebutuhan pengembangan aplikasi media pembelajaran enkripsi dengan algoritma Triple DES.

Lebih terperinci

Pengkajian Metode dan Implementasi AES

Pengkajian Metode dan Implementasi AES Pengkajian Metode dan Implementasi AES Hans Agastyra 13509062 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENGAMANAN DATA ENKRIPSI SMS DENGAN ALGORITMA RC4 BERBASIS ANDROID

IMPLEMENTASI PENGAMANAN DATA ENKRIPSI SMS DENGAN ALGORITMA RC4 BERBASIS ANDROID IMPLEMENTASI PENGAMANAN DATA ENKRIPSI SMS DENGAN ALGORITMA RC4 BERBASIS ANDROID Sapto Subhan 1), Safrina Amini 2), Pipin Farida Ariyani 3) 1),2),3 ) Teknik Informatika, Universitas Budi Luhur Jl. Raya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan program beserta pembahasan tentang program. Dimana di dalam program ini terdapat tampilan

Lebih terperinci

Vol. 3, No. 2, Juli 2007 ISSN PERANAN KRIPTOGRAFI DALAM KEAMANAN DATA PADA JARINGAN KOMPUTER

Vol. 3, No. 2, Juli 2007 ISSN PERANAN KRIPTOGRAFI DALAM KEAMANAN DATA PADA JARINGAN KOMPUTER Vol. 3, No. 2, Juli 2007 ISSN 0216-0544 PERANAN KRIPTOGRAFI DALAM KEAMANAN DATA PADA JARINGAN KOMPUTER ABSTRAK Sigit Susanto Putro Sigitida_79@yahoo.com Jurusan Teknik Informatika Universitas Trunojoyo

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA RSA DAN DES PADA PENGAMANAN FILE TEKS

PENERAPAN ALGORITMA RSA DAN DES PADA PENGAMANAN FILE TEKS PENERAPAN ALGORITMA RSA DAN DES PADA PENGAMANAN FILE TEKS Nada Safarina 1) Mahasiswa program studi Teknik Informatika STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338 Simpang limun Medan ABSTRAK Kriptografi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. andil yang besar dalam perkembangan komunikasi jarak jauh. Berbagai macam model alat komunikasi dapat dijumpai, baik yang berupa

I. PENDAHULUAN. andil yang besar dalam perkembangan komunikasi jarak jauh. Berbagai macam model alat komunikasi dapat dijumpai, baik yang berupa 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia telekomunikasi di dunia berkembang pesat seiring dengan semakin banyaknya penggunaan fasilitas internet di hampir seluruh lapisan masyarakat dunia.

Lebih terperinci

Implementasi Algoritma DES Menggunakan MATLAB

Implementasi Algoritma DES Menggunakan MATLAB Jurnal Matematika Vol. 16, No. 1, Mei 2017 ISSN: 1412-5056 http://ejournal.unisba.ac.id/ Diterima: 05/01/2017 Disetujui: 30/04/2017 Publikasi: 20/05/2017 Implementasi Algoritma DES Menggunakan MATLAB Andi

Lebih terperinci

KOMBINASI ALGORITMA DES DAN ALGORITMA RSA PADA SISTEM LISTRIK PRABAYAR

KOMBINASI ALGORITMA DES DAN ALGORITMA RSA PADA SISTEM LISTRIK PRABAYAR KOMBINASI ALGORITMA DES DAN ALGORITMA RSA PADA SISTEM LISTRIK PRABAYAR ISBN: 978-602-71798-1-3 Yulia Kusmiati 1), Alfensi Faruk 2), Novi Rustiana Dewi 3) Fakultas MIPA, Universitas Sriwijaya; 1 email:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai sistem operasi yang lengkap layaknya komputer,

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya berbagai sistem operasi yang lengkap layaknya komputer, BAB I PENDAHULUAN I.. Latar Belakang Beberapa tahun terakhir ini terjadi perkembangan yang sangat pesat di bidang teknologi pengolahan data pesan teks, salah satunya ialah smartphone. Itu dapat dilihat

Lebih terperinci

Pengembangan Algoritma Advanced Encryption Standard pada Sistem Keamanan SMS Berbasis Android Menggunakan Algoritma Vigenere

Pengembangan Algoritma Advanced Encryption Standard pada Sistem Keamanan SMS Berbasis Android Menggunakan Algoritma Vigenere Pengembangan Algoritma Advanced Encryption Standard pada Sistem Keamanan SMS Berbasis Android Menggunakan Algoritma Vigenere Sugiyanto, Rinci Kembang Hapsari Jurusan Teknik Informatika, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Pembahasan yang akan diuraikan dalam sub bab ini meliputi gambaran hasil rancangan yang menjadi bagian-bagian komponen dengan tujuan mempelajari

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA BLOWFISH UNTUK ENKRPSI DAN DEKRIPSI BERBASIS WEB

IMPLEMENTASI ALGORITMA BLOWFISH UNTUK ENKRPSI DAN DEKRIPSI BERBASIS WEB IMPLEMENTASI ALGORITMA BLOWFISH UNTUK ENKRPSI DAN DEKRIPSI BERBASIS WEB Shohfi Tamam 1412120032, Agung Setyabudi 1412120013 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika Universitas PGRI Ronggolawe

Lebih terperinci

Rancangan Aplikasi Pemilihan Soal Ujian Acak Menggunakan Algoritma Mersenne Twister Pada Bahasa Pemrograman Java

Rancangan Aplikasi Pemilihan Soal Ujian Acak Menggunakan Algoritma Mersenne Twister Pada Bahasa Pemrograman Java SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 16 Rancangan Aplikasi Pemilihan Soal Ujian Acak Menggunakan Algoritma Mersenne Twister Pada Bahasa Pemrograman Java T - 8 Faizal Achmad Lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keamanan, kerahasiaan, dan keotentikan data. Oleh karena itu diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. keamanan, kerahasiaan, dan keotentikan data. Oleh karena itu diperlukan suatu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, mendapatkan informasi sangatlah mudah. Setiap orang dengan mudah mendapatkan data ataupun berita yang diinginkan. Hal ini didukung dengan

Lebih terperinci

STUDI, IMPLEMENTASI DAN PERBANDINGAN ALGORITMA KUNCI SIMETRI TRIPLE DATA ENCRYPTION STANDARD DAN TWOFISH

STUDI, IMPLEMENTASI DAN PERBANDINGAN ALGORITMA KUNCI SIMETRI TRIPLE DATA ENCRYPTION STANDARD DAN TWOFISH STUDI, IMPLEMENTASI DAN PERBANDINGAN ALGORITMA KUNCI SIMETRI TRIPLE DATA ENCRYPTION STANDARD DAN TWOFISH Abstraksi Revi Fajar Marta NIM : 3503005 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada tahapan ini penulis akan menjelaskan tentang hasil dan informasi-informasi kinerja yang diperoleh dari perangcangan pengamanan SMS yang telah dibuat. Pengamanan

Lebih terperinci

Algoritma Enkripsi Baku Tingkat Lanjut

Algoritma Enkripsi Baku Tingkat Lanjut Algoritma Enkripsi Baku Tingkat Lanjut Anggrahita Bayu Sasmita 13507021 Program Studi Teknik Informatika, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung e-mail: if17021@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DATA DENGAN ALGORITMA 3 DES (TRIPLE DATA ENCRYPTION STANDARD)

ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DATA DENGAN ALGORITMA 3 DES (TRIPLE DATA ENCRYPTION STANDARD) ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DATA DENGAN ALGORITMA 3 DES (TRIPLE DATA ENCRYPTION STANDARD) Drs. Akik Hidayat, M.Kom Jurusan Matematika FMIPA Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung-Sumedang km 21 Jatinangor

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel Pentium, Core Duo, 1.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel Pentium, Core Duo, 1. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Lingkungan Perancangan Dalam perancangan program simulasi ini, penulis menggunakan komputer dan sistem operasi dengan spesifikasi sebagai berikut: 1. Processor: Intel

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan

BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi ciphertext dan BAB III ANALISIS KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Kebutuhan Aplikasi KriptoSMS ini digunakan untuk mengirim dan menerima pesan. KriptoSMS akan mengenkripsi pesan yang akan dikirim menjadi

Lebih terperinci

PENGAMANAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA STREAM CIPHER SEAL

PENGAMANAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA STREAM CIPHER SEAL PENGAMANAN DATA DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA STREAM CIPHER SEAL Semuil Tjiharjadi, Marvin Chandra Wijaya Universitas Kristen Maranatha Bandung semuiltj@gmail.com, marvinchw@gmail.com ABSTRACT Data security

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keamanan Data Keamanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari sebuah sistem informasi. Masalah keamanan sering kurang mendapat perhatian dari para perancang dan

Lebih terperinci

PROGRAM ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DES DAN METODE GOST. Oleh : Dosen Teknik Informatika, FTIK UNIKOM, Jl. Dipati Ukur Bandung

PROGRAM ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DES DAN METODE GOST. Oleh : Dosen Teknik Informatika, FTIK UNIKOM, Jl. Dipati Ukur Bandung PROGRAM ENKRIPSI DAN DEKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DES DAN METODE GOST Oleh : Muhammad Ghoffar 1, Manahan P. Siallagan 2, Andri Heryandi 3 1 Jurusan Teknik Informatika, FTIK UNIKOM, Jl. Dipati Ukur

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kriptografi adalah ilmu sekaligus seni untuk menjaga keamanan pesan (message).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kriptografi adalah ilmu sekaligus seni untuk menjaga keamanan pesan (message). BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kriptografi Kriptografi adalah ilmu sekaligus seni untuk menjaga keamanan pesan (message). Kata cryptography berasal dari kata Yunani yaitu kryptos yang artinya tersembunyi

Lebih terperinci

RC4 Stream Cipher. Endang, Vantonny, dan Reza. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10 Bandung 40132

RC4 Stream Cipher. Endang, Vantonny, dan Reza. Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 Endang, Vantonny, dan Reza Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha 10 Bandung 40132 E-mail : if10010@students.if.itb.ac.id if10073@students.if.itb.ac.id if11059@students.if.itb.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia dan kemajuan pesat di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan peradaban manusia dan kemajuan pesat di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan peradaban manusia dan kemajuan pesat di bidang teknologi, tanpa disadari komputer telah ikut berperan dalam dunia pendidikan terutama penggunaannya

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem keamanan pengiriman data (komunikasi data yang aman) dipasang untuk mencegah pencurian, kerusakan, dan penyalahgunaan data yang terkirim melalui jaringan komputer.

Lebih terperinci

Aplikasi Pengamanan Data dengan Teknik Algoritma Kriptografi AES dan Fungsi Hash SHA-1 Berbasis Desktop

Aplikasi Pengamanan Data dengan Teknik Algoritma Kriptografi AES dan Fungsi Hash SHA-1 Berbasis Desktop Aplikasi Pengamanan Data dengan Teknik Algoritma Kriptografi AES dan Fungsi Hash SHA-1 Berbasis Desktop Ratno Prasetyo Magister Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur, Jakarta, 12260 Telp : (021) 5853753

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA AES (ADVANCE ENCRYPTION STANDARD) 128 DAN VIGENERE CIPHER PADA APLIKASI ENKRIPSI PESAN SINGKAT BERBASIS ANDROID

PENERAPAN ALGORITMA AES (ADVANCE ENCRYPTION STANDARD) 128 DAN VIGENERE CIPHER PADA APLIKASI ENKRIPSI PESAN SINGKAT BERBASIS ANDROID PENERAPAN ALGORITMA AES (ADVANCE ENCRYPTION STANDARD) 128 DAN VIGENERE CIPHER PADA APLIKASI ENKRIPSI PESAN SINGKAT BERBASIS ANDROID Arif Dwinanto, Mukhlisulfatih Latief, Rochmad Mohammad Thohir Jassin.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan rahasia telah menjadi suatu hal yang sangat berharga. Data atau informasi

BAB I PENDAHULUAN. dan rahasia telah menjadi suatu hal yang sangat berharga. Data atau informasi 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Di era modern seperti saat ini, data atau informasi yang bersifat penting dan rahasia telah menjadi suatu hal yang sangat berharga. Data atau informasi tersebut

Lebih terperinci

Optimasi Enkripsi Teks Menggunakan AES dengan Algoritma Kompresi Huffman

Optimasi Enkripsi Teks Menggunakan AES dengan Algoritma Kompresi Huffman Optimasi Enkripsi Teks Menggunakan AES dengan Algoritma Kompresi Huffman Edmund Ophie - 13512095 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl.

Lebih terperinci

APLIKASI ENKRIPSI PENGIRIMAN FILE SUARA MENGGUNAKAN ALGORITMA BLOWFISH

APLIKASI ENKRIPSI PENGIRIMAN FILE SUARA MENGGUNAKAN ALGORITMA BLOWFISH APLIKASI ENKRIPSI PENGIRIMAN FILE SUARA MENGGUNAKAN ALGORITMA BLOWFISH Novrido Charibaldi 1,,Fitrianty 2, Bambang Yuwono 3 1,2,3 ) Jurusan Teknik Informatika UPN Veteran Yogyakarta Jl.Babarsari no.2 Tambakbayan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang teknologi saat ini membuat masyarakat semakin tergantung dengan gadget dalam melakukan pekerjaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis III.1.1 Analisis Masalah Secara umum data dikategorikan menjadi dua, yaitu data yang bersifat rahasia dan data yang bersifat tidak rahasia. Data yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah keamanan dan kerahasiaan data merupakan salah satu aspek penting dari suatu sistem informasi. Dalam hal ini, sangat terkait dengan betapa pentingnya informasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Handphone merupakan salah satu teknologi yang sangat diminati masyarakat dalam membantu pekerjaan, pendidikan yang memberikan informasi secara

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN APLIKASI KRIPTOGRAFI ADVANCED ENCRYPTION STANDARD BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Soraya Kusumawati 09.11.3502 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA TWOFISH DAN TEA (TINY ENCRYPTION ALGORITHM) PADA DATA SUARA

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA TWOFISH DAN TEA (TINY ENCRYPTION ALGORITHM) PADA DATA SUARA ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ALGORITMA TWOFISH DAN TEA (TINY ENCRYPTION ALGORITHM) PADA DATA SUARA Andi Hendra Jurusan Matematika MIPA Universitas Tadulako Abstrak Selain dokumen yang berupa teks, komunikasi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Data security is very important at this moment, because many hackers or

ABSTRACT. Data security is very important at this moment, because many hackers or ABSTRACT Data security is very important at this moment, because many hackers or spywares want to know the important information from a message which is usable for personal purpose. To send data on personal

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Algoritma Advanced Encryption Standard Untuk Enkripsi Short Message Service (SMS) Pada Android

Analisis Perbandingan Algoritma Advanced Encryption Standard Untuk Enkripsi Short Message Service (SMS) Pada Android Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer e-issn: 2548-964X Vol. 2, No. 10, Oktober 2018, hlm. 4281-4289 http://j-ptiik.ub.ac.id Analisis Perbandingan Algoritma Advanced Encryption Standard

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Menurut (Alyanto, 2016) dalam penelitiannya yang berjudul Penerapan Algoritma AES : Rijndael dalam Pengenkripsian Data Rahasia, melakukan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan suatu tahapan yang bertujuan untuk mengetahui dan mengamati apa saja yang terlibat dalam suatu sistem. Pembahasan

Lebih terperinci

SIMULASI KERAHASIAAN / KEAMANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DES (DATA ENCRYPTION STANDARD) SKRIPSI INDRA SYAHPUTRA

SIMULASI KERAHASIAAN / KEAMANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DES (DATA ENCRYPTION STANDARD) SKRIPSI INDRA SYAHPUTRA SIMULASI KERAHASIAAN / KEAMANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA DES (DATA ENCRYPTION STANDARD) SKRIPSI INDRA SYAHPUTRA 051411011 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

STUDI & IMPLEMENTASI ALGORITMA TRIPLE DES

STUDI & IMPLEMENTASI ALGORITMA TRIPLE DES STUDI & IMPLEMENTASI ALGORITMA TRIPLE DES Anugrah Adeputra NIM : 13505093 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha 10, Bandung E-mail : if15093@students.if.itb.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

Pengenalan Kriptografi

Pengenalan Kriptografi Pengenalan Kriptografi (Week 1) Aisyatul Karima www.themegallery.com Standar kompetensi Pada akhir semester, mahasiswa menguasai pengetahuan, pengertian, & pemahaman tentang teknik-teknik kriptografi.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA AES UNTUK PENGAMANAN ISI FILE CSS PADA WEBSITE KOMPETENSI JARINGAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI ALGORITMA AES UNTUK PENGAMANAN ISI FILE CSS PADA WEBSITE KOMPETENSI JARINGAN SKRIPSI IMPLEMENTASI ALGORITMA AES UNTUK PENGAMANAN ISI FILE CSS PADA WEBSITE KOMPETENSI JARINGAN SKRIPSI MADE PANDE GALIH DARMARANI NIM. 0608605026 JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN METODE ADVANCED ENCRYPTION STANDAR (AES) UNTUK PENGAMANAN DATA TEKS

IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN METODE ADVANCED ENCRYPTION STANDAR (AES) UNTUK PENGAMANAN DATA TEKS IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI MENGGUNAKAN METODE ADVANCED ENCRYPTION STANDAR (AES) UNTUK PENGAMANAN DATA TEKS Agustan Latif e-mail: agustan.latif@gmail.com Jurusan Sistim Informasi, Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA BLOWFISH UNTUK ENKRPSI DAN DEKRIPSI BERBASIS JAVA SWING

IMPLEMENTASI ALGORITMA BLOWFISH UNTUK ENKRPSI DAN DEKRIPSI BERBASIS JAVA SWING IMPLEMENTASI ALGORITMA BLOWFISH UNTUK ENKRPSI DAN DEKRIPSI BERBASIS JAVA SWING Rafsanjani 1412120081, Muhammad Purwanto 1412120076, Rachmad Martyanto 1412120018 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Masalah Proses analisa sistem merupakan langkah kedua pada pengembangan sistem. Analisa sistem dilakukan untuk memahami informasi-informasi

Lebih terperinci