DAFTAR PUSTAKA. Alchemy. 2012, Malaria and Mechanism of Antimalarial, Malaria Journal, 2(1):80-91.
|
|
- Glenna Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Abdallah, A.A., Mohammed, B., Gasim, I.G., Imad, R.M. and Ishag, A. 2012, Efficacy of Artemether-Lumefantrine as a Treatment for Uncomplicated Plasmodium vivax Malaria in Eastern, Malaria Journal, 11: Alchemy. 2012, Malaria and Mechanism of Antimalarial, Malaria Journal, 2(1): Arinaitwe, E., Sandison, T.G., Wanzira, H., Kakuru, A., Homsy, J., Kalamya, J., dkk. 2009, Artemether-lumefantrine versus dihydroartemisininpiperaquine for falciparum malaria: a longitudinal, randomized trial in young Ugandan children, Clinical infectious diseases: an official publication of the Infectious Diseases Society of America, 49: Asih, P.B.S., Dewi, R.M., Tuti, S., Sadikin, M., Sumarto, W., Sinaga, B., dkk. 2009, Efficacy of Artemisinin-Based Combination Therapy for Treatment of Persons with Uncomplicated Plasmodium falciparum Malaria in West Sumba District, East Nusa Tenggara Province, Indonesia, and Genotypic Profiles of the Parasite, American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 80(6): Ashley, E.A., Krudsood, S., Phaiphun, L., Srivilairit, S., McGready, R., Leowattana, W., dkk. 2004, Randomized, controlled dose-optimization studies of dihydroartemisinin-piperaquine for the treatment of uncomplicated multidrug-resistant falciparum malaria in Thailand, The Journal of infectious diseases, 190: Ashley, E.A., McGready, R., Hutagalung, R., Phaipun, L., Slight, T., Proux, S., dkk. 2005, A randomized, Controlled study of a simple, once-daily regimen of dihydroartemisinin-piperaquine for the treatment of uncomplicated, multidrug-resistent falciparum malaria, Clin. Infect. Dis, 41: Bia, M.B. 2011, Evaluasi Penggunaan Artesunat Amodiakuin dan Dihidroatertemisinin-piperakuin pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi di Purworejo, Tesis, Fakultas Kedokteran, Universitas Barber, B. E., William, T., Grigg, M. J., Pieraa, K., Yeo, T. W. and Anstey, N. M. 2013, Evaluation of the Sensitivity of a pldh-based and an Aldolase- Based Rapid Diagnostic Test for Diagnosis of Uncomplicated and Severe Malaria Caused by PCR-Confirmed Plasmodium knowlesi, Plasmodium falciparum, and Plasmodium vivax, Journal of Clinical Microbiology, 51(4):
2 Chin, J. 2000, Control of Communicable Disease Manual, American Public Health Association, Washington DC. Dahlan, M.S. 2011, Evaluasi Penggunaan Artesunat Amodiakuin dan Dihidroartemisinin-piperakuin pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi di Purworejo, Tesis, Fakultas Kedokteran, Universitas Departemen Kesehatan. 2002, Draf Penataksanaan Kasus Malaria di Indonesia, Dir. Jen. PPM dan PLP, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Departemen Kesehatan. 2009, Database per Propinsi Indonesia, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. 2012, Profil Kesehatan Kabupaten Purworejo Tahun 2012, Purworejo, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. 2013, Profil Kesehatan Kabupaten Purworejo Tahun 2012, Purworejo, Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2012, Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun 2012, Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Direktorat Bina Farmasi Kominitas dan Klinik. 2008, Pelayanan Kefarmasian untuk Penyakit Malaria, Jakarta, Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Eibach D., Nicolas C., Karanchand K., Keith C., Guillaume B., Anne L.B., dkk. 2012, Therapeutic Efficacy of Artemether-Lumefantrine for Plasmodium vivax Iinfections in a Prospective Study in Guyana, Malaria Journal, 11: Gardiner D.L., MsCarthy J.S., Trenhole K.R. 2005, Malaria in the post genomic era; Light at end of the tunnel or just another train, Posgrad Med J, 81: Gunawan, C.A. 2009, Implikasi Klinis Resistensi Obat Malaria, dalam Harijanto, P.N., Nugroho, A. dan Gunawan, C.A., Obat Antimalaria dalam Malaria dari Molekul ke Klinis, Edisi ke-2, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp Harijanto P.N. 2000, Malaria Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. 80
3 Harijanto, P.N. 2006, Perubahan Radikal dalam Pengobatan Malaria di Indonesia, Cermin Dunia Kedokteran, 152: Harijanto, P.N. 2007, Malaria dalam Sudoyo, A.W., Ilmu Penyakit Dalam, Edisi ke-4, FKUI Press, Jakarta. Harijanto, P.N. 2011, ACT sebagai Obat Pilihan Malaria Ringan di Indonesia, Cermin Dunia Kedokteran, 38(2): Hasugian, A.R., Purba, H.L.E., Kenangalem, E., Wuwung, R.M., Ebsworth, E.P., Maristela R., dkk. 2007, Dihydroartemisinin-Piperaquine versus Artesunate-Amodiaquine: Superior Efficacy and Posttreatment Prophylaxis Against Multidrugresistant Plasmodium falciparum and Plasmodium vivax Malaria, CID, 44: Hasugian, A.R., Yeni, R., Emiliana, T. dan Hadjar, S. 2012, Efikasi dan Keamanan Dihidroartemisinin-Piperakuin pada Penderita Plasmodium vivax di Kalimantan dan Sulawesi, Media Litbang Kesehatan, 22(2): Hidajat, M.C. 2002, Efikasi Klorokuin 3 hari Primakuin 5 hari dan Klorokuin 3 hari Primakuin 14 hari Terhadap Malaria Vivaks di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo, Tesis, Fakultas Kedokteran, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Kaisar, M.M.M., Supali, T., Wiria, A.E., Hamid, F., Wammes, L.J., Sartono, E., dkk. 2013, Epidemiology of Plasmodium infections in Flores Island, Indonesia using real-time PCR, Malaria Journal, 12(169):1-9. Kementrian Kesehatan. 2013, Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2013 tentang Pedoman Tatalaksana Malaria, Jakarta, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Martindale. 2009, The Complete Drug Reference, 36 th ed., Pharmaceutical Press, Sweetman SC. Nurhayati, Sutanto, L. 2002, Dugaan Resistensi Plasmodium vivax Terhadap Klorokuin, Majalah Kedokteran Indonesia, 52(9): Pasaribu, S., Pitaloka P.A., Lubis and C. Panusunan. 2008, Combination of Artesunate-Amodiakuin As A Treatment For Uncomplicated Falciparum Malaria In Children, Pediatrics, 121: Pribadi, W. 1998, Resistensi Plasmodium vivax terhadap Klorokuin, Ebers Papyrus, 4(1):
4 Pribadi, W. 2002, Parasit Malaria, dalam Gandahusada, S., Ilahude, H.H.D., Parasitologi Kedokteran, Edisi ke-3, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, pp Price, R.N., Hasugian, A., Ratcliff, A., Siswantoro, H., Purba, H.L.E., Kenangalem, E., dkk. 2007, Clinical and Pharmacological Determinants of the Therapeutic Response to Dihydroartemisinin-Piperaquine for Drug- Resistant Malaria, Antimicrobial Agents and Chemotherapy, 51(11): Rampengan, T.H., 2000, Malaria Pada Anak, dalam: Harijanto, P.N., Malaria Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinik dan Penanganan, Cetakan 1, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Ratcliff, A., Siswantoro, H., Kenangalem, E., Maristela, R., Wuwung, R., Laihad, F., dkk. 2007, Two fixed-dose artemisinin combinations for drug-resistant falciparum and vivax malria in Papua, Indonesia: an open-label randomised comparison, The Lancet, 369: Sears, B.W., Lisa, S. dan Rodrigo, S. 2011, Intisari mikrobiologi dan imunologi, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Sewa, M.Y. 2013, Evaluasi Penggunaan Dihydroartemisinin-piperakuin dan primakuin pada Pengobatan Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi di Kota Sorong Provinsi Papua Barat, Tesis, Fakultas Farmasi, Universitas Siswantoro, H., Avrina, R., Risniati, Y., Tjitra E. 2011, Efikasi dan keamanan dihidroartemisinin-piperakuin (DHP) pada penderita malaria falciparum tanpa komplikasi di Kalimantan dan Sulawesi, Media Litbang Kesehatan, 21(3): Smithuis, F., Kyaw, M.K., Phe, O., Win, T., Aung, P.P. 2010, Effectiveness of five artemisinin combination regimens with or without primaquine in uncomplicated falciparum malaria: an open-label randomised trial, The Lancet infectious diseases, 10: Sutanto, I. dan Pribadi, W. 2008, Parasitologi Kedokteran 4 th rev, FKUI Press, Jakarta. Sukowati, S. 2011, Perilaku vector malaria di Purworejo, dipresentasikan pada Simposium Desiminasi Kondisi Malaria di Purworejo, 1 Maret. Syafruddin, D Dasar Molekul Resistensi Parasit terhadap Obat Antimalaria, dalam Harijanto, P.N., Malaria dari Molekuler ke Klinis, Edisi ke-2, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta, pp
5 Tarigan J. 2003, Kombinasi Kina Tetrasiklin pada Pengobatan Malaria Falciparum tanpa Komplikasi di Daerah Resisten Multidrug Malaria, Tesis, Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatra Utara, Medan. Tjai, T.H. dan Rahardja, K. 2007, Obat-Obat Penting Khasiat dan Efek-Adverse drug eventnya, Edisi ke-4, Gramedia, Jakarta. Tjitra, E. 2000, Obat Antimalaria, dalam Harijanto, P.N., Malaria Epidemiologi, Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Penanganan, Cetakan 1, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta. Tjitra, E. 2004, Pengobatan Malaria dengan Kombinasi Artemisinin, dipresentasikan dalam Simposium Nasional Pengendalian Malaria di Surabaya, November. Tjitra, E. 2005, Pengobatan Malaria dengan Kombinasi Artemisinin, Buletin Penelitian Kesehatan, 33(2): White, N.J. 2010, Malaria, in Dennis L., Kasper and Anthony S.F., Harrison s: Infectious Disease, McGraw-Hill companies Inc, US., pp Widoyono. 2011, Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya, EMS, Jakarta. Wihanda, D. 2005, Efektivitas Terapi Artemeter dan Primakuin Dibanding Klorokuin dan Primakuin pada Malaria Vivax Tanpa Komplikasi di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo, Tesis, Fakultas Farmasi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. World Health Organization. 2001, Assesment of Therapeutic Efficacy of Chloroquine for Vivax Malaria, Geneva, WHO. World Health Organization. 2006, Guideline for the Treatment of Malaria, Geneva, WHO. World Health Organization. 2009, Methods for Surveillance of Antimalarial Drug Efficacy, Geneva, WHO. World Health Organization. 2010, Guidelines for the Treatment of Malaria, Second edition, Geneva, WHO. World Health Organization. 2011, World Malaria Report 2011, Geneva, WHO. World Health Organization. 2013, World Malaria Report 2013, Geneva, WHO. 83
Daftar Pustaka. Arubusman M., Evaluasi Hasil Guna Kombinasi. Artesunate-Amodiakuin dan Primakuin pada Pengobatan
Daftar Pustaka Arubusman M., 2009. Evaluasi Hasil Guna Kombinasi Artesunate-Amodiakuin dan Primakuin pada Pengobatan Malaria Falciparum tanpa Komplikasi di Kabupaten Alor Propinsi Nusa Tenggara Timur (Tesis).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit infeksi yang masih
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia, yang hampir ditemukan di seluruh bagian dunia terutama
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA :
DAFTAR PUSTAKA Afonso, A., Hunt, P., Cheesman, S., Alves, A.C., Cunha, C.V., do Rosario, V., dkk., 2006. Malaria Parasites Can Develop Stable Resistance to Artemisinin but Lack Mutations in Candidate Genes
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Malaria ditemukan hampir di seluruh bagian dunia, terutama di negaranegara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Malaria ditemukan hampir di seluruh bagian dunia, terutama di negaranegara beriklim tropis dan subtropis. Penduduk yang berisiko terkena malaria berjumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang tersebar hampir di beberapa Negara tropis dan subtropis saat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang tersebar hampir di beberapa Negara tropis dan subtropis saat ini. Menurut WHO tahun 2011, dari 106 negara yang dinyatakan
Lebih terperinciABSTRAK. Pembimbing I : Susy Tjahjani, dr., M.Kes. Pembimbing II : Ronald Jonathan, dr., M.Sc., DTM&H
ABSTRAK PENGARUH USIA DAN JENIS KELAMIN TERHADAP EFIKASI ACT (ARTEMISININ-BASED COMBINATION THERAPY) PADA PENGOBATAN MALARIA TANPA KOMPLIKASI DI KABUPATEN BANGKA BARAT, JANUARI JUNI 2009 Diaga, 2009 ;
Lebih terperinciEFIKASI DAN KEAMANAN DIHIDROARTEMISININ- PIPERAKUIN (DHP) PADA PENDERITA MALARIA FALSIPARUM TANPA KOMPLIKASI DI KALIMANTAN DAN SULAWESI
ARTIKEL EFIKASI DAN KEAMANAN DIHIDROARTEMISININ- PIPERAKUIN (DHP) PADA PENDERITA MALARIA FALSIPARUM TANPA KOMPLIKASI DI KALIMANTAN DAN SULAWESI Hadjar Siswantoro,* Armedy Rony Hasugian,* Rossa Avrina,*
Lebih terperinciKELUHAN DAN KEPATUHAN PENDERITA MALARIA TERHADAP PENGOBATAN MALARIA ARTESUNAT- AMODIAKUIN DI KALIMANTAN DAN SULAWESI
ARTIKEL KELUHAN DAN KEPATUHAN PENDERITA MALARIA TERHADAP PENGOBATAN MALARIA ARTESUNAT- AMODIAKUIN DI KALIMANTAN DAN SULAWESI Mariana Raini,* Retno Gitawati,** Ani Isnawati,* Emiliana Tjitra** COMPLIANCE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa Plasmodium sp. dan merupakan penyakit dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi dan masalah tersebut
Lebih terperinciFaktor Bebas Gametosit Pada Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Dengan Pengobatan Dihidroartemisinin- Piperakuin Di Indonesia
Faktor Bebas Gametosit pada Malaria Falciparum... (Sarwo Handayani, et al.) Faktor Bebas Gametosit Pada Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Dengan Pengobatan Dihidroartemisinin- Piperakuin Di Indonesia
Lebih terperinciBAB II 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan tubuh nyamuk.
6 BAB II 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Defenisi Malaria Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia dan tubuh nyamuk. Penyakit
Lebih terperinciPerbandingan Efektifitas Dosis Sekali Minum Artemisinin-Naftokuin... (Hadjar Siswantoro, et al.)
Perbandingan Efektifitas Dosis Sekali Minum Artemisinin-Naftokuin... (Hadjar Siswantoro, et al.) PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DOSIS SEKALI MINUM ARTEMISININ-NAFTOKUIN DENGAN DIHIDROARTEMISININ-PIPERAKUIN PADA
Lebih terperinciElly Herwana Departemen Farmakologi dan Terapi FK Universitas Trisakti
Elly Herwana Departemen Farmakologi dan Terapi FK Universitas Trisakti SIKLUS HIDUP PARASIT PLASMODIUM: P. vivax, P. ovale, P. falciparum, P. malariae, P. knowlesi (zoonosis) SIKLUS SEKSUAL dalam tubuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (World Health Organization/WHO, 2009). Sekitar setengah populasi dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penyakit malaria merupakan salah satu jenis penyakit mematikan di dunia (World Health Organization/WHO, 2009). Sekitar setengah populasi dunia mengalami risiko
Lebih terperinciEfficacy monitoring of Artesunate-Amodiaquine combination (AAQ) therapy for uncomplicated Plasmodium falciparum malaria in Southeast Sulawesi
ASPIRATOR, 6(2), 2014, pp. 49-54 Hak cipta 2014 - Loka Litbang P2B2 Ciamis Monitoring efikasi pengobatan kombinasi Artesunate- Amodiaquine (AAQ) pada penderita malaria Plasmodium falciparum tanpa komplikasi
Lebih terperinciRESPON KLINIS DAN PARASITOLOGIS DIHIDROARTEMISININ-PIPERAKUIN PADA SUBYEK MALARIA FALSIPARUM DAN MALARIA VIVAKS PADA HARI KE-3 KUNJUNGAN ULANG
ARTIKEL RESPON KLINIS DAN PARASITOLOGIS DIHIDROARTEMISININ-PIPERAKUIN PADA SUBYEK MALARIA FALSIPARUM DAN MALARIA VIVAKS PADA HARI KE-3 KUNJUNGAN ULANG Yenni Risniati,* Armedy Ronny Hasugian,* Hadjar Siswantoro,*
Lebih terperinciTATALAKSANA MALARIA. Dhani Redhono
TATALAKSANA MALARIA Dhani Redhono Malaria, masalah kesehatan utama di dunia Malaria: problema kesehatan masyarakat di Indonesia Ancaman bagi ± 40% penduduk dunia Angka kematian 1 1,5 juta orang per tahun
Lebih terperinciEndah Fitri Novitasari 1), Pinasti Utami 1) INTISARI
POLA PENGGUNAAN ANTI MALARIA PADA PENGOBATAN MALARIA VIVAX TANPA KOMPLIKASI DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SCHOLOO KEYEN KABUPATEN SORONG SELATAN PROPINSI PAPUA BARAT PERIODE JANUARI-MEI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit protozoa UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Malaria merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh parasit protozoa dari genus Plasmodium. Penyakit ini merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 mencapai 1,85% per 1000 penduduk. Penyebab malaria yang tertinggi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang WHO melaporkan 3,2 milyar orang atau hampir setengah dari populasi dunia beresiko terinfeksi malaria. 1 Kemenkes RI melaporkan angka kesakitan malaria tahun 2009
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. 1. Depkes RI, Undang-Undang Kesehatan No 23 Tahun Tentang Kesehatan. Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA 1. Depkes RI, 1992. Undang-Undang Kesehatan No 23 Tahun 1992. Tentang Kesehatan. 2. Depkes RI, 1995. Epidemiologi, Buku Pedoman. Malaria, Ditjen P2M dan PLP, 3. Harijanto, 2010. Malaria
Lebih terperinciNATALIA et al., Evaluasi Penggunaan Obat Malaria 73 terkait aspek penyebab penyakit (parasit), lingkungan (fisik dan biologis) dan nyamuk sebagai vekt
JURNAL BIOLOGI PAPUA ISSN: 2086-3314 Vol 8, No 2, Halaman: 72 78 E-ISSN: 2503-0450 Oktober 2016 Evaluasi Penggunaan Obat Antimalaria di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Jayapura (Studi kasus bulan
Lebih terperinciArtesunat-Amodiakuin dan Klorokuin... (Armedy Ronny Hasugian, Emiliana Tjitra)
Artesunat-Amodiakuin dan Klorokuin... (Armedy Ronny Hasugian, Emiliana Tjitra) ARTESUNAT-AMODIAKUIN DAN KLOROKUIN UNTUK PENGOBATAN MALARIA VIVAKS DI PUSKESMAS KOPETA, MAUMERE, NUSA TENGGARA TIMUR, 2007
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria adalah suatu penyakit menular yang banyak diderita oleh penduduk di daerah tropis dan subtropis,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria adalah suatu penyakit menular yang banyak diderita oleh penduduk di daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia. Berdasarkan data WHO (2010), terdapat sebanyak
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penyebab Malaria Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh protozoa genus Plasmodium yang ditransmisikan ke manusia melalui nyamuk anopheles betina. 5,15 Ada lima spesies
Lebih terperinciSTATUS HEMATOLOGI PENDERITA MALARIA SEREBRAL
STATUS HEMATOLOGI PENDERITA MALARIA SEREBRAL Nurhayati Parasitologi FK UNAND E-mail: nurhayatikaidir@yahoo.co.id ARTIKEL PENELITIAN Abstrak Malaria masih merupakan masalah kesehatan masyarakat dunia. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria adalah salah satu penyakit menular paling umum dan masalah kesehatan masyarakat yang besar. Malaria disebabkan oleh parasit yang disebut Plasmodium, yang ditularkan
Lebih terperinciGambaran Infeksi Malaria di RSUD Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Periode Januari Desember 2012
Gambaran Infeksi di RSUD Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Periode Januari Desember 2012 Nugraheni Maraelenisa Letelay 1, Ellya Rosa Delima 2 1. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung
Lebih terperinciMedan Diduga Daerah Endemik Malaria. Umar Zein, Heri Hendri, Yosia Ginting, T.Bachtiar Pandjaitan
Medan Diduga Daerah Endemik Malaria Umar Zein, Heri Hendri, Yosia Ginting, T.Bachtiar Pandjaitan Fakultas Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Dalam Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciFrekuensi Gametositemia pada Pasien Malaria Falsiparum Hari Ketiga setelah Pemberian Primakuin Dosis Tunggal
Frekuensi Falsiparum Hari Ketiga setelah Pemberian Primakuin Dosis Tunggal Antonius Rio Adi Nugraha Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Abstrak Primakuin merupakan
Lebih terperinciARTIKEL. Ani Isnawati,* Retno Gitawati,** Emiliana Tjitra,** Indri Rooslamiati,* Mariana Raini,* Delima**
ARTIKEL RASIONALISASI PENGGUNAAN OBAT SIMPTOMATIK DAN OBAT LAIN YANG DIBERIKAN BERSAMAAN DENGAN OBAT ARTESUNATE-AMODIAKUIN PADA SUBYEK MALARIA DI DELAPAN PUSKESMAS SENTINEL KALIMANTAN DAN SULAWESI Ani
Lebih terperinciEFlKASI DAN KEAMANAN DIHIDROARTEMISININ PIPERAKUIN PADA PENDERITA PLASMODIUM VIVAX DI KALIMANTAN DAN SULAWESI
ARTlKEL EFlKAS DAN KEAMANAN DHDROARTEMSNN PPERAKUN PADA PENDERTA PLASMODUM VVAX D KALMANTAN DAN SULAWES Armedy Ronny Uasugian,* Yenni Risniati,* Emiliana Tjitra,* Hadjar Siswantoro,* Rossa Avrina,* Delima*
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. 1. Soedarto. Malaria. Jakarta: Sagung Seto; Pemberantasannya. Semarang: Erlangga; 2005.
DAFTAR PUSTAKA 1. Soedarto. Malaria. Jakarta: Sagung Seto; 2009. 2. Widoyono. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasannya. Semarang: Erlangga; 2005. 3. Rahmad A. Ebers Papyrus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pada pengobatan malaria P.vivax tanpa komplikasi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Scholoo
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pola penggunaan anti malaria pada pengobatan malaria P.vivax tanpa komplikasi di Instalasi Rawat Jalan RSUD Scholoo
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aditama, T.Y Tuberkulosis Diagnosis, Terapi, dan Masalahnya. Edisi ke-5.
DAFTAR PUSTAKA Aditama, T.Y. 2005. Tuberkulosis Diagnosis, Terapi, dan Masalahnya. Edisi ke-5. Jakarta: Yayasan penerbit IDI. Bachtiar, I., Erniwati, I., Ruslan. 2011. Hubungan Perilaku dan Kondisi Lingkungan
Lebih terperinciDRAFT PEDOMAN PENANGGULANGAN/PENANGANAN
DRAFT PEDOMAN PENANGGULANGAN/PENANGANAN MALARIA DI DAERAH BENCANA Dr. Ferdinand Laihad Kepala Subdirektorat P2Malaria Ditjen P2M PL Depkes R.I. DRAFT PEDOMAN PENANGGULANGAN/PENANGANAN MALARIA DIDAERAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2012
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan pembangunan Indonesia sangat ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Untuk mendapatkan sumber daya tersebut, pembangunan kesehatan
Lebih terperinciLambok Siahaan* Titik Yuniarti**
KESEHATAN LINGKUNGAN Malaria Pasca Tsunami di Pulau Weh Lambok Siahaan* Titik Yuniarti** Abstrak Bencana tsunami melanda Nanggroe Aceh Darussalam pada tanggal 26 Desember 2004, selain meningkatkan kejadian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh protozoa parasit yang merupakan golongan plasmodium. Parasit ini hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah
Lebih terperinciKombinasi Kina-Klindamisin 3 Hari pada Penderita Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi
KARANGAN ASLI pada Penderita Malaria Falciparum Tanpa Komplikasi Lambok Siahaan Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH SARI BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP PARASITEMIA PADA MENCIT JANTAN STRAIN BALB/c YANG DIINOKULASI Plasmodium berghei
ABSTRAK PENGARUH SARI BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP PARASITEMIA PADA MENCIT JANTAN STRAIN BALB/c YANG DIINOKULASI Plasmodium berghei Lisa Marisa, 2009 Pembimbing I : Dr. Susy Tjahjani,
Lebih terperinciGejala dan Tanda Klinis Malaria di Daerah Endemis
Artikel Penelitian Gejala dan Malaria di Daerah Endemis Lambok Siahaan Departemen Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan Abstrak: Sebuah penelitian cross-sectional dilakukan
Lebih terperinciDiagnosis dan Penatalaksanaan Malaria Tanpa Komplikasi pada Anak
Diagnosis dan Penatalaksanaan Malaria Tanpa Komplikasi pada Anak Armand Setiady Liwan Dokter Misi Keuskupan Manokwari-Sorong Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Indonesia ABSTRAK Malaria adalah masalah
Lebih terperinciGambaran Diagnosis Malaria pada Dua Laboratorium Swasta di Kota Padang Periode Desember 2013 Februari 2014
872 Artikel Penelitian Gambaran Diagnosis Malaria pada Dua Laboratorium Swasta di Kota Padang Periode Desember 2013 Februari 2014 Hans Everald 1, Nurhayati 2, Elizabeth Bahar 3 Abstrak Pengobatan malaria
Lebih terperinciANALISIS BIAYA DAN TATALAKSANA PENGOBATAN MALARIA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD ULIN BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN PERIODE TAHUN
ANALISIS BIAYA DAN TATALAKSANA PENGOBATAN MALARIA PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD ULIN BANJARMASIN KALIMANTAN SELATAN PERIODE TAHUN 20062009 COST ANALYSIS AND MALARIA THERAPY FOR HOSPITALIZED PATIENT IN
Lebih terperinciTingkat Kepatuhan Penderita Malaria Vivax... (M. Arie Wuryanto) M. Arie Wuryanto *) *) Bagian Epidemiologi dan Penyakit Tropik FKM UNDIP ABSTRACT
Tingkat Kepatuhan Penderita Malaria Vivax Dalam Minum Obat Serta Faktor Yang Mempengaruhinya Studi Pada Penderita Malaria Vivax Di Kabupaten Banjarnegara Tahun 2005 M. Arie Wuryanto *) *) Bagian Epidemiologi
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh ENDAH FITRI NOVITASARI PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
KARYA TULIS ILMIAH POLA PENGGUNAAN ANTI MALARIA PADA PENGOBATAN MALARIA VIVAX TANPA KOMPLIKASI DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD SCHOLOO KEYEN KABUPATEN SORONG SELATAN PROPINSI PAPUA BARAT PERIODE JANUARI-MEI
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. 1. Latar Belakang Permasalahan. Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Plasmodium sp.
1 BAB I PENGANTAR 1. Latar Belakang Permasalahan Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Plasmodium sp. Parasit ini bersifat intraseluler, yang ditularkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina.
Lebih terperinci3. Mengoptimalkan kegiatan pembinaan untuk meningkatkan BAB V SARAN
BAB V SARAN Berdasarkan hasil dari praktek kerja profesi apoteker di bidang Pengembangan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, disarankan: 1. Meningkatkan dan memperbaiki sarana dan
Lebih terperinciStudi Retrospektif pada Pasien Malaria Falciparum dengan Komplikasi pada Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam Periode Tahun
Artikel Penelitian Studi Retrospektif pada Pasien Malaria Falciparum dengan Komplikasi pada Rumah Sakit Umum Bethesda Serukam Periode Tahun 2007-2008 Nikko Darnindro, Yohanes Halim, Sajuni Rumah Sakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masih menjadi perhatian masyarakat dunia termasuk didalamnya negara Indonesia. Di
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Malaria sampai saat ini merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian masyarakat dunia termasuk didalamnya negara Indonesia. Di dunia diperkirakan
Lebih terperinciGAMBARAN KLINIS DAN TATALAKSANA PASIEN RAWAT INAP MALARIA FALCIPARUM DI RSUP DR KARIADI SEMARANG PERIODE JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA
GAMBARAN KLINIS DAN TATALAKSANA PASIEN RAWAT INAP MALARIA FALCIPARUM DI RSUP DR KARIADI SEMARANG PERIODE 2009 2013 JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar
Lebih terperinciKOMBINASI KININ-DOKSISIKLIN DIBANDINGKAN DENGAN KININ-KLINDAMISIN SEBAGAI PENGOBATAN MALARIA FALCIPARUM PADA ANAK
KOMBINASI KININ-DOKSISIKLIN DIBANDINGKAN DENGAN KININ-KLINDAMISIN SEBAGAI PENGOBATAN MALARIA FALCIPARUM PADA ANAK TESIS DITHO ATHOS P. DAULAY 057103008/IKA PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK-SPESIALIS
Lebih terperinciABSTRAK PREVALENSI INFEKSI MALARIA DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT UMUM PANGLIMA SEBAYA TANAH GROGOT KALIMANTAN TIMUR PERIODE
ABSTRAK PREVALENSI INFEKSI MALARIA DI LABORATORIUM RUMAH SAKIT UMUM PANGLIMA SEBAYA TANAH GROGOT KALIMANTAN TIMUR PERIODE 2006-2010 Sahala Triyanto S,2012. Pembimbing I : Budi Widyarto Lana,dr., M.H. Pembimbing
Lebih terperinciInd t KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DIREKTORAT BINA GIZI 2011
66.9 Ind t KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK DIREKTORAT BINA GIZI 0 CETAKAN KEENAM 0 (EDISI REVISI) Sumber Foto : Training course on the
Lebih terperinciSantoso Loka Litbang P2B2, Baturaja, Sumatera Selatan
EVALUASI PENGGUNAAN ARTESUNAT-AMODIAKUIN (Artesdiakuin) PADA PENGOBATAN MALARIA TANPA KOMPLIKASI DI PUSKESMAS PENYANDINGAN DAN TANJUNG LENGKAYAP KABUPATEN OKU Santoso Loka Litbang P2B2, Baturaja, Sumatera
Lebih terperinciPROFIL HEMATOLOGIK BERDASARKAN JENIS PLASMODIUM PADA PASIEN MALARIA RAWAT INAP DI RSK LINDIMARA, SUMBA TIMUR
PROFIL HEMATOLOGIK BERDASARKAN JENIS PLASMODIUM PADA PASIEN MALARIA RAWAT INAP DI RSK LINDIMARA, SUMBA TIMUR Henryanto Irawan 1, Maria Silvia Merry 2, Y. Nining Sri Wuryaningsih 3, Tri Baskoro TS 4 1Rumah
Lebih terperinciUJI RELIABILITAS DIAGNOSIS MIKROSKOPIS MALARIA TENAGA LABORATORIUM PUSKESMAS DI DAERAH ENDEMIK KOTA SAWAHLUNTO SUMATERA BARAT
Artikel Penelitian UJI RELIABILITAS DIAGNOSIS MIKROSKOPIS MALARIA TENAGA LABORATORIUM PUSKESMAS DI DAERAH ENDEMIK KOTA SAWAHLUNTO SUMATERA BARAT Nurhayati, Hasmiwati, Selfi Renita Rusjdi Abstrak Pemeriksaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria masih menjadi masalah kesehatan di dunia baik di negara maju maupun di negara berkembang. Penyakit malaria telah menjangkiti 103 negara di dunia. Populasi orang
Lebih terperinciABSTRAK. Helendra Taribuka, Pembimbing I : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes Pembimbing II : Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc
ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PENDUDUK TERHADAP TINGGINYA PREVALENSI PENYAKIT MALARIA DI DESA MESA KECAMATAN TNS (TEO NILA SERUA) KABUPATEN MALUKU TENGAH TAHUN 2010 Helendra Taribuka,
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium.
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Malaria merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium. Ada lima jenis Plasmodium yang sering menginfeksi manusia, yaitu P. falciparum,
Lebih terperinciUji sensitivitas in vivo Plasmodium falciparum terhadap klorokuin: Studi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo
Rina Majalah Handayani Farmasi Indonesia, 15(2), 81 88, 2004 Uji sensitivitas in vivo Plasmodium falciparum terhadap klorokuin: Studi di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo In vivo sensitivity test of
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN PENDERITA MALARIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIAK KOTA PAPUA PERIODE JANUARI- DESEMBER 2011
ABSTRAK GAMBARAN PENDERITA MALARIA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BIAK KOTA PAPUA PERIODE JANUARI- DESEMBER 2011 Angga Cesar Batubara, 2013. Pembimbing I : Prof. Dr. Susy Tjahjani, dr., M.Kes Pembimbing II
Lebih terperinciPENURUNAN EFIKASI KLOROKUIN DAN SULFADOKSIN/PIRIMETAMIN UNTUK PENGOBATAN MALARIA FALSIPARUM RINGAN DI PULAU BINTAN, PROVINSIKEPULAUAN RIAU, TAHUN 2003
PENURUNAN EFIKASI KLOROKUIN DAN SULFADOKSIN/PIRIMETAMIN UNTUK PENGOBATAN MALARIA FALSIPARUM RINGAN DI PULAU BINTAN, PROVINSIKEPULAUAN RIAU, TAHUN 3 The decrease of Chloroquine and Sulfadoksin/Pirimetamin
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Atif, M., et al, Tracing contacts of TB patients in Malaysia: costs and practicality. A SpringerOpen Journal. 1:8.
65 DAFTAR PUSTAKA Aditama, T. Y., et. al, 2008. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi ke-2. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Amin, Z., Bahar, A., 2007. Tuberkulosis Paru.
Lebih terperinciCEK SILANG MIKROSKOPIS SEDIAAN DARAH MALARIA PADA MONITORING PENGOBATAN DIHIDROARTEMISININ-PIPERAKUIN DI KALIMANTAN DAN SULAWESI
ARTIKEL CEK SILANG MIKROSKOPIS SEDIAAN DARAH MALARIA PADA MONITORING PENGOBATAN DIHIDROARTEMISININ-PIPERAKUIN DI KALIMANTAN DAN SULAWESI Endah Ariyanti,* Riyanti E, Budi Prasetyorini, Aisyah, Khairiri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria merupakan penyakit menular yang menjadi perhatian global. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu anak-anak, ibu
Lebih terperinciPeriode 1 Agustus 30 September
BAB VI SARAN 5.1. SARAN Memperpanjang waktu di penyerahan obat ketika berada di satelit Farmasi Rawat Jalan agar mahasiswa PKPA fokus kepada pelayanan pada pasien dan kesempatan untuk bertemu dengan pasien
Lebih terperinciABSTRAK. PENGARUH FRAKSI AIR KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana) DAN ARTEMISININ TERHADAP PARASITEMIA PADA MENCIT YANG DIINOKULASI Plasmodium berghei
ABSTRAK PENGARUH FRAKSI AIR KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana) DAN ARTEMISININ TERHADAP PARASITEMIA PADA MENCIT YANG DIINOKULASI Plasmodium berghei Fina Yunita, 2012 Pembimbing I : Prof. Dr. Susy Tjahjani,
Lebih terperinciGambaran malaria pada anak di RSU GMIM Bethesda Tomohon periode
Jurnal e-clinic (ecl), Volume 4, Nomor 2, Juli-Desember 2016 Gambaran malaria pada anak di RSU GMIM Bethesda Tomohon periode 2011-2015 1 Boy A. I. Paendong 2 Suryadi N. N. Tatura 2 Hesti Lestari 1 Kandidat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Separuh penduduk dunia berisiko tertular malaria karena hidup lebih dari 100
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Malaria masih merupakan salah satu penyakit menular yang masih sulit diberantas dan merupakan masalah kesehatan diseluruh dunia termasuk Indonesia, Separuh penduduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama, karena mempengaruhi angka kesakitan bayi, balita, dan ibu. melahirkan, serta menimbulkan Kejadian Luar Biasa (KLB).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang utama, karena mempengaruhi angka kesakitan bayi, balita, dan ibu melahirkan, serta menimbulkan Kejadian
Lebih terperinci1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria adalah penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh parasit yang ditularkan ke manusia melalui nyamuk yang terinfeksi protozoa obligat intraseluler dari
Lebih terperinciTirta Farma meliputi pemilik sarana apotek, apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. 5. Kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat perlu
BAB 6 SARAN Berdasarkan hasil Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang telah dilaksanakan di Apotek TIRTA FARMA selama lima minggu, yang berlangsung mulai tanggal 10 Oktober sampai dengan 12 November
Lebih terperinciJURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO
PENGARUH KOMBINASI ANNONA MURICATA DENGAN ARTEMISININ-BASED COMBINATION THERAPY (ACT) TERHADAP PERSENTASE LIMFOBLAS LIMPA DAN PARASITEMIA MENCIT YANG TERINFEKSI MALARIA Dwi Fatimah Sari 1, R.A Kisdjamiatun
Lebih terperincipenelitian 2. Studi penggunaan antibiotik pada anak Jumlah penelitian 3. Pemetaan sensitifitas antibiotikdi fasilitas Jumlah kesehatan
Matrik Rencana Tahunan Pusat TTK EK Tahun 20-205 a. Penelitian dan Pengembangan Teknologi Terapan Farmasi dan Kedokteran Litbang Pengembangan Formulasi Obat Antimalaria Anak. Teknologi formulasi obat antimalaria
Lebih terperinciSILABUS BLOK INFEKSI & PENYAKIT TROPIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014
SILABUS BLOK INFEKSI & PENYAKIT TROPIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014 Program Studi : Pendidikan Dokter Blok : Penyakit Tropis (Blok 4) Bobot :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Malaria adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh Parasit Genus Plasmodium terdiri dari 4 spesies yaitu Plasmodium vivax, Plasmodium falciparum, Plasmodium malariae
Lebih terperinciEvaluasi Elektrokardiogram Interval QTc dan JTc pada Penderita Malaria Vivaks yang Diberikan Dihidroartemisinin-Piperakuin dan Primakuin
Jason Sriwijaya, et al ejki Evaluasi Elektrokardiogram Interval QTc dan JTc pada Penderita Malaria Vivaks yang Diberikan Dihidroartemisinin-Piperakuin dan Primakuin Jason Sriwijaya, 1 Rianto Setiabudy,
Lebih terperinciANALISIS PENGENDALIAN MALARIA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DAN RENCANA STRATEGIS UNTUK MENCAPAI ELIMINASI MALARIA
ANALISIS PENGENDALIAN MALARIA DI PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR DAN RENCANA STRATEGIS UNTUK MENCAPAI ELIMINASI MALARIA Ivan Elisabeth Purba 1*, Upik Kesumawati Hadi 2, Lukman Hakim 1 1 Program Pasca Sarjana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. darah. Infeksi malaria memberikan gejala berupa demam, menggigil, anemia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Malaria adalah penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh plasmodium yang menyerang eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk aseksual didalam darah. Infeksi
Lebih terperinciPROFIL PENYAKIT MALARIA PADA PENDERITA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BITUNG
PROFIL PENYAKIT MALARIA PADA PENDERITA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BITUNG Diana S. Purwanto 1 Ronald I. Ottay 2 1 Bagian Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian
Lebih terperinciEpidemiologi dan aspek parasitologis malaria. Ingrid A. Tirtadjaja Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti
Epidemiologi dan aspek parasitologis malaria Ingrid A. Tirtadjaja Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti Malaria Sudah diketahui sejak jaman Yunani Kutukan dewa wabah disekitar Roma Daerah rawa berbau
Lebih terperinciBAB VI SIMPULAN DAN SARAN
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1. SIMPULAN Hasil dari mengikuti Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Savira Surabaya sejak tanggal 25 Januari sampai dengan 27 Februari 2016 dapat disimpulkan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebabkan oleh parasit Protozoa genus Plasmodium dan ditularkan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Malaria merupakan penyakit yang mengancam jiwa yang disebabkan oleh parasit Protozoa genus Plasmodium dan ditularkan pada manusia oleh gigitan nyamuk Anopheles
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi terletak di Jalan Raya Karang Tengah km 14 Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Dinas kesehatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Memasuki milenium ke-3,infeksi malaria masih merupakan problema klinik bagi negara tropik/sub topik dan negara berkembang maupun negara yang sudah maju.malaria merupakan
Lebih terperinciKata Kunci : Malaria Falsiparum, Pengobatan Malaria
Efektivitas emberian Artemisin Base Combination Therapy (A CT) Terhadap Lama Rawat Inap asien Malaria Falsiparum Tanpa Komplikasi di RSUD Kabupaten Lahat Zulfachmi Wahab 1, Merry Tyas Anggraini 1, Syarifah
Lebih terperinciPlasmodium falciparum is the cause of
ABSTRAK Plasmodium falciparum adalah penyebab infeksi malaria tropika. Penyakit ini merupakan masalah kesehatan dunia yang cukup berarti, dengan angka kematian yang tinggi. Tingginya angka kematian disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Demam tifoid adalah salah satu infeksi yang terjadi di usus halus dan banyak terjadi di negara yang beriklim tropis. persamaan demam tifoid masyarakat umum biasa menyebutnya
Lebih terperinciSKRINING MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUASIN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO PROPINSI JAWA TENGAH
SKRINING MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANYUASIN KECAMATAN LOANO KABUPATEN PURWOREJO PROPINSI JAWA TENGAH 222 Abstract Marhum Nur Amani, Abdul Kadar, Solikhah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Lebih terperinciBUKTI MUNCULNYA MALARIA RESISTEN ARTEMISININ DI ASIA
Yenny et al., Uji Efek Analgesik Ekstrak Daun Makuta Dewa pada Mencit 128 BUKTI MUNCULNYA MALARIA RESISTEN ARTEMISININ DI ASIA Yenni Yusuf Departemen Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Plasmodium merupakan penyebab infeksi malaria yang ditemukan oleh Alphonse Laveran dan perantara malaria yaitu nyamuk Anopheles yang ditemukan oleh Ross (Widoyono, 2008).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penularan malaria masih ditemukan di 97 negara dan wilayah. Saat ini sekitar 3,3
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Malaria merupakan penyakit parasitik yang ditularkan oleh nyamuk dan sepenuhnya dapat dicegah dan diobati. Tahun 2014, WHO melaporkan bahwa penularan malaria masih ditemukan
Lebih terperinciABSTRAK KARAKTERISTIK PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN KEPUALAUAN MENTAWAI SELAMA JANUARI-DESEMBER 2012
ABSTRAK KARAKTERISTIK PENDERITA MALARIA DI KABUPATEN KEPUALAUAN MENTAWAI SELAMA JANUARI-DESEMBER 2012 Janice Surjana, 2014 Pembimbing I : Donny Pangemanan, drg.,skm. Pembimbing II : Budi Widyarto Lana,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit paling mematikan di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. World Health Organization (WHO) memperkirakan sepertiga dari populasi dunia telah terinfeksi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Anastasia, 2012, Gambaran Pengetahuan Sendiri Mahasiswa Jurusan Farmasi dan
DAFTAR PUSTAKA Anastasia, 2012, Gambaran Pengetahuan Sendiri Mahasiswa Jurusan Farmasi dan Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh Thimotius Tarra Behy NIM
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PENYAKIT MALARIA SERTA PEMERIKSAAN SAMPEL DARAH MASYARAKAT PERUMAHAN ADAT DI KECAMATAN KOTA WAIKABUBAK KABUPATEN SUMBA BARAT - NTT SKRIPSI Oleh Thimotius
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya perbaikan kesehatan masyarakat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tujuan pembangunan dalam bidang kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
Lebih terperinciPENGOBATAN MALARIA DENGAN KOMBINASI ARTEMISININ ' Emiliana Tjitra
PENGOBATAN MALARIA DENGAN KOMBINASI ARTEMISININ ' Emiliana Tjitra AR TEMISININ COMBINA TION THERAPY FOR MALARIA Abstract. Previous approaches in malaria treatment fail to reduce the morbidity and mortality
Lebih terperinci