IMPLEMENTASI KALMAN FILTER ALGORITMA (KFA)TRACKING PADA KAMERA KEAMANAN KAMPUS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI KALMAN FILTER ALGORITMA (KFA)TRACKING PADA KAMERA KEAMANAN KAMPUS"

Transkripsi

1 IMPLEMENTASI KALMAN FILTER ALGORITMA (KFA)TRACKING PADA KAMERA KEAMANAN KAMPUS Ari Purno Wahyu Wibowo Universitas Widyatama Jl. Cikutra 204A, Bandung ABSTRAK Para mahasiswa dan civitas kampus inginsebuah lingkungan yang aman dan mampu menjamin kemanan fasilitas publik, untuk mendukung proses tersebut terletak pada Camera Surveilence system, intruder system,access control system, Kampus mampu mengeluarkan dana jutaan rupiah untuk teknologi tersebut tetapi tidak memisahkankan manusia dalam hal ini petugas kemanan, karena teknologi hanya digunakan sebagai alat bantu yang mampu memperingan tugas. Sistem CCTV dan KFA mampu berkerja selama seharian penuh dan dalam waktu 24 jam, kemudian data dari cctv mampu k merekam sebuah insiden yang sewaktu-waktu terjadi, pada jurnal ini akan dijelaskan cara pemasangan dan metode pemanfaatan kamera CCTV atau surveilance system dengan metodekfa ( kalman filter algorithm) dangan metode tersebut ternyata mampu menjaga kemanan kampus dengan pemanfaatan algoritma image processing dan Open CV. Key Words CCTV, Algoritma KFA,Open CV 1.Pendahuluan Keamanan kampus adalah suatu isu penting yang akan memberikan rasa aman dan kepada mahasiswa dalam belajar bukan hanya mahasiswa tapi orang tua dan civitas kampus lainnya, diambil dari keterangan Clery Act yang mengharuskan semua perguruan tinggi untuk menjaga keamanan kampusnyamasing masing, banyak kampus telah menginvestasikan jutaan dollar dengan tujuan untuk meningkatkan kemamanan kampus dengan batuan teknologi. Untuk meningkatkan mutu keamanan melindungi siswa dan para civitas, kampus dapat menerapkan teknologi yang dipakai berupa sistem alarm,proteksi kebakaran dan sistem vidio surveilence atau kamera pengintai, dan sistem kotrol akses,teknologi tersebut ditangani oleh petugas keamanan yang kompeten, kunci dari kemamanan kampus itu sendiri adalah hak akses dan vidio surveilenceatau teknologi vidio digital,teknologi tersebut bekerja pada suatu peralatan komputer khusus dan setiap sistem membutuhkan pelayanan pemeliharaan serta administrasi pelatihan denganalasan tersebut pihak manajemen kampus menyadari investasi dalam sistem keamanan menjadi faktor yang sangat pentingdan hanya membutuhkan sedikit pelatihan tambahan[1].penggunaan vidio surveilence atau teknologi Closed Circuit Televisionpada masyarkaat umum telah menjadi topik perdebatan, perlu dilakukannya analisa dan studi lanjut yang lebih investigatif dan komparatif perdebatan masih berada tentang pembahasan efektifitas dan utilitas dan harus di uji lebih lanjutagar pengawasan tepat sasaran yang akan berpengaruh pada rekomendasi kebijakan lainya[2]. 2. Landasan Televisi sirkuit tertutup atau CCTVdidefinisikan sebagai sistem televisi yang mengirimkan gambar pada pada derah atau area tertutup, dimana gambar hanya tersedia bagi mereka yang langsung terhubung ke sistem transmisi. transmisi data berupa gambar televisi sirkuit tertutup yang mungkin menggunakan kabel koaksial, kabel serat optik atau saluran telepon, sistem transmisi infra-merah dan radiocctv didefinisikan sebagai pengawasan oleh sistem televisi sirkuit secara visual atau langsung memantau dan rekaman kegiatan pada suatu gedung atau disuatu tempat[3][4]. Kamera keamanan secara realistis diharapkan mampu menjaga keamanan kampus dan berguna untuk tempat umum lainya, fungsi pemasangan kamera untuk membantu prosespenyelidikan dan menyediakan solusi dan bisa merekam suatu insiden yang sedang terjadi, hal tersebut juga mampu mengubah pandangan para pimpinan kampus tentang pentingnya sebuah keamanan, fungsi tersebut lantas tidak mengganti peran manusiafungsi kamera hanya sebagai alat bantu.banyak kampus didunia telah memiliki sistem kamera keamanyang canggih fungsi yang paling utama untuk menjaga keselamatan publik 60

2 2.1 Kalman Filter Algorithm(KFA) Algoritma kalman filter merupakan sebuah solusi dan metode yang bisa dioptimalkan pada banyak sistem tracking dan prediksi data dengan mambeca gerakan visual pada sebuah objek[5].kalman filter juga banyak digunakan dalam bidang ekomoni dan system navigasimetode kalman filter bekerja dengan cara menemukan derah atau region pada setiap objek yang terdapat pada frame, kemudian posisi frame tersebut akan diprediksi pada setiap frame kemudian di kalkulasi setiap frame ditentukan oleh gausiian, algoritma kalman filter terdiri dari dua proses, proses pertamayaitu prediksi dan yang kedua proses optimasi pada setiap frame[6]model Algoritma kalman filter bisa rumuskan dengan persamaan dengan nilai "t" atau waktu evolusi [7][8]. dinyatakan (5) dan (6). xt= Atxt 1+ Bt.ut 1+ εt (5) Dimana, μt 1= Atxt 1+ Btut 1 adalah mean dan Σt 1 kovarian dari εt Zt = Ct.xt + δt (6) keterangan : rumus (5) persamaan "xt" menyatakan nilai sebuah state, yang nilainya disebut sebagai variabel acak dan memiliki nilai 0 sedangkan niai konstanta terdapat pada persamaan (6) "At" dan "Bt"pada nilai persamaan bagian 6 adalah sebuah variable acak metode gaussian dan memiliki nilai persamaan 0 nalai mean (µ) dan kovarian merupakan nilai kostanta yang ada pada algoritma kalman filter 2.2 Kalman Filter Space Deviration Sebelum menggunakan metode kalman filter pertama kita harus mengetahui metode deviration, metode ini digunakan untuk menditeksi error pada sebuah objek dengan menggunakan teknik auto korelasi dan cross korelasi dengan membaca sinyal dari sebuah data asli karena algoritma KFA mampu memprediksi sebuah data dalam sebuah ruangan atau tempat yang akan diaplikasikan sebagai alat tracking dan navigasi.rumus Space Deviration bisa dilihat seperti dibawah ini. χk+1 = ɸ χk + wk (7) dimana χk adalah nilai dari sebuah vektor, dan K adalah keterangan waktu (n x 1); ɸ transisi nilai dari matrik yang diproses berdasarkan nilai waktu k+1, dan diasumsikan 61 objek tidak begerak atau background ( n x m); sadangkan WK adalah nilai prediksi error dengan nilai Covariance ( n x 1); suatu objek bisa bergerak dengan cepat misalkan pada jarak yang sama dan berpengaruh pada nilai matrik dan vektor misalkan nilai xt berisi tentang nilai posisi dan kecepatan pada sebuah benda seperti pada rumus (8).(8) 2.3 Computer vision Para peneliti dibidang komputer vision telah mecoba metode computer vision pada teknik parallel komputer yang bisa mengubah tampilan objek 2d atau membuat gambar dengan teknik stereo maching, dengan metode tersebut maka sebuah sistem komputer mampu menemukan nama seseorang berdasarkan photo,nama,warna pakaian atau dengan diteksi rambut dengan metode tersebut bisa melakukan tracking pergerakan dengan background yang berbeda[9]. Dengan kata lain komputer vision adalah sebuah prosestransformasi sebuah data yang diambil dari input vidio yang bisa dipresentasikan kembali menjadi informasi, untuk pembuatan sistem tracking sebuah objek sangatlah penting untuk mengindentifikasi suatu hal yang menarik berdasarkan sebuah pergerakan objek[10]. Untuk memulai proses tracking atau pelacakan, hal pertama yang harus dilakukan adalah untuk mendeteksi titik fitur dalam kerangka awal, kemudian mencoba untuk melacak titik-titik ini pada frame berikutnya. harus menemukan di mana titik-titik ini sekarangterletak pada sebuah frame. Jelas, karena kita berhadapan dengan urutan video, dengan menentukan bahwa sebuah objek yang memiliki poin fitur ditemukan telah bergerak atau dapat disebabkan oleh gerak kamera. Oleh karena itu, Anda harus mencari di sekitar titik sebelumnyalokasi untuk menemukan lokasi baru di frame berikutnya[11]. Teknik background subtraction adalah sebuah metode untuk melakukan analisa kelemahan dan kelebihan metode diteksi objek dan sudah sangat luas digunakan[12]. Metode tersebut banyak digunakan dibidang komputer vision dan sudah dikomparisikan dengan metode yang lain yang bisa digunakan untuk mengevaluasi kinerja sistem dengan motion tracking atau deteksi objek bergerak [13]. Pengambilan gambar pada motion tracking diambil dari posisi statis [14][15] Library Open CV (Computer Vision) Open CV adalah sebuah library pemograman bahasa C diimplemtasikan dengan teknik image

3 percessing pertama kali dikembangkan oleh intel dan sudah di kembangkan hinga versi 2.0 keatas[16][17]. 3. Metode Penelitian berfungsi untuk mengestrak sebuah image sebelum di proses ke teknik object recognition atau lebih umum dikenal dengan metode ROI (Region Of interest), background subtraction umumnya digunakan dalam kemera yang posisinya statis. INPUT Vidio Frame Background Subtraktion No Gaussian micture model yes Mrfological operational Eliminate Noise No yes Blob Analysis Detection gorup on pixel No Gambar 2 background dari kamera cctv Pada gambar 2 diatas adalah sebuah proses pengambilan gambar dari kamera cctv yang akan dijadikan sebagai background yang di ambil secara statis dan tidak berpindah tempat. yes Detection moving target Finish Gambar 1.Alur metode Algoritma KFA 3.1 Input frame (Vidio Frame) Gambar 3 hasil subtraksi background InstalledAdaptors: {'winvideo'} obj.reader = vision.videofilereader('cam2.mp4'); Pada gambar 3 diatas hasil dari proses background subtraksi dan masih terdapat noise sehingga diperhalus dengan teknik filtering atau morfological background. Keterangan: Pada script diatas merupakan pembacaan proses intsalasi input pada camerka CCTV yang frame kemudian bisa menggunakan pemcaan data dari kamera yang telah terekam sebelumnya. 3.4 Morfological Background 3.2 Background Subtraction Background subtraksi atau disebut juga dengan latar belakang dari suatu image adalah salah satu teknik yang digunakan pada komputer vision yang Gambar 4 blob analysis dan morfological background 62

4 Keterangan: Pada gambar 4 Morfological berfungsi untuk menghilangkan noisepada images, Nilai dari tiap piksel citra yang diolah merupakan bentuk perbandingan antara piksel yang bersesuaian dari citra masukkan dengan nilai piksel tetangganya. 3.5 Teknik Morfogical mask = imopen(mask, strel('rectangle', [3,3])); bisa dilihat pada gambar 1-4.implementasi pada laptop penulis menggukan library open CV pada program matlab 2014 karena mudah untuk diimplementasikan serta menggunakan contoh aplikasi yang sudah teruji oleh para programer matlab 2014 dan bisa dikembangkan kembali. mask = imclose(mask, strel('rectangle', [15, 15])); mask = imfill(mask, 'holes'); 4. Implementasi Sistem Pada script adalah proses pembacaan data biner dan pemberian tracking dengan menggunaan bounding box pada target objek yang bergerak. Gambar 5hasil implementasi KFA pada CCTV 1 Pada gambar 5 diatas merupakan proses KFA terdapat dua objek mahasiswa yang bergerak dengan ditandai dengan bouding box berwarna kuning yang denga teknik Blob Analysis CCTV 01 CPU KOMPUTER CCTV Closes Circuit TV Pada bagian ini digunakan dua kamera CCTV atau close circuit yang tersambung ke CPU komputer dengan driver port pada CCTV port USB yang biasa digunakan pada kamera laptop. Instalasi bisa menggunakan driver atau mengistall dengan cara mencari driver dari CCTV atau camera yang digunakan sebagai input. 4.2 CPU (Central Processing Unit ) Komputer yang digunakan sebagai server berfungsi untuk menyimpan file data rekaman dari CCTV sehingga bisa dicek kembali apabila diperlukan 4.3 Laptop Pada bagian ini laptop berfungsi untuk implematasi atau pengujian algoritma dengan teknik KFA ( Kalman Filter Algorithm) data yang diuji secara realtime atau di ambil dari sample vidio yang sudah ada hasilnya Gambar 6 hasil implementasi KFA pada pada CCTV 1. Keterangan: Pada gambar 6 diatas hasil implementasi KFA pada kamera CCTV 1 terdapat empat objek yang bergerak dan dberi dua tanda bounding box, karena metode morfological mempunyai irisan tertentu apabila objek bergerak berdekatan akan dijadikan satu atau yang disebut dengan boundary extraction. 63

5 REFERENSI Gambar 7 Hasil Implementasi KFA pada kamera CCTV 2 Pada gambar 7 diatas pembacaan data pada camera cctv 2 ketiga bisa dilihat kamera secara otomatis mampu membaca target dan dan memberikan tanda marker. Gambar 8 hasil implementasi KFA pada CCTV 2 Pada gambar 8 diatas pengujian pada posis kamera, metode algoritma KFA mampu membaca traking objek dan penambahan marker tanda dengan menggunakan angka pada percobaan tersebut jumlah mahasis yang meliwati area tersebut mencapai 97 orang 5.Penutup Implementasi kamera kemanan dengan metode KFA pada CCTV bisa diaplikasikan dan bisa mengenali objek bergerak dan bisa dipergunakan untuk menghitung jumlah mahasiswa yang masuk. Saran untuk penelitian selajutnya adalah diperlukannya maintenance kamera CCTV karna jumlah kamera yang bertambah dan penambahan teknologi FLIR atau deteksi dimalam hari [1] S. Electric, "Creating Safe Campuses with Integrated Security Solutions," in Creating Safe Campuses with Integrated Security Solutions, P- COLLEGESECURITY- US.BU.N.EN CC, [2] Vivien Carli, "Assessing CCTV as an effective safety and management tool for crime-solving, prevention and reduction," International Centre for the Prevention of Crime, Montreal, [3] Ramsey Faragher, "Understanding the Basis of the Kalman Filter Via a Simple and Intuitive Derivation," in lecture NOTES, IEEE SIGNAL PROCESSING MAGAZINE, p. 132, [4] Greg Welch;Gary Bishop, "An Introduction to the Kalman Filter in," in An Introduction to the Kalman Filter in, Chapel Hill, University of North Carolina at Chapel Hill, 2001, p. 21. [5] Tony Lacey., "Tutorial: The Kalman Filter". [6] Sanjivani Shantaiya ;Kesari Verma ; Kamal Mehta, "Multiple Object Tracking using Kalman Filter and Optical Flow," European Journal of Advances in Engineering and Technology, vol. 2, pp , [7] Ramsey Faragher, "Understanding the Basis of the Kalman Filter Via a Simple and Intuitive Derivation," in lecture NOTES, IEEE SIGNAL PROCESSING MAGAZINE, 2012, p [8] Greg Welch;Gary Bishop, "An Introduction to the Kalman Filter," in An Introduction to the Kalman Filter, Chapel Hill, University of North Carolina at Chapel Hill, 2001, p. 21. [9] Ian T. Young;Jan J. Gerbrands;Lucas J. van Vliet, Fundamentals of Image Processing, DEN HAAG: Printed in The Netherlands at the Delft University of Technology, [10] andri badski ; andrian kaebler, Computer Vision with Open CV library, Sebastopol: O'reailly, [11] Robert Laganière, OpenCV 2 Computer Vision Application Programming Cookbook, BIRMINGHAM - MUMBAI: PACKT, [12] Yannick Benezeth; Pierre-Marc Jodoin; Bruno Emile; Helene Laurent,Christophe Rosenberger, "Comparative Study of Background Subtraction Algorithms," Society of Photo-optical Instrumentation Engineers,, p. 19, [13] W. Hu; T. Tan; L. Wang; S. Maybank, "A survey on visual surveillance of object motion and behavior system," Systems, Man, and Cybernetics, Part C: Applications and Reviews, vol. 34, pp , [14] D. Makris ; T. Ellis, "Path detection in video surveillance in Image and Vision Computing," 2002, pp

6 [15] D. Makris ; T. Ellis., "Learning semantic scene models from observing activity in visual surveillance.," in Transactions on Systems, Man and Cybernetics, Part B,, 2005., p [16] J.R Parker, Algorithms for Image proccesing And computer Vision, 2 ed., Indianapolis: Wiley Publishing, Inc.. [17] Siddharth S. Rautaray1;Anupam Agrawal2, "REAL TIME HAND GESTURE RECOGNITION SYSTEM FOR DYNAMIC APPLICATIONS," International Journal of UbiComp (IJU), vol. 3, p. 1, Januari

7 66

Pengenalan Benda di Jalan Raya dengan Metode Kalman Filter. Roslyn Yuniar Amrullah

Pengenalan Benda di Jalan Raya dengan Metode Kalman Filter. Roslyn Yuniar Amrullah Pengenalan Benda di Jalan Raya dengan Metode Kalman Filter Roslyn Yuniar Amrullah 7406040026 Abstrak Computer Vision merupakan disiplin ilmu perpanjangan dari pengolahan citra digital dan kecerdasan buatan.

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DETEKSI OBJEK BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK Region Of Interest (ROI) PADA CAMERA CCTV

IMPLEMENTASI DETEKSI OBJEK BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK Region Of Interest (ROI) PADA CAMERA CCTV IMPLEMENTASI DETEKSI OBJEK BERGERAK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK Region Of Interest (ROI) PADA CAMERA CCTV Ardiles Sinaga 1) Ari Purno Wahyu Wibowo 2) 1) Teknik Informatika Universitas Widyatama Jl. Cikutra

Lebih terperinci

Traffic IP Camera untuk Menghitung Kendaraan Roda Empat Menggunakan Metode Luasan Piksel

Traffic IP Camera untuk Menghitung Kendaraan Roda Empat Menggunakan Metode Luasan Piksel 1 Traffic IP Camera untuk Menghitung Kendaraan Roda Empat Menggunakan Metode Luasan Piksel Andi Muhammad Ali Mahdi Akbar, Arief Kurniawan, Ahmad Zaini Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri Institut

Lebih terperinci

Implementasi Teknik Computer Vision Dengan Metode Colored Markers Trajectory Secara Real Time

Implementasi Teknik Computer Vision Dengan Metode Colored Markers Trajectory Secara Real Time Implementasi Teknik Computer Vision Dengan Metode Colored Markers Trajectory Secara Real Time Ari Purno Wahyu Wibowo Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Widyatama, Bandung ari.purno@widyaytama.ac.id

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Algoritma Optical Flow dan Background Estimation untuk Pendeteksian Objek pada Video

Analisis Perbandingan Algoritma Optical Flow dan Background Estimation untuk Pendeteksian Objek pada Video Analisis Perbandingan Algoritma Optical Flow dan Background Estimation untuk Pendeteksian Objek pada Video Ety Sutanty dan Ari Rosemala Jurusan Sistem Informasi, Universitas Gunadarma Depok, Indonesia

Lebih terperinci

Analisa Perbandingan Algoritma Histogram of Oriented Gradient (HOG) dan Gaussian Mixture Model (GMM) Dalam Mendeteksi Manusia

Analisa Perbandingan Algoritma Histogram of Oriented Gradient (HOG) dan Gaussian Mixture Model (GMM) Dalam Mendeteksi Manusia Analisa Perbandingan Algoritma Histogram of Oriented Gradient (HOG) dan Gaussian Mixture Model (GMM) Dalam Mendeteksi Manusia Yolinda Fatimah Munawaroh 1), Ciksadan 2), Irma Salamah 3) 1),2),3 ) Program

Lebih terperinci

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL Muhammad Affandes* 1, Afdi Ramadani 2 1,2 Teknik Informatika UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kontak Person : Muhammad

Lebih terperinci

APLIKASI DETEKSI GERAK PADA KAMERA KEAMANAN MENGGUNAKAN METODE BACKGROUND SUBTRACTION DENGAN ALGORITMA GAUSSIAN MIXTURE MODEL

APLIKASI DETEKSI GERAK PADA KAMERA KEAMANAN MENGGUNAKAN METODE BACKGROUND SUBTRACTION DENGAN ALGORITMA GAUSSIAN MIXTURE MODEL APLIKASI DETEKSI GERAK PADA KAMERA KEAMANAN MENGGUNAKAN METODE BACKGROUND SUBTRACTION DENGAN ALGORITMA GAUSSIAN MIXTURE MODEL Muhammad Harry Bintang Pratama *), Achmad Hidayatno, dan Ajub Ajulian Zahra

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KAMERA CCTV SEBAGAI ALAT BANTU TRAFFIC SURVEY BIDANG : TRAFFIC ENGINEERING. Ressi Dyah Adriani NPP

PEMANFAATAN KAMERA CCTV SEBAGAI ALAT BANTU TRAFFIC SURVEY BIDANG : TRAFFIC ENGINEERING. Ressi Dyah Adriani NPP PEMANFAATAN KAMERA CCTV SEBAGAI ALAT BANTU TRAFFIC SURVEY BIDANG : TRAFFIC ENGINEERING Ressi Dyah Adriani NPP 10529 ressi.adriani@jasamarga.co.id ABSTRAK Data kepadatan lalu-lintas merupakan kebutuhan

Lebih terperinci

Object Tracking Berbasis Background Substraction dan Kalman Filter. Kata kunci: object tracking, Kalman filter, Substraction background.

Object Tracking Berbasis Background Substraction dan Kalman Filter. Kata kunci: object tracking, Kalman filter, Substraction background. Object Tracking Berbasis Background Substraction dan Kalman Filter Nasrulloh Ratu B.S.L 115060800111076 satrialoka@gmail.com Deby Faisol Akbar 115060800111065 lastace22@gmail.com Abstrak Dalam proses pendeteksian

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Algoritma Optical Flow dan Background Estimation untuk Pendeteksian Objek pada Video

Analisis Perbandingan Algoritma Optical Flow dan Background Estimation untuk Pendeteksian Objek pada Video Analisis Perbandingan Algoritma Optical Flow dan Background Estimation untuk Pendeteksian Objek pada Video 1 Ety Sutanty, 2 Ari Rosemala 1,2 Universitas Gunadarma, Jurusan Sistem Informasi, Depok, Indonesia

Lebih terperinci

Penjejakan Objek Visual berbasis Algoritma Mean Shift dengan menggunakan kamera Pan-Tilt

Penjejakan Objek Visual berbasis Algoritma Mean Shift dengan menggunakan kamera Pan-Tilt Penjejakan Objek Visual berbasis Algoritma Mean Shift dengan menggunakan kamera Pan-Tilt Sulfan Bagus Setyawan 1, Djoko Purwanto 2 Jurusan Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember 1 sulfan13@mhs.ee.its.ac.id

Lebih terperinci

ANALISIS PELACAKAN OBJEK MOBIL DENGAN OPTICAL FLOW PADA KAMERA DIAM DAN BERGERAK

ANALISIS PELACAKAN OBJEK MOBIL DENGAN OPTICAL FLOW PADA KAMERA DIAM DAN BERGERAK ANALISIS PELACAKAN OBJEK MOBIL DENGAN OPTICAL FLOW PADA KAMERA DIAM DAN BERGERAK Wahyu Supriyatin 1), Winda Widya Ariestya 2) 1, 2) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari semakin banyak masalah yang terjadi seiring meningkatnya populasi di daerah perkotaan, akibatnya lalu lintas menjadi lebih padat karena

Lebih terperinci

ANALISIS PELACAKAN OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND ESTIMATION PADA KAMERA DIAM DAN BERGERAK (Hasil Penelitian)

ANALISIS PELACAKAN OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND ESTIMATION PADA KAMERA DIAM DAN BERGERAK (Hasil Penelitian) ANALISIS PELACAKAN OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND ESTIMATION PADA KAMERA DIAM DAN BERGERAK ( Penelitian) Oleh : Wahyu Supriyatin 1, Yeniwarti Rafsyam 2, Jonifan 3 1,3 Universitas Gunadarma Jakarta, Jalan

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Pendeteksi Gerakan dengan Motion Detection pada Kamera Video Menggunakan AForge.NET

Implementasi Sistem Pendeteksi Gerakan dengan Motion Detection pada Kamera Video Menggunakan AForge.NET JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 Implementasi Sistem Pendeteksi Gerakan dengan Motion Detection pada Kamera Video Menggunakan AForge.NET Muhammad Redha, Dwi

Lebih terperinci

PENERAPAN GRABBER PADA OPTICAL FLOW UNTUK MENGGERAKKAN CURSOR MOUSE MENGGUNAKAN BOLPOIN

PENERAPAN GRABBER PADA OPTICAL FLOW UNTUK MENGGERAKKAN CURSOR MOUSE MENGGUNAKAN BOLPOIN PENERAPAN GRABBERPADA OPTICAL FLOWUNTUK MENGGERAKKAN CURSORMOUSEMENGGUNAKAN BOLPOIN PENERAPAN GRABBER PADA OPTICAL FLOW UNTUK MENGGERAKKAN CURSOR MOUSE MENGGUNAKAN BOLPOIN Anton Setiawan Honggowibowo,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Closed Circuit Television (CCTV) adalah sistem pengawasan elektronik yang menggunakan kamera video, yang terhubung dengan sirkuit tertutup untuk menangkap, mengumpulkan,

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH EXPOSURE TERHADAP PERFORMA ALGORITMA SIFT UNTUK IMAGE MATCHING PADA UNDERWATER IMAGE

ANALISIS PENGARUH EXPOSURE TERHADAP PERFORMA ALGORITMA SIFT UNTUK IMAGE MATCHING PADA UNDERWATER IMAGE ANALISIS PENGARUH EXPOSURE TERHADAP PERFORMA ALGORITMA SIFT UNTUK IMAGE MATCHING PADA UNDERWATER IMAGE HANANTO DHEWANGKORO A11.2009.04783 Universitas Dian Nuswantoro. Semarang, Indonesia Email: hanantodhewangkoro@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN PROGRAM PENGHITUNG JUMLAH KENDARAAN DI LINTASAN JALAN RAYA SATU ARAH MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN C++ DENGAN PUSTAKA OPENCV

PERANCANGAN PROGRAM PENGHITUNG JUMLAH KENDARAAN DI LINTASAN JALAN RAYA SATU ARAH MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN C++ DENGAN PUSTAKA OPENCV PERANCANGAN PROGRAM PENGHITUNG JUMLAH KENDARAAN DI LINTASAN JALAN RAYA SATU ARAH MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN C++ DENGAN PUSTAKA OPENCV Publikasi Jurnal Skripsi Disusun Oleh : FAJAR MIT CAHYANA NIM :

Lebih terperinci

PANDUAN PEMASANGAN OPENCV PADA NETBEANS 8.1

PANDUAN PEMASANGAN OPENCV PADA NETBEANS 8.1 1 PANDUAN PEMASANGAN OPENCV PADA NETBEANS 8.1 Eric Andika Pratama 1), Cahyo Darujati 1 Program Studi Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama Jl. Arief Rachman Hakim No.51, Surabaya,

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2009 IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Bambang Hermanto¹, Koredianto Usman², Iwan Iwut Tirtoasmoro³

Lebih terperinci

FACE TRACKING DAN DISTANCE ESTIMATION PADA REALTIME VIDEO MENGGUNAKAN 3D STEREO VISION CAMERA

FACE TRACKING DAN DISTANCE ESTIMATION PADA REALTIME VIDEO MENGGUNAKAN 3D STEREO VISION CAMERA FACE TRACKING DAN DISTANCE ESTIMATION PADA REALTIME VIDEO MENGGUNAKAN 3D STEREO VISION CAMERA Edy Winarno¹, Agus Harjoko² ¹ Program Studi Teknik Informatika FTI Universitas Stikubank (UNISBANK) Semarang

Lebih terperinci

1BAB I. 2PENDAHULUAN

1BAB I. 2PENDAHULUAN 1BAB I. 2PENDAHULUAN 2.1. Latar Belakang Pelacak objek (object tracking) pada saat ini merupakan penelitian yang menarik dalam bidang computer vision. Pelacak objek merupakan langkah awal dari berbagai

Lebih terperinci

Analisa dan Pemodelan Kerumunan Orang pada Video Digital

Analisa dan Pemodelan Kerumunan Orang pada Video Digital Sidang Tugas Akhir Analisa dan Pemodelan Kerumunan Orang pada Video Digital Oleh: Nick Darusman (2209106015) Dosen Pembimbing Dr. Ir. Wirawan, DEA Jumat, 24 Januari 2012 Surabaya 1 Latar Belakang Angka

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. metode yang digunakan sebagai pengawasan kendaraan yang menggunakan pengenalan

BAB 2 LANDASAN TEORI. metode yang digunakan sebagai pengawasan kendaraan yang menggunakan pengenalan BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Automatic Number Plate Recognition Automatic Number Plate Recognition atau yang disingkat dengan ANPR adalah metode yang digunakan sebagai pengawasan kendaraan yang menggunakan

Lebih terperinci

TRACKING ARAH GERAKAN TELUNJUK JARI BERBASIS WEBCAM MENGGUNAKAN METODE OPTICAL FLOW

TRACKING ARAH GERAKAN TELUNJUK JARI BERBASIS WEBCAM MENGGUNAKAN METODE OPTICAL FLOW TRACKING ARAH GERAKAN TELUNJUK JARI BERBASIS WEBCAM MENGGUNAKAN METODE OPTICAL FLOW Ubaidillah Umar, Reni Soelistijorini, B. Eng, MT, Haryadi Amran Darwito, S.ST Jurusan Teknik Telekomunkasi - Politeknik

Lebih terperinci

Tenik Informatika S1,Institut Teknologi Nasional Malang Jalan Raya Karanglo Km 2 Malang

Tenik Informatika S1,Institut Teknologi Nasional Malang Jalan Raya Karanglo Km 2 Malang Jurnal Teknologi Informatika dan Terapan Vol. 04, No 02, Juli Desember 2017 ISSN: 235-838X Mira Orisa #1, Karina Auliasari *2, Rofila El Maghfiroh #3 # Tenik Informatika S1,Institut Teknologi Nasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam aplikasi seperti digunakan untuk sistem pengawasan (monitoring

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam aplikasi seperti digunakan untuk sistem pengawasan (monitoring BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem pendeteksi yang menitik beratkan pada konteks deteksi keberadaan dan arah pergerakan merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk berbagai macam aplikasi seperti

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Penghitung Laju dan Klasifikasi Kendaraan Berbasis Pengolahan Citra

Rancang Bangun Sistem Penghitung Laju dan Klasifikasi Kendaraan Berbasis Pengolahan Citra Rancang Bangun Sistem Penghitung Laju dan Klasifikasi Kendaraan Berbasis Pengolahan Citra M Agus Taksiono, Dr. Ronny Mardiyanto, ST., MT.dan Ir. Joko Purwanto M.Eng, Ph.d Jurusan Teknik Elektro, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut sudah terintegrasi dengan komputer, dengan terintegrasinya sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Zaman semakin berkembang pesat, begitu pula dengan teknologi dan ilmu pengetahuan yang juga turut berkembang dengan pesatnya. Hal ini, membuat manusia berpikir dan

Lebih terperinci

Tracking Arah Gerakan Telunjuk Jari Berbasis Webcam Menggunakan Metode Optical Flow

Tracking Arah Gerakan Telunjuk Jari Berbasis Webcam Menggunakan Metode Optical Flow The 3 th Industrial Electronics Seminar 2 (IES 2) Electronic Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS), Indonesia, October 26, 2 Tracking Arah Gerakan Telunjuk Jari Berbasis Webcam Menggunakan

Lebih terperinci

TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION

TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION Indra Pramana, M Zen Hadi Samsono, Setiawardhana Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan merupakan pengujian terhadap program mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan citra dari webcam, pengolahan citra

Lebih terperinci

PELACAKAN LEVEL KETINGGIAN AIR BERDASARKAN WARNA DENGAN BACKGROUND SUBSTRACTION

PELACAKAN LEVEL KETINGGIAN AIR BERDASARKAN WARNA DENGAN BACKGROUND SUBSTRACTION PELACAKAN LEVEL KETINGGIAN AIR BERDASARKAN WARNA DENGAN BACKGROUND SUBSTRACTION Adhadi Kurniawan 1), I Wayan Mustika 2), dan Sri Suning Kusumawardani 3) 1),2), 3) Laboratorium Sistem Elektronis, Jurusan

Lebih terperinci

APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN

APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN Kuncoro Adi D, Lukas B. Setyawan, F. Dalu Setiaji APLIKASI WEBCAM UNTUK MENJEJAK PERGERAKAN MANUSIA DI DALAM RUANGAN Kuncoro Adi D 1,

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. CV Dokumentasi CV berisi pengolahan citra, analisis struktur citra, motion dan tracking, pengenalan pola, dan kalibrasi kamera.

BAB II DASAR TEORI. CV Dokumentasi CV berisi pengolahan citra, analisis struktur citra, motion dan tracking, pengenalan pola, dan kalibrasi kamera. BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas teori yang berkaitan dengan skripsi ini, meliputi pustaka OpenCV, citra, yaitu citra grayscale dan citra berwarna, pengolahan citra meliputi image enhancement

Lebih terperinci

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY Minati Yulianti 1, Cucu Suhery 2, Ikhwan Ruslianto 3 [1] [2] [3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jl. Prof.

Lebih terperinci

Rancang bangun penghitung dan pengidentifikasi kendaraan menggunakan Multiple Object Tracking

Rancang bangun penghitung dan pengidentifikasi kendaraan menggunakan Multiple Object Tracking Youngster Physics Journal ISSN: 2302-7371 Vol. 6, No. 1, Januari 2017, Hal. 70-75 Rancang bangun penghitung dan pengidentifikasi kendaraan menggunakan Multiple Object Tracking Laila Rahmawati dan Kusworo

Lebih terperinci

Demikian kami sampaikan perkenalan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Demikian kami sampaikan perkenalan ini. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Kepada Yth. Bapak/Ibu Manager Purchassing/Engineering Di Tempat Perihal : Proposal Security Sytem CCTV IP Camera Arecont Dengan hormat, Perusahaan kami bergerak di spesialis produk security system, dengan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES-CLASSIFIER

KLASIFIKASI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES-CLASSIFIER KLASIFIKASI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES-CLASSIFIER ACHMAD FAHRUROZI 1 1 Universitas Gunadarma, achmad.fahrurozi12@gmail.com Abstrak Masalah yang akan diangkat dalam makalah ini adalah bagaimana

Lebih terperinci

Multiple Object Tracking dan Estimasi Posisi untuk Menunjang Sistem Keamanan Rumah

Multiple Object Tracking dan Estimasi Posisi untuk Menunjang Sistem Keamanan Rumah Multiple Object Tracking dan Estimasi Posisi untuk Menunjang Sistem Keamanan Rumah Muhammad Aulia Firmansyah Sekolah Teknik Elektro Informatika, Institut Teknologi Bandung Bandung, Indonesia muslimaf@gmail.com

Lebih terperinci

BINERISASI CITRA DOKUMEN DENGAN FILTERISASI HOMOMORPHIC

BINERISASI CITRA DOKUMEN DENGAN FILTERISASI HOMOMORPHIC BINERISASI CITRA DOKUMEN DENGAN FILTERISASI HOMOMORPHIC Naser Jawas STMIK STIKOM BALI naser.jawas@stikom-bali.ac.id Abstrak Binerisasi citra dokumen adalah sebuah langkah awal yang sangat penting dalam

Lebih terperinci

PENGHITUNGAN KEPADATAN KENDARAAN DI JALAN TOL MENGGUNAKAN METODE GAUSSIAN MIXTURE MODEL DAN KALMAN FILTER

PENGHITUNGAN KEPADATAN KENDARAAN DI JALAN TOL MENGGUNAKAN METODE GAUSSIAN MIXTURE MODEL DAN KALMAN FILTER PENGHITUNGAN KEPADATAN KENDARAAN DI JALAN TOL MENGGUNAKAN METODE GAUSSIAN MIXTURE MODEL DAN KALMAN FILTER Muhammad Jendro Yuwono 1, Bedy Purnama 2, Febryanti Sthevanie 3 1,2,3 Prodi S1 Teknik Informatika,

Lebih terperinci

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007 Pengantar PENGOLAHAN CITRA Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007 TUJUAN Mahasiswa dapat membuat aplikasi pengolahan citra Mahasiswa dapat menerapkan konsep-konsep pengolahan citra untuk menghasilkan suatu

Lebih terperinci

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Seminar Nasional Teknologi Terapan SNTT 2013 (26/10/2013) COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Isnan Nur Rifai *1 Budi Sumanto *2 Program Diploma Elektronika & Instrumentasi Sekolah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Teknologi Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA

RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.2, No.1 April 2016 Page 383 RANCANG BANGUN SISTEM PELACAKAN OBJEK SECARA REAL TIME BERDASARKAN WARNA Luki Wahyu Hendrawan 1 Mohammad Ramdhani, S.T.,M.T

Lebih terperinci

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 1, No. 1, Oktober 2016, 61-66

VOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 1, No. 1, Oktober 2016, 61-66 P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol. 1, No. 1, Oktober 2016, 61-66 TRAFFIC MONITORING : SISTEM PENGHITUNG

Lebih terperinci

PENERAPAN HAND MOTION TRACKING PENGENDALI POINTER PADA VIRTUAL MOUSE DENGAN METODE OPTICAL FLOW

PENERAPAN HAND MOTION TRACKING PENGENDALI POINTER PADA VIRTUAL MOUSE DENGAN METODE OPTICAL FLOW PENERAPAN HAND MOTION TRACKING PENGENDALI POINTER PADA VIRTUAL MOUSE DENGAN METODE OPTICAL FLOW Reza Umami 1*, Irawan Hadi 1, Irma Salamah 1 1 Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Dari pembahasan Komputasi Paralel untuk Inpainting Citra Digital dengan metode Perona-Malik di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Aplikasi untuk

Lebih terperinci

MENGHITUNG KECEPATAN MENGGUNAKAN COMPUTER VISION

MENGHITUNG KECEPATAN MENGGUNAKAN COMPUTER VISION MENGHITUNG KECEPATAN MENGGUNAKAN COMPUTER VISION Danny Agus Wahyudi; Iman H. Kartowisastro Computer Engineering Department, Faculty of Engineering, Binus University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh. NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ. Kepada

SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh. NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ. Kepada SISTEM PENDETEKSI WAJAH MANUSIA PADA CITRA DIGITAL (PROPOSAL SKRIPSI) diajukan oleh NamaMhs NIM: XX.YY.ZZZ Kepada JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK STIKOM BALIKPAPAN LEMBAR PERSETUJUAN Proposal Skripsi

Lebih terperinci

PROSIDING. Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

PROSIDING. Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Organized by : Pokja TI IsDB Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara PROSIDING KeTIK 2014 Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Strategi Penerapan Teknologi Informasi dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejak Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik diberlakukan di Indonesia, banyak masyarakat khususnya pengusaha mulai memperhatikan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGURANGAN DERAU PADA SINYAL LOUDSPEAKER MENGGUNAKAN FILTER ADAPTIF KALMAN

ANALISIS PENGURANGAN DERAU PADA SINYAL LOUDSPEAKER MENGGUNAKAN FILTER ADAPTIF KALMAN SINGUDA ENSIKOM VOL. 6 NO.3 /Maret 4 ANALISIS PENGUANGAN DEAU PADA SINYAL LOUDSPEAKE MENGGUNAKAN FILTE ADAPTIF KALMAN Fitriani Christhien Simbolon, Arman Sani Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen

Lebih terperinci

PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SEBAGAI SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Oleh : Margito Hermawan

PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SEBAGAI SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Oleh : Margito Hermawan PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SEBAGAI SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Oleh : Margito Hermawan 6907040024 Fajar Indra 6907040026 ABSTRACT Face recognition

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam tugas akhir ini penguji melakukan pengujian dari judul tugas akhir sebelumnya, yang dilakukan oleh Isana Mahardika. dalam tugas akhir tersebut membahas pendeteksian tempat

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek adalah proses untuk

BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM. objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek adalah proses untuk BAB 3 PERANCANGAN PROGRAM 3.1 Spesifikasi rancangan program Secara garis besar program dapat dibagi menjadi 4 bagian besar, yaitu deteksi objek, analisis blob, SMS service, dan video saving. Deteksi objek

Lebih terperinci

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK Wiratmoko Yuwono Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-ITS Jl. Raya ITS, Kampus ITS, Sukolilo Surabaya 60111

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat

BAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tindak kejahatan yang marak saat ini menuntut diciptakan sesuatu sistem keamanan yang dapat membantu memantau dan mengawasi segala sesuatu yang berharga. Salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peningkatan yang pesat dalam jumlah kendaraan dikota besar memiliki dampak terhadap kebutuhan parkir di tempat-tempat umum seperti di rumah sakit, kantor, pusat perbelanjaan,

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME Hendy Mulyawan, M Zen Hadi Samsono, Setiawardhana Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah studi literatur, pembuatan program serta melakukan deteksi dan tracking obyek. Pada

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Permasalahan Pemanfaatan Augmented Reality pada umumnya berfokus pada kemampuan visualnya, yaitu berupa bentuk tiga dimensi, lingkungan tiga dimensi, animasi,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi analisis pengembangan program aplikasi pengenalan karakter mandarin, meliputi analisis kebutuhan sistem, gambaran umum program aplikasi yang

Lebih terperinci

Sistem Pengukur Kecepatan Kendaraan Berbasis Pengolahan Video

Sistem Pengukur Kecepatan Kendaraan Berbasis Pengolahan Video IJEIS, Vol.5, No.2, October 2015, pp. 177~186 ISSN: 2088-3714 177 Sistem Pengukur Kecepatan Kendaraan Berbasis Pengolahan Video Satrio Sani Sadewo* 1, Raden Sumiharto 2, Ika Candradewi 3 1 Prodi Elektronika

Lebih terperinci

MULTI-BLOB TRACKING PADA CITRA VIDEO MENGGUNAKAN KALMAN FILTER, STUDI KASUS: MULTITOUCH

MULTI-BLOB TRACKING PADA CITRA VIDEO MENGGUNAKAN KALMAN FILTER, STUDI KASUS: MULTITOUCH MULTI-BLOB TRACKING PADA CITRA VIDEO MENGGUNAKAN KALMAN FILTER, STUDI KASUS: MULTITOUCH Rizky Ario Nugroho¹, Tjokorda Agung Budi Wirayuda², Retno Novi Dayawati³ ¹Teknik Informatika,, Universitas Telkom

Lebih terperinci

Aplikasi Deteksi Tepi pada Realtime Video menggunakan Algoritma Canny Detection

Aplikasi Deteksi Tepi pada Realtime Video menggunakan Algoritma Canny Detection Aplikasi Deteksi Tepi pada Realtime Video menggunakan Algoritma Canny Detection Edy Winarno Program Studi Teknik Informatika, Universitas Stikubank email: edywinarno3@gmail.com Abstract Real time video

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN Jurnal Teknik Informatika Vol. 1 September 2012 1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN Wahyu Saputra Wibawa 1, Juni Nurma Sari 2, Ananda 3 Program Studi

Lebih terperinci

APLIKASI PENDETEKSI OBJEK BERGERAK PADAIMAGE SEQUENCE DENGAN METODE BACKGROUNDSUBSTRACTION. Abstrak

APLIKASI PENDETEKSI OBJEK BERGERAK PADAIMAGE SEQUENCE DENGAN METODE BACKGROUNDSUBSTRACTION. Abstrak APLIKASI PENDETEKSI OBJEK BERGERAK PADAIMAGE SEQUENCE DENGAN METODE BACKGROUNDSUBSTRACTION Nurrita Nafidha Putri Teknik Informatika,Universitas Gunadarma nurritanafidhaputri@gmail.com Abstrak Saat ini

Lebih terperinci

Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE)

Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE) Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Ekstraksi Fitur Warna, Tekstur dan Bentuk untuk Clustered- Based Retrieval of Images (CLUE) I Gusti Rai Agung Sugiartha

Lebih terperinci

Konsep Penambahan High Pass Filter pada Pengenalan Pola Metode SIFT

Konsep Penambahan High Pass Filter pada Pengenalan Pola Metode SIFT Konsep Penambahan High Pass Filter pada Pengenalan Pola Metode SIFT Argo Wibowo 1 1 Universitas Atma Jaya Yogyakarta,Yogyakarta 55281 ABSTRAK Salah satu tools pengenalan obyek yang sedang banyak dikembangkan

Lebih terperinci

BAB II TEORI PENUNJANG

BAB II TEORI PENUNJANG BAB II TEORI PENUNJANG Dalam Bab ini akan dipaparkan mengenai teori teori dasar yang digunakan sebagai landasan yang digunakan dalam menyelesaikan proyek akhir ini. Berikut teori teori yang digunakan :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa modern ini masih banyak terdapat kenakalan remaja di tengahtengah masyarakat khususnya masyarakat di daerah perkotaan. Kenakalan remaja meliputi semua perilaku

Lebih terperinci

Deteksi Jenis Kendaraan di Jalan Menggunakan OpenCV

Deteksi Jenis Kendaraan di Jalan Menggunakan OpenCV JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, (2017) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-296 Deteksi Jenis di Jalan Menggunakan OpenCV Alvin Lazaro, Prof. Dr. Ir. Joko Lianto Buliali, M.Sc., Bilqis Amaliah S.Kom.,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Kerangka Pikir Pengenalan wajah merupakan suatu teknologi dalam dunia kecerdasan buatan agar komputer dapat meniru kemampuan otak manusia dalam mendeteksi dan mengenali

Lebih terperinci

SISTEM KONTROL GERAK SEDERHANA PADA ROBOT PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS KAMERA DAN PENGOLAHAN CITRA

SISTEM KONTROL GERAK SEDERHANA PADA ROBOT PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS KAMERA DAN PENGOLAHAN CITRA SISTEM KONTROL GERAK SEDERHANA PADA ROBOT PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS KAMERA DAN PENGOLAHAN CITRA Dirvi Eko Juliando Sudirman 1) 1) Teknik Komputer Kontrol Politeknik Negeri Madiun Jl Serayu No. 84, Madiun,

Lebih terperinci

Implementasi Noise Removal Menggunakan Wiener Filter untuk Perbaikan Citra Digital

Implementasi Noise Removal Menggunakan Wiener Filter untuk Perbaikan Citra Digital UNSIKA Syntax Jurnal Informatika Vol. 5 No. 2, 2016, 159-164 159 Implementasi Noise Removal Menggunakan Wiener Filter untuk Perbaikan Citra Digital Nono Heryana 1, Rini Mayasari 2 1,2 Jl. H.S. Ronggowaluyo

Lebih terperinci

IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: PENERAPAN ALGORITMA KALMAN FILTER UNTUK PELACAKAN WAJAH

IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: PENERAPAN ALGORITMA KALMAN FILTER UNTUK PELACAKAN WAJAH IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 PENERAPAN ALGORITMA KALMAN FILTER UNTUK PELACAKAN WAJAH Ali Daud* 1, Akbar Saputra 2, Derry Alamsyah 3 1,2 STMIK GI MDP; Jl. Rajawali No.14 Palembang,

Lebih terperinci

PENGARUH PENCAHAYAAN TERHADAP KINERJA SEGMENTASI

PENGARUH PENCAHAYAAN TERHADAP KINERJA SEGMENTASI PENGARUH PENCAHAYAAN TERHADAP KINERJA SEGMENTASI Iman H. Kartowisatro Computer Engineering Department, Faculty of Engineering, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 imanhk@binus.edu

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengenalan Citra Citra adalah suatu representasi (gambaran), kemiripan atau imitasi dari suatu objek. Citra sebagai keluaran suatu sistem perekaman data dapat bersifat optik berupa

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING

PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING PERANCANGAN SISTEM PENDETEKSI ALAT PELINDUNG DIRI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI IMAGE PROCESSING 1 Rucitra Danny Anindita dan Arief Rahman Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

Lebih terperinci

E-Book Reader Berbasis Mobile Menggunakan Modifikasi Fitur Face Tracking

E-Book Reader Berbasis Mobile Menggunakan Modifikasi Fitur Face Tracking Jurnal Generic, Vol. 6, No. 2, Juli 2011, pp. 33~41 33 E-Book Reader Berbasis Mobile Menggunakan Modifikasi Fitur Face Tracking Saparudin 1, Reza Firsandaya Malik 2*, Rikza Azriyan 3 1,2,3 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN :

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) Edisi...Volume..., Bulan 20..ISSN : PEMBANGUNAN SISTEM KAMERA PENGAWAS RUANGAN DENGAN IMPLEMENTASI METODE HISTOGRAM OF ORIENTED GRADIENTS DI LINGKUNGAN KANTOR WILAYAH KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM JAWA BARAT Alfira Sahma Maulida 1, Hanhan Maulana

Lebih terperinci

DETEKSI MARKA JALAN DAN ESTIMASI POSISI MENGGUNAKAN MULTIRESOLUTION HOUGH TRANSFORM

DETEKSI MARKA JALAN DAN ESTIMASI POSISI MENGGUNAKAN MULTIRESOLUTION HOUGH TRANSFORM DETEKSI MARKA JALAN DAN ESTIMASI POSISI MENGGUNAKAN MULTIRESOLUTION HOUGH TRANSFORM Charles Edison Chandra; Herland Jufry; Sofyan Tan Computer Engineering Department, Faculty of Engineering, Binus University

Lebih terperinci

Navigasi Perangkat Lunak ebook Reader Berbasis Mobile Menggunakan Fitur Face Tracking

Navigasi Perangkat Lunak ebook Reader Berbasis Mobile Menggunakan Fitur Face Tracking Navigasi Perangkat Lunak ebook Reader Berbasis Mobile Menggunakan Fitur Face Tracking Rikza Azriyan, Saparudin, dan Reza Firsandaya Malik Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

III. PERANCANGAN SISTEM Flowchart Proses System Berikut ini adalah gambaran umum sistem yang akan dibangun pada Tugas Akhir ini.

III. PERANCANGAN SISTEM Flowchart Proses System Berikut ini adalah gambaran umum sistem yang akan dibangun pada Tugas Akhir ini. Penghitungan Kepadatan Kendaraan Di Jalan Tol Menggunakan Metode Gaussian Mixture Model dan Kalman Filter Counting Density of Vehicle Based on Gaussian Mixture Model and Kalman Filter in Highway Muhammad

Lebih terperinci

Implementasi Kalman Filter Pada Sensor Jarak Berbasis Ultrasonik

Implementasi Kalman Filter Pada Sensor Jarak Berbasis Ultrasonik Implementasi Kalman Filter Pada Sensor Jarak Berbasis Ultrasonik Hendawan Soebhakti, Rifqi Amalya Fatekha Program Studi Teknik Mekatronika, Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Batam Email : hendawan@polibatam.ac.id

Lebih terperinci

Tracking of Pedestrian

Tracking of Pedestrian Tracking of Pedestrian Wisnu Bagus P 1), Ir. Dadet Pramadihanto, MEng. Ph.D. 2), Setiawardhana, ST. 3) 1) Jurusan Teknik Informatika,PENS ITS Surabaya Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111 E-mail : wisnubagus@ymail.com

Lebih terperinci

SISTEM PELACAKAN WAJAH METODE HAAR

SISTEM PELACAKAN WAJAH METODE HAAR SISTEM PELACAKAN WAJAH METODE HAAR Endah Sudarmilah Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta Email : endah_te@yahoo.com Abstrak. Penelitian deteksi

Lebih terperinci

Pengolahan Citra - Pertemuan 1 Nana Ramadijanti Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Pengolahan Citra - Pertemuan 1 Nana Ramadijanti Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Pengolahan Citra - Pertemuan 1 Nana Ramadijanti Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Materi: 1. Pendahuluan 2. Formasi Citra 3. Pemrosesan Citra dan Ekualisasi 4. Koreksi Warna 5. Konvolusi 6. Spatial

Lebih terperinci

Metode Star Skeletonization dan Background Subtraction untuk Menghitung Jumlah Pejalan Kaki

Metode Star Skeletonization dan Background Subtraction untuk Menghitung Jumlah Pejalan Kaki Jurnal Telematika, vol. 11 no. 1, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung ISSN: 1858-2516 Metode Star Skeletonization dan Background Subtraction untuk Menghitung Jumlah Pejalan Kaki Natanael #1, Ken

Lebih terperinci

Rancang Bangun Robot PANTILT: Pendeteksian Posisi Kepala Manusia Menggunakan Algoritma Genetika

Rancang Bangun Robot PANTILT: Pendeteksian Posisi Kepala Manusia Menggunakan Algoritma Genetika Rancang Bangun Robot PANTILT: Pendeteksian Posisi Kepala Manusia Menggunakan Algoritma Genetika Ferman Hakiki 1, Indra Adji Sulistijono 2 1 Jurusan Teknik Elektornika, Politeknik Elekronika Negeri Surabaya

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 60 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Penentuan Masalah Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian yang lalu pada kasus yang berbeda. Pada kasus Lien (2007) dan Sahagun (2007) yang dihadapi

Lebih terperinci

Pengembangan Prototype Sistem Untuk Manajemen Lahan Parkir Dengan Jaringan Sensor Kamera Nirkabel

Pengembangan Prototype Sistem Untuk Manajemen Lahan Parkir Dengan Jaringan Sensor Kamera Nirkabel Pengembangan Prototype Sistem Untuk Manajemen Lahan Parkir Dengan Jaringan Sensor Kamera Nirkabel ALDELLA PUTRA A. NRP 070006 Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jalan raya adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalu lintas,

Lebih terperinci

ESTIMASI LOCAL MOTION MENGGUNAKAN ALGORITMA PENCARIAN FOUR STEP. Rosida Vivin Nahari 1*, Riza Alfita 2 2 1,2

ESTIMASI LOCAL MOTION MENGGUNAKAN ALGORITMA PENCARIAN FOUR STEP. Rosida Vivin Nahari 1*, Riza Alfita 2 2 1,2 Simposium Nasional Teknologi Terapan (SNTT) 5 017 ISSN:339-08X ESTIMASI LOCAL MOTION MENGGUNAKAN ALGORITMA PENCARIAN FOUR STEP Rosida Vivin Nahari 1*, Riza Alfita 1, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, setiap perusahaan yang ada pasti membutuhkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnis mereka. Perusahaan sekecil apapun pasti tidak lepas

Lebih terperinci