BABIV METODE PENELITIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini, kami menggunakan bantuan program

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BABIV METODE PENELITIAN. Dalam penulisan tugas akhir ini, kami menggunakan bantuan program"

Handoko Kusuma
6 tahun lalu
Tontonan:

1 , BABIV METODE PENELITIAN Dalam penulisan tugas akhir ini, kami menggunakan bantuan program komputer yaitu SAP90 untuk mengetahui hubungan rasio antara beban gempa terhadap beban gravitasi. 4. Model struktur Model struktur yang akan kami gunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah struktur bertingkat enambelas. Di bawah ini adalah model struktur bangunan ambelas bertingkat en , ,00f:"'\ -+-~ 5,00r:\ r:~.':f.]:::-j:{:'~::::~: ::~::r:::~::::}::::~::~~:::f:r:~:v --~ :6::~:::::6;~:~:i~:m: 5,00r:\ -+-~ "::.< Portal As-3 ~ ,00 + 0,00 + Gambar 4.. Struktur yang ditinjau 33

2 _f i 34 f iii iiii iili iii iii i~ iiii;; iii ii ,00 + 0, ,00 +5,00 +5,00 +5,00 +5,00 + Gambar 4.. Portal melintang struktur Untuk besarnya Beban yang bekeija pada portal, dimensi balok, dimensi kolom, tinggi struktur, lebar struktur kami tentukan sendiri tanpa percobaan. Untuk penelitian ini, analisis dilakukan pada struktur 8,, 6, dan 0 tingkat dengan lebar bentang balok L =,5H pada daerah gempa tanah keras. Sedangkan untuk contoh desain portal digunakan struktur dengan 6 tingkat pada daerah gempa tanah keras, daerah gempa tanah lunak, daerah gempa tanah lunak dan daerah gempa 3 tanah lunak.

3 Data Struktur Model struktur beton bertulang yang digunakan memiliki spesifikasi sebagai berikut:. fy = 400 Mpa untuk tulangan utama. fy = 300 Mpa untuk tulangan sengkang 3. fe' = 30 Mpa 4. Tebal plat atap = 00 mm, tebal plat lantai = 0 mm 5. Berat volume beton = 400 kglm 3 6. Panjang bentang balok = 0 m untuk portal arab X ; 5 m untuk portal arah Y. 7. Tinggi bangunan 4,00 meter 8. Struktur direneanakan sebagai apartemen dengan beban hidup = 50 kg/m 9. Gaya puntir tidak diperhitungkan karena model struktur adalah simetris Tahapan Analisis Tahapan Analisa sebagai berikut:. Menentukan model struktur. Menentukan beban gravitasi yang bekerja pada struktur (q). 3. Menentukan beban gempa. 4. Menganalisis dengan SAP Menganalisa rasio beban gempa dan beban gravitasi dengan eara membandingkan rasio tersebut pada setiap bangunan bertingkat banyak. 6. Mendesain Struktur Bangunan Tahan Gempa

4 Representasi Rasio Antara Beban Gravitasi dan Beban Gempa. Analisis yang dilakukan dalam tugas akhir ini adalah mengkonversikan / menonnalisasikan gaya-gaya dalam (momen, gaya lintang, gaya normal) yang diperoleh melalui analisis struktur dengan gaya-gaya dalam pada balok tunggal jepitjepit. Gaya-gaya dalam balok tunggal jepit-jepit akibat beban terbagi rata adalah, ~ /q, ~ ~ I b "~ ~ ~ /...~M~= q, V =-.qs' V = -.qs.l Oambar 4.3. Momen dan gaya lintang pada balok jepit-jepit Momen balok M pada balok sperti pada gambar 4.3. adalah : M- =_.qs./... ) atau, M-=C,...) yang mana Cj = ~ qs./.

5 37 Gaya lintang pada masing masing dukungan adalah : atau, V = -.qs.l v=cz...4)...5) Yang mana C = - qs.l a. Gaya-gaya dalam akibat beban gravitasi. HasH analisis struktur akibat beban gravitasi misalnya adalah sebagai berikut : k':-~ ~ M, ~ ~ ~Ml VI VI Gambar 4.4. Bending momen dan gaya geser akibat beban gravitasi Langkah selanjutnya adalah membandingkan / menonnalisasikan momen dan gaya-gaya Iintang dengan morhen dan gaya Iintang seperti pada persamaan dan 4, misalnya, M M- =a y M t -C=a... 5) I y

6 38 Dengan demikian, M I =av,c I... 6) Dengan cara yang sarna maka, VI V=Pv!:l. = Pv C...7) sehingga diperoleh v; = Pv,C.,...8) Nilai-nilai C dan C seperti pada persamaan dan 4 adalah dinyatakan dalam q. Ada kemungkinan nilai q itu berbeda-beda untuk berbagai macam peruntukan bangunan. Dalarn analisis ini digunakan nilai qs = tim I. oleh karena itu untuk beban terbagi rata yang besamya q maka nilai-nilai momen dan gaya lintang pada persamaan 6 dan 8 hams disesuaikan. Apabila dibuat rasio y=.!l...9) qs maka momen dan gaya lintang pada persamaan lersebut meqjadi: M I =av y,c I... 0) v; =Pv y,c... ) b. Gaya-gaya dalam akibat beban gempa. Hasil analisis struktur akibat beban gempa misalnya sebagai berikut :

7 39 M 3 V Gambar 4.5. Bending momen dan gaya geser akibat beban gempa Dengan cara yang hampir sarna dengan cara menganalisis gaya-gaya dalam akibat beban grafitasi, langkah selanjutnya adalah membandingkan / menormalisasikan mornen dan gaya lintang yang terjadi seperti pada persarnaan dan 4, sehingga diperoleh M) -=a... ) C dengan dernikian didapat, M) =ag.c... 3) dengan cara yang sarna maka, g sehingga akan diperoleh V -=/3... 4) C g V =/3g.C...5) Ii II ~

8 40 Seperti halnya dengan analisa gaya-gaya dalam beban gravitasi, analisa gayagaya dalam akibat beban gempa ini, nilai Cl dan C dinyatakan juga dalam q yang dalam analisis ini digunakan q = I tim. Karena Nilai q mempunyai kecenderungan berbeda-beda untuk bermacam-macam bangunan, maka apabila dibuat rasio r =.!L... 5) qs maka persarnaan dan 4 berubah sarna seperti persamaan 9 dan 0, yaitu: M 3 =ag.r.ci....6) V =P g.r.c... 7)

dokumen-dokumen yang mirip

HAHII TINJAUAN PUSTAKA. Untuk bangunan bertingkat banyak, pada dasamya mempunyai kesamaan

HAHII TINJAUAN PUSTAKA. Untuk bangunan bertingkat banyak, pada dasamya mempunyai kesamaan '-1 HAHII TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendahuluan Untuk bangunan bertingkat banyak, pada dasamya mempunyai kesamaan dengan kantilever namun dalam bentuk vertikal yang menerima beban aksial akibat gravitasi dan