LAKIP TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN DIKLAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Februari

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAKIP TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN DIKLAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Februari"

Transkripsi

1 LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN DIKLAT PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2013 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT JL. GUSTI JOHAN IDRUS NO. 12 PONTIANAK Telp. (0561) Fax. (0561) Website : Februari 2014

2 Berkat karunia dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat (Badan Diklat Provinsi Kalbar) Tahun 2012 dapat diselesaikan penyusunannya. LAKIP Tahun 2012 disusun dalam rangka memenuhi kewajiban Badan Diklat Provinsi Kalbar sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk melaporkan dan mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan pada tahun anggaran 2013, sebagaimana yang tertuang didalam dokumen Rencana Kerja (RENJA) Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun 2013 dan Rencana Strategis (Renstra) Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Sesuai dengan perkembangan berbagai peraturan dan kebijakan mengenai Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) beserta tata cara pelaporannya, melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang dipertegas dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah, LAKIP untuk setiap tahun berjalan hanya melaporkan pertanggungjawaban mengenai pelaksanaan kebijakan dan program yang memuat kegiatan inti/utama (core bussiness) SKPD. Dalam tahun 2013, berbagai kegiatan inti/utama (core bussiness) yang direncanakan telah dilaksanakan secara optimal, walaupun terdapat 1 (satu) kegiatan yang tidak terselenggara yaitu kegiatan Seleksi dan Penerimaan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat, namun secara keseluruhan penyelenggaraan kegiatan di lingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar dipandang cukup memuaskan. Dimasa mendatang, Badan Diklat Provinsi Kalbar bertekad untuk lebih mengoptimalkan kualitas perencanaan, pelaksanaan

3 KATA PENGANTAR dan pelaporan serta pertanggungjawaban setiap kegiatan, agar dapat lebih bermanfaat dan memberikan nilai positif dalam rangka menunjang kemajuan pelaksanaan pembangunan di Provinsi Kalimantan Barat, khususnya yang terkait dengan pengembangan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Aparatur Daerah. Akhirnya, diharapkan agar LAKIP Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun 2013 dapat menjadi sarana pelaporan, pertanggungjawaban dan evaluasi yang konstruktif dan bermanfaat bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, sehingga dapat memberikan saran dan pertimbangan yang mendukung penyempurnaan manajemen dan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, guna mewujudkan kepemerintahan daerah yang baik (Good Local Governance) secara optimal, khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu menyertai dan mengiringi upaya kita dalam melakukan tugas pengabdian kepada daerah, masyarakat, bangsa dan negara. Pontianak, Februari KEPALA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT Drs. JUNAIDI, MM Pembina Tingkat I NIP Halaman ii

4 RINGKASAN EKSEKUTIF Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat (Badan Diklat Provinsi Kalbar) merupakan salah satu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang mempunyai tugas dan fungsi untuk membantu Kepala Daerah (Gubernur) dalam melaksanakan kewenangan otonomi daerah di bidang pendidikan dan pelatihan, khususnya dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Aparatur Daerah di Provinsi Kalbar. Penegasan tugas dan fungsi tersebut termuat dan dijabarkan didalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dan Peraturan Gubernur Kalbar Nomor 64 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat. Pada tahun anggaran 2013, Badan Diklat Provinsi Kalbar telah menetapkan pelaksanaan 10 (sepuluh) program dan 75 kegiatan. Dari seluruh program dan kegiatan tersebut, 4 (empat) program dan 30 kegiatan merupakan program dan kegiatan inti (core bussiness) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan selebihnya adalah program dan kegiatan rutin/pendukung yang mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Diklat Provinsi Kalbar secara dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. Untuk melaksanakan seluruh program dan kegiatan tersebut, Badan Diklat Provinsi Kalbar didukung dengan ketersediaan anggaran sebesar Rp ,- yang termuat didalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Anggaran yang tersedia tersebut terdiri atas : a. Program Inti (Core Bussiness) : Rp ,00 b. Program Rutin (Pendukung) : Rp ,00 Total Jumlah Anggaran : Rp ,0 0 Halaman 3

5 RINGKASAN EKSEKUTIF Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang termuat didalam DPA SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun 2013 secara ringkas dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Pendapatan Retribusi Pelayanan Pendidikan : Rp ,00 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah : Rp ,00 Total Pendapatan Tahun 2013 Rp ,00 b. Belanja Belanja Tidak Langsung : Rp ,00 Belanja Langsung : Rp ,00 Total Belanja Tahun 2013 Rp ,00 Sedangkan Realisasi pemanfaatan anggaran yang tersedia dan termuat didalam DPA SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun 2013, secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut : a. Program Inti (Core Bussiness) : Rp ,00 b. Program Rutin (Pendukung) : Rp ,00 Total Jumlah Anggaran : Rp ,0 0 Sedangkan realisasi penyerapan anggaran yang termuat didalam DPA SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun 2013 secara ringkas dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Pendapatan Retribusi Pelayanan Pendidikan : Rp ,00 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah : Rp ,00 Total Pendapatan Tahun 2013 Rp ,00 b. Belanja Belanja Tidak Langsung : Rp ,00 Belanja Langsung : Rp ,00 Total Belanja Tahun 2013 Rp ,00 Dalam upaya pemenuhan kebutuhan akan kader-kader pemerintahan yang memiliki wawasan pendidikan pamong praja, telah diambil kebijakan oleh Pemimpin Daerah untuk melakukan kerjasama antara Pemerintah Daerah dan Halaman 4

6 RINGKASAN EKSEKUTIF Universitas Tanjungpura dengan membuka Program Studi Ilmu Pemerintahan sejak tahun 2008 dimana saat ini mahasiswa telah mencapai 5 (lima) angkatan, namun untuk tahun 2013 diambil kebijakan untuk tidak melakukan seleksi penerimaan Mahasiswa Baru. Hal ini antara lain disebabkan : 1. Moratorium penerimaan CPNS secara nasional dan adanya Peraturan perundang-undangan serta kebijakan pemerintah mengenai tata cara penerimaan dan penyusunan formasi PNS, sehingga diperlukan adanya koordinasi yang lebih intensif mengenai ada kejelasan formasi PNS bagi mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar kepada berbagai instansi terkait; 2. Terdapat beberapa Kabupaten/Kota yang tidak mengirim putra-putri daerah pada seleksi penerimaan mahasiswa Prodi IP Tahun 2012, dengan berbagai alasan dan pertimbangan yang disampaikan secara lisan dan tertulis; 3. Terdapat beberapa Kabupaten yang tidak/belum memenuhi kewajiban pembiayaan dalam rangka mendukung terselenggaranya proses perkuliahan di Prodi IP Provinsi Kalbar, dan menjadi salah faktor penghambat didalam penyelenggaraan perkuliahan. Dalam upaya peningkatan kualitas kompetensi, sikap dan prilaku serta kepemimpinan dalam organisasi, agar mampu melaksanakan tugas dan peranannya sebagai pelayan masyarakat serta meningkatkan kompetensi aparatur dengan pengetahuan dan keterampilan teknis, maka diselenggarakanlah berbagai pendidikan dan pelatihan (diklat) aparaur, baik yang bersifat prajabatan maupun dalam jabatan (Diklatpim Tingkat III, Diklatpim Tingkat IV, Diklat Teknis, Diklat Fungsional dan Diklat Manajemen Pemerintahan) guna meningkatkan kompetensi aparatur khususnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Pada tahun 2013 ini alumni diklat berjumlah 857 orang, dengan perincian sebagai berikut : a. Diklat Prajabatan Golongan III = 40 orang b. Diklat Kepemimpinan Tingkat IV = 157 orang c. Diklat Kepemimpinan Tingkat III = 160 orang d. Diklat Teknis = 285 orang e. Diklat Fungsional = 121 orang f. Diklat Manajemen Pemerintahan = 94 orang Halaman 5

7 RINGKASAN EKSEKUTIF Upaya pengembangan kediklatan dan kewidyaiswaraan secara simultan turut berjalan mengiringi dan memberikan kontribusi terhadap penyelenggaraan diklat aparatur, baik melalui penyusunan kurikulum dan modul diklat, penyampaian informasi melalui media cetak Buletin Profesional dan media internet website maupun fasilitasi dan kontribusi dalam penyampaian pemikiraan pada rakor-rakor dan sosialisasi serta peningkatan kompetensi Widyaiswara dalam rangka pemenuhan substansi pembelajaran hingga memiliki sertifikasi yang layak untuk mengajar. Walaupun seluruh kegiatan dilingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar telah dilaksanakan dengan upaya yang maksimal, namun masih ditemui berbagai permasalahan dan kendala yang menyebabkan capaian/hasil dari yang diperoleh dipandang kurang maksimal, baik didalam proses penyelenggaraan kegiatan maupun didalam pemberian pelayanan kepada masyarakat. Hambatan dan kendala tersebut antara lain : 1. Jadual kegiatan yang padat dan menyebabkan pengaturan personil serta ruangan yang digunakan seringkali mengalami tumpang tindih; 2. Keterbatasan jumlah Widyaiswara yang memiliki kompetensi teknis dan/atau fungsional yang dipersyaratkan untuk dapat mengajar dalam mata diklat tertentu, dan menyebabkan Widyaiswara yang ada belum dapat diberdayakan secara optimal; 3. Masih terbatasnya ketersediaan kurikulum/silabi untuk penyelenggaraan diklat-diklat tertentu, baik diklat teknis, fungsional, maupun manajemen pemerintahan; 4. Masih terdapat pengiriman peserta diklat dari SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar yang tidak sesuai dengan substansi/persyaratan atau kriteria yang telah ditentukan sehingga berdampak pada rendahnya tingkat pemahaman dan pencapaian program diklat. 5. Tidak terselenggaranya penerimaan mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar untuk tahun ajaran 2013/2014 Untuk mengatasi berbagai permasalahan dan kendala sebagaimana telah dikemukakan diatas, telah diambil beberapa langkah penting sebagai strategi Halaman 6

8 RINGKASAN EKSEKUTIF pemecahan masalah dengan tujuan agar permasalahan dan kendala yang dihadapi dapat diselesaikan tanpa mengganggu kelancaran proses pelaksanaan kegiatan, sehingga tidak terulang kembali ditahun-tahun mendatang. Strategi pemecahan masalah tersebut juga dijadikan sebagai salah satu dasar penyempurnaan berbagai kebijakan yang telah diambil, sehingga dapat memacu peningkatan kinerja di lingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar dan meminimalisir kendala serta permasalahan yang mungkin saja terjadi di masa mendatang. Strategi pemecahan masalah yang telah dirumuskan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pelaksanaan fasilitasi koordinasi dengan seluruh pihak terkait khususnya Widyaiswara, sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan hasil yang maksimal; 2. Menempuh dan mencari berbagai solusi terbaik agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas jabatan fungsional Widyaiswara, diantaranya dengan mengikutsertakan para Widyaiswara dalam TOT dan diklat-diklat terkait dan memanfaatkan tenaga pengajar dari luar Badan Diklat yang memiliki kualifikasi teknis dan/atau fungsional yang dipersyaratkan; 3. Melakukan kerjasama dengan lembaga pembina diklat aparatur mengenai penyediaan kurikulum/silabi diklat aparatur tertentu jika belum tersedia di Badan Diklat Provinsi Kalbar, dan memprioritaskan perencanaan penyusunan berbagai kurikulum dan diklat aparatur didalam dokumen RENSTRA SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun ; 4. Menyampaikan informasi secara tertulis kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar mengenai pentingnya mengikutsertakan peserta diklat aparatur yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, agar sasaran dan tujuan diklat dapat tercapai secara optimal. 5. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan Tim Koordinasi Fasilitasi Penyelenggaraan Prodi IP Provinsi Kalbar guna memantapkan kesatuan gerak dalam rangka optimalisasi Penyelenggaraan Prodi IP Provinsi Kalbar yang menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah Provisi Kalbar dan Universitas Tanjungpura Halaman 7

9 RINGKASAN EKSEKUTIF Perlu juga disampaikan informasi bahwa pada tahun anggaran 2013, Badan Diklat Provinsi Kalbar telah melakukan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun , yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Diklat Provinsi Kalbar Nomor 163 Tahun 2013 tanggal 30 September 2013 tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat Tahun Namun didalam pelaksanaannya, program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun anggaran 2013 masih mengacu kepada RENSTRA SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun dan Rencana Kerja (RENJA) SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Diakui bahwa untuk upaya meningkatkan kualitas sumber daya aparatur membutuhkan waktu yang relatif lama dan pengalokasian anggaran yang cukup besar. Namun jika dikaitkan dengan berbagai tuntutan penyempurnaan kualitas hasil dan pelaksanaan seluruh tugas pokok dan fungsi, sudah selayaknya pelaksanaan diklat aparatur di Provinsi Kalbar menjadi salah satu aspek penting yang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Kalbar. Demikian Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun 2013 ini disusun dan disampaikan, sebagai salah satu sarana pelaporan, pertanggungjawaban dan evaluasi yang konstruktif dan bermanfaat bagi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, serta diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa saran dan pertimbangan dalam rangka upaya penyempurnaan manajemen dan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, guna mewujudkan kepemerintahan daerah yang baik (Good Local Governance) secara optimal. Halaman 8

10 DAFTAR ISI Tahun Anggaran 2012 Halaman KATA PENGANTAR... i RINGKASAN EKSEKUTIF... iii DAFTAR ISI... ix BAB I PENDAHULUAN... I - 1 A. Gambaran Umum... I - 1 B. Maksud dan Tujuan LAKIP Tahun I - 11 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA... II - 1 A. Perencanaan Strategis Tahun II - 3 B. Penetapan Kinerja Tahun II - 19 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA... III- 1 A. Capaian Indikator Kinerja Utama... III - 1 B. Evaluasi dan Analisis Pencapaian IKU... III - 10 C. Akuntabilitas Keuangan... III - 51 BAB IV PENUTUP... IV - 1 A. Kesimpulan... IV - 1 B. Saran... IV - 2 LAMPIRAN-LAMPIRAN : Formulir Pengukuran Kinerja Tahun 2013 Data Umum Tahun 2013 Halaman ix

11 BADAN DIKLAT PROVINSI KALBAR L - A - K - I P 2013 BAB I PENDAHULUAN 13 HALAMAN

12 A. GAMBARAN UMUM SKPD Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan salah satu media pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD. Penyusunan LAKIP dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan tata pemerintahan agar lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan lebih bertanggung jawab untuk mewujudkan Penyelenggaraan Tata Pemerintahan Lokal Yang Baik (good local governance). Penyusunan LAKIP setiap tahunnya didasarkan pada beberapa peraturan, diantaranya Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2001 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Selain itu penyusunan LAKIP juga mengacu dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD dan Rencana Kerja (RENJA) SKPD. Untuk tahun 2013 LAKIP disusun dengan mengacu kepada RENSTRA SKPD Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat (Badan Diklat Provinsi Kalbar) Tahun dan RENJA SKPD Badan Diklat

13 BAB I PENDAHULUAN Provinsi Kalbar Tahun Hal ini dimaksudkan untuk dapat mengevaluasi keselarasan antara perencanaan yang telah disusun dengan pertanggung jawaban yang dilaksanakan. 1. Struktur Organisasi Badan Diklat Provinsi Kalbar merupakan salah satu SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang dibentuk dengan tujuan untuk membantu Gubernur dalam pelaksanaan kewenangan otonomi daerah, khususnya dibidang pendidikan dan pelatihan (diklat) bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang merupakan sumber daya aparatur potensial untuk mendorong lajunya pertumbuhan pembangunan daerah disemua sektor. Tugas dan fungsi Badan Diklat Provinsi Kalbar secara tertulis dijabarkan didalam Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dan Peraturan Gubernur Kalbar Nomor 64 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Diklat Provinsi Kalbar. Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Diklat Provinsi Kalbar berdasarkan Peraturan Gubernur Kalbar Nomor 64 Tahun 2008 adalah sebagai berikut : a. Kepala Badan b. Sekretariat, terdiri dari : 1) Sekretaris 2) Kepala Subbagian Rencana Kerja dan Monitoring Evaluasi 3) Kepala Subbagian Umum dan Aparatur 4) Kepala Subbagian Keuangan dan Asset c. Bidang Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara, terdiri dari : 1) Kepala Bidang Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara Halaman I - 2 dari 13

14 BAB I PENDAHULUAN 2) Kepala Subbidang Pengembangan Kediklatan 3) Kepala Subbidang Pengembangan Widyaiswara d. Bidang Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, terdiri dari : 1) Kepala Bidang Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan 2) Kepala Subbidang Diklat Kepemimpinan 3) Kepala Subbidang Diklat Prajabatan e. Bidang Diklat Teknis dan Fungsional, terdiri dari: 1) Kepala Bidang Diklat Teknis dan Fungsional 2) Kepala Subbidang Diklat Teknis 3) Kepala Subbidang Diklat Fungsional f. Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan, terdiri dari : 1) Kepala Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan 2) Kepala Subbidang Diklat Kader 3) Kepala Subbidang Diklat Manajemen Pemerintahan g. UPTB h. Kelompok Jabatan Fungsional 2. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Adapun tugas pokok yang dibebankan kepada Badan Diklat beserta seluruh jajarannya dapat dijabarkan sebagai berikut : a. Kepala Badan Mempunyai tugas memimpin, membina, mengkoordinasikan, menyelenggarakan, mengawasi, mengevaluasi dan mengendalikan seluruh kegiatan Badan Diklat sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Sekretariat Mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang penyusunan rencana kerja, monitoring dan evaluasi, administrasi kepegawaian, umum, serta pengelolaan dan asset. c. Bidang Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara Halaman I - 3 dari 13

15 BAB I PENDAHULUAN Mempunyai tugas penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis dibidang pengembangan kediklatan dan widyaiswara. d. Bidang Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan Mempunyai tugas penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis dibidang Diklat Kepemimpinan serta Diklat Prajabatan. e. Bidang Diklat Teknis dan Fungsional Mempunyai tugas penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis, fasilitasi, koordinasi serta pembinaan teknis dibidang Diklat Teknis dan Diklat Fungsional. f. Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan Mempunyai tugas menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang diklat kader dan diklat manajemen pemerintahan. Sedangkan fungsi SKPD Badan Diklat adalah sebagai berikut : a. penetapan program kerja di bidang Diklat sebagai bahan pelaksanaan tugas ; b. perumusan kebijakan teknis di bidang Diklat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. pengkoordinasian dan fasilitasi kegiatan di bidang Diklat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. pengendalian kegiatan di bidang Diklat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; e. pembinaan dan pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang Diklat; f. pemberian perijinan dan pelayanan umum di bidang Diklat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; g. pemberian saran dan pertimbangan kepada Gubernur berkenaan dengan kebijakan di bidang Diklat; Halaman I - 4 dari 13

16 BAB I PENDAHULUAN h. penyelenggaraan monitoring, evaluasi dan laporan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di bidang Diklat berdasarkan program kerja yang ditetapkan; i. pelaksanaan tugas dekonsentrasi, dan tugas lainnya di bidang Diklat yang diserahkan oleh Gubernur sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku. Dalam hal pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang ditetapkan, Kepala Badan Diklat bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah secara administratif. Selain melaksanakan tugas pokok dan fungsi dibidang diklat aparatur, serta tugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Badan Diklat juga mempunyai tugas untuk menyusun kebijakan daerah yang bersifat lebih spesifik dibidang pembinaan dan pengembangan Sumber Daya Aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, dan kemudian menyelenggarakannya sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku, baik dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun berjalan, maupun dengan menggunakan dana Dekonsentrasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). 3. Sumber Daya Aparatur (SDA) Sumber daya aparatur yang dimiliki oleh Badan Diklat Provinsi Kalbar terdiri dari 4 bagian yaitu : 1. PNS yang menduduki Jabatan Struktural, baik Pejabat Eselon II (Kepala Badan), Pejabat Eselon III (Sekretaris dan Kepala Bidang) dan Pejabat Eselon IV (Kasubbag dan Kasubbid) ; 2. PNS yang menduduki Jabatan Fungsional tertentu, yaitu para Widyaiswara, Pustakawan dan Nutrisionis; 3. PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Umum; Halaman I - 5 dari 13

17 BAB I PENDAHULUAN 4. Pegawai Tidak Tetap (PTT) / pekerja harian yang dipekerjakan dengan tujuan untuk melaksanakan tugas-tugas ringan dan dipandang lebih efisien jika diserahkan kepada pegawai non PNS, seperti Operator Komputer, Jasa Pramusaji, dan Petugas Keamanan. Sedangkan jumlah pegawai di lingkungan Badan Diklat secara keseluruhan adalah sebanyak 103 orang, baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun yang berstatus Non PNS, dengan perincian sebagai berikut : a. Pegawai Negeri Sipil (PNS) PNS yang ada dilingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar secara keseluruhan berjumlah 81 orang, terdiri dari 17 orang PNS yang menduduki Jabatan Struktural, 13 orang PNS yang menduduki Jabatan Fungsional tertentu, dan 51 orang PNS yang menduduki Jabatan Fungsional Umum. Secara keseluruhan, data PNS yang ada dilingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar dapat dilihat pada Tabel berikut : Tabel I.1 Data Pegawai Negeri Sipil Di Lingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar* No. Kualifikasi Pendidikan Jumlah Personil (orang) Pangkat/ Golongan Jumlah Personil (orang) Jabatan Jumlah Personil (orang) 1. S S S Diploma Diploma 3 1 Pembina Utama(IV/e) Pembina Utama Madya(IV/d) Pembina Utama Muda (IV/c) PembinaTk.I (IV/b) Pembina (IV/a) - II a 1 5 III a 5 2 IV a 11 7 Widyaiswara 10 4 Pustakawan 1 Halaman I - 6 dari 13

18 BAB I PENDAHULUAN No. Kualifikasi Pendidikan Jumlah Personil (orang) Pangkat/ Golongan Jumlah Personil (orang) Jabatan Jumlah Personil (orang) 6. Diploma 2 0 Penata Tk. I (III/d) 6 Nutrisionis 2 7. SLTA 30 Penata(III/c) 11 Fungsional Umum SLTP 1 9. SD 2 Penata Muda Tk. I (III/b) Penata Muda (III/a) Pengatur Muda Tk. I (II/b) Pengatur Muda (II/a) Juru Muda Tk. I (I/b) JUMLAH Data Per 31 Januari 2013 b. Non PNS (Tenaga Kontrak) Perlu diinformasikan bahwa sampai laporan ini diselesaikan penyusunannya Pegawai yang berstatus PTT/tenaga kontrak yang dipekerjakan di lingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar secara keseluruhan berjumlah 22 orang. Data jumlah PTT/tenaga kontrak tersebut dapat dilihat dalam Tabel berikut : Tabel I.2 Data Pegawai Tidak Tetap (PTT)/Tenaga Kontrak Di Lingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar No. Jabatan (Kualifikasi Pekerjaan yang diserahkan kepada PTT) Jumlah Personil (orang) 1. Operator Komputer 5 2. Petugas Administrasi 1 3. Satuan Pengamanan Pramusaji 4 JUMLAH 22 Data Per 31 Januari 2013 Halaman I - 7 dari 13

19 BAB I PENDAHULUAN 4. Sarana dan Prasarana Penunjang Ketersediaan sarana dan prasarana diklat yang sesuai dengan standar penyelenggaraan diklat pengembangan sumber daya aparatur daerah merupakan salah satu faktor pendukung kelancaran penyelenggaraan tugas-tugas pemerintahan daerah yang diberikan kepada Badan Diklat Provinsi Kalbar beserta jajarannya. Secara berkesinambungan Badan Diklat Provinsi Kalbar berupaya untuk terus mengoptimalkan penyediaan sarana dan prasarana penunjang kegiatan diklat yang dilaksanakan di lingkungan kantor Badan Diklat Provinsi Kalbar. Adapun data sarana yang dimiliki Badan Diklat Provinsi Kalbar dalam bentuk tabel dapat dilihat pada Lampiran Data Umum Badan Diklat Provinsi Kalbar. Sedangkan prasarana yang dimiliki oleh Badan Diklat yakni sebagai berikut : a) Gedung Utama Gedung utama memiliki 2 (dua) lantai yang terdiri atas beberapa ruangan, yaitu : 1. Ruang kerja Kepala Badan 2. Ruang kerja Sekretaris 3. Ruang kerja Bidang Diklat Teknis dan Fungsional 4. Ruang kerja Kabid Diklat Teknis dan Fungsional 5. Ruang kerja Bidang Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan 6. Ruang kerja Kabid Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan 7. Ruang tamu (Lobby) 8. Ruang Kerja Sub Bagian (Subbag) Umum dan Aparatur 9. Ruang kerja Subbag Keuangan dan Aset 10. Aula II yang terletak di lantai 2 b) Gedung Sayap Kiri Terdiri atas 3 ruang kerja, yaitu : 1. Ruang kerja Sub Bagian Rencana Kerja dan Monitoring Evaluasi yang digabung dengan Ruang Kerja Sub Bagian Umum dan Aparatur, dan hanya dipisahkan oleh sekat dengan tinggi 2 m 2. Halaman I - 8 dari 13

20 BAB I PENDAHULUAN 2. Ruang kerja Widyaiswara, yang terdiri atas 2 ruangan. 3. Ruang Tamu Utama (VIP) c) Gedung Sayap Kanan Terdiri atas 4 ruangan, yaitu : 1. Ruang kerja Bidang Diklat Pendidikan Kader dan Manajemen Pemerintahan yang terdiri atas 2 (dua) ruangan, yaitu ruang kerja Kabid dan ruang kerja bidang; 2. Ruang Kerja Pengurus Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat (Prodi IP Provinsi Kalbar) sebanyak 3 ruangan, yaitu ruang kerja Pengurus Prodi sebanyak 2 (dua) ruangan dan Ruang Rapat (ruang serbaguna) Prodi IP Provinsi Kalbar; 3. Laboratorium Komputer; 4. Ruang Poliklinik (ruang kesehatan) d) Aula Badan Diklat memiliki 2 (dua) aula/gedung/ruang pertemuan, yaitu aula/gedung pertemuan utama yang memiliki daya tampung berjumlah 200 orang. Sedangkan aula/ruang pertemuan yang kedua, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, berada dilantai dua bagian gedung utama dengan daya tampung maksimal 50 orang. e) Ruang Kelas Sampai dengan saat laporan ini disusun, Badan Diklat Provinsi Kalbar memiliki 12 ruangan dengan daya tampung masing-masing kelas sebanyak 40 orang. f) Perpustakaan Perpustakaan yang ada di lingkungan kantor Badan Diklat Provinsi Kalbar memiliki daya tampung sebanyak 20 orang dan telah memiliki buah judul buku. Halaman I - 9 dari 13

21 BAB I PENDAHULUAN g) Lapangan Parkir dan Garasi 1. Lapangan parkir yang tersedia terdiri atas halaman parkir depan untuk tamu dan peserta diklat, halaman parkir belakang untuk kendaraan operasional, dan tempat parkir di sayap kiri dan sayap kanan bangunan gedung utama; 2. Garasi yang diperuntukkan bagi kendaraan dinas roda 4 (empat). h) Gedung Asrama Sebagai sebuah SKPD yang diberikan tugas oleh Gubernur untuk merencanakan, mengelola dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya aparatur yang dilingkungan Badan Diklat, Kantor Badan Diklat juga dilengkapi dengan fasilitas berupa Gedung Asrama. i) Ruang Makan Ruang Makan digunakan oleh Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar untuk melaksanakan makan pagi, makan siang dan makan malam, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh Pengelola Prodi IP Provinsi Kalbar. j) Pendopo Badan Diklat memiliki 2 (dua) buah Pendopo. Pendopo yang pertama terletak di sebelah kiri Aula/Gedung Pertemuan Utama. Pendopo yang kedua terletak di belakang gedung utama kantor Badan Diklat. k) Gudang Tempat penyimpanan segala barang inventaris kantor yang siap pakai (baru) dengan yang rusak dan keperluan penyelenggaraan diklat masih menjadi satu ruangan. Halaman I - 10 dari 13

22 BAB I PENDAHULUAN B. Maksud dan Tujuan LAKIP Tahun 2013 Maksud penyusunan LAKIP Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1. Sebagai sarana evaluasi kinerja Badan Diklat Provinsi Kalbar dalam kurun waktu 1 (satu) tahun, khususnya didalam menyusun perencanaan dan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disusun, agar dapat diperoleh solusi dan strategi pemecahan masalah demi peningkatan kualitas dan kinerja Badan Diklat di masa mendatang. 2. Sebagai media pertanggungjawaban pelaksanaan kinerja Badan Diklat dalam kurun waktu 1 (satu) tahun anggaran kepada Gubernur Kalbar selaku Kepala Daerah, dengan tujuan agar pelaksanaan program dan kegiatan Badan Diklat dapat terukur dan dibandingkan dengan seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar sehingga diketahui berapa besar persentase peningkatan ataupun penurunan kualitas kinerja Pemerintah Provinsi Kalbar pada akhir tahun berjalan (Current Year). Sedangkan tujuan penyusunan LAKIP Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun 2013 adalah agar visi, misi dan tujuan organisasi/skpd Badan Diklat dapat dipertanggungjawabkan secara transparan dan dinilai berdasarkan tolok ukur Renstra yang telah disusun sebelumnya. Perlu diinformasikan pula bahwa pada tahun 2013 Badan Diklat Provinsi Kalbar telah melakukan penyusunan RENSTRA Tahun , yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Diklat Provinsi Kalbar Nomor 163 Tahun 2013 tanggal 30 September 2013 tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat Tahun RENSTRA SKPD merupakan acuan bagi pelaksanaan program dan kegiatan yang menjadi tugas pokok dan fungsi, serta tanggungjawab Badan Diklat. Berdasarkan RENSTRA tersebut, kemudian disusun LAKIP setiap akhir tahun berjalan (Current Year), dengan tujuan agar seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaporkan dan dipertanggung Halaman I - 11 dari 13

23 BAB I PENDAHULUAN jawabkan, baik yang dilaksanakan sesuai target maupun yang tidak dapat / batal dilaksanakan karena alasan tertentu. BAGAN 1 MAKSUD DAN TUJUAN PENYUSUNAN LAKIP 2013 Akuntabilitas Kinerja Manajemen Kinerja LAKIP Penyusunan LAKIP Badan Diklat Provinsi Kalbar merupakan salah satu wujud dari pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan dan program yang dipercayakan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar kepada SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar. LAKIP Badan Diklat Provinsi Kalbar juga digunakan sebagai alat pengendali, alat penilai kualitas kinerja, dan alat pendorong terwujudnya good governance dengan mencakup hal-hal sebagai berikut : Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi dan esensi capaian kinerja yang dilaporkan merujuk dari visi, misi, tujuan, strategi, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun anggaran Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi yang menjadikan sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja manajemen guna perbaikan-perbaikan dimasa yang akan datang sehingga dapat menemukan upaya pemecahan terhadap permasalahan yang dihadapi serta dapat meningkatan capaian kinerja yang berkelanjutan. Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Negara Halaman I - 12 dari 13

24 BAB I PENDAHULUAN Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai bentuk pertanggung jawaban terhadap pelaksanaan tugasnya, Badan Diklat menyusun LAKIP Tahun 2013 dengan sistematika sebagai berikut : KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF DAFTAR ISI BAB I BAB II PENDAHULUAN A. Gambaran Umum SKPD B. Maksud dan Tujuan LAKIP Tahun 2013 PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Strategis Tahun B. Penetapan Kinerja Tahun 2013 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Indikator Kinerja Utama B. Evaluasi dan Analisis Pencapaian Indikator Kinerja Utama C. Akuntabilitas Keuangan BAB IV PENUTUP LAMPIRAN : Formulir Pengukuran Kinerja Tabel Data Umum/Data Pendukung Tahun 2013 Halaman I - 13 dari 13

25 BADAN DIKLAT PROVINSI KALBAR L - A - K - I P 2013 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 17 HALAMAN

26 Perencanaan strategis merupakan salah satu langkah penting yang diambil oleh Pemerintah dalam upaya menjawab dan memenuhi tuntutan reformasi dibidang aparatur pemerintah yang semakin besar, sejalan dengan perubahan paradigma pemerintahan dan pembangunan di era globalisasi dan otonomi daerah. Upaya peningkatan dan pengembangan kualitas sumber daya aparatur merupakan bagian dari perencanaan strategis yang telah disusun oleh Pemerintah daerah, dan diarahkan kepada peningkatan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas dan tanggungjawab aparatur daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat untuk mewujudkan terselenggaranya pemerintahan yang baik (good governance). Salah satu wujud nyata dari upaya tersebut adalah dengan diselenggarakannya berbagai pendidikan dan pelatihan (diklat) aparatur yang menunjang peningkatan kompetensi sumber daya aparatur daerah. Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat (Badan Diklat Provinsi Kalbar) sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemerintah Provinsi Kalbar) memiliki peranan yang cukup penting didalam upaya mewujudkan peningkatan profesionalisme dan kualitas sumber daya aparatur. Badan Diklat Provinsi Kalbar juga memiliki tugas dan tanggungjawab yang cukup

27 besar didalam pengembangan sistem pembinaan, pengembangan dan pemberdayaan sumber daya aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Undang-undang (UU) Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas UU Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian menyatakan bahwa Pendidikan dan Pelatihan Pegawai bertujuan untuk meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian, kemampuan dan keterampilan. Hal tersebut juga ditegaskan didalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil. Penyelenggaraan berbagai diklat aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, dilaksanakan dengan tujuan antara lain sebagai berikut : a. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan Instansi. b. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat. c. Menciptakan kesamaan visi dan pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik (good governance). A. PERENCANAAN STRATEGIS TAHUN Sebagaimana telah dijelaskan pada Bab sebelumnya, diinformasikan bahwa Badan Diklat Provinsi Kalbar telah melakukan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun , yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Diklat Provinsi Kalbar Nomor 163 Tahun 2013 tanggal 30 September 2013 tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat Tahun Namun didalam pelaksanaannya, penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2013 masih mengacu kepada RENSTRA SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Halaman II - 2 dari 17

28 Perlu juga diinformasikan bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, penjabaran misi secara lebih mendalam hanya difokuskan pada misi yang menjabarkan kegiatan inti (core business) dari Badan Diklat, yaitu misi pertama sampai misi keempat, baik pada Bab ini maupun pada bab-bab berikutnya. I. Visi dan Misi SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Badan Diklat Provinsi Kalbar memiliki tugas dan tanggungjawab didalam mengupayakan peningkatan kualitas kompetensi kinerja sumber daya aparatur daerah yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kalbar secara bertahap, agar sesuai dengan kualitas kompetensi kinerja sumberdaya aparatur yang diharapkan. Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalbar Nomor 64 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat, serta dikaitkan dengan permasalahan dan tantangan tugas aparatur di era globalisasi, maka untuk tahun Badan Diklat Provinsi Kalbar telah merumuskan VISI sebagai berikut : TERWUJUDNYA APARATUR BERKUALITAS DAN BERBUDAYA 2020 Dari pernyataan visi tersebut terdapat 2 (dua) variable pokok yaitu Berkualitas dan Berbudaya dimana sekaligus sebagai komitmen tentang suatu kondisi yang ingin diwujudkan oleh Badan Diklat dalam rangka mengemban tugas pokok dan fungsi serta tanggung jawab instansi ini. Aparatur yang berkualitas dan berbudaya adalah Aparatur yang memiliki ketajaman berpikir dan kritis dalam melaksanakan dan mengembangkan tugas baik secara teoritis maupun praktis, memiliki Halaman II - 3 dari 17

29 kearifan, dan kemampuan berinteraksi sosial dengan lingkungan dimana dia berada serta mempunyai jiwa pengabdian dan tanggung jawab yang tumbuh dari kesadaran untuk memberikan makna tertinggi dari sebuah kehidupan (The Ultimate Meaning) yang didorong oleh nilai spiritual yang dianut. Dari visi yang telah ditetapkan di atas, lebih lanjut di rumuskan misi sebagai rumusan langkah-langkah untuk mulai melakukan inisiatif perencanaan yang berangkat dari hasil evaluasi kegiatan dan mempertajam bentuk-bentuk riil pencapaian tujuan yang telah ditetapkan dalam visi menjadi suatu sistem manajemen pembangunan dari suatu lembaga. Adapun MISI Badan Diklat Provinsi Kalbar untuk periode tahun adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas kebijakan dan program, informasi, evaluasi kediklatan dan pengembangan widyaiswara. 2. Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat prajabatan dan kepemimpinan. 3. Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat teknis dan fungsional. 4. Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat manajemen pemerintahan serta mempersiapkan aparatur pemerintahan yang profesional melalui penyelenggaraan dan fasilitasi pendidikan kader aparatur pemerintah daerah. 5. Meningkatkan kapasitas lembaga melalui peningkatan kualitas manajemen perkantoran, keuangan, sumberdaya aparatur/ kepegawaian, perencanaan dan monitoring evaluasi serta peningkatan sarana dan prasarana kediklatan. II. Tujuan dan Sasaran Halaman II - 4 dari 17

30 Berangkat dari visi yang telah dikemukakan di atas, maka TUJUAN dan SASARAN strategis yang ingin dicapai oleh Badan Diklat Provinsi Kalbar dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut : Misi Pertama : Meningkatkan kualitas kebijakan dan program, informasi, evaluasi kediklatan dan pengembangan widyaiswara TUJUAN 1. Terwujudnya kebijakan dan program diklat aparatur yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan 2. Terwujudnya sistem informasi dan dokumentasi kediklatan aparatur SASARAN 1. Meningkatnya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur 1. Meningkatnya kualitas penyajian data/ informasi dan dokumentasi kediklatan melalui penyusunan database, dokumentasi hasil penelitian dan KIE INDIKATOR KINERJA OUTCOME a. Jumlah Kabupaten/ Kota yang penyelenggaraan Diklatnya telah dimonitoring dan dievaluasi; b. Jumlah SKPD tempat pelaksanaan Analisis Kebutuhan Diklat; c. Jumlah Informasi pemerintahan yang tersedia d. Jumlah Peraturan Gubernur yang disusun dan diterbitkan; a. Jumlah Buletin Profesional Aparatur yang diterbitkan b. Jumlah Data Website yang di Update Halaman II - 5 dari 17

31 TUJUAN 3. Terlaksananya pengembangan kualitas aparatur Widyaiswara SASARAN 1. Meningkatnya pengembangan kualitas aparatur Widyaiswara INDIKATOR KINERJA OUTCOME a. Jumlah Widyaiswara Badan Diklat yang menyusun Karya Tulis Ilmiah b. Jumlah Widyaiswara Badan Diklat yang mengikuti pendidikan peningkatan kompetensi c. Jumlah Widyaiswara Badan Diklat yang telah dinilai perhitungan angka kreditnya d. Jumlah Widyaiswara se Kalbar yang terstandar kompetensi mengajar Misi Kedua : Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat prajabatan dan kepemimpinan TUJUAN 1. Terwujudnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku serta kepemimpinan aparatur 2. Terwujudnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku CPNS SASARAN 1. Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku serta kepemimpinan aparatur 1. Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku calon PNS INDIKATOR KINERJA OUTCOME a. Jumlah Alumni Diklat Kepemimpinan Tk. IV b. Jumlah Alumni Diklat Kepemimpinan Tk. III a. Jumlah Alumni Diklat Prajabatan Golongan I dan II b. Jumlah Alumni Diklat Prajabatan Gol. III Misi Ketiga : Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat teknis dan fungsional Halaman II - 6 dari 17

32 TUJUAN 1. Terwujudnya peningkatan kualitas kompetensi aparatur dibidang teknis, fungsional SASARAN 1. Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki komptensi di bidang teknis fungsional INDIKATOR KINERJA OUTCOME a. Jumlah Alumni Diklat Teknis b. Jumlah Alumni Diklat fungsional Misi Keempat : Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat manajemen pemerintahan serta mempersiapkan aparatur pemerintahan yang profesional melalui penyelenggaraan dan fasilitasi pendidikan kader aparatur pemerintah daerah TUJUAN 1. Terwujudnya kader aparatur yang professional dibidang pemerintahan dan kepamong prajaan 2. Terwujudnya peningkatan kualitas kompetensi aparatur dibidang manajemen pemerintahan SASARAN 1. Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamong prajaan 1. Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki komptensi di bidang manajemen pemerintahan INDIKATOR KINERJA OUTCOME a. Jumlah Calon Praja IPDN yang terseleksi b. Jumlah Calon Mahasiswa Prodi Ilmu Pemerintahan (IP) Provinsi Kalbar yang terseleksi c. Jumlah Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang mengikuti pendidikan d. Jumlah Praja IPDN dan Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang menerima Dana Pendidikan dan Bantuan Pendidikan a. Jumlah Alumni Diklat Manajemen Pemerintahan Halaman II - 7 dari 17

33 III. Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran Dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, diperlukan adanya penyentuan strategi dan kebijakan, khususnya didalam 1 (satu) tahun berjalan. Adapun strategi dan kebijakan yang disusun oleh Badan Diklat Provinsi Kalbar dalam rangka mewujudkan visi dan misi Badan Diklat Provinsi Kalbar adalah sebagai berikut : 1. Misi 1 : Meningkatkan kualitas kebijakan dan program, informasi, evaluasi kediklatan dan pengembangan widyaiswara Strategi 1 : Strategi Peningkatan Kualitas Kebijakan dan Program Diklat Aparatur Kebijakan 1 : Melaksanakan Analisis Kebutuhan Diklat aparatur Strategi 2 : Strategi peningkatan kapasitas lembaga dalam perluasan dan penguatan jaringan kerja serta, penyusunan database yang berbasis teknologi informasi Kebijakan 2 : Mengembangkan sistem penyajian data/ informasi, dokumentasi kediklatan yang berbasis teknologi informasi Strategi 3 : Strategi pengembangan kualitas Widyaiswara Kebijakan 3 : Mengembangkan kualitas aparatur Widyaiswara 2. Misi 2 : Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat prajabatan dan kepemimpinan Strategi 1 : Strategi peningkatan dan pengembangan aparatur melalui diklat prajabatan dan diklat kepemimpinan Kebijakan : 1. Menyelenggarakan diklat Kepemimpinan Halaman II - 8 dari 17

34 2. Menyelenggarakan diklat Prajabatan 3. Misi 3 : Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat teknis dan fungsional Strategi 1 : Strategi peningkatan penyelenggaraan diklat teknis fungsional Kebijakan 1 : Menyelenggarakan diklat teknis dan fungsional 4. Misi 4 : Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat manajemen pemerintahan serta mempersiapkan aparatur pemerintahan yang profesional melalui penyelenggaraan dan fasilitasi pendidikan kader aparatur pemerintah daerah Strategi 1 : Strategi peningkatan penyelenggaraan diklat manajemen aparatur Kebijakan 1 : Menyelenggarakan diklat manajemen pemerintahan Strategi 2 : Strategi Penyiapan kader aparatur pemerintahan dan kepamongprajaan Kebijakan 2 : Menyelenggarakan diklat manajemen pemerintahan B. PENETAPAN KINERJA (TAPKIN) TAHUN 2013 Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor : 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabiltas Kinerja Intansi Pemerintah, pada tahun anggaran 2013 Gubernur Kalbar dan Kepala Badan Diklat Provinsi Kalbar telah menandatangani Penetapan Kinerja (TAPKIN) Badan Diklat Provinsi Kalbar. Halaman II - 9 dari 17

35 Untuk mendelegasikan tugas-tugas yang termuat didalam dokumen Tapkin, Kepala Badan Diklat Provinsi Kalbar juga telah menandatangani Dokumen TAPKIN dengan seluruh Pejabat Struktural Eselon III di lingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar, agar pelaksanaan program dan kegiatan lebih terarah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang. Adapun program dan kegiatan yang termuat didalam dokumen penetapan kinerja yang ditandatangani oleh Kepala Badan Diklat Provinsi Kalbar dan para Kepala Bidang di lingkungan Badan Diklat tahun anggaran 2013 antara lain sebagai berikut : Halaman II - 10 dari 17

36 BADAN DIKLAT PROVINSI KALBAR L - A - K - I P 2013 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 69 HALAMAN

37 Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban dari suatu organisasi/instansi pemerintah/satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui instrument pertanggungjawaban secara periodik. Pertanggungjawaban atas kinerja organisasi/instansi pemerintah tersebut tertuang dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Instrument pertanggungjawaban atas pelaksanaan misi organisasi tersebut antara lain meliputi pengukuran penilaian, evaluasi dan analisis kinerja serta akuntabilitas keuangan yang dilaporkan secara menyeluruh dan terpadu. Selain digunakan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi instansi pemerintah/skpd, instrumen pertanggung jawaban tersebut juga dapat digunakan dalam mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok, fungsi, sasaran dan tujuan organisasi yang merupakan bagian penting dari visi dan misi suatu organisasi/instansi pemerintah. A. Capaian Indikator Kinerja Utama Sebagaimana telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, bahwa Badan Diklat Provinsi Kalbar telah melakukan penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun , yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Badan Diklat Provinsi Kalbar Nomor 163 Tahun 2013 tanggal 30 September 2013 tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kalimantan Barat Tahun

38 Namun didalam pelaksanaannya, penyusunan dan pelaksanaan program dan kegiatan masih mengacu kepada RENSTRA SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun Rencana Strategis (Renstra) Badan Diklat Tahun telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2008 pada tanggal 19 Agustus Karena itu, sebagai tolok ukur pertanggungjawaban kinerja Kepala SKPD tahun 2012, Badan Diklat menggunakan Renstra Tahun dan APBD serta Perubahan APBD Tahun Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Renstra Tahun , Badan Diklat telah menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahun 2013 sebagai dasar Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2013 yang telah disahkan oleh DPRD menjadi APBD. APBD ini pada hakekatnya merupakan kegiatan yang harus dilaksanakan dalam satu tahun pelaksanaan anggaran. Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian kinerja sasaran Badan Diklat tahun 2013 dapat disajikan berdasarkan 8 (delapan) sasaran berikut ini : Tabel III.1 Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI NILAI CAPAIAN Meningkatnya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur. 1. Jumlah Kab/ Kota yang penyelenggaraan Diklatnya telah dimonitoring dan dievaluasi 14 Kab/kota 14 Kab/kota 100% 2. Jumlah Peserta Seminar 150 orang 150 orang 100% Halaman III - 2 dari 70

39 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI NILAI CAPAIAN Jumlah Kurikulum Diklat yang disusun dan ditetapkan 1 Kurikulum (50 buku) 1 Kurikulum (50 buku) 100% 4. Jumlah Modul Diklat yang disusun dan ditetapkan 1 Modul (50 buku) 1 Modul (50 buku) 100% 2. Meningkatnya kualitas penyajian data/ informasi dan dokumentasi kediklatan melalui penyusunan database, dokumentasi hasil penelitian dan KIE 1. Jumlah Buletin Profesional Diklat Aparatur yang diterbitkan 2. Jumlah Data Website Diklat Aparatur yang di Update 2 Edisi (1.000 Eksemplar) 1 Paket (sistem) 2 Edisi (1.000 Eksemplar) 1 Paket (sistem) 100% 100% 3. Terlaksananya pengembangan kualitas aparatur Widyaiswara. 1. Jumlah Widyaiswara Bandiklat yang menyusun KTI 13 Orang 9 orang 42,86% 2. Jumlah WI Bandiklat yang telah dinilai perhitungan angka kreditnya 13 Orang 13 Orang 100% Halaman III - 3 dari 70

40 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI NILAI CAPAIAN Jumlah rangkuman standar mengajar yang tersusun 1 Paket 1 Paket 100% 4. Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan perilaku serta kepemimpinan aparatur 1. Jumlah Alumni Diklatpim yang lulus sesuai dengan persyaratan diklat Peserta Diklatpim Tk. IV (PNS Pemprov) Peserta Diklatpim Tk. III (40 rg PNS Pemprov dan 120 org PNS Pemkab/ Kota) Peserta Diklatpim Tk. IV (PNS Pemprov) Peserta Diklatpim Tk. III (40 rg PNS Pemprov dan 120 org PNS Pemkab/ Kota) 2. Jumlah Kab/ Kota yang penyelenggaraan Diklatpim dan Prajabatannya telah terkoordinasi dan dilakukan pembinaan 14 Kab/Kota 14 Kab/Kota 5. Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku calon PNS 1. Jumlah Peserta Diklat Prajabatan Gol. III 42 Peserta Diklat (2 org PNS Pemprov dan 40 0rang PNS Pemkab/ Kota 40 Peserta Diklat (1 org PNS Pemprov dan 39 0rang PNS Pemkab/ Kota 100% Halaman III - 4 dari 70

41 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI NILAI CAPAIAN Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang teknis fungsional 1. Jumlah Alumni Diklat Teknis yang sesuai dgn persyaratan diklat 300 Alumni Diklat Teknis 285 Peserta Diklat Tekn is 98,00 % 2. Jumlah Alumni Diklat Fungsional yang sesuai dgn persyaratan diklat 130 Peserta Diklat Fungsional 121 Peserta Diklat Fungsional 91,33 % 7. Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompe-tensi di bidang manajemen pemerintahan 1. Jumlah Alumni Diklat Manajemen Pemerinta-han yang sesuai dengan persyaratan diklat 120 Peserta Diklat Manajemen Pemerintahan 94 Peserta Diklat Manajemen Pemerintahan 75,00 % 8. Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamong prajaan 1. Jumlah Calon Praja IPDN yang Lulus Seleksi 2. Jumlah Calon Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang terseleksi 105 Orang 75 orang 100% 100 Orang 0 orang 0 % Halaman III - 5 dari 70

42 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI NILAI CAPAIAN Jumlah Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang mengikuti pendidikan 384 Orang 289 Orang 100 % 4. Jumlah penerima bantuan pendidikan dan beasiswa pendidikan 370 orang Praja IPDN - 68 Mhs Prodi IP 289 orang Praja IPDN - 66 Mhs Prodi IP 99,38 NO. Sedangkan perbandingan tingkat pencapaian kinerja sasaran Badan Diklat Provinsi Kalbar tahun 2013 dengan tahun sebelumnya (2012) dapat disajikan berdasarkan 8 (delapan) sasaran sebagai berikut : Tabel III.2 Perbandingan Target Indikator Kinerja Utama Tahun 2012 dan Tahun 2013 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Tahun 2012 Tahun Meningkatnya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur. 1. Jumlah Kab/Kota yang penyelenggaraan Diklatnya telah dimonitoring dan dievaluasi. 10 Kab/kota 14 Kab/kota 2. Jumlah SKPD yang dianalisa kebutuhan diklatnya 5 SKPD --- Halaman III - 6 dari 70

43 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Tahun 2012 Tahun Jumlah peserta seminar yang menerima informasi tentang pengelolaan keuangan daerah 150 orang 150 orang 4. Jumlah produk hukum yang disusun dan ditetapkan 1 Pergub Jumlah Kurikulum Diklat yang disusun dan ditetapkan Kurikulum (50 buku) 6. Jumlah Modul Diklat yang disusun dan ditetapkan Modul (50 buku) 2. Meningkatnya kualitas penyajian data/ informasi dan dokumentasi kediklatan melalui penyusunan database, dokumentasi hasil penelitian dan KIE 1. Jumlah Buletin Profesional Aparatur yang diterbitkan 2. Jumlah Data Website Diklat Aparatur yang di Update 2 Edisi (800 Eksemplar) 2 Edisi (1.000 Eksemplar) 1 Sistem 1 Paket (Sistem) Halaman III - 7 dari 70

44 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Tahun 2012 Tahun Terlaksananya pengembangan kualitas aparatur Widyaiswara. 1. Jumlah Widyaiswara Bandiklat yang menyusun KTI 14 Orang 13 Orang 2. Jumlah Widyaiswara Bandiklat yang mengikuti pendidikan peningkatan kompetensi 14 Orang Jumlah Widyaiswara Bandiklat yang telah dinilai perhitungan angka kreditnya 2 Paket 13 orang (2 periode/paket) 5. Jumlah rangkuman daftar penilaian angka kredit 1 paket Jumlah Widyaiswara se Kalbar yang terstandar kompetensi mengajar 1 laporan 1 Paket 7. Jumlah Widyaiswara yang melakukan orasi 1 orang --- Halaman III - 8 dari 70

45 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Tahun 2012 Tahun Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan perilaku serta kepemimpinan aparatur 1. Jumlah Alumni Diklat Kepemimpinan yang lulus sesuai dengan persyaratan diklat Peserta Diklatpim Tk. IV Peserta Diklatpim Tk. IV Peserta Diklatpim Tk. III Peserta Diklatpim Tk. III 5. Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku calon PNS 1. Jumlah Alumni Diklat Prajabatan yang lulus sesuai dengan persyaratan diklat 210 Peserta Diklat Diklat Prajabatan Gol II 42 Peserta Diklat Diklat Prajabatan Gol II 640 Peserta Diklat Diklat Prajabatan Gol III Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang teknis fungsional 1. Jumlah Alumni Diklat Teknis yang sesuai dgn persyaratan diklat 2. Jumlah Alumni Diklat Fungsional yang sesuai dgn persyaratan diklat 200 Alumni Diklat 300 Alumni Diklat 150 Alumni Diklat 130 Alumni Diklat Halaman III - 9 dari 70

46 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Tahun 2012 Tahun Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang manajemen pemerintahan 1. Jumlah Alumni Diklat Manajemen Pemerintahan yang sesuai dengan persyaratan diklat 120 Alumni Diklat 120 Alumni Diklat 8. Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamongprajaan 1. Jumlah Calon Praja IPDN yang terseleksi 80 Orang 105 Orang 2. Jumlah Calon Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang terseleksi 90 Orang 100 Orang 3. Jumlah Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang mengikuti pendidikan 384 Orang 384 Orang 4. Jumlah Praja IPDN dan Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang menerima Dana Pendidikan dan Bantuan Pendidikan. 321 orang, terdiri atas : Praja IPDN - 45 Mhs Prodi IP 370 orang, terdiri atas : Praja IPDN - 68 Mhs Prodi IP Halaman III - 10 dari 70

47 B. Evaluasi dan Analisis Pencapaian Indikator Kinerja Utama Salah satu langkah yang perlu dilakukan dalam rangka penyusunan LAKIP adalah evaluasi dan analisis atas pelaksanaan seluruh kegiatan utama/kegiatan inti (core business) dalam rentang waktu 1 (satu) tahun anggaran. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, pada tahun anggaran 2013 terdapat 4 (empat) Program dan 30 (tiga puluh) kegiatan yang merupakan kegiatan utama (core business) dari SKPD Badan Diklat untuk mencapai 8 (delapan) sasaran strategi yang juga berkaitan dengan kinerja utama Badan Diklat, sebagaimana tertuang didalam RENJA SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun 2013 dan Dokumen Penetapan Kinerja (TAPKIN) yang ditandatangani oleh Gubernur Kalbar dan Kepala Badan Diklat Provinsi Kalbar. Keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran tersebut memberikan kontribusi pada pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan dan termuat didalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Diklat Tahun Adapun analisis dan evaluasi terhadap pelaksanaan seluruh program dan kegiatan utama yang dilaksanakan dan menjadi tanggungjawab SKPD Badan Diklat adalah sebagai berikut : Sasaran 1 : Meningkatnya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur, dengan capaian kinerja sebesar 100%. Pada Tahun 2013, pencapaian sasaran ini telah optimal dan mengalami kestabilan seperti yang telah dicapai pada tahun 2012 yang lalu, yang juga memiliki nilai capaian kinerja sebesar 100%. Sasaran ini guna mendukung Misi Meningkatkan kualitas kebijakan dan program, informasi, evaluasi kediklatan dan pengembangan widyaiswara dengan Kebijakan yang ditempuh yakni Melaksanakan pengembangan Halaman III - 11 dari 70

48 program dan rancang bangun diklat aparatur dan Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan diklat aparatur yang diarahkan pada upayaupaya penyusunan kebijakan penyelenggaraan kediklatan yang komprehensif serta up to date. Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.3 Pencapaian Sasaran I Untuk Tahun 2013 Sasaran No. Indikator Satuan Target Realisasi Meningkat nya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur 1. Jumlah Kab/ Kota yang penyelenggaraan Diklatnya telah dimonitoring dan dievaluasi 2. Jumlah peserta seminar 3. Jumlah Kurikulum Diklat yang disusun dan ditetapkan 4. Jumlah Modul Diklat yang disusun dan ditetapkan Kab / Kota Persentase Pencapaian Target Orang Kurikulum Modul Nilai Capaian Kinerja Sasaran 100 % Predikat menurut Skala Pengukuran Ordinal : Sangat Berhasil Berdasarkan tingkat capaian dari 4 (empat) indikator kinerja sasaran di atas dapat disimpulkan bahwa pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur dapat dikategorikan sangat berhasil. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran ini termuat didalam Program Pengembangan Kediklatan yang pelaksanaannya diserahkan dan dikoordinir oleh Bidang Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara. Kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran ini sebanyak 4 (empat) kegiatan, dengan total anggaran sebesar Halaman III - 12 dari 70

49 Rp ,00. Dengan demikian terjadi penurunan anggaran sebesar Rp ,00 atau sekitar 20,13% dari anggaran tahun 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran dalam upaya pencapaian sasaran ini pada tahun anggaran 2013 adalah sebesar Rp ,00 atau sekitar 79,52% dari total anggaran yang tersedia. Indikator 1 Jumlah Kabupaten/Kota yang Penyelenggaraan Diklat Aparaturnya Telah Dimonitoring dan Dievaluasi. Indikator Kinerja yang dicapai adalah sebesar 100% dari target yang ditetapkan. Pencapaian target ini telah optimal seperti pada tahun sebelumnya yang juga telah mencapai 100%. Tujuan dari indikator ini adalah untuk mensosialisasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program kediklatan aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pengembangan Kediklatan, dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara dengan nama kegiatan Melaksanakan Pembinaan, Koordinasi dan Monitoring Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Kabupaten/Kota se Kalbar. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai permasalahan yang dihadapi para peserta dalam penyelenggaraan kegiatan Diklat. Selanjutnya laporan hasil monitoring tersebut dijadikan bahan evaluasi terhadap hasil capai pelaksanaan diklat selama 1 (satu) tahun anggaran guna penyempurnaan penyelenggaraan diklat dimasa yang akan datang. Halaman III - 13 dari 70

50 Tabel III.3.1 Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur Outputs : 1 Jumlah Kabupaten/Kota yang Penyelenggaraan Diklat Aparaturnya Telah Dimonitoring dan Dievaluasi Outcomes : 1 Tersedianya informasi kualitas penyelenggaraan diklat aparatur kab/kota 14 Kab/ Kota 14 Kab/ Kota 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang tersedia untuk capaian indikator kinerja sasaran ini adalah sebesar Rp ,00. Dengan demikian terjadi penurunan sebesar Rp ,00 atau sebesar 29,04% dari tahun anggaran 2012, yaitu sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp ,00 atau sekitar 95,47% dari total anggaran yang tersedia. Indikator 2 Jumlah Peserta Seminar yang mencapai 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Tujuan dari indikator ini adalah untuk bahan evaluasi bagi pemerintah untuk melaksanakan program dan kegiatan kedepan serta memberikan pemahaman dan penjelasan kepada peserta tentang maksud dan tujuan program dan kegiatan yang akan dan sedang dilaksanakan serta hambatan dan tantangan yang dihadapi. Untuk tahun 2013 kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari, yaitu pada tanggal 22 Januari 2013 bertempat di Grand Mahkota Hotel Jl. Sidas Pontianak. Halaman III - 14 dari 70

51 Tabel III.3.2 Pencapaian Target Indikator Kinerja 2 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur Outputs : 1 Jumlah Peserta Seminar 150 orang 150 0rang 100,00% Outcomes : 1 Tersedianya Informasi di Bidang Pemerintahan 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 62,04% dari total anggaran yang tersedia. Indikator 3 Jumlah Kurikulum Diklat yang disusun dan ditetapkan yang mencapai 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Tujuan dari indikator ini adalah untuk menyediakan kurikulum yang berkualitas dan mendukung pelaksanaan diklat aparatur di lingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar. Untuk tahun 2013, kurikulum diklat aparatur yang disusun adalah Kurikulum Diklat Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa. Tabel III.3.3 Pencapaian Target Indikator Kinerja 3 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur Outputs : 1 Jumlah Kurikulum yang tersusun dan dicetak Outcomes : 1 Tersedianya Kurikulum yang bermutu bagi pelaksanaan diklat 1 buku (50 eksemplar) 1 buku (50 eksemplar) 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00, dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 79,44% dari total anggaran yang tersedia. Halaman III - 15 dari 70

52 Indikator 4 Jumlah Modul Diklat yang disusun dan ditetapkan yang mencapai 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%. Tujuan dari indikator ini adalah untuk menyediakan modul yang berkualitas dan mendukung pelaksanaan diklat aparatur di lingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar. Untuk tahun 2013, modul diklat aparatur yang disusun adalah Modul Diklat Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa. Tabel III.3.4 Pencapaian Target Indikator Kinerja 4 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur Outputs : 1 Jumlah Modul yang tersusun dan dicetak Outcomes : 1 Tersedianya Modul yang bermutu bagi pelaksanaan diklat 1 buku (50 eksemplar) 1 buku (50 eksemplar) 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00, dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 73,89% dari total anggaran yang tersedia. Dari Pelaksanaan Sasaran 1 diatas 2 diatas tidak terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaanya, dan kegiatan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun dan ditetapkan. Sasaran 2 : Meningkatnya kualitas penyajian data/informasi dan dokumentasi kediklatan melalui penyusunan database, dokumentasi hasil penelitian dan KIE, dengan capaian kinerja sebesar 100%. Pada Tahun 2013, pencapaian sasaran ini terlihat telah optimal dan mengalami kestabilan seperti pada tahun 2012 yang juga memiliki nilai capaian kinerja sebesar 100%. Halaman III - 16 dari 70

53 Sasaran ini guna mendukung Misi Meningkatkan kualitas kebijakan dan program, informasi, evaluasi kediklatan dan pengembangan widyaiswara dengan Kebijakan yang ditempuh yakni Mengembangkan sistem penyajian data/informasi, dokumentasi kediklatan yang berbasis teknologi informasi yang diarahkan pada upaya-upaya penyajian data-data kediklatan yang up to date. Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.4 Pencapaian Sasaran II Untuk Tahun 2013 Sasaran No. Indikator Satuan Target Realisasi Meningkatnya kualitas penyajian data/ informasi dan dokumentasi kediklatan melalui penyusunan database, dokumentasi hasil penelitian dan KIE 1. Jumlah Buletin Profesional Diklat Aparatur yang diterbitkan 2. Jumlah Data Website Diklat Aparatur yang di Update Persentase Pencapaian Target Edisi % Paket (sistem) % Nilai Capaian Kinerja Sasaran 100 % Predikat menurut Skala Pengukuran Ordinal : Sangat Berhasil Berdasarkan tingkat capaian 2 (dua) indikator kinerja sasaran di atas dapat disimpulkan bahwa pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas penyajian data/informasi dan dokumentasi kediklatan melalui penyusunan database, dokumentasi hasil penelitian dan KIE dapat dikategorikan sangat berhasil. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran ini termuat didalam Program Pengembangan Kediklatan yang pelaksanaannya diserahkan dan dikoordinir oleh Bidang Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara. Untuk tahun 2013, kegiatan yang dilaksanakan untuk mencapai sasaran ini sebanyak 2 (empat) kegiatan, dengan total anggaran sebesar Rp ,00. Dengan demikian terjadi penurunan anggaran sebesar Rp ,00 atau sekitar 17,88% dari Halaman III - 17 dari 70

54 anggaran tahun 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran dalam upaya pencapaian sasaran ini pada tahun anggaran 2013 adalah sebesar Rp ,00 atau sekitar 91,81% dari total anggaran yang tersedia. Adapun pencapaian indikator kinerja, data kinerja dari program dan kegiatan, capaian dan target, serta hambatan dan kendala dalam pencapaian indikator kinerja sasaran akan dijelaskan secara terinci sebagai berikut : Indikator 1 Jumlah Buletin Profesional Diklat Aparatur yang diterbitkan yang mencapai 100% dari target yang ditetapkan sebesar 100%, sama dengan tahun anggaran 2012 yang juga telah mencapai 100%. Tujuan dari indikator ini yaitu menyediakan informasi/data program kediklatan aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/Kota se Kalbar. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pengembangan Kediklatan dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara dengan kegiatan Penerbitan Buletin Profesional Badan Diklat, kegiatan ini bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi serta tersosialisasinya kegiatan diklat aparatur. Pada tahun 2013, telah diterbitkan Buletin Profesional Diklat Aparatur Edisi XVIII/Mei 2013 dan Edisi XIX/Desember 2013, masingmasing sejumlah eksemplar. Tabel III.4.1 Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kualitas penyajian data/ informasi dan dokumentasi Outputs : 1 Tersusunnya Buletin Profesional Aparatur Outcomes : 2 edisi 2 edisi 100,00% Halaman III - 18 dari 70

55 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian kediklatan melalui penyusunan database, dokumentasi hasil penelitian dan KIE 1 Tersedianya Data dan Informasi Program Kediklatan Aparatur 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut adalah sebesar Rp ,00. Dengan demikian terjadi penurunan sebesar atau sekitar 7,81% dari tahun 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp atau sekitar 95,38% dari total anggaran yang tersedia. Didalam merealisasikan pelaksanaan kegiatan ini tidak terdapat hambatan dan kendala, dan kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai rencana yang telah disusun dan ditetapkan. Indikator 2 Jumlah Data Website Diklat Aparatur yang di Update yang mencapai 100% dari target yang ditetapkan, sama dengan tahun anggaran 2012 yang juga telah mencapai 100%. Tujuan dari indikator ini yaitu menyediakan informasi/data program kediklatan aparatur di lingkungan Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se Kalbar dengan media internet berupa informasi via website. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pengembangan Kediklatan dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara dengan kegiatan Peremajaan Data Website Diklat Aparatur berbasis e-government, kegiatan ini bertujuan sebagai media informasi dan komunikasi serta Halaman III - 19 dari 70

56 tersosialisasinya kegiatan diklat aparatur via internet dengan website bandiklat.kalbarprov.go.id. Tabel III.4.2 Pencapaian Target Indikator Kinerja 2 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkat nya kualitas penyajian data/ informasi dan dokumentasi kediklatan melalui penyusunan database, dokumentasi hasil penelitian dan KIE Outputs : 1 Terencananya penyelenggaraan Diklat Aparatur dan Kebijakan dalam peningkatan Sumber Daya Aparatur Outcomes : 1 Tersajinya data/ informasi diklat aparatur yang up to date 1 paket 1 paket 100,00% Pemahaman diklat aparatur oleh khalayak Pemahaman diklat aparatur oleh khalayak 100,00% Anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 adalah sebesar Rp ,00. Dengan demikian terjadi penurunan sebesar Rp ,00 atau sebesar 38,01% dari tahun 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp atau sekitar 81,20% dari total anggaran yang tersedia. Dari Pelaksanaan Sasaran 2 diatas tidak terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaanya, sehingga kegiatan dapat berjalan dengan baik. Halaman III - 20 dari 70

57 Sasaran 3 : Meningkatnya pengembangan kualitas aparatur Widyaiswara, dengan capaian kinerja sebesar 100,00%. Pada Tahun 2013, pencapaian sasaran ini mengalami peningkatan sebesar 9,52% dari dari tahun 2012 yang memiliki nilai capaian kinerja sebesar 90,48%. Sasaran ini guna mendukung Misi Meningkatkan kualitas kebijakan dan program, informasi, evaluasi kediklatan dan pengembangan widyaiswara dengan Kebijakan yang ditempuh yakni Mengembangkan kualitas aparatur Widyaiswara yang diarahkan pada upaya-upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi widyaiswara dalam rangka pembinaan dan fasilitasi peningkatan kualitas aparatur. Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.5 Pencapaian Sasaran III Untuk Tahun 2013 Sasaran No. Indikator Satuan Target Realisasi Meningkatnya pengembangan kualitas aparatur Widyaiswara 1. Jumlah WI Bandiklat yang menyusun Karya Tulis Ilmiah 2. Jumlah WI Bandiklat yang telah dinilai perhitungan angka kreditnya 3. Jumlah rangkuman standar mengajar yang tersusun Persentase Pencapaian Target Orang % Orang/ paket 13 org / 2 paket 13 org / 2 paket 100% paket % Nilai Capaian Kinerja Sasaran 100% Predikat menurut Skala Pengukuran Ordinal : Sangat Berhasil Berdasarkan tingkat capaian 3 (tiga) indikator kinerja sasaran di atas dapat disimpulkan bahwa pencapaian sasaran Meningkatnya pengembangan Halaman III - 21 dari 70

58 kualitas aparatur Widyaiswara dapat dikategorikan sangat berhasil. Upaya-upaya untuk merealisasikan sasaran tersebut melalui pelaksanaan Program Pengembangan Widyaiswara, yang meliputi 3 (tiga) kegiatan. Untuk melaksanakan program dan kegiatan tersebut, Badan Diklat mendapat alokasi anggaran dalam APBD Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mencapai sasaran ini sebesar Rp ,00. Dengan demikian terjadi penurunan anggaran sebesar Rp ,00 atau sekitar 37,85% dari tahun 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program ini pada tahun anggaran 2013 adalah sebesar Rp ,00 atau sekitar 87,68% dari total anggaran yang tersedia. Adapun penjelasan dari uraian setiap pencapaian indikator kinerja, data kinerja dari program dan kegiatan, capaian dan target, serta hambatan dan kendala dalam pencapaian indikator kinerja sasaran akan dijelaskan secara terinci sebagai berikut : Indikator 1 Jumlah Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Kalbar yang Menyusun karya tulis ilmiah yang mencapai 100% dari target yang ditetapkan, sama dengan tahun anggaran 2012 yang juga telah mencapai 100%. Tujuan dari indikator ini yaitu agar dapat berfungsi sebagai peningkatan kemampuan Widyaiswara dalam upaya meningkatkan mutu/kualitas yang selanjutnya dapat dipergunakan dalam treatmen pengembangan kapasitas Widyaiswara melalui pelatihan dan pembekalan lanjutan maupun supervisi dan bimbingan dalam melaksanakan tugas pengajaran. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pengembangan Kediklatan dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara dengan Kegiatan yakni Halaman III - 22 dari 70

59 Seminar Karya Tulis Ilmiah Widyaiswara Badan Diklat, Kegiatan ini bertujuan memberikan kontribusi dan berupaya meningkatkan kompetensi widyaiswara melalui transfer knowledge kepada peserta diklat dengan sistematis dan up to date sekaligus memperoleh angka kredit dalam administrasi kepegawaian. Tabel III.5.1 Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya pengembangan kualitas aparatur Widyaiswara Outputs : 1 Jumlah Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Kalbar yang Menyusun karya tulis ilmiah 13 orang 9 orang 81,29% Outcomes : 1 Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan menguasai bahan pembelajaran 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00 Dengan demikian telah mengalami peningkatan sebesar Rp ,00 atau sekitar 95,67% dari tahun anggaran 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp ,00 atau sekitar 81,29% dari total anggaran yang tersedia. Halaman III - 23 dari 70

60 Indikator 2 Jumlah WI Bandiklat yang telah dinilai perhitungan angka kreditnya yang mencapai 100% dari target yang ditetapkan, sama dengan tahun anggaran 2012 yang juga telah mencapai 100%. Tujuan dari indikator ini adalah untuk memfasilitasi pelaksanaan perhitungan dan penilaian angka kredit Jabatan Fungsional Widyaiswara sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku mengenai penyusunan Surat Keputusan Penilaian Angka Kredit bagi Widyaiswara, khususnya di lingkungan Badan Diklat. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala setiap tahunnya bagi setiap Widyaiswara sampai yang bersangkutan memasuki masa pensiun. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pengembangan Kediklatan dengan kegiatan Penilaian Angka Kredit Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Kalbar dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara. Tabel III.5.2 Pencapaian Target Indikator Kinerja 2 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya pengembangan kualitas aparatur Widyaiswara Outputs : 1 Jumlah Widyaiswara Bandiklat yang telah dinilai perhitungan angka kreditnya 2 paket (13 orang) 2 paket (9 orang) 100,00% Outcomes : 1 Pembinaan Jabatan Fungsional Widyaiswara 100% 100% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00. Dengan demikian telah mengalami peningkatan sebesar Rp ,00 atau sekitar 5,46% dari tahun anggaran 2012 sebesar Rp ,00. Halaman III - 24 dari 70

61 Realisasi/penyerapan anggaran untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp ,00 atau sekitar 96,63% dari total anggaran yang tersedia. Indikator 3 Jumlah rangkuman standar mengajar yang tersusun yang mencapai 100% dari target yang ditetapkan, sama dengan tahun anggaran 2012 yang juga telah mencapai 100%. Tujuan dari indikator ini adalah memberikan kesempatan kepada seluruh jabatan fungsional Widyaiswara di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-kalbar untuk dapat berkoordinasi dan berbagi informasi mengenai hal-hal yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi seorang Widyaiswara didalam menjalankan kewajibannya, baik mengajar didalam setiap diklat, sosialisasi, maupun pelatihan yang diselenggarakan untuk peningkatan Sumber Daya Aparatur (PNS), maupun dalam memenuhi kewajibannya sebagai seorang PNS, seperti melakukan perhitungan angka kredit (PAK) dan menyusun Karya Tulis Ilmiah setiap tahunnya. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pengembangan Kediklatan dengan kegiatan Rapat Koordinasi Widyaiswara se Kalimantan Barat, dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Pengembangan Kediklatan dan Widyaiswara. Tabel III.5.3 Pencapaian Target Indikator Kinerja 3 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya pengembangan kualitas aparatur Widyaiswara Outputs : 1 Jumlah rangkuman standar mengajar yang tersusun Outcomes : 1 laporan 1 laporan 100,00% Halaman III - 25 dari 70

62 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 Tercapainya keselarasan didalam penyusunan standar kompetensi mengajar Widyaiswara 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00. Dengan demikian telah mengalami peningkatan sebesar Rp ,00 atau sekitar 37,85% dari tahun anggaran 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp ,00 atau sekitar 90,82%. Sasaran 4 : Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku serta kepemimpinan aparatur, capaian kinerja sebesar 100%. Pada Tahun 2013, pencapaian sasaran ini terlihat optimal dan mengalami kestabilan seperti pada tahun 2012 yang juga memiliki nilai capaian kinerja sebesar 100%. Sasaran ini diarahkan pada upaya-upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur sesuai dengan penjenjangan karier. Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.6 Pencapaian Sasaran IV Untuk Tahun 2013 Halaman III - 26 dari 70

63 Sasaran No. Indikator Satuan Target Realisasi Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku serta kepemimpinan aparatur 1. Jumlah peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV 2. Jumlah peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat III 3. Jumlah Kab/ Kota yang program diklat kepemimpinan dan prajabatannya telah terkonsolidasi. Peserta diklat Peserta diklat Persentase Pencapaian Target % % Kab/Kota % Nilai Capaian Kinerja Sasaran 100% Predikat menurut Skala Pengukuran Ordinal : Sangat Berhasil Berdasarkan tingkat capaian 3 indikator kinerja sasaran di atas dapat disimpulkan bahwa pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku serta kepemimpinan aparatur dapat dikategorikan Sangat berhasil. Sasaran ini diharapkan juga mendukung Misi Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat prajabatan dan kepemimpinan dengan Kebijakan yang ditempuh yakni Menyelenggarakan diklat Kepemimpinan yang diarahkan pada upaya syarat dalam menduduki jabatan struktural sehingga memiliki unsur pimpinan yang diharapkan menjadi teladan bagi bawahannya. Badan Diklat mendapat alokasi anggaran dalam APBD Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mencapai sasaran ini sebesar Rp ,00. Dengan demikian terjadi peningkatan anggaran sebesar Rp ,00 atau sekitar 12,63% dari tahun 2012 sebesar Rp ,00. Halaman III - 27 dari 70

64 Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program ini pada tahun anggaran 2012 adalah sebesar Rp ,00 atau sekitar 92,44% Adapun penjelasan dari uraian setiap pencapaian indikator kinerja, data kinerja dari program dan kegiatan, capaian dan target, serta hambatan dan kendala dalam pencapaian indikator kinerja sasaran akan dijelaskan secara terinci sebagai berikut : Indikator 1 Jumlah peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat IV yang mencapai 100% dari target yang ditetapkan, sama dengan tahun anggaran 2012 yang juga telah mencapai 100%. Tujuan dari indikator ini yaitu berfungsi sebagai upaya syarat dalam menduduki jabatan struktural sehingga memiliki unsur pimpinan yang diharapkan menjadi teladan bagi bawahannya. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan dengan kegiatan Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tugas dan tanggungjawab aparatur, peningkatan pengetahuan teknis dan manajerial, serta peningkatan kemampuan/kompetensi untuk melaksanakan tugas jabatan struktural Eselon IV di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansinya. Tabel III.6.1 Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kualitas kompetensi Outputs : 1 Jumlah peserta Diklatpim Tk. IV 157 orang 157 orang 100,00% Halaman III - 28 dari 70

65 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian sikap dan prilaku serta kepemimpinan aparatur Outcomes : 1 Tercapainya Syarat Pegawai Untuk Menduduki Jabatan Eselon IV atau dipromosikan 100% 100% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00. Dengan demikian telah mengalami peningkatan sebesar Rp ,00 atau sekitar 24,26% dari tahun anggaran 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2012 sebesar Rp ,00 atau sekitar 94,76%. Indikator 2 Jumlah Peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat III yang mencapai 100,00% dari target yang ditetapkan, sama dengan tahun anggaran 2012 yang juga telah mencapai 100%. Minimnya pencapaian target untuk indikator ini disebabkan adanya peserta diklat yang mengalami sakit sehingga tidak dapat menyelesaikan diklat. Tujuan dari indikator ini yaitu berfungsi sebagai upaya syarat dalam menduduki jabatan struktural sehingga memiliki unsur pimpinan yang diharapkan menjadi teladan bagi bawahannya. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan dengan kegiatan Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman tugas dan tanggungjawab aparatur, peningkatan pengetahuan teknis dan manajerial, serta peningkatan kemampuan/kompetensi untuk melaksanakan tugas jabatan struktural Halaman III - 29 dari 70

66 Eselon III di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansinya. Tabel III.6.2 Pencapaian Target Indikator Kinerja 2 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku serta kepemimpinan aparatur Outputs : 1 Jumlah peserta Diklatpim Tingkat III Outcomes : 1 Tercapainya Syarat Pegawai Untuk Menduduki Jabatan Eselon III atau dipromosikan 160 orang 160 orang 100,00% 100% 100% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00. Dengan demikian telah mengalami penurunan sebesar Rp atau sekitar 1,96% dari tahun anggaran 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp ,00 atau sekitar 91,87%. Perlu diinformasikan bahwa didalam pelaksanaan kegiatan ini tidak terdapat kendala dan hambatan, dan kegiatan dapat terselenggara dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dan dianggarkan. Indikator 3 Jumlah Kabupaten/Kota yang program diklat kepemimpinan dan prajabatannya telah terkonsolidasi yang mencapai 100% dari target yang ditetapkan. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan dengan kegiatan Pembinaan Halaman III - 30 dari 70

67 dan Koordinasi Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, ijin prinsip dan standarisasi kepada lembaga penyelenggara diklat di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat dalam hal ini Badan/Bagian/Kantor Kepegawaian dalam hal pelaksanaan diklat kepemimpinan dan prajabatan. Embrio dari kegiatan ini yakni Rapat Sinkronisasi Program Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan yang dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 Februari Pebruari 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar. Pada Rakor ini disepakati dan disusun jadual penyelenggaraan diklat kepemimpinan dan prajabatan yang selanjutnya pada saat pelaksanaan akan dilakukan pemantapan guna persiapan, pelaksanaan dan evaluasi penyelenggaraan diklat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Tabel III.6.3 Pencapaian Target Indikator Kinerja 3 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku serta kepemimpinan aparatur Outputs : 1 Jumlah Kab/Kota yang program diklat kepemimpinan dan prajabatannya telah terkonsolidasi Outcomes : 1 Efektifitas penyelenggaraan diklat Penyelenggaraan Diklat yang terencana di 14 Kab/Kota Penyelenggaraan Diklat yang terencana di 14 Kab/Kota 100,00% 100% 100% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00, dan terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 73,38%. Perlu diinformasikan bahwa didalam pelaksanaan kegiatan ini tidak terdapat kendala dan hambatan, dan kegiatan dapat terselenggara dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dan dianggarkan Sasaran 5 : Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku calon PNS, capaian kinerja sebesar 95,24%. Halaman III - 31 dari 70

68 Pada Tahun 2013, pencapaian sasaran ini terlihat mengalami penurunan sebsar 4,76% dari tahun 2012 yang memiliki nilai capaian kinerja 100%. Sasaran ini diarahkan pada upaya-upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur untuk mempercepat terwujudnya kepemerintahan daerah yang profesional. Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.7 Pencapaian Sasaran V Untuk Tahun 2013 Sasaran No. Indikator Satuan Target Realisasi Meningkat nya kualitas kompetensi sikap dan prilaku calon PNS 1. Jumlah Peserta Diklat Prajabatan Golongan III Peserta Diklat 42 orang Persentase Pencapaian Target 40 orang 95,24% Nilai Capaian Kinerja Sasaran 95,24% Predikat menurut Skala Pengukuran Ordinal : Sangat Berhasil Berdasarkan tingkat capaian indikator kinerja sasaran di atas dapat disimpulkan bahwa pencapaian sasaran Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku calon PNS dapat dikategorikan sangat berhasil. Sasaran ini diharapkan juga mendukung misi Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat prajabatan dan kepemimpinan dengan Kebijakan yang ditempuh yakni Menyelenggarakan diklat Prajabatan yang diarahkan sebagai prasyarat kenaikan status dari CPNS menjadi PNS. Badan Diklat Provinsi Kalbar mendapat alokasi anggaran dalam APBD Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mencapai sasaran ini sebesar Rp ,00. Dengan demikian terjadi penurunan anggaran sebesar Rp atau sekitar 410,73% dari tahun 2012 sebesar Rp ,00. Halaman III - 32 dari 70

69 Penurunan anggaran yang sangat signifikan tersebut dikarenakan berdasarkan data CPNS dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat, khusus untuk tahun 2013, CPNS yang masih belum mengikuti Diklat Prajabatan adalah CPNS Golongan III dengan total jumlah diperkirakan hanya sebanyak 42 orang. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program ini pada tahun anggaran 2013 adalah sebesar Rp ,00 atau sekitar 93,60% Adapun penjelasan dari uraian setiap pencapaian indikator kinerja, data kinerja dari program dan kegiatan, capaian dan target, serta hambatan dan kendala dalam pencapaian indikator kinerja sasaran akan dijelaskan secara terinci sebagai berikut : Indikator 1 Jumlah Peserta Diklat Prajabatan Golongan III yang mencapai 100,00% dari target yang ditetapkan sebesar 100%, menurun dari tahun anggaran 2012 yang juga mencapai 95,24%. Tujuan dari indikator ini yaitu untuk prasyarat utama pengangkatan status calon pegawai negeri sipil menjadi pegawai negeri sipil. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, dengan kegiatan Penyelenggaraan Diklat Prajabatan Golongan III. Peserta Diklat Prajabatan Golongan III adalah para CPNS yang berasal dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Kalbar. Tabel III.7.1 Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Outputs : Halaman III - 33 dari 70

70 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku calon PNS 1. Jumlah Peserta Diklat Prajabatan Gol. III Outcomes : 1. Terselenggaranya Perubahan Status CPNS 42 orang 40 orang 93,18% 100% 100% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00. Dengan demikian terjadi penurunan anggaran sebesar Rp atau sekitar 410,73% dari tahun 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program ini pada tahun anggaran 2013 adalah sebesar Rp ,00 atau sekitar 93,60%. Perlu diinformasikan bahwa Pelaksanaan Sasaran 5 diatas tidak terdapat hambatan dan kendala, dan kegiatan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah disusun dan dianggarkan. Sasaran 6 : Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang teknis fungsional, capaian kinerja sebesar 94,52%. Pada Tahun 2013, pencapaian sasaran ini terlihat mengalami penurunan sebesar 0,15% dibandingkan dengan tahun 2012 yang memiliki nilai capaian kinerja sebesar 94,67%. Sasaran ini diarahkan pada upaya-upaya peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur, khususnya dibidang teknis dan fungsional, sesuai dengan analisis kebutuhan diklat. Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Halaman III - 34 dari 70

71 Tabel III.8 Pencapaian Sasaran VI Untuk Tahun 2013 Sasaran No. Indikator Satuan Target Realisasi Meningkat nya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang teknis fungsional 1. Jumlah Peserta yang Mengikuti Diklat Teknis bagi Aparatur 2. Jumlah Peserta yang Mengikuti Diklat Fungsional bagi Aparatur Peserta diklat Peserta diklat Persentase Pencapaian Target ,04% ,08% Nilai Capaian Kinerja Sasaran 94,52% Predikat menurut Skala Pengukuran Ordinal : Berhasil Berdasarkan tingkat capaian 2 (dua) indikator kinerja sasaran di atas dapat disimpulkan bahwa pencapaian sasaran Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang teknis fungsional dapat dikategorikan sangat berhasil. Sasaran ini diharapkan juga mendukung misi Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat teknis dan fungsional dengan Kebijakan yang ditempuh yakni Menyelenggarakan diklat teknis fungsional yang diarahkan sebagai prasyarat kenaikan status dari CPNS menjadi PNS. Badan Diklat mendapat alokasi anggaran dalam APBD Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mencapai sasaran ini sebesar Rp ,00. Dengan demikian terjadi penurunan sebesar Rp ,00 atau sekitar 12,21% dari tahun 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program ini pada tahun anggaran 2012 adalah sebesar Rp ,00 atau sekitar 94,84%. Adapun penjelasan dari uraian setiap pencapaian indikator kinerja, data kinerja dari program dan kegiatan, capaian dan target, serta hambatan dan Halaman III - 35 dari 70

72 kendala dalam pencapaian indikator kinerja sasaran akan dijelaskan secara terinci sebagai berikut : Indikator 1 Jumlah Alumni yang Mengikuti Diklat Teknis yang mencapai 95,04% dari target yang ditetapkan sebesar 100%, menurun dari tahun anggaran 2012 yang mencapai 98,00%. Tujuan dari indikator ini yaitu untuk membekali Aparatur Pemerintah Daerah dengan pengetahuan dan keterampilan teknis dalam pelaksanaan tugas. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Diklat Teknis dan Fungsional yang meliputi 7 (tujuh) kegiatan antara lain: 1. Penyelenggaraan Diklat Manajemen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar peserta memiliki kemampuan untuk meningkatkan kompetensi PNS serta mampu melakukan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah, dengan lebih sederhana, efisien, efektif, terbuka, adil dan transparan serta dapat dipertanggung jawabkan. Untuk tahun 2013 diklat ini dilaksanakan sebanyak 3 (tiga) angkatan dengan waktu penyelenggaraan yang berbeda, yaitu : 1. Dari tanggal 18 s.d. 22 Maret 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar, dan diikuti oleh 30 orang peserta diklat; 2. Dari tanggal 18 s.d. 22 November 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar, dan diikuti oleh 30 orang peserta diklat; 3. Dari tanggal 9 s.d. 13 Desember 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar, dan diikuti oleh 27 orang peserta diklat; Secara keseluruhan, peserta yang mengikuti diklat ini berjumlah berjumlah 87 orang, yang merupakan Pejabat/Staf yang memegang Jabatan PPK Halaman III - 36 dari 70

73 Pengadaan/Panitia Pengadaan dan Staf dari PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Tabel III Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Untuk Pelaksanaan Diklat Manajemen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Sasaran No. Indikator Kinerja Meningkat nya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetens i di bidang teknis fungsional Outputs : 1 Jumlah Peserta diklat Outcomes : 1 Meningkatnya Kemampuan dan kompetensi Aparatur Pemerintah dalam melaksanakan Proses Pengadaan Barang/Jasa Target Realisasi Capaian 90 orang 87 orang 96,67% 100% 100% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 95,40%. 2. Penyelenggaraan Diklat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta dalam memahami Penyusunan Laporan Keuangan Daerah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 27 Mei 2013 s.d. 1 Juni 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar, dan diikuti oleh 39 peserta dari seluruh SKPD yang ada dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Tabel III Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Untuk Pelaksanaan Diklat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah Halaman III - 37 dari 70

74 Sasaran No. Indikator Kinerja Meningkat nya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetens i di bidang teknis fungsional Outputs : 1 Jumlah Peserta Diklat Outcomes : 1 Meningkatnya Kemampuan dan kompetensi Aparatur Pemerintah dalam melaksanakan penyusunan laporan keuangan Target Realisasi Capaian 40 orang 39 orang 97,50% 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 93,50%. 3. Penyelenggaraan Diklat Penatausahaan Keuangan Daerah Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi PNS yang bertugas untuk peningkatan pemahaman dan kemampuan teknik pelaksanaan penatausahaan keuangan dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 13 s.d. 27 Mei 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar, dan diikuti oleh 32 peserta dari seluruh SKPD yang ada dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Tabel III Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Untuk Pelaksanaan Diklat Penatausahaan Keuangan Daerah Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkat nya aparatur yang berkualitas Outputs : 1 Jumlah Peserta Diklat 40 orang 32 orang 80,00% Outcomes : Halaman III - 38 dari 70

75 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian dan memiliki kompetens i di bidang teknis fungsional 1 Meningkatnya Kemampuan dan kompetensi Aparatur Pemerintah dalam melaksanakan penatausahaan keuangan 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 91,60%. 4. Penyelenggaraan Diklat Training Officer Course (TOC) Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan : 1. Peserta dapat mempersiapkan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan menyiapkan serta menetapkan sarana dan prasarana Diklat dalam penyelenggaraan Diklat; 2. Peserta dapat melaksanakan komunikasi secara efektif, melakukan monitoring dan evaluasi serta melaksanakan administrasi penyelenggaraan Diklat dengan baik; 3. Peserta dapat bekerjasama secara tim, etika kerja, memberikan pelayanan secara prima dan membuat laporan hasil pelaksanaan Diklat. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 13 s.d 23 Maret 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar, dan diikuti oleh 30 orang peserta yang berasal dari Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se Kalbar. Tabel III Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Untuk Pelaksanaan Diklat Training Officer Course (TOC) Halaman III - 39 dari 70

76 Sasaran No. Indikator Kinerja Meningkat nya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetens i di bidang teknis fungsional Outputs : 1 Jumlah Peserta Diklat Outcomes : 1 Meningkatnya Kemampuan Aparatur yang bertugas mendukung penyelenggaraan diklat aparatur Target Realisasi Capaian 30 orang 30 orang 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 98,86%. 5. Penyelenggaraan Diklat Pengelolaan Barang Daerah Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota, khususnya para Pengelola Barang Daerah, agar dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuannya didalam mengelola administrasi barang daerah. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 22 s.d. 26 April 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar Jl. Gusti Johan Idrus Nomor 12 Pontianak, dan diikuti oleh 39 peserta dari seluruh SKPD yang ada dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Tabel III Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Untuk Pelaksanaan Diklat Pengelolaan Barang Daerah Halaman III - 40 dari 70

77 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkat nya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetens i di bidang teknis fungsional Outputs : 1 Jumlah Peserta Diklat 40 orang 39 orang 97,50% Outcomes : 1 Meningkatnya Kemampuan Aparatur yang melaksanakan pengelolaan barang daerah 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 92,30%. 6. Penyelenggaraan Diklat Persiapan PBB Sektor Pedesaan dan Perkotaan Diklat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengoptimalkan kompetensi PNS didalam melaksanakan prosedur dan mekanisme persiapan pelaksanaan PBB Sektor Pedesaan dan Perkotaan. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 8 s.d 12 April 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar Jl. Gusti Johan Idrus Nomor 12 Pontianak, dan diikuti oleh 31 orang peserta dari Pemerintah Provinsi/Kab/Kota se Kalbar. Tabel III Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Untuk Pelaksanaan Diklat Pengelolaan Barang Daerah Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkat nya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetens i di bidang teknis fungsional Outputs : 1 Jumlah Peserta Diklat 30 orang 31 orang 100% Outcomes : 1 Meningkatnya kemampuan Aparatur Pemerintah dalam pengelolaan PBB Sektor Pedesaan dan Perkotaan 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 94,55%. Halaman III - 41 dari 70

78 7. Penyelenggaraan Diklat English For Oral Presentation Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kemampuan para peserta didalam memahami dan menggunakan bahasa inggris, baik didalam percakapan sehari-hari maupun didalam penyusunan dokumen. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 2 s.d. 7 September 2013 bertempat di American Corner Universitas Tanjungpura, UPT Perpustakaan Universitas Tanjungpura Pontianak, dan diikuti oleh 27 orang peserta, yang merupakan PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Tabel III Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Untuk Pelaksanaan Diklat English For Oral Presentation Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkat nya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetens i di bidang teknis fungsional Outputs : 1 Jumlah Peserta Diklat 30 orang 27 orang 90,00% Outcomes : 1 Meningkatnya kemampuan aparatur didalam menggunakan bahasa inggris 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 94,94%. Indikator 2 Jumlah Alumni yang Mengikuti Diklat Fungsional bagi Aparatur yang mencapai 93,08% dari target yang telah ditetapkan, meningkat dari tahun anggaran 2012 yang mencapai 91,33%. Tujuan dari indikator ini yaitu untuk membekali Aparatur Pemerintah Daerah dengan pengetahuan dan keterampilan pada masing-masing jabatan fungsional. Halaman III - 42 dari 70

79 Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Diklat Teknis dan Fungsional yang meliputi yang meliputi 4 (empat) kegiatan antara lain : 1. Penyelenggaraan Diklat Arsiparis Tingkat Terampil Diklat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan gambaran mengenai tugas-tugas seorang arsiparis, sekaligus sebagai langkah awal untuk dapat diangkat kedalam jabatan fungsional arsiparis, jika peserta diklat belum menduduki jabatan fungsional arsiparis. Kegiatan dilaksanakan dari tanggal 8 April 2013 s.d tanggal 7 Mei 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar Jl. Gusti Johan Idrus Nomor 12 Pontianak, dan diikuti oleh 28 orang peserta yang merupakan calon Pejabat Fungsional Arsiparis di lingkungan Pemerintah Provinsi/Kab/Kota se Kalbar. Tabel III Pencapaian Target Indikator Kinerja 2 Untuk Pelaksanaan Diklat Arsiparis Tingkat Terampil Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkat nya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetens i di bidang teknis fungsional Outputs : 1 Jumlah Peserta Diklat Outcomes : 1 Meningkatnya kompetensi pejabat/ calon pejabat fungsional arsiparis didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. 30 orang 28 orang 93,33% 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp ,00 atau sekitar 91,85%. 2. Penyelenggaraan Diklat Penyusunan Review Laporan Keuangan Daerah Halaman III - 43 dari 70

80 Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi aparatur didalam memahami dan melaksanakan prosedur dan mekanisme penyusunan reviu laporan keuangan daerah. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 11 s.d 16 Februari 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar Jl. Gusti Johan Idrus Nomor 12 Pontianak, dan diikuti oleh 36 orang peserta, yang merupakan PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Tabel III Pencapaian Target Indikator Kinerja 2 Untuk Pelaksanaan Diklat Penyusunan Review Laporan Keuangan Daerah Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkat nya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetens i di bidang teknis fungsional Outputs : 1 Jumlah Peserta Diklat 40 orang 36 orang 90,00% Outcomes : 1 Meningkatnya kompetensi aparatur daerah didalam melakukan reviu terhadap laporan keuangan SKPD 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp ,00 atau sekitar 89,14%. 3. Penyelenggaraan Diklat Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer Tingkat Ahli Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan kemampuan aparatur, khususnya dibidang teknologi informasi bagi peserta, sesuai dengan persyaratan untuk menduduki jabatan fungsional Pranata Komputer Tingkat Ahli. Halaman III - 44 dari 70

81 Kegiatan dilaksanakan dari dari tanggal 17 s.d. 21 Juni 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar Jl. Gusti Johan Idrus Nomor 12 Pontianak, dan diikuti oleh 28 orang peserta, yang merupakan PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Outputs : Tabel III Pencapaian Target Indikator Kinerja 2 Untuk Pelaksanaan Diklat Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer Tingkat Ahli Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 Jumlah Peserta Diklat 30 orang 28 orang 93,33% Outcomes : 1 Meningkatnya kompetensi Pejabat/Calon Pejabat Fungsional Pranata Komputer Tingkat Ahli didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dengan realisasi keuangan sebesar Rp ,00 atau sekitar 85,54%. 4. Penyelenggaraan Diklat Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer Tingkat Terampil Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan kemampuan aparatur, khususnya dibidang teknologi informasi bagi peserta, sesuai dengan persyaratan untuk menduduki jabatan fungsional Pranata Komputer Tingkat Terampil. Kegiatan dilaksanakan dari dari tanggal 17 s.d. 21 Juni 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar Jl. Gusti Johan Idrus Nomor 12 Pontianak, dan diikuti oleh 29 orang peserta, yang merupakan PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Tabel III Pencapaian Target Indikator Kinerja 2 Halaman III - 45 dari 70

82 Outputs : Untuk Pelaksanaan Diklat Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer Tingkat Terampil Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 Jumlah Peserta Diklat 30 orang 29 orang 96,67% Outcomes : 1 Meningkatnya kompetensi Pejabat/Calon Pejabat Fungsional Pranata Komputer Tingkat Terampil didalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 96,21%. Dari Pelaksanaan Sasaran 6 diatas terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi, namun telah diupayakan pemecahan permasalahan tersebut sebagai berikut : Permasalahan yang dihadapi oleh Bidang Diklat Teknis Fungsional dalam melaksanakan program dan kegiatan yakni : a) Keterbatasan jumlah Widyaiswara yang memiliki kompetensi teknis dan/atau fungsional yang dipersyaratkan untuk dapat mengajar dalam mata diklat tertentu, dan menyebabkan Widyaiswara yang ada belum dapat diberdayakan secara optimal; b) Masih terbatasnya ketersediaan kurikulum/silabi untuk penyelenggaraan diklat teknis fungsional tertentu; c) Masih terdapat pengiriman peserta diklat dari SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar yang tidak sesuai dengan substansi/ persyaratan atau kriteria yang telah ditentukan sehingga berdampak pada rendahnya tingkat pemahaman dan pencapaian program diklat. Upaya Pemecahan masalah yang dihadapi oleh Bidang Diklat Teknis Fungsional yakni : a) Menempuh dan mencari berbagai solusi terbaik agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas jabatan fungsional Widyaiswara, diantaranya dengan mengikutsertakan para Widyaiswara dalam TOT dan Halaman III - 46 dari 70

83 diklat-diklat terkait dan memanfaatkan tenaga pengajar dari luar Badan Diklat yang memiliki kualifikasi teknis dan/atau fungsional yang dipersyaratkan. b) Melakukan kerjasama dengan lembaga pembina diklat aparatur mengenai penyediaan kurikulum/silabi diklat aparatur tertentu jika belum tersedia di Badan Diklat Provinsi Kalbar, dan memprioritaskan perencanaan penyusunan berbagai kurikulum dan diklat aparatur didalam dokumen RENSTRA SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar Tahun c) Menyampaikan informasi secara tertulis kepada seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar mengenai pentingnya mengikutsertakan peserta diklat aparatur yang sesuai dengan kriteriakriteria yang telah ditetapkan, agar sasaran dan tujuan diklat dapat tercapai secara optimal. Sasaran 7 : Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang Manajemen Pemerintahan, capaian kinerja sebesar 78,33%. Pada tahun 2013, pencapaian sasaran ini terlihat lebih optimal dan mengalami kenaikan dari tahun 2012 yang memiliki nilai capaian kinerja sebesar 75,00%. Sasaran ini diarahkan pada upaya-upaya peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya aparatur, khususnya dibidang manajemen pemerintahan, sesuai dengan analisis kebutuhan diklat. Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.9 Pencapaian Sasaran VII Untuk Tahun 2013 Halaman III - 47 dari 70

84 Indikator Satuan Target Realisasi 1. Jumlah Peserta Diklat Manajemen Pemerintahan bagi aparatur Alumni diklat Persentase Pencapaian Target ,33% Nilai Capaian Kinerja Sasaran 78,33 % Predikat menurut Skala Pengukuran Ordinal : Berhasil Berdasarkan tingkat capaian 1 (satu) indikator kinerja sasaran di atas dapat disimpulkan bahwa pencapaian sasaran Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang manajemen pemerintahan dapat dikategorikan berhasil. Sasaran ini diharapkan juga mendukung misi Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat manajemen pemerintahan serta mempersiapkan aparatur pemerintahan yang profesional melalui penyelenggaraan dan fasilitasi pendidikan kader aparatur pemerintah daerah dengan Kebijakan yang ditempuh yakni Menyelenggarakan diklat manajemen pemerintahan. Badan Diklat mendapat alokasi anggaran dalam APBD Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mencapai sasaran ini sebesar Rp ,00. Dengan demikian terjadi peningkatan anggaran sebesar Rp ,00 atau sekitar 25,90% dari tahun 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program ini pada tahun anggaran 2012 adalah sebesar Rp ,00 atau sekitar 90,50%. Adapun penjelasan dari uraian setiap pencapaian indikator kinerja, data kinerja dari program dan kegiatan, capaian dan target, serta hambatan dan kendala dalam pencapaian indikator kinerja sasaran akan dijelaskan secara terinci sebagai berikut : Indikator 1 Halaman III - 48 dari 70

85 Jumlah Alumni yang Mengikuti Diklat Manajemen Pemerintahan bagi Aparatur yang mencapai 78,33% dari target yang ditetapkan, dan mengalami kenaikan dari tahun anggaran 2012 yang mencapai 75,00%. Tujuan dari indikator ini yaitu untuk membekali Aparatur Pemerintah Daerah dengan pengetahuan dan keterampilan pada tataran manajemen pemerintahan. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan yang meliputi yang meliputi 2 (dua) kegiatan antara lain : 1. Diklat Manajemen Pengelolaan Kawasan Perbatasan Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan PNS yang bertugas di wilayah perbatasan didalam menerapkan manajemen pengelolaan kawasan perbatasan. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 13 s.d. 18 Mei 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar Jl. Gusti Johan Idrus Nomor 12 Pontianak, dan diikuti oleh 29 peserta dari seluruh SKPD yang ada dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. Tabel III.9.1 Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Untuk Pelaksanaan Diklat Manajemen Pengelolaan Kawasan Perbatasan Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Outputs : 1 Jumlah Peserta Diklat 40 orang 29 orang 72,50% Outcomes : 1 Meningkatnya kompetensi Aparatur yang melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dikawasan perbatasan. 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 83,95%. Halaman III - 49 dari 70

86 2. Penyelenggaraan Diklat Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa (Sekdes) Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar para Sekdes memiliki wawasan pada lingkup kerja yang menjadi bidang tugasnya, memiliki keterampilan teknis untuk mampu berpikir sistematis, analitik dan komprehensif serta kemampuan untuk melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawab di Unit kerja. Untuk tahun 2013 diklat ini dilaksanakan sebanyak 2 (dua) angkatan dengan waktu penyelenggaraan yang berbeda, yaitu : a. Angkatan I dilaksanakan dari tanggal 18 s.d. 23 Maret 2013 bertempat di Badan Diklat Provinsi Kalbar Jl. Gusti Johan Idrus Nomor 12 Pontianak, dan diikuti oleh 35 orang Sekretaris Desa yang berasal dari 7 (tujuh) Kabupaten di Provinsi Kalbar; b. Angkatan II dilaksanakan dari tanggal 18 s.d 23 November 2013 bertempat di Wisma Nusantara Jl. Letjen Suprapto Nomor 14 Pontianak, dan diikuti oleh 30 orang Sekretaris Desa yang berasal dari 4 Kabupaten di Provinsi Kalbar. Tabel III.9.2 Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Untuk Pelaksanaan Diklat Peningkatan Kompetensi Sekdes Outputs : Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian 1 Jumlah Peserta Diklat 80 orang 65 orang 81,25% Outcomes : 1 Meningkatnya kompetensi para Sekretaris Desa yang diangkat menjadi PNS didalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. 100,00% 100,00% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk kegiatan ini sebesar Rp ,00 dan telah terealisir sebesar Rp ,00 atau sekitar 95,87%. Halaman III - 50 dari 70

87 Dari Pelaksanaan Sasaran 7 diatas terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi, namun telah diupayakan pemecahan permasalahan tersebut sebagai berikut : Permasalahan yang dihadapi oleh Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan dalam pencapaian sasaran ini adalah keterbatasan jumlah Widyaiswara yang memiliki kompetensi teknis yang dipersyaratkan untuk dapat mengajar dalam mata diklat tertentu, yang menyebabkan Widyaiswara yang ada belum dapat diberdayakan secara optimal. Upaya Pemecahan masalah yang telah dilakukan oleh Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan adalah dengan melakukan kerjasama dengan lembaga pembina diklat aparatur (LAN RI dan Badan Diklat Depdagri atau Instansi Vertikal lainnya yang berkompeten) dalam rangka menyediakan tenaga pengajar untuk mata diklat tertentu didalam penyelenggaraan berbagai diklat manajemen pemerintahan. Sasaran 8 : Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamongprajaan, capaian kinerja sebesar 65,89%. Pada Tahun 2013, pencapaian sasaran ini terlihat mengalami penurunan dari tahun 2012 yang memiliki nilai capaian kinerja sebesar 99,85%. Penurunan persentase capaian sasaran yang dipandang cukup signifikan tersebut sebagian besar dikarenakan tidak terselenggaranya salah satu kegiatan yang merupakan agenda tahunan yang menjadi tugas pokok Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan, khususnya Sub Bidang Diklat Kader, yaitu Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat. Sasaran ini diarahkan pada upaya-upaya mengakomodir kebutuhan pemerintahan daerah akan kader praktisi pemerintahan di Provinsi Kalbar yang profesional secara bertahap dan kontinuitas sesuai dengan kebutuhan pemerintah daerah. Halaman III - 51 dari 70

88 Secara lebih rinci, pencapaian kinerja sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel III.10 Pencapaian Sasaran VIII Untuk Tahun 2013 Sasaran No. Indikator Satuan Target Realisasi Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamongprajaan 1. Jumlah Calon Praja IPDN yang Lulus Seleksi 2. Jumlah Calon Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang Terseleksi 3. Jumlah Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang Mengikuti Pendidikan 4. Jumlah praja IPDN dan Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang menerima dana pendidikan dan bantuan pendidikan Persentase Pencapaian Target Orang ,18 % Orang ,00 % Orang ,96 % Orang ,43 % Nilai Capaian Kinerja Sasaran 65,89 % Predikat menurut Skala Pengukuran Ordinal : Berhasil Berdasarkan tingkat capaian 4 (empat) indikator kinerja sasaran di atas dapat disimpulkan bahwa pencapaian sasaran Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamongprajaan dapat dikategorikan berhasil. Sasaran ini diharapkan juga mendukung misi Meningkatkan kompetensi aparatur melalui penyelenggaraan dan fasilitasi diklat manajemen pemerintahan serta mempersiapkan aparatur pemerintahan yang profesional melalui penyelenggaraan dan fasilitasi pendidikan kader aparatur pemerintah daerah dengan kebijakan yang ditempuh yakni Melaksanakan Halaman III - 52 dari 70

89 koordinasi, perencanaan, penyelenggaraan dan pengembangan diklat kader pemerintahan dan kepamongprajaan. Dalam upaya mencapai sasaran ini, pada tahun 2013 Badan Diklat Provinsi Kalbar didukung dengan penyediaan anggaran sebesar Rp ,00. Dengan demikian terjadi penurunan anggaran sebesar Rp atau sekitar 0,62% dari tahun 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan program ini pada tahun anggaran 2012 adalah sebesar Rp ,00 atau sekitar 83,68%. Penjelasan dan pertanggungjawaban atas pencapaian indikator kinerja, data kinerja dari program dan kegiatan, capaian dan target, serta hambatan dan kendala dalam pencapaian indikator kinerja sasaran dapat dijelaskan secara terinci sebagai berikut : Indikator 1 Jumlah Calon Praja IPDN yang Lulus Seleksi mencapai 82,18% dari yang ditetapkan sebesar 100%, menurun dari tahun anggaran 2012 yang mencapai 100,00%. Salah satu penyebab menurunnya persentase capaian indikator ini untuk tahun 2013 adalah menurunnya jumlah peserta yang lulus seleksi penerimaan Calon Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), dari 81 orang pada tahun 2012 menjadi 75 orang pada tahun Tujuan dari indikator ini adalah untuk memenuhi kebutuhan kader-kader pemerintahan yang berorientasi praktis dan aplikatif dalam rangka menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pendidikan Kader Aparatur Pemerintah Daerah dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan dengan kegiatan yaitu Seleksi dan Penerimaan Calon Praja IPDN dan IIP Tahun Halaman III - 53 dari 70

90 2013. Kegiatan ini bertujuan untuk penjaringan para lulusan SMU/SMA sederajat di lingkungan Pemerintah Provinsi/Kab/Kota se Kalbar yang berminat dan memenuhi persyaratan untuk menjadi Praja IPDN. Tabel III.10.1 Pencapaian Target Indikator Kinerja 1 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamongprajaan Outputs : 1 Jumlah Calon Praja IPDN yang Lulus Seleksi Outcomes : 105 orang 75 orang 82,18% 1 Tersedianya Praja IPDN 100% 88,57% 88,57% Anggaran yang disediakan untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun 2013 sebesar Rp , mengalami peningkatan sebesar Rp ,00 atau sekitar 9,88% dari tahun anggaran 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini sebesar Rp ,00 atau sekitar 74,50%. Indikator 2 Untuk indikator Jumlah Calon Mahasiswa Prodi IP yang Terseleksi pada tahun ini tidak terealisasi, sehingga capaian target untuk indikator ini adalah 0%, menurun dari tahun anggaran 2012 yang mencapai 100,00%. Kegagalan pencapaian target yang dikarenakan tidak terselenggaranya kegiatan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat ini antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut : 1. Moratorium penerimaan CPNS secara nasional dan adanya Peraturan perundang-undangan serta kebijakan pemerintah mengenai tata cara penerimaan dan penyusunan formasi PNS, sehingga diperlukan adanya koordinasi yang lebih intensif mengenai ada kejelasan formasi PNS bagi mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar kepada berbagai instansi terkait; Halaman III - 54 dari 70

91 2. Terdapat beberapa Kabupaten/Kota yang tidak mengirim putra-putri daerah pada seleksi penerimaan mahasiswa Prodi IP Tahun 2012, dengan berbagai alasan dan pertimbangan yang disampaikan secara lisan dan tertulis; 3. Terdapat beberapa Kabupaten yang tidak/belum memenuhi kewajiban pembiayaan dalam rangka mendukung terselenggaranya proses perkuliahan di Prodi IP Provinsi Kalbar, dan menjadi salah faktor penghambat didalam penyelenggaraan perkuliahan. Tabel III.10.2 Pencapaian Target Indikator Kinerja 2 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamongprajaan Outputs : 1 Jumlah Calon Mahasiswa Prodi IP yang Terseleksi Outcomes : 1 Terbentuknya kader-kader aparatur di bidang pemerintahan yang profesional dan berkualitas 90 orang 0 0% 100% 0% 0% Indikator 3 Jumlah Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat yang Mengikuti Pendidikan yang mencapai 88,96% dari target yang ditetapkan, menurun dari tahun anggaran 2012 yang mencapai 100,00%. Salah satu penyebab menurunnya persentase capaian indikator ini untuk tahun 2013 adalah tidak terselenggaranya seleksi penerimaan mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar, yang menyebabkan jumlah mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang menjalani proses perkuliahan tidak sesuai dengan yang direncanakan/diperkirakan. Batalnya seleksi tersebut juga menyebabkan realisasi penyerapan dana yang dianggarkan pada beberapa rekening mata anggaran yang termuat didalam RKA Nomor Halaman III - 55 dari 70

92 untuk Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat menjadi kurang optimal. Tujuan dari indikator ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan kader-kader pemerintahan yang berorientasi praktis dan aplikatif dalam rangka menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan. Upaya ini direalisasikan melalui pelaksanaan program Pendidikan Kader Aparatur Pemerintah Daerah dimana koordinator pelaksananya adalah Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan dengan kegiatan yaitu Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalbar. Kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan kader-kader aparatur pemerintahan, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Tabel III.10.3 Pencapaian Target Indikator Kinerja 3 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamongprajaan Outputs : 1 Jumlah Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat yang Mengikuti Pendidikan Outcomes : 1 Terlaksananya Penyelenggaraan Prodi IP Provinsi Kalbar 384 mahasiswa 289 mahasiswa 88,96% 100,00 88,96% 88,96% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00, mengalami penurunan sebesar Rp ,00 atau sekitar 4,62% dari tahun anggaran 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp ,00 atau sekitar 84,30%. Halaman III - 56 dari 70

93 Indikator 4 Jumlah penerima bantuan pendidikan dan beasiswa pendidikan yang mencapai 90,74% dari target yang ditetapkan, menurun dari tahun anggaran 2012 yang mencapai 100% dari target yang telah ditetapkan. Penyebab menurunnya persentase capaian indikator ini untuk tahun 2013 diantaranya adalah : 1. Tidak terselenggaranya seleksi penerimaan mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang menyebabkan jumlah mahasiswa formasi Pemerintah Provinsi Kalbar penerima bantuan tidak sebanyak jumlah calon mahasiswa yang diperkirakan akan mengikuti proses perkuliahan; 2. Jumlah calon Praja IPDN yang lulus seleksi penerimaan Praja IPDN tidak sebanyak jumlah calon Praja IPDN yang diperkirakan akan lulus seleksi. Tujuan dari indikator ini yaitu untuk memfasilitasi pemberian bantuan bagi para kader/calon kader pemerintahan yang menjalani proses pendidikan/perkuliahan, baik di Kampus-kampus IPDN yang tersebar beberapa wilayah Indonesia, maupun yang menjalani perkuliahan di Prodi IP Provinsi Kalbar, khususnya formasi Pemerintah Provinsi Kalbar. Pelaksanaan kegiatan dikoordinir oleh Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan melalui Fasilitasi Pelaksanaan Pendidikan Kedinasan dan Tugas Belajar. Tabel III.10.4 Pencapaian Target Indikator Kinerja 4 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan Outputs : 1 Jumlah penerima bantuan pendidikan dan beasiswa pendidikan Outcomes : 321 orang 319 orang 90,74% Halaman III - 57 dari 70

94 Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian kepamongprajaan 1 Terbentuknya kaderkader aparatur di bidang pemerintahan yang profesional dan berkualitas 100% 100% 100,00% Anggaran yang disediakan untuk capaian indikator kinerja sasaran ini sebesar Rp ,00. Dengan demikian telah mengalami peningkatan sebesar Rp ,00 atau sekitar 16,31% dari tahun anggaran 2012 sebesar Rp ,00. Realisasi/penyerapan anggaran yang tersedia untuk melaksanakan kegiatan ini pada tahun anggaran 2013 sebesar Rp ,00 atau 86,61%. Dari Pelaksanaan Sasaran 8 diatas terdapat hambatan dan kendala yang dihadapi, namun telah diupayakan pemecahan permasalahan tersebut sebagai berikut : Permasalahan yang dihadapi oleh Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan adalah tidak terselenggaranya penerimaan mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar untuk tahun ajaran 2013/2014. Upaya Pemecahan masalah yang dihadapi oleh Bidang Diklat Kader dan Manajemen Pemerintahan adalah melalui pelaksanaan koordinasi dan konsultasi dengan Tim Koordinasi Fasilitasi Penyelenggaraan Prodi IP Provinsi Kalbar guna memantapkan kesatuan gerak dalam rangka optimalisasi Penyelenggaraan Prodi IP Provinsi Kalbar yang menjadi tugas dan tanggung jawab Pemerintah Provisi Kalbar dan Universitas Tanjungpura. C. Akuntabilitas Keuangan Salah satu sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pencapaian sasaran-sasaran yang telah diuraikan pada bagian A pada bab III ini adalah sumber dana. Sumber dana tersebut, telah dituangkan dalam APBD Pemerintah Provinsi kalimantan Barat tahun 2013 yang merupakan komitmen pemerintah Provinsi untuk mencapai sasaran tersebut. Halaman III - 58 dari 70

95 Anggaran untuk melaksanakan program dan kegiatan utama/inti (core business) tersebut pada tahun anggaran 2013 adalah sebesar Rp ,- dengan realisasi pemanfaatan keuangan sebesar Rp ,- atau sekitar 86,45% dari pagu anggaran yang telah ditetapkan. Sedangkan realisasi fisik kegiatan utama (core business) Badan Diklat pada tahun anggaran 2013 adalah 89,77% dari target yang telah ditetapkan. Secara ringkas, jenis dan besaran anggaran, serta realisasi penerimaan dan penyerapan anggaran yang dilimpahkan kepada SKPD Badan Diklat Provinsi Kalbar melalui DPA dan DPPA Tahun 2013 adalah sebagai berikut : Tabel III.11 Ringkasan Jenis, Besaran dan Realisasi Anggaran yang tersedia Untuk Anggaran* Realisasi/Penyerapan No. Uraian (Rp.) (Rp.) ( % ) I Pendapatan a. Retribusi Pelayanan ,82 Pendidikan b. Retribusi Pemakaian ,76 Kekayaan Daerah Jumlah ,85 II Belanja a. Belanja Langsung ,19 b. Belanja Tidak ,89 Langsung Jumlah ,69 * Setelah Proses Perubahan/Penyempurnaan APBD Tahun 2013 dilaksanakan Penjelasan mengenai akuntabilitas keuangan untuk kegiatan inti (core business) Badan Diklat Prov. Kalbar pada tahun anggaran 2013 tersebut dapat dijelaskan per sasaran dan dan secara per mata anggaran secara keseluruhan sebagai berikut : 1. Per Sasaran Dari 10 (sepuluh) Program dan 75 (tujuh puluh lima) kegiatan tersebut, terdapat 4 (empat) Program dan 30 (tiga puluh) kegiatan yang merupakan kegiatan utama (core business) dari SKPD Badan Diklat untuk mencapai Halaman III - 59 dari 70

96 8 (delapan) sasaran strategi yang juga berkaitan dengan kinerja utama Badan Diklat Provinsi Kalbar. Halaman III - 60 dari 70

97 Halaman III - 61 dari 70

98 Halaman III - 62 dari 70

99 Halaman III - 63 dari 70

100 Halaman III - 64 dari 70

101 Halaman III - 65 dari 70

102 2. Per Mata Anggaran Realisasi keuangan dan fisik anggaran yang tersedia untuk pelaksanaan PROGRAM dan KEGIATAN yang bersifat utama/inti di lingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar pada tahun anggaran 2013 dapat tergambar pada tabel berikut : Halaman III - 66 dari 70

103 Halaman III - 67 dari 70

104 Halaman III - 68 dari 70

105 Halaman III - 69 dari 70

106 Halaman III - 70 dari 70

107 Tabel III.12 Ringkasan Anggaran yang tersedia dan Realisasi Penyerapan Anggaran Per Sasaran Pada NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI PROG/ KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.) % 1. Meningkatnya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur 1. Jumlah Kab/ Kota yang penyelenggaraan Diklatnya telah dimonitoring dan dievaluasi Total Anggaran yang tersedia untuk mencapai Sasaran I ,52 14 Kab/Kota 14 Kab/Kota Prog. Pengembangan Kediklatan 1. Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Kab/ Kota se Kalimantan Barat ,47 2. Jumlah Peserta Seminar 150 orang 150 orang Prog. Pengembangan Kediklatan 1. Seminar Pemerintahan ,04 3. Jumlah Kurikulum Diklat disusun ditetapkan yang dan 1 (50 buku) 1 (50 buku) Prog. Pengembangan Kediklatan 1. Penyusunan Kurikulum Diklat ,44 4. Jumlah Modul Diklat yang disusun dan ditetapkan 1 (50 buku) 1 (50 buku) Prog. Pengembangan Kediklatan 1. Penyusunan Modul Diklat ,89 Halaman III - 59 dari 69

108 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI PROG/ KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.) % 2. Meningkatnya kualitas penyajian data/ informasi dan dokumentasi kediklatan melalui penyusunan data base, dokumentasi hasil penelitian dan KIE 3. Meningkatnya pengembangan kualitas aparatur Widyaiswara Total Anggaran yang tersedia untuk mencapai Sasaran II ,81 1. Tersusunnya 2 Edisi 2 Edisi Prog. Pengembangan Kediklatan Buletin 1. Penerbitan Buletin ,38 Profesional Profesional Badan Diklat Aparatur Provinsi Kalimantan Barat 2. Terencananya penyelenggaraan Diklat Aparatur dan Kebijakan dalam peningkatan Sumber Daya Aparatur 1 Website 1 Website Prog. Pengembangan Kediklatan 1. Peremajaan Data Website Diklat Aparatur Berbasis e-government ,20 Total Anggaran yang tersedia untuk mencapai Sasaran III ,68 1. Jumlah Widyaiswara 10 orang 9 orang Prog. Pengembangan Kewidyaiswaraan Bandiklat yang 1. Seminar Karya Tulis Ilmiah ,29 menyusun Karya Widyaiswara Badan Diklat Tulis Ilmiah Provinsi Kalbar 2. Jumlah WI Bandiklat yang telah dinilai perhitungan angka kreditnya 2 Paket 2 paket Prog. Pengembangan (10 orang) (9 orang) Kewidyaiswaraan 1. Penilaian Angka Kredit Widyaiswara ,63 Halaman III - 60 dari 69

109 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI PROG/ KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.) % 3. Jumlah rangkuman standar mengajar yang tersusun 1 paket 1 paket Prog. Pengembangan Kewidyaiswaraan 1. Rapat Koordinasi Widyaiswara se Kalimantan Barat ,82 4. Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku serta kepemimpinan aparatur Total Anggaran yang tersedia untuk mencapai Sasaran IV ,44 1. Jumlah peserta Program Pembinaan Dan Diklatpim Tk. IV Pengembangan Aparatur 1. Penyelenggaraan Diklat ,76 Kepemimpinan Tk. IV 2. Jumlah peserta Diklatpim Tk. III Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur 1. Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tk. III ,87 3. Jumlah Kab/ Kota yang penyelenggaraan Diklatpim dan Prajabatannya telah terkoordinasi dan dilakukan pembinaan Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur 1. Pembinaan dan koordinasi Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan ,38 Halaman III - 61 dari 69

110 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI PROG/ KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.) % 5. Meningkatnya kualitas kompetensi sikap dan prilaku CPNS Total Anggaran yang tersedia untuk mencapai Sasaran V ,60 1. Jumlah Peserta Program Pembinaan Dan Diklat Prajabatan Pengembangan Aparatur Gol. III 1. Penyelenggaraan Diklat ,60 Prajabatan Golongan III 6. Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang teknis fungsional Total Anggaran yang tersedia untuk mencapai Sasaran VI ,38 1. Jumlah alumni Program Pembinaan Dan yang mengikuti Pengembangan Aparatur Diklat Teknis 1. Penyelenggaraan Diklat ,40 Manajemen Pengadaan Barang/Jasa 2. Penyelenggaraan Diklat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah 3. Penyelenggaraan Diklat Penatausahaan Keuangan Daerah 4. Penyelenggaraan Training Officer Course 5. Penyelenggaraan Diklat Pengelolaan Barang Daerah 6. Penyelenggaraan Diklat Persiapan Pelaksanaan PBB Sektor Pedesaan dan Perkotaan , , , , ,55 Halaman III - 62 dari 69

111 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI PROG/ KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.) % 7. Penyelenggaraan Diklat English For Oral Presentation ,94 2. Jumlah alumni yang mengikuti Diklat Fungsional Penyelenggaraan Diklat Arsiparis Tingkat Terampil 2. Penyelenggaraan Diklat Penyusunan Review Laporan Keuangan Daerah 3. Penyelenggaraan Diklat Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer Tingkat Ahli 4. Penyelenggaraan Diklat Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer Tingkat Terampil , , , ,21 7. Meningkatnya aparatur yang berkualitas dan memiliki kompetensi di bidang manajemen pemerintahan Total Anggaran yang tersedia untuk mencapai Sasaran VII ,50 3. Jumlah peserta Penyelenggaraan Diklat ,95 yang mengikuti Manajemen Pengelolaan diklat Kawasan Perbatasan manajemen 2. Penyelenggaraan Diklat pemerintahan Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa ,87 Halaman III - 63 dari 69

112 NO SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET REALISASI PROG/ KEGIATAN PAGU (Rp.) REALISASI (Rp.) % 8. Meningkatnya kader aparatur di bidang pemerintahan dan kepamong prajaan Total Anggaran yang tersedia untuk mencapai Sasaran VIII ,68 1. Jumlah Calon Seleksi Penerimaan Calon ,50 Praja IPDN yang Praja IPDN Lulus Seleksi 2. Jumlah Calon Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang terseleksi Seleksi dan Penerimaan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalbar Jumlah Mahasiswa Prodi IP Provinsi Kalbar yang mengikuti Pendidikan Fasilitasi Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat ,30 4. Jumlah penerima bantuan pendidikan dan beasiswa pendidikan Fasilitasi Pelaksanaan Pendidikan Kader Aparatur Pemerintah Daerah ,61 Jumlah Keseluruhan ,60 Halaman III - 64 dari 69

113 Tabel III.13 Realisasi Keuangan dan Fisik untuk pelaksanaan Program dan Kegiatan Inti/Utama Pada ANGGARAN (Rp.) REALISASI NO PROGRAM/KEGIATAN Sebelum Perubahan Setelah Perubahan KEUANGAN FISIK (Rp) (%) (%) I. Program Pendidikan Kader Aparatur Pemerintah Daerah ,68 65,89 1 Seleksi Penerimaan Calon Praja IPDN ,50 82,18 2 Seleksi dan Penerimaan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalbar ,00 0,00 3 Fasilitasi Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Pemerintahan Provinsi Kalbar ,30 88,96 4 Fasilitasi Pelaksanaan Pendidikan Kader Aparatur Pemerintah Daerah ,61 92,43 II. Program Pembinaan Dan Pengembangan Aparatur ,56 93,18 1 Penyelenggaraan diklat prajabatan gol. III ,60 95,24 2 Penyelenggaraan Diklatpim Tk. IV ,76 100,00 Halaman III - 66 dari 69

114 ANGGARAN (Rp.) REALISASI NO PROGRAM/KEGIATAN Sebelum Perubahan Setelah Perubahan KEUANGAN FISIK (Rp) (%) (%) Penyelenggaraan Diklatpim Tk. III ,87 100,00 4 Pembinaan dan koordinasi Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan ,38 100,00 5 Penyelenggaraan Diklat Manajemen Pengadaan Barang/Jasa ,40 96, Penyelenggaraan Diklat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Daerah Penyelenggaraan Diklat Penatausahaan Keuangan Daerah ,50 97, ,60 80,00 8 Penyelenggaraan Training Officer Course ,86 100, Penyelenggaraan Diklat Pengelolaan Barang Daerah Penyelenggaraan Diklat Manajemen Pengelolaan Kawasan Perbatasan ,30 97, ,95 72, Penyelenggaraan Diklat Peningkatan Kompetensi Sekretaris Desa Penyelenggaraan Diklat Arsiparis Tingkat Terampil ,87 81, ,85 93,33 Halaman III - 67 dari 69

115 ANGGARAN (Rp.) REALISASI NO PROGRAM/KEGIATAN Sebelum Perubahan Setelah Perubahan KEUANGAN FISIK (Rp) (%) (%) Penyelenggaraan Diklat Persiapan Pelaksanaan PBB Sektor Pedesaan dan Perkotaan Penyelenggaraan Diklat Penyusunan Review Laporan Keuangan Daerah ,55 100, ,14 90, Penyelenggaraan Diklat Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer Tingkat Ahli Penyelenggaraan Diklat Administrasi dan Penilaian Pranata Komputer Tingkat Terampil Penyelenggaraan Diklat English For Oral Presentation ,54 93, ,21 96, ,94 90,00 III. Program Pengembangan Kediklatan ,88 100,00 1 Penerbitan Buletin Profesional Badan Diklat Provinsi Kalimantan Barat ,38 100,00 2 Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Kab/Kota se Kalimantan Barat ,47 100,00 Halaman III - 68 dari 69

116 ANGGARAN (Rp.) REALISASI NO PROGRAM/KEGIATAN Sebelum Perubahan Setelah Perubahan KEUANGAN FISIK (Rp) (%) (%) Peremajaan Data Website Diklat Aparatur Berbasis e-government ,20 100,00 4 Seminar Pemerintahan ,04 100,00 5 Penyusunan Kurikulum Diklat ,44 100,00 6 Penyusunan Modul Diklat ,89 100,00 IV. Prog. Pengembangan Kewidyaiswaraan ,68 100,00 1 Seminar Karya Tulis Ilmiah Widyaiswara Badan Diklat Provinsi Kalbar ,29 100,00 2 Penilaian Angka Kredit Widyaiswara 3 Rapat Koordinasi Widyaiswara se Kalbar ,63 100, ,82 100, ,60 89,77 Halaman III - 69 dari 69

117 BADAN DIIKLAT PROVIINSII KALBAR L - A - K - I P 2013 BAB IV PENUTUP 4 HALAMAN

118 A. Kesimpulan Keberhasilan Badan Diklat Provinsi Kalbar didalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan dalam 5 (lima) tahun terakhir tidak terlepas dari dukungan dan peran serta seluruh pegawai dilingkungan Badan Diklat Provinsi Kalbar, yang secara sinergis saling membantu dan memberikan dorongan didalam pelaksanaan setiap program dan kegiatan yang merupakan tanggungjawab Badan Diklat Provinsi Kalbar beserta jajarannya. Keberhasilan tersebut juga dapat diraih berkat adanya komitmen dan dorongan dari Pimpinan untuk senantiasa memberikan motivasi kepada pegawai dan seluruh komponen yang terkait dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Sebagai bagian penutup dari LAKIP Badan Diklat Tahun 2013, dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2013 dari 8 sasaran, 7 sasaran Sangat Berhasil dan 1 sasaran Berhasil. Secara ringkas seluruh capaian kinerja sasaran, khususnya untuk program dan kegiatan inti (core business) Badan Diklat Provinsi Kalbar adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya kualitas kebijakan dan program serta kurikulum diklat aparatur, dengan capaian kinerja sebesar 100,00% 2. Meningkatnya kualitas penyajian data/informasi dan dokumentasi kediklatan melalui penyusunan database, dokumentasi hasil penelitian dan KIE, dengan capaian kinerja sebesar 100,00% 3. Meningkatnya pengembangan kualitas aparatur Widyaiswara, dengan capaian kinerja sebesar 100,00 %

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014 Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini dibuat sebagai perwujudan dan kewajiban suatu Instansi Pemerintah dengan harapan dapat dipergunakan

Lebih terperinci

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

B a b I I G a m b a r a n P e l a y a n a n S K P D Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Bab II Gambaran Pelayanan SKPD 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD Pembentukan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung ditetapkan dalam Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 12

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016 SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN JAKARTA, JANUARI 2017 Laporan Akuntabilitas Kinerja Sekretariat Inspektorat

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT KATA PENGANTAR Sebagai tindaklanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang mewajibkan bagi setiap pimpinan instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada publik atas penyelenggaran Pemerintahan. Untuk

Lebih terperinci

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN

LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN LAKIP DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GRESIK TAHUN 07 BAB I PENDAHULUAN. LATAR BELAKANG Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah mempunyai fungsi sebagai media / wahana

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN Dalam rangka menunjang terselenggaranya pemerintahan dan pembangunan yang lebih berdaya dan berhasil guna serta bertanggungjawab, maka

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan

Lebih terperinci

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI PAPUA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP

KATA PENGANTAR. Pasuruan, Januari 2015 INSPEKTUR KABUPATEN PASURUAN. Ir. DWITONO MINAHANTO Pembina Utama Muda NIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) INSPEKTORAT KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Akuntabilitas suatu instansi pemerintah merupakan perwujudan kewajiban instansi pemerintah

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Inspektorat Provinsi Kalimantan Tengah merupakan Unit Organisasi Eselon II berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. Penjabaran

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2013 Pontianak, Februari

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016 Kata Pengantar enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 206 ini didasarkan pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 204 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 68 ayat

Lebih terperinci

L A P O R A N K I N E R J A

L A P O R A N K I N E R J A L A P O R A N K I N E R J A 2 0 1 4 A s i s t e n D e p u t i B i d a n g P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 2014 K a

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2014 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI TAHUN 2014 Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Diklat Provinsi Bali

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT 1 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 33 TAHUN 2010 T E N T A N G PEDOMAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN APARATUR POLA SATU PINTU DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka penyelenggaraan kepemerintahan yang baik (good governance) memiliki 3 (tiga) landasan utama yaitu : transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Akuntabilitas

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 68 ayat

Lebih terperinci

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Paragraf 1 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian BAB XXIX BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Bagian Kesatu Susunan Organisasi Pasal 576 Susunan Organisasi Badan Pendidikan dan Pelatihan, terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretaris, membawahkan: - 697 -

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA YANG DIBENTUK DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN TERSENDIRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

1.1. GAMBARAN UMUM BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI GORONTALO

1.1. GAMBARAN UMUM BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI GORONTALO 1.1. GAMBARAN UMUM BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI GORONTALO 1.1.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi

Lebih terperinci

Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu BAB I PENDAHULUAN

Badan Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. DASAR HUKUM Yang menjadi dasar hukum dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi serta penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) B PMPT Provinsi Jawa Barat sebagai

Lebih terperinci

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) 14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN) DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Laporan Kinerja (LKj) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Siak Tahun 2016, merupakan wujud dari

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 68 ayat

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice.

BAB I PENDAHULUAN. An evaluation version of novapdf was used to create this PDF file. Purchase a license to generate PDF files without this notice. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Setiap pelaksanaan urusan kepemerintahan akan selalu dikaitkan dengan pengelolaan kepemrintahan yang baik (good governance) dengan tiga pilar utama yaitu, Partisipasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang

BAB I PENDAHULUAN. Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Satuan Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang terbentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA (RENJA) RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang keuangan Negara memuat berbagai perubahan mendasar dalam pendekatan penganggaran. Perubahan-perubahan ini didorong oleh beberapa

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PELAYANAN PAJAK KOTA BANDUNG TAHUN 2014 TAHUN 2014 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI II.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Biro Organisasi Tugas dan Fungsi pada Biro Organisasi berdasarkan pada Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 58 Tahun

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 INSPEKTORAT KOTA PAGARALAM PEMERINTAH KOTA PAGARALAM JL. LASKAR WANITA MINTARJO KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG GARE iii KATA PENGANTAR Segala puja dan puji hanya untuk Allah SWT,

Lebih terperinci

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN No. 91, 2016 TENTANG - 1 - S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 91 TAHUN 2016 NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 852 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG PEMERINTAH KABUPATEN SINTANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINTANG NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN PENGELOLA PERBATASAN KABUPATEN SINTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINTANG, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Banyuasin Nomor 30 Tahun 2005 tanggal 16 Nopember 2005, maka Nomenklatur Badan Pengawas Daerah Kabupaten Banyuasin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tanggal 7 Juni 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 68 ayat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penilaian dan pelaporan kinerja pemerintah daerah menjadi salah satu kunci untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien

Lebih terperinci

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015

BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 BAGIAN UMUM KOTA MOJOKERTO TAHUN 2015 Bagian Umum TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KUDUS 2013 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya urusan-urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Bali di Jakarta baik yang meliputi urusan administratif, teknis maupun koordinatif, peran dan

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global untuk mewujudkan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOBA SAMOSIR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOBA SAMOSIR, SALINAN BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 7 BAB II PERENCANAAN KINERJA Seluruh program dan kegiatan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang pada tahun 2016 untuk mencapai visi dan misi yang sudah dituangkan dalam penetapan tujuan serta sasaran.

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 82 TAHUN 2014 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PROVINSI

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT, Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada penyusunan Laporan Akuntabilias Kinerja Tahun 2013 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Page 1 of 9 NO.14.2003 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PEMERINTAH DAERAH. Pemerintah Daerah Provinsi. Kabupaten. Kota. Desentralisasi. Dekosentralisasi. Pedoman Organisasi Perangkat Daerah. (Penjelasan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut

KATA PENGANTAR INSPEKTUR, Drs. Zat Zat Munazat, M.Si NIP Inspektorat Kabupaten Garut Renstra Inspektorat Kabupaten Garut Tahun 2014-2019 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Pada hakekatnya pembangunan sebagai proses perubahan yang terus menerus berkembang yang merupakan kemajuan dan perbaikan menuju ke arah tujuan yang ingin dicapai dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Inspektorat Kabupaten Wonogiri sebagai sebuah organisasi perlu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam menjalankan aktifitasnya agar tujuan organisasi dapat dicapai

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP Kata Pengantar Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-nya, Rencana Strategis (Renstra) Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Malang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, menyebutkan bahwa salah satu asas umum penyelenggaraan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP KATA PENGANTAR Sesantih Angayubagya kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kabupaten Klungkung dapat diselesaikan.

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2010 NOMOR 21 SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 473 TAHUN 2010 BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN NOMOR SERI E PERATURAN BUPATI KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR TAHUN T E N T A N G PERUMUSAN BEBAN KERJA APARATUR DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP

KATA PENGANTAR. Terempa, 18 Februari 2015 a.n. KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL SEKRETARIS HERYANA, SE NIP IKHTISAR EKSEKUTIF Tujuan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, seperti yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis 2011-2015 adalah: 1. Untuk mewujudkan tertib administrasi di seluruh bidang sebagaimana

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PERJANJIAN KINERJA, PELAPORAN KINERJA DAN TATA CARA REVIU ATAS LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BPPT KOTA BANDUNG TAHUN 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Rahmat dan Karunianya Reviu Dokumen

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI BALI TAHUN 2015 Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan Diklat Provinsi Bali

Lebih terperinci

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

BAB I REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM BAB I P E N D A H U L U A N 1.1. Latar Belakang Pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik dipengaruhi oleh banyak faktor yang terkait antara satu dengan yang lainnya. Untuk memahami kinerja Birokrasi

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang

Lebih terperinci

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA

JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSDIKLAT MANAJEMEN DAN PENGEMBANGAN JABATAN FUNGSIONAL JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/ JASA PERATURAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan. L K I P B K D K o t a B a n d u n g T a h u n LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sejalan dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung sebagai Lembaga Teknis Daerah berbentuk

Lebih terperinci

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2016 DINAS PENDAPATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH D I S U S U N O L E H : BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN, PENDAPATAN DAN ASSET DAERAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum

BAB I PENDAHULUAN. A. Pandangan Umum BAB I PENDAHULUAN A. Pandangan Umum Konsep dasar akuntabilitas didasarkan pada klasifikasi responsibilitas manajerial pada tiap tingkatan dalam organisasi yang bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pada

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1919, 2015 KEMENAG. Diklat. Penyelenggaraan. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun 2014 1 PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Jawa Tengah tahun 2014 dilaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG

Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Bab I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang tepat, jelas, terukur dan akuntabel merupakan sebuah keharusan yang perlu dilaksanakan dalam usaha mewujudkan

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG TAHUN 2016 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2016 Jalan Sukabumi No. 17 Bandung Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2011 SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KABUPATEN KERINCI KORPS PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA Kompleks Kantor Bupati Kerinci Jl. Jendral Basuki

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN WALIKOTA SAMARINDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERNAL DENGAN RAHMAT YANG MAHA ESA WALIKOTA SAMARINDA,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Rencana kerja adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan tentang langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa pelaksananya, di mana,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021

KATA PENGANTAR. i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 i Renstra Bapenda Kota Denpasar 2016 ~ 2021 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerah-nya, sehingga Badan Pendapatan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT, KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017

PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PELAPORAN KINERJA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA PALEMBANG TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 Kata Pengantar Puji dan syukur kita sanjungkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat,

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG TAHUN 2014

KOTA BANDUNG TAHUN 2014 DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN TAHUN 2014 JALAN SUKABUMI NO 17 BANDUNG Telp. (022) 7207113 1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Kehadapan Tuhan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, S A L I N A N NOMOR 1/D, 2008 PERATURAN DAERAH KOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DAN STAF AHLI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) Pacitan

Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) Pacitan Jl. KH. Dimyati No. 27 Telp./Fax (0357) 881144 Pacitan KATA PENGANTAR Puji dan rasa syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah-nya kita semua

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA ORGANISASI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi NTT (Biro Kesra) Tahun 2015 merupakan wujud akuntabilitas pelaksanaan Rencana Strategis Biro Kesra Tahun

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita- cita bangsa bernegara

Lebih terperinci

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN

Lebih terperinci