|
|
- Hartono Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA CENTER Berdasarkan servis utama sebuah data center dalam penjelasan diatas, maka dalam analisis kali ini akan dijelaskan mengenai bagaimana merancang data center yang ideal dengan cara mendetailkan kriteria best practice dan standar-standar yang ada untuk beberapa aspek. Berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk merancang sebuah data center yang ideal dilakukan sebagai berikut: 1. Memperkirakan kebutuhan perangkat jaringan dan telekomunikasi, kebutuhan power dan kebutuhan cooling untuk data center pada kapasitas yang semaksimum mungkin. Antisipasi juga pertumbuhan kebutuhan yang mungkin dengan rasio yang sesuai (kebijakan perusahaan dipadukan dengan pertumbuhan kebutuhan yang disebutkan pada standar). 2. Menentukan kebutuhan ruangan untuk setiap kebutuhan pada nomor Memperkirakan aspek-aspek yang terkait dengan kebutuhan utama diatas seperti keamanan setiap perangkat, grounding pada sistem listrik, perlindungan elektrik, dan kebutuhan fasilitas lain berdasarkan pada arsitek dan engineer. Menyediakan kebutuhan untuk pusat operasional, loading dock, ruang penyimpanan, area staging, dan area pendukung lainnya. Koordinasikan rencana DC sebelumnya. 4. Menentukan layout ruangan yang ada termasuk penempatan ruang utama dan ruang masuk. 3.1 Analisis Masalah. Biaya operasional pada suatu datacenter saat ini memang cukup tinggi terutama untuk biaya pengeluaran dan pembayaran listrik, disamping biaya untuk pembelian hardware dan software. Pada Data Center PT Smartfren Tbk biaya pengeluaran dan pembayaran listrik di sebabkan dari banyak nya server yang di gunakan saat ini dan juga penataan untuk server sehingga menyebabkan udara 1
2 panas dari pembuangan server bercampur dengan udara dingin yang di hasilkan oleh PAC, hal ini menyebabkan PAC memakan waktu yang lama untuk mencapai suhu ruangan yang diinginkan dan membuat pemakaian listrik oleh PAC menjadi tinggi. Penggunakan Hardware server yang cukup banyak juga membuat semakin meningkatnya biaya listrik yang dipakai. Alat penerangan atau lampu sedikit banyak juga memberikan peningkatan biaya listrik yang ada apabila lampu tersebut menyala selama 24 jam terus menerus. 3.2 Analisa Solusi Dalam menyelesaikan masalah diatas maka penulis mencoba memberikan solusi yang didapat dari hasil analisa yang dilakukan oleh penulis sebelumnya. Dimana penulis akan lebih focus untuk memberikan solusi untuk masalah pengurangan beban biaya listrik pada Data Center milik PT. Smartfren Tbk. Solusi yang diberikan memnag tidak mencakup semua kebutuhan dari sebuah Data Center karena saat ini Data Center PT Smartfren Tbk sudah menerapkan beberapa hal yang memang sudah menjadi standard untuk membangun sebuah Data Center. 3.3 Analisa Perangkat Yang Digunakan Saat ini perangkat yang banyak di gunakan oleh PT Smartfren Tbk merupakan server yang berbetuk pisikal sehingga membutuhkan ruang yang cukup luas dan juga daya listrik yang cukup tinggi. Gambar 1 List Server dan Network Device SERVER INFRA No NAME FUNCTION OPERATION SYSTEM Type / MT WATT 1 BACKUP-SVR Backup Server Microsoft Windows Server 2008 Standard ML 350 R04p 350W 2 DHCP-SVR DHCP Server Microsoft Windows Server 2003 Enterprise Edition DL380 G5 350 W 3 EXCH_CAS01 Server Enterprise DL 380 G7 350 W 4 EXCH-CAS02 Server Enterprise DL 380 G7 350 W 5 EXCH-MAIL01 Server Enterprise DL 380 G7 350 W 6 EXCH-MAIL02 Server Enterprise DL 380 G7 350 W 2
3 7 FINGERPRINT Log Finger Print Microsoft Windows Server 2003 Standard Edition IBM X W 8 IMSVA01 Gateway IMSVA release 8.2 (OpenVA 2.0) ML350 G4p 350 W 9 IMSVA02 Gateway IMSVA release 8.2 (OpenVA 2.0) DL380 G5 350 W 10 JKT-AV01 Anti VirusServer Enterprise DL380 G6 350 W 11 JKT-DC02 Active Directory Microsoft Windows Server 2003 Enterprise DL380 G3 350 W 12 JKT-DC04 Active Directory Microsoft Windows Server 2003 Enterprise ML350 G4p 350 W 13 JKT-DC06 Active Directory Standard IBM X3650 M2 350 W 14 JKT-FS02 File Server Standard DL380 G5 350 W 15 JKT-FS04 File Server Microsoft Windows Server 2003 Standard DL380 G3 350 W 16 JKT-ISA-SVR Internet Gateway Microsoft Windows Server 2003 Enterprise DL380 G5 350 W 17 JKT-IWSVA01 Internet Gateway IWSVA release 5.1 (Final) DL380 G5 350 W 18 JKT-SQL-SVR SQL Server Microsoft Windows Server 2003 Enterprise DL380 G5 350 W 19 MONITORING AD / EXCH Monitoring Standard DL380p gen8 350 W 20 MONITORING NETFLOW Monitoring Linux DL380p gen8 350 W 21 MONITORING OP MANAGER Monitoring Linux DL380p gen8 350 W 22 MQM-APPS Queueing Server Linux DL 380 G7 350 W 23 MQM-DB Queueing Server Linux DL 380 G7 350 W 24 NS1 DNS Server Linux DL380 G5 350 W 25 NS2 DNS Server Linux DL360 G5 350 W 26 NTP SERVER NTP Server Linux DL380 G5 350 W Microsoft Windows Server 2003 R2 27 WSUS-SVR Patching Server Enterprise Edition ML350 G4p 350 W 28 ZMAIL1 Server Linux DL380 G5 350 W 29 ZMAIL2 Server Linux DL380 G5 350 W 30 ZMAIL3 Server Linux DL380 G5 350 W 31 ZMAIL4 Server Linux DL380 G5 350 W 32 ZPROXY-01 Proxy Linux IBM X W 33 ZPROXY-03 Proxy Linux DL380 G5 350 W 34 ZSMTP01 Smtp Linux DL380 G5 350 W 35 ZSMTP02 Smtp Linux DL380 G5 350 W NETWORK DEVICE LOKASI ROUTER FIREWALL SWITCH WATT 1 BSD-DC-7206-CRE 70 W 2 BSD-DC-ASA5520-ITFW 70 W 3 BSD-DC-ASA5520-ITFW 70 W 4 BSD-DC-ASA5510-VPNSSL-1 70 W 5 BSD-DC-ASA5510-VPNSSL-2 70 W 6 S-DC-CORE W 7 S-DC-CORE W 8 R-DC-7200-WAN 70 W 9 Lintas Arta 70 W 3
4 10 S-DC SO- TO-SO 70 W BSD-DIST_SVR 70 W BSD-DIST_SVR - Stack 70 W 13 SWITCH-SAP-SDC- Lt W 14 DMZ-2960-DC 70 W 15 CBOSS-3750-OUT-1 70 W 16 CBOSS-3750-OUT-2 70 W 17 ASA-CBOSS 70 W 18 ASA-CBOSS 70 W 19 CBOSS-3750-IN-1 70 W 20 CBOSS-3750-IN-2 70 W 21 VAS-3750-OUT-1 70 W 22 VAS-3750-OUT-2 70 W 23 ASA-VAS 70 W 24 ASA-VAS 70 W 25 VAS-3750-IN-1 70 W 26 VAS-3750-IN-2 70 W 27 VAS-2960-IN 70 W 28 VAS-2960-TMS 70 W 29 M-Finance_3750-OUT 70 W 30 M-Finance_3750-OUT 70 W 31 ITFWLS-ASA5545-X 70 W 32 ITFWLS-ASA5545-X 70 W 33 S-3750-LandingSite 70 W 34 S-3750-LandingSite 70 W 35 ASA-M-FINANCE 70 W 36 ASA-M-FINANCE 70 W 37 M-Finance_3750-IN 70 W 38 M-Finance_3750-IN 70 W 39 BSD-3560-CORE-M8 70 W 40 BSD-2950-InHouse 70 W 3.4 Kondisi Sekarang. a. Luas Ruangan 3x4 Meter. b. Mempunyai kunci. c. Terletak di Lantai 2 pada gedung 4 lantai d. Terdapat 4 PAC yang menyala bergantian 2 unit setiap 12 Jam e. Ruangan mempunyai 1 buah Fire Suppression f. Mempunyai 1 buah Smoke detector. g. Memakai system raise floor h. Menggunakan jeruji sebagai pemisah ruangan i. Terdapat kaca sebagai ruang control j. Terdapat 10 Rak Server 4
5 3.4.1 Lobby data center. Tempat dan lokasi data center harus mudah diakses melalui tranportasi apapun juga Ruang Monitoring Ruang Monitoring digunakan untuk memonitoring semua aktifitas baik aktifitas oleh server dengan cara memonitoring akses, Cpu dan memori utilisasinya, serta kapasitas hardisk. Untuk memonitoring akses security yang berbentuk phisik yaitu finger print, CCTV, fire alarm, UPS, Batterai dan juga semua sistem kelistrikan yang ada di data center. Juga sebagai tempat untuk vendor melakukan aktifitas nya seperti maintenance, services dan juga troubleshooting Mushola Diruangan ini juga terdapat mushola untuk vendor dan juga team IT Data Center melakukan ibadah Rack Server Diruangan ini di letakan semua Rak server yang berisi server dan juga perangkat keras lainnya. Untuk Rak server ini sendiri di pisahkan sesuai menjadi Rak untuk server dan juga Rak untuk device. Rak untuk server adalah terdiri dari sekumpulan server server yang di kelompokkan sesuai dengan fungsinya, seperti untuk Server, Internet Gateway, File server, DNS, Active directory Dll. Rak untuk device adalah terdiri dari sekumpulan device yang mengatur untuk koneksi dan juga interkoneksi anatara server dan juga device device tertentu. Rak device ini biasanya terdiri dari device router, Switch, Modem, patch panel, MPLS dll Genset Genset di gunakan sebagai recovery atau pun backup apabila terjadi black out dari main power yaitu PLN, walaupun untuk data center biasanya menggunakan PLN yang redundent yaitu 2 Link PLN yang berbeda main gateway power nya tetapi genset tetap menjadi mandatory kebutuhan suatu data center. 5
6 3.4.6 Battery Bank UPS Batere bank UPS ini berfungsi untuk menyuplai daya apabila main power atau PLN terjadi blackout maka semua power otomatis akan berpindah menggunakan UPS, karena keterbatasan besar nya UPS maka setiap UPS harus dibantu dayanya mengunakan battere sampai dengan Genset di nyalakan atau main power kemabli beroperasional Console Server Console server ini berguna untuk melakukan pekerjaan melalui remote sehingga setiap IT atau pun vendor tidak terhubung langsung dengan server tetapi terhubung ke console server ini dan kemudian console server ini yang akan terhubung ke server. Ini di lakukan agar semua aktifitas dari vendor dapat termonitor dan juga dapat diatur securitynya Finger Print Untuk keamanan fisik agar hanya personel yang authorize saja yang dapat masuk ke dalam ruang monitoring FM 200 Alarm Console FM 200 berguna untuk mengkonfigurasi semua perangkat FM FM 200 Fire Speinkler Berguna apabila ada kebakaran atau api maka akan mengeluarkan cairan yang akan memadamkan api tetapi aman untuk alat listrik dan elektronik FM 200 Panel Switch Panel switch dari FM 200 yang menghubungkan semua modul FM FM 200 Power Centralize power untuk semua modul dan unit dari FM FM 200 Smoke Detector Berguna sebagai pendeteksi apabila ada asap atau pun api. 6
7 FM 200 Fire Extinguisher Tabung untuk isi dari fire speinkler yang berisi cairan khusus untuk memadamkan api KVM Console untuk troubleshoot langsung ke dalam server MDP dan Shaft Jalur Listrik Berguna agar jalur listrik dapat mudah diatur dan juga memudahkan apabila terjadi masalah pada listrik MDP PAC Berguna untuk memudahkan maintenance dari PAC MDP RECTI dan UPS Berguna untuk memudahkan maintenance listrik unttuk RECTIFIER dan UPS PAC PAC adalah AC centralize untuk kebutuhan mendinginkan semua perangkat di data center Panel Power IN and OUT UPS Berguna untuk memudahkan maintenance jalur listik untuk UPS Perangkat Server Ruang Batt Alarm dan Indicator Berguna apabila terjadi masalah maka alarm akan menyala Rectifier Monitor Berguna untuk maintenance dan juga mengontrol fungsi dari rectifier Server Rak server yang berguna sebagai tempat untuk menaruh semua server yang ada. 7
8 Servvo Fire Extinguisher Pemadam kebaran manual pabila terjadi bencana kebakaran Shaft Power Listrik Jalur listrik yang menuju ke bawah raised floor berfungsi untuk menyalurkan listrik ke perangkat server dan juga device yang berada di dalam data center Standing AC Sebagai backup apabila PAC mengalami kerusakan atau error Tape Backup Berguna untuk menyimpan semua data backup UPS Sebagai backup dari power listrik PLN sehingga apabila terjadi blackout perangkat dan device yang ada di data center tidak ikut mati karena tercover oleh UPS Raise Floor Sebagai jalur kabel dan juga sebagai jalur AC 8
9 Kabel LAN Berguna untuk menghubungkan server ke network device atau pun sebaliknya. Berdasarkan data diatas dapat terlihat bahwa ruangan server tersebut belum memenuhi standar dari sebuah ruang Data Center. Tidak ada nya pemisah antara ruang panas dan ruang dingin sehingga suhu menjadi satu antra panas dan dingin yang dapat menyebab kan lamanya mendapat kan suhu ruangan yang di inginkan sesuai standard. Hal ini dapat membebankan PAC sehingga PAC akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang di inginkan dan berimbas pula ke biaya listrik yang semakin besar dan tinggi. 3.5 Sintesis. Berikut adalah hal-hal yang akan diterapkan pada ruang server PT Smartfren Tbk agar sesuai dengan Green computing. 1. Membuat pemisahan untuk udara panas dan juga udara dingin yang dihasilkan dari server dan perangkat lainnya. 2. Menutup jeruji menjadi ruang yang tertutup sehingga udara dingin dapat lebih cepat mencapai suhu yang di inginkan. 3. Meminimalisasi penggunaan perangkat server dengan cara menggunakan Virtualisasi. 4. Menambahkan sensor lampu otomatis untuk mengurangi beban penggunaan listrik. Dari data server diatas maka kita dapat menghitung beban dan juga biaya yang harus di keluarkan untuk biaya operasional Data Center tersebut. 9
BAB IV PERANCANGAN DATA CENTER 4.1 Perancangan Sebagai tindak lanjut dari hasil analisa yang telah di lakukan diatas maka di buatlah penambahan dan juga alternatife untuk pengembangan system yang sudah
Lebih terperinciKenalan Yuk dengan Data Center UNY
Published on UPT Pusat Komputer Universitas Negeri Yogyakarta (https://puskom.uny.ac.id) Home > Kenalan Yuk dengan Data Center UNY Kenalan Yuk dengan Data Center UNY Submitted byroby on Wed, 2014-05-28
Lebih terperinci1. Lingkup Kerja. 2. Pelaksana. 3. Alat dan Bahan. 4. Referensi. 5. Uraian Instruksi Kerja. Operasional Server
1/5 1. Lingkup Kerja Ruang Server Politeknik Negeri Batam 2. Pelaksana Tim Unit Pelaksana Teknis Sistem Informasi (UPT-SI) 3. Alat dan Bahan 1. Ruang server 2. Komputer server 3. Switch 4. Rak server 5.
Lebih terperinciDATA CENTER: PENDAHULUAN
DATA CENTER: PENDAHULUAN Definisi, Fungsi dan Tujuan Data Center 2 Definisi Data Center (lanj)... komponen penting dari infrastruktur yang mendukung Internet dan perdagangan digital Juga sektor komunikasi
Lebih terperinciTEKNOLOGI PUSAT DATA PENGERTIAN TEKNOLOGI PUSAT DATA. AFIYATI SSi., MT. FAKULTAS ILMU KOMPUTER. Modul ke: Fakultas. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA
Modul ke: TEKNOLOGI PUSAT DATA PENGERTIAN TEKNOLOGI PUSAT DATA Fakultas FAKULTAS ILMU KOMPUTER Program Studi TEKNIK INFORMATIKA www.mercubuana.ac.id AFIYATI SSi., MT. MATERI 3 TEKNOLOGI PUSAT DATA STAKEHOLDER
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM ALERT PADA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PUSAT DATA, INFORMASI DAN STANDARDISASI (BPPT-PDIS)
IMPLEMENTASI SISTEM ALERT PADA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PUSAT DATA, INFORMASI DAN STANDARDISASI (BPPT-PDIS) Andre Prawardana 1501161616 Andrew Francis Mario 1501148980 Wandy Pirono Phoaner
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini merupakan pendahuluan yang membahas seluruh materi yang berkaitan dengan judul project work yang disajikan yaitu : latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, serta
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA
Seri D Nomor 81 Berita Daerah Kota Yogyakarta Tahun 2007 1 BERITA DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 81 Tahun 2007 Seri : D PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 73 TAHUN 2007
Lebih terperinciKOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government
KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI 10 Urusan Layanan E-Government Administrator Server Administrator Server Mengelola komponen (server, workstation, sistem operasi) sistem informasi sesuai kebutuhan
Lebih terperinciPENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB
PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB ARSITEKTUR LAYANAN JARINGAN IPB (I-SONA) TOPOLOGI IPB THREE HIERARCHICAL & ENTERPRISE COMPOSITE MODEL BEBERAPA LAYANAN ICT UNTUK MENDUKUNG PROSES
Lebih terperinciPhysical Security and Biometrics. Abdul Aziz
and Biometrics Abdul Aziz Email : abdulazizprakasa@ymail.com Definisi: Tindakan atau cara yang dilakukan untuk mencegah atau menanggulangi dan menjaga hardware, program, jaringan dan data dari bahaya fisik
Lebih terperinciAudit Operasional TI. Budi Hermawan, S.Kom CISA, CISM, CGEIT. adita.si auditti.com Budi Hermawan, S.Kom, CISA, CISM, CGEIT
Audit Operasional TI Budi Hermawan, S.Kom CISA, CISM, CGEIT Divisi Teknologi Informasi bertanggung jawab untuk memastikan operasional TI yang stabil, aman dan efisien secara keseluruhan, baik yang diselenggarakan
Lebih terperincibanyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Pelita Air Service sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang memiliki banyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan Intel
Lebih terperinciBAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN
BAB IV INSTALASI SISTEM DETEKSI KEBAKARAN 4.1 Uraian Sistem Lokasi sumber kebakaran (alarm zone) ditunjukkan berdasarkan titik lokasinya (letak detector) untuk detektor analog, sedangkan detektor jenis
Lebih terperinciPerkembangan Komputer & Pusat Data. H. Aris Ihwan, SKom.,MMSI. Aplikasi Komputer 1 STIE Bina Bangsa
Perkembangan Komputer & Pusat Data H. Aris Ihwan, SKom.,MMSI. Aplikasi Komputer 1 STIE Bina Bangsa Evolution of Computer 1940 1959 s (VT) 1959 1964 Transistor 1964 1970 s (IC) 1970 1990 s (VLSI) Now Future
Lebih terperinciLampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional
L I - 1 Lampiran 1. Tabel Check List Pengendalian Manajemen Operasional 1. Adanya pemisahan tugas Pembagian dan pemisahan tugas sesuai sesuai dengan dengan wewenang dan tanggung jawab wewenang dan tanggung
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GREEN DATA CENTER STUDI KASUS DATA CENTER PT. ISN ARI BIMO NUSANTORO
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI GREEN DATA CENTER STUDI KASUS DATA CENTER PT. ISN ARI BIMO NUSANTORO 41512110121 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2015
Lebih terperinci1. SURVEY JARINGAN KOMPUTER
1. SURVEY JARINGAN KOMPUTER 1.1 Tujuan Mahasiswa mampu melakukan survey penggunaan perangkat jaringan di suatu lingkungan atau tempat. Mahasiswa mampu mengidentifikasi jenis perangkat jaringan yang ada.
Lebih terperinciFIRE ALARM SYSTEM GEDUNG TERMINAL BANDARA. Elektronika Bandara Kualanamu International Airport
FIRE ALARM SYSTEM GEDUNG TERMINAL BANDARA Elektronika Bandara Kualanamu International Airport Definisi Fire Alarm System Fire alarm system adalah suatu system terintegrasi yang didesain dan dibangun untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini
Lebih terperinciANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET
ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET Latar Belakang Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir
Lebih terperinciDAFTAR GAMBAR. xiii. Halaman
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Topologi Bus... 12 Gambar 2.2 Topologi Ring... 13 Gambar 2.3 Topologi Star... 13 Gambar 2.4 Topologi Token Ring... 23 Gambar 2.5 Kartu Jaringan Ethernet.... 24 Gambar 2.6
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,
Lebih terperinciStrategi dan Implementasi Pengembangan Sistem Monitoring
Strategi dan Implementasi Pengembangan Sistem Monitoring dan Cloud LPSE PEMERINTAH ACEH Hendri Dermawan S.Kom Bidakara, 11 November 2015 Strategi Pemerintah Aceh 1)Pembangunan dan pengelolaan Infrastruktur
Lebih terperinciSISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB
SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB Oleh : Eko Junaidi Salam 2208 030 006 Hari Purnawiyanto 2208 030 086 D3 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital seperti sekarang ini, data-data sudah jarang sekali tersimpan dalam bentuk kertas.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era digital seperti sekarang ini, data-data sudah jarang sekali tersimpan dalam bentuk kertas. Data-data tersimpan dalam media seperti hard disk, cd atau dvd,
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB V PROGRAM PERANCANGAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO 5.1 PROGRAM DASAR PERENCANAAN Program dasar perencanaan Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro terdiri dari program ruang dan daya
Lebih terperinciLOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA
LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA Terminologi LAN Dari definisi, LAN terbatas hanya pada suatu area local. LAN pertama Jarak terjauh dari titik central = 185 meter dan tidak lebih dari 30 komputer
Lebih terperinciSISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA
SISTEM KEAMANAN BERBASIS CCTV DAN PENERANGAN OTOMATIS DENGAN MODIFIKASI UPS SEBAGAI PENGGANTI SUMBER LISTRIK YANG HEMAT DAN TAHAN LAMA Lasarus Setyo P 1, Natalia Damastuti 2 1, 2, Jurusan Sistem Komputer,
Lebih terperinciCisco ADSL dan SHDSL Modem Router
Cisco ADSL dan SHDSL Modem Router Seperti telah dijelaskan sebelumnya, koneksi lewat layanan ADSL memerlukan suatu peralatan yang dinamakan ADSL modem dan layanan SHDSL memerlukan peralatan yang dinamakan
Lebih terperinciPENERAPAN 12 PRINSIP ERGONOMI PADA RUANG SERVER (STUDI KASUS RUANG SERVER UNIVERSITAS GADJAH MADA)
PENERAPAN 12 PRINSIP ERGONOMI PADA RUANG SERVER (STUDI KASUS RUANG SERVER UNIVERSITAS GADJAH MADA) Benedikta Anna Haulian Siboro 1, Suroso 2, Suhendrianto 3, Esmijati 1 Staf Pengajar Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB IV SIMPULAN DAN SARAN
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Topologi Penulis mengambil kesimpulan dari analisa permasalahan sampai system yang sedang berjalan bahwa perusahaan PT. XYZ membutuhkan server virtulisasi untuk
Lebih terperinciIDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN KERUSAKAN TERHADAP SISTEM DETEKSI KEBAKARAN DI GEDUNG 65 INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL
No. 11 / Tahun VI. April 2013 ISSN 1979-2409 IDENTIFIKASI DAN PERBAIKAN KERUSAKAN TERHADAP SISTEM DETEKSI KEBAKARAN DI GEDUNG 65 INSTALASI ELEMEN BAKAR EKSPERIMENTAL Akhmad Saogi Latif Pusat Teknologi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN Proses menganalisa sistem merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membangun sebuah system. Analisa system adalah proses menguraikan beberapa informasi
Lebih terperinciTUGAS PAPER BIZNET TECHNOVILLAGE. Disusun Oleh : Yasin Yudistianto Rizki Putri Almira Class: 07 PAM
TUGAS PAPER BIZNET TECHNOVILLAGE Disusun Oleh : Yasin Yudistianto 1301011582 Rizki Putri Almira 1301014483 Class: 07 PAM Universitas Bina Nusantara Jakarta 2012 1. Yang dimaksud dengan ISP? (Service apa
Lebih terperinciTEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY. Titien S. Sukamto
TEKNIK AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY Titien S. Sukamto AUDIT DATA CENTER DAN DISASTER RECOVERY Audit terhadap fasilitas pengolahan TI, biasanya merujuk pada Data Center, yang merupakan inti dari
Lebih terperinciTroubleshooting The Network
Troubleshooting The Network Documenting The Network PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI June 1, 2016 Authored by: Deantari Aji Troubleshooting The Network Documenting The Network Documenting The Network
Lebih terperinciBAB 4. PERANCANGAN Pada bab ini akan menjelaskan tahap perancangan, simulasi dan uji coba pertama bagaimana fitur Hot Standby Router Protocol pada router Cisco dalam menjaga avaibility jaringan komputer
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu
BAB III METODOLOGI III.1 Kerangka Pikir Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN 5.1 Program Dasar Perencanaan Program dasar perencanaan Tempat Istirahat KM 166 di Jalan Tol Cipoko-Palimanan
Lebih terperinciBAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek 3.2 Cara/Teknik Kerja Praktek
BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan Kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan selama 1 bulan di PT INTI Bandung pada Divisi Sistem dan Teknologi Informasi mulai dari tanggal 19 Agustus 2013 sampai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Teknologi Informasi khususnya jaringan computer pada saat ini telah menjadi hal yang mendasar dalam semua segi. Sulit dibayangkan pada era teknologi informasi seperti
Lebih terperinciRANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG
RANCANG BANGUN COMPUTING CLIENT BERBASIS VIRTUALISASI MEMORY PADA PT CITRA NUSA INSANCEMERLANG Ari Yulianto Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Optimaliasi dan efisiensi biaya
Lebih terperincie. My Network Places dan Icon Tray 6. Pada gambar konektor kabel UTP berikut ini, dimanakah letak pin nomor 1
LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : MPPJL (Mendiagnosa Perangkat Jaringan Berbasis Luas (WAN) Kelas Program : XI TKJ Hari / Tanggal : Sabtu, 9 Juni 2012 Waktu : 09.00 10.30 WIB Guru Pengampu : Imam Bukhari, S.Kom
Lebih terperinciAplikasi CBT Uji Kompetensi
Aplikasi CBT Uji Kompetensi Aplikasi ini bersifat Client-Server ( Jaringan computer) Aplikasi terpusat di Server, Client hanya sebagai penghubung. Aplikasi ini juga hanya menggunakan Jaringan Lokal, tidak
Lebih terperinciPERANCANGAN MESIN VIRTUAL MENGGUNAKAN VMWARE UNTUK OPTIMALISASI SERVER PADA PT. CONCORD CONSULTING INDONESIA
PERANCANGAN MESIN VIRTUAL MENGGUNAKAN VMWARE UNTUK OPTIMALISASI SERVER PADA PT. CONCORD CONSULTING INDONESIA Iqbal 1, Yocki Supriadi 1, Nanang Sadikin 1 1 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Metode Observasi Metode observasi dimasudkan untuk mengadakan pengamatan terhadap subyek yang akan diteliti, yaitu tentang perencanaan sistem
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa
Lebih terperinci: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02
1. TUJUAN 1.1. Menetapkan standard backup dan recovery 1.2. Menetapkan prosedur backup 1.3. Menetapkan prosedur recovery 1.4. Menetapkan prosedur penanggulangan keadaan darurat 2. RUANG LINGKUP 2.1. Prosedur
Lebih terperinci3.7Sistem Pendingin Data Center
3.7Sistem Pendingin Data Center Gambar Atas: Koridor Dingin Gambar Samping: Koridor Panas 32 Sistem pendingin pada data center dibuat untuk menjaga kestabilan temperatur yang cocok untuk data center. Keadaan
Lebih terperinciTampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse
289 29. Bagian training dapat memasukkan kembali perubahan terhadap penilaian training untuk selanjutnya data-data perubahan akan dimasukkan ke dalam basis data. Tampilan Form Update Evaluasi Sarana InHouse
Lebih terperinciNagios Sebagai Network Monitoring Software
Nama : Muhamad Yusup NIM : 09011281419061 Nagios Sebagai Network Monitoring Software 1. Pendahuluan Nagios adalah NMS open source yang dirancang khusus untuk memonitor host/managed device dan layanan jaringan
Lebih terperinciBAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA
BAB III PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK PADA INDUSTRI MAKANAN PT. FORISA NUSAPERSADA 3.1 UMUM Pada suatu industri, untuk menghasilkan suatu produk dibutuhkan peralatan yang memadai. Dalam pemakaian peralatan
Lebih terperinciKONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO
KONFIGURASI JARINGAN/NETWORK PT. SYSTECCO I. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, maka perusahaan tempat kami bekerja sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Makro Konsep makro merupakan konsep dasar perancangan bangunan secara makro yang bertujuan untuk menentukan garis besar hotel bandara yang akan dirancang. Konsep makro
Lebih terperinciPEDOMAN PENGELOLAAN, PELAYANAN DAN PENGGUNAAN LABORATORIUM EKONOMIKA PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG
PEDOMAN PENGELOLAAN, PELAYANAN DAN PENGGUNAAN LABORATORIUM EKONOMIKA PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG I. Pendahuluan Bahwa agar fungsi Laboratorium komputer
Lebih terperinciKOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber
JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka
Lebih terperinciPeGI. Dimensi Infrastruktur
PeGI Dimensi Infrastruktur Pengertian Dasar Infrastructure: (menurut Webster Dictionary) the underlying foundation or basic framework (as of a system or organization) the permanent installations required
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.or.id Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.or.id
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan tentang teori-teori pendukung yang diperlukan untuk mendukung dalam penyelesaian skripsi ini. Teori-teori yang dituliskan pada bab ini yaitu mengenai jaringan komputer,
Lebih terperinciJARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)
JARINGAN 11.1. Konsep Jaringan Komputer 11.1.1. Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. 11.1.2. Sejarah
Lebih terperinciPUSAT DATA (DATA CENTER) standar ini bertujuan untuk mengatur penyelenggaraan pusat data (data center) di Kementerian.
LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17/PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan dan Implementasi Green Data Center Study kasus Data Center PT. ISN.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya bisnis dan seiring bertambahnya waktu maka menimbulkan permasalahan baru bagi perusahaan yaitu meningkatnya kebutuhan akan kapasitas
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG. Tabel 5.1. Besaran Program Ruang
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN REST AREA TOL SEMARANG BATANG 5.1 Program Dasar Perencanaan Program dasar perencanaan Rest Area Tol Semarang - Batang ini berisi mengenai hasil perhitungan program
Lebih terperinciMengidentifikasi Masalah Fungsionalitas Jaringan pada Perangkat Melalui Gejala yang Muncul
Muhamad Husni Lafif muhamadhusnilafif@yahoo.com http://royalclaas.blogspot.com Mengidentifikasi Masalah Fungsionalitas Jaringan pada Perangkat Melalui Gejala yang Muncul Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007
Lebih terperinciTim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
LOCAL AREA NETWORK (LAN) Oleh : Tim SOSIALISASI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI BADAN GEOLOGI DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL AGENDA Latar Belakang Maksud dan Tujuan Istilah dalam Jaringan Penggolongan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Langkah-langkah Penelitian Dalam melakukan penelitian, ada beberapa langkah yang akan dilakukan, yaitu : 1. Merancang dua topologi jaringan, yaitu topologi jaringan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN. penyedia jasa internet pada jaringan backbone akan tetapi belum diperuntukkan
BAB III ANALISIS DAN DESAIN 3.1 Analisis Masalah Saat ini ketersediaan alokasi alamat IPv4 akan semakin menipis dan menurut APJII (Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia) akan diperkirakan akan habis
Lebih terperinci: POB-SJSK-011 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2011 INFRASTRUKTUR IPB Nomor Revisi : 02
1. TUJUAN 1.1. Menetapkan standard infrastruktur jaringan internal Institut Pertanian Bogor 1.2. Menetapkan standard infrastruktur ekstranet dan internet Institut Pertanian Bogor 1.3. Menetapkan standard
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Langkah-langkah yang akan dijalani berdasarkan metode ini adalah :
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Perancangan sistem monitoring jaringan ini menggunakan pendekatan iteratif sebagai dasar metodologinya. Hal ini dikarenakan pendekatan tersebut dapat menemukan solusi dari
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Router Router adalah peralatan yang bekerja pada kayer 3 Open System Interconnection (OSI) dan sering digunakan untuk menyambungkan jaringan luas Wide Area Network (WAN) atau
Lebih terperinciBAB 4. Perancangan dan Implementasi
BAB 4 Perancangan dan Implementasi 4.1 Perancangan Sistem Sistem pemantau ini dirancang dengan menggunakan 23 kamera yang akan dibagi menjadi tiga bagian kamera P dengan 9 kamera, kamera RL dengan total
Lebih terperinciBab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas
Bab V PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Ruang No Kelompok Kegiatan Luas 1 Kegiatan Administrasi ± 1.150 m 2 2 Kegiatan
Lebih terperinciPT JASA MARGA (Persero) Tbk. Nomor Standar : S2/DIT/2014/DS Tanggal : 1 Desember 2014 STANDAR RUANG DATA CENTER
STANDAR RUANG DATA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 LEMBAR PENGESAHAN... 3 BAB I TUJUAN DAN RUANG LINGKUP... 4 BAB II DEFINISI... 4 BAB III ACUAN... 4 BAB IV KETENTUAN UMUM... 5 BAB V STANDAR LOKASI DATA...
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN
BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN 5.1 Program Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Tabel 5.1 Program ruang Sumber : Analisa Jenis Ruang Luas Kegiatan Administrasi Kepala Dinas 42,00 Sekretariat
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable
Lebih terperinciIT Maintenance Proposal [ Client]
IT Maintenance Proposal [--------Client] Salinan ke Versi Tanggal Abstrak Dibuat oleh Proposal ini merepresentasikan penawaran flip_nine dalam rangka memberikan penawaran IT Maintenance Proposal. flip_nine
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SISTEM INFORMASI BAGIAN INFORMASI BIRO INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NU SURABAYA 2015 1 UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA KAMPUS A JL. SMEA NO. 57 SURABAYA (031)
Lebih terperinciProsedure Keamanan Jaringan dan Data
Kemanan Jaringan / Network Security memiliki definisi tentang keamanan jaringan dan perangkat keras yang bersangkutan.perangkat keras seperti computer, server dan perangkat jaringan merupakan satu kesatuan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Berdasarkan latar belakang dan masalah yang dihadapi oleh Green Park Mall ini, maka konsep Ramah Lingkungan digunakan sebagai dasar perancangannya. Seperti diketahui
Lebih terperincihanya penggunakan IP saja yang berbeda. Berikut adalah cara menghubungkan station 2. Tentukan interface yang akan difungsikan sebagai station
92 Agar antar gedung dapat terhubung dengan jaringan yang ada menggunakan wireless, maka mikrotik di setiap gedung harus difungsikan sebagai station. Seperti yang kita katakan di atas, bahwa semua gedung
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dibidang retail. Dengan membutuhkan kelancaran proses data yang terpusat (data center) bertujuan untuk memberikan
Lebih terperinciBAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS
BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi dibidang informasi, maka komputer sebagai salah satu media komunikasi elektronik, khususnya jaringan komputer mempunyai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN ANALISA JARINGAN
BAB III PERANCANGAN DAN ANALISA JARINGAN Proses menganalisa sistem merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membangun sebuah system infrastukur. Analisa system adalah proses menguraikan beberapa
Lebih terperinci/28
82 9. 192.168.1.208 192.168.1.223/28 Gambar 4.29 Konfigurasi IP EDP Setelah konfigurasi jaringan kabel yang menggunakan IP static di mikrotik, Lakukan konfigurasi VLAN di switch cisco 2950. Hal ini diharapkan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem yang digunakan sebagai gateway pada layanan VoIP. Server Aplikasi VoIP IP : 192.168.1.1 Client 2 Client 3 Client 1 Switch
Lebih terperinci3. Salah satu tipe jaringan komputer yang umum dijumpai adalah... A. Star B. Bus C. WAN D. Wireless E. Client-server
1. Ciri-ciri jaringan komputer adalah sebagai berikut ini, kecuali... A. Berbagi pakai perangkat keras (hardware) B. Berbagi pakai perangkat lunak (software) C. Berbagi user (brainware) D. Berbagi saluran
Lebih terperinciBAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER
BAB IV PENGOPERASIAN DATA LOGGER 4.1. Kriteria Pengoperasian Data logger onlimo OSS merupakan data logger yang dibuat menggunakan mainboard PC standar yang biasa digunakan di lingkungan perumahan dan perkantoran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. beserta perangkat kerasnya. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Program Perencanaan Didasari oleh beberapa permasalahan yang ada pada KOTA Kudus kususnya dibidang olahraga dan kebudayaan sekarang ini, maka dibutuhkan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM
BAB 3 ANALISA SISTEM Proses menganalisa sistem merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membangun sebuah system. Analisa system adalah proses menguraikan beberapa informasi yang sedang berjalan
Lebih terperinciDesign of Computer Network, Politeknik Negeri Ujung pandang
DESAIN JARINGAN KAMPUS SERTA ANALISIS PERANGKAT YANG DIGUNAKAN Oleh : Nurhikma (42511013) Kelas 3B TKJ Prodi D4 Teknik Komputer dan Jaringan Jurusan Teknik Elektro 2013 nurhikmatkj@gmail.com nurhikma318@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA. tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang penting dalam
BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN PADA PT. MAKARIZO INDONESIA Pengendalian terhadap sistem informasi serta data-data yang tidak tersedia, tidak akurat dan tidak lengkap merupakan kegiatan audit yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer
12 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini terus berkembang dengan pesat seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan dan keakuratan
Lebih terperinciBAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KULIAH SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB VII PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG KULIAH SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO 7.1 Program Ruang Pembagian ruang disini dibedakan sesuai dengan kelompok jenis kegiatan dan fungsinya,
Lebih terperincikondisi jalur di pusat perbelanjaan di jantung kota Yogyakarta ini kurang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
kondisi jalur di pusat perbelanjaan di jantung kota Yogyakarta ini kurang memadai. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini telah melakukan evaluasi terhadap kondisi jalur evakuasi darurat
Lebih terperinci